resume gmpe

Post on 08-Jul-2016

224 Views

Category:

Documents

3 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

resume tesis ariska

TRANSCRIPT

Ground Motion Prediction Equation adalah persamaan empiris yang dibuat untuk mengestimasi nilai PGA atau PSA di suatu tempat. Terdapat tiga komponen yang menjadi pertimbangan penting dalam GMPE yaitu sumber gempabumi, medium penjalaran, dan site condition karena ketiga komponen tersebut yang mempengaruhi nilai strong ground motion di permukaan. Komponen sumber gempabumi yang dimaksud disini yaitu Magnitudo, Kedalaman, mekanisme fokal, dan tipe gempabumi (interface, intraslab, dan crustal). Saat ini sudah banyak model GMPE yang dibuat, namun sebagian besar untuk gempa crustal, sedangkan untuk gempa di zona subduksi sangat sedikit. Komponen penting lainya adalah karakteristik tanah di suatu daerah. Terdapat beberapa ketentuan dalam pengklasifikasian jenis tanah, hal ini bisa berdasarkan nilai periode dominan, Vs30, dan melalui penampakan geologi tanah di daerah tersebut.

Dalam tesis pak Ariska yang berjudul Development of Strong Motion Database for the Sumatra- Java Region dijelaskan bagaimana proses awal dalam pemilihan GMPE. Hal yang paling penting adalah pembuatan database strong motion yang tepat dan bisa dipercaya karena database sangat berpengaruh terhadap pemilihan maupun pembuatan GMPE. Untuk itu database yang digunakan diambil dari katalog ISC untuk penentuan lokasi Hiposenter dan kedalaman serta katalog Global CMT untuk penentuan Mw. Selanjutnya adalah pengelompokan tipe gempabumi yang tercatat dengan menggunakan cara manual berdasarkan geometri slab serta tipe patahan berdasarkan ketentuan Campbbell (1997).

Karakteristik site dapat ditentukan melalui nilai Vs30. Nilai Vs30 sendiri dapat diperoleh melalui beberapa metode yaitu, perhitungan menggunakan data Geomorfologi dan Multichannel Analysis of Seismic Waves. Selanjutnya karakteris site bisa ditentukan berdasarkan tabel NEHRP. Sinyal strong motion yang digunakan juga perlu untuk dikoreksi karena sinyal tersebut juga megandung noise yang nantinya akan mempengaruhi nilai PGA atau PSA.

Setelah semua database sudah siap, proses pemilihan GMPE bisa dimulai dengan mengambil model GMPE yang sesuai dengan tipe gempabumi di daerah tersebut. GMPE diurutkan berdasarkan residual antara nilai PGA/PSA hasil observasi dengan nilai yang diprediksi oleh GMPE yang dipilih. Selain itu juga dilakukan analisa statistik untuk mengetahui GMPE mana yang paling sesuai dengan data pengukuran. Dalam penelitian pak Ariska digunakan skema Scherbaum (2004) yang didasarkan atas nilai median LH, mean dan median dari residual, serta nilai standar deviasi.

Model GMPE yang sudah ada juga bisa dimodifikasi sesuai dengan database daerah yang akan diteliti. Inversi Regresi Linear merupakan salah satu metode yang bisa digunakan untuk memodifikasi koefisien dari model yang sudah ada. Namun terdapat juga pengembangan metode inversi yaitu dengan melakukan pembobotan dan juga inversi regresi non linear.

top related