upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada...

112
i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN RASUL ULUL AZMI DENGAN METODE CARD SORT PADA SD KELAS 5 KARANGASEM 08 KECAMATAN BATANG KABUPATEN BATANG TAHUN 2010/2011 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Dalam Ilmu Pendidikan Islam Oleh : Nama : CHAFIFAH NIM : 093111431 FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2011

Upload: trinhthu

Post on 02-Mar-2019

233 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

i

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK

BAHASAN RASUL ULUL AZMI DENGAN METODE CARD SORT PADA

SD KELAS 5 KARANGASEM 08 KECAMATAN BATANG KABUPATEN

BATANG

TAHUN 2010/2011

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan Islam Dalam Ilmu Pendidikan Islam

Oleh :

Nama : CHAFIFAH

NIM : 093111431

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

SEMARANG 2011

Page 2: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

ii

PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Chafifah

NIM : 093111431

Jurusan / Progm Studi : Program Kuliah Kualifikasi Guru PAI

Menyatakan bahwa skripsi ini secara keseluruhan adalah ahsil penelitian/karya saya

sendiri, kecuali bagian tertentu yang dirujuk sumbernya.

Semarang, Agustus 2011

Saya yang menyatakan

CHAFIFAH

NIM. 93111431

Page 3: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

iii

NOTA BIMBINGAN

Kepada Semarang, Agustus 2011

Yth. Dekan Fakultas Tarbiyah

IAIN WALISONGO

Di Semarang

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Dengan ini diberitahukan bahwa saya telah melaksanakan bimbingan, arahan,

dan koreksi skripsi dengan :

Judul : Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok

Bahasan Rasul Ulul Azmi Dengan Metode Card Sort Pada SD

Kelas 5 Karangasem 08 Kecamatan Batang Kabupaten

Batang Tahun 2010/2011.

Nama : CHAFIFAH

NIM : 093111431

Jurusan : Pendidikan Agama Islam

Program Studi : Pendidikan Agama Islam

Saya memandang bahwa naskah skripsi tersebut sudah dapat diajukan kepada

Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo untuk diujikan dalam sidang munaqasah.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Pembimbing ,

Dr. H ABDUL WAHIB, M.Ag

NIP. 19600615 1991031 004

Page 4: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

iv

PENGESAHAN

Ketua Institut Agama Islam Negeri Walisongo (IAIN) Semarang

mengesahkan skripsi saudara :

Nama : CHAFIFAH

NIM : 093111431

Judul : Upaya Meningkatkan Prestasi Siswa Pada Pokok

BahasanRasul Ulul Azmi dengan Metode Card Sort Pada SD

Kelas 5 Karangasem 08 Kecamatan Batang Kabupaten Batang

tahun 2010/2011.

Yang telah diujikan pada hari Jum’at, 16 September 2011 dan dinyatakan berhasil

setra diterima sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Strata Satu

(S1) dalam Ilmu Tarbiyah.

Semarang, 16 September 2011

Dewan Penguji

Ketua,

Dr. Mustofa, M.Ag

NIP. 19710403 199603 1 002

Penguji I

Dra. Miswari, M.Ag

NIP. 150274337000002000

Penguji II

Ahmad Muthohar, M.Ag

NIP. 19691107 199603 1 001

Pembimbing ,

Dr. H ABDUL WAHIB, M.Ag

NIP. 19600615 1991031 004

Page 5: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

v

PERSEMBAHAN

1. Suami tercinta, yang selalu memberi pencerahan

2. Segenap civitas akademika IAIN Walisongo Semarang

3. Rekan-rekan mahasiswa S 1 PAI Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang

4. Rekan guru SD Negeri Karangasem 08 Kecamatan Batang Kabupaten Batang,

5. Segenap pembaca yang budiman.

Page 6: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

vi

MOTTO

Allah akan meninggikan orang–orang yang beriman di antaramu dan orang-

orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.

Sukses dan kegagalan adalah satu paket yang tidak bisa dibeli terpisah butuh

kerja keras dan diimbangi doa .

Kegemaran belajar bukan disebabkan karena kecerdasan tetapi karena

besarnya kemauan dan kesungguhan hati .

Janganlah takut mencoba ! Jangan takut memulai ! Bila telah tiba

diperjuangkan dengan sungguh-sungguh , hasilnya sukses atau gagal ,

sesungguhnya semangat perjuangan itu telah memiliki nilai kesuksesan

tersendiri !

Page 7: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

vii

ABSTRAK

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini, menyajikan unsusr-unsur dalam

penelitian yang meliputi permasalahan, tujuan prosedur pelaksanaan penelitian, hasil

dan pembahasan, sampai dengan kesimpulan dan saran.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran Rasul Ulul

Azmi dengan metode Card Sort, kelebihan dan kekurangan dari penggunaan metode

Card Sort dan mendiskripsikan hasil yang dicapai dengan menggunakan metode Card

Sort berdasarkan ranah kognitif, afektif dan psikomotorik.

Proses pelaksanaan penelitian pola PTK melalui 3 tahapan, meliputi prasiklus,

siklus I, dan siklus II. Setiap kegiatan pembelajaran terdiri atas perencanaan,

pengamatan, evaluasi dan refleksi.Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi

bahan pertimbangan dalam perbaikan mutu pembelajaran Pendidikan Agama Islam

khusunyaRasul Ulul Azmi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pelaksanan

pembelajaranRasul Ulul Azmi di kelas V SD Negeri Karangasem 08 dengan metode

Card Sort dilakukan dengan berbagai tahap yaitu tahap persiapan atau perencanaan

(RPP atau yang telah terkonsep dalam RPP), pelaksanaan (pelaksanaan pembelajaran

dengan metode Card Sort lengkap dengan langkah-langkah metode Card Sort) dan

evaluasi (melalui tugas dan ujian harian). (2) Kelebihan dan kekurangan metode Card

Sort. Kelebihan dari metode Card Sort yaitu membuat peserta didik aktif dalam

belajar, metode ini membuat peserrta didik dalam belajar membiasakan untuk bekerja

sama, merangsang kemampuan berfikir peserta didik. Sedangkan kekurangan dari

metode Card Sort dintaranya kelas sulit dikelola, memerlukan waktu banyak dalam

penerapanya, suasana kelas gaduh. (3). Hasil yang dicapai berdasarkan ranah kognitif

yaitu kemampuan memahami materi, dilihat dari kemampuan menghafal yang

meningkat, niai tugas yang meningkat. Hasil berdasarkan ranah afektif yaitu siswa

lebih semangat, senang dan antusias belajar dengan metode Card Sort, peserta didik

kedisplinan,melakukan sesuatu sesuai kemampuan dan lain-lain. Berdasarkan ranah

psikomotorik yaitu peserta didik dapat mempraktikkan apa yang telah dipelajari

dengan benar atau tepat.

Saran atas pelaksanaan penelitian ini adalah supaya dalam pene;itian lebih

hati-hati dan dapat mengambil hal-hal yang postif, serta memperbaiki hal-hal yang

masih dianggap belum sempurna.

Kata Kunci : card sort, pembelajaran Rasul Ulul Azmi

Page 8: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat dan hidayah-Nya, sholawat dan salam semoga tercurah kepada junjungan nabi

kita Muhammad SAW, para sahabat dan pengikutnya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan dapat menyusun Laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan

judul “Upaya Meningkatkan Prestasi Siswa Pada Pokok Bahasan Rasul Ulul Azmi

Dengan Metode Card Sort Pada Sd Kelas 5 Karangasem 08 Kecamatan Batang

Kabupaten Batang”

Terwujudnya laporan ini berkat bimbingan, arahan serta bantuan dari

berbagai pihak, maka dari itu perkenankanlah penulis mengucapkan banyak terima

kasih kepada :

1. Bapak Dr. H Muhibbin, M.Ag, selaku rektor Institut Agama Islam Negeri

Semarang.

2. Bapak Dr. Sujai, M.Ag, selaku dekan Institut Agama Islam Negeri Semarang.

3. Bapak Dr. Ahmad Muthohar, M.Ag, selaku ketua jurusan Institut Agama Islam

Negeri Semarang.

4. Bapak Dr.H Abdul Wahib, M.Ag, selaku dosen pembimbing Institut Agama

Islam Negeri Semarang.

5. Ibu Umalekha, S.Ag, selaku pengawas PAI UPT Disdikpora Kecamatan Batang.

6. Bapak M.Nizar BA, S.Ag, selaku kepala SD N Karangasem 08 Kecamatan

Batang.

7. Ibu Mas’udah, A.Ma.Pd, selaku guru SD N Karangasem 09 Kecamatan Batang,

teman sejawat yang telah membantu dan mendampingi pelaksanaan kegiatan

PTK.

8. Seluruh pihak yang telah membantu penyusunan laporan ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan laporan ini masih

banyak kekurangan dan kekeliruan, maka penulis mengharap saran dan kritik demi

Page 9: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

ix

penyempurnaan penyusunan laporan ini. Semoga penyusunan laporan ini dapat

bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.

Semarang

Penulis

Page 10: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL …………………………………………………………….. i

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN …………………………………..... ii

PENGESAHAN ………………………………..………………………………... iii

NOTA BIMBINGAN …………………………………………………………… iv

ABSTRAK ……………………………………………………………................ v

MOTTO …………………………………………………………….................... vi

PERSEMBAHAN ……………………………………………………………..... vii

KATA PENGANTAR ………………………………………………………….. viii

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………. ix

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………... 1

A. Latar Belakang …………………………………………………... 1

B. Rumusan Masalah ……………………………………………….. 5

C. Tujuan Penelitian ………………………………………………… 6

D. Manfaat Penelitian ……………………………………………….. 6

BAB II HASIL BELAJAR …..……………………………………………….. 8

A. Pembelajaran Rasul Ulul Azmi …………………………………. 8

B. Hasil Belajar ………………………………………....................... 12

C. Strategi Pembelajaran Card Sort ……………………………….. 16

D. Hipotesis Penelitian …………………………............................. 20

BAB III METODE PENELITIAN …………………………….……………... 22

A. Jenis Penelitian …………………………………………………. 22

B. Waktu dan Tempat Penelitian …………………………………... 22

C. Teknik Pengumpulan Data ……………………………………... 24

D. Teknik Analisis Data ……………………………………………. 25

E. Langkah-langkah Penelitian ……………………………………. 26

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN …………………….. 30

A. Data Umum Sekolah …………………………………………... 30

B. Deskripsi Per Siklus …………………………………………….. 36

Page 11: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

xi

C. Pembahasan ……………………………………………………... 47

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN …………………………………...... 49

A. Kesimpulan ……………………………………………………... 49

B. Saran ……………………………………………………………. 50

C. Penutup ………………………………………………………… 51

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………... 52

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Page 12: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Penyelenggaraan pendidikan di Indonesia menurut UU Nomor 20

Tahun 2003 pasal 1 ayat (2) disebutkan bahwa suatu Pendidikan Nasional

adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar

1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan

tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman. Tidak bisa dipungkiri bahwa

pendidikan Islam, baik sebagai system maupun institusinya , merupakan

warisan budaya bangsa, yang berurat berakar pada masyarakat bangsa

Indonesia. Dengan demikian jelas bahwa pendidikan Islam akan merupakan

bagian integral dari Sistem Pendidikan Nasional.( Hasbullah, Dasar-dasar

Ilmu Pendidikan)

Tujuan Pendidikan Nasional suatu bangsa menggambarkan manusia

yang baik menurut pandangan hidup yang dianut oleh bangsa itu, dan tujuan

pendidikan sesuatu bangsa mungkin tidak akan sama dengan bangsa lainnya,

karena pandangan hidup mereka biasanya tidak akan sama. Tetapi pada

dasarnya pendidikan setiap bengsa tentu sama, yaitu semua menginginkan

terwujudnya manusia yang baik yaitu manusia yang sehat, kuat serta

mempunyai ketrampilan, pikirannya cerdas serta pandai, dan hatinya

berkembang dengan sempurna. Dalam perkembangannya istilah pendidikan

berarti bimbingan atau pertolongan yang diberikan secara sengaja terhadap

Page 13: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

2

anak didik oleh orang dewasa agar anak didik menjadi dewasa, dalam

perkembangan selanjutnya, pendidikan berarti usaha yang dijalankan oleh

seseorang atau sekelompok orang untuk mempengaruhi seseorang atau

sekelompok orang agar menjadi dewasa atau mencapai tingkat hidup dan

penghidupan yang lebih tinggi dalam arti mental. Dengan demikian

pendidikan berarti, segala usaha orang dewasa dalam pergaulan dengan anak-

anak untuk memimpin perkembanagan jasmani dan rohaninya kearah

kedewasaan. (Prof. Dr. H. Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam. (Jakarta;

Kalam Mulia, 2004)

Dalam firman Allah SWT mengatakan:

“Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak

mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan

dan hati, agar kamu bersyukur." (QS.An-Nahl/16:78).

Pengajaran merupakan suatu proses yang dinamis untuk mencapai

tujuan yang telah dirumuskan. Kritria untuk menetapkan apakah pengajaran

itu berhasil atau tidak secara umum dapat dilihat dari dua segi ,yakni kriteria

ditinjau dari sudut proses pengajaran itu sendiri dan kriteria yang ditinjau dari

sudut hasil atau produk belajar yang dicapai siswa ( sudjana, 2000 ).

Dalam proses belajar mengajar, untuk mengetahui tingkat tercapainya

tujuan pembelajaran khusus, harus dicoba melalui tes formatif. Dari tes

formatif tersebut kita dapat mengetahui tingkat penguasaan terhadap materi

pelajaran yang diberikan. Hal senada juga diungkapkan oleh Nurkancana

(1986:4). Bahwa evaluasi berfungsi untuk mengetahui seberapa jauh hasil

Page 14: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

3

yang telah dicapai dalam proses pembelajaran yang telah dilaksanakan.

Apakah hasil yang dicapai sudah sesuai dengan yang diharapkan atau belum.

Jika belum perlu dicari faktor yang menjadi penghambat tercapainya tujuan

tersebut dan selanjutnya dicari jalan keluarnya.

Pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Agama Islam pada

umumnya perlu pemahaman materi dan banyak yang bersifat hafalan. Hasil

akhir evaluasi di tiap-tiap sekolah menunjukkan perolehan nilai rata-rata yang

rendah.

Kondisi ini hampir semua dialami, di SD Negeri Karangasem 08

Kecamatan Batang Kabupaten Batang tahun pelajaran 2010/2011, dari 16

siswa, yang mana laki-laki 11 anak dan putri 5 anak, hanya 5 siswa yang

mencapai hasil belajar 75 ke atas, sedangkan 11 siswa memperoleh nilai di

bawah 75, Jadi siswa yang memperoleh ketuntasan materi 31% sedangkan

siswa yang belum tuntas ada 69%. Untuk meningkatkan penguasaan materi

Ulul Azmi, peneliti berusaha memaksimalkan penggunaan metode card sort

yang divariasi dengan metode pembelajaran yang sesuai dan dengan

pemanfaatan media pembelajaran yang sesuai.

Target yang ingin dicapai dari hasil pembelajaran ini adalah siswa

dapat memperoleh nilai antara 75-100, sehingga siswa dapat menuntaskan

hasil belajar sampai 80%-100%. Berdasarkan fakta di atas penulis dengan

dibantu teman sejawat bersama supervisor mengidentifikasi masalah-masalah

kelemahan / kekurangan dalam proses pembelajaran. Hasil dari refleksi

terungkap hal-hal sebagai berikut :

Page 15: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

4

Hasil dari refleksi pada proses pembelajaran di kelas V SD N

Karangasem 08 Batang menunjukkan bahwa interaksi pembelajaran dalam

kelas masih berlangsung satu arah. Pembelajaran masih berpusat pada guru,

siswa menerima begitu saja informasi yang diberikan oleh guru. Respos siswa

terhadap pembelajaran cenderung rendah. Selama proses pembelajaran,

partisipasi siswa hanya mencatat dan mendengarkan penjelasan guru. Sedikit

sekali siswa yang mengajukan pertanyaan maupun yang menjawab pertanyaan

yang diajukan oleh guru, bahkan tidak jarang siswa bermain-main sendiri saat

guru sedang menerangkan pelajaran.

Dari hasil belajar ini menunjukkan bahwa pemahaman siswa terhadap

masih perlu ditingkatkan. Hal tersebut disebabkan karena guru belum

menemukan metode yang tepat. Selama ini guru lebih sering menggunakan

ceramah untuk sebagai metode mengajar, metode yang digunakan guru kurang

bervariasi, guru kurang memberikan contoh yang nyata kepada siswa, bahkan

sering menulis di papan tulis untuk memvisualisasikan materi yang diajarkan.

Guru hanya memberikan informasi dan mengharapkan siswa untuk menghafal

dan mengingatnya.

Berkaitan dengan itu dalam pembelajaran perlu metode yang tidak

mengharuskan siswa untuk mengafal fakta-fakta tetapi sebuah strategi yang

mendorong siswa untuk belajar menemukan konsep. Menurut Hamalik (2003),

pengajaran yang efektif adalah pengajaran yang menyediakan kesempatan

belajar sendiri atau melakuan aktivitas sendiri. Siswa belajar sambil bekerja

Page 16: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

5

atau bermain. Dengan bekerja atau bermain mereka tidak sadar bahwa mereka

memperoleh pengetauan, pemahaman dan aspek-aspek tingkah laku lainnya.

Dengan menggunakan metode card sort dapat dijadikan salah satu alternatif

untuk meningkatkan prestasi siswa pada pokok bahasan Ulul Azmi dan

pemahaman siswa sehingga pembelajaran berlangsung menjadi lebih

bermakna.

Pembelajaran dengan menggunakan metode card sort mengarah pada

strategi pembelajaran yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Strategi

“Card Sort” adalah kegiatan kolaboratif yang biasa digunakan untuk

mengajarkan konsep, karakteristik, klarifiksi, fakta tentang obyek atau

mereview ilmu yang telah diberikan sebelumnya. Gerakan fisik yang dominan

dalam strategi ini dapat membantu menggairahkan siswa yang kelelahan

dimana kartu sebagai media dalam pelaksanaan pembelajaran.(hisyam Zaini

dkk, 2005:53). Sedangkan kelebihan dari strategi Card Sort adalah dapat

membantu menggairahkan siswa yang merasa penat terhadap pelajaran yang

telah diberikan, dapat membina siswa untuk bekerjasama dan

mengembangkan sikap saling menghargai pendapat, Pelaksanaannya sangat

sederhana dan siswa mudah dalam mengelompokkan kata yang sama sehingga

mudah dalam memahami materi pelajaran ( Melvin L Silberman : 2002 : 91 ).

Melihat kelebihan dari strategi Card Sort tersebut proses pembelajaran

di SD siswa mempunyai cara belajar yang berbeda-beda. Diantaranya ada

siswa yang lebih senang membaca, ada yang lebih senang berdiskusi dan ada

juga yang senang praktek langsung. Sehingga untuk membantu siswa dalam

Page 17: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

6

belajar secara maksimal, kesenangan dalam belajar perlu diperhatikan, salah

satunya dengan menggunakan variasi strategi pembelajaran yang beragam

yang melibatkan indra belajar yang banyak, salah satunya dengan

menggunakan strategi Card Sort.

Strategi pembelajaran Card sort dipilih karena kita menyadari

bahwa didalam pembelajaran kelas yang kurang produktif dalam pembelajaran

sehari-hari kelas selalu diisi dengan ceramah sementara siswa dituntut

menerima dan menghafal, maka dengan strategi ini dapat menciptakan ruang

kelas yang didalamnya siswa menjadi aktif, bukan hanya pasif. Dalam

penelitian ini difokuskan kearah tersebut dengan melakukan proses

pembelajaran dengan strategi pembelajaran Card sort sebagai upaya untuk

mengoptimalkan proses belajar siswa pada pokok bahasan Ulul Azmi.

Berdasarkan hasil observasi dengan guru siswa kelas V SD Negeri

Karangasem 08 diperoleh pembelajaran yang monoton, yaitu masih

menggunakan metode ceramah, penugasan sehingga prestasi belajar siswa

selama ini termasuk dalam kategori rendah, masih ada beberapa siswa yang

masih mengikuti remidi karena masih kesulitan dalam menghafal atau

menguasai konsep hal tersebut dikarenakan banyaknya materi dan hampir

semua materi penting. Dari alasan diatas siswa memerlukan suatu startegi

khusus dalam mempelajari materi artinya siswa memerlukan cara belajar aktif

dan efektif serta tidak berbelit-belit sehingga lebih mudah mengingatnya.

Salah satu pembelajaran yang dapat melibatkan kemampuan diri adalah

dengan strategi pembelajaran Card sort.

Page 18: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

7

Dengan demikian, strategi atau media pembelajaran dengan

menggunakan card sort sangat tepat sekali untuk menyelesaikan permasalah

guru dalam pembelajaran tentang Ulul Azmi, sebab siswa tidak merasa bosan

dengan proses pembelajaran.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka masalah penelitian dapat

diidentifikasikan sebagai berikut :

1. Bagaimana hasil belajar siswa sebelum penerapan metode card sort pada

pembelajaran Ulul Azmi siswa kelas V SD N Karangasem 08 Kecamatan

Batang Kabupaten Batang Tahun Ajaran 2010/2011?

2. Bagaimana hasil belajar siswa sesudah penerapan metode card sort pada

pembelajaran Ulul Azmi siswa kelas V SD N Karangasem 08

Kecamatan Batang Kabupaten Batang Tahun ajaran 2010/2011?

3. Sebesar apakah peningkatan hasil belajar peserta didik setelah penerapan

metode card sort pada pembelajaran Ulul Azmi siswa kelas V SD N

Karangasem 08 Kecamatan Batang Kabupaten Batang Tahun ajaran

2010/2011?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui hasil belajar siswa sebelum penerapan metode card

sort pada pembelajaran Ulul Azmi siswa kelas V SD N Karangasem 08.

Page 19: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

8

b. Untuk mengetahui hasil belajar siswa sesudah penerapan metode card

sort pada pembelajaran Ulul Azmi siswa kelas V SD N Karangasem 08.

c. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik setelah

penerapan peserta didik setelah penerapan metode card sort pad

pembelajaran Ulul Azmi siswa kelas V SD N Karangasem 08.

2. Manfaat Penelitian

a. Untuk sekolah :

Bagi sekolah, hasil penelitian ini sangat bermanfaat terutama dengan

diketahuinya perbandingan prestasi belajar siswa sebelum dan sesudah

penerapan metode card sort pada pembelajaran Ulul Azmi siswa kelas

V SD N Karangasem 08 Tahun ajaran 2010/2011. Hal ini dapat

dijadikan sebagai tindakan preventif untuk mengantisipasi terjadinya

penurunan hasil belajar siswa.

b. Untuk siswa

Dengan penerapan metode card sort dalam pembelajaran siswa akan

semakin termotifasi untuk meningkatkan pengetahuan, berani interaksi

dengan teman belajar melalui pembelajaran card sort, dan

meningkatkan percaya diri siswa dan tentunya hasil belajar siswa.

c. Untuk peneliti

Bagi guru / Peneliti untuk menambah pengetahuan mengenai berbagai

metode pembelajaran yang tepat bagi peningkatan hasil belajar dan

memungkinkan guru / peneliti secara aktif mengembangkan

pengetahuan dan ketrampilan.

Page 20: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

9

BAB II

LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

A. Hasil Belajar

1. Definisi belajar dan strategi

Belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya

perubahan pada diri seseorang ( Sudjana, 2000). Menurut Winkel dalam

Darsono (2000) belajar adalah suatu aktivitas mental atau psikis yang

berlangsung dalam interaktif aktif dengan lingkungan, yang

menghasilkan perubahan dalam pengetahuan pemahaman, ketrampilan

dan nilai sikap. Dari kedua pengertian diatas, maka dapat disimpulkan

bahwa pengertian belajar secara umum adalah perubahan pada diri orang

yang belajar.

Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh

pembelajar setelah mengalami aktivitas belajar (Anni et al. 2005).

Perolehan aspek-aspek perubahan perilku tersebut tergantung pada pada

yang di pelajari oleh pembelajar. Hasil belajar yang dicapai oleh siswa di

sekolah merupakan tujuan dari kegiatan belajarnya. Berkenaan dengan

tujuan ini, Bloom dalam Anni et al. (2005) mengemukakan taksonomi

yang mencakup tiga kawasan, yaitu kawasan kognitif, afektif, dan

psikomotorik.

Page 21: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

10

Pembelajaran ranah kognitif berkaitan dengan hasil pengetahuan,

kemampuan dan kemahiran intelektual. Ranah kognitif mencakup

beberapa kategori yaitu: pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis,

sintesis dan penilaian.

Krathwohl dalam Anni et al. (2005) menyatakan pembelajaran

ranah afektif merupakan hasil belajar yang paling sukar diukur. Tujuan

pembelajaran ini berhubungan dengan perasaan, sikap, minat, dan nilai.

Kategori tujuan pembelajaran afektif yaitu: penerimaan, penilaian,

pengorganisasian dan pembentukan pola hidup.

Tujuan pembelajaran ranah psikomotorik menunjukkan adanya

kemampuan fisik seperti keterampilan motorik dan syarat, manipulasi

objek, dan koordinasi syaraf. Menurut Elizabeth Simpson dalam Anni

et al. (2005) kategori jenis perilaku untuk ranah psikomotorik adalah:

persepsi, kesiapan, gerakan terbimbing, gerakan terbiasa, gerakan

kompleks, penyesuaian dan kreativitas.

Beberapa pendapat di atas, mengambarkan bahwa hasil belajar

merupakan proses perubahan tingkah laku yang meliputi pengetahuan,

sikap dan keterampilan yang merupakan hasil dari aktivitas belajar yang

ditunjukkan dalam bentuk angka-angka seperti yang dapat dilihat pada

nilai rapor. Hasil belajar juga diartikan sebagai tingkat penguasaan yang

dicapai oleh siswa dalam mengikuti proses pembelajaran sesuai dengan

program pendidikan yang ditetapkan.

Page 22: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

11

Slameto dalam Harminingsih (2008) menyatakan bahwa hasil

belajar siswa dipengaruhi oleh dua faktor utama yaitu faktor dari dalam

diri siswa dan faktor yang datang dari luar diri siswa atau faktor

lingkungan. Faktor dalam terdiri dari: (1) jasmaniah (kesehatan, cacat

tubuh), (2) psikologis (intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif,

kematangan, kesiapan), (3) dan kelelahan. Faktor luar yaitu: (1)

keluarga (cara orang tua mendidik, relasi antar anggota keluarga,

suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua, latar

belakang kebudayaan), (2) sekolah (metode mengajar, kurikulum, relasi

guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat

pelajaran, waktu sekolah, standar pelajaran di atas ukuran, keadaan

gedung, metode belajar, tugas rumah), (3) dan masyarakat (kegiatan

siswa dalam masyarakat, mass media, teman bergaul, bentuk kehidupan

masyarakat).

Sekolah merupakan salah satu faktor luar dalam mempengaruhi

hasil belajar siswa, sehingga guru sebagai anggota sekolah memiliki

peran penting dalam mempengaruhi hasil belajar siswa. Untuk itu, Guru

harus memiliki kompetensi dibidangnya, selain itu agar pembelajaran

tidak monoton maka guru sebaiknya mampu memvariasikan metode

pembelajaran misalkan diskusi inkuiri, praktikum, game dan jigsaw.

Penggunaan media pembelajaran yang bervariasi juga dapat

mempengaruhi hasil belajar karena siswa merasa senang dalam belajar,

motivasi tinggi dan hasil belajarnya dapat maksimal.

Page 23: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

12

Sadiman et al. (2007) menyatakan bahwa hasil belajar adalah

adanya perubahan tingkah laku dalam dirinya. Perubahan tingkah laku

tersebut menyangkut baik perubahan yang bersifat pengetahuan

(kognitif), keterampilan (psikomotor) maupun yang menyangkut nilai

dan sikap (afektif). Oleh karena itu, apabila siswa mempelajari

pengetahuan tentang konsep, maka perubahan perilaku yang diperoleh

adalah tidak hanya berupa penguasaan konsep tetapi juga keterampilan

dan sikap.

Ada 3 aspek atau ranah belajar yang dinilai dalam kegiatan

belajar mengajar (Anni et al. 2006) yaitu :

2. Ranah kognitif

Ranah kognitif berkaitan dengan hasil belajar berupa pengetahuan,

kemampuan dan kemahiran intelektual. Beberapa kategori yang

mencakup yaitu pengetahuan (knowlegde), pemahaman

(comprehension), penerapan (application), analisis (analysis),

sintesis (syntesis) dan penilaian (evaluation).

3. Ranah afektif

Ranah afektif terkait dengan perasaan, sikap, minat, dan nilai.

Kategori dalam ranah afektif yaitu penerimaan (receiving),

penanggapan (responding), penilaian (valuing), pengorganisasian

(organization), dan pembentukan pola hidup.

4. Ranah psikomotorik

Page 24: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

13

Ranah psikomotorik menunjukkan adanya kemampuan fisik seperti

keterampilan motorik dan syaraf, manipulasi objek dan koordinasi

syaraf. Kategori dalam ranah psikomotorik yaitu persepsi

(perception), kesiapan (set), gerakan terbimbing (guided respons),

penyesuaian (adaption), dan kreativitas.

Hasil belajar siswa dapat diketahui melalui penilaian kelas.

Penilaian kelas merupakan proses pengumpulan dan penggunaan

informasi untuk pemberian keputusan terhadap hasil belajar siswa,

berdasarkan tahapan kemajuan belajarnya sehingga didapatkan potret

atau profil kemampuan siswa sesuai dengan kompetensi yang

ditetapkan dalam kurikulum. Bentuk penilaian kelas yang digunakan

dalam penelitian ini yaitu penilaian kinerja (perfomance), penilaian tes

tertulis (paper and pen), dan penilaian sikap.

2. Metode Card Sort

A. Strategi Pembelajaran Card Sort

1. Definisi dan Deskriptif Strategi Card Sort

Sebelum menguraikan tentang metode card sort terlebih

dahulu penulis akan memaparkan pengertin metode.

Dalam bahasa arab metode dikenal dengan istilah thariqah

yang berarti jalan, cara, system atau langkah –langkah strategis

yang disiapkan untuk melakukan suatu pekerjaan. Bila

dihubungkan dengan pendidikan maka metode itu harus

diwujudkan dalam proses pendidikan, dalam rangka

Page 25: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

14

pengembangan sikap mental dan kepribadian agar peserta didik

menerima pelajaran dengan mudah , efektif dan dapat dicerna

dengan baik (A. Haris Hermawan,2009 : 234 ).

Metode dapat diartikan sebagai cara yang digunakan guru

dalam membelajarkan peserta didik saat berlangsungnya proses

pembelajaran.secara terminology para ahli mendefinisikan bahwa

metode adalah sebagai berikut :

a. Hasan langgulung mendefinisikan bahwa metode adalah cara

atau jalan yang harus dilalui untuk mencapai tujuan

pendidikan.

b. Abd. Al-Rahman Ghunaimah mendefinisikan bahwa metode

adalah cara-cara yang praktis dalam mencapai tujuan

pengajaran (Ramayulis, 2006:184).

Dengan demikian metode memiliki posisi penting dalam

mencapai tujuan. Metode adalah cara yang paling tepat dan tepat

dalam mencapai tujuan dalam ranah apapun termasuk dalam

pendidikan pendidikan islam.

Strategi “Card Sort” adalah kegiatan kolaboratif yang

biasa digunakan untuk mengajarkan konsep, karakteristik,

klarifiksi, fakta tentang obyek atau mereview ilmu yang telah

diberikan sebelumnya. Gerakan fisik yang dominan dalam strategi

ini dapat membantu menggairahkan siswa yang kelelahan dimana

kartu sebagai media dalam pelaksanaan pembelajaran.(Hisyam

Page 26: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

15

Zaini dkk, 2005:53). Sedangkan kelebihan dari strategi Card Sort

adalah dapat membantu menggairahkan siswa yang merasa penat

terhadap pelajaran yang telahdiberikan, dapat membina siswa

untuk bekerjasama dan mengembangkan sikap saling menghargai

pendapat, Pelaksanaannya sangat sederhana dan Siswa mudah

dalam mengelompokkan kata yang sama sehingga mudah dalam

memahami materi pelajaran ( Melvin L Silberman : 2002 : 91 ).

Card Sort bisa disebut sortir kartu yaitu pemilahan kartu.

Strategi ini merupakan kegiatan kolaboratif yang bisa digunakan

untuk mengajarkankonsep, karakteristik, klasifikasi, fakta,

tentang obyek atau mereviewinformasi. Gerakan fisik yang

dominan dalam strategi ini dapat membantumendinamiskan kelas

yang jenuh dan bosan.

Langkah-langkah:

a. Setiap peserta didik diberi potongan kertas yang diberi

informasi ataucontoh yang tercakup dalam satu atau lebih

kategori. Seperti karakteristik hadist sahih, nouns, verbs,

adverbs, dan preposisi dan bisa juga asmaul husna dan lain-

lain.

b. Mintalah peserta didik untuk bergerak dan berkeliling di dalam

kelas untuk menemukan kartu dengan kategori tersebut

sebelumnya atau membiarkan peserta didik menemukannya

sendiri.

Page 27: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

16

c. Peserta didik dengan kategori yang sama diminta

mempresentasikan kategori masing-masing di depan kelas.

d. Seiring dengan presentasi dari tiap-tiap kategori tersebut,

berikan point-point penting terkait materi pelajaran.

Catatan:

a. Minta setiap kelompok melakukan penjelasan tentang kategori

yang mereka selesaikan.

b. Pada awal kegiatan bentuklah beberapa tim. Beri tiap tim satu

set kartu yang sudah diacak sehingga kategori yang mereka

sortir tidak nampak. Mintalah setiap tim untuk mensortir kartu-

kartu tersebut ke dalam kategori-kategori tertentu. Setiap tim

memperoleh nilai untuk setiap kartu yang disortir dengan

benar.( Hisyam Zaini, Op,Cit, Hal 50-51)

Jadi card sort merupakan strategi yang menggunakan kartu

yang tujuannya untuk mengaktifkan siswa dan menghilangkan

kejenuhan dalam belajar terutama pembelajaran agama.

2. Card Sort Sebagai Strategi Pembelajaran

a. Pengertian Strategi Pembelajaran

Secara umum strategi mempunyai pengertian suatu

garis-garis besar haluan untuk bertindak dalam usaha

mencapai sasaran yang telah ditentukan. Di hubungkan

dengan belajar mengajar. Strategi bisa diartikan sebagai pola-

pola umum kegiatan guru dan anak didik dalam perwujudan

Page 28: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

17

kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang telah

digariskan. (Drs Syaiful Bahri dan Drs. Aswan Zain, Strategi

Belajar Mengajar, (Jakarta:Rineka Cipta, 1995), hlm. 5)

Ada empat strategi dasar dalam belajar mengajar yang

meliputi hal-hal berikut:

1. Mengidentifikasi serta menetapkan spesifikasi dan

kualifikasi perubahan tingkah laku dan kepribadian anak

didik sebagaimana yang diharapkan.

2. Memilih sistem pendekatan belajar mengajar berdasarkan

aspirasi dan pandangan hidup masyarakat.

3. Memilih dan menetapkan prosedur, metode dan teknik

belajar mengajar yang dianggap paling tepat dan efektif

sehingga dapat dijadikan pegangan oleh guru dalam

menunaikan kegiatan mengajarnya

4. Menetapkan norma-norma dan batas minimal keberhasilan

atau kriteria serta standar keberhasilan sehingga dapat

dijadikan pedoman oleh guru dalam melaksanakan

evaluasi hasil kegiatan belajar mengajar yang selanjutnya

akan dijadikan umpan balik untuk penyempurnaan sistem

instruksional yang bersangkutan secara keseluruhan. Dari

uraian di atas tergambar bahwa ada empat masalah pokok

yang sangat penting yang dapat dan harus dijadikan

Page 29: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

18

pedoman buat pelaksanaan kegiatan belajar mengajar agar

berhasil sesuai dengan apa yang diharapkan. Yaitu:

Pertama, spesifikasi dan kualifikasi perubahan

tingkah laku yang bagaimana diingainkan sebagai hasil

belajar mengajar yang dilakukan itu. Disini terlihat apa

yang dijadikan sebagai sasaran dari kegiatan belajar.

Sasaran yang dituju harus jelas dan terarah. Oleh karena

itu, tujuan pengajaran yang dirumuskan harus jelas dan

konkret, sehingga mudah dipahami oleh anak didik. Bila

tidak, maka kegiatan belajar mengajar tidak punya arah

dan tujuan yang pasti. Akibat selanjutnya perubahan yang

diharapkan terjadi pada anak didikpun sukar diketahui,

karena penyimpangan-penyimpangan dari kegiatan belajar

mengajar. Karena itu rumusan tujuan yang operasional

dalam belajar mengajar mutlak dilakukan oleh guru

sebelum melakukan tugasnya di sekolah.

Kedua, memilih cara pendekatan belajar mengajar

yang diangggap paling tepat dan efektif untuk mencapai

sasaran. Bagaimana cara guru memandang suatu

persoalan, konsep, pengertian dan teori apa yang guru

gunakan dalam memecahkan suatu kasus, akan

mempengaruhi hasilnya. Suatu masalah yang dipelajari

oleh dua orang dengan pendekatan yang berbeda, akan

Page 30: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

19

menghasilkan kesimpulan-kesimpulan yang tidak sama.

Norma-norma sosial seperti baik, benar, adil dan

sebagainya akan melahirkan kesimpulan yang berbeda dan

bahkan mungkin bertentangan bila dalam cara

pendekatannya menggunakan berbagai disiplin ilmu.

Pengertian konsep dan teori ekonomi tentang baik,

benar, atau adil, tidak sama dengan baik, benar atau adil

menurrut pengertian dan konsep dan teori antropologi.

Juga akan tidak sama apa yang dikatakan baik, benar atau

adil kalau seseorang guru menggunakan pendekatan

agama, karena pengertian konsep dan teori agama

mengenai baik, benar atau adil itu jelas berbeda dengan

ekonomi maupun antropologi.Begitu juga dengan cara

pendekatan yang digunakan terhadap kegiatan belajar

mengajar. Belajar menurut teori Asosiasi, tidak sama

dengan pengertian belajar menurut teori Problem solving.

Suatu topik tertentu dipelajari atau dibahas dengan teknik

diskusi atau seminar. Juga akan lain hasilnya andaikata

topik yang sama dibahas dengan menggunakan kombinasi

berbagai teori.

Ketiga, memilih dan menetapkan prosedur, metode

dan teknik belajar mengajar yang dianggap paling tepat dan

efektif. Metode atau teknik penyajian untuk memotivasi

Page 31: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

20

anak didik agar mampu menerapkan pengetahuan dan

pengalamannya untuk memecahkan masalah, berbeda

dengan cara atau metode supaya anak didik terdorong dan

mampu berfikir bebas dan cukup keberanian untuk

mengemukakan pendapatnya sendiri. Perlu dipahami bahwa

suatu metode mungkin hanya cocok dipakai untuk

mencapai suatu tujuan tertentu. Jadi dengan sasaran yang

berbeda, guru hendaknya jangan menggunakan teknik

penyajian yang sama. Bila beberapa tujuan ingin diperoleh,

maka guru dituntut untuk memiliki kemampuan tentang

penggunaan berbagai metode atau mengkombinasikan

beberapa metode yang relevan. Cara penyajian yang satu

mungkin lebih menekankan kepada peranan anak didik,

sementara teknik penyajian yang lain lebih terfokus kepada

peranan guru atau alat-alat pengajaran seperti buku, atau

mesin komputer misalnya. Ada pula metode yang lebih

berhasil bila dipakai buat anak didik dalam jumlah yang

terbatas, atau cocok untuk mempelajari materi tertentu.

Demikian juga bila kegiatan belajar mengajar berlangsung

di dalam kelas, di perpustakaan, di laboratorium, di masjid,

atau di kebun akan memerlukan metode yang sesuai agar

tujuan tercapai. Masing-masing tempat memiliki

karakteristik dan tujuan yang berbeda-beda, oleh karena itu

Page 32: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

21

guru membutuhkan variasi dalam penggunaan teknik

penyajian supaya kegiatan belajar mengajar yang

berlangsung tidak membosankan.

Keempat, menerapkan norma-norma atau kriteria

keberhasilan sehingga seorang guru mempunyai pegangan

yang dapat dijadikan ukuran untuk menilai sejauh mana

keberhasilan tugas-tugas yang telah dilakukannya. Suatu

program baru baru bisa diketahui keberhasilannya, jika

sudah dilakukan evaluasi. Oleh karena itu, sistem penilaian

merupakan salah satu strategi yang tidak bisa dipisahkan

dengan strategi dasar yang lain.

b. Klasifikasi Strategi Pembelajaran

Menurut Tabrani Rusyan dkk, terdapat berbagai

masalah sehubungan dengan belajar mengajar yang secara

keseluruhan diklasifikasikan seperti berikut:

1. Konsep dasar strategi belajar mengajar meliputi hal-hal

sebagai berikut:

a. Menetapkan spesifikasi dan kualifikasi perubahan

tingkah laku

b. Menentukan pilihan berkenaan dengan pendekatan

terhadap masalah belajar mengajar

Page 33: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

22

c. Memilih prosedur, metode dan teknik belajar

mengajar

d. Menerapkan norma dan keriteria keberhasilan

kegiatan belajar mengajar

2. Sasaran Kegiatan Belajar Mengajar

Setiap kegiatan belajar mengajar mempunyai

sasaran atau tujuan.Tujuan ini bertahap dan berjenjang

mulai dari yang sangat operasional dan konkret, yakni

kompetensi dasar dan Standar kompetensi. Persepsi guru

atau persepsi anak didik mengenai sasaran akhir kegiatan

belajar mengajar akan mempengaruhi persepsi mereka

terhadap sasaran-antara serta sasaran-kegiatan. Sasaran

itu harus diterjemahkan ke dalam ciri-ciri perilaku

kepribadian yang didambakan. Pada tingkat sasaran atau

tujuan yang universal, manusia yang diidamkan tersebut

harus memiliki kualifikasi sebagai berikut :

a. Pengembangan bakat yang optimal

b. Hubungan antar manusia

c. Efisiensi ekonomi

d. Tanggung jawab selaku warga negara

Pandangan hidup para guru maupun anak didik akan

turut mewarnai berkenaan dengan gambaran karakteristik

sasaran manusia idaman. Konsekuensinya akan

Page 34: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

23

mempengaruhi juga kebijakan tentang perencanaan,

pengorganisasian, serta penilaian terhadap kegiatan

belajar mengajar.( Drs. Syaiful Bahri dan Drs. Aswan

Zain, Op,Cit, hlm. 8 )

3. Belajar Mengajar Sebagai Suatu Sistem

Belajar mengajar selaku suatu sistem instruksional

mengacu kepada pengertian sebagai seperangkat

komponen yang saling bergantung satu sama lain untuk

mencapai tujuan. Selaku suatu sistem, belajar mengajar

meliputi suatu komponen, antara lain, tujuan, bahan,

siswa, guru metode situasi dan evaluasi. Agar tujuan itu

tercapai, semua komponen yang ada harus

diorganisasikan sehingga antar sesama komponen terjadi

kerjasama. Karena itu guru tidak hanya boleh

memperhatikan komponen-komponen tertentu saja

misalnya metode, bahan dan evaluasi saja, tapi ia harus

mempertimbangkan komponen secara keseluruhan.

Berbagai persoalan yang biasa dihadapi oleh guru antara

lain adalah:

a. Tujuan-tujuan apa yang mau di capai

b. Materi pelajaran apa yang diperlukan

c. Metode, alat mana yang harus dipakai

Page 35: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

24

d. Prosedur apa yang harus ditempuh untuk melakukan

evaluasi

Secara khusus dalam proses belajar mengajar guru

berperan sebagai pengajar, pembimbing, perantara sekolah

dengan masyarakat, administrator dan lain-lain. Untuk itu

guru harus memahami dengan segenap aspek pribadi anak

didik seperti :

a. Kecerdasan dan bakat khusus

b. Prestasi sejak permulaan sekolah

c. Perkembangan jasmani dan kesehatannya

d. Kecenderungan emosi dan karakternya

e. Sikap dan minat belajar

f. Cita-cita

g. Kebiasaan belajar dan bekerja

h. Hobi dan penggunaan waktu senggang

i. Hubungan sosial di sekolah dan di rumah

j. Lingkungan tempat tinggal

k. Latar belakang keluarga

l. Sifat-sifat khusus dan kesulitan anak didik.

Usaha untuk memahami anak didik ini bisa

dilakukan melalui evaluasi. Selain itu guru mempunyai

keharusan melaporkan perkembangan hasil belajar para

Page 36: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

25

siswa kepada kepala sekolah, orang tua dan instansi yang

terkait.

4. Hakikat Proses Belajar

Belajar adalah proses perubahan perilaku berkat

pengalaman dan latihan. Artinya, tujuan kegiatan belajar

adalah perubahan tingkah laku,baik yang menyangkut

pengetahuan. Keterampilan maupun sikap, bahkan

meliputi segenap aspek organisme atau pribadi. Kegiatan

belajar mengajar seperti mengorganisasi pengalaman

belajar, mengolah kegiatan belajar, menilai proses dan

hasil belajar, kesemuanya termasuk dalam cakupan

tanggung jawab guru. Jadi hakikat belajar adalah

perubahan. (Ibid. hlm. 11)

5. Entering Behaviour Siswa

Hasil kegiatan belajar mengajar tercermin dalam

perubahan perilaku, baik secara material-substansial,

struktur fungsional, maupun secara behaviour. Yang

dipersoalkan adalah kepastian bahwa tingkat prestasi yang

dicapai siswa itu apakah benar merupakan hasil kegiatan

belajar mengajar yang bersangkutan. Untuk kepastiannya

seharusnya guru mengetahui tentang karakteristik perilaku

anak didik saat mereka masuk sekolah dan mulai dengan

kegiatan belajar mengajar dilangsungkan. Tingkat dan

Page 37: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

26

jenis karakteristik perilaku anak didik yang telah

dimilikinya ketika mau mengikuti kegiatan belajar

mengajar. Hal itulah yang dimaksud dengan entering

behavior siswa. Menurut Abin Syamsuddin, entering

behavior akan dapat diidentifikasi dengan cara:

a. Secara tradisional, yaitu para guru memulai dengan

pertanyaan mengenai bahan yang pernah

diajarkan/diberikan sebelum menyajikan bahan baru.

b. Secara inovatif yaitu seorang guru tertentu di berbagai

lembaga pendidikan yang memiliki atau mampu

mengembangkan instrument pengukuran prestasi

belajar dengan memenuhi syarat, mengadakan pre-tes

sebelum mereka mulai mengikuti program belajar

mengajar.

Gambaran tentang entering behavior, adalah siswa bisa

membantu guru antara lain:

a. Untuk mengetahui seberapa jauh kesamaan individual

siswa dalam taraf kesiapannya (readines), kematangan

(maturation), serta tingkatpenguasaan (materi),

pengetahuan dan keterampilan dasar bagi penyajian

bahan baku.

b. Diketahuinya disposisi perilaku siswa tersebut akan

dapat dipertimbangkan dan dipilih bahan, prosedur dan

Page 38: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

27

metode, teknik serta alat bantu belajar mengajar yang

sesuai.

c. Dengan membandingkan nilai proses dengan nilai hasil

pasca tes, atau sesudah menjalani program kegiatan

belajar mengajar, guru akan mendapat petunjuk

seberapa jauh dan seberapa banyak perubahan perilaku

itu telah menjadi dalam diri siswa. Perbedaan antara

nilai pasca tes dengan pre tes, baik secara kelompok

maupun individual, merupakan indikator prestasi atau

hasil pencapaian yang nyata sebagai pengaruh dari

proses belajar mengajar.

Ada tiga dimensi dari entering behavior yang perlu

diketahui oleh guru yaitu:

a. Batas-batas ruang lingkup materi pengetahuan yang telah

dimiliki dan dikuasai oleh siswa

b. Tingkatan tahapan materi pengetahuan, terutama kawasan

pola-pola sambutan atau kemampuan yang telah dimiliki

siswa

c. Kesiapan dan kematangan fungsi-fungsi psikofisik

Sebelum merencanakan dan melaksanakan kegiatan

megajar, guru harus dapat menjawab pertanyaan:

Page 39: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

28

a. Sejauh mana batas-batas materi pengetahuan yang

telah dikuasai dan diketahui oleh siswa yang akan

diajar

b. Tingkat dan tahap serta jenis kemampuan manakah

yang telah dicapai dan dikuasai oleh siswa yang

bersangkutan

c. Apakah siswa sudah cukup siap dan matang untuk

menerima bahan dan pola-pola perilaku yang akan

diajarkan

d. Berapa jauh motivasi dan minat belajar yang dimiliki

oleh siswasebelum belajar dimulai.

6. Pola-pola Belajar Siswa

Robert M. Gagne membedakan pola-pola belajar

siswa dalam delapan tipe, di mana yang satu merupakan

prasyarat bagi lainnya yang lebih tinggi hierarkinya.(

Ibid, hlm. 13 )

Delapan tipe belajar yang dimaksud adalah:

a. Signal Learning (belajar Isyarat)

b. Strimulus Respon Learning (belajar stimulus-respon)

c. Chaining (Rantai atau Rangkaian)

d. Verbal Association (Asosiasi verbal)

e. Discrimination Learning ( Belajar diskriminasi)

f. Concept learning (Belajar konsep)

Page 40: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

29

g. Rule Learning (Belajar aturan)

h. Problem solving (Pemecahan masalah)

7. Memilih Sistem Belajar Mengajar

Para ahli teori belajar telah mencoba

mengembangkan berbagai cara pendekatan atau sistem

pengajaran atau proses belajar mengajar. Berbagai

sistem pengajaran yang menarik perhatian akhir-akhir

ini adalah enquiry-discovery approach, contextual

teaching and learning (CTL), expository approach,

masteri learning, dan humanistic educations.

8. Pengorganisasian Kelompok Belajar

Memperhatikan berbagai cara pendekatan atau

sistem belajar mengajar seperti diuraikan sebelumnya,

disarankan pengorganisasian kelompok belajar anak

didik sebagai berikut: (Ibid, hlm. 32)

a. N-1. pada situasi yang ekstrim, kelompok belajar itu

mungkin hanya seorang. Untuk peserta yang hanya

seorang. Metode yang sesuai mungkin konsep

belajar mengajar tutorial, pengajarn berprogram,

studi individual (independent stud).

b. N 2-20 untuk kelompok kecil sekitar dua sampai dua

puluh orang lebih maka metode belajarnya bisa

diskusi atau seminar. Menggunakan metode klasikal

Page 41: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

30

(class room teaching). Tekniknya bisa bervariasi

sesuai kemampuan guru untuk mengelolahnya.

c. N lebih dari 40 0rang. Kalau kelompok belajar

melebihi 40 orang, pesertanya bisa disebut ”audience”.

Metode mengajarnya adalah kuliah atau ceramah.

9. Pengelolaan atau Implementasi Proses Belajar Mengajar

Proses belajar mengajar adalah suatu aspek dari

lingkungan sekolah yang diorganisasi. Lingkungan ini

diatur serta diawasi agar kegiatan belajar terarah sesuai

dengan tujuan pendidikan. Pengawasan itu turut

menentukan lingkungan itu membantu kegiatan belajar.

Lingkungan belajar yang baik adalah lingkungan yang

menantang dan merangsang para siswa untuk belajar,

memberikan rasa aman dan kepuasan serta mencapai

tujuan yang diharapkan. Salah satu faktor yang

mendukung kondisi belajar didalam suatu kelas adalah

job description” proses belajar mengajar yang berisi

serangkaian pengertian peristiwa belajar yang

dilakukan oleh kelompok-kelompok siswa. Jadi

Klasifikasi strategi belajar mengajar meliputi banyak

hal yang perlu diperhatikan terkait dengan

pengorganisasiaan kelas dan pengelolaannya.

Page 42: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

31

c. Card Sort Sebagai Strategi dalam Model Pembelajaran

Aktif ( ActiveLearning )

1. Strategi Pembelajaran Aktif

Strategi aktif memiliki asumsi bahwa orang yang

sudah mampu berpikir kritis dapat membedakan mana

yang baik dan tidak baik untuk diri mereka. Di samping

itu untuk menggunakan kemampuan otak mereka dalam

belajar tanpa harus dipaksa. Maka seorang guru dapat

menyampaikan materi dengan strategi yang diharapkan

peserta didik mempunyai jiwa kemadiriaN dalam belajar

dan kalau bisa diusahakan untuk menumbuhkan daya

kreatifitas sehingga mampu membuat inovasi-inovasi.

Strategi ini umum disebut strategi aktif.

2. Apa itu pembelajaran aktif?

Pembelajaran aktif adalah suatu pembelajaran yang

mengajak peserta didik untuk belajar secara aktif. Ketika

peserta didik belajar secara aktif, berarti mereka mereka

mendominasi aktifitas pembelajaran. Dengan ini mereka

secara aktif menggunakan otak, baik untuk menemukan

ide pokok dari materi, memecahkan persoalan atau

mengaplikasikan apa yang baru mereka pelajari ke dalam

persoalan yang ada dalam kehidupan nyata.

Page 43: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

32

Dengan belajar akif ini, peserta didik diajak untuk

turut serta dalam semua

proses pembelajaran, tidak hanya mental akan tetapi juga

melibatkan fisik. Dengan cara ini biasanya peserta didik

akan merasakan suasana yang lebih menyenangkan

sehingga hasil belajar dapat dimaksimalkan.

3. Mengapa belajar aktif?

Belajar aktif itu sangat diperlukan oleh peserta didik

untuk mendapatkan hasil belajar yang maksimum. Ketika

peserta didik pasif, atau hanya menerima dari pengajar, ada

kecenderungan untuk cepat melupakan apa yang telah

diberikan. Oleh sebab itu, diperlukan perangkat terentu

untuk dapat mengikat informasi yang baru saja diterima dari

guru. Belajar aktif adalah suatu cara untuk mengikat

informasi yang baru kemudian menyimpannya dalam otak.

Mengapa demikian? karena salah satu factor yang

menyebabkan informasi cepat dilupakan adalah faktor

kelemahan otak

manusia itu sendiri. Belajar yang hanya mengandalkan

indera pengindaraan

mempunyai beberapa kelemahan, padahal hasil belajar

seharusnya disimpan

Page 44: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

33

sampai waktu yang lama. Kenyataan ini sesuai dengan kata-

kata mutiara yang diberikan oleh filosof kenamaan dari

Cina Konfusius dengan mengatakan:

Apa yang saya dengar saya lupa

Apa yang saya lihat, saya ingat

Apa yang saya lakukan, saya paham

Ketika ada ada informasi yang baru, otak manusia

tidak hanya sekedar menerima dan menyimpan. Akan tetapi

otak manusia akan memproses informasi tersebut hingga

dapat dicerna kemudian disimpan. Karena itu jika

ada sesuatu yang baru, otak akan bertanya: Pernahkah saya

mendengarnya

sebelumnya? Dimana kira-kira informasi itu diletakkan?

Dan pertanyaanpertanyaan lain yang intinya

mempertanyakan setiap informasi yang baru masuk. Agar

dapat memproses informasi dengan baik, maka akan sangat

membantu kalau terjadi proses refleksi secara internal. Jika

peserta didik berdiskusi, menjawab pertanyaan, maka otak

mereka akan bekerja lebih baik sehingga proses belajar pun

dapat terjadi dengan baik pula. Penelitian menunjukkan

bahwa memberi pertanyaan kepada peserta didik atau

menyuruh mereka untuk mendiskusikan materi yang baru

saja diberikan mampu meningkatkan nilai evaluasi dengan

Page 45: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

34

kenaikan signifikan. dan yang mengatakan otak manusia

mirip dengan komputer, sedangkan manusia adalah

penggunanya. Komputer tidak akan dapat digunakan jika

tidak dalam kondisi “ON”, artinya komputer harus dalam

kondisi hidup jika akan digunakan untuk bekerja. Kondisi

seperti ini tidak jauh beda dengan otak manusia, otak tidak

akan dapat memproses informasi yang masuk, kalau otak itu

tidak dalam kondisi “ON”. Kalau komputer memerlukan

software “program” untuk memproses data, maka otak

memerlukan sesuatu yang dapat dipakai untuk

menghubungkan antara informasi yang baru diajarkan

dengan inormasi yang telah dimiliki. Jika belajar itu pasif,

otak tidak dapat menghubungkan antara informasi yang

baru dengan yang lama. Selanjutnya, komputer tidak dapat

memanggil data yang tidak disimpan. Otak perlu beberapa

langkah untuk dapat meyimpan beberapa informasi.

Langkah-langkah itu bisa berupa pengulangan

informsi, mempertanyakan informasi atau mengajarkan

kepada orang lain. Oleh sebab itu, betapapun menariknya

materi disampaikan dengan ceramah, otak tidak akan lama

menyimpan informasi yang diberikan, karena tidak terjadi

proses penyimpanan yang baik. Pertimbangan lain untuk

menggunakan strategi aktif adalah realita bahwa peserta

Page 46: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

35

didik mempunyai cara belajar yang berbeda-beda. Ada

peserta didik yang lebih senang membaca, ada yang senang

berdiskusi dan ada juga yang lebih senang prektek

langsung. Inilah yang sering disebut gaya belajar atau

learning style. Untuk dapat membantu peseta didik dengan

maksimal dalam belajar, maka kesenangan dalam belajar itu

sebisa mungkin diperhatikan. Untuk mengkomodir

kebutuhan terebut adalah dengan menggunakan variasi

strategi pembelajaran yang beragam yang melibatkan indera

belajar yang banyak. Dari sisi pengajar, sebagai penyampai

materi, strategi pembelajaran aktif akan sangat membantu

dalam tugas-tugas keseharian. Bagi pengajar yang sibuk

mengajar, strategi ini dapat dipakai dengan variasi yang

tidak membosankan. Seandainya ada seorang pengajar yang

sibuk, yang harus mengajar tiga kelas atau bahkan empat

kelas dalam sehari, dapat dibayangkan betapa lelahnya guru

tersebut kalau harus berceramah. Di samping itu, filosofi

mengajar yang baik adalah bukan sekedar transfer

pengetahuan kepada peserta didik, akan tetapi bagaimana

membantu peserta didik supaya dapat belajar. Kalau ini

dihayati, maka pengajar tidak lagi pemeran sentral dalam

proses pembelajaran.

Page 47: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

36

Ada beberapa yang harus diperhatikan terkait dengan

penggunaan strategi pembelajaran aktif :

a. Untuk mempraktekkan satu strategi, cari materi yang

benar benar sesuai.

b. Jangan mempraktekkan strategi terlalu banyak kepada

peserta didik. Strategi harus disosialisasikan pada

mereka.

c. Jika memerlukan modifikasi maka jangan segan-segan

dilakukan.

d. Dalam satu kali pertemuan, satu materi bisa disampaikan

dengan menggunakan beberapa strategi.( Hisyam

Zaini, Op,Cit. Hal xiv )

4. Apa yang menjadikan belajar “aktif”?

Agar belajar menjadi aktif, siswa harus mengerjakan

banyak sekali tugas. Mereka harus menggunakan otak,

mengkaji gagasan, memecahkan masalah, dan menerapkan

apa yang mereka pelajari. Belajar aktif harus gesit,

menyenangkan, bersemangat dan penuh gairah. Siswa

bahkan sering meninggalkan tempat duduk mereka,

bergerak leluasa dan berfikir keras (Moving about and

thinking aloud).

5. Kapan kegiatan belajar perlu dibuat aktif?

Page 48: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

37

Untuk bisa mempelajari sesuatu dengan baik, kita perlu

mendengarnya,melihatnya, mengajukan pertanyaan

tentangnya, dan membahasnya dengan orang lain. Bukan

Cuma itu, siswa perlu “mengerjakannya”- yakni

menggambarkan sesuatu dengan cara mereka sendiri,

menunjukkan contohnya, mencoba mempraktikkan

ketrampilan, dan mengerjakan tugas yang menuntut

pengetahuan yang telah atau harus mereka dapatkan. Siswa

bisa belajar dengan sangat baik jika aktif

mempraktikkannya. Namun bagaimana caranya kita

menggalakkan belajar aktif? Maka butuh strategi yang

dirancang untuk menyemarakkan kelas, ada yang sangat

menyenangkan dan ada yang sangat serius, yang semuanya

untuk memperdalam proses belajar dan memperkuat

ingatan.

6. Bagaimana menjadikan siswa aktif sejak awal?

Ada beberapa cara untuk menjadikan siswa bisa

aktif sejak awal dimulainya proses belajar mengajar yaitu :

(Melvin L.Silberman.. Active Learning. Cet III. ( Bandung;

Nusamedia. 1996) Hal 13)

a. Pembentukan tim: membantu siswa menjadi lebih

mengenal satu sama lain atau menciptakan semangat

kerjasama dan saling ketergantungan.

Page 49: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

38

b. Penilaian serentak: mempelajari tentang sikap,

pengetahuan dan pengalaman siswa.

c. Pelibatan belajar secara langsung: menciptakan minat

awal terhadap pelajaran.

7. Macam-macam Strategi dalam Model pembelajaran

Aktif

Ada beberapa strategi yang terdapat dalam model

pembelajaran aktif, diantaranya :

a. Belajar bersama

Salah satu cara terbaik meningkatkan belajar aktif

adalah dengan npemberian tugas belajar yang dilakukan

dengan kelompok kecil siswa.

Dukungan sesame siswa dan keragaman pendapat,

penegtahuan, serta ketrampilan mereka akan membantu

menjadikan belajar bersama sebagai bagian berharga dari

iklim belajar di kelas anda. Namun demikian, belajar

bersama tidaklah selalu berlangsung efektif. Boleh jadi

terdapat partisipasi yang tidak seimbang komunikasi

yang buruk, dan kebingungan, bukannya belajar yang

sesungguhnya. Ada beberapa strategi berikut ini yang

dirancang memaksimalkan manfat dari belajar bersama

dan meminimalkan kesenjangan.( Ibid. Hal 163 )

b. Pemilahan kartu ( card Sort )

Page 50: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

39

Strategi ini merupakan aktivitas kerjasama yang

bisa digunakan untuk mengajarkan konsep, karakteristik

klasifikasi fakta tentang benda, atau menilai informasi.

Gerak fisik yang dominan ada di dalamnya dapat

membantu menggairahkan siswa yang merasa penat.(

Ibid, Hal 168 )

c. Quiz kelompok (Team Quiz)

Strategi ini dapat meningkatkan tanggung jawab

belajar peserta didik dalam suasana menyenangkan.(

Ibid, Hal 168 )

d. Membaca keras (Reading Aloud )

Strategi ini dapat membantu peserta didik dalam

berkosentrasi mengajukan pertanyaan dan menggugah

diskusi. ( Ibid. Hal 43 )

Melihat kelebihan dari strategi Card Sort tersebut proses

pembelajaran di SD siswa mempunyai cara belajar yang berbeda-

beda. Diantaranya ada siswa yang lebih senang membaca, ada yang

lebih senang berdiskusi dan ada juga yang senang praktek langsung.

Sehingga untuk membantu siswa dalam belajar secara maksimal,

kesenangan dalam belajar perlu diperhatikan, salah satunya dengan

menggunakan variasi strategi pembelajaran yang beragam yang

Page 51: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

40

melibatkan indra belajar yang banyak, salah satunya dengan

menggunakan strategi Card Sort.

Strategi pembelajaran Card sort dipilih karena kita

menyadari bahwa didalam pembelajaran kelas yang kurang produktif

dalam pembelajaran sehari-hari kelas selalu diisi dengan ceramah

sementara siswa dituntut menerima dan menghafal, maka dengan

strategi ini dapat menciptakan ruang kelas yang didalamnya siswa

menjadi aktif, bukan hanya pasif. Dalam penelitian ini difokuskan

kearah tersebut dengan melakukan proses pembelajaran dengan

strategi pembelajaran Card sort sebagai upaya untuk

mengoptimalkan proses belajar siswa pada pokok bahasan Ulul

Azmi.

Berdasarkan hasil observasi dengan guru siswa kelas 5 SD

Negeri Karangasem 08 diperoleh pembelajaran yang monoton, yaitu

masih menggunakan metode ceramah, penugasan sehingga prestasi

belajar siswa selama ini termasuk dalam kategori rendah, masih ada

beberapa siswa yang masih mengikuti remidi karena masih kesulitan

dalam menghafal atau menguasai konsep hal tersebut dikarenakan

banyaknya materi dan hampir semua materi penting. Dari alasan

diatas siswa memerlukan suatu startegi khusus dalam mempelajari

materi artinya siswa memerlukan cara belajar aktif dan efektif serta

tidak berbelit-belit sehingga lebih mudah mengingatnya. Salah satu

Page 52: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

41

pembelajaran yang dapat melibatkan kemampuan diri adalah dengan

strategi pembelajaran Card sort.

Dengan demikian, strategi atau media pembelajaran dengan

menggunakan card sort sangat tepat sekali untuk menyelesaikan

permasalah guru dalam pembelajaran tentang Ulul Azmi, sebab

siswa tidak merasa bosan dengan proses pembelajaran.

B. Hipotesis Penelitian

Dari rumusan masalah diatas maka hipotesis penelitian berbunyi “

tedapat peningkatan hasil belajaar siswa melalui penerapan metode Card Sort

pada pembelajaran Ulul Azmi siswa kelas 5 SD N Karangasem 08 Kecamatan

Batang Kabupaten Batang Tahun ajaran 2010/2011”.

BAB III

PELAKSANAAN PERBAIKAN

Page 53: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

42

A. Subjek Penelitian

1. Tempat penelitian

Penelitian dilaksanakan di kelas 5 semester 2 dengan jumlah siswa 16

anak yang terdiri dari 11 anak laki-laki dan 5 anak perempuan. Lokasi

berada di daerah pesisir pantai cukup dekat dari kota Kecamatan. Pada

umumnya siswa SD N Karangasem 08 memiliki karakteristik hampir sama

yaitu :

Berada didaerah pedesaan

Minat belajar sangat rendah

Kesadaran membeli buku pegangan sangat rendah

Sehingga guru harus memberikan motifasi dengan cara penggunaan

metode-metode yang tepat dalam pebelajaran.

Adapun dipilihnya kelas tersebut sebagai objek penelitian karena penulis

adalah guru pada SD Negeri Karangasem 08 sehingga memudahkan proses

penelitian, kecuali itu juga sesuai dengan makna PTK, bahwa PTK

merupakan perbaikan pembelajaran di lingkungan sendiri guna

meningkatkan hasil belajar siswa (Wardani : 2003).

2. Waktu penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai April 2011,

dengan jadwal pelaksanaan sebagai berikut :

Page 54: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

43

a. Hari Kamis tanggal 10 Februari 2011 mata pelajaran PAI siklus I,

pukul 07.15- 09.00.

b. Hari Kamis tanggal 17 Februari 2011 mata pelajaran PAI siklus II,

pukul 07.15- 09.00.

Adapun jadwal kegiatan secara lengkap pada tabel berikut :

Tabel 1

Jadwal Kegiatan Penelitian

No Kegiatan

Januari Februari Maret April

1 2 3 1 2 3 4 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1

Studi

lapangan

2

Penyusunan

RP

3 Pelaksanaan

4

Penyusunan

RPP S.I

5

Pelaksanaan

perbaikn

6

Penyusunan

RPP S.II

7

Pelaks.

perbaikan

8 Penyelesaian

Page 55: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

44

Keterangan :

a. Studi lapangan dilaksanakan pada tanggal 30 Januari 2011.

b. Penyusunan Rencana Pembelajaran pada minggu keempat bulan

Januari 2011. Pelaksanaan tanggal 4 Februari 2011 dilanjutkan dengan

analisis nilai.

c. Penyusunan RPP siklus I pada minggu ke-II bulan Pebruari 2011.

d. Pelaksanaan pembelajaran siklus I tanggal 10 Februari 2011

dilanjutkan analisis nilai.

e. Penyusunan RPP siklus II pada minggu ke-III bulan Februari 2011.

f. Pelaksanaan pembelajaran siklus II tanggal 17 Februari 2011,

dilanjutkan analisis nilai.

g. Analisis nilai siklus I dan II.

h. Penyusunan laporan.

i. Penyelesaian.

3. Karakteristik siswa

Keadaan siswa kelas 5 dilaksanakan di kelas 5 semester 2 dengan

jumlah siswa 16 anak yang terdiri dari 11 anak laki-laki dan 5 anak

perempuan. Lokasi berada di daerah pesisir pantai cukup dekat dari kota

Kecamatan.. Sebagian besar kelas 5 kondisi ekonomi termasuk lemah,

hanya sebagian kecil kondisi ekonominya sedang. Ada sebagian kecil dari

siswa yang mampu mengikuti bimbingan belajar pada sore harinya.

Namun demikian siswa kelas 5 tergolong memiliki semangat belajar yang

baik. Terbukti dari presensi setiap harinya jarang yang absen tanpa alasan

Page 56: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

45

yang tidak jelas. Hanya dari sebagian kecil siswa ada yang mungkin

kurang perhatian sehingga masih ada yang tidak mengerjakan tugas PR

karena bermain playstation dan waktunya banyak digunakan untuk nonton

tv.

Kegiatan ekstra kurikuler sekolah, pramuka diikuti semua siswa

sedangkan untuk ekstra yang lain sesuai minat siswa.

Siswa-siswi kelas 5 selalu menjunjung tinggi kerukunan dan

kebersamaan dengan teman-temannya sehingga terlihat kompak dan jarang

terjadi keributan baik di dalam maupun di luar kelas. Mereka sudah

berlatih memiliki solidaritas terhadap teman. Apabila ada yang sakit

segera ditengok dan diberikan bingkisan melalui iuran rutin kas kelas V

yang dibayar setiap hari Sabtu.

4. Tahap Penelitian

Dalam pelaksanakan perbaikan pembelajaran unatuk meningkatkan

efektifitas hasil belajar siswa, maka peneliti mengembangkan rencana

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) belajar dengan prosedur kerja yang

dilaksanakan di dalam kelas. Dalam penelitian ini terdiri dari dua siklus

yang masing-masing terdiri aatas perencanaan , perbaikan tindakan,

pengamatan dan refleksi.

Page 57: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

46

5. Metode pengumpulan data

Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk

mendapatkan data dan dengan tujuan tertentu.dalam penelitian ini peneliti

menggunakan metode observasi. Sutrisno Hadi (1986 ) mengemukakan

bahwa, observasi merupakan suatu proses yang kompleks , suatu proses

yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psykologis. Dua yang

terpenting adalah proses pengamatan dan ingatan.

Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan bila , peneiti

berkenaan dengan prilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan

bila respoden yang diamati tidak terlalu besar.

Lembar observasi digunakan dengan teman sejawat untuk mengamati

guru pad saat pelaksanaan KBM. Dan digunakan guru untuk mengamati

siswa pada saat KBM ( Mas Nur Muslich, 2009 : 240)

6. Metode Analisis Data

a. Analisis Pendahuluan

Page 58: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

47

Merupakan tahapan untuk memberikan penilaian terhadap hasil

observasi penerapan metode card sort pada pembelajaran Ulul Azmi

pada pra siklus, siklus pertama dan siklus kedua.

b. Analisis Uji Hipotesis

Data pada analisis ini adalah untuk menguji kebenaran hipotesis.

c. Analisis Lanjutan

Setelah hasil penelitian diperoleh maka akan diketahui kebenaran dari

hipotesis.

B. Deskripsi Per Siklus

Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan dengan langkah-langkah

sebagai berikut :

Pelaksanaan Siklus I

Siklus I dilaksanakan selama 1 kali pertemuan dengan tahapan sebagai

berikut :

1. Perencanaan umum

Perencanaan merupakan refleksi awal berdasarkan hasil studi

pendahuluan. Adapun tahapan dalam perencanaan ini yaitu :

a. Membuat rencana pembelajaran PAI tentang Ulul Azmi dengan

menggunakan metode card sort.

b. Pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus I.

Page 59: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

48

c. Menyusun instrumen penelitian yang berupa lembar observasi. Lembar

observasi ini digunakan oleh teman sejawat sebagai pengamat untuk

mengamati pelaksanaan pembelajaran PAI

2. Prosedur pelaksanaan

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah proses penelitian sistematis dan

terencana melalui tindakan perbikan pembelajaran yang dilakukan oleh

guru di kelasnya sendiri.

Langkah-langkah dalam pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas adalah :

a. Penulis melakukan refleksi yang terdiri atas kegiatan identifikasi

masalah, menganalisa masalah dan menelusuri penyebab timbulnya

masalah serta merumuskan masalah.

b. Penulis membuat rencana perbaikan pembelajaran (RPP).

c. Penulis melaksanakan perbaikan pembelajaran PAI di kelas 5 SD

Negeri Karangasem 08 Kecamatan Batang Kabupaten Batang.

Setelah membuat RPP pada siklus I disetujui Dosen Pembimbing, penulis

minta ijin kepada Kepala SD Negeri Karangasem 08 yaitu H. M. Nizar,

S.Ag untuk melaksanakan perbaikan pembelajaran. Pada waktu

pelaksanaan pembelajaran, penulis juga minta bantuan teman sejawat yaitu

Saudara Mas’udah, guru SD Negeri Karangasem 09 mengajar PAI. Pada

pelaksanaan perbaikan pembelajaran teman sejawat duduk di belakang

untuk mengamati seluruh kegiatan proses pembelajaran. Untuk

kelengkapannya penulis memberi instrumen : lembar observasi, lembar

acuan observasi, lembar penilaian penampilan pembelajaran dan lembar

Page 60: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

49

laporan praktik siklus I dan siklus II. Setelah pembelajaran selesai penulis

dan teman sejawat berdiskusi untuk menyusun laporan.

Dalam perbaikan pembelajaran PAI siklus I penulis melakukan aktifitas

perbaikan menggunakan strategi pembelajaran menggunakan metode card

sort yang dikombinasi dengan metode yang bervariasi sehingga

pembelajaran berjalan kreatif, aktif dan menyenangkan. Rencana

perbaikan pembelajaran yang dilaksanakan di kelas 5 SD Negeri

Karangasem 08 Kecamatan Batang Kabupaten Batang memuat beberapa

tahapan sebagai berikut :

a. Siswa bersama guru mengadakan tanya jawab tentang beberapa tokoh

nabi-nabi yang diketahui.

b. Guru membagi beberapa kelompok, Siswa diperlihatkan beberapa

kartu yang menunjukkan beberapa nabi pilihan ( Ulul Azmi ) sebagai

materi pembelajaran.

c. Setiap peserta didik diberi potongan kertas yang diberi informasi atau

contoh yang tercakup dalam satu atau lebih kategori. Seperti

karakteristik hadist sahih, nouns, verbs, adverbs, dan preposisi dan

bisa juga asmaul husna dan lain-lain.

d. Mintalah peserta didik untuk bergerak dan berkeliling di dalam kelas

untuk menemukan kartu dengan kategori tersebut sebelumnya atau

membiarkan peserta didik menemukannya sendiri.

e. Peserta didik dengan kategori yang sama diminta mempresentasikan

kategori masing-masing di depan kelas.

Page 61: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

50

f. Seiring dengan presentasi dari tiap-tiap kategori tersebut, berikan

point-point penting terkait materi pelajaran.

g. siswa maju satu persatu untuk mengambil beberapa nabi kemudian

dijodohkan .

h. Guru membagikan LKS tentang materi Ulul Azmi kepada siswa

i. Siswa berdiskusi kelompok membahas LKS.

j. Siswa menyampaikan hasil disuksi melalui wakil kelompok.

k. Siswa dibimbing guru membahas hasil diskusi kelompok.

l. Guru membuatkan rangkuman materi sebagai catatan untuk belajar.

3. Pengamatan

Tahap pengamatan dilakukan bersama dengan tahapan tindakan guru

peneliti sebagai penyampai materi. Dalam tahap ini dilakukan pula

pengumpulan data-data. Setiap tindakan yang dilakukan guru dan siswa

akan diamati oleh guru sebagai peneliti dan teman sejawat dengan

menggunakan pedoman pengamatan. Pengamatan juga dilakukan ketika

siswa melaksanakan pengamatan dan kegiatan diskusi kelompok.

Pelaksanaan Siklus II

1. Perencanaan

Setelah pelaksanaan pembelajaran siklus I ditemukan beberapa masalah

yang muncul dalam pembelajaran. Untuk itu, maka perencanaan

pembelajaran pada siklus II tetap mengacu pada pelaksanaan siklus I,

Page 62: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

51

adapun perbedaan dari pelaksanaan siklus I adalah peneliti tidak

memperoleh hasil pengamatan yang dapat dijadikan sebagai tindak lanjut

kegiatan di siklus II.

2. Pelaksanaan

Pada siklus II, pelaksanaan perbaikan pembelajaran PAI berjalan dengan

baik dan lancar. Pelaksanaan masing-masing aktifitas dapat digambarkan

sebagai berikut :

a. Secara klasikal siswa dan penulis bertanya jawab sesuai dengan materi

Ulul Azmi.

b. Secara individu siswa disuruh bercerita tentang peran Nabi Ulul Azmi

sesuai dengankartu yang diberikan guru.

c. Penulis memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya apabila

merasa belum paham tentang materi yang sedang dipelajari.

d. Secara kelompok siswa berdiskusi untuk mengerjakan LKS yang

diberikan oleh penulis.

e. Penulis memberikan bimbingan kepada kelompok yang mengalami

kesulitan.

f. Secara kelompok siswa menyimpulkan hasil diskusi.

g. Siswa dan penulis membahas hasil diskusi kelompok.

h. Siswa dan penulis bersama-sama menyimpulkan materi yang telah

dipelajari.

3. Pengamatan

Page 63: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

52

Pengamat yaitu Ibu Mas’udah dan seorang dosen pembimbing dalam

mengamati proses pembelajaran pengamat dilengkapi dengan lembar

observasi, lembar penilaian, pelaksanaan aktifitas perbaikan pembelajaran

dan laporan praktek PTK yang hasil data pengamatan tercantum dalam

daftar lampiran.

C. Pengumpulan Data

Pengumpulan data pada penelitian ini adalah melalui rangkaian tes

baik lisan maupun tertulis. Dalam pelaksanaan penelitian ini melibatkan teman

sejawat yaitu Ibu Mas’udah dari SD Negeri Karangasem 09. Teman sejawat

dalam mengamati proses pembelajaran dilengkapi dengan lembar pengamatan

atau lembar observasi.

Sedangkan tes yang dilaksanakan itu mengacu pada materi

pembelajaran. Tes awal dan tes akhir dijadikan sebagai alat evaluasi.

Pelaksanaan aktifitas perbaikan pembelajaran dan laporan praktek PTK

yang hasil data pengamatan tercantum dalam daftar lampiran.

D. Analisis Data

Pada penelitian penulis juga melakukan analisis data karena analisis

data yang diperoleh pada penelitian memberi arti penting. Sehingga data yang

diperoleh dapat digunakan dalam memecahkan masalah yang ada pada

penelitian. Dalam hal ini peneliti menggunakan analisis deskriptif komparatif

sebab untuk membandingkan nilai antar siklus dan indikator kinerja.

Page 64: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

53

Dilakukannya analisis data semenjak awal sampai akhir penelitian

karena hal ini merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan antara tahap

pengumpulan dan analisis data, sebagaimana diungkapkan oleh Sayekti Pujo

Suwarno (1995:6). Dalam menganalisis data dapat dilakukan juga dengan

model deskriptif prosentase. Sedangkan data hasil observasi dianalisis dengan

analisis deskriptif kualitatif. Analisis deskriptif kualitatif dilakukan

berdasarkan hasil pengamatan dan refleksi.

E. Refleksi

Refleksi siklus I

Setelah melaksanakan tindakan dan pengamatan peneliti kembali

mengadakan diskusi dengan teman sejawat dan dosen pembimbing.

Tujuannya adalah untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menceritakan

para Nabi-nabi Allah ( Ulul Azmi ). Hasil diskusi menyimpulkan bahwa

perbaikan pembelajaran perlu dilanjutkan pada siklus II karena pembelajaran

belum mencapai yang penulis targetkan.

Refleksi siklus II

Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran peneliti mengadakan

diskusi dengan teman sejawat dan dosen pembimbing. Diskusi

menitikberatkan pada kekurangan-kekurangan dalam pembelajaran siklus I.

ternyata berdasarkan hasil temuan yang diperoleh, perbaikan pembelajaran

dirasakan sudah cukup sehingga tidak perlu dilanjutkan siklus III, karena

Page 65: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

54

berdasarkan hasil temuan sudah menunjukkan hasil yang baik sesuai dengan

pencapaian yang penulis targetkan.

Page 66: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

55

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Per Siklus

Agar kualitas pelaksanaan perbaikan pembelajaran PAI tentang Ulul

Azmi di SD Negeri Karangasem 08 dapat memperoleh data yang akurat,

penulis meminta bantuan teman sejawan untuk melakukan pengamatan baik

siklus I maupun siklus II. Kemudian pengamat menuliskan hasil pengamatan

dalam lembar laporan Praktik Siklus I dan II, lembar observasi, lembar

penilaian pelaksanaan aktifitas perbaikan pembelajaran siklus I dan II. Adapun

permasalahan yang menjadi fokus pada proses pembelajaran adalah sebagai

berikut :

1. Data temuan hasil pembelajaran

Dari proses pembelajaran siklus I peneliti dan teman sejawat

memperoleh data hasil belajar dalam pembelajaran PAI tenang Ulul Azmi,

yaitu :

Page 67: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

56

a. Siswa masih kesulitan dalam menjelaskan peran Nabi Ulul Azmi

utusan Allah.

b. Siswa belum mampu mengerjakan tugas-tugas yang diberikan guru.

Dari data yang diperoleh akhirnya diputuskan, bahwa hasil

pembelajaran belum mencapai tingkat ketuntasana maksimal. Pada

perbaikan pembelajaran siklus I dari 16 siswa yang mendapat nilai 75 ke

atas 5 siswa, sedangkan 11 siswa belum mencapai tingkat ketuntasan di

atas 75. Hal tersebut dapat dilihat dalam Tabel 1 di bawah ini :

Tabel 1

Data Hasil Belajar Siswa PAI Siklus I

No Nama

Pra

Siklus Siklus I

Ketuntasan

Belajar

Urut Induk Tuntas Belum

1 1050 Boy Sanjaya 55 60

2 1053 Dwi Krisna Mukti 60 70

3 1052 Denis Eko Yulianto 60 70

4 1075 Dita Yuliani 80 80

Page 68: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

57

No Nama

Pra

Siklus Siklus I

Ketuntasan

Belajar

Urut Induk Tuntas Belum

5 1084 Risqi Sofiani 50 65

6 1086 Shinta Fridasari 96 96

7 1091 Agus Murjo Yulianto 93 95

8 1092 Amat Solikhin 50 60

9 1094 Dwi Hendrawan 40 50

10 1095 Dimas Setiono 60 70

11 1097 Dimas Rifaldi 50 70

12 1098 Ega Erfin Ananta 76 80

13 1100 Muhamad Rofianto 67 75

14 1102 M. Chairul Huda 60 60

15 1130 Zidni Rizqi Apriyani 79 80

16 1163 Galih Kurniawan 50 60

Jumlah 966 1141 Belum Tuntas

Rata-rata 60,38 71,31

Dari tabel di atas dapat penulis sajikan dalam bentuk diagram / grafik

sebagai berikut :

Page 69: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

58

Grafik 1

Hasil Nilai Belajar Siswa PAI Pra Siklus

Tabel 2

Analisa Nilai

Mata Pelajaran : PAI

0

2

4

6

8

10

12

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Nilai (puluhan)

Siswa

Page 70: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

59

Pokok Bahasan : Ulul Azmi

Nilai Hasil Belajar PAI Siklus I

Jumlah

Siswa

Perolehan Nilai (puluhan)

R

Keterangan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Tuntas Belum

16 1 4 4 4 1 2 71,31 7 9

Dari data di atas diketahui masih terdapat 11 siswa yang belum

mencapai tingkat ketuntasan dalam pembelajaran. Mereka memperoleh

nilai kurang dari 75. sehingga tingkat ketuntasan masih di bawah 75%.

Untuk itu 11 siswa tersebut masih perlu perhatian khusus. Hal inilah yang

menjadi alasan perlu diadakan kegiatan perbaikan pembelajaran siklus II.

Grafik 2

Hasil Nilai Belajar Siswa PAI Siklus I

Page 71: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

60

2. Data temuan hasil perbaikan pembelajaran

Berdasarkan data tersebut dapat diketahui adanya beberapa

kekurangan pada siklus I. Kekurangan tersebut kemudian diperbaiki pada

siklus II. Pada kegiatan perbaikan siklus II, siswa dapat mencapai hasil

belajar yang maksimal. Sehingga pada akhir siklus II siswa mencapai

tingkat ketuntasan antara 75%-100%.

Hal ini sesuai dengan yang direncanakan pada awal siklus. Data hasil

belajar siklus II dapat dilihat pada Tabel 3 di bawah ini :

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Nilai (puluhan)

Siswa

Page 72: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

61

Tabel 3

Data Hasil Belajar Siswa PAI Siklus II

No Nama

Siklus

II Prosen

Ketuntasan

Belajar

Urut Induk Tuntas Belum

1 1609 Kiki Lestari 75 75%

2 1640 Aris Setiawan 80 80%

3 1655 Kurniawan Ardi Prabowo 90 90%

4 1681 Fhtarul Sidiq 80 80%

5 1688 Kunto Febrianto 75 75%

6 1689 Luko Avianto 100 100%

7 1691 Mirta Fajar Perdana 100 100%

8 1692 Misdiana 75 75%

9 1693 Mohammad Yoga Hardianto 75 75%

10 1696 Ratih Qonitalia Luzan 90 90%

11 1700 Slamet Hadi Setiawan 90 90%

12 1701 Slamet Temu Riskiono 100 100%

13 1706 Ahmad Sholeh Idris 75 75%

14 1707 Ana Damayanti 85 85%

15 1710 Awang Prasetyo 80 80%

Page 73: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

62

No Nama

Siklus

II Prosen

Ketuntasan

Belajar

Urut Induk Tuntas Belum

16 1712 Dahlia 75 75%

Jumlah 1345 84% Tuntas

Rata-rata 84

Tabel 4

Analisa Nilai

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam

Pokok Bahasan : Ulul Azmi

Nilai Hasil Belajar PAI Siklus II

Jumlah

Siswa

Perolehan Nilai

R

Keterangan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Tuntas Belum

16 9 4 3 84 16 0

Grafik 3

Hasil Nilai Belajar Siswa PAI Siklus II

Page 74: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

63

Tabel 5

Perbandingan Nilai Antar Siklus

No Nama

Siklus

I

Siklus

II

Ketuntasan

Belajar

Urut Induk Tuntas Belum

1 1609 Kiki Lestari 60 75

2 1640 Aris Setiawan 70 80

3 1655 Kurniawan Ardi Prabowo 70 90

4 1681 Fhtarul Sidiq 80 80

5 1688 Kunto Febrianto 65 75

6 1689 Luko Avianto 96 100

7 1691 Mirta Fajar Perdana 95 100

8 1692 Misdiana 60 75

9 1693 Mohammad Yoga Hardianto 50 75

0

2

4

6

8

10

12

14

16

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Nilai (puluhan)

Siswa

Page 75: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

64

No Nama

Siklus

I

Siklus

II

Ketuntasan

Belajar

Urut Induk Tuntas Belum

10 1696 Ratih Qonitalia Luzan 70 90

11 1700 Slamet Hadi Setiawan 70 90

12 1701 Slamet Temu Riskiono 80 100

13 1706 Ahmad Sholeh Idris 75 75

14 1707 Ana Damayanti 60 85

15 1710 Awang Prasetyo 80 80

16 1712 Dahlia 60 75

Jumlah 1141 1345

Rata-rata 71,31 84

Tabel 6

Tabel Hasil Tes Formatif Perbaikan Pembelajaran PAI

No

Jumlah

Siswa

Pelaksanaan

Nilai

Rata-rata

10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

1. 16 Pra Siklus - - - 1 4 5 1 3 1 1 65

2. 16 Siklus I - - - - 1 4 4 4 1 2 71,31

3. 16 Siklus II - - - - - - - 9 4 3 84

Tabel 7

Page 76: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

65

Tabel Hasil Ketuntasan Pembelajaran PAI

No. Jumlah

Siswa Pelaksanaan

Ketuntasan Prosentase

Tuntas Belum Tuntas Tuntas Belum Tuntas

1. 16 Pra Siklus 5 11 31% 69%

2. 16 Siklus I 7 9 44% 56%

3. 16 Siklus II 16 0 100% 0%

Grafik 4

Ketuntasan Hasil Tes Formatif Perbaikan Pembelajaran PAI

3. Deskripsi temuan

a. Temuan hasil perbaikan pembelajaran PAI siklus I

0%

20%

40%

60%

80%

100%

120%

Pra Siklus Siklus I Siklus II

Pelaksanaan

Tuntas

Belum Tuntas

Prosentase

Page 77: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

66

Dari temuan hasil perbaikan pembelajaran PAI siklus I belum

menunjukkan bahwa semua siswa dapat menyelesaikan tugas diskusi

tentang menceritakan Ulul Azmi yang dapat diperbaharui dengan hasil

ketuntasan maksimal. Berdasarkan hasil pengamatan teman sejawat

ketidakberhasilan pada perbaikan pembelajaran PAI siklus I

disebabkan oleh 2 faktor diantaranya adalah :

1) Faktor guru, yaitu :

- Guru terlalu cepat pada waktu menjelaskan petunjuk

pelaksanaan diskusi dalam LKS yang harus dikerjakan siswa.

- Guru tidak memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya

tentang materi pelajaran yang belum jelas.

- Guru tidak pernah memberi arahan, bimbingan, maupun

motivasi kepada setiap kelompok siswa selama diskusi

berlangsung.

2) Faktor siswa, yaitu :

- Perhatian siswa masih ada yang tidak fokus pada pelaksanaan

diskusi.

- Siswa tidak berani mengemukakan / bertanya.

- Pelaksanaan diskusi masih didominasi oleh siswa tertentu.

- Siswa agak ragu dan takut salah pada waktu menjawab

pertanyaan dari guru.

- Siswa kurang memperhatikan temannya yang sedang

menyampaikan hasil diskusi kelompok.

Page 78: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

67

Dari sebab-sebab permasalahan tersebut di atas akan berpengaruh

pula terhadap hasil prestasi belajar siswa. Hal ini dibuktikan dari hasil

prestasi belajar siswa. Hal ini dibuktikan dari hasil analisis nilai tes

formatif siswa kelas V SD Negeri Karangasem 08 Batang pada waktu

pelaksanaan perbaikan pembelajaran PAI siklus I yaitu dari 7 siswa

(44%) yang mendapat nilai di atas 75 ada 9 siswa (56%) dengan

rincian 4 siswa mendapat nilai 80, 1 siswa mendapat nilai 90, dan 2

siswa mendapat 100, sedangkan yang mendapat nilai kurang dari 75

ada 9 siswa (56%) dengan rincian 1 siswa mendapat nilai 50, 4 siswa

mendapat nilai 60 dan 4 siswa mendapat nilai 70.

Berdasarkan hasil analisis tes formatif siswa kelas V di atas,

akhirnya penulis beserta teman sejawat dan supervisor menyimpulkan

bahwa pelaksanaan perbaikan pembelajaran PAI siklus I belum

berhasil, maka perlu dilaksanakan perbaikan pembelajaran II.

b. Temuan hasil perbaikan pembelajaran PAI siklus II

Setelah dilaksanakannya perbaikan pembelajaran PAI siklus II

ternyata menunjukkan peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari ketika

proses belajar mengajar berlangsung maupun pada pelaksanaan

diskusi, yaitu :

- Guru di dalam menjelaskan menggunakan bahasa yang

komunikatif dan tidak terlalu cepat dengan menggunakan alat

peraga card sort.

Page 79: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

68

- Guru selalu memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya

yang belum jelas.

- Guru memberikan arahan dan bimbingan serta motivasi kepada

setiap kelompok yang sedang berdiskusi dengan mendekati

kelompok yang mengalami kesulitan.

- Perhatian siswa terfokus pada saat pelaksanaan diskusi.

- Siswa berani bertanya saat belum jelas.

- Masing-masing siswa mempunyai peran di dalam berdiskusi

sehingga tidak lagi didominasi siswa tertentu.

- Siswa memperhatikan temannya saat menyampaikan hasil diskusi

di depan kelas.

Dari hasil analisis tes pada siswa kelas V SD Negeri Karangasem

08 Batang pada waktu pelaksanaan perbaikan pembelajaran PAI siklus

II diperoleh data yaitu dari 16 siswa yang mendapat nilai 75 ke atas

semuanya dengan rincian 3 siswa mendapat nilai 100, 4 siswa

mendapat nilai 90 dan 9 siswa mendapat nilai 80.

Dengan demikian perbaikan pembelajaran PAI siklus II mengalami

peningkatan dibandingkan dengan proses perbaikan pada siklus I.

terbukti dari data hasil nilai antar siklus, pada perbaikan siklus II telah

tuntas hingga maksimal. Hal ini jelas ditunjang oleh penggunaan

strategi pembelajaran yang bervariasi dan penggunaan media atau alat

peraga yang tepat. Untuk itu penulis bersama teman sejawat

Page 80: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

69

memutuskan untuk tidak melanjutkan perbaikan pembelajaran lagi,

cukup 2 siklus saja.

B. Pembahasan

1. Hasil pembelajaran pada pelaksanaan pembelajaran pra siklus

Pencapaian pada pelaksanaan pra siklus perolehan nilai hasil tes

formatif sangat rendah, masih jauh dari harapan. Dari 16 siswa tingkat

ketuntasan baru mencapai 31% dari target yang diharapkan antara 75%-

100%. Setelah diadakan perbaikan pembelajaran ternyata perolehan nilai

tes formatif ada kenaikan yang cukup signifikan, yaitu perolehan rata-rata

kelas mencapai 71,31 atau 44%. Namun demikian perlu adanya perbaikan

siklus II karena perolehan nilai hasil belajar belum maksimal mencapai

tingkat ketuntasan.

2. Hasil pembelajaran pelaksanaan pembelajaran pada siklus II

Perolehan hasil pembelajaran pada siklus II menunjukkan kenaikan

yang cukup signifikan, yaitu rata-rata kelas mencapai 84. Sedangkan pada

siklus I rata-rata hasil tes formatif 71,31 sehingga target ketuntasan belajar

di kelas V SD Negeri Karangasem 08 tercapai. Sehingga dianggap cukup,

tidak diperlukan lagi untuk dilaksanakan siklus III.

Melihat kelebihan dari strategi Card Sort tersebut proses pembelajaran di

SD siswa mempunyai cara belajar yang berbeda-beda. Diantaranya ada

siswa yang lebih senang membaca, ada yang lebih senang berdiskusi dan

Page 81: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

70

ada juga yang senang praktek langsung. Sehingga untuk membantu siswa

dalam belajar secara maksimal, kesenangan dalam belajar perlu

diperhatikan, salah satunya dengan menggunakan variasi strategi

pembelajaran yang beragam yang melibatkan indra belajar yang banyak,

salah satunya dengan menggunakan strategi Card Sort.

Berkenaan dengan belajar aktif, setiap individu harus melakukan

sendiri aktifitas. John Dewey menyatakan, "Belajar menyangkut apa yang

harus dikerjakan oleh dirinya sendiri". Teori kognitif dari Gagne dan

Barline berkenaan dengan prinsip aktifitas belajar mengemukakan bahwa

belajar yang aktif, dimana jiwa tidak sekedar menerima informasi / materi

akan tetapi mengolah dan melakukan transformasi. Ini berkaitan dengan

tugas guru sebagai transformator.

Page 82: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

71

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil PTK (Penelitian Tindakan Kelas) penerapan metode

card sort meningkatkan kemampuan siswa kelas V SD Negeri karangasem 08

Kecamatan Batang Kabupaten Batang dalam memahami konsep nabi Ulul

Azmi. Penggunaan metode yang bervariasi dan media dalam pembelajaran

oleh guru memotivasi siswa, sehingga berpengaruh pada beberapa hal sebagai

berikut :

1. Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran meningkat ketika siswa di

kenalkan beberapa metode kartu/card sort yang kombinasikan dengan

media pembelajaran yang relevan seperti berdiskusi untuk menyampaikan

Page 83: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

72

pendapatnya mengenai nabi Ulul Azmi yang diutus Allah untuk

menyampaikan risalah.

2. Sifat keingintahuan siswa begitu besar karena keingintahuan paling tidak

seiring dengan perhatian.

3. Prestasi belajar siswa meningkat dengan lebih memuaskan.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penelitian telah membuktikan

dengan penerapan metode cad sort yang bervariasi dan penggunaan media

pembelajaran yang tepat dapat meningkatkan prestasi belajar dalam

pembelajaran PAI khususnya materi Ulul Azmi.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, dari hasil penelitian ini dapat

disampaikan beberapa saran sebagai berikut :

1. Guru hendaknya memberikan ceramah untuk menanamkan konsep dasar

tentang peranan nabi-nabi yang diutus Allah yang berjumlah ribuan dan

yang diketahui oleh kita sekitar 25 nabi, dan mengidentifikasikan kedalam

nabi Ulul Azmi.

2. Siswa seharusnya telah memiliki perbendaharaan pengetahuan faktual

yang cukup untuk dapat turut serta aktif dalam pembelajaran.

3. Keaktifan siswa lebih dikondisikan agar pembelajaran terarah pada tujuan.

Page 84: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

DAFTAR PUSTAKA

Akhmadi, Abu, Metodologi Mengajar, Malang: IKIP Malang, 1986.

Arifin, Ilmu Pendidikan Islam, Tinjauan Teoretis dan Praktis Berdasarkan

Pendekatan Interdisipliner, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 1994.

Arikunto, Suharsimi, Dasar-dasar Evaluasi, Jakarta : Bina Aksara, 1989.

Darsono, M., et.al., Belajar dan Pembelajaran, Semarang: IKIP Semarang Press:

2000.

Departemen Pendidikan Nasional, Kurikulum 2004 Standar Kompetensi Mata

Pelajaran Pendidikan Agama Islam Sekolah Menengah Atas dan

Madrasah Aliyah, Jakarta, 2003.

Depdiknas, Kurikulum 2004 Sekolah Menengah Pertama, Jakarta: Direktorat

Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, 2003.

Dimyati, Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta : Rineka Cipta, 2002.

___________, Proses Belajar Mengajar, Jakarta: Gramedia, 1999.

Djamarah, Syaiful Bahri, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2002.

Fontana, Tenaga Kependidikan Profesional, Jakarta: Depdikbud, 1981.

Hadi, Sutrisno, Statistik 2, Yogyakarta : Andi Offset, 2000.

Hadoyo, Herman, Mengajar Belajar Matematika, Jakarta: Depdikbud, 1990.

Hasan, Iqbal, Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya,

Bandung: Ghalia Indonesia, 2002.

Ibrahim, Muslimin, et.al., Pembelajaran Kooperatif, Surabaya: UNESA

University Press, 2000.

Ismail, Paradigma Pendidikan Islam, Yogyakarta: Kerjasama Fakultas Tarbiyah

IAIN Walisongo Semarang dengan Pustaka Pelajar, 2001.

Page 85: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

Min Jati, “SK KD Mapel Agama”, dalam http://MIN Janti/Blogspot.Com. Diakses

tanggal 10 Pebruari 2011.

Muhaimin, Paradigma Pendidikan Islam Upaya Mengefektifkan Pendidikan

Agama Islam di Sekolah, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2002.

Mulyasa, E., Kurikulum Berbasis Kompetensi (Konsep, Karakteristik, dan

Implementasi, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2003.

Narbuko, Cholid dan Abu Ahmadi, Metodologi Penelitian, Jakarta: Bumi Aksara,

2005.

Nata, Abuddin, Managemen Pendidikan Mengatasi Kelemahan Pendidikan Islam

di Indonesia, Jakarta: Prenada Media, 2003.

Nurhadi, et.al., Pembelajaran Kontekstual (contextual Teaching and

Learning/CTL) dan Penerapannya Dalam KBK, Surabaya: Univerritas

Negeri Malang, 2004.

Parsons, Les, Bullied Teacher Bullied Student : Guru dan Siswa Yang

Terintimisasi, Bandung: Rineka Cipta, 2007.

Permenag No. 02 Tahun 2008, Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan

Madrasah, Jakarta: 2008.

Santoso, Urip, Metode Pembelajaran Dalam SCL (Student Centered Learning),

Jurnal, http://www.cintyasantosa.cz.cc/.

Santyasa, I Wayan, Metodologi Penelitian Tindakan Kelas, Disajikan dalam

Workshop tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bagi Para Guru SMP

2 dan 5 Nusa Penida Klungkung, pada tanggal 30 Nopember s.d 1

Desember 2007 di Nusa Penida.

Sholeh, Munawar, Cita-Cita Realita Pendidikan (Pemikiran dan Aksi Pendidikan

di Indonesia, Depok: Institute for Public Education, 2007.

Simanjutak, Pengajaran Berhasil, Jakarta : Rineka Cipta, 1975.

Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka

Cipta, 2003.

Page 86: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

Sudjana, Nana dan A. Rivai, Media Pengajaran, Bandung: Sinar Baru Algesindo,

2001.

___________, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung : PT. Remaja

Rosda Karya, 2001.

___________, Cara Belajar Siswa Aktif dalam Proses BelajarMengajar, Bandung

: Sinar Baru, 1988.

___________, Dasar-dasar dan Proses Belajar Mengajar, Bandung : Sinar Baru,

1989.

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan : Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan

R&D, Bandung: Alfabeta, 2008.

Suhartono, Suparlan, Filsafat Pendidikan, Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2007.

Suyitno, Amin, Petunjuk Praktis Penelitian Tindakan Kelas untuk Penyusunan

Skripsi, Semarang: UNNES, 2005.

Wahyuni, Dwi, Studi Tentang Pembelajaran Kooperatif Terhadap Hasil Belajar

Mengajar, Program Sarjana Universitas Negeri Malang, 2001.

Page 87: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

Lampiran : 1

KESEDIAAN SEBAGAI TEMAN SEJAWAT

DALAM PENYELENGGARAAN PTK

Kepada Yth.

Kepala IAIN Walisongo

di

SEMARANG

Yang bertanda tangan di bawah ini, menerangkan bahwa :

Nama : MAS’UDAH

NIP : 19541102198201 2 002

Tempat Mengajar : SD Negeri Karangasem 09 Batang

Alamat Sekolah : Jl. RE Martadinata Karangasem Utara Batang

Menyatakan bersedia sebagai teman sejawat untuk mendampingi dalam

pelaksanaan PKP atas nama :

Nama : CHAFIFAH

NIM : 093111431

Program Studi : Strata 1 PAI Tarbiyah

Tempat Mengajar : SD Negeri Karangasem 08 Batang

Alamat Sekolah : Jl. RE Martadinata Karangasem Utara Batang

Demikian agar surat pernyataan ini dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Batang, Januari 2011

Mengetahui

Kepala SD Negeri Karangasem 08

M. NIZAR BA, S.Ag

NIP 195112031974012001

Teman Sejawat

MAS’UDAH

NIP. 19541102198201 2 002

Page 88: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

Lampiran : 2

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : CHAFIFAH

NIM : 093111431

Program Studi : Strata 1 PAI Tarbiyah

Tempat Mengajar : SD Negeri Karangasem 08 Batang

Alamat Sekolah : Jl. RE Martadinata Karangasem Utara Batang

Menyatakan bahwa :

Nama : MAS’UDAH

NIP : 19541102198201 2 002

Tempat Mengajar : SD Negeri Karangasem 09 Batang

Alamat Sekolah : Jl. RE Martadinata Karangasem Utara Batang

Adalah teman sejawat yang akan membantu dalam pelaksanaan perbaikan

pembelajaran (PTK) .

Demikian pernyataan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Batang, Pebruari 2011

Teman sejawat

MAS’UDAH

NIP. 19541102198201 2 002

Yang membuat pernyataan

Mahasiswa

CHAFIFAH

NIM 093111431

Page 89: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

Lampiran : 5

LEMBAR OBSERVASI SIKLUS I

Mata Pelajaran : PAI ( Rasul Ulul Azmi )

Kelas/ Semester : V/ 2

Hari/ Tanggal : 17 Maret 2011

Fokus Observasi : Kegiatan guru dalam proses pembelajaran

No Fokus Aspek yang diamati Skor Keterangan/

Komentar 1 2 3 4 5

1.

Guru

Penggunaan metode ceramah

dalam pembelajaran:

1. Pemberian apersepsi

sebelum penjelasan

2. Penguasaan materi

pembelajaran.

3. Penggunaan kata-kata yang

mudah dipahami siswa

dalam penjelasan.

4. Penggunaan kalimat yang

singkat dan jelas dalam

pembelajaran.

5. Penggunaan contoh/ alat

peraga dalam penjelasan.

6. Pengecekan pemahaman

siswa dalam menerima

penjelasan.

- Sudah sesuai

dengan

materi.

- Sudah baik.

- Bahasanya

kurang

komunikatif.

- - Cukup.

- Kurang

dalam

memberikan

contoh.

- - Sudah baik.

Page 90: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

No Fokus Aspek yang diamati Skor Keterangan/

Komentar 1 2 3 4 5

2.

Siswa

Guru

1. Kesiapan siswa sebelum

menerima penjelasan.

2. Kesungguhan siswa dalam

menerima penjelasan.

3. Siswa mencatat pokok-

pokok penjelasan.

4. Siswa menenyakan

penjelasan yang tidak/

kurang dipahami.

5. Siswa menanggapi

pertanyaan siswa lain.

Penggunaan metode card short

dalam pembelajaran:

1. Jumlah anggota kelompok

diskusi.

2. Cara mengelompokkan

kelompok diskusi dan

pengaturan tempat duduk.

3. Pemilihan bahan/ materi

diskusi.

4. Guru memotovasi siswa

dalam berdiskusi.

5. Guru membimbing siswa

dalam diskusi.

- Masih ada

yang

membuka

buku (sibuk

sendiri).

- - Sudah baik.

- Semua anak

mencatat.

- - Anak pasif.

- Hanya anak

yang pandai

saja.

- Jumlah 6

siswa.

- Masih ada

siswa yang

mencari

kelompoknya

- - Sudah baik.

- Kurang

memotivasi.

- Cukup baik.

Page 91: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

No Fokus Aspek yang diamati Skor Keterangan/

Komentar 1 2 3 4 5

Siswa

6. Guru mengevaluasi proses

diskusi.

1. Kesiapan siswa dalam

berdiskusi.

2. Siswa menyimak pendapat

temannya saat berdiskusi.

3. siswa mengemukakan

pendapat saat berdiskusi.

4. Siswa menanggapi

pendapat temannya dalam

berdiskusi.

5. Siswa mencatat hasil

diskusi.

- Kurang waktu

sehingga

tidak

terlaksana.

- Sudah baik.

- Kurang

(dikuasai

siswa yang

pintar saja).

- Cukup aktif.

- Kurang.

- Semua siswa

mencatat

Batang, 17 Maret 2011

Teman Sejawat

MAS’UDAH

NIP. 19541102 198201 2 001

Mahasiswa

CHAFIFAH

NIP. 093111431

Page 92: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

Lampiran : 7

LEMBAR OBSERVASI SIKLUS II

Mata Pelajaran : PAI ( Rasul Ulul Azmi )

Kelas/ Semester : V/ 2

Hari/ Tanggal : 17 Maret 2011

Fokus Observasi : Kegiatan guru dalam proses pembelajaran

No Fokus Aspek yang diamati Skor Keterangan/

Komentar 1 2 3 4 5

1.

Guru

Siswa

Penggunaan metode cart short

dalam pembelajaran:

1. Pemberian apersepsi

sebelum penjelasan

2. Penguasaan materi

pembelajaran.

3. Penggunaan kata-kata yang

mudah dipahami siswa

dalam penjelasan.

4. Penggunaan kalimat yang

singkat dan jelas dalam

pembelajaran.

5. Penggunaan contoh/ alat

peraga dalam penjelasan.

6. Pengecekan pemahaman

siswa dalam menerima

penjelasan.

1. Kesiapan siswa sebelum

menerima penjelasan.

2. Kesungguhan siswa dalam

- Sudah baik

- Baik

- - Baik

- Baik

.

- - Sudah baik.

- Baik

.

- - Sudah baik.

- Baik

Page 93: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

No Fokus Aspek yang diamati Skor Keterangan/

Komentar 1 2 3 4 5

2.

Guru

menerima penjelasan.

3. Siswa mencatat pokok-

pokok penjelasan.

4. Siswa menenyakan

penjelasan yang tidak/

kurang dipahami.

5. Siswa menanggapi

pertanyaan siswa lain.

Penggunaan metode diskusi

dalam pembelajaran:

Jumlah anggota kelompok

diskusi.

Cara mengelompokkan

kelompok diskusidan pengaturan

tempat duduk.

Pemilihan bahan/ materi diskusi.

Guru memotovasi siswa dalam

berdiskusi.

Guru membimbing siswa dalam

diskusi.

Guru mengevaluasi proses

diskusi.

- - Baik

- Baik

- Baik

- Baik

- - Sudah baik.

- Baik

- Baik.

- Baik

- Sudah baik.

Page 94: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

No Fokus Aspek yang diamati Skor Keterangan/

Komentar 1 2 3 4 5

Siswa

Kesiapan siswa dalam

berdiskusi.

Siswa menyimak pendapat

temannya saat berdiskusi.

Siswa mengemukakan pendapat

saat berdiskusi.

Siswa menanggapi pendapat

temannya dalam berdiskusi.

Siswa mencatat hasil diskusi.

- Baik

- Baik

- Baik

- Baik

- Baik

Batang, 24 Maret 2011

Teman Sejawat

MAS’UDAH

NIP. 19541102 198201 2 001

Mahasiswa

CHAFIFAH

NIP. 093111431

Page 95: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

Lampiran : 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SD Negeri Karangasem 09

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam

Kelas / Semester : V / 2

Pertemuan ke : 1 ( satu )

Alokasi Waktu : 3 x 35 menit (1 x pertemuan)

Standar Kompetensi : 7. Mengenal Rasul-rasul Allah SWT

Kompetensi Dasar : 7.2 Menyebutkan nama-nama Rasul Ululu Azmi

dari para Rasul

I. Indicator :

Menyebutkan nama-nama Rasul Rasul Ulul Azmi

II. Tujuan Pembelajaran :

Siswa dapat memahami pengertian Rasul Rasul Ulul Azmi

Siswa dapat menyebutkan nama-nama Rasul Rasul Ulul Azmi dari para

Rasul

III. Karakter siswa yang diharapkan :

Dapat dipercaya ( Trustworthines) , Rasa hormat dan perhatian ( respect ) ,

Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility ), Berani ( courage ),

Ketulusan (Honesty ), Integritas ( integrity ) , Peduli ( caring ) dan Jujur (

fairnes ).

IV. Materi Pembelajaran : Nama-nama Rasul Rasul Ulul Azmi.

Page 96: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

V. Metode Pembelajaran:

1. Siswa mengadakan diskusi dengan teman-temannya membahas pengertian

Rasul Rasul Ulul Azmi dan kelebihan yang mereka miliki dari para Rasul

yang lain

2. Siswa berlatih menyebutkan nama-nama Rasul Rasul Ulul Azmi dari para

Rasul

VI. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:

1. Kegiatan Pendahuluan

Apersepsi dan Motivasi :

Mengkorelasikan materi sebelumnya dengan bahan ajar yang akan

disampaikan

Mengajukan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan nama-

nama Rasul Allah SWT

Memperkenalkan bahan ajar tentang Rasul Rasul Ulul Azmi

2. Kegiatan Inti .

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

Siswa mendengarkan dan mengamati uraian guru tentang bahan ajar

yang disampaikan

Siswa diperkenalkan materi tentang Rasul Rasul Ulul Azmi

Siswa memberikan pendapat tentang definisi Rasul Rasul Ulul Azmi

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

Siswa menyebutkan nama-nama Rasul Rasul Ulul Azmi secara

klasikal, kelompok dan individu

Siswa mengemukakan pendapat tentang kelebihan Rasul Rasul Ulul

Azmi dari para Rasul yang lain

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

Page 97: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan

pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

3. Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru:

Mengadakan tanya jawab dengan siswa tentang seputar Rasul Rasul

Ulul Azmi

Siswa diminta memberikan kesimpulan ringkas dari materi yang telah

disampaikan

4. Alat / Sumber Belajar :

1. Tulisan nama-nama rasul Allah SWT di karton

2. Tulisann nama-nama Rasul Rasul Ulul Azmi di karton

3. Ayat Alquran dan hadis yang berkaitan Rasul Ulu Azmi

4. Buku Pendidikan Agama Islam, LKS

6. Pengalaman guru

7. Lingkungan sekitar

5. Penilaian (Lembar penilaian terlampir)

- Prosedur : tes

- Bentuk : tes tertulis

- Jenis : uraian

- Instrumen : tes individual

LEMBAR KERJA SISWA

Indikator Pencapaian

Target

Teknik

Penilaian

Bentuk

Instrumen Instrumen/ Soal

Menyebutkan

nama-nama Rasul

Rasul Ulul Azmi

Tes Tulis Jawaban

singkat

Sebutkan nama-

nama para Rasul

yang tergolong

Rasul Rasul Ulul

Azmi!

1.PRODUK ( HASIL DISKUSI )

Page 98: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

No. Aspek Kriteria Skor

1. Konsep * semua benar

* sebagian besar benar

* sebagian kecil benar

* semua salah

4

3

2

1

2.PERFORMANSI

No. Aspek Kriteria Skor

1.

2.

Kerjasama

Partisipasi

* bekerjasama

* kadang-kadang kerjasama

* tidak bekerjasama

* aktif berpartisipasi

* kadang-kadang aktif

* tidak aktif

4

2

1

4

2

1

3. Lembar Penilaian

No Nama Siswa Performan

Produk Jumlah

Skor Nilai

Kerjasama Partisipasi

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Dst

Page 99: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

LEMBAR TES INDIVIDUAL

1. Jelaskan perbedaan antara Nabi dan Rasul !

2. Apakah arti Rasul Ulul Azmi ?

3. Tulislah nama-nama Rasul Ulul Azmi ?

4. Sebutkan 4 sifat wajib dan mustahil bagi Rasul !

5. Adakah Rasul Allah setelah Nabi Muhammd SAW ?

KUNCI JAWABAN :

1. Perbedaan antara Nabi dan Rasul adalah:

Nabi adalah seorang laki-laki pilihan Allah swt. yang diberi yang diberi

wahyu untuk diamalkan sendiri agar menjadi contoh bagi manusia, dan tidak

wajib untuk menyiarkan kepada orang lain.

Sedangkan Rasul adalah seorang nabi yang diutus oleh Allah swt.untuk

disampaikan/disyiarkan kepada manusia.

2. Arti Rasul Ulul Azmi adalah Rasul yang memiliki keteguhan, ketabahan, dan

kesabaran yang sangat kuat dari berbagai rintangan dalam melaksanakan

tugasnya menyampaikan ajaran Allah swt.

3. Nama-nama Rasul Ulul Azmi antara lain : Nuh as, Ibrahim as, Musa as, Isa

as, Muhammad saw.

4. Sifat wajub dan mustahil dari Rasul adalah

a. Sidiq, artinya benar, mustahil bersifat kizib

b. Amanah, artinya terpercaya, mustahil bersifat khianat

c. Tablig, artinya menyampaikan, mustahil bersifat kitman

d. Fatanah, artinya cerdas, mustahil bersifat baladah

5. Tidak ada

Page 100: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

CATATAN :

Norma Penilaian :

LEMBAR KERJA SISWA

Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.

Untuk Siswa yang belum memenuhi syarat nilai sesuai KKM maka

diadakan Remedial.

TES INDIVIDUAL

Tiap jawaban benar mendapat nilai 2 x 5 = 10

Skor maksimal = 10

Nilai = skor yang diperoleh x 100

skor maksimal

Mengetahui,

Kepala SDN Karangasem 08

MOH. NIZAR AB, S.Ag

NIP. 19541220 197802 1 001

Batang, 24 Februari 2011

Guru Pendidikan Agama Islam

CHAFIFAH

NIP. 19570508 198201 2 003

Page 101: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

Lampiran : 4

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SIKLUS I

Sekolah : SD Negeri Karangasem 09

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam

Kelas / Semester : V / 2

Pertemuan ke : 1 ( satu )

Alokasi Waktu : 3 x 35 menit (1 x pertemuan)

Standar Kompetensi : 7. Mengenal Rasul-rasul Allah SWT

Kompetensi Dasar : 7.2 Menyebutkan nama-nama Rasul Ulul

Azmi dari para Rasul

I. Indicator :

Menyebutkan nama-nama Rasul Rasul Ulul Azmi

II. Tujuan Pembelajaran :

Siswa dapat memahami pengertian Rasul Ulul Azmi

Siswa dapat menyebutkan nama-nama Rasul Ulul Azmi dari para Rasul

III. Karakter siswa yang diharapkan :

Dapat dipercaya ( Trustworthines) , Rasa hormat dan perhatian ( respect ) ,

Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility ), Berani ( courage ),

Ketulusan (Honesty ), Integritas ( integrity ) , Peduli ( caring ) dan Jujur (

fairnes ).

IV. Materi Pembelajaran : Nama-nama Rasul Ulul Azmi.

V. Metode Pembelajaran : Card Sort

Page 102: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

VI. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:

1. Kegiatan Pendahuluan

Apersepsi dan Motivasi :

Mengkorelasikan materi sebelumnya dengan bahan ajar yang akan

disampaikan

Mengajukan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan nama-

nama Rasul Allah SWT

Memperkenalkan bahan ajar tentang Rasul Ulul Azmi

2. Kegiatan Inti .

a. Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

Siswa mendengarkan dan mengamati uraian guru tentang bahan

ajar yang disampaikan

Siswa diperkenalkan materi tentang Rasul Ulul Azmi dengan versi

yang berbeda dengan menggunakan metode kartu.

Setiap peserta didik diberi potongan kertas yang diberi informasi

atau contoh yang tercakup dalam satu atau lebih kategori. Seperti

karakteristik Rosul Rasul Ulul Azmi.

Siswa memberikan pendapat tentang definisi Rasul Ulul Azmi dari

potongan kertas tersebut.

b. Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi :

Siswa menyebutkan nama-nama Rasul Ulul Azmi secara klasikal,

kelompok dan individu

Siswa mengemukakan pendapat tentang kelebihan Rasul Ulul Azmi

dari para Rasul yang lain

c. Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan

pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

Page 103: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

3. Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru:

Mengadakan tanya jawab dengan siswa tentang seputar Rasul Ulul

Azmi

Siswa diminta memberikan kesimpulan ringkas dari materi yang telah

disampaikan

4. Alat / Sumber Belajar :

1. Tulisan nama-nama Rasul Allah SWT di karton

2. Tulisann nama-nama Rasul Ulul Azmi di karton

3. Ayat Alquran dan hadis yang berkaitan Rasul Ulu Azmi

4. Buku Pendidikan Agama Islam, LKS

6. Pengalaman guru

7. Lingkungan sekitar

5. Penilaian (Lembar penilaian terlampir)

- Prosedur : tes

- Bentuk : tes tertulis

- Jenis : uraian

- Instrumen : tes kelompok dan tes individual

LEMBAR KERJA SISWA (KELOMPOK)

Indikator Pencapaian

Target

Teknik

Penilaian

Bentuk

Instrumen Instrumen/ Soal

Menyebutkan

nama-nama Rasul

Rasul Ulul Azmi

Tes Tulis Jawaban

singkat

Sebutkan nama-

nama para Rasul

yang tergolong

Rasul Rasul Ulul

Azmi!

1.PRODUK ( HASIL DISKUSI )

No. Aspek Kriteria Skor

Page 104: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

1. Konsep * semua benar

* sebagian besar benar

* sebagian kecil benar

* semua salah

4

3

2

1

2.PERFORMANSI

No. Aspek Kriteria Skor

1.

2.

Kerjasama

Partisipasi

* bekerjasama

* kadang-kadang kerjasama

* tidak bekerjasama

* aktif berpartisipasi

* kadang-kadang aktif

* tidak aktif

4

2

1

4

2

1

3. Lembar Penilaian

No Nama Siswa Performan

Produk Jumlah

Skor Nilai

Kerjasama Partisipasi

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Dst

Page 105: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

LEMBAR TES INDIVIDUAL

1. Apa yang dimaksud Rasul Ulul Azmi ?

2. Jelaskan perbedaan antara Nabi dan Rasul !

3. Adakah Rasul Allah setelah Nabi Muhammd SAW ?

4. Sebutkan 4 sifat wajib dan mustahil bagi Rasul !

5. Tulislah nama-nama Rasul Ulul Azmi ?

KUNCI JAWABAN :

1. Arti Rasul Ulul Azmi adalah Rasul yang memiliki keteguhan, ketabahan, dan

kesabaran yang sangat kuat dari berbagai rintangan dalam melaksanakan

tugasnya menyampaikan ajaran Allah swt.

2. Perbedaan antara Nabi dan Rasul adalah:

Nabi adalah seorang laki-laki pilihan Allah swt. yang diberi yang diberi

wahyu untuk diamalkan sendiri agar menjadi contoh bagi manusia, dan tidak

wajib untuk menyiarkan kepada orang lain.

Sedangkan Rasul adalah seorang nabi yang diutus oleh Allah swt.untuk

disampaikan/disyiarkan kepada manusia.

3. Tidak ada

4. Sifat wajub dan mustahil dari Rasul adalah

a. Sidiq, artinya benar, mustahil bersifat kizib

b. Amanah, artinya terpercaya, mustahil bersifat khianat

c. Tablig, artinya menyampaikan, mustahil bersifat kitman

d. Fatanah, artinya cerdas, mustahil bersifat baladah

5. Nama-nama Rasul Ulul Azmi antara lain : Nuh as, Ibrahim as, Musa as, Isa

as, Muhammad saw.

Page 106: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

CATATAN :

Norma Penilaian :

LEMBAR KERJA SISWA

Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.

Untuk Siswa yang belum memenuhi syarat nilai sesuai KKM maka

diadakan Remedial.

TES INDIVIDUAL

Tiap jawaban benar mendapat nilai 2 x 5 = 10

Skor maksimal = 10

Nilai = skor yang diperoleh x 100

skor maksimal

Mengetahui,

Kepala SDN Karangasem 08

MOH. NIZAR AB, S.Ag

NIP. 19541220 197802 1 001

Batang, 17 Maret 2011

Guru Pendidikan Agama Islam

CHAFIFAH

NIM. 093111431

Page 107: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

Lampiran : 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SIKLUS II

Sekolah : SD Negeri Karangasem 09

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam

Kelas / Semester : V / 2

Pertemuan ke : 3 ( Tiga )

Alokasi Waktu : 3 x 35 menit (1 x pertemuan)

Standar Kompetensi : 7. Mengenal Rasul-rasul Allah SWT

Kompetensi Dasar : 7.2 Menyebutkan nama-nama Rasul Ulul

Azmi dari para Rasul

I. Indicator :

Menyebutkan nama-nama Rasul Ulul Azmi

II. Tujuan Pembelajaran :

Siswa dapat memahami pengertian Rasul Ulul Azmi

Siswa dapat menyebutkan nama-nama Rasul Ulul Azmi dari para Rasul

III. Karakter siswa yang diharapkan :

Dapat dipercaya ( Trustworthines) , Rasa hormat dan perhatian ( respect ) ,

Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility ), Berani ( courage ),

Ketulusan (Honesty ), Integritas ( integrity ) , Peduli ( caring ) dan Jujur (

fairnes ).

IV. Materi Pembelajaran : Nama-nama Rasul Ulul Azmi.

V. Metode Pembelajaran : Card Sort dikonversikan dengan metode lain yang

relevan.

Page 108: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

VI. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:

1. Kegiatan Pendahuluan

Apersepsi dan Motivasi :

a. Mengkorelasikan materi sebelumnya dengan bahan ajar yang akan

disampaikan

b. Mengajukan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan

nama-nama Rasul Allah SWT

c. Memperkenalkan bahan ajar tentang Rasul Ulul Azmi

2. Kegiatan Inti .

a. Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

Siswa mendengarkan dan mengamati uraian guru tentang bahan

ajar yang disampaikan

Siswa diperkenalkan materi tentang Rasul Ulul Azmi dengan

metode cart sort seperti :

a. Setiap peserta didik diberi potongan kertas yang diberi informasi

atau contoh yang tercakup dalam satu atau lebih kategori Nabi

Rasul Ulul Azmi.

b. Mintalah peserta didik untuk bergerak dan berkeliling di dalam

kelas untuk menemukan kartu dengan kategori tersebut

sebelumnya atau membiarkan peserta didik menemukannya

sendiri.

c. Siswa memberikan pendapat tentang definisi Rasul Ulul Azmi

b. Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

Siswa menyebutkan nama-nama Rasul Ulul Azmi secara klasikal,

kelompok dan individu

Peserta didik dengan kategori yang sama diminta

mempresentasikan kategori masing-masing di depan kelas. Seiring

dengan presentasi dari tiap-tiap kategori tersebut, berikan point-

point penting terkait materi pelajaran.

Page 109: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

Siswa mengadakan diskusi dengan teman-temannya membahas

pengertian Rasul Ulul Azmi dan kelebihan yang mereka miliki dari

para Rasul yang lain

Siswa berlatih menyebutkan nama-nama Rasul Ulul Azmi dari para

Rasul

c. Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan

pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

3. Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru:

Mengadakan tanya jawab dengan siswa tentang seputar Rasul Ulul

Azmi

Siswa diminta memberikan kesimpulan ringkas dari materi yang telah

disampaikan

4. Alat / Sumber Belajar :

1. Tulisan nama-nama rasul Allah SWT di karton

2. Tulisann nama-nama Rasul Ulul Azmi di karton

3. Ayat Alquran dan hadis yang berkaitan Rasul Ulu Azmi

4. Buku Pendidikan Agama Islam.

5. Pengalaman guru

6. Lingkungan sekitar

5. Penilaian:

Indikator Pencapaian

Target

Teknik

Penilaian

Bentuk

Instrumen Instrumen/ Soal

Menyebutkan

nama-nama Rasul

Ulul Azmi

Tes Tulis Jawaban

singkat

Sebutkan nama-

nama para Rasul

yang tergolong

Rasul Ulul Azmi!

Page 110: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

1.PRODUK ( HASIL DISKUSI )

No. Aspek Kriteria Skor

1. Konsep * semua benar

* sebagian besar benar

* sebagian kecil benar

* semua salah

4

3

2

1

2.PERFORMANSI

No. Aspek Kriteria Skor

1.

2.

Kerjasama

Partisipasi

* bekerjasama

* kadang-kadang kerjasama

* tidak bekerjasama

* aktif berpartisipasi

* kadang-kadang aktif

* tidak aktif

4

2

1

4

2

1

3. Lembar Penilaian

No Nama Siswa Performan

Produk Jumlah

Skor Nilai

Kerjasama Partisipasi

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

Page 111: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

10.

LEMBAR TES INDIVIDUAL

1. Jelaskan perbedaan antara Nabi dan Rasul !

2. Apakah arti Rasul Ulul Azmi ?

3. Tulislah nama-nama Rasul Ulul Azmi ?

4. Sebutkan 4 sifat wajib dan mustahil bagi Rasul !

5 Adakah Rasul Allah setelah Nabi Muhammd SAW ?

KUNCI JAWABAN :

1. Perbedaan antara Nabi dan Rasul adalah:

Nabi adalah seorang laki-laki pilihan Allah swt. yang diberi yang diberi

wahyu untuk diamalkan sendiri agar menjadi contoh bagi manusia, dan tidak

wajib untuk menyiarkan kepada orang lain.

Sedangkan Rasul adalah seorang nabi yang diutus oleh Allah swt.untuk

disampaikan/disyiarkan kepada manusia.

2. Arti Rasul Ulul Azmi adalah Rasul yang memiliki keteguhan, ketabahan,

dan kesabaran yang sangat kuat dari berbagai rintangan dalam

melaksanakan tugasnya menyampaikan ajaran Allah swt.

3. Nama-nama Rasul Ulul Azmi antara lain : Nuh as, Ibrahim as, Musa as,

Isa as, Muhammad saw.

4. Sifat wajub dan mustahil dari Rasul adalah

e. Sidiq, artinya benar, mustahil bersifat kizib

f. Amanah, artinya terpercaya, mustahil bersifat khianat

g. Tablig, artinya menyampaikan, mustahil bersifat kitman

h. Fatanah, artinya cerdas, mustahil bersifat baladah

5. Tidak ada

Page 112: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl... · Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan ... umumnya perlu pemahaman

CATATAN :

Norma Penilaian :

LEMBAR KERJA SISWA

Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.

Untuk Siswa yang belum memenuhi syarat nilai sesuai KKM maka

diadakan Remedial.

TES INDIVIDUAL

Tiap jawaban benar mendapat nilai 2 x 5 = 10

Skor maksimal = 10

Nilai = skor yang diperoleh x 100

skor maksimal

Mengetahui,

Kepala SDN Karangasem 08

MOH. NIZAR AB, S.Ag

NIP. 19541220 197802 1 001

Batang, 24 Maret 2011

Guru Pendidikan Agama Islam

CHAFIFAH

NIM. 093111431