analisis dan perancangan sistem penjualan berbasis web...

35
Analisis dan Perancangan Sistem Penjualan Berbasis Web pada PT. Nahyl Muhamad Andani Pratama Akbar Universitas Binus, Palembang, Sumatra Selatan, Indonesia Dini Sadiyah Universitas Binus, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Dan Putri Amelia Rucita Universitas Binus, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Jurike V. Moniaga, S.Kom., M.T. Kddsn : D1798 Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis dan merancang sebuah sistem penjualan berbasis web. Metodologi yang digunakan dalam penulisan skripsi ini meliputi metode analisis seperti studi lapangan dan studi kepustakaan dan metode perancangan aplikasi. Dengan dibuatnya sistem penjualan tersebut diharapkan dapat memperkenalkan perusahaan secara luas dan mampu melakukan penjualan secara online. Hasil yang di capai meliputi pengaplikasian sistem baru untuk mempermudah customer dalam pemesanan produk dan penyampaian informasi serta sistem pemeliharaan untuk memudahkan admin dalam memperbaharui informasi. Kesimpulan yang diperoleh adalah sistem ini dapat memudahkan Perusahaan dalam memasarkan produk – produknya, membantu customer dalam pemesanan produk dan memudahkan admin dalam memelihara dan memperbaharui data dan informasi penjualan pada website. Kata kunci : Analisis, Perancangan, Sistem Penjualan, Web 1. PENDAHULUAN Perkembangan internet menyebabkan terbentuknya sebuah dunia baru yang lazim disebut dunia maya. Dari seluruh aspek kehidupan manusia yang terkena dampak kehadiran internet, sektor bisnis merupakan sektor yang paling terkena dampak dari perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi berkembang dengan cepat. Melalui e-commerce, manusia dapat membentuk untuk pertama kalinya seluruh manusia di muka bumi memiliki kesempatan dan peluang yang sama agar dapat bersaing dan berhasil berbisnis di dunia maya. Secara sederhana e-commerce dapat diartikan sebagai konsep penerapan e-business sebagai strategi jual-beli barang dan jasa melalui jaringan elektronik dan biasanya melibatkan transaksi data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis dan sistem pengumpulan data otomatis. PT. Nahyl adalah sebuah Perusahaan yang berada di Kota Jakarta yang menjual berbagai macam komponen komputer. Sampai saat ini Perusahaan hanya menggunakan sistem transaksi secara

Upload: hathien

Post on 11-Mar-2019

236 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Analisis dan Perancangan Sistem Penjualan Berbasis Web ...thesis.binus.ac.id/doc/ringkasanind/2011-2-01222-if ringkasan001.pdf · Beberapa komponen input yang paling umum adalah keyboard

Analisis dan Perancangan Sistem Penjualan Berbasis Web pada PT. Nahyl

Muhamad Andani Pratama Akbar Universitas Binus, Palembang, Sumatra Selatan, Indonesia

Dini Sadiyah Universitas Binus, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia

Dan

Putri Amelia Rucita Universitas Binus, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia

Jurike V. Moniaga, S.Kom., M.T. Kddsn : D1798

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis dan merancang sebuah sistem penjualan berbasis web. Metodologi yang digunakan dalam penulisan skripsi ini meliputi metode analisis seperti studi lapangan dan studi kepustakaan dan metode perancangan aplikasi. Dengan dibuatnya sistem penjualan tersebut diharapkan dapat memperkenalkan perusahaan secara luas dan mampu melakukan penjualan secara online. Hasil yang di capai meliputi pengaplikasian sistem baru untuk mempermudah customer dalam pemesanan produk dan penyampaian informasi serta sistem pemeliharaan untuk memudahkan admin dalam memperbaharui informasi. Kesimpulan yang diperoleh adalah sistem ini dapat memudahkan Perusahaan dalam memasarkan produk – produknya, membantu customer dalam pemesanan produk dan memudahkan admin dalam memelihara dan memperbaharui data dan informasi penjualan pada website.

Kata kunci : Analisis, Perancangan, Sistem Penjualan, Web

1. PENDAHULUAN Perkembangan internet menyebabkan terbentuknya sebuah dunia baru yang lazim disebut dunia maya. Dari seluruh aspek kehidupan manusia yang terkena dampak kehadiran internet, sektor bisnis merupakan sektor yang paling terkena dampak dari perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi berkembang dengan cepat. Melalui e-commerce, manusia dapat membentuk untuk pertama kalinya seluruh manusia di muka bumi memiliki kesempatan dan peluang yang sama agar dapat bersaing dan berhasil berbisnis di dunia maya. Secara sederhana e-commerce dapat diartikan sebagai konsep penerapan e-business sebagai strategi jual-beli barang dan jasa melalui jaringan elektronik dan biasanya melibatkan transaksi data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis dan sistem pengumpulan data otomatis. PT. Nahyl adalah sebuah Perusahaan yang berada di Kota Jakarta yang menjual berbagai macam komponen komputer. Sampai saat ini Perusahaan hanya menggunakan sistem transaksi secara

Page 2: Analisis dan Perancangan Sistem Penjualan Berbasis Web ...thesis.binus.ac.id/doc/ringkasanind/2011-2-01222-if ringkasan001.pdf · Beberapa komponen input yang paling umum adalah keyboard

manual. Pemilik Perusahaan menginginkan agar Perusahaannya dikenal lebih luas dan meningkatkan penghasilan.

Berdasarkan latar belakang di atas, sistem penjualan berbasis web PT. Nahyl di analisa dan di rancang dengan menggunakan metode waterfall dalam pengembangan sistemnya. Dengan dibuatnya sistem penjualan tersebut diharapkan dapat memperkenalkan perusahaan secara luas dan mampu melakukan penjualan secara online. 2. METODOLOGI PENELITIAN

2.1 Metode Analisis

Metode ini digunakan dalam rangka mencari dan mempelajari instruksi pesan secara mendalam melalui buku, artikel, atau secara langsung. Pada metode ini dilakukan dengan melalui 2 tahapan, sebagai berikut :

2.1.1 Studi Lapangan 1. Wawancara Wawancara dilakukan terhadap admin perusahaan, staff serta pimpinan perusahaan

untuk memperoleh informasi yang jelas dan lengkap mengenai permasalahan yang ada. 2. Kuesioner Kuesioner dibagikan kepada para masyarakat umum (calon customer) dan customer

untuk mengetahui minat terhadap aplikasi sistem penjualan berbasis web dan tingkat pemahaman.

2.1.2 Studi Kepustakaan

Studi kepustakaan dilakukan dengan membaca buku, majalah, jurnal dan berbagai sumber yang berhubungan dengan topik yang kami pilih sebagai referensi dan pengetahuan guna membantu dalam proses penulisan skripsi ini.

2.1.3 Metode Perancangan Aplikasi

Metode Perancangan yang digunakan menggunakan Unified Modelling Language

(Class Diagram, Use Case Diagram, Sequence Diagram, Activity Diagram), Entity Relatitionship Diagram dan Storyboard.

2.1.4 Coding

Tahapan ini digunakan dalam pembuatan aplikasi penjualan perusahaan dengan

menggunakan bahasa pemrograman PHP. Aplikasi penjualan tersebut dihubungkan dengan mysql sebagai databasenya.

Page 3: Analisis dan Perancangan Sistem Penjualan Berbasis Web ...thesis.binus.ac.id/doc/ringkasanind/2011-2-01222-if ringkasan001.pdf · Beberapa komponen input yang paling umum adalah keyboard

2.1.5 Implementasi

Tahapan ini dimaksudkan agar ketika menjalankan suatu sistem perlu diperhatikan spesifikasi apa saja yang dapat menunjang berjalannya sistem agar berjalan secara optimal. Agar dapat memaksimalkan kinerja aplikasi maka ditentukanlah :

- Kebutuhan Perangkat Keras - Kebutuhan Perangkat Lunak - Kebutuhan Jaringan - Kebutuhan Sumber Daya Manusia

2.1.6 Evaluasi

Tahapan ini dimaksudkan agar mengetahui sejauh mana aplikasi yang dibuat dapat diterima oleh perusahaan dan pelanggan. Pada tahap evaluasi dilakukan 5 evaluasi :

- Evaluasi Tampilan Web - Evaluasi IMK - Evaluasi Waktu menggunakan Waterfall - Evaluasi kuesioner dan Wawancara - Evaluasi UAT (User Acceptance Testing)

3. LANDASAN TEORI

Teori Umum 3.1 Software Engineering

Menurut Bauer [Nau69], software engineering adalah pembentukan dan

penggunaan prinsip engineering untuk mendapatkan software yang ekonomis yang dapat diandalkan dan bekerja secara efisien pada mesin. Sedangkan menurut The IEEE [IEE93a] mendefinisikan software engineering yaitu suatu penerapan aplikasi perangkat lunak yang sistematika, terdisiplin, pendekatan pengembangan yang kuantitatif, pengoperasian dan pemeliharaan software.

3.1.1 Metode Pengembangan

Metode pengembangan yang digunakan penulis adalah metode pengembangan waterfall model. Waterfall model adalah proses pengembangan perangkat lunak berurutan, dimana kemajuan terus mengalir ke bawah (seperti air terjun) melewati fase-fase komunikasi, perencanaan, pemodelan, implementasi (konstruksi), dan pengujian. Waterfall model yang bisa disebut juga sebagai classic life cycle, menyarankan pendekatan yang sistematis dan berurutan untuk pengembangan software yang dimulai dengan spesifikasi kebutuhan customer dan mengembangkan perencanaan, permodelan, rancangan dan penyebaran, dan akhirnya berakhir pada dukungan penyelesaian software. (Pressman, 2010, p15-39).

Gambar 3.1 The Waterfall Model

Page 4: Analisis dan Perancangan Sistem Penjualan Berbasis Web ...thesis.binus.ac.id/doc/ringkasanind/2011-2-01222-if ringkasan001.pdf · Beberapa komponen input yang paling umum adalah keyboard

3.2 Pengertian Internet

Internet adalah sistem global yang menghubungkan jaringan komputer yang menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP). Pada awalnya, internet hanya menghubungkan 4 universitas di Amerika Serikat. Internet pada saat itu disebut ARPANET. ARPANET (Advanced Research Project Agency Network) adalah jaringan komputer yang dibuat oleh ARPA (Advanced Research Project Agency) dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969. ARPANET difungsikan sebagai saranan percobaan teknologi jaringan komputer terbaru pada zamannya, seperti teknologi packet switching dan menjadi permulaan berdirinya Internet yang ada sekarang. Mas, Mateu(2010, p1).

3.3 E – Commerce

Menurut Kalakota dan Robinson (2001, p4), E-commerce adalah transaksi membeli

dan menjual lewat media digital. Sedangkan menurut Chaudhury dan Kuilboer (2002, p30), E-commerce adalah menjalankan aktivitas bisnis menggunakan platform internet dan menggunakan situs web khusus yang dibuat oleh perusahaan dan menjalankan bisnisnya.

3.4 Interaksi Manusia dan Komputer

Menurut Galitz (2007, p4), user interface adalah bagian dari komputer dan software itu

sendiri yang user bisa melihat, mendengar, menyentuh, berbicara ataupun mengerti atau mengarahkan. User interface harus mempunyai 2 komponen utama, yaitu: input dan output. Input atau masukan adalah bagaimana seseorang berkomunikasi kebutuhannya atau keinginannya ke komputer. Beberapa komponen input yang paling umum adalah keyboard, mouse, trackball, one’s finger (bagi tablet ataupun layar sentuh), dan one’s voice (bagi instruksi suara). Output atau keluaran adalah bagaimana komputer menyampaikan hasil komputasi/perhitungan dan kebutuhan untuk user.

3.4.1 Delapan Aturan Emas Desain User Interface

Berdasarkan Shneiderman (2010, p88-89), dalam perancangan antarmuka, ada

delapan aturan yang harus diperhatikan dalam mendesain user interface yang dapat digunakan sebagai petunjuk dasar yang baik untuk merancang suatu user interface. Delapan aturan ini disebut dengan Schneiderman’s 8 Golden Rules of Interface Design, yaitu:

1. Rancangan yang dibuat harus konsisten

Konsistensi ada berbagai macam, seperti konsistensi dalam urutan aksi harus diperhatikan dalam suatu situasi yang memiliki kemiripan. Konsistensi dilakukan pada urutan tindakan, perintah, dan istilah yang digunakan pada prompt, menu, serta layar bantuan. 2. Mendukung kegiatan yang universal

Mengenali kebutuhan user yang beragam dan design kekenyalan, memfasilitasi dan transformasi konten. Dari pemula menjadi ahli, rentang usia, ketidakmampuan dan keragaman setiap teknologi memperkaya spektrum kebuthan design petunjuk. Menambahkan fitur bagi pemula, seperti penjelasan dan fitur bagi parah ahli, seperti shortcuts dan faster pacing, dapat memperkaya user-interface dan meningkatkan kualitaas sistem yang dirasakan. 3. Memberikan umpan balik yang informatif

Untuk setiap sistem diharapkan adanya suatu umpan balik bagi pemakai. Respon yang diberikan tergantung dari aksi yang dilakukan. Respon yang diberikan kepada pengguna hendaknya lebih nyata. Penampilan visual dari suatu objek merupakan suatu cara untuk menampilkan perubahan secara ekspilisit. 4. Merancang dialog untuk menghasilkan suatu penutupan

Page 5: Analisis dan Perancangan Sistem Penjualan Berbasis Web ...thesis.binus.ac.id/doc/ringkasanind/2011-2-01222-if ringkasan001.pdf · Beberapa komponen input yang paling umum adalah keyboard

Urutan tindakan sebaiknya diorganisir dalam suatu kelompok dengan bagian awal, tengah, dan akhir. Umpan balik yang informatif akan memberikan indikasi bahwa cara yang dilakukan sudah benar dan dapat mempersiapkan kelompok tindakan berikutnya. 5. Memberikan penanganan kesalahan yang sederhana

Sedapat mungkin sistem dirancang sehingga pengguna tidak dapat melakukan kesalahan fatal. Jika kesalahan terjadi, sistem dapat mendeteksi kesalahan dengan cepat dan memberikan mekanisme yang sederhana dan mudah dipahami untuk penanganan kesalahan 6. Mudah kembali ke tindakan sebelumnya (undo)

Hal ini dapat mengurangi kekuatiran pengguna karena pengguna mengetahui kesalahan yang dilakukan dapat dibatalkan; sehingga pengguna tidak takut untuk mengeksplorasi pilihan-pilihan lain yang belum biasa digunakan. 7. Menyediakan kendali internal (internal locus of control)

Pengguna ingin menjadi pengontrol sistem dan sistem akan merespon tindakan yang dilakukan pengguna daripada pengguna merasa bahwa sistem mengontrol pengguna. Sebaiknya sistem dirancang sedemikian rupa sehingga pengguna menjadi inisiator daripada responden. 8. Mengurangi beban ingatan jangka pendek

Keterbatasan ingatan manusia membutuhkan tampilan yang sederhana atau banyak tampilan halaman yang sebaiknya disatukan, serta diberikan cukup waktu pelatihan untuk kode, mnemonic, dan urutan tindakan.

3.5 Database

Menurut Sharma, Liviu, Chong, Iyer, Nandan, Mitea, Nonvinkere, Danubianu

(2010,p23), database adalah tempat penyimpanan data, yang dirancang untuk mendukung penyimpanan, pengambilan dan pemeliharaan data yang efisien. Sedangkan menurut Conolly dan Begg (20120, p66) database adalah himpunan data (file atau arsip) yang saling berhubungan dan diorganisasikan sedemikian rupa untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan oleh user. Dengan demikian database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem karena menyediakan informasi bagi user. Ada 3 jenis relasi antar-records dalam tabel berdasarkan Conolly dan Begg (2010, p385) yaitu: 1. Relasi one-to-one adalah relasi antara satu record dengan satu record dalam tabel

lain yang saling berhubungan. 2. Relasi one-to-many adalah relasi antara satu record dengan lebih dari satu record

dalam tabel lain sehingga saling berhubungan. 3. Relasi many-to-many adalah relasi antara banyak record dengan lebih dari satu

record dalam tabel lain yang saling berhubungan.

3.6 Unified Modeling Language (UML) Menurut Whitten et al (2007, p371), Unified Modeling Language (UML) adalah

sekumpulan konvensi tentang pemodelan yang digunakan untuk menspesifikasi atau menggambarkan sistem software dalam hal-hal tentang objek. Sebelum munculnya UML, pengembangan sistem sering mengalami kesalahan. Sistem analisis akan mencoba untuk menilai kebutuhan client mereka, analisis kebutuhan adalah beberapa notasi yang memudahkan dalam menganalisa (tetapi tidak selalu klien), memberikan analisis untuk programmer atau tim programmer, dan hasil akhir diharapkan sesuai dengan apa yang client butuhkan. Kuncinya adalah untuk mengatur proses desain dengan cara yang analis, klien,

Page 6: Analisis dan Perancangan Sistem Penjualan Berbasis Web ...thesis.binus.ac.id/doc/ringkasanind/2011-2-01222-if ringkasan001.pdf · Beberapa komponen input yang paling umum adalah keyboard

programmer, dan lain-lain yang terlibat dalam pengembangan sistem dapat memahami dan menyetujui. UML menyediakan organisasi.

3.7 Komponen UML 3.7.1 Class Diagram

Class diagram menunjukkan gambaran kategori dari hal yang memiliki atribut dan

mempunyai fungsi yang sama. Atribut dan operasi dari kelas ini bisa ditunjukkan bersamaan dengan berbagai macam hubungan dari suatu relasi yang berbeda dan digabungkan menjadi satu kesatuan class diagram (Schmuller, 2010, p8-9).

3.7.2 Use Case Diagram

Sebuah use case menggambarkan suatu urutan interaksi antara satu atau lebih aktor

dan sistem. Dalam fase requirements, model use case mengambarkan sistem sebagai sebuah kotak hitam dan interaksi antara aktor dan sistem dalam suatu bentuk naratif, yang terdiri dari input user dan respon-respon sistem.

3.7.3 Sequence Diagram

Class diagram dan object diagram menggambarkan informasi yang statis. Di dalam

sistem yang berfungsi satu sama lain, namun antar objek berinteraksi satu sama lain dan interaksi ini berjalan sepanjang waktu. UML sequence diagram memperlihatkan pergerakan waktu interaksi yang dinamis. Menurut Schmuller (2003, p104), sequence diagram terdiri dari objek(objects) yang digambarkan sebagai persegi panjang, pesan(message) digambarkan sebagai garis panah dan waktu(time) digambarkan sebagai garis tegak lurus.

3.7.4 Activity Diagram Menurut Schmuller (2003, p134), Sebuah activity diagram dirancang untuk

menyederhanakan tampilan yang terjadi selama operasi ataupun proses. Ini merupakan lanjutan dari state diagram. Pada state diagram memperlihatkan keadaan dari sebuah objek dan aktivitasnya yang saling berhubungan. Activity diagram menyoroti aktivitas / kegiatan.

Setiap aktivitas di gambarkan sebagai persegi panjang berbentuk oval. Pengolahan aktivitas tersebut berjalan sampai selesai dan kemudian sebuah transmisi otomatis ke aktivitas berikutnya terjadi. Sebuah anak panah menggambarkan transisi/perpindahan dari satu aktivitas ke aktivitas berikutnya. Seperti state diagram, activity diagram mempunyai titik mulai (startpoint) dinyatakan sebagai lingkaran penuh ( ) dan titik akhir (endpoint)

dinyatakan sebagai lingkaran tidak penuh ( ).

3.7.5 Entity Relationship Diagram (ERD) Entity Relationship Diagram (ERD) adalah diagram yang dipakai untuk

mendokumentasikan data dengan mengidentifikasikan jenis entitas dan hubungannya. ERD merupakan peralatan pembuatan model data yang paling fleksibel dan dapat diadaptasi untuk berbagai pendekatan yang mungkin diikuti perusahaan dalam pengembangan sistem. ERD ini menggambarkan relasi atau hubungan antar entitas yang ada, dimana terdapat 2 jenis hubungan, yaitu:

1. Obligatory: bila semua anggota dari suatu entity harus berpartisipasi atau memiliki hubungan dengan entity yang lain

Page 7: Analisis dan Perancangan Sistem Penjualan Berbasis Web ...thesis.binus.ac.id/doc/ringkasanind/2011-2-01222-if ringkasan001.pdf · Beberapa komponen input yang paling umum adalah keyboard

2. Non-obligatory: bila tidak semua anggota dari suatu entity harus berpartisipasi atau memiliki hubungan dengan entity yang lain.

Dalam menggambar ERD, ada beberapa komponen yang perlu diperhatikan, yaitu: Entity Entity didefinisikan sebagai sesuatu yang mudah diidentifikasikan. Sebuah entity dapat berupa obyek, tempat, orang, konsep atau aktivitas. Pada teknik penggambaran, entity digambarkan dengan kotak segiempat. Setiap kotak diberi label berupa kata benda. Atribut Identifikasi dan deskripsi dari entity dijelaskan oleh atribut-atributnya (karakteristik entity). Sebuah atribut didefinisikan sebagai penjelasan-penjelasan dari entity yang membedakannya dengan entity yang lain. Selain itu, atribut juga merupakan sifat-sifat dari sebuah entity. Sebagai contoh, entity Proficiency mempunyai atribut IDProficiency, Name, dan atribut lainnya. Relasi Relasi adalah penghubung antara suatu entity dengan entity yang lain dan merupakan bagian yang sangat penting dalam mendesain database.

Teori Khusus

3.8 Teori Pemasaran

Menurut Kottler(2005, p8-9), Pemasaran adalah proses sosial dimana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan yang diinginkan dalam menciptakan, menawarkan, dan bebas bertukar produk dan jasa yang bernilai dengan orang lain. Peter Drucker, seorang ahli teori manajemen, mengemukakan: "Akan selalu ada seseorang yang dapat berasumsi dan perlu untuk menjual beberapa produk, namun tujuan pemasaran itu sendiri adalah membuat penjualan yang berlebih. Tujuan pemasaran adalah mengenal dan memahami customer dengan baik sehingga produk atau jasa sesuai dengan customer dan dapat menjual sendiri. idealnya, pemasaran harus menghasilkan customer yang siap untuk membeli. Semua yang harus diperlukan kemudian adalah dengan membuat produk atau layanan yang tersedia. Kottler (2005, p8-9) mengemukakan manajemen pemasaran sebagai sebuah seni dan ilmu memilih pangsa pasar dan mendapat, menjaga dan menumbuhkan customer melalui pembuatan, pengiriman dan mengkomunikasikan nilai customer yang unggul.

3.9 Konsep Penjualan

Menurut Kottler (2004,p18), konsep penjualan merupakan orientasi umum dari

bisnis. Konsep penjualan bergantung antara konsumen dan pengusaha, jika dibiarkan sendiri biasanya tidak akan membeli cukup banyak produk organisasi perusahaan. Organisasi perusahaan diharuskan untuk mengoptimalkan penjualan dan usaha promosi. Konsep ini mengasumsikan bahwa konsumen yang membeli biasanya menjukkan penolakan dan harus dibujuk untuk membeli sesuatu. Konsep ini juga mengasumsikan bahwa perusahaan mempunyai tenaga yang cukup efektif dan alat promosi untuk merangsang lebih banyak pembelian.

Penjualan merupakan sebuah proses dimana kebutuhan pembeli dan kebutuhan penjual terpenuhi, melalui antar pertukaran informasi dan kepentingan. Jadi konsep penjualan adalah cara untuk mempengaruhi konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan. Secara umum penjualan dibagi menjadi 2, yaitu penjualan tunai dan penjualan kredit. Penjualan tunai terjadi apabila pengiriman barang diikuti dengan adanya penyerahan uang tunai sepenuhnya atau pembayaran kontan oleh pembeli. Sedangkan penjualan kredit terjadi apabila customer meminta tenggang waktu atau perusahaan memberikan tenggang

Page 8: Analisis dan Perancangan Sistem Penjualan Berbasis Web ...thesis.binus.ac.id/doc/ringkasanind/2011-2-01222-if ringkasan001.pdf · Beberapa komponen input yang paling umum adalah keyboard

waktu antara penyerahan barang dengan penerimaan pembayaran.

3.10 Konsep Produk

Menurut Kottler (2004,p18), konsep produk menyatakan bahwa konsumen akan

memilih produk yang mempunyai kualitas, hasil, ataupun fitur-fitur menarik yang sangat baik. Para manajer dalam perusahaan-perusahaan fokus pada pembuatan produk unggulan dan meningkatkan kinerja produk tersebut sepanjang waktu. Mereka berasumsi bahwa pembeli mengagumi produk yang dibuat dengan baik dan dapat mengevaluasi kualitas dan kemampuannya.

3.11 Konsep Pemasaran

Menurut Kottler (2004, p18) konsep pemasaran menyatakan bahwa kunci untuk

mencapai tujuan organisasi perusahaan adalah perusahaan menjadi lebih efektif dari pesaing-pesaingnya dalam hal membuat, mengirim dan mengkomunikasikan nilai customer yang unggul untuk memilih target pasar mereka. Hal itu di kristalisasikan pada pertengahan 1950-an dan telah dinyatakan dalam berbagai cara: • “Meeting needs profitably” • “Find wants and fill them” • “Love the customer, not the product”

3.12 Konsep Customer

Pada konsep customer, hari ini banyak perusahaan yang bergerak di luar konsep

pemasaran dengan konsep customer. Seperti pada gambar 3.5 dibawah ini:

Gambar 3.5 The Customer Concept

sedangkan perusahaan mempraktekkan konsep pemasaran yang bekerja pada tingkat segmen customer, semakin banyak perusahaan saat ini terbentuk terpisah seperti penawaran, layanan dan pesan ke customer secara individual. Perusahaan-perusahaan ini mengumpulkan informasi atas transaksi masa lalu setiap customer, demografi, psikografis, media dan preferensi distribusi.

3.13 Inventori

Menurut Schroeder (2004, p318), Inventori adalah sekumpulan materi yang digunakan untuk memfasilitasi produksi atau untuk memuaskan kebutuhan customer. Persediaan biasanya meliputi bahan baku, barang dalam proses dan barang jadi. Definisi ini cocok baik dengan pandangan operasi sebagai proses transformasi. Beberapa penulis

Page 9: Analisis dan Perancangan Sistem Penjualan Berbasis Web ...thesis.binus.ac.id/doc/ringkasanind/2011-2-01222-if ringkasan001.pdf · Beberapa komponen input yang paling umum adalah keyboard

mendefinisikan inventori sebagai idle resources dalam bentuk apapun yang mempunyai nilai ekonomi yang potensial. Definisi ini memungkinkan seseorang untuk mempertimbangkan peralatan pada pekerja yang idle sebagai persediaan, akan tetapi Schroeder menganggap bahwa semua idle resources selain bahan sebagai kapasitas.

4. HASIL DAN BAHASAN

4.1 Implementasi

4.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras

Perangkat keras yang di butuhkan untuk membangun sistem ini terdiri dari :

1.Sumber daya perangkat keras untuk sistem developer

Sumber daya ini merupakan perangkat keras yang di butuhkan untuk membangun sistem penjualan online milik PT. Nahyl spesifikasi yang di pakai penulis untuk membangun sistem penjualan online ini yaitu :

1. Processor : Intel(R) Core(TM)2Duo 2.00 Ghz 2. Memory : 2GB 3. Harddisk : 288 GB 4. Optical Drive : DVD ROM Drive 5. VGA Card : 828 Mb 6. Keyboard 7. Mouse 8. Monitor

2. Sumber daya perangkat keras untuk server

Spesifikasi perangkat keras minimal yang dibutuhkan untuk menjadi server untuk sistem penjualan online ini antara lain :

1. Processor : Pentium(R) Dual-Core 2.70 Ghz 2. Memory : 2 GB 3. Harddisk : 800 GB 4. Optical Drive : DVD ROM 5. VGA Card : 1Gb 6. Keyboard 7. Mouse 8. Monitor

3.Sumber daya perangkat keras untuk customer

Spesifikasi perangkat keras yang paling minim untuk menjalankan aplikasi ini sebagai customer antara lain :

1. Processor :Intel Pentium IV 2.6 Ghz atau lebih 2. Memory : 2 Gb 3. Harddisk : 80 Gb 4. VGA Card : 64Mb 5. Keyboard 6. Mouse 7. Monitor

4.1.2 Kebutuhan Perangkat Lunak

Page 10: Analisis dan Perancangan Sistem Penjualan Berbasis Web ...thesis.binus.ac.id/doc/ringkasanind/2011-2-01222-if ringkasan001.pdf · Beberapa komponen input yang paling umum adalah keyboard

Perangkat lunak yang di butuhkan untuk menjalankan sistem pemesanan ini adalah :

1. Kebutuhan perangkat lunak untuk sistem developer

1. Sisitem Operasi : Microsoft Windows 7Professional 2. Web Container : XAMPP Win32 Ver. 1.6.7 3. Database : MySQL 4. Browser : Mozzila Firefox 12 5. Web Design : Adobe Dreamweaver CS3

2. Kebutuhan perangkat lunak untuk web server

1. Sisitem Operasi : Microsoft Windows 7 Professional 2. Web Container : XAMPP Win32 Ver. 1.6.7 3. Database : MySQL 4. Browser : Mozzila Firefox 12

3. Kebutuhan perangkat lunak untuk customer

1. Sisitem Operasi : Microsoft Windows 98(minimal) 2. Browser :Mozzila Firefox 10

4.1.3 Kebutuhan Jaringan Sebagai website penjualan, jaringan internet merupakan salah satu sumber

daya yang sangat penting dalam sistem penjualan ini. Jaringan ini berfungsi untuk menghubungkan web server dengan customer yang mengakses website penjualan ini.

4.1.4 Kebutuhan Sumber Daya Manusia

Untuk menjalankan sistem ini, diutuhkan sumberdaya manusia berperan sebagai :

1. Customer

User ini berperan sebagai pemesan dalam sistem penjualan ini.

2. Admin

Sistem admin ini berperan sebagai orang di balik layar yang mengurus semua data di dalam database sistem penjualan ini. Admin juga berperan dalam proses maintainance sistem kelak.

3. Staff

Sistem staff ini berperan sebagai orang yang mengurus stok barang di

dalam database sistem penjualan ini.

4.2 Evaluasi

4.2.1 Evaluasi Tampilan Web

Berikut adalah beberapa tampilan layar pada web www.store.nahyl.com 4.2.1.1 Halaman Home

Page 11: Analisis dan Perancangan Sistem Penjualan Berbasis Web ...thesis.binus.ac.id/doc/ringkasanind/2011-2-01222-if ringkasan001.pdf · Beberapa komponen input yang paling umum adalah keyboard

Gambar 4.1 Halaman Home

Pada halaman ini user dapat melihat pilihan categories dari produk-produk pada website www.store.nahyl.com, user dapat melihat produk terbaru yang ditampilkan dan dapat melihat perbedaan dari produk tersebut. User juga dapat bertanya langsung perihal produk yang ingin dibeli kepada Costumer Service/admin melalu livechat.

4.2.1.2 Halaman How To Buy

Gambar 4.2 Halaman How To Buy

Page 12: Analisis dan Perancangan Sistem Penjualan Berbasis Web ...thesis.binus.ac.id/doc/ringkasanind/2011-2-01222-if ringkasan001.pdf · Beberapa komponen input yang paling umum adalah keyboard

Halaman ini berisi tentang cara User yang ingin membeli produk di

PT. Nahyl.

4.2.1.3 Halaman Product

Gambar 4.3 Halaman Product

Pada halaman ini User dapat melihat gambar produk beserta detail produk,

harga barang, merk barang dan lain sebagainya. User tidak dapat melakukan transaksi pada tombol add to cart sebelum melakukan registrasi menjadi member pada website www.store.nahyl.com. User juga dapat bertanya langsung perihal produk yang ingin dibeli kepada Costumer Service/admin melalu livechat.

4.2.1.4 Halaman Admin Page Category

Page 13: Analisis dan Perancangan Sistem Penjualan Berbasis Web ...thesis.binus.ac.id/doc/ringkasanind/2011-2-01222-if ringkasan001.pdf · Beberapa komponen input yang paling umum adalah keyboard

Gambar 4.4 Halaman Admin Page Category Halaman ini bisa admin bisa melakukan update, view, insert, delete produk.

4.2.1.5 Halaman Staff Page Notif Stock

Gambar 4.5 Halaman Staff Page Notif Stock Halaman ini berisi tentang notif stok yang mencapai stok minimum.

4.2.2 Evaluasi IMK

Perancangan antar muka dilakukan penerapan delapan aturan emas, sebagai berikut:

Page 14: Analisis dan Perancangan Sistem Penjualan Berbasis Web ...thesis.binus.ac.id/doc/ringkasanind/2011-2-01222-if ringkasan001.pdf · Beberapa komponen input yang paling umum adalah keyboard

1. Rancangan yang dibuat harus konsisten

Konsistensi ada berbagai macam, seperti konsistensi dalam urutan aksi harus diperhatikan dalam suatu situasi yang memiliki kemiripan. Konsistensi dilakukan pada urutan tindakan, perintah, dan istilah yang digunakan pada prompt, menu, serta layar bantuan.

2. Mendukung kegiatan yang universal

Mengenali kebutuhan user yang beragam dan design kekenyalan, memfasilitasi dan transformasi konten. Dari pemula menjadi ahli, rentang usia, ketidakmampuan dan keragaman setiap teknologi memperkaya spektrum kebuthan design petunjuk. Menambahkan fitur bagi pemula, seperti penjelasan dan fitur bagi parah ahli, seperti shortcuts dan faster pacing, dapat memperkaya user-interface dan meningkatkan kualitaas sistem yang dirasakan.

3. Memberikan umpan balik yang informatif

Untuk setiap sistem diharapkan adanya suatu umpan balik bagi pemakai. Respon yang diberikan tergantung dari aksi yang dilakukan. Respon yang diberikan kepada pengguna hendaknya lebih nyata. Penampilan visual dari suatu objek merupakan suatu cara untuk menampilkan perubahan secara ekspilisit. 4. Merancang dialog untuk menghasilkan suatu penutupan

Urutan tindakan sebaiknya diorganisir dalam suatu kelompok dengan bagian awal, tengah, dan akhir. Umpan balik yang informatif akan memberikan indikasi bahwa cara yang dilakukan sudah benar dan dapat mempersiapkan kelompok tindakan berikutnya. 5. Memberikan penanganan kesalahan yang sederhana

Sedapat mungkin sistem dirancang sehingga pengguna tidak dapat melakukan kesalahan fatal. Jika kesalahan terjadi, sistem dapat mendeteksi kesalahan dengan cepat dan memberikan mekanisme yang sederhana dan mudah dipahami untuk penanganan kesalahan 6. Mudah kembali ke tindakan sebelumnya (undo)

Hal ini dapat mengurangi kekuatiran pengguna karena pengguna mengetahui kesalahan yang dilakukan dapat dibatalkan; sehingga pengguna tidak takut untuk mengeksplorasi pilihan-pilihan lain yang belum biasa digunakan. 7. Menyediakan kendali internal (internal locus of control)

Pengguna ingin menjadi pengontrol sistem dan sistem akan merespon tindakan yang dilakukan pengguna daripada pengguna merasa bahwa sistem mengontrol pengguna. Sebaiknya sistem dirancang sedemikian rupa sehingga pengguna menjadi inisiator daripada responden. 8. Mengurangi beban ingatan jangka pendek

Keterbatasan ingatan manusia membutuhkan tampilan yang sederhana atau banyak tampilan halaman yang sebaiknya disatukan, serta diberikan cukup waktu pelatihan untuk kode, mnemonic, dan urutan tindakan.

4.2.3 Evaluasi Waktu menggunakan Waterfall

Page 15: Analisis dan Perancangan Sistem Penjualan Berbasis Web ...thesis.binus.ac.id/doc/ringkasanind/2011-2-01222-if ringkasan001.pdf · Beberapa komponen input yang paling umum adalah keyboard

Merancang web membutuhkan waktu yang cukup lama dalam pembuatannya, waktu yang di butuhkan untuk merancang sebuah web ini yaitu dengan menggunakan waterfall model.

Gambar 4.6 Waktu Pengerjaan Proyek

4.2.4 Evaluasi Kuesioner dan Wawancara 4.2.4.1 Kuesioner

Evaluasi Kuesioner adalah analisis para pengguna aplikasi penjualan pada PT. Nahyl berdasarkan hasil kuesioner yang telah di isi oleh 52 responden.

4.2.4.2 Wawancara

Berikut ini adalah hasil Wawancara kepada staff Penjualan di PT. Nahyl : 1. Menurut anda apakah sistem penjualan berbasis web ini mudah digunakan? Jawab : Sistem penjualan ini cukup mudah digunakan, aplikasi ini termasuk aplikasi yang user-friendly. Memang terdapat beberapa kekurangan seperti desainnya yang masih kurang bagus. Akan tetapi secara keseluruhan sistem aplikasi ini mudah digunakan. 2. Apakah fitur-fitur yang tersedia dalam sistem ini memenuhi kebutuhan anda sebagai pengguna ?

Jawab : Fitur-fitur yang ada cukup mudah dipahami. Kebutuhan terhadap fitur-fitur ini masih ada yang harus diperbaiki untuk lebih memenuhi keinginan kami. 3. Apakah software ini membantu pekerjaan anda ? Dalam hal apa saja ? Jawab : aplikai ini membantu pekerjaan saya tentunya. Seperti info produk yang di butuhkan customer bisa saya ketahui melalui aplikasi ini. Selain itu dengan adanya laporan penjualan saya dapat mengetahui apa saja barang atau produk yang customer inginkan.

4.2.5 Evaluasi UAT (User Acceptance Testing)

Page 16: Analisis dan Perancangan Sistem Penjualan Berbasis Web ...thesis.binus.ac.id/doc/ringkasanind/2011-2-01222-if ringkasan001.pdf · Beberapa komponen input yang paling umum adalah keyboard

Menurut Sommerville (2010, p41) Software validation atau disebut juga verification dan validation, dimaksudkan untuk menunjukkan apakah sebuah sistem sesuai dengan spesifikasinya dan sesuai dengan ekspetasi customer. Program testing, dimana sistem dijalankan dengan menggunakan data simulasi, merupakan prinsipal dari teknik validasi ini.

Tahapan dari testing proses adalah:

a. Development testing, komponen yang menyusun sistem di testing oleh orang yang membangun sistem tersebut. Setiap komponen di tes secara bebas tanpa komponen sistem lainnya. b. System testing, komponen-komponen sistem yang disatukan untuk membuat sebuah sistem yang lengkap. Proses ini fokus dengan menemukan error yang dihasilkan dari interaksi yang tidak diantisipasi di antara komponen dan komponen interface.

Acceptance testing, merupakan tahapan akhir di dalam testing proses sebelum sistem yang diterima untuk penggunaan operasional. Sistem diujikan dengan data yang disediakan untuk kepentingan pengguna atau user. Data tersebut biasanya berupa data contoh atau sample. Evaluasi ini berdasarkan kuesioner yang telah disebarkan kepada 52 orang responden. Kuesioner ini disebarkan untuk mendapatkan hasil evaluasi Sistem Penjualan pada PT. Nahyl. Berikut ini adalah hasil yang didapatkan :

Tabel 3.1 Hasil Evaluasi Sistem Acceptance User

Process Sistem Lama Sistem Baru Registrasi 5 menit 2menit

Lihat Product 3 menit 1 menit Confirm Pembayaran (user) 1 hari 1hari

Confirm pembayaran (admin) 10 menit 3 menit Pengiriman Barang 2 hari 1hari

5. SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Melalui hasil analisis dan perancangan ini, dapat di tarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Berdasarkan Evaluasi UAT, proses penjualan produk pada system yang baru lebih mudah dilakukan.

2. Pelanggan dapat lebih mudah mengetahu informasi mengenai produk yang diinginkan.

3. Aplikasi website yang dibuat cukup mudah untuk digunakan. 4. Kinerja perusahaan akan lebih mudah dengan adanya database pelanggan. 5. Perusahaan dapat memperluas jangkauan penjualan produknya di bandingkan

dengan sistem penjualan sebelumnya. 6. Komunikasi antara customer dan admin dapat berjalan lebih baik dengan adanya

fasilitas live chat, sehingga customer bisa mendapatkan informasi yang lengkap seputar produk.

5.2 Saran

Page 17: Analisis dan Perancangan Sistem Penjualan Berbasis Web ...thesis.binus.ac.id/doc/ringkasanind/2011-2-01222-if ringkasan001.pdf · Beberapa komponen input yang paling umum adalah keyboard

Sistem pada proses penjualan yang baru menggunakan aplikasi berbasis web ini merupakan sebuah usulan yang tidak terlepas dari segala kekurangan, maka ada beberapa saran yang patut dipertimbangkan untuk proses pengembangan sistem ini lebih lanjut dimana bertujuan agar sistem ini dapat bekerja dan memberikan informasi yang optimal, antara lain :

1. Penambahan konten yang menarik untuk dilihat akan membuat daya tarik tersendiri bagi customer yang mengakses sebuah web.

2. Penambahan sistem indent bagi customer yang membeli barang dengan jumlah yang melebihi stok yang ada.

3. Penambahan user interface yang lebih menarik bagi customer untuk mengakses website ini.

Aplikasi yang dirancang dan dibuat ini berbasis web sehingga dibutuhkan program untuk menjaga database dan software dari pihak lain (contoh : Anti-Virus).

DAFTAR PUSTAKA Conolly, T., Begg, B. (2007). Database Systems: A Practical Approach to Design, Implementation,

and Management. (4th Edition). London: Addison Wesley. Galitz, W. O. (2007). The Essentials Guide to User Interface Design: An Introduction GUI Design

Principles and Techniques. (3rd Edition). Indianapolis: Willey Publishing, Inc. Gillenson, M. L., Ponniah, P., Kriegel, A., Trukhnov, B. M., Taylor, A. G., Powell, G., Miller, F.

(2007). Introduction to Database Management. (1st Edition) New Jersey: Jhon Willey & Sons, Inc.

Kalakota, R., Robinson, M. (2001). e-Business 2.0: Roadmap to Success. (2nd Edition). New Jersey: Pearson.

Kotler, P. (2005). Marketing Management. (11th Edition International Edition). England: Prentice

Hall. Levine, J. R., Young, M, L. (2010). Internet for Dummies. (13th Edition). New Jersey: Jhon Willey &

Sons, Inc. Mateu, C., Mas, J. (2010). Introduction to Web Application Development. (1st Edition). Barcelona:

Eureca Media, SL. Pressman, R. S. (2010). Software Engineering: A Practicioner’s Approach. (7th Edition). New York:

McGraw-Hill. Rasul, J. (2008). Teknologi Informasi dan Komunikasi 2. Jakarta: Quadra. Schmuller, J. (2003). Teach Yourself UML in 24 Hours. (International Edition). Indianapolis: Sams. Schroeder, R. G. (2004). Operations Management: Contemporary Concepts and Cases. (2nd Edition).

New York: McGraw-Hill. Sebesta, R. W. (2008). Programming the World Wide Web. (5th Edition). London: Addison Wesley. Sharma, N., Perniu, L., Chong, R. F., Iyer, A., Nandan, C., Mitea, Adi. C., Nonvinkere, M.,

Danubianu, M. (2010). Database Fundamentals. (1st Edition). Canada: IBM. Shneiderman B., Plaisant C. (2010). Designing the User Interface. (5th Edition). England: Pearson. Turban, E., King, D., Lee, J, K., Vielhand. (2008). Electronic Commerce 2004: A Managerial

Perspective. (3rd Edition International Edition). New Jersey: Prentice Hall.

Page 18: Analisis dan Perancangan Sistem Penjualan Berbasis Web ...thesis.binus.ac.id/doc/ringkasanind/2011-2-01222-if ringkasan001.pdf · Beberapa komponen input yang paling umum adalah keyboard

Welling, L., Thomson, L. (2005). PHP and MySQL Web Development. (3rd Edition). New Jersey: Prentice Hall.

Whitten, J., Bentley, L. (2007). Systens Analysis & Design Methods. (7th Edition). New York:

McGraw-Hill.

RIWAYAT PENULIS Muhamad Andani Pratama Akbar lahir di kota Palembang, pada tanggal 07 Oktober 1990. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Univeristas Bina Nusantara dalam bidang Teknik Informatika pada tahun 2012. Dini Sadiyah lahir di kota Jakarta pada tanggal 04 Februari 1990. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Univeristas Bina Nusantara dalam bidang Teknik Informatika pada tahun 2012. Putri Amelia Rucita lahir di kota Jakarta pada tanggal 07 Agustus 1990. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Univeristas Bina Nusantara dalam bidang Teknik Informatika pada tahun 2012. ini bekerja sebagai freelance di Perusahaan PT. Sari Melati Kencana (PizzaHut).

Page 19: Analisis dan Perancangan Sistem Penjualan Berbasis Web ...thesis.binus.ac.id/doc/ringkasanind/2011-2-01222-if ringkasan001.pdf · Beberapa komponen input yang paling umum adalah keyboard

Analysis and Design of Web-Base Sales System on PT. Nahyl

Muhamad Andani Pratama Akbar Binus University, Palembang, South Sumatera, Indonesia

Dini Sadiyah Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia

And

Putri Amelia Rucita Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia

Jurike V. Moniaga, S.Kom., M.T. Kddsn : D1798

Abstract

The purpose of this study was to analyze and designing a web-base sales system.The Methodoloy that used in the writing of this thesis include analysis method such as research and literature research and method of aplication design.With the establishment of the sales system is expected to introduce a company wide basis and be able to make sales online. Achieve results in the application includes a new system to facilitate the customer in product ordering and delivery of information and maintenance system to facilitate the admin to update the information. Their conclusion is this system can facilitate companies in marketing their products, assist customers in ordering products and facilitate admin to maintain and update the the data and sales information on the website.

Key Words : Analysis, Design, Sales System, Web

1. INTRODUCE Internet evolution led to the formation of a new world, commonly called a

cyberspace. Of all aspects of human life is affected by the Internet, the business sector is the most affected by the development of information technology and telecommunications is growing quickly. Through e-commerce, peoples being can be formed for the first time the entire human race on earth has the opprtunity, and equal opportunities to compete and succeed in business in cyberspace.

E-commerce can be defined simply as the applicaiton of e-business concepts as a

strategy of buying and selling of goods and services via electronic networks and electronic data transactions typically involve, automated inventory management systems and automated data colletion systems.

PT. Nahyl is a company located in the Jakarta which sells a wide range of computer

components. Until now only use the Company’s transaction system manually. The Company owner wanted the company is known more widely and increase revenue. Based on the above

Page 20: Analisis dan Perancangan Sistem Penjualan Berbasis Web ...thesis.binus.ac.id/doc/ringkasanind/2011-2-01222-if ringkasan001.pdf · Beberapa komponen input yang paling umum adalah keyboard

background, web-based sales system PT. Nahyl in analysis and design using the waterfall method of system is expected to introduce an enterprise wide basis and be able to make sales online.

2. RESEARCH METDHOLOGY 2.1 Analysis Method This method is used in order to find and learn in depth instruction message through

books, article, or in person. With this method performed through 2 phases as follow:

2.1.1 Field Study

1. Interview

Interview were conducted against admin company, staff also leader of company to gain a clear and complete information about the problems.

2. Questionnaire

It distributed to the peoples (candidates customer) and customer to know the interest in the aplication of web-base sales system and level of understanding.

2.1.2 Literature Study

Literature study done with reading books, magazines, journals and other sources that related with the topics we choose as reference and knowledge to help in order to writing this thesis.

2.1.3 Method of Aplication Design

This method using Unified Modelling Language (Class Diagram, Use Case Diagram, Activity Diagram), Entity Relationship Diagram and Storyboard.

2.1.4 Coding

This phase is used to creating company’s sales aplication with

PHP programming language. This sales aplication is connected with MySql as a database.

2.1.5 Implementation

These phase are intended to be when running a system to note any

specifications that can support the passage of the system to run optimally. In order to maximize the performance of the application was determined :

- Hardware Requirements - Software Requirements - Network Requirements - Human Resource Requirements

Page 21: Analisis dan Perancangan Sistem Penjualan Berbasis Web ...thesis.binus.ac.id/doc/ringkasanind/2011-2-01222-if ringkasan001.pdf · Beberapa komponen input yang paling umum adalah keyboard

2.1.6 Evaluation

These phase are intended to determine the extent to which the application is made acceptable by the company and customers. At this stage of the evaluation conducted five evaluations : - Web Interface Evaluation - HCI Evaluation - Time Evaluation with Waterfall - Interview and Questionnaire Evaluation - UAT (User Acceptance Testing) Evaluation

3. THEORETICAL BASIS General Theory 3.1 Software Engineering According to Bauer [Nau69], software engineering is the establishment and use of

engineering principles to obtain economically software that is reliable and works efficiently on the machine. Meanwhile, according to the IEEE [IEE93a] defines software engineering is an implementation of a software application that systematic, disciplined, quantitative apporach to the development, operation and maintenance of software.

3.1.1 Design Method

Design method used by writer is method of waterfall development model. Waterfall model is a sequential software development process, where progress continues to flow downwards (like a waterfall) through the phases of communication, planning, modeling, implementation (construction), and testing. Waterfall model that can be referred to as the classic life cycle, suggesting a systematic and sequential approach to software development that begins with the specification of customer needs and develop the planning, modeling, design and deployment, and finally ends at the completion of software support. (Pressman, 2010, p15-39).

Picture 3.1 The Waterfall Model 3.2 Internet Internet is a global system that connects a computer network that uses standard

Internet Protocol Suite (TCP/IP). At first, the internet connects only 4 universities in the United States. Internet at the time it was called ARPANET. ARPANET (Advance Research Project Agency Network) is a computer network created by ARPA (Advanced Research Project Agency) of the United States Department of Defense in 1969. ARPANET functioned as an experimental proposition latest computer network technology in his day, such as packet switching technology and a beginning fot the establishment of the current Internet. Mas, Mateu (2010, p1).

Page 22: Analisis dan Perancangan Sistem Penjualan Berbasis Web ...thesis.binus.ac.id/doc/ringkasanind/2011-2-01222-if ringkasan001.pdf · Beberapa komponen input yang paling umum adalah keyboard

3.3 E-Commerce According to Kalakota and Robinson (2001, p4), E-commerce is the buying and

selling transactions thorugh digital media. Meanwhile, according to Chaudhury and Kuilboer (2002, p30), E-commerce is to run a business activity using the Internet platform and using a special web site created by the company and its business.

3.4 Human and Computer Interaction According to Galitz (2007, p4), user interface is a part from computer and software

itself, which the user can see, hear, touch, speak or understand or direct. The user interface should have two main components: input and output. Input or output is how a perseon communicates his needs or desires to the computer. Some of the most common components of the input is the keyboard, mouse, trackball, one’s finger (for a tablet or touch screen), and one’s voice (the voice instructions). Output is to present the results of computer computation/calculation and the need for the user.

3.4.1 Eight Golden Rules of Interface Design

Based on Schneiderman (2010, p88-89), in the design of the interface, there are eight rules that must be considered in designing the user interface that can be used as a good basic instructions for designing a user interface. Eight of these rules referred to Schneiderman’s 8 Golden Rules of Interface Design, namely:

1. The Design is made to be consistent Consistency there are various kinds, such as consistency in the order of action must be considered in a situation that has similarities. Consistency conducted on the sequence of actions, orders, and terms used in prompts, menus and help screens.

2. Support activities that universal Recognizing the divrese user needs and design resilience, and facilitate the transformation of content. From novice to expert, age range, disability and the diversity of each technology to enrich the spectrum of design instructions. Adding features for beginners, as an explanation for the severe and features an expert, such as shortcuts and faster pacing, can enrich the user-interface and increase the perceived system quality.

3. Provide informative feedback For each system expected the existance of a feeadback to the user. The response is given depends on the actions taken. Responses provided to users should be more real. Visual appearance of an object is a way to display the changes in explicity.

4. Designing the dialogue to produce a closure Sequence of actions should be organized in a group with the early, middle, and end. Informative feedback which will give an indication that the way in which it is correct and can prepare for the next action.

5. Provide a simple error handling As far as possible the system is designed so that users can not make a fatal mistake. If an error occurs, the system can quickly detect errors and provide a simple mechanism and easy to understand for error handling.

6. Easily return to the previous action (undo) This can reduce anxiety user because the user knows the mistakes made can be canceled; so users do not be afraid to explore other options are not commonly used.

Page 23: Analisis dan Perancangan Sistem Penjualan Berbasis Web ...thesis.binus.ac.id/doc/ringkasanind/2011-2-01222-if ringkasan001.pdf · Beberapa komponen input yang paling umum adalah keyboard

7. Providing an internal control (internal locus of control) Users want to control the system and the system will respond to actions performed by users than users feel that the user controls the system. System should be designed so that users become initiators rather than responders.

8. Reducing the burden of short-term memory Limitations of human memory requires a simple display or multiple display pages that should be put together, and given enough training time to code, mnemonic, and the sequence of actions.

3.5 Database According to Sharma, Liviu, Chong, Lyer, Nandan, Mitea, Nonvinkere, Danubianu

(2010, p23), a database is a data storage area, which is designed to support storage, retrieval and maintenance of data efficiently. Meanwhile, according to Conolly and Begg (2010, p66) database is a set of data (file or files) that are interconnected and organized in such a way as to produce the information needed by the user. Then, the database is one of the important components in the system because it provides information to the user. There are three types of relationships between records in a table by Conolly and Begg (2010, p385), namely:

1. Relation one-to-one relationship between a record is a single record in another table that are interconnected.

2. Relation one-to-many relationship between a record is more than one record in another table so interconnected.

3. Relation many-to-many relationship between a lot of record is more than one record in another table that are interconnected.

3.6 Unified Modeling Language (UML) According to Whitten et al (2007, p371), Unified Modeling Language (UML) is a set of modeling conventions used to specify or describe the software system in the things about the object. Before the advent of UML, system development often have errors. Analysis system will try to access the needs of their client, the needs analysis is a notation that makes it easy to analyze (but no necessarily the client), provides analysis for the programmer or team of programmers, and final results are expected to match what the client needs. The key is to manage the design process in a way that analysts, clients, programmers, and others involved in the development of the system can understand and approve. UML provides the organization.

3.7 Components of UML

3.7.1 Class Diagram Class diagram shows an overview of the categories that have the attributes and has the same function. Attributes and operations of this class can be shown along with a wide range relationships from a different relationship and combined into a single class diagram (Schmuller, 2010, p8-9).

3.7.2 Use Case Diagram

A use case describes a sequence of interactions between one or more actors and systems. In the requirements phase, a portrait of the system use case model as a black box and the interaction between actors and systems in a narrative form, which consists of user input and system responses.

Page 24: Analisis dan Perancangan Sistem Penjualan Berbasis Web ...thesis.binus.ac.id/doc/ringkasanind/2011-2-01222-if ringkasan001.pdf · Beberapa komponen input yang paling umum adalah keyboard

3.7.3 Sequence Diagram Class diagrams and object diagrams describes the static information. In the system that serves one another, but between objects interact with each other and this interaction is running all the time. UML sequence diagram showing the movement of the dynamic interaction. According Schmuller (2003, p104), sequence diagram consists of objects are depicted as tectangles, the message is described as a linet arrows and time is described as a straight line.

3.7.4 Activity Diagram

According Schmuller (2003, p134), an activity diagram is designed to simplify the appearance that occur during the operation or process. This is a continuation of the state diagram. In the state diagram showing the state of an object and its activities are interconnected. Activity diagram highlights the activity / activites. Each activity described as a rectangular-shaped oval. Processing activites run to completion and then an automatic transmission to the next activity occurs. An arrow activity diagrams have a starting point (startpoint) expressed as a full circle

( ) an endpoint is not declared as a full circle ( ).

3.7.5 Entity Relationship Diagram (ERD) ERD is a diagram used to document the data to identify the type of entity and relationship. ERD data modeling tools are the most flexible and adaptable to a variety of approaches that may be followed by companies in the development of the system. In drawing ERD, there are several components that need to be addressed: Entity Entity is defined as something that is easily identified. An entity can be any object, place, person, concept or activity. In the drawing technique, the entity described by rectangular boxes. Each box is labeled in the form of the noun. Attribute Identification and description of the entity described by its attributes (characteristics of the entity). An attribute is defined as the explanations of the entity that sets it apart from the other entity. In addition, also attributes the properties of an entity. For example, the entity has attributes IDProficiency Proficiency, Name, and other attributes. Relation Relations is the link between an entity with another entity and is a very important part in designing the database.

Exclusive Theory 3.8 Theory of Marketing According to Kottler (2005, p8-9), Marketing is a social process where individuals and groups obtain what they need and want in creating, offering and freely exchanging products and services of value to others. Peter Drucker, a management theorist, argued: "There will always be someone who can assume and need to sell some products, but the

Page 25: Analisis dan Perancangan Sistem Penjualan Berbasis Web ...thesis.binus.ac.id/doc/ringkasanind/2011-2-01222-if ringkasan001.pdf · Beberapa komponen input yang paling umum adalah keyboard

purpose of marketing itself is making sales of excess. Aim of marketing is to know and understand the customer so well that product or service in accordance with the customer and can sell them selves. Ideally, marketing should produce a customer ready to buy. All that should be needed then is to make products or services available. Kottler (2005, p8-9) proposed marketing management as an art and science of market share and get to choose, maintain and grow the customer through the creation , delivery and communicating superior customer value. 3.9 The Concept of Sales According to Kottler (2004, p18), the concept of a general orientation of the sale of the business. The concept relies sales among consumers and businesses, if left alone usually will not buy enough of the product organization. Organizations are required to optimize the company's sales and promotional efforts. This concept assumes that consumers who buy usually menjukkan denial and must be persuaded to buy something. This concept also assumes that the company has enough energy and effective promotional tools to stimulate more buying. Sales is a process whereby the needs of buyers and sellers needs are met, through the inter-exchange of information and interests. So the concept of selling is a way to influence consumers to purchase products offered . In general, sales are divided into two, namely cash sales and credit sales. Cash sale occurs when delivery of goods followed by the submission of full cash or cash payment by the buyer. While the credit sale occurs when a customer asked for a grace period or a company to give a grace period between the delivery of goods with receipt of payment. 3.10 Product Concept According to Kottler (2004, p18), the concept of products that consumers will choose products that have quality, yield, or interesting features that are very good. Managers in companies focused on creating superior products and improving product performance over time. They assume that buyers admire well-made products and to evaluate the quality and capabilities. 3.11 Marketing Concepts According to Kottler (2004, p18) states that the key marketing concepts to achieve organizational goals is a corporate company to be more effective than its competitors in term of creating, sending and communicating superior customer value to select their target market. It was in crystalys in the mid-1950s and has been expressed in various ways:

• “Meeting needs profitably” • “Find wants and fill them” • “Love the customer, not the product”

3.12 Concept of Customer On the concept of customer, today many companies are moving beyond the concepts of marketing the concept of customer. As in figure 3.5 below:

Page 26: Analisis dan Perancangan Sistem Penjualan Berbasis Web ...thesis.binus.ac.id/doc/ringkasanind/2011-2-01222-if ringkasan001.pdf · Beberapa komponen input yang paling umum adalah keyboard

Picture 3.2 The Customer Concept

While the company’s practice of marketing concepts that work at the level of customer segments, more and more companies today are formed as separate offerings, services and messages to the customer on an individual basis. These companies collect information on past transactions per customer, demographic, psychographic, and media distribution preferences. 3.13 Inventory According to Schroeder (2004, p318), Inventory is a collection of materials used to facilitate production or to satisfy customer needs. Inventory usually includes raw materials, WIP and finished goods. This definition fits well with the view of the operation as a process of transformation. Some authors define inventory as idle resources in any form that has potential economic value. This definition allows one to consider the equipment to workers who are idle as stock, but Schroeder will assume that all the idle resources as a capacity other than material.

4. RESULTS AND DISCUSSION 4.1 Implementation

4.1.1 Hardware Requirements

Hardware required to building this system consist of :

1. Hardware resources for system of developer

This resource was hardware resource required to building PT. Nahyl’s sales online aplication system. Spesifications used by the authors to build online sales of this system is:

1. Processor : Intel(R) Core(TM)2Duo 2.00 Ghz 2. Memory : 2GB 3. Harddisk : 288 GB 4. Optical Drive : DVD ROM Drive 5. VGA Card : 828 Mb 6. Keyboard 7. Mouse 8. Monitor

Page 27: Analisis dan Perancangan Sistem Penjualan Berbasis Web ...thesis.binus.ac.id/doc/ringkasanind/2011-2-01222-if ringkasan001.pdf · Beberapa komponen input yang paling umum adalah keyboard

2. Hardware resources for server

Minimum hardware spesification required to be a server for online services sales of this system include :

1. Processor : Pentium(R) Dual-Core 2.70 Ghz 2. Memory : 2 GB 3. Harddisk : 800 GB 4. Optical Drive : DVD ROM 5. VGA Card : 1Gb 6. Keyboard 7. Mouse 8. Monitor

3. Hardware resources for customer

Minimum hardware spesification re quired to running this application as a customer include :

1. Processor :Intel Pentium IV 2.6 Ghz atau lebih 2. Memory : 2 Gb 3. Harddisk : 80 Gb 4. VGA Card : 64Mb 5. Keyboard 6. Mouse 7. Monitor

4.1.2 Software Requirements

Software required to running this system is : 1. Software requirements for system of developer

1. Operation System : Microsoft Windows 7Professional 2 Web Container : XAMPP Win32 Ver. 1.6.7 3. Database : MySQL 4. Browser : Mozzila Firefox 12 5. Web Design : Adobe Dreamweaver CS3

2. Software requirements for web server

1. Operation system : Microsoft Windows 7 Professional 2. Web Container : XAMPP Win32 Ver. 1.6.7 3. Database : MySQL 4. Browser : Mozzila Firefox 12

3. Software requirements for customer

1. Operation system : Microsoft Windows 98(minimal) 2. Browser :Mozzila Firefox 10

4.1.3 Network Requirements

As a selling website, internet networks is one of the most important resource in this sales system. This network serves to connect the web server with a customer who access this website sales.

4.1.4 Human Resource Requirements

Page 28: Analisis dan Perancangan Sistem Penjualan Berbasis Web ...thesis.binus.ac.id/doc/ringkasanind/2011-2-01222-if ringkasan001.pdf · Beberapa komponen input yang paling umum adalah keyboard

To run this system, it takes a human resource role as :

1. Customer

This user have a role as buyer in this system.

2. Admin

The admin system have a role as people behind the scenes that take cares all of data within the database system of this sale. Admin also play a role in the future system maintenance.

3. Staff

This staff system have a role as a man who take cares of product stock in database system of this sale.

4.2 Evaluasi

4.2.1 Evaluasi Tampilan Web Here the presents some of display screen on the web www.store.nahyl.com

4.2.1.1 Home Page

Picture 4.1 Home Page

On this page, user can see the selection of categories of products on

the website www.store.nahyl.com, user can view the latest products are displayed and can see the difference of the product. User can also ask directly about the product to be purchased to Customer Service / admin via Livechat.

Page 29: Analisis dan Perancangan Sistem Penjualan Berbasis Web ...thesis.binus.ac.id/doc/ringkasanind/2011-2-01222-if ringkasan001.pdf · Beberapa komponen input yang paling umum adalah keyboard

4.2.1.2 How To Buy Page

Picture 4.2 How To Buy Page On this page contain about how user to buy some product at PT. Nahyl.

4.2.1.3 Product Page

Picture 4.3 Product Page

On this page, user can see a view product images, along with product details, price, brand and other goods. User can not perform transcations on the add to cart before registering to become membert on the website www.store.nahyl.com. Users

Page 30: Analisis dan Perancangan Sistem Penjualan Berbasis Web ...thesis.binus.ac.id/doc/ringkasanind/2011-2-01222-if ringkasan001.pdf · Beberapa komponen input yang paling umum adalah keyboard

can also ask directly about the product to be purchased to Customer Service / admin via Livechat.

4.2.1.4 Admin Page Category Page

Picture 4.4 Admin Page Category Page

On this page, admin can do update, view, insert and delete products.

4.2.1.5 Staff Page Notification Stock Page

Page 31: Analisis dan Perancangan Sistem Penjualan Berbasis Web ...thesis.binus.ac.id/doc/ringkasanind/2011-2-01222-if ringkasan001.pdf · Beberapa komponen input yang paling umum adalah keyboard

Picture 4.5 Staff Page Notification Stock Page On this page, it contain about stock notification which reach the minimum stock.

4.2.2 HCI Evaluation Designing of interface can be done by use 8 golden rules:

1. Strive for consistency

Consistent there are various kinds, such as consistency in the order of action must be considered in a situation that has similarities. Consistency conducted on the sequence of action, order, and terms user in prompts, menus and help screens. 2. Cater to universal usability

Recognize the diverse user needs and design resilence and facilitate the transformation of content. From novice to expert, age range, disability and the diversity of each technology to enrich the spectrum of design needs guidance. Adding features for beginners, as an explanation for the severe and features an expert, such as shotcuts and faster pacing, can enrich the user-interface and improve the perceived quality of the system. 3. Offer information feedback

For each system expected the existence of a feedback to the user. The response is given depends on the actions taken. Responses provided to users should be more real. Visual appearance of an object is a way to display the changes in explicitly. 4. Design dialogs to yield closure

Sequence of actions should be organized in a group with the early, middle and end. Informative feedback which will give an indication that the way in which it is correct and can prepare for the next action.

5. Prevents errors

As far as possible the system is designed so that user can not make a fatal mistake. If an error occurs, the system can quickly detect errors and provide a simple mechanism and easy to understand for error handling.

6. Permit easy reversal of actions (undo)

As much as possible, actions should be reversible. This feature relieves anxiety, since the user knows that errors can be undone, and encourages exploration of unfamiliar options. The units of reversebility may be a single action, a data entry task, or a complete group of action, such as entry address block. 7. Support internal locus of control

Users want to control the system and the system will respond to actions performed by user rather than users feel that the user controls the system. System should be designed so that users become initiators rather than responders. 8. Reduce short-term memory load

Limitaions of human memory requires a simple display of multiple display pages that should be put together, and given enough training time to code, menmonic, and the action sequences.

Page 32: Analisis dan Perancangan Sistem Penjualan Berbasis Web ...thesis.binus.ac.id/doc/ringkasanind/2011-2-01222-if ringkasan001.pdf · Beberapa komponen input yang paling umum adalah keyboard

4.2.3 Evaluasi Waktu menggunakan Waterfall Designing a web takes a long time, time is needed to design a website is by using the

waterfall model.

Picture 3.6 Project Work Timeline

4.2.4 Interview and Questionnaire Evaluation 4.2.4.1 Questionnaire

Questionnaire Evaluation is an aanalysis of the users of the application of sales at PT. Nahyl based on the results of the questionnaire that was filled by 52 respondents. 4.2.4.2 Interview Berikut ini adalah hasil Wawancara kepada staff Penjualan di PT. Nahyl : 3. Menurut anda apakah sistem penjualan berbasis web ini mudah digunakan ? Jawab : Sistem penjualan ini cukup mudah digunakan, aplikasi ini termasuk aplikasi

yang user-friendly. Memang terdapat beberapa kekurangan seperti desainnya yang masih kurang bagus. Akan tetapi secara keseluruhan sistem aplikasi ini mudah digunakan.

4. Apakah fitur-fitur yang tersedia dalam sistem ini memenuhi kebutuhan anda sebagai

pengguna ? Jawab : Fitur-fitur yang ada cukup mudah dipahami. Kebutuhan terhadap fitur-fitur ini

masih ada yang harus diperbaiki untuk lebih memenuhi keinginan kami. 3. Apakah software ini membantu pekerjaan anda ? Dalam hal apa saja ? Jawab : aplikai ini membantu pekerjaan saya tentunya. Seperti info produk yang di

butuhkan customer bisa saya ketahui melalui aplikasi ini. Selain itu dengan adanya laporan penjualan saya dapat mengetahui saja barang atau produk yang customer inginkan.

Page 33: Analisis dan Perancangan Sistem Penjualan Berbasis Web ...thesis.binus.ac.id/doc/ringkasanind/2011-2-01222-if ringkasan001.pdf · Beberapa komponen input yang paling umum adalah keyboard

4.2.5 UAT (User Acceptance Testing) Evaluation

According to Sommerville (2010, p41) Software validation or verification and validation is also called, is intended to indicate whether a system in accordance with the spesifications and in accordance with customer expectations. Testing program, where the system is run by using simulated data, the principal of this validation technique.

Phases of the testing process are:

a. Development testing, the components that make up the system in testing by people who build these systems. Each component is tested independently without the other system components.

b. System testing, system components are put together to create a complete system. This process is the focus with pinpoint errors resulting from unanticipated interactions between components and component interface.

Acceptance testing, is final phase in the process testing before the system that accepted for operational use. The system was tested with data provide to the interests of users or user. The Data is usually in the form of a data sample or samples.

This evaluation was based on questionnaire that have been distributed to 52 respondents. The

questionnaire was distributed to get the results of the evaluations system of sales at PT. Nahyl. The following are the results obtained:

Table 3.1 Evaluation Results of Sistem Acceptance User

Process Old System New System Register 5 minute 2 minute

View Products 3 minute 1 minute Confirm Payment (user) 1 day 1 day

Confirm Payment (admin) 10 minute 3 minute Delivery 2 day 1 day

5. CONCLUSIONS AND SUGGESTIONS

5.1 Conclusions

According the analysis and design, it can pull in some of the conclusins as follows:

1. According to this evaluation of UAT, the process of selling the product on a new system is easier to do

2. Customer is easier to determines the information about the desired product. 3. Web application which is made quite easy to use. 4. Corporate performance will more easily with the customer database. 5. Companies can extend the reach of its product sales in comparison with the

previous sales system. 6. Communication between the customer and admin can run better with a live

chat facility, so the customer can get full information about the product.

5.2 Suggestions

System on the new sales process using web-based application is a proposal that can not

Page 34: Analisis dan Perancangan Sistem Penjualan Berbasis Web ...thesis.binus.ac.id/doc/ringkasanind/2011-2-01222-if ringkasan001.pdf · Beberapa komponen input yang paling umum adalah keyboard

be separated from all the shortcomings, there are a few suggestions to consider for the further development of this system which is intended to make the system work and provide optimal information, among other:

1. Addition of content that is interesting to watch will make a special attraction for customers who access the web.

2. The addition of indent system for customers who buy goods in excess of the existing stock.

3. The addition of a more attractive user interface for the customer to access this website.

Applications are designed and made these web-based program that is required to maintain the database and software from other parties (eg Anti-Virus).

BIBLIOGRAPHY Conolly, T., Begg, B. (2007). Database Systems: A Practical Approach to Design, Implementation,

and Management. (4th Edition). London: Addison Wesley. Galitz, W. O. (2007). The Essentials Guide to User Interface Design: An Introduction GUI Design

Principles and Techniques. (3rd Edition). Indianapolis: Willey Publishing, Inc. Gillenson, M. L., Ponniah, P., Kriegel, A., Trukhnov, B. M., Taylor, A. G., Powell, G., Miller, F.

(2007). Introduction to Database Management. (1st Edition) New Jersey: Jhon Willey & Sons, Inc.

Kalakota, R., Robinson, M. (2001). e-Business 2.0: Roadmap to Success. (2nd Edition). New Jersey: Pearson.

Kotler, P. (2005). Marketing Management. (11th Edition International Edition). England: Prentice

Hall. Levine, J. R., Young, M, L. (2010). Internet for Dummies. (13th Edition). New Jersey: Jhon Willey &

Sons, Inc. Mateu, C., Mas, J. (2010). Introduction to Web Application Development. (1st Edition). Barcelona:

Eureca Media, SL. Pressman, R. S. (2010). Software Engineering: A Practicioner’s Approach. (7th Edition). New York:

McGraw-Hill. Rasul, J. (2008). Teknologi Informasi dan Komunikasi 2. Jakarta: Quadra. Schmuller, J. (2003). Teach Yourself UML in 24 Hours. (International Edition). Indianapolis: Sams. Schroeder, R. G. (2004). Operations Management: Contemporary Concepts and Cases. (2nd Edition).

New York: McGraw-Hill. Sebesta, R. W. (2008). Programming the World Wide Web. (5th Edition). London: Addison Wesley. Sharma, N., Perniu, L., Chong, R. F., Iyer, A., Nandan, C., Mitea, Adi. C., Nonvinkere, M.,

Danubianu, M. (2010). Database Fundamentals. (1st Edition). Canada: IBM. Shneiderman B., Plaisant C. (2010). Designing the User Interface. (5th Edition). England: Pearson. Turban, E., King, D., Lee, J, K., Vielhand. (2008). Electronic Commerce 2004: A Managerial

Perspective. (3rd Edition International Edition). New Jersey: Prentice Hall. Welling, L., Thomson, L. (2005). PHP and MySQL Web Development. (3rd Edition). New Jersey:

Prentice Hall.

Page 35: Analisis dan Perancangan Sistem Penjualan Berbasis Web ...thesis.binus.ac.id/doc/ringkasanind/2011-2-01222-if ringkasan001.pdf · Beberapa komponen input yang paling umum adalah keyboard

Whitten, J., Bentley, L. (2007). Systens Analysis & Design Methods. (7th Edition). New York:

McGraw-Hill.

HISTORY OF THE AUTHOR Muhamad Andani Pratama Akbar born in Palembang on October 7th, 1990. The author finished his education at the University of Bina Nusantara S1 in the field of Information Engineering in 2012. Dini Sadiyah born in Jakarta on February 4th, 1990. The author finished his education at the University of Bina Nusantara S1 in the field of Information Engineering in 2012 Putri Amelia Rucita born in Jakarta on August 7th, 1990. The author finished his education at the University of Bina Nusantara S1 in the field of Information Engineering in 2012. This works as a freelance in the company of PT. Golden Sari Melati (pizzahut).