wacana narasi

2
WACANA NARASI Oleh : Dwi Ery Riswanti (120210402001) JALAN JAWA Jalan jawa adalah salah satu jalan yang menjadi alternatif untuk mahasiswa Universitas Jember. Banyak mahasiswa yang kost di rumah warga sekitar jalan jawa. Seperti biasanya, tidak sedikit kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat yang berjejer di sepanjang jalan jawa. Tidak hanya pagi dan siang saja, tetapi pada malam hari masih benyak juga pengguna jalan jawa yang menaruh motor atau mobilnya di pinggir jalan saat mereka membeli makanan di warung-warung. Hal tersebut tidak lain menyebabkan penyempitan di area jalan jawa. Warung nasi yang menjamur di pinggir jalan jawa tersebut menyebabkan kemacetan. Tak jarang pengguna jalan mengalami kecelakaan saat macet sedang melanda. Walaupun hanya kecelakaan ringan, namun hal tersebut menimbulkan kerisauan tersendiri bagi mahasiswa yang hendak pergi menuju kampus melewati jalan jawa. Bagaimana tidak, pagi hari jalan jawa sudah dipenuhi pengguna kendaraan bermotor dari berbagai kalangan. Seperti anak sekolahan, mahasiswa, pedagang sayur keliling, angkutan kota dan orang- orang yang hendak menuju tempat kerjanya. Meski demikian, tidak tampak SatPol PP ataupun petugas kepolisian yang bergerak untuk menertibkan pengguna jalan yang saling berebut. Sepengetahuan masyarakat sekitar, hal tersebut sudah cukup lama terjadi. Bahkan banyak orang yang menjadi penjaga parkir di setiap toko ataupun mini market yang berjajar di sana. Seharusnya disediakan suatu tempat parkir bagi pengguna jalan, tepatnya di area jalan jawa. Sebab dengan adanya suatu tempat parkir khusus disana, maka lalulintas di jalan jawa akan semakin membaik. Selain itu, dapat juga mengurangi kemungkinan hilangnya sepeda atau kendaraan bermotor.

Upload: erri-erru-kyoshitsu

Post on 31-Jul-2015

69 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Wacana Narasi

WACANA NARASI

Oleh : Dwi Ery Riswanti (120210402001)

JALAN JAWA

Jalan jawa adalah salah satu jalan yang menjadi alternatif untuk mahasiswa Universitas Jember. Banyak mahasiswa yang kost di rumah warga sekitar jalan jawa. Seperti biasanya, tidak sedikit kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat yang berjejer di sepanjang jalan jawa. Tidak hanya pagi dan siang saja, tetapi pada malam hari masih benyak juga pengguna jalan jawa yang menaruh motor atau mobilnya di pinggir jalan saat mereka membeli makanan di warung-warung. Hal tersebut tidak lain menyebabkan penyempitan di area jalan jawa. Warung nasi yang menjamur di pinggir jalan jawa tersebut menyebabkan kemacetan.

Tak jarang pengguna jalan mengalami kecelakaan saat macet sedang melanda. Walaupun hanya kecelakaan ringan, namun hal tersebut menimbulkan kerisauan tersendiri bagi mahasiswa yang hendak pergi menuju kampus melewati jalan jawa. Bagaimana tidak, pagi hari jalan jawa sudah dipenuhi pengguna kendaraan bermotor dari berbagai kalangan. Seperti anak sekolahan, mahasiswa, pedagang sayur keliling, angkutan kota dan orang-orang yang hendak menuju tempat kerjanya.

Meski demikian, tidak tampak SatPol PP ataupun petugas kepolisian yang bergerak untuk menertibkan pengguna jalan yang saling berebut. Sepengetahuan masyarakat sekitar, hal tersebut sudah cukup lama terjadi. Bahkan banyak orang yang menjadi penjaga parkir di setiap toko ataupun mini market yang berjajar di sana. Seharusnya disediakan suatu tempat parkir bagi pengguna jalan, tepatnya di area jalan jawa. Sebab dengan adanya suatu tempat parkir khusus disana, maka lalulintas di jalan jawa akan semakin membaik. Selain itu, dapat juga mengurangi kemungkinan hilangnya sepeda atau kendaraan bermotor.

Menejemen dan rekayasa lalulintas mungkin perlu di terapkan di area jalan jawa. Karena usaha, dan kegiatan yang meliputi perencanaan, pengadaan, pemasangan, pengaturan, dan eeliharaan fasilitas perlengkapan jalan raya dalam rangka mewujudkan, memelihara, dan mendukung keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalulintas tersebut pada akhirnya juga akan membewa dampak yang baik bagi semua pengguna jalan jawa.