169156045-tugas-pancasila (1)

9
PANCASILA ANALISA STRATEGI DAN KONDISI PANCASILA DALAM PARADIGMA KEHIDUPAN BERMASYARAKAT BERBANGSA, BERNEGARA DALAM PENGAMATAN BIDANG KESEHATAN SEBAGAI DASAR MEMAHAMI CINTA TANAH AIR UNTUK PENINGKATAN BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN DENGAN STUDI KASUS KOTA BAU BAU PROVINSI SULAWESI TENGGARA NAMA : FATHUR RAHMAN MH NPM : 1102010097 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI 2012 1

Upload: aldora-oktaviana

Post on 20-Jan-2016

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 169156045-tugas-pancasila (1)

PANCASILA

ANALISA STRATEGI DAN KONDISI PANCASILA DALAM PARADIGMA KEHIDUPAN BERMASYARAKAT BERBANGSA, BERNEGARA DALAM

PENGAMATAN BIDANG KESEHATAN SEBAGAI DASAR MEMAHAMI CINTA TANAH AIR UNTUK PENINGKATAN BIDANG KEDOKTERAN DAN

KESEHATAN DENGAN STUDI KASUS KOTA BAU BAU PROVINSI SULAWESI TENGGARA

NAMA : FATHUR RAHMAN MHNPM : 1102010097

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI

2012

1

Page 2: 169156045-tugas-pancasila (1)

Daftar Isi

Bab I Pendahuluan.......................................................................................................... 3

A. Latar Belakang............................................................................................. 3

B. Pokok Permasalahan.................................................................................... 3

C. Tujuan Analisa............................................................................................ 3

D. Kerangka Konsep........................................................................................ 3

E. Metode Analisa........................................................................................... 4

Bab II Landasan Pustaka............................................................................................... 4

Bab III Pola Pikir............................................................................................................ 5

Bab IV Hasil Analisa...................................................................................................... 6

Bab V Penutup............................................................................................................... 8

Kesimpulan dan Saran......................................................................................... 8

2

Page 3: 169156045-tugas-pancasila (1)

ANALISA STRATEGI DAN KONDISI PANCASILA DALAM PARADIGMA KEHIDUPAN BERMASYARAKAT BERBANGSA, BERNEGARA DALAM

PENGAMATAN BIDANG KESEHATAN SEBAGAI DASAR MEMAHAMI CINTA TANAH AIR UNTUK PENINGKATAN BIDANG KEDOKTERAN DAN

KESEHATAN DENGAN STUDI KASUS KOTA BAU BAU PROVINSI SULAWESI TENGGARA

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

1.1 Pancasila Pancasila Dalam Paradigma Kehidupan Bermasyarakat Berbangsa, Bernegara

a. setiap warga negara Indonesia wajib bepegang teguh kepada Pancasila dan UUD 1945b. setiap warga negara Indonesia diatur dengan hukum, hak dan kewajiban yang samac. setiap profesi bekerja untuk memajukan kesejahteraan Bangsa dan Negarad. tenaga kesehatan berperan penting dalam meningkatkan tingkat kesehatan rakyat

1.2 Aspek Kota BAU-BAUa. sumber pengasilan utama dari bau bau adalah dari sektor perikanan dan dari segi

perkebunanb. pengelolaan SDA yang belum maksimalc. aset wisata yang dimiliki bau bau adalah wisata lau yang harus terus di kelola dengan

baikd. sudah meratanya pembangunan sarana pendidikan tetapi tidak diimbangi dengan

sarana pelayanan kesehatan

2. Pokok Permasalahan2.1 Sebagai seorang dokter muslim harus berpedoman kepada Al-qur’an dan Hadist serta menjunjung tinggi nilai-nilai etika kedokteran.2.2 Pembangunan tempat pelayanan kesehatan dan tenaga kesehatan yang belum memamadai.

3. Tujuan Analisaa. Kepentingan mahasiswa

Mahasiswa menyadari bahwa Pancasila dan UUD dasar 1945 tidak bisa terlepas dari profesi yang akan mereka jalani nanti yaitu sebagai seorang dokter.

b. Kepentingan UniversitasMengembangkan pendidikan kedokteran berdasarkan landasan Al-Quran dan Hadist serta berdasarkan Pancasila dan UUD dasar 1945 agar tercipta dokter-dokter muslim yang taat Agama dan taat pada Negara.

c. Kepentingan BangsaMenjadikan Indonesia negara yang selalu menjunjung tinggi hukum dan kepentingan bangsa.

d. Kepentingan Pemerintah BalanganMenjadikan Kabupaten Balangan sebagai Kota Pembangunan

4. Kontribusia. SDM dan SDA harus ditingkatkanb. Pemerataan sarana pendidikan dan kesehatan sangat pentingc. Peran pemerintah dan tenaga medis untuk memberikan pelayanan kesehatan yang

maksimald. Pemerintah yang bersih dan memikirkan kesejahteraan rakyat yang dapat

meningkatkan mutu masyarakat bau baue. Mengamalkan pancasila dalam setiap menjalankan profesif. Motto Kabupaten Balangan adalah Baubau Kota Semerbak yang berarti : Sejahtera

Menawan Ramah Bersih Aman dan Kenangan)

3

Page 4: 169156045-tugas-pancasila (1)

5. Metode Analisaa. Buku Filsafat Pancasilab. Buku Informasi Undang-Undang Republik Indonesi tentang PROPENASc. Buku UUD 1945d. Pancasilae. http://www.baubau.go.id/ f. http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Bau-Bau

BAB II LANDASAN PUSTAKA

Dalam karangan Sunoto yang berjudul Filsafat Pancasila 3 Pendekatan Melalui : Etika Pancasila, yang diterbitkan oleh PT. Hanindita, Yogyakarta.

Aspek 5 sila :

a. Etika Kedokteran Islam, yang bernama Thibbun Nabawi yang mengatur hubungan dokter dengan Pencipta, dokter dengan sejawatnya, dan dokter dengan pasiennya.

b. Seorang dokter harus terus menambah ilmu pengetahuannya agar tepat dalam mendiagnosis penyakit pasien.

c. Seorang dokter harus mengerti tujuan pengobatan, obat yang diberikan, efek samping obat dan dapat menjelaskannya kepada pasien.

d. Seorang dokter mempunyai prinsip bahwa kepentingan pasien lebih dari kepentingan pribadi.

e. Ilmu kedokteran harus disesuaikan dengan nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku di masyarakat.

4

Page 5: 169156045-tugas-pancasila (1)

BAB III LANDASAN POLA PIKIR

PANCASILA

5

Pasal 34(3) Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak

1.pemerintah pusat dan daerah terus memajukan sumber utama baubau yaitu perikanan2. tenaga dan tempat pelayanan kesehatan harus ditingkatkan

Pelayanan Kesehatan

1. Ketuhanan Yang Maha Esa2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab3. Persatuan Indonesia4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan / Perwakilan5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Pasal 28H(1) Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, danmendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperolehpelayanan kesehatan.

1. Setiap orang mempunyai hak yang sama dalam memperoleh pelayanan kesehatan

2. Setiap orang berkewajiban untuk menjaga kesehatan pribadi, keluarga, tempat tinggal dan lingkungannya

Kabupaten bau bau

1.sumber utama bau bau adalah kelautan/perikanan2. sarana pendidikan yang telah memadai3. kurangnya tenaga dan tempat pelayan kesehatan4. baubau adalah kota berkembang

Page 6: 169156045-tugas-pancasila (1)

6

1.Negara wajib menyediakan petugas dan tenaga kesehatan yang memadai di seluruh Indonesia2. seluruh petugas kesehatan terus menambah ilmu pengetahuannya dalam melayani masyarakat agar tercipta masyrakat yang sehat

Page 7: 169156045-tugas-pancasila (1)

A

7

STRATEGIPANCASILA

KEWAJIBAN UMUM SEORANG DOKTER KEWAJIBAN DOKTER TERHADAP PASIEN KOTA BAU-BAU

1 2 3

Ketuhanan Yang Maha Esa

I

A. Beberapa dokter sering melafalkan basmallah dan hamdallah ketika sedang praktik kedokterannyaB. Dokter kurang untuk solat pada tepat waktuC. Berpedoman pada al-quranD. Terdapat paranormal(dukun)yang tidak berlandaskan medis dan agama

A. Memberi pelayanan secara tulus ramah sesuai ajaran agama B. Kurang meminta pasien untuk selalu berdoa meminta

kesembuhan pada tuhan YMEC. Menjalin hubungan rohani yang baikD. Terdapat berbeda pandangan dari perbedaan agama

A. Menghargai sikap toleransi beragama yang di anutB. Terdapat beberapa dokter pendatang yang kurang

memperhatikan sunnah-sunnah di agammaC. Saling interaksi sesama beda agamaD. Mudah terkena aliran sesat dari luar baik

Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab

II

A. Memberi jaminan berobat bagi fakir miskinB. Beberapa dokter kurang bersikap empati pada pasien (saat anamnesis)C. Memberi spirit mental kepada pasien untuk lebih berkembangD. Kurang menjaga privasi pasien

A. Memberi pelayanan darurat saat pasien benar-benar membutuhkan

B. Kurang memberi pasien kesempatan bertanya lebih dalamC. Mendahulukan kepentingan pasienD. Sering terjadi masalah kelurga yang mengabaikan pasien

A. Mulai berkurang tindakan anarkis dan premanismeB. Kurang tempat pelayanan kesehatan dan fasilitasnyaC. Melindungi hak-hak dan kewajiban serta buaya lokalD. Warga mudah terprovokasi

Persatuan Indonesia III

A. Memiliki ikatan dokter yang konkrit untuk membantuB. Kurangnya komunikasi sebagai dokterC. Memberi kesempatan bagi seluruh pasien untuk

mendapatkan pengobatanD. Sering terjadi provokasi dari pasien akan keahlian dokter

A. Memperkuat silahturahmi dengan pasien dalam mengobatiB. Sering membedakan suku bangsa atau rasC. Memberikan pelayanan setinggi derajat pasienD. dokter kurang agresif terhadap persatuan keshatan masyarakat

A. Warga Lebih Sering Melakukan Sistem Kerja Bersama(Gotong Royong)Antar Warga

B. Masih Banyak Warga Memiliki Pendapatan Kapita Sangat Rendah

C. Terdapat Banyak Lembaga MasyarakatD. Tempat Pariwisata Kurang Mendapat Perhatian Lebih

Pemda

Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan

IV

A. meyembuhkan pasien dengan sungguh-sungguhB. terdapat perbedaan yang mencolok dari beberapa dokter

bidan dan perawatC. pasien berada pada derajat tertinggi dalam pengobatanD. dokter kurang interaktif ketika terjadi masalah berat

A. Dokter mampu melindungi hidup makhluk insaniB. Dokter jarang memberikan nomor yang dapat dihubungi

ketika daruratC. Mempunyai ketentuan hukum yang jelasD. Dokter msih sering melakukan tindakan mal praktek

A. Warga percaya akan kepemimpinan otonomi di daerah

B. Birokrasi yang lemah di layanan publikC. Di rumah sakit- rumah sakit terdapat jaga malam

yang baik dan efektifD. Pelayanan dari bidang keamanan kurang

Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

V

A. Tidak memilah milih pasien dalam mengobati pasiennyaB. Beberapa dokter kurang atau lupa menjalankan kode etik

dokter sebagai yang adilC. Mampu memberi pelayan untuk seluruh pasien daruratD. Sering menerima produk obat untuk mendapatkan untung

A. Mampu menjaga kepercayaan pasien B. Masih terdapat dokter yang kurang menghormati pandangan

pasienC. Melakukan tindakan preventif pada pasien dan masyarakt

luasD. Pasien terkadang memberikan harga tinggi pada pasien

tertentu

A. Memiliki peradaban masyarakat yang komprehensifB. Masih banyak warga yang tidak masuk dalam daftar

pemilihan tetap di saat pilkadaC. Perencanaan kota yang terorganisirD. Ketentuan pemerintah masih belum banyak yang

terealisasi

ANALISA STRATEGI SITUASI & KONDISI PANCASILA DALAM PARADIGMA KEHIDUPAN BERMASYARAKAT BERBANGSA, BERNEGARA TERHADAP PENTINGNYA KEWAJIBAN DOKTER DAN PASIEN DI BIDANG KESEHATAN

DENGAN STUDI KASUS KOTA BAU-BAU, SULAWESI TENGGARA MENURUT CARA PANDANG PANCSILA

BAB IV HASIL ANALISA

Page 8: 169156045-tugas-pancasila (1)

Pemerintah pusat

KEWAJIBAN DOKTER PADA PASIEN KOTA BAU-BAUKEWAJIBAN DOKTER

SECARA UMUM

Pemerintah daerah

Pertumbuhan daerah di segala aspek seperti ekonomi kesehatan,

budaya, keamanan dll

Mencapai kemakmuran warga dari aspek pancasila

Untuk melindungi kepentingan umum warga

Peran warga dan sekitarnya

POLA PIKIR & HASIL ANALISA

PANCASILA

8

Page 9: 169156045-tugas-pancasila (1)

BAB V PENUTUP

1. KesimpulanA. Sebagai dokter harus memiliki sikap yang sesuai dengan etika kedokteranB. Melindungi hak pasien masih kurangC. Aspek kedokteran pasien serta interaksi sesuai pancasila dan peraturan pemerintahD. Setiap kabupaten melindungi warga di segala bidang masih kurang berjalan dengan baik

2. SaranA. Para dokter wajib mentaati peraturan dan kode etik B. Percaya akan birokrasi pemerintahC. Jadikan pancasila sebagai landasan teori dan ideologiD. Warga terdapat pluarisme di bau –bau jadi jangan sering terjadi penghinaan ras suku

9