SUPLEMEN MAKANANdr. Ilham HariajiDepartemen Farmakologi dan Terapeutika Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara2013

Pengertian Food suplement sering pula disebut makanan tambahan, atau dietary supplement. Bahan ini meliputi aneka produk kesehatan yang mengandung satu atau lebih zat yang bersifat nutrisi atau obatNutrisi yang terkandung dalam food suplemen meliputi vitamin , mineral, asam amino. dll

PengertianSuplemen makanan ini merupakan pendamping atau penambah program diet, nutrisi atau kondisi tubuh tertentu dan bukan merupakan pengganti makanan.

Kapan Harus Mengkonsumsi Food SuplementKetika tubuh kita memberi sinyal tanda bahaya adanya suatu ketidak beresan. Pada saat ini kita mulai mempertimbangkan konsumsi suplemen Ketika terjadi ketidakseimbangan dalam tubuh, imunitas menurun dan metabolisme tubuh terganggu sehingga membuat tubuh rentan terhadap penyakit.

Kapan Harus Mengkonsumsi Food SuplementKondisi lingkungan yang buruk, seperti tingginya tingkat pencemaran yang menyebabkan tingginya kadar radikal bebas di lingkunganInsan produktif di tengah kehidupan perkotaan yang bermobilitas tinggi kerap terjebak dalam gaya hidup yang kurang menguntungkan dari sisi kesehatan

Kapan Harus Mengkonsumsi Food SuplementHidup dengan konsumsi makanan yang minim gizi Gaya hidup masyarakat perkotaan umumnya beresiko stress tinggi, konsumsi mikronutrien rendah, diikuti gangguan sistem metabolik.

Anda Tidak Perlu Mengkonsumsi Suplemen Makanan apabilaTidak terlalu banyak mengkonsumsi makanan berlemakCukup mengkonsumsi sayur dan buahRajin berolah raga setiap hariMembatasi diri dalam mengkonsumi junk food dan makanan olahanTinggal di lingkungan yang bersih dan tidak tercemar

Bentuk SuplementPilKapsulTabletKapletTablet evervescenSerbukSoft GelCair

Tips Konsumsi SuplementMengkonsumsi dalam dosis yang tepatBerkonsultasi dengan ahlinya sebelum mengkonsumsi suplementKetepatan memili food sumplement

VITAMINVitamin adalah senyawa organik yang diperlukan tubuh dalam jumlah sedikit,tetapi penting untuk mempertahankan tubuh normal.

Vitamin dibagi menjadi 2 yaitu :Vitamin larut dalam air : vitamin C dan vitamin BVitamin larut dalam lemak : vitamin A, D, E, K

Vitamin A (Karotin)Fungsi : Fungsi dalam proses pengelihatanRetinen ( zat pengelihatan) pada rhoropsin Fungsi dalam metabolisme umumIntegritas epitel , Pertumbuhan ( sintesis RNA), Permeabilitas membran, Pertumbuhan Gigi, produksi hormon steroidFungsi dalam proses reproduksiPematangan sel telur

Vitamin A (Karotin)Peran Vitamin A dalam proses pengelihatan

Vitamin A (Karotin)Sumber KarotinHewani : Ayam, hati sapi, ginjal sapi, telur itik, ikan segar, daging sapiBuah : Alpukat, belimbing, Mangga matang, apel, jambu bijiNabati / sayur: sayuran berwarna kuning ( wortel, tomat, labu), Sayuran berwarna hijau tua ( Bayam, kangkung)

Vitamin A (Karotin)Sumber vitamin A

Vitamin A (Karotin)Kebutuhan Vitamin A

Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi, Bogor 1978

Kelompok UmurKebutuhan Vitamin A Harian (SI/Hari)0-12 bulan1200 1-3 tahun15004-6 bulan18007-9 tahun240010 tahun340013 tahun3500Wanita hamilTambahan 500Wanita menyusuiTambahan 2500

Vitamin A (Karotin)Penyakit gizi berhubungan dengan vitamin A ( karotin):Defisiensi vitamin A :kadar normal dalam darah 20-30 g/dlHipovitaminosis : 10-20 g/dlAvitaminosis: < 10 g/dlGejala : Xeropthalmia, kelainan kulit, mandul

Vitamin A (Karotin)Xeropthalmia

Vitamin A (Karotin)Hipervitaminosis A :Gangguan pertumbuhan tulang panjang, Mencret, nausea, vomitus , sakit kepala, hiperhaemoglobinemia, rambut rontok, kuning seluruh tubuh ( hyperkarotinemia)

VITAMIN D ( CALSIFEROL)Fungsi : Prohormon ( 1,25 dihydroksi calciferol ) -> sintesis protein & transport Ca ke dalam sel, Meningkatkan absorpsi Ca yang baik ( 1 Ca: 1 P )Mendorong pembentukan garam-garam Ca dalam jaringan yang memerlukannyaMeningkatkan reabsorpsi phospat (P) dalam tubuli ginjal

VITAMIN D ( CALSIFEROL)Metabolisme Vitamin DUntuk penyerapan yang baik diperlukan adanya garam empedu, Dalam jaringan di bawah kulit terdapat 7-dehydrocolesterol yang berubah menjadi vitamin cholecalciferol ( D3) pada penyinaran ultraviolet

VITAMIN D ( CALSIFEROL)Sumber vitamin D

VITAMIN D ( CALSIFEROL)Kebutuhan Vitamin D : 400 SIDefisiensi Vitamin D : Rakhitis ( ricket) Hipervitaminosis Vitamin D : Perkapuran dalam jaringan yang bukan biasanya cth : ginjal

VITAMIN D ( CALSIFEROL)Berbagai fungsi vitamin D dalam tubuh

VITAMIN D ( CALSIFEROL)Rickets Disease

Vitamin E ( Tocopherol)Bentuk vitamin E : Tocopherol & Tocotrienol(Tocotrienol mudah dioksidasi )Semua bentuk vitamin E adalah minyak dantidak dapat dikristalkan

Fungsi Vitamin E :Sebagai antioksidan alamiahMetabolisme selenium

Vitamin E ( Tocopherol)Metabolisme vitamin E :Ester vitamin E dihidrolisa oleh enzim lipase dari sekresi pankreas dan vitamin E yang dibebaskan diserap bersama lipoid dan asam lemak hasil pencernaan Metabolitnya ditemukan dalam tinja dan urinKebutuhan vitamin E : 30 IUSumber vitamin E : Gandum, biji bijian

Vitamin E ( Tocopherol)Sumber sumber vitamin E

Vitamin E ( Tocopherol)Manfaat : Diberikan pada penyakit jantung dan pembuluh darah, penderita DM,Ulkus peptikum

Vitamin E ( Tocopherol)Berbagai manfaat vitamin E pada Tubuh

Vitamin K (Menadion)Vitamin ini diusulkan oleh H. DAM pada tahun 1936 sebagai vitamin untuk pembekuan darah ( K berasal dari bahas jerman Koagulation)Fungsi : Sintesis empat komponen yang berperan dalam proses pembekuan darah : protrombine, faktor VII ,Faktor IX dan Faktro X .Sebagai pentransport elektron di dalam proses redoks di dalam jaringan (sel) dimana pada defisiensi vit K terjadi kekurangan produksi ATP.

Vitamin K (Menadion)Metabolisme vitamin K :Vit K tidak dapat disintesis oleh tubuh, tetapi suplai vitamin K bagi tubuh berasal dari bahan makanan dan dari sitesa oleh mikroflora usus yang menghasilkan Menaquinone, Pada pemberian antibiotik jangka panjang-> defisiensi vit kUntuk penyerapan vitamin K diperlukan garam empedu dan lemak di dalam hidangan yang berfungsi sebagai transport carrier

Vitamin K (Menadion)Mekanisme penyerapan vit K kecuali menadion terjadi secara aktif di bagian proximal usus halus dan bersamaan dengan transport lemak , diekresikan ke dalam urinKebutuhan vit K : 20g

Vitamin K (Menadion)Sumber sumber vitamin K di alam

Vitamin C (Asam Askorbat)Fungi vitamin C : antioksidan, metabolisme banyak proses dalam tubuhKesehatan substansi matriks jaringan ikatIntegritas epithel melalui kesehatan zat perekat antar selMekanisme imunitas Kesehatan epitel pembuluh darahPertumbuhan tulang dan gigi

Vitamin C (Asam Askorbat)Defisiensi vitamin C : Penyakit skorbut/Scurvy ( pembengkakan gusi, defek pada gigi, mudah berdarah pada gosok gigi, gigi mudah goyah dan copot , perdarahan pada mukosa mulut) Sumber vitamin C :Sayur : Asparagus, Kacang segar, Sawi, Kol, Selada air, bayam, tomatBuah : Jambu, Jeruk, Mangga , Nanas, Pepaya

Vitamin C (Asam Askorbat)Sumber vitamin C di alam

Vitamin C (Asam Askorbat)Scurvy akibat defisiensi vit C

Kelompok Vitamin BKelompok vitamin B sering disebut dengan vitamin B kompleks) yang terdiri dari :Thiamin7. InsitolRiboflavin8. Asam PentothenatNiacin9. Asam FolatPyridoksin10. CholinBiotin11. SianokobalaminPABA

Vitamin B1 (Thiamin)Fungsi Thiamin :Co-enzim dari enzim ( Pyruvate decarboksilase, transtolase) yang berperan pada siklus crebsDefisiensi : Gangguan metabolisme karbohidrat-> enegi jaringan berkurangGangguan refleks syarafKelainan kerja otot

Vitamin B1 (Thiamin)Peran Thimin dalam banyak proses

Vitamin B1 (Thiamin)Sumber thiamin : Biji bijian dan serealia maupun kacang kacangan, daging.Kebutuhan thiamin : 0,2-0,5 mg untuk tiap 1000 kalori Defisiensi Thiamin : Beri-beri, konstipasi, nausea dan vomitus , penurunan reaksi refleks, mudah tersinggung dan marah,

Vitamin B1 (Thiamin)Sumber thiamin di alam

Vitamin B1 (Thiamin)

Vitamin B2, RiboflavinDikenal sejak tahun 1939 enzim kuning warburgh dan berperan pada reaksi redoksFungsi : Bahan aktif dalam koenzimFlavine adenine dinucleotide (FAD) danFalvine Mononucleotide (FMN)

Metabolisme Riboflavin : Riboflavin mudah di serap dari rongga usus ke dalam mukosaEksresi melalui urin

Vitamin B2, Riboflavin

Vitamin B2, Riboflavin

Vitamin B2, RiboflavinKebutuhan Riboflavin : Dewasa 0,07 mg/kg BB sehari Anak 0,10 mg /kg BB sehariDefisiensi Riboflavin :Daerah mulut : Cheilosis, stomatitis angularis, seboroic dermatitis sekitar hidung Dalam rongga mulut : Magenta tongue (gejala khas)Daerah mata : Rasa panas di kelopak mata, photophobia, lakrimasi, circumcorneal vascular injection Daerah Kulit Muka : Dermatitis seboroikaDaerah Genital : Dematitis sekitar vulva atau scrotum

Vitamin B2, Riboflavin

Vitamin B2, RiboflavinMagenta tongue

Niacin (Asam Nikotinat)Dikenal sejak tahun 1867, namaun pengenalannya sebagai anti-pellagra baru mulai tahun 1937.Terdapat dua struktur molekul yang mempunyai bioaktivitas vitamin ini :Asam Nikotinat ( Nicotinic acid)Amida asam Nicotinic ( Nicotinic acid amide)

Niacin (Asam Nikotinat)Fungsi Niacin Bentuk aktif vitamin ini ialah Niacinamide, yang merupakan komponen dari co-enzim; ada dua bentuk ko-enzim yang memerlukan niacinNicotinamide adenine dinucleotide (NAD) , yang dahulu disebut diphosphopyride nucleotide (DPN atau disebut pula CO-Enzim I)Nicotinamide adenine dinucleotide phosphate ( NADP), yang dahulu diberi nama Triphosphopyridene nucleotide (TPN) atau Co-enzim II

Niacin (Asam Nikotinat)

Niacin (Asam Nikotinat)Kedua ko-enzim berperan di dalam proses mentransfer atom Hydrogen di dalam reaksi-reaksi yang menghasilkan energi. Reaksi-reaksi kimia ini berhubungan dengan intergritas jaringan, terutama bagi kulit, saluran pencernaan, susunan syaraf. Sebagai pharmakodinamik sebagai vasodilator perifer dan menurunkan kadar kholesterol darah.

Niacin (Asam Nikotinat)

Niacin (Asam Nikotinat)Kebutuhan harian : 9 mg niacin perhariDefisiensi Niacin : Pellagra dengan gambaran klinis 3-D : Dermatitis, Diarhea dan Demensia.

Niacin (Asam Nikotinat)Penyakit Pellagra

PyridoksinTerdapat ikatan organik yang mempunyai bioaktivitas piridoxin : Pyridoxin, Pyridoxal, PyridoxamineFungsi Pyridoksin : Sebagai komponen dari suatu ko-enzim pyridoksal-5 phosphate yang berperan serta dalam banyak enzim yang berhubungan dengan metabolisme protein dan asam amino

Pyridoksin

PyridoksinDefisiensi Pyridoksin : Dermatitis seboroika, cheilosis dan glositis , anemia hipocromicHilang nafsu makan, hilang berat badan, vomitus, diarheaAcrodynia dengan gejala hyperkeratosis, acantosisSekresi merah kecoklatan sekitar mata

Kebutuhan pyridoksin : 1,5 -2mg / hari

Pyridoksin

BiotinFungsi Biotin : komponen suatu ko-enzim dimana terikat lansung dengan asam amino terminal L-Lysine dari apoenzim yang berperan pada fiksasi CO2Defisiensi : scaly dermatitis, kelainan rambut menjadi rontok

Vitamin B5 ( Asam Pentothenat)Fungsi : Berperan dalam menghasilkan gugus acetyl-CoA pada siklus Krebs dan sebagai growth factor bagi berbagai mikroorganismeKebutuhan Harian : 5-10 mg / hari Defisiensi :Burning feet syndromeKejang otot Ataxia, parestesia

Vitamin B5 ( Asam Pentothenat)

Asam FolatDikenal juga sebagai vitamin B 9Fungsi : Sintesisi DNA, Sintesis purin, methionin, katabolisme histidin.Kebutuhan : 5 mg / hariDefisiensi : Anemia megaloblastik dalam sumsum tulang, dan macrocytic di darah perifer disertai leukopenia

Asam Folat

Asam Folat

Vitamin B 12 ( Cyanocobalamine)Fungsi : sebagia ko enzim , berkaitan erat dengan fungsi asam folat dan sintesa nucleoprotein Kebutuhan Vitamin B 12 : 10-15 g/hariDefisiensi : Menyebabkan anemia perniciosa Biermer

Vitamin B 12 ( Cyanocobalamine)

Vitamin B 12 ( Cyanocobalamine)

MineralBerdasarkan kebutuhannya di dalam tubuh, mineral dapat digolongkan menjadi 2 kelompok utama yaitu mineral makro dan mineral mikro.Mineral makro adalah mineral yang menyusun hampir 1% dari total berat badan manusia dan dibutuhkan dengan jumlah lebih dari 1000 mg/hari (kalsium (Ca), fosfor (P), magnesium (Mg), sulfur (S), kalium (K), klorida (Cl), dan natrium (Na))

MineralMineral mikro (Trace ) merupakan mineral yang dibutuhkan dengan jumlah kurang dari 100 mg /hari dan menyusun lebih kurang dari 0.01% dari total berat badan (kromium (Cr), tembaga (Cu), fluoride (F), yodium (I) , besi (Fe), mangan (Mn), silisium (Si) and seng (Zn).

MineralDalam komposisi air keringat, tiga mineral utama yaitu natrium, kalium & klorida merupakan mineral dengan konsentrasi terbesar yang terdapat di dalamnya. Sehingga dengan semakin besar laju pengeluaran keringat, maka laju kehilangan natrium , kalium dan klorida dari dalam tubuh juga akan semakin besar.