kelompok 7 varicella

Post on 08-Dec-2015

5 Views

Category:

Documents

4 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

askep varicella, sistem integumen

TRANSCRIPT

VARICELLA

DEFINISI

Penyakit yang disebabkan oleh virus varisela-zoster (V-Z virus) yang sangat menular bersifat akut yang umumnya menganai anak, yang ditandai oleh demam yang mendadak, malese, dan erupsi kulit berupa makulopapular untuk beberapa jam yang kemudian berubah menjadi vesikel selama 3-4 hari dan dapat meninggalkan keropeng.

(Thomson, 1986, p. 1483).

Infeksi akut primer oleh virus varisela-zoster yang menyerang kulit dan mukosa yang secara klinis terdapat gejala konstitusi, kelainan kulit polimorfi terutama dibagian sentral tubuh

(Djuanda, 1993).

KLASIFIKASI

• Varicella Kongenital(pada ibu hamil)

• Varicella Neonatal(terjadi antara 5 hari sebelum - 2 hari sesudah kelahiran)

PATOFISIOLOGI

Menyebar Hematogen. Virus Varicella Zoster juga menginfeksi sel satelit di sekitar Neuron pada ganglion akar dorsal Sumsum Tulang Belakang. Dari sini virus bisa kembali menimbulkan gejala dalam bentuk Herpes Zoster.

Sekitar 250 – 500 benjolan akan timbul menyebar diseluruh bagian tubuh, tidak terkecuali pada muka, kulit kepala, mulut bagian dalam, mata , termasuk bagian tubuh yang paling intim. Namun dalam waktu kurang dari seminggu , lesi teresebut akan mengering dan bersamaan dengan itu terasa gatal. Dalam waktu 1 – 3 minggu bekas pada kulit yang mengering akan terlepas.

Virus Varicella Zoster penyebab penyakit cacar air ini berpindah dari satu orang ke orang lain melalui percikan ludah yang berasal dari batuk atau bersin penderita dan diterbangkan melalui udara atau kontak langsung dengan kulit yang terinfeksi.

Virus ini masuk ke tubuh manusia melalui paru-paru dan tersebar kebagian tubuh melalui kelenjar getah beningSetelah melewati periode 14 hari virus ini akan menyebar dengan pesatnya ke jaringan kulit.

MANIFESTASI KLINIS

• Masa inkubasi penyakit ini berlangsung 14-21 hari

• Demam• Malaise• Nyeri kepala• Timbulnya erupsi kulit berupa papul

eritematosa yang dalam waktu beberapa jam berubah menjadi vesikel

• Menimbulkan gambaran polimorfi

PENATALAKSANAAN

Pengobatan bersifat simtomatik dengan antipiretik dan analgesik, untuk menghilangkan rasa gatal dapat diberikan sedatif. Secara lokal diberikan bedak yang ditambah dengan zat anti gatal (antipruritus) seperti menthol, kamfor dll, untuk mencegah pecahnya vesikel secara dini serta menghilangkan rasa gatal. Jika timbul infeksi sekunder dapat diberikan antibiotika berupa salep dan oral.

ASUHAN KEPERAWATAN

PENGKAJIANA. Identitas Klien

• Nama :• Umur :• Alamat :• Agama :• Pendidikan :• Pekerjaan :

• Suku bangsa :• No. Med. Rec :• Diagnosa Medis :• Tanggal Pengkajian

:• Golongan Darah :

B. Identitas Penanggung jawab

• Nama :• Umur :• Agama :• Pendidikan :• Pekerjaan :• Suku bangsa :• Alamat :• Hubungan dengan klien :

C. Riwayat Kesehatan

• Keluhan UtamaKeluhan yang paling dirasakan oleh klien.

• Riwayat kesehatan sekarangBiasanya berisi tentang proses terjadinya penyakit klien mulai sejak berada dirumah sampai klien dibawa ke rumah sakit.

• Riwayat Kesehatan DahuluRiwayat kesehatan yang pernah dialami atau diderita klien dulu.

• Riwayat Kesehatan KeluargaRiwayat penyakit yang pernah di derita oleh keluarga klien yang memungkinkan dapat ditularkan atau diwariskan pada klien.

DIAGNOSA

1. Nyeri b/d respons inflamasi local sekunder dari kerusakan saraf perifer kulit.

2. Hipertermi b/d respons inflamasi sistemik.

3. Gangguan gambaran diri (citra diri) b/d struktur kulit.

4. Gangguan pemenuhan istirahat dan tidur b/d respons nyeri, prognosis penyakit, dan ketidaktahuan.

INTERVENSI

WOC

ASPEK LEGAL ETIK

SEKI

AN &

TER

IMA

KASI

H

top related