( lkj ip )e-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/122_dinas... · 2019-04-01 · laporan kinerja...
TRANSCRIPT
i
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
( LKj IP )
DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN
KABUPATEN GUNUNGKIDUL
TAHUN ANGGARAN 2018
DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN
KABUPATEN GUNUNGKIDUL
2019
Laporan Kinerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Gunungkidul Tahun 2018
ii
KATA PENGANTAR
Segala Puji bagi Allah, Tuhan Yang Maha Esa karena atas
Rahmat dan Karunia-Nya, Laporan Kinerja Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan Gunungkidul Tahun 2018 dapat diselesaikan untuk
memenuhi ketentuan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014
tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).
Kepemerintahan yang baik dan bersih (good and clean
governance) yang didukung manajemen kinerja yang akuntabel
sudah merupakan tekad pimpinan instansi pemerintah baik di tingkat
pusat maupun di daerah. Sejalan dengan era globalisasi yang banyak membawa perubahan
yang strategis, memberi pengaruh kepada masyarakat yang semakin kritis dengan berbagai
tuntutan, terutama kepada para pengelola negara untuk menjalankan tugasnya secara
bertanggung jawab, bersih transparan, dan akuntabel.
Akuntabilitas kinerja merupakan instrumen untuk kegiatan kontrol terutama dalam
pencapaian hasil pada pelayanan publik. Dalam hubungan ini, diperlukan evaluasi kinerja
yang baik untuk mengetahui sejauh mana pencapaian hasil bisa optimal serta cara-cara
yang digunakan untuk mencapainya.
Akuntabilitas dalam bentuk laporan dapat mengekspresikan pencapaian tujuan
melalui pengelolaan sumber daya suatu organisasi karena pencapaian suatu tujuan
merupakan salah satu ukuran kinerja individu maupun unit organisasi yang akan terlihat
jelas pada pencapaian sasaran.
Tujuan dan sasaran tersebut dapat dilihat dalam rencana stratejik organisasi,
rencana kinerja, dan program kerja tahunan, dengan tetap berpegang pada Rencana
Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja (Renja).
Laporan Kinerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan merupakan wujud
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi PD dalam pengelolaan sumber
daya dan kebijakan yang telah digariskan, dan kebijakan operasional dalam rangka
pencapaian tujuan PD yang tertuang dalam dokumen perencanaan strategis PD Tahun
2016 - 2021.
Laporan kinerja ini juga sebagai umpan balik untuk melakukan perbaikan dalam
perencanaan, terutama sebagai input bagi pengelolaan dan penataan serta peningkatan
penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan prima kepada masyarakat.
Laporan Kinerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Gunungkidul Tahun 2018
iv
RINGKASAN EKSEKUTIF
Laporan Kinerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul Tahun 2018 merupakan bentuk pertanggungjawaban atas pengelolaan sumberdaya sesuai dengan tugas pokok dan fungsi sebagai konsekuensi pelaksanaan manajemen kinerja dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan.
LKj IP ini merupakan capaian kinerja (performance results) sesuai dengan rencana kinerja (performance plan) yang merupakan penjabaran tahunan dari Renstra Dinas Perpustkaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016 – 2017 yang telah ditetapkan dengan Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 34 Tahun 2016 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 132 Tahun 2017.
LKj IP ini disusun dengan melakukan analisis dan mengumpulkan bukti untuk menjawab pertanyaan, sejauhmana sasaran pembangunan yang ditunjukkan dengan keberhasilan pencapaian indikator kinerja utama (IKU) PD yang telah dicanangkan pada tahun 2018 telah berhasil dicapai.
Dari 2 (dua) IKU PD tahun 2018, kinerja yang dicapai menunjukkan bahwa IKU dapat tercapai dengan kategori sangat berhasil. Keberhasilan capaian IKU di Bidang Perpustakaan dan Bidang Kearsipan merupakan hasil dari upaya-upaya DPK Kabupaten Gunungkidul, juga berkat dukungan dan partisipasi stake holder yang berkepentingan secara integral dan sinergi dalam memenuhi program-program DPK pada tahun 2018.
Untuk mengoptimalkan capaian sasaran dan mengantisipasi perubahan yang akan terjadi pada masa mendatang perlu ada langkah kebijakan teknis/operasional untuk memantapkan kebijakan agar tujuan dapat terlaksana sehingga misi PD dapat dilaksanakan/dicapai sebagai upaya untuk mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan.
Adapun langkah-langkah kebijakan teknis/operasional yang diupayakan yaitu:
1. Mengupayakan dan memaksimalkan Sumber Daya Manusia yang ada untuk mencapai target Kinerja berikutnya;
2. Mengupayakan dan memaksimalkan sarana dan prasarana yang ada;
3. Mengupayakan dan merumuskan landasan hukum bagi Perpustakaan.
Prasyarat keberhasilan implementasi kebijakan, program, dan kegiatan masa depan adalah meningkatkan aparatur yang profesional serta dapat dipercaya masyarakat melalui penataan SDM aparatur yang berkesinambungan berdasarkan kualifikasi dan kompetensi jabatan sesuai dengan beban kerja masing-masing Perangkat Daerah serta adanya perilaku kinerja aparatur yang dapat bekerja ”tuntas” berdasarkan norma hukum, etika birokrasi pemerintah, dan berbasiskan manajemen kinerja sehingga bebas dari KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme). Hal ini akan memantapkan dan memperkuat modal sosial dengan ciri adanya kepercayaan (trust) masyarakat pada pemerintah.
Laporan Kinerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Gunungkidul Tahun 2018
v
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ………………………………………………………….. i
KATA PENGANTAR ………………………………………………………… ii
RINGKASAN EKSEKUTIF …………………………………………………. iv
DAFTAR ISI …………………………………………………………………… v
BAB I : PENDAHULUAN ……………………………………………. 1
A. Latar Belakang ……………………………..………………
B. Tugas Pokok dan Struktur Organisasi ……..……………..
C. Permasalahan Utama (Strategic Issued).................................
1
2
11
BAB II : PERENCANAAN KINERJA …..........................................… 12
A. Rencana Strategis PD Tahun 2016 – 2021 ...........................
B. Rencana Kinerja 2018 ...................………………………..
C. Perjanjian Kinerja 2018 ..................………………………
12
18
19
BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA ……………………………… 21
A. Capaian Kinerja Organisasi ………………………………..
B. Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2018..................
C. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja................................
D. Realisasi Anggaran ......................................………………..
21
22
23
34
BAB IV : PENUTUP ……………………………………………………… 35
LAMPIRAN – LAMPIRAN :
Laporan Kinerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul Tahun 2018
1
A. Latar Belakang
Untuk menjamin penyelenggaraan pemerintahan yang demokratis,
transparan, akuntabel, efisien, dan efektif, penilaian dan pelaporan kinerja instansi
pemerintah menjadi kunci dalam proses penyelenggaraan pemerintahan yang baik.
Upaya ini juga selaras dengan tujuan perbaikan pelayanan publik sebagaimana
dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun
2015.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang
Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden Nomor
29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah,
setiap PD wajib menyampaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP)
kepada Bupati sebagai perwujudan kewajiban suatu Instansi Pemerintah untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi
organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat
pertanggungjawaban secara periodik setiap akhir tahun anggaran.
LKj IP dibuat dalam rangka perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan
tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan yang
dipercayakan kepada setiap Instansi Pemerintah berdasarkan perencanaan strategis
yang ditetapkan. LKj IP juga berperan sebagai alat kendali, alat penilai kinerja, dan
alat pendorong terwujudnya good governance serta berfungsi sebagai media
pertanggungjawaban kepada publik.
Bertitik tolak dari Renstra PD Tahun 2016-2021 dan Rencana Kinerja
Tahun 2018, maka LKj IP PD yang disusun merupakan realisasi hasil kegiatan
tahun 2018 dan menyajikan laporan kemajuan penyelenggaraan pemerintahan oleh
Kepala PD kepada Bupati Gunungkidul.
BAB
I
PENDAHULUAN
Laporan Kinerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul Tahun 2018
2
B. Tugas Pokok dan Struktur Organisasi
1. Tugas Pokok.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul (DPK Kab. GK)
dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 7 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Gunungkidul. Dalam
Perda itu disebutkan bahwa Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul
adalah Dinas yang menyelenggarakan urusan pemerintahan Bidang Perpustakaan dan
Bidang Kearsipan.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul dipimpin oleh seorang
Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui
Sekretaris Daerah. Untuk melaksanakan tugasnya, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Kabupaten Gunungkidul sebagaimana tertuang dalam Peraturan Bupati Gunungkidul 59
Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Perumusan kebijakan umum di bidang perpustakaan dan kearsipan;
b. Perumusan kebijakan teknis di bidang perpustakaan dan kearsipan;
c. Penyusunan rencana kinerja dan perjanjian kinerja dibidang perpustakaan dan
kearsipan;
d. Pelaksanaan pembinaan dan pengembangan di bidang perpustakaan dan
kearsipan;
e. Penyelenggaraan layanan perpustakaan dan kearsipan;
f. Penyelenggaraan pengelolaan arsip;
g. Penyelenggaraan perpustakaan daerah, perpustakaan kelililng dan kearsipan;
h. Penyelenggaraan kerjasama kemitraan terkait pengembangan perpustakaan;
i. Penyelenggaraan fasilitasi dan koordinasi forum-forum komunitas
perpustakaan;
j. Peningkatan budaya kegemaran membaca;
k. Penyelenggaraan sistem pengendalian intern dibidang perpustakaan dan
kearsipan;
l. Penyusunan dan penerapan norma, standar dan petunjuk operasional di
bidang perpustakaan dan kearsipan;
m. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan bidang
perpustakaan dan kearsipan; dan
n. Pengelolaan UPT
2. Struktur Organisasi
Struktur organisasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul
terdiri dari :
1. Kepala Dinas, sebagai unsur pimpinan;
2. Sekretariat yang terdiri dari Subbagian-subbagian, sebagai unsur Pembantu
Pimpinan;
3. Bidang-bidang yang terdiri dari Seksi-seksi, dan UPT sebagai unsur Pelaksana;
4. Kelompok Jabatan Fungsional.
Laporan Kinerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul Tahun 2018
3
Bagan 1.1. Bagan Struktur Organisasi DPK
Sumber : Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 59 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Dinas, Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala
Seksi, Kepala Sub Bagian, Kepala UPT, dan Ketua Kelompok Jabatan Fungsional
tertentu menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, simplifikasi, dan sinkronisasi baik
intern maupun antar unit organisasi lainnya, sesuai dengan tugas pokok masing-
masing.
a. Sekretariat.
Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Dinas dengan tugas melaksanakan penyusunan
rencana kegiatan, perencanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan, pengelolaan
keuangan, kepegawaian, perlengkapan, rumah tangga, administrasi umum, dan
hubungan masyarakat serta memberikan pelayanan administratif dan fungsional.
Sedangkan fungsi yang dimiliki oleh sekretariat adalah sebagai berikut :
1) Penyusunan rencana kegiatan sekretariat;
2) Pengkoordinasian perumusan kebijakan umum dan kebijakan teknis di bidang
perpustakaan dan kearsipan;
3) Pengkoordinasian penyusunan rencana umum, rencana strategis, rencana
kerja, rencana kinerja, rencana kegiatan, dan anggaran dinas;
4) Pengkoordinasian pelakasanaan tugas unit-unit organisasi di lingkungan dinas;
5) Penyusunan rencana kerjasama;
6) Penyusunan perjanjian kinerja dinas;
7) Penyusunan petunjuk pelaksanaan program dan kegiatan dinas;
Laporan Kinerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul Tahun 2018
4
8) Pelaksanaan analisis dan penyajian data di bidang perpustakaan dan
kearsipan;
9) Penerapan dan pengembangan sistem informasi di bidang perpustakaan
dan kearsipan;
10) Pemantauan, pengendalian, dan evaluasi kinerja serta dampak
pelaksanaan program dan kegiatan;
11) Penyusunan laporan kinerja dinas;
12) Pengoordinasian pelaksanaan pengendalian intern dinas;
13) Penyusunan laporan kemajuan pelaksanaan program dan kegiatan
dinas;
14) Penyusunan laporan pelaksanaan program dan kegiatan tahunan dinas;
15) Penyiapan bahan dan penatausahaan bidang perpustakaan dan
kearsipan;
16) Pengelolaan keuangan, kepegawaian, surat-menyurat, kearsipan,
administrasi umum, perpustakaan, kerumahtanggaan, sarana dan
prasarana serta hubungan masyarakat;
17) Pelayanan administratif dan fungsional;
18) Penyelenggaraan sistem pengendalian intern Sekretariat;
19) Penyusunan dan penerapan norma, standar, pedoman, dan petunjuk
operasional di bidang kesekretariatan; dan
20) Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Sekretariat.
Sekretariat terdiri dari 2 Subbagian yaitu :
a). Subbagian Perencanaan dan Keuangan, dengan tugas sebagai berikut :
1) menyusun rencana kegiatan Subbagian Perencanaan dan
Keuangan;
2) merumuskan kebijakan teknis Subbagian Perencanaan dan Keuangan;
3) menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja bidang perencanaan dan
keuangan;
4) menyusun rancangan kebijakan umum dinas;
5) melaksanakan analisis dan penyajian data;
6) mengelola sistem informasi, pelayanan data, dan informasi
pembangunan di bidang perpustakaan dan kearsipan;
7) menyusun rencana umum, rencana strategis, rencana kerja dan kinerja
tahunan, rencana kegiatan, dan anggaran dinas;
8) menyusun petunjuk pelaksanaan program dan kegiatan dinas;
9) melaksanakan pemantauan dan evaluasi dampak pelaksanaan program
dan kegiatan dinas;
10) menyiapkan bahan pengendalian kegiatan dinas;
11) menyusun laporan kemajuan pelaksanaan program dan kegiatan dinas;
12) mengelola administrasi keuangan, verifikasi, dan perbendaharaan dinas;
13) menyusun laporan keuangan;
14) mengelola administrasi pendapatan;
Laporan Kinerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul Tahun 2018
5
15) menyiapkan bahan perhitungan anggaran dinas;
16) menyusun laporan kinerja dinas;
17) menyelenggarakan sistem pengendalian intern Subbagian Perencanaan
dan Keuangan;
18) menyusun dan menerapkan norma, standar, pedoman, dan petunjuk
operasional di bidang perencanaan; dan
19) melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Subbagian
Perencanaan dan Keuangan.
b) Subbagian Umum mempunyai tugas:
1) menyusun rencana kegiatan Subbagian Umum;
2) merumuskan kebijakan teknis Subbagian Umum;
3) menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja Subbagian Umum;
4) melaksanakan koordinasi dan pengelolaan peraturan perundang-
undangan;
5) mengelola surat-menyurat dan kearsipan;
6) melaksanakan pengendalian internal dinas;
7) menyusun rincian tugas dinas;
8) mengelola urusan rumah tangga;
9) mengelola barang milik daerah;
10) mengelola perpustakaan dinas;
11) melaksanakan hubungan masyarakat;
12) menyusun rencana kerja sama;
13) melaksanakan koordinasi, monitoring, dan evaluasi pelayanan publik
Dinas.
14) melaksanakan urusan ketatalaksanaan;
15) mengelola perjalanan dinas;
16) menganalisis rencana kebutuhan, kualifikasi, dan kompetensi pegawai;
17) memberikan pelayanan administrasi kepegawaian;
18) melaksanakan pengembangan pegawai;
19) menyelenggarakan analisis jabatan;
20) mengelola tata usaha kepegawaian;
21) menganalisis beban kerja;
22) menyiapkan bahan pembinaan dan kesejahteraan pegawai;
23) melaksanakan pengkajian kompetensi dan kualifikasi jabatan;
24) menyiapkan bahan evaluasi kinerja pegawai;
25) menyelenggarakan sistem pengendalian intern Subbagian Umum;
26) menyusun dan menerapkan norma, standar, pedoman, dan petunjuk
operasional di bidang administrasi umum; dan
27) melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Subbagian
Umum.
b. Bidang Perpustakaan.
Bidang Perpustakaan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah
dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas yang mempunyai tugas melaksanakan
Laporan Kinerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul Tahun 2018
6
perumusan kebijakan, pembinaan, pengembangan, pengelolaan, dan pelayanan di bidang
perpustakaan.
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud Bidang Perpustakaan
mempunyai fungsi:
1) penyusunan rencana kegiatan Bidang Perpustakaan;
2) perumusan kebijakan teknis di bidang perpustakaan;
3) perumusan rencana kinerja dan perjanjian kinerja bidang perpustakaan;
4) pelaksanaan pembinaan, pengembangan, pengelolaan dan pelayanan di bidang
perpustakaan;
5) penyelenggaraan sistem pengendalian intern di bidang perpustakaan;
6) penyusunan dan penerapan norma, standar, pedoman, dan petunjuk operasional di
bidang perpustakaan; dan
7) pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Bidang Perpustakaan.
Bidang Perpustakaan terdiri dari :
1) Seksi Pembinaan dan Pengembangan, mempunyai tugas :
a) menyusun rencana kegiatan Seksi Pembinaan dan Pengembangan;
b) merumuskan kebijakan teknis di bidang pembinaan dan pengembangan
perpustakaan;
c) menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja Seksi Pembinaan dan
Pengembangan;
d) melaksanakan pembinaan dan pengembangan perpustakaan umum,
perpustakaan sekolah, perpustakaan desa, perpustakaan tempat ibadah,
perpustakaan komunitas dan perpustakaan khusus;
e) menyusun dan mengelola data perpustakaan;
f) melaksanakan peningkatan budaya kegemaran membaca;
g) memfasilitasi dan mengkoordinasikan forum-forum komunitas
perpustakaan;
h) melakukan kemitraan dengan lembaga pemerintah/swasta;
i) menyelenggarakan sistem pengendalian intern Seksi Pembinaan dan
Pengembangan;
j) menyusun dan menerapkan norma, standar, pedoman, dan petunjuk
operasional di bidang pembinaan dan pengembangan perpustakaan;
dan
k) melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Seksi
Pembinaan dan Pengembangan;
2) Seksi Pengadaan, Pengolahan, dan Pelestarian Bahan Perpustakaan mempunyai
tugas :
a) menyusun rencana kegiatan Seksi Pengadaan, Pengolahan, dan Pelestarian
Bahan Perpustakaan;
b) merumuskan kebijakan teknis di bidang pengadaan, pengolahan, dan
pelestarian bahan perpustakaan;
Laporan Kinerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul Tahun 2018
7
c) menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja Seksi Pengadaan,
Pengolahan, dan Pelestarian Bahan Perpustakaan;
d) menyusun dokumen pengembangan koleksi perpustakaan;
e) melaksanakan penyediaan bahan perpustakaan;
f) melaksanakan pengolahan bahan perpustakaan;
g) melaksanakan pemeliharaan dan pelestarian koleksi perpustakaan;
h) melaksanakan penyiangan dan penghitungan koleksi perpustakaan;
i) menyelenggarakan sistem pengendalian intern Seksi Pengadaan,
Pengolahan, dan Pelestarian Bahan Perpustakaan;
j) menyusun dan menerapkan norma, standar, pedoman, dan petunjuk
operasional di bidang pengadaan, pengolahan, dan pelestarian bahan
perpustakaan; dan
k) melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Seksi
Pengadaan, Pengolahan, dan Pelestarian Bahan Perpustakaan;
3) Seksi Layanan dan Informasi Perpustakaan mempunyai tugas:
a) menyusun rencana kegiatan Seksi Layanan dan Informasi
Perpustakaan;
b) merumuskan kebijakan teknis di bidang layanan dan informasi
perpustakaan;
c) menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja Seksi Layanan dan
Informasi Perpustakaan;
d) melaksanakan layanan sirkulasi, referensi, dan baca di tempat;
e) melaksanakan layanan penelusuran jasa informasi perpustakaan;
f) melaksanakan pengelolaan otomasi dan teknologi informasi;
g) menyusun dan mengelola data dan informasi perpustakaan;
h) melaksanakan layanan perpustakaan;
i) menyelenggarakan sistem pengendalian intern Seksi Layanan dan
Informasi Perpustakaan;
j) menyusun dan menerapkan norma, standar, pedoman, dan petunjuk
operasional di bidang layanan dan informasi perpustakaan; dan
k) melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Seksi
Layanan dan Informasi Perpustakaan;
c. Bidang Kearsipan.
Bidang Kearsipan mempunyai tugas melaksanakan perumusan kebijakan,
pengelolaan, dan pelayanan kearsipan. Bidang Kearsipan dipimpin oleh seorang
Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas
yang mempunyai fungsi:
1) penyusunan rencana kegiatan Bidang Kearsipan;
2) perumusan kebijakan teknis di bidang pengelolaan kearsipan;
3) perumusan rencana kinerja dan perjanjian kinerja Bidang Kearsipan;
4) pelaksanaan pengelolaan dan pelayanan kearsipan;
5) penyelenggaraan sistem pengendalian intern di bidang kearsipan;
Laporan Kinerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul Tahun 2018
8
6) penyusunan dan penerapan norma, standar, pedoman, dan petunjuk
operasional di bidang kearsipan; dan
7) pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Bidang
Kearsipan.
Bidang Kearsipan terdiri dari :
1) Seksi Arsip Dinamis mempunyai tugas :
a) menyusun rencana kegiatan Seksi Arsip Dinamis;
b) merumuskan kebijakan teknis pengelolaan arsip dinamis;
c) menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja Seksi Arsip Dinamis;
d) mengelola arsip inaktif;
e) melaksanakan pengembangan sistem kearsipan dinamis;
f) melaksanakan pembinaan kearsipan dan sumber daya manusia
kearsipan pada pencipta arsip di lingkungan Pemerintah Daerah;
g) menyelenggarakan sistem pengendalian intern Seksi Arsip Dinamis;
h) menyusun dan menerapkan norma, standar, pedoman, dan petunjuk
operasional di bidang arsip dinamis; dan
i) melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Seksi
Arsip Dinamis.
2) Seksi Arsip Statis mempunyai tugas:
a) menyusun rencana kegiatan Seksi Arsip Statis;
b) merumuskan kebijakan teknis pengelolaan arsip statis;
c) menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja Seksi Arsip Statis;
d) mengelola arsip statis;
e) melaksanakan pengembangan sistem kearsipan statis;
f) melaksanakan penelusuran, akuisisi, perlindungan, dan penyelamatan
dokumen/ arsip;
g) melakukan autentikasi arsip statis dan arsip hasil alih media yang
dikelola;
h) pemusnahan arsip inaktif yang retensinya di atas 10 (sepuluh) tahun;
i) melaksanakan pengolahan dan perawatan arsip statis;
j) menyelenggarakan sistem pengendalian intern Seksi Arsip Statis;
k) menyusun dan menerapkan norma, standar, pedoman, dan petunjuk
operasional di bidang arsip statis; dan
l) melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Seksi
Arsip Statis.
3) Seksi Layanan dan Informasi Kearsipan mempunyai tugas :
a) menyusun rencana kegiatan Seksi Layanan dan Informasi Kearsipan;
b) merumuskan kebijakan teknis Seksi Layanan dan Informasi Kearsipan;
Laporan Kinerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul Tahun 2018
9
c) menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja Seksi Layanan dan
Informasi Kearsipan;
d) melaksanakan pelayanan dan pemanfaatan arsip;
e) mengelola, menyajikan data, dan informasi bidang kearsipan;
f) pengelolaan simpul jaringan dalam sistem informasi kearsipan nasional;
g) menyelenggarakan sistem pengendalian intern Seksi Layanan dan Informasi
Kearsipan;
h) menyusun dan menerapkan norma, standar, pedoman, dan petunjuk
operasional di bidang layanan dan informasi kearsipan; dan
i) melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Seksi Layanan
dan Informasi Kearsipan.
d. Kelompok Jabatan Fungsional.
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas
dan fungsi Dinas sesuai dengan keahlian dan/atau keterampilan tertentu.
Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga dalam jenjang jabatan fungsional
yang terbagi dalam kelompok sesuai dengan bidang keahliannya. Setiap Kelompok Jabatan
Fungsional dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk dan bertanggung
jawab langsung kepada Kepala Dinas. Jumlah Jabatan Fungsional ditentukan berdasarkan
kebutuhan dan beban kerja.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi tersebut, Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan didukung oleh sumber daya manusia dengan jumlah pegawai sebanyak 32 orang
pada akhir Tahun 2018. Adapun jabatan struktural di lingkungan Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan Kabupaten sebagai berikut :
Gambar 1.2a
Data Pegawai berdasarkan jenjang eselon
No Jabatan eselon Jumlah Ket
1 II.b 1
2 III.a 1
3 III.b 2
4 IV.a 8
5 IV.b 0
6 Non Jab 20
Jumlah 32
Sumber : Subbagian Umum DPK GK, 2018
Laporan Kinerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul Tahun 2018
10
Gambar 1.2b
Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang Eselon Akhir Tahun 2018
Esln.; II/b; 8%Esln.; III/a; 8%
Esln.; III/b; 17%
Esln.; IV/a; 67%
II/b III/a III/b IV/a
2
Sumber : Subbagian Umum DPK GK, 2018
Selanjutnya dapat kami sampaikan pula jumlah pegawai berdasarkan
golongan dan Ruang pada tabel berikut :
Gambar 1.3a
Data Pegawai berdasarkan Pangkat dan Golongan
No Gol/Ruang TMT. 31 Desember 2018
Ket
1 I/a – I/d 0
2 II/a – II/d 3
3 III/a – III/d 21
2 IV/a – IV/e 8
Jml 32
Sumber : Subbagian Umum DPK GK, 2018
Laporan Kinerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul Tahun 2018
11
Gambar 1.3b
Data Pegawai DPK dalam Bentuk Tabel
0% 9%
66%
25%
I/a -I/d II/a - II/d III/a - III/d IV/a - IV/e
Sumber : Subbagian Umum DPK GK, 2018
C. Permasalahan Utama (Strategic Issued)
Adapun permasalahan penyelenggaraan pelayanan yang menjadi tugas pokok dan
fungsi DPK sebagai unsur pendukung tugas Bupati dengan tugas melaksanakan urusan
pemerintahan daerah dan tugas pembantuan di bidang perpustakaan dan kearsipan, kami
sampaikan sebagai berikut :
1. Masih rendahnya minat baca masyarakat akibat belum adanya pemahaman
tentang kaitan pentingnya menumbuhkan minat baca dengan kemajuan
masyarakat
2. Masih rendahnya kesadaran masyarakat dan lembaga/PD dalam pengelolaan
arsip sebagai bagian dari budaya tertib dokumen
3. Antusiasme kunjungan masyarakat ke perpustakaan masih rendah
4. Masih minimnya jumlah perpustakaan yang memenuhi standar nasional
perpustakaan dari keseluruhan jumlah perpustakaan binaan
5. Kurangnya dukungan sarana prasarana kearsipan yang memenuhi standar di
lembaga kearsipan dan PD;
6. Minimnya regulasi, kebijakan dan pedoman teknis di bidang perpustakaan dan
penyelenggaraan kearsipan;
7. Kurangnya dukungan dan komitmen dari stakeholders untuk pengembangan
perpustakaan dan kearsipan;
Laporan Kinerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul Tahun 2018
12
D.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Gunungkidul merupakan alat perencanaan pembangunan jangka menengah yang menjadi
tolok ukur kinerja daerah dalam melaksanakan amanat yang telah diberikan oleh
masyarakat Kabupaten Gunungkidul. Selanjutnya RPJMD tersebut dijabarkan dalam
Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra PD) sebagai dokumen teknis operasional.
A. Rencana Strategis PD Tahun 2016 - 2021
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten
Gunungkidul ditetapkan dengan Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 34 Tahun
2016 tanggal 16 September 2016 tentang Rencana Strategis Perangkat Daerah
Tahun 2016-2021 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati Gunungkidul
Nomor 132 Tahun 2017 tanggal29 Desember 2017. Dokumen tersebut merupakan
alat perencanaan pembangunan jangka menengah yang menjadi tolok ukur kinerja
PD dalam melaksanakan amanat yang telah diberikan oleh masyarakat.
Tujuan dan Sasaran
Adapun tujuan Rencana Strategis Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016-2021 adalah :
1. Memberikan arah dan pedoman bagi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Kabupaten Gunungkidul dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya di
bidang perpustakaan dan kearsipan selama 5 tahun ke depan;
2. Memberikan kerangka landasan sekaligus tolok ukur bagi pencapaian tujuan
program dan sasaran kegiatan yang telah ditetapkan Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan Kabupaten Gunungkidul dalam kurun waktu tahun 2016-2021;
3. Sebagai alat pengendali dalam pelaksanaan koordinasi, monitoring dan
evaluasi kegiatan bagi penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, serta
pelayanan masyarakat di bidang perpustakaan dan kearsipan;
4. Sebagai media informasi kepada para pemangku kepentingan terkait rencana
program dan kegiatan tahunan yang dilaksanakan Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan Kabupaten Gunungkidul dalam upaya peningkatan kualitas
pelayanan publik di bidang perpustakaan dan kearsipan.
BAB
II PERENCANAAN KINERJA
Laporan Kinerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul Tahun 2018
13
Selanjutnya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul
menjabarkan dalam sasaran-sasaran strategis yang akan dicapai secara tahunan
selama periode Renstra. Sasaran strategis dan indikator kinerja sebagai alat ukur
keberhasilan sasaran strategis selama tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut :
Tabel 2.1
Sasaran strategis dan indikator kinerja
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja
1 Kualitas Kearsipan
meningkat
Persentase penerapan pengelolaan Arsip
secara baku
2 Kualitas Perpustakaan
meningkat
Persentase peningkatan jumlah pemustaka
3 Kepuasan masyarakat
terhadap penyelenggaraan
pelayanan Perangkat Daerah
meningkat
Persentase Nilai IKM Perangkat Daerah
meningkat
4 Akuntabilitas pengelolaan
keuangan meningkat
Persentase laporan keuangan disusun tepat
waktu:
1. laporan bulanan
2. laporan semesteran
3. laporan tahunan
5 Kesesuaian program dalam
dokumen perencanaan daerah
Persentase kesesuaian Program dalam
Rencana Kerja (Renja) PD terhadap
Program dalam Rencana Kerja
Pembangunan Daerah (RKPD) dan
Program dalam Renstra PD terhadap
Program dalam RPJMD
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul telah
menetapkan Indikator Kinerja Utama dengan Keputusan Bupati Gunungkidul
Nomor 261/KPTS/2017 tentang Indikator Kinerja Utama Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan . Adapun Indikator Kinerja Utama nya adalah sebagai berikut:
Laporan Kinerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul Tahun 2018
14
Tabel 2.2
Indikator Kinerja Utama
No. Sasaran
Strategis
Indikator
Kinerja Utama
Alasan/Penjelasan/ Formulasi
1 Kualitas perpustakaan
meningkat
Persentase
Peningkatan jumlah pemustaka
∑ pemustaka th.n –∑ pemustaka th. Lalu (n-1)
∑ pemustaka th. Lalu (n-1) x 100%
Yang dimaksud pemustaka adalah orang
yang berkunjung ke perpustakaan, perpustakaan keliling, dan perpustakaan
digital (e-perpusda) yang dikelola oleh
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Tipologi data: Non komulatif
2 Kualitas
Kearsipan
meningkat
Persentase
Penerapan
pengelolaan Arsip secara baku
∑ OPD yg menerapkan pengelolaan arsip scr baku
∑ total OPD x 100%
Yang dimaksud dengan pengelolaan
arsip secara baku adalah proses pengendalian arsip dinamis secara
efektif, efisien, dan sistematis
meliputi penciptaan, penggunaan dan pemeliharaan serta penyusutan
arsip
Berdasarkan IKU Dinas Perpustakaan dan Kearsipan tersebut kemudian
ditindaklanjuti dengan menetapkan Indikator Kinerja Program dengan Keputusan
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul Nomor
023/KPTS/2017 tentang Indikator Kinerja Program Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan Kabupaten Gunungkidul, yaitu sebagai berikut:
Laporan Kinerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul Tahun 2018
15
Tabel 2.3
Indikator Kinerja Program
SASARAN/OUTCOME
/ KINERJA UTAMA NAMA PROGRAM
INDIKATOR KINERJA PROGRAM
PENJELASAN/ALASAN/FORMULASI PERHITUNGAN
PENANGGUNG JAWAB
SUMBER DATA
Kualitas Perpustakaan Meningkat
Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan
Persentase Perpustakaan dengan Kategori baik
Rumus: ∑ Perpustakaan dengan Kategori baik
∑ Perpustakaan
Bidang Perpustakaan
Laporan Tahunan
Tipologi data: Non komulatif
Kualitas Kearsipan Meningkat
Peningkatan Pelayanan Kearsipan
Persentase PD yang menerapkan Pengelolaan Arsip Secara Baku
Rumus: ∑ PD yang menerapkan Pengelolaan
Arsip Secara Baku ∑ PD
Bidang Kearsipan
Laporan Tahunan
Tipologi data: Non komulatif
Kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan pelayanan publik meningkat
Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
Indeks Kepuasan Masyarakat Perangkat Daerah
Rumus IKM:
Total dari nilai persepsi per unsur
Total unsur yang terisi
x Nilai penimbang
Sekretariat Laporan Semesteran
Dimana bobot nilai rata-rata tertimbang = Jumlah bobot dibagi jumlah unsur = 1 dibagi 14 = 0,071
Untuk memudahkan interprestasi terhadap penilaian IKM antara 25-100, maka hasil penilaian tersebut dikonversikan dengan nilai dasar 25 dengan rumus:
IKM Unit Pelayanan x 25
Tipologi data: Non komulatif
X 100 %
Laporan Kinerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul Tahun 2018
16
SASARAN/OUTCOME
/ KINERJA UTAMA NAMA PROGRAM
INDIKATOR KINERJA PROGRAM
PENJELASAN/ALASAN/FORMULASI PERHITUNGAN
PENANGGUNG JAWAB
SUMBER DATA
Akuntabilitas pengelolaan keuangan meningkat
Peningkatan Kualitas Pelaporan Keuangan Perangkat Daerah
Persentase laporan keuangan disusun tepat waktu:
1. laporan bulanan 2. laporan semesteran 3. laporan tahunan
∑ laporan keuangan yang disusun tepat waktu
∑ laporan keuangan yang disusun
Tipologi data: Non komulatif
x 100%
Sekretariat Laporan bulanan, semesteran, tahunan
Kesesuaian program dalam dokumen perencanaan daerah
Peningkatan kualitas perencanaan
Persentase kesesuaian Program dalam Rencana Kerja (Renja) PD terhadap Program dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
∑ Program dalam Rencana Kerja (Renja) PD yang sama dengan RKPD
∑ Program dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
x 100% Sekretariat RPJMD
RKPD
Renja PD
Persentase kesesuaian Program dalam Renstra PD terhadap Program dalam RPJMD
∑ Program dalam Renstra PD yang sama dengan RPJMD
∑ Program dalam RPJMD
Tipologi data: Non komulatif
x 100%
Pelayanan Administrasi Perkantoran
Persentase pemenuhan kebutuhan administrasi perkantoran
∑ realisasi pemenuhan administrasi perkantoran
∑ administrasi perkantoran yang dibutuhkan
x 100%
Sekretariat Laporan bulanan, semesteran, tahunan
Tipologi data: Non komulatif
Laporan Kinerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul Tahun 2018
17
SASARAN/OUTCOME
/ KINERJA UTAMA NAMA PROGRAM
INDIKATOR KINERJA PROGRAM
PENJELASAN/ALASAN/FORMULASI PERHITUNGAN
PENANGGUNG JAWAB
SUMBER DATA
Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran
Persentase pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana aparatur
∑ realisasi pemenuhan sarana dan prasarana
∑ sarana dan prasarana yang direncanakan
x 100%
Sekretariat Laporan bulanan, semesteran, tahunan
Tipologi data: Non komulatif
Peningkatan Ketatalaksanaan dan Kapasitas Aparatur
Persentase Aparatur Sipil Negara taat aturan
∑ ASN PD yang taat aturan
∑ ASN PD
Tipologi data: Non komulatif
x 100% Sekretariat Laporan
bulanan, semesteran, tahunan
Laporan Kinerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul Tahun 2018
18
3. Program-program
Untuk mencapai sasaran strategis Dinas Perpustakaan dan Kearsipan mempunyai 2
program prioritas dan 6 Program pendukung yaitu Program Pengembangan Budaya Baca
dan Pembinaan Perpustakaan dan Program Peningkatan Pelayanan Kearsipan, sedangkan
program-program penunjang atau pendukung pencapaian sasaran strategis adalah:
1. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
2. Program Peningkatan Kualitas Pelaporan Keuangan Perangkat Daerah
3. Program Peningkatan kualitas perencanaan
4. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
5. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran
6. Program Peningkatan Ketatalaksanaan dan Kapasitas Aparatur
B. RENCANA KINERJA 2018
Perencanaan kinerja adalah aktivitas analisis dan pengambilan keputusan di depan
untuk menetapkan tingkat kinerja yang diinginkan di masa yang akan datang tentang tingkat
capaian kinerja yang diinginkan serta target (quantitative objectives) apa yang harus dicapai
dihubungkan dengan tingkat pelaksanaan program/kegiatan. Perencanaan Kinerja
merupakan bentuk komitmen pencapaian kinerja yang menjabarkan rencana kegiatan dan
target kinerja tahunan organisasi.
Untuk operasionalisasi perencanaan jangka menengah tersebut Dinas Perpustakaan
dan Kearsipan menyusun perencanaan kinerja tahunan yang disusun dalam bentuk Rencana
Kerja DPK. Dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah,
maka perlu menyusun Rencana Kinerja Tahunan (RKT) yang secara substantif tidak jauh
berbeda dengan Renja.
Rencana Kinerja Tahunan 2018 mencerminkan rencana kegiatan, program, dan
sasaran tahunan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam Rencana
Strategis DPK Tahun 2016-2021. Pada dasarnya RKT 2018 menguraikan target kinerja yang
hendak dicapai DPK selama tahun 2018. Target kinerja merepresentasikan nilai kuantitatif
yang harus dicapai selama tahun 2018 dari semua indikator kinerja yang melekat pada
tingkat kegiatan maupun sasaran tahunan. Target kinerja pada tingkat sasaran akan dijadikan
tolok ukur dalam mengukur keberhasilan organisasi di dalam upaya pencapaian tujuannya.
Laporan Kinerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul Tahun 2018
19
Target sasaran untuk Tahun 2018 merupakan target tahun kedua dari Renstra PD
2016-2021 dan Rencana Kinerja Tahunan 2018 memuat sasaran strategis, indikator kinerja,
dan target yang akan dicapai, yaitu sebagai berikut:
Tabel 2.4
Target Sasaran Rensta 2018
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target
1 Kepuasan masyarakat
terhadap penyelenggaraan PD
meningkat
Nilai Indeks Kepuasan
Masyarakat Perangkat
Daerah
indeks 78,50
2 Akuntabilitas
pengelolaan keuangan
meningkat
Persentase laporan keuangan
disusun tepat waktu:
1. laporan bulanan
2. laporan semesteran
3. laporan tahunan
persen 100,00
3 Kesesuaian program
dalam dokumen
perencanaan Perangkat
Daerah
Persentase kesesuaian
Program dalam Rencana
Kerja (Renja) PD terhadap
Program dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah
(RKPD) dan Program dalam
Renstra PD terhadap
Program dalam RPJMD
persen 100,00
4 Kualitas Perpustakaan
meningkat
Persentase peningkatan
jumlan pemusta
Persen 11,67
5 Kualitas Kearsipan
meningkat
Persentase penerapan Pengelolaan Arsip secara
baku
Persen 50
C. PERJANJIAN KINERJA 2018
Perjanjian Kinerja Tahun 2018 merupakan suatu dokumen kontrak kinerja antara
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dengan Bupati Gunungkidul, untuk mewujudkan
target kinerja tahun pertama dari Renstra Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tahun 2016-
2021 berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki. Perjanjian Kinerja Tahun 2018
mencerminkan rencana kegiatan, program, dan sasaran tahunan dalam rangka mencapai
tujuan yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Perangkat Daerah Tahun 2016-2021.
Laporan Kinerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul Tahun 2018
20
Target kinerja merepresentasikan nilai kuantitatif yang harus dicapai selama Tahun 2018
dari semua indikator kinerja yang melekat pada tingkat kegiatan maupun sasaran tahunan.
Target kinerja pada tingkat sasaran akan dijadikan tolok ukur dalam mengukur keberhasilan
organisasi di dalam upaya pencapaian tujuannya.
Dokumen Perjanjian Kinerja PD Tahun 2018 disusun setelah diterimanya Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (DPA) Nomor 32/DPA/2018 tanggal 09 Januari 2018 dan diubah
seiring dengan perubahan DPA atau DPPA Nomor 82/DPA/2018. Adapun Perubahan
Perjanjian Kinerja PD Tahun 2018 sebagai berikut:
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target
1 Kualitas Perpustakaan Meningkat
Persentase Peningkatan jumlah pemustaka
persen 11,67
2 Kualitas Pengelolaan Kearsipan Meningkat
Persentase Perangkat Daerah
yang menerapkan Arsip secara baku
persen 50
No. Nama Program Anggaran Keterangan
1. Program Pengembangan Budaya Baca
dan Pembinaan Perpustakaan
Rp.444.847.000,00
2. Program Peningkatan Pelayanan
Kearsipan
Rp.242.182.500,00
Laporan Kinerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Gunungkidul Tahun 2018
21
A. Capaian Kinerja Organisasi
Manajemen pembangunan berbasis kinerja mengandaikan bahwa fokus dari
pembangunan bukan hanya sekedar melaksanakan program/kegiatan yang sudah
direncanakan. Esensi dari manajemen pembangunan berbasis kinerja adalah orientasi
untuk mendorong perubahan, di mana program/kegiatan dan sumber daya anggaran
adalah alat yang dipakai untuk mencapai rumusan perubahan, baik pada level keluaran,
hasil maupun dampak.
Pendekatan ini juga sejalan dengan prinsip good governance di mana salah satu
pilarnya, yaitu akuntabilitas, yang akan menunjukkan sejauhmana sebuah instansi
pemerintahan telah memenuhi tugas dan mandatnya dalam penyediaan layanan publik
yang langsung bisa dirasakan hasilnya oleh masyarakat. Karena itulah, pengendalian dan
pertanggungjawaban program/kegiatan menjadi bagian penting dalam memastikan
akuntabilitas kinerja pemerintah daerah kepada publik telah dicapai. Pijakan yang
dipergunakan adalah sistem akuntabilitas kinerja ini adalah berpedoman kepada
Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah. Dalam regulasi ini, antara lain juga mengatur tentang kriteria yang
dipergunakan dalam penilaian kinerja organisasi pemerintah.
Pengukuran Kinerja
Kerangka Pengukuran kinerja di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten
Gunungkidul dilakukan dengan mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman
Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah. Adapun pengukuran kinerja tersebut dengan rumus sebagai berikut:
a. Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja atau semakin
rendah realisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja, digunakan rumus:
BAB
III AKUNTABILITAS
KINERJA
Realisasi
Capaian indikator kinerja = X 100% Rencana
Laporan Kinerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Gunungkidul Tahun 2018
22
b. Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja atau
semakin rendah realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja, digunakan rumus:
Atau
Penilaian capaian kinerja untuk setiap indikator kinerja sasaran menggunakan
interprestasi penilaian dengan pengukuran dengan skala ordinal yaitu:
Tabel 3.1
Pengukuran dengan Skala Ordinal
Skala Ordinal Predikat/Kategori
85 ≤ X Sangat Berhasil
70 ≤ X < 85 Berhasil
55 ≤ X < 70 Cukup Berhasil
X < 55 Tidak Berhasil
Untuk capaian masing-masing indikator kinerja sasaran disimpulkan berdasarkan
“Metode Rata-Rata Data Kelompok”. Penyimpulan capaian sasaran nilai mean setiap
kategori ditetapkan sebagai berikut :
Penyimpulan pada tingkat sasaran dilakukan dengan mengalikan jumlah indikator untuk
setiap kategori (sangat berhasil, berhasil, cukup berhasil dan tidak berhasil) yang ada di
setiap kelompok sasaran dengan nilai mean (rata-rata) skala ordinal dari setiap kategori,
dibagi dengan jumlah indikator yang ada di kelompok sasaran tersebut.
B. Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2018
Pengukuran target dari sasaran strategis yang telah ditetapkan adalah dilakukan
dengan membandingkan antara target kinerja dengan realisasi kinerja, yang selanjutnya
akan dipergunakan untuk mengukur kinerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Rencana - (Realisasi - Rencana)
Capaian indikator kinerja = X 100%
Rencana
(2x Rencana) – Realisasi
Capaian indikator = X 100% Rencana
Rencana
Rencana
Jumlah indikator untuk setiap kategori x nilai mean setiap kategori
Capaian sasaran = X 100%
Jumlah indikator kinerja sasaran
Laporan Kinerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Gunungkidul Tahun 2018
23
Kabupaten Gunungkidul tahun 2018. Pencapaian IKU tahun 2018 secara ringkas
ditunjukkan sebagai berikut:
Tabel 3.2
Capaian Indikator Kinerja Utama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tahun 2018
No. Sasaran
Strategis
Indikator
Kinerja
Realisasi
Tahun
2017
Tahun 2018 Target
Akhir
Renstra
(2021)
Capaian
s/d 2018
terhadap
2021 (%) Target Realisasi
Capaian
Kinerja
(%)
Kategori
1. Kualitas
Perpustakaan
meningkat
Persentase
peningkatan
jumlah
pemustaka
9,77 % 11,67 % 19,67 % 168,5 % Sangat
berhasil
14,59 134 ,8%
2. Kualitas
Kearsipan
meningkat
Persentase
penerapan
pengelolaan
Arsip secara
baku
46.81 % 50 % 51 % 102 % Sangat
berhasil
80 63,79 %
C. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja
Berikut ini akan diuraikan evaluasi dan analisis capaian kinerja yang menjelaskan
capaian kinerja per sasaran strategis sebagai berikut:
Sasaran 1
“Kualitas Perpustakaan Meningkat”
Mekanisme pelayanan perpustakaan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Kabupaten Gunungkidul dimulai dari pengadaan dan pengolahan bahan pustaka yang
meliputi klasifikasi, inventarisasi, katalogisasi, entri data dan pembuatan kelengkapan
bahan pustaka. Setelah bahan pustaka selesai diolah, kemudian diserahkan kepada
bagian sirkulasi untuk dilayankan kepada pengguna. Kegiatan layanan perpustakaan ini
meliputi pelayanan menetap dan keliling, diantaranya layanan peminjaman dan
pengembalian bahan pustaka, pembuatan kartu anggota, dan pelayanan bebas pustaka.
Indikator kinerja pada Bidang Perpustakaan yang mengacu pada tujuan dan sasaran
RPJMD adalah meningkatnya kualitas perpustakaan. Salah satu indikator yang dapat
diukur yakni adanya peningkatan jumlah pemustaka dari tahun ke tahun atau persentase
peningkatan jumlah pemustaka.
Laporan Kinerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Gunungkidul Tahun 2018
24
Capaian sasaran tersebut diukur berdasarkan 1 (satu) indikator sasaran yang
dirumuskan dan menunjukkan keadaan sebagai berikut:
Tabel 3.3
Evaluasi Pencapaian Sasaran 1
Pengukuran Kinerja
No. Indikator
Kinerja
Realisasi
Tahun
2017
Tahun 2018 Target
Akhir
Renstra
(2021)
Capaian
s/d 2018
terhadap
2021 (%) Target Realisasi
Capaian
Kinerja
(%)
Kategori
1 Persentase
peningkatan
jumlah pemustaka
9,77 11,67 % 19,67 % 168,55 Sangat Berhasil
14,59 134,8 %
RATA-RATA CAPAIAN INDIKATOR SASARAN 168,55
Dari hasil evaluasi data tersebut di atas terlihat bahwa capaian kinerja sebesar
168,55 % masuk kategori sangat berhasil. Indikator Kinerja Utama Bidang
Perpustakaan menargetkan jumlah pemustaka sebesar 11,67 % di tahun 2018. Hal ini
dihitung berdasarkan kunjungan pemustaka tahun 2018 berjumlah sebesar 69.876
kemudian dikurangi jumlah pemustaka pada tahun 2017 sebesar 58.392 dibagi jumlah
pemustaka tahun 2017 kemudian dikalikan 100%.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan selalu berupaya untuk meningkatkan jumlah
pemustaka dengan kegiatan pelayanan seperti terlihat dalam gambar berikut :
Gambar 3.3.a
Layanan Perpustakaan di bagian sirkulasi
Laporan Kinerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Gunungkidul Tahun 2018
25
Gambar 3.3 b
Layanan Perpustakaan Keliling
Untuk mencapai target sasaran tersebut dilaksanakan program proritas yaitu
Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan yang menunjukkan keadaan sebagai
berikut :
Tabel 3.4
Evaluasi Pencapaian Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan
No. Indikator Kinerja
Program
Realisasi
Tahun
2017
Tahun 2018 Target
Akhir
Renstra
(2021)
Capaian
s/d 2018
terhadap
2021 (%) Target Realisasi
Capaian
Kinerja
(%)
Kategori
1 Persentase
perpustakaan
dengan kategori baik
9,77 11,67 % 19,67 % 168,55 Sangat
Berhasil
14,59 134,8
RATA-RATA CAPAIAN INDIKATOR PROGRAM 168,55
Dari hasil evaluasi data tersebut diatas terlihat bahwa capaian kinerja porgram
sebesar rata-rata 168,55 % yang termasuk kategori sangat berhasil.
Dalam melaksanakan program kegiatan Bidang Perpustakaan mempunyai anggaran
sebesar Rp 444.847.000,00 dalam realisasinya terserap sebesar Rp. 440.299.000,00
(98,98 %) sehingga terdapat efisien anggaran sebesar Rp. 4.548.000,00 yang dirinci
sebagai berikut:
Laporan Kinerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Gunungkidul Tahun 2018
26
No. Nama Program Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) Capaian (%) Sisa (Rp.)
Program Pengembangan
Budaya baca dan
Pembinaan perpustakaan
Pembinaan dan
Pengembangan minat dan Budaya Baca
106.690.000,00 106.690.000,00 100% 0
Pengelolaan dan
Pengembangan Perpustakaan
244.542.000,00 239.999.000,00 98,14 % 4.543.000,00
Pengelolaan Informasi dan layanan Perpustakaan
93.615.000,00 93.610.000,00 99,9 % 5.000,00
Jumlah 444.847.000,00 440.299.000,00 98,98 % 4.548.000
Permasalahan :
1 Pemahaman tentang Perpustakaan, buku dan budaya membaca masih sangat
rendah dan belum menjadi program utama di masing-masing OPD.
2 Belum banyak Perpusdes yang mempunyai komitmen dalam melakukan
pengelolaan perpustakaan.
3 Alokasi anggaran untuk penyediaan koleksi baik buku maupun non buku
khususnya di perpustakaan daerah/desa/komunitas/sekolah/khusus sebagian
besar belum memenuhi ketentuan Standar Nasional Perpustakaan, khususnya di
Perpusda.
4 Alokasi anggaran untuk kegiatan pelestarian koleksi (stock opname, penyiangan,
fumigasi, perawatan koleksi) belum dapat terakomodir tersendiri karena masih
mengampu dan berbagi anggaran untuk kegiatan pembinaan perpustakaan.
Sehingga kegiatan yang mendukung tupoksi seksi Pengadaan, pengolahan dan
pelestarian bahan perpustakaan belum dapat teralokasikan anggarannya secara
optimal
Solusi:
1. Membuat kebijakan terkait dengan penumbuhan minat baca di kalangan ASN dan
menyediakan layanan baca berupa pojok baca, menindak lanjuti Perbub No. 45
Tahun 2017.
2. Sinergitas OPD pembina dan pendamping desa untuk mensupport dana desa
dalam membangun sarana prasarana perpustakaan.
Laporan Kinerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Gunungkidul Tahun 2018
27
3. Pengajuan usulan anggaran setiap tahun bertambah, termasuk advokasi ke
Penerbit serta termasuk pengajuan untuk sumber dana DAK. Tahun 2019 sudah
peroleh dana DAK terkait penambahan koleksi buku
4. Mengajukan usulan pada Renja 2020 untuk kegiatan pelestarian khususnya
Fumigasi dan perawatan yang lebih memadai, mengingat selama ini masih
terserap untuk pengembangan replikasi perpustakaan desa, mulai tahun 2020
alokasi anggaran Seksi P3BP fokus untuk pengembangan koleksi, pengolahan
dan perawatan/pelestarian BP
Sasaran 2
“Kualitas Pengelolaan Kearsipan Meningkat”
Kearsipan memegang peranan sangat penting terkait dengan kelancaran sistem
organisasi, yaitu sebagai sumber informasi dan sumber ingatan bagi organisasi. Dengan
adanya sistem kearsipan yang tertata dengan baik, maka akan memudahkan pimpinan
untuk menentukan kebijakan.
Indikator kinerja Utama pada bidang Kearsipan mengacu pada tujuan dan sasaran
RPJMD yaitu meningkatnya kualitas Kearsipan dengan menggunakan instrumen
penilaian pengelolaan arsip secara baku. Pengelolaan arsip baku adalah pengelolaan
arsip yang berpedoman pada ketentuan dalam pengelolaan arsip dinamis yang dilakukan
oleh perangkat daerah. Sesuai dengan peraturan Bupati Nomor 47 tahun 2012. Arsip
Dinamis meliputi proses penciptaan arsip memeliharaan dan penyusutan. Penghitungan
Indikator diperoleh dari jumlah perangkat daerah yang sudah menerapkan pengelolan
arsip secara baku dibagi total jumlah perangkat daerah dikalikan 100 %.
Kondisi kinerja pada awal RPJMD ditetapkan 40 % karena telah dilakukan
pengukuran pada tahun 2016 untuk selanjutnya target capaian mulai tahun 2017
ditetapkan berturut-turut tahun 2017 sebesar 45 %, tahun 2018 sebesar 50 %, tahun 2019
sebesar 60 %, tahun 2020 sebesar 70, tahun 2021 sebesar 80 %. Pada awal tahun
pertama peningkatan hanya ditetapkan 5 % karena masih diperlukan kegiatan advokasi
dan pembinaan pada perangkat daerah disamping penyiapan tenaga baik kualitas dan
kuantitas arsparis. Jumlah arsiparis yang ada di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
sebanyak 4 orang. Diharapkan pada tahun 2019 setiap perangkat daerah sudah tersedia
tenaga pengelola arsip dan ada penabahan jumlah tenaga arsiparis di LKD.
Laporan Kinerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Gunungkidul Tahun 2018
28
Tabel 3.5
Evaluasi Pencapaian Sasaran 2
Pengukuran Kinerja
No. Indikator Kinerja
Program
Realisasi
Tahun
2017
Tahun 2018 Target
Akhir
Renstra
(2021)
Capaian
s/d 2017
terhadap
2021 (%) Target Realisasi
Capaian
Kinerja
(%)
Kategori
1 Persentase Perangkat Daerah yang menerapkan Arsip secara baku
45 50 51 102 % Sangat berhasil
80 63,75 %
RATA-RATA CAPAIAN INDIKATOR SASARAN 102 %
Berdasarkan data tersebut di atas terlihat bahwa capaian Indikator Kinerja Bidang
Kearsipan tercapai sebesar 51 % dari target Kinerja Bidang Kearsipan Tahun 2018
sebesar 50 % dan masuk ketegori berhasil.
Dalam melaksanakan program tersebut Bidang Kearsipan mempunyai anggaran
sebesar Rp. 242.182.500,00 dalam realisasinya hanya menyerap anggaran sebesar
Rp.237.330.035,00 (98 %) sehingga terdapat efisiensi anggaran sebesar Rp.4.852.465,00
( 2 %), yang dirinci sebagai berikut :
Tabel 3.6
Evaluasi Serapan Anggaran
No. Nama Program Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) Capaian (%) Efisiensi (Rp.)
Peningkatan Pelayanan
Kearsipan
Pembinaan dan Pengelolaan Arsip Dinamis
114.082.500 112.180.135,00 98,3 % 1.902.365,00
Pembinaan dan Pengelolaan Arsip Statis
70.345.000,00 69.577.900,00 98,9 % 767.100,00
Pengelolaan Informasi dan layanan Kearsipan
57.755.000,00 55.572.000,00 96,2 % 2.183.000,00
Jumlah 242.182.500,00 237.330.035,00 98 % 4.852.465,00
Laporan Kinerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Gunungkidul Tahun 2018
29
Gambar 36.a
Kegiatan Monitoring Pengelolaan Kearsipan di OPD
Gambar 36.b
Kegiatan Penialian Lomba Kearsipan di OPD
Laporan Kinerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Gunungkidul Tahun 2018
30
Namun keberhasilan pencapaian Indikator Kinerja Bidang Kearsipan bukannya
tanpa permasalahan. Ada beberapa kendala/permasalahan-permasalahan yang dihadapi
Bidang Perpustakaan dalam pencapain target Kinerja antara lain :
1. Minimnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang sampai saat ini tenaga Arsiparis
yang dimililik hanya 3 orang, idealnya 8-12 orang.
2. Minimnya Sarana dan Prasarana pendukung, untuk layanan Kearsipan, antara lain
tidak ada kendaraan roda 4 untuk operasional Arsip.
3. Belum adanya Perda tentang Kearsipan, sehingga pedoman pengelolaan Arsip di
setiap Perangkat Daerah belum dapat maksimal
Solusi:
Solusi-solusi yang bisa ditempuh untuk mengatasi kendala-kendala tersebut antara lain
1. Rekrutmen Tenaga Arsiparis untuk memenuhi kekurangan yang ada di Dinas
Peprustakaan dan Kearsipan.
2. Prioritas pemenuhan Sarana dan Prasarana penunjang pengelolaan Arsip, seperti
Kendaraan roda 4 dan prasarana lain yang dibutuhkan
3. Menyusun/mengusulkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten
Gunungkidul untuk segera menyusun draft Perda bagi pengelolaan Arsip,
Disamping mencapai indikator kinerja utama yang didukung oleh program
prioritas, di setiap Perangkat Daerah juga melaksanakan program-program penunjang
atau pendukung untuk mencapai sasaran strategis yang dilaksanakan oleh setiap
Perangkat Daerah yaitu:
Sasaran 3
“Kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan
pelayanan publik meningkat”
Untuk mencapai target sasaran kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan
pelayanan publik meningkat dilaksanakan Program Peningkatan Kualitas Pelayanan
Publik. Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Kinerja Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan Tahun 2018 mengalamai penurunan sebesar 2,35 di banding tahun 2017 yaitu
dari 80.53 turun menjadi 78,18. Indek Kepuasan Masyarakat Tahun 2018 di targetkan
sebesar 78,50, terealisasi sebesar 78,18 , sehingga realisasi kinerja mencapai 99,6 %
masuk kategori sangat berhasil. Untuk Mengetahui capaian program selengkapnya dapat
dilihat dari tabel berikut :
Laporan Kinerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Gunungkidul Tahun 2018
31
Tabel 3.7
Rencana dan Realisasi Capaian Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
No. Indikator Kinerja
Program
Realisasi
Tahun
2017
Tahun 2018 Target
Akhir
Renstra
(2021)
Capaian
s/d 2018
terhadap
2021 (%)
Target Realisasi
Capaian
Kinerja
(%)
Kategori
1 Nilai IKM Perangkat Daerah
80,53 78,50 78,18 99,6 Sangat Berhasil
79,75 98
RATA-RATA CAPAIAN INDIKATOR PROGRAM 99,6
Sasaran 4
“Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Perangkat
Daerah meningkat”
Untuk mencapai target sasaran Akuntabilitas pengelolaan keuangan meningkat
dilaksanakan program Peningkatan Kualitas Pelaporan Keuangan Perangkat Daerah.
Persentase laporan keuangan disusun tepat waktu baik bulanan, semesteran, dan tahunan
tahun 2018 sama dengan tahun 2017 yaitu dari 100,00. Persentase laporan keuangan
disusun tepat waktu baik bulanan, semesteran, dan tahunan tahun 2018 ditargetkan
sebesar 100,00% terealisasi sebesar 100,00% sehingga realisasi kinerjanya mencapai
100,00% masuk kategori sangat berhasil. Untuk mengetahui capaian program
selengkapnya dapat dilihat dari tabel berikut:
Tabel 3.8
Rencana dan Realisasi Capaian Program Peningkatan Kualitas Pelaporan
Keuangan
No. Indikator Kinerja
Program
Realisasi
Tahun
2017
Tahun 2018 Target
Akhir
Renstra
(2021)
Capaian
s/d 2017
terhadap
2021 (%) Target Realisasi
Capaian
Kinerja
(%)
Kategori
1 Persentase laporan
keuangan disusun
tepat waktu:
1. laporan bulanan
2. laporan
semesteran
3. laporan tahunan
100,00 100,00 100,00 100,00 Sangat berhasil
100,00 100,00
RATA-RATA CAPAIAN INDIKATOR PROGRAM 100
Laporan Kinerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Gunungkidul Tahun 2018
32
Sasaran 5
“Kesesuaian program dalam dokumen perencanaan
daerah”
Untuk mencapai target sasaran Kesesuaian program dalam dokumen perencanaan
daerah dilaksanakan program Peningkatan kualitas perencanaan. Persentase kesesuaian
Program dalam Rencana Kerja (Renja) PD terhadap Program dalam Rencana Kerja
Pembangunan Daerah (RKPD) dan Renstra PD terhadap Program dalam RPJMD tahun
2018 sama dengan tahun 2017 yaitu dari 100,00. Persentase kesesuaian Program dalam
Rencana Kerja (Renja) PD terhadap Program dalam Rencana Kerja Pembangunan
Daerah (RKPD) dan Renstra PD terhadap Program dalam RPJMD tahun 2018
ditargetkan sebesar 100,00% Untuk mengetahui capaian program selengkapnya dapat
dilihat dari tabel berikut:
Tabel 3.9
Rencana dan realisasi Capaian Program Peningkatan Kualitas Perencanaan
No. Indikator Kinerja
Program
Realisasi
Tahun
2017
Tahun 2018 Target
Akhir
Renstra
(2021)
Capaian
s/d 2017
terhadap
2021 (%) Target Realisasi
Capaian
Kinerja
(%)
Kategori
1 Persentase kesesuaian
Program dalam
Rencana Kerja
(Renja) PD terhadap
Program dalam
Rencana Kerja
Pembangunan Daerah
(RKPD) dan Renstra
PD terhadap Program
dalam RPJMD
100,00 100,00 100,00 100,00 Sangat berhasil
100,00 100,00
RATA-RATA CAPAIAN INDIKATOR PROGRAM 100,00
Selain ketiga program diatas juga dilaksanakan program yang mendukung
pencapaian seluruh sasaran yaitu program Pelayanan Administrasi Perkantoran, Program
Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran dan Program Peningkatan
Ketatalaksanaan dan Kapasitas Aparatur.
Dan dalam melaksanakan program tersebut dianggarkan sebesar
Rp.1.212.359,500,00 dalam realisasinya hanya menyerap anggaran sebesar
Rp.1.032.951.458,00 (85,20 %) sehingga terdapat efisiensi anggaran sebesar
Rp.179.406.042,00 ( 14,80 ) yang dirinci sebagai berikut :
Laporan Kinerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Gunungkidul Tahun 2018
33
No Nama Program Anggaran
( Rp )
Realisasi Capaian Selisih
Efisiensi ( Rp ) ( % ) ( Rp )
1 Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
863.498.500 699.038.845 80,95 164.459.655 19,05
2 Peningkatan
Sarana dan
Prasarana Perkantoran
293.548.500 279.147.684 95,09 14.400.816 4,91
3 Peningkatan
Ketatalaksanaan
dan Kapasitas
Aparatur
55.312.500
54.764.929 99,01 547.571 1,27
JUMLAH 1.212.359.500,00 1.032.951.458,00 85,20 179.406.042,00 14,80
Permasalahan :
1. Terbatasnya ruang layanan dan area kantor sehingga tidak memungkinkan untuk
menambah ruangan.
2. Kurangnya SDM .
Solusi :
1. Mengajukan usulan pembangunan gedung perpustakaan yang baru.
2. Optimalisasi SDM PNS dan THL yang sudahg ada.
Laporan Kinerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Gunungkidul Tahun 2018
34
D. REALISASI ANGGARAN
Penyerapan anggaran belanja langsung pada tahun 2018 sebesar 90,11 % dari total
anggaran yang dialokasikan. Realisasi untuk program kegiatan utama sebesar 98,29% ,
sedangkan realisasi untuk program/kegiatan pendukung sebesar 85,05%. Jika dilihat
realisasi anggaran per sasaran, penyerapan anggaran per sasaran penyerapan anggaran
terbesar pada program/kegiatan di sasaran Kepuasan masyarakat terhadap
penyelenggaraan PD meningkat sebesar 100,00 % sedangkan penyerapan terkecil pada
program/kegiatan di sasaran akuntabilitas pengelolaan keuangan perangkat daerah
meningkat sebesar 92,47 %.
Anggaran dan realisasi belanja langsung tahun 2018 yang dialokasikan untuk
membiayai program/kegiatan dalam pencapaian sasaran pembangunan sebagai berikut:
No Sasaran
Strategis
Kinerja Aanggaran
Target Realisasi % Pagu
( Rp ) Realisasi (Rp)
%
Realisa
si
1 Kualitas
Perpustakaan meningkat
11,67 19,67 168,55 444.847.000 440.299.000 98,98
2. Kualitas
Kearsipan Meningkat
50 51 102 242.182.500 237.330.035 98,00
3 Kepuasan
masyarakat
terhadap
penyelenggaraan PD meningkat
78,75 78,18 99.28 3.500.000 3.500.000 100,00
4. Akuntabilitas
Pengelolaan
Keuangan
Perangkat daerah meningkat
100 100 100 43.423.000 40.153.900 92,47
5. Kesesuaian
program dalam
dokumen perencanaan Perangkat daerah
100 100 100 7.560.000 7.550.000 99,87
Jumlah 741.512.500 728.832.935 98,29
Jumlah Belanja Pendukung
1.212.359.500 1.032.951.458
85,20
Jumlah Total Belanja Langsung
1.953.872.000 1.761.784.393
90,17
Laporan Kinerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul Tahun 2018
35
LKj IP menggambarkan penekanan pada manajemen pembangunan berbasis
kinerja dan perbaikan pelayanan publik, dimana setiap PD melakukan pengukuran dan
pelaporan atas kinerja institusi dengan menggunakan indikator yang jelas dan terukur.
Bagi PD, LKj IP menjadi bagian dari upaya pertanggungjawaban dan mendorong
akuntabilitas publik. Sedangkan bagi publik sendiri, LKj IP akan menjadi ukuran akan
penilaian dan juga keterlibatan publik untuk menilai kualitas kinerja pelayanan dan
mendorong tata kelola pemerintahan yang baik.
LKj IP PD sebagai konsekuensi pelaksanaan manajemen kinerja merupakan wujud
dukungan pertanggungjawaban sistem administrasi yang menunjukkan kemampuan
menjamin kelancaran dan keterpaduan pelaksanaan tugas dan fungsi yang makin andal,
profesional, efisien, efektif, dan tanggap terhadap aspirasi rakyat serta dinamika
perubahan lingkungan strategis.
Pengukuran-pengukuran kinerja telah dilakukan dan dikuatkan dengan data
pendukung yang mengurai bukan hanya pencapaian tahun 2018, namun juga melihat
trend pencapaiannya dari tahun ke tahun, dan kontribusinya untuk pencapaian target
akhir Renstra. Secara umum, nampak bahwa kinerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
pada tahun 2018 adalah sangat baik, karena dari 2 (dua) sasaran utama dan 3 (tiga)
sasaran pendukung yang ditetapkan dapat tercapai dengan kategori sangat berhasil,
Namun hal ini tidak mengurangi layanan yang diberikan kepada masyarakat.
Dari evaluasi dan analisis atas pencapaian sasaran dan IKU yang sudah diuraikan
dalam Bab III, terlihat bahwa kerja keras telah dilakukan Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan untuk memastikan pencapaian kinerja sebagai prioritas dalam pembangunan.
Namun demikian, beberapa tantangan perlu menjadi fokus bagi perbaikan kinerja ke
depan. Pertama, walaupun beberapa IKU telah mencapai target yang sangat baik,
persoalan-persoalan di masyarakat belum sepenuhnya bisa dijawab dengan baik pula.
Tantangan-tantangan ini terutama nampak dalam kondisi terkait dengan persoalan
Program dan Kegiatan yang menyasar pada masyarakat langsung.
Kedua, pentingnya koordinasi dan sinergi antar pemangku kepentingan dalam
pencapaian sasaran, tanpa koordinasi dan sinergi yang dibangun dengan sungguh-
sungguh dan berpijak pada pengakuan dan penghargaan akan kontribusi berbagai pihak
ini, upaya-upaya mencapai sasaran dan indikator kinerja akan menjadi lebih sulit untuk
dicapai.
PENUTUP BAB
IV
Laporan Kinerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul Tahun 2018
36
Ketiga, sebagai bagian dari perbaikan kinerja PD yang menjadi tujuan dari
penyusunan LKj IP, hasil evaluasi capaian kinerja ini juga penting dipergunakan oleh
instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul untuk perbaikan perencanaan
dan pelaksanaan program/kegiatan di tahun yang akan datang. Beberapa permasalahan
dan solusi yang sudah dirumuskan akan menjadi tidak punya makna jika hanya berhenti
menjadi laporan saja, namun harus ada rencana dan upaya konkret untuk menerapkannya
dalam siklus perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. Hal ini akan menjadikan LKj
IP benar-benar menjadi bagian dari sistem monitoring dan evaluasi untuk pijakan
peningkatan kinerja pemerintahan dan perbaikan layanan publik yang semakin baik.
Demikian Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Perpustakaan
dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul Tahun Anggaran 2018 yang dapat kami
sampaikan. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan dan penyajian laporan ini masih
banyak kekurangan serta masih jauh dari sempurna, untuk itu kepada semua pihak
diharapkan dapat memberikan masukan, saran serta bimbingan agar pada penyusunan
LAKIP tahun berikutnya dapat kami sempurnakan.
Harapan kami, mudah-mudahan laporan ini dapat diterima sebagai wujud
pertanggungjawaban kami sekaligus dapat dipakai sebagai bahan evaluasi serta bahan
pertimbangan untuk pengambilan kebijakan di masa yang akan datang.