analisi anion

21
ANALISI ANION I. TUJUAN PERCOBAAN A .Mengenal sifat-sifat unsur dan ion-ionnya dalam larutan melalui pengamatan . B. Melakukan analisis anion dalam suatu cuplikan melalui penentuan golongan dan tes (sfesific test). II. DASAR TEORI Analisis kualitatif merupakan anlisis yang dilakukan untuk mengetahui unsur apa yang terdapat pada suatu sample .analisis kualitatif untuk zat anorganik terdiri dari: 1.Analsis anion 2.Analisis kation Pada analisis anion yang dipelajari adalah sebagai berikut: CL - ,Br - ,I - ,SCN - ,S 2- ,CO 3 2- ,SO 4 2- ,PO 4 3- ,CrO 4 2- ,MnO 4 - ,NO 2 - asetat aksalat tahapan analisis kualitatif yang dilakukan adalah sebagai berikut. A. ANALISIS PENDAHULUAN Pada cuplikan dilakukan “pemeriksaan pendahuluan “yaitu pengamatan sifat fisika yaitu berwarna, bau,bentuk kristal dan test kelarutan dalam air. Beberapa anion bereaksi dengan asam basa atau bereaksi secara reduksi oksidasi sering menghasilkan perubahan warna atau menghasilakn gas. Tabel Analisis anion

Upload: muhammadrickykb

Post on 09-Nov-2015

61 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Kimia analisa dasar

TRANSCRIPT

ANALISI ANIONI. TUJUAN PERCOBAAN A .Mengenal sifat-sifat unsur dan ion-ionnya dalam larutan melalui pengamatan .B. Melakukan analisis anion dalam suatu cuplikan melalui penentuan golongan dan tes (sfesific test).II. DASAR TEORIAnalisis kualitatif merupakan anlisis yang dilakukan untuk mengetahui unsur apa yang terdapat pada suatu sample .analisis kualitatif untuk zat anorganik terdiri dari:1.Analsis anion2.Analisis kationPada analisis anion yang dipelajari adalah sebagai berikut:CL-,Br-,I-,SCN-,S2-,CO32-,SO42-,PO43-,CrO42-,MnO4-,NO2- asetat aksalat tahapan analisis kualitatif yang dilakukan adalah sebagai berikut.A. ANALISIS PENDAHULUAN Pada cuplikan dilakukan pemeriksaan pendahuluan yaitu pengamatan sifat fisika yaitu berwarna, bau,bentuk kristal dan test kelarutan dalam air.Beberapa anion bereaksi dengan asam basa atau bereaksi secara reduksi oksidasi sering menghasilkan perubahan warna atau menghasilakn gas.Tabel Analisis anionAnion Reagen : H2SO4 (6m) HNO3( 6M) HCL(6M)

CO32-Dengan pereaksi tersebut tanpa dipanaskan akan dihasilakn gas co2, yang tidak berwarna dan tidak berbau

SO32-Dalam keadaan tanpa dipanaskan akan terjadi pergolakan pada larutsn, dihasilakn gas CO3 dengan bau yang khas seperti hasil bakaran sulfur (s) tanpa warna

NO2- Tanpa dipanaskan akan terjadi pergolakan ( mendidih) Dihasilkan gas NO3 warna coklat Larutan warna biru bila digunakan reagen H2SO4 dan HNO3 akan berwarna kuning dengsn HCL

I-Bila digunakan HNO3 tanpa pemanasan akan dihasilkan larutan berwarana kuning dan gas I2 berwarna ungu. Bila direaksikan dengan pemansan maka dihasilkan larutan berwarna gelap dan dengan asam sulfat di panaskan akan dihasilakan larutan kuning dengan asam nitrat di panaskan dihasilakan larutan berwarna jingga .

Br-Dengan asam nitrat dipanaskan terjadi pergolakan dengan cepat dihasilakan gas NO2 warna coklat.

SCN-Dengan asam sulfat dan HCL maka pergolakan akan lebih sedikit .

CrO4-Dihasilkan larutan berwarana kuning dari semua reagen tanpa pemanasan .

S2-Dihasilkan gas H2S dengan semua reagen tanpa pemanasan dengan HNO dihasilkan gas NO2 berwarna coklat dan larutan keruh.

C2H3ODengan semua reagen asam yang dilarutkan berbau asam cuka mudah untuk mendeteksi ,memasukan batang pengaduk dalam larutan pemanasan . kemudian cium baunya .

B. PEMERIKSAAN ANION SECARA SISTEMATIS (GOLONGAN)Tabel pemeriksaan anion secar sistematisGolonganAgNO3 0,1M endapan yang terjadi BaNO3 0,1M endapan yang terjadiAnion

1Putih kuning, tidak larut dalam asam nitrat 1MTidak ada endapan CL- Br- I- SCN-

2Larutan dalam asam nitrat 1MTidak ada endapan S22-NO22

3Putih larut dalam HNO3 1MPutih larut dalam HNO3 1MSO32-

4Coklat keemasan larutan dalam asam nitrat Putih larut dalam HNO3 1MPO42- CrO42-

5Tidak ada endapan Tidak ada endapan Mno4-

6Tidak ada endapanPutih, tidak larut dalam asam nitrat 1MSO42-

C. ANALISIS ANION DENGAN REAKSI SPESIFIK a. CL-Ag+ + CL- AgCl(s) putih b. Br- Ag+ + Br- AgBr9s) putihLarut dalam (NH4)2CO3Larutan Br- akan mereduksi MnO4- menjadi Mn2- dalam suasana asam menghasilakn Br2 yang berwarna orange.10 Br(aq) + 2 Mno4- + 16H + 2Mn2+ (aq) ditambahkan larutan carbon tetra klorida. Br2 dapat larut dalam CCl4 menghasilkan warna coklat c. I-Ag+ + I- Agl kuning larut dalam (NH4)2 CO3 Fe3+ + I- I2 + Fe2+ coklatI2 dapat membirukan larutan I2 dalam CCl2 menghasilkan warna ultra violetd. SCN-Fe3 + 3SCN - Fe (SCN)3 merah batae. S2-Pb2+ + S2-Pbs(s) hitamf. No2-I- + No3- + 2H+ I2+ No+ H2o warna biruNo2-++ Fe2++2H+No+Fe3++H2oFe2+ + No + SO42-(FeNo)so4 coklatg. CH3COOCH3COONa + KHSO4CH3COO + NaKSO4h. SO32-2(Mno4) + 5(SO3)2- + 6H+ 2mn2++ 5SO42- + 3H2O(Cr2o7)2- + 3(So3)2- + 8H+2Cr2+ + 3(SO4)2- +4H2Oi . CO32-CO32-+ Ca2+CaCO3 puith Endapan ini larut dengan asam niklatCaCO3 +2HCLCaCL2+H2O + CO2j. PO42-Mg2++ (NH4)++(PO4)-Mg(NH4)(PO4) putihk. C2O42-Ca2+ + C2o42-CaCo2 putih 5(COO)32- + 2(mno4)- +16H10co2+2mn2++8H2OEndapan ultra violetI. MnO4-sama dengan oksalat bila direaksikan dengan ion SO32-dalam suasana asam akan menghilangakan warna ungu dari MnO42(MnO4)-+5(SO3)2-+6H+2mn2++5(So4)2-+3H2Om. SO4- Ba++SO42-BaSO4 putih tidak karut dalam asam kuat n.CrO422Ag+ + (CrO4)2-Ag2Cro4 merahTidak larut dalam asam asetat, tetapi larut dalam asam kuat dan amoniak.

III . DAFTAR ALAT:Tabung 17 buahPipet tetes7 buahKawat NI-Cr8 buahBunsen, kakitiga, kasa8 buahGelas kimia 500ml6 buahKaca arloji `3 buahLabu ukur 100ml2 buahPengaduk3 buahSpatula2 buahBotol aquades 1 buahPipet ukur 10ml4 buahBola karet 3 buahMasker5 buahSarung tangan5 buah

IV. BAHAN YANG DIGUNAKAN 4.1 ReagenTiostemida 1M(NH4)2CO3 1M dalam NH3 1MHCL 6M NaOH 2MH2SO46MCH#COOH 2MLarutan merinBa(No3)2 1MK4Fe(CN) 5MK3Fe(CN) 5MNaBio3 padatDimetilglokosin 1% dalam etanol KCNS padat NasO3 1M KHSO4 padat Na 3(co(No2)

4.2 CUPLIKANNa2s 1MBacl 1MCuSO4CaCl2 1MMnSO4 1MCoCl2 1MAl2(so4)3 1MHg(No3) 1MCH3COONa 1MCH3COOPb 1MKBR 1M Mg (CH3COO)2 1MKSCN 1MMnSO4 1MSnCl 1M(NH4)2c2 O4NiSO4FeCl3 1MKNO2 1MKI 1MCrCl3 1MNaSO3 1M

V. KESELAMATAN KERJAA. Gunakan peralatan keselamatan kerja seperti sarung tangan dan masker untuk zat - zat korosif dan taksik.B. Jangan memanaskan tabung reaksi berisi larutan langsung diatas api bunsen ,gunakan water batch( penangas air)

VI. LANGKAH KERJA6.1 Analisis pendahuluan Pengamatan fisik Larutan pengamatan fisik seperti warna bau dan bentuk kristalNo.cuplikanWarnaBerbauBentuk kristal

1234

PutihPutihPutihPutih

Tidak bauTidak bauTidak bauTidak bau

SerbukSerbukSerbukSerbuk

Test kelarutanAmbil 0,2 gr cuplikan dan tambahkan 2 ml air mineral . amati kelarutanya didalam air dingin. Bila tidak larutan, letakan tabung reaksi didalam gelas kimia yang berisi air mendidih. Amati dan catat hasil pengamatan yaitu warna dan PH larutan Bila cuplikan tidak larut dalam air dingin maupun air panas maka dilakukan tes kelarutan dengan asam-asam sebagai berikut1ml H2SO4 6M1ml HCl 6M1ml HNO3 6M

6.2 Analisis golongan anionAnda dapat menemukan salah satu anion dengan cara mereaksikan asam, kemudian melakukan reaksi indentifikasi. Bila tidak ditemukan satu ion pun melalui reaksi dengan asam (tidak diperoleh hasil yang jelas melalui reaksi dengan asam) maka dilakukan klasifikasi golongan.Dalam 2 tabung reaksi masing-masing masukan 0,1 gr cuplikan dan 1- 2ml air kedalam salah satu tabung reaksi ditambahkan ml AgNO3 0,1M dan tabung lainya 1/2 ml Ba(NO3)2 0,1 M . amati berdasarkan tabung golongan anion

6.3 reaksi indentifikasi aniona. Cl- 1ml cuplikan + 1ml AgNO3putihb. Br-a. 1ml cuplikan + 1ml AgNo3 putih kekuningan b.1ml cuplikan + 4 tetes H2 2M + 1ml KMNo4 0,2 M mengahasilakan warna merah coklat dari Br2 dapat larut dalam CCL2 dengan warna coklat .c.I-a. 1ml cuplikan + 1ml AgNO3kuning muda b.1ml cuplikan + 1ml FeCl 0,1M setelah 1 menit menghasilkan warna coklat kemrahan. Bila ditambahkan CCl4 menghasilakan 2 fase larutan. Bagian violet bagian coklat kemerahan.

d. SCN-1ml cuplikan + ml FeCl3 1M merah mudae. S2-1ml cuplikan + ml Pb (NO3)20,1 m + 2 tetes HCL 2M hitam f. NO2-a.1ml cuplikan + 2tetes H2SO4, 2m+ 1ml KI 0,1M menghasilkan larutan coklat dengan endapan hitam yang larut dalam CCl4 yang menghasilkan warna violetb. 1ml cupilakan+ 1ml FeSo4+ 3 tetes H2SO4 2M mengahsilakn larutan kuning setelah semenit berubah coklat tuag. CH3COO seujung spatula cuplikan + 1 spatula K2SO4di gerus dalam molaritas. Amati baunyah. SO32-A. Seujung spatula cuplikan +m 5 tets Kmno4+ 3 tetes H2SO4 2M panaskan maka warna ungu hilang larutan menjadi beningB. Ujung spatula cuplkan + 1ml K2Cro4 0,1 M +5 tetes H2SO4 2M panaskan maka l larutan menjadi hijaui.CO32- 1ml cuplikan + 1 ml CaCl 0,1M putih larut dalam HCl 2M Ujung spatula kristal cuplikan + 2ml mengahasilkan gelembung-gelembung udaraj. Po42- 1ml larutan cupliak + 5 tetes NH4Cl 1m + NH4OH 1m + 0,5 MMgCl2 1M menghasilakn endapan putih

k. C2O42-A. 1ml cuplikan + 1ml CCl 0,1M endapan putih B.1ml cuplikan + 1ml H2SO4 2M dipansakan samapai 50c 60c tetets Kmno4 maka warna ungu akan hilangl. MnO4-Sama dengan oksalatM. 1ml cuplikan + 1ml BaCl 1m endapan putih yang tidak larut dalam asam kuatn. CrO4-a. 1ml cuplikan + 1ml AgNo3 0,1M endapan merah tidak larut dalam asam asetat, tapi larut dalam asam kuat dan amoniak,b. sama dengan SO32-

VII.DATA PENGAMATAN Keadaan fisik awal cuplikancuplikanWarnaBerbauBentuk kristal

1

2

3

4Putih

Putih

Putih

putihTidak berbau

Tidak berbau

Tidak berbau

Tidak berbau

Serbuk

Serbuk

Serbuk

serbuk

Keadaan test kelarutanCuplikanAir dinginAir mendidhH2SO4 6MHCl 6MHNO3 6M

1234

IyaIyaIyaIya

TidakTidakTidakTidak

TidakTidakTidakTidak

TidakTidakTidakTidak

TidakTidakTidakTidak

Menganalisis golongan anion a.Pereaksi AgNo3 0,1MNo.cuplikan

PengamatanAnion yang mungkin

1Kuning putih, tidak ada endapanSO42-

2Putih kuning, tidak larut dalam asam nitrat 1MCl-, Br-, I-, SCN-

3Putih kuningTidak larut dalam asam 1MCl-, Br-, I-, SCN-

4Coklat kemasanLarut dalam asam nitrat 1MPo42-, Cro42-

b.Perekasi Ba( NO3)2 0,1MNo.cuplikanPengamatanAnion yang mungkin

1Putih, tidak larut dalam asam nitrat 1MSO42-

2Tidak ada endpanCl-, Br-, I-, SCN-

3Tidak ada endapanCl-, Br-, I-, SCN-

4Putih, larutan dalam HNO3 1MPo42 , Cro42-

Reaksi indetifikasi anion Berdasarkan cuplikan yang ditambahkan AgNO3 0.1 M dan Ba(NO3)2 0,1 M yang tejadi.No.cuplikanAgNO3Ba(NO3)20,1M

1

2

3

4

1ml cuplikan + BaCl2 1M

1ml cuplikan + 1ml AgNO3

1ml cuplikan + 1ml AgNO31ml cuplikan + 4tetes + H2 + 1ml KmNO4 0,2 M

1ml cuplikan + NHCl 1M + NH4OH + 0,5 ml MgCl2SO42-

Cl -

Br-

Po42

-

Dari penelitian yang dilakukan golongan anion yang mungkin pada cuplikan 1 yaitu SO42-

Dari penelitian yang dilakukan golongan anion yang mungkin pada cuplikan 2 yaitu Cl -

Dari penelitian yang dilakukan golongan anion yang mungkin pada cuplikan 3 yaitu Br-

Dari penelitian yang dilakukan golongan anion yang mungkin pada cuplikan 4 yaitu Po42

Anion yang mungkin Cl-Dengan mencampurkan 1ml cuplikan dan 1ml Ag No3menghasilkan endapan putih ( tidak terjadi) Br-Menghasilkan endapan putih kekuningan ( tidak terjadi)

I-Menghasilkan endapan kuning muda ( terjadi)Menambahkan 1ml FeCl3 0,1M menghasilkan endapan cokelat kemerahan dan violet SCN-Menghasilkan endapan merah tua Berdasarakan dari data diatas anion yang mungkin adalah I-

VIII.PERTANYAAN1. Apakah perbedaan antara analisis kualitatif dengan anlisis kuantutatif ?2. Tuliskan sifat-sifat fisik dan kimia dari cuplikan yang anda analisis ( 8 cuplikan) ?3. Tuliskan 4 reaksi anion pada reaksi spesifik ! Apakah warna endapan yang dihasilkan ?Jawaban 1. Analisis kualitatif adalah analisis yang dilakukan untuk mengetahui unsur apa yang terdapat pada suatu sampel.Analisis kuantutatif adalah analisis yang di lakukan untuk mengetahui kadar atau jumlah dari suatu unsur atau senyawa.2. Cuplikan 1Warna : putihBau : tidak berbauBentuk : kristalCupliakan 2Warna : kuning Bau : tidak bauBentuk : serbuk

Cuplikan 3 Warna : putih Bau : tidak bauBentuk : serbuk

Cuplikan 4Warna : biru Bau : tidak bauBentuk : serbuk

3. A. Cl-Ag++ Cl-AgCl(s)putihB. SCN-Fe3++3SCN-Fe(SCN)3merah bataC. S2-Pb2++S- Pb (s)hitamD. SO42-Ba2++SO42-BuSO4(S)putih D. Br-Ag++Br-AgBrkuning putih

IX. ANALISIS PERCOBAAN Percobaan ini telah dilakukan penentuan golongan anion untuk mencari golongan anion dari cuplikan tertentu. terutama ditentukan golongan anion itu sendiri dengan cara mereaksikan sampel dengan perfeakasi golongan anion < penetukan golongan < cuplikan direaksikan dengan AgNO3 dan juga direaksikan dengan Ba(NO3)2menetukan anion golongan dengan pereaksi spesifik, harus menyiapkan alat dan bahan terlebih dahulu sampel dimasukan kedalam tabung reaksi dan tambahkan FeCl3 atau larutan lainya yang sesuai dengan pereaksi cuplikan tersebut.Setelah dilakuakan uji pereaksi golongan dan preaksi kita akan mengatahui anion pada cuplikan tersebut.

X. KESIMPULANBerdasrakan hasil pengamatan analisis anion dapat diketahui bahwa setiap anion dapat diindentifikasi dengan beberapa pereaksi sesuai dengan karakteristik aniannyo. Hasil tersebut memberikan perubahan yang spseifik berupa perubahan warna maupun endapan. Karena setelah dianalisis dan uji coba dengan larutan lain hasilnyan sama dengan apa yang terjadi pada panduan baku jobsheet, serta sampel diuji denagan mereaksikan 1ml sampel dengan 1ml FeCl3 0,1M menghasilkan endapan coklat kemarahn dan violet.

XI. DAFTAR PUSTAKAJobsheet kimia analisis dasar Politeknik Negeri SriwijayaLaporan praktikum analisis kimia anion ( kimia fk unsri ac.id)Tugas laporan analisis dasar : analisis anion (lunetaaurelfati,a .blogspot.com)Woper laporan praktikum analisis anion (adrywoper .blog.spot.com)