peningkatan pemahaman konsep peserta didik...

126
PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS MACROMEDIA FLASH KELAS X-1 MA AL AHROM KARANGSARI KARANGTENGAH DEMAK TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Dalam Ilmu Pendidikan Fisika Oleh : Oleh : Oleh : Oleh : Oleh : Sairotul Munafiah NIM 073611036 FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2011

Upload: duongxuyen

Post on 07-Apr-2019

245 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK

PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN

MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL

BERBASIS MACROMEDIA FLASH KELAS X-1

MA AL AHROM KARANGSARI KARANGTENGAH DEMAK

TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Dalam Ilmu Pendidikan Fisika

Oleh :Oleh :Oleh :Oleh :

Oleh :

Sairotul Munafiah

NIM 073611036

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

SEMARANG

2011

Page 2: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

ii

PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Sairotul Munafiah NIM : 073611036 Jurusan/Program Studi : Tadris Fisika Menyatakan bahwa skripsi ini secara keseluruhan adalah hasil penelitian/karya saya sendiri, kecuali bagian tertentu yang dirujuk sumbernya.

Semarang, 28 November 2011 Saya yang menyatakan,

Sairotul Munafiah

NIM. 073611036

Page 3: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

INS

Naskah skripsi dengan:Judul : Pen

Mate

Pemb

MA

Pelaj

Nama : SairoNIM : 0736Jurusan : PendProgram Studi : S.1 telah diujikan dalam sIAIN Walisongo dan dsarjana dalam Pendidik

Ketua

Dr. Hj. Nur Uhb

NIP.19520208 19

Penguji

Wenty Dwi Yuniarti

NIP.19770622 20

iii

KEMENTERIAN AGAMA R.I

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WAL

FAKULTAS TARBIYAH Jl. Prof. Dr. Hamka Kampus II Ngaliyan, SemaraTelp. (024)7601295 Fax. 7615387 Semarang 50

PENGESAHAN

engan: Peningkatan Pemahaman Konsep Peserta

Materi Hukum Newton Dengan Menggun

Pembelajaran Visual Berbasis Macromedia Fl

MA Al Ahrom Karangsari Karangtengah

Pelajaran 2010/2011

Sairotul Munafiah 073611036 Pendidikan Fisika

alam sidang munaqosah oleh Dewan Penguji Fak dan dapat diterima sebagai salah satu syarat memndidikan Fisika.

Semarang, 14 D

DEWAN PENGUJI

Ketua,

r Uhbiyati, M.Pd

208 197612 2 001

Sekretaris,

Atik Rahmawati, S

NIP.19750516 2006

enguji I,

niarti, S.Pd, M.Kom

622 200604 2 005

Penguji II,

Andi Fadlan, S.S

NIP.19800915 2005

R.I

WALISONGO

emarang, ng 50185

serta Didik Pada

nggunakan Media

a Flash Kelas X-1

gah Demak Tahun

ji Fakultas Tarbiyah at memperoleh gelar

g, 14 Desember 2011

retaris,

ati, S.Pd, M.Si

6 200604 2 002

guji II,

n, S.Si, M.Sc

5 200501 1 006

Page 4: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

iv

NOTA PEMBIMBING Semarang, 05 Desember 2011 Kepada Yth. Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Di Semarang Assalamu’alaikum wr. wb

Dengan ini diberitahukan bahwa saya telah melakukan bimbingan, arahan dan koreksi naskah skripsi dengan: Judul : “Peningkatan Pemahaman Konsep Peserta Didik Pada Materi

Hukum Newton Dengan Menggunakan Media Pembelajaran

Visual Berbasis Macromedia Flash Kelas X-1 MA Al Ahrom

Karangsari Karangtengah Demak Tahun Pelajaran

2011/2012”.

Nama : Sairotul Munafiah NIM : 073611036 Jurusan : Tadris Program Studi : Fisika Saya memandang bahwa naskah skripsi tersebut sudah dapat diajukan kepada Fakultas Tarbiyah untuk diajukan dalam Sidang Munaqasyah. Wassalamu’alaikum wr. wb.

Pembimbing I,

Joko Budi Poernomo, M. Pd.

NIP: 19760214 200801 1 011

Page 5: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

v

NOTA PEMBIMBING Semarang, 05 Desember 2011 Kepada Yth. Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Di Semarang Assalamu’alaikum wr. wb

Dengan ini diberitahukan bahwa saya telah melakukan bimbingan, arahan dan koreksi naskah skripsi dengan: Judul : “Peningkatan Pemahaman Konsep Peserta Didik Pada Materi

Hukum Newton Dengan Menggunakan Media Pembelajaran

Visual Berbasis Macromedia Flash Kelas X-1 MA Al Ahrom

Karangsari Karangtengah Demak Tahun Pelajaran

2011/2012”.

Nama : Sairotul Munafiah NIM : 073611036 Jurusan : Tadris Program Studi : Fisika Saya memandang bahwa naskah skripsi tersebut sudah dapat diajukan kepada Fakultas Tarbiyah untuk diajukan dalam Sidang Munaqasyah. Wassalamu’alaikum wr. wb.

Pembimbing II,

Nasirudin, M.Ag.

NIP:19691012 199603 1 002

Page 6: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

vi

ABSTRAK

Judul : Peningkatan Pemahaman Konsep Peserta Didik Pada Materi

Hukum Newton Dengan Menggunakan Media Pembelajaran Visual Berbasis Macromedia Flash Kelas X-1 MA Al Ahrom Karangsari Karangtengah Demak Tahun Pelajaran 2011/2012 .

Penulis : Sairotul Munafiah NIM : 073611036

Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini yaitu: Apakah media

pembelajaran visual berbasis macromedia flash dapat meningkatkan pemahaman konsep peserta didik pada materi hukum Newton kelas X-1 MA Al Ahrom Karangsari Karangtengah Demak tahun pelajaran 2011/2012.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep peserta didik pada materi hukum Newton kelas X-1 MA Al Ahrom Karangsari Karangtengah Demak tahun pelajaran 2011/2012 .

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Subyek penelitiannya adalah peserta didik kelas X-1 MA Al Ahrom Karangsari Karangtengah Demak, pada semester ganjil tahun pelajaran 2011/2012 dengan jumlah peserta didik 33 orang. Prosedur penelitian terdiri dari 4 tahap disetiap siklusnya, yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Proses pembelajarannya menggunakan media pembelajaran visual berbasis macromedia flash. Indikator hasil belajar pada penelitian ini berupa tercapai ketuntasan belajar secara individu dan klasikal.

Adapun pengumpulan datanya dilakukan dengan metode : dokumentasi, dan tes. Data hasil pengamatan tes evaluasi diolah dengan analisis deskriptif untuk menggambarkan peningkatan pencapaian keberhasilan tiap siklus dan untuk menggambarkan keberhasilan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran visual berbasis macromedia flash. Berdasarkan hasil penelitian, pada pra siklus hasil belajar pada aspek kognitif menunjukkan nilai rata-rata sebesar 55,15 dengan ketuntasan klasikal sebesar 36,36%. Pada siklus I nilai rata-rata hasil belajar siswa pada aspek kognitif adalah 66,36 dengan ketuntasan klasikal 66,66%, pada siklus I ini rata-rata siswa naik dibanding dengan rata-rata pada pra siklus. Pada siklus II nilai rata-rata hasil belajar siswa pada aspek kognitif adalah 74,39 dengan ketuntasan klasikal sebesar 90,90%. Hal tersebut menunjukkan terdapat kenaikan hasil belajar kognitif pada siklus II.

Hasil analisis data di atas menunjukkan peningkatan pemahaman konsep yang terdapat pada hasil belajar siswa dengan menggunakan media pembelajraan visual berbasis macromedia flash pada materi pokok hukum Newton. Peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat dari persentase keberhasilan aspek kognitif yang dihasilkan dari tes pemahaman peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai informasi dan masukan guru/dosen dalam melakukan kegiatan pembelajaran, untuk meningkatkan pemahaman konsep pada peserta didik.

Page 7: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

vii

MOTTO

“ Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”

(Q.S Al Insyirah : 6)

“ Berbuatlah yang terbaik untuk masa sekarang “

Page 8: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

viii

PERSEMBAHAN

Dengan segala kerendahan hati sebagai rasa syukur skripsi ini penulis

persembahkan untuk orang-orang yang telah memberi arti dalam perjalanan

hidupku yaitu :

1. Bapak dan ibu tercinta yang telah memberikan curahan kasih sayang,

dukungan yang tak terkira dan do’a sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan.

2. Kakak (Mbak Dhon, Mbak Zah, Mas Harun dan Mas Ali) ,Adikku (Ocib

dan Ainur), keponakan (mb ienas, mas wafa, Bang arju, mas Aufa, teh

wawa dan dek kanza ) tercinta, yang mengajarkan arti kesabaran yang

selalu memotivasi penulis bahwa sesuatu pasti ada saatnya.

3. Kepala sekolah TKIT Cahaya Bangsa (Bu Eka Mei), terimakasih atas

motivasi dan juga waktu untuk selalu memberikan izin bimbingan.

4. Murobiku (Mb Eka) dan teman-teman halaqoh

5. Teruntuk Mbak Eni terimakasih atas bantuannya selama ini.

6. Sahabatku yang baik hati ( yumi, wahdah, Nyak, susi, Fitri dan Mamah)

7. Teruntuk sahabatku senasib seperjuangan yang telah memberikan motivasi

sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

8. Teman-teman sekelasku TF’07

9. Keluarga besar HIMATIF IAIN walisongo Semarang

10. Dan tak lupa pembaca budiman sekalian

Semoga amal dan baik mereka mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah

Yang Maha Kuasa.

Semarang, 30 November 2011

Penulis,

Sairotul Munafiah

Page 9: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

ix

KATA PENGANTAR

IJKLMا OPKLMا Qا IRS

Alhamdulillah, puji dan syukur dengan hati yang tulus dan pikiran yang

jernih, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha

Penyayang, atas limpahan rahmat, hidayah, dan taufik serta inayah-Nya penulis

mampu menyelesaikan skripsi ini dengan berbagai proses dan perjuangan, dan

tidak lupa pula penulis panjatkan shalawat serta salam kepada Nabi Muhammad

SAW yang telah mengangkat derajat manusia dari Zaman Jahiliyah ke Zaman

Islamiyah.

Skripsi berjudul “Peningkatan Pemahaman Konsep Peserta Didik pada

Materi Hukum Newton dengan Menggunakan Media Pembelajaran Visual

Berbasis Macromedia flash kelas X-1 MA Al Ahrom Karangsari

karangtengah Demak Tahun Pelajaran 2011/2012“ ini disusun guna memenuhi

sebagian persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana S-1 pada Program Studi

Tadris Fisika Jurusan Tadris Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang.

Penulis dalam menyelesaikan skripsi ini mendapat bantuan baik moril

maupun materiil dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini dengan

kerendahan hati dan rasa hormat yang dalam penulis mengucapkan terima kasih

kepada:

1. Dr. Suja’i, M. Ag, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam

Negeri Walisongo Semarang, yang telah memberikan ijin penelitian dalam

rangka penyusunan skripsi ini.

2. Joko Budi Poernomo, M.Pd selaku dosen pembimbing I dan Nasirudin, M. Ag

selaku dosen pembimbing II yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga,

dan pikiran untuk memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penulisan

skripsi ini.

3. Dosen, pegawai, dan seluruh civitas akademika di lingkungan Fakultas

Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang.

4. H. Ali Masykur, M.Si selaku Kepala MA l Ahrom Karangsari Karangtengah

Demak yang telah memberikan izin untuk mengadakan penelitian.

Page 10: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

x

5. Uswatun Khasanah, S. Pd guru MA Al Ahrom Karangsari Karangtengah

Demak, yang telah membantu pencapaian keberhasilan dalam penelitian ini.

6. Bapak dan Ibunda serta kakak dan adik tercinta yang rela dan ikhlas dalam

doa, restu, suport, motivasi serta materi yang tiada henti dan tidak mengharap

balasan.

7. Teruntuk para murobbi (Mbak Opik, Mbak Eka dan Bu Weni) dan teman

halaqoh (Mb faid, Mb ida, Mb aris, Ela, Azizah, Nafi’, Damay, Murwati, dan

Dewi) yang telah membimbing serta menuntun penulis untuk tetap istiqomah

berada dijalan-Nya.

8. Ikhwah seperjuangan di KAMMI, Qolbun Salim (QS), tim KKN posko 54,

tim PPL MAN 2 Semarang. Terima kasih kalian telah mengajarkan banyak hal

tentang hidup.

9. Teman - teman serta adik – adiku tersayang di pesma Al- Kautsar (mur, isni

faiz, zeaul, astutik, kholid, ilmi, mb aris, ima, feri, imas)

10. Keluarga besar TKIT Cahaya Bangsa ( Bu eka dan Bu Aris)

11. Sahabat-sahabatku TF_07 yang selalu memberi motivasi.

12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah banyak

membantu penulis hingga dapat diselesaikan penyusunan skripsi ini.

Kepada mereka semua penulis tidak dapat memberikan apa-apa hanya

untaian terima kasih dengan tulus serta iringan doa, semoga Allah membalas

semua amal kebaikan mereka dan selalu melimpahkan rahmat, taufiq, hidayah

serta inayah-Nya dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang

berkesempatan membacanya.

Pada akhirnya penulis menyadari dengan sepenuh hati bahwa penulisan

skripsi ini belum mencapai kesempurnaan dalam arti yang sebenarnya. Namun

penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan

pembaca umumnya. Amin

Page 11: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……………………………………………………... i

PERNYATAAN KEASLIAN …………………………………………….. ii

PENGESAHAN……………………………………………………………. iii

NOTA PEMBIMBING…………………………………………………….. iv

ABSTRAK ………………………………………………………………… v

MOTTO…………………………………………………………………….. vi

PERSEMBAHAN………………………………………………………….. vii

KATA PENGANTAR …………………………………………………….. viii

DAFTAR ISI………………………………………………………………. x

BAB I : PENDAHULUAN……………………………………………... 1

A. Latar Belakang Masalah……………………………………. 1

B. Penegasan Istilah…………………………………………… 3

C. Rumusan Masalah………………………………………….. 6

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ……………………………. 6

BAB II : LANDASAN TEORI ………………………………………….. 8

A. Kajian Pustaka……………………………………………... 8

B. Kerangka Berfikir………………………………………….. 9

C. Hipotesis Tindakan………………………………………… 35

BAB III : METODE PENELITIAN………………………………………. 36

A. Jenis Penelitian…………………………………………….. 36

B. Tempat dan Waktu Penelitian……………………………… 36

C. Pelaksanaan dan Kolaborator……………………………… 36

D. Rancangan Penelitian ……………………………………… 38

E. Teknik Pengumpulan Data…………………………………. 42

F. Teknik Analisis Data ………………………………………. 43

G. Indikator Pencapaian………………………………………... 45

Page 12: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

xii

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………………... 46

A. Gambaran Umum MA Al Ahrom………………………….. 46

B. Hasil Penelitian…………………………………………….. 49

C. Pembahasan Hasil Penelitian……………………………….. 54

BAB V : SIMPULAN, SARAN, DAN PENUTUP……………………… 59

A. Simpulan…………………………………………………… 59

B. Saran ………………………………………………………. 59

C. Penutup…………………………………………………….. 60

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

Page 13: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku manusia

dan mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan. Belajar

memegang peranan penting di dalam perkembangan, kebiasaan, sikap,

keyakinan, tujuan kepribadian, dan persepsi manusia. Sehingga untuk

mencapai peranan tersebut, maka perlu dilakukan proses belajar mengajar.

Proses belajar mengajar yang ada merupakan penentu keberhasilan dalam

mencapai tujuan pendidikan. Perubahan tersebut dapat tercapai bila ditunjang

berbagai macam faktor. Faktor yang dapat menghasilkan perubahan juga

berpengaruh untuk meningkatkan hasil belajar. Hasil belajar merupakan alat

untuk mengukur sejauh mana peserta didik menguasai materi yang telah

diajarkan guru. Oleh karena itu, hasil belajar merupakan faktor yang paling

penting dalam proses belajar mengajar.

Proses belajar mengajar pada hakikatnya adalah proses komunikasi,

yaitu penyampaian pesan dari sumber pesan melalui saluran/media tertentu ke

penerima pesan. Pesan, sumber pesan, saluran/media dan penerima pesan

adalah komponen-komponen proses komunikasi. Pesan yang akan

dikomunikasikan adalah isi ajaran atau didikan yang ada dalam kurikulum.

Sumber pesannya bisa guru, peserta didik, orang lain atau penulis buku dan

produser media. Salurannya adalah media pendidikan dan penerima pesannya

adalah peserta didik atau juga guru.1

Sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam era

globalisasi pemerintah terus berupaya melakukan kebijakan yang menyangkut

mutu dan efisiensi sistem pendidikan nasional. Sebagai relevansinya

diberlakukan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yakni sebuah

1Arief S. Sadiman, R. Rahardjo, dkk. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan,

dan Pemanfaatannya, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007), hlm. 11-12.

Page 14: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

2

kurikulum yang dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, potensi

sekolah atau daerah, karakteristik sekolah atau daerah, sosial budaya

masyarakat setempat, dan karakteristik peserta didik.2

Dalam mempelajari fisika tanpa memahami konsep-konsep, prinsip-

prinsip, hukum-hukum, dan teori-teori adalah tidak sesuai dengan proses

belajar bermakna. Kesulitan peserta didik dalam memahami konsep-konsep,

prinsip-prinsip, hukum-hukum dan teori-teori fisika apabila tidak segera

diatasi akan menghambat tercapainya tujuan pendidikan dalam proses belajar

dan ketuntasan dalam belajar tidak dapat terwujud.

Salah satu fungsi dan tujuan mata pelajaran fisika bagi peserta didik

adalah agar peserta didik mampu menguasai konsep-konsep fisika. Peserta

didik diharapkan dapat mengembangkan konsep-konsep fisika sehingga

mampu memahami dan menerapkannya dalam penyelesaian-penyelesaian

persoalan fisika. Hal ini sesuai dengan standar kompetensi dari materi pokok

hukum Newton yaitu menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan

dinamika benda titik. Salah satu contoh materi yang memerlukan pemahaman

konsep dalam pelajaran fisika adalah materi hukum Newton. Dalam materi ini

peserta didik akan diukur kemampuannya dalam memecahkan persoalan

mengenai penyebab gerak sebuah benda, faktor-faktor yang mempengaruhi

geraknya, serta mengaplikasikannya untuk memecahkan berbagai persoalan

gerak dalam kehidupan nyata. Dengan demikian penguasaan konsep hukum

Newton merupakan hal yang sangat penting bagi peserta didik untuk dapat

menyelesaikan persoalan fisika.

Dari hasil observasi awal melalui wawancara dengan Ibu Uswatun

khasanah, S.Pd selaku guru mata pelajaran fisika. Diketahui bahwa proses

pembelajaran di kelas kurang optimal baik dari segi peserta didik, guru, media

maupun metode pembelajaran. Guru masih menggunakan metode

konvensional yaitu ceramah. Peserta didik juga cenderung pasif dalam

kegiatan pembelajaran dan belum ada peran aktif dalam interaksi di kelas.

2Dr. E. Mulyasa, Mpd, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (Bandung: Rosda Karya,

2006), hlm.8.

Page 15: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

3

Akibatnya kurang optimal nya proses pembelajaran ini adalah pemahaman

konsep peserta didik yang cenderung rendah.

Oleh karena itu penulis menawarkan sebuah pembelajaran dengan

menggunakan media pembelajaran visual berbasis Macromedia Flash.

Dengan media ini diharapkan materi yang disampaikan guru dapat diterima

dengan baik. Manfaat dan nilai praktik dari media pembelajaran adalah dapat

membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan

rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh

psikolokgis terhadap siswa.3

Berdasarkan permasalahan di atas, maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian tindakan kelas dengan judul: PENINGKATAN

PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK PADA MATERI HUKUM

NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN

VISUAL BERBASIS MACROMEDIA FLASH KELAS X-1 MA AL AHROM

KARANGSARI KARANGTENGAH DEMAK TAHUN PELAJARAN

2011/2012.

B. Penegasan Istilah

Untuk memperoleh pengertian yang jelas agar tidak terjadi

kesalahfahaman dalam memahami judul penelitian ini, maka terlebih dahulu

dibuat penegasan istilah-istilah yang digunakan dalam judul penelitian ini,

sebagai berikut:

a. Peningkatan

Peningkatan berasal dari dasar tingkat yang berarti pangkat,

kedudukan, lapisan, kelas. Sedangkan peningkatan adalah cara, perbuatan

meningkatkan (usaha, kegiatan, dan sebagainya).4

b. Pemahaman konsep

Pemahaman adalah kemampuan untuk menerjemahkan, menginterpretasi,

mengekstrapolasi, dan menghubungkan antara fakta atau konsep.5

3Oemar Hamalik, Media Pendidikan (Bandung: Alumni, 1986), hlm.23.

4Departemen pendidikan Nasional, Kamus besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai

Pustaka, 2002), Cet.III, hlm.1250.

Page 16: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

4

Konsep adalah suatu proses dari serangkaian pengalaman yang

didefinisikan sebagai suatu kelompok objek atau kejadian6.

Dari pengertian tersebut maka yang dimaksud pemahaman konsep

adalah kemampuan berfikir dalam ranah kognitif yang menunjukkan

hubungan sederhana antara fakta dan konsep-konsep yang diberikan.

c. Media Pembelajaran Visual

Media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari

kata ”medium”, yang secara harfiah berarti ”perantara atau pengantar”.

Maka media merupakan wahana penyalur informasi belajar atau penyalur

pesan. Media dapat digunakan sebagai alat bantu dan sumber belajar.

Media sebagai alat bantu dalam belajar mengajar adalah media digunakan

untuk membantu guru dalam proses belajar mengajar. Media sebagai

sumber belajar adalah media dipergunakan sebagai tempat dimana bahan

pengajaran terdapat atau asal untuk belajar seseorang. Media sebagai

sumber belajar diakui sebagai alat bantu auditif (suara), visual

(penglihatan), dan audiovisual (suara dan penglihatan). Media visual

adalah media yang mengandalkan indra penglihatan. Media visual ini ada

yang menampilkan gambar diam seperti film strip (film rangkai), slides

(film bingkai), foto, gambar atau lukisan, dan cetakan. Ada pula media

visual yang menampilkan gambar atau simbol yang bergerak seperti film

bisu, dan film kartun. 7

Salah satu aplikasi media pembelajaran visual dapat

diperoleh dengan menggunakan program komputer, seperti; Microsoft

Office (Word, Power Point, Excel), Flash, Adobe Reader, dan masih

banyak lagi. Setiap program komputer mempunyai keuntungannya sendiri

– sendiri. Peneliti menggunakan media pembelajaran visual dengan

menggunakan Flash. Flash adalah program grafis animasi standar

5Syafruddin Nurdin, Guru Profesional Dan Implementasi Kurikulum, (Jakarta: Ciputat

Pers, 2002), hlm.105. 6Nana Sudjana, Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar, (Bandung: Sinar Baru

Algensindo, 2009), hlm. 28. 7Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: Rineka

Cipta, 2006), hlm. 120 – 124.

Page 17: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

5

professional untuk membuat halaman web yang interaktif.8 Peneliti

menggunakan media pembelajaran visual ini karena dengan menggunakan

flash dapat membuat animasi bergerak yang sesuai dengan kejadian

sebenarnya, sehingga materi yang diajarkan sesuai dengan keadaan

sebenarnya. Media pembelajaran ini sangat bagus digunakan dalam mata

pelajaran sains, karena mata pelajaran sains menekankan pada pemberian

pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar siswa

mampu menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah. Mata

pelajaran IPA Terpadu yang termasuk mata pelajaran sains diarahkan

untuk ”mencari tahu” dan ”berbuat” sehingga dapat membantu siswa

untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar.

Sehingga peneliti menggunakan media pembelajaran visual berbasis

Macromedia Flash.

d. Macromedia flash

Macromedia flash adalah sebuah program multimedia dan animasi

yang keberadaannya ditujukan bagi pecinta desain dan animasi untuk

berkreasi membuat aplikasi-aplikasi unik, animasi-animasi interaktif pada

halaman web, film animasi kartun, presentasi bisnis maupun kegiatan.9

e. Hukum Newton

a. Hukum I Newton

Sebuah benda yang kepadanya tidak bekerja suatu gaya total

akan bergerak dengan kecepatan konstan (yang nilainya bisa saja nol)

dan percepatan nol.10

Hukum I Newton berhubungan dengan benda-

benda yang ada dalam keadaan seimbang.

“ Bila resultan gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol atau

tidak ada gaya yang bekerja pada benda, maka benda yang diam akan

8Wenty Dwi Yuniarti, Simulasi dan Pemodelan Fisika, (Semarang: Pendidikan Fisika

Jurusan Tadris Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang, 2007), hlm. 1. 9Angga Yuda Ramadianto, Membuat Gambar Vektor dan Animasi Atraktif dengan Flash

Profesioanal 8, (Bandung: Yrama Widya, 2008), hlm. 9. 10

Frederick J. Bueche, Eugene Hecht, Fisika Universitas Edisi Kesepuluh, (Jakarta:

Erlangga, 2006), hlm. 96

Page 18: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

6

tetap diam atau benda yang bergerak lurus beraturan akan tetap

bergerak lurus beraturan”

Yang secara matematis dinyatakan dengan persamaan: ∑F = 0

b. Hukum II Newton

“ Resultan gaya yang bekerja pada suatu benda sebanding dengan

massa benda dan percepatannya; arah resultan gaya searah dengan

arah percepatan”.

∑F = ma

c. Hukum III Newton

“ Jika benda pertama mengerjakan gaya pada benda kedua maka

benda kedua akan mengerjakan gaya pada benda pertama, yang

besarnya sama tetapi arahnya berlawanan”.11

Faksi = −Freaksi

C. Rumusan Masalah

Dari beberapa kerangka pemikiran dan latar belakang diatas, maka

penulis ingin mengetahui: “Apakah media pembelajaran visual berbasis

Macromedia flash mampu meningkatkan pemahaman konsep peserta didik

pada materi Hukum Newton kelas X-1 MA AL-AHROM Karangsari

karangtengah Demak Tahun Pelajaran 2011/2012?

D. Tujuan Dan Manfaat Penelitian

Tujuan dilakukan Penelitian ini yaitu : Untuk mengetahui

peningkatkan pemahaman konsep peserta didik pada materi Hukum Newton

kelas X-1 MA AL-AHROM Demak Tahun pelajaran 2011/2012.

11

Marthen kanginan, SeribuPena FISIKA Untuk SMA/MA Kelaqs X Jilid 1, (Jakarta: PT.

Gelora Aksara Pratama, 2008), hlm.101-102.

Page 19: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

7

Manfaat yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Bagi Siswa

Penelitian ini diharapkan mampu menumbuhkembangkan

kemampuan dalam pemahaman fisika. Di samping itu, siswa juga akan

memiliki kemampuan bernalar yang baik dalam menyelesaikan

permasalahan fisika khususnya materi pokok Hukum Newton.

2. Bagi Guru

Menambah pengalaman dan inovasi dalam menerapkan strategi

pembelajaran, khususnya pembelajaran fisika Materi pokok hukum

Newton

3. Bagi Sekolah

Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan prestasi yang

baik pada sekolah dalam rangka perbaikan pembelajaran dengan

menggunakan media flash khususnya pembelajaran fisika

4. Bagi Peneliti

Penelitian ini dapat menambah wawasan dan pengalaman peneliti

tentang media pembelajaran dengan memanfaatkan program macromedia

flash selama mengajar di kelas.

Page 20: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

8

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka

Pada dasarnya urgensi kajian penelitian adalah sebagai bahan auto

kritik terhadap penelitian yang ada, mengenai kelebihan dan kekurangan

sekaligus sebagai bahan perbandingan terhadap kajian yang terdahulu.

Peneliti menyadari bahwa secara substansial penelitian ini tidaklah

baru lagi, terbukti dengan telah adanya penelitian-penelitian sejenis yang telah

membahas masalah tersebut. Dengan demikian penelitian ini bersifat

meneruskan penelitian-penelitian yang sudah ada, untuk itu peneliti mencoba

mengenali informasi dari buku-buku dan hasil penelitian yang berhubungan

untuk dijadikan sebagai sumber acuan dalam penelitian ini.

Beberapa penelitian yang sudah teruji kesahihannya diantaranya meliputi:

1. Penelitian Bambang Eko, 2009, Mahasiswa UNNES Jurusan FISIKA,

dengan judul skripsi “Konstribusi Media Pembelajaran Interaktif Untuk

Membantu Meningkatkan Pemahaman Konsep Pembiasan Cahaya Pada

Siswa Kelas X SMA NEGERI 1 MIJEN DEMAK TAHUN 2008/2009.

Hasil tes pemahaman siswa pada siklus I setelah melakukan pembelajaran

dengan media interaktif pada pokok bahasan pembiasan cahaya

mempunyai rata-rata 63,07, ketuntasan klasikal adalah 64,10 %, sementara

nilai terendahnya adalah 45, dan nilai tertingginya adalah 85. Setelah

dilakukan pembelajaran pada siklus II, hasil tes pemahaman siswa

mempunyai rata-rata 74,10, ketuntasan klasikal 92,31 %, sementara nilai

terendahnya adalah 55, dan nilai tertingginya adalah 100. Dari penjelasan

di atas jelas bahwa dengan menggunakan media pembelajaran

Macromedia Flash mampu meningkatkan pemahaman konsep pada materi

pokok pembiasan Cahaya.

2. Penelitian Husni Robith, 2010, Mahasiswa Fakultas Tarbiyah Jurusan

tadris Fisika IAIN Walisongo Semarang, dengan judul skripsi:

“Penerapan pendekatan reciprocal teaching berbasis media pembelajaran

Page 21: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

9

visual untuk meningkatkan hasil belajar pada materi pokok cahaya siswa

kelas VIII-A MTS Negeri Jeketro tahun ajaran 2009/2010.

3. Skripsi karya Purwo Jati Utoro yang berjudul Simulasi Alat Optik Pada

Penglihatan Manusia Berbantuan Macromedia Flash Proffesional 8

Sebagai Media Pembelajaran. Diperoleh ketercapaian indikator program

hasil checklist yang diisi oleh peneliti adalah sebesar 83%, dan hasil

angket yang diisi oleh responden adalah sebesar 76%, maka program

multimedia interaktif ini layak digunakan sebagai media pembelajaran

fisika pada pokok bahasan Alat Optik pada penglihatan manusia.

Kajian pustaka sementara yang penulis gunakan ini merupakan

referensi awal dalam melakukan penelitian ini. Dari penelitian-penelitian

tersebut terdapat persamaan dan perbedaan yang penulis lakukan.

Persamaannya terletak pada penggunaan media pembelajaran visual berbasis

macromedia flash. Dan perbedaannya terletak pada materi pokok, dan subyek

penelitiannya. Dari ketiga hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa

penggunaan media pembelajaran visual berbasis macromedia flash dapat

meningkatkan pemahaman konsep bagi peserta didik.

B. Kerangka Berpikir

1. Pengertian Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya

a. Pengertian Belajar

Menurut pengertian secara psikologis, belajar merupakan

proses dari suatu perubahan yaitu perubahan tingkah laku dari hasil

interaksi dengan lingkungan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya,

perubahan-perubahan tersebut akan nyata dalam seluruh aspek tingkah

laku. Pengertian belajar dapat didefinisikan sebagai “suatu proses

usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan

tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil

pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.” 1

1Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta: Rineka Cipta

2003), Cet 4, hlm. 2.

Page 22: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

10

Selanjutnya Nana Sudjana merumuskan hakikat belajar adalah

kegiatan yang tidak hanya menghafal dan mengingat melainkan suatu

proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang.

Perubahan tersebut dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk seperti

perubahan pengetahuannya, pemahamannya, sikap dan tingkah

lakunya, keterampilannya, kecakapan dan kemampuannya, daya

reaksinya, daya penerimaannya, dan aspek lain yang ada pada

individu.2

Arno F Wittig, Ph.D. mengatakan “Learning can be defined as

any relatifely permanent change in an organism’s behavioral

repertoire that occurs as a result of experience”.3 Yang menjelaskan

bahwa belajar dapat didefinisikan sebagai perubahan yang terjadi

secara relatif permanen di dalam tingkah laku yang tampak yang

terjadi sebagai hasil pengalaman.

Dalam kesimpulan yang dikemukakan Abdillah (2002), belajar

adalah suatu usaha sadar yang dilakukan oleh individu dalam

perubahan tingkah laku baik melalui latihan dan pengalaman yang

menyangkut aspek aspek kognitif, afektif dan psikomotorik untuk

memperoleh tujuan tertentu.4

Dari beberapa rumusan para ahli di atas, dapat dirumuskan

bahwa belajar merupakan proses perubahan perilaku berdasarkan

pengalaman dan latihan dalam interaksinya dengan lingkungan.

b. Ciri-ciri Belajar

Menurut Baharuddin dan Wahyuni dapat disimpulkan adanya

beberapa ciri belajar sebagai berikut.5

1) Perubahan perilaku relative permanent;

2Nana Sudjana, Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, (Bandung: Sinar Baru

Algensindo, 2008), hlm. 28. 3Arno F Wittig, Psychology of Learning, (Newyork: Mc. Grow Hill, 1981), hlm. 2

4Aunurrahman, Belajar dan Pembelajaran, (Bandung: ALFABETA, 2009), hlm. 35

5Baharuddin dan Nur Wahyuni, Teori Belajar dan Pembelajaran, (Yogyakarta: Ar-Ruzz

Media Group, 2008), hlm. 15-16.

Page 23: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

11

2) Belajar ditandai dengan adanya perubahan tingkah laku (change of

behavior);

3) Perubahan perilaku tidak harus segera dapat diamati pada saat

proses belajar sedang berlangsung, perubahan perilaku tersebut

bersifat potensional;

4) Perubahan tingkah laku merupakan hasil latihan atau pengalaman;

dan

5) Pengalaman atau latihan itu dapat memberi penguatan.

c. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Belajar

Dalam belajar, banyak sekali faktor yang mempengaruhinya.

Dari sekian banyak faktor yang mempengaruhi belajar, dapat

digolongkan menjadi tiga macam, yaitu:6

1) Faktor-faktor stimuli belajar

Stimuli belajar disini adalah segala hal di luar individu

yang merangsang individu itu untuk mengadakan reaksi atau

perbuatan belajar. Stimuli dalam hal ini mencakup materiil,

penegasan, serta suasana lingkungan eksternal yang harus

diterima atau dipelajari oleh peserta didik.

2) Faktor-faktor metode belajar

Metode mengajar yang dipakai oleh guru sangat

mempengaruhi metode belajar yang dipakai oleh peserta didik.

Dengan kata lain, metode yang dipakai oleh guru menimbulkan

perbedaan yang berarti bagi proses belajar.

Misal metode memberi kemudahan, dalam mengajarkan

ilmu pengetahuan guru harus mempertimbangkan kemampuan

peserta didik, sebagaimana Hadist Rasulullah SAW :

يسرولوالتعسّروعلّمواوGلنبىّصاىهللاعليهوسلمقابنعباّسرضىهللاعنهماعنال

HI ا

6 Wasty Soemanto, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 1998), hlm. 113.

Page 24: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

12

﴾۱\۲۳۸حلدثرواهأحمد﴿

Dari Ibnu Abbas ra., Nabi SAW , bersabda, “ Ajarkanlah

(agama) kepada manusia, permudahlah dan jangan

mempersulit”.(Ahmad : 1/283)7

Dari Hadist tersebut maksudnya sebagai pendidik,

Rasulullah SAW. Tidak pernah mempersulit, dengan harapan para

sahabat memiliki motivasi yang kuat untuk tetap meningkatkan

aktivitas belajar. Rasulullah suka memberikan kemudahan bagi

pelajar yang memiliki kesungguhan dalam belajar, (al- Asqalani,

I:62). Begitu juga dengan kita sebagai pengajar seharusnya kita

harus mempermudah peserta didik supaya mereka memiliki

semangat dalam belajar.

Segala yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. dalam

kehidupanya merupakan cerminan kandungan Alquran secara

utuh, sebagaimana firman Allah SWT. Berikut:

ô‰ s)©9 tβ% x. öΝä3 s9 ’ Îû ÉΑθß™u‘ «! $# îο uθó™é& ×πuΖ|¡ym yϑÏj9 tβ% x. (#θã_ ö�tƒ

©! $# tΠ öθu‹ø9$#uρ t�ÅzFψ$# t�x.sŒ uρ ©! $# #Z��ÏV x. ∩⊄⊇∪

Artinya: Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri

teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap

(rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak

menyebut Allah. (QS. 33:21).

Al-Baidhawi (Juz 5: 9), memberi makna uswatun hasanah pada

ayat di atas adalah perbuatan baik yang dapat dicontoh. Dengan

demikian, keteladanan menjadi penting dalam pendidikan,

keteladanan akan menjadi metode yang ampuh dalam membina

perkembangan anak didik. Keteladanan sempurna, adalah

7 Syaikh Maulana Muhammad Yusuf Al Kandhalawi, Cet VII, (Cirebon:Pustaka Nabawi,

2007), hlm. 253

Page 25: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

13

keteladanan Rasulullah SAW., yang dapat menjadi acuan bagi

pendidik sebagai teladan utama, sehingga diharapkan anak didik

mempunyai figur pendidik yang dapat dijadikan panutan.

Dengan demikian, keteladanan menjadi penting dalam

pendidikan, keteladanan akan menjadi metode yang ampuh dalam

membina perkembangan anak didik. Keteladanan sempurna,

adalah keteladanan Rasulullah saw., yang dapat menjadi acuan

bagi pendidik sebagai teladan utama, sehingga diharapkan anak

didik mempunyai figur pendidik yang dapat dijadikan panutan.

3) Faktor-faktor individual

Faktor-faktor individual sangat besar pengaruhnya terhadap

belajar seseorang. Adapun faktor-faktor individual tersebut

menyangkut hal-hal berikut8:

a) Kematangan

b) Usia Kronologis

c) Jenis kelamin

d) Pengalaman

e) Kapasitas mental

f) Kondisi kesehatan jasmani dan rohani

g) Motivasi

Orang yang belajar akan dapat memiliki ilmu pengetahuan yang

akan berguna untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi oleh

manusia dalam kehidupan. Sehingga dengan ilmu pengetahuan yang

didapatkannya itu manusia akan dapat mempertahankan kehidupan.9

8 Wasty Soemanto, Psikologi Pendidikan, hlm. 121.

9 Baharuddin dan Esa Nur Wahyuni, Teori Belajar dan Pembelajaran, (Yogyakarta: Ar-

ruzz Media, 2007), hlm. 32

Page 26: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

14

Sebagaimana firman Allah SWT sebagai berikut:

ô ¨Βr& uθèδ ìMÏΖ≈ s% u !$ tΡ#u È≅ ø‹©9$# #Y‰ É`$ y™ $ VϑÍ← !$ s%uρ â‘ x‹ øt s† nο t�ÅzFψ$#

(#θã_ ö�tƒ uρ sπuΗ÷q u‘ ϵÎn/u‘ 3 ö≅ è% ö≅ yδ “ÈθtGó¡o„ t Ï% ©!$# tβθçΗs>ôètƒ t Ï% ©!$#uρ Ÿω

tβθßϑn=ôètƒ 3 $ yϑ‾Ρ Î) ã�©.x‹ tGtƒ (#θä9'ρ é& É=≈ t7ø9F{ $# ∩∪

“apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang

yang beribadat di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri,

sedangkan ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat

tuhannya? Katakanlah: “Adakah sama orang-orang yang mengetahui

dengan orang-orang yang tidak mengetahui?”. Sesungguhnya orang

yang berakallah yang dapat menerima pelajaran.” (QS. Az-Zumar : 9)10

Hal ini dikuatkan dengan Hadits Nabi Muhammad SAW yang

diriwayatkan Annas bin Malik RA.

فريضةعلىكلمسلملمهللاصلىهللاعليهوسلمطالبالعرسولGقالGلقابنماللكعنأنس

﴾رواهابنماجه﴿

Dari Annas bin Malik berkata Rasulullah SAW bersabda : “ Menuntut

ilmu itu kewajiban atas setiap orang Islam” (HR. Ibnu Majah) .11

Dari Hadist tersebut dapat disimpulkan bahwa belajar

merupakan suatu hal yang harus dilakukan oleh semua orang Islam

tanpa mengenal batas atau belajar tidak mengenal adanya ruang dan

waktu dimana dan kapanpun selagi orang itu masih ada waktu dan

kesempatan wajib melakukannya.

d. Pembelajaran

10

Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahan, (CV Diponegoro, 2005), hlm. 367 11

Al-Hafidz Abi Abdillah Muhammad Ibnu Yazid Al Qazwini, Suanan Ibn Majah,

(Bairut: Dar Al Fikr, t.t), hlm. 81

Page 27: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

15

Pembelajaran dapat diartikan sebagai proses kerjasama antara

guru dan siswa dalam memanfaatkan segala potensi dan sumber yang

ada. Baik potensi yang bersumber dari dalam diri siswa itu sendiri,

seperti; minat, bakat, dan kemampuan dasar yang dimiliki. Termasuk

gaya belajar maupun potensi yang ada di luar diri siswa. Seperti;

lingkungan, sarana, dan sumber belajar sebagai upaya untuk mencapai

tujuan belajar tertentu.12

Pembelajaran berarti proses, cara, perbuatan mempelajari.13

Guru menyediakan fasilitas belajar bagi peserta didiknya untuk

mempelajarinya. Subjek pembelajaran adalah peserta didik, jadi

pembelajaran berpusat pada peserta didik. Sehingga pembelajaran

dapat diartikan sebagai dialog interaktif antara guru dan siswa.

Pembelajaran adalah suatu proses interaksi (hubungan timbal

balik) antara guru dengan siswa. Dalam proses tersebut, guru

memberikan bimbingan dan menyediakan berbagai kesempatan yang

dapat mendorong siswa belajar dan untuk memperoleh pengalaman

sesuai dengan tujuan pembelajaran. Tercapainya tujuan pembelajaran

ditandai oleh tingkat penguasaan kemampuan dan pembentukan

kepribadian.

Aliran psikologi belajar yang sangat besar mempengaruhi arah

pengembangan teori dan praktik pendidikan dan pembelajaran adalah

aliran behavioristik. Aliran behavioristik menekankan pada

terbentuknya perilaku yang tampak sebagai hasil belajar. Aplikasi teori

behavioristik dalam kegiatan pembelajaran tergantung dari beberapa

hal seperti; tujuan pembelajaran, sifat materi pelajaran, karakteristik

siswa, media, dan fasilitas pembelajaran yang tersedia. Di dalam teori

Behavioristik tujuan pembelajaran ditekankan pada penambahan

pengetahuan, sedangkan belajar sebagai aktivitas (mimetic), yang

12

Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, (Jakarta: Kencana,

2010), hlm. 26. 13

Agus Suprijono, Cooperative Learning, Teori dan Aplikasi PAIKEM , (Yogyakarta:

Pustaka Belajar, 2010), hlm. 13.

Page 28: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

16

menuntut siswa untuk mengungkapkan kembali pengetahuan yang

sudah dipelajari dalam bentuk laporan, kuis, atau tes.14

e. Prinsip-prinsip Belajar

Banyaknya teori dan prinsip-prinsip belajar yang dikemukakan

oleh para ahli pedagogi, namun terdapat beberapa prinsip yang berlaku

umum yang dapat dipakai sebagai dasar dalam upaya meningkatkan

aktivitas pembelajaran.

Menurut Dimyati dan Mudjiono dalam bukunya “Belajar dan

Pembelajaran” setidaknya ada tujuh prinsip-prinsip belajar yang perlu

diperhatikan, prinsip-prinsip tersebut di antaranya.15

1) Perhatian dan motivasi

Perhatian mempunyai peranan penting dalam peranan

belajar. Tanpa adanya perhatian tidak mungkin terjadinya belajar.

Di samping perhatian, motivasi juga mempunyai peranan penting.

Ia adalah tenaga yang menggerakkan dan mengarahkan aktivitas

seseorang. Perhatian terhadap pelajaran akan timbul pada peserta

didik apabila bahan pelajaran sesuai dengan kebutuhannya.

Apabila bahan pelajaran itu dirasakan sebagai sesuatu yang

dibutuhkan, diperlukan untuk belajar lebih lanjut dan akan

membangkitkan motivasi untuk mempelajarinya.

2) Keaktifan

Belajar hanya mungkin terjadi apabila anak aktif

mengalami sendiri karena belajar menyangkut apa yang harus

dikerjakan peserta didik untuk dirinya sendiri, maka inisiatif harus

datang dari peserta didik sendiri. Guru sekedar pembimbing dan

pengarah.

14

C. Asri Budiningsih, Belajar dan Pembelajaran (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2008), hlm.

27-28 15

Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: Rineka Cipta, 2002), hlm.

42-49.

Page 29: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

17

3) Keterlibatan langsung atau pengalaman

Belajar melalui pengalaman langsung peserta didik tidak

sekedar mengamati secara langsung tetapi ia harus menghayati,

terlibat langsung dalam perbuatan, dan bertanggung jawab

terhadap hasilnya.

4) Pengulangan

Belajar adalah melatih daya-daya yang ada pada manusia

yang terdiri atas daya mengamat, menanggap, mengingat,

mengkhayal, merasakan, berpikir, dan sebagainya. Dengan

mengadakan pengulangan maka daya-daya tersebut akan

berkembang.

5) Tantangan

Situasi belajar peserta didik menghadapi suatu tujuan yang

ingin dicapai selalu terdapat hambatan yaitu mempelajari bahan

belajar, maka timbullah motif untuk mengatasi hambatan itu yaitu

dengan mempelajari bahan belajar tersebut. Apabila hambatan itu

telah diatasi, artinya tujuan belajar telah tercapai, maka ia akan

masuk dalam medan baru dan tujuan baru, demikian seterusnya.

6) Balikan dan penguatan

Format sajian berupa tanya jawab, diskusi, eksperimen,

metode penemuan, dan sebagainya merupakan cara belajar

mengajar yang memungkinkan terjadinya balikan dan penguatan.

Balikan yang segera diperoleh peserta didik setelah belajar melalui

penggunaan metode-metode ini akan membuat peserta didik

terdorong untuk belajar lebih giat dan bersemangat.

7) Perbedaan individual

Perbedaan individual akan berpengaruh pada cara dan hasil

belajar peserta didik. Karenanya, perbedaan individu perlu

diperhatikan oleh guru dalam upaya pembelajaran.

f. Unsur-unsur dalam Belajar

Page 30: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

18

Seperti halnya prinsip-prinsip belajar yang telah dijelaskan di

atas, yang tidak kalah pentingnya dalam proses belajar untuk

diperhatikan adalah unsur-unsur dalam belajar itu sendiri. Di mana

unsur-unsur tersebut sudah tentu berpengaruh dalam kegiatan belajar

dan hasil yang diperoleh. Menurut Oemar Hamalik unsur-unsur dalam

perbuatan belajar atau proses belajar antara lain sebagai berikut.16

1) Motivasi belajar, yakni dorongan untuk berbuat;

2) Bahan belajar, yakni materi yang dipelajari;

3) Alat bantu belajar, yakni alat yang digunakan untuk membantu

peserta didik melakukan kegiatan belajar;

4) Suasana belajar, yakni keadaan lingkungan fisik dan psikologis

yang menunjang belajar; dan

5) Kondisi subjek belajar, yakni keadaan jasmani dan mental untuk

melakukan kegiatan belajar.

g. Teori Tentang Belajar

Pembelajaran secara umum dapat diartikan sebagai suatu

kegiatan yang dilakukan oleh guru sedemikian rupa sehingga tingkah

laku peserta didik berubah kearah yang lebih baik. Oleh karena itu

pembelajaran bertujuan untuk membantu siswa agar memperoleh

berbagai pengalaman dan dengan pengalaman itu tingkah laku siswa

bertambah lebih baik, baik dari segi kuantitas maupun dari segi

kualitas.

1. Teori Kognitif

Menurut teori kognitif pembelajaran adalah cara guru

memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berfikir agar

memahami apa yang dipelajari.17

Ada beberapa pandangan terhadap teori kognitif, yaitu:

16

Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2008) hlm.

50-52. 17

Dr. C. Asri Budiningsih, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: Rineka Cipta, 2008),

hlm.37

Page 31: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

19

a) Teori Piaget menyatakan bahwa seorang anak menjadi tahu dan

memahami lingkungannya melalui jalan berinteraksi dan

beradaptasi dengan lingkungan tersebut.

b) Dalam memandang proses belajar, Teori Bruner menekankan

adanya pengaruh kebudayaan terhadap tingkah laku seseorang.

Dengan teorinya yang disebut free discovery learning. Ia

mengatakan bahwa proses belajar akan berjalan dengan baik

dan kreatif jika guru memberikan kesempatan kepada siswa

untuk menemukan suatu konsep, teori, aturan, atau pemahaman

melalui contoh-contoh yang ia jumpai dalam kehidupannya.18

Implikasinya terhadap pembelajaran fisika guru harus

menerapkan konsep-konsep pembelajaran fisika terhadap

seluruh kegiatan pembelajaran meliputi mengidentifikasi dan

menempatkan contoh-contoh (objek-objek atau peristiwa) ke

dalam kelas pada materi yang sedang diajarkan. Jika piaget

menyatakan bahwa perkembangan kognitif sangat berpengaruh

terhadap perkembangan bahasa seseoarang, maka Bruner

menyatakan bahwa perkembangan bahasa besar

berpengaruhnya terhadap perkembangan kognitif.

2. Teori Konstruktivistik

Menururt teori belajar konstruktivistik mengakui bahwa

siswa akan dapat menginterprestasikan informasi ke dalam

pikirannya, hanya pada konteks pengalaman dan pengetahuan

mereka sendiri, pada kebutuhan, latar belakang dan minatnya.19

Mereka dapat melakukan hal ini dengan jalan terlibat secara

langsung dalam berbagai kegiatan seperti diskusi kelas, pemecahan

soal-soal maupun bereksperimen. Dengan kata lain, peserta didik

tidak dijadikan sebagai obyak pasif dengan beban hafalan berbagai

macam konsep dan rumus-rumus. Oleh karena itu guru perlu

18

Budiningsih, Belajar dan Pembelajaran, hlm. 41. 19

Budiningsih, Belajar dan Pembelajaran, hlm. 61.

Page 32: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

20

melaksanakan pembelajaran yang melibatkan peserta didik secara

aktif. Peserta didik akan lebih mudah menerima pelajaran jika

materi yang disampaikan bersifat nyata melalui pengalaman

langsung karena materi akan mudah diingat.

h. Hasil Belajar

Hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-

pengertian, sikap-sikap, apresiasi, dan keterampilan.20

Hasil belajar

adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia

menerima pengalaman belajarnya.21

Menurut Nana Sudjana hasil

belajar adalah segala perubahan yang diperoleh berdasarkan

pengalaman dan latihan, meliputi pengetahuannya, pemahamannya,

sikap dan tingkah lakunya, kebiasaannya, keterampilannya, kecakapan

dan kemampuannya, daya reaksinya, daya penerimaannya, daya pikir,

dan aspek lain yang ada pada individu.22

Hasil belajar pada hakikatnya merupakan refleksi dari tujuan

yang hendak dicapai dari belajar itu sendiri, sebab tujuan itulah yang

menggambarkan ke mana arah pembelajaran akan dibawa. Sudah

banyak para pendidik dan guru terbantu untuk merumuskan tujuan-

tujuan belajar yang akan dicapai dengan rumusan yang mudah

dipahami, yaitu dengan menggunakan taksonomi Bloom. Berpijak pada

taksonomi Bloom ini para praktisi pendidikan dapat merancang

program-program pembelajarannya. Secara ringkas, ketiga kawasan

taksonomi Bloom tersebut adalah sebagai berikut:23

1) Domain kognitif, terdiri atas 6 tingkatan, yaitu:

a) Ingatan (menjelaskan, mengidentifikasi)

20

Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi, hlm. 5. 21

Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2009), Cet. 14, hlm. 22. 22

Nana Sudjana, Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, (Bandung: Sinar Baru

Algensindo, 2008), hlm. 28. 23

C. Asri Budiningsih, Belajar dan Pembelajaran (Jakarta: PT. RINEKA CIPTA, 2008),

hlm. 75 – 76

Page 33: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

21

b) Pemahaman (menginterprestasikan)

c) Aplikasi (menggunakan konsep untuk memecahkan masalah)

d) Analisis (menjabarkan suatu konsep)

e) Evaluasi (menyusun hipotesis, menilai)

f) Kreatif (merencanakan, memproduksi, menemukan, dsb)

2) Domain Psikomotorik, terdiri atas 5 tingkatan, yaitu:

a) Peniruan (menirukan gerak)

b) Penggunaan (menggunakan konsep untuk melakukan gerak)

c) Ketepatan (melakukan gerak dengan benar)

d) Perangkaian (melakukan beberapa gerakan sekaligus dengan

benar)

e) Naturalisasi (melakukan gerakan secara wajar)

3) Domain afektif, terdiri atas 5 tingkatan, yaitu:

a) Pengenalan (ingin menerima, sadar akan adanya sesuatu)

b) Merespon (aktif berpartisipasi)

c) Penghargaan (menerima nilai-nilai, setia kepada nilai-nilai

tertentu)

d) Pengorganisasian (menghubung-hubungkan nilai-nilai yang

dipercayainya)

e) Pengamalan (menjadikan nilai-nilai sebagai bagian dari pola

hidupnya)

Hasil belajar yang dicapai harus sesuai dengan tujuan

pendidikan. Tujuan pendidikan dapat dirumuskan pada tiga tingkatan,

yaitu:

1) Tujuan umum pendidikan, tujuan ini menentukan perlu tidaknya

sesuatu program diadakan.

2) Tujuan yang didasarkan atas tingkah laku, hal ini merupakan

taksonomi. Pada taksonomi ini ada 3 macam tingkah laku yang

dikenal umum, yaitu: kognitif, afektif, dan psikomotor.

Page 34: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

22

3) Tujuan yang lebih jelas yang dirumuskan secara operasional.24

Hasil belajar yang dicapai siswa dipengaruhi oleh dua faktor

utama yakni dari dalam diri siswa itu dan faktor yang datang dari luar

diri siswa atau faktor lingkungan. Faktor yang datang dari diri siswa

terutama kemampuan yang dimilikinya. Faktor kemampuan siswa itu

besar sekali pengaruhnya terhadap hasil belajar yang dicapai. Seperti

dikemukakan oleh Clark bahwa hasil belajar seorang di sekolah 70%

dipengaruhi oleh kemampuan siswa dan 30% dipengaruhi oleh

lingkungan.25

i. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Hasil belajar yang dicapai peserta didik secara menyeluruh

dipengaruhi dua faktor utama, yakni faktor dalam diri peserta didik itu

sendiri (faktor intern), dan faktor yang datang dari luar diri peserta

didik (faktor ekstern). Kedua faktor tersebut, menurut Slameto

membagi menjadi beberapa unsur sebagai berikut.26

1) Faktor intern, meliputi

a. Faktor jasmaniah

Faktor jasmaniah yakni faktor kesehatan, dan cacat tubuh.

b. Faktor Psikologis

Faktor psikologis antara lain: intelegensi, perhatian, minat,

bakat, motif, kematangan, dan kesiapan.

c. Faktor kelelahan

Kelelahan pada seseorang walaupun sulit untuk dipisahkan

tetapi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu kelelahan

jasmani dan kelelahan rohani.

2) Faktor eksteren, meliputi

a. Faktor keluarga

24

Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi, (Jakarta: Bumi

Aksara, 2007), hlm. 115. 25

Nana Sudjana, Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar, (Bandung: Penerbit Sinarbaru,

2008), Cet. 9, hlm. 39. 26

Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi, hlm. 54-71.

Page 35: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

23

Faktor keluarga meliputi: cara orang tua mendidik, relasi antar

anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga,

pengertian orang tua, dan latar belakang kebudayaan.

b. Faktor sekolah

Faktor sekolah meliputi: kurikulum, metode mengajar, relasi

guru dengan peserta didik, relasi peserta didik satu dengan

yang lain, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah,

standar pelajaran di atas ukuran, keadaan gedung, metode

belajar, dan tugas rumah.

c. Faktor masyarakat meliputi: kegiatan peserta didik dalam

masyarakat, mass media, teman bergaul, dan bentuk kehidupan

masyarakat.

2. Pemahaman Konsep

Menurut Gagne, sebagai mana di kutip oleh Nasution mengatakan

bahwa bila seorang dapat menghadapi benda atau peristiwa sebagai suatu

kelompok, golongan, kelas, atau kategori, maka ia telah belajar konsep.27

Jadi seorang peserta didik dikatakan telah memahami konsep apabila ia

telah mampu mengenali dan mengetahui sifat yang sama tersebut, yang

merupakan ciri khas dari konsep yang dipelajari, dan telah mampu

membuat generalisasi terhadap konsep tersebut. Artinya peserta didik telah

memahami keberadaan konsep tertentu atau peristiwa tertentu tetapi

bersifat umum.

Konsep sebagai gagasan yang bersifat abstrak, dipahami oleh

peserta didik melalui beberapa pengalaman dan melalui definisi atau

pengamatan langsung, dengan demikian belajar yang efektif adalah

melalui pengalaman. Dalam proses belajar seseorang berinteraksi langsung

dengan obyek belajar dengan menggunakan semua alat inderanya. Begitu

juga konsep dapat dipelajari dengan cara melihat, mendengar,

mendiskusikan dan memikirkan tentang bermacam-macam contoh.

27

Nasution, Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar, (Jakarta : Bumi

Aksara, 2008), hal 161

Page 36: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

24

Penguasaan konsep bukanlah sesuatu yang mudah, tetapi tumbuh

setahap demi setahap semakin dalam. Sehingga pemahaman konsep

merupakan salah satu kecakapan fisik, dimana peserta didik mampu untuk

menguasai konsep dalam rumus-rumus fisika.

Brunner memandang bahwa suatu konsep memiliki 5 unsur, dan

seseorang dikatakan memahami suatu konsep apabila ia mengetahui semua

unsur dari konsep itu, meliputi28

:

1) Nama

2) Contoh-contoh baik yang positif maupun yang negatif

3) Karakteristik, baik yang pokok maupun tidak

4) Rentangan karakteristik

5) Kaidah

Konsep yang dimaksud dalam penelitian ini adalah konsep Hukum

Newton yang kemudian digunakan sebagai dasar dalam kegiatan

pembelajaran. Sehingga pemahaman konsep dalam penelitian ini adalah

salah satu kecakapan fisika dimana peserta didik mampu untuk menguasai

konsep Hukum Newton.

3. Media Pembelajaran Visual

a. Pengertian media

Media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak

dari kata ”medium”, yang secara harfiah berarti ”perantara atau

pengantar”.29

Media merupakan sesuatu yang bersifat menyampaikan

pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan dan kemauan perima

pesan sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar mengajar.30

Apabila media itu membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan

instruksional atau mengandung maksud pengajaran maka media itu

disebut media pembelajaran. Jadi media pembelajaran adalah seluruh

alat dan bahan yang dapat dipakai untuk mencapai tujuan pendidikan.

28

Asri Budiningsih, Belajar dan Pembelajaran, hlm. 43

29

Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2003), Cet. 5,

hlm. 3 30

Usman, M. Basyirudin, Media Pembelajaran, (Jakarta: Ciputat Pers, 2002), hlm.11

Page 37: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

25

Alat adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk membantu guru

sedangkan bahan pengajaran adalah segala sesuatu yang mengandung

pesan yang akan disampaikan kepada siswa.

Pada hakikatnya proses belajar mengajar adalah proses

komunikasi.31

Maka media merupakan wahana penyalur informasi

belajar atau penyalur pesan. Media dapat digunakan sebagai alat bantu

dan sumber belajar. Media sebagai alat bantu dalam belajar mengajar

adalah media digunakan untuk membantu guru dalam proses belajar

mengajar. Media sebagai sumber belajar adalah media dipergunakan

sebagai tempat dimana bahan pengajaran terdapat atau asal untuk

belajar seseorang. Media sebagai sumber belajar diakui sebagai alat

bantu dalam proses belajar mengajar, yang berupa alat bantu auditif

(suara), visual (penglihatan), dan audiovisual (suara dan penglihatan).

Sehingga dapat dipahami bahwa media adalah alat bantu apa saja yang

dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan

pengajaran. 32

Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,

semakin mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan

hasil-hasil teknologi dalam proses belajar. Guru dituntut agar mampu

menggunakan alat-alat yang disediakan oleh sekolah dan tidak tertutup

kemungkinan bahwa alat-alat tersebut sesuai dengan perkembangan dan

tuntutan zaman. Guru sekurang-kurangnya dapat menggunakan alat

yang murah dan efisien yang meskipun sederhana tetapi merupakan

keharusan dalam upaya mencapai tujuan pengajaran yang diharapkan.

Disamping mampu menggunakan alat-alat yang tersedia, guru juga

dituntut untuk dapat mengembangkan ketrampilan membuat media

pengajaran yang akan digunakan apabila media tersebut belum tersedia.

Untuk itu dapat disimpulkan bahwa media belajar adalah bagian yang

31

Basyirudin, Media Pembelajaran, hlm.13. 32

Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: Rineka

Cipta, 2006), hlm. 120 – 124.

Page 38: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

26

tidak dapat terpisahkan demi tercapainya tujuan pendidikan pada

umumnya dan tujuan pembelajaran di sekolah pada umumnya.

b. Macam-macam media33

Media yang telah dikenal dewasa ini tidak hanya terdiri dari

dua jenis, tetapi sudah lebih dari itu. Klasifikasinya bisa dilihat dari

jenisnya, daya liputnya, dan dari bahan serta cara pembuatannya.

Semua ini akan dijelaskan pada pembahasan berikut.34

1) Dilihat dari jenisnya, media dibagi menjadi:

a) Media auditif, media yang hanya mengandalkan kemampuan

suara saja. Contohnya; radio, cassette recorder.

b) Media visual, media yang hanya mengandalkan indera

penglihatan. Contohnya; flim strip, slides, foto, gambar atau

lukisan, film bisu, film kartun.

c) Media audiovisual, media yang mempunyai unsur suara dan

unsur gambar. Media audiovisual dibagi lagi ke dalam

audiovisual diam dan audiovisual bergerak.

2) Dilihat dari daya liputnya:

a) Media dengan daya liput luas dan serentak

Penggunaan media ini tidak terbatas oleh tempat dan ruang

serta dapat menjangkau jumlah anak didik yang banyak dalam

waktu yang sama. Contoh: radio dan televisi

b) Media dengan daya liput yang terbatas oleh ruang dan waktu

Media ini dalam penggunaannyamembutuhkan ruang dan

tempat yang khusus seperti film, sound slide, film rangkai,

yang harus menggunakan tempat yang tertutup dan gelap.

c) Media untuk Pengajaran IndividuaMedia ini penggunaannya

hanya untuk seorang diri. Termasuk media ini adalah modul

program dan pengajaran melalui komputer.

33

Zain, Strategi Belajar Mengajar, hlm. 124 – 126 . 34

Zain, Strategi Belajar-Mengajar, hlm. 124

Page 39: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

27

3) Dilihat dari bahan pembuatannya

a) Media Sederhana

Media ini bahan dasarnya mudah diperoleh dan harganya

murah, cara pembuatannya mudah, dan penggunaannya tidak

sulit.

b) Media Kompleks

Media ini adalah media yang bahan dan alat pembuatannya

sulit diperoleh serta mahal harganya, sulit membuatnya, dan

penggunaannya memerlukan keterampilan yang memadai.

c. Faktor- faktor yang Perlu Diperhatikan dalam Memilih Media

Pengajaran

1) Objektivitas

Unsur subjektivitas guru dalam memilih media pengajaran harus

dihindarkan. Artinya, guru tidak boleh memilih suatu media

pengajaran atas dasar kesenangan pribadi.

2) Progam Pengajaran

Progam pengajaran yang akan disampaikan kepada anak didik

harus sesuai dengan kurikulum yang berlaku, baik isinya,

strukturnya, maupun kedalamannya.

3) Sasaran Progam

Sasaran progam yang dimaksud adalah anak didik yang akan

menerima informasi pengajaran melalui media pengajaran.

4) Situasi dan Kondisi

Situasi yang dimaksud meliputi :

a) Situasi dan kondisi sekolah atau tempat dan ruangan yang

akan dipergunakan, seperti ukurannya, perlengkapannya,

ventilasinya.

Page 40: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

28

b) Situasi serta kondisi anak didik yang akan mengikuti

pelajaran mengenai jumlahnya, motivasi, dan kegairahnya.

5) Kualitas Teknik

Dari segi teknik, media pengajaran yang akan digunakan perlu

diperhatikan, apakah sudah memenuhi syarat. Barangkali ada

rekaman audionya atau gambar-gambar atau alat-alat bantunya

yang kurang jelas atau kurang lengkap.

6) Keefektifan dan Efisiensi Penggunaan

Keektifan berkaitan dengan hasil yang dicapai, sedangkan

efisiensi berkenaan dengan proses pencapaian hasil tersebut.35

d. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran

Media merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan proses

belajar mengajar. Karena beraneka ragamnya media tersebut, maka

masing-masing media mempunyai karakteristik yang berbeda-beda.

Untuk itu, perlu melakukan pemilihan dengan cermat dan tepat agar

dapat digunakan secara tepat guna. Pemilihan serta pemanfaatan media

perlu memperbaiki kriteria:

1) Tujuan

Media hendaknya menunjang tujuan pengajaran yang telah

dirumuskan

2) Ketepatgunaan

Tepat dan berguna bagi pemahaman bahan yang dipelajari

3) Keadaan peserta didik

Kemampuan daya pikir dan daya tangkap peserta didik serta besar

kecilnya kelemahan peserta didik perlu dipertimbangkan.

4) Ketersediaan

Pemilihan perlu memperhatikan ada atau tidak media di perpus

atau sekolah serta mudah sulitnya diperoleh.

5) Mutu teknis

Media harus memiliki kejelasan dan kualitas yang baik.

35

Zain, Strategi Belajar-Mengajar, hlm. 129-130

Page 41: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

29

6) Biaya

Hal ini merupakan pertimbangan bahwa biaya yang dikeluarkan

apakah seimbang dengan hasil yang dicapai serta ada kesesuaian

atau tidak. 36

e. Ciri - ciri Media Pembelajaran

Menurut Gerlach dan Ely yang dikutip oleh Azhar Arsyad

mengemukakan 3 ciri media yang merupakan petunjuk mengapa media

digunakan dan apa saja yang dapat dilakukan oleh media yang

mungkin guru tidak mampu atau kurang efisien melakukannya.

Ciri-ciri media pembelajaran antara lain:

1) Ciri fiksatif (fixative property)

Ciri ini menggambarkan kemampuan media merekam, menyimpan,

melestarikan dan merekonstruksi suatu peristiwa atau objek.

Dengan ciri fiksatif ini, media memungkinkan suatu rekaman

kejadian atau objek yang terjadi pada satu waktu tertentu

ditransportasikan tanpa mengenal waktu.

2) Ciri manipulatif (manipulative property)

Transformasi suatu kejadian atau objek dimungkinkan karena

media memiliki ciri manipulatif. Kejadian yang memakan waktu

berhari-hari dapat disajikan kepada siswa dalam waktu dua atau

tiga menit dengan teknik pengambilan gambar. Misalnya

bagaimana proses perubahan larva menjadi kupu-kupu dapat

dipercepat dengan teknik rekaman fotografi.

3) Ciri distributif (distributive property)

Ciri distributif dari media memungkinkan suatu objek atau

kejadian ditransportasikan melalui ruang, dan secara bersamaan

36

Harjanto, Perencanaan Pengajaran, (Jakarta : Rineka Cipta, 2003), cet. 3, hlm.238-239.

Page 42: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

30

kejadian tersebut disajikan kepada sejumlah besar siswa dengan

stimulus pengalaman yang relatif sama dengan kejadian itu. 37

f. Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran

Secara umum media pendidikan mempunyai kegunaan sebagai

berikut:

1) Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis.

2) Mengatasi ketrbatasan ruang, waktu dan daya indra.

3) Denga menggunakan media pendidikan secara tepat dan bervariasi

dapat diatasi sikap positif anak didik. Dalam hal ini media

pendidikan berguna untuk:

a) Menimbulkan kegairahan belajar.

b) Memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara peserta

didik dengan lingkungan dan kenyataan.

c) Memungkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri menurut

kemampuan dan minatnya. 38

Sedangkan Fungsi media pembelajaran yaitu:

1) Membantu memudahkan belajar bagi siswa dan membantu

memudahkan mengajar bagi guru

2) Memberikan pengalaman lebih nyata (yang abstrak dapat

menjadi konkrit)

3) Menarik perhatian siswa lebih besar (jalannya pelajaran

tidakmembosankan)

4) Lebih menarik perhatian dan minat siswa dalam belajar. 39

g. Media pembelajaran visual

Media pembelajaran visual adalah media yang digunakan

dalam perbuatan mempelajari yang mengandalkan indra penglihatan.

Media visual ini ada yang menampilkan gambar diam seperti film strip

(film rangkai), slides (film bingkai), foto, gambar atau lukisan, dan

37

Arsyad, Media Pembelajaran, hlm.12-14. 38

Harjanto, Perencanaan Pengajaran, hlm. 245. 39

Basyirudin, Media Pembelajaran, hlm.24.

Page 43: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

31

cetakan. Ada pula media visual yang menampilkan gambar atau simbol

yang bergerak seperti film bisu, dan film kartun.

Media pembelajaran dapat dibuat dengan program komputer.

Beberapa media pembelajaran menggunakan program komputer untuk

mensimulasikan beberapa percobaan/kejadian dalam fisika, melalui

layar monitor komputer sehingga siswa lebih memahami

konsep/materi yang disampaikan. Salah satu aplikasi media

pembelajaran visual dapat diperoleh dengan menggunakan program

komputer, seperti; Microsoft Office (Word, Power Point, Excel), Flash,

Adobe Reader, dan masih banyak lagi. Setiap program komputer

mempunyai keuntungannya sendiri-sendiri. Peneliti menggunakan

media pembelajaran visual dengan menggunakan Macromedia Flash.

Macromedia flash adalah program grafis animasi standar professional

untuk membuat halaman web yang interaktif.40

Ada beberapa prinsip umum yang perlu diketahui untuk

penggunaan efektif media berbasis visual sebagai berikut:

1) Usahakan visual itu sederhana mungkin dengan menggunakan

gambar garis, karton, bagan, dan diagram. Gambar realistis harus

digunakan secara hati-hati karena gambar yang amat rinci dengan

realisme sulit diproses dan dipelajari bahkan seringkali

mengganggu perhatian siswa untuk mengamati apa yang harusnya

diamati.

2) Visual digunakan untuk menekankan informasi sasaran (yang

terdapat teks) sehingga pembelajaran dapat terlaksana dengan baik.

3) Gunakan grafik untuk menggambarkan ikhtisar keseluruhan materi

sebelum menyajikan unit demi unit pelajaran untuk digukan oleh

siswa mengorganisasikan informasi.

4) Ulangi sajian visual dan libatkan siswa untuk meningkatkan daya

ingat. Meskipun sebagian visual dapat dengan mudah diperoleh

40

Wenty Dwi Yuniarti, Simulasi dan Pemodelan Fisika, (Semarang: Pendidikan Fisika

Jurusan Tadris Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang, 2007), hlm. 1

Page 44: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

32

informasinya, sebagian lagi memerlukan pengamatan dengan hati-

hati. Jika perlu, siswa diarahkan kepada informasi penting secara

rinci.

5) Gunakan gambar untuk melukiskan perbedaan konsep-konsep,

misalnya dengan menampilkan konsep-konsep yang divisualkan itu

secara berdampingan.

6) Hindari visual yang tak-berimbang artinya sesuatu yang disajikan

secara visual mampu menggambarkan keadaan yang sebenarnya.

7) Tekankan kejelasan dan ketepatan dalam semua visual

8) Visual yang diproyeksikan harus dapat terbaca dan mudah dibaca

9) Visual, khususnya diagram, amat membantu untuk mempelajari

materi yang agak kompleks

10) Visual yang dimaksudkan untuk mengkomunikasikan gagasan

khusus akan efektif apabila jumlah objek dalam visual yang akan

ditafsirkan dengan benar dijaga agar terbatas, jumlah aksi terpisah

yang penting yang pesan-pesannya harus ditafsirkan dengan benar

sebaiknya terbatas, dan semua objek dan aksi yang dimaksudkan

dilukiskan secara realistik sehingga tidak terjadi penafsiran ganda.

11) Unsur-unsur pesan dalam visual itu harus ditonjolkan dan dengan

mudah dibedakan dari unsur-unsur latar belakang untuk

mempermudah pengolahan informasi.

12) Caption (keterangan gambar) harus disiapkan terutama untuk

menambah informasi yang sulit dilukiskan secara visual, memberi

nama orang, tempat, atau objek, menghubugkan kejadian atau aksi

dalam lukisan dengan visual sebelum atau sesudahnya, dan

menyatakan apa yang orang dalam gambar itu sedang kerjakan,

pikirkan atau katan.

13) Warna harus digunakan secara realistic artinya warna gambar yang

dibuat harus sesuai dengan warna benda yang digambarkan.

Page 45: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

33

14) Warna dan pemberian bayangan digunakan untuk menarahkan

perhatian dan membedakan komponen-komponen. 41

Pada saat ini telah banyak dikembangkan software (perangkat

lunak) untuk membuat visualisasi dan animasi, salah satunya adalah

software Macromedia Flash. Macromedia Flash adalah program

multimedia dan animasi yang keberadaannya untuk berkreasi membuat

aplikasi-aplikasi unik, animasi-animasi interaktif pada halaman web,

film animasi kartun, presentasi bisnis maupun kegiatan. Macromedia

Flash memiliki kemampuan yang dapat dikembangkan dalam dunia

pendidikan saat ini yaitu di dalam pembuatan visualisasi, simulasi

maupun animasi untuk mata pelajaran fisika maupun mata pelajaran

yang lainnya. Maka daripada itu, pembuatan media pembelajaran

visual yang dimakasud merupakan hasil dari pemanfaatan software

macromedia flash.

Peneliti menggunakan media pembelajaran visual ini karena

dengan menggunakan flash dapat membuat animasi bergerak yang

sesuai dengan kejadian sebenarnya, sehingga materi yang diajarkan

sesuai dengan keadaan sebenarnya. Media pembelajaran ini sangat

bagus digunakan dalam mata pelajaran fisika, karena mata pelajaran

fisika menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk

mengembangkan kompetensi agar peserta didik mampu menjelajahi

dan memahami alam sekitar secara ilmiah. Sehingga peneliti

menggunakan media pembelajaran visual menggunakan Macromedia

Flash pada mata pelajaran fisika untuk menjelaskan materi pokok

Hukum Newton.

4. Materi Pokok Hukum Newton

a. Hukum I Newton

Pada hukum pertamanya ini Newton menjelaskan keadaan

benda jika tidak dipengaruhi gaya. Menurut Newton benda dapat

mempertahankan keadaan jika tidak dipengaruhi gaya.

41

Arsyad, Media Pembelajaran, hlm. 89-91

Page 46: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

34

Mempertahankan keadaan berarti benda yang diam akan tetap diam

dan benda bergerak dengan kecepatan tetap akan tetap bergerak

dengan kecepatan tetap. Mempertahankan keadaan ini disebut dengan

inersia atau lembam. Oleh karena itu hukum I Newton ini dinamakan

juga hukum inersia atau hukum kelembaman.42

Dari keadaan inilah hukum I Newton dapat diartikan juga

untuk benda yang dipengaruhi gaya tetapi resultannya nol. Sehingga

hukum I Newton dapat dirumuskan seperti berikut

Σ F = 0

Jika resultan gaya yang bekerja pada benda nol maka benda

dapat mempertahankan diri

b. Hukum II Newton

Bunyi hukum II Newton

“ Percepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya yang bekerja pada

suatu benda berbanding lurus dengan resultan gaya dan berbanding

terbalik dengan massa benda”.

Secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut.43

a ~ f Χ a ~ �

Χ a = ∑�

� Χ ∑F = m a

Keterangan:

a = percepatan benda (� �⁄ 2)

F = resultan gaya yang bekerja pada benda (N)

m = massa benda (kg)

c. Hukum III Newton

Newton menyatakan bahwa suatu gaya yang bekerja pada

sebuah benda selalu berasal dari benda lain. Artinya, tidak ada gaya

yang hanya melibatkan satu benda. Gaya yang hadir sedikitnya

42

Sri Handayani dan Ari Damari, Fisika X untuk SMA/MA kelas X, (Jakarta: Cv. Adi

Perkasa, 2009), hlm. 77. 43

Setya Nurachmandani, Fisika 1 untuk SMA/MA kelas X , (Jakarta: Grahadi, 2009), hlm.

83-84.

Page 47: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

35

membutuhkan dua benda yang saling berinteraksi. Pada interaksi ini

gaya-gaya selalu berpasangan. Jika A mengerjakan gaya pada B (aksi),

maka B akan mengerjakan gaya pada A (reaksi). Pasangan gaya inilah

yang terkenal dengan pasangan aksi reaksi. Pasangan gaya aksi reaksi

ini dijelaskan Newton dalam hukum ketiganya. Bunyi hukum III

Newton adalah sebagai berikut “Jika benda A mengerjakan gaya pada

benda B, maka benda B akan mengerjakan gaya pada benda A, yang

besarnya sama tetapi arahnya berlawanan”. Hukum ini biasanya juga

dinyatakan sebagai berikut “Untuk setiap aksi, ada suatu reaksi yang

sama besar tetapi berlawanan arah”.

Secara matematis hukum III Newton dapat di tulis sebagai berikut.

Faksi = -Freaksi 44

dengan : F1 = gaya aksi

F2 = gaya reaksi

Tanda (-) menunjukkan kedua gaya berlawanan arah.

C. Hipotesis Tindakan

Hipotesis tindakan pada penelitian ini adalah penggunaan media

pembelajaran visual berbasis macromedia flash dapat meningkatkan

pemahaman konsep fisika peserta didik kelas X-I MA Al Ahrom

Karangsari Karangtengah Demak pada materi pokok hukum Newton

tahun pelajaran 2011/2012.

44

Nurachmandani, Fisika 1 untuk SMA/MA kelas X, hlm. 85-86.

Page 48: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

36

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau sering

disebut Classroom Action Research. Di mana merupakan suatu pencermatan

terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan yang sengaja dimunculkan

dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama.1

Karakteristik penelitian tindakan kelas antara lain adalah sebagai berikut.2

1. Didasarkan pada masalah yang dihadapi guru dalam instruksional

2. Adanya kolaborasi dalam pelaksanaannya

3. Peneliti sekaligus sebagai praktisi yang melakukan refleksi

4. Bertujuan memperbaiki dan atau meningkatkan kualitas praktik

instruksional

5. Dilaksanakan dalam rangkaian langkah dengan beberapa siklus.

B. Tempat Dan Waktu Penelitian

1. Tempat

Penelitian ini dilaksanakan di kelas X-1 MA Al Ahrom Karangsari

Karangtengah Demak

2. Waktu

Waktu penelitian dilakukan pada tanggal 5 Oktober sampai dengan 8

November 2011.

C. Pelaksanaan dan Kolabolator

Pada penelitian ini, peneliti berkolabotor dengan Uswatun Khasanah

guru bidang studi Fisika kelas X-I MA Al Ahrom Karangsari Karangtengah

Demak. Peneliti bersama guru bidang studi bersama-sama merencanakan

1Suharsimi Arikunto, Penelitian Tindakan Kelas (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2008),

Cetakan Ketujuh, hlm. 3. 2 Zaenal Aqib, Penelitian Tindakan Kelas, (Bandung: CV Yrama Widya, 2008), Cetakan

keempat, hlm. 16.

Page 49: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

37

pelaksanaan pembelajaran dan lembar observasi pembelajaran. Di sini guru

bidang studi yang melaksanakan pembelajaran dan peneliti yang mengamati

pembelajaran.

Ada beberapa model penelitian tindakan kelas (PTK) yang sampai saat

ini masih digunakan dalam dunia pendidikan, diantaranya adalah model

Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri dari beberapa siklus, dimana setiap

siklus tersebut terdiri dari 4 tahapan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan

tindakan, observasi dan refleksi.3

Siklus I

Siklus II

Gambar 3.1 Siklus penelitian tindakan kelas model Kemmis dan Mc.

Taggart

3 Suharsimi Arikunto, et, al., Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta : Rineka Cipta, 2006),

hlm. 74.

Permasalahan Perencanaan

Tindakan I

Pelaksanaan

Tindakan I

Pengamatan/

Pengumpulam Data I

Refleksi I

Permasalahan baru

Hasil refleksi

Perencanan

Tindakan II

Pelaksanaan

Tindakan II

Pengamatan/

Pengumpulan Data II

Refleksi II

Dilanjutkan

ke siklus berikutnya

Apabila permasalahan

belum terselesaikan

Page 50: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

38

D. Rancangan penelitian

Adapun langkah – langkah yang dilakukan dalam penelitian ini terdiri

atas Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II, yaitu

Pra Siklus

Melakukan wawancara dengan Ibu Uswatun Khasanah mengenai

kondisi peserta didik, hasil belajar peserta didik dan metode pembelajaran

yang digunakan.

Pada pelaksanaan pra siklus ini penelitian belum memberikan metode

yang akan ditawarkan pada guru mata pelajaran sehingga pembelajaran yang

digunakan masih murni belum tercampur oleh peneliti, guru masih

menggunakan metode konvensional yaitu metode ceramah dan metode

demonstrasi.

Siklus I

Siklus I dari penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 22

Oktober 2011, Senin 25 Oktober 2011 dan Sabtu, 29 Oktober 2011.

1. Perencanaan

Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap ini:

a. Melakukan observasi awal untuk mengetahui pemahaman peserta didik

pada materi Hukum Newton.

b. Menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran yang sesuai dengan

program tahunan, program semester, serta silabus.

c. Menyiapkan media pembelajaran visual dengan animasi macromedia

flash.

d. Mempersiapkan instrumen penelitian berupa lembar penilaian dan

lembar observasi.

e. Mempersiapkan peralatan multimedia yang digunakan, meliputi: LCD

dan komputer/ notebook.

2. Pelaksanaan

Pada tahap pelaksanaan, guru melaksanakan kegiatan pembelajaran

yang telah direncanakan sebelumnya.

Page 51: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

39

Langkah – langkah kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan

adalah sebagai berikut:

a. Guru mengawali kegiatan belajar mengajar dengan membuka

pelajaran, kemudian memberikan apersepsi tentang materi pokok

Hukum Newton.

b. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada

kegiatan pembelajaran.

c. Guru memberikan langkah – langkah yang akan dilaksanakan dalam

pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran visual dengan

berbasis macromedia flash. Yang meliputi:

1) Guru menyediakan media pembelajaran berupa animasi dengan

program macromedia flash.

2) Guru bertindak sebagai guru yang melakukan tindakan .

3) Guru memberikan informasi awal kepada peserta didik tentang

jalannya pembelajaran

4) Peserta didik diminta guru untuk membaca tampilan materi yang

ditampilkan pada Macromedia Flash setiap slide nya dalam hati.

5) Guru memberikan pertanyaan sesuai dengan animasi yang

ditunjukkan kepada siswa.

6) Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menjawab

pertanyaan.

7) Siswa diminta untuk merangkum apa yang telah dipelajari dengan

animasi macromedia flash.

8) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengajukan

pertanyaan tentang materi yang kurang jelas.

9) Siswa diminta untuk memberikan komentar tentang pengajaran

yang baru berlangsung.

d. Guru memberikan soal kepada peserta didik untuk mengetahui hasil

belajar siswa dalam memahami materi yang telah dipelajari.

Page 52: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

40

3. Pengamatan

Pada tahap pengamatan, peneliti mengamati jalannya kegiatan

pembelajaran di kelas yang sedang berlangsung. Untuk mendapatkan data

yang diperlukan dalam penerapan media pembelajaran visual berbasis

Macromedia Flash, yang meliputi pengamatan aspek kognitif.

Pengamatan aspek kognitif peserta didik ini meliputi hasil belajar yang

berupa tes pilihan ganda .

4. Refleksi

1) Peneliti mengolah hasil pengamatan dan evaluasi untuk membuat

kesimpulan sementara terhadap pembelajaran yang terjadi pada siklus

I.

2) Menganalisis dan mendiskusikan hasil pada pembelajaran siklus I

untuk melakukan perbaikan pada pelaksanaan siklus II.

Siklus II

Siklus II dari penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada hari

Selasa, 1 November 2011, dan hari Sabtu, 5 November 2011, siklus II ini

merupakan perbaikan dari siklus pertama. Hasil refleksi dijadikan acuan

apakah diperlukan tindakan untuk siklus selanjutnya. Pada prinsipnya, semua

kegiatan pada siklus II hampir sama dengan kegiatan pada siklus I, siklus II

merupakan perbaikan dari siklus I, terutama dihasilkan pada hasil refleksi

siklus I.

1. Perencanaan

Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap ini:

a. Melakukan observasi awal untuk mengetahui pemahaman peserta didik

lebih lanjut pada materi Hukum Newton.

b. Menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran yang sesuai dengan

program tahunan, program semester, serta silabus.

c. Menyiapkan media pembelajaran visual dengan animasi macromedia

flash.

d. Mempersiapkan instrumen penelitian berupa lembar penilaian dan

lembar observasi.

Page 53: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

41

e. Mempersiapkan peralatan multimedia yang digunakan, meliputi: LCD

dan komputer/ notebook.

2. Pelaksanaan

Pada tahap pelaksanaan, guru melaksanakan kegiatan pembelajaran

yang telah direncanakan sebelumnya. Langkah – langkah kegiatan

pembelajaran yang dilaksanakan adalah sebagai berikut:

a. Guru mengawali kegiatan belajar mengajar dengan membuka

pelajaran, kemudian memberikan apersepsi tentang materi pokok

Hukum Newton.

b. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada

kegiatan pembelajaran.

c. Guru memberikan langkah – langkah yang akan dilaksanakan dalam

pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran visual

dengan berbasis macromedia flash. Yang meliputi:

1) Guru menyediakan media pembelajaran berupa animasi dengan

program macromedia flash.

2) Guru bertindak sebagai guru yang melaksanakan tindakan .

3) Guru memberikan informasi awal kepada peserta didik tentang

jalannya pembelajaran

4) Peserta didik diminta guru untuk membaca tampilan materi yang

ditampilkan pada Macromedia Flash setiap slide nya dalam hati.

5) Guru memberikan pertanyaan sesuai dengan animasi yang

ditunjukkan kepada siswa.

6) Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menjawab

pertanyaan.

7) Siswa diminta untuk merangkum apa yang telah dipelajari dengan

animasi macromedia flash.

8) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengajukan

pertanyaan tentang materi yang kurang jelas.

9) Siswa diminta untuk memberikan komentar tentang pengajaran

yang baru berlangsung.

Page 54: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

42

d. Guru memberikan soal kepada peserta didik untuk mengetahui hasil

belajar siswa dalam memahami materi yang telah dipelajari.

3. Pengamatan

Pada tahap pengamatan, peneliti mengamati jalannya kegiatan

pembelajaran di kelas yang sedang berlangsung. Untuk mendapatkan data

yang diperlukan dalam penerapan media pembelajaran visual berbasis

Macromedia Flash, yang meliputi pengamatan aspek kognitif.

Pengamatan aspek kognitif peserta didik ini meliputi hasil belajar yang

berupa tes pilihan ganda .

4. Refleksi

Refleksi pada Siklus II ini dilakukan untuk menyempurnakan

pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran visual berbasis

macromedia flash, yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar

peserta didik.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini ada tiga

yaitu :

1. Dokumentasi

Dokumentasi adalah barang-barang yang tertulis.4 Dokumentasi ini

dilakukan untuk memperoleh daftar nama peserta didik serta nilai peserta

didik. Dokumentasi digunakan untuk mengetahui daftar nama peserta

didik, jumlah peserta didik, dan untuk mengetahui kendala-kendala yang

dialami guru maupun peserta didik saat proses belajar mengajar, serta

untuk mendapatkan data awal tentang kemampuan peserta didik dalam

memahami materi fisika sebelum menggunakan media pembelajaran

visual berbasis macromedia flash.

4Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka

Cipta, 2006), cet. 13, hlm. 158.

Page 55: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

43

2. Tes

Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang

digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi,

kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Di

dalam penelitian ini memiliki kecenderungan untuk mengetahui hasil

belajar siswa pada tingkat pemahaman konsep peserta didik pada materi

pokok Hukum Newton. Karena hal tersebut digunakan untuk mengukur

besarnya kemampuan objek, maka pengumpulan data yang digunakan

berupa tes. Tes yang digunakan tes prestasi (achievement test), yaitu tes

yang digunakan untuk mengukur pencapaian seseorang setelah

mempelajari sesuatu.5 Tes prestasi yang digunakan adalah tes buatan guru.

Tes buatan guru yang dibuat berupa multiple choice test (tes pilihan

ganda). Tes ini digunakan untuk mengukur kemampuan peserta didik

dalam belajar fisika, khususnya pada materi pokok Hukum Newton.

F. Teknik Analisis Data

1. Analisis Hasil Belajar Peserta Didik

Data hasil belajar siswa berupa kemampuan memecahkan masalah

dianalisis dengan cara menghitung rata – rata nilai dan ketuntasan belajar

secara klasikal maupun individu. Adapun rumus yang digunakan adalah

a) Menghitung nilai rata – rata

Untuk menghitung nilai rata – rata hasil belajar siswa sebelum

tindakan dengan hasil belajar setelah tindakan, dihitung dengan

menggunakan rumus:

N

XX

∑=

Keterangan:

X = Nilai rerata.

∑ X = Jumlah semua skor.

5 Suharsimi , Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, hlm. 150-151.

Page 56: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

44

N = Banyaknya siswa.6

b) Menghitung ketuntasan belajar

Analisis ketuntasan tes hasil belajar peserta didik bertujuan

untuk mengetahui tingkat ketuntasan belajar peserta didik yang

diperoleh tiap siklus. Peserta didik yang memperoleh nilai kurang dari

60 dinyatakan mengalami kesulitan belajar peserta didik yang

memperoleh nilai lebih dari atau sama dengan 60 dinyatakan telah

tuntas belajar

1) Ketuntasan belajar individu

Untuk menghitung ketuntasan belajar individu menggunakan

analisis diskriptif prosentase dengan perhitungan :

Ketuntasan belajar individu =

������ ��� �� ���� ����

������ ������ ���� ����100%

Kriteria :

Keberhasilan kelas dilihat dari jumlah peserta didik yang

mampu menyelesaikan atau mencapai minimum sekurang-

kurangnya 75% dari jumlah peserta didik yang ada di kelas.

2) Ketuntasan belajar klasikal

Untuk mengetahui ketuntasan belajar klasikal digunakan

rumus:

Ketuntasan klasikal jumlah siswa tuntas belajar

jumlah siswa' 100%

Kriteria :

Ketuntasan klasikal dinyatakan berhasil jika presentase peserta

didik yang tuntas belajar atau peserta didik yang mendapat nilai

>65 jumlahnya lebih besar atau sama dengan 75% dari jumlah

seluruh peserta didik dalam kelas.

6 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, hlm. 264.

Page 57: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

45

G. Indikator Pencapaian

Indikator pencapaian dalam pembelajaran ini tercermin dengan adanya

peningkatan pemahaman konsep peserta didik di setiap siklusnya ditandai

dengan Meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas X-1 MA Al Ahrom

Karangsari Karangtengah Demak materi hukum Newton dengan ketentuan

jika hasil belajar peserta didik yang berupa nilai tes peserta didik (setelah

tindakan) lebih dari atau sama dengan 65 dengan ketuntasan klasikal sebanyak

75% dari 33 peserta didk yang ada dan nilai rata-rata kelas 65.Dari indikator

tersebut, maka peneliti berharap agar ada peningkatan pemahaman konsep

peserta didik setelah dilakukan tindakan.

Page 58: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

46

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum MA AL Ahrom Karangsari Karangtengah Demak

1. Tinjauan Historis

MA Al Ahrom adalah sekolah dibawah yayasan pendidikan

islam Al Ahrom yang berstatus swasta, sekolah ini berdiri pada tahun

2009. Yayasan pendidikan islam Al Ahrom ini merupakan yayasan

pendidikan yang didirikan dalam rangka untuk memenuhi tujuan

pendidikan nasional serta untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan

pendidikan Islam yang berkualitas pendidikan yang berkompeten dan

menyeluruh. Hal ini diupayakan dengan integralisasi sistem pendidikan

sumber daya yang memadai dan kurikulum yang sistematis, harapannya

adalah lahirnya generasi robbani yang cerdas berketrampilan dan mandiri

serta berakhlak Islami.

2. Letak Geografis

Secara geografis, MA Al Ahrom Karangsari Karangtengah

Demak ini berada dipinggir jalan raya pantura tepatnya di Jalan Nangka

no. 45 Karangsari karangtengah Demak. Dilihat dari letak geografisnya

tersebut MA Al Ahrom Karangsari Karangtengah Demak ini sangat

strategis karena letaknya yang dekat dengan jalan raya, kemudian jika

dilihat dari sudut pandang lingkungan sekitarnya MA Al Ahrom

Karangsari Karangtengah Demak ini memiliki beberapa keberuntungan

diantaranya adalah dekat dengan perumahan penduduk, hal ini

mendorong masyarakat sekitar dalam memilih alternatif sekolah bagi

anak-anaknya yang lebih dekat dengan tempat tinggal. Selain itu juga

MA Al Ahrom Karangsari karangtengah Demak dekat dengan masjid

yang letaknya persis depan MA Al Ahrom Karangsari karangtengah

Demak, sehingga mempermudah dalam proses ibadah.

Page 59: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

47

B. Hasil Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas X-1 MA AL

Ahrom Karangsari Karangtengah Demak Tahun Pelajaran 2011/2012.

Sebelum sampai pada siklus I peneliti melakukan pra siklus terlebih dahulu

yaitu pada hari Selasa, 11 Oktober 2011 dan Sabtu 18 Oktober 2011.

1. Pra Siklus

Pelaksanaan pembelajaran pada pra siklus kelas X-1 MA Al

Ahrom Karangsari Karangtengah Demak, yang diampu oleh Ibu Uswatun

Khasanah dilakukan 2 tahap. Tahap pertama adalah tahap proses

pembelajaran yang dilaksanakan pada hari Selasa, 11 Oktober 2011. Pada

tahap kedua tes prasiklus yang dilaksanakan pada hari Sabtu 18 Oktober

2011. Berdasarkan hasil pengamatan pada pelaksanaan proses

pembelajaran pra siklus kelas X-1 MA Al Ahrom Karangsari

Karangtengah Demak, yang diampu oleh Ibu Uswatun Khasanah

pembelajaran masih menggunakan metode ceramah (konvensional).

Guru mengawali dengan menjelaskan materi hukum Newton,

sesekali menuliskan di papan tulis. Saat guru menjelaskan peserta didik

diminta mendengarkan dan kalau ada hal yang belum dimengerti peserta

didik akan menanyakan. Setelah guru menjelaskan peserta didik diminta

untuk mencatat. Kemudian guru memberikan soal, peserta didik

mengerjakannya. Untuk tes pra siklus dilakukan pada hari Sabtu, 18

Oktober 2011 dengan hasil rata-rata 55,15.

Tabel 4.1

Hasil belajar peserta didik pada pra siklus

No Kategori penilaian Hasil Belajar Kognitif

1

2

3

4

Nilai terendah

Nilai tertinggi

Nilai rata – rata

Persentase ketuntasan

belajar klasikal

40

80

55,15

36,36%

Page 60: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

48

Berdasarkan tabel 4.1 di atas dapat diketahui bahwa ketuntasan

hasil belajar klasikal masih di bawah ketuntasan hasil belajar klasikal

yang diharapkan yaitu 75%.

Rendahnya penguasan konsep peserta didik pada mata pelajaran

Fisika yang ditunjukkan oleh nilai rata – rata peserta didik pada tabel 4.1

yang menunjukkan bahwa srategi yang digunakan oleh guru kurang

tepat, sehingga penguasaan konsep yang dicapai peserta didik masih

rendah. Dengan berbekal itulah peneliti membuat perubahan dalam

sistem mengajar agar penguasaan konsep peserta didik dapat meningkat.

Adapun desain pembelajaran yang digunakan adalah dengan

menggunakan media pembelajaran visual berbasis macromedia flash .

2. Siklus I

Siklus 1 dilaksanakan pada hari selasa jam ke 3, 22 Oktober 2011

dan 29 Oktober 2011. Materi yang diajarkan adalah hukum Newton.

Siklus I dibagi dalam beberapa tahap yaitu :

a. Perencanaan

Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap ini adalah

menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan dalam melaksanakan

skenario pembelajaran yang telah direncanakan.

Kegiatan yang dilakukan antara lain :

1) Melakukan observasi awal untuk mengetahui pemahaman

konsep peserta didik pada materi Hukum Newton.

2) Menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran yang sesuai

dengan program tahunan, program semester, serta silabus.

3) Menyiapkan media pembelajaran visual dengan animasi

macromedia flash.

4) Mempersiapkan instrumen penelitian berupa lembar penilaian .

5) Mempersiapkan peralatan multimedia yang digunakan,

meliputi: LCD dan komputer/ notebook.

Page 61: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

49

b. Pelaksanaan

Pada tahap pelaksanaan, guru melaksanakan kegiatan

pembelajaran yang telah direncanakan sebelumnya. Langkah –

langkah kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan adalah sebagai

berikut:

1) Guru mengawali kegiatan belajar mengajar dengan membuka

pelajaran, kemudian memberikan apersepsi tentang materi

pokok Hukum Newton.

2) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

pada kegiatan pembelajaran.

3) Guru memberikan langkah – langkah yang akan dilaksanakan

dalam pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran

visual dengan berbasis macromedia flash. Yang meliputi:

a) Guru menyediakan media pembelajaran berupa animasi

dengan menggunakan media pembelajaran visual berbasis

Macromedia Flash.

b) Guru bertindak sebagai guru yang melaksanakan tindakan.

c) Siswa diminta guru untuk membaca dalam hati dan

mengikuti setiap materi yang disajikan.

d) Guru memberikan pertanyaan sesuai dengan animasi yang

ditunjukan kepada siswa.

e) Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menjawab

pertanyaan.

f) Siswa diminta untuk merangkum apa yang telah dipelajari

dengan animasi macromedia flash.

g) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

mengajukan pertanyaan tentang materi yang kurang jelas.

h) Siswa diminta untuk memberikan komentar tentang

pengajaran yang baru berlangsung.

Page 62: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

50

4) Guru memberikan soal kepada peserta didik untuk mengetahui

hasil belajar siswa dalam memahami konsep pada materi yang

telah dipelajari.

c. Pengamatan

Pada tahap observasi dilakukan penilaian sikap aspek

kognitif .

Penilaian aspek kognitif

Pada saat mengerjakan tes siklus I, peserta didik

mengerjakan dengan adanya kegaduhan yaitu sebagian peserta

didik berlari untuk memperoleh jawaban dari temannya dan

sebagian duduk dengan tenang di tempat duduknya masing –

masing, serta peserta didik menyelesaikan tes tidak sesuai dengan

waktunya atau melebihi waktu yang telah disediakan. sehingga

menyebabkan rendahnya penguasaan konsep peserta didik yang

dapat dilihat dari nilai rata–rata peserta didik.

Perolehan hasil tes penguasaan konsep peserta didik pada

aspek kognitif siklus I dapat dilihat pada Tabel 4.2.

Tabel 4.2

Hasil tes peserta didik (aspek kognitif) pada Siklus I

No Kategori Penilaian Aspek Kognitif

1 Nilai terendah 45

2 Nilai tertinggi 85

3 Nilai rata – rata 66,36

4 % ketuntasan belajar klasikal 66.66%

Dari tabel di atas dapat dikatakan bahwa guru sudah dapat

menerapkan pembelajaran dengan menggunakan media

pembelajaran visual berbasis macromedia flash dengan baik,

namun masih ada yang perlu diperbaiki untuk siklus berikutnya

seperti materi yang diajarkan agar bisa tepat waktu sesuai RPP,

Page 63: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

51

penampilan media diperpanjang setiap slide nya supaya peserta

didik bisa lebih memahami materi yang telah disampaikan. Posisi

saat berbicara kurang menghadap peserta didik kadang masih

terpaku pada beberapa anak saja. Guru perlu mengulang materi

setiap slide nya.

d. Refleksi

Setelah pelaksanaan dan pengamatan siklus I, peneliti

bersama guru melakukan refleksi untuk mengetahui kelemahan –

kelemahan pada siklus I. Berdasarkan refleksi terhadap

perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan tes yang telah diberikan

di siklus I, guru melakukan perbaikan pada siklus II untuk

meningkatkan pemahaman konsep peserta didik yang dilihat dari

hasil belajar peserta didik pada materi hukum Newton.

Kelemahan utama pada siklus I adalah peserta didik masih

belum aktif dan masih terjadi kegaduhan dalam kegiatan

pembelajaran. Hal ini dikarenakan bagi peserta didik suatu hal yang

baru belajar dengan menggunakan media pembelajaran visual

bekarena belum terbiasa menggunalajaran visual berbasis

Macromedia flash, terbukti dalam pengamatan proses belajar

mengajar, masih banyak peserta didik yang malu untuk

mengungkapkan pendapatnya, malu untuk bertanya, malu untuk

menyanggah pendapat temannya, dan sulit untuk dikondisikan.

Dalam kegiatan pembelajaran hanya beberapa peserta didik saja

yang berberan aktif.

Dalam meningkatkan pemahaman konsep peserta didik

yang dilihat dari hasil belajar peserta didik, maka peneliti bersama

guru mengadakan refleksi pada siklus I yaitu guru memberikan

motivasi kepada seluruh peserta didik, pemberian kesempatan

untuk bertanya berpendapat pada peserta didik yang belum aktif.

Serta perpanjangan waktu untuk tampilan flash tiap slide nya

Page 64: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

52

sehingga nantinya peserta didik lebih bisa memahami materi yang

disampaikan.

3. Siklus II

a. Perencanaan

1) Guru menentukan materi yang akan diajarkan, yaitu materi pokok

Hukum Newton.

2) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran yang sesuai dengan

program tahunan, program semester, serta silabus.

3) Membuat media pembelajaran visual dengan program animasi

macromedia flash.

4) Mempersiapkan peralatan multimedia yang digunakan, meliputi:

LCD dan notebook.

b. Pelaksanaan tindakan

Pelaksanaan tindakan kelas siklus II pada hari selasa 8

November 2011, dengan materi Hukum Newton. Pada siklus II

kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan adalah sebagai berikut:

1) Guru mengawali kegiatan belajar mengajar dengan salam,

apersepsi , dan absensi.

2) Guru menjelaskan media yang akan digunakan yaitu media

pembelajaran visual berbasis macromedia flash dan tujuan

pembelajaran yang akan dicapai pada kegiatan pembelajaran.

3) Guru menyiapkan media pembelajaran visual berupa animasi flash.

4) Guru memberikan petunjuk-petunjuk yang akan dilaksanakan

dalam kegiatan pembelajaran.

5) Guru mengawali pembelajaran dengan media pembelajaran visual

dan menjelaskan petunjuk-petunjuk yang akan dilaksanakan dalam

kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran

visual berbasis macromedia flash.

6) Guru meminta siswa untuk mengikuti setiap media pembelajaran

yang ditampilkan.

Page 65: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

53

7) Siswa berdiskusi untuk merangkum, mengajukan pertanyaan,

mengklarifikasi apa yang telah dipelajari dengan media

pembelajaran visual, dan siswa berdiskusi untuk memprediksi

animasi yang belum di jalankan/masih diam.

8) Secara bertahap Guru mengalihkan tanggung jawab pengajaran

kepada siswa untuk memotivasi, memberi dukungan, membantu

dengan kata-kata dan memberi semangat.

9) Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

c. Pengamatan

Pada tahap pengamatan dilakukan tes hasil belajar kognitif

siswa siklus II peserta didik. Dari pengamatan siklus II diperoleh hasil

sebagai berikut: Pengamatan terhadap tes hasil belajar siswa.

Pengamatan terhadap hasil belajar peserta didik yang dimaksud dalam

penelitian ini adalah pengamatan terhadap lembar observasi kognitif

peserta didik. .

Pada saat mengerjakan tes siklus II, peserta didik mengerjakan

dengan tenang yaitu semuanya diam dan duduk ditempatnya masing–

masing. Peserta didik tidak ada yang membuat keributan dan peserta

didik menyelesaikan tes sesuai dengan yang telah disediakan.

Pemahaman konsep peserta didik lebih meningkat. Perolehan hasil tes

penguasaan konsep peserta didik pada aspek kognitif siklus II dapat

dilihat pada tabel 4.3

Tabel 4.3

Hasil tes peserta didik pada aspek kognitif siklus II

No Kategori Penilaian Aspek Kognitif

1 Nilai terendah 50

2 Nilai tertinggi 95

3 Nilai rata – rata 74,39

4 % ketuntasan belajar klasikal 90,90%

Page 66: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

54

d. Refleksi

Setelah pelaksanaan dan pengamatan siklus II, peneliti bersama

guru melakukan refleksi untuk mengetahui kelemahan-kelemahan pada

siklus II. Berdasarkan refleksi terhadap perencanaan, pelaksanaan,

pengamatan, dan tes yang telah diberikan disiklus II, guru tidak

melakukan perbaikan lagi karena pada siklus II hasil belajar peserta

didik telah mengalami peningkatan yang signifikan yaitu dari 66,66%

pada Siklus I menjadi 90,90% pada Siklus II.

Dalam hal ini guru masih menemukan kelemahan, namun pada

siklus II hasil belajar peserta didik sudah meningkat, terbukti dari

meningkatnya hasil belajar individu dan hasil belajar klasikal yang

sudah memenuni KKM. Pada proses pembelajaran peserta didik sudah

aktif dan tenang dalam kegiatan pembelajaran, walaupun hanya

sebagian kecil peserta didik yang masih malu-malu dan hanya berdiam

diri saja. Hal itu terbukti dalam pengamatan proses belajar mengajar,

sudah sebagian besar peserta didik berani untuk mengungkapkan

pendapatnya, berani untuk bertanya, berani menyanggah pendapat

temannya, dan bisa dikondisikan.

B. PEMBAHASAN

1. Pembahasan Hasil Penelitian Pada Siklus I

Pada kegiatan pembelajaran sebelum menggunakan media

pembelajaran visual berbasis macromedia flash, hasil belajar peserta didik

masih jauh dari target yang tetapkan yaitu 65. Nilai rata–rata peserta didik

hanya mencapai 55,15 dan mencapai ketuntasan secara klasikal 36,36%.

Setelah melakukan pembelajaran dengan menggunakan media

pembelajaran visual berbasis macromedia flash pada siklus I terjadi

peningkatan pada hasil belajar yaitu dengan nilai rata-rata 66,36 dan

ketuntasan klasikal 66,66%.

Page 67: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

55

Dalam pelaksanaan pembelajaran siklus I, peserta didik sudah

mengalami peningkatan pemahaman konsep peserta didik pada materi

hukum Newton dengan menggunakan media pembelajaran visual berbasis

macromedia flash. Upaya yang guru lakukan dalam siklus I ialah dengan

menerapkan media pembelajaran visual berbasis macromedia flash,

sehingga peserta didik merasa tertarik terhadap pembelajaran yang

disajikan oleh guru. Hal itulah yang membuat sebagian dari peserta didik

bersemangat untuk memperhatikan dan mengikuti jalan nya proses

pembelajaran. Namun secara garis besar, pelaksanaan pada siklus I masih

perlu ditingkatkan. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap hasil tes aspek

kognitif, dapat disimpulkan bahwa sebagian peserta didik tertarik

mempelajari materi hukum Newton dengan menggunakan media

pembelajaran visual berbasis macromedia flash. Oleh karena itu guru

harus memberikan motivasi agar peserta didik mau belajar di rumah,

sehingga dapat menguasai materi dan mengungkapkan kepada guru

tentang hal yang belum dipahami yang berkaitan dengan pelajaran, 22

peserta didik yang tuntas belajar dan 11 peserta didik yang belum tuntas

belajar (lihat lampiran), nilai rata – rata yang dicapai 66,36.

Guru memberi motivasi kepada peserta didik yang masih malu

bertanya, dan guru memberikan pekerjaan rumah agar peserta didik mau

belajar di rumah. Selain itu guru juga membimbing perserta didik yang

kurang dalam hal pemahaman materi dengan cara memberikan pertanyaan

individu disela–sela pembelajaran untuk mengetahui tingkat kepahaman

peserta didik.

Kegiatan siklus I perlu diperbaiki dalam proses pembelajaran yaitu

dengan memperpanjang tampilan setiap slide nya, serta guru mengulangi

materi pada tiap slide. Guru perlu memotivasi dan membimbing peserta

didik dalam pembelajaran agar kemampuan peserta didik dalam

mempelajari materi pelajaran melalui media pembelajaran visual berbasis

macromedia flash dapat meningkat. Adapun hasil tes hasil belajar peserta

didik pada aspek kognitif sebelum (pra siklus) dan sesudah (siklus I)

Page 68: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

56

penggunaan media pembelajaran visual berbasis macromedia flash dapat

dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 4.4

Perbandingan Hasil Tes Peserta Didik Pra Siklus dan Siklus 1

No Kategori Penilaian Pra Siklus Siklus 1

1 Nilai terendah 40 45

2 Nilai tertinggi 80 85

3 Nilai Rata-rata 55.15 66,36

4 % ketuntasan belajar

klasikal

36,36 66.66

Dari tabel di atas menunjukkan nilai terendah peserta didik

sebelum dan sesudah penggunaan media pembelajaran visual berbasis

macromedia flash. Pada pembelajaran sebelumnya nilai terendah peserta

didik hanya 40 dan nilai tertinggi peserta didik 80 dan setelah

menggunakan media pembelajaran visual berbasis macromedia flash Pada

materi pokok hukum Newton terendah peserta didik meningkat menjadi 45

dan nilai tertinggi peserta didik meningkat menjadi 85. Nilai rata – rata

kelas meningkat dari 55,15 menjadi 66,36.

2. Pembahasan Hasil Penelitian Pada Siklus II

Pada siklus II pembelajaran juga menggunakan media

pembelajaran visual berbasis macromedia flash, akan tetapi mengacu dari

refleksi pada siklus I yaitu peserta didik masih belum memahami konsep

secar maksimal, untuk itu pada siklus II tampilan flash tiap slide yang

diperpanjang waktunya, ternyata mempunyai pengaruh yang cukup baik

bagi pemahaman konsep peserta didik dalam memahami materi, Peserta

didik masih terjadi kegaduhan dalam pembelajaran, maka yang dilakukan

oleh guru adalah lebih memotivasi peserta didik dengan memberi lebih

banyak waktu untuk berfikir baik individu maupun kelompok dan

memberikan kesempatan untuk belajar di rumah dengan memberikan tugas

Page 69: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

57

rumah yang berupa pemahaman pada materi, agar peserta didik aktif

dalam pembelajaran di kelas.

Pada pelaksanaan siklus II sudah berhasil. Hal ini berdasarkan pada

pengamatan terhadap lembar observasi maupun hasil tes penguasaan

konsep peserta didik yang mengalami peningkatan dan telah mencapai

ketuntasan belajar secara klasikal dan sudah memenuhi indikator

keberhasilan dalam penelitian.

Peningkatan penguasaan konsep peserta didik pada aspek kognitif

siklus II dengan menggunakan media pembelajaran visual berbasis

macromedia flash menunjukkan nilai terendah peserta didik mengalami

kenaikan dari siklus I sebesar 45 ke siklus II sebesar 50, nilai tertinggi

peserta didik mengalami kenaikan dari siklus I sebesar 85 menjadi 95, dan

nilai rata – rata kelas mengalami kenaikan dari siklus I sebesar 66,36 ke

siklus II sebesar 74,39 hal ini dikarenakan peserta didik sudah terbiasa

dengan pemahaman materi pada siklus I. Sehingga materi siklus II peserta

didik sudah bisa mengikuti dengan tenang dan konsentrasi terbukti peserta

didik sudah mau bertanya dan mengungkapkan pendapatnya dan duduk

dengan tenang tanpa harus berlari untuk mencari jawaban dari temannya.

Adapun ketuntasan belajar pada aspek kognitif pada siklus II juga

mengalami peningkatan, ketuntasan belajar aspek kognitif peserta didik

pada siklus II tercapai dan meningkat yaitu dari 66,66% pada siklus I

menjadi 90,90% pada siklus II, Sehingga dapat disimpulkan bahwa,

peserta didik tertarik pada pembelajaran dengan menggunakan media

pembelajaran visual berbasis macromedia flash yang digunakan oleh guru.

Page 70: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

58

Tabel 4.5

Perbandingan hasil belajar peserta didik dari Pra Siklus sampai ke Siklus II

No Kategori penilaian Pra siklus Siklus I Siklus II

1 Nilai Terendah 40 45 55

2 Nilai tertinggi 80 85 95

3 Nilai Rata-rata 55,15 66,36 74,39

4 Persentase ketuntasan

belajar klasikal

36,36 66,66 90,90

Dari hasil uraian di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar

fisika peserta didik pada materi hukum Newton dengan menggunakan

media pembelajaran visual berbasis Macromedia Flash dapat

meningkatkan pemahaman konsep peserta didik kelas X-I MA Al Ahrom

Karangsari Karangtengah Demak Tahun Pelajaran 2011/2012.

Page 71: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

59

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan hasil perhitungan dan pembahasan terhadap data-data

hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran visual

berbasis Macromerdia Flash dapat meningkatkan pemahaman konsep Hukum

Newton. Sehingga media pembelajaran visual bebasis Macromedia Flash

dapat meningkatkan pemahaman konsep Hukum Newton. Hal ini dapat

dilihat dari adanya peningkatan hasil tes pemahaman siswa. Pada siklus I nilai

rata-rata adalah 66,36 dan ketuntasan klasikal 66,66 %. Setelah siklus II, nilai

rata-rata adalah 74,39 dan ketuntasan klasikal menjadi 90,90 %. Secara

keseluruhan media pembelajaran visual berbasis macromedia Flash yang

digunakan layak sebagai media pembelajaran yang dapat meningkatkan

pemahaman konsep pada materi hukum Newton.

B. Saran

Adapun saran dari penelitian tindakan kelas di kelas X-1 MA Al

Ahrom Karangsari Karangtengah Demak adalah sebagai berikut:

1. Penggunaan media pembelajaran visual berbasis Macromedia Flash

hendaknya dipertimbangkan untuk dijadikan sebagai sarana penunjang

kegiatan pembelajaran.

2. Hendaknya penggunaan media pembelajaran lebih ditingkatkan untuk

mengoptimalkan pemahaman konsep siswa.

3. Pengembangan media pembelajaran visual berbasis Macromedia Flash

sebagai sarana belajar sangat diperlukan, mengingat perkembangan

teknologi yang berkembang dan tuntutan bahwa belajar dapat dimana saja

dan kapan saja.

Page 72: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

60

C. Penutup

Alhamdulillah, dengan rasa syukur kehadirat Allah SWT. Akhirnya

penulis dapat menyelesaikan laporan penelitian ini. Penulis menyadari

meskipun telah berusaha semaksimal mungkin, namun kekurangan dan

kesalahan tetaplah menjadi keniscayaan atas diri manusia. Penulis berharap

setitik usaha berupa penelitian ini bermanfaat bagi penulis sendiri, guru mitra

MA Al Ahrom Karangsari Karangtengah Demak dan siapapun yang membaca

hasil penelitian ini.

Penulis sadar sepenuhnya akan segala kekurangan dalam berbagai hal.

Untuk itu kritik dan saran senantiasa penulis harapkan demi perbaikan skripsi

ini ke depan serta perluasaan pengetahuan keilmuan bagi kita semua.

Disamping itu, mudah–mudahan karya kecil ini dapat memberikan sumbangan

ilmu dalam dunia pendidikan.

Akhirnya hanya kepada Allah yang menjadi tumpuan untuk memohon

pertolongan. Penulis mengharapkan keridlaan dan petunjuk dalam mencari

jalan yang baik dan benar sehingga dapat memberikan manfaat bagi kita

semua. Semoga ini menjadi bagian dari setetes pengetahuan yang Allah

berikan pada umat manusia. Amin.

Page 73: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

DAFTAR KEPUSTAKAAN

Al-Hafidz Abi Abdillah Muhammad Ibnu Yazid Al Qazwini, Suanan Ibn

Majah, Bairut: Dar Al Fikr, t.t),

Arikunto, Suharsimi, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi

Aksara, 2007.

_______________, et, al., Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta : Rieneka

Cipta, 2006.

________________, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik,

Jakarta: Rineka Cipta, 2006.

Aqib, Zaenal, Penelitian Tindakan kelas, Bandung: CV Yrama Widya,

2008.

Aunurrahman, Belajar dan Pembelajaran, Bandung: ALFABETA, 2009.

Azhar, Arsyad, Media pembelajaran, Jakarta: Raja Grafindo Persada,

1999.

Bahri Djamarah, Syaiful dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar,

Jakarta: Rineka Cipta, 2006.

Baharuddin dan Wahyuni, Nur, Teori Belajar dan Pembelajaran,

Yogyakarta: Ar-Ruzz Media group, 2008.

Basyirudin, Usman, M, Media Pembelajaran, Jakarta: Ciputat Pers, 2002.

Budiningsih, C. Asri, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta,

2008.

Bueche, Frederick J, Eugene Hecht, Fisika Universitas Edisi Kesepuluh,

Jakarta: Erlangga, 2006.

Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahan, CV Diponegoro,

2005. 1

Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia,

Jakarta: Balai Pustaka, 2002. Cet.III,

Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta,

2002.

Page 74: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

Dwi Yuniarti, Wenty, Simulasi dan Pemodelan Fisika, Semarang:

Pendidikan Fisika Jurusan Tadris Fakultas Tarbiyah IAIN

Walisongo Semarang, 2007.

Hamalik, Oemar, Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: PT Bumi Aksara,

2008.

_____________, Media Pendidikan, Bandung: Alumni, 1986.

Harjanto, Perencanaan Pengajaran, Jakarta:Rieneka Cipta, 2003, cet. 3,

Kanginan, Marthen, SeribuPena FISIKA Untuk SMA/MA Kelas X Jilid 1,

Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama, 2008.

M., Darsono, dkk., Belajar dan Pembelajaran, Semarang: CV.IKIP

Semarang Press, 2000.

Mulyasa, E., Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Bandung: Rosda

Karya, 2006

Nasution, Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar, Jakarta :

Bumi Aksara, 2008.

Nurachmandani Setya, Fisika 1 untuk SMA/MA kelas X , Jakarta: Grahadi,

2009.

Nurdin, Syafruddin, Guru Profesional Dan Implementasi Kurikulum,

Jakarta: Ciputat Pers, 2002.

Sadiman, Arief S, dkk, Media Pendidikan Pengertian, pengembangan,

dan Pemanfaatannya, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007.

Sanjaya Wina, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, Jakarta:

Kencana, 2010

Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi, Jakarta: Rineka

Cipta, 2003.

Soemanto, Wasty, Psikologi Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 1998.

Sri Handayani dan Ari Damari, Fisika X untuk SMA/MA kelas X, Jakarta:

Cv. Adi Perkasa, 2009.

Page 75: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

Sudjana, Nana, Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung: Sinar

Baru Algensindo, 2009.

_____________, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung :

Remaja Rosdakarya, 2009.

Suprijono Agus, Cooperative Learning, Teori dan Aplikasi PAIKEM ,

Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2010.

Syaikh Maulana Muhammad Yusuf Al Kandhalawi, Cet VII,

Cirebon:Pustaka Nabawi, 2007.

Yuda Ramadianto, Angga, Membuat Gambar Vektor dan Animasi Atraktif

dengan Flash Profesioanal 8, Bandung: Yrama Widya, 2008.

W. Gulo, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: PT Grasindo, 2008, Cet. 4.

Wittig, Arno F, Psychology of Learning, Newyork: Mc. Grow Hill, 1981.

1

Page 76: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Daftar Nama Peserta Didik Kelas X-1

Lampiran 2. Absensi

Lampiran 3. Silabus

Lampiran 4. Nilai Evaluasi Prasiklus

Lampiran 5. RPP Siklus I

Lampiran 6. Soal Pemahaman Konsep Peserta Didik Pada Siklus 1

Lampiran 7. Kunci jawaban Pemahaman Konsep Peserta Didik Pada Siklus 1

Lampiran 8. Nilai Evaluasi siklus I

Lampiran 9. RPP Siklus II

Lampiran 10. Soal Pemahaman Konsep Peserta Didik Pada Siklus II

Lampiran 11. kunci jawaban Pemahaman Konsep Peserta Didik Pada Siklus II

Lampiran 12. Nilai Evaluasi Siklus II

Lampiran 13. Rekapitulasi nilai evaluasi dari pra siklus sampai siklus II

Lampiran 14. Perhitungan nilai rata-rata dan ketuntasan klasikal dari pra siklus

sampai siklus II

Lampiran 15. PETA Kabupaten Demak

Page 77: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

DAFTAR KEHADIRAN SISWA KELAS X-1

No Nama Absensi

Prasiklus Siklus 1 Siklus 2

1 Abdul Mukti - . .

2 Afif Fadli . . .

3 Ahmad Agung . . .

4 Ahmad Jalaludin . . .

5 Anna Aulia F . . .

6 Arif Muzaeni . . .

7 Asrori . - .

8 Dewi Sri Purwati . . .

9 Dul Somad . . .

10 Evi Apriani . . .

11 Heni Rismawati . . .

12 Khilmi Sahid . . .

13 M. Ilyas Yusda . . .

14 M. Nurul Kafi . . .

15 M. Romi . . .

16 M. Sabikhul Khoer . . .

17 M. Abdul Munif . . .

18 M. Lutfa As . . .

19 Munifah . . .

20 Nur Khasanah . . .

21 Nur Kholidah . . .

22 Qurotul Aini . . .

23 Raudhatun Naja . . .

Page 78: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

24 Sa’adatul Munawaroh . . .

25 Shofwatun . . .

26 Siti Aminah . . .

27 Siti Nikmah . . .

28 Sobirin . . .

29 Sriyatun . . .

30 Sutiyani . . .

31 Ulil hidayah . . .

32 Zahrotun Inayah . . .

33 Mashud . . .

Page 79: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Nilai hasil belajar peserta didik pada prasiklus

Tabel 4.2 Hasil tes peserta didik (aspek kognitif) pada Siklus I

Tabel 4.3 Hasil tes peserta didik pada aspek kognitif siklus II

Tabel 4.4 Perbandingan Hasil Tes Peserta Didik Pra Siklus dan Siklus 1

Tabel 4.5 Perbandingan hasil belajar peserta didik dari Pra Siklus sampai ke

Siklus II

Page 80: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

DAFTAR GAMBAR

3.1 Gambar Siklus Penelitian Tindakan Kelas model Kemmis dan Mc.

Taggart

Page 81: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS I

Nama Sekolah : MA Al Ahrom Karangsari Karangtengah

Kelas/Semester : XI/1

Mata Pelajaran : Fisika

Program : IPA

Jumlah Pertemuan : 1 pertemuan (2 x 45 menit)

A. Standar Kompetensi : 2 Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan

dinamika benda titik

B. Kompetensi Dasar : 2.3 Menerapkan Hukum Newton sebagai prinsip dasar

dinamika untuk gerak lurus , gerak vertikal dan gerak

melingkar beraturan.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Menjelaskan hukum-hukum Newton tentang gerak

2. Memberikan contoh penerapan hukum Newton dengan menggunakan berbagai media

3. Memahami penerapan hukum Newton dalam kehidupan sehari-hari

D. Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik mampu mengetahui bunyi hukum Newton dengan benar

2. Peserta didik mampu menjelaskan hukum-hukum Newton tentang gerak dengan benar

3. Peserta didik mampu memberikan contoh penerapan hukum Newton dengan

menggunakan berbagai media dengan tepat.

4. Peserta didik mampu menerapkan hukum Newton dalam kehidupan sehari-hari

dengan mudah

E. Materi Pembelajaran

Hukum Newton tentang gerak

F. Alokasi Waktu : 1 kali pertemuan (2 x 45 menit)

Page 82: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

G. Metode Pembelajaran

1. Metode :

- Diskusi

- Demonstrasi

H. Kegiatan Pembelajaran

No Kegiatan pembelajaran Alokasi Waktu

1 1. Kegiatan awal

• Apersepsi: Pada pertemuan sebelumnya, kalian

sudah memahami apa yang disebut gerak, dan gaya.

Masih ingatkah kalian tentang semua itu?

• Motivasi: Pada zaman dahulu orang berfikir bahwa

benda dapat bergerak jika diberi gaya. Apakah

kalian setuju dengan pandangan ini? Coba kalian

amati orang yang sedang mendorong mobil mogok.

Jika yang mendorong anak kecil, apakah mobil bisa

bergerak? Anak itu memberi gaya tetapi tidak bisa

menggerakan mobil. Saat yang mendorong beberapa

orang dewasa, mobilnya dapat bergerak.

• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

• Guru menginformasikan media pembelajaran yang

akan digunakan

10 menit

2 2. Kegiatan Inti

Eksplorasi

• Ketika kita menarik atau mendorong suatu benda

maka dikatakan kita melakukan gaya terhadap benda.

Jadi, apa yang dimaksud dengan gaya? gaya adalah

suatu tarikan atau dorongan yang dapat menyebabkan

suatu benda bergerak atau melakukan perpindahan

kedudukan. Kalau suatu benda dikatakan bergerak

apabila kedudukannya terhadap acuan tertentu selalu

berubah untuk setiap saat.

• Jika ada mobil yang mogok, mobil itu bisa berjalan

65 menit

Page 83: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

lagi itu karena adanya dorongan atau tarikan. Suatu

dorongan atau tarikan yang diberikan pada benda

dinamakan dengan gaya. Bagaimanakah keadaan

mobil yang diberi gaya itu ? Apakah dapat bergerak

atau masih tetap diam ? Apakah yang menyebabkan

suatu benda itu bergerak ? Apa pula pengaruh gaya

pada gerak benda ?

Elaborasi

• Guru menyiapkan media pembelajaran visual

berbasis Macromedia Flash

• Guru mengawali dengan menjelaskan materi tentang

hukum Newton yang terdapat pada media

pembelajaran visual berbasis Macromedia Flash

• Guru mempersilahkan 2 orang siswa untuk

mendemonstrasikan contoh hukum Newton di depan

kelas

• Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk

mengajukan pertanyaan tentang materi yang kurang

jelas yang terdapat pada media pembelajaran visual

berbasis Macromedia Flash.

• Peserta didik berdiskusi untuk merangkum,

mengajukan pertanyaan, mengklarifikasi apa yang

telah dipelajari dengan media pembelajaran visual.

Konfirmasi

• Guru meminta salah seorang peserta didik untuk

menyampaikan hasil diskusi rangkuman materi yang

baru saja dipelajari.

• Guru memberi penguatan pada peserta didik yang

menyampaikan hasil rangkuman materi yang baru

saja dipelajari.

3

Penutup

a. Peserta didik bersama guru membuat kesimpulan pada

materi yang telah dipelajari.

15 menit

Page 84: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

b. Guru memberikan PR

c. Guru memberikan tugas untuk mempelajari materi

selanjutnya, dan memberitahu pembelajaran yang akan

dilaksanakan pada pertemuan selanjutnya.

Jumlah Waktu 90 Menit

I. Alat dan Sumber Belajar

Sumber Belajar:

1. Sri Handayani dan Ali Damari, Fisika SMA dan MA Untuk Kelas X (BSE), Jakarta:

CV. Adi Perkasa, 2009.

2. Setya Nurachmandani, Fisika SMA dan MA Untuk Kelas X (BSE), Jakarta: Grahadi,

2009.

3. Bambang Ruwanto, Asas-asas Fisika, SMA kelas X Semester I 1A . Jakarta :

Yudhistira. 2006.

Alat : Media pembelajaran visual dengan animasi flash

J. Penilaian Hasil Belajar

1. Teknik Penilaian :

- Tes tertulis

2. Bentuk Instrumen :

- Tes Objektif

- Lembar pengamatan

3. Contoh instrumen:

a. Test Objektif

1. Pernyataan berikut yang sesuai dengan hukum I Newton adalah ….

a. jika a = 0, maka benda selalu diam

b. jika v = 0, maka benda selalu bergerak lurus beraturan

c. jika a = 0, maka benda bergerak lurus berubah beraturan

d. jika a = 0, maka perubahan kecepatan benda selalu nol

e. jika v = 0, maka perubahan percepatan benda selalu nol

( skor : 1 )

Page 85: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

Demak, Oktober 2011

Guru Mata Pelajaran Peneliti,

Uswatun khasanah, S.Pd. Sairotul Munafiah

NIP: NIM: 073611036

Kepala Madrasah

H.Ali Masykur M.S.I

NIP.

Page 86: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

Lampiran 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SIKLUS II

Sekolah : MA Al Ahrom Karangsari Karangtengah Demak

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : X/1

Pertemuan Ke- : I

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi : 2. Menerapkan Konsep dan prinsip dasar kinematika dan

dinamika benda titik

Kompetensi Dasar : 2.3 Menerapkan hukum Newton sebagai prinsip dasar

dinamika untuk gerak lurus, gerak vertical dan gerak

melingkar beraturan

Indikator : 2.3.1 Merumuskan persamaan hukum Newton

2.3.2 Membuktikan besarnya gaya aksi sama dengan gaya

reaksi

I. Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik mampu merumuskani hukum Newton I dengan benar.

2. Peserta didik mampu merumuskan hukum Newton II dan III dengan

benar

3. Peserta didik mampu mmembuktikan besar gaya aksi sama dengan gaya

reaksi dengan benar

II. Materi Pokok

Hukum Newton

III. Langkah-langkah Pembelajaran:

No Kegiatan pembelajaran Alokasi Waktu

1 1. Kegiatan awal

• Apersepsi: Pada pertemuan sebelumnya

kalian sudah mempelajari tentang hukum-

hukum Newton. Masih ingatkah kalian

tentang itu?

• Motivasi: Pernahkah Anda menyaksikan

10 menit

Lampi

Page 87: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

Lampiran 9

lomba dayung atau kano? Untuk

menjalankan perahu, para pendayung

memanfaatkan hukum ketiga Newton.

Pada waktu mengayunkan dayung,

pendayung mendorong air kebelakang.

Gaya ke belakang pada air tersebut (aksi)

menghasilkan gaya yang sama tetapi

berlawanan arah (reaksi). Gaya (reaksi) ini

menggerakkan perahu ke depan.Ternyata

manfaat fisika dalam kehidupan kita

sangat besar ya.

• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

2 2. Kegiatan Inti

• Guru menyiapkan media pembelajaran

visual berbasis Macromedia Flash

• Guru mengawali dengan menjelaskan

materi tentang hukum Newton yang

terdapat pada media pembelajaran visual

berbasis Macromedia Flash

• Guru memberi kesempatan kepada siswa

untuk mengajukan pertanyaan tentang

materi pada media visual yang kurang

jelas.

• Guru memantau dan membimbing siswa

pada saat pembelajaran berlangsung.

• Guru memberi contoh pemecahan masalah

berupa contoh soal

• Guru memberikan kuis kepada siswa dan

memberi reward kepada siswa yang bisa

menjawab.

• Siswa mengerjakan latihan soal, guru

memantau sambil membimbing

65 menit

Page 88: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

Lampiran 9

seperlunya.

3

Penutup

a. Peserta didik dan guru meminta salah satu

peserta didik untuk menyimpulkan tentang

materi yang telah dipelajari.

b. Guru memberikan PR.

c. Guru memberikan tugas untuk mempelajari

materi selanjutnya, dan memberitahu

pembelajaran yang akan dilaksanakan pada

pertemuan selanjutnya.

15 menit

Jumlah Waktu 90 enit

IV. Alat dan Sumber Belajar

Sumber belajar :

1. Sri Handayani dan Ali Damari, Fisika SMA dan MA Untuk Kelas X (BSE),

Jakarta: CV. Adi Perkasa, 2009.

2. Setya Nurachmandani, Fisika SMA dan MA Untuk Kelas X (BSE), Jakarta:

Grahadi, 2009.

3. Bambang Ruwanto, Asas-asas Fisika, SMA kelas X Semester I 1A .

Jakarta : Yudhistira. 2006.

Alat: Media pembelajaran visual dengan animasi flash.

V. Penilaian Hasil Belajar

1. Teknik Penilaian :

- Tes tertulis

2. Bentuk Instrumen :

- Tes Objektif

- Lembar pengamatan

3. Contoh instrumen:

a. Test Objektif

Page 89: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

Lampiran 9

1. Sebuah balok bermassa 5 kg ( berat w = 50 N ) digantung dengan

tali dan diikatkan pada atap. Jika balok diam maka berapakah tegangan

talinya?

a. 50 N c. 45 N e. 5N

b. 48 N d. 10 N

( skor : 1 )

Demak, 29 Oktober 2011

Guru Mata Pelajaran Peneliti,

Uswatun khasanah, S. Pd. Sairotul Munafiah

NIP: NIM: 073611036

Kepala Madrasah

Page 90: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

Lampiran 9

H. Ali Masykur, M. Si.

NIP.

Page 91: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

Lampiran 3

SILABUS KEGIATAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : MA AL Ahrom Karangsari Karangtengah Demak

Mata pelajaran : FISIKA

Kelas : X

Semester : 1 (Satu)

Standar Kompetensi : 2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik

KOMPETENSI

DASAR INDIKATOR

MATERI

PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU

SUMBER

BELAJAR

2.3

Menerapkan

Hukum Newton

sebagai prinsip

dasar dinamika

untuk gerak lurus

, gerak vertical

dan gerak

melingkar

beraturan.

• Menjelaskan

hukum-hukum

Newton

tentang gerak

• Memberikan

contoh

penerapan

hukum Newton

dengan

menggunakan

berbagai media

• Memahami

penerapan

hukum Newton

dalam

kehidupan

sehari-hari

• Merumuskan

persamaan

hukum I

Newton ,

• Hukum

Newton

tentang gerak

• Hukum I

Newton

• Hukum II

Newton

• Hukum III

Newton

• Melakukan demonstrasi yang

berhubungan dengan hukum

Newton

• Menggali informasi dari nara

sumber untuk mengenal

penerapan hukum Newton

dalam kehidupan sehari-hari.

2 JP

2 JP

2 JP

1. Media

pembelajaran

visual dengan

animasi flash.

2. Sri Handayani

dan Ali

Damari, Fisika

SMA dan MA

Untuk Kelas X

(BSE), Jakarta:

CV. Adi

Perkasa.

3. Setya

Nurachmanda

ni, Fisika SMA

dan MA Untuk

Kelas X

(BSE), Jakarta:

Grahadi.

4. Bambang

Ruwanto,

Asas-asas

Fisika, SMA

Page 92: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

Lampiran 3

hukum II

Newton dan

hukum III

Newton

• Membuktikan

besarnya gaya

aksi sama

dengan gaya

reaksi

• Menerapkan

hukum Newton

pada gerak

lurus, gerak

vertikal dan

gerak

melingkar

beraturan

kelas X

Semester I 1A

. Jakarta :

Yudhistira.

Page 93: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

Lampiran 3

Demak, Oktober 2011

Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran

H. Ali Masykur, M.S.I Uswatun Khasanah S.Pd.

Page 94: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

1

SOAL SIKLUS I PEMAHAMAN KONSEP HUKUM NEWTON

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Fisika

Pokok Bahasan : Hukum Newton

Kelas / Semester : X/1

Jumlah Soal : 20 Butir soal

Waktu : 50 menit

Nama Siswa : ______________________________________________

Kelas : ______________________________________________

Sekolah : ______________________________________________

PETUNJUK UMUM:

a. Tuliskan identitas anda ke dalam lembar yang disediakan.

b. Tersedia waktu 50 menit untuk mengerjakan tes tersebut.

c. Jumlah soal 20 butir, pada setiap butir soal terdapat 5 (empat) pilihan jawaban.

d. Beri tanda (X) pada lembar jawaban yang anda anggap benar

e. Apabila anda terlanjur salah membubuhkan tanda dan ingin memperbaikinya

caranya:

Contoh: Jawaban salah a b c d e

Dibetulkan menjadi a b c d e

f. Periksa kembali jawaban anda sebelum dikembalikan kepada guru

PETUNJUK KHUSUS:

Berilah tanda silang (x) pada salah satu jawaban yang benar!

1. “Setiap benda akan tetap berada dalam keadaan diam atau bergerak lurus

beraturan kecuali jika ia dipaksa untuk mengubah keadaan itu oleh gaya-gaya

yang berpengaruh padanya”

Dari pernyataan di atas termasuk bunyi hukum?

A. Hukum Ohm

B. Hukum Newton

C. Hukum III Newton

D. Hukum II Newton

E. Hukum I Newton

Page 95: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

2

2. Sebuah benda yang dikenai gaya dapat bergerak dengan kecepatan konstan v.

Besar gaya total yang bekerja pada benda tersebut adalah…

A. Bergantung pada M

B. Nol

C. Tidak bergantung pada besar M

D. Bergantung pada besar v

E. Tidak bergantung pada besar v

3. Mengapa saat tangan kita memukul tembok dengan gaya F, tangan kita

merasa kesakitan?

A. Karena tembok memberikan reaksi dengan gaya tolak F yang

berlawanan arah dan sama besar dengan aksi gaya F pukulan tangan

kita ke tembok

B. Karena tembok memberikan aksi dengan gaya tolak yang sama arah

dan sama besar

C. Karena tembok memberikan aksi dengan gaya tolak F yang berlawanan

arah dan sama besar dengan reaksi gaya F pukulan tangan kita ke

tembok

D. Karena tembok memberikan aksi dengan gaya tolak yang berlawanan

arah

E. Karena tembok memberikan reaksi dengan gaya tolak yang sama arah

dan sama besar

4. Sebuah mobil bermassa 2000 kg dan dikenakan gaya sebesar 10.000 N.

Berapa percepatan yang dialami oleh mobil tersebut ?

A. 25 m/s2

B. 20 m/s2

C. 15 m/s2

D. 10 m/s2

E. 5 m/s2

Page 96: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

3

5. Sebuah mobil bermassa 1000 kg, selama 10 sekon mobil yang awalnya

bergerak dengan kecepatan 36 km/jam bertambah cepat menjadi 54 km/jam.

Berapa gaya yang diperlukan untuk mempercepat mobil tersebut ?

A. 300 N

B. 400 N

C. 500 N

D. 600 N

E. 700 N

6. Sebuah benda jatuh dari ketinggian h = 20 m diatas permukaan tanah tanpa

kecepatan awal. Gerak benda hanya dipengaruhi oleh gaya gravitasi (gaya

tarik menarik bumi) sehingga benda bergerak dengan percepatan sama

dengan percepatan gravitasi bumi 9 : 10 m/s2. Berapa kecepatan benda saat

mencapai tanah dalam m/s ?

A. 10 m/s

B. 15 m/s

C. 20 m/s

D. 25 m/s

E. 30 m/s

7. Sebuah buku diletakkan di atas meja. Meja diletakkan diatas bumi. Massa

buku adalah 2 kg jika percepatan gravitasi bumi 10 m/s2, maka hitunglah

besar gaya reaksi bumi terhadap buku ?

A. 20 N

B. -20 N

C, 10 N

D. -10 N

E. 15 N

Page 97: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

4

8. Perhatikan gambar di bawah ini !

Hitunglah percepatan benda di atas, jika benda mempunyai massa 20 kg

berada di papan yang licin sempurna dan benda tersebut di tarik oleh suatu

gaya sebesar 50 N kearah mendatar.

A. 2,5 m/s2

B. 3 m/s2

C. 3,5 m/s2

D. 4 m/s2

E. 5 m/s2

9. Perhatikan gambar di bawah ini.

f2 + 30 N f1 = 10 N

Dua buah gaya bekerja pada sebuah balok yang massanya 2 kg, jika F1 = 10

N dan F2 = 30 N. Hitunglah percepatan balok ?

A. 10 m/s2

B. 15 m/s2

C. 20 m/s2

D. 25 m/s2

E. 30 m/s2

10. Gaya horizontal sebesar 10 N dikerjakan pada balok bermassa 4 kg yang

diam di atas bidang datar yang licin. Jika diketahui kelajuan balok setelah 6 s

sebesar 15 m/s. berapa jarak yang ditempuh balok setelah 6 s ?

A. 40 m

B. 45 m

C. 50 m

D. 55 m

E. 60 m

M = 20 kg

Page 98: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

5

11. Balok A bermassa 12 kg tergantung pada tali yang di hubungkan dengan

balok B bermassa 30 kg yang diam di atas bidang datar tanpa gesekan.

Tentukan percepatan kedua balok ?

A. 3,5 m/s2

B. 3,8 m/s2

C. 2,5 m/s2

D. 2,8 m/s2

E. 4.8 m/s2

12. Sebuah mobil bermassa 750 kg melaju dengan kecepatan 72 km/jam diatas

jalan datar. Berapa daya hambat yang dapat menghentikan mobil setelah

menempuh jarak 30 m ?

A. 5000 N

B. 6000 N

C. -5000 N

D. - 6000 N

E. 7000 N

13. Sebuah kotak bermassa 10 kg diletakkan pada meja datar licin. Berapakah

percepatan kotak, jika kotak di tarik dengan gaya F mendatar sebesar 20 N ?

A. 1 m/s2

B. 2 m/s2

C. 3 m/s2

D. 4 m/s2

E. 5 m/s2

Page 99: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

6

14. Perhatikan gambar di bawah ini.

Dua balok yang bersentuhan mula-mula diam diatas lantai licin. Jika pada

balok 35 kg dikerjakan gaya sebesar 100 N. tentukan percepatan masing-

masing balok?

A. 1,81 m/s2

B. 1,82 m/s2

C. 1.83 m/s2

D. 1,84 m/s2

E. 1,85 m/s2

15. Perhatikan gambar di bawah ini.

Dua buah benda A dan B masing-masing bermassa 3 kg dan 2 g

dihubungkan dengan tali melalui katrol licin (lihat gambar). Mula-mula B di

tahan kemudian dilepaskan jika g = 10 m/s2. Berapa kecepatan B saat

menumbuk lantai.

A. 4 m/s2

B. 5 m/s2

C. 6 m/s2

D. 7 m/s2

E. 8 m/s2

100 N

35 kg

20 kg

2 m

A

B

Page 100: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

7

16. Mesin suatu kendaraan bermotor mampu memberikan gaya 4500 N.

berapakah besarnya percepatan maksimal kendaraan tersebut jika massa

kendaraan itu 750 kg?

A. 3 m/s2

B. 4 m/s2

C. 5 m/s2

D. 6 m/s2

E. 7 m/s2

17. Sebuah mobil bermassa 1500 kg bergerak dengan percepatan 5 m/s2. gaya

yang harus diberikan oleh mesin mobil tersebut adalah sebesar ?

A. 300 N

B. 750 N

C. 7500 N

D. 75000 N

E. 30000 N

18. Sebuah benda yang massa totalnya 500 kg tergantung pada kabel yang

tegangan maksimumnya 10000 N. Berapakah percepatan maksimum yang

diizinkan agar kabel tidak putus ?

A. 8,2 m/s2

B. 9,2 m/s2

C. 10,2 m/s2

D. 11,2 m/s2

E. 12,2 m/s2

19. Mesin sepeda motor mampu memberikan gaya 1500 N. Berapa besarnya

percepatan maksimal sepeda motor tersebut jika massa sepeda motor itu 125

kg?

A. 10 m/s2

B. 11 m/s2

C. 12 m/s2

D. 13 m/s2

E. 14 m/s2

Page 101: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

8

20. Sebuah tas diletakkan diatas meja. Meja diletakkan diatas bumi massa tas

adalah 5 kg jika percepatan gravitasi bumi 10 m/s2. maka hitunglah besar

gaya reaksi bumi terhadap tas ?

A. - 40 N

B. - 50 N

C. - 60 N

D. - 70 N

E. - 80 N

Page 102: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

Lampiran 7

Kunci Jawaban Pemhaman Konsep Peserta Didik

Siklus I

1. E

2. B

3. A

4. 2sm 5

Kg 2000

N 10000

m

Fa === (E)

5. Kecepatan mobil saat awal oV = 36 km/jam

= 36.000 m/3600 s = 10 m/s

Kecepatan mobil saat akhir tV = 54 km/jam

= 54.000 m/3600 s = 15 m/s

Percepatan mobil = 2ot m/s 0,510

1015

t

VV=

−=

Gaya yang diperlukan untuk mempercepat mobil tersebut adalah :

F = m.a

= 1000 kg x 0,5 2m/s

= 500 N (C)

6. Kecepatan benda tV = atVo + = gt = 10 ( 2m/s ) x t (s)

Waktu t = g

2h dengan : h = 20 m

g = 10 2m/s

t = 410

20 x 2= = 2 second

Kecepatan benda saat mencapai tanah

v = gt = 10 2m/s x 2 (s)

= 20 m/s (C)

7. Gaya berat buku W = m.g

= 2 kg . 10 2m/s

= 20 kg . 2m/s

= 20 N

Gaya reaksi bumi terhadap buku

N 20FF reaksiaksi −=− (dengan arah dari bumi menuju buku) (B)

Page 103: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

Lampiran 7

8. Percepatan Benda

2sm 2,5

kg 20

N 5

m

Fa === (A)

9. Dengan memilih arah ke kanan sebagai arah positif, maka 2F bertanda

positif, sedangkan 1F bertanda negatif sesuai Hukum Newton.

F∑ = ma

21 FF + = ma

- 10 N + 30 N = (2 kg) a

a = 10 2sm ke kanan (A)

10. F = m . a

a = m

F =

kg 4

N 10

= kg 4

sm kg 10 2

= 2,5 2sm

Jarak yang ditempuh balok setelah 6 s

s = 2

o attV +

= ( ) ( )( )22 s 6s

m 2,5s 6 0 +

= 45 m (B)

11. F∑ = m . a

TTWA +− = ( )a mm BA +

AW = ( )a mm BA +

gmA = ( )a mm BA +

a = BA

A

mm

gm

+

= ( )( )

kg 30kg 12

sm 9,8kg 12 2

+

= 2,8 2sm (D)

12. m = 750 kg

oV = 72 km (jam = 20 m/s)

tV = 0

s = 30 m

Page 104: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

Lampiran 7

2

tV = as 2V2

o +

0 = ( ) m 30 x a 2m/s 202+

a = 60

400−2s

m

F = m . a

= s

m 60

400 xkg 75−

= -5000 N (C)

13. F∑ = m . a

F = m . a

a = m

F

= 2

20 = 2 2s

m (B)

14. a = ( )21 mm

P

+

= ( )kg 20 kg 35

100

+

= 55

100

= 1,82 2sm (B)

15. a = gmm

m

BA

B

+

a = 10x 2 3

2

+

a = 4 2sm

Benda bergerak dengan kecepatan awal 0Vo = kecepatan benda B saat

menumbuk lantai :

2Vt = as 2V2

o +

2Vt = 0 + 2 x 4 x 2

2Vt = 16 → Vt = 4 s

m (A)

16. F = m . a

a = 750

4500 = 6 2s

m (D)

Page 105: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

Lampiran 7

17. F∑ = m . a

= 1500 kg . 5 2sm

= 7500 N (C)

18. F∑ = m . a

T – W = m . a

T – mg = m . a

a = m

mg-T

= gm

T−

= 2sm 9,8

kg 500

N 10000−

= 10,2 2sm (C)

19. F∑ = m . a

a = 2sm 12

125

1500= (C)

20. Gaya berat tas w = m . g

= 5 kg . 10 2sm

= 50 kg 2sm

= 50 N

Gaya reaksi bumi terhadap tas

N 50FF reaksiaksi −=− (B)

Page 106: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

Lampiran 10

SOAL SIKLUS II PEMAHAMAN KONSEP HUKUM NEWTON

Satuan Pendidikan : MA

Mata Pelajaran : Fisika

Pokok Bahasan : Hukum Newton

Kelas / Semester : X/1

Jumlah Soal : 20 Butir soal

Waktu : 50 menit

Nama Siswa : ______________________________________________

Kelas : ______________________________________________

Sekolah : ______________________________________________

PETUNJUK UMUM:

a. Tuliskan identitas anda ke dalam lembar yang disediakan.

b. Tersedia waktu 50 menit untuk mengerjakan tes tersebut.

c. Jumlah soal 20 butir, pada setiap butir soal terdapat 5 (empat) pilihan jawaban.

d. Beri tanda (X) pada lembar jawaban yang anda anggap benar

e. Apabila anda terlanjur salah membubuhkan tanda dan ingin memperbaikinya

caranya:

Contoh: Jawaban salah a b c d e

Dibetulkan menjadi a b c d e

f. Periksa kembali jawaban anda sebelum dikembalikan kepada guru

PETUNJUK KHUSUS:

Berilah tanda silang (x) pada salah satu jawaban yang benar!

1. Sebuah mobil bergerak melewati sebuah tikungan yang mempunyai radius

kelengkungan 100 m, jika kelajuan mobil tersebut pada saat melewati tikungan

adalah 54 km/jam, maka hitunglah percepatan sentripetalnya ?

A. 2,10 m/s2

Page 107: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

Lampiran 10

B. 2,15 m/s2

C. 2,20 m/s2

D. 2,25 m/s2

E. 2,35 m/s2

2. Sebuah benda bermassa 4 kg diam pada saat t = 0, sebuah gaya tunggal konstan

yang horizontal (fx) bekerja pada benda tersebut. Setelah t = 3 s, benda telah

berpindah sejauh 2,25 m. berapakah besar gaya fx ini ?

A. 200 N

B. 210 N

C. 220 N

D. 230 N

E. 240 N

3. Perhatikan gambar di bawah ini.

Dua benda yang beratnya W1 dan W2 dirangkai seperti pada gambar di atas. Bila

sistem dalam keadaan seimbang dan gesekan pada bidang dan pada katrol

diabaikan. Tentukan perbandingan berat W1 dan W2 ?

A. 1

T

T

W1 sin 300

300 w2 W1

300

300

Page 108: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

Lampiran 10

B. 2

C. 3

D. 4

E. 5

4. Gaya horizontal sebesar 10 N dikerjakan pada balok bermassa 4 kg yang diam di

atas bidang datar yang licin. Jika diketahui kelajuan balok setelah 6 s sebesar 15

m/s. berapa jarak yang ditempuh balok setelah 6 s ?

A. 40 m

B. 45 m

C. 50 m

D. 55 m

E. 60 m

5. Sebuah lift yang massa totalnya 800 kg tergantung pada kabel yang tegangan

maksimumnya 20.000 N. Berapakah percepatan maksimum yang diizinkan agar

kabel tidak putus ?

A. 15,2 m/s2

B. 15,5 m/s2

C. 16,2 m/s2

D. 16,5 m/s2

E. 16. 6 m/s2

Page 109: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

Lampiran 10

6. Sebuah mobil bermassa 750 kg melaju dengan kecepatan 72 km/jam diatas jalan

datar. Berapa daya hambat yang dapat menghentikan mobil setelah menempuh

jarak 30 m ?

A. 5000 N

B. 6000 N

C. - 5000 N

D. - 6000 N

E. -7000 N

7. Sebuah kotak bermassa 10 kg diletakkan pada meja datar licin. Berapakah

percepatan kotak, jika kotak di tarik dengan gaya F mendatar sebesar 20 N ?

A. 1 m/s2

B. 2 m/s2

C. 3 m/s2

D. 4 m/s2

E. 5 m/s2

8. Sebuah balok bermassa 20 kg diletakkan pada bidang datar yang licin. Berapa

gaya normal balok (g = 10 m/s2) jika balok di tarik dengan gaya F sebesar 20 N

dengan sudut kemiringan 300 ?

A. 170 N

B. 180 N

C. 190 N

D. 200 N

Page 110: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

Lampiran 10

E. 210 N

9. Sebuah balok bermassa 10 kg diletakkan pada meja licin. Berapakah gaya normal

balok (g = 10 m/s2) jika kotak di dorong dengan gaya F sebesar 20 N dengan

sudut kemiringan 300 ?

A. 100 N

B. 110 N

C. 120 N

D. 130 N

E. 140 N

10. Anggi yang bermassa 50 kg sedang berada dalam lift yang bergerak dengan

percepatan 3 m/s2. berapakah gaya desakan kaki Anggi pada lift bila lift

diperccpat ke atas ?

A. 500 N

B. 550 N

C. 600 N

D. 625 N

E. 650 N

11. Jika resultan gaya yang bekerja pada sebuah benda sama dengan nol, dapat

dipastikan bahwa bahwa benda tersebut dalam keadaan ….

A. Diam

B. Bergerak

C. Bergerak dengan kelajuan tetap

D. Diam dan bergerak lurus beraturan

E. Bergerak lurus beraturan

Page 111: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

Lampiran 10

12. Sebuah peti massa 20 kg berada pada lantai yang licin diberi gaya 40 N ke kanan

dan 30 N ke kiri. Jika peti pada awalnya diam, tentukanlah percepatannya….

A. 5 m/s2

B. 0,5 m/s2

C. 15 m/s2

D. 50 m/s2

E. 3 m/s2

13. Dari soal no 2 tentukan kecepatan peti setelah 4 detik….

A. 2 m/s

B. 4 m/s

C. 3 m/s

D. 5 m/s

E. 20 m/s

14. Dari soal no 2 tentukan jarak yang ditempuh dalam rentang waktu tersebut….

A. 1 m

B. 2 m

C. 3 m

D. 4 m

E. 5 m

15. Sebuah benda B massa 2 kg diberi gaya 8 N dengan membentuk sudut 60o

terhadap horizontal. Jika mula-mula benda diam berapa kecepatan benda setelah

10 s?

A. 30 m/s

B. 10 m/s

C. 15 m/

D. 25 m/s

E. 20 m/s

Page 112: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

Lampiran 10

16. Sebuah benda massa 20 kg (g = 10 m/s2) berada pada suatu bidang. Tentukan

besar gaya normal jika bdang sentuh berupa bidang datar horizontal!

A. 2000 N

B. 250 N

C. 200 N

D. 100 N

E. 20 N

17. Dari soal no. 6 Tentukan besar gaya normal jika bidang sentuh berupa bidang

miring dengan kemiringan 30o!

A. N

B. N

C. N

D. N

E. N

18. Sebuah benda massa 20 kg berada diam pada bidang datar kasar

( ). Sebuah gaya F bekerja secara mendatar pada benda.

Tentukan percepatan benda jika F sebesar 100N!

A. 20 m/s2

B. 5 m/s2

C. 4 m/s2

D. 3 m/s2

E. 2 m/s2

19. Sebuah benda massa 2 kg berada pada puncak bidang miring 300. Hitung

kecepatan benda saat mencapai dasar jka panjang lintasan yang ditempuh 10 m,

anggap benda awalnya diam!

A. 0,1 m/s

B. 1 m/s

Page 113: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

Lampiran 10

C. 10 m/s

D. 100 m/s

E. 1000 m/s

20. Seorang massa 60 kg (g = 10 m/s2) berada dalam sebuah lift yang bergerak ke

atas dengan percepatan 2 m/s2. Berapakah berat semu orang tersebut?

A. 72 N

B. 7200 N

C. 720 N

D. 720 kg

E. 72 kg

Page 114: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

議WIN義義義義義義義義義義義義義義義義義義義義義義義義義義義義義義義義義義義義義義義義義義義義義義義義義義議義W義I義N義義義義義菊義D義o義t義u義m義義義義義掬¨Àb義義義義 丘ô§ÀbÀú c義義義義義義義義 丘pû c義義義義蟻義義義 丘ü c義義義義誼義義義 丘Øü c義義義義議義義義義義義義 丘˜ý c義義義義掬義義義 丘Xþ c

Page 115: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

Lampiran 12

DAFTAR NILAI TES PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK

PADA MATERI HUKUM NEWTONN SIKLUS II

NO NAMA NILAI KETERANGAN

1 ABDUL MUKTI 50 TIDAK TUNTAS

2 AFIF FADHLI 80 TUNTAS

3 AHAMD AGUNG 60 TUNTAS

4 AHMAD JALALUDIN 50 TIDAK TUNTAS

5 ANNA AULIA F 85 TUNTAS

6 ARIF MUZAENI 80 TUNTAS

7 ASRORI 70 TUNTAS

8 DEWI SRI PURWATI 65 TUNTAS

9 DUL SOMAD 65 TUNTAS

10 EVI APRIYANI 70 TUNTAS

11 HENI RISMAWATI 90 TUNTAS

12 KHILMI SAHID 85 TUNTAS

13 M. ILYAS 55 TIDAK TUNTAS

14 M.NURUL 70 TUNTAS

15 M. ROMI A 75 TUNTAS

16 M. SHABIKHUL 70 TUNTAS

17 M.ABDUL MUNIF 75 TUNTAS

18 M. LUTHFA 65 TUNTAS

19 MUNIFAH 80 TUNTAS

20 NUR KHASANAH 75 TUNTAS

21 NUR KHOLIDAH 80 TUNTAS

22 QUROTUL AINI 80 TUNTAS

23 RAUDHATUN NAJA 95 TUNTAS

24 SA'ADATUL M 70 TUNTAS

25 SHOFWATUN 95 TUNTAS

26 SITI AMINAH 75 TUNTAS

27 SITI NIKMAH 70 TUNTAS

28 SOBIRIN 80 TUNTAS

29 SRIYATUN 80 TUNTAS

30 SUTIYANI 75 TUNTAS

31 ULIL HIDAYAH 95 TUNTAS

32 ZAHROTUL INAYAH 85 TUNTAS

33 MASHUD 60 TUNTAS

2455

NILAI TERENDAH 50

NILAI TERTINGGI 95

RATA-RATA 74,39

KETUNTASAN 90,90%

Page 116: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

Lampiran 8

DAFTAR NILAI TES PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK

PADA MATERI HUKUM N NEWTON S SIKLUS I

NO NAMA NILAI KETERANGAN

1 ABDUL MUKTI 50 TIDAK TUNTAS

2 AFIF FADHLI 70 TUNTAS

3 AHAMD AGUNG 50 TIDAK TUNTAS

4 AHMAD JALALUDIN 45 TIDAK TUNTAS

5 ANNA AULIA F 65 TUNTAS

6 ARIF MUZAENI 75 TUNTAS

7 ASRORI 70 TUNTAS

8 DEWI SRI PURWATI 55 TIDAK TUNTAS

9 DUL SOMAD 65 TUNTAS

10 EVI APRIYANI 55 TIDAK TUNTAS

11 HENI RISMAWATI 80 TUNTAS

12 KHILMI SAHID 75 TUNTAS

13 M. ILYAS 50 TIDAK TUNTAS

14 M.NURUL 65 TUNTAS

15 M. ROMI A 55 TIDAK TUNTAS

16 M. SHABIKHUL 70 TUNTAS

17 M.ABDUL MUNIF 55 TIDAK TUNTAS

18 M. LUTHFA 65 TUNTAS

19 MUNIFAH 70 TUNTAS

20 NUR KHASANAH 70 TUNTAS

21 NUR KHOLIDAH 75 TUNTAS

22 QUROTUL AINI 80 TUNTAS

23 RAUDHATUN NAJA 85 TUNTAS

24 SA'ADATUL M 70 TUNTAS

25 SHOFWATUN 80 TUNTAS

26 SITI AMINAH 55 TIDAK TUNTAS

27 SITI NIKMAH 50 TIDAK TUNTAS

28 SOBIRIN 70 TUNTAS

29 SRIYATUN 80 TUNTAS

30 SUTIYANI 75 TUNTAS

31 ULIL HIDAYAH 85 TUNTAS

32 ZAHROTUL INAYAH 75 TUNTAS

33 MASHUD 55 TIDAK TUNTAS

2190

NILAI TERENDAH 45

NILAI TERTINGGI 85

RATA - RATA 66, 36

KETUNTASAN 66,66%

Page 117: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

Lampiran 4

DAFTAR NILAI TES PRA SIKLUS

No Nama L/P Nilai KETERANGAN

1 ABDUL MUKTI L 45 TIDAK TUNTAS

2 AFIF FADHLI L 65 TUNTAS

3 AHAMD AGUNG L 50 TIDAK TUNTAS

4 AHMAD JALALUDIN L 60 TUNTAS

5 ANNA AULIA F P 55 TIDAK TUNTAS

6 ARIF MUZAENI L 55 TIDAK TUNTAS

7 ASRORI L 65 TUNTAS

8 DEWI SRI PURWATI P 60 TUNTAS

9 DUL SOMAD L 70 TUNTAS

10 EVI APRIYANI P 60 TUNTAS

11 HENI RISMAWATI P 50 TIDAK TUNTAS

12 KHILMI SAHID L 50 TIDAK TUNTAS

13 M. ILYAS L 55 TIDAK TUNTAS

14 M.NURUL L 50 TIDAK TUNTAS

15 M. ROMI A L 60 TUNTAS

16 M. SHABIKHUL L 60 TUNTAS

17 M.ABDUL MUNIF L 55 TIDAK TUNTAS

18 M. LUTHFA L 45 TIDAK TUNTAS

19 MUNIFAH P 40 TIDAK TUNTAS

20 NUR KHASANAH P 50 TIDAK TUNTAS

21 NUR KHOLIDAH P 55 TIDAK TUNTAS

22 QUROTUL AINI P 50 TIDAK TUNTAS

23 RAUDHATUN NAJA P 80 TUNTAS

24 SA'ADATUL M P 55 TIDAK TUNTAS

25 SHOFWATUN P 65 TUNTAS

26 SITI AMINAH P 45 TIDAK TUNTAS

27 SITI NIKMAH P 40 TIDAK TUNTAS

28 SOBIRIN L 60 TUNTAS

29 SRIYATUN P 50 TIDAK TUNTAS

30 SUTIYANI P 50 TIDAK TUNTAS

31 ULIL HIDAYAH P 55 TIDAK TUNTAS

32 ZAHROTUL INAYAH P 60 TUNTAS

33 MASHUD L 55 TIDAK TUNTAS

1820

NILAI TERENDAH 40

NILAI TERTINGGI 70

RATA-RATA 55,15

KETUNTASAN 36,36%

Page 118: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

Lampiran 1

DAFTAR PESERTA DIDIK KELAS X-1 MA AL AHROM

No Nama L/P

1 ABDUL MUKTI L

2 AFIF FADHLI L

3 AHAMD AGUNG L

4 AHMAD JALALUDIN L

5 ANNA AULIA F P

6 ARIF MUZAENI L

7 ASRORI L

8 DEWI SRI PURWATI P

9 DUL SOMAD L

10 EVI APRIYANI P

11 HENI RISMAWATI P

12 KHILMI SAHID L

13 M. ILYAS L

14 M.NURUL L

15 M. ROMI A L

16 M. SHABIKHUL L

17 M.ABDUL MUNIF L

18 M. LUTHFA L

19 MUNIFAH P

20 NUR KHASANAH P

21 NUR KHOLIDAH P

22 QUROTUL AINI P

23 RAUDHATUN NAJA P

24 SA'ADATUL M P

25 SHOFWATUN P

26 SITI AMINAH P

27 SITI NIKMAH P

28 SOBIRIN L

29 SRIYATUN P

30 SUTIYANI P

31 ULIL HIDAYAH P

32 ZAHROTUL INAYAH P

33 MASHUD L

Page 119: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

Lampiran 13

REKAPITULASI HASIL NILAI TES PEMAHAMAN KONSEP

NO NAMA PRA SIKLUS SIKLUS I SIKLUS II

NILAI NILAI NILAI

1 ABDUL MUKTI 45 50 50

2 AFIF FADHLI 65 70 80

3 AHAMD AGUNG 50 50 60

4 AHMAD JALALUDIN 60 45 50

5 ANNA AULIA F 50 65 85

6 ARIF MUZAENI 55 75 80

7 ASRORI 65 70 70

8 DEWI SRI PURWATI 60 55 65

9 DUL SOMAD 70 65 65

10 EVI APRIYANI 60 55 70

11 HENI RISMAWATI 55 80 90

12 KHILMI SAHID 50 75 85

13 M. ILYAS 55 50 55

14 M.NURUL 50 65 70

15 M. ROMI A 60 55 75

16 M. SHABIKHUL 60 70 70

17 M.ABDUL MUNIF 55 55 75

18 M. LUTHFA 45 65 65

19 MUNIFAH 40 70 80

20 NUR KHASANAH 50 70 75

21 NUR KHOLIDAH 55 75 80

22 QUROTUL AINI 50 80 80

23 RAUDHATUN NAJA 80 85 95

24 SA'ADATUL M 55 70 70

25 SHOFWATUN 65 80 95

26 SITI AMINAH 45 55 75

27 SITI NIKMAH 40 50 70

28 SOBIRIN 60 70 80

29 SRIYATUN 50 80 80

30 SUTIYANI 50 75 75

31 ULIL HIDAYAH 55 85 95

32 ZAHROTUL INAYAH 60 75 85

33 MASHUD 55 55 60

JUMLAH 1820 2190 2455

RATA-RATA 55,15 66,36 74,39

NILAI TERENDAH 40 45 50

NILAI TERTINGGI 70 85 95

KETUNTASAN 36,36 % 66,66 % 90, 90%

Page 120: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

Lampiran 14

1. Pra Siklus

a. Perhitungan Nilai rata-rata:

N

xx∑

=

= ����

��

= 55,15

Jadi nilai rata-rata pra siklus 55,15

Keterangan :

x = rata – rata nilai

N = jumlah siswa

∑ x= jumlah nilai seluruh siswa

b. Ketuntasan belajar klasikal

Ketuntasan belajar klasikal = %100xsiswankeseluruhajumlah

belajartuntasyangsiswajumlah

= ��

�� x 100%

= 36,36%

2. Siklus I

a. Perhitungan Nilai rata-rata:

N

xx∑

=

= ����

��

= 66,36

Jadi nilai rata-rata siklus I adalah 66,36

Keterangan :

x = rata – rata nilai

N = jumlah siswa

∑ x= jumlah nilai seluruh siswa

Page 121: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

Lampiran 14

b. Ketuntasan belajar klasikal

Ketuntasan belajar klasikal = %100xsiswankeseluruhajumlah

belajartuntasyangsiswajumlah

= ��

�� x 100%

= 66,66%

3. Siklus II

a. Perhitungan Nilai rata-rata:

N

xx∑

=

= ��

��

= 74,39

Jadi nilai rata-rata pra siklus II 74,39

Keterangan :

x = rata – rata nilai

N = jumlah siswa

∑ x= jumlah nilai seluruh siswa

b. Ketuntasan belajar klasikal

Ketuntasan belajar klasikal = %100xsiswankeseluruhajumlah

belajartuntasyangsiswajumlah

= ��

�� x 100%

= 90,90%

Page 122: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

Lampiran 11

KUNCI JAWABAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK SIKLUS I

1. Diketahui: Kelajuan mobil saat melewati tikungan 54 kg/jam = 54.000 m/3600 s = 15 m/s

Ditanyakan : a?

Jawabanya:Percepatan sentripetal r

Va

2

= = 2

2

sm 2,25

m 100

m/s 15=

(D)

2. Karena gaya netto yang bekerja pada benda adalah konstan, maka percepatan benda juga

konstan. Percepatan benda dapat dihitung dari persamaan jarak tempuh benda yang

bergerak lurus berubah beraturan dengan 0Vo =

x = 2

o at2

1tV +

x = 2at2

1

a = ( )( )2235

m 2,252

t

2x=

a = 0,500 2sm

xF = m . a

= 4 kg . 0,500 2sm

= 200 N (A)

3. 0

12 30sin WTTW −+− = 0 0

12 30sinWW = = 1W (0,5)

2W

W

2

1 = (B)

4. Diketahui : F = 10N

m = 4kg

Ditanyakan: a….?

Jawab:

F = m . a

a = m

F

= kg 4

N 10

= kg 4

sm kg 10 2

Page 123: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

Lampiran 11

= 2,5 2sm

Jarak yang ditempuh balok setelah 6 s

s = 2

o attV +

= ( ) ( )( )22 s 6s

m 2,5s 6 0 +

= 45 m (B)

5. Diketahui : T = 20.000N

m = 800 kg

Ditanyakan : a…..?

Jawaban :

F∑ = m . a

WT − = m . a

mgT − = m . a

a = m

mgT −

= g−m

T

= 2sm 9,8

kg 800

N 20.000−

= 15,2 2sm (A)

6. Diketahui : m = 750 kg

oV = 72 km (jam = 20 m/s)

tV = 0

s = 30 m

Ditanyakan : F…?

Jawaban :

2

tV = as 2V2

o +

0 = ( ) m 30 x a 2m/s 202+

a = 60

400−2s

m

F = m . a

Page 124: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

Lampiran 11

= s

m 60

400 xkg 75−

= -5000 N (C)

7. Diketahui : F=20 N , m=2 kg

Ditanyakan : a……….?

Jawaban : F∑ = m . a

F = m . a

a = m

F

= 2

20 = 2 2s

m (B)

8. Diketahui : m=20kg

Ditanyakan: N………?

Jawaban : F∑ = 0

N + F = W

N + F sin θ = m.g

N = 20 x 10 – 20 x sin 030

N = 200 – 10

N = 190 N (C)

9. Diketahui:

Ditanyakan:

Jawaban :

D F∑ = 0

N – F – W = 0

N = 20 sin 030 + 10 x 10

N = 110 N (B)

10. Diketahui: m= 50 kg, a= 3

Ditanyakan: N…………..?

Jawaban: F∑ = m . a

N – mg = m . a

N = m (g + a)

N = 50 x (10 + 3)

N = 650 N (D)

11. D

12. B

13. A

Page 125: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

Lampiran 11

14. D

15. E

16. C

17. A

18. E

19. C

20. C

Page 126: PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl...PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS

RIWAYAT HIDUP

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap : Sairotul Munafiah

2. Tempat & Tgl. Lahir : Demak, 7 April 1988

3. NIM : 073611036

4. Alamat Rumah : Kalikondang RT: I RW : IV, Demak

HP : 085225824341

Email : [email protected]

B. Riwayat Pendidikan

1. Pendidikan Formal:

a. SDN Kalikondang II Lulus Tahun2001

b. SMP N 2 Demak Lulus Tahun 2003

c. SMA N I Demak Lulus Tahun 2006

d. IAIN Walisongo Semarang Lulus Tahun 2011

2. Pendidikan Non-Formal:

Pondok pesantren APIK Lulus Tahun 2006

Semarang, 30 November 2011

Sairotul Munafiah

Nim: 073611036