analisis-jurnal-1

4
STUDI HASIL PENELITIAN ANALISIS JURNAL Identitas Jurnal Nama Jurnal : Unnes Physics Education Journal Judul Jurnal : Penerapan Model Kooperatif Group Investigation Eksperimen Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Aktifitas Penulis : IndraWahyuningsih, Sarwi, Sugianto ISSN : 2257-6935 Terbitan : Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang, Semarang, Indonesia Rumusan Masalah 1. Fisika dalam pembelajaran di sekolah masih dianggap sebagai mata pelajaran yang sulit untuk dikuasai. 2. Penggunaan metode dalam pembelajaran yang masih dominan berpusat pada guru membuat siswa kurang aktif dan kurang termotivasi, hal ini menjadikan hasil belajar siswa kurang optimal 3. apakah peningkatan aktivitas dan hasil belajar kognitif siswa yang diajar dengan model pembelajaran Group Investigation berbasis eksperimen inkuiri terbimbing lebih tinggi dibanding siswa yang pengajarannya menggunakan metode eksperimen sederhana Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas model pembelajaran Group Investigation berbasis eksperimen inkuiri terbimbing untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar kognitif siswa. Metode Penelitian

Upload: muhamad-sodik

Post on 08-Nov-2015

217 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

analisis beberapa jurnal

TRANSCRIPT

STUDI HASIL PENELITIANANALISIS JURNALIdentitas JurnalNama Jurnal : Unnes Physics Education JournalJudul Jurnal : Penerapan Model Kooperatif Group Investigation Eksperimen Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Aktifitas Penulis : IndraWahyuningsih, Sarwi, SugiantoISSN : 2257-6935Terbitan : Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang, Semarang, IndonesiaRumusan Masalah1. Fisika dalam pembelajaran di sekolah masih dianggap sebagai mata pelajaran yang sulit untuk dikuasai. 2. Penggunaan metode dalam pembelajaran yang masih dominan berpusat pada guru membuat siswa kurang aktif dan kurang termotivasi, hal ini menjadikan hasil belajar siswa kurang optimal3. apakah peningkatan aktivitas dan hasil belajar kognitif siswa yang diajar dengan model pembelajaran Group Investigation berbasis eksperimen inkuiri terbimbing lebih tinggi dibanding siswa yang pengajarannya menggunakan metode eksperimen sederhanaTujuan PenelitianPenelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas model pembelajaran Group Investigation berbasis eksperimen inkuiri terbimbing untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar kognitif siswa.Metode PenelitianPenelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII semester genap SMP Negeri 5 Magelang tahun ajaran 2010/2011. a. Metode Pengumpulan data

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi, observasi, dan tes. Metode dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data siswa dan nilai rapor siswa semester gasal tahun ajaran 2010/2011, metode observasi digunakan untuk mendapatkan nilai aktivitas siswa. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi. Nilai pada lembar observasi diperoleh melalui pengamatan terhadap aktivitas siswa. Aktivitasyang dinilai dalam penelitian ini meliputi: aktivitas psikomotorik dan afektif.b. Metode tesMetode tes digunakan untuk mendapatkan data mengenai hasil belajar siswa. Bentuk tes yang digunakan adalah tes objektif pilihan ganda dengan empat pilihan. Instrumen tes yang telah disusun kemudian diujicobakan dan dianalisis validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembedanya. Validitas yang digunakan adalah validitas butir. Reliabilitas instrumen dihitung dengan menggunakan rumus KR-20. c. Analisa dataAnalisis data meliputi analisis datatahap awal dan tahap akhir. Analisis data tahap awal adalah uji homogenitas dengan menggunakan uji Bartlet. Analisis data tahap akhir meliputi: uji normalitas, uji t satu pihak, uji ketuntasan KKM, dan gain ternormalisasi.Hasil Penelitian Rata-rata hasil penilaian aktivitas siswa psikomotorik dari pertemuan pertama sampai pertemuan terakhir :Aktifitas psikomotorikObserver 1Observer 2

Kelas Eksperimen (%)Kelas control (%)Kelas eksperimen (%)Kelas control (%)

Merangkai alat dan bahan74,4873,3373,6172,55

Melakukan percobaan78,1378,1375,0073,04

Mengamati73,4461,5673,1564,21

Mengomunikasikan Hasil percobaan66,1060,5667,1358,82

Menarik kesimpulan63,0258,3366,2061,76

Rata-rata hasil penilaian aktivitas afektif siswa dari pertemuan pertama sampai pertemuan terakhir dapat dilihat pada table berikut :Aktifitas AfektifObserver 1Observer 2

Kelas Eksperimen (%)Kelas control (%)Kelas eksperimen (%)Kelas control (%)

Kehadiran 91,6795,0090,7495,59

Kerjasama 73,9060,0069,6162,25

Kejujuran 65,1060,0064,3563,24

Tanggung jawab60,4256,1162,5057,75

Uji peningkatan rata-rata hasil belajar antara kelas kontrol dan kelas eksperimen dapat diperoleh melalui nilai pretest dan posttest yang hasilnya dapat dilihat pada gambar 1

KesimpulanDari hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa penggunaan model Group Investigation berbasis eksperimen inkuiri terbimbing efektif dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar kognitif siswa pada materi pemantulan cahaya.Kelebihan1. Pada penelitian ini, peneliti terlebih dahulu menguji kevalidan dari perangkat pembelajaran dengan cara meminta dosen FKIP Universitas Jember untuk memeriksanya.2. Penelitian yang digunakan peneliti menurut saya cukup menarik karena pada penelitian ini, digunakannya LKS kartun fisika.Kekurangan1. Pada jurnal ini, penulis tidak memberikan contoh dari LKS kartun fisika yang digunakannya. 2. Tidak adanya data mentah sehingga tidak bisa dicoba rumus yang digunakan sesuai tidak dengan rumus yang dicantumkan.