analisi pelaksanaan sistem pemerintahan indonesia (1945-1959)

12
ANALISIS PELAKSANAAN SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA Disusun oleh: JOHANES RIONALDO

Upload: johanes-rionaldo

Post on 18-Jan-2017

179 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Analisi Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Indonesia (1945-1959)

ANALISIS PELAKSANAAN SISTEM PEMERINTAHAN

INDONESIA

Disusun oleh:JOHANES RIONALDO

Page 2: Analisi Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Indonesia (1945-1959)

Periodisasi Masa Pemerintahan Indonesia

Page 3: Analisi Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Indonesia (1945-1959)

Periodisasi Sistem Pemerintahan IndonesiaNo Periode Sistem

PemerintahanBentuk Negara

Bentuk Pemerinta

han

Konstitusi yang

dipakai

Keterangan

1. Sebelum kemerdekaan

- - - - Belum merdeka

2. 1945 – 1949 Presidensial - Parlementer

Kesatuan Republik UUD 1945 Sudah merdeka

3. 1949 – 1950 Parlemen Semu Federasi Serikat Konstitusi RIS

Sudah merdeka

4. 1950 – 1959 Parlementer Federasi Republik UUDS 1950 Sudah merdeka

5. 1959 - 1966 Parlementer Kesatuan Republik UUD 1945 Sudah merdeka

6. 1966 – 1998 Presidensial Kesatuan Republik UUD 1945 Sudah merdeka

7 Era Reformasi

Presidensial Kesatuan Republik UUD 1945 hasil

amandemen

Sudah merdeka

Page 4: Analisi Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Indonesia (1945-1959)

Periode UUD 1945

Lama periode : 18 Agustus 1945 – 27 Desember 1949

 Bentuk Negara : Kesatuan    Bentuk Pemerintahan : Republik 

Sistem Pemerintahan : Presidensial   

Konstitusi : UUD 1945

Page 5: Analisi Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Indonesia (1945-1959)

Semula sistem pemerintahan yang digunakan adalah presidensial. Kekuasaan-kekuasaan lainnya masih tetap dipegang oleh presiden sampai tanggal 14 November 1945. Tetapi sebab kedatangan sekutu(agresi militer) dan berdasarkan Maklumat Presiden No.X tanggal 16 November 1945 terjadi pembagian kekusaaan dalam dua badan, yaitu kekuasaan legislatif dijalankan oleh Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) dan kekuasaan eksekutif dipegang oleh Perdana Menteri maka sistem pemerintahan indonesia menjadi Sistem Pemerintahan Parlementer.

Page 6: Analisi Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Indonesia (1945-1959)

Lama periode : 27 Desember 1949 – 15 Agustus 1950

 Bentuk Negara : Serikat (Federasi)   Bentuk Pemerintahan : Republik 

Sistem Pemerintahan : Parlementer Semu (Quasi Parlementer)   

Konstitusi : Konstitusi RIS

PERIODE Konstitusi RIS 1949

Page 7: Analisi Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Indonesia (1945-1959)

Pada tanggal 27 Desember 1949 terjadilah perubahan bentuk Negara dan konstitusi yang menimbulkan penyimpangan dari nilai pancasila dan UUD 1945 yaitu:Konstitusi RIS menentukan suatu bentuk negara

yang liberalistis atau pemerintahan berdasarkan demokrasi parlementer.

Mukadimah Konstitusi RIS telah menghapuskan sama sekali jiwa atau semangat pembukaan UUD proklamasi sebagai penjelasan resmi proklamasi kemerdekaan negara Indonesia.

Page 8: Analisi Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Indonesia (1945-1959)

Adanya Konferensi Meja Bundar (KMB) antara Indonesia dengan delegasi Belanda menghasilkan keputusan pokok bahwa kerajaan Balanda mengakui kedaulatan Indonesia sepenuhnya tanpa syarat dan tidak dapat dicabut kembali kepada RIS selambat-lambatnya pada tanggal 30 Desember 1949. Dengan ditetapkannya konstitusi RIS, sistem pemerintahan yang digunakan adalah parlementer. Namun karena tidak seluruhnya diterapkan maka Sistem Pemerintahan saat itu disebut Parlementer semu.

Page 9: Analisi Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Indonesia (1945-1959)

Periode UUDS 1950

Lama periode : 15 Agustus 1950 – 5 Juli 1959

 Bentuk Negara : Kesatuan    Bentuk Pemerintahan : Republik 

Sistem Pemerintahan : Parlementer   

Konstitusi : UUDS 1950

Page 10: Analisi Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Indonesia (1945-1959)

UUDS 1950 ditetapkan berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1950.

Disebut sementara karena menunggu hadirnya badan konstituante yang akan dipilih pada pemilu.

Konstituante gagal membentuk konstitusi baru untuk menetapkan UUD baru sebagai pengganti UUDS 1950.

Page 11: Analisi Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Indonesia (1945-1959)

UUDS 1950 adalah konstitusi yang berlaku di negara Republik Indonesia sejak 17 Agustus 1950 hingga dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 Pemilihan Umum 1955 berhasil memilih Konstituante secara demokratis, namun Konstituante gagal membentuk konstitusi baru hingga berlarut-larut. Pada 5 Juli 1959 pukul 17.00, Presiden Soekarno mengeluarkan dekrit yang diumumkan dalam upacara resmi di Istana Merdeka.Isi dekrit presiden 5 Juli 1959 antara lain :    1. Kembali berlakunya UUD 1945 dan tidak berlakunya lagi UUDS 1950    2. Pembubaran Konstituante    3. Pembentukan MPRS dan DPAS    Dikeluarkannya dekrit presiden ini diiringi dengan perubahan sistem pemerintahan dari parlementer ke presidensial.

Page 12: Analisi Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Indonesia (1945-1959)

TERIMA KASIH

Burung Irian, Burung Cendrawasih..

Cukup sekian dan Terimakasih...