kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi-pp

Upload: rizky-riz

Post on 20-Jul-2015

935 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Kebijakan Pemerintah dalam Bidang Ekonomi

Oleh: Niken Tyas Kusumaningrum 26 X6

Powerpoint Templates

Page 1

Referensi: Sumber Buku: A. EKONOMI (BSE) Pengarang: Sri Nur Mulyani Agus Mahfudz Leni Permana B. EKONOMI (BSE) Pengarang: Mintasih Indriayu

Materi: BAB VI Kebijakan Pemerintah dalam Bidang Ekonomi

Powerpoint Templates

Page 2

BAB VI KEBIJAKAN PEMERINTAH DI BIDANG EKONOMI

Powerpoint Templates

Page 3

A. PendahuluanIlmu ekonomi mempelajari bagaimana manusia (sering juga disebut sebagai agen ekonomi/economic agent) melakukan pembagian sumber

daya yang tersedia secara efisien dalam memenuhi kebutuhan manusia.

Secara umum, subjek dalam ekonomi dapat dibagi menjadi dua cabang,

yaitu Ekonomi mikro berhadapan dengan keputusan ekonomi di tingkat individu; Ekonomi makro melihat ekonomi secara keseluruhan (termasuk inflasi, pengangguran, produksi industri, dan peran pemerintah).

Powerpoint Templates

Page 4

B. Pengertian Ekonomi Makro dan Ekonomi Mikro Ekonomi mikro adalah cabang dari ilmu ekonomi yang secara khususmembahas perilaku individu dan perusahaan yang dihadapkan pada keterbatasan sumber daya. Ekonomi mikro mempelajari kegiatan-kegiatan ekonomi dari unit-unit ekonomi individual, yaitu individu sebagai konsumen, individu sebagai pemilik faktor produksi, dan individu sebagai produsen. Ekonomi makro adalah bidang ilmu yang mempelajari keseluruhan ekonomi dalam bentuk jumlah barang dan jasa yang diproduksi, total pendapatan yang dihasilkan, tingkat pengangguran, serta sifat-sifat umum harga barang. Ekonomi makro dapat digunakan untuk menganalisis cara terbaik untuk memengaruhi target-target kebijaksanaan, seperti pertumbuhan ekonomi,

stabilitas harga, tenaga kerja, dan pencapaian keseimbangan neraca yangberkesinambungan.

Powerpoint Templates

Page 5

C. Perbedaan Ekonomi Mikro dengan Ekonomi Makro Ekonomi Mikro

Analisis ekonomi mikro terdiri dari teori harga, teori produksi, dan teoridistribusi. Hal tersebut dapat diuraikan sebagai berikut. A. Teori harga B. Teori produksi C. Teori distribusi

Powerpoint Templates

Page 6

Untuk menyusun teorinya, ahli-ahli ekonomi klasik (mikro) mendasarkan pada anggapan-anggapan dasar tertentu, antara lain: a) Setiap subjek ekonomi selalu bertindak ekonomis rasional, yaitu para konsumen selalu berusaha untuk mencapai kepuasan maksimal dari setiap barang dan jasa yang dikonsumsi, sedangkan produsen selalu berusaha untuk memperoleh keuntungan yang maksimal; b) Setiap subjek ekonomi mempunyai informasi yang lengkap atas segala sesuatu yang terjadi di pasar; c) Tingkat mobilitas tinggi sehingga para ahli ekonomi dapat segera menyesuaikan diri dengan perubahanperubahan yang terjadi di pasarPowerpoint Templates Page 7

Ekonomi Makro Analisis makroekonomi merupakan analisis terhadap keseluruhan

kegiatan perekonomian. Analisisnya bersifat umum dan tidakmemerhatikan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh unit-unit kecil dalam perekonomian. 1. Asal Usul Teori Makroekonomi 2. Pandangan Utama Teori Keynes

Powerpoint Templates

Gb. Keynes

Page 8

D. Masalah-Masalah yang Dihadapi Pemerintah di Bidang Ekonomi1. Masalah Pengangguran

Pemerintah perlu membuat kebijakan-kebijakan untuk mengatasi masalahpengangguran yang bersifat ekonomis. Kebijakan-kebijakan yang bersifat ekonomis antara lain: a. Menyediakan lowongan pekerjaan

b. Meningkatkan taraf kemakmuran rakyatc. Pemperbaiki pembagian pendapatan

Powerpoint Templates

Page 9

2. Inflasi

Berdasarkan sumber dan penyebab kenaikan harga-harga yang berlaku, inflasi dibedakan menjadi tiga bentuk: Inflasi tarikan permintaan: Inflasi ini biasanya terjadi pada masa perekonomian berkembang dengan pesat Inflasi desakan biaya. Inflasi ini juga terjadi pada masa perekonomian berkembang dengan pesat ketika tingkat pengangguran sangat rendah. Inflasi diimpor.

Inflasi diimpor bersumber dari kenaikan harga-harga barang yangdiimpor.

Powerpoint Templates

Page 10

3. Kesempatan Kerja Kecil Kesempatan kerja yang kecil merupakan faktor utama terjadinya pengangguran 4. Kapasitas Produksi Nasional Bagi negara-negara yang masih berkembang, usaha peningkatan kapasitas produksi nasional merupakan keharusan. Hal tersebut diupayakan dengan tujuan meningkatkan atau mempertahankan tingkat pertumbuhan ekonomi. 5. Peningkatan Pendapatan Negara Tingkat pendapatan yang tinggi mencerminkan jumlah barang dan jasa-jasa yang dihasilkan oleh perekonomian tersebut berjumlah banyak. Tingkat pendapatan

nasional yang tinggi akan sekaligus dapat dicapai jika permasalahan tingkatemployment dan kapasitas produksi nasional dapat diatasi.

Powerpoint Templates

Page 11

E. Kebijakan Pemerintah1. Kebijakan FiskalKebijakan fiskal merupakan langkah pemerintah membuatperubahan dalam bidang perpajakan dan pengeluaran pemerintah dengan maksud untuk memengaruhi pengeluaran agregat dalam perekonomian. Melalui kebijakan fiskal

masalah pengangguran dan inflasi dapat diatasi.2. Kebijakan Moneter Kebijakan moneter merupakan kebijakan pemerintah melalui bank sentral untuk memengaruhi penawaran uang dalam perekonomian atau mengubah suku bunga, dengan maksud untuk memengaruhi pengeluaran agregat. kebijakan moneter dalam mengatasi masalah pengangguran dan inflasi. A. Politik Diskonto B. Politik Pasar Terbuka C. Kebijakan Uang Ketat

Powerpoint Templates

Page 12

3. Kebijakan Perdagangan Luar Negeri Adapun kebijakan pemerintah dalam ekspor import yaitu adalah:

A. Pengendalian devisaB. Deregulasi C. DevaluasI D. Proteksi E. Debirokrasi 4. Kebijakan Produksi Kebijakan produksi adalah kebijakan pemerintah untuk menaikan produksi dalam negeri. Kebijakan itu adalah:

a. Proteksi b. Subsidi c. Intensifikasi

d. Ekstensifikasie. Diversifikasi5. Kebijakan Penetapan Harga dan Upah

Powerpoint Templates

Page 13

Powerpoint Templates

Page 14