repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/hijri...repository.uinjkt.ac.idauthor:...

136
PENERJEMAHAN KOMUNIKATIF FILM KARTUN “NABI ADAM AS DAN NABI NUH AS” YANG DIPOPULERKAN OLEH IQRA CARTOON Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Mendapatkan Gelar Sarjana Humaniora (S.Hum) Oleh: Hijri Syafitri 11140240000069 JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1440 H/2019 M

Upload: lykhanh

Post on 19-Aug-2019

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

PENERJEMAHAN KOMUNIKATIF FILM KARTUN “NABI ADAM AS

DAN NABI NUH AS” YANG DIPOPULERKAN OLEH IQRA CARTOON

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Mendapatkan Gelar Sarjana Humaniora

(S.Hum)

Oleh:

Hijri Syafitri

11140240000069

JURUSAN TARJAMAH

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1440 H/2019 M

Page 2: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

LEMBAR PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Hijri Syafitri

NIM : 11140240000069

Program Studi : Tarjamah

Dengan ini menyatakan bahwa Skripsi yang berjudul “Penerjemahan

Komunikatif Film Kartun Nabi Adam As dan Nabi Nuh As yang dipopulerkan

oleh Iqra Cartoon” adalah benar merupakan karya saya sendiri. Adapun kutipan

yang ada dalam penyusunan karya ini telah saya cantumkam sumber kutipannya

dalam skripsi. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya

asli saya atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia

menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Demikian pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya.

Jakarta, 20 Desember 2018

Hijri Syafitri

NIM 11140240000069

Page 3: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

LEMBAR PENGESAHAN

PENERJEMAHAN KOMUNIKATIF FILM KARTUN “NABI ADAM AS DAN

NABI NUH AS” YANG DIPOPULERKAN OLEH IQRA CARTOON

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Humaniora

(S.Hum)

Oleh

Hijri Syafitri

NIM: 11140240000069

Pembimbing,

Dr. Karlina Helmanita, M.Ag

NIP. 19700121 199803 2 002

PROGRAM STUDI TARJAMAH

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1440 H/2019 M

Page 4: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI

Skripsi berjudul "Penerjemahan Komunikatif Film Kartun “Nabi Adam As

dan Nabi Nuh As” yang dipopulerkan oleh iqra cartoon" diajukan kepada Fakultas

Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan telah dinyatakan lulus

dalam Ujian Munaqosah, pada tanggal 7 Februari 2019 di hadapan Dewan

Penguji. Karena itu, penulis berhak memperoleh gelar Sarjana S1 (S.Hum) pada

Jurusan Tarjamah.

Jakarta, 8 April 2019

PANITIA UJIAN TANDA TANGAN

Ketua Sidang (Ketua Jurusan)

Dr. Moch. Syarif Hidayatullah, M.Hum ___________________

NIP. 197912292005011004 Tgl.

Sekretaris Sidang (Sekretaris Jurusan)

Dr. Rizqi Handayani, M.A ___________________

NIP. 198311082009122005 Tgl.

Penguji I

Dr. Rizqi Handayani, M.A ___________________

NIP. 198311082009122005 Tgl.

Penguji II

Dr. Zamzam Nurhuda, S.S., MA.Hum ___________________

Tgl.

Mengetahui,

Dekan Fakultas Adab dan Humaniora

Saiful Umam, M.A, Ph.D

NIP. 196904151997031004

Page 5: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

ABSTRAK

Hijri Syafitri, 11140240000069. Penerjemahan Komunikatif Film

Kartun Nabi Adam As dan Nabi Nuh As yang dipopulerkan oleh Iqra

Cartoon, Skripsi Program Studi Tarjamah, Fakultas Adab dan Humaniora,

Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode penerjemahan

komunikatif dan strategi penerjemahan yang digunakan dalam menerjemahkan

film Nabi Adam As dan Nabi Nuh As. Metode yang digunakan dalam penelitian ini

adalah metode kualitatif-deskriptif. Setelah menerjemahkan objek data, dilakukan

pertanggungjawaban akademik dengan menerapkan metode penerjemahan

komunikatif dan strategi penerjemahan yang digunakan dalam penerjemahan.

Penelitian ini berfokus pada penerjemahan teks yang memiliki unsur komunikatif,

di mana peneliti mengalihkan bahasa sumber ke bahasa sasaran yang memiliki

sifat dan karakteristik yang sepadan dengan bahasa target. Penelitian ini

menunjukkan bahwa metode penerjemahan komunikatif pada film Nabi Adam As

dan Nabi Nuh As merupakan metode yang efektif digunakan dalam penerjemahan

kisah-kisah nabi yang banyak ditonton orang. Strategi penerjemahan peneliti

gunakan ialah strategi Ziyādah (penambahan), Hadzf (membuang), Taqdim dan

Ta‟khir (mendahulukan dan mengakhirkan), dan Tabdil (mengganti). Hasil akhir

dari penelitian ini adalah dengan metode komunikatif dan strategi penerjemahan

menghasilkan sebuah produk terjemahan film kartun menggunakan bahasa yang

berterima yang belum pernah diterjemahkan sebelumnya.

Kata Kunci: Penerjemahan Komunikatif, film kartun, Nabi Adam As, Nabi Nuh

As.

Page 6: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

i

PRAKATA

Bismillāhirrahmānirrahīm

Ḥamdan wa syukran lillah. Waṣalātu wasalāmu „alā Rasūlillāh wa „alā „ālihi

wa ṣaṣbihī wa mawwalah. Lā ḥawla wa lāquwwata illā billāh.

Segala puji dan syukur hanya kepada Allah s.w.t, zat yang maha kuasa dan

bijaksana. Hanya kepada-Nya kami memohon pertolongan dan ampunan serta

memohon perlindungan dari keburukan akhlak.

Salawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan kita, sang

pemimpin umat, penerang kegelapan, Nabi Muhammad s.a.w, keluarganya, para

sahabatnya, dan seluruh umatnya yang setia mencintai dan mengikuti ajaran

sunnahnya.

Skripsi tentang “Penerjemahan Komunikatif Film Kartun Nabi Adam As

dan Nabi Nuh As yang dipopulerkan oleh Iqra Cartoon” ini merupakan salah satu

tugas akhir yang menjadi syarat kelulusan memperoleh gelar pada jenjang

perkuliahan Strata Satu (S-1) pada Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta. Dalam penyusunan skripsi ini, saya telah mengerahkan segenap

upaya dan kemampuan sehingga penelitian ini selesai. Tentunya dalam penelitian ini

masih terdapat banyak kekurangan dan kesalahan, karena itu kritik dan saran yang

membangun dari semua pihak sangat peneliti harapkan.

Page 7: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

ii

Pada kesempatan ini saya ucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada

seluruh pihak yang telah mendukung dalam penyusunan skripsi ini. Pihak-pihak yang

berjasa tersebut di antaranya:

1. Prof. Dr. Sukron Kamil, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Adab dan Humaniora,

beserta jajarannya.

2. Dr. Moch. Syarif Hidayatullah, Lc., M.Hum, selaku Ketua Jurusan Tarjamah

beserta Sekretaris Jurusan Dr. Rizqi Handayani, M.A.

3. Seluruh dosen Program Studi Tarjamah yang telah mendidik dan memberikan

ilmu, wawasan, dan pengalamannya yang tak terhingga nilainya.

4. Dr. Karlina Helmanita, M.Ag, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

meluangkan waktu di sela kesibukannya untuk membaca, mengoreksi,

membimbing, dan memberikan motivasi kepada saya dalam menyelesaikan skripsi

ini.

5. Dr. Zamzam Nurhuda, S.S., MA. Hum dan Dr. Rizqi Handayani, M.A sebagai

dosen penguji skripsi yang bersedia memberikan kritik, penilaian dan saran untuk

memperbaiki penulisan skripsi ini.

6. Bapak dan Mamah tercinta (Hamim dan Marsih) yang telah merawat dan mendidik

saya tanpa kenal lelah, serta dukungan yang begitu penuh baik berupa materil

ataupun moril serta doa yang tak henti-hentinya. Kakak dan adik saya (Abdul

Page 8: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

iii

Hafizh dan Ichsan Fahmi, Aulia Adzkiya) yang telah memberikan semangat,

motivasi, dan dukungannya.

7. Pustakawan Fakultas Adab dan Humaniora, Perpustakaan Utama dan Riset

Perpustakaan Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah

memfasilitasi dan menyediakan koleksi buku yang sangat beragam sebagai acuan

dan literatur dalam penyusunan skripsi ini.

8. Seluruh rekan-rekan seperjuangan, para alumni, senior dan adik kelas di Program

Studi Tarjamah yang telah memberikan dukungan, bantuan, dan pengalaman

selama menimba ilmu di jenjang perkuliahan ini.

Semoga skripsi yang masih jauh dari sempurna ini dapat memberikan

manfaat dan kontribusi untuk khalayak, khusunya bagi peneliti sendiri serta para

penggiat akademis di dunia penerjemahan.

Jakarta, 20 Desember 2018

` Peneliti

Page 9: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

iv

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL..................................................................................................

LEMBAR PERNYATAAN....................................................................................

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING........................................................

LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN......................................................

LEMBAR PERSEMBAHAN.................................................................................

ABSTRAK.............................................................................................................

PRAKATA............................................................................................................. i

DAFTAR ISI.........................................................................................................iv

DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................... vii

PEDOMAN TRANSLITERASI........................................................................ viii

SINGKATAN.................................................................................................... xiii

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah.................................................................... 1

B. Batasan dan Rumusan Masalah......................................................... 3

C. Tujuan Penelitian.............................................................................. 3

Page 10: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

v

D. Manfaat Penelitian......................................................................... 4

E. Penelitian Terdahulu...................................................................... 5

F. Metode Penelitian.......................................................................... 8

1. Metode Penelitian....................................................................... 8

2. Fokus Penelitian......................................................................... 8

3. Sumber Data.............................................................................. 8

4. Teknik Pengumpulan Data......................................................... 9

5. Metode Analisis Data............................................................... 10

G. Sistematika Penulisan……………………..…............................... 11

BAB II KERANGKA TEORI

A. Penerjemahan ………..…............................................................ 13

1. Pengertian Penerjemahan ….................................................. 13

2. Strategi Penerjemahan........................................................... 14

B. Metode Penerjemahan Komunikatif............................................ 17

C. Film dan Penerjemahan Film....................................................... 24

1. Pengertian Film...................................................................... 24

2. Jenis-jenis Film...................................................................... 26

3. Penerjemahan Film................................................................ 33

BAB III SEKILAS TENTANG FILM

A. Gambaran Film ........................................................................... 38

B. Sejarah Iqra Cartoon………........................................................ 41

Page 11: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

vi

BAB IV DESKRIPSI HASIL TERJEMAHAN DAN

PERTANGGUNGJAWABAN AKADEMIK FILM KARTUN “NABI ADAM

AS DAN NABI NUH AS”

A. Deskripsi Hasil Terjemahan…................................................... 44

B. Pertanggungjawaban Akademik…….......................…….......… 45

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan.............................................................................. 82

B. Rekomendasi…........................................................................ 82

DAFTAR PUSTAKA................................................................................ 84

LAMPIRAN-LAMPIRAN........................................................................ 88

Page 12: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Transkrip Percakapan dengan Channel Iqra Cartoon

Lampiran 2 : Teks Bahasa Sumber dan Terjemahan Komunikatif Film Nabi

Adam As dan Nabi Nuh As

Page 13: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

viii

PEDOMAN TRANSLITERASI

Transliterasi adalah mengalihaksarakan suatu tulisan ke dalam aksaralain.

Misalnya, dari aksara Arab ke aksara Latin.

Transliterasi yang peneliti gunakan dalam penelitian skripsi ini merujuk pada

pedoman transliterasi pada Keputusan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Nomor: 507 Tahun 2017 Tentang “Pedoman Penelitian Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis,

dan Disertasi) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Berikut daftar aksara Arab dan

padanannya dalam aksara latin:

A. Konsonan

Huruf Arab Huruf Latin Keterangan

Tidak dilambangkan ج

B Be خ

T Te ش

Ts te dan es ظ

J Je ؼ

H h dengan garis bawah ح

Kh ka dan ha ر

D De ص

Dz de dan zet ط

R Er ع

Z Zet ػ

S Es ؽ

Sy es dan ye ف

S es dengan garis di bawah م

D de dengan garis di bawah ى

Ṯ te dengan garis dibawah

Page 14: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

ix

Z zet dengan garis bawah ظ

„ عkoma terbalik di atas hadap

kanan

Gh ge dan ha ؽ

F Ef ف

Q Ki م

K Ka ى

L El

M Em

N En

W We

H Ha

Apostrof ` ء

١ Y Ye

B. Vokal

Vokal dalam bahasa Arab, seperti vokal bahasa Indonesia, terdiri dari

vokal tunggal atau monoftong dan vokal rangkaf atau diftong. Untuk vokal

tunggal, ketentuan alih aksaranya adalah sebagai berikut:

Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan

A Fathah

I Kasrah

U Dammah

Adapun vokal rangkap, ketentuan alih aksaranya adalah sebagai berikut:

Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan

Page 15: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

x

١ Ai a dan i

Au a dan u

C. Vokal Panjang

Ketentuan alih aksara vokal panjang (madd), yang dalam bahasa Arab

dilambangkan dengan harakat dan huruf, yaitu:

Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan

Ȃ a dengan topi di atas ج

١ Ȋ i dengan topi di atas

Ȗ u dengan topi di atas

D. KataSandang

Kata sandang, yang dalam sistem aksara Arab dilambangkan dengan

huruf, yaitu ج, dialihaksarakan menjadi huruf /I/, baik diikuti huruf

syamsiyyah maupun huruf qamariyyah. Contoh: al-rijâl bukan ar-rijâl, al-

dîwân bukan ad- dîwân.

E. Syaddah (Tasydîd)

Syaddah atau Tasydîd yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan

dengan tanda (~), dalam alih aksara ini dilambangkan dengan huruf, yaitu

dengan menggandakan huruf yang diberi tanda syaddah itu. Akan tetapi, hal

ini tidak berlaku jika huruf yang menerima tanda syaddah itu terletak

setelah kata sandang yang diikuti oleh huruf-huruf syamsiyyah. Misalnya

kata “جغعز” tidak ditulis ad-darûrah melainkan al-darûrah. Demikian

seterusnya.

F. TaMarbûtah

Berkaitan dengan alih aksara ini, jika huruf ta marbûtah terdapat pada

kata yang berdiri sendiri, maka huruf tersebut dialihaksarakan menjadi huruf

Page 16: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

xi

/h/ (lihat contoh 1 di bawah). Hal yangsama juga berlaku jika ta marbûtah

tersebut diikuti oleh kata sifat (na‟t) (lihat contoh 2). Namun, jika huruf ta

marbûtah tersebut diikuti kata benda (ism), maka huruf tersebut

dialihaksarakan menjadi huruf /t/ (lihat contoh 3).

Contoh:

No. Kata Arab Alih Aksara

Tarîqah غ٣وس 1

٤س 2 ؼس جإلؿل al-jâmi‟ah al-islâmiyyah ججح

ص 3 ج دضز ج Wahdat al-wujûd

G. Huruf Kapital

Meskipun dalam tulisan Arab huruf kapital tidak dikenal, dalam alih

aksara ini huruf kapital tersebut juga digunakan, dengan mengikuti

ketentuan yang berlaku dalam Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) bahasa

Indonesia, antara lain untuk menuliskan permulaan kalimat, huruf awal,

nama tempat, nama bulan, nama diri, dan lain-lain. Penting diperhatikan,

jika nama diri didahului oleh kata sandang, maka yang ditulis dengan huruf

kapital tetap huruf awal nama diri tersebut, bukan huruf awal kata

sandangnya. (Contoh: Abû Hâmidal-Ghazâlî bukan Al-Ghazâlî, al-Kindi

bukan Al-Kindi).

Beberapa ketentuan lain dalam EYD sebetulnya juga dapat

diterapkan dalamalih aksara ini, misalnya ketentuan mengenai huruf cetak

miringn (italic) atau cetak tebal (bold). Jika menurut EYD, judul buku itu

ditulis dengan cetak miring, maka demikian halnya dalam alih aksaranya.

Demikian seterusnya.

Berkaitan dengan penelitian nama, untuk nama-nama tokoh yang

berasal dari dunia Nusantara sendiri, disarankan tidak dialihaksarakan

meskipun akar katanya berasal dari bahasa Arab. Misalnya ditulis

Abdussamad al-Palimbani, tidak „Abd al-Samad al-Palimbânî; Nuruddin al-

Raniri, tidak Nûr al-Dînal-Rânîrî.

Page 17: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

xii

H. Cara Penelitian Kata

Setiap kata, baik kata kerja (fi‟l), kata benda (ism), maupun huruf

(harf) ditulis secara terpisah. Berikut adalah beberapa contoh alih aksara

atas kalimat- kalimat dalam bahasa Arab, dengan berpedoman pada

ketentuan-ketentuan di atas:

Kata Arab Alih Aksara

ورحح ء ج Dau'u al-Misbah

جخ ـ ذحو A‟lamu bi al-Sawâb أػ

Page 18: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

xiii

SINGKATAN

Berikut di bawah ini merupakan daftar singkatan dalam penulisan skripsi ini:

BSu : Bahasa Sasaran

BSu : Bahasa Sumber

Daring : Dalam Jaringan

KBBI : Kamus Besar Bahasa Indonesia

Luring : Luar Jaringan

TSa : Teks Sasasran

TSu : Teks Sumber

Page 19: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Di era sekarang ini, penerjemahan merupakan peran yang sangat penting

dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam segala bidang. Esensi

penerjemahan sesungguhnya adalah menyampaikan amanat, gagasan, pemikiran,

perasaan dari bahasa sumber ke bahasa sasaran.1 Penerjemahan bukan hanya proses

pengalihan pesan secara tertulis tapi dapat juga secara lisan yang tentunya

mempunyai seni tersendiri untuk menerjemahkannya agar memiliki makna yang sama

dengan bahasa sumber dan bahasa sasaran.2

Namun, problematika penerjemahan yang mendasar yaitu pada upaya mencari

padanan kata yang sesuai dan tepat dari bahasa sumber ke dalam bahasa sasaran.3

Maka pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode komunikatif. Karena metode

komunikatif berupaya untuk menerjemahkan makna kontekstual dalam Bsu, baik

aspek bahasa maupun aspek isi agar dapat diterima dan mudah dimengerti pembaca.4

Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sekarang ini,

memudahkan orang-orang mengakses media sosial dimanapun dan kapanpun. Anak-

anak zaman sekarang tidak asing lagi dengan smartphone yang serba canggih, tidak

1 M.Zaka Al Farisi, Pedoman Penerjemahan Arab Indonesia (Bandung: Remaja Rosdakarya,

2011), h.3. 2 Nadiatul Amri, Kriteria Dalam Penerjemahan Subtitle Film Django Unchained Dari Bahasa

Inggris Ke Bahasa Indonesia, (http://www.researchgate.net) diakses pada tanggal 21 Agustus 2018. 3 Matsna, Kajian Semantik Arab Klasik dan Kontemporer, (Jakarta: Prenada Media Grup,

2016), h. 190. 4 Newmark, P, Approach to Translation(Oxford: Pergamon Press, 1981), h. 47.

Page 20: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

2

jarang anak-anak zaman sekarang telah menggunakan media sosial salah satunya

Youtube. Anak-anak lebih sering mengakses Youtube untuk menonton film, karna

lebih mudah dan bisa dilihat kapanpun. Maka pada penelitian ini, peneliti

menggunakan film berbahasa Arab dari Youtube yang dipopulerkan oleh Iqra

Cartoon sebagai korpus pada penelitian ini.

Menurut Suyuti film merupakan media komunikasi yang sangat efektif untuk

menyampaikan suatu pesan, film bergambar kartun yang menarik juga lebih mudah

diingat, diserap isinya, lebih menyenangkan, dan lebih disenangi oleh anak-anak.

Memang film merupakan media komunikasi yang masih muda dan menjangkau

pemirsa lebih luas yang relatif masih berusia muda dan sehingga film bisa

mempengaruhi moral masyarakat.5

Namun gejala penerjemahan dan keperluan pembaruan bahasa karena

penayangan film asing semakin sering ditemukan dan menjadi salah satu penyebab

penting pembentukan kata baru yang langsung disebarluaskan melalui media massa.6

Alasan yang mendasar peneliti menerjemahkan film kartun Nabi Adam as dan

Nabi Nuh as adalah karena melalui film kartun, anak-anak lebih mudah menyerap isi,

lebih menyenangkan. Banyak mengandung ujaran-ujaran yang ekspresif, pesan

moral, dan didukung efek suara, musik, serta lagu yang bervariasi. Dan juga kisah-

kisah yang terdapat dalam film ini banyak berisi tentang kisah-kisah Islam zaman

dahulu sebelum Islam berjaya, yang mengandung hikmah dan pendidikan yang

sangat baik bagi anak. Contohnya ialah “kisah Nabi Nuh as” yang menceritakan

5Suyuti S. Budi Harsono, Politik Komunikasi, (Jakarta: Grasindo, 2003), h.36.

6Mikihoro Moriyama, dkk, Geliat Bahasa Selaras Zaman: Perubahan Bahasa-Bahasa di

Indonesia Pasca Orde Baru. (Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, 2010), h.24.

Page 21: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

3

seorang laki-laki yang tak pernah putus asa menyi‟arkan Islam, meskipun anak dan

istrinya sendiri tidak mendengarkan.

Film kartun Nabi Adam as dan Nabi Nuh as merupakan film yang

dipopulerkan oleh Iqra Cartoon. Iqra Cartoon ini telah mempopulerkan 189 video,

jenis video yang dipopulerkan berbeda-beda. Yaitu diantaranya kisah-kisah nabi

dalam bahasa Arab dan bahasa Inggris, seri suroh, hikmah-hikmah suatu kejadian,

kisah-kisah nabi berbahasa urdu.

B. Batasan dan Rumusan Masalah

Agar pokok pembahasan tidak meluas, peneliti perlu memberikan batasan dan

rumusan masalah yang akan dikaji. Dalam penelitian ini, peneliti akan menerapkan

metode penerjemahan komunikatif dengan strategi penerjemahan yang digunakan

dalam menerjemahkan. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana penerapan metode penerjemahan komunikatif dalam film

Nabi Adam As dan Nabi Nuh As karya Iqraa Cartoon?.

2. Strategi penerjemahan apa yang digunakan dalam menerjemahkan film

Nabi Adam As dan Nabi Nuh As karya Iqraa Cartoon?.

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah:

1. Mengetahui metode penerjemahan komunkatif dalam menerjemahkan film

“Nabi Adam As dan Nabi Nuh As” karya Channel Iqraa Cartoon.

2. Mengetahui strategi penerjemahan komunikatif dalam menerjemahkan

film “Nabi Adam As dan Nabi Nuh As” karya Channel Iqraa Cartoon.

Page 22: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

4

D. Manfaat Penelitian

Sebuah penelitian yang dilakukan harus memberikan beberapa manfaat, yaitu

secara teoritis dan praktis.

Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan memberikan tambahan keilmuan

mengenai penerjemahan film kartun. Penelitian ini juga diharapkan dapat

memberikan informasi dalam perkembangan ilmu penerjemahan yang dapat dibaca

atau dipelajari bagi yang membutuhkannya, serta untuk dikembangkan lebih lanjut

dalam pembelajaran atau penelitian.

Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi

pengayaan wawasan mengenai penerjemahan film kartun, yang dapat digunakan

untuk:

1. Menambah wawasan peneliti, pembaca dan para penerjemah dalam

menerjemahkan film kartun Arab.

2. Menambah pengetahuan bagi penonton dalam memilih film yang baik bagi

anak.

3. Dapat dimanfaatkan oleh peneliti lain sebagai bahan pertimbangan untuk

mengembangkan penelitian terkait penerjemahan film kartun anak.

Page 23: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

5

E. Penelitian Terdahulu

Setelah mencari beberapa macam literatur sebagai bahan rujukan skripsi,

peneliti menemukan beberapa kajian skripsi atau karya ilmiah yang memiliki

kesamaan atau hampir sama substansinya, namun berbeda dalam cara

menerjemahkannya dan menganalisis data. Penelitian itu diantaranya:

Pertama, “Penerjemahan Dialog Arab dalam Film Ayat-Ayat Cinta” yang

disusun oleh Melly Amelia, S.Hum Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta pada tahun 2010. Pada penelitian ini meneliti tentang dialog

berbahasa Arab yang ada didalam film ayat-ayat cinta. Dari 80 dialog berbahasa Arab

dibagi menjadi dua kategori bahasa untuk diteliti yaitu Bahasa Arab „amiyah dan

bahasa Arab fusha, 10 bahasa Arab „amiyah dan 10 bahasa Arab fusha, pada

penelitan ini menggunakan metode penerjemahan Newmark yaitu kata demi kata,

harfiyah, setia, semantis, adaptasi, bebas, idiomatik, komunikatif. Dan metode

penerjemahan yang dipakai oleh penerjemah dialog arab dalam film ayat-ayat cinta

adalah metode harfiah dan kata demi kata. Persamaan pada penelitian ini adalah

sama-sama membahas penerjemahan Arab dalam audio visual, perbedaan dengan

penelitian ini adalah fokus pada satu metode penerjemahan komunikatif dan

menerjemahkan seluruh teks atau dialog yang terdapat dalam film, sebelumnya hanya

menilai terjemahan yang sudah ada.

Kedua, “Teknik dan Metode Penerjemahan Kalimat Tanya pada Subtitle

Serial TV Sholahuddin Al Ayyubi Versi MNCTV” yang disusun oleh Ahmad Fauzan

Shidiq. Di Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret Surakarta pada tahun

2016. Pada penelitian ini membahas mengenai teknik dan metode penerjemahan yang

Page 24: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

6

digunakan untuk menerjemahkan kalimat tanya pada subtitle (teks terjamahan) film

Sholahuddin Al-Ayyubi versi MNCTV, mendeskripsikan teknik-teknik penerjemahan

kalimat tanya dan mendeskripsikan metode penerjemahan yang terdapat pada Subtitle

film Sholahuddin Al-Ayyubi. Dan metode penerjemahan yang lebih dominan

digunakan adalah metode yang berorientasi pada bahasa sasaran. Persamaan pada

penelitian ini adalah menggunakan objek berupa film, dan perbedaan pada penelitian

ini adalah peneliti menerjemahkan sendiri, sebelumnya hanya menganalisis

terjemahan yang sudah ada dan metode analisis berbeda, yang peneliti gunakan

sekarang ialah metode komunikatif.

Ketiga, “Analisis Kualitas Terjemahan Subtitel Film Omar” yang disusun

oleh Siti Nur Asiah, S.Hum., Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta pada tahun 2014 pada penelitian ini mengevaluasi terhadap hasil terjemahan

subtitle film Omar, analisis yang dilakukan terbatas hanya pada episode ketiga belas

dengan mengambil korpus data pada 21 menit pertama berjumlah 20 subtitle film

omar. Parameter yang digunakan untuk menganlisis kualitas terjemahan subtitle film

omar mengacu pada aspek keakuratan, keberterimaan, dan keterpahaman terjemahan

subtitle film omar. Persamaan dengan penelitian ini adalah sama-sama menggunakan

audio-visual berupa film, perbedaan dengan penelitian ini adalah peneliti

menerjemahkan sendiri, sebelumnya hanya menilai terjemahan yang sudah ada

menggunakan keakuratan, keberterimaan, dan keterpahaman terjemahan sedang

metode penerjemahan yang peneliti gunakan ialah metode komunikatif.

Keempat, “Analisis Penerjemahan Pronomina Persona Inggris-Indonesia

dalam Subtittle Film “The Litle Focker” yang disusun oleh Petra Patria Diah P.

Page 25: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

7

Program studi Inggris Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia

pada tahun 2011. Pada penelitian ini berfokus membahas tentang penerjemahan

pronominal persona dalam subtitle film “The Little Focker”, penelitian ini melihat

bagaimana pronomina persona bahasa Inggris diterjemahkan ke dalam subtitle bahasa

Indonesia, dan apakah penerjemahan tersebut mengakibatkan terjadinya perubahan

ragam, penelitian ini mengaitkan teori S-P-E-A-K-I-N-G Hymes dan solidaritas dan

kekuasaan Brown dan Gilman untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang

mempengaruhi pemilihan pengguanaan pronominal dalam satu tuturan. Persamaan

dengan penelitian yang sedang peneliti teliti adalah sama-sama menggunakan objek

audio visual berupa film, dan perbedaan dengan yang peneliti teliti adalah film yang

digunakan berbahasa Arab, dan metode penerjemahan yang peneliti gunakan metode

komunikatif.

Kelima, “Penerjemahan Film Animasi Arab Musa Kalimullah „Aalaihissalam

Menggunakan Metode Adaptasi” yang disusun oleh Umi Khoirunnisa, S.Hum.,

Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun 2016

pada penelitian ini mendeskripsikan tentang penerjemahan film Arab Musa

Kalimullah „Alaihissalam menggunakan metode adaptasi yang diterjemahkannya

sendiri. Persamaan dengan penelitian ini adalah sama-sama menggunakan audio-

visual berupa film dan juga menerjemahkan sendiri. Perbedaan dengan penelitian ini

adalah film yang diterjemahkan. Sebelumnya menggunakan metode adaptasi dan

tidak menggunakan strategi penerjemahan, sedangkan metode penerjemahan yang

peneliti gunakan ialah metode komunikatif dan menggunakan strategi penerjemahan.

Page 26: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

8

F. Metode Penelitian

1. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Metode

kualitatif merupakan prosedur yang menghasilkan data deskriptif berupa data

tertulis.7

Metode penelitian kualitatif menekankan pada analisis yang proses berpikirnya

secara induktif berkaitan dengan bahasa sasaran yang akan diamati, dan selalu

menggunakan logika ilmiah. Penelitian kualitatif bukan berarti tanpa

menggunakan dukungan dari data kuantitatif, tetapi lebih ditekankan pada

kedalaman berfikir formal dari penelti dalam menjawab permasalahan yang

dihadapi ketika menerjemahkan film “Nabi Adam As dan Nabi Nuh As”. 8

2. Fokus Penelitian

Fokus Penelitian ini adalah menerjemahkan film “Nabi Adam As dan Nabi

Nuh As” dari bahasa Arab ke bahasa Indonesia dengan metode komunikatif. Agar

dapat langsung dipahami dalam Tsa.

3. Sumber Data

Sumber data ini diperoleh dari film kartun berbahasa Arab yang berjudul

“Nabi Adam As dan Nabi Nuh As” yang diterjemahkan oleh peneliti, kemudian

peniliti menggunakan sumber data sekunder yang merujuk pada buku-buku.

7T. Fatimah Djajasudarma, Metode Linguistik, (Bandung: Refika Aditama, 2006), h. 10.

8Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif Teori & Praktik (Jakarta: Bumi Aksara, 2013),

h. 80.

Page 27: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

9

4. Tehnik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan langkah-langkah sebagai

berikut:

Langkah pertama, mendengarkan percakapan dalam film “Nabi Adam As

dan Nabi Nuh As”

Langkah kedua, mencatat teks film “Nabi Adam As dan Nabi Nuh As”

Langkah ketiga, menerjemahkan teks yang sudah dicatat dari film “Nabi

Adam As dan Nabi Nuh As”dengan menggunakan beberapa kamus sebagai

rujukan.

Langkah keempat, menganilisis tenerjemahan film “Nabi Adam As dan

Nabi Nuh As” dengan menggunakan metode penerjemahan komunikatif.

Langkah kelima, peneliti menerapkan atau menulis serta menyusun data

tersebut menjadi transkripsi naskah yang baik berdasarkan konsep yang

sesuai untuk kepentingan penelitian.

Langkah keenam, dari data yang telah ditransipsikan menjadi sebuah

naskah terjemahan dalam Bahasa Indonesia, menjadi teks yang berterimaan

baik bahasa maupun isi.

Page 28: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

10

Penjelasan di atas dapat disimpulkan pada bagan berikut ini:

5. Metode Analisis Data

Dalam metode penelitian ini, peneliti memaparkan langkah-langkah analisis agar

penelitian ini berjalan secara sistematis dan bertahap.

a. Menerjemahkan teks film kata perkata dengan beberapa kamus.

b. Menerjemahkan teks film dengan metode komunikatif.

c. Proses transfer, yaitu mencari kesesuaian makna antara Bsu dan Bsa baik

secara konsep, makna, maupun pesan.

d. Menganalisis teks film yang telah diterjemahkan.

e. Evaluasi atau revisi terhadap hasil terjemahan.

Peneliti

Mendengarkan Percakapan dalam Video

Mencatat Teks Film

Menerjemahkan Teks

Menerapkan serta menyusun data tersebut menjadi transkripsi

naskah dalam Bahasa Indonesia yang berterimaan

Analisis terjemahan dengan metode komunikatif

Page 29: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

11

Di bawah ini merupakan bagan proses analisis data

Transfer

G. Sistemika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi ini terdiri dari lima Bab, yang akan dirincikan

sebagai berikut:

Bab I adalah Pendahuluan. Bab ini membahas mengenai latar belakang masalah,

batasan dan rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, penelitian

terdahulu, metodologi penelitian, metode penelitian, fokus penelitian, sumber data,

teknik pengumpulan data, metode analisis data dan sistematika penulisan.

Bahasa Sumber Bahasa Sasaran

Menerjemahan perkata

Menerjemahan dengan komunikatif

Transfer konsep, makna, dan pesan.

Menganalisis Teks Terjemahan

Evaluasi/revisi

Page 30: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

12

Bab II adalah kerangka teori, kerangka teori ini terdiri dari pengertian

penerjemahan dan komunikatif, media penerjemahan komunikatif, metode

penerjemahan komunikatif, strategi penerjemahan komunikatif, pengertian film,

jenis-jenis film dan penerjemahan film kartun

Bab III adalah sekilas tentang Chennel Iqroo Cartoon dan sinopsis film. Bab ini

membahas mengenai gambaran film Nabi Adam As dan Nabi Nuh As, sejarah

Chennel Iqroo Cartoon, tujuan Chennel Iqroo Cartoon, dan jenis film Chennel Iqroo

Cartoon.

Bab IV Hasil temuan dan pertanggungjawaban penerjemahan film kartun Nabi

Adam As dan Nabi Nuh As. Bab ini membahas mengenai pertanggungjawaban

penerjemah, analisis penerjemahan film Nabi Adam As dan Nabi Nuh As.

Bab V Penutup. Bab ini membahas mengenai kesimpulan dan rekomendasi.

Page 31: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

13

BAB II

KERANGKA TEORI

A. Penerjemahan

1. Pengertian Penerjemahan

Kata terjemah berasal dari bahasa Arab, yaitu س yang mengandung arti ضغج

menjelaskan dengan bahasa lain atau memindahkan makna dari satu bahasa ke

bahasa lain.9 Menurut Widyamartaya, menerjemahkan dapat didefinisikan sebagai

memindahkan suatu amanat dari bahasa sumber ke dalam bahasa penerima

(sasaran) dengan mengungkapkan maknanya dan gaya bahasanya.10

Menurut M. Zaka Al Farisi dalam bukunya Pedoman Penerjemahan Arab

Indonesia, kegiatan penerjemahan dilakukan untuk membantu orang-orang yang

tidak dapat memahami pesan secara langsung dari bahasa sumbernya. Esensi

penerjemahan sesungguhnya adalah menyampaikan amanat (gagasan, pemikiran,

perasaan) dari bahasa sumber ke dalam bahasa sasaran.11

Penerjemahan adalah usaha menciptakan kembali pesan dalam bahasa sumber

(BSu) ke dalam bahasa sasaran (BSa) dengan padanan alami yang sedekat

mungkin, pertama-tama dalam hal makna dan kemudian gaya bahasanya. Dapat

9M. Zaka Al Farisi, Pedoman Penerjemahan Arab Indonesia (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2014), h. 21. 10

A. Widyamartaya, Seni Menerjemahkan, h.11. 11

M.Zaka Al Farisi, Pedoman Penerjemahan Arab Indonesia, h.3.

Page 32: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

14

disimpulkan bahwa penerjemahan adalah suatu kegiatan untuk mengungkapkan

kembali makna dari teks BSu dengan padanan yang tepat di dalam teks Bsa.12

Sebenarnya problematika penerjemahan yang mendasar antara dua bahasa

terletak pada upaya mencari padanan kata yang sesuai dan tepat dari bahasa

sumber untuk disampaikan dalam bahasa sasaran.13

Jadi, rambu-rambu mendasar

penerjemahan adalah kepentingan pembaca merupakan tujuan utama, maka isi

terjemahan seutuh mungkin harus sama dengan isi karya asli, dan gaya bahasa

terjemahan terasa wajar bagi pembaca yang dituju.14

2. Strategi Penerjemahan

Ada beberapa strategi yang dapat digunakan oleh penerjemah. Strategi ini

digunakan saat menghadapi kontruksi dan pemaknaan dalam teks sumber (TSu)

kedalam teks sasaran (TSa). Strategi yang digunakan dalam penerjemahan

komunikatif meliputi:

1. Penambahan (Ziyadah)

Pada strategi ini penerjemah harus menambah kata dalam bahasa sasaran

(BSa) yang ditak disebut dalam bahasa sumber (BSu). Dalam penerjemahan,

penambahan berarti kehadiran satu atau beberapa kata yang dimaksud untuk

12

Zuchridin Suryawinata & Sugeng Hariyanto, Translation Bahasan Teori & Penuntun Praktis

Menerjemahkan, (Yogyakarta: Kanisius, 2003), h. 23. 13

Matsna, Kajian Semantik Arab Klasik dan Kontemporer, h. 190. 14

Vero Sudiati, dkk, Panggilan Menjadi Penerjemah, (Yogyakarta: Pustaka Widyatama 2005)

h.9.

Page 33: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

15

memperjelas pesan penulis teks sumber.15

Dengan begitu, diharapkan teks

terjemah lebih berterima, mudah dipahami, dan tidak ambigu. Contoh:

ك جوغآ غ أ

1 2 3 4

penting (yang) hal merupakan Alquran Memahami

1 2 T 3 T 4

Pada contoh tersebut, kata TSu berjumlah 4 kata, sementara kata dalam

TSa bertambah menjadi 6 kata.

2. Mengedepankan dan Mengakhirkan (Taqdim dan Ta‟khir)

Strategi ini mengharuskan seorang penerjemah mengedepankan kata

dalam BSu yang diakhirkan dalam BSa dan mengakhirkan kata dalam BSu

yang dikedepankan dalam Bsa.16

Contoh:

غ طد طرس ج ئ٠ أ غج هرحدح ر

1 2 3 4 5 6

perpustakaan ke pergi Amr pagi sekali-Pagi

65 2 1 3 4

Pada contoh di atas, kata dalam Tsu yang semula berurutan 123456, saat

diterjemahkan urutannya berubah menjadi 652135.

15

M. Zaka Al Farisi, Pedoman Penerjemahan Arab Indonesia, h. 82. 16

Moch. Syarif Hidayatullah, Seluk Beluk Penerjemahan Arab-Indonesia Kontemporer, h. 54.

Page 34: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

16

3. Membuang (Hadzf)

Strategi ini mengharuskan seorang penerjemah untuk membuang kata

dalam BSa yang disebut dalam BSu. Contoh:

ك٢ ٣ ض طد جأل٣ح ذ ي و٤ض ـ ج

1 2 3 4 5 6 7 8

memancing (pergi) Muhammad Suatu hari

789 5 6 1234

Pada contoh di atas, jumlah kata dalam Tsu yang semula berjumlah 9

kata diterjemahkan menyusut menjadi 5 kata.

4. Mengganti (Tabdil)

Strategi ini mengharuskan seorang penerjemah untuk mengganti strktur

kata dalam BSu dengan memperhatikan makna dalam BSa. Contoh:

ع ػ حح ٣ ج ل ٣رحع

1 2 3 4 5

Gratis atau tidak diperjualbelikan

Pada contoh di atas, kata dalam TSu berjumlah 5 kata, cukup

diterjemahkan dengan satu kata atau dua kata saja. Ini berkaitan dengan

kelaziman penggunaan konsep dari struktur itu dalam TSa.17

17

Moch. Syarif Hidayatullah, Seluk Beluk Penerjemahan Arab-Indonesia Kontemporer, h. 56.

Page 35: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

17

5. Peminjaman (Borrowing)

Operasionalisai teknik peminjaman (borrowing) dilakukan dengan cara

meminjam kata atau ungkapan dari bahasa sumber. Melalui cara pemadanan

paling sederhana ini penerjemah mengambil dan membawa item leksikal dari

bahasa sumber ke dalam bahasa terget tanpa modifikasi formal. Contoh kata

diterjemahkan menjadi و٠ diterjemahkan mejadi „tablȋg‟, dan kata ضر٤ؾ

„musalla‟.18

B. Metode Penerjemahan Komunikatif

Menurut arti bahasa “metode” ialah cara sistematis dan terpikir secara baik

untuk mencapai tujuan. Dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah Athariqoh yang

berarti langkah-langkah strategis yang dipersiapkan untuk melakukan pekerjaan.19

Menurut Edward Anthony yang dikutip oleh Emzir, bahwa pengajaran bahasa

yang dapat dianalogikan ke dalam bidang penerjemahan, yaitu pendekatan dalam

bidang penerjemahan yang berhubungan dengan prinsip-prinsip teoritis tentang

penerjemahan, metode berhubungan dengan langkah prosedural dalam proses

penerjemahan.20

Adapun metode penerjemahan yang berorientasi pada keakuratan Tsu

adalah: Kata demi kata, harfiah, setia, dan semantik. Sedangkan metode

18

M. Zaka Al Farisi,Pedoman Penerjemahan Arab Indonesia, h. 77. 19

Samiudin, Peran Metode Untuk Mencapai Tujuan Pembelajaran,

(www.ejournal.kopertais4.or.id) di akses pada tanggal 23 Agustus 2018. 20

Emzir, Teori dan Pengajaran Penerjemahan, h. 55.

Page 36: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

18

penerjemahan yang berorientasi pada keterbacaan Tsa di antaranya: adaptasi,

bebas, idiomatis, dan komunikatif.21

Lebih rinci Newmark membagi penerjemahan berdasarkan penekanannya

pada bahasa sumber dan penekanannya pada bahasa target. Dua penekanan

tersebut dikelompokkan ke dalam delapan metode penerjemahan sebagaimana

dalam tabel berikut:

Tabel metode penerjemahan berdasarkan bahasa sumber dan bahasa target

Penekanan pada Bahasa Sumber Penekanan pada Bahasa Target

Penerjemahan Kata demi kata Adaptasi

Penerjemahan Literal Penerjemahan Bebas

Penerjemahan Setia Penerjemahan Idiomatik

Penerjemahan Semantis Penerjemahan Komunikatif

a. Penerjemahan pada Bahasa Sumber

Ada empat metode penerjemahan yang berorientasi pada bahasa sumber, yaitu:

1. Metode Penerjemahan Kata demi Kata

Penerjemahan kata demi kata seringkali digambarkan sebagai terjemahan

antarbaris dengan bahasa target berada langsung dibawah kata-kata sumber,

dan sangat terikat pada tataran kata. Susunan kata-kata pada teks sumber

dipertahankan sedemikian rupa; kata-kata diterjemahkan satu persatu pada

makna yang paling umum tanpa mengindahkan konteks pemakaiannya.

21

Frans Sayogie, Penerjemahan Bahasa Inggris Ke Dalam Bahasa Indonesia, (Jakarta:

Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008), h. 89.

Page 37: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

19

Sampai-sampai kata-kata yang memiliki nuansa budayapun ditejemahkan

secara harfiyah.

2. Penerjemahan Literal (harfiah)

Penerjemahan harfiah dilakukan dengan mengalihkan konstruksi

gramatikal bahasa sumber ke dalam konstruksi gramatika bahasa target yang

memiliki padanan paling dekat. Namun demikian unsure leksikal tetap

diterjemahkan satu persatu tanpa mengindahkan konteks yang melatarinya.

3. Penerjemahan Setia

Metode ini berupaya sesetia mungkin mengalihkan makna kontekstual

bahasa sumber meskipun melanggar gramatika bahasa target. Dalam

penerjemahan setia ini kosakata kebudayaan ditransfer dan urutan gramatika

dalam terjemahan dipertahankan sedemikian rupa. Dengan kata lain metode

ini berupaya untuk setia (faithful) sepenuhnya kepada maksud dan realisasi

teks bahasa sumber penulisnya.

4. Penerjemahan Semantis

Metode ini berfokus pada pencarian padanan tataran kata, tetapi tetap

terikat budaya bahasa sumber. Namun begitu, penerjemah berusaha

mengalihkan makna kontekstual bahasa sumber sedekat mungkin dengan

struktur sintaksis dan semantik bahasa target. Penerjemahan semantik sangat

memperhatikan pada nilai estetika teks bahasa sumber, kompromi makna agar

selaras dengan asonansi, serta permainan kata yang menggetarkan.

Page 38: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

20

Penerjemahan ini lebih luwes dan memperkenankan intuisi penerjemah untuk

berempati teks sumber.

b. Penekanan pada Bahasa Target

Berbeda dengan kelompok yang pertama, pada kelompok ini lebih

berorientasi pada bahasa target, yaitu terbagi ke dalam empat metode, yaitu:

1. Metode penerjemahan Adaptasi

Metode penerjemahan adaptasi merupakan penerjemahan yang

paling bebas. Penerjemah berusaha mengubah dan menyelaraskan budaya

bahasa sumber ke dalam bahasa target. Metode ini biasa digunakan untuk

menerjemahkan puisi dan drama dengan tetap mempertahankan tema,

karakter dan alur cerita. Hasil terjemahan sesungguhnya lebih merupakan

penulisan kembali pesan teks bahasa sumber dalam bahasa target.

2. Metode penerjemahan Bebas

Metode penerjemahan bebas berupaya memproduksi materi tertentu

tanpa menggunakan cara tertentu, penerjemah mereproduksi isi semata

tanpa mengindahkan bentuk sehingga metode ini menghasilkan teks target

yang tidak lagi mengandung gaya atau bentuk teks sumber.

3. Metode penerjemahan Idiomatik

Metode penerjemahan ideomatik berusaha mereproduksi pesan

bahasa sumber, tetapi cenderung mendistorsi nuansa makna. Hal ini

disebabkan penerjemah lebih menyukai pemakaian aneka kolokial dan

idiom-idiom yang tidak terdapat dalam bahasa sumber.

4. Metode penerjemahan Komunikatif

Page 39: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

21

Metode penerjemahan komunikatif berupaya mengungkapkan

makna kontekstual bahasa sumber secara tepat. Pengungkapan dilakukan

dengan cara-cara tertentu sehingga isi serta bahasanya berterima dan

mudah difahami pembaca target.22

Dengan berpedoman hakekat komunikasi, Newmark juga mengemukakan

pandangannya tentang fungsi terjemahan sebagai berikut :

“…translation is basically a means of communication or a maner of

addressing one more persons in the speaker presence.[terjemahan pada

dasarnya adalah sebagai sarana komunikasi atau cara berbiacara seseorang

di hadapan pembicara yang lain]

Sebagai alat komunikasi, terjemahan harus dikembalikan pada fungsi

utamanya sebagai suatu alat untuk menyampaikan atau mengungkapkan suatu

gagasan atau perasaan kepada orang lain. Jika pendapat ini bisa diterima, maka

suatu terjemahan seyogyanya tidak hanya mempunyai bentuk dan makna, tetapi

juga fungsi. Newmark juga menganggap terjemahan sebagai fenomena sosial

yang mempunyai multidimensi. Oleh karena itu, dalam aktivitas menerjemahkan,

unsur-unsur seperti bahasa sumber dan bahasa sasaran, budaya penulis teks asli,

penerjemah dan pembaca terjemahan perlu diperhatikan. Cakupan yang

menyeluruh itu kiranya merupakan salah satu kekuatan dari penerjemahan

komunikatif.

Menurut M. Rudolf Nababan Penerjemahan komunikatif sangat

memperhatikan para pembaca atau pendengar bahasa sasaran yang tidak

22

Umi Hijriyah, Metode dan Penilaian Terjemahan, (www.ejournal.radenintan.ac.id) diakses

pada tanggal 23 Agustus 2018.

Page 40: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

22

mengharapkan adanya kesulitan-kesulitan dan ketidakjelasan dalam teks

terjemahan. Mereka mengharapkan adanya pengalihan unsur-unsur bahasa

sumber ke dalam kebudayaan dan bahasa mereka. Penerjemahan komunikatif

juga sangat memperhatikan keefektifan bahasa terjemahan.23

Saat menerjemahkan dengan metode komunikatif, seorang penerjemah

mereproduksi makna kontekstual yang sedemikian rupa. Aspek kebahasaan dan

aspek isi langsung dapat dimengerti oleh pembaca. Metode ini mengharuskan

penerjemah memperhatikan prinsip-prinsip komunikasi (pembaca dan tujuan

penerjemahan).

Metode komunikatif ini berupaya mengungkapkan makna kontekstual

bahasa sumber secara tepat. Pengungkapan dilakukan dengan cara-cara tertentu

sehingga isi dan bahasanya berterima dan mudah dipahami pembaca. Dengan kata

lain, metode ini sangat mengindahkan efek terjemahan terhadap pembaca. Hasil

terjemahan diupayakan mempunyai bentuk, makna, dan fungsi yang selaras dalam

bahasa sasaran. Sebab, boleh jadi suatu kalimat terjemahan sudah benar secara

sintaksis, tetapi maknanya tidak logis; bentuk dan maknanya boleh jadi sudah

sesuai, tetapi secara pragmatik penggunaannya tidak pas dan tidak alamiah.24

Menurut Frans Sayogi metode penerjemahan komunikatif dilakukan

dengan mempertimbangkan tingkat kematang berbahasa dan tingkat pengetahuan

petutur bahasa sasaran. Untuk itu diperlukan penyederhanaan istilah spesifik yang

terdapat dalam teks bahasa sumber menjadi lebih bersifat umum atau diperlukan

23

M. Rudolf Nababan, Teori Penerjemahan Bahasa Inggris, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar,

2008), h.41. 24

M. Zaka Al Farisi, Pedoman Penerjemahan Arab Indonesia, h. 57.

Page 41: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

23

suatu penjelasan istilah bila terdapat padanan yang berterima dalam bahasa

sasaran, dan menggunakan gaya bahasa yang lebih berterima bagi khalayak

umum. Penerjemahan metode ini diperbolehkan untuk mengoreksi dan mengubah

logika penulisan, gaya penulisan, penggunaan jargon, menormalkan idiologi

penulis teks bahasa sumber, juga dioperbolehkan untuk membetulkan informasi

dari teks bahasa sumber.25

Kompetesi komunikatif merupakan kemampuan untuk menerapkan kaidah

gramatikal bahasa dalam membentuk kalimat-kalimat yang benar dan untuk

mengetahui kapan, di mana, dan kepada siapa kalimat-kalimat itu diujarkan.

Dengan berbekal kompetensi komunikatif, seseorang dapat menyampaikan dan

menginterpretasikan suatu pesan atau menegosiasikan makna secara interpersonal

dalam konteks yang spesifik.

Pada dasarnya, pendekatan komunikatif ini merupakan pendekatan

pembelajaran bahasa yang lebih menekankan pembelajaran pada penguasaan

kecakapan berbahasa daripada penguasaan struktur bahasa.26

Dan penerjemahan

komunikatif merupakan penerjemahan yang subjektif karena ia berusaha

mencapai efek pikiran atau tindakan tertentu pada pihak pembaca Bsa.27

Sementara itu, terjemahan dinamis, terjemahan idiomatik, dan terjemahan

komunikatif mempunyai kesamaan mendasar, yaitu mengahsilkan teks Bsa yang

baik dan mudah dimengerti. Meskipun begitu, kalau dicermati, mereka

25

Frans Sayogi, Teori & Praktik Penerjemahan, (Tangerang: Transpustaka 2014), h.74 26

Ahmad Murodi, Pembelajaran Menulis Bahasa Arab dalam Presfektif Komunikatif (Jakarta:

Prenada Media Group, 2015), h. 24. 27

Zuchridin Suryawinata, dkk, Translation Bahasa Teori dan Penuntun Praktis

Menerjemahkan, (Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 2003), h. 50.

Page 42: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

24

mempunyai sedikit perbedaan. Terjemahan dinamis lebih menekankan pentingnya

padanan alami. Dengan kata lain, fokusnya adalah bentuk semantis (kata atau

frase). Sedangkan Larson sepertinya mementingkan ekspresi yang idiomatis atau

keluwesan teks Bsa. Demikian juga terjemahan komunikatif. Pada dasarnya

terjemahan idiomatis adalah terjemahan komunikatif. Terjemahan komunikatif ini

menekankan struktur kalimat dan ekspresi yang wajar.

Dalam hal tingkat keterbacaan yang tinggi ini pun Newmark setuju Karena

dengan konsep terjemahan komunikatifnya ia memang menganjurkan bahwa

sebuah teks Bsa harus mudah dibaca oleh pembacanya.28

Jadi dapat disimpulkan bahwa tata bahasa bukanlah tujuan utama

pengajaran bahasa. Penguasaan tata bahasa adalah sebagai syarat untuk bisa

mencapai tujuan.

Tujuan pengajaran bahasa ialah memperoleh kemampuan komunikatif

dengan bahasa secara efektif dan wajar.29

C. Film dan Penerjemahan Film

1. Pengertian Film

Menurut Anton Mabruri dalam bukunya Manajemen Produksi

Program Acara Tv Format Acara Drama, film adalah selaput tipis yang

dibuat dari seluloid untuk tempat gambar negativ (yang akan dibuat

potret) atau untuk tempat gambar positif (yang akan dimainkan

dibioskop). Film juga diartikan sebagai lakon (cerita) gambar hidup,

28

Zuchridin Suryawinata, dkk, Translation Bahasa Teori dan Penuntun Praktis

Menerjemahkan, h. 56. 29

Abdul Hamid, dkk., Pembelajaran Bahasa Arab (Malang: UIN Malang Press:2008), h. 11.

Page 43: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

25

artinya film tersebut mempresentasikan sebuah cerita dari tokoh tertentu

secara utuh dan berstruktur.30

Film secara umum dapat dibagi atas dua unsur pembentuk yakni,

unsur naratif dan unsur sinematik. Dua unsure tersebut saling beriteraksi

dan berkesinambungan satu sama lain untuk membentuk film jika hanya

berdiri sendiri. Bisa kita katakana bahwa unsure naratif adalah bahan

(materi) yang akan diolah, sementara unsur sinematik adalah cara (gaya)

untuk mengolahnya.31

Unsur naratif berhubungan dengan aspek cerita atau tema film.

Setiap film cerita tidak mungkin lepas dari unsure naratif. Setiap cerita

pasti memiliki unsur –unsur seperti tokoh, masalah, konflik, lokasi, waktu,

serta lainnya. Elemen-elemen tersebut saling berinteraksi serta

berkesinambungan satu sama lain untuk membentuk sebuah jalinan

peristiwa yang memiliki maksud dan tujuan. Seluruh peristiwa tersebut

terikat sebuah aturan hukum kausalitas (logika-sebab-akibat). Aspek

kausalitas bersama unsur ruang dan waktu adalah elemen-elemen pokok

pembentuk naratif.32

Unsur sinematik merupakan aspek-aspek teknis dalam produksi

sebuah film. Mise-en-scene adalah segala hal yang berada di depan

kamera. Mise-en-scene memiliki empat elemen pokok yakni, setting atau

30

Anton Mabruri KN, Manajemen Produksi Program Acara Tv Format Acara Drama, (Jakarta:

Grasindo) h,2. 31

Rana Biru, “Film Psychodeloc”, artikel diakses pada tanggal 30 Juli 2018 dari

http://ranabiru.blogspot.com/2010/20/unsur-unsurpembentuk-film.html 32

Himawan Pratista, Memahami Film (Yogyakarta: Homerian Pustaka, 2008), h. 2.

Page 44: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

26

latar, tata cahaya, kostum dan make up, serta acting dan pergerakan

pemain. Sinematografi adalah perlakuan terhadap kamera dan filmnya

serta hubungan kamera dengan obyek yang diambil. Editing adalah

transisi sebuah gambar (shot) ke gambar (shot) lainnya. Sedagkan suara

adalah segala hal dalam film yang mampu kita tangkap melalui indra

pendengaran.

2. Jenis-jenis Film

Menurut Himawan Pratista, dalam bukunya Memahami Film, secara

umum film dapat dibagi menjadi tiga jenis, yakni: dokumenter, fiksi, dan

eksperimental. Pembagian ini didasarkan atas cara bertuturnya yakni,

naratif (cerita) dan non naratif (non cerita).

Film fiksi memiliki struktur naratif yang jelas sementara film

dokumenter dan eksperimental tidak memiliki struktur naratif. Film

dokumenter yang memiliki konsep realisme (nyata) berada di kutub yang

berlawanan dengan film eksperimental yang memiliki konsep formalisme

(abstrak). Sementara film fiksi berada persis di tengah-tengah dua kutub

tersebut.

a. Film Dokumenter

Kunci utama dari film dokumenter adalah penyajian fakta.

Film dokumenter berhubungan dengan orang-orang, tokoh,

peristiwa, dan lokasi yang nyata. Film dokumenter tidak

menciptakan suatu peristiwa atau kejadian namun merekam

Page 45: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

27

peristiwa yang sungguh-sungguh terjadi atau otentik. Tidak seperti

film fiksi, film dokumenter tidak memiliki plot namun memiliki

struktur yang umumnya didasarkan oleh tema.

Film dokumenter juga tidak memiliki tokoh protagonis dan

antagonis, konflik serta penyelesaian seperti halnya film fiksi.

Struktur bertutur film dokumenter umumnya sederhana dengan

tujuan agar memudahkan penonton untuk memahami dan

mempercayai fakta-fakta yang disajikan.33

Dalam menyajikan faktanya, film dokumenter dapat

menggunakan beberapa metode. Film dokumenter dapat merekam

langsung pada saat peristiwa tersebut benarbenar terjadi.

b. Film Fiksi

Berbeda dengan jenis film dokumenter, film fiksi terikat oleh

plot. Dari sisi cerita, film fiksi sering menggunakan cerita rekaan di

luar kejadian nyata serta memiliki konsep pengadeganan yang telah

dirancang sejak awal. Struktur cerita film juga terikat hukum

kausalitas. Cerita biasanya juga memiliki karekter protagonis dan

antagonis, masalah dan konflik, penutupan serta pola

pengembangan cerita yang jelas.

Dari sisi produksi, film fiksi relatif lebih kompleks ketimbang

dua jenis film lainnya, baik masa pra-produksi, produksi, pasca-

produksi. Manajemen produksinya juga lebih kompleks karena

33

Himawan Pratista, Memahami Film, h. 3.

Page 46: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

28

biasanya menggunakan pemain serta kru dalam jumlah yang besar.

Produksi film fiksi juga memakan waktu relatif lebih lama.

Persiapan teknis seperti lokasi syuting serta setting dipersiapkan

secara matang baik di studio maupun non studio.34

Film fiksi yang berada di tengah-tengah dua kutub, nyata dan

abstrak, sering kali memiliki tendensi ke salah satu kutubnya, baik

secara naratif maupun inematik. Seperti telah kita singgung

sebelumnya film fiksi sering menggunakan teknik gaya

dokumenter.

c. Film Eksperimental

Film eksperimental merupakan jenis film yang sangat berbeda

dengan dua jenis film lainnya. Para eksperimental umumnya

bekerja di luar industri film utama (mainstream) dan bekerja pada

studio independen atau perorangan. Mereka umumnya terlibat

penuh dalam seluruh produksi filmnya sejak awal hingga akhir.

Film eksperimental tidak memiliki plot namun tetap memiliki

struktur. Strukturnya sangat dipengaruhi oleh insting subyektif

seperti gagasan, ide, emosi, serta pengalaman batin mereka.

Film eksperimental juga umumnya tidak bercerita tentang

apapun bahkan kadang menentang kausalitas. Film-film

eksperimental umumnya berbentuk abstrak dan tidak mudah

dipahami. Hal ini disebabkan karena mereka menggunakan simbol-

34

Himawan Pratista, Memahami Film, h. 6.

Page 47: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

29

simbol personal yang mereka ciptakan sendiri. Para eksperimental

kadang mengeksplorasi berbagai kemungkinan dari medium film.35

Dolfi Joseph mengklasifikasikan film menurut jenisnya,

menurut cara pembuatannya, dan menurut tema film (genre).

1. Menurut Jenis Film

a. Film Cerita (Fiksi)

Film cerita merupakan film yang diproduksi berdasarkan

cerita yang dikarang dan dimainkan oleh aktor dan aktris.

Pada umumnya film cerita bersifat komersial. Komersial

diartikan bahwa film dipertontonkan di bisokop dengan harga

karcis tertentu.

b. Film Non Cerita (Non Fiksi)

Film non cerita adalah film yang mengambil kenyataan

sebagai subyeknya. film non cerita ini terbagi atas dua

katagori, yaitu film aktual dan film dokumenter.

Film faktual adalah film yang menampilkan fakta atau

kenyataan yang ada, dimana kamera sekedar merekam suatu

kejadian. Sekarang, film factual dikenal sebagai film berita

(news-real), yang menekankan pada sisi pemberitaan suatu

kejadian actual.

Film Dokumenter adalah film selain fakta, juga

mengandung subyektifitas pembuat yang diartikan sebagai

35

Himawan Pratista, Memahami Film, h. 8.

Page 48: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

30

sikap atau opini terhadap peristiwa, sehingga presepsi tentang

kenyataan akan sangat tergantung pada si pembuat film

dokumenter tersebut.

2. Menurut Cara Pembuatan Film

a. Film Ekspremental

Film Eksperimental adalah film yang dibuat tanpa

mengacu pada kaidah-kaidah pembuatan film yang lazim.

Tujuannya adalah untuk mengadakan eksperimentasi dan

mencari cara-cara pengucapan baru lewat film. Umumnya

dibuat oleh sineas yang kritis terhadap perubahan (kalangan

seniman film), tanpa mengutamakan sisi komersialisme,

namun lebih kepada sisi kebebasan berkarya.

b. Film Animasi

Film Animasi adalah film yang dibuat dengan

memanfaatkan gambar (lukisan) maupun benda-benda mati

lain yang digambar sehingga menjadi bergerak, dan

menghidupkan gambar tersebut. Seperti boneka, binatang,

manusia, meja, dan kursi yang bisa dihidupkan dengan teknik

animasi. Misalnya dengan bantuan komputer dan grafika

komputer.

3. Menurut Tema Film (Genre)

Page 49: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

31

Menurut Dolfi Joseph dalam bukunya Landasan Konseptual

Perencanaan dan Perancangan Pusat Apresiasi Film, tema film

dibagi menjadi lima:

a. Drama

Tema ini lebih menekankan pada sisi human interest

yang bertujuan mengajak penonton ikut merasakan kejadian

yang dialami tokohnya, sehingga penonton merasa seakan-

akan berada di dalam film tersebut. Tidak jarang penonton

yang merasakan sedih, senang, kecewa, bahkan ikut marah.

b. Action

Tema action mengetengahkan adegan-adegan

perkelahian, pertempuran dengan senjata, atau kebutkebutan

kendaraan antara tokoh yang baik (protagonis) dengan tokoh

yang jahat (antagonis), sehingga penonton ikut merasakan

ketegangan, was-was, takut, bahkan bisa ikut bangga terhadap

kemenangan si tokoh.

c. Komedi

Tema film komedi intinya adalah mengetengahkan

tontonan yang membuat penonton tersenyum, atau bahkan

tertawa terbahak-bahak. Film komedi berbeda dengan

lawakan, karena film komedi tidak harus dimainkan oleh

Page 50: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

32

pelawak, tetapi pemain biasa pun bisa memerankan tokoh

yang lucu.

d. Tragedi

Film yang bertemakan tragedi, umumnya

mengetengahkan kondisi atau nasib yang dialami oleh tokoh

utama pada film tersebut. Nasib yang dialami biasanya

membuat penonton merasa kasihan / prihatin / iba.

e. Horor

Film bertemakan horor selalu menampilkan adegan-

adegan yang menyeramkan sehingga membuat penontonnya

merinding karena perasaan takutnya. Hal ini karena film horor

selalu berkaitan dengan dunia gaib/ magis, yang dibuat dengan

special affect, animasi, atau langsung dari tokoh-tokoh dalam

film tersebut.36

Pada penelitian ini menggunakan film yang dikatagorikan

film animasi karena menggunakan sebuah ilusi gambar

bergerak. Disebut gambar bergerak karena dalam proses

pembuatannya menggunakan gambar yang berurutan dan

dimanipulasi sedemikian rupa sehingga tampak seolah-olah

gambar tersebut bisa bergerak.

36

Dolfi Joseph, Landasan Konseptual Perencanaan dan Perancangan Pusat Apresiasi Film Di

Yogyakarta, (www.e-journal.uajy.ac.id) di akses pada tanggal 23 Agustus 2018.

Page 51: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

33

3. Penerjemahan Film

Menurut Agus Darma Yoga Pratama penerjemahan film adalah

penerjemahan audiovisual yang penyampaian maknanya melalui bahasa

verbal dan bahasa nonverbal. Bahasa verbal dalam film berupa dialog dan

teks alih bahasa (subtitle) sedangkan bahasa nonverbal berupa gambar,

musik maupun efek suara.37

Menerjemahkan film berbeda dengan menerjemahkan teks yang

lain. Penerjemahan film memiliki keunikan tersendiri yang berbeda

dengan penerjemahan lain. Keunikannya terletak pada penyesuaian fungsi

setiap film yang lebih memperhatikan aspek budaya bahasa sasaran.

Selain itu, satuan terjemahan dalam penerjemahan film juga tidak lagi

menggunakan tataran kata tetapi lebih pada tataran teks.38

Penerjemahan film berbeda dengan penerjemahan pada umumnya.

film adalah media audio –visual karena ia bertumpu kepada audio dan

visual. Penerjemahan film terbagi atas dua hal: (1) subtitle, dan (2) sulih

suara. Subtitle adalah teks terjemahan yang muncul di bagian bawah layar

televisi, sedangkan sulih suara adalah mengganti audio bahasa sumber

dengan audio bahasa sasaran.39

Dalam bukunya Mark Shuttleworth dan Moira Cowie yang berjudul

Dictionariy of Translation Studies dikemukakan bahwa pengertian

37

Agus Darma Yoga Pratama, Strategi Penerjemahan Film Barney,

(www.jurnal.undhirabali.ac.id/index.php) di akses pada tanggal 10 Mei 2018. 38

Fenti Kusumastuti, “Analisi Konstrastif Subtitling dan Dubbing dalam Film Kartun Dora the

Explorer Seri Wish Upon A Star”, (Tesis S2 PPS Universitas Sebelas Maret, Surakarta, 2011) h.43. 39

Moch Syarif Hidayatullah, Seluk-Beluk Penerjemahan Arab-Indonesia, h.108.

Page 52: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

34

subtitling sebagai “the process of providing synchronized captions for film

and television dialogue (and morenrecently for live opera)”.40

Yang

berarti subtitle itu mengacu pada pengalihan pesan dalam bentuk teks pada

film dan televisi.

Sedangkan dubbing didefinisikan sebagai: “the process in which

the foreign dialogue is adjusted to the mouth movement of the actor in the

film and which is designed to give the impression that the actors whom the

audiences see are actually speaking in TL”,41

[proses dimana dialog asing

disesuaikan dengan gerakan mulut aktor dalam film dan yang dirancang

untuk member kesan bahwa aktor yang dilihat sebenarnya yang berbicara

di televise].

Berarti dubbing itu yang dimana proses dialog disesuaikan dengan

gerakan mulut aktor yang dirancang untuk memberikan kesan bahwa aktor

lah yang benar-benar bicara difilm atau televisi tersebut.

Penerjemahan film Arab-Indonesia memang belum banyak dilirik.

Ini berbeda dengan penerjemahan Inggris-Indonesia. Namun demikian,

perkembangan dunia perfilman dan pertelevisian di Timur Tengah, lambat

laun akan membuat subprofesi ini akan memaksa orang untuk meliriknya.

Moch. Syarif menjelaskan bahwa penerjemahan dengan subtitle

harus memperhatikan beberapa hal sebagai berikut:42

a. Bahasa Indonesia yang digunakan adalah bahasa Indonesia yang luwes

yang baik dan benar. Hal ini bukan berarti harus menggunakan bahasa

formal namun menggunakan bahasa yang sesuai dengan situasi,

40

Mark Shuttleworth, dkk, Dictionariy of Translation Studies, (New York: Rouledge 2014),

h.161. 41

Mark Shuttleworth, dkk, Dictionariy of Translation Studies, h.45. 42

Moch. Syarif Hidayatullah, Seluk-Beluk Penerjemahan Arab-Indonesia, h.110.

Page 53: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

35

kondisi, konteks film dan jenis film dengan tetap mengacu kepada

kaidah yang berlaku.

b. Harus memperhatikan time frame pemunculan subtitle yang didasarkan

pada time code.

c. Pemunculan subtitle sangat ditentukan oleh penentuan in-point dan

outpoint pada time code.

d. Waktu pemunculan subtitle adalah antara 2-7 detik.

e. Maksimal subtitle adalah dua baris setiap kali muncul, satu baris

maksimal 35 karakter.

f. Perlunya memperhatikan pemenggalan antar kata atau kalimat.

g. Nama sutradara, produser, aktor dan tim kru yang muncul di opening

dan ending title tidak perlu diterjemahkan.

h. Jika ada pengulangan kata, cukup satu yang diterjemahkan.

i. Cukup menerjemahkan kata atau kalimat yang jelas didengar.

j. Tulisan di papan nama, surat, email, yang muncul di layar, harus

diterjemahkan.

k. Ungkapan peribahasa jangan diterjemahkan secara harfiah. Namun

dicarikan padanannya dalam BSa.

l. Kalimat boleh disederhanakan. Detail-detail yang tidak penting boleh

dihilangkan. Namun bukan berarti merangkum atau mengambil intinya

saja.

Prinsip subtitling, menurut Lina Ho (2005) adalah membantu

pemirsa memahami isi film, bukan membuat pemirsa sibuk membaca.

Page 54: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

36

Oleh karena itu bahasa subtitling haruslh merupakan bahasa yang singkat,

padat dan tepat sasaran. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia

yang baik dan benar.43

Selain menerjemahkan dengan subtitle, penerjemahan film atau

video dapat dengan cara penerjemahan dubbing atau sulih suara. Sulih

suara adalah mengganti audio bahasa sumber dengan audio bahasa

sasaran. Untuk penerjemahan dengan teknik sulih suara ini, penerjemah

harus memperhatikan beberapa hal sebagai berikut:44

a. Panjang pendek terjemahan atau durasi audio sama dengan panjang

pendek kalimat bahasa sumber yang diucapkan.

b. Bahasa yang digunakan adalah bahasa yang luwes dan baik. Luwes

bukan berarti menggunakan bahasa formal, namun menggunakan

bahasa yang sesuai dengan situasi, kondisi, konteks film, dan jenis film

dengan tetap mengacu pada kaidah bahasa yang berlaku.

c. Audio pada video dinonaktifkan dan kalimat terjemahan dimasukkan

sebagai lip-sync.

d. Hubungan antar kata dan kalimat tidak terputus.

e. Mengikuti tata bahasa yang berlaku.

f. Kalimat atau kata harus sesuai dengan gambar.

g. Bahasa terjemahan harus mampu menunjukkan strata sosial pemeran

atau penyanyi.

43

Frans Sayogie, Penerjemahan Bahasa Inggris Ke Dalam Bahasa Indonesia,), h.210. 44

Moch. Syarif Hidayatullah, Seluk-Beluk Penerjemahan Arab-Indonesia, h.112.

Page 55: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

37

Dubbing atau silih suara juga mengganti audio bahasa sumber

(bahasa asig bersangkutan) dengan bahasa sasaran (bahasa Indonesia).

Bahasa Indonesia yang dipergunakan adalah bahasa Indonesia luwes

yang baik dan benar. Dalam silih suara, bahasa Indonesia yang baik dan

benar bukanlah berarti menggunakan bahasa Indonesia yang formal, tapi

menggunakan bahasa yang sesuai dengan situasi, kondisi, konteks film

dan jenis film dengan tetap mengacu kepada kaidah yang berlaku.45

45

Frans Sayogie, Penerjemahan Bahasa Inggris Ke Dalam Bahasa Indonesia, h.211.

Page 56: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

38

BAB III

GAMBARAN UMUM FILM

A. Gambaran Film

Pada penelitian ini, akan meneliti film Nabi Adam as dan Nabi Nuh as yang di

populerkan oleh Iqra Cartoon. Pada film berbahasa Arab di Iqra Cartoon ini, tidak

menggunakan nama sutradara atau nama apapun, setiap film yang dibuat adalah kerja

tim.

Film Nabi Adam as dipublikasikan pada tanggal 23 Mei 2017 dan film Nabi

Nuh as dipublikasikan pada tanggal 13 Juni 2017 di Channel Iqraa Cartoon.

1. Film Nabi Adam as

Film ini mengisahkan tentang penciptaan manusia yang pertama kali,

Nabi Adam as adalah manusia pertama yang Allah ciptakan. Lalu Nabi

Adam as meminta seorang teman wanita maka Allah menciptakan Hawa dari

tulang rusuk Nabi Adam as. Nabi Adam as dan Hawa ditempatkan di Surga,

lalu Allah berkata kepada Nabi Adam as dan Hawa silahkan menikmati apa

saja yang ada di dalam Syurga hanya saja Allah member satu larangan yaitu

tidak boleh memakan buah kuldi, namun karena setan iri dengan Nabi Adam

as, maka dia menyesatkan Nabi Adam as dan menggoda Nabi Adam as dan

Hawa untuk memakan buah kuldi, dan Nabi Adam as dan Hawa pun tergoda

sehingga mereka memakan buah kuldi, maka Allah murka dan menurunkan

Nabi Adam as dan Hawa ke bumi. Nabi Adam as dan Hawa tidak diturunkan

ke bumi pada satu tempat yang sama, setelah berpisah kedua dipertemukan

Page 57: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

39

kembali oleh Allah SWT di Jabal Rahmah. Setelah bertemu Nabi Adam as

dan Hawa memulai hidup baru di bumi dengan hidup yang selalu tawakkal,

patuh terhadap perintah dan larangan Allah.

Setelah itu Nabi Adam as dan Hawa mempunyai keturunan di bumi

salah satunya Qobil dan Habil, suatu hari ketika keduanya sudah cukup umur

untuk menikah, maka diperintahkan menikah. Qobil menikahi saudara

kembarnya Habil dan Habil menikahi saudara kembarnya Qobil. Namun

Qobil tdiak mau malah ingin menikahi saudara kembarnya sendiri. Dan

membunuh Habil, dan disinilah pertama kali terjadi hukum mati dan manusia

yang pertama kali di kuburkan.

Tema dari kisah Nabi Adam ini adalah keimanan itu dapat naik turun.

Tokoh dalam kisah ini adalah Nabi Adaam as, Hawa, Jin, Qabil, Habil, dan

warga kota Mekkah. Alur dalam film ini adalah alur mundur, karena

menceritakan jalan cerita tidak urut, menceritakan dari awal, lalu konflik,

kemudian menengok kembali peristiwa yang terjadi sebab konflik itu. Latar

dalam film ini, latar waktu pagi, siang sore, malam. Latar suasana sedih,

sebab Nabi Adam as kena tergoda dengan jin, bahagia karena Nabi Adam

dipertemukan kembali dengan Hawa. Latar tempatnya ialah di Mekkah.

2. Film Nabi Nuh as

Film ini mengisahkan tentang dakwah Nabi Nuh as menghadapi

kaumnya. Setelah Nabi Adam as keluar dari syurga dan meninggal, jin pun

belum merasa puas masih terus menggoda kaum Nabi Nuh as, kaum Nabi

Nuh as merasa kagum terhadap kesholehan Nabi Adam as, dan ini menjadi

Page 58: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

40

siasat para jin menggoda kaum Nabi Nuh as dengan menggambar wajah atau

rupa Nabi Adam as agar masih bisa dilihat dan disembah agar tertular

kesholehannya, dan akhirnya para kaum Nabi Nuh as semakin sesat hingga

membuat patung untung disembah setiap hari.

Nabi Nuh as tidak pernah bosan dan tak pernah putus asa. Ia memikul

semua penderitaan itu dan kejahatan orang-orang yang merintanginya.

Bertahun-tahun Nabi Nuh as berdakwah, memang tidaklah lebih dari seratus

orang yang mengikutinya. Allah lalu memerintahkan Nabi Nuh as untuk

membuat bahtera, menyuruh kaumnya mengumpulkan kayu-kayu dan

membuat perahu ditengah kota, dan memberitahukan kepada kaumnya

bahwa Allah akan member peringatan kepada kaum Nabi Nuh as yang tidak

patuh padanya.

Dan suatu hari Allah timpahkan hujan yang hebat, dan tak ada

seorangpun yang dapat melindungi dirinya kecuali yang berada di dalam

perahu yang telah dibuat oleh Nabi Nuh as dan kaumnya. Dan tidak pula ada

yang selamat kecauli yang berada di dalam perahu tersebut, begitupun

dengan anaknya Nabi Nuh as yang enggan mendengarkan Nabi Nuh as.

Tema dari kisah Nabi Nuh ini adalah membawa kebenaran pasti ada

cobaannya. Tokoh dalam kisah ini adalah Nabi Nuh as, Jin, dan warga kota

Mekkah. Alur dalam film ini adalah alur maju, karena menceritakan jalan

cerita urut, menceritakan dari awal, situasi lalu memunculkan masalah, dan

terakhir penyelesaian masalah. Latar dalam film ini, latar waktu pagi, siang

sore, malam. Latar suasana sedih, sebab kaum Nabi Nuh as kena tergoda

Page 59: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

41

dengan jin, dan tidak ada yang mendengarkan seruan Nabi Nuh as. Latar

tempatnya ialah di Mekkah.

B. Sejarah Channel Iqra Cartoon.

1. Meneganal Channel Iqra Cartoon

Iqra Cartoon ini mempunyai alamat di 709 High Terrace, Dekalb,

Illinois, USA. Iqra Cartoon Network bertujuan untuk melakukan Da‟wah

dengan cara paling kreatif dan paling efisien, dan channel ini berpedoman

pada pepatah "Pelajari Islam dengan cara yang lebih baik".

Karena animasi anak-anak klasik itu mempunyai daya tarik yang tinggi

dan nilai-nilai positif. Di balik film-film Channel Iqra Cartoon khususnya

untuk anak-anak usia 2-12 tahun. Di Channel Iqra Cartoon ini juga tidak

hanya meluncurkan film berbahasa Arab, tapi juga meluncurkan film

berbahasa Inggris dan terjemahan „urdu. Sejak diluncurkan pada tahun 2010,

Iqra Cartoon telah menjadi kepercayaan utama bagi orang tua untuk

mengkonsumsi film yang ada dichannel Iqra Cartoon. Pendekatan inovatif

Iqra Cartoon untuk televisi berfokus pada pemrograman yang tidak hanya

mendidik dan menghibur, tetapi juga secara moral menginstruksikan anak-

anak. Di Iqra Cartoon, berkomitmen untuk menyediakan program-program

yang membangkitkan semangat yang akan membuahkan hasil dalam

kehidupan anak-anak di tahun-tahun mendatang. Kenyataannya, komitmen

Iqra Cartoon terhadap pemrograman memperkuat nilai-nilai keluarga yang

positif. Dengan program yang terus berkembang, Iqra Cartoon memenuhi

Page 60: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

42

permintaan untuk program inspiratif dan pendidikan 24 jam yang dapat

dinikmati anak-anak dari segala usia.46

2. Tujuan Channel Iqra Cartoon

Tujuan dari Channel ini adalah

a. Learn (Belajar)

Membantu anak-anak untuk belajar islam dari sumber-sumber yang

otentik, Qur‟an dan Hadis sahih dengan cara yang mudah dan indah

b. Dakwah

Memberi dakwah kepada anak-anak di seluruh dunia, melalui

animasi berkualitas tinggi dengan waktu kapan saja.

c. Media

Anak-anak menggunakan media untuk belajar pelajaran berharga,

melalui kemenangan muslim.47

3. Jenis film Channel Iqra Cartoon

Berikut ini adalah jenis film yang dikeluarkan oleh Channel Iqra

Cartoon antara lain:

a. Kisah-kisah nabi berbahasa Arab & Inggris. Film jenis ini bertujuan untuk

menanamkan rasa cinta kepada nabi, mencontoh sifat nabi, dan

membentuk karakter yang baik.

46

Web Resmi Channel Iqra Cartoon, 20:00 diakses pada 15 Mei 2018 dari:

http://iqracartoon.com/index.php?option=com_content&view=article&id=57&ltemid=246 47

Web Resmi Channel Iqra Cartoon, 20:00 diakses pada 15 Mei 2018 dari:

http://iqracartoon.com/index.php?option=com_content&view=article&id=57&ltemid=246

Page 61: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

43

b. Seri suroh. Film jenis ini menjelaskan atau tafsir dari setiap suroh juga

bertujuan untuk membangkitkan semangat anak untuk mengetahui tafsir

setiap suroh.

c. Pelajaran ramadhan.

d. Kisah nabi berbahasa urdu. Bahasa urdu ini diucapkan di Pakistan dan

beberapa negara bagian India.48

48

Web Resmi Channel Iqra Cartoon, 20:00 diakses pada 11 Juli 2018 dari:

http://iqracartoon.com/index.php?option=com_content&view=article&id=57&ltemid=246

Page 62: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

44

BAB IV

DESKRIPSI HASIL TERJEMAHAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN

AKADEMIK FILM KARTUN “NABI ADAM AS DAN NABI NUH AS”

A. Deskripsi Hasil Terjemahan

Pada bab ini peneliti memaparkan pertanggungjawaban terjemahan film Nabi

Adam As dan Nabi Nuh As. Pertanggungjawaban akademik ditulis (sub bab B).

Redaksi yang ada pada (sub bab B) ini adalah redaksi yang peneliti terjemahkan

menggunakan metode komunikatif dan juga beberapa strategi penerjemahan yang

digunakan dalam penerjemahan film Nabi Adam As dan Nabi Nuh As yang sekiranya

perlu untuk dijelaskan baik pemilihan diksi, perbedaan makna kamus, makna yang

peneliti munculkan dalam kalimat, dan stretegi-strategi penerjemahan yang

digunakan. Adapun Untuk penulisan teks kisah-kisah (bahasa sumber), peneliti

menulis harokat sesuai yang peneliti dengar. Adapun singkatan-singkatan yang ada

pada analisis ini adalah Tsu: Teks Sasaran, Tsu: Teks Sumber, Bsa: Bahasa Sasaran,

Bsu: Bahasa Sumber, dan KBBI: Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Page 63: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

45

B. Pertanggungjawaban Akademik

1. Film نبي هللا آدم عليه السلم

00:21.04-00:23.11 TSU TSA

ج ػ٤ ـل Assalamu‟alaikum

Analisis:

Redaksi ج ػ٤ ـل peneliti menerjemahkan menggunakan strategi peminjaman

dengan meminjam ungkapan dari bahasa sumber, yaitu peneliti menerjemahkan

bahasa sumber ke bahasa sasaran tanpa modifikasi formal. ج ػ٤ ـل

diterjemahkan menjadi „Assalamu‟alaikum‟. Karena pada umumnya, yang biasa

digunakan, jika ada salam pembuka menggunakan „Assalamu‟alaikum‟.

Page 64: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

46

00:23.17-00:27.13 TSU TSA

ـل ج ػ٤ Wa‟alaikum salaam

Analisis:

Redaksi ـل ج ػ٤ peneliti menerjemahkan menggunakan strategi

peminjaman dengan meminjam ungkapan dari bahasa sumber, yaitu peneliti

menerjemahkan bahasa sumber ke bahasa sasaran tanpa modifikasi formal. ػ٤

ـل diterjemahkan menjadi „Wa‟alaikum salaam‟. Karena pada umumnya, yang ج

biasa digunakan, jika menjawab salam itu menggunakan „Wa‟alaikum salaam‟.

00:28.19-00:33.17 TSU TSA

ض ل ذ Alhamdulillah ج

Page 65: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

47

Analisis:

Redaksi ض ل ذ peneliti menerjemahkan menggunakan strategi peminjaman ج

dengan meminjam ungkapan dari bahasa sumber, yaitu peneliti menerjemahkan

bahasa sumber ke bahasa sasaran tanpa modifikasi formal. ض ل ذ diterjemahkan ج

menjadi „alhamdulillah‟. Karena pada umumnya, yang biasa digunakan, jika

mengucap syukur menggunakan „alhamdulillah‟.

00:34.09-00:51.12 TSU TSA

ح كحءهللا Masya Allah

Analisis:

Redaksi ح كحءهللا peneliti menerjemahkan menggunakan strategi peminjaman

dengan meminjam ungkapan dari bahasa sumber, yaitu peneliti menerjemahkan

bahasa sumber ke bahasa sasaran tanpa modifikasi formal. ح كحءهللا diterjemahkan

menjadi „masya allah‟. Karena pada umumnya, yang biasa digunakan „masya

allah‟.

Page 66: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

48

00:52.21-03.28.17 TSU TSA

Penerjemahan

Harfiyah

Penerjemahan

Komunikatif

منذ خطرة

ا سن طىيلت ج د

هللا ضؼح٠ جو

ؾ جل

جألعى غ و ج

Sejak waktu yang

panjang sangat

telah menciptakan

Allah ta‟ala suatu

kaum, matahari,

bulan dan bumi.

Sejak berabad-

abad tahun Allah

telah menciptakan

suatu kaum,

matahari, bulan

dan bumi

Analisis:

Page 67: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

49

جألعى غ و ج ؾ جل ا سن هللا ضؼح٠ جو منذ خطرة طىيلت جد

14 13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1

Sejak waktu yang panjang sangat telah menciptakan Allah ta‟ala

1 2 3 4 5 6 7

suatu kaum dan matahari dan bulan dan bumi.

8 9 10 11 12 13 14

Pada teks di atas jumlah kata BSu dan jumlah terjemahan secara

perkata terdapat 14 kata, namun ketika diterjemahkan secara komunikatif

susunan kata yang sesuai hanya berjumlah 11 kata dan urutannya berubah

menjadi:

Sejak berabad-abad tahun Allah telah menciptakan suatu kaum,

1 2 3 4 6 5 8

matahari, bulan dan bumi

10 12 13 14

Strategi penerjemahan di atas, peneliti melakukan pencermatan

terhadap strategi yang sesuai dari pengalihan BSu ke Bsa, pada kalimat ini

ternyata strategi yang peneliti lakukan lebih dekat dengan strategi hadzf, tabdil

dan mengedepankan dan mengakhirkan (membuang, mengganti dan Taqdim

dan Ta‟khir). Strategi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

Page 68: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

50

Pada kalimat di atas jumlah kata dalam BSu dan terjemahan perkata

terdapat 14 kata. saat diterjemahkan secara komunikatif menjadi 11 kata. Maka

terjadi strategi hadzf (membuang), strategi hadzfnya yaitu membuang kata no 9

dan 11, yaitu huruf sebab bila digunakan menjadi pemborosan kata, maka

kata tersebut dibuang.

Pada teks di atas juga ditemukan sebuah kata سطغز, secara bahasa kata

.”yang berarti “sekali, masa, waktu سطغز dalam kamus al-„Asri kata سطغز 49

Kata

٣س dalam kamus al-„Asri yang berarti “yang panjang”.50

Secara harfiyah,

Kata سطغز bermakna “sekali, masa, waktu”, dan kata ٣ س bermakna “yang

panjang”. Namun, dengan penerjemahan tersebut kalimat di atas menjadi tidak

berterima, maka ٣س .”tersebut dimaknakan “sejak berabad-abad tahun سطغز

Karenanya peneliti menggunakan penerjemahan komunikatif dimana ٣س غز سط

yang artinya “sejak waktu yang panjang sekali” menjadi “sejak berabad-abad

tahun”, pada kalimat di atas. Sehingga secara keseluruhan kalimat itu

diterjemahkan menjadi “sejak berabad-abad tahun Allah telah menciptakan

suatu kaum, matahari, bulan dan bumi”.

Strategi penerjemahan yang terdapat pada kata سطغز di atas yaitu

tabdil, akan dijelaskan sebagai berikut:

49

Ahmad Zuhdi Muhdar, Kamus Al-Ashri, h. 846.

50 Ahmad Zuhdi Muhdar, Kamus Al-Ashri, h. 1244.

Page 69: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

51

ظ ٣س سطغز ج جض

4 3 2 1

abad tahun-berabad Sejak

1 2 3 4

Pada kalimat di atas, kata dalam BSu nomer 2, 3, dan 4 diganti dengan

“berabad-abad tahun”. Peneliti mngganti struktur kata Bsu tetap

memperhatikan makna dalam Bsa.

Pada kalimat di atas juga terdapat strategi penerjememahan Taqdim

dan Ta‟khir, maka akan dijelaskan sebagai berikut:

جألعى غ و ج ؾ جل ا سن هللا ضؼح٠ جو منذ خطرة طىيلت جد

14 13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1

Sejak berabad-abad tahun Allah telah menciptakan suatu kaum,

1 234 6 5 8

matahari, bulan dan bumi

10 12 13 14

Dalam BSu terdapat 14 kata, ketika diterjemahkan ke dalam

Komunikatif, maka no 4 didahulukan dari no 3. Dan no 6 didahulukan dari no 5

sebab no 6 merupukan subjeknya.

Page 70: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

52

00:52.21-

03.28.17

TSU TSA

Penerjemahan

Harfiyah

Penerjemahan

Komunikatif

ح

ػغ جذ٤ؾ ج

لح س

Dan adalah iblis

banyaknya

mengikuti.

Iblis terus

mengikuti

Analisis:

لح ػغ س جذ٤ؾ ج ح

6 54 3 2 1

Page 71: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

53

Dan adalah iblis banyaknya mengikuti

1 2 3 45 6

Pada teks di atas jumlah BSu dan jumlah terjemahan secara perkata

terdapat 6 kata, jika diterjemahkan secara komunikatif menjadi 4 kata dan

urutannya berubah menjadi:

Dan iblis terus mengikuti

1 3 4 6

Sedangkan pada strategi penerjemahan peneliti melakukan

pencermatan terhadap strategi yang sesuai dari pengalihan BSu ke Bsa, pada

kalimat ini ternyata strategi yang peneliti lakukan lebih dekat dengan strategi

hadzf dan tabdil (membuang dan mengganti). Strategi tersebut dapat dijelaskan

sebagai berikut:

Pada kalimat di atas kata dalam BSu berjumlah 6 kata. saat

diterjemahkan secara komunikatif menjadi 4 kata. Maka terjadi strategi hadzf

(membuang). Strategi hadzfnya yaitu membuang kata no 2 dan 5 yaitu kata ح

sebab bila digunakan menjadi pemborosan kata, maka kata tersebut dibuang.

Pada teks di atas juga ditemukan لح ػغ س جذ٤ؾ ج ح , kata ػغ dalam ج

kamus al-„Asri mempunyai makna “melebihi jumlahnya/banyaknya”.51

Dan سلح

51

Ahmad Zuhdi Muhdar, Kamus Al-Ashri, h. 1495.

Page 72: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

54

dalam kamus al-Ma‟any52

mempunyai makna “menggantikan, mengangkat,

mengikuti, mengambil tempat”. Secara harfiyah, لح ػغ س di atas diterjemahkan ج

menjadi “banyaknya mengikuti”. Namun, dengan penerjemahan tersebut

kalimat di atas menjadi tidak berterima, maka redaksi tersebut dimaknakan

“terus mengikuti”. Karenanya peneliti menggunakan penerjemahan komunikatif

dimana لح ػغ س yang artinya “banyaknya mengikuti” menjadi “terus ج

mengikuti”, pada kalimat di atas. Sehingga secara keseluruhan kalimat itu

diterjemahkan menjadi “dan iblis terus mengikuti”.

Strategi penerjemahan yang digunakan pada لح ػغ س ini, yaitu tabdil ج

(mengganti), akan dijelaskan sebagai berikut:

لح ػغ س جذ٤ؾ ج ح

4 3 2 1

dan iblis terus mengikuti

1 2 3 4

Pada kalimat di atas, kata dalam BSu nomer 3 diganti menjadi “terus”, yang

makna harfiyahnya sebenarnya adalah “melebihi jumlahnya/banyaknya”.

52

Kamus al-Ma‟any Luring

Page 73: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

55

00:52.21-

03.28.17

TSU TSA

Penerjemahan

Harfiyah

Penerjemahan

Komunikatif

ك

ج ٤طح جل

و ٣ طور ج ـ

جذ٤ ك٢ حع ج ذ

Memahami Setan

bahwasanya yang

akan datang bahwa

membawanya

dengannya ke dalam

neraka jahim

Setan faham bahwa

tujuannya akan

membawanya ke

dalam neraka

Analisis:

جذ٤ ك٢ حع ج و ذ ٣ مستقبله ج ج ٤طح جل ك

13 12 11 109 87 6 54 3 2 1

Page 74: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

56

Memahami Setan bahwasanya yang akan datangnya bahwa

1 2 3 45 6

membawanya dengannya dalam neraka jahim

78 910 11 12 13

Pada teks di atas jumlah kata BSu dan jumlah terjemahan secara

perkata terdapat 13 kata, namun ketika diterjemahkan secara komunikatif

susunan kata yang sesuai hanya berjumlah 9 kata dan urutannya berubah

menjadi:

Setan faham bahwa tujuannya akan membawanya ke dalam neraka

2 1 3 45 78 11 13

Strategi penerjemahan pada kalimat di atas peneliti melakukan

pencermatan terhadap strategi yang sesuai dari pengalihan BSu ke Bsa, pada

kalimat ini ternyata strategi yang peneliti lakukan lebih dekat dengan strategi

hadzf dan tabdil (membuang dan mengganti). Strategi tersebut dapat dijelaskan

sebagai berikut:

Pada kalimat di atas kata dalam BSu berjumlah 13 kata. saat

diterjemahkan secara komunikatif menjadi 9 kata. Maka terjadi strategi hadzf

yaitu membuang kata no 6,9,10 dan 12 sebab bila kata itu digunakan maka

terjemahannya akan sulit dimengerti dan tidak berterima, maka kata tersebut

dibuang.

Page 75: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

57

Secara bahasa مستقبل mempunyai makna yang beragam, di dalam

kamus al-Ma‟any53

bermakna “waktu yang akan datang, masa depan”.

Sedangkan dalam kamus Al-Ashri karya Ahmad Zuhdi Muhdar kata مستقبل

“yang akan datang”.54

Maka jika diartikan harfiyah “waktu yang akan

datangnya”. Namun jika diterjemahkan secara harfiyah, kalimat di atas menjadi

tidak berterima, karena makna yang tersirat dalam BSu yaitu tujuan iblis untuk

kedepannya. Maka kata مستقبله tersebut dimaknakan “tujuannya akan”.

Karenanya peneliti menggunakan penerjemehan komunikatif, dimana kata

,”yang artinya “waktu yang akan datangnya” menjadi “tujuannya akan مستقبله

sehingga secara keseluruhan kalimat itu diterjemahkan menajdi “Setan faham

bahwa tujuannya akan membawanya ke dalam neraka”

Sedangkan strategi penerjemahan yang peneliti gunakan pada مستقبله

di atas yaitu strategi penerjemahan tabdil (mengganti) dalam penerjemahan

komunikatif di atas, yaitu:

جذ٤ ك٢ حع ج و ذ ٣ مستقبله ج ج ٤طح جل ك

13 12 11 109 87 6 54 3 2 1

Setan faham bahwa tujuannya akan membawanya ke dalam neraka

2 1 3 45 78 11 13

53

Kamus al-Ma‟any Luring 54

Ahmad Zuhdi Muhdar, Kamus Al-„Ashri, h. 1711.

Page 76: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

58

Pada kalimat di atas, kata dalam BSu nomer 4 dan 5 diganti dengan

“tujuannya akan”. Peneliti mngganti struktur kata Bsu tetap memperhatikan

makna dalam Bsa.

04:24.22-

04:44.19

TSU TSA

Penerjemahan

Harfiyah

Penerjemahan

Komunikatif

ح ك٢ جدض جل٣ح

هص ح رؼي ج حت

Dan pada satu hari

adalah ia tertidur

untuk beberapa

waktu.

Pada suatu hari ia

tertidur sebentar

Page 77: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

59

Analisis:

هص ح رؼي ج حت ح ك٢ جدض جل٣ح

9 87 6 5 4 3 21

Dan pada satu hari adalah ia tertidur untuk beberapa waktu.

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Pada teks di atas jumlah kata BSu dan jumlah terjemahan secara

perkata terdapat 9 kata, namun ketika diterjemahkan secara komunikatif

susunan kata yang sesuai hanya berjumlah 6 kata dan urutann

ya berubah menjadi:

Pada suatu hari ia tertidur sebentar

2 3 4 6 89

Pada strategi penerjemahan di atas peneliti melakukan pencermatan

terhadap strategi yang sesuai dari pengalihan BSu ke Bsa, pada kalimat ini

ternyata strategi yang peneliti lakukan lebih dekat dengan strategi hadzf dan

tabdil (membuang dan mengganti). Strategi tersebut dapat dijelaskan sebagai

berikut:

Pada kalimat di atas kata dalam BSu berjumlah 9 kata. saat

diterjemahkan secara komunikatif menjadi 6 kata. Maka terjadi strategi hadzf

Page 78: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

60

(membuang). Strategi hadzfnya yaitu membuang kata no no 1, 5 dan 7 sebab

bila digunakan menjadi pemborosan kata, maka kata tersebut dibuang.

Pada teks di atas juga terdapat redaksi هص ذؼي secara bahasa ,رؼي ج

mempunyai makna yang beragam, dalam kamus al-„Asri mempunyai makna

“sebagian”55

, dalam kamus al-Ma‟ani56

di artikan “beberapa, sebagian, sedikit,

tertentu, bagian”. Kata هص dalam kamus al-„Asri “waktu, masa, zaman”.57

Secara harfiyah, هص di atas diterjemahkan menjadi “untuk beberapa رؼي ج

waktu”. Namun, dengan penerjemahan tersebut kalimat di atas menjadi tidak

berterima, maka هص tersebut dimaknakan “sebentar”, dan dalam KBBI رؼي ج58

“sebentar” diartikan “singkat, sesaat tidak lama”, maka peneliti menerjemahkan

menjadi “sebentar”. Karenanya peneliti menggunakan penerjemahan

komunikatif dimana هص yang artinya “untuk beberapa waktu” menjadi رؼي ج

“sebentar”, pada kalimat di atas. Sehingga secara keseluruhan kalimat itu

diterjemahkan menjadi “Pada suatu hari ia tertidur sebentar”.

Sedangkan trategi penerjemahan yang digunakan pada redaksi رؼي

هص di atas yaitu tabdil (mengganti). Strategi tersebut dapat dijelaskan sebagai ج

berikut:

هص رؼي ج

3 2 1

55

Ahmad Zuhdi Muhdar, Kamus Al-Ashri, h. 340. 56

Kamus al-Ma‟ani Luring 57

Ahmad Zuhdi Muhdar, Kamus Al-Ashri, h. 2031. 58

KBBI Luring

Page 79: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

61

.waktu Untuk beberapa

3 1 2

Pada kalimat di atas, kata dalam Bsu berjumlah 3 kata cukup diterjemahkan satu

kata saja, yaitu “sebentar”, mengganti struktur kata dalam Bsu dengan

memperhatikan makna dalam Bsa.

06:46.01-07:01.18 TSU TSA

Penerjemahan

Harfiyah

Penerjemahan

Komunikatif

ؼس د٤ ج ج ٣ ح

وضع قدميهما ػ٠

جلعى

Adalah hari jumat

ketika meletakkan

kedua kaki di

bumi

Pada hari jumat,

ketika ia

menginjakkan

kedua kakinya di

bumi

Analisis:

ح ػ٠ جلعى ٤ غ هض ؼس د٤ ج ج ٣ ح

8 7 6 5 4 3 2 1

Adalah hari jumat ketika meletakkan kedua kaki di bumi

Page 80: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

62

1 2 3 4 5 6 78

Pada teks di atas jumlah kata BSu dan jumlah terjemahan secara

perkata terdapat 8 kata, namun ketika diterjemahkan secara komunikatif

susunan kata tetap berjumlah 8 kata tetapi urutannya berubah menjadi:

Pada hari jumat, ketika ia menginjakkan kedua kakinya di bumi

Ziyadah 2 3 4 5 6 78

Pada strategi penerjemahan di atas, peneliti melakukan pencermatan

terhadap strategi yang sesuai dari pengalihan BSu ke Bsa, pada kalimat ini

ternyata strategi yang peneliti lakukan lebih dekat dengan strategi hadzf, tabdil

dan Ziyadah (membuang, mengganti dan menambahkan). Strategi tersebut

dapat dijelaskan sebagai berikut:

Pada kalimat di atas kata dalam BSu berjumlah 8 kata. saat

diterjemahkan secara komunikatif menjadi 7 kata. Maka terjadi strategi hadzf

(membuang). Strategi hadzfnya yaitu membuang kata no no 1 sebab bila

digunakan akan terasa janggal, maka kata tersebut dibuang.

Strategi Ziyadah pada penerjemahan kalimat di atas yaitu peneliti

menambahkan kata “pada” sebelum no 2, sebab pada frasa tersebut

membicarakan waktu, maka peneliti menambahkan kata “pada” awalnya.

Pada teks di atas terdapat redaksi ح ٤ غ هض , secara bahasa غ

mempunyai makna yang beragam, dalam kamus al-„Asri diartikan

Page 81: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

63

“menempatkan, menempelkan”.59

Sedangkan dalam kamus al-Ma‟any60

diartikan “meletakkan, menempatkan, merebahkan, menaruh, mengambil

posisi”. Dan kata ٤ حهض berasal dari kata هض yang di artikan “kaki”61

dan kata

ح ٤ ح ,mempunyai makna “kedua kaki”. Secara harfiyah هض ٤ غ هض di atas

diterjemahkan “meletakkan kedua kaki”. Namun, dengan penerjemahan

tersebut kalimat di atas menjadi tidak berterima, maka ح ٤ غ هض tersebut

dimaknakan “menginjakkan kedua kaki”. Karenanya peneliti menggunakan

penerjemahan komunikatif dimana ح ٤ غ هض yang artinya “meletakkan kedua

kaki” menjadi “menginjakkan kedua kaki”, pada kalimat di atas. Sehingga

secara keseluruhan kalimat itu diterjemahkan menjadi “Pada hari jumat, ketika

ia menginjakkan kedua kakinya di bumi”.

Strategi penerjemahan yang digunakan pada redaksi ٤ غ هض ح di atas

yaitu tabdil(mengganti). Strategi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

هماي قدم وضع

2 1 3

kedua kaki Menginjakkan

2 3 1

59

Ahmad Zuhdi Muhdar, Kamus Al-„Ashri, h 2023. 60

Kamus al-Ma‟any Luring 61

Ahmad Zuhdi Muhdar, Kamus Al-„Ashri, h. 1438.

Page 82: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

64

Pada kalimat di atas, kata dalam BSu 123, kata BSu 1 diganti dengan

“menginjakkan” yang juga masih mempunyai makna yang sama dengan makna

asli Bsu.

07:59.16-

09:14.23

TSU TSA

Penerjemahan

Harfiyah

Penerjemahan

Komunikatif

مراعيا مرب حذ٤ ح

الحيىاناث

Adalah Habil

penggembala

pendidik hewan-

hewan.

Habil adalah

penggembala

hewan

Analisis:

Page 83: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

65

جحش ذ٤ غخ ج غجػ٤ح حذ٤ ح

5 4 3 2 1

Adalah Habil penggembala pendidik hewan-hewan.

1 2 3 4 5

Pada teks di atas jumlah kata BSu dan jumlah terjemahan secara

perkata terdapat 5 kata, namun ketika diterjemahkan secara komunikatif

susunan kata yang sesuai hanya berjumlah 4 kata dan urutannya berubah

menjadi:

Habil adalah penggembala hewan

2 1 3 5

Pada strategi penerjemahan kalimat di atas peneliti melakukan

pencermatan terhadap strategi yang sesuai dari pengalihan BSu ke Bsa, pada

kalimat ini ternyata strategi yang peneliti lakukan lebih dekat dengan strategi

hadzf, dan Taqdim dan Takhir (membuang, mengedepankan dan

mengakhirkan). Strategi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

Strategi penerjemahan Taqdim dan Takhir pada kalimat di atas yaitu

mengedepankan kata no 2 “Habil” dari pada no 1, sebab no 2 “Habil”

merupakam subjek, jadi didahulukan daripada no 1.

Page 84: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

66

Pada teks di atas terdapat redaksi جحش ذ٤ غخ ج غجػ٤ح غجػ٤ح , merupakan

isim fa‟il dari عجع, secara bahasa عجع mempunyai makna yang beragam dalam

kamus al-„Ashri mempunyai arti “penggembala”.62

Sedangkan dalam kamus al-

Ma‟any63

,diartikan “pelindung, penggembala, penjaga, pengawal, pembela عجع

pendukung”. Kata غجػ٤ح dalam kamus al-„Asri diartikan dengan “yang

menjaga, memelihara”,64

dan غخ dalam kamus al-Ma‟any65

mempunyai arti

“pendidik, guru, edukator”. Secara harfiyah, جحش ذ٤ غخ ج غجػ٤ح di atas

diterjemahkan menjadi “penggembala pendidik hewan-hewan.”. Namun,

dengan penerjemahan tersebut kalimat di atas menjadi tidak berterima, maka

جحش ذ٤ غخ ج غجػ٤ح dimaknakan “penggembala hewan”. Karenanya peneliti

menggunakan penerjemahan komunikatif yaitu metode penerjemahann yang

berorientasi pada keterbacaan bahasa sasaran dengan prinsip komunikatif yang

menggunakan kata-kata yang bersifat lebih umum pada bahasa sasaran, konteks

dalam gambar pada film tersebut yang menyatakan bahwa seseorang

penggembala, jadi peneliti menerjemahkannya menjadi “penggembala hewan”.

Sehingga secara keseluruhan kalimat itu diterjemahkan menjadi “Habil adalah

penggembala hewan”.

Sedangkan strategi penerjemahan yang digunakan dalam kalimat di atas

yaitu hadzf(membuang). Strategi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

62

Ahmad Zuhdi Muhdar, Kamus Al-„Ashri, h. 946. 63

Kamus al-Mana‟any Luring 64

Ahmad Zuhdi Muhdar, Kamus Al-„Ashri, h. 1680. 65

Kamus al-Ma‟any Luring

Page 85: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

67

غجػ٤ح غخ جحش ذ٤ ج

1 2 3

Penggembala hewan

1 3

Pada kalimat di atas kata dalam BSu berjumlah 3 kata, saat

diterjemahkan menyusut menjadi 2 kata.

2. Film نبي هللا نىح عليه السلم

Page 86: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

68

03:39.02-06:43.16 TSU TSA

Penerjemahan

Harfiyah

Penerjemahan

Komunikatif

ح كأػط٠

غج ذرحء ؿل٤س ج

لغم ج

Maka

memberikan Nuh

perintah dengan

membangun

perahu berbeda.

Lalu memberikan

nabi Nuh perintah

untuk membuat

perahu yang

berbeda.

Analisis:

لغم غج ببناء ؿل٤س ج ح ج كأػط٠

8 7 65 4 3 21

Maka memberikan Nuh perintah dengan membangun perahu berbeda.

1 2 3 4 5 6 7 8

Pada teks di atas jumlah kata BSu dan jumlah terjemahan secara

perkata terdapat 8 kata, namun ketika diterjemahkan secara komunikatif

susunan kata yang sesuai hanya berjumlah 9 kata dan urutannya berubah

menjadi:

Lalu memberikan Nabi Nuh perintah untuk membuat perahu yang berbeda.

1 2 3 4 Ziyadah 6 7 Ziyadah 8

Page 87: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

69

Sedangkan pada strategi penerjemahan peneliti melakukan

pencermatan terhadap strategi yang sesuai dari pengalihan BSu ke Bsa, pada

kalimat ini ternyata strategi yang peneliti lakukan lebih dekat dengan strategi

hadzf, tabdil dan Ziyadah (membuang, mengganti dan penambahan). Strategi

tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

Pada kalimat di atas kata dalam BSu dan terjemahan perkata

mempunyai urutan 12345678. saat diterjemahkan secara komunikatif menjadi

7 kata. Maka terjadi strategi hadzf (membuang). Strategi hadzfnya yaitu

membuang kata no 5 sebab bila kata itu digunakan maka terjemahannya akan

sulit dimengerti, maka kata tersebut dibuang.

Selanjutnya pada kalimat di atas juga terjadi strategi Ziyadah yaitu

menambahkan kata “untuk” diantara no 4 dan 6 sebab bila tidak ditambahkan

kata tersebut maknanya akan sulit untuk difahami, dan menambhakn kata

“yang” diantara no 7 dan 8 karna لغم yang ؿل٤س merupakan man‟ut dari ج

dimana setiap man‟ut itu mensifati dan diartikan “yang”.

Pada teks لغم غج ذرحء ؿل٤س ج ح ج di atas ditemukan sebuah kata كأػط٠

-mempunyai makna yang beragam, dalam kamus al بناء secara bahasa kata ,بناء

Ma‟any66

kata بناء berarti “bangunan”. Sedangkan dalam kamus Al-Ashri karya

Ahmad Zuhdi Muhdar kata بناء mempunyai makna “pembangunan,

pengokohan, pemapanan”.67

Secara harfiyah, kata بناء di atas diterjemahkan

66

Kamus al-Ma‟any Luring 67

Ahmad Zuhdi Muhdar, Kamus Al-„Ashri, h. 355.

Page 88: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

70

menjadi “pembangunan”. Namun, dengan penerjemahan tersebut kalimat di

atas menjadi tidak berterima, maka kata بناء tersebut dimaknakan “membuat”.

Karenanya peneliti menggunakan penerjemahan komunikatif dimana kata بناء

yang artinya “pembangunan” menjadi “membuat”, pada kalimat di atas.

Sehingga secara keseluruhan kalimat itu diterjemahkan menjadi “Lalu

memberikan Nabi Nuh perintah untuk membuat perahu yang berbeda.”.

Sedangkan strategi penerjemahan komunikatif pada kata بناء di atas

yaitu tabdil (mengganti). Strategi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

لغم ؿل٤س ذرحء ج

3 2 1 4

.yang berbeda perahu membuat untuk

4 3 2 1

Pada kalimat di atas, kata dalam BSu nomer 2 diganti dengan

“membuat”. Peneliti mngganti struktur kata Bsu tetap memperhatikan makna

dalam Bsa.

Page 89: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

71

03:39.02-

06:43.16

TSU TSA

Penerjemahan

Harfiyah

Penerjemahan

Komunikatif

حطج ضر٢

ؿل٤س ذؼ٤ضج ػ٠

جرذغ

Haha mengapa

kalian

membangun

kapal jauh dari

laut?

ha ha mengapa

kalian membuat

perahu

sedangkan jauh

dari laut?

Analisis:

حطج ضر٢ ؿل٤س ذؼ٤ضج ػ٠ جرذغ

Page 90: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

72

7 6 5 4 3 2 1

Haha mengapa kalian membuat kapal jauh dari laut?

1 2 3 4 5 6 7

Pada teks di atas jumlah kata BSu dan jumlah terjemahan secara

perkata terdapat 7 kata, namun ketika diterjemahkan secara komunikatif

susunan kata yang sesuai hanya berjumlah 8 kata dan urutannya berubah

menjadi:

ha ha mengapa kalian membuat perahu sedangkan jauh dari laut?

1 2 3 4 Ziyadah 5 6 7

Pada teks di atas jika diterjemahkan secara harfiyah menjadi “ha ha ha

mengapa kalian mendirikan kapal jauh dari laut?”. Dalam penerjemahan

komunikatif peneliti mengubahnya menjadi “ha ha ha mengapa kalian membuat

perahu sedangkan jauh dari laut?”. Peneliti menggunakan strategi

penerjemahan “menambahkan (Ziyadah) strategi tersebut dapat dijelaskan

sebagai berikut:

حطج ضر٢ ؿل٤س ذؼ٤ضج ػ٠ جرذغ

7 6 5 4 3 2 1

ha ha mengapa kalian membuat perahu (sedangkan) jauh dari laut?

1 2 3 4 T 5 6 7

Page 91: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

73

Pada strategi ini peneliti menambahkan kata „sedangkan‟, dalam Tsu

berjumlah 7 kata, sementara dalam Tsa bertambah menjadi 8 kata. Tambahan

(T) kata itu merupakan konsekuensi perbedaan struktur dalam Bsu dan Bsa.

08:04.13-

09:08.09

TSU TSA

Penerjemahan

Harfiyah

Penerjemahan

Komunikatif

ش ػحع ذو

Dengan suara

yang agung

Dengan suara

yang keras

Analisis:

ش ػحع ذو

Page 92: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

74

3 2 1

Dengan suara yang agung

1 2 3

Pada teks di atas jumlah kata BSu dan jumlah terjemahan secara

perkata terdapat 3 kata, namun ketika diterjemahkan secara komunikatif

susunan katanya tetap berjumlah 3 kata, namun ada kata yang diganti

menjadi:

Dengan suara yang keras

1 2 3

Pada teks di atas terdapat redaksi ش ػحع kata ,ذو -dalam kamus al ػحع

Ma‟any mempunyai arti “yang agung, maha besar”.68

Secara harfiyah, ش ذو

diterjemahkan menjadi “dengan suara yang agung”. Dalam kamus KBBI ػحع69

agung berarti besar, karena untuk suara jika disandingkan dengan kata besar

maka akan sulit difahami, dan juga penerjemahan kalimat di atas menjadi tidak

berterima, maka ش ػحع .”tersebut dimaknakan “dengan suara yang keras ذو

Karenanya peneliti menggunakan penerjemahan komunikatif dimana redaksi

ش ػحع yang artinya “dengan suara yang agung” menjadi “dengan suara ذو

yang keras”, pada kalimat di atas. Sehingga secara keseluruhan kalimat itu

diterjemahkan menjadi “dengan suara yang keras”.

68

Kamus Al-Ma‟any Luring 69

KBBI Luring

Page 93: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

75

Pada strategi penerjemahan di atas peneliti melakukan pencermatan

terhadap strategi yang sesuai dari pengalihan BSu ke Bsa, pada kalimat ini

ternyata lebih dekat dengan strategi tabdil(mengganti). Strategi tersebut dapat

dijelaskan sebagai berikut:

ش ذو ػحع

3 2 1

yang keras suara Dengan

1 2 3

Pada kalimat di atas, kata dalam BSu 123, kata BSu 3 diganti dengan “keras” yang

juga masih mempunyai makna yang sama dengan makna asli Bsu no 3.

Page 94: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

76

06:51.19-

07:55.24

TSU TSA

Penerjemahan

Harfiyah

Penerjemahan

Komunikatif

حء جعضلغ ج

ى ضلووحش جألع

Naik air dari

pecah belah bumi

Air naik dari

retakan-retakan

tanah

Analisis:

Pada redaksi ضلووحش جألعى حء yang ضلووحش ini terdapat kata جعضلغ ج

mana asal katanya adalah ضلون yang artinya “pecah belah”70

. Redaksi ini jika

diterjemahkan secara harfiyah memiliki arti “Naik air dari pecah belah bumi”,

70

Kamus Al-Ma’any Luring

Page 95: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

77

penerjemahan tersebut tidak berterima. Maka peneliti menggunakan metode

komunikatif, yang mana ضلووحش جألعى حء memiliki arti “Naik air dari جعضلغ ج

pecah belah bumi” menjadi “Air naik dari retakan-retakan tanah”. Agara makna

lebih mudah difahami.

Strategi penerjemahan yang terdapat pada redaksi ضلووحش حء جعضلغ ج

ini yaitu Taqdim & Takhir dan Tabdil (mengganti). Strategi tersebut جألعى

dapat dijelaskan sebagai berikut:

Strategi Taqdim & Takhirnya yaitu:

ضلووحش حء جعضلغ ج

4 3 2 1

Mengedepankan kata yang ada pada no 2 “ حء ”جعضلغ “ daripada no 1 ”ج

agar lebih mudah difahami.

Strategi Tabdilnya yaitu:

ضلووحش حء جعضلغ ج

4 3 2 1

Pada kata no 4 yang tadinya memiliki arti “pecah belah” diganti

menjadi “retakan-retakan” yang mana tetap memiliki makna yang sama.

Page 96: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

78

09:08.11-

10:06.02

TSU TSA

Penerjemahan

Harfiyah

Penerjemahan

Komunikatif

طص ع٣غ ج

جألعى

Berhenti tempat

yang tinggi bumi

Berhenti

didataran tinggi

Analisis:

طص ع٣غ جألعى ج

3 2 1

Page 97: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

79

Berhenti tempat yang tinggi bumi

1 2 3

Pada teks di atas jumlah kata BSu dan jumlah terjemahan secara

perkata terdapat 3 kata, namun ketika diterjemahkan secara komunikatif

susunan kata tetap berjumlah 3 kata tetapi urutannya berubah menjadi:

Berhenti didataran tinggi

1 T 2.

Pada strategi penerjemahan di atas peneliti melakukan pencermatan

terhadap strategi yang sesuai dari pengalihan BSu ke Bsa, pada kalimat ini

ternyata strategi yang peneliti lakukan lebih dekat dengan strategi hadzf dan

Ziyadah (membuang dan menambahkan). Strategi tersebut dapat dijelaskan

sebagai berikut:

Pada kalimat di atas kata dalam BSu berjumlah 3 kata. saat

diterjemahkan secara komunikatif tetap menjadi 3 dengan tambahan kata

diantara no 1 dan 2. Namun terjadi strategi hadzf (membuang). Strategi

hadzfnya yaitu membuang kata no 3 جألعى sebab bila jika tidak dibuang

menajdi pemborosan kata.

Sedangkan strategi Ziyadah pada kalimat di atas yaitu penambahan

kata “di” yang bersanding dengan kata dataran, tambahan kata “di” tersebut

agar mudah difahami pada TSa.

Page 98: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

80

Pada redaksi طص ع٣غ جألعى dalam kamus al-Ma‟any ع٣غ kata ,ج71

berarti “tempat yang tinggi”. Secara harfiyah طص ع٣غ جألعى di atas ج

diterjemahkan “Berhenti tempat yang tinggi bumi”. Namun, dengan

penerjemahan tersebut kalimat di atas menjadi tidak berterima, maka طص ع٣غ ج

tersebut dimaknakan “Berhenti didataran tinggi”. Karenanya peneliti جألعى

menggunakan penerjemahan komunikatif dimana طص ع٣غ جألعى ج yang artinya

“Berhenti tempat yang tinggi bumi” menjadi “Berhenti didataran tinggi”, pada

kalimat di atas. Sehingga secara keseluruhan kalimat itu diterjemahkan menjadi

“Berhenti didataran tinggi".

Sedangkan strategi yang digunakan pada kalimat di atas yaitu strategi

Tabdil, strategi Tabdilnya yaitu dapat dijelaskan sebagai berikut:

طص ع٣غ جألعى ج

3 2 1

Berhenti didataran tinggi

1 T 2

Pada kalimat diatas yaitu pada kata no 2 yang awalnya memiliki arti “tempat yang

tinggi” dirubah menjadi “dataran tinggi”, agar lebih mudah difahami pada BSa nya.

71

Kamus al-Ma‟any Luring

Page 99: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

81

Page 100: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

82

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam menerjemahkan Film Nabi Adam As dan Nabi Nuh As, metode

penerjemahan komunikatif yang berorientasi pada bahasa sasaran merupakan metode

yang sesuai karena film tersebut. Metode penerjemahan ini memperhatikan prinsip-

prinsip komunikatif yang berupaya mereproduksi makna kontekstual teks BSu

sedemikian rupa ke dalam BSa, baik aspek kebahasaan maupun aspek isinya yang

langsung berterima dan dimengerti oleh pembaca. Peneliti mengambil data redaksi

yang dikomunikatifkan karena faktor subyektif dari peneliti. Adapun data yang sudah

komunikatif dengan sendirinya (diterjemahkan menggunakan teknik literal) tidak

menjadi data peneliti. Dalam satu redaksi bisa menggunakan beberapa strategi

penerjemahan.

Adapun dalam menerjemahkan teks, peneliti menggunakan 5 strategi

penerjemahan yang dirasa cocok untuk digunakan dalam menerjemahkan film ini

adalah Tabdil (mengganti), Ziyādah (penambahan), Hadzf (membuang), Taqdim dan

Ta‟khir (mengedepankan dan mengakhirkan), dan peminjaman. Dan pada

penerjemahan Film Nabi Adam As dan Nabi Nuh As lebih banyak menggunakan

strategi penerjemahan Tabdil (mengganti).

B. Rekomendasi

Penelitian ini belum begitu sempurna, dikarenakan tidak semua unsur lingual

kebahasaan diteliti dalam penelitian ini. Oleh sebab itu diperlukan penelitian

selanjutnya yang data menindaklanjuti terjemahan komunikatif, terutama dalam aspek

klausa, kalimat, metafora dan lain sebagainya. Oleh karena itu, diharapkan dari rekan-

rekan mahasiswa tarjamah khususnya dan para pembaca umumnya, turut serta

Page 101: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

83

melengkapi atau menyempurnakan terjemahan film Nabi Adam As dan Nabi Nuh As

dari Channel Iqra Cartoon.

Page 102: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

84

DAFTAR PUSTAKA

Buku:

Al Farisi, M. Zaka. Pedoman Penerjemahan Arab Indonesia, Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2011.

Emzir, Teori dan Pengajaran Penerjemahan, Jakarta: Raja Grapindo Persada, 2015.

Djajasudarma, T Fatimah.Metode Linguistik. Bandung: Refika Aditama, 2006.

Gunawan, Imam. Metode Penelitian Kualitatif Teori & Praktik. Jakarta: Bumi

Aksara, 2013

Hamid, Abdul, dkk., Pembelajaran Bahasa Arab. Malang: UIN Malang Press: 2008.

Hidayatullah, Moch Syarif. Seluk-Beluk Penerjemahan Arab Indonesia Kontemporer.

Tangerang: Alkitabah, 2014.

Kusumastuti, Fenti. “Analisi Konstrastif Subtitling dan Dubbing dalam Film Kartun

Dora the Explorer Seri Wish Upon A Star”, Tesis S2 PPS Universitas Sebelas

Maret, Surakarta, 2011.

Mabruri, Anton, KN. Manajemen Produksi Program Acara Tv Format Acara Drama.

Jakarta: Grasindo

Matsna, Kajian Semantik Arab Klasik dan Kontemporer. Jakarta: Prenada Media

Grup, 2016.

Page 103: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

85

Moriyama, Mikihoro, dkk. Geliat Bahasa Selaras Zaman: Perubahan Bahasa

Bahasa di Indonesia Pasca Orde Baru. Kepustakaan Populer Gramedia:

Jakarta 2010.

Muhdar,Ahmad Zuhdi. Kamus Al-„Aṣri Arab-Indonesia. Krapyak: Multi Karya

Grafika, 1999.

Munawwir, Ahmad Warson. Kamus al-Munawwir Arab-Indonesia. Surabaya:

Pustaka Progressif, 1984.

Murodi Ahmad, Pembelajaran Menulis Bahasa Arab dalam Presfektif

Komunikatif. Jakarta: Prenada Media Group, 2015.

Nassanius, Yassir. Pelbba 18, Pusat Kajian Bahasa dan Budaya UNIKA Atmajaya,

Jakarta 2007.

Newmark, Peter. Approach to Translation. Oxford: Pergamon Press, 1981.

Pratista, Himawan. Memahami Film, Yogyakarta: Homerian Pustaka, 2008.

Sayogie, Frans. Penerjemahan Bahasa Inggris Ke Dalam Bahasa Indonesia, Jakarta:

Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008.

Shuttleworth, Mark. dkk, Dictionariy of Translation Studies, New York: Rouledge

2014.

Sudiati, Vero. dkk, Panggilan Menjadi Penerjemah, Yogyakarta: Pustaka

Widyatama 2005.

Page 104: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

86

Suryawinata, Zuchridin. dkk, Translation Bahasa Teori dan Penuntun Praktis

Menerjemahkan, Yogyakarta: Penerbit Kanisius 2003.

Suyuti S. dkk, Politik Komunikasi, Jakarta: Grasindo, 2003.

Widyamartaya, A, Seni Menerjemahkan, Yogyakarta: Kanisius, 1989.

Yazid, Adam, Pedoman Praktis bagi Pengguna Jasa Terjemahan, Jakarta: Kompas

Gramedia, 2009.

Referensi Internet:

Agus Darma Yoga Pratama, www.jurnal.undhirabali.ac.id/index.php diakses pada

Kamis, 10 Mei 2018. Pada pukul 20.00.

Hanim Masniari Lubis, www.jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php, diakses pada

Kamis, 10 Mei 2018. Pada pukul 20.00.

Nadiatul Amri, Kriteria Dalam Penerjemahan Subtitle Film Django Unchained Dari

Bahasa Inggris Ke Bahasa Indonesia, (http://www.researchgate.net) diakses pada

tanggal 21 Agustus 2018.

Rana Biru, “Film Psychodeloc”, artikel diakses pada tanggal 30 Juli 2018 dari

http://ranabiru.blogspot.com/2010/20/unsur-unsurpembentuk-film.html

Web Resmi Channel Iqra Cartoon, 20:00 diakses pada 15 Mei 2018 dari:

http://iqracartoon.com/index.php?option=com_content&view=article&id=57&ltemid

=246

Page 105: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

87

Web Resmi Channel Iqra Cartoon, 20:00 diakses pada 11 Juli 2018 dari:

http://iqracartoon.com/index.php?option=com_content&view=article&id=57&ltemid

=246

Page 106: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

88

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran I

Page 107: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

89

Page 108: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

90

Page 109: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

91

Page 110: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

92

Page 111: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

93

Lampiran II

TEKS FILM NABI ADAM AS

00:21.04-

00:23.11

Murid

bersama-

sama

ج ػ٤ ـل

Assalamu‟alaikum

00:23.17-

00:27.13

Guru ،ـل ج ػ٤ لح ٣ح ج ٤ق دح

Wa‟alaikum salaam, bagaimana kabar kalian anak-anak?

00:28.19-

00:33.17

Murid

bersama-

sama

ر٤حء ي هون جأل غ ـ ص ج ذش٤غ. ض ل, ذ ذ ج

Alhamdulillah, kami baik-baik saja. Kami ingin

mendengarkan kisah-kisah nabi darimu.

00:34.09-

00:51.12

Guru . ٤ ـ ٤غ ج س ج ر٤حء ج. هون جأل ح كحءهللا. ظج ج٤ض جض ٤د،

كحء هللا ؿطؼ ، ئ ٤ ج طؼض ـ ط ج ـل. ج س جر٢ آص ػ٤ هو

ظجي.

Baik, Maasyaa Allah ini bagus sekali. Kisah-kisah para

nabi penting untuk semua orang muslim.

Hari ini, Insyaa Allah kita akan belajar kisah Nabi Adam

As. Apakah kalian siap?

00:51.19 Murid

bersama-

sama

ؼ

Ya...

00:52.21-

03:28.17

Guru ج، سن هللا ضؼح٠ جو ٣س جض ظ سطغز جء. د رلغ٣س آص ج هللا، أ ـ ذ

جألعى. غ و ج ؾ جل

ػغى هللا غ , جعؿ ح ـ ن جإل س ضؼح٠ س لت جألعى, ج ٤غ جط٤ ج

لت جحتص ج ؼ س ج جلعى, شطلس. س ج٠ ظ ج ح ج جط٤

جؿ , ج سؼ هللا ضؼح٠ ػ٠ ٤ثس جغ ـل. سن هللا ضؼح٠ غ ج ػ٤ ح آص ح. ػح ظ جعذؼ٤ ػ٠ ٤ثس آص

لت ج لح. س ػغ س جذ٤ؾ ج ح , سحتل٤ ح ظج ؟ , حء ـ جذ٤ؾ ٣ط جظ١ لز هللا جحء ٣ ح آص ج٠ هص ع ح ض ػ ح ك٢ آص, جغ ك٤

, .ػطؾعأؿ

ح ض ػ جس. س ك٠ ج كح , عأ آص ح ج٠ ػ٤ هص جغ ح ض ػ هص ٣أ جعجص ج ع ج , كؼغ ذح ؼ٤ظض ج٠ س س. هلؼ ك٢ ج ي كح ض

و آص. ـ ك ح ج٠ ؿحه٤ ع ضو ج , هر غ ج

Page 112: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

94

هللا ضؼح٠ ص –هح ج ـ ئذ٤ؾ ذح س لت غ هللا ج " غ ػج ح ـ "سن جل

ـل ج ػ٤ , ٥ص س لت جض ـ , ل ػرحصز. ك جدطغج ظج جظحع ح .

ـل ج ػ٤ آص جحع, م ش أل آص جك ج هح جل جذ٤ؾ.

غ ج ضج . دط٠ ج جط٤ ظ هللا ضؼح٠, طي س٤غ هحع جذ٤ؾ

. جل٤طح

ك٢ و ذ ٣ طور ج ـ ج ٤طح جل س, ك و٤ح ج هللا ئذ٤ؾ ئ٠ ٣ هض ؼ ز س هللا ضؼح٠ ه . كطد جذ٤ رلغ, حع ج ك س, دط٠ ٣ط حه

ج ع دظ ز, ه جػطح ظ هللا ضؼح٠ ر ؼ. هر ئ٠ حع ج و غ ئذ ن كش ك٢ حع ج ٠ ذ ٣غ كا ٤طح ٤ؾ.٣طرغ جل

. ٤طح جل أ هحتن ك٢ ٤ل٤س جض ح ػظ٤ غ٣ ج وغآ ح ج هض

Bismillah, Adam dan Hawa adalah manusia pertama.

Sejak berabad-abad tahun, Allah telah menciptakan suatu

kaum, matahari, bulan dan bumi. Kemudian Allah SWT

menunjukkan penciptaan manusia, Allah mengutus

malaikat untuk mengumpulkan tanah dari bumi, sehingga

malaikat datang ke bumi ini dan mengumpulkan tanah dari

berbagai macam tempat. Kemudian Allah menjadikannya

dalam bentuk laki-laki, bernama Adam As. Allah

menciptakan Adam selama empat puluh tahun.

Lalu malaikat dan iblis bertanya, apa ini? betapa takutnya

mereka padanya dan iblis terus mengikuti. Suatu hari

Allah meniup roh ke dalam diri Adam, ketika roh itu

sampai ke kepalanya, dia bersin.

Ketika roh sampai ke kedua matanya, Adam melihat buah

di surga dan ketika dia sampai ke tempat bernaungnya, dia

merasa lapar dan ingin memakan buah itu. Dia pun segera

melompat mengambilnya, ketika roh belum sampai ke

kedua kakinya, lalu Adam terjatuh.

Allah berfirman “Manusia diciptakan (bersifat) tergesa-

gesa”. Kemudian Allah memerintahkan malaikat dan iblis

untuk bersujud kepada Adam As.

Ini sebagai wujud penghormatan bukan sebagai wujud

penyembahan. Lalu seluruh malaikat bersujud kecuali

iblis. Iblis mengatakan bahwa ia lebih baik dari Adam

karena ia diciptakan dari api dan Adam berasal dari tanah.

Sehingga Allah mengancamnya. Iblis menjadi penuh tipu

daya.

Sungguh Allah mengutuk iblis hingga Hari Kebangkitan,

setan faham bahwa tujuannya akan membawanya ke

dalam api neraka. Lalu ia meminta kekuatan khusus dari

Allah sehingga lebih disukai manusia dan membawa

mereka ke neraka bersamanya. Allah menyetujui

permintaannya, memberikannya kekuatan ini dan

memperingatkan bahwa semua orang yang mengikuti

Page 113: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

95

setan, akan dilempar ke dalam api neraka bersama iblis.

Kita telah diberikan Al-Quran yang mulia dan agung

secara detail dihadapan syaiton.

03:30.09-

03:33.13

Abu-abu ؟ ح ـ جل ٤ حطج ٣غ٣ض جذ٤ؾ ض

Mengapa iblis ingin menyesatkan manusia?

03:34.02-

03:41.07

Guru ٣شرغ٢ طط٤غ ج ـ ٣ ح غ١. , صػ ٣ؼغف جدض

Apakah diantara kalian ada yang tau? Mari kita lihat siapa

yang bisa menceritakan kepadaku?

03:41.10-

03:45.04

Coklat جح جؿطط٤غ ج , جح ج ه

ح ـ ص جل ج رد ذ ـ ذ

Saya bisa, saya akan berdiri.

Sebab adanya manusia.

03:45.23-

03:55.03

Abu-abu كأهرخ طي , ٤طح , جهرخ جذ٤ؾ جل لق ذج ج طو ٣ جعجص ج و ٣ ؼ ئ٠ حع ج

Iblis menjadi penuh tipu daya, lalu ia mengumpulkan dan

ingin memindahkan mereka ke dalam neraka jahanam

bersamanya.

03:57.00-

04:19.18

Guru ٤طح ٤ؼح. جل ح ج ػغ ج ح كحء هللا, ظج هذ٤خ. ؼ ع , جلغ

ش٤غ. ؼ ج ٢ ع س لت ج

ح ؼغكس, ؼ ج ع ذحس آص ج ٤ح ك٢ ظ ظ جخ هللا هض ػ دوح ل

كة. ح حء جلؿ

Masya Allah, ini benar. Dengan itu ia mengumpulkan kita

semua. Setan adalah symbol kejahatan, dan malaikat

adalah symbol kebaikan.

Dalam hal ini Adam adalah symbol pengetahuan, dia

adalah orang yang benar-benar cerdas karena Allah telah

mengajarinya semua nama dari segala sesuatu.

04:20.13-

04:23.15

Abu-abu جء حص د ٤ق ه٤ ش رلغ ج ج

Bagaimana Hawa itu diciptakan?

04:24.22-

04:44.19

Guru دض ك٠ ججس, ك ٤س ػ٠ آص ـ ع ج دضز كض٣ضز ذ غ ذ

ح ك٢ جدض جل٣ح غأز سو هللا ح جؿط٤وع عأ ئ ض ػ هص, ح رؼي ج حت

ـل ج ػ٤ أح آص ـ غ. ك ـ ٤ جس ج ؼ جهوغ ضؼح٠

Dari cahaya yang tenang hanya untuk Adam di syurga,

dalam satu bulan penuh.

Suatu hari dia tertidur sebentar, ketika bangun dia melihat

seorang wanita yang Allah ciptakan dari bagian terpendek

tulang rusuk sebelah kirinya. Lalu Adam bertanya

kepadanya.

04:45.18 Adam ص؟ ج

Siapa kamu ?

Page 114: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

96

04:47.10 Hawa غأز جح ئ

Saya perempuan.

04:48.10 Adam ح سوص؟

Mengapa kamu diciptakan ?

04:50.18-

04:53.09

Hawa أ٤س، ٢ ضجض ٢ؼسوص

Saya diciptakan untuk memberikanmu ketenangan,

bersama saya.

04:54.15-

04:59.03

Guru لت حص ج ـل ج ػ٤ آص ؼغكس ػ س ضذح

Para malaikat berusaha mencari tau dari Adam As.

04:59.11-

05:01.09

ظي ؿأ

Karena itu, mereka bertanya kepadanya.

05:01.11 Malaikat ح حؿ ٣ح آص

Hai Adam, siapa namanya ?

05:04.12-

05:05.21

Adam جء ح د ئ

Dia adalah Hawa

05:06.10 Malaikat جء ح د حؿ

Mengapa namanya Hawa ?

05:08.16-

05:11.01

Adam ك٤ة د٢ لثص ح أ ل

Karena dia diciptakan dari sesuatu yang hidup.

05:12.23-

06:40.24

Guru جء د ح آص هللا ضؼح٠ ػ٤ جػطح جس. ـؼحصز ك٠ ج ٣ؼ٤ق ذح ح ـل, ج

ط ه غ ض جدضز. حػض كجغز ك٤ة ك٤ة, ذ ح ٤طح جل ضؼح٠ ئ

ػض ٣غ٣ض ج ج رغ, جل جس.٣ش ج ح غج

حػض جل , ٤ ـ غجس ج جغز ي جل ض ج ػ٤ ح ح ج جسرغ . كحؿطشظ ٤ح ـ ج ٣ؼ ح ـ جل , ح ـ .ج وذط ؼق آص ٤طح جل

ك٢ جدض جل٣ح س, ذغ س كح جء جذ٢ ج د ٥ص ح ذؼي ٣ ؽ ٣ ؿ حص س, ذغ كجغز ح ج . ز ؾ جطذظ٣غ جظ١ جػطح هللا غ

ي جدضز ض ح ضح ط ضشلن.ج ذ دط٠ كؼغ ك٢ ه

س هق جضج ض حع, ٤غز جلج ـ ض شؼ ج ذؼ ج غ٣ثس ذحلح ح ج ح

ؿغ طلق ج جس٤س ج عس جض عجم. وض جهرخ ك٢ ذحل ـ ل ط٤س ج ـ ذضء ذط ج

جس. ج هللا ظج جسغج هللا ضؼح٠, ر٤غز ذؼضػو٤ح

Adam dan Hawa hidup bahagia di syurga. Allah

memberikan mereka semua itu untuk dinikmati semuanya,

kecuali satu pohon. Allah berfirman “bahwa syaiton

adalah musuh terbesarmu dan sesungguhnya dia ingin

mengeluarkan kamu berdua dari syurga”.

Allah memberitahukan keduanya bahwa mereka dilarang

memakan buah dari pohon itu. Dibiarkan bertahun-tahun

kecuali manusia, dan manusia tempatnya lupa. Lalu setan

Page 115: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

97

menggunakan kelemahan Adam untuk kepentingannya.

Suatu hari setan membisikkan pikiran jahat kepada Adam

dan Hawa, untuk memakan buah terlarang itu. Pada suatu

hari dia menyentuh larangan yang Allah berikan kepada

mereka, keduanya memakannya satu kali dari pohon

terlarang itu. Kamu akan gila setelah memakan buah

tersebut, sehingga hati mereka berdebar.

Kalaulah cukup dengan menunjukkan kesedihan dan

hukuman akan mengubah semuanya lalu berhenti

menyesali, sesungguhnya dia tertipu dan mulai menutupi

dirinya dengan daun-daun. Dia telah mendapat masalah

besar setelah menentang Allah, dengan begitu Allah

mengeluarkan mereka dari syurga.

06:42.24-

06:44.15

Cokolat ج٠ جلعى؟ط٠ جحتج

Kapan mereka datang ke bumi?

06:46.01-

07:01.18

Guru .ح ػ٠ جلعى ٤ غ هض ؼس د٤ ج ج ٣ ح

ج ٤ ج ؼس ج ج ٣ ج ضؼ ح ج٣ آص. س٤غ ظ١ سن ك٤ ك٢ طي

ؾ جل ؼص ك٤ ٣

Itu terjadi pada hari jumat, ketika dia menginjakkan kedua

kakinya di bumi.

Dan juga, apakah kalian tau bahwa hari jumat itu

merupakan hari diciptakannya Adam, dan hari terbaik

terbitnya matahari.

07:02.20-

07:05.17

Coklat

muda

ع جهضج ح ج٣ جلعى ٥ص

Di bumi manakah Adam menginjakkan kakinya?

07:06.24-

07:58.19

Guru جء ػ٠ ؼص د ق جو ػ٠ جر آص , ؼ ٢ هللا ػ غ ع ػ كوح لذ س ػ٠ جلعى. ػ٤ ح ج غجع ججس جو آص ج . ػ غ ج جر

ـ ٢ ل ٣ذ ٣س. ج رغ جس ج ذ٤ ج جلهضهحء ـ لذ ػحتط ك٠ ج

ح جل٤طح, ذضتص د٤حز جض٣ضز ك٠ جلعى. ع ٣ح ج ك٤ة ػ٤ هر , هحذ٤ ج جط ػس ج ح جطحػس ذضء جؿغز جسط. لدوح حذ٤ جسط غ

هللا ضؼح٠, ح جؼحتس ذح س ور جلعى س ج ل ج ضج٣س ؿش٤س

٣حء ج٤" حء جه ؿررح جهذ دط٠ هحع لح جل

Menurut Umar Ra, Adam turun di Bukit Shoffa dan

Hawa turun di Bukit Marwa. Adam tau bahwa dia sedang

menghadapi suatu masalah dan dia tinggal di bumi. Untuk

melindungi dirinya, keluarganya yaitu dengan pakaian dan

melindungi teman-temannya dari hewan liar.

Sebelum setan berjuang menggoda, ia memulai kehidupan

baru di bumi. Memulai keluarga dari sekumpulan anak

kembar, Qobil dan saudaranya, kemudian Habil dan

saudaranya. Sebagaimana membimbing ketaatan keluarga

yang baik. Buah-buahan itu dari bumi, makanan pembuka

Page 116: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

98

mereka itu dari Allah sehingga anak-anak mereka menjadi

sehat dan kuat.

07:59.16-

09:14.23

Guru ؼجعػح, ض هحذ٤ ح غجػ٤ح حذ٤ ح . ك٠ د٤ ك٠ جلع ذحه ذ٤ غخ ج هللا ضؼح٠ ج٠ ؼ جؼ, ج ل٢ ؼ ح ٣ غ ؼ ج ح ذؾ ض جحش. ػ

حذ٤ ٣ؼ٠ ج كو٤وح ج٥سغ, ظ أ ض جذ ؼ ٣طؼ ـل ج ج آص ػ٤

٣ هحذ٤ , هحذ٤ أ ؼ ض .٣طؼ حذ٤ أ ؼ ض طؼ

. جهرخ آص أ ؼ كو٤وس جط ٣طؼ ٣غ٣ض ج ج هح غ هللا, عكي ج هحذ٤

. ك٢ جؿغض جثح ل ـ ٣غ٣ض ج . ك غ ج ـل ك٢ د٤غز ج ػ٤

جظ١ ك , هغذح جذ ٣ور غ هللا ضؼح٠ ج ك٢ طي, ج حػضض ـ ضع هللا ضؼح٠

٣لحء.٣ جج دن ك٢ جسط٤حع ػ هغذحس ٣و ور

ح هحذ , ج ض٣ ج د٤ حذ٤ جك جء هر جؿ هض هض لح غ ج ط ـ ٤

٢؟ ٣و طط٤غ ج ـ ٣ سطأ١. كؼ هحذ٤ جدض ج٥ . جط ذو

Qobil adalah sorang petani, hasil-hasilnya dari bumi.

Sementara Habil penggembala hewan.

Ketika dia sudah cukup umur untuk menikah, Allah

memerintahkan kepada Adam As untuk menikahi putra

kembarnya satu sama lain, yaitu Habil menikahi saudara

kembarnya Qobil dan Qobil menikahi saudara kembar

Habil.

Akan tetapi Qobil menentang perintah Allah dan ia

berkata bahwa ia ingin menikahi saudara kembarnya.

Adam As menjadi bingung dari perintah tersebut, dan dia

ingin damai dan berkah dalam keluarganya.

Lalu Nabi Adam berdoa kepada Allah untuk menolongnya

dari yang demikian itu, Allah memerintahkan untuk setiap

anak membawa satu persembahan, persembahan itu untuk

memilih pasangan yang diinginkan.

Habil membawa binatang terbaik yang dimilikinya adapun

Qobil mempunyai masalah pendengaran dan ia

memberikan hasilnya yang paling buruk. Jadi, sekarang

Qobil melakukan kesalahan. Siapa yang bisa

mengatakannya kepada ku?.

09:14.24-

09:19.14

Hitam ؼ جسص حذ٤ ٣طؼ ل ٣غ٣ض ج ـ٠ هللا ل ػ

Mungkin karena ia tidak mau menikahi saudara

perempuan Habil

09:20.10-

09:24.02

Coklat غ هغذحح لػوح ٣وح غح٤ح,

Kedua, belum memastikan persembahan yang sesuai.

09:24.19-

09:30.18

Guru ج ظج هذ٤خ, دط٠ ضوض٣ هحذ٤ هغذح هر ؿ٤ط

Ini benar, sampai ia melakukan penawaran dan akan

menerima persembahan Qobil.

Page 117: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

99

09:31.13 Murid

bersama-

sama

ل

Tidak

09:33.06-

10:17.18

Guru رد ػو ـ ذ هللا هغذحح هحذ٤ ٣ور ، ك٢ جؼ ظج ك٢ ؿح٣س ظج هذ٤خ، ٤ح

٤س، كأسظض جج جسط جؼ ك٠ ػ ػ ٣ؼض ض٣ جصعى ج د. ـ ج

. حذ٤ ص ذوط دض , ٤طح طغ٣ن جل ض ؿطغ ه

غ , ضأس رد ك٠ جدض جل٣ح ـ ؼغكس ذ آص هحذ٤ كأعؿ ػ صز ك٠ جؼ حذ٤

غخ كو٤و ص ك ؼ. جسظ ج س ز كغ٣ ض ح دوص كغهس ض ػ , غ ضأس

ع ل ػ٠ ج ض ذذجغ أص ئ٠

Ini benar, Allah belum menerima qurban Qobil sebab

pembangkangannya, yang menjadikannya sangat marah.

Ia sadar bahwa tidak memiliki pekerjaan apapun untuk

menikahi saudara perempuannya yang cantik, lalu iblis

menghasutnya dan ia memutuskan untuk membunuh

Habil.

Pada suatu hari Habil pulang telat dari pekerjaannya, lalu

Adam mengutus Qobil untuk mencari tahu sebab

ketelatannya, ketika ia sudah mendapat kesempatan

bersama Habil, lalu ia mengambil benda keras dan

memukul saudaranya dengan batu, seketika itu langsung

meninggal.

10:18.09-

10:19.14

Murid

bersama-

sama

ج ...

Oohh...

10:21.14-

10:58.12

Guru ع جلعى. هغ ج ػ٠ ر عج ججغج٤س ٣غض ج كحش , ج ضحذ ح ظج ز أسغ, غ ح ـ ذحل س ػ٠ جلعى.ك٤طح جغ٣ ذضأش ج

رذع ذضء ذح جؼ ز ض ذر٤د, ذضص ججضز. جكطوض آص جذ ج أ ـ ك

هحذ٤ ػ حذ هحذ٤ آص ج ص دض٣ع جس٢. ذؼض ك ـ : جح حش هح هض ٤

ب دؼح كض٣ضج. ط كح

Penyesalannaya adalah kematian dan kejahatan pertama

yang dilakukan di bumi. Setan memutuskan untuk

menggoda manusia lagi, dan inilah dimulainya kejahatan

dibumi.

Adam merasa kehilangan anak tercintanya, pada waktu itu

mulai mencari pertolongan, lalu Qobil bertanya dan Qobil

berkata: aku tidak membicarakan saudaraku. Setelah

Adam mengerti bahwa Habil telah meninggal lalu ia

sangat merasa sedih.

10:59.07-

11:02.21

Coklat ذجػس ج هحذ٤ حطج كؼ ٤ضز د س٤

Apa yang Qobil lakukan dengan mayat saudaranya yang

Page 118: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

100

terpuji?

11:03.10-

13:47.10

Guru . حطج ٣لؼ ٣ؼغف هحذ٤ ػ٠ جلعى, ٤ص جل ح كشن حذ٤ ل

ػ٠ ـ ج ج د غ ٣طج ظ . سلحت س إل ذح ج٠ جسغ ك٠ ح

ح جلسغ غ جدض ، كوط ٣وططل ؿغجذ٤ جعؿ س هللا ضؼح٠ ج عد

دلس ك٠ شر ذل وحع طوغ, وط٤غ ج ي ـ غ ك٤ح جؿط جلعى.

ظج ح عأ هحذ٤ ط٤س ذحطغجخ. ك ـ ذحط هح ٤ص, سجؿغجخ ج , غ ـ ل

ح ـ ل جل ك ح جض ج٣ ح جظ١ . جسح هحذ٤ ػ كؼغ صك ٠ آص ذحذؼ

كظد ك٠ ٤طح ج جل ـ ج٥سغ جظ١ جؿط حش, ح جظ١ , جدض كوض جذ٤

. جطغ٣و

خ ٣ ح هللا ػ شرغج ج٣ح . جدلحظ ج٥سغ٣ وخ جذحت ٣ ألذحت

ض ػ جض ضجحعذ سل ع دظ . ٤طح جل ػ جسرغ , حر ٣ ل

حذ٤. جس٤ وط هحذ٤ جؿ ٤طح جل ٤ق ج غ ط

جهرخ ض٣ ـ ك٠ ج ٣طوض آص جش غ جش جش غ غ ػ٠ لح جل ػ٤غز

رلغ٣س. ور ج ج جذ ك٤ز ٤ ح صح أج ػ٤ ض ػ جلعى,

ػ لص ذحدػ٤ جس, كظد ج ج س جكط٠ كح ش آص ح جهطغخ ض ح ػ

ح ػحص ض ػ غ ٣ذط آص ص ل ٣ؼ ػ س. كأسرغ لت ذح طو أغحء طي ج

ش. س ج لت جء ج س, عأش د لت ج ػ

, كؼغكط وؼس ذ ص ج عك آص , ػ آص جط سحتلس. كأسرغح ج ػ

هللا جعجص طي. ظج ل ج هط ظحخ, ظج

دض ػ٠ جلعى, ذ ح ـ ٣طغى جل هللا جذحت, ج جسرغ آص كحض هر

شطلس, هلحز ؿ٤غؿ حء جؿ ض٣ ؿط ج . ضج٣ط ر٤حء جل ػشطلس. ؼجؼز

ي آص دضز. جؿ ز ج٠ ػرحصز هللا ػ جض جدض ك٢ ك٤ة ؿ٤لطغ

.ػ٤٤ أدح ذ س ػغكط لت صسس ج

Karena Habil sebagai orang yang pertama kali meninggal

dibumi, Qobil tidak tau apa yang harus dilakukan. Dia

membawa jasad itu di atas pundaknya dan dia menjelajahi

dari satu tempat ke tempat lain dalam upaya untuk

merahasiakannya.

Allah merahmati dia dengan mengirim dua burung gagak

yang saling membunuh satu sama lain, lalu salah satunya

terbunuh kemudian merunduk saling menolong dengan

paruhnya, cakarnya untuk menggali lubang di tanah. Lalu

gagak yang mati itu diletakkan dan disembunyikan

dengan tanah. Ketika Qobil melihat kejadian ini, dia malu

terhadap dirinya, kemudian ia menguburkan saudaranya.

Yang juga merupakan penguburan manusia pertama,

Adam merasa sedih karna kehilangan anaknya, salah satu

dari mereka ada yang mati dan yang lain disesatkan setan

lalu pergi ke jalannya.

Page 119: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

101

Lalu dia menjelaskan dan menasihati anak-anaknya, saling

menjaga dengan yang lain. Mereka diberitahu tentang

Allah, seruannya itu tentang beriman kepada Allah,

mereka juga diberitahu tentang setan. Mereka juga

diperingati melalui pengalamnnya, lalu mereka juga

diingatkan tentang bagaimana iblis merayu Qobil untuk

membunuh saudaranya Habil.

Tahun demi tahun berlalu, Adam bertambah tua ia

memiliki banyak anak dibumi, dan ketika mendekati

ajalnya, putranya diangkat untuk menjadi pemimpin

berikutnya bagi umat manusia.

Ketika kematian Adam semakin dekat, dia menginginkan

buah dari syurga, lalu anak-anaknya pergi untuk

mencarinya dan ditengah-tengah perjalanan bertemu

dengan malaikat. Lalu malaikat membertahu mereka

untuk kembali, karna Adam akan pergi. Ketika malaikat

datang, Hawa melihat malaikat kematian itu.

Lalu ia mengetahuinya, dan berbalik ke arah Adam, Adam

mengetahui istrinya khawatir. Kemudian memberitahunya

bahwa sekarang ini waktunya Adam pergi dan semua ini

karena sudah ketentuan Allah.

Sebelum wafatnya, Adam memberitahu putra-putranya

bahwa di bumi manusia tidak ditinggal sendirian, tetapi

para nabi akan dikirim untuk membimbing mereka. Dan

mereka akan memiliki nama yang berbeda, sifat dan

keajaiban yang berbeda.

Tetapi mereka akan melakukan satu hal yang sama, yaitu

seruan untuk menyembah Allah yang maha esa. Adam

menutup matanya, para malaikat masuk untuk

memberitahunya dan membungkusnya.

13:48.07-

14:18.19

Guru د و ج ؿ٤ ـ ش ذ٤, جذط ي ج ج ػ لشح. د ع ج أسظ ه ض ؼحصز ػ ج ح هحعش ظ ٣ . ك٤ ؼ هرغج دلغ . غ ػ٤

كحء.

وض٣ ز ج غ كحء هللا ك٢ ج ٤ طح حطج ج ٢ ح٣س هو س ظ طغ ذوو ط ـ س ؿ

ر٤حء. هون جل ٤سجألسغ ج

Dia telah mengetahui pemilik kematian diantara mereka,

lalu tersenyum tenang. Lalu mengambil ruh, meniupnya

dan mohonkan rahmat atasnya. Kemudian menggali

kuburan lalu menaruh di dalamnya. Dan itu menjadi

kebiasaan ketika datang kematian.

Ini adalah akhir cerita kisah nabi pada hari ini,

dikesempatan yang akan datang, insyaAllah kita akan

menikmati kisah-kisah indah para nabi lainnya.

Page 120: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

102

Page 121: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

103

TEKS FILM NABI NUH AS

00:21.12-

00:23.07

Murid

bersama-

sama

ػ٤ ل ـ ج

Assalamu‟alaikum

00:23.08-

00:28.02

Guru لح ٣حج ٤ق دح ـل، ج ػ٤

Wa‟alaikum salaam, bagaimana kabar kalian anak-anak?

00:28.03-

00:34.07

Abu-abu .ذش٤غ ضل، ذ ذ ج

ر٤حء ي هون جل غ ـ ص ج

Alhamduilillah kami baik-baik saja, kami ingin

mendengarkan kisah nabi darimu.

00:34.08-

00:51.20

Guru ح ـ لحء هللا.-د ح، ـ د

ج ج ظج ج٤ض جض ف طؼ كحء هللا ؿ . ج ٤ ـ ٤غ ج ج ر٤حء هون جل

ـل. ج ح ػ٤ س ؿ٤ضح هو ٤ ج

ظي. طؼض ـ ط ج

Bagus-bagus! masya allah.

Ini sangat baik, kisah-kisah nabi itu penting untuk seluruh

umat muslim. InsyaAllah, hari ini kita akan belajar kisah

sayyidina Nabi Nuh As. Untuk itu, apakah kalian sudah

siap?

00:51.21 Murid

bersama-

sama

جج

Tentu.

00:52.22-

03:01.18

Guru ض هللا. ـ ح رضأ ذ ح، صػ ـ ظ د ق ؿس ج ح ٣وض ـل، ذؼض ج ح ػ٤ جر٢

، حغ٤ ض ح ٣ؼرض ه ح ػض٣ضز، ـل ئ٠ جألعى. ألجح ج ػ٤ جة آص ٣إ ح . آط ن ػ٤ح جؿ ش٤غ. جط٢ ج ج آس، ؿطجد ظ ذأ

. ٤ؼس ٣حجط كغ ج ض ، جلغ ٤ ضذ

ك٢ ػ٤ ذحء ض ٤طح جل ، ج حذ حش جحؽ جو ح ض ػ ك٢ جه

جط٢ ج ح حغ٤، ج ي جط ج ض ٣ؼرض . جل ج غ د٤حء ط ؽ ك٤ح. إل ج ػطحص

، حغ٤ ي جط ج ذاػحصز ض ضج٣س هللا ضؼح٠. ذضء ػ ح جعى ججح ض لدوح ػ

عجش ػرحصز جط ظج ضط ض١ ـل ذ٤ ج ح ػ٤ هللا ضؼح٠ جر٢ جعؿ ، غ حغ٤ . ه

ـل ج٠ ج ح ػ٤ غح جر٢ ح٣س. ضذض ـ عج عجل هر طحػج ظ طذض ح ح

د س هللا، ػظ ، د هلح ػوحخ ه ٣ؼرض جدضج ؿ٤غ هللا ضؼح٠، ج ع ظ

جلحه. ه غ ك٠ جطغ هللا ئطجؿط ض٣ض جظ١ ؿ٤غؿ جل

ص ه ـ حض٢ ل ذؼض ضذظ٣غ، ػط٤ ج ح ج٠ ه ـ و ؼلحء، ج خ ج ذح ٣إ ج ج جػضجء. عكي ضذظ٣غ ٣حء جهرذ جأله جألؿ٤حء لوغجء ج

ج ج جض ح ض ػ . ػ حح ـ ص ج جغ ح ج ظ هللا. جر٢ ح ز، ػ جض

إلء جحؽ جلؿغ٣حء ػػ٤ ، د طلغ٣ ح ؼ ج جؼجؼ٣ جظذس كوغجء

لوس. ػوض جو

Baik, mari kita mulai dengan bismillah. Nabi Nuh lahir

Page 122: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

104

seribu tahun setelah Adam datang ke bumi. Selama

bertahun-tahun kaum Nabi Nuh menyembah patung, yang

disebut tuhan-tuhan mereka. Mereka juga percaya bahwa

tuhan ini akan membawa kebaikan, melindungi mereka dari

kejahatan dan memberikan semua kebutuhan mereka.

Awalnya ketika orang-orang soleh meninggal, setan

membisikkan agar mereka membuat patung di tempat-

tempat biasa mereka berkumpul, sebagai pengingat

kenangan mereka. Tetapi mereka tidak menyembah patung-

patung itu, kemudian ketika mereka berpaling dari petunjuk

Allah SWT. Merekapun mulai membuat patung-patung itu,

dengan begini penyembahan patung itu semakin meningkat,

lalu Allah mengutus Nabi Nuh As untuk memberi petunjuk

kepada kaumnya.

Nabi Nuh adalah seorang pembicara yang luar biasa dan

seorang lelaki yang sangat sabar. Tujuan pembicaraan Nabi

Nuh kepada kaumnya yaitu tentang kebesaran Allah,

melarang mereka menyembah selain Allah dan

menggambarkan hukuman berat yang akan Allah kirim jika

dia terus berada dijalan yang sesat.

Setelah peringatan, umat Nabi Nuh terbagi menjadi dua

kelompok. Ucapan-ucapanku tidak menyentuh orang-orang

lemah dan miskin. Tetapi, orang-orang kaya dan orang-

orang kuat mereka menjadi musuh yang menolak peringatan

itu dan tidak percaya bahwa ia adalah nabi dari Allah. Dan

juga mengira bahwa dia hanyalah seorang manusia biasa

sepertinya. Lalu ketika mereka menemukan seruan itu telah

menarik hati orang miskin, orang yang tak berdaya dan para

pekerja yang tersebar disekitar pemimpin orang-orang kaya

yang memegang perjanjian.

03:06.23-

03:16.20

Ungu ح، غ ٣ح ٣حءج. جؿ جه جؿ٤حءج ح. ذ ك٢ هل

حي. ؼلحء ذا٣ ج لوغجء، غ ج ل ضرو٠

Dengarlah wahai Nuh! ikutlah kedalam barisan kelompok

kami. kami orang-orang yang kaya lagi kuat.

Janganlah kamu bersama orang-orang miskin dan lemah

dengan keimananmu.

03:17.00-

03:29.10

Guru . ؼو طن ج ذ جر٤ ذؼ ، كغك ط٤لح ك٢ عص ح جل ج

غ جضج هض ضذر ح ذ ج ح ح

Tetapi, dia menolaknya dengan cara yg lemah lembut, serta

dengan ilmu pengetahuan yg mulia dan juga logika nalar

mereka.

Karena para penguasa suka berdebat dengan Nuh.

03:30.06-

03:39.00

Ungu ذط ص هحصهح، ججد ػو ح جطج ح.٣ح ص ضشرغحػ ي جط٢ هللا ض ي

Page 123: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

105

Wahai Nuh! jika kamu benar, datangkanlah hukuman dari

Allah yang telah engkau beritahukan kepada kami.

03:39.02-

06:43.16

Guru ـل، ذا ج ح ػ٤ جر٢ عص ػ٤ ٣جد غ . ج ضؼح٠ كو هللا ؿرذح ح

. ططغ غخ ـ ض ٣ؼحهر ح ٣لحء ج ض ذحش، ػ ؼو ج

ـل ج ح ػ٤ جر٢ هح ظخ ػ٤ح" غ ص ض شطة، ج خ جي ج ج "

ل ح. ه و٤ذس " ٤ ج٢ جهض هللا ص ػ٠ سطأ، جح عؿ ـ ٢ جح ٣ح ه

ف ؿ دض، ضؼرض هللا ضؼح٠ . ٣جد ج غج ل ضؼ هللا ج كض٣ضز. جح جػ

سطح٣ح لغ ـ ٣ ح٣س." ـ ج ؿ٤ث٤ ح ـل ج ح ػ٤ جكغجص ه ؼظ .

ذحل ضؼح٠. ؿحػس ذؼض ؿحػحش، ح ٣ ل و٤ذس و غ ك٢ ضوض٣ ظي جؿط ح ذ ج ، جػ ح ذؼض ج٣ح غ ج٣ح ـ حعج ك٠ ج ج٠ هللا ضؼح٠ ٤ل . صػح ج ؼض جػ

. ؼ ج

ز ـل ذضػ ج ح ػ٤ غ جؿط ، كغ ك٠ جطج ج جهحذذ ذ

ـ ز ض ض ذحل ح ٣ ج٠ جإل ؿس.ه ٤ ـ س حتس غ

ج لحع، جدطحص ج ضطؼ٣حش. أل ض ٤ إ جػضجص ج ػرغش جج٤حع ػض٣ضز

ؼس لؾ ػ٠ جذحت ح. ضوض٣ن ذؼض جذحت ٤ة. ػ٠ ضؼ٤ جل

م، ح عأ ل جدضج ٣وض ض صز. ػ ذض ض وطس ػ دؼ٣ح و ح ـل ج ح ػ٤

ح. هللا صػحء ضور حكغ٣ ٤غ ج ي ج ٣ ضؼح٠ ج ػحء ج٠ هللا ؿرذح جض هح

ض٣ح حح سغؼ ـل ج ح ػ٤ لغم، جسطحع غج ذرحء ؿل٤س ج ح ج كأػط٠

حعج ػ٠ ذحء ٤ل ؼ ذضء ج جش جلص شلد غ ج رذع. كج ج ذؼ٤ضج ػ ؿل٤س

ح حطج ضر٢ ؿل٤س ذؼ٤ضج ػ٠ ؿشغ ج ح " ج ػ٠ جر٢ ذ ، كغ

جرذغ.

Kemudian Nabi Nuh menjawab mereka, hanya dengan

kekuasaan Allah SWT mereka akan mendapat hukuman,

ketika ia hendak menghukummu. Maka engkau tidak dapat

melarikan diri darinya.

(mereka berkata) “engkau jelas bersalah dan berbohong

kepada kami”. Kemudian Nabi Nuh berkata kepadanya

dengan perkataan yang lembut “wahai kaumku, saya

bukanlah orang yang bersalah, saya adalah utusan Allah.

Dan saya akan memberikanmu nasihat yang baik dan saya

mengetahui suatu perkara dari Allah, yang tidak kamu

ketahui. Yaitu, kalian hanya wajib menyembah Allah ta‟ala

dan kesalahan-kesalahan kalian akan diampuninya”. Tetapi

kebanyakan setiap kaum Nabi Nuh sangat buruk.

Oleh karena itu, dia terus memberikan nasihat kepada

kaumnya untuk beriman kepada Allah. Jam demi jam, hari

demi hari, tahun demi tahun, dia selalu berdoa kepada Allah

malam dan siang, secara rahasia dan terang-terangan.

Tetapi mereka meletakkan jari di telinga mereka dan

melarikkan diri darinya. Nabi Nuh terus menyeru kaumnya

untuk beriman kepada Allah selama 950 tahun.

Dia telah melalui beberapa waktu, tetapi hanya beberapa

orang yang beriman belum sepenuhnya lekas percaya

Page 124: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

106

kepadanya. Karena orang-orang kafir mempertinggi

pengetahuan anak-anak mereka agar tidak percaya dengan

Nabi Nuh dan anak-anak mereka mengetahui dengan

sendiri.

Pada titik tertentu, Nabi Nuh pun sedih karena kaumnya.

Ketika dia melihat tak ada seorangpun yang

mempercayinya, dia berdoa kepada Allah SWT untuk

membinasakan seluruh orang kafir, Allah mengabulkan doa

Nabi Nuh. Lalu memberikan perintah kepadanya untuk

membuat perahu yang berbeda dari biasanya, lalu Nabi Nuh

mencari tempat ke keluar kota yang jauh untuk mencari dan

mengumpulkan kayu dan alat-alatnya. Lalu mulai

mengerjakan di malam dan siang hari, untuk membuat

perahu.

Orang-orang kafirpun mengejek dan mentertawakan Nabi

Nuh, “ha ha ha mengapa kalian mendirikan kapal sedangkan

jauh dari laut?”

06:44.04-

06:50.21

Ungu ح ي جحع ٣شن ضذ حء ج ص ؿطجغح ج٠ ج ج أ

Apakah milikmu itu akan kamu bawa ke air? atau api?

06:51.19-

07:55.24

Guru جر ططغ ك٢ ججحذ ـ ٣ ج، هغ٣رح جض ؿ٤ؼغك ـل ذح ج ح ػ٤ ٢

. ش ػحع ج ذو ذ ، ج ذ ح٣جغ١. ك٤ضػ

غ ط ح. ج طحء جإل ح ض ض ػ ، هللا ذضءش ؿل٤س ك٠ جل غج ح ذورغ ج

ظ ح، ؿط ؼ ع ػ٠ جط خ ج ح ضطظكن ٤حخ ض ػ ضؼح٠. ج

ى. ح ذحطذغ جكحعز . كح ٢ جكحعز ػ٠ ذضء جط

ض ٤غ ػ ـ جؼ جحء ٣ ح ػ٤ ح، هحع ػ٠ جر٢ ؼ ص ػ٠ ح كح

ؼ جسظ ؼ. خ ؿل٤س ذغ ٤ إ ٤غ ج صع ج لغم، لم ؿل٤س ج ـل ذا ج

جع د٤ ج جحظ ع ط جح ح ػ ذلغجء. ج٣ ج ع جط٤ جحش، . ش ػحع ذي جحؽ ذو هحش، ش ؼ ظ ذغؤ٣حش ٣أسظ

Nabi Nuh menjawab, bahwa kalian akan segera

mengetahuinya, kalian tidak bisa lari. Lalu mereka

menyebut ia gila dan mentertawakannya dengan suara yang

keras.

Setelah perahu itu sudah jadi dalam bentuk yang nyata, dan

telah selesai. Lalu Nabi Nuh menunggu perintah Allah SWT

dengan sabar. Ketika air itu mengalir keluar dan menimpa

dapur rumah Nuh, ini menjadi sebuah tanda permulaan

banjir bandang dan isyarat untuk Nabi Nuh agar segera

bertindak.

Lalu datanglah hari yang sulit itu, ketika rumah Nabi Nuh

banjir, Nabi Nuh melepaskan kapal itu dan membiarkan

seluruh orang mu‟min menaiki perahu bersamanya. Dia juga

membawa sepasang laki-laki dan perempuan dari segala

jenis, binatang, burung, rumput, dan mengambil segala

Page 125: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

107

macam makhluk tapi orang-orang mentertawakannya

dengan keras.

07:56.01-

08:04.12

Hitam ح، هض ج جحش ل ذض ذ٤ ي ج حظ١ ؿ٤لؼ ذط . كوض ػو

Ha ha Nuh pasti telah kehilangan akal, apa yang telah ia

lakukan dengan hewan-hewan itu?

08:04.13-

09:08.09

Guru جس ػ ح ؿل٤س. ط لحع ػ٠ ٣وغ جدض ج ٤ؾ جدض جذحء ح جر٢

. ج٤ ٣ . ظج ٤ إ ذ

لغم، ـل ج٠ ؿل٤س ج ج ح ػ٤ غ جر٢ كشوح غ ػو ح كو ض ػ

ضلووحش جأل حء ٣وضم جعضلغ ج حء ذل ـ ج طحع طص جأل عى،

جألعى. ج و٤غ، ػ٠

جألعى جس٤س ن جض ح س ج ضذغ ٤ح ج ط ـ ؿحػس ذؼض ؿحػحش، جعضلغ

جعضل ح ذطغ٣وس ؿغ٣رس. ض غز جألعى جحكس، ؿ ذ٤طس كجأ، ؼص هحع ج

" حكغ٣ غ ج لض ؼح د جذ. " ٣حذ٢ جع

حء" ج ؼ٣ ج ػح "ؿأهؼض ج٠ جر

Tidak ada seorangpun dari orang kafir yang membuat

perahu. Isitri dan anak-anaknya pun tidak percaya. Oleh

karenanya, mereka tidak bergabung.

Ketika 80 orang bersama Nabi Nuh naik ke perahu, lalu air

naik dari reatakan-retakan tanah dan hujan turun dari langit

dengan cara yang tidak mungkin terjadi di muka bumi. Jam

demi jam airpun terus menaik dan tiba-tiba munculah secara

cepat bagian dalam tanah, dan bumipun tenggelam dengan

cara yang kejam. Lalu Nabi Nuh memanggil anaknya “ hai

anakku, naiklah bersama kami, janganlah kamu bersama

orang-orang kafir”

(anaknya berkata) “aku akan naik ke gunung yang tinggi,

karena air akan turun”.

09:08.11-

10:06.02

Guru ، ـ وحط ل ج ٣ط ذح ج ج ـل، ج ج ح ػ٤ جر٢ هح

ؿؼس عد جط. ذ ػ جؿغهص جذ ر٤غز جس كجأز، جحءش وحص . ج س هللا كو

٤خ ك٠ جألعى ذط كح جط هح حء، ك٠ ج حكغ٣ ٤غ ج ح ج ؿغم ج٣ . حكغ٣ ٤غ ج ض

غ هللا ضؼح٠ ش ج جؿطوغ حء. ج طص ع٣غ جألعى ج طغ، ـحء ذا٣وحف ج

ص. ج ؿل٤س كغم ػ٠ ج

حكغ ج ح ج٠ هللا ضؼح٠ لذ غ ض ج، ـل دؼ٣ح جض ج ح ػ٤ جر٢ ح جط ج ح ػ

، أل ج ٤ كغ ٣ جط، ػ جذ حكغ. عص هللا ضؼح٠ ذأ

ذحل ضؼح٠ إ ح دو٤و٢ ج ج .٤ إ ٣

Nabi Nuh berkata kepadanya “engkau tidak mungkin bisa

selamat dengan sendirinya, kecuali hanya dengan rahmat

Allah yang maha luas”. Tiba-tiba datanglah ombak yang

besar dan menenggelamkan anak beserta istrinya. Semua

orang kafir juga tenggelam didalam air, lalu banjir bandang

sudah terlihat di bumi, dan orang-orang kafirpun merana.

Page 126: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

108

Allah memerintahkan langit untuk mengehentikan hujan dan

semua air berhenti didataran tinggi. Perahu itu mendarat di

bukit judi.

Nabi Nuh sangat sedih dan berdoa dengan penuh

kerendahan hati kepada Allah untuk anak dan istrinya yang

kafir.

Allah menjawab, bahwa anak dan istrinya bukan termasuk

dari keluarganya karena keduanya bukanlah orang yang

beriman. Bahwa keluarga yang sebenarnya itu adalah orang-

orang yang beriman kepada Allah swt.

10:06.08-

11:10.21

Guru ع ٤غ جط٤ ل ج ـ ج ح ػ٤ غ د هللا ضؼح٠. لغز ـ ح جر٢ ؿأ

جألعى. ٤غ ذوح طلغش ك٢ ج ذلغجش، جط٢ ج ج جحش ذ٤ ج

ج غ جرس ػ٠ جعى ؿحجضج جكؼ . أل جطؼح جط جحع، حج٤

ػ٠ ؿل٤س. طذن ؼح ٣ط ٣ح ح ذأ سللس كطغز لح

٤غ ج ػغف ج ٤ ظ طي ج رلغ. وص ذضج٣س جض٣ضز ر٠ ج ج ٤ إ

خ جذحء ذؼرحصز هللا ضؼح٠ و ح كحز ر٢ هص ح جهطغخ ض ػ ججل جض٣ضج.

ذأل ٣طلحسغ. دض،

وحص ز ج غ كحءهللا ك٠ ، ج ٤ ر٤حء ظجج ح٣س هون جأل ج طغ ظ ط ـ ف س ؿ

ر٤حء. ٤س ل س جألسغ ج ذوو

Nabi Nuh memohon ampun kepada Allah SWT. Lalu Nabi

Nuh menghadirkan seluruh burung, binatang dan serangga

yang tersebar diseluruh penjuru bumi.

Dia meletakkan kening diatas tanah untuk bersujud. Lalu dia

menyalakan api, memasak, dan membawa makanan. Karena

setelah banjir, tidak ada makanan yang dapat dikirim ke

kapal.

Ini menjadi awal yang baru bagi manusia. Sejak hari itu,

seluruh orang mu‟min mempunyai kebiasaan baru.

Ketika kematian Nabi Nuh semakin dekat, dia mendidik

anak-anaknya untuk menyembah Allah dan tidak sombong.

Ini adalah akhir cerita kisah nabi pada hari ini,

dikesempatan yang akan datang, insyaAllah kita akan

menikmati kisah-kisah indah para nabi lainnya.

Page 127: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

109

TEKS FILM NABI NUH AS

00:21.12-

00:23.07

Murid bersama-

sama

ػ٤ ل ـ ج

Assalamu‟alaikum

00:23.08-

00:28.02

Guru لح ٣حج ٤ق دح ـل, ج ػ٤

Wa‟alaikum salaam, bagaimana kabar kalian

anak-anak?

00:28.03-

00:34.07

Abu-abu ر٤حء ي هون جل غ ـ ص ج ذش٤غ, ضل, ذ ذ ج

Alhamduilillah kami baik-baik saja, kami ingin

mendengarkan kisah nabi darimu.

00:34.08-

00:51.20

Guru ح ـ ٤غ -د ج ر٤حء هون جل ج ج لحء هللا, ظج ج٤ض جض ح ـ د

ح ػ٤ س ؿ٤ضح هو ٤ ج ف طؼ كحء هللا ؿ ج ٤ ـ ج

طؼض ـ ط ج ـل ظي. ج

Bagus-bagus! masya allah, ini sangat baik. Kisah-

kisah nabi itu penting untuk seluruh umat

muslim. InsyaAllah, hari ini kita akan belajar

kisah sayyidina Nabi Nuh As. Untuk itu, apakah

kalian sudah siap?

00:51.21 Murid bersama-

sama

جج

Tentu.

00:52.22-

03:01.18

Guru ح ٣وض ـل ذؼض ج ح ػ٤ ض جر٢ هللا ـ ح رضأ ذ ح صػ ـ د

ح ػض٣ضز ـل ئ٠ جألعى ألجح ج ػ٤ جة آص ظ ق ؿس ج

ح ٣ؼرض ه ٣إ ح آط ن ػ٤ح جؿ جط٢ ج حغ٤ ض

٤ؼس كغ ج ض جلغ ٤ ضذ ش٤غ ج آس ؿطجد ظ ذأ

ج حذ حش جحؽ جو ح ض ػ ك٢ جه ٣حجط

د٤حء ؽ ك٤ح إل ج جط٢ جػطحص ح ك٢ ج ػ٤ ذحء ض ٤طح جل

Page 128: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

110

ح جعى ججح ض حغ٤ لدوح ػ ي جط ج ض ٣ؼرض جل ج غ ط

ج ذاػحص ضج٣س هللا ضؼح٠ ذضء عجش ػ ظج ضط حغ٤ ي جط ز ض

ض١ ـل ذ٤ ج ح ػ٤ هللا ضؼح٠ جر٢ جعؿ غ حغ٤ ػرحصز جط

غح جر٢ ح٣س ضذض ـ عج عجل هر طحػج ظ طذض ح ح ه

ح ػ ٣ؼرض ج ع دظ س هللا ػظ د ـل ج٠ ه ج ٤

هللا ض٣ض جظ١ ؿ٤غؿ هلح ػوحخ جل جدضج ؿ٤غ هللا ضؼح٠

ػ ج ح ج٠ ه ـ و ج جلحه ه غ ك٠ جطغ ذؼض ئطجؿط ط٤

جألؿ٤حء لوغجء ج ؼلحء خ ج ص ه ـ حض٢ ل ضذظ٣غ

ح ذح ٣إ ج ج جػضجء عكي ضذظ٣غ ٣حء جهرذ جأله

جغ ح ج ظ هللا جر٢ ج ج جض ح ض ػ ػ حح ـ ص ج

إلء ػػ٤ د طلغ٣ ح جؼ جؼجؼ٣ ز جظذس كوغجء ػ جض

لوس. جحؽ جلؿغ٣حء ػوض جو

Baik, mari kita mulai dengan bismillah. Nabi Nuh

lahir seribu tahun setelah Adam datang ke bumi,

selama bertahun-tahun kaum Nabi Nuh

menyembah patung, yang disebut tuhan-tuhan

mereka. Mereka juga percaya bahwa tuhan ini

akan membawa kebaikan, melindungi mereka

dari kejahatan dan memberikan semua kebutuhan

mereka. Awalnya ketika orang-orang soleh

meninggal, setan membisikkan agar mereka

membuat patung di tempat-tempat biasa mereka

berkumpul, sebagai pengingat kenangan mereka,

tetapi mereka tidak menyembah patung-patung

itu. Kemudian ketika mereka berpaling dari

petunjuk Allah SWT merekapun mulai membuat

patung-patung lagi, sehingga penyembahan

patung itu semakin meningkat, lalu Allah

mengutus Nabi Nuh As untuk memberi petunjuk

Page 129: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

111

kepada kaumnya. Nabi Nuh adalah seorang

pembicara yang luar biasa dan seorang lelaki

yang sangat sabar. Tujuan pembicaraan Nabi

Nuh kepada kaumnya yaitu tentang kebesaran

Allah, melarang mereka menyembah selain Allah

dan menggambarkan hukuman berat yang akan

Allah kirim jika dia terus berada dijalan yang

sesat. Setelah peringatan umat Nabi Nuh terbagi

menjadi dua kelompok. Ucapan-ucapanku tidak

menyentuh orang-orang lemah dan miskin.

Tetapi, orang-orang kaya dan orang-orang kuat

mereka menjadi musuh yang menolak peringatan

itu dan tidak percaya bahwa ia adalah nabi dari

Allah. Dan juga mengira bahwa dia hanyalah

seorang manusia biasa sepertinya. Lalu ketika

mereka menemukan seruan itu telah menarik hati

orang miskin, orang yang tak berdaya dan para

pekerja yang tersebar disekitar pemimpin orang-

orang kaya yang memegang perjanjian.

03:06.23-

03:16.20

Ungu ٣حءج جه جؿ٤حءج ح ذ ك٢ هل ح غ ٣ح جؿ

حي ؼلحء ذا٣ ج لوغجء غ ج ل ضرو٠

Dengarlah wahai Nuh! ikutlah kedalam barisan

kelompok kami. kami orang-orang yang kaya

lagi kuat, janganlah kamu bersama orang-orang

miskin dan lemah dengan keimananmu.

03:17.00-

03:29.10

Guru ذؼ كغك ط٤لح ك٢ عص ح جل ج ؼو طن ج ذ جر٤

ح غ جضج هض ضذر ح ذ ج ح

Tetapi, dia menolaknya dengan cara yg lemah

lembut, serta dengan ilmu pengetahuan yg mulia

Page 130: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

112

dan juga logika nalar mereka. Karena para

penguasa suka berdebat dengan Nuh.

03:30.06-

03:39.00

Ungu ص ي جط٢ هللا ض ذطي ص هحصهح ججد ػو ح جطج ٣ح

ح ضشرغحػ

Wahai Nuh! jika kamu benar, datangkanlah

hukuman dari Allah yang telah engkau

beritahukan kepada kami.

03:39.02-

06:43.16

Guru ضؼح٠ كو هللا ؿرذح ح ـل ذا ج ح ػ٤ جر٢ عص ػ٤ غ

ذ ؼو ٣جد ج ج ططغ غخ ـ ض ٣ؼحهر ح ٣لحء ج ض حش ػ

ح جر٢ هح ظخ ػ٤ح" غ ص ض شطة ج خ جي ج ج "

ص ػ٠ سطأ جح عؿ ـ ٢ جح ح, ٣ح ه ل ٤ ـل ه ج هللا ػ٤

٣جد غج ل ضؼ هللا ج و٤ذس كض٣ضز جح جػ ج٢ جهض

ؼظ سطح٣ح لغ ـ ف ٣ ؿ دض ضؼرض هللا ضؼح٠ ج

ح ـل ج ح ػ٤ ح٣س.جكغجص ه ـ ج ؿ٤ث٤

ذحل ضؼح٠ ؿحػس ذؼض ح ٣ ل و٤ذس و غ ك٢ ضوض٣ ظي جؿط

ج٠ هللا ضؼح٠ ٤ل صػح ج ح ذؼض جػ ج , جػ ح ذؼض ج٣ح ؿحػحش, ج٣ح

غ ـ حعج ك٠ ج كغ ك٠ جطج ج جهحذذ ذ ؼ ج

غ ـ ز ض ض ذحل ح ٣ ج٠ جإل ز ه ـل ذضػ ج ح ػ٤ غ جؿط

جػ ػرغش جج٤حع ػض٣ضز ؿس ٤ ـ س حتس ٤ إ ضجص ج

ضوض٣ن ذؼض جذحت ج ػ٠ ضؼ٤ لحع جدطحص ج ضطؼ٣حش أل ض

دؼ٣ح ح ـل ج ح ػ٤ ٤ة ؼس لؾ جل ػ٠ جذحت ح

ض وطس ػ صز.و ذض

ضؼح٠ ػحء ج٠ هللا ؿرذح جض م هح ح عأ جح ل جدضج ٣وض ض ػ

غج ذرحء ح ج ح كأػط٠ هللا صػحء ضور حكغ٣ ٤غ ج ي ج ٣ ج

ح ػ٤ لغم جسطحع ؿل٤س ج ذؼ٤ضج ػ ض٣ح حح سغؼ ـل ج

حعج ػ٠ ذحء ٤ل ؼ ذضء ج جش جلص شلد غ ج رذع كج ج

حطج ضر٢ ح " ج ػ٠ جر٢ ذ حكغ ؿل٤س ؿشغ ج

ذؼ٤ضج ػ٠ جرذغ ؿل٤س

Kemudian Nabi Nuh menjawab mereka, hanya

Page 131: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

113

dengan kekuasaan Allah SWT mereka akan

mendapat hukuman, ketika ia hendak

menghukummu. Maka engkau tidak dapat

melarikan diri darinya.

(mereka berkata) “engkau jelas bersalah dan

berbohong kepada kami”. Kemudian Nabi Nuh

berkata kepadanya dengan perkataan yang lembut

“wahai kaumku, saya bukanlah orang yang

bersalah, saya adalah utusan Allah. Yang akan

memberikanmu nasihat yang baik dan saya

mengetahui suatu perkara dari Allah, yang tidak

kamu ketahui. Yaitu, kalian hanya wajib

menyembah Allah ta‟ala dan kesalahan-kesalahan

kalian akan diampuninya”. Tetapi kebanyakan

setiap kaum Nabi Nuh sangat buruk.

Oleh karena itu, dia terus memberikan nasihat

kepada kaumnya untuk beriman kepada Allah.

Baik jam demi jam, hari demi hari, tahun demi

tahun, dia selalu berdoa kepada Allah malam dan

siang, secara rahasia dan terang-terangan. Tetapi

mereka meletakkan jari di telinga mereka dan

melarikkan diri darinya. Dan Nabi Nuh terus

menyeru kaumnya untuk beriman kepada Allah

selama 950 tahun, dia telah melalui beberapa

waktu, tetapi hanya beberapa orang yang beriman

belum sepenuhnya lekas percaya kepadanya.

Karena orang-orang kafir mempertinggi

pengetahuan anak-anak mereka agar tidak

percaya dengan Nabi Nuh dan anak-anak mereka

Page 132: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

114

mengetahui dengan sendiri. Pada titik tertentu,

Nabi Nuh pun sedih karena kaumnya.

Ketika dia melihat tak ada seorangpun yang

mempercayinya, dia mulai berdoa kepada Allah

SWT untuk membinasakan seluruh orang kafir.

Allah mengabulkan doa Nabi Nuh, lalu

memberikan perintah kepadanya untuk membuat

perahu yang berbeda dari biasanya. Lalu Nabi

Nuh mencari tempat ke keluar kota yang jauh

untuk mencari dan mengumpulkan kayu dan alat-

alatnya. Lalu mulai mengerjakan di malam dan

siang hari, untuk mendirikan perahu. Orang-orang

kafirpun mengejek dan mentertawakan Nabi Nuh,

“ha ha ha mengapa kalian mendirikan kapal

sedangkan jauh dari laut?”

06:44.04-

06:50.21

Ungu ص ؿ ج ح ي أ جحع ٣شن ضذ حء ج طجغح ج٠ ج

Apakah milikmu itu akan kamu bawa ke air? atau

api?

06:51.19-

07:55.24

Guru ططغ ـ ٣ ج هغ٣رح جض ؿ٤ؼغك ـل ذح ج ح ػ٤ جر٢ ججحذ

ذضءش ك٢ ش ػحع ج ذو ذ ج ذ ح٣جغ١ ك٤ضػ

غج ح ذورغ ج غ ط ح ج طحء جإل ح ض ض ػ ؿل٤س ك٠ جل

جط خ ج ح ضطظكن ٤حخ ض ػ هللا ضؼح٠ ج ؼ ع ػ٠

ح جكحعز كح ٢ جكحعز ػ٠ ذضء جط ظ ح ؿط

ح هحع ؼ ص ػ٠ ح كح ض ٤غ ػ ـ جؼ ى جحء ٣ ذحطذغ

لم ؿل٤س ـل ذا ج ح ػ٤ ٤غ ػ٠ جر٢ صع ج لغم ج

ع ط جح ح ػ ؼ ج٣ جسظ ؼ خ ؿل٤س ذغ ٤ إ ج

ذغؤ٣حش ٣أسظ ذلغجء ج ع جط٤ جحش جع د٤ ج جحظ

ذي جحؽ هحش ش ؼ ظ . ش ػحع ذو

Page 133: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

115

Nabu Nuh menjawab, bahwa kalian akan segera

mengetahuinya, kalian tidak bisa lari, lalu mereka

menyebut ia gila dan mentertawakannya dengan

suara yang keras. Setelah perahu itu sudah jadi

dalam bentuk yang nyata, dan telah selesai. Lalu

Nabi Nuh menunggu perintah Allah SWT dengan

sabar, ketika air itu mengalir keluar dan menimpa

dapur rumah Nuh, ini menjadi sebuah tanda

permulaan banjir bandang dan isyarat untuk Nabi

Nuh agar segera bertindak. Lalu datanglah hari

yang sulit itu, ketika rumah Nabi Nuh banjir, dan

Nabi Nuh melepaskan kapal itu dan membiarkan

seluruh orang mu‟min menaiki perahu

bersamanya. Dia juga membawa sepasang laki-

laki dan perempuan dari segala jenis, binatang,

burung, rumput, dan mengambil segala macam

makhluk tapi orang-orang mentertawakannya

dengan keras.

07:56.01-

08:04.12

Hitam حظ١ ح هض كوض ػو ج جحش ل ذض ذ٤ ي ج ؿ٤لؼ ذط

Ha ha Nuh pasti telah kehilangan akal, apa yang

telah ia lakukan dengan hewan-hewan itu?

08:04.13-

09:08.09

Guru جدض ح جس جر٢ ػ ح ؿل٤س ط لحع ػ٠ ٣وغ جدض ج

غ ػو ح كو ض ػ ج٤ ٣ ظج ٤ إ ٤ؾ ذ جذحء

حء لغم جعضلغ ج ـل ج٠ ؿل٤س ج ج ح ػ٤ غ جر٢ كشوح

طحع طص جأل ضلووحش جألعى ٣وضم حء ذل ـ ج

ط ـ جألعى ؿحػس ذؼض ؿحػحش جعضلغ ج و٤غ ػ٠

جألعى ذطغ٣وس ؿغ٣رس جس٤س ن جض ح س ج ضذغ ٤ح ج

ؿ ذ٤طس كجأ جعضلؼص هحع ج ح جذ ض غز جألعى جحكس

Page 134: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

116

ػح " "ؿأهؼض ج٠ جر حكغ٣ غ ج لض ؼح د " ٣حذ٢ جع

حء" ج ؼ٣ ج

Tidak ada seorangpun dari orang kafir yang

membuat perahu, isitri dan anak-anaknya pun

tidak percaya. Oleh karenanya, mereka tidak

bergabung ketika 80 orang bersama Nabi Nuh

naik ke perahu. Lalu air naik dari reatakan-

retakan tanah dan hujan turun dari langit tidak

seperti baiasanya, jam demi jam airpun terus

menaik. Tiba-tiba muncullah secara cepat bagian

dalam tanah, dan bumipun tenggelam dengan cara

yang kejam. Lalu Nabi Nuh memanggil anaknya

“ hai anakku, naiklah bersama kami, janganlah

kamu bersama orang-orang kafir”

“aku akan naik ke gunung yang tinggi, karena air

akan turun”.

09:08.11-

10:06.02

Guru وحط ج ٣ط ذح ج ج ـل ج ج ح ػ٤ جر٢ هح

ر٤غز جس كجأز جحءش وحص ج س هللا كو ؿؼس عد ذ ـ ل

جؿ هح حء ك٠ ج حكغ٣ ٤غ ج ح ج ؿغم ج٣ جط ػ غهص جذ

. حكغ٣ ٤غ ج ض ٤خ ك٠ جألعى ذط كح جط

حء ج طص ع٣غ جألعى ج طغ ـحء ذا٣وحف غ هللا ضؼح٠ ج ج

ـل ج ح ػ٤ جر٢ ح ص ج ش ؿل٤س كغم ػ٠ ج جؿطوغ

حكغ, جط ج ػ حكغ ج ح ج٠ هللا ضؼح٠ لذ غ ض ج دؼ٣ح جض

كغ ٣ جط ػ جذ عص هللا ضؼح٠ ذأ ح أل ج ٤

ذحل ضؼح٠ إ ح دو٤و٢ ج ج ٤ إ ٣

Nabi Nuh berkata kepadanya “engkau tidak

mungkin bisa selamat dengan sendirinya, kecuali

hanya dengan rahmat Allah yang maha luas”.

Page 135: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

117

Tiba-tiba datanglah ombak yang besar dan

menenggelamkan putra beserta istrinya, dan

semua orang kafir juga tenggelam didalam air.

Lalu banjir bandang sudah terlihat di bumi, dan

orang-orang kafirpun merana.

Allah memerintahkan langit untuk

mengehentikan hujan dan semua air berhenti

didataran tinggi, perahu itu mendarat di bukit

judi. Nabi Nuh sangat sedih dan berdoa dengan

penuh kerendahan hati kepada Allah untuk anak

dan istrinya yang kafir. Allah menjawab, bahwa

anak dan istrinya bukan termasuk dari

keluarganya karena keduanya bukanlah orang

yang beriman. Bahwa keluarga yang sebenarnya

itu adalah orang-orang yang beriman kepada

Allah swt.

10:06.08-

11:10.21

Guru ل ـ ج ح ػ٤ غ د هللا ضؼح٠ لغز ـ ح جر٢ ؿأ

ج ٤غ ذوح طلغش ك٢ ج ذلغجش جط٢ ج ج جحش ذ٤ ج ع ٤غ جط٤

جحع جحج٤ غ جرس ػ٠ جعى ؿحجضج جكؼ جألعى

٣ح ح ٢ ذأ أل سللس كطغز ضلح جطؼح جط طذن ٣ط

ظ طي رلغ وص ذضج٣س جض٣ضز ر٠ ج ج ػ٠ ؿل٤س ؼح

كحز هص ح جهطغخ ض ػ ججل جض٣ضج ٤ إ ٤غ ج ػغف ج ٤ ج

خ جذحء و ح ذأل ٣طلحسغ.ر٢ دض ذؼرحصز هللا ضؼح٠

س وحص ز ج غ كحءهللا ك٠ ج ٤ ر٤حء ظجج ح٣س هون جأل ج ظ

ر٤حء. ٤س ل س جألسغ ج طغ ذوو ط ـ ف ؿ

Nabi Nuh memohon ampun kepada Allah SWT.

Lalu Nabi Nuh menghadirkan seluruh burung,

binatang dan serangga yang tersebar diseluruh

penjuru bumi. Dan dia meletakkan kening diatas

Page 136: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45871/1/HIJRI...repository.uinjkt.ac.idAuthor: Hijri SyafitriPublish Year: 2019

118

tanah untuk bersujud. Lalu dia menyalakan api,

memasak, dan membawa makanan. Karena

setelah banjir, tidak ada makanan yang dapat

dikirim ke kapal. Ini menjadi awal yang baru bagi

manusia, sejak hari itu, seluruh orang mu‟min

mempunyai kebiasaan baru. Dan ketika kematian

Nabi Nuh semakin dekat, dia mendidik anak-

anaknya untuk menyembah Allah dan tidak

sombong.

Ini adalah akhir cerita kisah nabi pada hari ini,

dikesempatan yang akan datang, insyaAllah kita

akan menikmati kisah-kisah indah para nabi

lainnya.