analisis jurnal kti
DESCRIPTION
analisis jurnalTRANSCRIPT
No Judul Sampel Metode Hasil Saran
1. Effect of
Slow and
Fast
Pranayama
Training on
Handgrip
Strength
and
Endurance
in Healthy
Volunteers
Total 91 subjek
sukarela secara
acak dimasukkan
dalam grup : (1)
slow pranayama
(SPG, n=29), (2)
fast pranayama
(FPG, n=32) dan
grup control (CG,
n=30).
Pengawas latihan pranayama
diberikan 30 menit selama tiga kali
seminggu untuk 12 minggu pada
SPG dan FPG.
Parameter kekuatan genggaman
tangan (HGS) dan ketahanan (HE)
dilaporkan menggunakan hand-
grip dynamometer (Rolex, India)
pada saat basis dan setelah 12
minggu latihan pranayama.
Perubahan longitudinal pada
masing-masing grup dibandingkan
dengan menggunakan Student’s
paired t-test. Perubahan delta pada
masing-masing grup dianalisis
menggunakan ANOVA dengan
analisis Tukey post-hoc.
Analisis pada efek dilakukannya slow
pranayama selama 12 minggu pada
parameter HGS dan HCG menunjukkan
peningkatan signifikan (p<0.001) untuk
HGE dan perubahan statistuk yang tidak
signifikan pada parameter HGS (P>0.05)
Analisis pada efek fast pranayama pada
HGS dan HCG menunjukkan peningkatan
statistic yang signifikan pada keduanya
(P=0.01 dan p=0.004).
Pada grup control, tidak ada perubahan
signifikan pada parameter HGS dan HGE
(p>0.05) setelah dilakukan study period
selama 12 minggu.
Kesimpulan : latihan pranayama
menurunkan aktivitas saraf simpatetis,
menyebabkan relaksasi mental dan
penurunan peumpukan autonomic,
penurunan kekuatan fluktuasi selama
kontraksi isometric. Hal ini ditunjukkan
dengan peningkatan HSG dan HGE.
2. A Review
of the
Effects of
Anxiety
During
Pregnancy
on
Children’s
Health
Metode yang dilakukan dalam
naratif review ini adalah : (1)
mengidentifikasi pertanyaan
pencarian, (2) mencari metode
untuk mengidentifikasi penelitian
yang relevan, (3) seleksi
penelitian, (4) mengelompokkan
data, melaporkan hasilnya.
Temuan dari beberapa penelitian efek
kecemasan selama kehamilan pada anak
dapat diklasifikasikan menjadi 4 kategori :
biologis, mental, kelakuan dan efek
pengobatan. Efek merugikan hasil dari
kecemasan level tinggi selama kehamilan
adalah hal yang serius dan sangat penting
untuk mengidentifikasi dan screening
terhadap gangguan kecemasan pada
periode kehamilan
3. Couples
Communic
ation Skills
and
Anxiety of
Pregnancy:
A
Narrative
Review
Penelitian ini adalah review
dengan penelusuran databease
berupa google scholar, PubMed,
Magiran, SID, dan Science Direct
dan menggunakan kata kunci
“Communication skills”, “marital
satisfaction”, dan “anxiety of
pregnancy” dengan batasan tahun
2000-2014, telah membaca 150
abstrak dan 93 full paper dan
memilih 50 untuk dimasukkan
Pelatihan bakat komunikasi mempengaruhi
kecemasan selama kehamilan akan
meningkatkan kepuasan pernikahan dan
dengan memiliki komunikasi yang efisien
dapat mengubah kecemasan menjadi
keamanan. Berdasarkan temuan ini,
pentingnya bakat komunikasi adalah untuk
mencegah keemasan kehamilan dan
peningkatan kesehatan kehamilan.
dalam penelitian ini.
4. Characteris
tics of
women
who
practice
yoga in
different
locations
during
pregnancy
Sampel dari
penelitian ini
didapatkan dari
Australian
Longitudinal
Study on
Women’s Health
(ALSWH).
Perempuan yang
lahir antara tahun
1973 dan 1978,
yang secara
acaka= dipilih
dari database
nasional
Medicare dan
teridentifikasi
sedang hamil atau
sudah melahirkan
(n=2316)
Perempuan tersebut dikategorikan
berdasarkan penggunaan yoga ke
dalam tiga kategori : perempuan
yang mendatangi kelas yoga dan
melakukan yoga dirumah,
perempuan yang hnaya
mempraktekkan yoga dirumah,
dan perempuan yang hanya
mendatangi kelas yoga.
Perempuan yang melakukan latihan yoga
dirumah dan juga mendatangi kelas yoga
memiliki pekerjaan paruh watu (OR 0.52,
p=0.003) atau bukan pegawai (OR 0.18,
p<0.001) dibandingkan dengan perempuan
lain. Kebanyakan juga wanita ini tinggal
di desa (OR 0.53, p=0.006). perempuan ini
juga lebih memilih melahirkan di birth
centre (OR 7.97, p<0.001).
Perempuan yang hanya mempraktekkan
yoga dirumah kebanyakan adalah pekerja
magang atau diploma (OR 2.27, p=0.003)
atau memiliki tingkat pendidikan
universitas jika dibandingkan dengan
wanita lain.
Perempuan yang hanya mendatangi kelas
yoga kemungkinan besar melaporkan stress
selama hamil (OR 1.97, p=0.04)
Penggunaan tiga form yoga yang berbeda
berdasarkan tipe lokasi berhubungan
dengan demografi mereka, sikap, faktor
Yoga mungkin
memiliki pengaruh
terhadap kesehatan
selama kehamilan
tetapi juga memiliki
risiko, sangat penting
untuk dokter
kandungan dan bidan
untuk mengetahui
yoga yang potensial
dilakukan oleh ibu
hamil dan
mendiskusikan dimana
akan dilakukan.
lingkungan dan faktor kesehatan.
5. Effect of
the
integrated
approach
of yoga
therapy on
platelet
count and
uric acid in
pregnancy:
A
multicenter
stratified
randomized
single-
blind study
Sampel yang
diperoleh
dikalkulasikan
dari penelitian
terdahulu di
jepang, yaitu
yoga pada
kehamilan.
Memiliki 68
partisipan (30
yoga dan 38
kontrol) untuk
analisis akhirnya.
Metode yang dilakukan adalah
randomized controlled trial,
dibentuk oleh S-VYSA University
di St. John’s Medical College
Hospital dan Gunasheela
Maternity Hospital, merekrut 68
perempuan dengan kehamilan
berisiko tinggi (30 yoga dan 38
kontrol) dalam 12 minggu
kehamilan.
Semua perempuan memiliki perhitungan
platelet yang normal (>150x109/L) dengan
penurunan pada kemajuan kehamilan.
Tidak ada perkembangan yang abnormal
pada trombositopenia atau hiperuricemia.
Penurunan yang sehat pada perhitungan
platelet (12 sampai 20 minggu) terjadi
lebih tinggi (P<0.001) pada grup yoga dari
grup control. Hal yang sama juga
ditemukan pada asam urat. Secara
signifikan angka perempuan pada grup
yoga lebih rendah (n=3) dalam
menghasilkan kehamilan dengan hipertensi
atau pre-eklamsia dari pada grup control
(n=12). Dengan penurunan resko absolute
(ARR) sebanyak 21%.
Saran untuk penelitian
selanjutnya mungkin
bisa didesain untuk
meneliti efek yoga
pada seseorang dengan
hiperuricemia yang
mungkin juga
memasukkan langkah-
langkah,
termasukpenelitian
Doppler untuk
mendalami
mekanisme holistic
dari yoga. Penelitian
yang sesuai bisa
didesain di kemudian
hari untuk melihat
efek yoga pada asam
urat dan perhitunga
platelet pada masa dan
sesudah melahirkan.
6. Tai
chi/yoga
reduces
prenatal
depression,
anxiety and
sleep
disturbance
s
Sampel terdiri
dari 92 partisipan
yang direkrut dari
dua klinik
kehamilan.
Partisipan adalah
wanita hamil
yang secara klinis
mengalami
depresi yang
secara acak
diberikan tai
chi/yoga (n=56)
dan control grup
(n=46)
Dua puluh dua wanita hamil yang
sedang depresi secara acak
diberikan tai chi/yoga. Grup Tai
chi/yoga berpartisipasi dalam 20
menit sesi grup per minggu untuk
12 minggu. Control grup
berpartisipasi dalam kelas tai
chi/yoga pada saat akhir periode
perlakukan tai chi/yoga.
Kehamilan usia 22 minggu pada
periode perlakuan awal, dan
kehamilan 34 minggu pada
periode akhir perlakuan.
Perempuan dalam kelompok perlakuan
member kesan bahwa tai chi/yoga
menunjukkan penurunan yang lebih besar
dalam skor mereka selama periode
perlakuan pada : (1) tes depresi, (2) skala
kecemasan, dan (3) gangguan tidur.
Penelitian selanjutnya
dengan menggunakan
tai chi dan yoga juga
dibutuhkan pada
wanita depresi
khususnya pada
trimester ke III. Dan
efek yang paling
penting dari tai
chi/yoga mungkin
dapat menurunkan
insiden premature dan
berat badan bayi lahir
rendah.
7. Pengaruh
Yoga
Pranayama
Terhadap
Kecemasan
Pada Ibu
Sampel yang
digunakan
sebanyak 26
responden yang
dipilih
menggunakan
Penelitian ini menggunakan desain
penelitian pre-eksperimental
dengan one group pretest-posttest
design. Sampel yang digunakan
sebanyak 26 responden yang
dipilih menggunakan teknik non
Karakteristik ibu hamil trimester III
berdasarkan umur
yang terbanyak adalah responden 26-30
tahun sebanyak 13 orang (50%).
Karakteristik ibu hamil trimester III
berdasarkan paritas terbanyak adalah
Saran bagi ibu hamil
agar melakukan yoga
pranayama untuk
mengurangi atau
mengatasi kecemasan
dalam menghadapi
Hamil
Trimester
III Dalam
Menghadap
i Persalinan
Di BPS Ida
Ayu Putu
Suartika,
Amd. Keb
teknik non
probability
sampling.
probability sampling yaitu
purposive sampling, dengan
melihat kriteria inklusi dan
eksklusi kemudian diolah
menggunakan uji wilcoxon.
responden primipara sebanyak 18 orang
(69,2%).
Tingkat kecemasan sebelum diberikan
yoga pranayama terbanyak berada dalam
kategori berat sebanyak 14 orang (53,8%),
sedangkan setelah diberikan yoga
pranayama diperoleh tingkat kecemasan
dengan kategori sedang sebanyak 10 orang
(38,5%).
Terdapat pengaruh yang signifikan yoga
pranayama terhadap penurunan tingkat
kecemasan pada Ibu hamil Trimester III di
BPS Ida Ayu Putu Suartika, Amd.Keb.
proses persalinan,
sehingga persalinan
dapat berjalan dengan
lancar. Bagi peneliti
selanjutnya dapat
melakukan wawancara
lebih mendalam
tentang penyebab
kecemasan yang
dialami responden dan
mengembangkan pe-
nelitian ini menjadi
bentuk case control
design. Bagi Institusi
hasil penelitian ini
dapat menjadi
tambahan ilmu baru
untuk mengatasi
kecemasan dan dapat
diterapkan dalam ilmu
Keperawatan khusus-
nya maternitas
8. Effects of
yoga on
functional
capacity
and well
being
Sampel penelitian
ini adalah 30
mahasiswa
fisioterapi umur
18-22 tahun yang
memiliki masalah
musculoskeletal,
penyakit
kardiorespirasi,
dan peserta yang
menolak
dikeluarkan dari
daftar.
Subjek dimasukkan dalam praktek
yoga selama jam pagi antara jam 9
dan jam 10, dengan melakukan
yogic asana 30 menit, pranayama
15 menit, omkar chating 10 menit
dan 5 menit relaksasi, selama satu
hari dengan total 30 sesi yang
dibagi menjadi 6 minggu (5 hari
permingu). Dilakukan tes berjalan
selama 6 menit, rating (RPE)
dalam modifikasi Borg’s scale.
Skala Warwick-Edinburg mental
weel-being digunakan untuk
mengukur kesejahteraan.
Terjadi peningkatan yang signifikan yang
telah diobservasi dalam tes berjala selama
6 menit (P=0.000), RPE (P<0.000), waktu
pemulihan (P<0.000) dan perasaan
sejahtera (P<0.000). praktek yoga
bermanfaat untuk meningkatkan kapasitas
fungsional pada usia dewasa awal.
9. The Effect
of Maternal
Relaxation
Training on
Reactivity
of Non-
Stress Test,
Sampel dari
penelitian ini
adalah 84 wanita
hamil yang secara
acak dibagi
menjadi dua
kelompok yaitu
Metode penelitian ini adalah
randomized controlled trial, 84
wanita hamil secara acak dibagi
menjadi grup intervensi dan grup
control. Pada intervensi grup,
dilakukan 60-90 menit kelas yang
dilaksanakan setiap minggi selama
Sebelum intervensi dilakukan, 53.2% dari
NST adaah reaktif dan 46.8% non-reaktif.
Tes statistic menunjukkan tidak ada
pebedaan yang signifikan antara NST
sebelum intervensi (P=0.96). setelah
intervensi selama sebulan, 74.1% dari NST
reaktif dan 28.6% non reakif. Chi-square
Relaksasi dapat
meningkatkan hasil
NST, menurunkan
denyut jantung janin,
dan meningkatkan
angka kecepata
jantung janin.
Basal Fetal
Heart Rate,
and
Number of
Fetal Heart
Acceleratio
ns: A
Randomize
d
Controlled
Trial.
kelompok yang
diajari relaksasi
dan kelompok
kontrol di tahun
2012.
4 mingggu. Grup control
menerima perawatan prenatal yang
rutin. Pada minggu ke-4,
dilakukan NST terhadap grup
intervensi 30 sebelum dan sesudah
sesi ke-4. Pada control grup, NST
selesai pada minggi ke-4. Variable
kuantitatif pada kedua grup
dibandingkan melalui ANOVA
dan Chi-square test.
test (P=0.01) menunjukkan bahawa
perubahan dalam NST secara signifikasn
terjadi di grup relaksasi setelah intervensi.
Hasi dari tes menunjukkan bahwa relaksasi
dapat meningkatkan hasil NST (P=0.01).
pertengahan dan standar deviasi dari dsar
denyut jantung janin adalah 138.95+-8.18
sebelum intervensi dan 133.07+-6.9 setelah
intervensi. Tes juga menunjukkan bahwa
relaksasi menurunkan dasar denyut jantung
janin (P=0.001). tes juga menunjukkan
bahwa relaksasi meningkatkan angka
percepatan jantung janin (P=0.001)
Relaksasi sangat
direkomendasikan
selama kehamilan.