wrap up (2).docx

8
WRAP UP SKENARIO 1 BLOK DARAH DAN SISTEM LIMFATIK LEKAS LELAH DAN PUCAT Disusun oleh: KELOMPOK A-10 KETUA : AISYAH KHAIRINA P. (1102014010) SEKRETARIS : JUWITA KARTIKA (1102014139) ANGGOTA : ALVIN ARIANO (1102014014) ANNISA AYU RAHMAWATI (1102014031) ANTANIA SARASWATI H. (1102014036) AULIA ELMA AZZAHRA (1102014049) BAGUS DIAN PRANATA (1102013052) DHANA FITRIA SARI (1102014071) DHINA LORENZA (1102013082)

Upload: juwita-cheche-kartika-ii

Post on 20-Feb-2016

212 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

d

TRANSCRIPT

Page 1: wrap up (2).docx

WRAP UP SKENARIO 1

BLOK DARAH DAN SISTEM LIMFATIK

LEKAS LELAH DAN PUCAT

Disusun oleh:

KELOMPOK A-10

KETUA : AISYAH KHAIRINA P. (1102014010)

SEKRETARIS : JUWITA KARTIKA (1102014139)

ANGGOTA : ALVIN ARIANO (1102014014)

ANNISA AYU RAHMAWATI (1102014031)

ANTANIA SARASWATI H. (1102014036)

AULIA ELMA AZZAHRA (1102014049)

BAGUS DIAN PRANATA (1102013052)

DHANA FITRIA SARI (1102014071)

DHINA LORENZA (1102013082)

GERY ALDILATAMA (1102014115)

FAKULTAS KEDOKTERAN

Page 2: wrap up (2).docx

UNIVERSITAS YARSI

2014/2015

Daftar IsiDaftar Isi...................................................................................................................................... 2Skenario........................................................................................................................................ 3Penentuan Kata-Kata Sulit......................................................................................................... 4Pertanyaan................................................................................................................................... 4Jawaban........................................................................................................................................ 4Hipotesis....................................................................................................................................... 5Sasaran Belajar............................................................................................................................ 6LI. 1. Memahami dan Menjelaskan Eritropoesis..................................................................... 7

LO. 1.1. Memahami dan Menjelaskan Definisi.................................................................. 7LO. 1.2. Memahami dan Menjelaskan Mekanisme............................................................ 7LO. 1.3. Memahami dan Menjelaskan Faktor yang mempengaruhi.................................. 8LO. 1.4. Memahami dan Menjelaskan Morfologi..............................................................10LO. 1.4. Memahami dan Menjelaskan Kelainan morfologi...............................................11

LI. 2. Memahami dan dan Menjelaskan Hemoglobin.............................................................12LO. 2.1. Memahami dan Menjelaskan Definisi..................................................................12 LO. 2.2. Memahami dan Menjelaskan Morfologi..............................................................12 LO. 2.3. Memahami dan Menjelaskan Biosintesis.............................................................14LO. 2.4. Memahami dan Menjelaskan Peran Fe dalam hemoglobin..................................15LO. 2.5. Memahami dan Menjelaskan Reaksi antara oksigen dan hemoglobin.................16

LI. 3. Memahami dan Menjelaskan Anemia............................................................................17LO. 3.1. Memahami dan Menjelaskan Definisi..................................................................17LO. 3.2. Memahami dan Menjelaskan Klasifikasi.............................................................18LO. 3.3. Memahami dan Menjelaskan Manifestasi Klinis.................................................20LO. 3.4. Memahami dan Menjelaskan Pemeriksaan Penunjang........................................21

LI. 4. Memahami dan Menjelaskan Anemia Defisiensi Besi...................................................22LO. 4.1. Memahami dan Menjelaskan Definisi..................................................................22LO. 4.2. Memahami dan Menjelaskan Etiologi..................................................................22LO. 4.3. Memahami dan Menjelaskan Patofisiologi..........................................................24LO. 4.4. Memahami dan Menjelaskan Manifestasi klinis..................................................25LO. 4.5. Memahami dan Menjelaskan Diagnosis dan Diagnosis Banding........................25LO. 4.6. Memahami dan Menjelaskan Penatalaksanaan....................................................29LO. 4.7. Memahami dan Menjelaskan Komplikasi............................................................30LO. 4.8. Memahami dan Menjelaskan Pencegahan............................................................30LO. 4.9. Memahami dan Menjelaskan Prognosis...............................................................31

Daftar pustaka.............................................................................................................................32

Page 3: wrap up (2).docx

LANGKAH 1

1) Skenario

LEKAS LELAH BILA BEKERJA

Seorang perempuan berusia 19 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan lekas lelah sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan dirasakan setelah melakukan aktivitas ringan maupun berat. Keluhan disertai dengan wajah yang tampak pucat.

Pada anamnesis didapatkan keterangan bahwa sejak usia kanak-kanak pasien jarang makan ikan,daging,maupun sayur. Untuk mengatasi keluhannya tersebut, pasien belum pernah berobat. Tidak ada riwayat penyakit yang diderita sebelumnya.

Pada pemeriksaan fisik didapatkan:

Tekanan darah 110/60 mmHg, frekuensi nadi 88x/menit, frekuensi napas 20x/menit, temperatur 36,8 0C, TB=160 cm, BB=60 kg, konjungtiva anemis, sklera tidak ikterik.

Pemeriksaan jantung, paru dan abdomen dalam batas normal.Pada pemeriksaan penunjang didapatkan hasil :

Pemeriksaan Kadar Nilai normal

Hemoglobin (Hb) 10 g/dL 12-14 g/dL

Hematokrit (Ht) 38% 37-42%

Eritrosit 5 x 106/µL 3,9-5,3 x 106/µL

MCV 70 fL 82-92 fL

MCH 20 pg 27-31 pg

MCHC 22% 32-36%

Leukosit 6500/µL 5000-10.000/ µL

Trombosit 300.000/µL 150.000-400.000/µL

Page 4: wrap up (2).docx

2) Kata Sulit

Konjungtiva anemis : Keadaan dimana konjungtiva pucat karena darah tidak sampai ke perifer

Ikterik : Warna kuning bisa di sklera, kulit, organ karena penumpukan bilirubin Hematokrit : Volume eritrosit per volume darah Sklera : Bagian putih mata MCH : Hemoglobin eritrosit rata-rata (HER) MCV : Volume eritosit rata-rata (VER) MCHC : Konsentrasi hemoglobin ertrosit rata-rata (KHER) Hemoglobin : Pigmen sel darah merah yang mengandung zat besi dan berfungsi

sebagai transport oksigen Eritrosit : Sel darah merah Leukosit : Sel darah putih Trombosit : Keping darah

3) Pertanyaan

1. Apakah jarang makan ikan,daging,sayur mempengaruhi keadaan pasien?2. Mengapa jika hemoglobin dibawah normal menyebabkan bentuk eritosit jadi

mikrositik?3. Apakah diagnosis pasien dan apa yang mendukung diagnosis dari pemeriksaan

fisik dan penunjang?4. Apa yang menyebabkan pasien lekas lelah?5. Apa yang menyebabkan konjungtiva anemis?6. Apa yang menyebabkan wajah pasien pucat?7. Apakah orang anemia akan jadi hipotensi?

4) Jawaban

1. Iya, karena makanan yang mengandung zat besi(ikan,daging,sayur) dapat membantu dalam pembentukan eritrosit

2. Karena jika hemoglobin rendah dan dilihat dari pemeriksaan penunjang MCV juga berkurang maka eritosit akan jadi mikrositik. Ini merupakan bentuk kompensasi sel agar dapat lebih mudah kontak dengan oksigen dengan kadar hemoglobin yang terbatas.

Page 5: wrap up (2).docx

3. Diagnosis : Anemia defisiensi besiAnamnesis : Asupan besi kurang, cepat lelah Pemeriksaan fisik : Konjungtiva anemis, sklera tidak ikterik, Tekanan darah hipotensiPemeriksaan penunjang : didapatkan anemia mikrositik hipokrom dimana MCV berkurang jadi eritrositnya mikrositik(kecil) dan MCH berkurang jadi eritosit hipokrom(pucat) karena hemoglobin yang menentukan warna merah pada eritrosit.

4. Karena pasien kurang mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi Hb turun pengangkutan oksigen turun hipoksia mempengaruhi produksi energi karena kekurangan oksigen sehingga cepat lelah.

5. Karena darah tidak sampai ke perifer6. Wajah pasien pucat karena terjadi hipoksia dimana oksigen berkurang7. Bisa karena eritrosit nya berkurang dan mikrositik jadi tidak sesuai dengan yang

normal sehingga tekanan darah juga berubah