analisis asuhan keperawatan gerontik pada …elib.stikesmuhgombong.ac.id/59/1/isna fera firdaus nim....

48
i ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA PASIEN DENGAN PRIORITAS MASALAH KETIDAKEFEKTIFAN POLA NAPAS DI RUMAH SAKIT Prof MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO KARYA ILMIAH AKHIR NERS Disusun oleh : Isna Fera Firdaus, S. Kep A31500829 PEMINATAN KEPERAWATAN GERONTIK PROGRAM STUDI NERS KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG 2016

Upload: phungcong

Post on 06-Mar-2019

272 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/59/1/ISNA FERA FIRDAUS NIM. A31500829.pdf · i analisis asuhan keperawatan gerontik pada pasien dengan prioritas

i

ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA PASIEN DENGAN

PRIORITAS MASALAH KETIDAKEFEKTIFAN POLA NAPAS

DI RUMAH SAKIT Prof MARGONO SOEKARJO

PURWOKERTO

KARYA ILMIAH AKHIR NERS

Disusun oleh :

Isna Fera Firdaus, S. Kep

A31500829

PEMINATAN KEPERAWATAN GERONTIK

PROGRAM STUDI NERS KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH

GOMBONG

2016

Page 2: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/59/1/ISNA FERA FIRDAUS NIM. A31500829.pdf · i analisis asuhan keperawatan gerontik pada pasien dengan prioritas

ii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Karya Ilmiah Akhir Ners adalah hasil karya saya sendiri dan semua sumber baik

yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar

Nama : Isna Fera Firdaus, S. Kep

NIM : A31500829

Tanda Tangan :

Tanggal : 9 Agustus 2016

Page 3: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/59/1/ISNA FERA FIRDAUS NIM. A31500829.pdf · i analisis asuhan keperawatan gerontik pada pasien dengan prioritas

iii

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING

Laporan Hasil Ujian Karya Tulis Ilmiah Akhir Ners telah Diterima dan Disetujui

oleh Pembimbing Ujian Program Ners Keperawatan STIKES Muhammadiyah

Gombong pada:

Hari/ Tanggal :

Tempat :

Pembimbing

(Rina Saraswati, M. Kep)

Page 4: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/59/1/ISNA FERA FIRDAUS NIM. A31500829.pdf · i analisis asuhan keperawatan gerontik pada pasien dengan prioritas

iv

HALAMAN PENGESAHAN

Karya Ilmiah Akhir Ners ini diajukan oleh :

Nama : Isna Fera Firdaus, S. Kep

NIM : A31500829

Program Studi : Program Ners Keperawatan

Judul KIA-N : Analisis asuhan keperawatan gerontik pada pasien dengan

prioritas masalah ketidakefektifan pola napas di Rumah Sakit

Prof Margono Soekarjo Purwokerto

Telah berhasil dipertahankan dihadapan Dewan Penguji dan diterima sebagai

bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Ners pada Program

Ners Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong.

DEWAN PENGUJI

Pembimbing : Rina Saraswati, S. Kep., Ns., M. Kep

(......................................................)

Penguji satu : Ernawati, S. Kep. Ns., M. Kep

(......................................................)

Tanggal : 10 Agustus 2016

Page 5: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/59/1/ISNA FERA FIRDAUS NIM. A31500829.pdf · i analisis asuhan keperawatan gerontik pada pasien dengan prioritas

v

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai civitas akademik STIKes Muhammadiyah Gombong, saya yang bertanda

tangan dibawah ini:

Nama : Isna Fera Firdaus, S. Kep

NIM : A31500829

Program Studi : Program Ners Keperawatan

Jenis Karya : Karya Ilmiah Ners

Dengan pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada

STIKes Muhammadiyah Gombong Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-

Execlusive Royalty-Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul:

ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA PASIEN

DENGAN PRIORITAS MASALAH KETIDAKEFEKTIFAN POLA NAPAS

DI RUMAH SAKIT PROF MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO

Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti

Noneksklusif ini STIKes Muhammadiyah Gombong berhak menyimpan,

mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data, merawat dan

mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai

penulis/ pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta. Demikian pernyataan ini saya

buat dengan sebenarnya.

Dibuat di: Gombong, Kebumen

Pada Tanggal : 9 Agustus 2016

Yang Menyatakan

(Isna Fera Firdaus, S. Kep)

Program Ners Keperawatan

Page 6: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/59/1/ISNA FERA FIRDAUS NIM. A31500829.pdf · i analisis asuhan keperawatan gerontik pada pasien dengan prioritas

vi

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong

KTA, Agustus 2016

Isna Fera Firdaus, Rina Saraswati

ABSTRAK

ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA PASIEN DENGAN

PRIORITAS MASALAH KETIDAKEFEKTIFAN POLA NAPAS

DI RUMAH SAKIT Prof MARGONO SOEKARJO

PURWOKERTO

Latar Belakang: Salah satu penyebab utama kematian penduduk adalah penyakit

pada sistem pernafasan, termasuk tubercolosis. Salah satu tanda gejala . Salah satu

tanda gejala tubercolosis yaitu sesak napas

Tujuan Penulisan: Memaparkan hasil analisis asuhan keperawatan gerontik

pada pasien dengan prioritas masalah ketidakefektifan pola napas di Rumah Sakit

Prof Margono Soekarjo Purwokerto

Hasil: Pasien mengatakan sesak nafas dan batuk, sesak nafas datang ketika

kecapean dan kedinginan, pasien memiliki riwayat TB. Diagnosa yang muncul

pada pasien yaitu ketidakefektifan pola napas.

Tindakan: Tindakan yang dilakukan untuk mengatasi masalah ketidakefektifan

pola napas pada pasien, penulis melakukan pemberian posisi semi fowler dan

mengajarkan batuk efektif.

Evaluasi: Hasil evaluasi menunjukkan pemberian posisi semi fowler dan batuk

efektif dapat mengatasi ketidakefektifan pola napas.

Kata Kunci: asuhan keperawatan, ketidakefektifan pola nafas

Page 7: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/59/1/ISNA FERA FIRDAUS NIM. A31500829.pdf · i analisis asuhan keperawatan gerontik pada pasien dengan prioritas

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya akhir ilmiah profesi

Ners yang berjudul“Analisis asuhan keperawatan gerontik pada klien dengan

prioritas masalah ketidakefektifan pola napas di Rumah Sakit Prof Margono

Soekarjo Purwokerto”. Sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan

Nabi Besar Muhammad SAW sehingga peneliti dapat menyelesaikan penelitian

ini tanpa ada hambatan apapun.

Sehubungan dengan itu penulisan menyampaikan penghargaan dan ucapan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. M. Madkhan Anis, S.Kep.Ns, selaku Ketua STIKes Muhammadiyah

Gombong.

2. Isma Yuniar, M.Kep, selaku Ketua Prodi S1 Keperawatan STIKes

Muhammadiyah Gombong.

3. Dadi Santoso, M.Kep. selaku Ketua Program Studi Ners Keperawatan STIKes

Muhammadiyah Gombong

4. Rina Saraswati, S. Kep. Ns., M. Kep, selaku pembimbing yang berkenan

memberikan bimbingan dan pengarahan.

5. Ayahanda Karsum dan ibunda Satinah selaku kedua orangtua yang selalu

mendoakan dan memberikan dukungan sehingga saya bias menyelesaikan

tugas karya akhir ilmiah Profesi Ners.

Semoga bimbingan dan bantuan serta dorongan yang telah diberikan

mendapat balasan sesuai dengan amal pengabdiannya dari Allah SWT. Akhir kata

semoga Karya Akhir Ilmiah ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Gombong, Agustus 2016

Penulis

Page 8: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/59/1/ISNA FERA FIRDAUS NIM. A31500829.pdf · i analisis asuhan keperawatan gerontik pada pasien dengan prioritas

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ............................................. ii

HALAMAN PERSETUJUAN ....................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iv

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS

AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .......................................... v

ABSTRAK ....................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR .................................................................................... vii

DAFTAR ISI ................................................................................................... viii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1

A. Latar Belakang ............................................................................ 1

B. Tujuan Penulisan ........................................................................ 3

C. Manfaat Penulisan ...................................................................... 4

BAB II KONSEP DASAR ............................................................................. 5

A. Konsep Dasar ............................................................................. 5

B. Asuhan keperawatan pada masalah ketidakefektifan pola nafas .. 6

BAB III LAPORAN MANAJEMEN KASUS KELOLAAN ......................... 10

A. Profil Lahan Praktek .................................................................. 10

B. Ringkasan Proses Asuhan Keperawatan ..................................... 10

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN ................................... 17

A. Analisis Karakteristik Pasien/ Pasien .......................................... 17

B. Analisis Masalah Keperawatan ketidakefektifan pola nafas ...... 18

C. Analisis Salah Satu Intervensi Yang Dikaitkan Konsep dan Hasil

Penelitian Terkini ....................................................................... 20

D. Analisia Inovasi Tindakan Keperawatan Untuk Pemecahan Kasus 21

BAB V PENUTUP ........................................................................................ 24

A. Kesimpulan ................................................................................. 24

B. Saran ........................................................................................... 24

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 9: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/59/1/ISNA FERA FIRDAUS NIM. A31500829.pdf · i analisis asuhan keperawatan gerontik pada pasien dengan prioritas

1

B A B I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu penyebab utama kematian penduduk adalah penyakit pada

sistem pernafasan, termasuk tubercolosis. Penyakit Tuberkulosis (TB)

merupakan penyakit infeksius, yang terutama menyerang parenkim paru. TB

juga dapat ditularkan ke bagian tubuh lainnya, termasuk ginjal, tulang, dan

nodus limfe. WHO Global Report 2014, angka insiden TB di Indonesia tahun

2014 mencapai 183/100.000 penduduk, menurun sekitar 10 persen dari

206/100.000 penduduk jika dibanding tahun 1990 (WHO, 2014).

Hasil Riskesdas (2013), didapatkan hasil pendataan penyakit menular

tahun 2013 yang berhubungan dengan TB paru di peroleh prevalensi penduduk

Indonesia yang di diagnosis TB paru tertinggi adalah Jawa Barat (0. 7%),

Papua (0.6%), DKI Jakarta (0,6%), Gorontalo (0,5%), Banten (0,4%), dan

Papua Barat (0,4%), Penduduk yang didiagnosis TB paru oleh tenaga

kesehatan hanya 44.4% diobati dengan program. Lima provinsi terbanyak yang

mengobati TB dengan obat program adalah DKI Jakarta (68.9%), DI

Yogyakarta (67.3%), Jawa Barat (56.2%), Sulawesi Barat (54.2%), dan Jawa

Tengah (50.4%) (Riskesdas, 2013).

Menurut Nugroho (2013) tuberkulosis pada lanjut usia ternyata masih

cukup tinggi. Data Rumah Sakit Kariadi Semarang menunjukkan ditemukan

kasus TB sebesar 25,2 %. Lanjut usia tanpa penyakit saja sudah mengalami

penurunan fungsi paru, ditambah menderita TB paru sehingga menambah dan

memperburuk keadaan. TB pada lansia tidak khas dan oleh karena itu mungkin

tidak diketahui atau salah diagnosa. Batuk kronis, keletihan dan kehilangan

berat badan dihubungkan dengan penuaan dan penyakit yang menyertai,

karena perubahan respon imun, tes kulit dengan derivat protein yang

dimurnikan tidak selalu dapat diandalkan. Sekitar 10 -20 % mengalami reaksi

negatif karena keterlambatan respon hipersensitifitas atau reaksi mungkin tidak

memuncak sampai setelah 72 jam. Diagnosa definitifnya adalah spesimen

1

Page 10: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/59/1/ISNA FERA FIRDAUS NIM. A31500829.pdf · i analisis asuhan keperawatan gerontik pada pasien dengan prioritas

2

sputum segar pada pagi hari selama 3 kali untuk apus sputum dan kultur basil

tahan asam, Mycrobacterium Tuberculosis. Jika lansia tidak mampu

memberikan spesimen yang adekuat, teknik inhalasi aerosol dengan

menggunakan salin hipertonik dapat dilakukan (Meiliya dan Ester, 2006).

Banyak ditemukan lanjut usia dengan penyakit TB paru yang sudah dalam

keadaan parah, banyak ditemukan pula bronkitis kronis dan tidak sedikit

kematian terjadi akibat radang paru (Nugroho, 2013).

TB merupakan penyakit infeksi yang menyerang parenkim paru-paru dan

disebabkan oleh mycobacterium tuberculosis (Somantri, 2009). Sementara itu

menurut Junaidi (2010) menyebutkan TB sebagai suatu penyakit infeksi akibat

mycobacterium tuberkulosis yang dapat menyerang berbagai organ, terutama

paru-paru dengan gejala yang sangat bervariasi.

TB adalah suatu penyakit infeksi kronik, sub kronik atau akut yang

menyerang alveolar (Nugroho, 2011). Sedangkan menurut Zulkoni (2011)

tuberkulosis atau yang lebih terkenal singkatan TB adalah suatu penyakit yang

disebabkan oleh infeksi bakteri mycobacterium tuberculosis, biasanya

menyerang paru-paru (disebut sebagai TB paru), walaupun pada beberapa

kasus, organ-organ lain ikut terserang, gejala klinis pada pasien TB paru akan

menimbulkan masalah keperawatan dan mengganggu kebutuhan dasar manusia

salah satu diantaranya adalah kebutuhan istirahat, seperti adanya nyeri dada

saat aktivitas, dyspnea saat istirahat atau aktivitas, letargi dan gangguan tidur

(Majampoh, 2013).

Pasien Tn. S, Tn. Dr, dan Tn. A datang ke RS dengan keluhan sesak napas.

Penanggulangan gangguan keperawatan oksigenasi dilakukan metode yang

paling sederhana dan efektif untuk mengurangi resiko penurunan

pengembangan dinding dada yaitu dengan pengaturan posisi saat istirahat.

Posisi yang paling efektif bagi pasien dengan penyakit kardiopulmonari adalah

memberi posisi semi fowler dengan derajat kemiringan 30-45o (Majampoh,

2013). Posisi semi fowler pada pasien TB paru telah dilakukan sebagai salah

satu cara untuk membantu mengurangi sesak napas (Smeltzer & Bare, 2010).

Page 11: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/59/1/ISNA FERA FIRDAUS NIM. A31500829.pdf · i analisis asuhan keperawatan gerontik pada pasien dengan prioritas

3

Tujuan dari tindakan ini adalah untuk menurunkan konsumsi Oksigen dan

menormalkan ekspansi paru yang maksimal serta mempertahankan

kenyamanan (Majampoh, 2013). Hal ini sesuai dengan teori Supandi,

Nurachmad, & Mamnuah (2008), menyatakan bahwa posisi semi fowler

membuat oksigen di dalam paru-paru semakin meningkat sehingga

memperingan sesak napas. Posisi ini akan mengurangi kerusakan membran

alveolus akibat tertimbunnya cairan. Hal tersebut dipengaruhi oleh gaya

gravitasi sehingga oksigen delivery menjadi optimal. Sesak nafas akan

berkurang dan akhirnya perbaikan kondisi pasien lebih cepat. Sedangkan

menurut Refi Safitri dan Andriyani (2008), posisi yang paling efektif bagi

pasien dengan penyakit kardiopulmonari adalah posisi semi fowler dimana

kepala dan tubuh dinaikkan dengan derajat kemiringan 45 oC, yaitu dengan

menggunakan gaya gravitasi untuk membantu pengembangan paru dan

mengurangi tekanan dari abdomen ke diafragma. Sesak nafas akan berkurang,

dan akhirnya proses perbaikan kondisi pasien lebih cepat.

Posisi semi fowler pada pasien TB paru telah dilakukan sebagai salah

satu cara untuk membantu mengurangi sesak napas (Smeltzer & Bare, 2010).

Tujuan dari tindakan ini adalah untuk menurunkan konsumsi O2 dan

menormalkan ekspansi paru yang maksimal, serta mempertahankan

kenyamanan (Azis & Musrifatul, 2012).

Berdasarkan latar belakang diatas penulis berminat melakukan analisis

asuhan keperawatan pada pasien dengan prioritas masalah ketidakefektifan

pola napas di Rumah Sakit Prof Margono Soekarjo Purwokerto

B. Tujuan Penulisan

1. Tujuan Umum

Tujuan umum penulisan karya ilmiah ini adalah untuk melakukan

analisis asuhan keperawatan pada pasien dengan prioritas masalah

ketidakefektifan pola napas di Rumah Sakit Prof Margono Soekarjo

Purwokerto

Page 12: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/59/1/ISNA FERA FIRDAUS NIM. A31500829.pdf · i analisis asuhan keperawatan gerontik pada pasien dengan prioritas

4

2. Tujuan Khusus

a. Menggambarkan pelaksanaan pengkajian pada pasien dengan prioritas

masalah ketidakefektifan pola napas di Rumah Sakit Margono Soekarjo

Purwokerto.

b. Menggambarkan perumusan diagnosa keperawatan pada pasien dengan

prioritas masalah ketidakefektifan pola napas di Rumah Sakit Margono

Soekarjo Purwokerto.

c. Membuat rencana tindakan keperawatan pada pasien dengan prioritas

masalah ketidakefektifan pola napas di Rumah Sakit Margono Soekarjo

Purwokerto.

d. Menggambarkan pelaksanaan tindakan keperawatan yang telah diberikan

pada pasien dan membandingkan secara teoritis

e. Mengevaluasi hasil asuhan keperawatan yang telah dilakukan pada

pasien dengan prioritas masalah ketidakefektifan pola napas di Rumah

Sakit Margono Soekarjo Purwokerto.

C. Manfaat Penulisan

1. Bagi mahasiswa

Menjadi informasi dalam memperoleh pengetahuan dan

pengembangan praktik keperawatan khususnya dalam bidang

“ketidakefektifan pola napas” pada pasien TB dengan memberikan semi

fowler.

2. Bagi institusi

Menjadi bahan kepustakaan dan perbandingan pada penanganan

masalah ketidakefektifan pola napas pada pasien TB.

3. Bagi rumah sakit

Memberi bahan masukan dan evaluasi yang di perlukan dalam

pelaksanaan pelayanan keperawatan khususnya pada pasien dengan

“ketidakefektifan pola napas” pada pasien TB.

Page 13: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/59/1/ISNA FERA FIRDAUS NIM. A31500829.pdf · i analisis asuhan keperawatan gerontik pada pasien dengan prioritas

1

DAFTAR PUSTAKA

Ardiansyah, M. (2012). Buku Keperawatan Medikal Bedah Edisi 1. Yogyakarta:

DIVA Press.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.

(2013). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013. Jakarta

Begum et al. (2011). Tuberculosis and patient gender in Bangladesh: sex

differences in diagnosis and treatment outcome. The International Journal

of Tuberculosis and Lung Disease, Volume 5, Number 7, July 2011

Carpenito, L, J. (2007). Buku Saku Diagnosis Keperawatan. Edisi 10. Dialih

bahasakan oleh Yasmin Asih. Jakarta : EGC

Guyton, A.C. and Hall, J.E., (2006). Textbook of Medical Physiology. 11th ed.

Philadelphia, PA, USA: Elsevier Saunders.

Godoy P, Nogues A, Alseda M, et al, (2011). Risk Factors Associated to

Tuberculosis Patients With Positive Sputum Microscopy. Gac Sanit

2011;15:506–12.

Hidayat A. A, & Uliyah M. (2012). Kebutuhan dasar Manusia Buku saku

Praktikum Edisi revisi. Jakarta. EGC.

Hidayat, A. A. (2009). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia Aplikasi Konsep

Keperawatan Buku 1. Jakarta: Salemba Medika

Herdman, T.H. & Kamitsuru, S. (2015). NANDA International Nursing

Diagnoses: Definitions & Classification, 2015–2017. 10 nd ed. Oxford:

Wiley Blackwell.

Junaidi, I. (2010). Penyakit Paru & Saluran Napas; Cara Mudah Mengetahui,

Mencegah dan Mengobatinya. Jakarta. Bhuana Ilmu Populer

Kumala, A. (2008). Gangguan Gastrointestinal: Aplikasi Asuhan Keperawatan

Medikal Bedah. Jakarta: Salemba Medika

Majampoh, dkk. (2013). Pengaruh Pemberian Posisi Semi Fowler Terhadap

Kestabilan Pola Napas Pada Pasien TB Paru di Irina C5 RSUP Prof Dr. R.

D. Kandou Manado. Jurnal Keperawatan. Volume 3 No. 1

Misnadiarly. (2006). Penyakit Infeksi TB Paru DAN Ekstra Paru : Mengenal,

Mencegah, Menanggulangi TBC Paru, Ekstra Paru, Anak, Pada

Kehamilan, Edisi Ke 1. Bogor: Penerbit Pustaka Populer Obor.

Page 14: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/59/1/ISNA FERA FIRDAUS NIM. A31500829.pdf · i analisis asuhan keperawatan gerontik pada pasien dengan prioritas

2

Nugroho, Y.A., Kristiani E.E., 2011. Batuk Efektif Dalam Pengeluaran Dhak

Pada Pasien Dengan Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas Di Instalasi

Rehabilitasi Medik Rumah Sakit Baptis Kediri. Jurnal STIKES RS. Baptis

Kediri. 4:135-142

Price, S & Wilson, L, (2010). Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses

Penyakit. Edisi 6. EGC, Jakarta

Potter dan Perry. (2010). Fundamental keperawatan buku 3. Edisi 7. Jakarta :

Salemba Medika

Padila. (2012). Buku Ajar Keperawatan Keluarga. Jogjakarta : Nuha Medika.

Refi S, & Annisa A (2011). Keefektifan Pemberian Posisi Semi Fowler Terhadap

Penurunan Sesak Nafas Pada Pasien Asma di Ruang Rawat Inap Kelas III

RSUD DR. Moewardi Surakarta. Surakarta: Sekolah Tinggi Ilmu

Kesehatan Aisyiyah Surakarta

Smeltzer & Bare. (2010). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner &

Suddarth (Ed 8). Jakarta: EGC.

Supadi, E. N. Dan Mamnuah. (2008). Hubungan Analisa Posisi Tidur Semi

Fowler dengan Kualitas Tidur pada Pasien Gagal Jantung di RSU

Banyumas Jawa Tengah. Jurnal Kebidanan dan Keperawatan, Volume 4.

No. 2.

Soeparman (2006). Tuberkulosis Paru. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Editor

Jilid II. Jakarta: Balai Penerbit FKUI

Watkins RE, Plant, AJ. (2006). Does smoking explain sex differences in the

global tuberculosis epidemic? Epidemiol. Infect 2006;134:333-339.

Waisbord, S. (2010) Participatory communication for tuberculosis control in

prisons in Bolivia, Ecuador, and Paraguay. Rev Panam Salud Publica,

168–174.

Zulkoni, A. (2011). Parasitologi untuk Keperawatan, Kesehatan Masyarakat dan

Teknik Lingkungan: Nuha Mediaka

Page 15: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/59/1/ISNA FERA FIRDAUS NIM. A31500829.pdf · i analisis asuhan keperawatan gerontik pada pasien dengan prioritas

LAMPIRAN

Page 16: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/59/1/ISNA FERA FIRDAUS NIM. A31500829.pdf · i analisis asuhan keperawatan gerontik pada pasien dengan prioritas

I. PENGKAJIAN

A. KarakteristikDemografi

1. IdentitasKlien

NamaLengkap Tn. A SukuBangsa Jawaindonesia

Tempat/ tgllahir Purbalingga, 8 mei 1955 Pendidikanterakhir Tidak lulus sd

JenisKelamin Laki-laki

Alamat

Rembang , rt 01/04 purbalingga

Status

Perkawinan

Kawin

Agama Islam

2. Keluarga yang bisadihubungi

Nama : Ny. W

Alamat : Karananas, rt 04/07

No. Telp : -

Hubungandenganklien :

3. Riwayatpekerjaandan status klien

Pekerjaansaatini : Tani

Sumberpendapatan : Tani

4. AktivitasRekreasi

Hobi : -

Bepergian/ wisata : -

Keanggotaanorganisasi : -

5. RiwayatKesehatanSekarang

Kliendatangkerumahsakitdengankeluhansesaknafas, sudah lama dirasakan 5

tahun yang lalu, danbatuksudah 1bulan.TD : 160/90mmHg, RR : 27x/menit, Nadi

: 89x/menit, riwayattbselama 5 tahun

B. PolaKebiasaanSehari-hari

1. Nutrisi

Frekuensimakan : Klienmakan 3 x seharidengannasisayurdanlauk

Nafsumakan : Klienmengatakanmenghabiskanmakanan yang

disediakan

Jenismakanan : Nasisayurbeningdanlauk

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN GERONTIK

STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG

Page 17: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/59/1/ISNA FERA FIRDAUS NIM. A31500829.pdf · i analisis asuhan keperawatan gerontik pada pasien dengan prioritas

Alergiterhadapmakanan : Klienmengatakantidakadaalergimakanan

Pantanganmakan : Klienmengatakantidakadapantanganmakanan

2. Eliminasi

Frekuensi BAK : 6-6x sehari

Kebiasaan BAK padamalamhari : 1-2xsehari

Keluhan yang berhubungandenganBAK :tidakadakeluhan

Frekuensi BAB : 1-2xsehari

Konsistensi : lembek

Keluhan yang berhubungandenganBAB :tidakadakeluhan

3. Personal Higene

a. Mandi

Frekeunsimandi : 2xsehari

Pemakaiansabun (ya/ tidak) :Ya

b. Oral Higiene

Frekuensidanwaktugosokgigi : 2x sehari

Penggunaan pasta gigi (ya/ tidak) :Ya

c. Cucirambut

Frekuensi : 2xseminggu

Penggunaan shampoo (ya/ tidak) :Ya

d. Kuku dantangan

Frekuensigunting kuku : Bilasudahpanjangdipotong

Kebiasaanmencucitangan : Sebelummakandansetelahaktifitas

4. Istirahatdantidur

Lama tidurmalam : 6-7 jam / hari

Tidursiang : klienmengatakanjarangtidursiang,

namunkadangtidursianghanya 15-30menit saja

Keluhan yang berhubungandengantidur

:Klienmengatakanjikaterbangunkarenabak

5. Kebiasaanmengisiwaktuluang

Olahraga :

pasienhanyabisadudukdirumahsajakarenakakinyasusahdibawajalan

Nonton TV : jarang

Berkebun/ memasak :

sekarangsudahtidakpernahberkebunsemenjaksakit

6. Kebiasaan yang mempengaruhikesehatan

Merokok (ya/ tidak) : Ya, klienmengatakanberhentimerokoksejak 5

tahun yang lalu

Minumankeras (ya/ tidak) : Tidak

Ketergantunganterhadapobat (ya/ tidak) :Ya, Obatjalan

7. Uraiankronologiskegiatansehari-hari

Page 18: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/59/1/ISNA FERA FIRDAUS NIM. A31500829.pdf · i analisis asuhan keperawatan gerontik pada pasien dengan prioritas

NO JenisKegiatan Lama waktuuntuksetiapkegiatan

1 Banguntidurdansholatsubuh 05.00

2 Santaididepanrumah 05.30

3 Sarapanpagi 06.30

4 Santaisantaidirumah 08.30

C. Status Kesehatan

1. Status KesehatanSaatini

a. Keluhanutamadalam 1 tahunterakhir :

KlienmengatakanSesaknafassudahsekitar 3

tahunandanbatuksertakakinyasakitjikadibuatjalansekaranghanyabisaberbari

ngditempattidur

b. Gejala yang dirasakan : ketikakondisikecapean, kedinginan

c. Faktorpencetus :

d. Timbulnyakeluhan : ( ) mendadak (+) bertahap

e. Waktutimbulnyakeluhan : sesaknafaskadangberlangsung lama

f. Upayamengatasi : minumobatsesaknafas (napasin)

2. RiwayatKesehatanMasaLalu

a. Penyakit yang pernahdiderita :

klienmengatakandulupernahsakithipertensidankakinyasusahdigerakan

b. Riwayatalergi (obat, makanan, binatang, debu, dll:

tidakadariwayatalergiobat

c. Riwayatkecelakaan : klienmengatakantidakpernahmengalamikecelakaan

d. Riwayatdirawat di rumahsakit : klienmengatakanpernahdirawat di

rswiradadi

e. Riwayatpemakaianobat :

sejaksakitsesaknafaspasienmengkomsumsiobatnafasindanabroxol

3. Pengkajian/ Pemeriksaanfisik

a. KeadaanUmum : Baik

b. TTV

TD : 160/90mmHg Nadi : 88x / menit

RR : 28x/ menit Suhu : 36,3oC

c. BB : 50 Kg TB : 160cm

Page 19: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/59/1/ISNA FERA FIRDAUS NIM. A31500829.pdf · i analisis asuhan keperawatan gerontik pada pasien dengan prioritas

d. Kepala : Tidakadahematom, rambuttampakberuban

e. Mata : Konjungtivaananemis, sclera anikhterik, pupil isokor,

penglihatankabur, tidakmemakaialat bantu penglihatan

f. Telinga : Simetris, tidakadapenumpukanserumen,

fungsipendengarnsudahberkurang

g. Mulut, gigidanbibir : mulutdangigibersih,

giginyasudahompongdantidaklengkap

h. Hidung : Saluranhidungbersihtidakadasumbatan, tidakadapolip,

menggunakanotot bantu pernafasan, menggunakanoksigenbinasalkanul

3lpm

i. Leher : Tidakadanyeritekandantidakadapembesarankelenjartiroid

j. Dada

Paru

I : Bentuksimetris

P : vocal fremitus

P : bunyisonor

A : suaranafas wheezing

k. Abdomen

I : Bentukdatar, tidakadabenjolan umbilicus, tidakadalesi, tidakadaasites

A : Bisingusus 13x / menit

P : Tympani

P : Tidakadanyeritekandantidakadamassa

l. Kulit : Kulitkering, elastis, berwarnacoklatkehitaman

m. Ekstremitasatas : tidakadaoedema, tidakadaluka

n. Ekstremitasbawah : tidakadaoedema, tidakadaluka

D. HasilPengkajianKhusus (Format Terlampir)

1. MasalahKesehatanKronis : Masalahkesehatankronissedang

2. FungsiKognitif : Fungsiintelektualutuh

3. Status fungsional : Mandiri

4. Status Psikologis (skaladepresi) : Normal

E. LingkunganTempatTinggal

1. Kebersihandankerapihanruangan : Ruangantertatadenganrapi, barang-

barangdiletakansesuaitempatnya

2. Penerangan : Peneranganbaik

Page 20: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/59/1/ISNA FERA FIRDAUS NIM. A31500829.pdf · i analisis asuhan keperawatan gerontik pada pasien dengan prioritas

3. Sirkulasiudara : Sirkulasiudarabaik, jendelalebihdari 2

danjendeladibukasetiaphari

4. Keadaankamarmandidan WC : Kamarmandidan WC bersih,

lantaibersihterbuatdariubin

5. Pembuangan air kotor : Saluranpembuangan di rumahtangga

6. Sumber air minum : sumur

7. Pembuangansampah : Dibuang di pekaranganrumahlaludibakar

8. Sumberpencemaran : Tidakada

II. ANALISA DATA

N

O

DATA FOKUS PROBLEM ETIOLOGI

1. DS :

1. Klienmengatakan

sesaknafassudah>5tahun yang lalu

2. Klienmengatakanbatuksudahhampir 1

bulanlebih

3. Klienmengatakansesaknafasdatangketik

aaktifitas

4. Klienmengatakanrutin control

kepuskemas

5. Klienmengatakan penyakit yang di

derita sekarang merupakan stressor

yang paling besar saat ini

DO:

1. Klientampaksesaknafas

2. RR : 27x/menit, Nadi : 89x/menit, TD :

160/90mmHg

3. Suaraparu wheezing

Tidakefektifnya

polanafas

(00032)

Keletihanototpernafasan

2. DS :

1. Klienmengatakancepetlelahdanjikakelel

ahanmerasasesaknafas

2. Klienmengatakantidakbisabekerjakeras

danterlalulelah

DO :

1. Klientampakberbaring di tempattidur.

RR : 27x/menit

Intoleransiaktivi

tas (00092)

Ketidakseimbanganantarasuplayda

nkebutuhanoksigen

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN

A. Tidakefektifnyapolanafasb.dKeletihanototpernafasan

B. Intoleransiaktivitasb.dKetidakseimbanganantarasuplaydankebutuhanoksigen

Page 21: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/59/1/ISNA FERA FIRDAUS NIM. A31500829.pdf · i analisis asuhan keperawatan gerontik pada pasien dengan prioritas

IV. INTERVENSI KEPERAWATAN

DIAGNOSA

(NANDA/NI

C)

TUJUAN NOC NIC

Domain 4 :

Aktifitasatau

Istirahat

Kelas 4 :

Responkardi

ovaskulerata

u pulmonary

Tidakefektif

nyapolanafas

(00032)

Klienmampumelakukanpeng

aturan status kesehatan

Setelah dilakukan intervensi

keperawatan, klienmempu

mengenal tentang :

a. Tidakadasesaknafas

b. Cara mengaturpolanafas

c. Aktifitastidakterganggu

1. Respiratory

status

ventilation -

(0403)

Domain IV

Kelas IV

a. RR dalambatas

normal 16 –

24x/menit

b. Tidakmengguna

kanotot bantu

pernafasan

c. Tidakadasuaran

afastambahan

1. Airway management

(3140)

a. Posisikanpasien semi

fowler

untukmemaksimaljalannaf

as

b. Monitor TTV

c. Ajarkanbatukefektif

d. Ajarkanpasienuntukteknik

nafasdalam

e. Auskultasisuaranafas

Domain 4 :

Aktifitasatau

Istirahat

Kelas 4 :

Responkardi

ovaskulerata

u pulmonary

Intoleransiak

tifitas 00092

Klienmampumelakukanaktifi

tassesuaidengankemampuan

Setelah dilakukan intervensi

keperawatan,

diharapkanmasalahkeperawa

tanteratasidengan criteria

hasil :

a. Mampumemilihakti

fitassesuaikemampu

an

b. Mampumenjadwalk

ankegiatansehari-

hari

2. Activity Tolerance

(0005)

Domain IV

Kelas IV

a. Nadidalambatas

normal (80 -

100)

b. RR dalambatas

normal (16 - 24)

c. TTV

dalambatas

normal (110 -

130)

d. Bernafasdengan

mudah

e. Dapatmelakuka

naktifitasdenga

nbaik

2. Activity Therapy (4310)

a. Ajarkanpasienuntukmemili

haktifitas

b. Ajarkanpasienuntukidentifi

kasikegiatanapa yang

bisadilakukandantidakdapa

tdilakukan

c. Ajarkanpasienuntukmenjad

walkankegiatan yang rutin

d. Ajarkanpasienataukeluarga

untukmengidentifikasikegi

atan yang

sesuaidengankemampuan

Page 22: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/59/1/ISNA FERA FIRDAUS NIM. A31500829.pdf · i analisis asuhan keperawatan gerontik pada pasien dengan prioritas

V. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

NO DX TGL / JAM IMPLEMENTASI RESPON

1 10 mei 2016

15:00 wib

a. Memposisikankliendalamposisi

semi fowler untuk memaksimal

jalan nafas

b. Memonitor TTV

c. Mengajarkan batuk efektif

d. Mengajarkan klien untuk teknik

nafas dalam

e. Mengauskultasi suara nafas

a. Klienmengatkannyamande

nganposisisetengahduduk

b. TD :150 / 90 mmHg, Nadi

89x / menit, RR : 27x /

menit

c. Kliensudahmelakukan

d. Kliensudahmelakukan

e. Ada

suaratambahanwhezzing

2 10 mei 2016

15:10 wib

a. Mengajarkan klien untuk

memilih aktifitas

b. Mengajarkan klien untuk

identifikasi kegiatan apa yang

bisa dilakukan dan tidak dapat

dilakukanketikapulangkerumah

c. Mengajarkanklien untuk

menjadwalkan kegiatan yang

rutin

d. Mengajarkankien atau keluarga

untuk mengidentifikasi kegiatan

yang sesuai dengan kemampuan

a. Klienmemilihtiduranditem

pattidurkarnalemasdansesa

knafas

b. Klienmengatakantidakbisa

bekerjakerassepertimencari

kayubakar,

berjalanterlalujauh

c. Klienmaumelakukanpenjad

walankegiatanketikasudahp

ulangdrrs

d. Klienmemilihaktifitasberke

bundanmenontontv

1 11 mei 2016

15:30 wib

a. Memonitor TTV

b. Meposisikanklienposisi semi

fowler

untukmemaksimalkanventilasi

c. Mengauskultasi suara nafas

d. Menanyakansudahmelakukanbat

uk efektif

e. Menanyakansudahmelakukantek

nik nafas dalam

a. TD : 140 / 90 mmHg, Nadi

86x / menit, RR 25x /

menit

b. Klienmengatkannyamande

nganposisisetengahdudukd

ansesaknafasberkurang

c. Ada suaratambahan

wheezing

d. Klienmelakukanbatukefekti

fjikabatuk

e. Kliensudahmelakukanjikas

esaknafasdatang

1 12 mei 2016

15:30 wib

a. Memposisikanklien semi

fowler

untukmemaksimalkanventilasi

b. Mengajarkankembalikepadakli

en untuk teknik nafas dalam

c. Mengukur TTV

a. Klienmengatakanmerasany

amandenganposisisetengah

dudukdanmerasasesakberk

urang

b. Kliensudahmelakukanyaset

iapsesaknafasdatang

c. TD : 130/80mmHg, N :

88x / menit, RR: 25x/mnt

Page 23: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/59/1/ISNA FERA FIRDAUS NIM. A31500829.pdf · i analisis asuhan keperawatan gerontik pada pasien dengan prioritas

VI. EVALUASI

NO

DX

TGL / JAM EVALUASI (SOAP) PARAF

1 10 mei 2016 S :

Klienmengatkannyamandenganposisisetengahduduk (semin fowler)

O :

TD :150 / 90 mmHg, Nadi 89x / menit, RR : 27x / menit,

kilentampaksesaknafas

A : Masalahtidakefektifnyapolanafasbelumteratasi

P :

a. Ajurkanklienuntukmemposisikantempattidurnya semi

fowler

b. Motivasiuntukmelakukantekniknafasdalamdanbatukefektif

c. Monitor ttv

2 10 mei 2016 S :

klienmengatakanmemilihkekebundanmenontontvketikasudahpulangd

arirs

O : klientampaktenang, klientampaksesaknafas

A : MasalahIntoleransiaktifitasbelumteratasi

P :

Motifasiklienuntukmelakukanaktifitassesuaikemampuanketikasudahs

embuhdanpulangkerumah

1 11mei 2016 S :

Klienmengatakannyamandenganposisisetengahdudukdansesaknafasb

erkurang

O :

TD : TD : 140 / 90 mmHg, Nadi 86x / menit, RR 25x / menit,

klientampaksesaknafas

A : Masalahtidakefektifnyapolanafasbelumteratasi

P :

a. Anjurkanklienuntukmemposisikantempattidurnya semi

fowler

b. Motivasiuntukmelakukantekniknafasdalam

c. Monitor ttv

1 12 mei 2016 S :

Klienmengatakannyamandenganposisisetengahdudukdansesaknafasb

erkurang

O : TD : 130/80mmHg, N : 88x / menit, RR: 25x/mnt

A : Masalahtidakefektifnyapolanafasbelumteratasi

P :

a. Anjurkanklienuntukmemposisikantempattidurnya semi

fowler

b. Motivasiuntukmelakukantekniknafasdalamdanbatukefektif

c. Monitor ttv

Page 24: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/59/1/ISNA FERA FIRDAUS NIM. A31500829.pdf · i analisis asuhan keperawatan gerontik pada pasien dengan prioritas

I. PENGKAJIAN

A. Karakteristik Demografi

1. Identitas Klien

Nama Lengkap Tn. S Suku Bangsa Jawa indonesia

Tempat/ tgl

lahir

Karangpucung, 22 september 1954 Pendidikan

terakhir

Tidak lulus sd

Jenis Kelamin Laki-laki

Alamat

Karangpucung,

rt 03/09

Status

Perkawinan

Kawin

Agama Islam

2. Keluarga yang bisa dihubungi

Nama :Ny. T

Alamat : Karangpucung, rt 03/09

No. Telp : -

Hubungan dengan klien :

3. Riwayat pekerjaan dan status klien

Pekerjaan saat ini : Tani

Sumber pendapatan : Tani

4. Aktivitas Rekreasi

Hobi : -

Bepergian/ wisata : -

Keanggotaan organisasi : -

5. Riwayat Kesehatan Sekarang

Klien datang ke rumah sakit dengan keluhan sesak nafas sejak 1 minggu yang

lalu, nyeri dada, klien mengatakan sudah mulai dirasakan sejak 1 tahun yang lalu,

TD 160/90mmHg, RR : 30 x/menit, Nadi : 90x/menit, klien riwayat Tbc

B. Pola Kebiasaan Sehari-hari

1. Nutrisi

Frekuensi makan : Klien makan 3 x sehari dengan nasi sayur dan lauk

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN GERONTIK

STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG

Page 25: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/59/1/ISNA FERA FIRDAUS NIM. A31500829.pdf · i analisis asuhan keperawatan gerontik pada pasien dengan prioritas

Nafsu makan : Klien mengatakan tidak nafsu makan

Jenis makanan : Nasi sayur dan lauk

Alergi terhadap makanan : Klien mengatakan alergi sama udang

Pantangan makan : Klien mengatakan tidak ada pantangan

makanan hanya tidak makan udang karena alergi

2. Eliminasi

Frekuensi BAK : 7x sehari

Kebiasaan BAK pada malam hari :2xsehari

Keluhan yang berhubungan dengan BAK :tidak ada keluhan

Frekuensi BAB : 1-2xsehari

Konsistensi : lembek

Keluhan yang berhubungan dengan BAB : tidak ada keluhan

3. Personal Higene

a. Mandi

Frekeunsi mandi : 2xsehari

Pemakaian sabun (ya/ tidak) : Ya

b. Oral Higiene

Frekuensi dan waktu gosok gigi : 2x sehari

Penggunaan pasta gigi (ya/ tidak) : Ya

c. Cuci rambut

Frekuensi : 2xseminggu

Penggunaan shampoo (ya/ tidak) : Ya

d. Kuku dan tangan

Frekuensi gunting kuku : Bila sudah panjang dipotong

Kebiasaan mencuci tangan : Sebelum makan dan setelah aktifitas

4. Istirahat dan tidur

Lama tidur malam : 5-6 jam / hari

Tidur siang : klien mengatakan jarang tidur siang

Keluhan yang berhubungan dengan tidur : Klien mengatakan jika terbangun

karena sesak nafas

5. Kebiasaan mengisi waktu luang

Olahraga : Jalan – jalan dihalaman rumah dan kadang

kesawah

Nonton TV : Ya, Berita

Berkebun/ memasak : Berkebun

6. Kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan

Merokok (ya/ tidak) : Ya, namun setelah sakit sesak nafas klien

mengatakan berhenti merokok sejak 1tahun yang lalu

Minuman keras (ya/ tidak) : Tidak

Ketergantungan terhadap obat (ya/ tidak) : Ya, Obat jalan

Page 26: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/59/1/ISNA FERA FIRDAUS NIM. A31500829.pdf · i analisis asuhan keperawatan gerontik pada pasien dengan prioritas

7. Uraian kronologis kegiatan sehari-hari

NO Jenis Kegiatan Lama waktu untuk setiap kegiatan

1 Bangun tidur dan sholat subuh 04.45

2 Jalan-jalan pagi 05.30

3 Pergi kesawah 06.00

4 Sarapan pagi 07.30

5 Santai dirumah 08.00

6 Santai (Menonton Tv) 08.30

C. Status Kesehatan

1. Status Kesehatan Saat ini

a. Keluhan utama dalam 1 tahun terakhir : Sesak nafas dan batuk dan

mudah lelah dan sekarang hanya bisa berbaring ditempat tidur

b. Gejala yang dirasakan : ketika kondisi kecapean, kedinginan

c. Faktor pencetus :

d. Timbulnya keluhan : ( ) mendadak (+) bertahap

e. Waktu timbulnya keluhan : sesak nafas kadang berlangsung lama

f. Upaya mengatasi :minum obat sesak nafas (teosal)

2. Riwayat Kesehatan Masa Lalu

a. Penyakit yang pernah diderita : klien mengatakan dulu pernah sakit

maag

b. Riwayat alergi (obat, makanan, binatang, debu, dll: tidak ada riwayat alergi

obat

c. Riwayat kecelakaan : klien mengatakan tidak pernah mengalami

kecelakaan

d. Riwayat dirawat di rumah sakit : klien mengatakan pernah dirawat di

rsud majenang

e. Riwayat pemakaian obat : sejak sakit sesak nafas pasien mengkomsumsi

obat nafasin atau yg dari puskesmas teosal

3. Pengkajian/ Pemeriksaan fisik

a. Keadaan Umum : Baik

b. TTV

TD : 160/90mmHg Nadi : 90x / menit

Page 27: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/59/1/ISNA FERA FIRDAUS NIM. A31500829.pdf · i analisis asuhan keperawatan gerontik pada pasien dengan prioritas

RR : 30x/ menit Suhu : 36,5oC

c. BB : 47 Kg TB : 155cm

d. Kepala : Tidak ada hematom, rambut tampak beruban, rambut tipis

e. Mata : Konjungtiva ananemis, sclera anikhterik, pupil isokor,

penglihatan kabur, tidak memakai alat bantu penglihatan

f. Telinga : Simetris, tidak ada penumpukan serumen, fungsi pendengaran

sudah berkurang

g. Mulut, gigi dan bibir : mulut dan gigi bersih, giginya sudah ompong

dan tidak lengkap

h. Hidung : Saluran hidung bersih tidak ada sumbatan, tidak ada polip,

menggunakan otot bantu pernafasan, menggunakan oksigen binasal kanul

i. Leher : Tidak ada nyeri tekan dan tidak ada pembesaran kelenjar

tiroid

j. Dada

Paru

I : Bentuk simetris

P : vocal fremitus paru kanan sama kuat dengan paru kiri

P : bunyi sonor

A : suara nafas wheezing

k. Abdomen

I : Bentuk datar, tidak ada benjolan umbilicus, tidak ada lesi, tidak ada

asites

A : Bising usus 14x / menit

P : Tympani

P : Tidak ada nyeri tekan dan tidak ada massa

l. Kulit : Kulit kering, elastis, berwarna coklat kehitaman

m. Ekstremitas atas : tidak ada oedema, kekuatan otot 55

n. Ekstremitas bawah : tidak ada oedema, kekuatan otot 55

D. Hasil Pengkajian Khusus (Format Terlampir)

1. Masalah Kesehatan Kronis : Masalah kesehatan kronis sedang

2. Fungsi Kognitif : Fungsi intelektual utuh

3. Status fungsional : Mandiri

4. Status Psikologis (skala depresi) : Normal

Page 28: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/59/1/ISNA FERA FIRDAUS NIM. A31500829.pdf · i analisis asuhan keperawatan gerontik pada pasien dengan prioritas

E. Lingkungan Tempat Tinggal

1. Kebersihan dan kerapihan ruangan : Ruangan tertata dengan rapi, barang-

barang diletakan sesuai tempatnya

2. Penerangan : Penerangan baik

3. Sirkulasi udara : Sirkulasi udara baik, jendela lebih dari 2 dan jendela dibuka

setiap hari

4. Keadaan kamar mandi dan WC : Kamar mandi dan WC bersih, lantai

bersih terbuat dari ubin

5. Pembuangan air kotor : Saluran pembuangan di rumah tangga

6. Sumber air minum : Sumur

7. Pembuangan sampah : Dibuang di pekarangan rumah lalu dibakar

8. Sumber pencemaran : Tidak ada

Page 29: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/59/1/ISNA FERA FIRDAUS NIM. A31500829.pdf · i analisis asuhan keperawatan gerontik pada pasien dengan prioritas

II. ANALISA DATA

NO DATA FOKUS PROBLEM ETIOLOGI

3. DS :

1. Tn. S mengatakan sesak nafas

sejak 1 minggu yang lalu sudah

mulai dirasakannya, pasien

mengatakan sudah mulai

dirasakan sejak 1tahun yang

lalu

2. Tn. S mengatakan sesak nafas

datang ketika kecapean dan

kedinginan

3. Tn. S mengatakan penyakit

yang di derita sekarang

merupakan stressor yang paling

besar saat ini

DO:

4. Tn. S tampak sesak nafas

5. RR : 30x/menit, Nadi :

90x/menit, TD : 160/90mmHg

6. Suara paru wheezing

Ketidakefektifnya

pola nafas (00032)

Keletihan otot

pernafasan

4. DS :

1. Tn. S mengatakan mudah lelah

dan sekarang hanya bisa

berbaring ditempat tidur

2. Tn. S mengatakan tidak bisa

bekerja terlalu keras

DO :

2. Tn.S tampak sesak nafas dan

tampak berbaring ditempat tidur

RR: 30x/menit.

Intoleransi aktivitas

(00092)

Ketidakseimbangan

antara suplay dan

kebutuhan oksigen

5. DS :

1. Tn. S mengatakan tidak nafsu

makan

2. Makan 3x sehari dengan nasi

sayur dan lauk

DO :

1. BB : 47Kg

2. Klien tampak kurus

Ketidakseimbangan

nutrisi kurang dari

kebutuhan tubuh

(00002)

Kurang asupan

makanan

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN

a. Ketidakefektifnya pola nafas b.d Keletihan otot pernafasan

b. Intoleransi aktivitas b.d Ketidakseimbangan antara suplay dan kebutuhan oksigen

c. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d Kurang asupan

makanan

Page 30: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/59/1/ISNA FERA FIRDAUS NIM. A31500829.pdf · i analisis asuhan keperawatan gerontik pada pasien dengan prioritas

IV. INTERVENSI

NO DIAGNOSA NOC NIC

1 Ketidakefektifnya

pola nafas (00032)

Respiratory status ventilation -

(0403)

Setelah dilakukan tindakan

keperawatan selama 3x 30

menit, diharapkan pola nafas

tidak efektif dapat teratasi

dengan kriteia hasil :

a. Mendemostrasikan batuk

efektif dan suara nafas yang

bersih, tidak ada sianosis

dan dyspneu(mampu

mengeluarkan sputum,

mampu bernafas dengan

mudah tidak ada pursed

lips)

b. Menunjukan jalan nafas

yang paten (klien tidak

merasa tercekik, irama

nafas, frekuensi pernafasan

dalam rentan normal, tidak

ada suara nafas abnormal)

c. Tanda – tanda vital dalam

rentang normal (nadi : 80-

100x/menit, RR : 16-

24x/menit, TD : 110-

130mmHg)

Airway management (3140)

a. Posisikan klien

untuk

memaksimalkan

ventilasi dengan

posisi semi flower

b. Lakukan fisioterapi

dada jika perlu

c. Auskultasi suara

nafas, catat adanya

suara tambahan

d. Monitor respirasi

e. Pertahankan jalan

nafas yang paten

f. Pertahankan posisi

pasien (semi flower)

g. Monitor TD, RR,

Suhu dan Nadi

h. Observasi adanya

tanda-tanda

hopoventilasi

2 Intoleransi aktivitas

(00092)

Activity Tolerance (0005)

Setelah dilakukan tindakan

keperawatan selama 3x 30

menit, diharapkan intoleransi

aktivitas dapat teratasi dengan

kriteia hasil :

a. Berpartisipasi dalam

aktivitas fisik tanpa

disertai peningkatan

tekanan darah, nadi

dan rr

b. Mampu melakukan

aktivitas sehari-hari

(ADLs) secara

mandiri

c. Tanda-tanda vital

dalam batas normal

d. Status

kardiopulmonari

adekuat

Activity Therapy (4310)

a. Bantu klien untuk

mengidentifikasi

aktivitas yang

mampu dilakukan

b. Bantu untuk memilih

aktivitas konsisten

yang sesuai dengan

kemampuan fisik,

psikologis dan social

c. Bantu untuk

mengidentifikasi dan

sumber yang

diperlukan untuk

aktivitas yang

diingunkan

d. Bantu untuk

mengidentifikasi

aktifitas yang disukai

e. Bantu klien untuk

membuat jadwal

latihan diwaktu

luang

3 Ketidakseimbangan

nutrisi kurang dari

kebutuhan tubuh

(00002)

Nutritional status : nutrient intake

Setelah dilakukan tindakan

keperawatan selama 3x 30

menit, diharapkan

ketidakseimbangan nutrisi

kurang dari kebutuhan tubuh

dapat teratasi dengan kriteia

Nutrition Management

a. Kaji adanya alergi

makanan

b. Anjurkan pasien

untuk meningkatan

protein dan vitamin

C

Page 31: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/59/1/ISNA FERA FIRDAUS NIM. A31500829.pdf · i analisis asuhan keperawatan gerontik pada pasien dengan prioritas

hasil :

a. Adanya peningkatan

BB sesuai dengan

tujuan

b. Mampu

mengidentifikasi

kebutuhan nutrisi

c. Tidak ada tanda-tanda

malnutrisi

d. Tidak ada penurunan

BB yang berarti

c. Ajarkan pasien

bagaimana membuat

catatan makanan

harian

d. Monitor jumlah

nutrisi yang

dikomsumsi

e. Berikan informasi

tentang kebutuhan

nutrisi

Page 32: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/59/1/ISNA FERA FIRDAUS NIM. A31500829.pdf · i analisis asuhan keperawatan gerontik pada pasien dengan prioritas

V. IMPLEMENTASI

NO TGL/JAM IMPLEMENTASI RESPON

1 11.05.2016

14:15WIB

a. Memposisikan klien untuk

memaksimalkan ventilasi dengan

posisi semi flower

b. Melakukan fisioterapi dada jika perlu

c. Mengauskultasi suara nafas, catat

adanya suara tambahan

d. Memonitor respirasi

e. Mempertahankan jalan nafas yang

paten

f. Mempertahankan posisi pasien (semi

flower)

g. Memonitor TD, RR, Suhu dan Nadi

h. Mengobservasi adanya tanda-tanda

hopoventilasi

a. Klien mengatakan nyaman

dengan duduk semiflower dan

sesak nafas sedikit berkurang

b. Klien mau mengikuti fisioterapi

dada

c. Ada Suara tambahan nafas

wheezing

d. RR : 30 x / menit

e. Klien mengatakan nyaman

dengan posisi semiflower

f. Klien mengatakan nyaman

dengan posisi semiflower

g. TD : 160/90 mmHg, Nadi

90x/menit, RR : 30x/menit

h. Klien mengatakan sesak nafas

berkurang

2 11.05.2016

14.45WIB

a. Membantu klien untuk

mengidentifikasi aktivitas yang

mampu dilakukan

b. Membantu untuk memilih aktivitas

konsisten yang sesuai dengan

kemampuan fisik, psikologis dan

social

c. Membantu untuk mengidentifikasi

dan sumber yang diperlukan untuk

aktivitas yang diingunkan

d. Membantu untuk mengidentifikasi

aktifitas yang disukai

e. Membantu klien untuk membuat

jadwal latihan diwaktu luang

a. Klien mengatakan aktivitas

yang ada berkebun, pergi

kesawah, mencari kayu bakar

b. Klien mengatakan memilih

aktivitasberkebun dan santai

dirumah bersama cucu jika

sudah sembuh dari sakitnya

ketika dirs klien memilih

istirahat.

c. Klien mengatakan sudah ada

alat berkebun dirumah

d. Klien mengatkan lebih senang

berkebun di belakang rumah

tidak jauh dari tempat

tinggalnya

e. Klien mengatakan bersedia

membuat jadwal latihan

3 11.05.2016

15.15 WIB

a. Mengkaji adanya alergi makanan

b. Menganjurkan pasien untuk

meningkatan protein dan vitamin C

c. Mengajarkan pasien bagaimana

membuat catatan makanan harian

d. Memonitor jumlah nutrisi yang

dikomsumsi

e. Memberikan informasi tentang

kebutuhan nutrisi

a. Klien mengatakan alergi dengan

udang

b. Klien mengatakan suka

mengkomsumsi telor

c. Klien mengatakan makan nasi

sayur dan lauk dan kadang

mengkomsumsi buah buahan

d. Klien memperhatikan

penjelasan tentang nutrisi yang

diberikan

1 12.05.2016

14.30WIB

a. Memposisikan klien untuk

memaksimalkan ventilasi dengan

posisi semi flower

b. Mengauskultasi suara nafas, catat

adanya suara tambahan

c. Memonitor respirasi

d. Mempertahankan jalan nafas yang

paten

e. Mempertahankan posisi pasien (semi

flower)

f. Memonitor TD, RR, Suhu dan Nadi

a. Klien mengatakan nyaman

dengan duduk semiflower dan

sesak nafas berkurang

b. Ada Suara tambahan nafas

wheezing

c. RR : 26 x / menit

d. Klien mengatakan nyaman

dengan posisi semiflower

e. Klien mengatakan nyaman

dengan posisi semiflower

f. TD : 150/80 mmHg, Nadi

Page 33: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/59/1/ISNA FERA FIRDAUS NIM. A31500829.pdf · i analisis asuhan keperawatan gerontik pada pasien dengan prioritas

88x/menit, RR : 26x/menit

2 12.05.2016

14.45WIB

a. Mengingatkan kembali tentang

jadwal latihan kegiatan yang sudah

dibuat yang dapat dikerjakan dirs

a. Klien mengatakan akan

melakukan kegiatan yang sudah

di jadwalkan ketika sudah

sembuh

3 12.05.2016

15.00WIB

a. Menganjurkan kembali kepada klien

untuk meningkatan protein dan

vitamin C

b. Memonitor jumlah nutrisi yang

dikomsumsi

a. klien mengatakan suka

mengkomsumsi tempe dan telor

b. Klien mengatakan makan nasi

sayur dan lauk

1 13.05.2016

14.30WIB

a. Memposisikan klien untuk

memaksimalkan ventilasi dengan

posisi semi flower

b. Mengauskultasi suara nafas, catat

adanya suara tambahan

c. Memonitor respirasi

d. Mempertahankan jalan nafas yang

paten

e. Mempertahankan posisi pasien (semi

flower)

f. Memonitor TD, RR, Suhu dan Nadi

a. Klien mengatakan nyaman

dengan duduk semiflower dan

nafasnya menjadi lega

b. Ada Suara tambahan nafas

wheezing

c. RR : 24 x / menit

d. Klien mengatakan nyaman

dengan posisi semiflower

e. Klien mengatakan nyaman

dengan posisi semiflower

f. TD : 130/80 mmHg, Nadi

84x/menit, RR : 24x/menit

Page 34: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/59/1/ISNA FERA FIRDAUS NIM. A31500829.pdf · i analisis asuhan keperawatan gerontik pada pasien dengan prioritas

VI. EVALUASI

NO TGL / JAM EVALUASI (SOAP) PARAF

1 11 mei 2016 S :

Klien mengatakan nyaman dengan duduk semiflower

dan sesak nafas sedikit berkurang

O :

TD : 160/90 mmHg, Nadi 90x/menit,

RR : 30x/menit, klien tampak sesak nafas,terpasang oksigen

binasal kanul 3lpm

A : Masalah tidak efektifnya pola nafas belum teratasi

P :

d. Ajurkan pasien untuk mempertahankan posisi yang

nyaman

e. Monitor ttv

f. Pertahankan jalan nafas yang paten

2 11 mei 2016 S :

Klien mengatakan memilih aktivitas ketika sudah sembuh

yaitu berkebun dan santai dirumah bersama cucu dan

sementara sekarang memilih istirahat

O : Pasien tampak tenang, pasien tampak sesak nafas, tampak

berbaring ditempat tidur.

A : Masalah Intoleransi aktifitas belum teratasi

P : Motifasi pasien untuk melakukan aktifitas sesuai kemampuan

ketika sudah sembuh

3 11 mei 2016 S :

Klien mengatakan makan nasi sayur dan lauk dan kadang

mengkomsumsi buah buahan

O : Pasien tampak tenang, pasien tampak kurus, tampak berbaring

ditempat tidur.

A : Masalah ketidakefektifan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

belum teratasi

P : Motifasi klien untuk mengkomsumsi vitamin c dan protein

1 12 mei 2016 S :

Klien mengatakan nyaman dengan duduk semiflower dan

sesak nafas berkurang

O :

TD : 150/80 mmHg, Nadi 88x/menit,

RR : 26x/menit,terpasang oksigen binsal kanul 3lpm

A : Masalah ketidakefektifnya pola nafas teratasi sebagian

P :

a. Ajurkan pasien untuk mempertahankan posisi yang

nyaman

b. Monitor ttv

c. Pertahankan jalan nafas yang paten

2 12 mei 2016 S :

Klien mengatakan melakukan kegiatan yang sudah di

jadwalkan ketika sudah sembuh dan sekarang lebih memilih

istirahat

O : Pasien tampak tenang, pasien tampak berbaring ditempat tidur

A : Masalah Intoleransi aktifitas teratasi

P : Motifasi pasien untuk melakukan aktifitas sesuai kemampuan

3 12 mei 2016 S :

klien mengatakan suka mengkomsumsi tempe dan telor

O : Pasien tampak tenang, pasien tampak kurus, tampak berbaring

ditempat tidur.

A : Masalah ketidakefektifan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

teratasi sebagian

P : Motifasi klien untuk mengkomsumsi vitamin c dan protein

Page 35: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/59/1/ISNA FERA FIRDAUS NIM. A31500829.pdf · i analisis asuhan keperawatan gerontik pada pasien dengan prioritas

1 13 mei 2016 S :

Klien mengatakan nyaman dengan duduk semiflower dan

nafasnya menjadi lega

O :

TD : 130/80 mmHg, Nadi 84x/menit,

RR : 24x/menit, klien tampak tenang, tidak ada pernafasan cuping

hidung,sudah tidak menggunakan oksigen

A : Masalah tidak efektifnya pola nafas teratasi sebagian

P :

a. Ajurkan pasien untuk mempertahankan posisi yang

nyaman

b. Monitor ttv

c. Pertahankan jalan nafas yang paten

Page 36: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/59/1/ISNA FERA FIRDAUS NIM. A31500829.pdf · i analisis asuhan keperawatan gerontik pada pasien dengan prioritas

I. PENGKAJIAN

A. Karakteristik Demografi

1. Identitas Klien

Nama Lengkap Tn. Dr Suku Bangsa Jawa indonesia

Tempat/ tgl

lahir

Sokaraja, 24 Februari 1956 Pendidikan

terakhir

Tidak lulus sd

Jenis Kelamin Laki-laki

Alamat

Karangnanas,

rt 04/07 Sokaraja

Status

Perkawinan

Kawin

Agama Islam

2. Keluarga yang bisa dihubungi

Nama : Ny. R

Alamat : Karananas, rt 04/07

No. Telp : -

Hubungan dengan klien :

3. Riwayat pekerjaan dan status klien

Pekerjaan saat ini : Tani

Sumber pendapatan : Tani

4. Aktivitas Rekreasi

Hobi : -

Bepergian/ wisata : -

Keanggotaan organisasi : -

5. Riwayat Kesehatan Sekarang

Klien datang kerumah sakit dengan keluhan sesak nafas, sudah lama, dan batuk,

TD : 160/90mmHg, RR : 28x/menit, Nadi : 88x/menit, riwayat tbc

B. Pola Kebiasaan Sehari-hari

1. Nutrisi

Frekuensi makan : Klien makan 3 x sehari dengan nasi sayur dan lauk

Nafsu makan : Klien mengatakan tidak nafsu makan, makan Cuma 3-

5 sendok saja

Jenis makanan : Nasi sayur bening dan lauk

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN GERONTIK

STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG

Page 37: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/59/1/ISNA FERA FIRDAUS NIM. A31500829.pdf · i analisis asuhan keperawatan gerontik pada pasien dengan prioritas

Alergi terhadap makanan : Klien mengatakan tidak ada alergi makanan

Pantangan makan :Klien mengatakan tidak ada pantangan

makanan

2. Eliminasi

Frekuensi BAK :6-7x sehari

Kebiasaan BAK pada malam hari :2-3xsehari

Keluhan yang berhubungan dengan BAK :tidak ada keluhan

Frekuensi BAB : 1-2xsehari

Konsistensi : lembek

Keluhan yang berhubungan dengan BAB : tidak ada keluhan

3. Personal Higene

a. Mandi

Frekeunsi mandi : 2xsehari

Pemakaian sabun (ya/ tidak) : Ya

b. Oral Higiene

Frekuensi dan waktu gosok gigi : 2x sehari

Penggunaan pasta gigi (ya/ tidak) : Ya

c. Cuci rambut

Frekuensi : 2xseminggu

Penggunaan shampoo (ya/ tidak) : Ya

d. Kuku dan tangan

Frekuensi gunting kuku : Bila sudah panjang dipotong

Kebiasaan mencuci tangan : Sebelum makan dan setelah aktifitas

4. Istirahat dan tidur

Lama tidur malam : 6-7 jam / hari

Tidur siang : klien mengatakan jarang tidur siang, namun

kadang tidur siang hanya 15-30menit saja

Keluhan yang berhubungan dengan tidur : Klien mengatakan jika terbangun

karena bak

5. Kebiasaan mengisi waktu luang

Olahraga : pasien hanya bisa duduk dirumah saja karena

kakinya susah dibawa jalan

Nonton TV : jarang

Berkebun/ memasak : sekarang sudah tidak pernah berkebun

semenjak sakit

6. Kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan

Merokok (ya/ tidak) : Ya, klien mengatakan berhenti merokok sejak

5 tahun yang lalu

Minuman keras (ya/ tidak) : Tidak

Page 38: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/59/1/ISNA FERA FIRDAUS NIM. A31500829.pdf · i analisis asuhan keperawatan gerontik pada pasien dengan prioritas

Ketergantungan terhadap obat (ya/ tidak) : Ya, Obat jalan

7. Uraian kronologis kegiatan sehari-hari

NO Jenis Kegiatan Lama waktu untuk setiap kegiatan

1 Bangun tidur dan sholat subuh 05.00

2 Santai didepan rumah 05.30

3 Sarapan pagi 07.00

4 Santai santai dirumah 07.30

C. Status Kesehatan

1. Status Kesehatan Saat ini

a. Keluhan utama dalam 1 tahun terakhir : Klien mengatakan Sesak nafas

sudah sekitar 3 tahunan dan batuk serta kakinya sakit jika dibuat jalan

sekarang hanya bisa berbaring ditempat tidur

b. Gejala yang dirasakan : ketika kondisi kecapean, kedinginan

c. Faktor pencetus :

d. Timbulnya keluhan : ( ) mendadak (+) bertahap

e. Waktu timbulnya keluhan : sesak nafas kadang berlangsung lama

f. Upaya mengatasi : minum obat sesak nafas (napasin)

2. Riwayat Kesehatan Masa Lalu

a. Penyakit yang pernah diderita : klien mengatakan dulu pernah sakit

hipertensi dan kakinya susah digerakan

b. Riwayat alergi (obat, makanan, binatang, debu, dll: tidak ada riwayat alergi

obat

c. Riwayat kecelakaan : klien mengatakan tidak pernah mengalami

kecelakaan

d. Riwayat dirawat di rumah sakit : klien mengatakan pernah dirawat di rs

wiradadi

e. Riwayat pemakaian obat : sejak sakit sesak nafas pasien mengkomsumsi

obat nafasin dan abroxol

3. Pengkajian/ Pemeriksaan fisik

a. Keadaan Umum : Baik

b. TTV

TD : 160/90mmHg Nadi : 88x / menit

RR : 28x/ menit Suhu : 36,3oC

c. BB : 50 Kg TB : 160cm

d. Kepala : Tidak ada hematom, rambut tampak beruban

Page 39: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/59/1/ISNA FERA FIRDAUS NIM. A31500829.pdf · i analisis asuhan keperawatan gerontik pada pasien dengan prioritas

e. Mata : Konjungtiva ananemis, sclera anikhterik, pupil isokor,

penglihatan kabur, tidak memakai alat bantu penglihatan

f. Telinga : Simetris, tidak ada penumpukan serumen, fungsi pendengarn

sudah berkurang

g. Mulut, gigi dan bibir : mulut dan gigi bersih, giginya sudah ompong

dan tidak lengkap

h. Hidung : Saluran hidung bersih tidak ada sumbatan, tidak ada polip,

menggunakan otot bantu pernafasan, menggunakan oksigen binasal kanul

3lpm

i. Leher : Tidak ada nyeri tekan dan tidak ada pembesaran kelenjar

tiroid

j. Dada

Paru

I : Bentuk simetris

P : vocal fremitus

P : bunyi sonor

A : suara nafas wheezing

k. Abdomen

I : Bentuk datar, tidak ada benjolan umbilicus, tidak ada lesi, tidak ada

asites

A : Bising usus 13x / menit

P : Tympani

P : Tidak ada nyeri tekan dan tidak ada massa

l. Kulit : Kulit kering, elastis, berwarna coklat kehitaman

m. Ekstremitas atas : tidak ada oedema, kekuatan otot 55

n. Ekstremitas bawah : tidak ada oedema, kekuatan otot 44

D. Hasil Pengkajian Khusus (Format Terlampir)

1. Masalah Kesehatan Kronis : Masalah kesehatan kronis sedang

2. Fungsi Kognitif : Fungsi intelektual utuh

3. Status fungsional : Mandiri

4. Status Psikologis (skala depresi) : Normal

E. Lingkungan Tempat Tinggal

1. Kebersihan dan kerapihan ruangan : Ruangan tertata dengan rapi, barang-

barang diletakan sesuai tempatnya

2. Penerangan : Penerangan baik

Page 40: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/59/1/ISNA FERA FIRDAUS NIM. A31500829.pdf · i analisis asuhan keperawatan gerontik pada pasien dengan prioritas

3. Sirkulasi udara : Sirkulasi udara baik, jendela lebih dari 2 dan jendela dibuka

setiap hari

4. Keadaan kamar mandi dan WC : Kamar mandi dan WC bersih, lantai

bersih terbuat dari ubin

5. Pembuangan air kotor : Saluran pembuangan di rumah tangga

6. Sumber air minum : PDAM

7. Pembuangan sampah : Dibuang di pekarangan rumah lalu dibakar

8. Sumber pencemaran : Tidak ada

Page 41: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/59/1/ISNA FERA FIRDAUS NIM. A31500829.pdf · i analisis asuhan keperawatan gerontik pada pasien dengan prioritas

II. ANALISA DATA

NO DATA FOKUS PROBLEM ETIOLOGI

6. DS :

1. Tn. Dr mengatakan Sesak nafas

sudah sekitar 3 tahunan dan

batuk

2. Tn. Dr mengatakan sesak nafas

datang ketika kecapean dan

kedinginan

3. Tn. Dr mengatakan penyakit

yang di derita sekarang

merupakan stressor yang paling

besar saat ini

DO:

7. Tn. Dr tampak sesak nafas

8. RR : 28x/menit, Nadi :

88x/menit, TD : 160/90mmHg

9. Suara paru wheezing

Ketidakefektifnya

pola nafas (00032)

Keletihan

7. DS :

1. Tn. Dr kakinya sakit jika dibuat

jalan sekarang hanya bisa

berbaring ditempat tidur

DO :

3. Tn.Dr tampak berbaring

ditempat tidur

4. Kekuatan otot extremitas bawah

4 4

Intoleransi aktivitas

(00092)

Ketidakseimbangan

antara suplay dan

kebutuhan oksigen

2. DS :

3. Tn. Dr mengatakan tidak nafsu

makan

4. Makan 3x sehari dengan nasi

sayur dan lauk, hanya

menghabiskan 3-5sendok saja

DO :

3. BB : 50Kg

4. Klien tampak kurus

Ketidakseimbangan

nutrisi kurang dari

kebutuhan tubuh

(00002)

Kurang asupan

makanan

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN

a. Ketidakefektifnya pola nafas b.d Keletihan

b. Intoleransi aktivitas b.d Ketidakseimbangan antara suplay dan kebutuhan oksigen

c. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d Kurang asupan

makanan

Page 42: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/59/1/ISNA FERA FIRDAUS NIM. A31500829.pdf · i analisis asuhan keperawatan gerontik pada pasien dengan prioritas

IV. INTERVENSI

NO DIAGNOSA NOC NIC

1 Ketidakefektifnya

pola nafas (00032)

Respiratory status ventilation -

(0403)

Setelah dilakukan tindakan

keperawatan selama 3x 30

menit, diharapkan pola nafas

tidak efektif dapat teratasi

dengan kriteia hasil :

a. Mendemostrasikan batuk

efektif dan suara nafas yang

bersih, tidak ada sianosis

dan dyspneu(mampu

mengeluarkan sputum,

mampu bernafas dengan

mudah tidak ada pursed

lips)

b. Menunjukan jalan nafas

yang paten (klien tidak

merasa tercekik, irama

nafas, frekuensi pernafasan

dalam rentan normal, tidak

ada suara nafas abnormal)

c. Tanda – tanda vital dalam

rentang normal (nadi : 80-

100x/menit, RR : 16-

24x/menit, TD : 110-

130mmHg)

Airway management (3140)

a. Posisikan klien

untuk

memaksimalkan

ventilasi dengan

posisi semi flower

b. Lakukan fisioterapi

dada jika perlu

c. Auskultasi suara

nafas, catat adanya

suara tambahan

d. Monitor respirasi

e. Pertahankan jalan

nafas yang paten

f. Pertahankan posisi

pasien (semi flower)

g. Monitor TD, RR,

Suhu dan Nadi

h. Observasi adanya

tanda-tanda

hopoventilasi

2 Intoleransi aktivitas

(00092)

Activity Tolerance (0005)

Setelah dilakukan tindakan

keperawatan selama 3x 30

menit, diharapkan intoleransi

aktivitas dapat teratasi dengan

kriteia hasil :

a. Berpartisipasi dalam

aktivitas fisik tanpa

disertai peningkatan

tekanan darah, nadi

dan rr

b. Mampu melakukan

aktivitas sehari-hari

(ADLs) secara

mandiri

c. Tanda-tanda vital

dalam batas normal

d. Status

kardiopulmonari

adekuat

Activity Therapy (4310)

a. Bantu klien untuk

mengidentifikasi

aktivitas yang

mampu dilakukan

b. Bantu untuk memilih

aktivitas konsisten

yang sesuai dengan

kemampuan fisik,

psikologis dan social

c. Bantu untuk

mengidentifikasi dan

sumber yang

diperlukan untuk

aktivitas yang

diingunkan

d. Bantu untuk

mengidentifikasi

aktifitas yang disukai

e. Bantu klien untuk

membuat jadwal

latihan diwaktu

luang

3 Ketidakseimbangan

nutrisi kurang dari

kebutuhan tubuh

(00002)

Nutritional status : nutrient intake

Setelah dilakukan tindakan

keperawatan selama 3x 30

menit, diharapkan

ketidakseimbangan nutrisi

kurang dari kebutuhan tubuh

dapat teratasi dengan kriteia

Nutrition Management

a. Kaji adanya alergi

makanan

b. Anjurkan pasien

untuk meningkatan

protein dan vitamin

C

Page 43: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/59/1/ISNA FERA FIRDAUS NIM. A31500829.pdf · i analisis asuhan keperawatan gerontik pada pasien dengan prioritas

hasil :

a. Adanya peningkatan

BB sesuai dengan

tujuan

b. Mampu

mengidentifikasi

kebutuhan nutrisi

c. Tidak ada tanda-tanda

malnutrisi

d. Tidak ada penurunan

BB yang berarti

c. Ajarkan pasien

bagaimana membuat

catatan makanan

harian

d. Monitor jumlah

nutrisi yang

dikomsumsi

e. Berikan informasi

tentang kebutuhan

nutrisi

V. IMPLEMENTASI

NO TGL/JAM IMPLEMENTASI RESPON

1 11.05.2016

15:30 WIB

a. Memposisikan klien untuk

memaksimalkan ventilasi dengan

posisi semi flower

b. Melakukan fisioterapi dada jika perlu

c. Mengauskultasi suara nafas, catat

adanya suara tambahan

d. Memonitor respirasi

e. Mempertahankan jalan nafas yang

paten

f. Mempertahankan posisi pasien (semi

flower)

g. Memonitor TD, RR, Suhu dan Nadi

h. Mengobservasi adanya tanda-tanda

hopoventilasi

a. Klien mengatakan nyaman

dengan duduk semiflower dan

sesak nafas sedikit berkurang

b. Klien mau mengikuti fisioterapi

dada

c. Ada Suara tambahan nafas

wheezing

d. RR : 28 x / menit

e. Klien mengatakan nyaman

dengan posisi semiflower

f. Klien mengatakan nyaman

dengan posisi semiflower

g. TD : 160/90 mmHg, Nadi

88x/menit, RR : 28x/menit

h. Klien mengatakan sesak nafas

berkurang

2 11.05.2016

15.45WIB

a. Membantu klien untuk

mengidentifikasi aktivitas yang

mampu dilakukan

b. Membantu untuk memilih aktivitas

konsisten yang sesuai dengan

kemampuan fisik, psikologis dan

social

c. Membantu untuk mengidentifikasi

dan sumber yang diperlukan untuk

aktivitas yang diingunkan

d. Membantu untuk mengidentifikasi

aktifitas yang disukai

e. Membantu klien untuk membuat

jadwal latihan diwaktu luang

a. Klien mengatakan aktivitas

yang mampu dilakukan hanya

kadang mencabut rumput di

depan rumah jika tidak sakit

b. Klien mengatakan memilih

aktivitas mencabut rumput

didepan rumah jika sudah

sembuh dari sakitnya ketika

dirs klien memilih istirahat.

c. Klien mengatakan sudah ada

alat berkebun dirumah seperti

cangkul kecil dan parang

d. Klien mengatakan meluangkan

waktu luang ketika tidak sakir

mencabut rumput didepan

rumah

e. Klien mengatakan bersedia

membuat jadwal latihan

3 11.05.2016

16.15 WIB

a. Mengkaji adanya alergi makanan

b. Menganjurkan pasien untuk

meningkatan protein dan vitamin C

c. Mengajarkan pasien bagaimana

membuat catatan makanan harian

d. Memonitor jumlah nutrisi yang

dikomsumsi

a. Klien mengatakan tidak ada

alergi makanan

b. Klien mengatakan suka

mengkomsumsi ikan pindang

dan tempe

c. Klien mengatakan makan nasi

sayur dan lauk

Page 44: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/59/1/ISNA FERA FIRDAUS NIM. A31500829.pdf · i analisis asuhan keperawatan gerontik pada pasien dengan prioritas

e. Memberikan informasi tentang

kebutuhan nutrisi

d. Klien memperhatikan

penjelasan tentang nutrisi yang

diberikan

1 12.05.2016

15.30WIB

a. Memposisikan klien untuk

memaksimalkan ventilasi dengan

posisi semi flower

b. Mengauskultasi suara nafas, catat

adanya suara tambahan

c. Memonitor respirasi

d. Mempertahankan jalan nafas yang

paten

e. Mempertahankan posisi pasien (semi

flower)

f. Memonitor TD, RR, Suhu dan Nadi

a. Klien mengatakan nyaman

dengan duduk semiflower dan

sesak nafas berkurang

b. Ada Suara tambahan nafas

wheezing

c. RR : 25 x / menit

d. Klien mengatakan nyaman

dengan posisi semiflower

e. Klien mengatakan nyaman

dengan posisi semiflower

f. TD : 140/80 mmHg, Nadi

82x/menit, RR : 25x/menit

2 12.05.2016

15.45WIB

a. Mengingatkan kembali tentang

jadwal latihan kegiatan yang sudah

dibuat yang dapat dikerjakan dirs

a. Klien mengatakan akan

melakukan kegiatan yang sudah

di jadwalkan ketika sudah

sembuh

3 12.05.2016

15.15WIB

a. Menganjurkan kembali kepada klien

untuk meningkatan protein dan

vitamin C

b. Memonitor jumlah nutrisi yang

dikomsumsi

a. klien mengatakan suka

mengkomsumsi ikan pindang

dan tempe

b. Klien mengatakan makan nasi

sayur dan lauk

1 13.05.2016

15.00WIB

a. Memposisikan klien untuk

memaksimalkan ventilasi dengan

posisi semi flower

b. Mengauskultasi suara nafas, catat

adanya suara tambahan

c. Memonitor respirasi

d. Mempertahankan jalan nafas yang

paten

e. Mempertahankan posisi pasien (semi

flower)

f. Memonitor TD, RR, Suhu dan Nadi

a. Klien mengatakan nyaman

dengan duduk semiflower dan

nafasnya menjadi lega

b. Ada Suara tambahan nafas

wheezing

c. RR : 24 x / menit

d. Klien mengatakan nyaman

dengan posisi semiflower

e. Klien mengatakan nyaman

dengan posisi semiflower

f. TD : 130/70 mmHg, Nadi

86x/menit, RR : 24x/menit

Page 45: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/59/1/ISNA FERA FIRDAUS NIM. A31500829.pdf · i analisis asuhan keperawatan gerontik pada pasien dengan prioritas

F. EVALUASI

NO TGL / JAM EVALUASI (SOAP) PARAF

1 11 mei 2016 S :

Klien mengatakan nyaman dengan duduk semiflower

dan sesak nafas sedikit berkurang

O :

TD : 160/90 mmHg, Nadi 88x/menit,

RR : 28x/menit, klien tampak sesak nafas,terpasang oksigen

binasal kanul 3lpm

A : Masalah tidak efektifnya pola nafas belum teratasi

P :

g. Ajurkan pasien untuk mempertahankan posisi yang

nyaman

h. Monitor ttv

i. Pertahankan jalan nafas yang paten

2 11 mei 2016 S :

Klien mengatakan memilih aktivitas ketika sudah sembuh

yaitu mencabut rumput didepan rumah jika sudah sembuh

dari sakitnya ketika dirs klien memilih istirahat.

O :

Klien tampak tenang, tampak berbaring ditempat tidur.

A : Masalah Intoleransi aktifitas belum teratasi

P :

Motifasi pasien untuk melakukan aktifitas sesuai kemampuan

ketika sudah sembuh

3 11 mei 2016 S :

Klien mengatakan makan nasi sayur dan lauk,ikan pindang

dan tempe

O :

Klien tampak tenang, pasien tampak kurus, tampak berbaring

ditempat tidur.

A :

Masalah ketidakefektifan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

belum teratasi

P :

Motifasi klien untuk mengkomsumsi vitamin c dan protein

1 12 mei 2016 S :

Klien mengatakan nyaman dengan duduk semiflower dan

sesak nafas berkurang

O :

TD : 140/80 mmHg, Nadi 82x/menit,

RR : 25x/menit,terpasang oksigen binsal kanul 3lpm

A :

Masalah ketidakefektifnya pola nafas teratasi sebagian

P :

d. Ajurkan pasien untuk mempertahankan posisi yang

nyaman

e. Monitor ttv

f. Pertahankan jalan nafas yang paten

2 12 mei 2016 S :

Klien mengatakan melakukan kegiatan yang sudah di

jadwalkan ketika sudah sembuh dan sekarang lebih memilih

istirahat

O :

Pasien tampak tenang, pasien tampak berbaring ditempat

tidur

Page 46: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/59/1/ISNA FERA FIRDAUS NIM. A31500829.pdf · i analisis asuhan keperawatan gerontik pada pasien dengan prioritas

A : Masalah Intoleransi aktifitas teratasi

P : Motifasi pasien untuk melakukan aktifitas sesuai kemampuan

3 12 mei 2016 S :

klien mengatakan suka mengkomsumsi ikan pindang dan

tempe

O :

Klien tampak tenang, pasien tampak kurus, tampak berbaring

ditempat tidur.

A :

Masalah ketidakefektifan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

teratasi sebagian

P :

Motifasi klien untuk mengkomsumsi vitamin c dan protein

1 13 mei 2016 S :

Klien mengatakan nyaman dengan duduk semiflower dan

nafasnya menjadi lega

O :

TD : 130/70 mmHg, Nadi 86x/menit,

RR : 25x/menit, klien tampak tenang, tidak ada pernafasan cuping

hidung

A :

Masalah tidak efektifnya pola nafas teratasi sebagian

P :

d. Ajurkan pasien untuk mempertahankan posisi yang

nyaman

e. Monitor ttv

f. Pertahankan jalan nafas yang paten

Page 47: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/59/1/ISNA FERA FIRDAUS NIM. A31500829.pdf · i analisis asuhan keperawatan gerontik pada pasien dengan prioritas
Page 48: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/59/1/ISNA FERA FIRDAUS NIM. A31500829.pdf · i analisis asuhan keperawatan gerontik pada pasien dengan prioritas