2 modul bk kelas ix affan (1)

77
MODUL BIMBINGAN KONSELING SMP NEGERI 3 KUTA SELATAN KABUPATEN BADUNG TAHUN 2009 – 2010 Penyusun: Drs. Ahmad Affan Basuni 1 KELAS IX

Upload: yana-toing

Post on 24-Sep-2015

44 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

modul bk

TRANSCRIPT

TIM PENYUSUN

MODUL BIMBINGAN KONSELING

SMP NEGERI 3 KUTA SELATANKABUPATEN BADUNGTAHUN 2009 2010

Penyusun:

Drs. Ahmad Affan BasuniPEMERINTAH KABUPATEN BADUNGDINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA

SMP NEGERI 3 KUTA SELATAN

Jl. Pratama Tanjung Benoa Kuta Selatan

DAFTAR ISI

KATA PENGANTARDAFTAR TIM PENULIS MODUL BKDAFTAR ISIBAB I

TANGGUNG JAWAB MENINGKATKAN KEMAMPUAN BELAJAR 3

BAB II

MELAKSANAKAN NORMA-NORMA DALAM HUBUNGAN SOSIAL 16

BAB III MENGEMBANGKAN KONSEP DIRI POSITIF DALAM KEHIDUPAN SOSIAL REMAJABAB IV MENGEMBANGKAN SIKAP BERAGAMA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

BAB V MENGENAL BERBAGAI JENIS KETRAMPILAN YANG ADA DI MASYARAKAT

BAB VI MEMAHAMI PENGARUH KEMAMPUAN,BAKAT DAN MINAT TERHADAP KARIER

BAB VII PERMASALAHAN DALAM BELAJAR, BENTUK-BENTUK SOAL UJIAN DAN MOTIVASI DALAM BELAJAR

TANGGUNG JAWAB

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BELAJAR

MATERI LAYANANSetiap sekolah akan dinilai oleh masyarakat baik dari sisi baik tidaknya, favorit atau tidak favorit, tergantung dari hasil lulusan Ujian Akhir Nasional. Oleh karena itu, sebaiknya kita memahami sejauh mana prestasi Ujian Akhir Nasional dan kelanjutan studi yang sudah dicapai sekolah kita tahun lalu. Gunanya untuk memotivasi kita dalam mempertahankan dan meningkatkan perstasi tersebut. Maka, dengan bantuan guru pembimbing anda, isilah data hasil Ujian Akhir Nasional ke dalam format-format berikut ini:Tabel 1. Analisa Hasil Ujian Akhir Nasional

SMP Negeri 3 Kuta Selatan Tahun 2009

NoKelasJumlah siswaNilai rata-rata Ket

Bahasa IndonesiaBahasa InggrisMatematikaIPA

Tabel 2. Analisa Prestasi Bidang Studi Ujian Akhir Nasional

Siswa SMP Negeri 3 Kuta Selatan Tahun 2009NoBidang StudiNilai tertinggiNilai terendahKet

1Bahasa Indonesia

2Bahasa Inggris

3Matematika

4IPA

Demikianlah prestasi yang sudah dicapai oleh kakak kelas anda tahun lalu. Prestasi yang sudah dicapai tersebut, apakah akan dinaikkan, tetap atau turun, itu ada di tangan anda. Andalah yang bertanggung jawab mempertahankan dan meningkatkannya.Pepatah mengatakan:

Kalau hari ini sama dengan hari kemarin berarti kita rugi, karena tidak ada perkembangan Kalau hari ini lebih buruk dari kemarin, berarti kita hancur

Kalau hari ini lebih baik dari hari kemarin, berarti kita beruntung

Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, hari esok harus lebih baik dari hari ini

Jadi, kalau anda ingin menjadi orang yang beruntung, maka prestasi Ujian Akhir Nasional harus lebih baik dari tahun yang lalu. Ini adalah tanggung jawab anda sebagai siswa kelas IX, kelas terdepan yang harus mempertahankan dan meningkatkan prestasi serta nama baik sekolah. Untuk itu, mulai hari ini anda harus siap belajar dengan semangat dan tanggung jawab baru.Mulailah dengan perubahan yang kecil-kecil sebelum memimpikan perubahan yang besar. Misalnya dengan mengerjakan tugas sehari-hari dan belajar dengan rutin namun selalu rendah hati untuk terus meraih prestasi. Kita boleh belajar dari kesuksesan orang Jepang, dengan ajaran KAIZENnya. Seperti berikut:PERBAIKAN YANG KECIL, MESKI TAMPAK TAK BERARTI, NAMUN TANPA HENTI, HASILNYA PASTI!

Manusia adalah makhluk paling sempurna karena mempunyai akal, pikiran dan hati. Salah satu ciri manusia berakal adalah bertanggung jawab baik kepada diri sendiri, lingkungan maupun Tuhan Yang Maha Esa.

Anda sebagai pelajar kelas IX, yang sebentar lagi akan menempuh Ujian Akhir Nasional, tentunya dituntut tanggung jawab untuk meningkatkan kemampuan belajar agar memperoleh hasil yang membanggakan.

Kegiatan untuk meningkatkan kemampuan belajar bisa ditempuh dengan berbagai cara, misal dengan belajar sungguh-sungguh di sekolah dan di rumah, diskusi kelompok, mengikuti bimbingan belajar, les privat, mengikuti tambahan pelajaran di sekolah dan sebagainya. Semua itu dapat membantu meningkatkan kemampuan belajar apabila dilakukan dengan cara yang benar dan bersungguh-sungguh.

Namun demikian, ada kemampuan lain dalam diri kita yang dapat dioptimalkan, yaitu otak dan hati.

A. IQ, EQ DAN SQSetiap manusia memiliki dua bagian otak, yaitu otak besar dan otak kecil. Keduanya mempunyai fungsi yang berbeda. Otak kecil berfungsi untuk mempertahankan hidup, bersifat instingtif. Di dalam otak terdapat berjuta-juta sel syaraf yang disebut neuron. Penelitian menunjukkan bahwa bagian otak besar sebelah kiri dikenal dengan istilah belahan otak kiri berisi neuron-neuron yang berfungsi untuk kecerdasan intelektual (kecerdasan berpikir). Bagian otak besar sebelah kanan atau belahan otak kanan berisi neuron-neuron yang berfungsi untuk kecerdasan emosi.

Belahan otak kiri berisi akal, pikiran, nalar dan logika. Akal memiliki kemampuan untuk menangkap seluruh gejala alam yang tampak nyata dengan indra kita. Kegiatan yang dilakukan akal antara lain membaca, melakukan kegiatan belajar mengajar di kelas, mengikuti perkembangan berita dll. Pikiran menangkap intisari dari obyek, materi pelajaran dan informasi yang diterima akal. Kegiatannya antara lain menghafal, menganalisa, merangkum, tanya jawab, ujian, menulis,dll. Latihan menggunakan akal dan pikiran akan membangkitkan kekuatan pikir (nalar). Nalar menghasilkan keputusan yang logis (masuk akal) dan mampu menjelaskan pendapat dengan logika. Kemampun nalar diukur dengan tes yang disebut Intelegence Qoutiont atau kecerdasan berpikir. IQ cenderung bersifat menetap tetapi tidak mutlak, artinya masih bisa berubah apabila kita memiliki kemauan untuk merubahnya. Misal, siswa yang lemah dalam pelajaran tertentu kemudian mempunyai kemauan untuk belajar dengan sungguh-sungguh dan rajin maka kemungkinan besar ia akan menguasai pelajaran tersebut.

Dalam kehidupan sehari-hari, kadang kita temukan orang yang memiliki IQ yang tinggi tetapi prestasi belajarnya sangat jauh dari yang diharapkan. Untuk memahami hal ini, maka kita perlu mempelajar yang disebut dengan belahan otak kanan. Otak kanan berfungsi untuk menangkap gejala alam dengan rasa. Di dalamnya berisi emosi atau perasaan yang memuat motivasi, niat, keinginan, komitmen,sifat,kasih sayang, pengalaman yang pernah dilalui dll. Kecerdasan emosi atau disebut dengan Emotional Qoutient (EQ) dapat diperoleh apabila kita sering melatih emosi kita. Upaya yang dapt dilakukan untuk melatih emosi antara lain:

1. Belajar seni.

Tujuan dari belajar seni adalah untuk melatih kepekaan atas keindahan, kesopanan dan kelembutan agar mampu memberikan apresiasi terhadp nilai keindahan, budaya serta menghargai orang lain.

2. Belajar olah raga.

Tujuan belajar olah raga adalah agar kita dapat tumbuh secara sehat, mempunyai rasa percaya diri, sportif dan bertanggung jawab.

3. Belajar diskusi dan organisasi.

Tujuan belajar diskusi dan organisasi adalah untuk melatih kemampuan kepemimpinan dan menghargai pendapat orang lain yang berbeda dengan kita.

4. Belajar mengendalikan diri, disiplin dalam berbagai hal, komunikasi, bergaul dan motivasi diri maupun orang lain.

5. Memperbaiki sifat diri yang negatif dan mengembangkan sifat diri yang positif sehingga bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.

6. Belajar mengatur suasana hati, berusaha menempatkan diri dan menjaga perasaan orang lain.

7. Belajar untuk tidak mudah putus asa dalam menghadapi masalah yang terjadi.

8. Belajar untuk kreatif.

EQ berbeda dengan IQ. Apabila IQ cenderung bersifat menetap, EQ dapat berubah perlahan-lahan maupun drastis. Misalnya, anak yang pemalu dapat berubah menjadi anak yang sangat pemberani karena naksir dengan temannya.

Belahan otak kiri dan kanan dikendalikan oleh kalbu/qolbu atau hati nurani. Qolbu merupakan kekuatan terpendam yang menyuruh kepada kebaikan dan melarang dari kejelekan, selalu mendampingi manusia dalam bertingkah laku. Qolbu memberikan penilaian baik buruk suatu perbuatan secara jujur. Perintah dan larangan itu disampaikan pada manusia dengan bisikan halus yang disebut dengan kata hati. Apabila hati nurani sering dilatih maka kita akan memperoleh kecerdasan spiritual (SQ=Spiritual Quotient).

Kecerdasan spiritual adalah kemampuan manusia dalam berhubungan dengan Tuhan. Orang yang dekat dengan Tuhan akan memiliki hati yang terang yang akan mengendalikan pikiran dan perasaannya. Sebaliknya, orang yang jauh dari Tuhan akan memiliki hati yang gelap dan tidak mampu mengendalikan pikiran, perasaan dan tingkah lakunya.

Kecerdasan spiritual dapat dilatih dengan melakukan dzikir dan doa. Dzikir berarti mengingat Tuhan Yang Maha Esan dan dilakukan secara berulang-ulang. Dzikir dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu : pertama, dzikir ucapan yaitu mengucapkan pujian kepada Tuhan secara berulang. Kedua, dzikir perbuatan yaitu melakukan perbuatan positif secara berulang, missal belajar, olahraga, makan dll.

Doa berarti memohon pertolongan kepada Tuhan. Doa harus disampaikan dengan kerendahan hati, mengakui bahwa kita adalah makhluk yang tidak berdaya, lemah di hadapan Tuhan Yang Maha Besar. Bagi orang Islam, qolbu dapat dilatih dengan cara melakukan amalan ibadah seperti sholat, puasa, sedekah, zakat, dan menunaikan ibadah haji. Bagi orang Kristen dengan melakukan kebaktian di Gereja, Sekolah Minggu. Bagi penganut agam yang lain dapat melakukan sesuai dengan kebiasaan masing-masing. Qolbu yang terlatih akan terlihat pada sikap yang rendah hati,tenang dalam berbagai situasi, dan bijaksana dalam mengambil keputusan.

Dalam kehidupan, banyak orang yang memiliki kecerdasan emosi biasa saja tetapi cerdas EQ dan SQnya. Mereka tidak pernah menyerah dalam menghadapi kemelut hidup, ulet dan tekun, bekerja keras, sabar, tabah dan tawakal terhadap kehendak Tuhannya.

Contoh orang yang mempunyai IQ tinggi adalah BJ Habibie, EQ yang tinggi adalah Megawati Sukarnoputri dan SQ tinggi adalah Buya Hamka.

B. PROSES BELAJARDalam kegiatan belajar ada proses yang dilalui sehingga dapat mencapai kesuksesan belajar. Beberapa proses yang terjadi ketika kita belajar, adalah:

1. Penangkapan Obyek.

Obyek yang dimaksud di sini adalah materi pelajaran yang dipelajari. Dalam menangkap materi pelajaran kita dibantu dengan alat indera yang berupa indera penglihatan, indera pendengaran dan indera perabaan.

2. Pengolahan

Dalam mengolah materi pelajaran yang ditangkap oleh indera, yang paling berperan adalah IQ (Intelegence Quotiont), EQ (Emotional Quotiont) dan SQ (Spiritual Quotiont).

3. Penyimpanan

Setelah melewati proses pengolahan, masuk ke dalam proses penyimpanan. Penyimpanan materi pelajaran dapat dilakukan dengan cara membuat catatan, singkatan, rangkuman, bagan/ikhtisar dan memasukkan ke dalam memori otak kita agar selalu dapat diingat.

4. Reproduksi.

Proses reproduksi berarti proses memproduksi ulang / mengingat kembali agar materi pelajaran yang sudah masuk ingatan kita tidak mudah hilang. Proses reproduksi itu dapat dilakukan dengan bertanya pada teman/guru, kegiatan ulangan, tes dan ujian.

Proses belajar dapat diperhatikan lebih seksama dalam bentuk bagan seperti di bawah ini:

1.1 Pendengaran2.1 IQ

3.1 Catatan

4.1 Ulangan

1.2 Penglihatan

2.2 EQ

3.2 Singkatan4.2 Tes

1.3 Perabaan

2.3 SQ

3.3 Rangkuman4.3 Ujian

3.4 Bagan/Ikhtisar4.4 Tanya guru

3.5 Ingatan

atau teman

Apabila anda dapat melakukan beberapa proses belajar di atas dengan baik maka pintu kesuksesan akan terbuka lebar.

C. CARA BELAJAR EFEKTIFAgar kegiatan belajar dapat berlangsung secara efektif maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:

1. Membagi waktu dan menyusun jadwal kegiatan.

2. Cara belajar dapat dilakukan di sekolah, di rumah dan belajar kelompok.

3. Dalam kegiatan belajar harus memperhatikan tentang : Pengertian belajar, Prinsip belajar, Proses belajar, Hukum Josh ( 1 x 4 # 4 x 1 ), Disiplin, dzikir dan doa.

Hukum Jost

4. Upaya di atas dapat membuat kegiatan belajar efektif dan efisien. Dengan cara belajar yang efektif dan efisien maka proses belajar dapat mencapai kesuksesan.Cara untuk belajar efektif dapat digambarkan sebagai berikut:

Prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam belajar, yaitu:

1. Mengikuti pelajaran dengan tekun.

2. Memotivasi diri.

3. Konsentrasi

4. Berani bertanya kepada guru bila belum mengerti

5. Baca secara keseluruhan materi yang dijelaskan guru, ulangi bagian pokok sampai mengerti.

6. Buat bagan

7. Sering dibaca berulang-ulang.

8. Jangan bosan berlatih/tanya jawab dengan teman maupun guru.

9. Kreatif mencari sumber belajar yang lain.

10. Diskusi kelompok.D. KARAKTERISTIK BEBERAPA MATA PELAJARAN DAN CARA MEMPELAJARINYA

NoKelompok Mata PelajaranKarakteristik dan Cara Mempelajarinya

1.Ilmu Pasti (Matematika dan IPA) Sarat dengan rumus dan lambang. Kunci untuk menguasai adalah banyak latihan.

Memperbanyak membaca bagian teori. Apabila menemukan istilah latin yang sulit dihapal, baca dengan suara nyaring sambil ditulis berulang-ulang.

Mulai dari yang paling mudah, bertahap sampai yang paling sulit dengan tekun dan sabar.

Apabila menemui kesukaran, jangan menyerah. Bertanya pada teman, saudara, orang tua dan mencoba mengerjakan sampai bisa.

Terampil mengerjakan soal-soal.

Mencoba mengaplikasikan ke ilmu lain seperti fisika, biologi dan ekonomi. Jika kita menguasai matematika maka hal itu akan membantu dalam menghitung soal-soal fisika, biologi maupun ekonomi. Selain itu, juga persiapan pelajaran di SMU dan SMK seperti Manajemen Bisnis, Pariwisata, Teknologi terutama jurusan bangunan, elektronika dan Telkom

Kreatif belajar sendiri.

Memahami penggunaan alat-alat laboratorium, tanggung jawab dan hati-hati dalam mengoperasikan alat-alat fisika maupun biologi.

Mengikuti kegiatan praktikum, paham teori dan menggunakan rumus-rumus dalam latihan atau LKS Mempraktekkan fisika dan biologi dalam kehidupan sehari-hari.

2.Hafalan (IPS) meliputi Sejarah, Geografi dan Ekonomi Kunci untuk menguasai pelajaran Hapalan adalah banyak membaca.

Materi dibaca keseluruhan lalu ambil bagian pokok. Buat bagan untuk memudahkan belajar.

Berusaha membandingkan suatu kejadian dalam setiap dekade. Misal Demokrasi zaman orde baru dengan orde reformasi.

Kreatif menganalisa penyebab terjadinya peristiwa sejarah dan mempunyai pandangan yang benar tentang suatu peristiwa sejarah

Peta berguna membantu pelajaran geografi. Cara belajar dengan metode deduksi ke induksi. Contoh: mencari suatu negara misalnya dengan cara:

Letak geografi berada antara benua mana dan samudra apa

Letak astronomisnya (lintang dan bujur)

Letak geologis

Batas wilayah/negara

Rentang alam dan iklim.

Kondisi penduduk (suku bangsa, bahasa, jumlah, agama, pertumbuhan, kepadatan dll)

Perekonomian

- Hubungan dengan Indonesia

3.Bahasa meliputi Bahasa Indonesia dan Inggris Aktif menggunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Memiliki kamus dan terampil menggunakannya.

Memahami arti kata dan penggunaan (vocabulary) dan tata bahasa (grammer)

Cinta dan bangga dengan bahasa Nasional.

Menguasai bahasa baku dan tidak baku dan terampil menggunakannya.

Berani mengucapkan tanpa malu dan mengaktifkan tiga indera (mulut, tangan, telinga).

Vocabulary dan Grammer ditandai dengan tinta berwarna.

4.Seni (suara, tari, musik, rupa, drama dll) Seni adalah sesuatu yang indah. Belajar seni harus melibatkan emosi/perasaan.

Sering latihan sesuai bakat seninya.

Kerjasama dengan pemain lain.

Berani mengekspresikan jiwa seninya. Menjiwai seni yang dibawakan.

Didukung oleh alat.

Menguasai teknik dasar, tempo dan dinamika.

5.Keterampilan elektronika, tata busana, tata boga, komputer Tujuan belajar keterampilan adalah agar memiliki wawasan tentang alat-alat dan cara menggunakan.

Hati-hati dan tanggung jawab dalam mengoperasikan alat-alat.

Sabar, teliti, cekatan dan tidak lamban.

6.Pembangun watak/budi pekerti meliputi PKn, Agama dan Penjaskes Menerapkan dalam proses pembiasaan.

Materi tidak cukup dengan dihafal tetapi diamalkan.

Adanya alat penunjang baik berupa buku, kitab suci maupun alat-alat olahraga.

Disiplin latihan

Tugas 1Lengkapilah kolom-kolom berikut, tentukan apa yang sudah dan belum kamu lakukan berkaitan dengan materi yang ada di atas!NoKegiatanSudahBelum

1.

2.

3.

4.

5.

6.Bacalah informasi sekilas tentang tanggung jawab diri untuk meningkatkan kemampuan belajar

Garis bawahi kata-kata/kalimat pada bacaan di atas yang kamu anggap penting

Apakah kamu paham dengan isi materi tersebut?

Diskusikan isi materi dengan teman sebangkumu!

Tanyakan pada gurumu apabila ada hal-hal yang kamu anggap belum jelas!

Menurutmu, apakah kamu sudah meningkatkan kemampuan belajarmu?

Tugas 2

Isilah kolom di bawah ini dengan jujur sesuai dengan keadaan kamu yang sebenarnya! Kolom-kolom di bawah berkaitan dengan tanggung jawab kamu untuk meningkatkan belajar dalam menghadapi ulangan harian dan Ujian Akhir Nasional.

NoBentuk Tanggung JawabPenerapan dalam kehidupan sehari-hariSudahBelum

1.

2.

3.Mengurangi kegiatan yang dapat mengganggu belajar

Meningkatkan cara belajar

Berusaha untuk menjaga kesehatan fisik dan mental1.......

2.......

3...

4

5

1

2

3...

4

5

1

2

3

4

5

Tugas 3Pahami pernyataan berikut ini, dan pilih salah satu jawaban yang ada. Apabila diantara jawaban yang tersedia tidak sesuai dengan dirimu, tulis di pilihan d. kemudian, sertakan pula alasan kamu memilih jawaban tersebut!

1. Guru Bahasa Inggris menyampaikan pengumuman apabila minggu depan akan diadakan ulangan harian untuk tiga bab yang sudah dijelaskan. Apa yang akan kamu lakukan setelah mendengar berita tersebut?

a. Segera mempersiapkan

b. Santai saja

c. Acuh tak acuh

d.

Alasan:

..................................................................................................................................................................................................................2. Hasil belajar kamu untuk pelajaran IPA sangat jauh dari yang diharapkan. Diantara teman-teman satu kelas, nilaimu termasuk yang terendah. Mengetahui hal itu, apa yang akan kamu lakukan?

a. Menjadi tidak percaya diri

b. Meningkatkan belajar IPA

c. Tidak peduli

d. .

Alasan:

3. Ujian Akhir Nasional tinggal sebentar lagi. Menurutmu, persiapan apa saja yang perlu kamu lakukan untuk mengikuti UAN agar kamu lulus dengan nilai yang baik?

a. Belajar lebih rajin.

b. Belajar kalau mau.

c. Belajar kalau waktunya sudah dekat

d. .

Alasan:

...4. Salah satu cara untuk melatih EQ adalah aktif dalam kegiatan organisasi. Apakah kamu aktif dalam kegiatan sekolah, misalnya ekstra kurikuler?

a. Aktif

b. Tidak aktif

c. Kadang-kadang aktif

d. .

Alasan :..

5. Manusia selalu bersentuhan dengan seni. Menurutmu, bagaimana mempelajari seni itu ?

a. Penting

b. Tidak penting

c. Tidak tahu

d.

Alasan :..

6. Amar memiliki IQ yang tinggi. Ketika ulangan harian, ia memperoleh hasil yang kurang menggembirakan. Apa yang seharusnya dilakukan oleh Amar?

a. Belajar lebih rajin

b. Tidak perlu belajar pelajaran tersebut

c. Bertanya kepada guru.

d. ..

Alasan :..

7. Orang yang dekat dengan Tuhan memiliki hati yang bersih dan tenang. Salah satu cara agar dekat dengan Tuhan, manusia dianjurkan untuk berdoa. Bagaimana dengan dirimu?

a. Berdoa setiap hari

b. Kadang-kadang berdoa apabila memiliki keinginan

c. Berdoa bila ingat saja

d. ..

Alasan :..

8. Bagaimana cara belajar yang kamu lakukan di rumah selama ini?

a. Belajar kalau mau

b. Belajar kalau ada ulangan

c. Belajar setiap hari

d.

Alasan :..

9. Guru mata pelajaran menjelaskan materi di depan kelas. Kamu berusaha memahami tetapi tidak juga mnegrti. Apakah yang akan kamu lakukan?

a. Bertanya pada guru yang mengajar

b. Bertanya pada teman sebangku

c. Diam saja

d.

Alasan :..

.

10. Guru mengumumkan akan mengadakan ulangan harian. Padahal, ada acara yang menarik yang ingin kamu tonton di TV. Acara itu sudah kamu nanti-nantikan selama seminggu. Apa yang akan kamu lakukan?

a. Menonton TV saja

b. Belajar, karena ini lebih penting

c. Acuh saja

d. .

Alasan :..

Hari, Tanggal Catatan guru pembimbingTanda tangan guru pembimbing

MELAKSANAKAN NORMA-NORMA

DALAM HUBUNGAN SOSIAL

MATERI LAYANANEtika atau sering disebut dengan etiket merupakan aturan sopan santun yang berlaku di dalam pergaulan. Etika perlu dipahami dan diupayakan pelaksanaannya karena merupakan pedoman hidup seseorang sebagai diri pribadi maupun anggota masyarakat.

Sebagai remaja kita memerlukan teman. Oleh karena itu kita perlu memperluas pergaulan. Dalam bergaul dengan orang lain kita perlu memperhatikan etika pergaulan. Etika bergaul adalah sopan santun atau tata krama dalam bergaul yang sesuai dengan situasi dan keadaan serta tidak melanggar norma-norma yang berlaku, baik norma agama, norma kesopanan, norma adat, norma hukum dan lain-lain.

Pada dasarnya, manusia memiliki kebutuhan untuk berhubungan dengan orang lain, saling mengenal dan saling membantu. Dalam pergaulan antar sesama manusia itu terdapat nilai-nilai yang harus dipegang, disebut dengan etika bergaul. Etika bergaul seharusnya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan perwujudan tingkah laku yang menyenangkan dan diterima oleh siapa saja yang bergaul dengan kita. Hal ini disebabkan karena tata krama dan tingkah laku seseorang dalam kehidupan sehari-hari merupakan cermin pribadi dari dalam dirinya.

Dalam bergaul dengan orang lain, kita dianjurkan untuk pandai menmpatkan diri. Ibarat pepatah dimana kaki berpijak disitu langit dijunjung. Bila kita mampu menempatkan diri maka kita dapat menentukan bagaimana sikap terhadap orang yang lebih tua, sebaya dengan kita atau kepada yang lebih muda. Dengan sikap seperti ini, maka mudah bagi kita untuk diterima oleh siapapun, kapanpun dan dimanapun.

Dibawah ini ada beberapa contoh bersopan santun dalam pergaulan antara lain:1. Sopan santun dalam berbicara.

a. Berbicara seperlunya (singkat) dan jelas agar tidak membosankan.

b. Menghargai pendapat orang lain meskipun itu bertentangan dengan kita.

c. Tidak mengucapkan kata-kata yang menyinggung perasaaan maupun yang bertujuan mencela orang lain, misalnya bodoh atau jahat.d. Berbicara tidak sambil makan.e. Hendaknya berbicara jujur, terus terang.

f. Berbicara tidak menyinggung perasaan.

g. Hendaknya berbicara menyesuaikan waktu dan keadaan 2. Sopan santun dalam menegur atau memberi hormat.

a. Dalam menegur, diupayakan yang lebih muda usianya menegur terlebih dahulu kepada yang lebih tua.

b. Saat berbicara dengan orang lain, harus memperhatikan sikap yang baik, tidak sombong, misalnya kedua tangan diletakkan di pinggang.

3. Sopan santun dalam menelpon

a. Menyebutkan salam dan identitas diri.

b. Menggunakan bahasa yang sopan.

c. Berbicara seperlunya dan yang penting saja.

d. Mengucapkan terima kasih.

4. Sopan santun dalam surat menyurat.

a. Menggunakan tulisan yang baik dan jelas

b. Menulis surat dengan pulpen bukan dengan pensil.

c. Pada awal surat dibiasakan bertanya tentang keadaan orang yang dikirimi surat.

d. Segera membalas surat yang kita terima.

e. Tidak membuka atau membaca surat yang ditujukan kepada orang lain tanpa seijin pemilik surat.

5. Sopan santun dalam berkenalan

a. Tersenyum saat berkenalan.

b. Berjabat tangan dengan erat, bersemangant dan ringkas.

6. Sopan santun dalam berpakaian

a. Berpakaian yang sopan, pantas, rapi, bersih dan enak dipandang.

b. Warna disesuaikan dengan kulit.

7. Sopan santun dalam bertamu dan menerima tamu

a. Sebaiknya tidak bertamu pada saat orang sedang sibuk, makan, tidur atau sedang istirahat.

b. Jika bertamu diupayakan tidak terlalu lama.

c. Bersikap ramah terhadap tamu.

8. Sopan santun dalam memelihara kebersihan badan (fisik) dan mental.

a. Merawat kebersihan dan kerapian rambut, kuku maupun gigi.

b. Mandi sebaiknya dua kali sehari.

c. Jika memiliki penyakit di badan, hendaknya segera diobati.

d. Mengganti pakaian dalam sekurang-kurangnya satu kali sehari.

e. Tidak berprasangka buruk terhadap orang lain.

f. Menjaga lisan dari hal-hal yang tidak perlu.

TUGASA. Kesadaran siswa untuk melaksanakan etika pergaulan.

Pilih salah satu jawaban a,b atau c yang menurut kamu sesuai dengan dirimu. Apabila ketiganya tidak sesuai dengan dirimu, isian d boleh kamu isi sesuai dengan pendapatmu. Sertakan alasanmu setelah kamu menentukan pilihan!

1. Menurutmu apakah etika bergaul itu penting untuk dipahami dan dilaksanakan?a. Sangat Penting

b. Penting

c. Kurang Penting

d. Tidak PentingAlasan: ....

..2. Apabila kamu berbicara dengan orang lain dan pembicaraannya bertele-tele, tidak jelas, apa yang kamu lakukan?a. Membiarkan orang tersebut berbicara terus

b. Mengingatkan untuk berbicara lebih jelas

c. Meninggalkan orang tersebut

d. Alasan: ....

..

3. Apa yang akan kamu lakukan apabila ada orang lain yang mengatakan kamu bodoh atau jahat saat berbicara denganmu?

a. Membiarkan saja

b. Mengingatkan untuk tidak mengatakan hal tersebut.

c. Membalas dengan ucapan yang sama.

d.

Alasan: ....

..

4. Bagaimana sikap kamu apabila ada orang yang menentang pembicaraan yang kamu sampaikan?

a. Membiarkan saja.

b. Memarahi orang tersebut

c. Mendengarkan yang disampaikan orang tersebut

d.

Alasan: ....

..

5. Apabila berpapasan dengan orang yang tidak kamu kenal, apa yang kamu lakukan?

a. Acuh tak acuh

b. Tersenyum dan menyapa

c. Mengamati orang tersebut

d. Alasan: ....

..

6. Suatu waktu ada orang yang menelpon ke rumahmu. Ternyata orang tersebut salah sambung. Bagaimana sikapmu terhadap orang yang salah sambung dalam menelpon?a. Langsung menutup telpon

b. Bertanya dengan ramah

c. Memarahi penelpon

d. Alasan: ....

..

7. Apabila ada orang yang menggunakan fasilitas telpon umum, berbicara lama sekali tanpa memperhatikan orang-orang yang antri untuk telpon, apa yang akan kamu lakukan?a. Membiarkan saja sampai orang tersebut selesai bicara

b. Mengingatkan orang tersebut untuk mengakhiri pembicaraan.

c. Memarahi orang tersebut.

d.

Alasan: ....

..

8. Apabila ada surat untuk anggota keluarga yang kebetulan tidak ada di rumah, apa yang akan kamu lakukan terhadap surat tersebut?

a. Menyimpannya dan menyampaikan kepada yang berhak.

b. Membuka dan membacanya agar tahu isinya.

c. Menyembunyikan dan tidak akan memberitahu siapapun.

d.

Alasan: ....

..

9. Tren atau model pakaian yang sedang digemari adalah pakaian yang sempit dan menunjukkan bagian-bagian tertentu dari tubuh. Beberapa teman dekatmu memakai pakaian seperti itu. Mereka beralasan meniru tokoh idola yang juga merupakan tokoh idolamu. Bagaimana menurutmu jika kamu mengalami hal seperti itu?

a. Mengingatkan agar tidak menggunakan pakaian seperti itu.

b. Mengikuti penampilan teman-teman dekatmu.

c. Acuh tak acuh.

d. Alasan: ....

..

10. Apabila ada orang yang bertamu pada saat kamu beristirahat, apa yang akan kamu lakukan?a. Membiarkannya sampai kamu selesai beristirahat

b. Menerima kedatangannya meskipun kamu merasa lelah.

c. Menyuruhnya datang lagi setelah kamu selesai beristirahat.

d.

Alasan: ....

..

11. Ada tugas sekolah yang belum kamu pahami dan ingin kamu tanyakan. Ketika sampai di rumah temanmu, ternyata ia sedang tidur. Apa yang akan kamu lakukan?a. Menunggu sampai ia bangun tidur

b. Segera membangunkannya.

c. Pulang dan kembali pada jam saat temanmu tidak istirahat.

d. Alasan: ....

..

12. Pada saat bel istirahat, kamu berjalan ke kantin sekolah sendirian. Ketika melewati beberapa siswa lain yang bergerombol tiba-tiba ada yang berbisik-bisik dan mencuri pandang terhadapmu. Bagaimana sikapmu menghadapi hal tersebut?

a. Membiarkan saja dan segera berlalu

b. Mendekati dan bertanya mengapa mereka bersikap seperti itu.

c. Menoleh dan tersenyum.

d. .

Alasan: ....

..

Hari, Tanggal Catatan guru pembimbingTanda tangan guru pembimbing

MENGEMBANGKAN KONSEP DIRI POSITIF

DALAM KEHIDUPAN SOSIAL REMAJA

MATERI LAYANANKonsep diri mempunyai pengaruh besar dalam kehidupan seseorang. konsep diri yang baik dapat berakibat baik pada diri seseorang atau sebaliknya. Masa remaja merupakan masa peralihan atau transisi dari masa kanak-kanak menjadi dewasa. Pada masa ini, terjadi perubahan-perubahan atau peristiwa yang kadang mampu menggoncangkan jiwa remaja yang masih labil. Salah satu perubahan yang terjadi adalah berkembangnya kehidupan sosial, yang tentu saja membutuhkan landasan konsep diri yang positif.

Untuk mengembangkan konsep diri yang sehat dan positif ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh remaja, yaitu:

a. Belajar tentang diri sendiri, peka terhadap setiap informasi, tanggapan, umpan balik baik yang positif maupun negatif.

Contoh : Tidak mudah larut/terpengaruh dengan berbagai isu-isu, iklan yang sifatnya menggoda. Tidak ikut-ikutan membentuk gang atau kelompok yang merugikan.

b. Mengembangkan kemampuan, menemukan dan meresapkan dalam hati unsur-unsur positif yang dimiliki, menghindari hal-hal negatif dan menanggapi setiap kejadian dengan sewajarnya.

Contoh : Mengembangkan kemampuan jiwa kepemimpinan di kegiatan karang taruna, pengurus OSIS di sekolah dll.

c. Menerima dan mengakui diri sendiri sebagai manusia biasa dengan segala kelebihan dan kekurangan dan mengembangkan kehidupan sosial remaja.

Contoh : tidak larut dalam perkembangan remaja yang negatif seperti remaja urakan, liar, suka keluyuran, minum-minuman keras, pemalas dll. Selalu berupaya mempertahankan kelebihan yang ada dengan sebutan remaja positif, punya inovasi, kreatif dan respek dengan lingkungan.

d. Memandang diri sendiri sebagai manusia yang berharga, dan mampu mempengaruhi perkembangan kehidupan sebagai remaja dengan tujuan mengembangkan kehidupan sosial.

Contoh : memiliki cita-cita, menjadi remaja yang berkualitas dan mampu memberikan kontribusi yang berarti bagi kehidupan di masyarakat, sekolah dan keluarga.

Berbagai kegiatan yang dilakukan ditambah upaya untuk menghargai dan menolong diri sendiri berguna untuk menggali kemampuan dan potensi diri sebagai remaja yang akan berkembang dalam kehidupan sosial bermasyarakat.

Dengan uraian di atas, siswa diharapkan untuk berpikir dan bersikap dengan penuh perhitungan. Masa remaja dituntut untuk memiliki tanggung jawab sebagai persiapan di masa yang akan datang. Kehidupan sosial menjadi salah satu penentu berhasil tidaknya seseorang di masa yang akan datang.

Menurut ilmu psikologi pendidikan, sangat penting bagi seseorang dalam kehidupannya menempatkan diri sebagai pribadi (diri sendiri) dan sosial (memerlukan orang lain). Sebagai individu, seseorang memiliki karakteristik jasmani dan rohani. Sebagai bahan evaluasi ada tiga aspek yang perlu diperhatikan, yaitu:

1. Aspek Kognitif (berpikir)

2. Aspek Afektif (perasaan)

3. Aspek Psikomotorik (perilaku)

Bila digambarkan dengan skema, konsep diri dapat diuraikan sebagai berikut:

TUGASA. Pilih pernyataan berikut dan sesuaikan sesuai kata hati kalian, bila sesuai beri tanda lingkaran pada pilihan tersebut dan beri alasannya!

1. Konsep diri adalah kesadaran individual dari diri sendiri. Untuk itu apakah kalian akan setuju bila diajak teman kamu bergabung dengannya menjadi kelompok remaja yang kreatif dan inovatif?

a. Setuju

c. Tidak setuju

b. Kurang setuju

d. Tidak tahu

Alasan: ....

..

2. Mengerjakan PR yang banyak dan sulit sering menimbulkan stress atau sebaliknya, tetapi bila kalian memiliki citra diri , pasti dengan banyaknya PR dan tugas akan dapat mengambil manfaatnya untuk memperkaya pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan di sekolah (sosial sekolah). Pernahkah hal ini muncul di benak kalian?

a. Pernah

c. Tidak pernah

b. Belum pernah

d. Tidak pernah terpikirkan

Alasan: ....

..

3. Citra diri adalah kesadaran diri dari mental dan karakteristik fisik seseorang. kalian perlu tahu gambaran citra diri ini dimulai di dalam keluarga. Sebab melalui orang tualah kalian mendapat citra diri. Bagaimana pernyataan ini menurut kalian?

a. Setuju

c. Tidak setuju

b. Kurang setuju

d. Tidak tahu

Alasan: ....

..

4. Diri ideal dapat didengar dengan kalimat Saya ingin dapat bermain basket. Ideal dalam kalimat tersebut berarti sesuatu yang harus dicapai yaitu patokan ideal dari perilaku dan juga ketrampilan khusus yang bernilai. Apakah kalian sudah memiliki diri ideal akan prestasi belajarmu?

a. Sudah

c. Tidak tahu

b. Belum

d. belum terpikirkan

Alasan: ....

5. Harga diri adalah kesenjangan antara citra diri dan diri ideal. Siswa mengalami kegagalan mencapai prestasi. Hal ini tidak akan menghasilkan harga diri rendah, tetapi merupakan pengalaman penting bagi kalian dalam kehidupan sebagai bahan untuk dipelajari. harga diri siswa hanya terfokus pada prestasi akademis saja. Setujukah kalian dengan pernyataan tersebut?

a. Setuju

c. Tidak setuju

b. Kurang setuju

d. Tidak tahu

Alasan: ....

..

B. Lengkapi tugas berikut ini dengan menyebutkan minimal tiga hal yang positif tentang diri kalian sendiri sesuai dengan pernyataan berikut.

Pernyataan Keterangan

1. Yang terbaik dari saya :

2. Kata orang tua yang terbaik dari saya adalah :

3. Saya bangga bahwa saya :

4. Sahabat karib saya suka pada saya karena :

5. Saya merasa sukses apabila :

6. Yang disukai guru dari saya adalah :

7. Pribadi ideal yang saya inginkan adalah :

8. Saya merasa bagus/baik apabila :

9. Sesuatu dari orang yang paling saya kagumi adalah :

10. Kelebihan dalam diri saya adalah :a

b

c

a

b

c

a

b

c

a

b

c

a

b

c

a

b

c

a

b

c

a

b

c

a

b

c

a

b

c

Hari, TanggalCatatan guru pembimbingTanda tangan guru pembimbing

MENGEMBANGKAN SIKAP BERAGAMA

DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

MATERI LAYANANIstilah atau definisi agama berasal dari bahasa sansekerta yang terdiri dari dua suku kata yaitu a : tidak dan gam : tidak teratur atau kocar-kacir. Jadi, agama berarti tidak kocar-kacir atau menjadi teratur. Secara umum, agama adalah hubungan manusia dengan suatu kekuatan suci yang (Tuhan) dan kita tergantung serta berusaha mendekatinya.

Secara mendasar, agama merupakan peraturan dari Tuhan YME berdimensi vertical (ke atas) dan horizontal (sejajar) yang mampu memberi dorongan terhadap jiwa manusia berakal agar berpedoman pada peraturan Tuhan. Hal itu dilaksanakan atas kehendak sendiri tanpa dipengaruhi oleh siapapun untuk mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.

Remaja, terkadang melalaikan sikap beragama karena terlena akan kesenangan hidup. Masa remaja diisi dengan berbagai hal yang tidak bermakna, tanpa didasari sikap dan kebiasaan beriman dan bertaqwa. Remaja akan memiliki kehidupan yang teratur apabila sikap beragama diserta ketaatan mengamalkan segala perintah dan menjauhi laranganNya.

Keteraturan hidup akan menjamin keamanan, ketentraman dan kedamaian di dalam masyarakat. Remaja dapat memberi sumbangan positif berupa keamanan, ketentraman dan kedamaian apabila hidupnya teratur. Agama memberi dampak positif dan universal untuk semua lapisan tanpa mengenal batasan usia, jenis kelamin, status sosial dan lain-lain. Kaidah agama yang universal akan sanggup membina mentalitas remaja yang beragam tingkat kehidupan dan latar belakangnya.

Arti Agama bagi Anak RemajaSalah satu ciri pokok masyarakat Indonesia adalah percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Semua rakyat Indonesia pasti beragama. Di negara kita terdapat berbagai macam agama yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, Khonghuchu. Agama merupakan kebutuhan spiritual bagi rakyat Indonesai.

Peraturan yang ada di dalam agama pada dasarnya merupakan nilai-nilai tertinggi bagi manusia. Bagi seluruh umat beragama tak terkecuali remaja, memiliki kewajiban untuk menekuni norma-norma agama sebagai kaidah suci yang bersumber dari Tuhan. Kaidah yang ada di dalam agama bertujuan membimbing manusia ke arah yang benar. Berisi hal-hal yang dilarang dan menunjukkan yang diwajibkan. Remaja (siswa) yang telah mendalami dan memahami kandungan agama, kemungkinan besar akan menjadi anggota masyarakat / sekolah yang baik dan tidak akan melakukan perbuatan yang merugikan diri sendiri, orang tua, sekolah dan masyarakat. Tidak akan ada perkelahian, berdusta, pemalas, tidak sopan terhadap orang tua dan guru, menghargai orang lain dan lain-lain.

Beberapa hal yang dilarang oleh agama adalah saling membenci dengan yang lain, mengganggu hak orang lain dan lain-lain. Semua agama memerintahkan untuk kasih mengasihi, sayang menyayangi dan cinta mencintai sesama manusia. Sesuai dengan kodratnya, manusia memiliki cinta dan kasih untuk menjadi bekal dalam pergaulan hidup sehari-hari. Oleh karena itu, penting adanya pendalaman dan ketaatan terhadap ajaran agama yang diyakini.

TUGAS 1Pilihlah pernyataan berikut ini, boleh lebih dari satu dengan cara melingkari dan kemukakan alasanmu!

1. Keimanan sangat mempengaruhi perilaku seseorang. Keimanan perlu dibina dan ditumbuhkembangkan sesuai keyakinan masing-masing. Bagaimana pendapatmu tentang hal tersebut?

a. Setuju

c. Tidak setuju

b. Kurang setuju

d. Tidak tahu

Alasan: ....

..

2. Ketakwaan siswa sebaiknya dimulai sejak dini mulai awal masuk sekolah melalui berbagai kegiatan, misal : menjalankan sholat dan puasa bagi muslim, kebaktian bagi nasrani. Ketakwaan merupakan cermin dari nilai keimanan yang berbentuk perilaku dengan menjalankan perintah dan menjauhi larangan agama. Bagaimana denganmu, sudahkah perilaku itu kamu jalankan?

a. Sudah

c. Belum sama sekali

b. Kadang-kadang

d. Tidak tahu

Alasan: ....

..

3. Berani, rela berkorban demi kebenaran dan mengakui kesalahan merupakan contoh tindakan yang harus diwujudkan dan menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari. Bagaimana pendapatmu tentang pernyataan tersebut?

a. Setuju

c. Kurang setuju

b. Tidak setuju

d. Tidak tahu

Alasan: ....

..

4. Umat beragama yang taat menjalankan ajaranNya, kemungkinan besar akan hidup teratur, terjamin keamanan, ketentraman dan kedamaian di masyarakat / sekolah. Sikap dan tindakan yang kamu lakukan di sekolah untuk mengingat Tuhan adalah:

a. Selalu membaca doa di awal dan akhir pelajaran

b. Mengucap syukur bisa mengikuti pelajaran dengan lancar dan sukses

c. Ikut-ikutan saja tanpa didasari keinginan dalam hati

d. Tidak berfikir sampai sejauh itu, toh doa sudah dipimpin ketua kelas.

Alasan: ....

..

5. Kaidah agama berisi hal yang dilarang dan diwajibkan. Agama menjadi tuntunan sehingga siswa sebagai warga sekolah tidak akan merugikan orang lain, teman maupun guru. Apa yang kamu lakukan sesuai pernyataan ini?

a. Memberi salam dan selamat kepada semua warga sekolah

b. Menaati tata tertib dan peraturan sekolah

c. Bersikap selayaknya siswa dan tidak seenaknya sendiri.

d. Belum menyadari sampai sejauh itu

Alasan: ....

..

6. Masa remaja sering digunakan untuk hura-hura, mengejar kesenangan, melupakan dan mengabaikan agama. Menurutmu, bagaimanakah sikap takwa dan beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa bagi remaja?

a. Penting

c. Tidak penting

b. Kurang penting

d. Tidak tahu

Alasan: ....

..

7. Kewajiban harus dilaksanakan dan larangan harus ditinggalkan. Apa saja yang sudah kamu laksanakan selama ini?

a. Ibadah, puasa, membaca Al-Quran, menghadiri pengajian (Muslim)

b. Misa/kebaktian, pendalaman al-Kitab (Nasrani)

c. Berbohong, dusta, minta ampun setiap harinya.

d. Selalu bertindak dan bersikap tanpa memperhatikan perintah dan laranganNya.

Alasan: ....

..

8. Apa yang akan kamu lakukan bila kamu lancar dalam menerima pelajaran, memiliki prestasi baik meskipun terkadang mendapat cobaan dari Tuhan?

a. Perlu bersyukur

c. Tidak tahu

b. Tidak perlu bersyukur

d. Masa Bodoh

Alasan: ....

..

9. Sebagai siswa yang beragama, terkadang kamu mendapat kesenangan dalam hidup juga kesusahan dan cobaan. Apa yang akan kamu lakukan bila mendapatkan cobaan dan kesusahan?

a. Sabar, tawakal, dan mohon petunjuk.

b. Pergi ke tempat ibadah untuk sembahyang yang khusyuk

c. Menyalahkan diri sendiri dan putus asa

d. Sedih berlarut-larut dan meninggalkan ibadah

Alasan: ....

..

10. Apa yang kamu lakukan sebagai remaja yang taat beragama bila bulan-bulan suci agama datang untuk diperingati?

a. Partisipasi dengan kegiatan yang ada di lingkungan sesuai dengan agamnya.

b. Biasa-biasa saja, itu urusan orang-orang tua dan anak-anak kecil.

c. Ikut aktif dan menjalankan kegiatan bila disuruh atau mendapat tugas.

d. Tidak ada hal-hal yang istimewa.

Alasan: ....

..

Tugas 2

Lengkapi kolom berikut apa-apa yang sudah dan belum kalian jalankan sebagai umat beragama yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dengan memberi alasan.

NoUraian KegiatanSudahBelumAlasan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.Ke masjid tiap hari jumat (muslim)

Ke gereja setiap hari minggu (nasrani)

Puasa di hari-hari yang ditentukan, tidak ingin menyakiti orang lain

Mendoakan kedua orang tua

Berdoa bila mau berangkat / pulang sekolah

Mohon doa restu kepada orang tua

Jujur setiap mengerjakan ulangan/ tes

Memberi salam dan selamat kepada teman

Mendoakan teman yang sakit dan mendapat juara

Mengucapkan syukur atas kesehatan dan kenikmatan sebagai siswa

Hari, TanggalCatatan guru pembimbingTanda tangan guru pembimbing

MENGENAL BERBAGAI JENIS KETRAMPILAN

YANG ADA DI MASYARAKAT

MATERI LAYANANUntuk memahami informasi kali ini, kalian perlu tahu terlebih dahulu tentang tujuan pendidikan ketrampilan (mulok) yang disiapkan sekolah. Tujuannya agar siswa sanggup bekerja dan menghasilkan suatu produk yang dapat dijual. Seharusnya ada catatan bagi siswa yang sudah mengikuti pendidikan melalui guru ketrampilan. Bagi siswa yang belum memperoleh pendidikan dijadikan sebagai pengalaman. Pengalaman adalah segala bentuk informasi baik yang pernah di dengar, di baca, di lihat dan di kerjakan.

Oleh karena itu, sekolah mengharapkan agar kalian berusaha mencari informasi atau pengalaman sebanyak-banyaknya, khususnya yang berkaitan dengan dunia kerja (karier). Hal ini akan berguna untuk menentukan langkah pendidikan berikutnya, bagi yang tidak bisa melanjutkan bisa mengenal jenis dan ciri-ciri ketrampilan yang akan dipilihnya kelak.

Semua itu bertujuan agar siswa mampu menghubungkan muatan lokal di sekolah dan jenis ketrampilan yang ada di masyarakat. Untuk lebih jelasnya, jenis ketrampilan muatan lokal dikelompokkan menjadi beberapa jenis, antara lain:

1. Kelompok ketrampilan teknik, meliputi : mesin, elektronika, listrik, otomotif, bangunan, perkayuan dan perbengkelan.

2. Kelompok ketrampilan pertanian meliputi : persawahan, perkebunan, perikanan, peternakan.

3. Kelompok ketrampilan jasa, meliputi : administrasi sederhana (pembukuan), mengetik dan komputer.

4. Kelompok ketrampilan tangan, meliputi : mengukir, menganyam, membatik dsb.

5. Kelompok Pendidikan Kesejahteraan keluarga (PKK) meliputi : tata boga (makanan dan minuman), tata busana (pakaian), dan tata graham )perumahan dan peralatan rumah tangga).

6. Pendidikan kelautan, disebut juga pendidikan maritim.

Dari berbagai jenis ketrampilan di atas, semua memerlukan kemampuan dasar, pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan situasi dan kondisi lingkungan serta tingkat pengalaman siswa. Hal inilah yang menjadi tujuan secara umum.

Pembelajaran ketrampilan untuk siswa seusia kalian masih pada tingkat dasar, memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

a. Ketrampilan masih dalam jangkauan siswa, artinya tidak sulit, sesuai dengan perkembangan motorik (kemampuan gerak otot) siswa.

b. Bisa menyalurkan keaktifan siswa, memberikan motivasi agar siswa dapat aktif untuk membuat sesuatu.

c. Dapat menghasilkan sesuatu yang dapat ditunjukkan ke orang lain dan dapat dibanggakan.

Contoh : membuat tempat bunga (vas) dan merangkai bunga dari sedotan dll.

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa muatan local dasar yang dimilki siswa perlu dikembangkan dengan cara mencari informasi dari luar sekolah atau lembaga yang ada di masyarakat seperti kursus. Hal ini berguna untuk siswa baik yang melanjutkan sekolah maupun yang tidak memiliki kesempatan melanjutkan. Siswa dapat memanfaatkan untuk membantu merencanakan masa depan yang lebih matang.

TUGAS A. Pilih salah satu atau lebih pernyataan di bawah ini dengan melingkari dan berilah alasannya.1. Banyak ketrampilan yang diajarkan di sekolah, tentunya tidak semua ketrampilan itu bisa dipilih oleh semua siswa, perlu disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan, misalnya anak yang bertempat tinggal di kota, kebutuhan ketrampilan berbeda dengan siswa yang didaerah. Samakah kebutuhan ketrampilan yang dibutuhkan?

a. Sama

c. Tidak sama

b. Kurang sama

d. Tidak tahu

Alasan: ....

..

2. Bagi siswa yang bisa melanjutkan sekolah, perlukah memiliki dan memperoleh pelajaran ketrampilan untuk bekal di masa-masa mendatang?

a. Perlu

c. Tidak perlu

b. Kurang perlu

d. Tidak tahu

Alasan: ....

..

3. Ketrampilan yang diajarkan di sekolah yang biasa dikenal Mulok (muatan local) pada prinsipnya untuk menyiapkan bekal bagi siswa yang tidak bisa melanjutkan ke sekolah untuk bisa terjun di masyarakat. Perlukah kalian mendapatkan informasi yang lebih lengkap mengenai ketrampilan Mulok tersebut?

a. Perlu

c. Tidak perlu

b. Kurang perlu

d. Tidak tahu

Alasan: ....

..

4. Salah satu ciri-ciri ketrampilan yang diberikan di sekolah adalah bisa dijangkau oleh siswa. Menurutmu ketrampilan apa yang cocok dengan pernyataan di atas?

a. Ketrampilan teknik

c. Ketrampilan pertanian

b. Ketrampilan Jasa

d. Ketrampilan tangan

Alasan: ....

..

5. Ketrampilan otomotif (motor) yang sering dimuat di tabloid dan majalah, cocok untuk diterapkan di sekolah yang terletak dimana?

a. Kota

c. Kecamatan

b. Kabupaten

d. Desa

Alasan: ....

..

6. Tujuan umum ketrampilan (mulok) bagi siswa diantaranya adalah untuk memiliki ketrampilan dasar, pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan kondisi lingkungan. Menurut pengamatanmu, lingkungan sekolahmu termasuk lingkungan :

a. Industri

c. Pertanian

b. Perkotaan

d. Kerajinan

Alasan: ....

..

7. Ketrampilan kelautan/maritim yang menurutmu cocok denganmu adalah tentang :

a. Teknik menangkap ikan c. Teknik perikanan

b. Teknik berlayar

d. Teknik..

Alasan: ....

..

8. Ketrampilan Kesejahteraan Keluarga (PKK) hanya cocok untuk siswa putri saja. Bagaimana menurut pendapatmu?

a. Setuju

c. Tidak setuju

b. Kurang setuju

d. Tidak tahu

Alasan: ....

..9. Setiap siswa memiliki kreativitas ketrampilan. Bagaimana dengan dirimu? Kreativitas ketrampilan apa yang sudah kamu hasilkan ?

a. Mengetik

c. Merangkai bunga

b. Komputer

d. ..

Alasan: ....

..

10. Kursus-kursus yang ada di lingkungan masyarakat akan membantu siswa yang tidak bisa melanjutkan sekolah dan meningkatkan kemampuan siswa yang dapat dijadikan bekal bekerja di masyarakat. Tempat kursus seperti apa yang akan kalian tuju ?

a. BLKI

c. magang di perusahaan

b. Lembaga swasta

d. .

Alasan: ....

B. Lengkapi tabel tentang jenis-jenis ketrampilan yang ada di sekolah dan masyarakat dengan menyertakan tempatnya berikut ini dengan cara memberikan tanda v (sudah/belum).

NoUraianSudahBelumTempat/alamat

1

2

3

4Kelompok Teknik :

a. Ketrampilan Mesin

b. Ketrampilan Elektronika

c. Ketrampilan Listrik

d. Ketrampilan Otomotif

e. Ketrampilan Kerja Bangunan

f. Ketrampilan Kayu

g. Ketrampilan Perbengkelan

Kelompok Pertanian

a. Ketrampilan Persawahan

b. Ketrampilan Perkebunan

c. Ketrampilan Perikanan

d. Ketrampilan Peternakan

Kelompok Jasa

a. Ket. administrasi sederhana

b. Ketrampilan Mengetik

c. Ketrampilan Komputer

Kelompok Ketrampilan Tangan

a. Ketrampilan ukir

b. Ketrampilan anyaman

c. Ketrampilan logam

d. Ketrampilan tangan lain

...

...

...

...

Hari, Tanggal Catatan guru pembimbingTanda tangan guru pembimbing

MEMAHAMI PENGARUH KEMAMPUAN,

BAKAT DAN MINAT TERHADAP KARIER

MATERI LAYANANBakat merupakan potensi dasar yang dibawa sejak lahir dan diwujudkan dalam bentuk kemampuan khusus yang menonjol. Bakat tidak dipengaruhi oleh faktor dari luar, tetapi dapat dikembangkan. Jika tidak dikembangkan bisa menjadi bakat terpendam. Bakat seseorang dapat diketahui dari prestasi yang menonjol yang dicapai atau dengan menggunakan tes psikologis.

Prestasi yang menonjol dapat dilihat pada nilai rapor, NUN dan lain-lain. Sedangkan, tes psikologi dilakukan oleh psikolog (ahli jiwa). Pada umumnya ada hubungan yang erat antara bakat, prestasi dan tingkat kesenangan dalam menghadapi bidang studi atau kegiatan tertentu atau bisa dikatakan dengan minat. Minat merupakan kecenderungan untuk menyukai terhadap suatu bidang atau kegiatan tertentu. Minat banyak dipengaruhi atau diwarnai oleh lingkungan atau keadaan masyarakat sekitar, misal teman dekat, cuaca, musim dan sebagainya. Minat dan bakat mempunyai hubungan yang erat, sesuatu yang dikerjakan karena bakat pasti ada kecenderungan minat yang besar. Sebaliknya, setiap minat belum tentu bakat. Bakat dan minat erat hubungannya dengan cita-cita seseorang. cita-cita merupakan salah satu kebutuhan individu yang berupa harapan di masa mendatang. Cita-cita akan berhasil dicapai jika ada keterpaduan untuk dikembangkan antara bakat, minat/kemampuan dan ketrampilan yang dimiliki. Tingkat keberhasilan cita-cita dilihat dari perasaan puas (bahagia) dari masing-masing individu.

Jenis-jenis mata pelajaran di sekolah yang dapat dikembangkan ke berbagai jenis karier

Ada beberapa mata pelajaran yang diberikan di sekolah yang kelak ketika selesai sekolah dapat dikembangkan ke arah karir diantaranya :

NoMata pelajaranKemampuan yang diperolehBidang pekerjaan

1Pendidikan AgamaMenguasai ilmu agama dan mampu menyampaikan /mengajarkanGuru agama, Mubaligh, Ustadz, Kyai, Pendeta, Guru agama Hindu, Guru agama Budha

2Olah RagaMenguasai dan berkompeten dalam bidang olah raga tertentuAtlit

3KesenianMenguasai teknik kesenian daerah tertentuSeniman atau duta seni

4Ketrampilan (boga) Mampu mengelola kue, roti,minuman menyajikan makanan/ minuman

Mampu mengelola kue/roti oriental dan kontinental

Mampu menyusun menu yang tepat dan bergiziAsisten juru masak, pembantu ahli gizi, bartender, asisten juru masak patiseri di hotel/bakery, penyuluh gizi,industri jasa boga dan graha.

TUGASA. Tuliskan bidang studi yang kamu minati / kamu senangi dari yang paling kamu minati sampai yang kurang diminati dan beri tanda (v) pada prestasi dan tingkat minat!

NoBidang StudiPrestasi yang kamu capaiTingkat minat

BCKSMAMKM

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10

11

12

Keterangan : B = Baik, C = Cukup, K = Kurang

SM = Sangat Minat, AM = Agak Minat, KM = Kurang Minat

B. Tuliskan jenis ketrampilan yang kamu minati/senangi yang ada di sekolah ataupun ketrampilan yang ada di luar sekolah dan berilah tanda (v) pada prestasi dan tingkat minat!

NoJenis KetrampilanKemampuan dapat melakukan dengan.Tingkat minat

BSKSMAMKM

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10

11

12

C. Buatlah karangan tentang cita-citamu dan tulis juga faktor pendukung dan faktor penghambatnya!

Cita-citaFaktor PendukungFaktor Penghambat

Cita-cita utama menjadi : .

Cita-cita pendukung menjadi.....

D. Carilah contoh-contoh diluar diri kita orang-orang yang berbakat dan terkenal dalam:1. Seni suara / penyanyi (5 orang)

. ..

. .

2. Bidang olah raga, cabang sepak bola (5 orang)

. ..

. .

3. Tokoh-tokoh politik seluruh dunia (5 orang)

. ..

. .

4. Tokoh-tokoh pelukis di Indonesia (5 orang)

. ..

. .

5. Tokoh-tokoh wanita terkenal di Indonesia (5 orang)

. ..

.

E. Carilah nama-nama teman di sekolahmu yang berbakat olah raga (bebas), paling sedikit 10 siswa!

NoNama temanCabang olahraga

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

F. Carilah nama-nama teman di sekolah yang berbakat dalam kesenian (10 siswa boleh lebih)

NoNama temanCabang kesenian

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10

11

12

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

G. Carilah nama-nama temanmu di kelas ini yang punya bakat dalam mata pelajaran!

NoMata pelajaranNama teman

1.

2.

3.

4.

5.

6.Matematika

IPS

IPA

Bahasa Inggris

Bahasa Indonesia

Ketrampilan..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

H. Tulislah tentang bakatmu !

Bakat saya.

Saya salurkan dan saya kembangkan dengan jalanSaya mendapat dorongan dariHambatan saya adalah...

I. Setiap orang punya bakat, apabila kamu belum tahu bakatmu bisa berkonsultasi dengan guru pembimbing di sekolahmu untuk dibantu diarahkan ke lembaga psikologi terdekat atau dengan mengajukan mengikuti tes bakat pada lembaga tersebut!

J. Jangan sia-siakan bakatmu, karena Tuhan menitipkan kemampuan khusus itu tidak pada semua insan. Ayo, maju terus pantang mundur ! Pupuk bakatmu dengan 4 sehat 5 sempurna 6 halal = 4 kemauan 5 bakat 6 keberhasilan!

Hari, Tanggal Catatan guru pembimbingTanda tangan guru pembimbing

PERMASALAHAN DALAM BELAJAR,

BENTUK-BENTUK SOAL UJIAN DAN MOTIVASI

DALAM BELAJAR

MATERI LAYANANA. Penyebab Timbulnya Masalah Dalam Belajar

Belajar merupakan aktivitas yang cukup berat sehingga membutuhkan kesiapan yang baik dari segi mental dan fisik. Dalam belajar juga tidak lepas akan masalah-masalah dalam belajar. Misalnya : lupa akan materi pelajaran dan kejenuhan belajar. Setalah kalian tahu penyebabnya seharusnya kalian juga harus bisa mengatasi permasalahan tersebut. Apa sebabnya kalian lupa dan jenuh dalam belajar itu ? Mari kita simak bersama :

1. Lupa Belajar

Ada beberapa hal yang menjadi faktor penyebab lupa pada diri seseorang. faktor-faktor tersebut adalah :

a. Terjadi karena gangguan konflik antara informasi dan materi yang ada pada sistem memori

b. Adanya tekanan terhadap informasi yang telah ada baik disengaja maupaun tidak, contohnya :

Informasi (pengetahuan, tanggapan, kesan) yang kurang menyenangkan.

Informasi baru secara otomatis menekan informasi yang telah ada / lama

Informasi yang akan diulang / diingat kembali itu tertekan ke alam bawah sadar.

c. Karena perubahan situasi dan lingkungan belajar antara waktu belajar dari waktu mengingat kembali.

d. Karena pembentukan sikap dan minat terhadap proses dan situasi belajar tertentu

e. Materi pelajaran yang telah dikuasai tidak pernah digunakan / dihafal.

f. Perubahan syaraf otak / penyakit, keracunan, kecanduan alkohol dan gegar otak.

Dengan adanya beberapa faktor yang menjadi penyebab lupa, ada kiat atau upaya untuk mengurangi lupa, yaitu :

a. Belajar lebih / upaya belajar yang melebihi batas penguasaan dasar atau materi pelajaran (membaca teks Pancasila pada setiap hari senin dan sabtu akan mengingat pelajaran PKn)

b. Tambahan waktu belajar / frekwensi belajar dengan menambah aktivitas yang mulanya satu jam menjadi satu setengah jam.

c. Mnemonic (muslihat memori) atau kiat khusus yang dijadikan alat pengait mental untuk memasukkan informasi ke dalam sistem akal / pikir.

Contoh :

Rima / sajak / nyanyian (satu-satu aku sayang ibu)

Singkatan dengan menyingkat huruf awalnya (NIMIM : Nuh, Ibrahim Musa, Isa, Muhammad)

Sistem kata pasak atau pengait berpasangan (langit bumi, lipstick merah)

Metode losae / mengingat tempat-tempat khusus dan terkenal (Gedung Putih, George W. Bush)

Sistem kata kunci atau daftar kata-kata / unsur, dengan suku kata pertama ata lafal yang mirip (butterfly-baterei-kupu-kupu)

d. Pengelompokan materi menjadi kelompok kecil-kecil, logis dan mirip ( negara serumpun : Indonesia, Malaysia, Brunei ; MPR DPR)

2. Kejenuhan Belajar

Dari pengalaman kalian sehari-hari, tentunya memiliki kesan seakan-akan kalian belajar tidak seluruhnya tersimpan dalam akal / otak kita, yang sering terjadi apa yang kita pelajari dengan tekun justru sukar diingat kembali dan mudah terlupakan. Tetapi, sebaliknya sedikit pengalaman / pelajaran yang kalian tekuni sepintas lalu mudah melekat dalam ingatan.

Lupa mengandung arti hilangnya arti untuk menyebut kembali atau mereproduksi kembali apa yang sebelumnya telah dipelajari.

Kejenuhan belajar secara harfiah ialah padat atau penuh sehingga tidak mampu lagi memuat apapun, selain itu jenuh dapat juga berarti jemu / bosan. Tentunya kalian sering mengalami kelupaan dan kejenuhan yang secara negatif disebut jenuh belajar. Sebab kejenuhan bagi siswa bisa terjadi karena rentang waktu yang digunakan untuk belajar tetapi tidak mendatangkan hasil, merasa seakan-akan pengetahuan dan kecakapan yang diperoleh dari belajar tidak ada kemajuan, tetapi hal ini tidak akan berlangsung lama, kadang seminggu dan berkali-kali dalam periode belajar tertentu.

Siswa yang mengalami kejenuhan belajar, sistem akalnya tak dapat bekerja sebagaimana yang diharapkan, dalam proses informasi atau pengalaman baru. Sehingga dapat melanda siswa dan kehilangan motivasi dan konsolidasi salah satu tingkat ketrampilan tertentu sebelum ke tingkat berikutnya.

Kejenuhan dapat diatasi dengan cara melakukan kegiatan lain sebagai selingan misalnya kegiatan olahraga (atau cukup dengan menggerakkan tubuh) dengan tujuan untuk refreshing, melakukan kegiatan yang menyenangkan (hobbi) misal berkebun, mendengarkan musik, menyanyi dan lain-lain.B. Memahami Bentuk-bentuk Soal Ujian

Di kelas tiga, kalian akan sering mendapat tugas-tugas, latihan, PR, ulangan-ulangan harian, dan ulangan umum, pemantapan materi ujian serta ujian akhir. Hal ini disebabkan seluruh target kurikulum SMP harus tercapai. Karena itu mulai sekarang, kalian harus siap mental dan selalu menjaga kesehatan, agar dapat menyelesaikan semuanya dengan baik.

Selain itu, kalian juga perlu memahami bentuk soal yang mungkin akan keluar dan melatih diri sebanyak-banyaknya melalui bank soal. Mengerjakan soal pilihan ganda, berbeda dengan menjawab soal essay. Keduanya harus dipersiapkan dan dilatih dengan baik. Berikut ini adalah beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam mengerjakan bentuk soal pilihan ganda atau essai :

1. Cara mengerjakan soal pilihan ganda

a. Baca dengan cermat kalimat soal, perhatikan dengan teliti redaksi kalimatnya, kemudian perhatikan pula alternatif jawabannya.

Biasanya alternatif jawaban itu, satu dengan yang lainnya hampir sama, bahkan suka membingungkan. Oleh karena itu kita harus ingat kuncinya. Kuncinya biasanya tersurat dalam kalimat soal dan salah satu alternatif jawaban. Harus jeli, jangan terkecoh !

b. Hindari cara menjawab dengan spekulasi.

c. Menjawab soal pilihan ganda sangat mengutamakan ketelitiand. Periksa ulang semua soal jangan sampai ada yang terlewat belum dikerjakan

2. Cara mengerjakan soal essai

Biasanya soal esai berbentuk perintah menjelaskan atau hubungan sebab akibat dari suatu masalah atau disuruh memberi contoh. Untuk dapat menjawab soal ini dengan baik harus membiasakan diri seperti berikut :

a. Biasakan menyimak dengan baik dan penuh konsentrasi saat guru menerangkan. Materi yang disampaikan guru, lengkap dengan contoh dan keterangan lainnya disimak (ditulis dengan contoh) pada buku agenda (buku oret-oretan). Tulisannya kurang jelas dan tidak lengkap tidak apa-apa, nanti di rumah dipindah ke buku catatan sambil mengingat-ingat lagi dan melengkapi yang tadi dicatat tidak lengkap. Dengan demikian hal itu berarti juga kalian membaca ulang atau menghafal dan catatan menjadi lengkap.

b. Membiasakan diri untuk berani mengemukakan pendapat dan bertanya hal-hal yang belum jelas.

c. Menjawab soal esai tidak usah panjang tetapi cukup singkat, jelas dan padat.

d. Jangan lupa tulisan yang rapi agar guru senang memeriksanya !

C. Motivasi Belajar

Motivasi belajar dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:

1. Motivasi Intrinsik (dari dalam)

Motivasi yang diperoleh siswa sendiri dapat mendorong melakukan tindakan belajar, karena ada perasaan senang pada materi pelajaran dan kebutuhan di masa mendatang.

2. Motivasi Ekstrinsik (dari luar)

Adalah hal atau keadaan yang datang dari luar siswa yang juga mendorong untuk melakukan kegiatan belajar, karena mendapat pujian, hadiah, peraturan dan tata tertib atau suri tauladan orang tua dan guru.

Baik motivasi dari dalam maupun dari luar akan menyebabkan kurangnya bersemangat siswa dalam melakukan proses belajar baik di sekolah maupun di rumah, bila siswa mengalami kekurangan atau kesetiaan dengan motivasi.

Karena motivasi merupakan energi atau kekuatan dalam diri siswa untuk menumbuhkan usaha untuk mencapai tujuan. Dengan adanya motivasi belajar pada diri siswa akan berfungsi sebagai pendorong, pengarah dan penggerak sikap perilaku untuk melaksanakan belajar. Dan yang lebih penting kalian perlu menyadari tentnang kebutuhan-kebutuhan di masa yang akan datang atau rencana masa depan dengan berbekal motivasi dalam belajar tersebut.

TUGASA. Pilih salah satu atau lebih pernyataan di bawah ini dengan melingkari dan berilah alasannya.

1. Lupa akan materi pelajaran pada siswa adalah hal yang wajar. Tetapi tidak boleh terus menerus dan harus diatasi. Materi pelajaran apa yang kalian sering lupa ?

a. Matematika

c. IPA

b. Bahasa Inggris/ Bahasa Indonesia d

Alasan: ....

..

2. 80% siswa seringkali lupa pada mata pelajaran Matematika. Menurut kalian apa penyebabnya ?

a. Guru yang kurang menyenangkan

b. Tidak tertarik materinya

c. Banyak sekali rumus-rumusnya

d. Takut pada gurunya

Alasan: ....

..3. Belajar bila ditunda-tunda akan menyebabkan kelupaan materi pelajaran. Menurut kalian ulangan yang baik berapa lama jaraknya setelah menerima materi pelajaran ?

a. 1 minggu

c. 1 bulan

b. 2 minggu

d. 2 bulan

Alasan: ....

..

4. Usaha apa yang kalian lakukan untuk mengatasi kelupaan tersebut dalam belajar selama ini dan cocok dengan tipe belajar kalian ?

a. Menambah waktu belajar c. mnemonic / muslihat

b. Mengelompokkan materi d. berhenti belajar dulu

Alasan: ....

..5. Kalian terlalu sibuk mengikuti kegiatan di luar sekolah dan lupa membagi waktu belajar, hal ini kalian termasuk kehilangan:

a. sikap dan minat belajar c. menurut emosi

b. kedisiplinan belajar

d. tidak memiliki jadwal belajar yang tetap

Alasan: ....

..

6. Kejenuhan dalam belajar sering terjadi pada siswa seusia kalian, namun kejenuhan itu tidak berlangsung lama paling satu minggu saja. Apa biasanya penyebaba kejenuhan tersebut menurut kalian ?

a. Sudah bosan belajar terus

b. Tidak ada manfaat dari hasil belajar tersebut

c. Dalam belajar tidak ada kemajuan

d. Tidak tahu sebab kejenuhan

Alasan: ....

..7. Siapa yang paling berperan memotivasi belajar kalian selama ini ?

a. orang tua

c. saudara

b. teman akrab

d. diri sendiri

Alasan: ....

..

8. Memiliki cita-cita mendapatkan peringkat dalam belajar, sudah termasuk memiliki motivasi dari dalam diri sendiri. Selain ingin memperoleh peringkat, apa saja yang harus kalian rencanakan dengan bekal motivasi tersebut ?

a. Melanjutkan sekolah favorit

c. Bisa naik kelas

b. Untuk persiapan bekerja

d. Belum memiliki rencana

Alasan: ....

..

B. Lengkapilah kolom berikut dengan kebiasaan sehari-hari sebagai siswa dalam hal masalah dan upaya mengatasi kesulitan dalam belajar

NoPernyataanAlasan /kegiatan yang dilakukan

1.

2.

3.

4.

5.Bila terjadi kelupaan dalam belajar menghafal pelajaran

Kiat dan usaha mengatasi kelupaan belajar, selain uraian di atas apa langkah yang kalian ambil ?

Motivasi belajar kalian baik dari dalam maupun dari luar diri kalian biasanya berupa apa ?

Kejenuhan belajar yang sering kalian alami biasanya di saat-saat yang bagaimana ?

Pacar atau teman dekat menurut kalian sebagai motivasi atau penyebab kejenuhan?1.

2.

3.

4.

5.

1.

2.

3.

4.

5.

1.

2.

3.

4.

5.

1.

2.

3.

4.

5.

1.

2.

3.

4.

C. Tuliskan cara belajar yang baik sehingga dapat membangkitkan motivasi menurut kalian !

Belajar Bahasa Inggris : Belajar IPA : Belajar Matematika : Belajar Bahasa Indonesia : Belajar IPS : Belajar PAI : Belajar PKn : Belajar Mulok :

D. Siapa sajakah yang memberi dorongan untuk lebih giat belajar ?

NoNamaBentuk dorongan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

E. Tuliskan sikap belajar yang dapat memotivasi dirimu!

No Sikap belajarKeterangan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Waktu belajar

Tempat belajar

Alat-alat belajar

Kemauan belajar

Keadaan emosi

..

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Hari, TanggalCatatan guru pembimbingTanda tangan guru pembimbing

CATATAN

CATATAN

CATATAN

Tugas Perkembangan:Mengenal kemampuan bakat, minat serta arah kecenderungan karir

Serta apresiasi seni

Rumusan Kompetensi :Mampu mempraktekkan cara-cara belajar yang bertanggung jawab dengan menggunakan sumber-sumber belajar yang bervariasi.

Kelas / Semester:IX / Gasal

Bidang Bimbingan :Pribadi Belajar

Fungsi Layanan:Pemahaman, Pemeliharaan dan Pengembangan

Jenis Layanan:Informasi, Bimbingan Kelompok

Tujuan Layanan: Siswa mampu memahami kemampuan diri, proses belajar, cara belajar

efektif dan karakteristik beberapa mata pelajaran dan cara mempelajarinya.

1

Penangkapan Obyek

(Materi Pelajaran)

2

Pengolahan

3

Penyimpanan

4

Reproduksi

Efektif dan Efisien

SUKSES

1. Pengertian belajar

2. Prinsip belajar

3. Proses belajar

4. Hukum Jost

5. Disiplin

Cara belajar di sekolah

Cara belajar di rumah

Cara belajar kelompok

Membagi Waktu

Menyusun Jadwal Kegiatan

BAB

1

BAB

2

Tugas Perkembangan:Mengenal sistem etika dan nilai-nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi, anggota masyarakat, warga negara dan anggota umat manusia

Rumusan Kompetensi :Memiliki kesadaran untuk melaksanakan etika yang berlaku dalam pergaulan dengan sesama manusia

Kelas / Semestes:IX / Gasal

Bidang Bimbingan :Pribadi Belajar

Fungsi Layanan:Pemahaman, Pemeliharaan dan Pengembangan

Jenis Layanan:Informasi, Bimbingan Kelompok

Tujuan Layanan: Siswa mampu memahami norma-norma yang ada dalam lingkungan sosial dan berusaha untuk melaksanakannya.

BAB

3

Tugas Perkembangan:Mengenal gambaran dan mengembangkan sikap tentang kehidupan

mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi.

Rumusan Kompetensi: Siswa mampu mengenal gambaran dan mengembangkan sikap

tentang kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi

Kelas/Semester:IX / Gasal

Bidang Bimbingan :Pribadi, Sosial

Fungsi Layanan:Pemahaman dan Pencegahan

Jenis Layanan:Informasi

Tujuan:Siswa mampu mengembangkan konsep diri positif dalam kehidupan

Sosial remaja

KONSEP DIRI

HARGA DIRI

GAMBARAN DIRI

DIRI IDEAL

BAB

4

Tugas Perkembangan:Mencapai perkembangan diri sebagai remaja yang beriman dan

Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

Rumusan Kompetensi:Memahami kebutuhan beragama dan arti agama bagi remaja

Kelas/Semester:IX / Gasal

Bidang Bimbingan :Bimbingan Pribadi

Fungsi Layanan:Pemahaman

Jenis Layanan: Informasi

Tujuan:Siswa mampu mengembangkan kebiasaan sikap bertaqwa terhadap

Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan sehari-hari

BAB

5

Tugas Perkembangan;Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan untuk mengikuti

dan melanjutkan pelajaran dan atau mempersiapkan karir serta

berperan serta dalam kehidupan masyrakat

Rumusan Kompetensi:Siswa mampu memahami informasi berbagai jenis ketrampilan yang

ada di lingkungannya masing-masing

Kelas/Semester:IX / Gasal

Bidang Bimbingan :Pribadi, Karir

Fungsi Layanan:Pemahaman, pengentasan

Jenis Layanan:Informasi

Tujuan:Siswa mampu mengidentifikasi berbagai jenis ketrampilan yang ada

di lingkungan masyarakat

BAB

6

Tugas Perkembangan:Mengenal kemampuan, bakat, minat serta arah kecenderungan karie

Dan apresiasi seni

Rumusan Kompetensi:Mampu memahami kemampuan, bakat dan minat dan menentukan

karier yang akan ditekuni sesuai dengan bakatnya

Kelas/Semester: IX / Gasal

Bidang Bimbingan :Pribadi, Karir

Fungsi Layanan:Pemahaman

Jenis Layanan :Informasi

Tujuan :Siswa mampu memahami kemampuan, bakat dan minat dan menentukan karier yang akan ditekuni sesuai dengan bakatnya.

BAB

7

Tugas Perkembangan:Mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan untuk mengikuti dan

melanjutkan pelajaran serta mempersiapkan karir dan peran serta

dalam kehidupan masyarakat

Rumusan Kompetensi :Mampu mengidentifikasi penyebab timbulnya masalah dalam belajar, memahami bentuk-bentuk soal ujian dan dapat memotivasi diri dalam belajar

Kelas/Semester: IX / Gasal

Bidang Bimbingan :Pribadi, Belajar

Fungsi Layanan:Pemahaman, Pengentasan

Jenis Layanan :Informasi

Tujuan :Siswa memahami mengidentifikasi penyebab timbulnya masalah dalam belajar, memahami bentuk-bentuk soal ujian serta mampu memotivasi diri dalam proses belajar

-bentuk soal ujian

Siswa mampu memotivasi dirinya dalam belajar

KELAS IX

PAGE 3