ratndee.files.wordpress.com  · web viewmikro ekonomi 3 bab. bab 1. bidang studi ilmu ekonomi....

27
MIKRO EKONOMI 3 BAB BAB 1 BIDANG STUDI ILMU EKONOMI Ilmu ekonomi sebagai suatu bidang studi mulai berkembang semenjak bagian kedua abad ke 18, yaitu setelah Adam Smith- seorang pemikirr dari Inggris menulis buku yang berjudul: An Inquiry into the Nature and Canses of the Wealth of Nations . Adam Smith dapat dipandang sebagai “bapak ilmu ekonomi”. Sebelum era Adam Smith sebenarnya telah banyak teori ekonomi yang dikemukakan oleh ahli. Tapi masih terbatas dan belum ada analisis secara menyeluruh tentang berbagai aspek perekonomian di masyarakat, sehingga pemikiran ekonomi belum dapat dipandang satu cabang ilmu yang berdiri sendiri. Dalam masa hidup Adam Smith, Revolusi Industri baru akan di mula. Hingga saat ini industri menjadi lebih canggih juga organisasi perusahaan menjadi lebih kompleks. Pada masa ini analisis dalam ilmu ekonomi telah menjadi lebih kompleks dan memberi gambaran lebih lengkap mengenai kegiatan suatu perekonomian. Dibedakan menjadi dua bentuk teori mikroekonomi dan teori makroekonomi. Dalam bab ini akan diterangkan empat aspek yang erat hubungannya dengan metodologi dalam analisis ekonomi. MASALAH EKONOMI DAN KEBUTUHAN UNTUK MEMBUAT PILIHAN Kegiatan ekonomi dapat didefinisikan sebagai kegiatan seseorang atau suatu perusahaan ataupun suatu masyarakat untuk memperoduksi barang dan jasa maupun mengkonsumsi barang dan jasa tersebut. Dalam kegiatan ekonomi induvidu, perusahaan, maupun masyarakat dapat memilih alternatif yang terbaik. Masalah Pokok Perekonomian:Kekurangan 1. Masalah kelangkaan Kelangkaan atau kekurangan berlaku sebagai akibat dari ketidakseimbangan antara kebutuhan masyarakat yang tidak terbatas dengan sumber-sumber daya atau faktor-faktor produksi yang jumlahnya terbatas. Oleh karena itu

Upload: others

Post on 29-Dec-2020

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ratndee.files.wordpress.com  · Web viewMIKRO EKONOMI 3 BAB. BAB 1. BIDANG STUDI ILMU EKONOMI. Ilmu ekonomi sebagai suatu bidang studi mulai berkembang semenjak bagian kedua abad

MIKRO EKONOMI 3 BAB

BAB 1BIDANG STUDI ILMU EKONOMI

Ilmu ekonomi sebagai suatu bidang studi mulai berkembang semenjak bagian kedua abad ke 18, yaitu setelah Adam Smith-seorang pemikirr dari Inggris menulis buku yang berjudul: An Inquiry into the Nature and Canses of the Wealth of Nations. Adam Smith dapat dipandang sebagai “bapak ilmu ekonomi”. Sebelum era Adam Smith sebenarnya telah banyak teori ekonomi yang dikemukakan oleh ahli. Tapi masih terbatas dan belum ada analisis secara menyeluruh tentang berbagai aspek perekonomian di masyarakat, sehingga pemikiran ekonomi belum dapat dipandang satu cabang ilmu yang berdiri sendiri.

Dalam masa hidup Adam Smith, Revolusi Industri baru akan di mula. Hingga saat ini industri menjadi lebih canggih juga organisasi perusahaan menjadi lebih kompleks. Pada masa ini analisis dalam ilmu ekonomi telah menjadi lebih kompleks dan memberi gambaran lebih lengkap mengenai kegiatan suatu perekonomian. Dibedakan menjadi dua bentuk teori mikroekonomi dan teori makroekonomi.

Dalam bab ini akan diterangkan empat aspek yang erat hubungannya dengan metodologi dalam analisis ekonomi.

MASALAH EKONOMI DAN KEBUTUHAN UNTUK MEMBUAT PILIHAN

Kegiatan ekonomi dapat didefinisikan sebagai kegiatan seseorang atau suatu perusahaan ataupun suatu masyarakat untuk memperoduksi barang dan jasa maupun mengkonsumsi barang dan jasa tersebut. Dalam kegiatan ekonomi induvidu, perusahaan, maupun masyarakat dapat memilih alternatif yang terbaik.

Masalah Pokok Perekonomian:Kekurangan

1. Masalah kelangkaan

Kelangkaan atau kekurangan berlaku sebagai akibat dari ketidakseimbangan antara kebutuhan masyarakat yang tidak terbatas dengan sumber-sumber daya atau faktor-faktor produksi yang jumlahnya terbatas. Oleh karena itu masyarakat tidak dapat menikmati semua barang yang mereka butuhan sehingga erlu membuat pilihan.

2. Kebutuhan Masyarakat

Yang dimaksud kebutuhan masyarakat adalah keinginan masyarakat untuk memperoleh barang dan jasa. Keinginan untuk memperoleh barang dan jasa dibedakan menjadi dua bentuk:

Keinginan yang disertai oleh kemampuan untuk membeli. Dinamakan permintaan efektif

Keinginan yang tidak disertai oleh kemampuan untuk membeli.

Barang adalah benda baik yang dapat dilihat dandi raba misalnya baju,sepatu, makanan. Maupun barang yang tidak dapat dilihat dan diraba misalnya adalah udara. Jasa merupakan layanan seseorang atau suatu barang yang akan memunuhi kebutahan

Page 2: ratndee.files.wordpress.com  · Web viewMIKRO EKONOMI 3 BAB. BAB 1. BIDANG STUDI ILMU EKONOMI. Ilmu ekonomi sebagai suatu bidang studi mulai berkembang semenjak bagian kedua abad

masyarakat. Contoh jasa adalah kegiatan tukang pangkas, pelayanan di restoran, kegiatan pengangkutan orang ataupun siaran radio atau telivisi yang memberi hiburan.

3. Jenis-jenis Barang

Pertama barang dibedakan menjadi barang ekonomi dan barang Cuma-Cuma. Barang ekonomi adalah barang yang memerluhkan usaha untuk memperolehnya (contoh: beras,makanan lain, dan barang-barang produksi industri). Barang Cuma-Cuma adalah barang yang dinikmati tanpa melakukann kegiatan memperoduksi(contoh:udara,oksigen,sinar matahari dan air hujan). Barang ekonomi dapat dibedakan menjadi barang konsumsi (contoh:makanan, pakaian, dan sepeda motor) dan barang modal (contoh: mesin, peralatan bengkel, bangunan perkantoran). Barang ekonomi juga dapat dibedakan menjadi barang akhir (contoh:roti, kursi ,dan mobil) dan barang setengah jadi (contoh: tepung gandum, karet dan minyak kelapa sawit). Penngolongan lainnya

1. Berdasarkan kepentingan barang tersebut dalam kehidupan masyarakat. Yaitu barang inferior (contoh:ikan asin dan ubi kayu), barang esensial (contoh:beras,gula dan kopi), barang normal (contoh:baju dan buku), barang mewah (contoh: mob dan emas).

2. Berdasarkan cara penggunaan barang tersebut oleh masyarakat. Barang pribadi (contoh:makanan, pakaian, dan mobil), barang publik (contoh: jalan raya, lampu lalu linta,dan mercusuar).

4. Kebutuhan Yang Tidak Terbatas

Manusia ingin mencapai kemakmuran yang lebih dari selama ini.

5. Faktor-Faktor Produksi

Faktor Produksi merupakan benda yang disediakan oleh alam atau diciptakan oleh manusia yang dapat digunakan untuk memproduksi barang dan jasa. Dibedakan menjadi 4 yaitu:

a. Tanah dan sumber alamb. Tenega kerja

1. Tenaga kerja kasar (tenaga kerja yang tida berpendidikan).2. Tenaga kerja terampil (tenaga kerja yang memiliki keahlian)3. Tenaga kerja terdidik (tenaga kerja yang memiliki pendidikan cukup dan ahli).

c. Modal d. Keahlian kewirausahaan Faktor produksi ini berbentuk keahlian dan kemampuan pengusaha untuk mendirikan dan mengembangkan berbagai kegiatan usaha.

Keterbatasan Kemampuan Memproduksi

Dalam setiap kegiatan ekonomi, yaitu dalam kegiatan memproduksi dan mengkonsumsi barang dan jasa, setiap pelaku kegiatan ekonomi harus membuat piliahan pilihan supaya sumber daya yang tersedia akan digunakan secara efisien.dan dapat mewujutkan kesejahteraan yang paling maksimum kepada individu dan masyarakat.

1. Pilihan dalam mengkonsumsi Dari segi penggunaan sumber –sumber daya yang dimiliki dan dari segi mengkonsumsi brang yang dihasilkan. Usaha ini bertujuan untuk memaksimalkan

Page 3: ratndee.files.wordpress.com  · Web viewMIKRO EKONOMI 3 BAB. BAB 1. BIDANG STUDI ILMU EKONOMI. Ilmu ekonomi sebagai suatu bidang studi mulai berkembang semenjak bagian kedua abad

pendapatan yang akan dinikmatinyadengan menggunakan sumber sumber daya yang dimiliki. Persoalan yang harus mereka selesaikan adalah dengan menggunakan pendapatan mereka, barang –barang apakah yang perlu dibeli dan berapa jumlahnya.

2. Pilihan dalam memproduksiDalam perekonomian, perusahaan – perusahaaan dikembangkan untuk menghasilkan barang dan jasa yang diperlukan oleh individu, perusahaan lain dan pemerintah. Dalam penjualan barang, para pengusaha akan menentukan tingkat produksi yang memberi keuntungan paling banyak pada kegiatannya.

3. Masalah membuat pilihan dalam kegiatan pemerintahSumber sumber daya yang tersedia dan dapat digunakan harus diatur penggunaannya sehingga dapat secara maksimal mencapai tujuan – tujuan dari menjalankan kegiata ekonominya dan dalam mengatur kegiatan ekonomi individu dan erusahaan.

DEFINISI ILMU EKONOMI

Ilmu ekonomi adalah suatu bidang ilmu pengetahuan yang sangat luas liputannya. Dalam usaha untuk memberi gambaran ringkas mengenai bidang studi ilmu ekonomi. Definisi ilmu tersebut selalu dihubungkan kepada keadaan keseimbangan diantara

1. Kemampuan faktor -faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.2. Keinginan masyarakat untuk mendapatkan barang dan jasa.

Ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai individu-individu dan masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan sumber-sumber daya yang terbatas, tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara untuk kebutuhan konsumsi, Sekarang dan masa datang, kepada berbagai individu dan golongan masyarakat.

JENIS JENIS ANALISA EKONOMI

Analisis ekonomi dapat dibedakan menjadi tiga golongan yaitu:

1. Ekonomi deskriptifBidang ilmuekonomi ini merupakan analisis ekonomi yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya wujud dalam perekenomian. Setiap ilmu pengetahuan bertujuan untuk menganalisis kenyataan yang wujud dialam semesta dan disalam kehidupan manusia. Ini dsebaban karena dalam masyarakat kenyataan yang wujud sangat berkaitan satu sama lain sehingga sering kali timbul kesukaran yang menggambarkan kenyataan yang sebenarrnya berlaku dalam perekonomian.

2. Teori ekonomi Teori ekonomi adalah pandangan –pandangan yang menggambarkan sifat hubungan yang wujud dalam kegiatan ekonomi, dan ramalan tentang peristiwa yang terjadi apabila suatu keadaan yang mempengaruhinya mengalami perubahan. Dengan mempelajari teori dan kenyataan, ilmu ekonomi menjadi sangat penting perannya dalam masyarakat. Pentingnya peranan jedua hal tersebut selal dinyatakan oleh ahli ahli ekonomi seperti berikut:teori tanpa kenyataan tidak ada gunanya, tetapi mengetahui kenyataan saja tanpa teori tidak akan berarti sama sekali.

3. Teori terapan Teori terapan atau teori kebijakan ekonomi, merupakan cabang ilmu ekonomi yang menelaah tentang kebijakan yang perlu dilaksanakan untuk mengatasi masalah ekonomi teori ekonomi berfungsi sebagai landasan daam merumuskan kebijakan kebijakan ekonomi. Dalam perekonomian tujuan yang ingin dicapai adalah:A. Mencapai pertumbuhan ekonomi yang cepat

Page 4: ratndee.files.wordpress.com  · Web viewMIKRO EKONOMI 3 BAB. BAB 1. BIDANG STUDI ILMU EKONOMI. Ilmu ekonomi sebagai suatu bidang studi mulai berkembang semenjak bagian kedua abad

B. Menciptakan kesetabilan harga-haarga C. Mengatasi masalah pengangguran D. Mewujudkan distribusi pendapatan yang merata.

PERNYATAAN POSITIF DAN PERNYATAAN NORMATIF

Pernyataan Positif

Pernyataan positif merupakan pernyataanyang mengandung arti:apakah yang wujud atau telah wujud atau akan wujud? Kebenaran pernyataan positif dapat dilihat dengan membandingkan dengan kenyataan yang wujud.

Pernyataan Normatif

Pernyataan normatif merupan pernyataan yang mengandung arti :apakah yang sebaiknya harus wujud? Jadi pernyataan normatif adalah suatu pandangan subjektif atau suatu volue judgement.

Value judgement

Pandangan ini menekankan pada pentingnya memperlaju kegiatan ekonomi, akan menunjukan bahwaa cara tersebut menciptakan pertambahan pendapatan perkapita yang lebih tinggi.

Pernyataan Positif dan Normatif dalam Analisis Ekonomi

Penyataan, hipotesis dan pendapatan –pendapatan dalam ilmu ekonomi ada yang berbentuk pernyataan positif dan ada pula yang merupakan pernyataan normatif. Pernyataan:

i. Kalau harga naik maka permintaan barang akan berkurangii. Kalau permintaan terhadap barang dan jasa dalam masyarakat berkurang maka

tingkat kegiatan ekonomi akan menuruniii. Kalau tingkat ekonomi menurun maka ini akan mengurangi investasi.

SIFAT -SIFAT TEORI EKONOMI

Sifat –sifat umum dari teori-teori dalam ilmu ekonomi. Setiap teori mempunyai 4 unsur penting berikut :

a. Definisi-definisi yang menjelaskan dengan sebaik-baiknya variabel yang sifat-sifat hubungannya akan diterapkan dalam teori tersebut.

b. Sejumlah asumsi –asumsi atau pemisalan –pemisaan mengenai keadaan yang harus wujud supaya teori itu berlaku dengan baik.

c. Satu atau beberapa hipotesis mengenai sifat –sifat hubungan diantara berbagai variabel yang dibicarakan.

d. Satu atau beberapa ramaln mengenai keadaan –keadaan yang akan berlaku

Variabel –Variabel

Variabel merupakan unsur yang penting dalam setiap contoh. Teori tersebut pada hakikatnya bertujuan untuk menjelaskan bagaimana harga harga ditentukan, dalam teori permintaan ini, dengan jelas dapat dilihat bahwa ia mempunyai dua variabel yaitu :harga dan jumlah barang yang diminta atau dibeli.dalam membahas mengenai variabel perlu

Page 5: ratndee.files.wordpress.com  · Web viewMIKRO EKONOMI 3 BAB. BAB 1. BIDANG STUDI ILMU EKONOMI. Ilmu ekonomi sebagai suatu bidang studi mulai berkembang semenjak bagian kedua abad

dibedakan dua variabel tersebut : endogen dan eksogen. Variabel endogen merupakan variabel yang sifatnya diterangkan dalam teoritersebut. Variabel eksogen merupakan variabel yang mempengaruhi variabel endogen tetapi ia ditentukan oleh faktor-faktor yang berada diluar teori tersebut.

Asumsi

Membuat asumsi merupakan salah satu syarat penting dalam membuat teori dalam ilm sosial. Tanpa asumsi sangat sukar untuk menjelaskan sifat-sifat pehubungan diantara berbagai variabel oleh karena kegiatan ekonomi dan kehidupan perekonomian sangat komplek sifatnya.untuk mengetahui dengan lebih jelas peranan peisalan dalam teori ada baiknya kalau diperhatikan suatu teori dalam ilmu ekonomi dan pemisalan pemisalan yang digunakan dalam analisis tersebut.

Hipotesis

Hipotesis merupakan suatu pernyataanmengenai bagaimana variabel variabel yang digunakan berkaitan satu sama lain. Sifat hubungan dibedkan menjadi 2,yaitu:

1. Hubungan langsung, yaitu keadaan dimana perubahan nilai nilai variabel yang dibicarakan bergerak kearah yang bersamaan.

2. Hubungan terbalik, yaitu apabila nilai nilai variabel yang dibicarakan berubah kearah yang bertantangan.

Suty hipotis merupakan hubungan fungsional, yaitu menyertakan mengenal sifat-sifat ubungan diatara variabel-variabel.

Membuat Ramalan

Membuat ramalan merupakan peranan penting lainnya yang dibahas oleh teori ekonomi. Teori ekonomi memberikan dua sumbangan penting dalam menganalisis kegiatan ekonomi dalam masyarakat. Yang pertama, adalah menerangkan mengapa peristiwa –peristiwa tertentu berlaku dan apa yang menjadi penyebabnya sehingga bentuk bentuk peristiwanya adalah seperti itu. dismaping dapat menerangkan bagaimana berfungsinya suatu perekonomian, teori ekonomi dapat meramalkan keadaaan akan berlaku. Peramalan itu dapat digunakan sebagai landasan dalam merumuskan langkah –langkah untuk memperbaiki keadaan dalam perekonomian.

ALAT –ALAT ANALISIS DALAM ILMU EKONOMI

Ilmu ekonomi memerlukan beberapa alat analisa untuk menerangkan teori teorinya dan untuk menguji kebenaran teori-teori tersebut. Grafik dan kurva adalah alat analisis yang utama dalam teori ekonomi disamping itu statistik adalah alat analisis untuk mengumpilkan fakta dan menguji kebenaran teori ekonomi.

Peranan Grafik Dalam Analisis Ekonomi

Dalam ilmu ekonomi, usaha untuk memberikan penerangan yang lebih jelas mengenai teori ekonomi dilakukan dengan bantuan gravik dan kurva. Teori mikroekonomi dan makroekonomi, terutama bersifat pengantar, banyak sekali menggunakan grafik dan kurva dalam analisisnya.

Sifat –sifat grafik

Page 6: ratndee.files.wordpress.com  · Web viewMIKRO EKONOMI 3 BAB. BAB 1. BIDANG STUDI ILMU EKONOMI. Ilmu ekonomi sebagai suatu bidang studi mulai berkembang semenjak bagian kedua abad

Suatu garafik memiliki dua sumbu:sumbu datar dan sumbu tegak. Sumbu datar adalah sumbuyang letaknya horisontal, sedag sumbu tegak adalah sumbu yang tegak lurus pada sumbu horizontal. Tiap sumbu menjelaskan nilai suatu variabel. Pada titik 0 nilai variabel adalah nol, dan makin jauh dari titik 0 nilai variabel menjadi bertambah tinggi. Dengan demikian pada sumbu tegak,makin keatas kedudukannya, nilai yang tujukan adalah makin besar.

Gambar 1.1 Sifat utama suatu grafik

Hubungan antar variabel

Bagaimana grafik tersebu membantu menerangkan teori teori ekonomi? Untuk menjawab pertanyaan ini suatu gambaran hipotesis mengenalsifat hubungan antara dua variabel perlu ditujukan.

Dalam tabel 1.1 ditunjukkan gambaran yang lebih spesifik mengenai bagaimana harga berkaitan dengan besarnya permintaan. Contoh yang digambarkan adalah mengenai jumlah permintaaan sejenis baju pada berbagai tingkat harganya.

Tabel 1.1Permintaan terhadap baju

Page 7: ratndee.files.wordpress.com  · Web viewMIKRO EKONOMI 3 BAB. BAB 1. BIDANG STUDI ILMU EKONOMI. Ilmu ekonomi sebagai suatu bidang studi mulai berkembang semenjak bagian kedua abad

Gambar 1.2

Hubungan antara harga dan permintaan baju

Keadaan yang ditunjukkan oleh (A) menggambarkan bahwa apbila harga baju Rp.50 ribu jumlah yang akan dibeli adalah 300 helai, sedangkan keadaan yang ditunjukan oleh (B) menunjukan bahwa kalau harga baju turun menjadi Rp.40 ribu, jumlah yang dibeli bermbah menjadi 400 helai. Penurunan harga selanjutnya menyebabkan jumlah yang akan diminta mrnjadi semakin bertambah dasar lagi. Ini dapat dilihat darikeadaan yang ditujukkan oleh (C), (D) dan (E) tebel 1.1

Gambar 1.3

Kurva permintaan dan kurva penawaran

Page 8: ratndee.files.wordpress.com  · Web viewMIKRO EKONOMI 3 BAB. BAB 1. BIDANG STUDI ILMU EKONOMI. Ilmu ekonomi sebagai suatu bidang studi mulai berkembang semenjak bagian kedua abad

Dalam gambar 1.2 ditunjukkan secara grafik sifat hubungan antara harga dan permintaan baju seperti yang terdapat adalm tabel1.1. keadaan (A) dalam tabel 1.1 digambarkan oleh titik A, yang berartipada sumbu harga (sumbu tegak) nilainya harus Rp.50 ribu dan pada sumbu jumlah permintaan (sumbu datar) nilinya adalah 300. Demikian pula titik B,C,D dan E berturut-turut menunjukan gambaran secar grafik dari pada keadaan (B),(C),(D) dan (E) yang ditunjukan dalam tabel 1.1

Gambar 1.3(oleh kurva DD). Tampak bahwa kurva permintaan menurun dari sebelah kiri keata kekanan bahwa artinya, sifat hubungan antara kedua variabel itu adalah terbalik, yaitu kenaikan nilai suatu variabel (harga) menimbulkan penurunan nilai variabel lainnya (jumlah permintaan)

Gambar 1.3 (kurva 55) menunjukkan suatu kurva penawaran kurva tersebut menunjukkan sifat berikut: (i) pada harga rendah penawaran juga rendah (lihat di titik A) dan (ii) pada harga tinggi jumlah yang ditaarkan lebih banyak (titik p)

Peranan Ilmu Statistik Dalam analisis Ekonomi

Dalam hubungannyadengan ilmu ekonomi, ilmu statistik memegang dua peranan pening berikut:

A. Menyediakan berbagai jenisangka indeks untuk menunjukan kecenderungan perkembangan variabel –variabel ekonomi tertentu dari waktu ke waktu.

B. Menguji atau menyelidiki kebenaran pandangan dalam teori teori ekonomi.

Angka Indeks

Angka indeks dapat di definisikan sebagai angaka yang menunjukan pertumbuhan rata-rata sekumpulan data tertentu dari wkatu kewaktu. Dua angka indeks yang terpenting mengenai perubahan keadaan kegiatan ekonomi adalah

A. Indeks harga, indeks harga menunjukan besarnya perubahan rata –rata harga sekumpulan barang dari waktu ke waktu.

B. Indeks produksi, menunjukan perubahan tingkat produksi, juga menghadai masalah yang sama seperti menunjukkan perubahan tingkat harga.

Page 9: ratndee.files.wordpress.com  · Web viewMIKRO EKONOMI 3 BAB. BAB 1. BIDANG STUDI ILMU EKONOMI. Ilmu ekonomi sebagai suatu bidang studi mulai berkembang semenjak bagian kedua abad

Menguji Kebenaran Teori-Teori Ekonomi

Analisis ekonomi untuk menguji kebenaran dari teori-teori ekonomi. Teori ekonomi dibuat berdasarkan observasi yang dilakukan keatas kegiatan ekonomi. Dalam meguji kebenaran teori atauhipotesis diatas suatu penyelidikan harus dilakukan. Dua pernyataan perlu dikemukaakan yaitu: (i) berapakah pendapatan seseorang dan (ii) dari pendapatan tersebut berapakah yang digunakannya untuk membeli bahan makanan.

Peranan Ahli Ekonomi Dalam Kebijakan Ekonomi

Tindakan merumuskan kebijakan ekonomi, meliputi 2 aspek:

(i) Memetukan tujuan –tujuan yang ingin dicapai(ii) Menentukan cara-cara untuk mencapai tujuan tersebut

Tujuan utama dari kebijakan ekonomi nasional telah dinyatakan sebelum ini, yaitu: mencapai pertumbuhan ekonomi yang cepat, menciptakan kesetabilan harga, mengurangi pengangguran dan mewujudkan distribusi pendapatan yang merata. Tugas dari ahli –ahli ekonomi adalh memikirkan cara-cara dengan menggunakan teori –teori ekonomi sebagai landasannya uuntuk menghindari pertentangan yang mungkin timbul dalam mencapai berbagai tujuan tersebut secara serentak. Didalam memikirkan cara-cara mengatasi masalah ekonomi yang dihadapi dan mewujudkan tujuan-tujuan ekonomi yang ditentukan, analisis yang dibuat haruslah meliputi peristiwa-peristiwa berikut :

A. Tujuan –tujuan dari kebijakan yang dijalankanB. Cara-cara yanga akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan tersebutC. Jenis pengorbanan yang harus di buat untuk mencapai tujuan tersebutD. Akibat buruk yang mungkin berlaku apabila satu langkah atau kebijakan ekonomi

dilaksanakan.E. Menagajaki langkah alternatif lin yang lebih baik untuk mencapai tujuan tujuan yang

ingin di capai.

Mikroekonomi Dan Makroekonomi

Teori Mikroekonomi

Didefinisikan sebagai: satu bidang studi dalam ilmu ekonomi yang menganalisis mengenai bagian –bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian. Teori mikroekonomi mengaalisis hal-hal berikut:

1. Interaksi penjual dan pembeli di pasar barang2. Tingkahlaku pembeli dan penjual dalam melakukan kegiatan ekonomi3. Interaksi penjual dan pembeli dipasaran faktor

Teori Makroekonomi

Analisis makroekonomi merupkan analisis terhadap keseluruhan kegiatan perekonomian dalam teori makroekonomi analisis meliputi aspek berikut:

1. Penentuan kegiatan perekonomian danfaktor-faktor yang mempengaruhinya 2. Masalah inflasi dan penganguran dan faktor-faktor yang mempengaruhinya

Page 10: ratndee.files.wordpress.com  · Web viewMIKRO EKONOMI 3 BAB. BAB 1. BIDANG STUDI ILMU EKONOMI. Ilmu ekonomi sebagai suatu bidang studi mulai berkembang semenjak bagian kedua abad

3. Bentuk bentuk kebijakan pemerintah dalam menghadapi masalah –maslah ekonomi yang timbul

Peranan Kebijaksanaan Pemerintah

Langkah –langkah pemerintah dalam mengatasi masalah pengangguran dan inflasi

1. Kebijakan fiskal, yaitu upaya pemerintah mengubah struktur dan jumlah pajak dan pengeluarannya dengan maksud untuk mempengaruhi tingkat kegiatan perekonomian.

2. Kebijakan pemerintah, yaitu langkah langkah pemeritah dalam mempengaruhi jumlah uang dalam perekonomian atau mengubah suku buunga dengan rujuan untuk mengatasi masalah perekonomian yang dihadapi.

BAB 2

POLA KEGIATAN PEREKONOMIAN

Sistem ekonomi (sistem pengaturan kegiatan ekonomi)dapat dibedakan menjadi:

A. Ekonomi pasar Ekonomi pasar merupakan perekonomian yang kegiatannya dikendalikan sepenuhnya oleh interaksi antara pembeli dan penjual di pasar.

B. Ekonomi campuran Ekonomi campuran merupakan sistem ekonomi pasar yang disertai campur tangan pemerintah.

C. Ekonomi perencanaan Ekonomi perencanaan merupakan sistem ekonomi yang kegiatannya diatur sepenuhnya oleh pemerintah.

Sebagian besar negara yang ada di di dunia ini menggunakan sistem ekonomi campuran, yaitu sistem perekonomian yang disertai campur tangan pemerintah dalam mengatur kegiatan ekonomianya.

UANG PERDAGANGAN DAN SPESIALISASI

Kegiatan perdagangan yang bertambah efisien selanjutnya menimbulkan pula perkembangan spesialisasi dalam kegiatan memproduksi. Bertambah pentingnya peranan perdagangan dan spesialisasi kegiatan memproduksi merupakan ciri penting dari suatu perekonomian modern.

Produksi Dan Perdagangan Dalam Perekonomian Subsisten

Produksi untuk memenuhi kebutuhan sendiri

Dalam perekonomian yang masih primitif yang lebih lazim dikenal sebagai perekonomian subsisten, unit-unit produksi terutama terdiri dari keluarga petani tradisional. Petani seperti itu menggunakan cara dan alat bercorak tanam yang sederhana. Kegiatan ekonomilainnya yang penting adalah berburu dan menangkap ikan. Dalam perekonomian subsisten kegiatan perdagangan sudah berlaku tetapi dalam skala yang terbatasi.

Page 11: ratndee.files.wordpress.com  · Web viewMIKRO EKONOMI 3 BAB. BAB 1. BIDANG STUDI ILMU EKONOMI. Ilmu ekonomi sebagai suatu bidang studi mulai berkembang semenjak bagian kedua abad

Perdagangan Barter

Dalam perekonomian subsisten yang masih primitif, perdagangan dilakukan secara barter yaitu perdagangan barang secara pertukan barang dengan barang. Dalam perdagangan seperti itu haruslah wujud keadaaan dimana (i) seseorang ingin menukarkan barang yang dihasilkan dengan suatu barang lain dan (ii) seorang lain memproduksi barang yang diinginkan orang yang ertama dan bersedia dala perdagangan barter harus terdapat dua keiginan yang saling kesesuaian. Pola Perdagangan Perekonomian Subsisten

Pada kebnyakan perekonomian subsisten, uang telah digunakan sebagai alat perantara dalam tukar menukar. Dengan adanya uang maka langkah yang harus dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu barang menjadi sederhana. Sehingga “kesesuaian dari keinginan” bukan lagi syarat yang perlu untuk mewujudkan perdagangan.

Pola Kegiatan Ekonomi Dalam Perekonoian Uang

Dalam membicarakan ciri-ciri dan pola kegiatan suatu perekonomian uang akan diperhatikan dua aspek berkut

Ciri –ciri perekonomian uang

Perekonomian uang merupakan suatu perekonomian yang menggunakan uang ebagai perantara dalam kegiatan tukar menukar. Dalam perekonomian subsisten uang tidaklah terlalu penting perannannya karena kegiatan perdagangan masih sangat terbatas. Secara umum dapat dikatakan bahwa kemajuan perekonomian akan menyebabkan peranan yang menjadi semakin penting dalam perekonomian. Dalam perekonomian subsisten perdagangan adalah terbatas karena produksi yang dihasilkan terutama adalah untuk memenuhi kebutuhan sendiri.

Spesialisasi dan perdagangan

Pertama –tama gambaran itu menunjukan bahwa petani, tukang kayu, dan tukang jahit tidak perlu menghasilkan semua barang yang mereka ingini. Yang perlu mereka lakukan spesialisasi dalam memproduksi barang-barang sehingga dapat dihasilkan dengan cara paling efisien. Maka petani akan menghasilkan bahan makanan tukang kayu menghasilkan peralatan pertanian dan peralatan rumah tangga, dan tugang jahit menghasilkan pakaian.Gambar 2.1Spesialisasi dan perdagangan dalam perekonomian uang

Page 12: ratndee.files.wordpress.com  · Web viewMIKRO EKONOMI 3 BAB. BAB 1. BIDANG STUDI ILMU EKONOMI. Ilmu ekonomi sebagai suatu bidang studi mulai berkembang semenjak bagian kedua abad

Dari conth tersebut dapat disimpulkan bahwa:

i. Wujudnya uang sebagai alat tukar menukar akan melancarkan perdagangan.ii. Perdagangan yang bertambah lancar akan memberikan perangsang kepada

masyarakat untuk meningkatkan spesialisasi dalam pekerjaan-pekerajaan yang sesuai dengan keahlian mereka.

Kebaikan Kebaikan Spesialisasi

Terdapat kaitan yang rapat antara perkembangan ekonomi dan spesialisasi diana semakin tinggi perkembangan ekonomi, semakinn tinggi pula tingkat spesialisasi. Spesialisasi penting untuk perkembangan ekonomi disebabkan oleh beberapa sumbangannya berikut:

1. Mempertinggi efisiensi penggunaan faktor produksiApabila efisiensi seorang pekerja atau tenaga ahli akan digunakan pada kegiatan yang sesuai dengan keahliannya

2. Mempertinggi efisiensi memproduksiApabila efisisensi produksi ditingkatkan, misal dua kali lipat, biaya produksi akan meningkat sebesar peningkatan produksi yang berlaku. Berarti biaya produksi rata-rata bertambah rendah.

3. Mendorong perkembangan teknologiSpesialisasi menyebabkan pasaran berbagai barang menjadi bertambah luas untuk memenuhi kebutuhan para pengusaha akan berusaha menggunakan teknologi produksi yang lebih baik dan lebih tinggi prouktivitasnya.

PELAKU PELAKU KEGIATAN EKONOMI

Untuk mencapai tujuan pelaku kegiatan ekonomian dibedakan menjadi tiga golongan yaitu

Rumah Tangga

Rumah tangga adlah pemilik faktor produksi yang tersedia dalam perekonomian. Sektor rumah tangga dipengaruhi oleh bebeapa fakyor, tenaga keraja, tenaga usahawan, barang-barang modal, kekayaan alam, dan harga tetap. Tenaga kerja menerima gaji dan upah, pemilik alat-alat modal menerima bunga, pemili tanah dan harga tetap lain menerima sewa dan pemilik keahlian keusahawaan menerima keuntungan. Berbagai jenis pendapatan tersebut akan digunakan oleh rumah tangga untuk dua tujuan yang pertama untuk membrli berbagai barang ataupun jasa yang diperlukan. Disamping di belanjakan, pendapatan yang diterima rumah tangga akan disimpan atau ditabung.

Perusahaan

Perusahaan adalah organisasi yang dikembangkan oleh seseorang dan sekelompok orang dengan tujuan untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat . mereka adalah orang yang memiliki keahlian keusahawaan dan kegiatan mereka dalam perekonomian ialah mengorganisasi faktor faktor produksi sedemikian rupa sehigga berbagai jenis barang danjasa yang diperlukan rumah tangga sapat diproduksi dengan cara sebaik-baiknya. Tujuan utama mereka adalah memperoleh

Page 13: ratndee.files.wordpress.com  · Web viewMIKRO EKONOMI 3 BAB. BAB 1. BIDANG STUDI ILMU EKONOMI. Ilmu ekonomi sebagai suatu bidang studi mulai berkembang semenjak bagian kedua abad

keuntungan. Keputusan tentang jumlah barang yang perlu diproduksi dan bagaimana cara memproduksi selalu di pertimbangkan berdasarkan keinginan untuk mencapai untuk yang maksimum tersebut.

Berdasarkan kepada lapangan usaha yang dijalankan, perusahaan-perusahaan yang ada dalam perekonomian dapat dibedakan menjadi 3 golongan:

A. Industri primer adalah perusahaan yang mengolah kekayaan alam dan mengeksplorasi faktor-faktor produksi yang disediakan oleh alam.

B. Industri sekunder meliputi perusahaan yang menghasilkan barang industri, mendirikan perumahan dan bangunan, dan menyediakan air, listrik dan gas.

C. Industri tersier adalah industri yang menghasilkan barang dan jasa, yaitu perusahaan yang menediakan pengangkutan, menjalankan perdagangan memberi pinjaman dan menyewakan bangunan.

Pemerintah

Pemerintah adalah badan yang bertugas untuk mengatur kegiatan ekonomi, baik rumah tangga dan perusahaan. Disamping itu juga melakukan sendiri beberpa egiatan ekonomi. Yaitu mengembangkan prasarana sosial seperti industri seperti institsi sosial. Oleh karena itu pemerintah juga cukup aktif dalam kegiatan ekonomi, sektor ekonomi dapat dibedakan menjadi sektor pemerintah dan sektor swasta. Untuk membiayai pengeluaranya, pemerintah mengenakan pajak kepada rumah tangga dan perusahaan secara garis besar pajak di bedakan menjadi dua :

i. Pajak langsung adalah pajak yang secara langsung dipungut atau dibebankan kepada orang-orang atau badan-badan yang memperoleh keuntungan atau pendapatan dalam kegiatan ekonomi.

ii. Pajak tida langsung adalh pajak yang dikenakan tanpa dikaitkan kepada individu atau perusahaan tertentu.

SIRKULASI ALIRAN PENDAPATAN

Sirkulasi pendapatan merupakan gambaran yang lebih jelas mengenai corak kegiatan ekonomi yang wujud dalam suatu perekonomia. Diagram tersebut memberi gambaran tentang aliran-aliran

(i) Faktor faktor produksi(ii) Pendapatan(iii) Haraga harga dan jasa(iv) Pengeluaran antara sektor-sektor dalam kegiatan ekonomi.

Jenis-jenis aliran yang wujud

Perekonomian dibedakan menjadi 2 sektor, sektor perusahaan dan sektor rumah tangga

(i) Sektor rumah tangga adalah pemilik faktor-faktor produksi yang akan menawarkan sumber-sumber daya kepada para pengusaha dan para pengusaha akan menyambut tawaran tersebut karena mereka memerlukan faktor –faktor produksi untuk memproduksi barang dan jasa. Penawaran dn penggunaaan faktor-faktor produksiuntuk memproduksi barang dan jasa. Penawaran dan penggunaan faktor-faktor produksi tersebut akan mewujudkan dua macam aliran 1. Aliran barang

Page 14: ratndee.files.wordpress.com  · Web viewMIKRO EKONOMI 3 BAB. BAB 1. BIDANG STUDI ILMU EKONOMI. Ilmu ekonomi sebagai suatu bidang studi mulai berkembang semenjak bagian kedua abad

2. Aliran uang

Gambar 2.2

Sirkulasi aliran pendapatan dalam ekonomi yang sederhana

Gambar 2.2 aliran yang pertama adalah pengeluaran konsumsi, yaitu pembelanjaan masyarakat dari sektor rumah tangga ke sektor perusahaan. Aliran ini adalah aliran dalam bentuk uang. Aliran lainnya adalah aliran barang, yaitu barang dan jasa dari sektor perusahaan ke sektor rumah tangga.

Sirkulasi Aliran Pendapatan Dan Ekonomi Pasar

Untuk menunjukan corak kegiatan ekonomi dalam ekonomi pasar, interaksi diantara sektor perusahaan dan sektor rumah tangga perlu di gambarkan dengan lebih lengkap lagi dari diagram yag terdapat dalam gambar 2.2. didalam gamar itu ditunjukkan interaksi diantara sektor perusahaan da sektor rumah tangga dalam dua jenis kegiatan, berikut

(i) Menentukan jenis –jenis barang dan jasa yang perlu diproduksi untuk memenuhi kebutuhab masyarakat

(ii) Menentukan bagaimana faktor-faktor produksi akan di alokasikan ke berbagai kegiatan produksi.

Pasar barang dan pasar faktor

dalam gambar yang ditunjukkan pada gambar 2.3 tersebut diperkenalkan konsep pasr, di pasar tersebut parapembeli danpara penjual saling tawar menawar untuk menentukan harga berbagai jenis barang.

Pasar dimana para pembeli dan para penjual melakukan interaksi dapat dibedakan dalam 2 jenis:

1. Pasar barang, tempat dimana para pembeli dan para penjual dari suatu barang atau jasa melakukan interaksi untuk menentukan jumlah barang dan harga barang.

2. Pasar faktor, tempat dimana para pengusaha mengadakan interaksi dengan pemilik-peemilik faktor produksi untuk menentukan harga dan jumlah faktor-faktor produksi yang akan di gunakan dalam menghasilkan barang dan jasa yang diminta masyarakat.

Interaksi antara sektor rumah tangga dan perusahaan

Gambar 2.3Corak kegiatan ekonomi dalam perekonomian pasar

Page 15: ratndee.files.wordpress.com  · Web viewMIKRO EKONOMI 3 BAB. BAB 1. BIDANG STUDI ILMU EKONOMI. Ilmu ekonomi sebagai suatu bidang studi mulai berkembang semenjak bagian kedua abad

Aliran 1 menggambarkan penawaran berbagai jenis barang da jasa oleh sektor perusahaan, sedangkan aliran 2 menggambarkan permintaan berbagai jenis barang dan jasa oleh sektor rumah tangga. Interaksi tersebut akan menetukan

A. Jenis barang dan jasa yang harus diproduksiB. Tingkat harga dan masingmasing barang tersebutC. Tingkat produksi masing masing barang tersebut

Sektor rumah tangga adalah pemilik faktor-faktor produksi danrespon mereka dalam menawarkan faktor-faktor tersebut menimbulkan interaksi permintaan dan penawaran faktor di dalam pasar faktor.

MEKANISME PASAR:SUATU PENILAIAN AWAL

1. pada umumnya mekanisme pasra adalh sistem yang cukup efisien didalam mengelola faktor faktor produksi

2. dalam keadaan tertentu menimbulkan beberapa akibat buruk sehingga membutuhkan cmpur tangan pemerintah.

Beberapa kebaikan mekanisme pasar

a. pasar dapat memberikan informasi yang lebih tepatb. pasar memberi perangsang untuk mengembangkan kegiatan usahac. pasar memberi perangsang untuk memperoleh keahlian modernd. pasara menggalakkan penggunaan barang danfaktor produksi secara efisiene. pasar memberikan kebebasan yang tiggi kepada masyarakat untuk melakukan

kegiatan ekonomi

beberapa kelemahan mekanisme pasar

a. kebebasan yang tidak terbatas menindas golongan tertentub. kegiatan ekonom sangat tidak stabil keadaannyac. sistem pasar dapat menimbulkan monopolid. mekanisme pasar tidak dapat menediakan beberapa jenis barang secara efisiene. kegiatan konsumen dan produsen mungkin menimbulkan eksternalitas yang

merugikan.

KEGAGALAN PASAR DAN CA,PUR TANGAN PEMERITAH

Ketidakmampuan dari suatu perekonomian pasar untuk berfungsi secara efisien dan menimbulkan keteguhan dalam kegiatan dan pertumbuhan ekonomi

Page 16: ratndee.files.wordpress.com  · Web viewMIKRO EKONOMI 3 BAB. BAB 1. BIDANG STUDI ILMU EKONOMI. Ilmu ekonomi sebagai suatu bidang studi mulai berkembang semenjak bagian kedua abad

Tujuan campur tangan pemerintah

a. mejamin agar kesamaan hak untuk setiap individu wujud tetap dan penindasan dapat terhindarkan

b. menjaga harga perekonomian dapat tumbuh dan mengalami perkembangan yang teratur dan stabil

c. mengawasi kegiatan- kegiatan perusahaan, terutama perusahaan besar yang dapat mempengaruhi pasar agar mereka tiak menjalankan praktek-praktek monopoli merugikan

d. menyediakan barang bersama yaitu barang seperti jalan raya,polisi dan tentara yang penggunaannya dilakukan secara kolektif oleh masyarakat untuk mempengaruhi sejahteraan sosial masyarakat

e. mengawasi agar “eksternalitas” kegiatan ekonomi yang merugikan masyarakat dihindari atau dikurangi masalahnnya.

Bentuk bentuk campur tangan pemerintah

1. membuat peraturan-peraturan2. menjalankan kebijakan fiksal dan kebijakan moneter

melakukan kegiatan ekonomi secara langsung

1. kegiatan pengankutan kereta api2. perusahaan jasa untuk menyediakan air bersih, listrik, dan telfon3. perusahaan jasa pos.

BAB 3

MASALAH EKONOMI DAN SISTEM PENGATURAN PEREKONOMIAN

BEBERAPA MASALAH POKOK DALAM PEREKONOMIAN

Masalah ekonomi yang yang dihadapi masyarakat dibagi ke tiga kelompok:

1. apakah barang dan jasa yang harus di produksi?2. bagaimanakah caranya mmemproduksi barang dan jasa tersebut?3. untuk siapakah barang dan jasa tersebut diproduksi?

Menentukan barang dan jasa yang akan di produksi

Akibat langsung dari ketikamampuan sumber-sumber daya yang tersedia untuk meproduksi semua barang yang dibutuhkan masyarakat. Shingga perlu dilakukan pilihan-pilihan.

Menentukan cara barang diproduksi

Pilihan akan diletakkan pada cara memproduksi yang mapu untuk menciptakan barang-barang dengan cara yang paling efisien.

Menentukan untuk siapa barang-barang diproduksi

Melihat cara-cara pendapatan dari faktor-faktor produksi, pendistribusian barang harus mencakup keseluruhan masyarakat. Campur tangan pemerintah diperlukan persoalan ini.

Page 17: ratndee.files.wordpress.com  · Web viewMIKRO EKONOMI 3 BAB. BAB 1. BIDANG STUDI ILMU EKONOMI. Ilmu ekonomi sebagai suatu bidang studi mulai berkembang semenjak bagian kedua abad

BATAS KEMUNGKINAN PRODUKSI

Ketiga persoalan diatas dapat dijelaskan dengan menggunakan grafik. Grafik yamg dimaksud adalah batas kemungkinan produksi atau kurva kemungkinan produksi.

Batas kemungkinan produksi dalam angka

Beberapa pemisalan yang digunakan

1. semua faktor produksi sepenuhnya digunakan2. jumlah faktor produksi tidak dapat di tambah3. tingkat teknologi tidak mengalami perubahan4. dalam perekonomian hanya dapat dihasilkan dua jenis barang5. biaya kesempatan semakin meningkat.

Tingkat produksi yang dapat di capai

Tabel 3.1

Komposisi dua barang yang dapat dihasilkan

Kombinasi yang dapat digunakan biasanya adalah seperti yang ditunjukan oleh B,C,D,atau E. Tingkat produksi barang pertanian dan barang industri akan dihasilkan oleh masing-masing kombinasi tersebut yang dapatdilihat di tabel 3.1

Kurva kemungkinan produksi

Langkah-langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan keadaan yang ada pada tabel 3.1 dalam grafik yang dilukiskan pada gambar 3.1

Gambar 3.1

Kurva kemungkinan produksi

Biaya kesempatan (opportunity cost)

Suatu barang sudah semakin banyak maka biaya kesempatan untuk memperoleh satu tambahan barang tersebut akan semakin besar.

Pengangguran, penghamburan,dan keadaan yang tidak tercapai

Gambar 3.2

Page 18: ratndee.files.wordpress.com  · Web viewMIKRO EKONOMI 3 BAB. BAB 1. BIDANG STUDI ILMU EKONOMI. Ilmu ekonomi sebagai suatu bidang studi mulai berkembang semenjak bagian kedua abad

Pertumbuhan ekonomi

Faktor penting meningkatkan kemampuan masyarakat memproduksi barang

1. pertambahan dalam faktor-faktor produksi2. kemajuan teknologi

Efek pertambahan faktor produksi

Gambar 3.3

Efek pertambahan faktor produksi dan kemajuan teknologi

Gambar 3.3 menunjukkan perubahan kurva kemungkinan produksi sebagai akibat dari pertambahan faktor produksi dan kemajuan teknologi.

Kemajuan teknologi yang tidak seimbang

Perkembangan teknologi yang berbeda akan menyebabkan kurva berubah enjadi seperti yang ditunjukan gambar 3.4

Page 19: ratndee.files.wordpress.com  · Web viewMIKRO EKONOMI 3 BAB. BAB 1. BIDANG STUDI ILMU EKONOMI. Ilmu ekonomi sebagai suatu bidang studi mulai berkembang semenjak bagian kedua abad

Gambar 3.4Efek kemajuan teknologi yang tak seimbang

KURVA KEMUNGKINAN PRODUKSI DAN MASALAH EKONOMI

Memilih jenis barang yang harus diproduksi

Pemisalan-pemisalan:

1. faktor-faktor produksi sepenuhnya digunakan2. faktor-faktor produksi tetap jumlahnya3. teknologi tidak mengalami perubahan4. hanya dua macam barang produksi5. biaya kesempatan semakin menngkat

gambar 3.5

memilih jenis barang yang harus diproduksi

Masalah pengangguran

Berlakunya masalah tersebut adalah “pengeluaran agregat”, Persoalan masalah ekonomi ini dianalisis dalam teori makroekonomi.

Page 20: ratndee.files.wordpress.com  · Web viewMIKRO EKONOMI 3 BAB. BAB 1. BIDANG STUDI ILMU EKONOMI. Ilmu ekonomi sebagai suatu bidang studi mulai berkembang semenjak bagian kedua abad

Gambar 3.6Masalah pengangguran

Masalah pertumbuhan ekonomi yang tidak teguhDalam perekonomian keadaan yang paling ideal adalah mencapai tingkat kesempatan kerja penuh dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Setiap perekonomian mengharapkan agar tingkat pertumbuhan ekonomi selalu teguh. Gambar 3.7Masalah ketidakteguhan pertumbuhan ekonomi

SISTEM-SISTEM PEREKONOMIAN

Sistem pasar babas atau laissez-faire Arti laissez-faireAnggota masyarakat diberikan kebebasan yang sepenuh- penuhnya untuk menentukan kegiatan ekonomi yang ingim mereka lakukan.

Sistem ekonomi campuranEkonomi pasar memiliki kelemahan sehingga memerluhkan campur tangan dari pemerintah.

Sistem ekonomi perencanaan pusatSistem ekonomi dimana peran pemerintah sepenuhnnya menentukan corak ekonomi yang akan dilakukan.