bab ie-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/77_dinas pariwisata/laporan_kinerja.pdf ·...
TRANSCRIPT
Laporan Kinerja Dinas Pariwisata Tahun 2018
1
A. Latar Belakang
Untuk menjamin penyelenggaraan pemerintahan yang demokratis, transparan,
akuntabel, efisien, dan efektif, penilaian dan pelaporan kinerja instansi pemerintah
menjadi kunci dalam proses penyelenggaraan pemerintahan yang baik. Upaya ini juga
selaras dengan tujuan perbaikan pelayanan publik sebagaimana dimaksud dalam
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana
telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014
tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu
Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, setiap Dinas Pariwisata Kabupaten
Gunungkidul wajib menyampaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
kepada Bupati sebagai perwujudan kewajiban suatu Instansi Pemerintah untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi
dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat
pertanggungjawaban secara periodik setiap akhir tahun anggaran.
LKjIP dibuat dalam rangka perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi serta pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan yang dipercayakan
kepada setiap Instansi Pemerintah berdasarkan perencanaan strategis yang ditetapkan.
LKjIP juga berperan sebagai alat kendali, alat penilai kinerja, dan alat pendorong
terwujudnya good governance serta berfungsi sebagai media pertanggungjawaban
kepada publik.
Bertitik tolak dari Renstra Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul Tahun
2016-2021 dan Rencana Kinerja Tahun 2018, maka LKjIP Dinas Pariwisata Kabupaten
Gunungkidul yang disusun merupakan realisasi hasil kegiatan tahun 2018 dan
menyajikan laporan kemajuan penyelenggaraan pemerintahan oleh Kepala Dinas
Pariwisata Kabupaten Gunungkidul kepada Bupati Gunungkidul.
BAB
I
PENDAHULUAN
Laporan Kinerja Dinas Pariwisata Tahun 2018
2
B. Tugas Pokok dan Struktur Organisasi
Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul dibentuk berdasarkan Peraturan
Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Gunungkidul yang ditindaklanjuti dengan
Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 69 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Dinas Pariwisata.
1. Tugas Pokok
Tugas pokok Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul mempunyai tugas
pokok melaksanakan urusan pemerintahan dan tugas pembantuan di bidang
kepariwisataan.
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana tersebut diatas Dinas Pariwisata
Kabupaten Gunungkidul mempunyai fungsi:
a. Perumusan kebijakan umum di bidang pariwisata;
b. Perumusan kebijakan teknis di bidang pariwisata;
c. Penyusunan rencana kinerja dan perjanjian kinerja di bidang kepariwisataan;
d. Pembinaan, pengelolaan, dan pengembangan objek dan daya tarik wisata;
e. Pengelolaan dan pengembangan sarana pendukung wisata;
f. Pelaksanaan pembinaan usaha dan pemasaran wisata;
g. Pembinaan, dan pengembangan indsutri pariwisata;
h. Pembinaan pelaksanaan kerja sama di bidang pariwisata dan peningkatan
kapasitas kelembagaan pariwisata;
i. Penyelenggaraan sistem pengendalian intern di bidang kepariwisataan:
j. Penyusunan dan penerapan norma, standar, pedoman, dan petunjuk operasional
di bidang kepariwisataan:
k. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan bidang
kepariwisataan;
2. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul Kabupaten
Gunungkidul yaitu:
a. Unsur Pimpinan : Kepala Dinas
b. Unsur Pembantu
Pimpinan
: Sekretariat yang terdiri dari :
1) Subbagian Perencanaan
2) Subbagian Keuangan
3) Subbagian Umum
Laporan Kinerja Dinas Pariwisata Tahun 2018
3
c. Unsur Pelaksana : Bidang Pemasaran dan Bina Usaha dengan Seksi-
seksi terdiri dari:
1) Seksi Bina Usaha Wisata dan Ekonomi Kreatif;
2) Seksi Promosi dan Informasi Wisata;
Bidang Pengembangan Destinasi dengan Seksi-seksi
terdiri dari:
1) Seksi Objek dan Daya Tarik Wisata;
2) Seksi Sarana Wisata;
Bidang Industri dan Kelembagaan dengan Seksi-seksi
terdiri dari:
1) Seksi Industri Pariwisata;
2) Seksi Kelembagaan;
Unit Pelaksana Teknis.
Gambar 1.1
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS PARIWISATA
Laporan Kinerja Dinas Pariwisata Tahun 2018
4
1 II.b; 1 2 III.a; 13 III.b; 3
4 IV.a; 9
5 Non Eselon; 37
Untuk menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi tersebut, Dinas Pariwisata
Kabupaten Gunungkidul didukung sumberdaya manusia yang kurang memadai dengan
jumlah pegawai sebanyak 51 orang Aparat Sipil Negara (ASN) pada akhir Tahun 2018.
Adapun jabatan struktural di lingkungan Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul
Kabupaten Gunungkidul sebanyak 14 jabatan, terdiri dari jabatan eselon II.b = 1
jabatan, eselon III.a = 1 jabatan, eselon III.b = 3 jabatan, eselon IV.a = 9 jabatan.
Sedangkan jumlah Pegawai Negeri Sipil non eselon sebanyak 37 orang.
Gambar 1.2
Sumber : Subbagian Umum Dinas Pariwisata,2018
Sedangkan komposisi Pegawai Negeri Sipil/Aparat Sipil Negara (ASN) Dinas
Pariwisata Kabupaten Gunungkidul berdasarkan Golongan Ruang adalah sebagai
berikut:
Tabel 1.1
Komposisi Pegawai
No. Golongan/Ruang Bezetting 31 - 12 – 2018
1 I/a – I/d 7
2 II/a – II/d 23
3 III/a – III/d 12
4 IV/a – IV/e 9
Jumlah 51
Sumber : Subbagian Umum Dinas Pariwisata, 2018
Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang Eselon Akhir Tahun 2018
Laporan Kinerja Dinas Pariwisata Tahun 2018
5
1 I/a – I/d; 7
2 II/a –II/d; 23
3 III/a –III/d; 12
4 IV/a –IV/e; 9
Gambar 1.2
Sumber : Subbagian Umum Dinas Pariwisata, 2018
C. Permasalahan Utama (Strategic Issued)
Permasalahan utama yang sedang dihadapi oleh Dinas Pariwisata Kabupaten
Gunungkidul pada tahun 2018 adalah sebagai berikut:
1. Amenitas dan Aksebilitas pariwisata yang masih rendah.
2. Lama tinggal wisatawan (LOS) masih rendah;
3. Lisensi/Sertifikasi Standar pelayanan pariwisata masih rendah
Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang Pangkat dan Golongan
Periode 31 Desember 2018
Laporan Kinerja Dinas Pariwisata Tahun 2018
6
D.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Gunungkidul
merupakan alat perencanaan pembangunan jangka menengah yang menjadi tolok ukur kinerja
daerah dalam melaksanakan amanat yang telah diberikan oleh masyarakat Kabupaten
Gunungkidul. Selanjutnya RPJMD tersebut dijabarkan dalam Rencana Strategis Perangkat
Daerah (Renstra Dinas Pariwisata Kabupaten) sebagai dokumen teknis operasional.
A. Rencana Strategis Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul
Tahun 2016 - 2021
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pariwisata Tahun 2016-2021 ditetapkan
dengan Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 34 Tahun 2016 sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 132 Tahun 2017. Dokumen tersebut
merupakan alat perencanaan pembangunan jangka menengah yang menjadi tolok ukur
kinerja Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul dalam melaksanakan amanat yang
telah diberikan oleh masyarakat.
Tujuan dan Sasaran
Tujuan pembangunan Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016-
2021, adalah : Mewujudkan Peningkatan Daya Saing Pariwisata.
Selanjutnya Dinas Pariwisata menjabarkan dalam sasaran-sasaran strategis yang
akan dicapai secara tahunan selama periode Renstra. Sasaran strategis dan indikator
kinerja sebagai alat ukur keberhasilan sasaran strategis selama tahun 2016-2021 adalah
sebagai berikut:
Tabel 2.1
Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja
1 Daya saing pariwisata meningkat Jumlah Kunjungan wisatawan nusantara
dan wisatwan mancanegara
BAB
II PERENCANAAN KINERJA
Laporan Kinerja Dinas Pariwisata Tahun 2018
7
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Lama tinggal wisatawan nusantara dan
wisatawan mancanegara
2 Kepuasan masyarakat terhadap
penyelenggaraan pelayanan publik
meningkat
Nilai IKM Perangkat Daerah (PD)
3 Akuntabilitas pengelolaan
keuangan meningkat
Persentase laporan keuangan disusun tepat
waktu:
1. laporan bulanan
2. laporan semesteran
3. laporan tahunan
4 Kesesuaian program dalam
dokumen perencanaan daerah
Persentase kesesuaian Program dalam
Rencana Kerja (Renja) PD terhadap
Program dalam Rencana Kerja
Pembangunan Daerah (RKPD) dan
Program dalam Renstra PD terhadap
Program dalam RPJMD
Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul telah menetapkan Indikator Kinerja
Utama (IKU) dengan Keputusan Bupati Gunungkidul Nomor 262/KPTS/2017 tentang
Indikator Kinerja Utama Dinas Pariwisata. Adapun Indikator Kinerja Utama Dinas
Pariwisata Kabupaten Gunungkidul adalah sebagai berikut:
Tabel 2.2
Indikator Kinerja Utama
No. Sasaran
Strategis
Indikator Kinerja
Utama Alasan/Penjelasan/ Formulasi
1 Daya saing
pariwisata
meningkat
Jumlah Kunjungan
wisatawan nusantara
dan wisatwan
mancanegara
Rumus:
Menunjukkan jumlah kunjungan
wisman dan wisnus dalam kurun
waktu satu tahun
Tipologi data: Komulatif
Lama tinggal
wisatawan nusantara
dan wisatawan
mancanegara
∑ kamar yang terjual x 100%
∑ tamu yang check in
Tipologi data: Komulatif
Laporan Kinerja Dinas Pariwisata Tahun 2018
8
Berdasarkan IKU Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul tersebut kemudian
ditindaklanjuti dengan menetapkan Indikator Kinerja Program dengan Keputusan
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul Nomor : 10.1/KPTS/2017 tentang
Indikator Kinerja Program di Lingkungan Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul,
yaitu sebagai berikut:
Tabel 2.3
Indikator Kinerja Program
No Sasaran
Strategis
Indikator
Kinerja
Program
Alasan/Penjelasan/ Formulasi
1 Daya saing
pariwisata
meningkat
Jumlah
pemanfaatan TI
dalam promosi
pariwisata
Rumus:
Menunjukkan jumlah pemanfaatan TI dalam
promosi pariwisata dalam waktu satu tahun
Jumlah jaringan
kerjasama
promosi
Rumus:
Menunjukkan jumlah jaringan kerjasama
promosi dalam waktu satu tahun
Jumlah promosi
pariwisata
Rumus:
Menunjukkan jumlah promosi pariwisata dalam
waktu satu tahun
Jumlah event
dan atraksi
wisata bertaraf
nasional dan
internasional
Rumus:
Menunjukkan event dan atraksi wisata bertaraf
nasional dan internasional dalam waktu satu
tahun
Tipologi data: Non komulatif
Jumlah destinasi
wisata dengan
prasarana dan
sarana lengkap
Rumus:
Menunjukkan destinasi wisata dengan
prasarana dan sarana lengkap dalam waktu satu
tahun
Tipologi data: Non komulatif
Laporan Kinerja Dinas Pariwisata Tahun 2018
9
No Sasaran
Strategis
Indikator
Kinerja
Program
Alasan/Penjelasan/ Formulasi
Persentase
peningkatan
peran serta
masyarakat
dalam
pengembangan
pariwisata
Rumus:
∑ peran serta masyarakat dalam
pengembangan pariwisata tahun ini
(tahun n) - ∑ peran serta masyarakat
dalam pengembangan pariwisata
tahun lalu (tahun n- 1)
∑ peran serta masyarakat dalam
pengembangan pariwisata tahun lalu
(tahun n-1)
Tipologi data: Non komulatif
x 100%
2 Kepuasan
masyarakat
terhadap
penyeleng-
garaan
pelayanan
publik
meningkat
Indeks
Kepuasan
Masyarakat
Perangkat
Daerah
Rumus:
(∑ Nilai Rata-rata unsur x 0,071) x 25
Yang dimaksud unsur adalah meliputi 14 unsur
pelayanan
Tipologi data: Non komulatif
3 Akuntabilitas
pengelolaan
keuangan
meningkat
Persentase
laporan
keuangan
disusun tepat
waktu:
1. laporan
bulanan
2. laporan
semesteran
3. laporan
tahunan
∑ laporan keuangan disusun tepat
waktu
∑ laporan keuangan disusun
Tipologi data: Non komulatif
x 100%
4 Kesesuaian
program
dalam
dokumen
perencanaan
daerah
Persentase
kesesuaian
Program dalam
Rencana Kerja
(Renja) PD
terhadap
Program dalam
Rencana Kerja
Pembangunan
Daerah (RKPD)
∑ Program dalam Rencana Kerja
(Renja) PD yang sama dengan
RKPD
∑ Program dalam Rencana Kerja
Pembangunan Daerah (RKPD)
Tipologi data: Non komulatif
x 100%
Laporan Kinerja Dinas Pariwisata Tahun 2018
10
No Sasaran
Strategis
Indikator
Kinerja
Program
Alasan/Penjelasan/ Formulasi
Persentase
kesesuaian
Program dalam
Renstra PD
terhadap
Program dalam
RPJMD
∑ Program dalam Renstra PD yang
sama dengan RPJMD
∑ Program dalam RPJMD
Tipologi data: Non komulatif
x 100%
Persentase
pemenuhan
kebutuhan
administrasi
perkantoran
∑ realisasi pemenuhan administrasi
perkantoran
∑ administrasi perkantoran yang
dibutuhkan
Tipologi data: Non komulatif
x 100%
Persentase
pemenuhan
kebutuhan
sarana dan
prasarana
aparatur
∑ realisasi pemenuhan sarana dan
prasarana
∑ sarana dan prasarana yang
direncanakan
Tipologi data: Non komulatif
x 100%
Persentase
Aparatur Sipil
Negara taat
aturan
∑ ASN PD yang taat aturan
∑ ASN PD
Tipologi data: Non komulatif
x 100%
Program-program
Untuk mencapai sasaran strategis Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul
dengan melaksanakan program prioritas yaitu :
1. Program Peningkatan Pemasaran Pariwisata
2. Program Peningkatan dan Pengembangan Destinasi Wisata
3. Program Peningkatan dan Pengembangan Industri dan Kelembagaan Pariwisata
Sedangkan program-program penunjang atau pendukung pencapaian sasaran strategis
adalah:
1. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
2. Program Peningkatan Kualitas Pelaporan Keuangan Perangkat Daerah
Laporan Kinerja Dinas Pariwisata Tahun 2018
11
3. Program Peningkatan kualitas perencanaan
4. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
5. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran
6. Program Peningkatan Ketatalaksanaan dan Kapasitas Aparatur
B. RENCANA KINERJA 2018
Perencanaan kinerja adalah aktivitas analisis dan pengambilan keputusan di
depan untuk menetapkan tingkat kinerja yang diinginkan di masa yang akan datang
tentang tingkat capaian kinerja yang diinginkan serta target (quantitative objectives) apa
yang harus dicapai dihubungkan dengan tingkat pelaksanaan program/kegiatan.
Perencanaan Kinerja merupakan bentuk komitmen pencapaian kinerja yang menjabarkan
rencana kegiatan dan target kinerja tahunan organisasi.
Untuk operasionalisasi perencanaan jangka menengah tersebut Dinas Pariwisata
Kabupaten Gunungkidul menyusun perencanaan kinerja tahunan yang disusun dalam
bentuk Rencana Kerja Dinas Pariwisata. Dengan diterbitkannya Peraturan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu Atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, maka perlu menyusun Rencana Kinerja Tahunan
(RKT) yang secara substantif tidak jauh berbeda dengan Renja.
Rencana Kinerja Tahunan 2018 mencerminkan rencana kegiatan, program, dan
sasaran tahunan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam Rencana
Strategis Dinas Pariwisata Kabupaten GunungkidulTahun 2016-2021. Pada dasarnya
RKT 2018 menguraikan target kinerja yang hendak dicapai Dinas Pariwisata Kabupaten
Gunungkidul selama tahun 2018. Target kinerja merepresentasikan nilai kuantitatif yang
harus dicapai selama tahun 2018 dari semua indikator kinerja yang melekat pada tingkat
kegiatan maupun sasaran tahunan. Target kinerja pada tingkat sasaran akan dijadikan
tolok ukur dalam mengukur keberhasilan organisasi di dalam upaya pencapaian
tujuannya.
Target sasaran untuk Tahun 2018 merupakan target tahun kedua dari Renstra
Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul 2016-2021 dan Rencana Kinerja Tahunan
2018 memuat sasaran strategis, indikator kinerja, dan target yang akan dicapai, yaitu
sebagai berikut:
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target
1 Daya saing pariwisata
meningkat Jumlah Kunjungan
wisatawan nusantara dan
wisatwan mancanegara
Orang 3.584.525
Laporan Kinerja Dinas Pariwisata Tahun 2018
12
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target
Lama tinggal wisatawan
nusantara dan wisatawan
mancanegara
Hari 1,49
2 Kepuasan masyarakat
terhadap
penyelenggaraan
pelayanan publik
meningkat
Indeks Kepuasan Masyarakat
Perangkat Daerah
Indeks 77,75
3 Akuntabilitas
pengelolaan keuangan
meningkat
Persentase laporan keuangan
disusun tepat waktu:
1. laporan bulanan
2. laporan semesteran
3. laporan tahunan
Persen 100,00
4 Kesesuaian program
dalam dokumen
perencanaan daerah
Persentase kesesuaian
Program dalam Rencana
Kerja (Renja) PD terhadap
Program dalam Rencana
Kerja Pembangunan Daerah
(RKPD) dan Program dalam
Renstra PD terhadap
Program dalam RPJMD
Persen 100,00
C. PERJANJIAN KINERJA 2018
Perjanjian Kinerja Tahun 2018 merupakan suatu dokumen kontrak kinerja antara
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul dengan Bupati Gunungkidul untuk
mewujudkan target kinerja tahun kedua dari Renstra Dinas Pariwisata Kabupaten
Gunungkidul Tahun 2016-2021 berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki oleh Dinas
Pariwisata Kabupaten Gunungkidul. Perjanjian Kinerja Tahun 2018 mencerminkan
rencana kegiatan, program, dan sasaran tahunan dalam rangka mencapai tujuan yang
telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul
Tahun 2016-2021. Pada dasarnya perjanjian kinerja Tahun 2018 menguraikan target
kinerja yang hendak dicapai Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul selama Tahun
2018. Target kinerja merepresentasikan nilai kuantitatif yang harus dicapai selama Tahun
2018 dari semua indikator kinerja yang melekat pada tingkat kegiatan maupun sasaran
tahunan. Target kinerja pada tingkat sasaran akan dijadikan tolok ukur dalam mengukur
keberhasilan organisasi di dalam upaya pencapaian tujuannya.
Laporan Kinerja Dinas Pariwisata Tahun 2018
13
Dokumen Perjanjian Kinerja Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul Tahun
2018 disusun setelah diterimanya Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas
Pariwisata Kabupaten Gunungkidul Nomor 39/DPA/2018 dan diubah seiring dengan
Pergeseran DPA Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul Nomor 84/DPA/2018.
Perubahan Perjanjian Kinerja Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul Tahun 2018
sebagai berikut:
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target
1 Daya saing pariwisata
meningkat
Jumlah Kunjungan
wisatawan nusantara dan
wisatwan mancanegara
orang 3.584.525
Lama tinggal wisatawan
nusantara dan wisatawan
mancanegara
% 1,49
No. Nama Program Anggaran Keterangan
1. Program Peningkatan Pemasaran
Pariwisata
2.503.897.500 APBD
2. Program Peningkatan dan Pengembangan
Destinasi Wisata
9.134.844.500 APBD
3. Program Peningkatan dan Pengembangan
Industri dan Kelembagaan Pariwisata
1.081.794.400 APBD
Laporan Kinerja Dinas Pariwisata Tahun 2018
14
A. Capaian Kinerja Organisasi
Manajemen pembangunan berbasis kinerja mengandaikan bahwa fokus dari
pembangunan bukan hanya sekedar melaksanakan program/kegiatan yang sudah
direncanakan. Esensi dari manajemen pembangunan berbasis kinerja adalah orientasi untuk
mendorong perubahan, di mana program/kegiatan dan sumber daya anggaran adalah alat yang
dipakai untuk mencapai rumusan perubahan, baik pada level keluaran, hasil maupun dampak.
Pendekatan ini juga sejalan dengan prinsip good governance di mana salah satu
pilarnya, yaitu akuntabilitas, yang akan menunjukkan sejauhmana sebuah instansi
pemerintahan telah memenuhi tugas dan mandatnya dalam penyediaan layanan publik yang
langsung bisa dirasakan hasilnya oleh masyarakat. Karena itulah, pengendalian dan
pertanggungjawaban program/kegiatan menjadi bagian penting dalam memastikan
akuntabilitas kinerja pemerintah daerah kepada publik telah dicapai. Pijakan yang
dipergunakan adalah sistem akuntabilitas kinerja ini adalah berpedoman kepada Peraturan
Menteri PAN dan RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Dalam
regulasi ini, antara lain juga mengatur tentang kriteria yang dipergunakan dalam penilaian
kinerja organisasi pemerintah.
Pengukuran Kinerja
Kerangka Pengukuran kinerja di Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul dilakukan dengan
mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan
Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Adapun pengukuran kinerja
tersebut dengan rumus sebagai berikut:
a. Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja atau semakin
rendah realisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja, digunakan rumus:
BAB
III AKUNTABILITAS
KINERJA
Realisasi
Capaian indikator kinerja = X 100% Rencana
Laporan Kinerja Dinas Pariwisata Tahun 2018
15
b. Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja atau semakin
rendah realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja, digunakan rumus:
Atau
Penilaian capaian kinerja untuk setiap indikator kinerja sasaran menggunakan interprestasi
penilaian dengan pengukuran dengan skala ordinal yaitu:
Tabel 3.1
Pengukuran dengan Skala Ordinal
Skala Ordinal Predikat/Kategori
85 ≤ X Sangat Berhasil
70 ≤ X < 85 Berhasil
55 ≤ X < 70 Cukup Berhasil
X < 55 Tidak Berhasil
Untuk capaian masing-masing indikator kinerja sasaran disimpulkan berdasarkan “Metode
Rata-Rata Data Kelompok”. Penyimpulan capaian sasaran nilai mean setiap kategori
ditetapkan sebagai berikut :
Penyimpulan pada tingkat sasaran dilakukan dengan mengalikan jumlah indikator untuk
setiap kategori (sangat berhasil, berhasil, cukup berhasil dan tidak berhasil) yang ada di
setiap kelompok sasaran dengan nilai mean (rata-rata) skala ordinal dari setiap kategori,
dibagi dengan jumlah indikator yang ada di kelompok sasaran tersebut.
Rencana - (Realisasi - Rencana)
Capaian indikator kinerja = X 100%
Rencana
(2x Rencana) – Realisasi
Capaian indikator = X 100%
Rencana
Rencana
Jumlah indikator untuk setiap kategori x nilai mean setiap
kategori
Capaian sasaran = X 100%
Jumlah indikator kinerja sasaran
Laporan Kinerja Dinas Pariwisata Tahun 2018
16
B. Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2018
Pengukuran target dari sasaran strategis yang telah ditetapkan adalah dilakukan
dengan membandingkan antara target kinerja dengan realisasi kinerja, yang selanjutnya akan
dipergunakan untuk mengukur kinerja Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul tahun 2018.
Pencapaian IKU tahun 2018 secara ringkas ditunjukkan sebagai berikut:
Tabel 3.2
Capaian Indikator Kinerja Utama Dinas Pariwisata Tahun 2018
No. Sasaran
Strategis
Indikator
Kinerja
Realisasi
Tahun
2017
Tahun 2018 Target
Akhir
Renstra
(2021)
Capaian
s/d 2018
terhadap
2021 (%) Target Realisasi
Capaian
Kinerja
(%)
1 Daya saing
pariwisata
meningkat
Jumlah
Kunjungan
wisatawan
nusantara
dan
wisatwan
mancanegara
3.256.013 3.584.525 3.055.284 85,24 3.780.388 80,82
Lama tinggal
wisatawan
nusantara
dan
wisatawan
mancanegara
1,44 1,49 1,49 100 1,61 92,36
C. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja
Berikut ini akan diuraikan evaluasi dan analisis capaian kinerja yang menjelaskan
capaian kinerja per sasaran strategis sebagai berikut:
Sasaran 1
“Daya saing pariwisata meningkat”
Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul mempunyai tugas melaksanakan urusan
pemerintahan di bidang kepariwisataan. Untuk menjalankan tugas tersebut, Dinas
Pariwisata Kabupaten Gunungkidul mempunyai fungsi:
Laporan Kinerja Dinas Pariwisata Tahun 2018
17
a. perumusan kebijakan umum di bidang pariwisata;
b. perumusan kebijakan teknis di bidang pariwisata;
c. penyusunan rencana kinerja dan perjanjian kinerja di bidang kepariwisataan;
d. pembinaan, pengelolaan, dan pengembangan objek dan daya tarik wisata;
e. pengelolaan dan pengembangan sarana pendukung wisata;
f. pelaksanaan pembinaan usaha dan pemasaran wisata;
h. pembinaan, dan pengembangan indsutri pariwisata;
i. pembinaan pelaksanaan kerja sama di bidang pariwisata dan peningkatan kapasitas
kelembagaan pariwisata;
j. penyelenggaraan sistem pengendalian intern di bidang kepariwisataan;
k. penyusunan dan penerapan norma, standar, pedoman, dan petunjuk operasional di
bidang kepariwisataan:
l. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan bidang kepariwisataan;
Keseluruhan fungsi tersebut untuk mendukung sasaran 1 yang ada di Dinas Pariwisata
Kabupaten Gunungkidul untuk untuk mewujudkan “Daya saing Pariwisata Meningkat”
dengan ditandai oleh Jumlah Kunjungan Wisatawan Nusantara dan Mancanegara dan Lama
Tinggal Wisatawan Nusantara dan Mancanegara meningkat
Capaian sasaran tersebut diukur berdasarkan 1 (satu) indikator sasaran yang dirumuskan
dan menunjukkan keadaan sebagai berikut:
Tabel 3.3
Evaluasi Pencapaian Sasaran 1
Pengukuran Kinerja
No. Indikator
Kinerja
Realisasi
Tahun
2017
Tahun 2018 Target
Akhir
Renstra
(2021)
Capaian
s/d 2018
terhadap
2021 (%) Target Realisasi
Capaian
Kinerja
(%) Kategori
1 Jumlah
Kunjungan
wisatawan
nusantara dan
wisatwan
mancanegara
3.258.013 3.584.525 3.055.284 85,24 Sangat
berhasil
3.780.388 80,82
2 Lama tinggal
wisatawan
nusantara dan
wisatawan
mancanegara
1,44 1,49 1,49 100 Sangat
berhasil
1,61 92,36
RATA-RATA CAPAIAN INDIKATOR SASARAN 92,62
Laporan Kinerja Dinas Pariwisata Tahun 2018
18
Dari hasil evaluasi data tersebut di atas terlihat bahwa capaian kinerja sebesar rata-rata
93,96% yang masuk kategori sangat berhasil. Indikator persentase jumlah wisatawan
nusantara dan wisatwan mancanegara yang mengunjungi destinas Wisata Kabupaten
Gunungkidul sebesar 88,12%. Data ini menunjukkan adanya penurunan sebesar 11,88%
dari target yang telah ditetapkan dikarenakan objek dan daya tarik wisata (ODTW) alam
pantai merupakan andalan destinasi wisata Kabupaten Gunungkidul.
Dengan terjadinya badai cempaka/dahlia di Kabupaten Gunungkidul pada akhir tahun
2017 berdampak pada penurunan secara drastis kunjungan wisatawan pada Tri Wulan
Pertama. Selanjutnya dengan adanya gelombang tinggi di pertengahan tahun 2018 sangat
berdampak pada sepinya kunjungan wisatawan, dan terakhir dengan terjadinya tsunami di
Selat Sunda pada akhir tahun 2018 juga sangat berpengarug terhadap tingkat kunjungan yang
rendah pada destinasi wisata Kabupaten Gunungkidul terutama di pantai. Metode
penghitungan data kunjungan wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara berdasarkan
tiket masuk, dispensasi dan pembebasan retribusi tempat rekreasi dan olahraga. Sehingga
memungkinkan adanya wisatawan yang mengunjungi destinasi wisata Kabupaten
Gunungkidul yang belum beretribusi tidak terdata.
Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul selalu berupaya agar daya saing pariwisata
meningkat melalui program pengembangan dan peningkatan pemasaran pariwisata,
pengembangan dan peningkatan destinasi wisata serta dengan program peningkatan dan
pengembangan kelembagaan dan industri pariwisata seperti terlihat dalam gambar berikut ini:
Gambar 1. Pelatihan Pemandu Wisata
Untuk mencapai target sasaran tersebut dilaksanakan program prioritas yaitu Program
Program Peningkatan Pemasaran Pariwisata, Program Peningkatan dan Pengembangan
Destinasi Pariwisata, dan Program Peningkatan dan Pengembangan Industri dan
Kelembagaan Pariwisata yang menunjukkan keadaan sebagai berikut:
Gambar 3... Musyawarah Desa dalam menyusun
RKP Desa dan RAPBDesa
Laporan Kinerja Dinas Pariwisata Tahun 2018
19
Tabel 3.4
Evaluasi Pencapaian Program Utama
Dinas Pariwisata
No
Indikator
Kinerja
Program
Realisasi
Tahun
2017
Tahun 2018 Target
Akhir
Renstra
(2021)
Capaian
s/d 2018
terhadap
2021 (%) Target Realisasi
Capaian
Kinerja
(%)
Kategori
1 Jumlah
Promosi
Pariwisata
dan jumlah
usaha
pariwisata
yang berijin
- 40
promosi
dan 25
TDUP
43
promosi
dan 21
TDUP
95,75 Sangat
berhasil
160
promosi
dan 110
TDUP
22,98
2 Jumlah
promosi
pariwisata
dan jumlah
usaha
pariwisata
yang berizin
- 40
43
107,50
berhasil 160
26,88
- 25 21 84,00 Sangat
berhasil
110 19,09
3 Jumlah
destinasi
wisata (DW)
dengan
prasarana
dan sarana
lengkap
44 4 4 100,00 Sangat
berhasil
60 80
4 Indeks peran
serta
masyarakat
dalam
pengem-
bangan
industri dan
kelembagaan
pariwisata
20
Pokdarwis
4
Pokdarwis,
7
Pokdarwis,
175,00 Sangat
berhasil
20
Pokdarwis,
35,00
2 Desa
wisata
2 Desa
wisata
4 Desa
wisata
200,00 Sangat
berhasil
10 Desa
wisata
40,00
2
sertifikasi
usaha
pariwisata
0 sertifikasi
usaha
pariwisata
0,00 Tidak
berhasil
34
sertifikasi
usaha
pariwisata
0,00
40
sertifikasi
pelaku
usaha
pariwisata
63
sertifikasi
pelaku
usaha
pariwisata
157,50 Sangat
berhasil
290
sertifikasi
pelaku
usaha
pariwisata
21,72
RATA-RATA CAPAIAN INDIKATOR SASARAN 114,96
Laporan Kinerja Dinas Pariwisata Tahun 2018
20
Dari hasil evaluasi data tersebut di atas terlihat bahwa capaian kinerja program sebesar
rata-rata 114,96% yang masuk ketegori sangat berhasil. Pada target Renstra yang direview
pada tahun 2017, maka target tahun 2017 ada yang belum ada target dan realisasinya baru
pada tahun 2018 target dan realisasinya baru bisa muncul
Dalam melaksanakan ketiga program tersebut dianggarkan sebesar
Rp12.720.536.400,00 dalam realisasinya hanya menyerap anggaran sebesar
Rp11.255.003.410,00 (88,48%) sehingga terdapat efisiensi anggaran sebesar
Rp1.465.532.990,00 (11,52%), yang dirinci sebagai berikut:
No. Nama Program Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) Capaian
(%)
Selisih (Rp.) Efisiensi
(%)
1. Program
Peningkatan
Pemasaran
Pariwisata
2.503.897.500 2.226.227.200 88,91 277.670.300 11,09
2. Program
Peningkatan dan
Pengembangan
Destinasi Pariwisata
9.134.844.500 8.066.701.210 88,31 1.068.143.290 11,69
3. Program
Peningkatan dan
Pengembangan
Industri dan
Kelembagaan
Pariwisata
1.081.794.400 962.075.000 88,93 119.719.400 11,07
Jumlah 12.720.536.400 11.255.003.410 88,48 1.465.532.990 11,52
Disamping mencapai indikator kinerja utama yang didukung oleh program prioritas, di
setiap Perangkat Daerah juga melaksanakan program-program penunjang atau pendukung
untuk mencapai sasaran strategis yang dilaksanakan oleh setiap Perangkat Daerah yaitu:
Sasaran 2
“Kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan
pelayanan publik meningkat”
Untuk mencapai target sasaran kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan
pelayanan publik meningkat dilaksanakan program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.
Indeks kepuasan masyarakat terhadap kinerja Perangkat Daerah tahun 2018 mengalami
peningkatan sebesar 0,03 dibanding tahun 2017 yaitu dari 79,21 meningkat menjadi 79,24.
Laporan Kinerja Dinas Pariwisata Tahun 2018
21
Indeks kepuasan masyarakat tahun 2018 ditargetkan sebesar 71,08 terealisasi sebesar 79,24
sehingga realisasi kinerjanya mencapai 111,48% masuk kategori sangat berhasil. Untuk
mengetahui capaian program selengkapnya dapat dilihat dari tabel berikut:
Tabel 3.5
Rencana dan Realisasi Capaian Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
No. Indikator Kinerja
Program
Realisasi
Tahun
2017
Tahun 2018 Target
Akhir
Renstra
(2021)
Capaian
s/d 2018
terhadap
2021 (%)
Target Realisasi
Capaian
Kinerja
(%)
Kategori
1 Indeks Kepuasan
Masyarakat
Perangkat Daerah
79,21 79,50 79,24 99,6 Sangat
berhasil
92,72 85,46
RATA-RATA CAPAIAN INDIKATOR PROGRAM 99,6
Sasaran 3
“Akuntabilitas pengelolaan keuangan meningkat”
Untuk mencapai target sasaran Akuntabilitas pengelolaan keuangan meningkat
dilaksanakan program Peningkatan Kualitas Pelaporan Keuangan Perangkat Daerah.
Persentase laporan keuangan disusun tepat waktu baik bulanan, semesteran, dan tahunan
tahun 2018 sama dengan tahun 2017 yaitu dari 100,00. Persentase laporan keuangan disusun
tepat waktu baik bulanan, semesteran, dan tahunan tahun 2018 ditargetkan sebesar 100,00%
terealisasi sebesar 100,00% sehingga realisasi kinerjanya mencapai 100,00% masuk kategori
sangat berhasil. Untuk mengetahui capaian program selengkapnya dapat dilihat dari tabel
berikut:
Tabel 3.6
Rencana dan Realisasi Capaian Program Peningkatan Kualitas
Pelaporan Keuangan Perangkat Daerah
No. Indikator Kinerja
Program
Realisasi
Tahun
2017
Tahun 2018 Target
Akhir
Renstra
(2021)
Capaian
s/d 2018
terhadap
2021 (%) Target Realisasi
Capaian
Kinerja
(%)
Kategori
1 Persentase laporan
keuangan disusun
tepat waktu:
100,00 100,00 100,00 100,00 Sangat
berhasil
100,00 100,00
Laporan Kinerja Dinas Pariwisata Tahun 2018
22
No. Indikator Kinerja
Program
Realisasi
Tahun
2017
Tahun 2018 Target
Akhir
Renstra
(2021)
Capaian
s/d 2018
terhadap
2021 (%) Target Realisasi
Capaian
Kinerja
(%)
Kategori
1. laporan bulanan
2. laporan
semesteran
3. laporan tahunan
RATA-RATA CAPAIAN INDIKATOR PROGRAM 100,00
Sasaran 4
“Kesesuaian program dalam dokumen perencanaan
daerah”
Untuk mencapai target sasaran kesesuaian program dalam dokumen perencanaan daerah
dilaksanakan program Peningkatan kualitas perencanaan. Persentase kesesuaian Program
dalam Rencana Kerja (Renja) PD terhadap Program dalam Rencana Kerja Pembangunan
Daerah (RKPD) dan Renstra PD terhadap Program dalam RPJMD tahun 2018 sama dengan
tahun 2017 yaitu dari 100,00. Persentase kesesuaian Program dalam Rencana Kerja (Renja)
PD terhadap Program dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) dan Renstra PD
terhadap Program dalam RPJMD tahun 2018 ditargetkan sebesar 100,00% terealisasi sebesar
100,00% sehingga realisasi kinerjanya mencapai 100,00% masuk kategori sangat berhasil.
Untuk mengetahui capaian program selengkapnya dapat dilihat dari tabel berikut:
Tabel 3.7
Rencana dan Realisasi Capaian Program Peningkatan Kualitas Perencanaan
No. Indikator Kinerja
Program
Realisasi
Tahun
2017
Tahun 2018 Target
Akhir
Renstra
(2021)
Capaian
s/d 2018
terhadap
2021 (%) Target Realisasi
Capaian
Kinerja
(%)
Kategori
1 Persentase kesesuaian
Program dalam
Rencana Kerja
(Renja) PD terhadap
Program dalam
Rencana Kerja
Pembangunan Daerah
(RKPD) dan Renstra
PD terhadap Program
dalam RPJMD
100 100 100 100,00 Sangat
berhasil 100,00 100,00
Laporan Kinerja Dinas Pariwisata Tahun 2018
23
No. Indikator Kinerja
Program
Realisasi
Tahun
2017
Tahun 2018 Target
Akhir
Renstra
(2021)
Capaian
s/d 2018
terhadap
2021 (%) Target Realisasi
Capaian
Kinerja
(%)
Kategori
RATA-RATA CAPAIAN INDIKATOR PROGRAM 100,00
Selain ketiga program di atas, juga dilaksanakan program yang mendukung pencapaian
seluruh sasaran yaitu Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana Perkantoran, dan Program Peningkatan Ketatalaksanaan dan Kapasitas
Aparatur.
Dalam melaksanakan keenam program tersebut dianggarkan sebesar
Rp1.779.470.500,00 dalam realisasinya hanya menyerap anggaran sebesar
Rp1.434.577.566,00 (80,62%) sehingga terdapat efisiensi anggaran sebesar Rp344.892.934,00
(19,38%), yang disajikan tabel 3.8 berikut ini :
Tabel 3.8
No. Nama Program Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) Capaian
(%)
Selisih (Rp.) Efisiensi
(%)
1. Peningkatan Kualitas
Pelayanan Publik
13.753.500 13.641.000 99.18 112.500 0,82
2. Peningkatan Kualitas
Pelaporan Keuangan
Perangkat Daerah
149.166.000 116.385.500 78,02 32.780.500 21,98
3. Peningkatan kualitas
perencanaan
212.906.500 166.372.100 78,14 46.094.100 21,86
4. Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
932.197.000 691.910.151 74,22 240.286.849 25,78
5. Peningkatan Sarana
dan Prasarana
Perkantoran
355.810.000 345.048.815 96,98 10.761.185 3,02
6. Peningkatan
Ketatalaksanaan dan
Kapasitas Aparatur
115.637.500 101.220.000 87,53 14.417.500 12,47
Jumlah 1.779.470.500 1.434.577.566 80,62 344.892.934 19,38
Laporan Kinerja Dinas Pariwisata Tahun 2018
24
D. Realisasi Anggaran
Penyerapan anggaran belanja langsung pada tahun 2018 sebesar 87,51% dari
total anggaran yang dialokasikan. Realisasi anggaran untuk program/kegiatan utama
sebesar 88,20%, sedangkan realisasi untuk program/kegiatan pendukung sebesar
81,09%. Jika dilihat dari realisasi anggaran per sasaran, penyerapan anggaran terbesar
pada program/kegiatan di sasaran Kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan
pelayanan publik meningkat sebesar 99,18%. Sedangkan penyerapan terkecil pada
program/kegiatan di sasaran Akuntabilitas pengelolaan keuangan meningkat sebesar
78,02%.
Anggaran dan realisasi belanja lansung tahun 2018 dialokasikan untuk
membiayai program/kegiatan dalam pencapaian sasaran pembangunan disajikan tabel
3.9 berikut ini :
Tabel 3.9
Pencapaian Kinerja dan Anggaran Tahun 2018
No Sasaran Strategis
Kinerja Anggaran
Target Realisasi %
Realisasi
Pagu
(Rp)
Realisasi
(Rp)
%
Realisasi
1 Daya saing
pariwisata
meningkat
3.584.525 3.055.284 85,24 12.720.536.400 11.255.003.410 88,48
1,49 1,487 99,80
2 Kepuasan
masyarakat terhadap
penyelengga-raan
pelayanan publik
meningkat
71,08 79,24 111,48 13.753.500 13.641.000 99,18
3 Akuntabilitas
pengelolaan
keuangan
meningkat
100,00 100,00 100,00 149.166.000 116.385.500 78,02
4 Kesesuaian
program dalam
dokumen
perencanaan daerah
100,00 100,00 100,00 212.906.500 166.372.100 78,14
Jumlah 13.096.362.400 11.551.402.010 88,20
Laporan Kinerja Dinas Pariwisata Tahun 2018
25
No Sasaran Strategis
Kinerja Anggaran
Target Realisasi %
Realisasi
Pagu
(Rp)
Realisasi
(Rp)
%
Realisasi
Belanja Langsung
Pendukung
1.403.644.500 1.138.178.966 81,09
Total Belanja Langsung 14.500.006.900 12.689.580.976 87,51
Sumber data: Laporan Keuangan Subbagian Perencanaan Dinas Pariwisata Tahun 2018
Laporan Kinerja Dinas Pariwisata Tahun 2018
25
LKjIP menggambarkan penekanan pada manajemen pembangunan berbasis kinerja
dan perbaikan pelayanan publik, dimana setiap Perangkat Daerah melakukan pengukuran
dan pelaporan atas kinerja institusi dengan menggunakan indikator yang jelas dan terukur.
Bagi Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, LKjIP menjadi bagian dari upaya
pertanggungjawaban dan mendorong akuntabilitas publik. Sedangkan bagi publik sendiri,
LKjIP akan menjadi ukuran akan penilaian dan juga keterlibatan publik untuk menilai
kualitas kinerja pelayanan dan mendorong tata kelola pemerintahan yang baik.
LKjIP Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul sebagai konsekuensi pelaksanaan
manajemen kinerja merupakan wujud dukungan pertanggungjawaban sistem administrasi
yang menunjukkan kemampuan menjamin kelancaran dan keterpaduan pelaksanaan tugas
dan fungsi yang makin andal, profesional, efisien, efektif, dan tanggap terhadap aspirasi
rakyat serta dinamika perubahan lingkungan strategis.
Pengukuran-pengukuran kinerja telah dilakukan dan dikuatkan dengan data pendukung
yang mengurai bukan hanya pencapaian tahun 2018, namun juga melihat trend
pencapaiannya dari tahun ke tahun, dan kontribusinya untuk pencapaian target akhir
Renstra. Secara umum, nampak bahwa kinerja Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul
pada tahun 2018 adalah sangat baik, karena dari 1 (satu) sasaran utama dan 3 (tiga) sasaran
pendukung yang ditetapkan dapat tercapai dengan kategori sangat berhasil.
Dari evaluasi dan analisis atas pencapaian sasaran dan IKU yang sudah diuraikan
dalam Bab III, terlihat bahwa kerja keras telah dilakukan Dinas Pariwisata untuk
memastikan pencapaian kinerja sebagai prioritas dalam pembangunan. Namun demikian,
beberapa tantangan perlu menjadi fokus bagi perbaikan kinerja ke depan. Pertama,
walaupun beberapa IKU telah mencapai target yang sangat baik, persoalan-persoalan di
masyarakat belum sepenuhnya bisa dijawab dengan baik pula. Tantangan-tantangan ini
terutama nampak dalam kondisi terkait dengan persoalan.
Kedua, pentingnya koordinasi dan sinergi antar pemangku kepentingan dalam
pencapaian sasaran, tanpa koordinasi dan sinergi yang dibangun dengan sungguh-sungguh
dan berpijak pada pengakuan dan penghargaan akan kontribusi berbagai pihak ini, upaya-
upaya mencapai sasaran dan indikator kinerja akan menjadi lebih sulit untuk dicapai.
Ketiga, sebagai bagian dari perbaikan kinerja Dinas Pariwisata Kabupaten
Gunungkidul yang menjadi tujuan dari penyusunan LKjIP, hasil evaluasi capaian kinerja ini
juga penting dipergunakan oleh instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul
untuk perbaikan perencanaan dan pelaksanaan program/kegiatan di tahun yang akan datang.
PENUTUP BAB
IV
Laporan Kinerja Dinas Pariwisata Tahun 2018
26
Beberapa permasalahan dan solusi yang sudah dirumuskan akan menjadi tidak punya
makna jika hanya berhenti menjadi laporan saja, namun harus ada rencana dan upaya
konkret untuk menerapkannya dalam siklus perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.
Hal ini akan menjadikan LKjIP benar-benar menjadi bagian dari sistem monitoring dan
evaluasi untuk pijakan peningkatan kinerja pemerintahan dan perbaikan layanan publik yang
semakin baik.