persyaratan ekspor hewan akuatik ke uni eropa

45

Upload: phamtu

Post on 23-Jan-2017

243 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa

PERSYARATAN EKSPOR

HEWAN AKUATIK KE

UNI EROPA

Pusat Karantina Ikan

PERSYARATAN EKSPOR

HEWAN AKUATIK KE

UNI EROPA

Pusat Karantina Ikan

PERSYARATAN EKSPOR

HEWAN AKUATIK KE

UNI EROPA

Pusat Karantina Ikan

PERSYARATAN EKSPOR

HEWAN AKUATIK KE

UNI EROPA

Pusat Karantina Ikan

PERSYARATAN EKSPOR

HEWAN AKUATIK KE

UNI EROPA

Pusat Karantina Ikan

PERSYARATAN EKSPOR

HEWAN AKUATIK KE

UNI EROPA

Pusat Karantina Ikan

PERSYARATAN EKSPOR

HEWAN AKUATIK KE

UNI EROPA

Pusat Karantina Ikan

PERSYARATAN EKSPOR

HEWAN AKUATIK KE

UNI EROPA

Pusat Karantina Ikan

PERSYARATAN EKSPOR

HEWAN AKUATIK KE

UNI EROPA

Pusat Karantina Ikan

BKIPM

Page 2: Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa

PERSYARATAN EKSPOR HEWAN AKUATIK

KE UNI EROPA

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN

KEAMANAN HASIL PERIKANAN PUSAT KARANTINA IKAN

2014

Page 3: Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa

PERSYARATAN EKSPOR

HEWAN AKUATIK UNI EROPA

Penyusun :

Budi Sugianti Laila Lafi

Yeni Anggraeni Nuah Japet

Adang Supardan

Diterbitkan Oleh:

Pusat Karantina Ikan Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan

Keamanan Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Jalan Medan Merdeka Timur No. 16

Gedung Mina Bahari II Lantai 6 Jakarta Pusat 10110 Telp. (021) 3513277, Fax. (021) 3513275

2014

Page 4: Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa

Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa i

KATA PENGANTAR

Buku Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni

Eropa ini disusun untuk memberikan informasi mengenai

persyaratan yang harus dipenuhi agar dapat melakukan

ekspor hewan akuatik ke Uni Eropa. Diharapkan buku ini dapat

dijadikan pedoman dalam melakukan ekspor hewan akuatik ke

Uni Eropa, sehingga kegiatan ekspor dapat berjalan dengan

lancar.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak

yang telah terlibat dalam penyusunan buku ini. Semoga buku

ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan.

Jakarta, Maret 2014

Penyusun

Page 5: Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa

Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa ii

Page 6: Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa

Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR -------------------------------------------- i

DAFTAR ISI ------------------------------------------------------- iii

I. PENDAHULUAN ------------------------------------------- 1

II. TUJUAN ------------------------------------------------------- 2

III. UMUM ---------------------------------------------------------- 2

IV. KETENTUAN NEGARA UNI EROPA SESUAI OFFICIAL JOURNAL OF THE EUROPEAN UNION - 2011 ------------------------------------------------ 8

V. PERSYARATAN UNTUK IMPOR (EU 1252 2008) - 9

A. Hewan Akuakultur yang ditujukan sebagai Open Ornamental Facilities ---------------------------------- 9 B. Ikan Hias yang ditujukan sebagai Closed Ornamental Facilities ---------------------------------- 9 C. Hewan Akuakultur dan Produk-Produknya yang

ditujukan untuk Konsumsi Manusia ---------------- 11

D. Transportasi Hewan Akuakultur -------------------- 14

E. Persyaratan untuk Pelepasan Hewan Akuakultur dan Produk-Produknya ---------------- 15

VI. PERSYARATAN UNTUK TRANSIT -------------------- 15

A. Transit dan Penyimpanan ---------------------------- 15

B. Pengurangan untuk Transit melalui Latvia, Lithuania dan Polandia -------------------------------- 16

VII. KETENTUAN LAINNYA YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGIRIMAN -------- 17

Page 7: Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa

Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa iv

VIII. PERSYARATAN PELABELAN ------------------------ 18

A. Pelabelan dan Persyaratan Kemasan untuk Live Bivalve Molluska --------------------------------------- 15

B. Pelabelan dan Persyaratan Kemasan untuk Ikan dan Produk Laut Lainnya ----------------------------- 20

Page 8: Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa

Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa 1

I. PENDAHULUAN

Adanya dampak globalisasi perdagangan dunia,

khususnya untuk ikan dan produk perikanan lainnya,

mengakibatkan semakin terbukanya pangsa pasar yang luas

bagi komoditi negara-negara di dunia termasuk komoditi

perikanan Indonesia. Indonesia memiliki peluang yang cukup

besar untuk dapat melakukan ekspor ke negara mitra dagang

secara optimal, sepanjang Indonesia dapat memenuhi standar

yang telah ditetapkan oleh masing-masing negara serta

meningkatkan daya saing terhadap komoditi dari negara lain.

Masing-masing negara yang menjadi tujuan ekspor

komoditi perikanan Indonesia memiliki tingkat perlindungan

(Appropriate Level Of Protection atau ALOP) yang berbeda-

beda. Negara-negara tersebut juga dapat menetapkan

sejumlah persyaratan impor yang cukup ketat yang harus

dipenuhi baik oleh otoritas kompeten maupun unit usaha

budidaya (establishment) negara pengekspor.

Berdasarkan hal tersebut, untuk dapat melakukan

ekspor ke Uni Eropa, komoditas perikanan Indonesia harus

dapat memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan oleh

masing-masing negara khususnya terkait jaminan kesehatan

ikan. Hal ini dapat tercapai apabila masing-masing komponen,

yaitu: otoritas kompeten dan pelaku establishment, memiliki

pengetahuan yang memadai dan pemahaman yang baik

terhadap persyaratan ekspor ikan dan produk perikanan ke

negara mitra.

Page 9: Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa

Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa 2

II. TUJUAN

Tujuan penyusunan buku ini adalah untuk memberikan

informasi mengenai persyaratan ekspor hewan akuatik ke Uni

Eropa.

III. UMUM

Negara-negara berikut adalah negara anggota Uni

Eropa: Austria, Belgia, Bulgaria, Siprus, Republik Ceko,

Denmark, Estonia, Finlandia, Perancis (termasuk Guyana,

Martinique, Guadeloupe dan Réunion), Jerman, Yunani,

Hungaria, Irlandia, Italia, Latvia, Lithuania, Luksemburg, Malta,

Belanda, Polandia, Portugal, Rumania, Slovakia, Slovenia,

Spanyol (termasuk Andorra dan Canary Islands), Swedia, dan

Inggris. Sementara Norwegia dan Islandia bukan merupakan

Negara Anggota Uni Eropa, namun telah mengadopsi

persyaratan Uni Eropa dan tunduk pada persyaratan yang

tercantum di bawah ini.

Sebagian Peraturan Uni Eropa :

Peraturan EC No 178/2002 dari Parlemen dan Dewan

Eropa tanggal 28 Januari 2002 meletakkan prinsip-prinsip

umum dan persyaratan hukum tentang makanan,

mendirikan Otoritas Keamanan Makanan Eropa dan

meletakkan prosedur dalam hal keamanan pangan;

Peraturan EC No 852/2004 dari Parlemen dan Dewan

Eropa tanggal 29 April 2004 tentang kebersihan bahan

makanan;

Page 10: Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa

Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa 3

Peraturan EC No 853/2004 dari Parlemen dan Dewan

Eropa tanggal 29 April 2004 menetapkan aturan khusus

tentang kebersihan untuk makanan yang berasal dari

hewan;

Peraturan EC No 854/2004 dari Parlemen dan Dewan

Eropa tanggal 29 April 2004 menetapkan aturan khusus

untuk organisasi resmi pengendalian produk yang berasal

dari hewan untuk konsumsi manusia;

Peraturan EC No 2073/2005 dari 15 November 2005

kriteria mikrobiologi untuk bahan makanan;

Peraturan EC No 1881/2006 menetapkan tingkat

maksimum untuk kontaminan tertentu dalam bahan

makanan;

Peraturan EC No 1664/2006 dari 6 November 2006

mengubah Peraturan EC No 2074/2005 dalam hal

melaksanakan langkah-langkah untuk produk-produk

tertentu yang berasal dari hewan untuk konsumsi

manusia dan membatalkan langkah-langkah pelaksanaan

tertentu.

Uni Eropa sejauh ini merupakan importir terbesar ikan,

makanan laut, dan produk perikanan lainnya. Aturan impor

untuk produk ini diselaraskan, artinya bahwa peraturan yang

sama berlaku di semua negara Uni Eropa. Bagi negara-negara

non-Uni Eropa, Komisi Eropa dijadikan sebagai mitra

negosiasi yang menjelaskan kondisi impor dan persyaratan

sertifikasi.

Page 11: Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa

Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa 4

Direktorat Jenderal Komisi Eropa untuk Kesehatan dan

Konsumen (SANCO) bertanggung jawab atas keamanan

pangan di Uni Eropa. Aturan impor untuk produk perikanan

termasuk kerang (moluska) diterapkan untuk menjamin bahwa

semua impor telah memenuhi standar tinggi yang sama

dengan produk dari negara anggota Uni Eropa, yang berkaitan

dengan kebersihan, keselamatan konsumen dan jika relevan,

juga dipergunakan untuk status kesehatan hewan.

Untuk memastikan bahwa impor dapat berlangsung

dengan lancar dan efisien, negara-negara yang tertarik untuk

berbisnis harus memahami prinsip-prinsip dasar dan filosofi

UU Makanan Eropa, yang merupakan dasar bagi peraturan

impor di negara Uni Eropa.

Prinsip Hukum Makanan Eropa

Hukum makanan Uni Eropa menerapkan prinsip

manajemen mutu dan proses kontrol yang berorientasi di

seluruh rantai makanan, mulai dari kapal penangkap ikan

atau perikanan budidaya hingga sampai ke konsumen.

Untuk menerapkan prinsip-prinsip terkait, Food and

Veterinary dari Komisi Eropa sedang melakukan misi di

semua negara pengekspor.

Aturan umum untuk Perikanan

Ekspor produk perikanan ke Uni Eropa harus mematuhi

peraturan dan melalui proses sertifikasi resmi yang

didasarkan pada pengakuan dari pihak yang berwenang

dari negara non - Uni Eropa oleh Komisi Eropa.

Pengakuan secara formal dari pihak yang berwenang

Page 12: Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa

Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa 5

merupakan prasyarat bagi negara untuk memenuhi

persyaratan dan kewenangan untuk melakukan ekspor ke

Uni Eropa. Otoritas publik dengan kekuasaan legalnya

harus memastikan pemeriksaan dan kontrol pada seluruh

rantai produksi yang mencakup semua aspek yang

relevan, mulai dari kebersihan, kesehatan, sampai dalam

kasus produk budidaya termasuk juga kesehatan hewan.

Semua negosiasi bilateral dan dialog terkait lainnya

tentang impor produk perikanan harus dilakukan oleh

otoritas nasional yang kompeten. Semua pihak lain yang

berkepentingan dan perusahaan swasta yang ingin

melakukan ekspor ke Uni Eropa harus menghubungi

otoritas yang berwenang dan berkomunikasi dengan Uni

Eropa terlebih dahulu.

Spesifikasi Elemen Kunci

Untuk semua jenis produk perikanan, negara asal harus

berada pada daftar negara-negara yang memenuhi syarat

untuk produk yang relevan. Kriteria kelayakan adalah:

1. Negara-negara pengekspor harus memiliki otoritas

yang berwenang dan bertanggung jawab untuk

melakukan kontrol resmi di seluruh rantai produksi;

2. Ikan hidup, telur, dan gamet yang ditujukan untuk

budidaya dan kerang moluska hidup harus memenuhi

standar kesehatan hewan yang relevan;

3. Pemerintah nasional harus menjamin persyaratan

terkait kebersihan dan kesehatan. Undang-undang

kesehatan mengandung persyaratan tertentu pada

Page 13: Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa

Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa 6

struktur kapal, tempat pendaratan, perusahaan

pengolahan, proses operasional, sampai pada tahap

penyimpanan. Ketentuan ini bertujuan untuk

memastikan standar mutu yang tinggi dan mencegah

kontaminasi dari produk selama proses;

4. Kondisi khusus diperlakukan untuk impor dalam

keadaan hidup atau sudah diproses seperti bivalvia

dan moluska (misalnya mussels and clams),

echinodermata (misalnya bulu babi) atau gastropoda

laut (misalnya siput laut dan keong). Impor ini hanya

diizinkan jika mereka datang dari daerah produksi

yang disetujui dan sudah terdaftar sebelumnya. Pihak

yang memiliki kewenangan nasional dari negara-

negara pengekspor diminta untuk memberikan

jaminan pada klasifikasi produk ini dan dilakukan

pemantauan ketat pada zona produksi untuk

menghindari kontaminasi dengan biotoxins laut

tertentu yang dapat menyebabkan keracunan kerang.

5. Untuk produk-produk akuakultur harus mempunyai

rencana pengontrolan pada logam berat, kontaminan,

residu pestisida dan obat-obatan hewan untuk

memastikan kepatuhan pada persyaratan Uni Eropa.

6. Pejabat yang berwenang dari negara penekspor harus

membuat sebuah rencana kontrol yang sesuai dengan

yang dipersyaratkan oleh Uni Eropa dan disampaikan

kepada Komisi Eropa untuk persetujuan awal dan

Page 14: Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa

Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa 7

perpanjangan tahunan impor perikanan ke negara Uni

Eropa.

7. Impor hanya diijinkan dari kapal dan perusahaan

(misalnya pabrik pengolahan, freezer atau

coldstorage) yang telah diperiksa oleh pejabat yang

berwenang dari negara pengekspor dan harus

memenuhi persyaratan Uni Eropa. Daftar perusahaan

yang disetujui tersebut dikelola oleh Komisi Eropa dan

dipublikasikan di situsnya.

8. Inspeksi oleh Kantor Komisi Food and Veterinary

diperlukan untuk menegaskan kepatuhan terhadap

persyaratan di atas. Misi inspeksi tersebut adalah

dasar untuk membangun kepercayaan antara Komisi

UE dan pihak yang berwenang dari negara

pengekspor.

Inspeksi perbatasan

Impor produk perikanan dari negara-negara non-Uni

Eropa harus disetujui oleh Border Inspection Post yang

merupakan kewenangan dokter hewan resmi jika ingin

masuk ke Uni Eropa.

Setiap pengiriman dikenakan pemeriksaan dokumen,

pemeriksaan identitas dan jika perlu dilakukan

pemeriksaan fisik. Frekuensi pemeriksaan fisik

bergantung pada keterangan risiko produk dan juga hasil

pemeriksaan sebelumnya.

Pengiriman yang ternyata tidak sesuai dengan Undang-

Undang Community European Union (EU) akan

Page 15: Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa

Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa 8

dihancurkan, atau dalam kondisi tertentu, dikirimkan

kembali dalam waktu 60 hari.

IV. KETENTUAN NEGARA UNI EROPA SESUAI OFFICIAL

JOURNAL OF THE EUROPEAN UNION - 2011

1. Ikan/moluska/krustacea yang dikirim tidak menunjukkan

tanda-tanda klinis serangan jenis penyakit yang

dipersyaratkan dalam kurun waktu 72 jam (sampai

sebelum dikirim);

2. Ikan yang dikirim bukan jenis yang dilarang, karena terjadi

kematian dengan penyebab yang tidak diketahui;

3. Ikan yang dikirim tidak direncanakan untuk dimusnahkan

atau dimatikan untuk eradikasi penyakit;

4. Disamping ikan yang yang masuk ke dalam kelompok

susceptible spesies terdapat jenis-jenis ikan yang dapat

menjadi inang perantara/vektor, bagi penyebaran

penyakit tersebut;

5. Ikan hias akuatik dikemas dengan kondisi kualitas air

yang tidak merusak status kesehatan ikan tersebut;

6. Melakukan tindakan sesuai ketentuan yang

dipersyaratkan baik terhadap media pembawa yang

rentan (suceptible), maupun vektor;

7. Wadah transportasi yang digunakan harus bersih dan

didisenfeksi, diberi label dengan tulisan yang jelas

dengan informasi yang relevan.

Page 16: Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa

Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa 9

V. PERSYARATAN UNTUK EKSPOR KE UNI EROPA

(EU 1252 2008)

A. Hewan Akuakultur yang ditujukan untuk Usaha

Perikanan dan Fasilitas Hias Terbuka

1. Hanya dapat diekspor ke Uni Eropa dari negara-negara

ketiga, wilayah, zona atau kompartemen yang tercantum

dalam Lampiran I.

2 . Harus memenuhi persyaratan diantaranya:

a. harus disertai dengan sertifikat kesehatan hewan

sesuai dengan model yang ditetapkan dalam Lampiran

II poin A dan penjelasan dalam Lampiran III.

b. memenuhi persyaratan kesehatan hewan yang

ditetapkan dalam model sertifikat dan penjelasan,

sebagaimana dimaksud dalam butir (a).

B. Ikan Hias yang ditujukan sebagai Closed Ornamental

Facilities

1. Spesies Ikan hias yang rentan terhadap satu atau lebih

penyakit yang tercantum dalam Directive 2008/53/EC dan

merupakan bagian dari closed ornamental facilities hanya

dapat diekspor ke Uni Eropa dari negara-negara ketiga,

wilayah, zona atau kompartemen yang tercantum dalam

Lampiran I.

2. Closed ornamental facilities termasuk diantaranya adalah

semua jenis ikan hias terkecuali ikan hias yang berasal

Page 17: Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa

Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa 10

dari hasil penangkapan alami dan dalam budidayanya

telah dilengkapi dengan sistem pengelolaan limbah yang

bertujuan untuk mengurangi risiko transmisi penyakit ke

perairan alami.

3. Spesies ikan hias yang tidak rentan terhadap salah satu

penyakit yang tercantum dalam Directive 2008/53/EC,

termasuk di dalamnya moluska dan krustasea hias,

ditujukan sebagai closed ornamental facilities, hanya

dapat diekspor ke Uni Eropa dari negara ketiga atau

wilayah:

a. adalah anggota dari Organisasi Dunia untuk

Kesehatan Hewan (OIE), atau

b. tercantum dalam Lampiran I dan memiliki perjanjian

formal dengan OIE untuk secara teratur

menyampaikan informasi mengenai status kesehatan

hewan mereka kepada anggota organisasi tersebut.

4. Pengiriman hewan akuatik sebagaimana dimaksud dalam

ayat 1 dan 2 harus:

a. disertai dengan sertifikat kesehatan hewan sesuai

dengan model yang ditetapkan dalam Lampiran II butir

B dan penjelasan dalam Lampiran III, dan

b. memenuhi persyaratan kesehatan hewan yang

ditetapkan dalam model sertifikat dan penjelasan,

sebagaimana dimaksud dalam butir (a).

Page 18: Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa

Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa 11

C. Hewan Akuakultur dan Produk-Produknya ditujukan

untuk Konsumsi Manusia

1. Budidaya hewan akuatik dan produk-produknya yang

ditujukan untuk konsumsi manusia hanya dapat diekspor

ke Uni Eropa dari negara-negara ketiga, wilayah, zona

atau kompartemen yang termasuk dalam daftar yang

disusun sesuai dengan Pasal 11 (1) Peraturan (EC) No

854/2004 .

2. Kiriman dari hewan dan produk-produk sebagaimana

dimaksud pada ayat 1 harus:

a. disertai dengan sertifikat kesehatan hewan sesuai

dengan model yang relevan sebagaimana yang

ditetapkan dalam Lampiran VI (EC) No 2074/2005,

dan

b. memenuhi persyaratan kesehatan hewan dan catatan

yang ditetapkan dalam model sertifikat serta

persyaratan yang ada, sebagaimana dimaksud dalam

butir (a).

Berdasarkan Commision Directive 2008 53 EC, daftar penyakit

dan spesies yang rentan dan disyaratkan oleh Uni Eropa dapat

dilihat pada tabel 1 berikut.

Page 19: Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa

Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa 12

Tabel 1. Daftar Penyakit dan Spesies yang Rentan dan Disyaratkan oleh Uni Eropa (sesuai Commission Directive 2008 53 EC)

EXOTIC DISEASES

DISEASE SUSCEPTIBLE SPECIES

FISH

Epizootic haematopoietic necrosis

Rainbow trout (Oncorhynchus mykiss) dan Redfin perch (Perca fluviatilis)

Epizootic ulcerative syndrome

Genera: Catla, Channa, Labeo, Mastacembelus, Mugil, Puntius dan Trichogaster

MOLLUSCS

Infection with Bonamia exitiosa

Australian mud oyster (Ostrea angasi) dan Chilean flat oyster (O. chilensis)

Infection with Perkinsus marinus Pacific oyster (Crassostrea gigas) dan Eastern oyster (C. virginica)

Infection with Microcytos mackini

Pacific oyster (Crassostrea gigas), Eastern oyster (C. virginica), Olympia flat oyster (Ostrea conchaphila), dan European flat oyster (O. edulis)

CRUSTACEANS

Taura syndrome

Gulf white shrimp (Penaeus setiferus), Pacific blue shrimp (P. stylirostris), and Pacific white shrimp (P. vannamei)

Yellowhead disease Gulf brown shrimp (Penaeus aztecus), Gulf pink shrimp (P. duorarum), Kuruma prawn (P. japonicus), black tiger shrimp (P. monodon), Gulf white shrimp (P. setiferus), Pacific blue shrimp (P. stylirostris), and Pacific white shrimp (P. vannamei)

Page 20: Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa

Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa 13

NON-EXOTIC DISEASES

DISEASE SUSCEPTIBLE SPECIES

FISH

Viral haemorrhagic septicaemia (VHS)

Herring (Clupea spp.), whitefish (Coregonus sp.), pike (Esox lucius), haddock (Gadusaeglefinus), Pacific cod (G. macrocephalus), Atlantic cod (G. morhua), Pacific salmon (Oncorhynchus spp.) rainbow trout (O. mykiss), rockling (Onos mustelus), brown trout (Salmo trutta), turbot (Scophthalmus maximus), sprat (Sprattussprattus) and grayling (Thymallus thymallus)

Infectious haematopoietic necrosis (IHN)

Chum salmon (Oncorhynchus keta), coho salmon (O. kisutch), Masou salmon (O. masou),

rainbow atau steelhead trout (O. mykiss), sockeye salmon (O. nerka), pink salmon (O. rhodurus) chinook salmon (O.tshawytscha), dan Atlantic salmon (Salmo salar)

Koi herpes virus (KHV) disease Common carp dan koi carp (Cyprinus carpio)

Infectious salmon anaemia (ISA)

Rainbow trout (Oncorhynchus mykiss), Atlantic salmon (Salmo salar), dan brown dan sea trout (S. trutta)

MOLLUSCS

Infection with Marteilia refringens

Australian mud oyster (Ostrea angasi), Chilean flat oyster (O. chilensis), European flat oyster (O. edulis), Argentinian oyster (O. puelchana), blue mussel (Mytilus edulis) and Mediterranean mussel (M. galloprovincialis)

Page 21: Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa

Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa 14

DISEASE SUSCEPTIBLE SPECIES

Infection with Bonamia ostreae Australian mud oyster (Ostrea angasi), Chilean flat oyster (O. chilensis), Olympia flat oyster (O. conchaphila), Asiatic oyster (O. denselammellosa), European flat oyster (O. edulis), dan Argentinian oyster (O. puelchana)

CRUSTACEANS

White spot disease

Semua decapod crustaceans (order Decapoda)

D. Transportasi Hewan Akuakultur

1. Hewan akuakultur yang akan diekspor ke Uni Eropa tidak

diangkut dalam kondisi yang dapat mengubah status

kesehatannya. Secara khusus, tidak diangkut dalam air

yang sama atau micro-container dari status kesehatan

yang lebih rendah, atau yang tidak dimaksudkan untuk

ekspor ke Uni Eropa.

2. Selama transportasi ke Uni Eropa, hewan akuakultur tidak

dibongkar dari wadah dan air di mana mereka diangkut.

3. Pengiriman hewan akuakultur yang diangkut melalui laut

ke perbatasan Uni Eropa, addendum untuk transportasi

hewan akuakultur hidup melalui laut, diselesaikan sesuai

dengan model yang ditetapkan dalam Butir D Lampiran

IV, dan dilampirkan sertifikat kesehatan hewan yang

relevan.

Page 22: Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa

Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa 15

E. Persyaratan untuk Pelepasan Hewan Akuakultur dan

Produk-Produknya

1. Hewan Akuakultur dan produk-produknya yang diekspor

ke Uni Eropa dan dimaksudkan untuk konsumsi manusia

harus ditangani dengan tepat untuk menghindari

kontaminasi perairan alami di Uni Eropa

2. Hewan Akuakultur yang diekspor ke Uni Eropa tidak akan

dilepaskan ke alam liar, kecuali disahkan oleh pejabat

yang berwenang di tempat tujuan .

Pihak berwenang hanya dapat memberikan otorisasi di

mana pelepasan tidak membahayakan status kesehatan

hewan air di tempat pelepasan dan harus memastikan

bahwa langkah-langkah mitigasi risiko yang diambil sudah

tepat .

3. Air bekas transportasi dari kiriman barang harus ditangani

dengan tepat untuk menghindari kontaminasi perairan

alami.

VI. PERSYARATAN UNTUK TRANSIT

A. Transit dan penyimpanan

Kiriman hewan hidup Akuakultur dan telur ikan yang

ditujukan untuk negara ketiga, baik oleh angkutan atau melalui

Community, atau setelah penyimpanan, harus memenuhi

persyaratan yang ditetapkan dalam Bab IV. Sertifikat yang

menyertainya harus menggunakan kata-kata 'untuk transit

melalui EC'. Kiriman juga harus disertai dengan sertifikat yang

diperlukan oleh tujuan negara ketiga.

Page 23: Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa

Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa 16

Namun, jika kiriman dimaksudkan untuk konsumsi

manusia, mereka harus dilengkapi dengan sertifikat kesehatan

hewan diselesaikan sesuai dengan model yang ditetapkan

dalam Bagian C dari Lampiran II dan penjelasan dalam

Lampiran III.

B. Pengurangan untuk Transit melalui Latvia, Lithuania

dan Polandia

1. Transit melalui jalan darat atau dengan kereta api antara

pos-pos pemeriksaan perbatasan di Latvia, Lithuania dan

Polandia yang tercantum dalam Lampiran Keputusan

Komisi 2001/881/EC, kiriman datang dari dan untuk

Rusia, secara langsung atau melalui negara ketiga

lainnya, harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a. pengiriman tersebut disegel dengan segel yang telah

memiliki serial nomor yang berasal dari dokter hewan

resmi di perbatasan pos pemeriksaan masuk;

b. dokumen yang menyertai pengiriman tersebut,

sebagaimana diatur dalam Pasal 7 Directive 97/78/EC,

yang dicap dengan kata-kata 'Hanya untuk transit ke

Rusia melalui EC' pada setiap halaman oleh inspektur

resmi di perbatasan inspeksi pasca masuk;

c. persyaratan prosedural yang diatur dalam Pasal 11

dari Petunjuk 97/78/EC dipatuhi, dan

2. Audit reguler dilakukan oleh pejabat yang berwenang

untuk memastikan bahwa jumlah kiriman, sebagaimana

dimaksud dalam ayat 1, dan jumlah produk saat

Page 24: Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa

Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa 17

meninggalkan Community sesuai dengan jumlah dan

kuantitas memasuki Community.

VII. KETENTUAN LAINNYA YANG BERHUBUNGAN

DENGAN PENGIRIMAN

HC yang akan dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang

dari negara asal mengikuti model yang sudah ditetapkan

dalam ketentuan peraturan dalam COMMISION

REGULATION (EU) No. 346/2010

Mengikuti ketentuan khusus untuk jenis-jenis ikan non

eksotik, maupun eksotik, dan untuk konsumsi manusia

sesuai persyaratan negara tujuan yang telah disepakati,

Health certificate maupun surat keterangan yang

menjelaskan tempat asal dan cara budidaya ikan/

moluska/krustasea yang akan dikirim

Setiap lembar sertifikat maupun surat keterangan lainnya

menggunakn kertas khusus, asli merupakan satu bagian

utuh yang tidak terpisah-pisah bernomor halaman, yang

diberi stempel, dan ditandatangani inspektur pada setiap

lembarannya

Health Certificate maupun surat keterangan

menggunakan bahasa resmi yang dimengerti oleh kedua

negara, atau bisa menggunakan bahasa negara

pengekspor yang diberi terjemahan

Health Certificate harus diselesaikan dan ditandatangani

oleh inspektur resmi tidak lebih dari 72 jam sebelum

pemuatan kiriman, atau tidak lebih dari 24 jam untuk ikan

Page 25: Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa

Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa 18

budidaya dan diperiksa dalam waktu 24 sebelum jam

loading. Pejabat yang berwenang dari negara asal harus

memastikan bahwa prinsip-prinsip sertifikasi setara

dengan yang diatur dalam Petunjuk 96/93/EC diikuti

Health Certificate yang dikeluarkan untuk ikan hidup

(budidaya) berlaku selama 10 hari dari tanggal

penerbitan. Untuk transportasi dengan kapal laut, waktu

validitas diperpanjang pada saat perjalanan di laut. Untuk

itu, deklarasi asli dari master kapal dibuat sesuai dengan

addendum, disusun sesuai dengan model yang

ditetapkan, serta dilampirkan dengan health certificate.

VIII. Persyaratan Pelabelan

A. Pelabelan dan Persyaratan Kemasan untuk Live

Bivalve Moluska

Semua paket pengiriman moluska hidup harus diberi

label sehingga pusat pengiriman asli/asal dapat diidentifikasi

setiap saat selama transportasi dan distribusi hingga penjualan

eceran . Informasi berikut harus ditampilkan secara permanen

dan dibaca :

• negara pengirim,

• spesies kerang moluska (nama umum dan nama ilmiah),

• nomor registrasi,

• tanggal packing, terdiri dari setidaknya hari dan bulan.

Label harus mencakup informasi lain yang berlaku untuk

semua produk ikan. Informasi ini dapat dicetak pada bahan

pembungkus atau diletakkan pada label yang terpisah yang

Page 26: Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa

Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa 19

kemudian ditempelkan ke bahan pembungkus atau

dimasukkan ke dalam pembungkus. Label perekat diri tidak

boleh digunakan, kecuali mereka tidak dilepas. Semua jenis

label hanya untuk sekali penggunaan dan tidak dapat

dialihkan.

Label harus tahan lama, tahan air, serta informasi yang

disajikan harus dapat dibaca dalam karakter yang mudah

dipahami dan tidak dapat dihapus. Moluska hidup harus

dibungkus dalam kondisi yang telah memenuhi persyaratan

kebersihan.

Bahan pembungkus atau wadah harus:

tidak merusak karakteristik organoleptik dari moluska

hidup,

tidak menularkan zat berbahaya bagi kesehatan manusia

melalui moluska hidup,

cukup kuat untuk memberikan perlindungan yang

memadai terhadap molluska hidup,

Tiram harus dibungkus dengan shell cekung ke bawah.

Semua pembungkus dari moluska hidup harus disegel, dan

tetap disegel dari pusat pengiriman sampai diterima oleh

konsumen atau pengecer. Semua produk tersebut harus diberi

label yang jelas dengan pernyataan: moluska live untuk

konsumsi manusia langsung, tidak akan dilepaskan di perairan

Community. Semua produk tersebut harus dikemas dalam

kemasan dengan ukuran yang cocok untuk penjualan eceran

ke restoran atau langsung ke konsumen.

Page 27: Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa

Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa 20

Negara-negara anggota lain mungkin memiliki

persyaratan tambahan. Eksportir harus menghubungi pembeli

mereka untuk menentukan apakah ada persyaratan tambahan

khusus dari negara tujuan yang diterapkan untuk moluska,

echinodermata, tunicates atau gastropoda laut hidup.

B. Pelabelan dan Persyaratan Kemasan untuk Ikan dan

Produk Lainnya

Paket dan kontainer untuk semua produk perikanan

yang diekspor ke Uni Eropa harus diberi label.

Informasi ini harus berada dalam jarak dekat, mudah

dipahami dan ditandai di tempat yang mencolok sedemikian

rupa agar mudah terlihat, terbaca jelas dan tidak dapat

idihapus, serta informasinya harus jelas. Untuk semua produk

yang akan diekspor ke Uni Eropa, bahan yang digunakan

untuk menampung dan melindungi produk harus disertai

dengan nomor dan nama negara tujuan.

Page 28: Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa

Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa 21

Lampiran I. Daftar negara-negara ketiga, wilayah, zona atau kompartemen

Country/territory Aqualculture Species Zone/Compartement

ISO-code

Name Fish Molluscs Crustaceans Code Description

AU Australia X (A)

BR Brazil X (B)

CA Canada X CA 0 (C) Whole territory

CA 1 (D) British Columbia

CA 2 (D) Alberta

CA 3 (D) Saskatchewan

CA 4 (D) Manitoba

CA 5 (D) New Brunswick

CA 6 (D) Nova Scotia

CA 7 (D) Prince Edward Island

CA 8 (D) Newfoundland and Labrador

CA 9 (D) Yukon

CA 10(D) Northwest Territories

CA 11(D) Nunavut

CL Chile X (A) Whole country

CN China X (B) Whole country

CO Colombia X (B) Whole country

CG Congo X (B) Whole country

CK Cook Island

X (F) X (F) X (F) Whole country

HR Croatia X (A) Whole country

HK Hongkong X (B) Whole country

ID Indonesia X (A) Whole country

IL Israel X (A) Whole country

JM Jamaica X (A) Whole country

JP Japan X (B) Whole country

KI Kiribita X (F) X (F) X (F) Whole country

LK Sri Lanka X (B) Whole country

Page 29: Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa

Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa 22

Country/territory Aqualculture Species Zone/Compartement

ISO-code

Name Fish Molluscs Crustaceans Code Description

MH Marshall Island

X (F) X (F) X (F) Whole country

MK (E)

The former Yugoslav Republic of Macedonia

X (B) Whole country

MY Malaysia X (B) Peninsular, Western Malaysia

NR Nauru X (F) X (F) X (F) Whole country

NU Niue X (F) X (F) X (F) Whole country

NZ New Zealand

X (A) Whole country

PF French Polynesia

X (F) X (F) X (F) Whole country

PG Papua New Guinea

X (F) X (F) X (F) Whole country

PN Pitcairn Island

X (F) X (F) X (F) Whole country

PW Palau X (F) X (F) X (F) Whole country

RU Russia X (A) Whole country

SB Solomon Island

X (F) X (F) X (F) Whole country

SG Singapore X (B) Whole country

ZA South Africa

X (A) Whole country

TW Taiwan X (B) Whole country

TH Thailand X (A) Whole country

TR Turkey X (A) Whole country

TK Tokelau X (F) X (F) X (F) Whole country

TO Tonga X (F) X (F) X (F) Whole country

TV Tuvalu X (F) X (F) X (F) Whole country

US United Stated (G)

X X US 0 (C) Whole country

X US 1 (D) Whole country, except the following

Page 30: Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa

Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa 23

Country/territory Aqualculture Species Zone/Compartement

ISO-code

Name Fish Molluscs Crustaceans Code Description

states: New York, Ohio, Illinois, Michigan, Indiana, Wisconsin, Minnesota and Pennsylvania

X US 2 Humboldt Bay (California)

US 3 Netarts Bay (Oregon)

US 4 Wilapa Bay, Totten Inlet, Oakland Bay, Quilcence Bay and Dabob Bay (Washington)

US 5 NELHA (Hawaii)

WF Wallis and Futuna

X (F) X (F) X (F) Whole country

WS Samoa X (F) X (F) X (F) Whole country

(A) Apply to all fish species (B) Apply only to Cyprinidae (C) Apply not to fish species susceptible to or vector species for viral

haemorrhagic septicaemia according to Part II of Annex IV to Directive 2006/88/EC

(D) Apply only to fish species susceptible to or vector species for viral haemorrhagic septicaemia according to Part II of Annex IV to Directive 2006/88/EC

(E) Provisional code that does not prejudice in any way the definitive denomination for this country, which will be agreed following the conclusion of the negotiations currently taking place on this subject at the United Nations

(F) Apply only to imports of ornamental fish which are not of susceptible species to any of the diseases listed in Part II of Annex IV to Directive 2006/88/EC, and ornamental molluscs and ornamental crustaceans, intended for closed ornamental facilities

(G) For the purposes of this Regulation United States includes Puerto Rico, U.S. Virgin Islands, American Samoa, Guam and Northern Mariana Islands

Page 31: Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa

Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa 24

Lampiran II. Contoh Sertifikat Kesehatan Akuakultur yang ditujukan Untuk Ekspor ke Uni Eropa

A. Untuk Usaha Perikanan yang termasuk Open Ornamental Facilities

Veterinari certificate to EU

I.1 Consignor I.2 Certificate reference No I.2.a.

Name I.3 Central competent authority

Address

I.4 Local competent authority

Tel

I.5 Consignee I.6

Name

Address Tel.

I.7 Countr of origin

ISO code

I.8 Region of Origin

ISO code

I.9 Country of destination

ISO code

I.10 Region of destination

ISO code

I.11 Place of origin

I.12

Name Approval number

Address

I.13 Place of loading I.14 Date of departure Time of departure Address Approval

number

I.15 Means of Transport I.16 Entry BIP in EU

Aeroplane Road vehicle Railway wagon

Road vehicle Other I.17 No of CITES

Identification

Documentary references

I.18 Description of commodity I.19 Commodity code (HS code)

I.20 Quantity

I.21 I.22 Number of package

I.23 Identification of container/seal number I.24

I.25 Commodities certified for

Breeding Quanrantine Relaying Other Pets Circus/exhibition

I.26

I.27 For Import or admission into EU

I.28 Identification of the commodities Species Quantity (Sciencetific name)

Page 32: Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa

Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa 25

COUNTRY

Aquaculture animals for farming, relaying, put and take fisheries and open ornamental facilities

II. Health information II.a. Sertificate reference no II.b.

II.1. General requirements

Part

II:

Sert

ific

ati

on

I. I, the undersigned official inspector, hereby certify that the aquaculture animals referred to in Part I of this certificate

II.1.1. have been inspected within 72 hours of loading, and showed no clinical signs of disease;

II.1.2. are not subject to any prohibitions due to unresolved increased mortality;

II.1.3. are not intended for destruction or slaughter for the eridication of disease; and

II.1.4. originate from aquaculture farms which are all under the supervision of the competent authority;

II.1.5. (1) in the cast of mollucs, were subject to an individual visual check of each part of the consigment, and no mollucs species other than those specified in part I of the certificate were detected].

II.2. (1) (2) (3) [Requirements for species susceptible to Epizootic haematopoietic necrosis (EHN) Bonamia exitiosa, Perkinsus marinus, Mykrocytos mackini, Taura syndrome and/or Yellowhead disease

I, the undersigned official inspector, hereby certify that the aquaculture animal reffered to above: either (1) (5) [originated from a from a country/territory, zone or compartment declared free from

(1)[EHN] (1)[Bonamia exitiosa] (1)[Perkinsus marinus] (1)[Mikrocytos mackini] (1)[Taura syndrome] (1)[Yellowhead disease] in accordance with Chapter VII of Council Directive 2006/88/EC or the relevant OIE Standard by the competent authority of the country of origin, and

(i) where the relevant disease(s) is (are) notifiable to the competent authority and reports of suspicion of infection of the relevant disease(s) must be immediately investigated by the competent authority, (ii) all introduction of species susceptible to the relevant disease(s) come from an area declared free of the disease(s), and (iii) species susceptible to the relevant disease(s) are not vaccinated against the relevant disease(s)];

or (1) (3) (5) [in the case of wild aquatic animal, have been subject to quarantine in accordance with Decision 2008/946/EC]].

II.3. (1) (7) [Requirements for vector species to Epizootic haematopoietic necrosis (EHN), Bonamia exitiosa, Perkinsus marinus, Mikrocytos mackini, Taura syndrome and/or Yellowhead disease

I, the undersign official inspector, hereby sertify that the aquaculture animal referred to above which are to be regarded as posible vektors to (1)[EHN] (1)[Bonamia exitiosa] (1)[Perkinsus marinus] (1)[Mikrocytos mackini] (1)[Taura syndrome] (1)[Yellowhead disease] as they are of species listed in Column 2 and fulfil the conditions set out in Column 3 of the table in Annex I to Regulation (EC) No 1251/2008: (i) where the relevant disease(s) is (are) notifiable to the competent authority and reports of suspicion of infection of the relevant disease(s) must be immediately investigated by the competent authority, (ii) all introduction of species susceptible to the relevant disease(s) come from an area declared free of the disease(s), and (iii) species susceptible to the relevant disease(s) are not vaccinated against the relevant disease(s)];

or (1) (5) [have been subject to quarantine ini accordance with Decission 2008/946.EC].]

Page 33: Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa

Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa 26

COUNTRY

Aquaculture animals for farming, relaying, put and take fisheries and open ornamental facilities

II. Health information II.a. Sertificate reference no II.b.

II.4. (1)(2)(3)[Requirements for species susceptible to Viral haemorrhagic septicaemia (VHS), Infectious haematopoietic necrosis (IHN), Infectious salmon anaemia (ISA), Koi herpes virus (KHV), Marteilia refringens, Bonamia ostreae, and/or White spot disease

I, the undersigned official inspector, hereby certify that the aquaculture animals referred to above:

Part

II:

Sert

ific

ati

on

either (1)(5)

[originate from a country/territory, zone or compartment declared free from (1)

[EHN]

(1)

[Bonamia exitiosa] (1)

[Perkinsus marinus] (1)

[Mikrocytos mackini] (1)

[Taura syndrome]

(1)

[Yellowhead disease] in accordance with Chapter VII of Council Directive 2006/88/EC or the relevant OIE Standard by the competent authority of the country of origin, and (i) where the relevant disease(s) is (are) notifiable to the competent authority and reports of suspicion of infection of the relevant disease(s) must be immediately investigated by the competent authority, (ii) all introduction of species susceptible to the relevant disease(s) come from an area declared free of the disease(s), and (iii) species susceptible to the relevant disease(s) are not vaccinated against the relevant disease(s)];

or

(1)(3)(6)

[in the case of wild aquatic animals, have been subject to quarantine in accordance with Decision 2008/946/EC.]]

II.5. (1)(2)(3)[Requirements for species susceptible to Viral haemorrhagic septicaemia (VHS), Infectious haematopoietic necrosis (IHN), Infectious salmon anaemia (ISA), Koi herpes virus (KHV), Marteilia refringens, Bonamia ostreae, and/or White spot disease

I, the undersigned official inspector, hereby certify that the aquaculture animals referred to above:

either 1)(6)

[originate from a country/territory, zone or compartment declared free from

(1)

[VHS] (1)

[IHN] (1)

[ISA] (1)

[KHV] (1)

[Marteilia refringens] (1)

[Bonamia ostreae] (1)

[White spot disease] in accordance with Chapter VII of Directive 2006/88/EC or the relevant OIE Standard by the competent authority of the country of origin, and (i) where the relevant disease(s) is (are) notifiable to the competent authority and reports of suspicion of infection of the relevant disease(s) must be immediately investigated by the competent authority, (ii) all introduction of species susceptible to the relevant disease(s) come from an area declared free of the disease(s), and (iii) species susceptible to the relevant disease(s) are not vaccinated against the relevant disease(s)]

or

1)(6)

[have been subject to quarantine in accordance with Decision 2008/946/EC.]] II.6. Transport and labelling requirements

I, the undersigned official inspector, hereby certify that: II.6.1. The aquaculture animals referred to above are placed under conditions, including with a water

quality, that do not alter their health status; II.6.2. The transport container or well boat prior to loading is clean and disinfected or previously

unused; and

Page 34: Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa

Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa 27

COUNTRY

Aquaculture animals for farming, relaying, put and take fisheries and open ornamental facilities

II. Health information II.a. Sertificate reference no II.b.

II.6.3. the consignment is identified by a legible label on the exterior of the container, or when transported by well boat, in the ship's manifest, with the relevant information referred to in boxes I.7 to I.13 of Part I of this certificate, and the following statement: either (1)["(1)[Wild] (1)[Fish] (1)[Molluscs] (1)[Crustaceans] intended for farming in the European Union "]

or

(1)

["(1)

[Wild] (1)

[Molluscs] intended for relaying in the European Union”],

or (1)

["(1)

[Wild] (1)

[Fish] (1)

[Molluscs] (1)

[Crustaceans] intended for put and take fisheries in the European Union”]

or (1)

["Ornamental (1)

[fish] (1)

[molluscs] (1)

[crustaceans] intended for open ornamental facilities in the European Union”]

or (1)(3)

["(1)

[Wild] (1)

[Fish] (1)

[Molluscs] (1)

[Crustaceans] intended for quarantine in the European Union”].

II.7.

(1)(7)

[Requirements for species susceptible to Spring vireamia of carp (SVC), Bacterial kidney disease (BKD), Infectious pancreatic necrosis virus (IPN) and Infection with Gyrodactylus salaris (GS) I, the undersigned official inspector, hereby certify that the aquaculture animals referred to above,

either

(1)

[originate from a country/territory or part thereof:

(a) where(1)

[SVC] (1)

[GS] (1)

[BKD] (1)

[IPN] is (are) are notifiable to the competent authority and reports of suspicion of infection of the relevant disease(s) must be immediately investigated by the competent authority, (b) where all aquaculture animals of species susceptible to the relevant disease(s) introduced into that country/territory or part thereof comply with the requirements set out in II.7 of this certificate, (c) where species susceptible to the relevant disease(s) are not vaccinated against the relevant disease(s), and

(d) either (1)

[which, in the case of (1)

[IPN] (1)

[BKD], complies with requirements for disease freedom equivalent to those laid down in Chapter VII of Directive 2006/88/EC.]

and/or (1)

[which, in the case of (1)

[SVC] (1)

[GS], complies with requirements for disease freedom laid down in the relevant OIE Standard.]

and/or (1)

[which, in the case of (1)

[SVC] (1)

[IPN] (1)

[BKD], comprises one individual farm which under the supervision of the competent authority: (i) has been emptied, cleansed and disinfected, and fallowed in at least 6 weeks, (ii) has been restocked with animals from areas certified free from the relevant disease by the competent authority.]]

and/or (1)

[in the case of wild aquatic animals susceptible to (1)

[SVC] (1)

[IPN] (1)

[BKD], have been subject to quarantine under conditions at least equivalent to those laid down in Decision 2008/946/EC.]

and/or (1)

[in the case consignments for which GS requirements apply, have been held, immediately prior to export, in water with a salinity of at least 25 parts per

Page 35: Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa

Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa 28

COUNTRY

Aquaculture animals for farming, relaying, put and take fisheries and open ornamental facilities

II. Health information II.a. Sertificate reference no II.b.

thousand for a continuous period of at least 14 days and no other live aquatic animals of the species susceptible to GS have been introduced during that period.]

and/or (1)

[in the case of eyed fish eggs for which GS requirements apply, have been disinfected by a method demonstrated to be effective against GS.]]

Notes

Part I: – Box I. 19: Use the appropriate Harmonised System (HS) codes of the World Customs Organisation of the following headings: 0301, 0306, 0307, 0308 or 0511. – Box I. 20 and I. 28: As regards quantity, give the total number in kg, except for the ornamental fish. – Box I.25: Use the option "Breeding" if intended for farming, "Relaying" if intended for relaying, "Pets" for ornamental aquatic animals intended for pet shops or similar businesses for further sale, "Circus/exhibition" for ornamental aquatic animals intended for exhibition aquaria or similar businesses not for further sale, "Quarantine" if the aquaculture animals are intended for a quarantine facility, and "Other" if intended for put and take fisheries.

Part II: (1) Keep as appropriate.

(2) Parts II.2 and II.4 of this certificate only applies to species susceptible to one or more of the diseases referred to in the heading of the point concerned. Susceptible species are listed in Part II of Annex IV to Directive 2006/88/EC.

(3) Consignments of wild aquatic animals may be imported regardless of the requirements in Parts II.2 and II.4 of this certificate if they are intended for a quarantine facility complying with the requirements laid down in Decision 2008/946/EC.

(4) Parts II.3 and II.5 of this certificate only applies to vector species to one or more of the diseases referred to in the heading of the point concerned. Possible vector species and the conditions, under which consignments of such species are to be considered vector species, are listed in Annex I to Regulation (EC) No 1251/2008. Consignments of possible vector species may be imported regardless of the requirements in Parts II.3 and II.5 if the conditions set out in Column 4 of the table in Annex I to Regulation (EC) No 1251/2008 are not fulfilled or they are intended for a quarantine facility complying with the requirements laid down in Decision 2008/946/EC.

(5) To be authorised into the Union one of these statements must be kept if the consignments contain susceptible or vector species to EHN, Bonamia exitiosa, Perkinsus marinus, Mikrocytos mackini, Taura syndrome and/or Yellowhead disease.

(6) To be authorised into a Member State, zone or compartment declared free from VHS, IHN, ISA, KHV, Marteilia refringens, Bonamia ostreae, or Whitespot disease or with a surveillance or eradication programme drawn up in accordance with Article 44 (1) or (2) of Directive 2006/88/EC, one of these statements must be kept if the consignment contain susceptible or vector species to the disease(s) for which disease freedom or programme(s) apply(ies). Data on the disease status of each farm and mollusc farming area in the Union are accessible at http://ec.europa.eu/food/animal/liveanimals/aquaculture/index_en.htm

(7) Part II.7 of this certificate only applies to consignments intended for a Member State or part thereof which is regarded as disease-free, or for which an programme is approved by Decision

Page 36: Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa

Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa 29

COUNTRY

Aquaculture animals for farming, relaying, put and take fisheries and open ornamental facilities

II. Health information II.a. Sertificate reference no II.b.

2010/221/EU as regards SVC, BKD, IPN or GS, and the consignment comprises species listed in Part C of Annex II as susceptible to the disease(s) for which the disease-free status or programme(s) apply(ies). Part II.7 also applies to consignments of fish of any species originating from waters where species listed in Part C of Annex II as species susceptible to infection with GS, are present, where those consignments are intended for a Member State or part thereof listed in Annex I to Decision 2010/221/EU as free of GS. Consignments of wild aquatic animals for which SVC, IPN and/or BKD related requirements are applicable, may be imported regardless of the requirements in Part II.7 of this certificate if they are intended for a quarantine facility complying with the requirements laid down in Decision 2008/946/EC.

- The colour of the stamp and signature must be different to that of the other particulars in the certificate.

Official inspector Name (in capital letters): Qualification and title: Date: Signature: Stamp:

Page 37: Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa

Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa 30

B. Untuk Usaha Perikanan Hias yang ditujukan sebagai Closed Ornamental Facilities

Page 38: Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa

Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa 31

Page 39: Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa

Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa 32

Page 40: Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa

Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa 33

Page 41: Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa

Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa 34

C. Hewan Akuakultur dan Produk-Produknya yang ditujukan untuk Konsumsi Manusia

Page 42: Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa

Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa 35

Page 43: Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa

Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa 36

C. Adendum untuk Transportasi Hewan Akuakultur yang Diangkut Melalui Laut

Page 44: Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa

Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa 37

Lampiran III. Penjelasan

Page 45: Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa

Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Uni Eropa 38