analisis faktor dalam pemilihan bank konvensional …lib.unnes.ac.id/36801/1/4112315017.pdf ·...
TRANSCRIPT
-
ANALISIS FAKTOR DALAM PEMILIHAN BANK
KONVENSIONAL SEBAGAI TEMPAT MENABUNG
PADA MAHASISWA UNNES
Tugas Akhir
disusun sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Ahli Madya
Program Studi Statistika Terapan dan Komputasi
oleh
Gama Setya Pandega
4112315017
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2018
-
II
-
III
-
IV
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
“Sedikit yang kamu lakukan tidak akan sia-sia, asalkan yang kamu lakukan
sedikit tapi rutin, karena yang rutin itu membuat kita terbiasa.”
PERSEMBAHAN
Dengan mengucapkan rasa syukur kepada
Allah SWT, atas segala karunia-Nya tugas
akhir ini saya persembahkan kepada :
1. Bapak dan ibu yang selalu memberikan
dukungan, doa dan semangat.
2. Sahabat serta teman-teman CANDIKA
atas kebersamaannya selama berada di
perantauan.
3. Sahabat serta teman-teman Staterkom
atas kebersamaannya selama
perkuliahan.
4. Semua pihak yang telah membantu
dalam penyusunan Tugas Akhir ini.
-
V
PRAKATA
Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah SWT atas limpahan rahmat dan
hidayah-Nya serta kemudahan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir
yang berjudul “ANALISIS FAKTOR DALAM PEMILIHAN BANK
KONVENSIONAL SEBAGAI TEMPAT MENABUNG PADA
MAHASISWA UNNES”
Penulis menyadari dalam penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini tidak
lepas dari bantuan, motivasi serta dorongan semangat dari beberapa pihak. Oleh
karena itu penulis menyampaikan rasa hormat dan terimakasih kepada :
1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum, Rektor Universitas Negeri Semarang.
2. Prof. Dr. Zaenuri, SE., M.Si, Akt, Dekan FMIPA Universitas Negeri
Semarang.
3. Drs. Arief Agoestanto, M.Si, Ketua Jurusan Matematika FMIPA
Universitas Negeri Semarang.
4. Dr. Wardono, M.Si, Koordinator Prodi D3 Statistika Terapan dan
Komputasi FMIPA Universitas Negeri Semarang.
5. Dr. Scolastika Mariani, M.Si, Dosen Pembimbing Tugas Akhir yang telah
memberikan bimbingan dan masukannya selama penyusunan Tugas Akhir.
6. Bapak dan Ibu tercinta serta keluarga besarku yang telah memberikan
motivasi dan dorongan semangat dalam mengerjakan Tugas Akhir ini.
7. Sahabat - sahabat seperjuangan Staterkom 2015 yang telah memberikan
banyak saran kepada penulis.
-
VI
8. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan Tugas
Akhir.
Semoga bantuan, motivasi, serta dorongan semangat yang telah diberikan
kepada penulis dapat bermanfaat dan mendapat pahala dari Allah SWT.
Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, masih banyak sekali kekurangan dan
jauh dari kata sempurna, maka dengan senang hati penulis mengharap saran dan
kritik yang sifatnya membangun.
Penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat berguna dan bermanfaat
bagi penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya.
Semarang, September 2018
Penulis
-
VII
ABSTRAK
Pandega, Gama Setya. 2018. Analisis Faktor dalam Pemilihan Bank
Konvensional Sebagai Tempat Menabung pada Mahasiswa Unnes. Tugas Akhir,
Prodi Staterkom, Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuam Alam, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing Dr. Scolastika
Mariani, M.Si.
Kata kunci: Analisis Faktor, Bank Konvensional, Tempat Menabung
Penelitian ini dilakukan berdasarkan fenomena banyaknya mahasiswa
yang menjadi nasabah dari bank konvensional dibandingkan dengan bank syariah.
Pemilihan bank konvensional dipengaruhi oleh kinerja pelayanan yang lebih baik.
Bank konvensional memiliki nilai mean CAR (Capital Adequacy Ratio) lebih baik
yaitu 18,63%, sedangkan bank syariah 14,98%. Nilai mean CAR bank
konvensional selalu mengalami kenaikan dari tahun ke tahun, sedangkan bank
syariah mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun. Mean ROA (Return On Assets)
bank konvensional juga lebih baik yaitu 3,04% dibandingkan dengan Mean ROA
bank syariah yaitu 1,47%.
Tujuan analisis ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang
mempengaruhi mahasiswa Universitas Negeri Semarang dalam memilih bank.
Populasi dalam Tugas Akhir ini adalah seluruh Mahasiswa Universitas Negeri
Semarang. Jenis dan sumber penelitian ini berupa data ordinal. Data ordinal disini
berupa data tentang variabel-variabel yang mempengaruhi mahasiswa dalam
memilih bank konvensional. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan
data primer. Sampel dipilih secara random sebanyak 90 mahasiswa dari populasi
seluruh mahasiswa UNNES. Teknis analisis data menggunakan statistik
multivariat.
Hasil analisis yang dilakukan dengan menggunakan software SPSS 12.0
dihasilkan analisis output menunjukkan bahwa secara nyata dari 9 variabel yang
dimiliki yaitu variabel cabang Bank, fasilitas yang memadahi, banyak mesin ATM
diberbagai daerah, Fleksibelitas kartu ATM, pelayanan terhadap nasabah tepat
waktu, karyawan Bank ramah, karyawan Bank sigap , karyawan Bank sangat
serius dalam melayani nasabah, security yang sigap. Dapat dianalisis lebih lanjut
karena ke-9 variabel tersebut nilai MSAnya diatas 0,5 ( Cabang bank memadahi =
0,719, Fasilitas memadahi = 0,765, Banyak mesin ATM = 0,929, Fleksibilitas
kartu ATM = 0,766, Pelayanan tepat waktu = 0,859, Ramah = 0,814, Karyawan
sigap = 0,872, Karyawan sangat serius = 0,881, Security yang sigap = 0,830).
Setelah dilakukan analisis lebih lanjut, dihasilkan 2 faktor yang masing-
masing menghasilkan beberapa variabel, yaitu: Faktor fasilitas terdiri dari variabel
cabang Bank, fasilitas yang memadahi, banyak mesin ATM diberbagai daerah,
dan Faktor fasilitas terdiri dari variabel Fleksibelitas kartu ATM, pelayanan
terhadap nasabah tepat waktu, karyawan Bank ramah, karyawan Bank sigap ,
karyawan Bank sangat serius dalam melayani nasabah, security yang sigap.
-
VIII
DAFTAR ISI Halaman
PERNYATAAN .................................................................Error! Bookmark not defined.
HALAMAN PENGESAHAN ............................................Error! Bookmark not defined.
MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................................. IV
PRAKATA ....................................................................................................................... V
ABSTRAK ..................................................................................................................... VII
DAFTAR ISI ................................................................................................................. VIII
DAFTAR TABEL ............................................................................................................ X
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................... XI
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................. XII
BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................... 4
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................................ 4
1.4 Manfaat Penelitian .............................................................................................. 5
1.5 Sistematika Penulisan ......................................................................................... 5
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................................... 3
2.1. Analisis Validitas dan Reliablitias ...................................................................... 3
2.1.1 Uji Validitas ...................................................................................................... 3
2.1.2 Uji Reliabilitas .................................................................................................. 8
2.2 Analisis Faktor .................................................................................................... 9
2.2.1 Konsep Dasar Analisis Faktor .......................................................................... 9
2.2.2 Kegunaan Analisis Faktor ............................................................................... 10
2.2.3 Asumsi Analisis Faktor ................................................................................... 11
2.2.4 Tahap – Tahap Pengujian ................................................................................ 11
4.3 Mengenal Program SPSS .................................................................................. 13
2.4 Bank .................................................................................................................. 14
2.5 Bank Konvensional ........................................................................................... 16
2.6 Bank Syariah ..................................................................................................... 16
BAB 3 METODE PENELITIAN ................................................................................... 18
3.1 Jenis dan Sumber Data ...................................................................................... 18
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ........................................................................ 18
-
IX
3.4 Operasional Variabel......................................................................................... 19
3.5 Metode Pengumpulan Data ............................................................................... 20
3.6 Metode Pengolahan Data .................................................................................. 20
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................................... 41
4.1 Hasil Analisis .................................................................................................... 41
4.1.1 Menentukan Variabel yang akan Dianalisis .................................................... 41
4.1.2 Uji Validitas dan Reliabilitas .......................................................................... 41
4.1.3 Analisis Faktor ................................................................................................ 44
4.1.4 Proses Inti pada Analisis Faktor...................................................................... 45
4.1.5 Validasi Faktor ................................................................................................ 48
4.2 Pembahasan ....................................................................................................... 49
BAB 5 PENUTUP .......................................................................................................... 41
5.1 Simpulan ........................................................................................................... 41
5.2 Saran ................................................................................................................... 41
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 41
LAMPIRAN ................................................................................................................... 43
-
X
DAFTAR TABEL Tabel Halaman
1.1 Tabel Kinerja Keuangan Bank Konvensional dan Bank Syariah ............................... 3
3.1 Tabel Model Skala Likert ......................................................................................... 17
3.2 Tabel Operasional Variabel ...................................................................................... 18
4.1 Tabel Hasil Uji Validitas .......................................................................................... 30
4.2 Tabel Hasil Uji Reliabilitas ...................................................................................... 31
4.3 Tabel Hasil Uji KMO dan Bartlett’s Test ................................................................. 32
4.4 Tabel Output Total Variance Explained ................................................................... 33
4.5 Tabel Output Rotated Component Matrix ................................................................ 34
4.6 Tabel Output Component Transformation Matrix.................................................... 36
4.7 Tabel Output Rotated Component Matrix validasi untuk sampel 1-45 .................... 36
4.8 Tabel Output Rotated Component Matrix validasi untuk sampel 46-90 .................. 37
-
XI
DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman
3.1 Gambar Tampilan data Uji Validitas ........................................................................ 19
3.2 Gambar Tampilan Menu Analyze Uji Validitas ....................................................... 20
3.3 Gambar Tampilan kotak dialog Bivariate Correlations ............................................ 20
3.4 Gambar Tampilan data Uji Reliabilitas .................................................................... 21
3.5 Gambar Tampilan menu Analyze Reliabilitas ......................................................... 21
3.6 Gambar Tampilan kotak dialog Reliabilitas Anayze ................................................ 22
3.7 Gambar Tampilan kotak dialog Reliabilitas Anayze Statistics ................................ 22
3.8 Gambar Tampilan data Analyze Faktor ................................................................... 23
3.9 Gambar Tampilan menu Analyze Faktor ................................................................. 23
3.10 Gambar Tampilan kotak dialog Factor Analyze..................................................... 24
3.11 Gambar Tampilan kotak dialog Factor Analysis: Descriptives .............................. 24
3.12 Gambar Tampilan kotak dialog Factor Analysis .................................................... 25
3.13 Gambar Tampilan kotak dialog Factor Analysis: Extraction ................................. 25
3.14 Gambar Tampilan kotak dialog Factor Analysis Rotation ..................................... 26
3.15 Gambar Tampilan submenu Select Case ................................................................ 27
3.16 Gambar Tampilan kotak dialog Select Case .......................................................... 27
3.17 Gambar Tampilan kotak dialog Select Case Range ............................................... 28
-
XII
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Halaman
1. Angket Faktor Pemilihan Bank Konvensional Sebagai Tempat Menabung Pada
Mahasiswa UNNES ..................................................................................................... 43
2. Data Penelitian ........................................................................................................... 44
3. Hasil Analisis Dengan Software SPSS ....................................................................... 49
-
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Menabung adalah kegiatan menyimpan uang atau barang berharga di
tempat yang dianggap aman. Menabung sendiri merupakan kegitan yang sering
dilakukan oleh masyarakat luas. Alasan mereka menabung dikarenakan supaya
uangnya aman dan sebagai simpanan hari tua, selain itu juga menabung
merupakan cara yang efektif untuk menyisihkan uang sehingga uang tersebut akan
tetap ada dan bisa digunakan untuk kebutuhan mendatang.
Menabung sendiri merupakan kegiatan yang umum dan sudah familiar di
kalangan masyarakat, termasuk anak-anak, bahkan sampai orang tua sekalipun
membiasakan untuk menabung. Menabung sendiri merupakan sebuah pilihan bagi
setiap orang tidak terkecuali kalangan mahasiswa. Mahasiswa sebagai kaum
intelektual dan kaum terpelajar tentunya akan berfikir panjang dan jauh kedepan
mengenai masa depan. Termasuk dalam segi menabung, mahasiswa juga
mempunyai pandangan bahwa dengan menabung kehidupan dimasa mendatang
akan lebih terjamin.
Menabung sendiri bisa dilakukan di Bank, baik bank konvensional ataupun
bank syariah. Bank Konvensional sendiri, menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI) mempunyai arti “berdasarkan kesepakatan umum” seperti adat,
-
2
kebiasaan, kelaziman. Bank konvensional adalah bank yang dalam operasionalnya
menerapkan metode bunga. Sedangkan pengertian bank syariah merupakan bank
yang beroperasi dengan prinsip-prinsip Islam. Dalam operasinya, baik dalam
kegiatan penghimpunan dana dari masyarakat maupun penyaluran dana kepada
masyarakat bank syariah menetapkan harga produk yang ditawarkan berdasarkan
prinsip jual beli dan bagi hasil (Martono, 2002 :31).
Bank Konvensional dan Bank Syariah mempunyai perbedaan. Perbedaan
bank syariah dan bank konvensioal yaitu terletak pada akad atau perjanjian, pada
bank konvensional perjanjian dibuat berdasarkan hukum yang positif, sedangkan
pada bank syariah perjanjian yang dibuat berdasarkan hukum Islam. Pada bank
konvensional menggunakan sistem bunga dan memprioritaskan keuntungan,
sedangkan pada bank syariah tidak menggunakan sistem bunga melainkan sistem
bagi hasil. Perbedaan yang lain adalah bahwa pada bank konvensional tidak
terdapat dewan pengawas, sedangkan pada bank syariah terdapat dewan pengawas
yaitu bertugas mengamati dan mengawasi operasional bank dan semua produk-
produknya sesuai dengan syariat Islam (Wirdyaningsih dkk,2015 :39)
Kedua Bank tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-
masing, namun melihat kondisi yang ada dilapangan kebanyakan mahasiswa yang
ada di Universitas Negeri Semarang, lebih suka menabung di Bank Konvensional.
Menurut sumber data Statistik Perbankan Indonesia periode 2012-2014
membuktikan bahwa bank konvensional memiliki kinerja lebih baik jika dilihat
dari nilai mean CAR (Capital Adequacy Ratio) bank konvensional yaitu 18,63%
dibandingkan dengan mean CAR bank syariah yaitu 14,98%. CAR bank
-
3
konvensional dari tahun ke tahun mengalami kenaikan, sedangkan bank syariah
dari tahun ke tahun mengalami fluktuasi. Mean ROA (Return On Assets) bank
konvensional juga lebih baik yaitu 3,04% dibandingkan dengan Mean ROA bank
syariah yaitu 1,47%, bank konvensional telah memenuhi standar BI yaitu 1,5%
sedangkan bank syariah masih mendekati standar BI. ROA bank konvensional
dari tahun ke tahun mengalami kenaikan, sedangkan bank syariah dari tahun ke
tahun mengalami fluktuasi. Mean BOPO (Belanja Operasional terhadap
Pendapatan Operasional) bank konvensional lebih baik yaitu 76,56%
dibandingkan dengan mean BOPO bank syariah yaitu 80,59%, karena semakin
kecil BOPO/REO maka semakin efisien pula kinerja suatu bank (Sovia, Saifi, &
Husaini, 2016:130).
Tabel 1.1: Rasio Kinerja Keuangan Bank Konvensional dan Bank Syariah
periode 2012-2014
Sumber: Data Statistik Perbankan Indonesia periode 2012-2014
Berdasarkan fungsinya, sifat bisnis bank berbeda dengan perusahaan
manufaktur maupun perusahaan jasa lainnya. Bisnis perbankan merupakan usaha
yang sangat mengandalkan kepercayaan, yaitu kepercayaan nasabah sebagai
-
4
pengguna jasa perbankan. Apabila terdapat isu yang tidak sehat terhadap kondisi
bank yang tidak baik, maka nasabah akan menarik dananya dari bank, sehingga
akan lebih memperburuk kondisi bank tersebut.
Melihat dari latar belakang diatas, maka akan dilakukan penelitian untuk
mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepercayaan nasabah khusunya
pada mahasiswa Universitas Negeri Semarang dalam memilih bank dengan sistem
konvensional, maka atas latar belakang tersebut penulis mengambil judul
“ANALISIS FAKTOR DALAM PEMILIHAN BANK KONVENSIONAL
SEBAGAI TEMPAT MENABUNG PADA MAHASISWA UNNES”
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.2.1 Bagaimana uji validitas dan reliabilitas instrumen yang menyangkup faktor
yang mempengaruhi mahasiswa Universitas Negeri Semarang memilih
menabung di Bank Konvensional.
1.2.2 Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswa Universitas Negeri
Semarang dalam memilih Bank Konvensional sebagai tempat untuk
menyimpan uang mereka.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai penulis melalui penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1.3.1 Mengetahui apakah instrumen yang digunakan valid dan reliabel.
-
5
1.3.2 Mengetahui faktor-faktor yang dipertimbangkan oleh mahasiswa
Universitas Negeri Semarang dalam memilih bank konvensional sebagai
tempat untuk menyimpan uang mereka.
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.4.1 Bagi Mahasiswa
a. Mengaplikasikan ilmu yang telah didapat dari bangku perkuliahan
sehingga menunjang persiapan untuk terjun kedunia kerja.
b. Menambah wawasan tentang analisis faktor dengan Statistik Multivariat.
c. Menguji kemampuan mahasiswa mengenaai penerapan ilmu yang telah
diperoleh.
1.4.2 Bagi Fakultas MIPA
Hasil dari penelitian diharapkan memberikan sumbangan pemikiran dan
revrensi bagi mahasiswa dalam melakukan penelitian mengenai analisis statistik
yang digunakan untuk data faktor yang mempengaruhi mahasiswa Universitas
Negeri Semarang menabung di bank konvensional.
1.5 Sistematika Penulisan
Untuk mengetahui gambaran singkat mengenai penulisan Tugas Akhir ini,
maka penyusun sampaikan sistematika penulisan sebagai berikut:
-
6
1.5.1 Bagian awal yang berisi halama judul, halaman pengesahan, motto dan
persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar
gambar dan daftar lampiran
1.5.2 Bagian isi yang berisi :
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan,
manfaat dan sistematika penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Pada bab ini penulis akan menguraikan tentang Analisis Validitas
Reliabilitas, Analisis Faktor, tahapan dalam analisis, penggunaan software
SPSS dalam menganalisis data, serta kajian teori tentang Bank.
BAB III : METODE PENELITIAN
Pada bab ini berisikan tentang jenis dan sumber data, populasi dan sampel,
operasional variabel penelitian, metode pengumpulan data dan langkah –
langkah analisis data.
BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan menguraikan tentang hasil penelitian dan pembahasan
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini berisikan tentang kesimpulan yang didapat dari hasil analisis
dan saran.
1.5.3 Bagian akhir yang berisi daftar pustaka, lampiran data dan hasil
perhitungan.
-
7
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Analisis Validitas dan Reliablitias
2.1.1 Uji Validitas
Uji validitas merupakan tingkat keandalan dan kesahihan alat ukur yang
digunakam. Instrumne dikatakan valid berarti menunjukkan alat ukur yang
dipergunakan untuk mendapatkan data itu valid atau dapat digunakan untuk
mengukur apa yang seharusnya diukur (Putra, Sholeh, & Widyastuti, 2014: 174-
184).
Dalam penentuan layak atau tidaknya suatu item yang akan digunakan,
biasanya dilakukan uji signifikansi koefisien korelasi pada taraf signifikansi 0,05,
artinya suatu item dianggap valid jika berkorelasi signifikan terhadap skor total
(Priyanto 2009). Dalam penelitian ini tehnik yang digunakan adalah korelasi
prodocut moment dari pearson yaitu:
Dimana:
= Korelasi product moment
X = pertanyaan nomor tertentu
Y = Skor total
N = Jumlah responden
-
8
2.1.2 Uji Reliabilitas
Reliabilitas mengarah kepada keakuratan dan ketepatan dari suatu alat
ukur dalam suatu prosedur pengukuran. Dari segi bahasa, reliabilitas merupakan
penerjemahan dai kata reliability yang berarti mempunyai asal kata rely dan
ability. Apabila digabungkan, kedua kata itu akan mengerucut kepada pemahaman
tentang kemampuan alat ukur untuk dapat dipercaya dan menjadi sandaran
pengambilan keputusan (Widodo, 2006: 1-9).
Suatu instrumen dikatakan reliabel jika pengukurannya konsisten dan
cermat akurat. Formula yang digunakan dalam menguji reliabilitas instrumen
dalam penelitian ini adalah koefisien Cronbach Alpha (Arikunto 1993), yaitu:
Dimana : Rumus Varians
Keterangan :
= Reliabilitas instrumen/koefisien alfa
= Banyak butir soal
Σ = Jumlah varians bulir
N = Jumlah responden
-
9
2.2 Analisis Faktor
2.2.1 Konsep Dasar Analisis Faktor
Analisis faktor termasuk pada kategori Independence Techniques, yang
berarti tidak ada variabel dependen ataupun independen pada analisis faktor, yang
berarti tidak diperlukan sebuah model tertentu untuk analisis faktor. Analisis
faktor sendiri merupakan sebuah model, dimana tidak terdapat variabel bebas dan
tergantung. Analisis faktor tidak mengklasifikasi variabel kedalam kategori
variabel bebas dan tergantung melainkan mencari hubungan independensi antara
variabel agar dapat mengidentifikasikan dimensi-dimensi atau faktor-faktor yang
menyusunnya.
Maka analisis faktor dapat didefinisikan sebagai sebuah teknik yang
digunakan untuk mencari faktor – faktor yang mampu menjelaskan hubungan atau
korelasi antara berbagai indikator independen yang diobservasi (Widarjono 2015).
Analisis faktor pertama kali dilakukan oleh Charles Spearman, dengan tujuan
utama analisis faktor adalah menjelaskan hubungan diantara banyak variabel
dalam bentuk beberapa faktor, faktor-faktor tersebut merupakan besaran acak
(random quantities) yang dapat diamati atau diukur secara langsung.
Kegunaan utama analisis faktor adalah melakukan pengurangan data atau
dengan kata lain melakukan peringkasan sejumlah variabel yang akan menjadi
kecil jumlahnya. Pengurangan dilakukan dengan melihat independsi beberapa
variabel yang dapat dijadikan satu yang disebut faktor. Sehingga ditemukan
variabel-variabel atau faktor-faktor yang dominan atau penting untuk dianalisis
-
10
lebih lanjut (Sawarno 2006). Persamaan atau rumus analisis faktor adalah sebagai
berikut:
Keterangan :
= variabel terstandar ke – I
= koefisien regresi dari variabel ke I pada common faktor I
F = Common faktor
= variabel unik untuk variabel ke I
= jumlah common faktor
Secara jelas common faktor dapat diformulasikan sebagai berikut:
Keterangan :
= Faktor ke I
= Bobot faktor atau skor koefisien faktor
= Jumlah variabel
2.2.2 Kegunaan Analisis Faktor
Analisis faktor digunakan didalam situasi berikut (Supranto 2014) :
a. Mengenali atau mengidentifikasi dimensi yang mendasar (underlying
dimensions) atau faktor yang menjelaskan korelasi antara suatu set
variabel.
b. Mengenali atau mengidentifikasi suatu set variabel baru yang tidak
berkorelasi (independent) yang lebih sedikit jumlahnya untuk
-
11
menggantikan suatu set variabel asli yang saling berkorelasi di dalam
analisis multivariat selanjutnya.
c. Mengenali atau mengidentifikasi suatu set variabel yang penting dari
suatu set variabel yang lebih banyak jumlahnya untuk dipergunakan di
dalam analisis multivariat selanjutnya.
2.2.3 Asumsi Analisis Faktor
Asumsi-asumsi yang harus dipenuhi pada analisis faktor adalah sebagai
berikut (Santoso 2002) :
a. Korelasi antar variabel Independen. Besar korelasi atau korelasi
antar independen variabel harus cukup kuat, misalnya diatas 0,5.
b. Korelasi Parsial. Besar korelasi parsial, korelasi antar dua variabel
dengan menganggap tetap variabel yang lain, justru harus kecil.
c. Pengujian seluruh matriks korelasi (korelasi antar variabel), yang
diukur dengan besaran Bartlett Test of Sphericity atau Measure Sampling
Adequacy (MSA). Pengujian ini mengharuskan adanya korelasi yang
signifikan diantara paling sedikit beberapa variabel.
2.2.4 Tahap – Tahap Pengujian
2.2.4.1 Menilai Variabel yang Layak
Pengujian seluruh matrik korelasi (korelasi antar-variabel) diukur dengan
besaran BARTLETT TEST OF SPHERICITY atau MEASURE SAMPLING
ADEQUACY (MSA). Pada tahap analisis faktor ini dilakukan penyaringan
-
12
terhadap sejumlah variabel sehingga didapat variabel-variabel yang memenuhi
syarat untuk dianalisis.
2.2.4.2 Proses Faktoring dan Rotasi
2.2.4.2.1 Proses Factoring
Setelah semua variabel yang memenuhi syarat didapat, dilanjut pada
proses inti analisis faktor yaitu factoring. Pada proses factoring satu atau lebih
faktor akan diekstrak dari variabel-variabel yang telah lolos pada uji variabel
sebelumnya.
2.2.4.2.2 Proses Rotasi
Proses rotasi dilakukan untuk memperjelas posisi sebuah variabel setelah
faktor terbentuk, dengan sebuah faktor berisi sejumlah variabel. Apabila yang
terbentuk dari proses factoring hanya satu faktor, maka sebuah variabel diragukan
apakah layak untuk dimasukkan kedalam faktor yang terbentuk atau tidak.
2.2.4.2.3 Validasi Faktor
Validasi faktor dilakukan untuk mengetahui apakah faktor yang telah
terbentuk valid. Adapun proses validasi faktor itu sendiri dapat dilakukan dengan
dua cara yaitu:
a. Membagi sampel awal menjadi dua bagian, kemudian membandingkan
hasil faktor sampel satu dengan sampel dua. Jika hasil tidak banyak
perbedaan, bisa dilakukan faktor yang terbentuk telah valid.
b. Dengan melakukan metode Confirmatory Factor Analysis (CFA)
dengan cara Structural Equation Modelling.
-
13
4.3 Mengenal Program SPSS
SPSS adalah program komputer untuk memproses data statistik secara
cepat dan tepat, memberikan berbagai output yang dikehendaki para pengambil
keputusan (Yusuf S. Nugroho 2009). SPSS merupakan kependekan dari Statistical
Program for Social Science merupakan paket program aplikasi komputer untuk
menganalisis data statistik. Sedangkan menurut Priyatno (2009) SPSS merupakan
program untuk olah data statistik yang banyak digunakan oleh peneliti untuk
keperluan seperti riset pasar. Dengan SPSS peneliti dapat memakai hampir dari
seluruh tipe data dan menggunakannya untuk membuat laporan berbentuk
tabulasi, chart atau grafik, diagram atau plot dari berbagai distribusi, statistik
deskriptif dan analisis statistik yang kompleks.
Jadi dapat dikatakan bahwa SPSS adalah sebuah sistem yang lengkap,
menyeluruh, terpadu dan singkat fleksibel untuk analisis statistik dan manajemen
data, sehingga kepanjangan dari SPSS pun mengalami perkembangan yang pada
awal dirilisnya adalah Statistical Package for the Social Science, karena program
ini mulai dipakai untuk meneliti ilmu-ilmu sosial. Namun seiring
perkembangannya dari waktu ke waktu SPSS penggunaanya semakin luas untuk
berbagai bidang ilmu seperti bisnis, pertanian, industri, ekonomi psikologi dan
lain-lain sehingga sampai sekarang kepanjangan SPSS adalah Statistical Product
and Service Solution.
Keunggulan dari SPSS for Windows diantarannya adalah diwujudkan
dalam menu dan kontak-kontak dialog antarmuka (dialog interface) yang cukup
memudahkan para user dalam perekaman data (data entry), memberikan perintah
-
14
dan sub-sub perintah analisis sehingga menampilkan hasilnya. Disamping itu
SPSS juga memiliki kehandalan dalam menampilkan chart atau plot hasil analisis
sekaligus kemudahan penyuntingan bilangan diperlukan.
2.4 Bank
Bank berasal dari bahasa italia yaitu “Banco” yang berarti kepingan papan
untuk buku sejenis meja. Dan diperluas lagi untuk menunjukkan tempat
penukaran uang, untuk memamerkan uang dan difungsikan oleh para pemberi
pinjaman dan pedagang valuta eropa pada abad pertengahan (Wafa, 2017: 257-
270). Menurut G.M Veryn Struart, bank adalah suatu badan yang bertujuan untuk
memuaskan kebutuhan kredit baik dengan alat-alat pembayarannya sendiri atau
dengan uang yang diperoleh dari orang lain maupun dengan jalan memperedarkan
alat-alat penukaran baru denan giral (Suyatno 1996).
Menurut Undang-undang Nomor 7 tahun 1992 tentang Perbankan
sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998
pengertian bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat
dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk
kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup
rakyat banyak.
Berdasarkan SK Mentri Keuangan RI Nomor 31 dalam Standar Akuntansi
Keuangan (1999:31.1) bank adalah suatu lembaga yang berperan sebagai
perantara keuangan antara pihak-pihak yang memiliki kelebihan dana dan pihak-
-
15
pihak yang memerlukan dana, serta sebagai lembaga yang berfungsi
memperlancar lalu lintas pembayaran.
Sedangkan menurut (Anita Febryan 2003) dalam jurnalnya menyimpulkan
bahwa bank adalah lembaga keuangan yang kegiatannya menghimpun dan
menyalurkan dana dari dan kepada masyarakat yang memiliki fungsi
memperlancarkan lalu lintas pembayaran. Dengan kata lain bank adalah suatu
lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit serta jasa-jasa dalam
lalu lintas pembayaran dan peredaran uang.
Arie Firmansyah Saragih dalam jurnalnya menjelaskan bank adalah
department of store, yang merupakan organisasi jasa atau pelayanan berbagai
macam jasa keuangan. Bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang kegiatan
utamanya menerima simpanan giro, tabungan dan deposit. Kemudian bank juga
dikenal sebagai tempat untuk meminjam uang atau kredit bagi masyarakat yang
membutuhkannya. Disamping itu, bank juga dikenal sebagai tempat untuk
menukar uang, atau menerima segala macam pembayaran dan setoran (Kasmir
2009).
Menurut Susilo Sri Y, Sigit Triandaru, dan Totok Budi Santoso (2006:9)
secara umum fungsi utama bank adalah menghimpun dana dari masyarakat dan
menyalurkannya kembali kepada masyarakat untuk berbagai tujuan atau sebagai
Financial Intermediary.
Secara spesifik fungsi utama bank adalah:
1. Agent of Trust
2. Agent of Development
-
16
3. Agent of Service
2.5 Bank Konvensional
Bank konvensional adalah suatu jenis lembaga keuangan yang
memberikan jasa, misalnya menghimpun dana dari masyarakat, menyalurkan dana
kepada masyarakat dalam bentuk kredit, dan memperlancar transaksi perdagangan
dengan menggunakan sistem perhitungan bunga (Interest Forgone).
Sistem operasional yang digunakan bank konvensional adalah
menggunakan sistem perhitungan bunga kredit atau pinjaman (invest note),
sedangkan yang dimaksud dengan bunga itu adalah sebagai balas jasa yang
diberikan bank kepada nasabah karena membeli atau menjual produknya, dengan
kata lain bahwa bunga itu sebagai harga yang harus dibayark kepada nasabah
karena memiliki simpanan dan harga yang harus dibayar oleh nasabah kepada
bank karena nasabah sebagai pihak atau debitan (Wafa 2017).
2.6 Bank Syariah
Bank syariah merupakan bank yang secara operasionalnya berdasarkan
konsep muamalah secara Islam yang sesuai dengan garis-garis yang telah
ditentukan dalam Al-Quran dan As-Sunnah.
Pengertian bank syariah sendiri adalah bank yang beroperasi sesuai dengan
prinsip syariah Islam, dengan kata lain Bank yang sistem operasionalnya mengacu
pada ketentuan-ketentuan yang telah ditentukan dalam ajaran Islam. Ada juga
yang mengartikan bahwa bank syariah merupakan lembaga keuangan yang usaha
-
17
pokoknya memberikan kredit dan jasa-jasa di dalam pembayaran serta pengedaran
uang yang pengoperasiannya disesuaikan dengan prinsip syariat Islam.
-
40
BAB 5
PENUTUP
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diambil suatu
kesimpulan sebagai berikut :
a. Instrumen penelitian faktor yang mempengaruhi mahasiswa menabung di
bank konvensional merupakan instrumen yang valid dan reliabel.
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswa menabung di bank
konvensional ada dua, yaitu :
1) Faktor 1 (Pelayanan) terdiri dari variabel Fleksibelitas kartu ATM,
pelayanan terhadap nasabah tepat waktu, karyawan Bank ramah,
karyawan Bank sigap , karyawan Bank sangat serius dalam melayani
nasabah, dan security yang sigap.
2) Faktor 2 (Fasilitas) terdiri dari variabel cabang Bank dan fasilitas yang
memadahi, banyak mesin ATM diberbagai daerah.
5.2 Saran
Saran yang dapat penyusun sampaikan berdasarkan simpulan diatas adalah
Untuk menarik minat nasabah dalam memilih bank, suatu perusahaan keuangan
harus memperhatikan faktor fasilitas dan faktor pelayanan.
-
41
DAFTAR PUSTAKA
Anita Febryan, Rahadian Zulfadin. 2003. Analisis Kinerja Bank Devisa dan Bank
Non Devisa di Indonesia 40-41.
Arikunto, Suharismin. 1993. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta: Rineka Cipta.
Didin Astriani Prasetyowati, M.Stat. 2016. Analisis Statistik. Palembang.
Hamid, Abdul. 2007. Panduan Penulisan Skripsi, Cetakan 1. Jakarta.
Kasmir. 2009. Pengantar Manajemen Keuangan. Jakarta: Kencana.
Martono. 2002. Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Yogyakarta : Ekonisia
Priyanto, Dwi. 2009. Mandiri Belajar SPSS 16-17.
Rangkuti, Freddy. 2005. Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta:
PT. Gramedia.
Saifuddin, Azwar. 2000. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Santoso, Singgih. 2014. Statistika Multivariat Edisi Revisi. Gramedia.
Sasa Elida Sovia, Muhammad Saifi, Achmad Husaini. 2016. Analisis
Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Konvensional dan Bank Syariah
Berdasarkan Rasio Keuangan Bank 130.
-
42
Sawarno, Jonathan. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Susilo Sri Y, Sigit Triandaru, Totok Budi Santoso. 2006. Bank dan Lembaga
Keuangan Lain. Jakarta: Salemba Empat.
Suyatno, Thomas. 1996. Kelembagaan Perbankan. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.
Wafa, Moh. Ali. 2017. Hukum Perbankan Dalam Sistem Operasional Bank
Konvensional dan Bank Syariah.
Widodo, Prasetyo Budi. 2006. Reliabilitas dan Validitas Konstruk.
William Thomson, Lloyd Christiaan. 1919. Dictionary Banking: a concise
encyclopaedia of banking law and practice. London: Sir I. Pitman & Sons.
Wiwoho, Jamal. 2014. Peran Lembaga Keuangan Bank dan Lembaga 90.
Wirdianingsih, Perwataatmadja K, Dewi G, dan Berlinti Y. 2005. Bank dan
Asuransi Islam di Indonesia. Jakarta : Kencana
Yusuf S. Nugroho, Sasongko P. Hadi, T. Haryono. 2009. Penggunaan Software
SPSS Untuk Analisis Faktor.
Zahreza Fajar Setiara Putra, Mohammad Sholeh, Naniek Widyastuti. 2014.
Analisis Kualitas Layanan Website BTKP-DIY 177-178.