2. teori yang mempengaruhi proses penuaan

5
Keperawatan Gerontik Tanggal 19 September 2001 TEORI YANG MEMPENGARUHI PROSES PENUAAN I. TEORI “ GENETIC CLOCK “ Menua terprogram secara genetic Inti sel (nukleus) mengikuti jam genetik dalam arti terjadi penghitungan metosis & menghentikan replikasi sel bila tidak diputar Bila jam genetik berhenti kita akan (mati) Umur seseorang ditentukan oleh sel genetik II.TEORI MUTASI SOMATIK (ERROR CATASTROPHE THEORI) Proses menua oleh karena kesalahan berruntun yang berlangsung cukup lama. Kesalahan bisa karena proses transkripsi (DNA menjadi RNA) dan juga bisa proses translasi (RNA menjadi Protein / enzim) Kesalahan tersebut biasanya terbentuk enzim yg salah reaksi metabolisme yg salah mengakibatkan fungsi sel menurun. Mutasi DNA yg progresif yang mengakibatkan penurunan fungsi sel III. TEORI KESALAHAN GENETIK dr Afgel proses menjadi tua tentukan oleh kesalahan sel genetik DNA Sel genetik memperbanyak diri (ada yg memperbanyak diri sebelum pebelahan sel) sehingga mengakibatkan kesalahan-kesalahan yg berakibat pula dengan terhambatnya pembentukan sel berikutnya sehingga mengakibatkan kematian sel. Pada saat sel mengalami kematian orang akan tampak menjadi tua. IV.RUSAKNYA SISTEM IMUN TUBUH Mutasi berulang mengakibatkan kemampuan sistem imun untuk mengenali dirinya berkurang (self recognition) kelainan pada sel, dianggap sel asing dihancurkan perubahan inilah daar terjadinya peristiwa auto imun. V. RADIKAL BEBAS Radikal bebas terbentuk di dalam alam bebas dan di dalam tubuh yang bersiapt merusak Dapat dinetralkan dalam tubuh dalam enzim atau senyawa non enzim cont: vit C betakorotin, vit E DOKUMEN : SUBHAN PSIK FK UNAIR SURABAYA ANGKATAN III

Upload: 081907475889

Post on 19-Sep-2015

25 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

BNM,

TRANSCRIPT

GERONTIK

Keperawatan Gerontik

Tanggal 19 September 2001

TEORI YANG MEMPENGARUHI PROSES PENUAAN

I. Teori genetic clock

Menua terprogram secara genetic

Inti sel (nukleus) mengikuti jam genetik dalam arti terjadi penghitungan metosis & menghentikan replikasi sel bila tidak diputar

Bila jam genetik berhenti kita akan ( (mati)

Umur seseorang ditentukan oleh sel genetik

II. Teori mutasi somatIK (error cataStropHE theori)

Proses menua oleh karena kesalahan berruntun yang berlangsung cukup lama.

Kesalahan bisa karena proses transkripsi (DNA menjadi RNA) dan juga bisa proses translasi (RNA menjadi Protein / enzim)

Kesalahan tersebut biasanya terbentuk enzim yg salah ( reaksi metabolisme yg salah mengakibatkan fungsi sel menurun.

Mutasi DNA yg progresif yang mengakibatkan penurunan fungsi sel

III. Teori kesalahan genetik

dr Afgel ( proses menjadi tua tentukan oleh kesalahan sel genetik DNA ( Sel genetik memperbanyak diri (ada yg memperbanyak diri sebelum pebelahan sel) sehingga mengakibatkan kesalahan-kesalahan yg berakibat pula dengan terhambatnya pembentukan sel berikutnya sehingga mengakibatkan kematian sel. Pada saat sel mengalami kematian orang akan tampak menjadi tua.

IV. Rusaknya sistem imun tubuh

Mutasi berulang mengakibatkan kemampuan sistem imun untuk mengenali dirinya berkurang (self recognition) ((kelainan pada sel, dianggap sel asing ( dihancurkan perubahan inilah ( daar terjadinya peristiwa auto imun.

V. Radikal bebas

Radikal bebas terbentuk di dalam alam bebas dan di dalam tubuh yang bersiapt merusak

Dapat dinetralkan dalam tubuh dalam enzim atau senyawa non enzim cont: vit C betakorotin, vit E

VI. TEORI MENUA AKIBAT METABOLISME

Tua yg bagaimana ?

Datang dengan sendirinya, merupakan karunia yang tidak bisa dihindari/ditolak

Usaha dalam memperlambat menjadi awet tua

WHO :1982 Usia lanjut yg berguna bahagia dan sejahtera.

Perubahan

Apa?

Kapan?

Bagaimana?

Dahulu normal jadi tua , masa karir : sukses menjadi tua

Tempo doeloe

Botak

Bingungan

Blerangen

Budeg

Bungkuk

Beseran

Usaha-usaha

A. Kepada pada manula

1. Haus tetap aktip

Hidup sederhana, santai, aktip : Organisasi, Sosial, Berkarya, Hobby dan Olahraga

Sesuai kemampuan, teratur, kontinue karena Otot istirahat, hilang kekuaatan 10- 15 %/mg

Dalam Latihan meningkat

1. Hobby/management

Masak ( dulu catering

Sekretaris ( dulu manajer

Bendahara (dulu bankir

2. Mempertahankan

Berita radio/koran ( diskusi

Teka-teki silang

Berhitungan

Nostalgia tour

2. Produktif

Dapat menghasilkan sesuatu yg dapat dimanfaatkan oleh : Diri sendiri dan Orang lain

Sesuatu itu bisa Prakarsa/ide, Nasehat, Bimbingan dan Hasil keterampilan

B. Masalah gizi

Mempertahanakan gizi dan Menunda kemunduran fungsi

Yg sesuai kondisi/kebutuhan tubuh

Kebiasaan makan

Gizi Lansia

Mempertahankan kesehatan &menunda lahirnya penyakit Degeneratif seperti : Penyakit Jantung Koroner, Ginjal, Atherosklerosis, D.M, Kanker, Gangguan Peredaran Darah Otak, Artritis, Disporosis Dsb.

Pelatihan epidemilogik :

Faktor resiko penyakit tersebut karena konsumsi bahan makanan tertentu

Mis : penyakit sendi & tulang ( asam urat

Penyakit jantung koroner ( kolesterol & lemak jenuh

Diabetes melitus, obesitas( hidrat arang

Kebutuhan Gizi Pada Lansia

Kebutuhan zat zat gizi seimbang

Jumlah banyaknya berbeda ( bergantung Usia, Jenis kelamin, Kegiatan fisik, Ukuran tubuh, Lingkungan atau Penyakit kronis +/-

Ditentukan oleh tiga faktor

Menurunya fungsi fisiologis

Meningkatnya prekuensi sakit

Menurnnya nafsu makan (o.k usia ()

Menentukan makanan u/ lansia:

Jadwal waktu makan dibuat lebih sering dengan porsi kecil, mudah dicerna dan jangan makan teralu kenyang.

Minum lebih banyak dgn garam (, dan hindari alkohol.

Makan berkalori tinggi diturunkan usahakan makan makanan tingi serat.

Batasi minum kopi atau teh (encer saja)

Hindari benjol (bayam,emping, nanas, jeroan, otak dan lemak)

Jengkol

C. garis finish

apabila :

garis finis hidup > kemunduran

perlu persyaratan pisik & mental

berlatih dan mengadakan bidang kerohanian

D. mandiri

E. bersekeras tututi handayani jangan tut wuru hasorusuh

F. lansia yg bahagia & peranan dan 5 (lima) taktik :

Sikap menarik diri sebagai lansia

Mengembangkan perspektif yg lebih jelas mengenai hidup lansia

Menggantikan kepuasan kepuasan yg hilang

Mengembangkan sumber yg berarti dan berharga

Mengembangkan hubungan yg bermakna.

Takut Menjadi Tua

Lansia :

Sudah mendekati kematian

Kehilangan kekuaatan fisik, fungsi organ dan penyakit datang

Harus mengundurkan diri (pensiun)

Berkurang / berhentinya kegiatan seks

Peran Keluarga

Sistem keluarga besar

Lansia adalah sesepuh yang patut dihargai dihormati dan diminta nasehat/doa restu

Usahakan menyediakan fasilitasss fasilitas kebutuhan harian (first and the best)

Jagalah privacy.

Sikap keluarga dan masyarakat terhadap lansia

Cendrung berpersepsi negatip

Persepsi positif

Mengandung kebutuhan untuk dicintai, aktualisasi dari manula

Ciptakan suasana yg menyenangkan yaitu hubungan yg harmonis (saling pengertian antara generasi muda dan generasi lansia)

Program mandem jero mikul duwur.

Kepada pemerintah

Penelitian/kegiatan, obat-obatan untuk menghambat proses penuaan

Bantuan kesejahteraan : Ekonomi, Kesehatan, Transportasi, Perumahan

Bantuan hukum.

Jangan hanya pandai memperpanjang usia tapi mengisi hidup mereka yg panjang menjadi manula yang Berguna, Bahagia dan Sejahtera.

DOKUMEN : SUBHAN PSIK FK UNAIR SURABAYA ANGKATAN III