warga irak sambut sarkozy sebut cameron kepergian tentara ... · masa depan uni eropa kembali...

1
DERI DAHURI R IBUAN warga Irak membakar bendera Amerika Serikat (AS) saat merayakan pe- narikan pasukan ‘Negeri Pa- man Sam’ di jalan-jalan Kota Fallujah, yang pernah dikuasai kelompok Al-Qaeda. Seorang warga mengang- kat tinggi sebuah poster yang SETELAH berlangsung selama dua tahun, proses persidang- an terhadap pemimpin opo- sisi Malaysia Anwar Ibrahim berakhir, kemarin. Menurut rencana, hakim akan menjatuh- kan vonis pada 9 Januari 2012 menjelang pemilihan umum negeri jiran itu. “Jika mereka mempertim- bangkan pilihan politik untuk melemahkan tekad oposisi, saya yakin bahwa setelah tang- Anwar Ibrahim Divonis Jelang Pemilu Kendati senang, warga Irak masih diliputi kekhawatiran atas potensi konflik antarkelompok. Warga Irak Sambut Kepergian Tentara AS 12 JUMAT, 16 DESEMBER 2011 I NTER NASIONAL gal 9 (Januari 1012) oposisi akan tumbuh lebih kuat, tak peduli apakah Anwar berada di luar atau di dalam penjara,” cetus Anwar seusai sidang di Kuala Lumpur, Malaysia. Dalam persidangan itu, An- war, 64, berkeras bahwa tu- dingan terhadapnya merupa- kan konspirasi politik untuk mencegah dirinya mengambil alih kekuasaan pada pemilu tahun depan. Baginya, hal ini merupakan kejadian ulangan kasus 1998. Ketika itu, ia dipenjara atas tuduhan sodomi dan korupsi seusai dipecat sebagai wakil perdana menteri. Hakim Zabidin Mohamad Diah yang mengakhiri per- sidangan yang telah dimulai Februari 2009 itu meninjau kembali bukti yang diajukan di persidangan. Di antaranya tabung cairan pelumas dan sepasang pakaian dalam milik penuduh Anwar yang merupa- kan bekas pembantunya, Saiful Bukhari Azlan. Saiful bersaksi Anwar me- maksanya berhubungan seks di sebuah apartemen pada 2008. Atas kesaksian itu, An- war dijerat dengan tuduhan sodomi dengan ancaman 20 tahun penjara. Namun, pengacara Anwar mempertanyakan sampel DNA yang digunakan untuk me- ngaitkan kliennya dengan ke- jadian serta kredibilitas Saiful. Pasalnya, Saiful, 26, mengaku sempat bertemu dengan Per- dana Menteri Malaysia Najib Razak beberapa hari sebelum tudingan terhadap Anwar mengemuka. Hal itu diperkuat oleh pengakuan Najib yang mengamini pertemuan terse- but. Meski demikian, Najib menyangkal telah melakukan campur tangan dalam kasus sodomi itu. Anwar dinilai menjadi saing- an utama Perdana Menteri Najib Razak. Partainya mem- peroleh kemenangan besar di Malaysia pada pemilu parle- men. Jika Anwar diputuskan bersalah, dia tidak bisa men- calonkan diri dalam pemilu tahun depan. (*/Reuters/I-5) bertuliskan ‘Fallujah: Kota Pertahanan.’ Mereka juga menunjukkan foto-foto warga Fallujah yang tewas ditembak saat pasukan sekutu yang di- pimpin AS melakukan invasi pada 2003. “Perayaan ini menandai sebuah hari bersejarah bagi Kota Fallujah dan kami me- ngenang kebanggaan kepada para martir yang mengorban- kan darah mereka demi kota ini,” kata Dhabi al-Arsan, De- puti Gubernur Provinsi An- bar di hadapan warga yang berkerumun. Selama ini, Fallujah, yang menjadi kota utama di Provinsi Anbar, merupakan salah satu basis pejuang Irak saat invasi sekutu. Dua pertempuran be- sar terjadi di kota tersebut pada 2004. Saat itu, AS mengerahkan ribuan tentara, tank, jet tempur, dan helikopter untuk mem- basmi kelompok anti-AS. Ra- tusan warga Fallujah tewas dalam pertempuran tersebut. Ribuan warga lainnya terpaksa meninggalkan tempat tinggal mereka. “Saya senang menyaksikan orang-orang Amerika mening- galkan Irak. Baru sekarang kami betul-betul merasa kemer- dekaan dan kebebasan,” kata Ahmed Jassin, 30, seorang sopir taksi yang mengibarkan bendera Irak. “Kami tidak ingin melihat tentara Amerika lagi. Mere- ka mengingatkan kami pada pertikaian dan kehancuran,” tambah Jassin. PERSETERUAN antara Presi- den Prancis Nicolas Sarkozy dan Perdana Menteri Inggris David Cameron mengenai masa depan Uni Eropa kembali terulang. Merujuk pertemuan para pemimpin Uni Eropa di Brussel, Belgia, pekan lalu, Sarkozy menyinggung Came- ron sebagai orang yang tidak mau mengalah demi kepen- tingan ‘Benua Biru’. “Ini adalah kali pertama kami mengatakan ‘tidak’ kepa- da Inggris. Cameron bersikap seperti seorang bocah keras kepala dengan obsesi tunggal, yaitu melindungi sebuah kota yang tetap ingin berlagak se- perti pusat lepas pantai. Itulah pertanda kekalahan politik,” papar Sarkozy. Lebih jauh, pria yang kerap dijuluki media Prancis ‘Super Sarko’ itu berbangga karena menilai ia telah bermanuver dengan baik. “Seluruh dunia menyadari bahwa proposal saya adalah satu-satunya yang masuk akal. Kesepakatan itu mungkin tidak akan mengak- hiri krisis, tapi setidaknya dapat berfungsi sebagai alat untuk menghadapi krisis.” Kalimat pedas Sarkozy meru- pakan susulan dari perseteru- an kedua pemimpin negara. Pada penutupan pertemuan pemimpin Uni Eropa di Brus- sel, Jumat (9/12), Sarkozy eng gan menyalami tangan Cameron. Tindakan dan perkataan pedas Sarkozy terhadap Ca- meron erat kaitannya dengan aksi Cameron yang memveto amendemen Traktat Lisabon. Amendemen usulan Prancis- Jerman yang mengusulkan pengetatan disiplin anggaran negara itu disetujui seluruh anggota Uni Eropa, minus Ing- gris. ‘Negeri Britania’ keberat- an dengan langkah pengetatan yang membuat desit anggar- an negara tidak boleh lebih dari 0,5% dari produk domes- tik bruto (PDB). Inggris juga khawatir Uni Eropa yang didominasi inisia- tif-inisiatif Prancis dan Jer- man akan mencederai zona euro dan merusak ekonomi Inggris. Kekhawatiran yang diutarakan Cameron pada akhir Oktober lalu membuat Sarkozy gerah. “Kami muak dengan kritik Anda dan memberi tahu kami yang harus dilakukan,” bentak Sarkozy kala itu. (Reuters/The Guardian/I-2) REUTERS/THERRY ROGE BERBINCANG: Presiden Prancis Nicolas Sarkozy (kiri) berbincang dengan Perdana Menteri Inggris David Cameron pada saat konferensi para pemimpin Uni Eropa di Brussel, Belgia, pekan lalu. Sarkozy Sebut Cameron Bocah Keras Kepala PERUSAHAAN Amerika Se- rikat, Digital Globe, menga- takan satelit miliknya telah merekam gambar keberadaan kapal induk China di Laut Kuning, lepas pantai China, kemarin. Foto kapal induk buatan Uni Soviet yang pernah diambil Ukraina saat Soviet runtuh terekam tengah berlayar per- tama kali di laut lepas. China membeli kapal itu dari Ukraina pada 1998. Saat dibeli, kapal tersebut tidak memiliki sistem mesin, persenjataan, dan navi- gasi. Digital Globe, yang ber- basis di Colorado, adalah perusahaan yang menjual citra satelit dan analisis. Mitra kerjanya terdiri dari militer Amerika Serikat (AS), badan- badan tanggap darurat, dan sejumlah perusahaan swasta. Saat ini, Digital Globe memiliki tiga satelit yang mengorbit di angkasa luar. Direktur Pusat Analisis Digi- tal Globe, Stephen Wood, me- nyatakan pihaknya meyakini bahwa gambar yang terekam salah satu satelitnya pada 8 Desember lalu adalah kapal induk China. Keyakinan Wood itu di- dasari atas lokasi dan tanggal gambar itu terekam sesuai de- ngan waktu kapal induk China melakukan uji coba tahap dua berlayar di laut. Uji coba tahap pertama kapal induk China di- lakukan Agustus lalu di perair- an Dalian, wilayah China. Sejak saat itu, muncul kekha- watiran internasional atas pengembangan kekuatan mi- liter laut China. Dikutip dari BBC, para pengamat menya- takan China masih belum mampu menyebar kapal-kapal induknya yang kuat. Tetapi, pengamat menilai pelayaran kapal yang bernama Varyag--saat dibuat pemerin- tah Uni Soviet--tersebut telah meningkatkan ketegangan regional. Apalagi saat ini China sedang terlibat pertentangan wilayah maritim terutama di Laut Cina Selatan. Terekamnya gambar kapal induk milik militer China itu telah memberi sinyal kepada dunia tentang ambisi militer ‘Negeri Tirai Bambu’. Pihak China selama ini menyatakan kapal induk itu ditujukan un- tuk penelitian dan pelatihan. (AP/BBC/DK/I-3) China Terus Uji Kemampuan Kapal Induk REUTERS/DIGITALGLOBE/HANDOUT BERLAYAR: Kapal perang China, Varyag, tengah berlayar di Laut Kuning, sekitar 1.000 kilometer dari Pelabuhan Dalian. Foto diambil menggunakan citra satelit. Sembilan tahun Sejak menggulingkan Sad- dam Hussein pada 2003, Washington memutuskan un- tuk memulangkan para pra- jurit ‘Yankee’. Pemerintah AS menarik 5.500 personel tentara yang masih menetap di Irak sebelum 31 Desember 2011. Kini hanya sekelompok pe- latih sipil dan tidak lebih dari 200 personel tentara AS yang masih berada di wilayah Irak. Sebelumnya, jumlah total tenta- ra AS yang pernah diterjunkan ke Irak mencapai 170 ribu per- sonel. Banyak warga Irak menung- gu-nunggu penarikan pasukan AS. Mereka berharap Irak akan menjadi lebih baik tanpa ke- hadiran pasukan asing. Ken- dati begitu, mereka juga masih diliputi kekhawatiran terjadi ketegangan antarkelompok yang bisa memicu peperangan dan kekerasan. Kekerasan antarkelompok di Irak pernah pecah selama 2006- 2007 yang diwarnai aksi penge- boman dan pembunuhan. Irak merupakan negara dengan penduduk terdiri dari beragam kelompok seperti Sunni, Syiah, Kurdi, dan Turkman. Di sisi lain, Presiden Barack Obama menyambut kelompok terakhir pasukan AS yang da- tang dari Irak, kemarin. Penyam- butan tersebut menjadi simbol diakhirinya pendudukan Irak selama hampir sembilan tahun. Saat berpidato di Fort Bragg, North Carolina, markas Divisi Angkatan Udara ke-82, Oba- ma tidak mendeklarasikan kemenangan pasukan AS di Irak. Akan tetapi, dia hanya menyebut konik yang mereda di Irak sebagai, “Prestasi yang luar biasa.” (Reuters/AP/I-5) [email protected] AP/KHALID MOHAMMED IBU DAN ANAK: Sejumlah ibu dan anak-anak membawa foto keluarga mereka yang hilang dan terbunuh dalam demonstrasi di Fallujah, Irak, Rabu (14/12). Ribuan orang turun ke jalan merayakan penarikan mundur pasukan Amerika Serikat dari negara itu.

Upload: dangmien

Post on 27-Apr-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

DERI DAHURI

RIBUAN warga Irak membakar bendera Amerika Serikat (AS) saat merayakan pe-

narikan pasukan ‘Negeri Pa-man Sam’ di jalan-jalan Kota Fallujah, yang pernah dikuasai kelompok Al-Qaeda.

Seorang warga mengang-kat tinggi sebuah poster yang

SETELAH berlangsung selama dua tahun, proses persidang-an terhadap pemimpin opo-sisi Malaysia Anwar Ibrahim berakhir, kemarin. Menurut rencana, hakim akan menjatuh-kan vonis pada 9 Januari 2012 menjelang pemilihan umum negeri jiran itu.

“Jika mereka mempertim-bangkan pilihan politik untuk melemahkan tekad oposisi, saya yakin bahwa setelah tang-

Anwar Ibrahim Divonis Jelang Pemilu

Kendati senang, warga Irak masih diliputi kekhawatiran atas potensi konflik antarkelompok.

Warga Irak SambutKepergian Tentara AS

12 JUMAT, 16 DESEMBER 2011INTERNASIONAL

gal 9 (Januari 1012) oposisi akan tumbuh lebih kuat, tak peduli apakah Anwar berada di luar atau di dalam penjara,” cetus Anwar seusai sidang di Kuala Lumpur, Malaysia.

Dalam persidangan itu, An-war, 64, berkeras bahwa tu-dingan terhadapnya merupa-kan konspirasi politik untuk

mencegah dirinya mengambil alih kekuasaan pada pemilu tahun depan.

Baginya, hal ini merupakan kejadian ulangan kasus 1998. Ketika itu, ia dipenjara atas tuduhan sodomi dan korupsi seusai dipecat sebagai wakil perdana menteri.

Hakim Zabidin Mohamad

Diah yang mengakhiri per-sidangan yang telah dimulai Februari 2009 itu meninjau kembali bukti yang diajukan di persidangan. Di antaranya tabung cairan pelumas dan sepasang pakaian dalam milik penuduh Anwar yang merupa-kan bekas pembantunya, Saiful Bukhari Azlan.

Saiful bersaksi Anwar me-maksanya berhubungan seks di sebuah apartemen pada 2008. Atas kesaksian itu, An-war dijerat dengan tuduhan sodomi dengan ancaman 20 tahun penjara.

Namun, pengacara Anwar mempertanyakan sampel DNA yang digunakan untuk me-

ngaitkan kliennya dengan ke-jadian serta kredibilitas Saiful. Pasalnya, Saiful, 26, mengaku sempat bertemu dengan Per-dana Menteri Malaysia Najib Razak beberapa hari sebelum tudingan terhadap Anwar mengemuka. Hal itu diperkuat oleh pengakuan Najib yang mengamini pertemuan terse-

but. Meski demikian, Najib menyangkal telah melakukan campur tangan dalam kasus sodomi itu.

Anwar dinilai menjadi saing-an utama Perdana Menteri Najib Razak. Partainya mem-peroleh kemenangan besar di Malaysia pada pemilu parle-men. Jika Anwar diputuskan bersalah, dia tidak bisa men-calonkan diri dalam pemilu tahun depan. (*/Reuters/I-5)

bertuliskan ‘Fallujah: Kota Pertahanan.’ Mereka juga menunjukkan foto-foto warga Fallujah yang tewas ditembak saat pa sukan sekutu yang di-pimpin AS melakukan invasi pada 2003.

“Perayaan ini menandai sebuah hari bersejarah bagi Kota Fallujah dan kami me-ngenang kebanggaan kepada para martir yang mengorban-kan darah mereka demi kota ini,” kata Dhabi al-Arsan, De-puti Gubernur Provinsi An-bar di hadapan warga yang berkerumun.

Selama ini, Fallujah, yang menjadi kota utama di Provinsi Anbar, merupakan salah satu basis pejuang Irak saat invasi sekutu. Dua pertempuran be-sar terjadi di kota tersebut

pada 2004. Saat itu, AS mengerahkan

ribuan tentara, tank, jet tempur, dan helikopter untuk mem-basmi kelompok anti-AS. Ra-tusan warga Fallujah tewas dalam pertempuran tersebut. Ribuan warga lainnya terpaksa meninggalkan tempat tinggal mereka.

“Saya senang menyaksikan orang-orang Amerika mening-galkan Irak. Baru sekarang kami betul-betul merasa kemer-dekaan dan kebebasan,” kata Ahmed Jassin, 30, seorang so pir taksi yang mengibarkan ben dera Irak.

“Kami tidak ingin melihat tentara Amerika lagi. Mere-ka mengingatkan kami pada pertikaian dan kehancuran,” tambah Jassin.

PERSETERUAN antara Presi-den Prancis Nicolas Sarkozy dan Perdana Menteri Inggris David Cameron mengenai masa depan Uni Eropa kembali terulang. Merujuk pertemuan para pemimpin Uni Eropa di Brussel, Belgia, pekan lalu, Sarkozy menyinggung Came-ron sebagai orang yang tidak mau mengalah demi kepen-ting an ‘Benua Biru’.

“Ini adalah kali pertama kami mengatakan ‘tidak’ kepa-da Inggris. Cameron bersikap se perti seorang bocah keras ke pala dengan obsesi tunggal, yaitu melindungi sebuah kota yang tetap ingin berlagak se-per ti pusat lepas pantai. Itulah pertanda kekalahan politik,” pa par Sarkozy.

Lebih jauh, pria yang kerap dijuluki media Prancis ‘Super

Sarko’ itu berbangga karena menilai ia telah bermanuver dengan baik. “Seluruh dunia menyadari bahwa proposal saya adalah satu-satunya yang masuk akal. Kesepakatan itu mungkin tidak akan mengak-hiri krisis, tapi setidaknya da pat berfungsi sebagai alat untuk menghadapi krisis.”

Kalimat pedas Sarkozy meru-pa kan susulan dari perseteru-an kedua pemimpin negara. Pada penutupan pertemuan pemimpin Uni Eropa di Brus-sel, Jumat (9/12), Sarkozy eng gan menyalami tangan Ca meron.

Tindakan dan perkataan pe das Sarkozy terhadap Ca-meron erat kaitannya dengan aksi Cameron yang memveto amendemen Traktat Lisabon. Amendemen usulan Prancis-

Jerman yang mengusulkan pengetatan disiplin anggaran negara itu disetujui seluruh anggota Uni Eropa, minus Ing-gris. ‘Negeri Britania’ keberat-an dengan langkah pengetat an yang membuat defi sit anggar-an negara tidak boleh lebih dari 0,5% dari produk domes-tik bruto (PDB).

Inggris juga khawatir Uni Eropa yang didominasi inisia-tif-inisiatif Prancis dan Jer-man akan mencederai zona euro dan merusak ekonomi Inggris. Kekhawatiran yang diutarakan Cameron pada akhir Oktober lalu membuat Sarkozy gerah.

“Kami muak dengan kritik Anda dan memberi tahu kami yang harus dilakukan,” bentak Sarkozy kala itu. (Reuters/The Guardian/I-2)

REUTERS/THERRY ROGE

BERBINCANG: Presiden Prancis Nicolas Sarkozy (kiri) berbincang dengan Perdana Menteri Inggris David Cameron pada saat konferensi para pemimpin Uni Eropa di Brussel, Belgia, pekan lalu.

Sarkozy Sebut Cameron Bocah Keras Kepala

PERUSAHAAN Amerika Se-rikat, Digital Globe, menga-takan satelit miliknya telah merekam gambar keberadaan kapal induk China di Laut Kuning, lepas pantai China, kemarin.

Foto kapal induk buatan Uni Soviet yang pernah diambil Ukraina saat Soviet runtuh terekam tengah berlayar per-tama kali di laut lepas. China membeli kapal itu dari Ukraina pada 1998. Saat dibeli, kapal tersebut tidak memiliki sistem mesin, persenjataan, dan navi-gasi.

Digital Globe, yang ber-basis di Colorado, adalah perusahaan yang menjual citra satelit dan analisis. Mitra kerjanya terdiri dari militer Amerika Serikat (AS), badan-badan tanggap darurat, dan sejumlah perusahaan swasta. Saat ini, Digital Globe memiliki tiga satelit yang mengorbit di angkasa luar.

Direktur Pusat Analisis Digi-tal Globe, Stephen Wood, me-nyatakan pihaknya meyakini bahwa gambar yang terekam salah satu satelitnya pada 8 Desember lalu adalah kapal induk China.

Keyakinan Wood itu di-

dasari atas lokasi dan tanggal gambar itu terekam sesuai de-ngan waktu kapal induk China melakukan uji coba tahap dua berlayar di laut. Uji coba tahap pertama kapal induk China di-lakukan Agustus lalu di perair-an Dalian, wilayah China.

Sejak saat itu, muncul kekha-watiran internasional atas pengembangan kekuatan mi-liter laut China. Dikutip dari BBC, para pengamat menya-takan China masih belum mampu menyebar kapal-kapal induknya yang kuat.

Tetapi, pengamat menilai

pelayaran kapal yang bernama Varyag--saat dibuat pemerin-tah Uni Soviet--tersebut telah meningkatkan ketegangan regional. Apalagi saat ini China sedang terlibat pertentangan wilayah maritim terutama di Laut Cina Selatan.

Terekamnya gambar kapal induk milik militer China itu telah memberi sinyal kepada dunia tentang ambisi militer ‘Negeri Tirai Bambu’. Pihak China selama ini menyatakan kapal induk itu ditujukan un-tuk penelitian dan pelatihan. (AP/BBC/DK/I-3)

China Terus Uji Kemampuan Kapal Induk

REUTERS/DIGITALGLOBE/HANDOUT

BERLAYAR: Kapal perang China, Varyag, tengah berlayar di Laut Kuning, sekitar 1.000 kilometer dari Pelabuhan Dalian. Foto diambil menggunakan citra satelit.

Sembilan tahunSejak menggulingkan Sad-

dam Hussein pada 2003, Washing ton memutuskan un-tuk memulangkan para pra-jurit ‘Yankee’. Pemerintah AS menarik 5.500 personel tentara yang masih menetap di Irak sebelum 31 Desember 2011.

Kini hanya sekelompok pe-latih sipil dan tidak lebih dari 200 personel tentara AS yang ma sih berada di wilayah Irak. Se belumnya, jumlah total tenta-ra AS yang pernah diterjunkan ke Irak mencapai 170 ribu per-so nel.

Banyak warga Irak menung-gu-nunggu penarikan pa sukan AS. Mereka berharap Irak akan menjadi lebih baik tanpa ke-hadiran pasukan asing. Ken-dati begitu, mereka juga masih diliputi kekhawatiran terjadi ketegangan antarkelompok yang bisa memicu peperangan dan kekerasan.

Kekerasan antarkelompok di Irak pernah pecah selama 2006-2007 yang diwarnai aksi penge-boman dan pembunuhan. Irak merupakan negara dengan penduduk terdiri dari beragam kelompok seperti Sunni, Syiah, Kurdi, dan Turkman.

Di sisi lain, Presiden Barack Obama menyambut kelompok terakhir pasukan AS yang da-tang dari Irak, kemarin. Pe nyam-butan tersebut menjadi simbol diakhirinya penduduk an Irak selama hampir sembilan tahun.

Saat berpidato di Fort Bragg, North Carolina, markas Divisi Angkatan Udara ke-82, Oba-ma tidak mendeklarasikan ke menang an pasukan AS di Irak. Akan tetapi, dia hanya me nyebut konfl ik yang mereda di Irak sebagai, “Prestasi yang luar biasa.” (Reuters/AP/I-5)

[email protected]

AP/KHALID MOHAMMED

IBU DAN ANAK: Sejumlah ibu dan anak-anak membawa foto keluarga mereka yang hilang dan terbunuh dalam demonstrasi di Fallujah, Irak, Rabu (14/12). Ribuan orang turun ke jalan merayakan penarikan mundur pasukan Amerika Serikat dari negara itu.