upaya meningkatkan hasil belajar biologi...

145
i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA MATERI POKOK VIRUS di KELAS X MA NEGERI 02 PATI TAHUN 2009-2010 Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Dalam Ilmu Pendidikan Biologi Oleh : Ainun Nihayah 053811237 FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2009

Upload: vuongtram

Post on 04-Feb-2018

220 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

i

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI

MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT)

PADA MATERI POKOK VIRUS di KELAS X

MA NEGERI 02 PATI

TAHUN 2009-2010

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

Dalam Ilmu Pendidikan Biologi

Oleh :

Ainun Nihayah

053811237

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

SEMARANG

2009

Page 2: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

ii

NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks.

Hal : Naskah Skrispsi

a.n Sdri. Ainun Nihayah

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Setelah saya meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya bersama ini

saya kirim naskah skripsi saudari:

Nama : Ainun Nihayah

NIM : 053811237

Judul : Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Melalui Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together

(NHT) Pada Materi Pokok Virus di Kelas X Ma Negeri 02

Pati Tahun 2009-2010

Dengan ini saya mohon kiranya skripsi saudari Ainun Nihayah tersebut

dapat segera dimunaqosyahkan.

Demikian harap menjadi maklum.

Wassalmu'alaikum Wr. Wb.

Semarang,

Pembimbing I Pembimbing II

Nur Khasanah S.Pd, M.Kes. Ahmad Maghfurin, M.Ag, M.A

NIP. 197511132005012001 NIP. 197501202000031001

Page 3: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

iii

DEPARTEMEN AGAMA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS TARBIYAH

PENGESAHAN PENGUJI

Tanggal

Tanda Tangan

Drs. Ikhrom, M.Ag. Ketua

Drs. Listyono, M.Pd. Sekretaris

Drs. Darmu’in, M.Ag. Penguji I

Lianah, M.Pd. Penguji II

Alamat : Jl. Prof. Dr. Hamka, Telp/Fax 024-7601295, 7615387 Ngaliyan-Semarang

Page 4: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

iv

PERNYATAAN

Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab, peneliti menyatakan

bahwa skripsi ini tidak berisi materi yang sudah pernah dituliskan atau diterbitkan

oleh orang lain. Demikian juga, tidak berisi satupun pikiran-pikiran orang lain,

kecuali informasi yang terdapat dalam referensi yang dijadikan bahan rujukan.

Semarang, Deklarator Ainun Nihayah

Page 5: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

v

MOTTO

Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.

(Qs. Al-Insyirah:5-6)

Page 6: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

vi

PERSEMBAHAN

Karya tulis skripsi ini saya dedikasikan kepada orang-orang yang

secara langsung maupun tidak langsung telah memberi makna pada

setiap jengkal langkahku dalam proses menjadi manusia yang selalu terus

ingin belajar. Untuk orang-orang yang selalu ada bersama setiap limpahan

kasih sayang-Nya, khususnya kepada:

Kedua orang tuaku (Bapak Ah. Zubaidi & Ibu Suyatmi) yang telah

memberikan perhatian dan kasih sayang, yang tidak mungkin dapat

tergantikan oleh apapun.

Para dosen yang selalu memberikan pencerahan, menyalakan pelita,

serta menggoreskan tinta kebijaksanaan sebagai bekal hidup.

Semua keluarga, adikku-adikku (Didik & Devi) serta keponakan-

keponakanku yang senantiasa menghadiahkan doa demi keberhasilan

dan kesuksesanku..

Teman–teman seperjuangan, semua anak Tadris Biologi 2005

Seluruh insan pendidikan yang terus mengisi kehidupannya untuk

selalu belajar agar menjadi yang terbaik bagi diri, keluarga, bangsa

dan negara.

Akhirnya dari lubuk hati yang terdalam, kupersembahkan karya

sederhana ini, jazakumullah khairon katsira. Semoga seluruh jasa

pengorbanan, mendapat limpahan rahman dan rahim-Nya. Amin ya

Rabbal ‘Aalamin.

Ainun Nihayah

Page 7: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

vii

ABSTRAK Ainun Nihayah (NIM : 053811237). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) Pada Materi Pokok Virus di Kelas X Ma Negeri 02 Pati Tahun 2009-2010. Skripsi Semarang: Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo, 2009. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) bagaimana penerapan model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) dalam pembelajaran biologi materi pokok Virus di kelas X MA Negeri 02 Pati Tahun 2009/2010, (2) seberapa besar model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) mampu meningkatkan hasil belajar biologi materi pokok Virus di kelas X MA Negeri 02 Pati Tahun 2009/2010.

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Dalam penelitian ini peneliti menggunakan satu kelas untuk menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) yaitu kelas X4 MA Negeri 02 Pati yang jumlahnya ada 46 peserta didik.

Pada saat dilaksanakan pembelajaran kooperatif tipe NHT, suasana pembelajaran di kelas X4 menjadi lebih hidup, peserta didik menjadi lebih aktif dan hasil belajar maksimal. Penelitian ini dilaksankan dalam tiga tahap, tahap pertama adalah kegiatan pra siklus, yaitu mencari data hasil belajar siswa kelas X4 Tahun sebelumnya untuk materi virus. Hal ini penting untuk dijadikan dasar nilai awal. Tahap kedua adalah pelaksanaan siklus I, siklus II dan siklus III. Sedangkan tahap ketiga yaitu penyempurnaan data dan penyusunan laporan. Pada kondisi awal sebelum diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe NHT, hasil belajar peserta didik sangat rendah yaitu rata-rata hasil belajar hanya 61,36 dengan ketuntasan belajar 40%. Setelah dilaksanakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT, aktivias dan hasil belajar peserta didik meningkat. Pada siklus I, prosentase aktivitas belajar antar peserta didik sebesar 65,40% dan prosentase aktivitas belajar peserta didik dengan guru sebesar 59,42% dengan rata-rata hasil belajar peserta didik 63,87 dan ketuntasan belajar 52,17%. Pada siklus II, prosentase aktivitas belajar antar peserta didik sebesar 76,27% dan prosentase aktivitas belajar peserta didik dengan guru sebesar 78,25% dengan rata-rata hasil belajar 74,44 dan ketuntasan belajar 71,74%. Sedangkan pada siklus III, prosentase aktivitas belajar antar peserta didik sebesar 82,33% dan prosentase aktivitas belajar peserta didik dengan guru sebesar 84,58% dengan rata-rata hasil belajar 83,57 dan ketuntasan belajar 93,48%. Dari data tersebut, jelas bahwa ada peningkatan aktivitas belajar dan hasil belajar dari sebelum diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan setelah model pembelajaran tersebut diterapkan. Namun dari penelitian ini masih terdapat peserta didik yang dari siklus pertama sampai ketiga mempunyai nilai dibawah indikator keberhasilan. Hal ini disebabkan oleh karena beberapa hal yaitu karena kondisi keluarga yang tidak mendukung dan memang daya ingat atau tingkat intelektualitas yang rendah.

Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi dan masukan bagi mahasiswa, para tenaga pengajar, para peneliti dan semua pihak yang membutuhkan dilingkungan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang.

Page 8: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

viii

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang, bahwa atas

taufiq dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

Skripsi yang berjudul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Melalui

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) Pada

Materi Pokok Virus di Kelas X Ma Negeri 02 Pati Tahun 2009-2010” ini

disusun untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana strata

satu (S1) Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Walisongo

Semarang.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis tentunya tidak terlepas dari

bimbingan dan saran-saran dari berbagai pihak, sehingga penyusunan skripsi ini

dapat terselesaikan. Untuk itu, penulis menyampaikan terima kasih sebanyak-

banyaknya kepada:

1. Bapak dan ibu tercinta yang senantiasa mencurahkan cinta dan kasih

sayang serta doanya.

2. Ibu Hj. Nur Khasanah S.Pd, M.Kes dan Bapak Ahmad Maghfurin, M.Ag,

M.A selaku Dosen Pembimbing, disela-sela jadwalnya yang super padat,

telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran, memberikan bimbingan, dan

pengarahan dalam penyusunan skripsi ini

3. Bapak dan ibu dosen di Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo yang telah

memberikan ilmunya sehingga mengilhami penulis unutk menyelesaikan

skripsi ini.

4. Drs. Abdul Wahid, M.Ag, selaku kepala jurusan Tadris Fakultas Tarbiyah

IAIN Walisongo Semarang yang telah merestui pembahasan skripsi ini.

5. Prof. Dr. H. Abdul Djamil, M.A., selaku rektor IAIN Walisongo

Semarang.

6. Prof. Dr. H. Ibnu Hadjar, M.Ed, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN

Walisongo Semarang yang telah merestui pembahasan skrispsi ini.

7. Bapak Sugeng Ristianto, M.Ag, selaku wali studi yang telah membimbing

selama masa perkuliahan.

Page 9: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

ix

8. Segenap Civitas Akademik IAIN Walisongo yang telah berkenan melayani

penulis selama studi hingga skripsi ini selesai.

9. Bapak Drs. Masyhuri, MM selaku Kepala MA Negeri 02 Pati yang telah

memberikan izin penelitian dan fasilitas yang diperlukan selama

penelititan.

10. Ibu Tri Puji Astuti, S.Pd, selaku guru mata pelajaran Biologi Kelas X4 dan

Ibu Khulatul Jannah selaku TU MA Negeri 02 Pati yang bersedia

meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran serta bersedia menjadi guru partner

dalam penelitian ini.

11. Adik-adikku tercinta

12. Sahabat-sahabatku senasib seperjuangan (Tadris Biologi 2005).

Kepada mereka semua, penulis tidak dapat memberikan apa-apa selain

untaian rasa terima kasih yang tulus dengan diiringi doa semoga Allah SWT

membalas semua amal kebaikan mereka dengan sebaik-baik balasan.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini belum mencapai

kesempurnaan dalam arti seluruhnya. Namun demikian, penulis berharap semoga

skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.

Amin.

Semarang,

Penulis

Ainun Nihayah

Page 10: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

x

Page 11: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

xi

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL……………………………………………………….. i

NOTA PERSETUJUAN …………………………………………………… ii

HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………….... iii

PERNYATAAN……………………………………………………………. iv

MOTTO…………………………………………………………………….. v

PERSEMBAHAN……………………………………………………………. vi

ABSTRAK…………………………………………………………………. vii

KATA PENGANTAR……………………………………………………… ix

DAFTAR ISI……………………………………………………………….. xi

DAFTAR TABEL………………………………………………………….. xiii

DAFTAR GAMBAR………………………………………………………. xiv

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang………………………………………………… 1

B. Rumusan Masalah……………………………………………… 3

C. Tujuan Penelitian………………………………………………. 3

D. Manfaat Penelitian……………………………………………... 4

E. Penegasan Istilah………………………………………………. 4

F. Kajian Pustaka…………………………………………………. 7

BAB II. LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS PENELITIAN

A. Landasan Teori

1. Belajar dan Hasil Belajar…..……………………………… 10

2. Pembelajaran Kooperatif (Cooperatif Learning)………….. 16

3. Pembelajaran Kooperatif (Cooperatif Learnming) tipe

Numbered Head Together (NHT…………………………… 18

4. Pembelajaran Materi Pokok Virus dengan Numbered Head

Together……………………………………………………. 19

5. Tinjauan Materi Virus............................................................ 22

6. Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Melalui Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together

pada Materi Pokok Virus…………………………………... 29

B. Kajian Penelitian yang Relevan ………………………………. 31

Page 12: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

xii

C. Hipotesis Penelitian …………………………………………. 32

BAB III. PROSEDUR PENELITIAN

A. Metode Penelitian ……………………………………………. 33

B. Metode Pengumpulan Data ………………………………….. 40

C. Metode Analisis Data ………………………………..………. 41

D. Indikator Keberhasilan…………………………………………. 41

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum MA Negeri 02 Pati………………………… 42

B. Kondisi Awal …………………………………………………. 44

C. Persiapan penelitian …………………………………………… 44

D. Hasil Penelitian dan Pembahasan ……………………………… 47

BAB V. KESIMPULAN, SARAN DAN PENUTUP

A. Kesimpulan …………………………………………………… 57

B. Saran…………………………………………………………… 57

C. Penutup………………………………………………………… 58

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BIODATA PENULIS

Page 13: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Perhitungan Skor Kelompok……………………………………. 21

Tabel 2. Tingkat Penghargaan Kelompok……………………………….. 22

Tabel 3. Skor Kelompok pada siklus I............................................... ....... 48

Tabel 4. Skor Kelompok pada siklus II............................................. ....... 51

Tabel 5. Skor Kelompok pada siklus III.................................................... 53

Tabel 6. Perbandingan Nilai Kelompok Tiap Siklus................................. 55

Page 14: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Contoh Bentuk-bentuk Virus dan Struktur Tubuh Virus .......... 25

Gambar 2. Contoh Virus yang merugikan .................................................. 26

Gambar 3. Siklus Litik dan lisogenik pada Bakteriofage…………………. 27

Page 15: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

xv

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 2. Perbandingan Rata-rata Hasil Belajar dan Ketuntasan Hasil

Belajar Siklus I, II dan III................................................... 54

Page 16: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setiap guru menginginkan proses pembelajaran yang dilaksanakannya

meyenangkan dan berpusat pada siswa. Siswa antusias mengacungkan tangan

untuk menjawab pertanyaan atau memberikan pendapat, bersorak merayakan

keberhasilan mereka, bertukar informasi dan saling memberikan semangat.

Dan tujuan akhir dari semua proses itu adalah penguasaan konsep dan hasil

belajar yang memuaskan.

Berdasarkan informasi dari hasil wawancara dengan ibu Tri Puji

Astuti, S. Pd (28 Juli 2009), sikap kurang bergairah, kurang aktif, kelas kurang

berpusat pada siswa, dan kadang-kadang ada yang bermain-main sendiri di

dalam kelas, merupakan salah satu masalah yang dihadapi di Madrasah Aliyah

(MA) Negeri 02 Pati, khususnya untuk mata pelajaran Biologi pada siswa

kelas X.4. Dampak buruknya adalah penguasaan konsep dan ketuntasan

belajar mereka belum tercapai secara maksimal. Hal ini terbukti dengan

rendahnya rata-rata hasil belajar siswa dalam tiga tahun terakhir ini khususnya

pada materi pokok virus secara berturut-turut yaitu 53,78(Th. 2006), 46,51

(Th.2007) dan 61,36 (Th. 2008).1 Kondisi yang seperti ini tentunya sangat

tidak diharapkan dalam proses belajar mengajar.

Guru telah berusaha menciptakan pembelajaran agar siswa lebih aktif,

diantaranya: pengamatan objek langsung, diskusi kelompok mengerjakan

LKS, menggunakan media yang ada di sekolah, dan mengunakan metode

tanya-jawab. Namun hasilnya belum dapat meningkatkan gairah dan aktivitas

secara maksimal

Kondisi yang seperti ini jika tidak dicarikan alternatif pemecahan

masalahnya, maka guru tetap sebagai sumber informasi satu-satunya di kelas,

1Arsip Nilai Tiap Semester (gasal) MAN 02 Pati tahun 2006, 2007 dan 2008

Page 17: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

2

tidak ada tukar informasi, penguasaan konsep dan hasil belajar biologi siswa

tetap rendah, dan pembelajaran biologi jadi membosankan.

Untuk mengatasi masalah seperti tersebut diatas, maka salah satu

alternatif pemecahannya adalah dengan memberikan variasi model

pembelajaran yang dapat menciptakan suasana menyenangkan dan dapat

memotivasi siswa untuk aktif dalam belajar. Pelajaran tidak hanya bersifat

intelektual, melainkan juga bersifat emosional. Kegembiraan belajar dapat

mempertinggi hasil pelajaran.2 Pernyataan yang sama juga dikemukakan oleh

DePorter bahwa kegembiraan membuat siswa siap belajar lebih mudah dan

dapat mengubah sikap negatif.3

Model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together

merupakan metode yang sangat cocok bagi guru yang ingin menumbuhkan

sikap kebersamaan siswa, sehingga mampu meningkatkan capabilitas atau

kemampuan siswa. Salah satu ayat dalam Alqur’an yang mendasari metode ini

adalah:4

على االثم والعدوان والتعاونوا ىوتعا ونواعلى البروالتقو....

)٢:الما ئدة ( Artinya:

”... Dan bertolong-tolonglah kamu dalam kebaikan dan taqwa, dan

janganlah kamu bertolong-tolongan dalam dosa dan pelanggaran...”

(Q.S. Al-Maidah: 2).

Terkait dengan ayat di atas, buku yang berjudul Tafsir Almisbah, oleh

M. Quraisy shihab menyatakan bahwa ayat tersebut merupakan prinsip dasar

dalam menjalin kerjasama dengan siapapun, selama tujuannuya adalah

kebajikan dan ketaqwaan.5 Maka umat manusia dianjurkan untuk saling

2S, Nasution, Didaktik Asas-Asas Mengajar, (Jakarta: Bumi Aksara. 2000), h.94. 3 DePorter, Bobi. Et al., Quantum Teaching: Mempraktikkan Quantum Learning di Ruang

Kelas, (Bandung: kaifa. 2005), h. 27. 4Armai Arief, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam, (Jakarta : Ciputat

Press.2002), h. 104. 5 M. Quraisy shihab, Tafsir Almisbah (Pesan, Kesan dan Keserasian Alqur’an), (Jakarta:

Lentera Hati, 2002), vol. 3, h. 14.

Page 18: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

3

tolong-menolomg dalam kebaikan dan ketaqwaan, termasuk berbagi ilmu.

Prinsip inilah yang akan kita tanamkan dalam diri siswa melalui metode

pembelajaran kooperatif, khususnya pada tipe numbered head together (NHT).

Pelajaran akan lebih menarik dan berhasil, apabila dihubungkan

dengan pengalaman-pengalaman dimana anak dapat melihat, meraba,

mengucap, berbuat, mencoba, berfikir dan sebagainya. Pelajaran tidak hanya

bersifat intelektual, melainkan juga bersifat emosional. Kegembiraan belajar

dapat mempertinggi hasil pelajaran.6

Berdasarkan uraian tersebut, untuk mengatasi masalah di atas maka

dilakukan penelitian tindakan kelas dengan mengintegrasikan kuis ke dalam

proses pembelajaran kooperatif numbered head together, dengan harapan

pembelajaran biologi menjadi menyenangkan, siswa lebih aktif, dan

tercapainya tujuan pembelajaran yang diinginkan.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana penerapan model pembelajaran kooperatif tipe numbered head

together (NHT) dalam pembelajaran biologi materi pokok Virus di kelas

X MA Negeri 02 Pati Tahun 2009/2010?

2. Seberapa besar model pembelajaran kooperatif tipe numbered head

together (NHT) mampu meningkatkan hasil belajar biologi materi pokok

Virus di kelas X MA Negeri 02 Pati Tahun 2009/2010?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui bagaimana penerapan model pembelajaran kooperatif

tipe numbered head together (NHT) dalam pembelajaran biologi materi

pokok Virus di kelas X MA Negeri 02 Pati Tahun 2009/2010.

6 S, Nasution, Op. Cit., h.94.

Page 19: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

4

2. Untuk mengetahui Seberapa besar model pembelajaran kooperatif tipe

numbered head together (NHT) mampu meningkatkan hasil belajar biologi

materi pokok Virus di kelas X MA Negeri 02 Pati Tahun 2009/2010.

D. Manfaat penelitian

Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini bagi guru, akan dapat

membantu dalam meningkatkan hasil belajar siswa, dan sedikit demi sedikit

dapat meningkatkan kompetensi guru dalam merancang model pembelajaran

yang dapat mengaktifkan siswa dan tidak membosankan.

Bagi siswa, diharapkan melalui penelitian ini, siswa dapat belajar lebih

mudah, lama-kelamaan akan terbiasa terlibat aktif dalam pembelajaran dan

tertarik dengan mata pelajaran biologi khususnya dan mata pelajaran lain

umumnya. Sehingga kriteria ketuntasan Minimal (KKM) yang telah di

terapkan dapat tercapai dengan maksimal.

Penelitian ini diharapkan dapat berhasil, sehingga sekolah memiliki

referensi contoh penelitian yang dapat dijadikan acuan bagi guru mata

pelajaran lain yang menghadapi masalah sama.

E. Penegasan Istilah

Untuk menghindari kesalahpahaman dalam memahami judul diatas

dan demi menghindari dari bermacam-macam penafsiran skripsi yang berjudul

”Meningkatkan Hasil Belajar Biologi melalui Model Pembelajaran Kooperatif

Tipe numbered head together di Kelas X MA Negeri 02 Pati, Tahun 2009-

2010 (Materi Pokok Virus Sebagai Sampel)”, maka penulis perlu memberikan

penjelasan terlebih dahulu tentang pengertian beberapa kata yang tercantum

dalam judul tersebut, sehingga dapat diketahui arti dan makna yang dimaksud.

1. Meningkatkan

Meningkatkan diartikan sebagai mempertinggi, menaikkan taraf,

derajat dan sebagainya.7 Peningkatan diartikan sebagai proses, cara,

7 Hasan Almi dkk, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka. 2005), ed. III,

h. 11198.

Page 20: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

5

perbuatan meningkatkan (usaha kegiatan dan sebagainya).8 Penulis

mengartikan kedua istilah ini sebagai suatu proses perubahan menuju

kearah yang lebih tinggi dalam hal yang positif (baik). Peningkatan yang

dimaksud dalam penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar biologi

menuju kearah yang lebih baik.

2. Hasil Belajar

Belajar dapat diartikan sebagai kegiatan psiko-fisik menuju ke

perkembangan pribadi seutuhnya. Belajar akan membawa suatu perubahan

pada individu-individu yang belajar. Perubahan tidak hanya berkaitan

dengan penambahan ilmu pengetahuan, tetapi juga berbentuk kecakapan,

keterampilan, sikap, pengertian, minat, watak dan penyesuaian diri.

Jelasnya menyangkut organisme dan tingkah laku pribadi seseorang.9

Sehingga hasil belajar merupakan suatu kapabilitas (kemampuan) berupa

keterapilan, pengetahuan, sikap dan nilai seseorang setelah melakukan

kegiatan pembelajaran.

3. Biologi

Biologi merupakan salah satu cabang Ilmu Pengetahuan Alam yang

mempelajari tentang makhluk hidup dan kehidupan. Istilah biologi diambil

dari bahasa Yunani, yaitu bios yang berarti kehidupan dan logos yang

berarti ilmu.

Biologi mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari, mulai dari

hubungan kita dengan lingkungan, makanan yang kita konsumsi hingga

penyakit yang dapat menyerang kita. Pemahaman biologi dapat membantu

kita :

a. Memahami diri kita dan kehidupan sekitar kita,

b. Meningkatkan kualitas hidup, seperti menggunakan sumberdaya alam

untuk memenuhi kebutuhan hidup,

8Ibid. 9Sadirman A.M., Interaksi & Motivasi Belajar mengajar, (Jakarta: Raja Grafindo Persada,

2007), h. 20-21.

Page 21: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

6

c. Meningkatkan pengaruh positif terhadap lingkungan, seperti

melestarikan habitat alami dan spesies langka, serta mengurangi

pengaruh pencemaran lingkungan.

4. Model Pembelajaran kooperatif

Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang

digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas

atau pembelajaran dalam tutorial.10 Sedangkan Pembelajaran kooperatif

merupakan sebuah kelompok strategi pengajaran yang melibatkan siswa

bekerja secara berkolaborasi untuk mencapai tujuan bersama

5. Numbererd Head Together

Numbered Head Together (NHT) atau penomoran berfikir bersama

merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif yang dikembangkan

untuk melibatkan banyak siswa dalam menelaah materi yang tercakup

dalam suatu pelajaran dan mengecek pemahaman mereka terhadap isi

pelajaran tersebut. Pelaksanaannya mencakup penomoran, mengajukan

pertanyaan, berfikir bersama dan menjawab. 11

6. Virus

Virus adalah kata lain yang berarti racun. Sebelum berkembangnya

ilmu pendidikan, segala penyebab penyakit yang misterius pada manusia

disebut virus. Penemuan virus dimulai pada tahun 1885 oleh Adolf Meyer,

di Nederland. Virology merupakan ilmu yang mempelajari tentang virus.

Virus merupakan salah satu materi pokok dalam pembelajaran

Biologi MA/SMA yang dalam sistem Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan mempunyai:

10Trianto, Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek, (Jakarta: Prestasi

Pustaka, 2007), h. 1. 11Trianto, Model-Model Pembelajaran inovatif Berorientasi Konstruktivistik, (Jakarta:

Prestasi Pustaka. 2007), hlm.62.

Page 22: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

7

a. Standar Kompetensi : Memahami prinsip-prinsip pengelompokan

makhluk hidup, dan

b. Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan ciri-ciri, replikasi, dan

peranan virus dalam kehidupan

F. Kajian Pustaka

1. Skripsi yang disusun oleh Noor Azizah (NIM: 4101403043) pada tahun

2007, Mahasiswa UNNES Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Alam dengan judul ”Keefektifan Penggunaan Model Pembelajaran

Kooperatif Tipe NHT (Numbered-Head-Together) dengan Pemanfaatan

LKS (Lembar Kerja Siswa) pada Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi Datar

(Kubus dan Balok) Siswa Kelas VIII Semester 2 SMP N 6 Semarang

Tahun pelajaran 2006/2007”. Berdasarkan data yang diperoleh,

penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan

menggunakan media LKS lebih efektif dibanding pembelajaran

konvensional pada pokok bahasan Bangun Ruang Sisi Datar (Kubus dan

Balok) untuk siswa kelas VIII semester 2 SMP N 6 Semarang. Disarankan

guru dapat terus mengembangkan pembelajaran kooperatif NHT dan

menerapkan pada materi lain.12

2. Skripsi yang disusun oleh Nuraini Luluk Baroroh (NIM: 303153) pada

tahun 2008, Mahasiswa IAIN Walisongo Semarang Fakultas Tarbiyah

dengan judul ”Upaya Peningkatan Prestasi Belajar PAI Melalui Program

Remedial Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Dempet Tahun Ajaran

2007/2008”. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian skripsi

tersebut adalah penelitian kualitatif, dengan desain rancangan penelitian

PTK. Metode analisis data yang digunakan adalah dengan teknik

deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program remedial mampu

12Noor Azizah, “Keefektifan Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT

(Numbered-Head-Together) dengan Pemanfaatan LKS (Lembar Kerja Siswa) pada Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi Datar (Kubus dan Balok) Siswa Kelas VIII Semester 2 SMP N 6 Semarang Tahun pelajaran 2006/2007”, Skripsi Fakultas Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNNES, (Semarang : Perpustakaan UNNES), td.

Page 23: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

8

meningkatkan prestasi PAI siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Dempet Tahun

Ajaran 2007/2008.13

3. Skripsi yang disusun oleh Evin Tri Rahayu pada tahun 2008, mahasiswa

Universitas Sebelas Maret Surakarta Fakultas : Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan dengan judul ”Penerapan Model Pembelajaran

Kolaboratif Disertai Metode Numbered Head Together (NHT) dalam

Meningkatkan Hasil Belajar Biologi”. Penelitian ini merupakan

penelitian tindakan kelas (classroom action research). Penelitian

dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri atas perencanaan,

observasi, evaluasi, analisis, dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa

kelas VIIC SMP Negeri 13 Surakarta tahun ajaran 2007/ 2008. Sumber

data berasal dari informasi guru dan siswa; tempat dan peristiwa

berlangsungnya aktivitas pembelajaran; dan dokumentasi atau arsip.

Teknik dan alat pengumpulan data adalah dengan angket, observasi, tes

dan wawancara. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis

kualitatif. Hasil penelitian diperoleh bahwa hasil belajar siswa mengalami

perubahan pada tiap siklusnya. dan dapat disimpulkan bahwa penerapan

model pembelajaran kolaboratif disertai metode NHT dapat meningkatkan

hasil belajar siswa pada pokok bahasan Pencemaran Lingkungan siswa

kelas VIIC SMP Negeri 13 Surakarta tahun ajaran 2007/2008.14

4. Skripsi yang disusun oleh Nur Hidayah (3104109), pada tahun 2009

mahasiswa IAIN Walisongo Semarang, fakultas Tarbiyah dengan judul

”Penerapan Pembelajaran Kooperatif Learning Tipe Jigsaw II dengan

Menggunakan Alat Peraga untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar dan

Hasil Belajar Pesrta Didik Pada Materi Geometri Ruang di Kelas IX B

Mts N Brangsong”. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian

13Nuraini Luluk Baroroh, “Upaya Peningkatan Prestasi Belajar PAI Melalui Program

Remedial Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Dempet Tahun Ajaran 2007/2008”, Skripsi Fakultas Pendidikan Agama Islam IAIN Walisongo Semarang, (Semarang : Perpustakaan IAIN Walisongo Semarang, 2008), t.d.

14Evin Tri Rahayu, Penerapan Model Pembelajaran Kolaboratif Disertai Metode Numbered Head Together (NHT) dalam Meningkatkan Hasil Belajar Biologi,

file:///D:/TEKNIK,MODL,%20STRATERGI%20PEMB.htm, Sabtu, 12 september 2009.

Page 24: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

9

skripsi tersebut adalah penelitian kualitatif, dengan desain rancangan

penelitian PTK. Metode analisis data yang digunakan adalah dengan

teknik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan

pembelajaran kooperatif learning tipe jigsaw II dengan menggunakan alat

peraga mampu meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar pesrta

didik pada materi geometri ruang di kelas IX B Mts N brangsong.15

5. Strategi Belajar Mengajar IPA, karya Udin S. Winata Putra, dkk. Buku ini

menjelaskan berbagai macam strategi pembelajaran. Seorang guru harus

mengetahui kondisi psikologi siswa serta metode apa yang tepat pada

topik yang akan disampaikan dalam merencanakan sistem pembelajaran.

Tidak semua pelajaran dapat menggunakan metode yang sama.selain itu

dijelaskan pula beberapa kelemahan dan kekurangan yang perlu

dipertimbangkan dalam menggunakan metode dan media dalam kegiatan

belajar mengajar.16

6. Metode Penelitian Tindakan Kelas, karya Rochiati Wiriatmadja. Buku ini

menjelaskan bahwa Penelitian Tindakan Kelas selain dapat meningkatkan

pengetahuan, melatih keterampilan, dan membangun sikap serta harga

diri,juga dapat meningkatkan kesejahteraan para pendidik. Lebih jauh lagi

metode ini akan meningkatkan kinerja para pendidik yang pada akhirnya

juga akan dapat meningkatkan mutu pendidikan kita. Buku ini membahas

tentang bagaimana konsep Penelitian Tindakan Kelas, pelaksanaan,

keberhasilan, sampai pada penyusunan laporan penelitian. Buku ini

penulis gunakan sebagai buku pendukung dalam metodologi penelitian.

7. Buku Mikrobiologi Umum, karangan Lud Waluyo. Buku ini berisi uraian

umum tentang mikroorganisme (jasad renik), yang meliputi bakteri, jamur

(cendawan), virus, alga dan protozoa. Penulis menggunakan buku

tersebut sebagai salah satu kajian pustaka mengenai virus.

15Nur Hidayah, “Penerapan Pembelajaran Kooperatif Learning Tipe Jigsaw II dengan

Menggunakan Alat Peraga untuk Meningkatkan Aktifitas Belajar dan Hasil Belajar Peserta Didik pada Materi Geometri Ruang di Kelas IXB Mts N Brangsong”, Skripsi Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang, (Semarang : Perpustakaan IAIN Walisongo Semarang, 2009), t.d.

16Winata Putra Udin S. dkk, Strategi Belajar Mengajar IPA (jakarta: Universitas Terbuka. 2001), h. 215.

Page 25: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

10

BAB II

LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS A. Landasan Teori

1. Belajar dan Hasil Belajar

a. Pengertian

Belajar merupakan proses manusia untuk mencapai berbagai

macam kompetensi, keterampilan dan sikap. Belajar dimulai sejak

manusia lahir sampai akhir hayat. Belajar merupakan suatu proses

yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang.1

Belajar adalah aktivitas yang dilakukan individu secara sadar

untuk mendapatkan sejumlah kesan dari apa yang telah dipelajari dan

sebagai hasil dari interaksinya dengan lingkungan sekitarnya. Menurut

beberapa tokoh ahli pendidikan mengartikan belajar sebagai berikut:

a) Cronbach, mengatakan: learning is a change in behavior as a

result of experience, belajar adalah terlihatnya perubahan tingkah

laku sebagai dampak dari pengalaman sebelumnya.2

b) Sadirman mengemukakan bahwa dalam pengertian luas, belajar

dapat diartikan sebagai kegiatan psiko-fisik menuju ke

perkembangan pribadi seutuhnya.3

Belajar akan membawa suatu perubahan pada individu-individu

yang belajar. Perubahan tidak hanya berkaitan dengan penambahan

ilmu pengetahuan, tetapi juga berbentuk kecakapan, keterampilan,

sikap, pengertian, minat, watak dan penyesuaian diri. Jelasnya

menyangkut organisme dan tingkah laku pribadi seseorang.4

1Nana Sudjana, Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, (Bandung: PT Sinar Baru

Algensindo, 2000), h. 28. 2Sadirman A.M., Interaksi & Motivasi Belajar mengajar, (Jakarta: Raja Grafindo Persada,

2007), h. 20. 3Ibid. 4Ibid, h. 21

Page 26: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

11

Sedangkan Shaleh Abdul Aziz dan Abdul Aziz Abdul majid

dalam kitab al-Tarbiyah wa Turuqu tadris mengemukakan:5

متعلم يطرا علي خبرة سابقة هو تغيير في ذهن ال ان التعلم

فيحدث فيها تغييرا جديدا “Belajar adalah perubahan dalam diri siswa berdasarkan

pengalamanmasa lalu, sehingga tercipta perubahan yang baru.”

Dari pendapat-pendapat di atas, belajar merupakan suatu

kegiatan yang dilakukan dengan melibatkan dua unsur, yaitu jiwa dan

raga sehingga dapat disimpulkan bahwa belajar adalah serangkaian

kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku

sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan

lingkungan yang menyangkut kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Konsep pembelajaran merujuk pada upaya penataan

lingkungan (fisik, sosial, kultural dan psikologis atau spiritual) yang

memberi suasana bagi tumbuh dan berkembangnya proses belajar.jadi,

bila dilihat dari individu yang belajar (pebelajar) proses belajar bersifat

internal dan unik (unique), sedang proses pembelajaran bersifat

eksternal (datang dari luar diri) yang sengaja dirancang

(designed/planned) dan karena itu bersifat rekayasa atau

“engeneering”.6

Pengertian pembelajaran menurut E. Mulyasa adalah proses

interaksi antara peserta didik dengan pendidik dengan lingkungannya,

sehingga terjadi perilaku ke arah yang lebih baik.7

Dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional pasal 1 disebutkan bahwa pembelajaran adalah

5Shaleh Abdul Aziz dan Abdul Aziz Abdul Majid, al Tarbiyah wa Turuqu Tadris, (Mesir:

Darul Ma’arif), h. 159. 6Udin S. Winataputra, dkk., Strategi Belajar Mengajar IPA, (Jakarta: Universitas Terbuka,

2001), h. 2. 7E. Mulyasa, Kurikulum Berbasis Kompetensi, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2004), h.

100.

Page 27: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

12

proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik dan sumber

belajar pada suatu lingkungan belajar.8

Jadi pengertian pembelajaran adalah proses interaksi peserta

didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan

belajar sehingga terjadi perilaku ke arah yang lebih baik. Belajar

mengacu pada hasil apa yang ingin dicapai sedang pembelajaran

adalah proses dari belajar.

Berikut ini adalah beberapa definisi tentang hasil belajar, antara

lain:

a) Menurut Mulyono Abdurrahman

“hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah

melalui kegiatan belajar.”9

b) Oemar hamalik dalam bukunya “Proses Belajar Mengajar”

mengemukakan bahwa “tingkah laku manusia terdiri dari sejumlah

aspek diantaranya pengetahuan, pengertian, kebiasaan,

ketrampilan, apresiasi, emosional, sikap dan lain-lain. Hasil belajar

akan tampak pada setiap perubahan aspek-aspek tersebut.10

Dalam sistem pendidikan nasional, baik tujuan kurikuler

maupun tujuan instruksional, menggunakan klasifikasi hasil belajar

dari Benyamin Bloom yang secara garis besar membaginya menjadi

tiga ranah menjadi ranah kognitif, afektif dan psikomotorik.11

Hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar

dan tindak mengajar.12 Bagi guru, tindak mengajar diakhiri dengan

proses evaluasi hasil belajar. Bagi peserta didik, hasil belajar

merupakan puncak proses belajar.

8Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS (Sistem Pendidikan

Nasional) Beserta Penjelasannya, (Bandung: Citra Umbara, 2003), h.5. 9Mulyono Abdurrahman, Pendidikan bagi Aanak Berkesulitan Belajar, (Jakarta: Rineka

Cipta, 1999), h. 37. 10Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, (Jakarta: Bumi Aksara. 2007), h.30. 11Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya Offset, 2009), Cet.13, h. 22. 12Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2006), h.3.

Page 28: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

13

Jadi, hasil belajar merupakan perubahan tingkah laku secara

keseluruhan yang telah dimiliki oleh seseorang.perubahan tingkah laku

tersebut menyangkut perubahan tingkah laku kognitif, afektif dan

psikomotorik.13 Hasil belajar merupakan kemampuan-kemampuan

yang dimiliki seseorang setelah ia menerima pengalaman belajar.

b. Prinsip-Prinsip Belajar

Sadirman AM, menyebutkan beberapapa prinsip belajar

diantaranya adalah:

1. Belajar pada hakikatnya menyangkut potensi manusiawi dan

kelakuannya.

2. Belajar memerlukan proses.

3. Belajar akan lebih mantap dan efektif bila didorong dengan

motivasi.

4. Dalam banyak hal, belajar merupakan proses percobaan (dengan

kemungkinan berbuat keliru) dan conditioning atau pembiasaan.

5. Kemampuan belajar seseorang harus diperhitungkan dalam rangka

menentukan isi pelajaran.

6. Belajar dapat dilakukan dengan diajar secara langsung,

memberikan pengalaman langsung, atau melalui pengenalan dan

atau peniruan.14

c. Aspek-Aspek Hasil Belajar

Dalam Sistem Pendidikan Nasional tujuan rumusan

pendidikan, baik tujuan kurikuler maupun tujuan instruksional,

menggunakan klasifikasi hsil belajar dari Benyamin Bloom yang

secara garis besar membaginya menjadi tiga ranah, yaitu:

1) Ranah Kognitif, adalah ranah yang berkenaan dengan hasil belajar

intelektual yang terdiri dari enam aspek, yaitu: pengetahuan atau

ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis dan evaluasi.

13Nana Syaodih Sukmadinata, Landasan Psikologi Proses Pendidikan, (Bandung: PT

Remaja Rosdakarya, 2004), h.179. 14Sadirman A.M., op. cit., h. 24.

Page 29: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

14

Kedua aspek pertama disebut kognitif tingkat rendah dan keempat

aspek berikutnya termasuk kognitif tingkat tinggi.15

2) Ranah Afektif

Ranah afektif berkaitan dengan sikap dan nilai.terdiri dari lima

aspek, yakni:

a) Reciving/attending, yaitu semacam kepekaan dalam menerima

rangsangan (stimulasi) dari luar yang datang kepada siswa

dalam bentuk masalah, situasi, gejala dan lain-lain.

b) Responding atau jawaban, yakni reaksi yang diberikan oleh

seseorang terhadap stimulasi yang datang dari luar.

c) Valuing (penilaian) berkenaan dengan nilai dan kepercayaan

terhadap gejala atau stimilus.

d) Organisasi, yakni pengembangan dari nilai ke dalam satu

sistem organisasi, termasuk hubungan satu nilai dengan nilai

lain, pemantapan, dan prioritas nilai yang telah dimilikinya.

e) Karakteristik nilai atau internalisasi nilai, yakni keterpaduan

semua sistem nilai yang telah dimiliki seseorang, yang

mempengaruhi pola kepribadian dan tingkah lakunya.16

3) Ranah Psikomotorik, adalah ranah yang berkaitan dengan hasil

belajar keterampilan (skill) dan kemampuan bertindak. Terdiri dari

enam aspek yakni:

a) Gerakan refleks (keterampilan pada gerakan yang tidak sadar).

b) Keterampilan pada gerakan-gerakan dasar.

c) Kemampuan perseptual, termasuk di dalamnya membedakan

visual, membedakan auditif, dan motoris.

d) Kemampuan di bidang fisik, misalnya kekuatan, keharmonisan

dan ketepatan.

e) Gerakan-gerakan skill, mulai dari keterampilan sederhana

sampai pada keterampilan yang kompleks.

15Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Loc. Cit. 16Nana Sudjana, Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, op. cit, h. 53-54.

Page 30: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

15

f) Gerakan ekspresif dan interpretatif. 17

d. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Hasil belajar yang dicapai siswa dipengaruhi oleh dua faktor,

yaitu faktor intern yang berasal dari siswa tersebut, dan faktor ekstern

yang berasal dari luar diri siswa tersebut.18

Faktor dari diri siswa terutama adalah kemampuan yang

dimilikinya. Faktor kemampuan siswa besar sekali pengaruhnya

terhadap hasil belajar yasng dicapai siswa. Seperti yang telah

dikemukakan oleh Clark, bahwa hasil belajar siswa di sekolah 70%

dipengaruhi oleh kemampuan siswa dan 30% dipengaruhi oleh

lingkungan. Selain faktor kemampuan siswa, juga ada faktor lain

seperti motivasi belajar, minat dan perhatian, sikap dan kebiasaan

belajar, serta masih banyak faktor lainnya. Adanya pengaruh dari

dalam diri siswa, merupakan hal yang logis dan wajar, sebab hakikat

perbuatan belajar adalah perubahan tingkah laku yang diniati dan

disadarinya. Siswa harus merasakan adanya kebutuhan untuk belajar

dan berprestasi.

Meskipun demikian, hasil yang dicapai masih juga bergantung

dari lingkungan. Artinya, ada faktor-faktor yang berada diluar dirinya

yang dapat menentukan atau mempengaruhi hasil belajar yang dicapai.

Salah satu lingkungan belajar yang paling dominan mempengaruhi

hasil belajar di sekolah adalah kualitas pengajaran. Kualitas pengajaran

adalah tinggi rendahnya atau efektif tidaknya proses belajar mengajar

dalam mencapai tujuan pengajaran.

e. Alat-alat untuk mengukur Hasil Belajar

Penilaian hasil belajar adalah proses pemberian nilai terhadap

hasil-hasil belajar yang dicapai siswa dengan kriteria tertentu.19

Penilaian hasil belajar merupakan kegiatan yang bertujuan untuk

mengetahui sejauh mana proses belajar dan pembelajaran telah

17Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, op. cit, h. 23. 18Nana Sudjana, Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar, op. cit, h. 39-40. 19Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, op. cit, h. 3.

Page 31: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

16

berjalan efektif. Keefektifan pembelajaran tampak pada kemampuan

peserta didik mencapai tujuan belajar yang telah ditetapkan. Dari segi

guru, penilaian hasil belajar akan memberikan gambaran mengenai

keefektifan mengajarnya, apakah model dan media yang digunakan

mampu membantu peserta didik mencapai tujuan belajar yang

ditetapkan.

Guru dalam melakukan penilaian, terlebih dahulu harus

menetapkan apa yang menjadi sasaran atau objek penilaian, yaitu dari

segi kognitif, afektif atau psikomotorik. Ketiga sasaran pokok tersebut

harus dievaluasi secara menyeluruh. Dengan menetapkan sasaran-

sasaran tersebut, maka seorang guru akan mudah menentukan alat

evaluasinya.

Alat penilaian atau alat evaluasi pada umumnya dibedakan

menjadi dua jenis, yakni: tes dan non tes. Tes dapat diberikan secara

lisan, tertulis, ataupun tindakan. Soal tes dapat disusun dalam bentuk

obyektif ataupun dalam bentuk esai dan uraian. Sedangkan yang

termasuk non tes, dapat berupa observasi, kuesioner, wawancara, studi

kasus dan inventory.20

2. Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)

Pembelajaran kooperatif merupakan sebuah kelompok strategi

pengajaran yang melibatkan siswa bekerja secara berkolaborasi untuk

mencapai tujuan bersama. Pembelajaran kooperatif disusun dalam sebuah

usaha untuk meningkatkan partisipasi siswa dengan pengalaman sikap

kepemimpinan dan membuat keputusan dalam kelompok, serta

memberikan kesempatan pada siswa untuk berinteraksi dan belajar

bersama-sama siswa yang berbeda latar belakangnya. Dengan bekerja

secara kolaboratif untuk mencapai sebuah tujuan bersama, maka siswa

20Nana Sudjana, Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar, op. cit, h. 113-115.

Page 32: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

17

akan mengembangkan keterampilan berhubungan dengan sesama manusia

yang akan sangat bermanfaat bagi kehidupan di luar sekolah.21

Roger dan David Johnson mengatakan bahwa tidak semua kerja

kelompok bisa dianggap Cooperative Learning. Cooperative Learning

mempunyai lima unsur model pembelajaran gotong royong, yaitu:

1) Saling ketergantungan positif.

2) Tanggung jawab perseorangan.

3) Tatap muka.

4) Komunikasi antaranggota.

5) Evaluasi proses kelompok.22

Selain karakteristik dan lima unsur dalam Cooperative Learning

ciri-ciri yang paling menonjol dan membedakan dengan model

pembelajaran yang lain adalah adanya pengelompokan yang heterogen,

dimana setiap kelompoknya terdiri dari 4-5 anggota. Dalam hal

kemampuan akademis, kelompok pembelajaran Cooperative Learning

biasanya terdiri dari satu orang berkemampuan akademis tinggi, dua orang

dengan kemampuan sedang dan satu berkemampuan akademis kurang.23

Pengelompokan secara heterogen dalam model pembelajaran

Cooperative Learning disebabkan oleh:

a. Kelompok heterogen memberikan kesempatan untuk saling mengajar

( peer tutoring) dan saling mendukung.

b. Kelompok heterogen meningkatkan relasi dan interaksi antar ras,

agama, etnik dan gender.

c. Kelompok heterogen memudahkan pengelolaan kelas karena dengan

adanya satu orang yang berkemampuan akademis tinggi, guru

mendapatkan satu asisten untuk setiap tiga orang.24

21Trianto, Model-Model Pembelajaran inovatif Berorientasi Konstruktivistik, (Jakarta:

Prestasi Pustaka. 2007). h. 42. 22Anite Lie, Cooperative Learning Mempraktekkan Coopertif Learning di Rung-ruang

Kelas, (Jakarta: PT. Grafindo Widiasarana Indonesia, 2004), h. 31. 23Ibid., h. 41. 24 Ibid., h. 43.

Page 33: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

18

3. Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) Tipe Numbered

Head Together (NHT)

Numbered head together adalah salah satu metode kooperatif yang

pertama kali dI kemukakan oleh Spencer Kagan (1992). Teknik ini

memberikan kesempatan pada siswa untuk saling membagikan ide-ide dan

mempertimbangkan jawaban yang paling tepat. Selain itu, teknik ini juga

mendorong siswa untuk meningkatkan semangat kerja sama mereka.

Teknik ini dapat digunakan dalam semua mata pelajaran dan semua

tingkatan usia anak didik.25 Model pembelajaran ini mempunyai sintak:

pembagian kelompok, pemberian nomor pada masing-masing siswa dalam

kelompok, pemberian tugas atau kuis, kelompok memutuskan jawaban

yang paling benar dan memastikan semua anggota kelompok mengetahui

jawabannya, guru memanggil salah satu nomor, siswa dengan nomor

tersebut melaporkan hasil kerjasama mereka. Mengadakan kuis individual

dan buat skor perkembangan tiap siswa, umumkan hasil kuis dan beri

reward.

Model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together

merupakan salah satu model pembelajaran dalam pendidikan, yang

menekankan adanya kerjasama di antara siswa untuk mencapai tujuan

yang sama, yaitu memahami dan menguasai suatu materi. Model

pembelajaran ini merupakan penggabungan metode kooperatif dengan

bentuk tanya jawab dan diskusi , sehingga mengalami dua variasi model

pembelajaran yang saling mendukung dalam memberikan pemahaman

kepada siswa terhadap materi tertentu secara menyeluruh, melalui

kerjasama.

Manfaat model pembelajaran kooperatif tipe numbered head

together terhadap siswa yang hasil belajar rendah diantaranya adalah :

1) Rasa harga diri menjadi lebih tinggi.

2) Memperbaiki kehadiran.

3) Penerimaan terhadap individu menjadi lebih besar.

25Ibid., h. 59.

Page 34: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

19

4) Perilaku mengganggu menjadi lebih kecil.

5) Konflik antara pribadi berkurang.

6) Pemahaman yang lebih mendalam.

7) Meningkatkan kebaikan budi, kepekaan dan toleransi.

8) Hasil belajar lebih tinggi.26

Kelebihan dari model pembelajaran kooperatif tipe numbered head

together adalah:

1) Setiap siswa menjadi siap semua.

2) Dapat melakukan diskusi dengan sungguh-sungguh.

3) Siswa yang pandai dapat mengajari siswa yang kurang pandai. 27

Sedangkan kelemahan dari model pembelajaran kooperatif tipe

numbered head together adalah:

1) Kemungkinan nomor yang dipanggil, dipanggil lagi oleh guru.

2) Tidak semua anggota kelompok dipanggil oleh guru.28

Komponen model pembelajaran kooperatif tipe numbered head

together adalah:

1) Adanya kelompok/tim kuis

2) Adanya lingkungan tempat kelompok/tim kuis berinteraksi

3) Adanya aturan-aturan main

4) Adanya tujuan-tujuan tertentu yang ingin dicapai

4. Pembelajaran Materi Pokok Virus dengan Numbered Head Together

Virus merupakan salah satu materi pokok dalam pembelajaran

Biologi MA/SMA yang dalam sistem Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan mempunyai:

26Herdian,”Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT”,

http://herdy07.wordpress.com/2009/04/22/model-pembelajaran-nht-numbered-head-together/, Sabtu, 12 september 2009

27Dimas Bagus Parasdya, “Numbered Heads Together”,

http://creatif-education.blogspot.com/2008/01/metode-pembelajaran.html, Sabtu, 12 september 2009.

28Herdian, loc. cit.

Page 35: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

20

1) Standar Kompetensi : Memahami prinsip-prinsip pengelompokan

makhluk hidup, dan

2) Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan ciri-ciri, replikasi, dan peranan

virus dalam kehidupan.

Untuk membahas materi ini, diperlukan suatu model pembelajaran

yang menyenangkan bagi siswa, diantaranya adalah numbred head

together. Melalui model pembelajaran ini, diharapkan dapat memotivasi

siswa untuk meningkatkan hasil belajar atau kompetensi yang dimilikinya.

Proses pembelajaran melalui numbered head together ini dapat dijelaskan

sebagai berikut:

a) Persiapan

1) Pembentukan kelompok

Dalam cooperative learning tipe numbered head together, siswa

dibagi dalam beberapa kelompok. Tiap kelompok terdiri dari 5-6

anggota dengan kemampuan heterogen. Selanjutnya guru

menyebutkan nomor sebagai identitas pada masing-masing

individu dalam kelompok. Setelah kelompok berhasil dibentuk,

guru menjelaskan pada siswa aturan main dari pembelajaran yang

akan mereka lalui selama belajar materi Virus.

2) Menentukan skor awal

Skor awal merupakan skor rata-rata siswa dari nilai ulangan materi

yang sama (virus) tahun sebelumnya.

3) Membuat RPP sesuai dengan materi yang akan dibahas.

4) Membuat soal NHT

5) Membuat soal ulangan harian

6) Membuat lembar observasi

7) Membuat lembar perkembangan skor kelompok

8) Pemberian skor pada kelompok berdasarkan ketentuan-ketentuan

yang telah ditetapkan seperti pada tabel:

Page 36: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

21

Tabel 1. Perhitungan skor kelompok

NO

KETENTUAN

Skor

kelompok

1 Siswa dengan nomor identitas yang disebut dapat

menjawab pertanyaan kuis dengan baik

10

2 Siswa dengan nomor identitas yang disebut tidak

dapat menjawab pertanyaan kuis kemudian

kelompoknya dapat membantu

-5

3 Siswa dengan nomor identitas yang disebut tidak

dapat menjawab pertanyaan kuis dan kelompoknya

tidak dapat membantu

-10

b) Tahap Pembelajaran

1) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran seperti terdapat dalam

rencana pembelajaran. Selain itu guru juga memberikan motivasi

kepada siswa untuk belajar.

2) Guru meminta siswa bergabung sesuai dengan pembagian

kelompok yang telah diberitahukan sebelumnya.

3) Guru meminta siswa mengingat nomor identitas mereka masing-

masing.

4) Guru memberikan soal NHT pada masing-masing kelompok.

5) Masing-masing kelompok mengerjakan soal, dan memastikan

seluruh anggota mereka mengetahui dan memahami jawaban

tersebut, sesuai waktu yang telah ditentukan.

6) Guru memanggil salah satu nomor identitas siswa dan meminta

mereka menjawab pertanyaan.

7) Siswa dengan nomor yang disebutkan mengangkat tangan, dan

menjawab secara bergilir sesuai dengan permintaan guru.

Page 37: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

22

8) Seperti itu seterusnya sampai soal NHT habis terjawab. Jika ada

perbedaan jawaban, maka guru mengajak siswa melakukan diskusi

kecil dengan meminta mereka mengemukakan pendapat.

9) Guru memberikan ulasan dan penekanan terhadap materi yang baru

dibahas bersama.

10) Guru meminta siswa untuk kembali ketempat duduk masing-

masing dan membimbing siswa untuk membuat rangkuman dari

materi yang dibahas.

11) Guru menghitung skor kelompok dan individu, kemudian

mengumumkannya.

12) Guru memberikan reward atau penghargaan kepada kelompok

dengan skor tertinggi.29 Penghargaan tersebut ada tiga macam yaitu

penghargaan berupa nama kelompok Tim Super, Tim Hebat, dan

Tim Baik. Skor tingkat penghargaan kelompok dapat dilihat pada

tabel. 2 berikut ini:

Tabel.2 Tingkat Penghargaan Kelompok

Skor tim Predikat

10 - 50

55 – 95

100 - 150

Tim Baik

Tim Hebat

Tim Super

5. Tinjauan Materi Virus

Virus adalah kata lain yang berarti racun. Sebelum berkembangnya

ilmu pendidikan, segala penyebab penyakit yang misterius pada manusia

disebut virus. Penemuan virus dimulai pada tahun 1885 oleh Adolf Meyer,

di Nederland.

Virology adalah ilmu yang mempelajari tentang virus. Virus adalah

organisme yang sangat kecil dan lebih kecil dari bakteri. Virus dapat

menembus saringan bakteri, dan hanya dapat disaring dengan

29Herdian, loc. cit.

Page 38: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

23

menggunakan saringan porselin. Sampai sekarang, manusia dapat memiara

virus diluar sel hidup. Karena itu virus dianggap sebagai “jembatan antara

makhluk hidup dan makhluk tak hidup (metaorganisme)”.

Ciri khas virus secara sempurna dirancang untuk memungkinkannya

menggunakan sistem yang berjalan di dalam sel. Jelaslah bahwa kekuatan

yang menciptakan virus juga sangat mengetahui prinsip kerja yang sangat

rumit di dalam sel. Kekuatan adalah kekuatan Allah, yang menciptakan

virus dan sel yang ia tempati, sebagaimana Dia menciptakan seluruh jagat

raya. Dengan struktur yang amat kecil, virus mampu menyebabkan

kematian pada manusia yang jutaan kali lebih besar daripada ukurannya.

Virus dapat mengingatkan manusia akan kelemahannya. Firman Allah

dalam surat Al Furqan ayat 2:

في شريك له يكن ولم ولدا يتخذ ولم واالرض السموت ملك له الذي

30تقديرا فقدره شيء آل وخلق الملك Artinya: Yang kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, dan Dia

tidak mempunyai anak, dan tidak ada sekutu baginya dalam

kekuasaan(Nya), dan Dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia

menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya.

Ayat tersebut mengandung makna bahwa segala sesuatu di dunia ini

adalah ciptaan Allah SWT. Segala sesuatu yang dijadikan Tuhan diberi-

Nya perlengkapan-perlengkapan dan persiapan-persiapan, sesuai dengan

naluri, sifat-sifat dan fungsinya masing-masing dalam hidup.31 Jadi virus

diciptakan oleh Allah dengan bentuk dan segala sistem dalam hidupnya

yang telah diatur pula oleh Allah dengan sangat rapi.

30Depag Islam, Wakaf, Da’wah dan Irsyad kerajaan Saudi Arabia, AlQur’an dan

Terjemahnya, (Saudi Arabia: Mujamma’ Al Malik Fahd li Thiba’at Al Mush-haf Asy Syarif, 1421H), h. 559.

31Ibid.

Page 39: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

24

a. Bentuk dan Ukuran Virus

Bentuk dan ukuran virus sangat bervariasi, ada yang berbentuk

bulat, oval, memanjang silindris dan juga ada yang berbentuk huruf T.

ukuran tubuh virus sangat kecil ± 300x250x100 nm sampai parvovirus

yang kira-kira berdiameter 20 nm. Karena sangat kecil, maka virus

tidak dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop biasa, kecuali

poxvirus. Virus bukanlah sel karena ukurannya sangat kecil, tidak

memiliki sitoplasma, membran sel, ribosom dan dapat dikristalkan.

Sampai sekarang, para ilmuwan belum mencapai kesepakatan apakah

virus merupakan makhluk hidup atau bukan, karena virus tidak

mengalami pertumbuhan dan tidak melakukan metabolisme, serta tidak

dapat berkembang biak dengan sendirinya. Morfologi virus baru dapat

diketahui setelah dikembangkan mikroskop elektron dan metode

difraksi sinar X. Susunan tubuh virus secara garis besar terdiri dari

1) kapsid

kapsid merupakan lapisan pembungkus tubuh virus, yang tersusun

atas protein. Kapsid terdiri atas sejumlah kapsomer yang terikat

satu sama lain dengan ikatan nonkovalen. Fungsi kapsid adalah

untuk memberi bentuk virus, sebagai pelindung dari kondisi

lingkungan yang merugikan, dan mempermudah proses

penempelan dan penembusan pada sel inang.

2) asam nukleat

terdapat di sebelah dalam kapsid berupa materi genetik, yaitu suatu

molekul pembawa sifat keturunan. Materi genetik ini berupa ARN

atau DNA. Virus berbeda dengan organisme lainnya, karena virus

hanya memiliki asam nukleat saja. Ada yang memiliki materi

genetik RNA saja dan ada yang hanya DNA saja.

3) kepala dan ekor

ekor virus berfungsi melekatkan tubuh virus pada inang.32

32Lud waluyo, Mikrobiologi Umum, (Malang: UPT. Penerbitan Universitas Muhammadiyah

Malang.2007), cet. III, h.225-227.

Page 40: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

25

Untuk lebih memahami struktur tubuh virus, dapat dilihat

pada gambar berikut:

A

A

B

Gambar 1. A. Contoh bentuk-bentuk virus33

B. Struktur tubuh virus (Bacteriofage)34

33Abdul Aziz dkk, Dan Alampun Bertasbih, Merasakan Kebesaran Allah Via Biologi, (Jakarta : Balai Pustaka, 2008), Cet.2, h. 48&52.

34httpmedia.photobucket.comimagegambar%20struktur%20tubuh%20virusfiona_angelinadaurreprovirus.jpg, Selasa, 17 November 2009.

Bulat

Polihidris

Batang

Seperti huruf T

Page 41: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

26

b. Peranan Virus dalam Kehidupan

Secara umum virus bersifat merugikan karena jenis-jenis virus

yang berbeda menginfeksi menyebabkan berbagai penyakit pada

tumbuhan, hewan dan manusia. Meskipun demikian, virus dalam

kehidupan manusia tidak selalu merugikan. Dengan kemajuan

bioteknologi dan rekayasa genetika, ilmuwan telah dapat

memanfaatkan virus untuk tujuan yang menguntungkan bagi manusia,

misalnya untuk penghasil vaksin. Virus yang memberi manfaat

misalnya adalah virus yang digunakan untuk kloning gen (produksi

DNA yang secara genetik identik), untuk membawa gen yang

mengendalikan pertumbuhan serangga, serta virus yang digunakan

untuk terapi gen manusia (diharapkan penyakit genetis seperti diabetes

dan kanker dapat disembuhkan).35

Gambar 2.36 Contoh virus yang merugikan

c. Reproduksi Virus

Virus menunjukkan satu ciri kehidupan, yaitu bereproduksi.

Namun reproduksi virus hanya terjadi jika berada dalam sel organisme

lain. Dengan demikian, virus hanya dapat hidup secara parasit. Daur

reproduksi virus dapat terjadi secara litik ataupun lisogenik. Meskipun

demikian, semua cara reproduksi virus melalui tahapan-tahapan :

35Abdul Aziz dkk, op. cit., h. 55. 36Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, “Virus”,

http://id.wikipedia.org/wiki/Virus, Selasa, 17 November 2009.

HIV Virus herpes V. cacar air

Page 42: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

27

1) Adsorbsi (virus menempel pada bakteri)

2) Penetrasi (virus mengeluarkan enzim untuk membuka dinding sel

inang, kemudian memasukan DNAnya

3) Eklipase/replikasi (DNA virus menggantikan DNA bakteri,

kemudian membentuk komponen-komponen virus)

4) Perakitan (komponen-komponen virus bergabung membentuk

virus yang utuh.)

5) Lisis/pembebasan (karena virus yang terbentuk menjadi sangat

banyak menyebabkan sel inang hancur).37

Untuk memahami kedua siklus tersebut, lebih jelasnya dapat

dilihat pada gambar berikut:

Gambar.338

Daur litik dan lisogenik pada Bakteriofage d. Pencegahan Terhadap Virus Patogen

Tindakan pencegahan yang dapat dilakukan terhadap serangan

virus adalah dengan pemberian vaksin. Vaksin adalah suatu zat yang

mengandung mikroorganisme patogen yang sudah dilemahkan.

Pemberian vaksin memberi kekebalan secara aktif contoh vaksin untuk

pencegahan penyakit yang disebabkan oleh virus diantaranya: OPV

37Lud waluyo, op. cit., h.231-232. 38httphadiputra.files.wordpress.com200909replikasi-virus1.jpg , Selasa, 17 November 2009.

Page 43: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

28

(Oral Polio Vaccine) atau vaksin polio, vaksin rabies, vaksin hepatitis

B, vaksin cacar, dan lain-lain. Selain itu, pencegahan terhadap virus

yang merugikan dapat dilakukan dengan cara melaksanakan pola hidup

sehat, sehingga imunitas tubuh dapat terjaga, serta tidak melakukan

hal-hal yang memungkinkan penularan terhadap penyakit yang

disebabkan virus.

Virus patogen yang dapat membahayakan manusia diantaranya

adalah:

1. H5N1

Virus ini adalah penyebab penyakit flu burung, yang merupakan

virus influenza tipe A dan menyebar antar unggas. Virus influenza

tipe A memiliki beberapa subtipe yang ditandai dengan adanya

Hemagglutinin (H) dan Neurominidase (N) pada tubuh virus. Ada

9 varian H, dan 14 varian N pada virus influenza.

Penyebaran: burung liar dan unggas ternak.

Gejala umum: demam tinggi, sesak napas, tersengal-sengal, sakit

saluran pernapasan, dan sakit pada perut.39

2. HIV (Human Immunodefisiency Virus)

HIV adalah virus penyebab AIDS (Aqquered Immuno Deficiency

Sindrome). Virus HIV diduga berasal dari kera afrika. Virus HIV

menyerang sel darah putih yang merupakan bagian vital dalam

sistem kekebalan tubuh manusia. Akibat serangan HIV, kekebalan

tubuh berkurang sehingga tubuh menjadi rentan terhadap penyakit.

Penyebaran: dapat terjadi melalui hubungan seks, jarum suntik

pada pengguna narkotika, transfusi darah, juga dari ibu ke bayi

yang dilahirkan.

Gejala: awalnya demam, sakit tenggorokan, pembesaran nodus

limfa, ruam kulit dan sakit sendi. Setelah itu virus mengalami masa

inkubasi. Pada periode ini tidak timbul gejala apapun. Masa

39Pipit Pitriana dan Diah Rahmatia, Bio Expo, Menjelajah Alm dengan Biologi, (Solo: PT.

Wangsa Jatra Lestari, 2008), h. 30.

Page 44: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

29

inkubasi bervariasi antara satu bulan sampai 10 tahun. Baru setelah

itu, orang yang terkena AIDS tersebut akan mengalami penurunan

kekebalan tubuh. Akibatnya, tubuh mudah terserang bakteri,

protozoa, jamur dan virus lain penyebab penyakit.

Perawatan: hingga sekarang, terapi HIV merupakan cara paling

efektif untuk mengatasi serangan HIV. Terapi HIV dilakukan

dengan menggabungkan gen HIV dengan sel inang dan membuat

gen HIV menjadi dorman (tidak aktif).40

3. Polyomelitis Virus

Virus ini dapat menyebabkan penyakit polio. Polyomelitis adalah

salah satu jenis virus yang menyerang sistem syaraf, sehingga

dapat menyebabkan kelumpuhan permanen.

Penyebaran: virus polio memasuki tubuh melalui mulut.

Gejala awal: demam, sakit kepala, sakit tenggorokan, lelah dan

mual. Ketika mulai menyerang syaraf, ada dua gejala. Gejala

pertama tanpa kelumpuhan.biasanya tidak menimbulkan kematian

dan kerusakan. Gejala kedua timbulnya kelumpuhan permanen.41

6. Meningkatkan Hasil Belajar Biologi melalui Numbered Head Together

pada Materi Pokok Virus

Proses belajar mengajar merupakan suatu proses pendidikan yang

mengandung serangkaian perbuatan guru dan peserta didik atas dasar

hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk

mencapai tujuan tertentu. Upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di

sekolah harus melalui pembelajaran. Agar tujuan pembelajaran tercapai,

guru hendaknya pandai-pandai mengelola kelas dengan memperhatikan

efektifitas dan efisiensi dari kegiatan belajar mengajar yang telah di

rencanakan. Oleh sebab itu, guru harus dapat memilih model pembelajaran

yang tepat untuk siswa.

40Ibid, h. 32. 41Ibid, h. 27.

Page 45: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

30

Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola

yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di

kelas atau pembelajaran dalam tutorial.42 Penerapan suatu model

pembelajaran pendekatan, metode dan atau teknik pembelajaran beserta

alat/bahan pendukung sudah pasti disesuaikan dengan tujuan/indikator

yang akan dicapai, disesuaikan dengan materi dan juga disesuaikan dengan

kebutuhan/kondisi peserta didik.

Suatu model pembelajaran dipilih dan dilaksanakan agar

pembelajaran efektif dan efisien. Peneliti memilih model pembelajaran

kooperatif tipe numbered head together untuk menciptakan suasana

pembelajaran biologi yang menyenangkan sehingga siswa tidak bosan

dalam mengikuti materi pelajaran, pembelajaran dapat lebih efisien.

Melalui proses tanya jawab yang dikemas dengan cara yang

menyenangkan. Dalam NHT, anak akan lebih bersemangat dalam belajar

karena suasana kuis seperti layaknya di acara TV dapat mendorong

mereka untuk mampu menjawab pertanyaan pertanyaan dalam kuis.

Numbered head together dapat meningkatkan proses kerjasama antar

siswa dalam mengerjakan kuis, sehingga siswa benar-benar belajar tidak

hanya secara individu, tetapi juga secara kooperatif agar semua anggota

kelompoknya mampu memahami materi pelajaran. Hasilnya, siswa saling

memberi pemahaman pada sesama teman, sehingga materi pelajaran dapat

dipahami oleh siswa secara menyeluruh. Model pembelajaran numbered

head together memungkinkan terjadinya partisipasi aktif dari siswa untuk

belajar sehingga dapat memperlancar proses belajar mengajar dan hasil

belajar siswa pada materi pokok virus dapat meningkat. Peningkatan hasil

belajar tersebut dapat dilihat dari tes yang dilakukan siswa.

Untuk mengetahui hasil proses belajar mengajar dimana guru

berinteraksi dengan peserta didik perlu diadakan evaluasi hasil belajar.

Evaluasi hasil belajar tidak bertujuan memberi nilai dan label pada anak.

42Trianto, Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek, (Jakarta: Prestasi

Pustaka, 2007), h. 1.

Page 46: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

31

Evaluasi bertujuan untuk mengetahui sejauh mana peserta didik belajar

dan bagaimana cara belajar yang paling baik diterapkan.43

Meningkat atau tidaknya hasil belajar siswa, dapat ditunjukkan

dengan adanya perbedaan rata-rata hasil belajar siswa pada setiap siklus,

dibandingkan tahun sebelumnya, beserta prosentase ketuntasan belajarnya.

Intinya, model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together

dapat meningkatkan hasil belajar biologi siswa kelas X di MA Negeri 02

Pati. Hal ini terbukti dengan adanya peningkatan hasil belajar siswa pada

tiap siklusnya dan tercapainya indikator keberhasilan yang telah

ditentukan.

B. Kajian Penelitian yang Relevan

1. Skripsi yang disusun oleh Noor Azizah (NIM: 4101403043) pada tahun

2007, Mahasiswa UNNES Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Alam dengan judul ”Keefektifan Penggunaan Model Pembelajaran

Kooperatif Tipe NHT (Numbered-Head-Together) dengan Pemanfaatan

LKS (Lembar Kerja Siswa) pada Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi

Datar (Kubus dan Balok) Siswa Kelas VIII Semester 2 SMP N 6 Semarang

Tahun pelajaran 2006/2007”. Berdasarkan data yang diperoleh,

penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan

menggunakan media LKS lebih efektif dibanding pembelajaran

konvensional pada pokok bahasan Bangun Ruang Sisi Datar (Kubus dan

Balok) untuk siswa kelas VIII semester 2 SMP N 6 Semarang.44

2. Skripsi yang disusun oleh Evin Tri Rahayu pada tahun 2008, mahasiswa

Universitas Sebelas Maret Surakarta Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan dengan judul ”Penerapan Model Pembelajaran Kolaboratif

Disertai Metode Numbered Head Together (NHT) dalam Meningkatkan

43 M. Basyiruddin Usman, Media Pembelajaran, (Jakarta: Ciputat Pers, 2002), h. 130. 44Noor Azizah, “Keefektifan Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT

(Numbered-Head-Together) dengan Pemanfaatan LKS (Lembar Kerja Siswa) pada Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi Datar (Kubus dan Balok) Siswa Kelas VIII Semester 2 SMP N 6 Semarang Tahun pelajaran 2006/2007”, Skripsi Fakultas Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNNES, (Semarang : Perpustakaan UNNES), td.

Page 47: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

32

Hasil Belajar Biologi”. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas

yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subyek penelitian adalah siswa kelas

VIIC SMP Negeri 13 Surakarta tahun ajaran 2007/ 2008. Hasil penelitian

diperoleh bahwa penerapan model pembelajaran kolaboratif disertai

metode NHT dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan

Pencemaran Lingkungan siswa kelas VIIC SMP Negeri 13 Surakarta

tahun ajaran 2007/2008.45

3. Skripsi yang disusun oleh Nur Hidayah (3104109), pada tahun 2009

mahasiswa IAIN Walisongo Semarang, fakultas Tarbiyah dengan judul

”Penerapan Pembelajaran Kooperatif Learning Tipe Jigsaw II dengan

Menggunakan Alat Peraga untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar dan

Hasil Belajar Pesrta Didik Pada Materi Geometri Ruang di Kelas IX B

Mts N Brangsong”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan

pembelajaran kooperatif learning tipe jigsaw II dengan menggunakan alat

peraga mampu meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar pesrta

didik pada materi geometri ruang di kelas IX B Mts N brangsong.46

C. Hipotesis Penelitian

Dengan uraian di atas, maka hipotesis penelitian tindakan kelas

sebagai berikut:

Model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) dapat

meningkatkan aktivits belajar siswa dalam pembelajaran biologi materi pokok

Virus di kelas X MA Negeri 02 Pati Tahun 2009/2010. Model pembelajaran

Numbered Head Together mampu meningkatkan hasil belajar biologi siswa di

kelas X MA Negeri 02 Pati Tahun 2009/2010 materi pokok Virus dengan hasil

yang sesuai dengan indikator keberhasilan.

45Evin Tri Rahayu, Penerapan Model Pembelajaran Kolaboratif Disertai Metode

Numbered Head Together (NHT) dalam Meningkatkan Hasil Belajar Biologi, file:///D:/TEKNIK,MODL,%20STRATERGI%20PEMB.htm, Sabtu, 12 september 2009.

46Nur Hidayah, “Penerapan Pembelajaran Kooperatif Learning Tipe Jigsaw II dengan Menggunakan Alat Peraga untuk Meningkatkan Aktifitas Belajar dan Hasil Belajar Peserta Didik pada Materi Geometri Ruang di Kelas IXB Mts N Brangsong”, Skripsi Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang, (Semarang : Perpustakaan IAIN Walisongo Semarang, 2009), t.d

Page 48: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

33

BAB III

PROSEDUR PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK), yaitu penelitian

tindakan yang dilakukan di kelas dengan tujuan memperbaiki atau meningkatkan

mutu praktik pembelajaran.1

Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan pada awal semester ganjil, yaitu

tanggal 28 Juli sampai 8 September 2009. Subjek yang diteliti dalam penelitian ini

adalah siswa kelas X4 MA Negeri 02 Pati Tahun Ajaran 2009/2010 yang berjumlah

46 siswa, terdiri dari 21 laki-laki dan 25 perempuan.

1. Model Penelitian

Konsep penelitian ini adalah model spiral dari Kemmis dan McTaggart

yang terdiri dari beberapa siklus tindakan dalam pembelajaran berdasarkan

refleksi mengenai hasil dari tindakan-tindakan dari siklus sebelumnya.dalam

setiap siklus terdiri dari empat komponen yaitu perencanaan, tindakan,

pengamatan dan refleksi. Prosedur penelitian tindakan ini secara rinci adalah

sebagai berikut:

a. Perencanaan

1) Mempersiapkan satuan tindakan

2) Membuat lembar observasi

3) Membuat lembar soal dan penilaian

b. Pelaksanaan

Kegiatan yang dilaksanakan dalam tahap ini adalah melaksanakan

tindakan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe numbered head

together (NHT) pada materi pokok virus untuk meningkatkan hasil belajar

biologi siswa yang telah direncanakan. Langkah-langkah pembelajaran

Numbered Head Together dalam penelitian ini adalah:

1 Suharsimi Arikunto, dkk, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2008), h.58.

Page 49: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

34

1) Persiapan

a) Pembentukan kelompok

Dalam Cooperative Learning tipe Numbered Head Together, siswa

dibagi dalam beberapa kelompok. Tiap kelompok terdiri dari 5-6

anggota dengan kemampuan heterogen. Selanjutnya guru

menyebutkan nomor sebagai identitas pada masing-masing individu

dalam kelompok. Setelah kelompok berhasil dibentuk, guru

menjelaskan pada siswa aturan main dari pembelajaran yang akan

mereka lalui selama belajar materi Virus.

b) Menentukan skor awal

Skor awal merupakan skor rata-rata siswa dari nilai ulangan materi

virus tahun sebelumnya.

c) Membuat RPP sesuai dengan materi yang akan dibahas.

d) Membuat soal NHT

e) Membuat soal individu

f) Membuat lembar observasi

g) Membuat lembar skor kelompok.

Pemberian skor pada kelompok berdasarkan ketentuan-ketentuan

yang telah ditetapkan seperti pada tabel:

Tabel 1. perhitungan skor kelompok

NO

KETENTUAN

Skor

kelompok

1 Siswa dengan nomor identitas yang

disebut dapat menjawab pertanyaan kuis

dengan baik

10

2 Siswa dengan nomor identitas yang

disebut tidak dapat menjawab pertanyaan

kuis kemudian kelompoknya dapat

membantu

-5

Page 50: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

35

3 Siswa dengan nomor identitas yang

disebut tidak dapat menjawab pertanyaan

kuis dan kelompoknya tidak dapat

membantu

-10

2) Tahap Pembelajaran

a) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran seperti terdapat dalam RPP

dan memberikan motivasi kepada siswa untuk belajar.

b) Guru meminta siswa bergabung sesuai dengan pembagian kelompok

yang telah diberitahukan sebelumnya.

c) Guru memberikan soal NHT pada masing-masing kelompok.

d) Masing-masing kelompok mengerjakan soal, dan memastikan seluruh

anggota mereka mengetahui dan memahami jawaban tersebut, sesuai

waktu yang telah ditentukan.

e) Guru memanggil salah satu nomor identitas siswa dan meminta

mereka menjawab pertanyaan.

f) Siswa dengan nomor yang disebutkan mengangkat tangan, dan

menjawab secara bergilir sesuai dengan permintaan guru.

g) Seperti itu seterusnya sampai soal kuis habis terjawab. Jika ada

perbedaan jawaban, maka guru mengajak siswa melakukan diskusi

kecil dengan meminta mereka mengemukakan pendapat.

h) Guru memberikan ulasan dan penekanan terhadap materi yang baru

dibahas bersama.

i) Guru meminta siswa untuk kembali ketempat duduk masing-masing

dan membimbing siswa untuk membuat rangkuman dari materi yang

dibahas.

j) Guru membagikan soal individu dan meminta siswa mengerjakannya

dalam waktu yang telah ditentukan.

k) Guru menghitung skor kelompok dan individu, kemudian

mengumumkannya.

Page 51: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

36

l) Guru memberikan reward atau penghargaan kepada kelompok

dengan skor tertinggi. Penghargaan tersebut ada tiga macam yaitu

penghargaan berupa nama kelompok Tim Super, Tim Hebat, dan Tim

Baik. Skor tingkat penghargaan kelompok dapat dilihat pada tabel

berikut ini:

Tabel.2 Tingkat Penghargaan Kelompok

Skor tim Predikat

5 - 50

50 - 75

75 - 150

Tim Baik

Tim Hebat

Tim Super

c. Observasi

Dalam tahap ini dilaksanakan observasi terhadap pelaksanaan

tindakan. Peneliti mempersiapkan lembar observasi untuk mengetahui

kondisi kelas terutama aktivitas belajar siswa yang berpengaruh terhadap

hasil belajarnya.

d. Refleksi

Data-data yang diperoleh melalui observasi dikumpulkan, dianalisis

dan didiskusikan dengan guru mitra sebagai kolabolator. Dalam penelitian ini

hasil pengamatan kemudian didiskusikan dengan kolaborator yaitu guru

pelajaran biologi dan TU untuk dicarikan solusi dari permasalahan

pembelajaran yang telah berlangsung. Berdasarkan hasil observasi, guru

dapat merefleksi diri tentang penerapan pembelajaran kooperatif tipe NHT

untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pokok virus.

2. Desain Penelitian

Asmadi Alsa menyatakan bahwa rancangan penelitian tindakan merupakan

prosedur sistematik yang dicapai peneliti untuk mengumpulkan data kualitatif

Page 52: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

37

dan atau data tentang cara-cara mereka bekerja. Bagaimana mereka mengajar

dan bagaimana baiknya siswa belajar.2

Pelaksanaan penelitian ini dengan model kemmis dan McTaggart, yang

komponen tindakan dan observasi dijadikan satu kesatuan. Tahapan langkah

penelitian ini disusun dalam tiga siklus, yang dapat dilihat melalui bagan berikut:

Gambar 2. Bagan Tahap-Tahap dalam Penelitian Tindakan Kelas

2Asmadi, Alsa, Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif sertaKombinasinya dalam Penelitian

Psikologi, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003), h. 56.

Siklus I

Permasalahan Perencanaan Implementasi tindakan

Observasi Analisis dan Refleksi

Penyempurnaan siklus I

Hasil

Siklus II

Perencanaan Implementasi

tindakan

Observasi Analisis dan

Refleksi

Siklus III

Penyempurnaan siklus II

Perencanaan Implementasi

tindakan

Observasi

Analisis dan Refleksi

Page 53: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

38

Keterangan :

a. Siklus I

1. Tahap Perencanaan

Peneliti dan guru membentuk kelompok-kelompok yang heterogen dan

menyiapkan bahan ajar dan instrumen yang meliputi:

a) Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) tentang sejarah, ciri-ciri

dan macam-mcam virus.

b) Soal NHT beserta kunci jawabannya.

c) Soal individu beserta kunci jawabannya.

d) Lembar skor kelompok dan individu

2. Tahap Implementasi Tindakan

Guru melaksanakan semua tahapan yang ada di Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) siklus I (terlampir).

3. Tahap Observasi

Peneliti melakukan pengamatan selama proses pembelajaran pada siklus I

berlangsung dengan mengisi lembar observasi aktivitas belajar antar

siswa dan lembar observasi aktivitas belajar antara siswa dengan guru.

Peneliti dibantu oleh dua mitra yaitu guru pelajaran biologi dan TU

sekolah.

4. Tahap Analisis dan Refleksi

a) Menganalisis hasil pengamatan untuk membuat simpulan sementara

terhadap pelaksanaan pengajaran siklus I.

b) Mendiskusikan hasil analisis untuk tindakan perbaikan pada

pelaksanaan kegiatan penelitian siklus II.

Page 54: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

39

b. Siklus II

Pada prinsipnya, semua kegiatan siklus II sama dengan kegiatan pada

siklus I. Siklus II merupakan perbaikan dari siklus I, terutama didasarkan

atas hasil refleksi pada siklus I.

a) Tahapanya tetap Perencanaan, Implementasi Tindakan, Observasi dan

Analisi -Refleksi.

b) Materi pembelajaran berkelanjutan yaitu peranan virus dalam

kehidupan dan Reproduksi. c) Diharapkan penerapan model pembelajaran numbered head together

dapat terlaksana lebih lancar dan hasil belajar siswa semakin tinggi .

c. Siklus III

Pada prinsipnya, semua kegiatan siklus III sama dengan kegiatan

pada siklus I dan II. Siklus III merupakan perbaikan dari siklus II, terutama

didasarkan atas hasil refleksi pada siklus II.

a) Tahapanya tetap Perencanaan, Implementasi Tindakan, Observasi dan

Analisi -Refleksi.

b) Materi pembelajaran berkelanjutan yaitu Pencegahan Virus Patogen

dan review dari pembelajaran virus secara keseluruhan dari awal

sampai akhir.

c) Diharapkan penerapan model pembelajaran numbered head together

dapat terlaksana lebih lancar dan hasil belajar siswa semakin tinggi.

3. Kolaborator

Kolaborator dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah orang yang

membantu mengumpulkan data-data tentang penelitian yang sedang

dilaksanakan bersama-sama dengan peneliti. Kolaborator dalam penelitian ini

membantu sebagai observer. Sedang peneliti yang bertindak sebagai guru

pengajar sekaligus mengobservasi aktivitas siswa dalam pembelajaran. Ada dua

kolaborator dalam penelitian ini yaitu Ibu Tri Puji Astuti, S.Pd selaku guru

pelajaran biologi kelas X4 MA Negeri 02 Pati, dan Ibu Khulatul Jannah selaku

TU setempat.

Page 55: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

40

B. Metode Pengumpulan Data.

a. Metode Observasi

Observasi diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan dengan

sistematis atas fenomena-fenomena yang diteliti. Metode ini merupakan alat

pengumpul data yang banyak digunakan untuk mengukur tingkah laku individu

atau proses terjadinya suatu kegiatan yang dapat dalam situasi yang sebenarnya

maupun dalam situasi buatan.3

Penggunaan metode observasi dalam penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui letak geografis, sarana prasarana di MA Negeri 02 Pati, dan

pelaksanaan model pembelajaran Numbererd Head Together.

b. Metode Wawancara (Interview)

Wawancara merupakan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan secara

verbal kepada orang-orang yang dianggap dapat memberikan informasi atau

penjelasan hal-hal yang dipandang perlu. Sedangkan hapkin menyatakan bahwa

wawancara adalah suatu cara untuk mengetahui situasi tertentu didalam kelas

dilihat dari sudut pandang yang lain. Orang yang diwawancarai dapat termasuk

beberapa siswa, kepala sekolah, beberapa pegawai sekolah, orang tua siswa, dan

lain-lain. Mereka disebut sebagai informan kunci. 4 Dalam penelitian ini, penulis

mempergunakan metode wawancara (interview) untuk memperoleh informasi

tentang diri responden atau informasi tentang hal lainnya yang dibutuhkan dalam

penelitian.

c. Metode tes

Tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar biologi materi pokok virus.

Tes ini berupa soal isae singkat yang diberikan langsung pada siswa.

3Nana Sudjana dan Ibrahim, Penelitian dan Penilaian Pendidikan, (Bandung: Sinar Baru Algesindo

offset, 2007), cet.4, h. 109. 4Rochiati Wiriatmadja, metode Penelitian Tindakan Kelas, (Bandung: Remaja Rosda Karya.2008),

h. 117.

Page 56: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

41

C. Metode Analisis Data

Analisis data merupakan usaha untuk memilih, membuang, menggolongkan,

menyusun ke dalam kategorisasi, mengklasifikasikan data untuk mendukung tujuan

dari penelitian.

Meningkatnya hasil belajar siswa ditandai dengan rata-rata hasil belajar

seluruh siswa adalah ≥ 65, dengan ketuntasan belajar %75≥ dari jumlah seluruh

siswa.. Rata-rata hasil belajar dalam setiap siklus dihitung dengan menggunakan

analisis deskriptif , yaitu:

Rata-rata =

Sedangkan ketuntasan belajar dihitung dengan menggunakan analisis

deskriptif prosentase, yaitu:

Ketuntasan Belajar = x 100%

D. Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah:

Meningkatnya hasil belajar siswa kelas X4 MA Negeri 02 Pati tahun 2009/2010

pada materi pokok Virus yang ditandai dangan rata-rata hasil belajar meningkat

dibandingkan rata-rata hasil belajar tahun sebelumnya yaitu mencapai≥ 65, dengan

ketuntasan belajar %75≥ dari jumlah seluruh siswa.

Jumlah nilai individu seluruh siswa Jumlah seluruh siswa

Jumlah siswa yang memperoleh nilai ≥ 65 Jumlah seluruh siswa

Page 57: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

42

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum MA Negeri 02 Pati

1. Sejarah Berdirinya Madrasah

Sejarah berdirinya MAN 02 Pati diawali dengan berdirinya

pendidikan kejuruan PGA NU pada tanggal 1 Agustus 1965. Pada tahun

1972, PGA NU tersebut berubah nama menjadi PGA Islam, karena pada

masa itu nama lembaga pendidikan tidak boleh menggunakan nama

organisasi politik. Pada tanggal 26 juni 1979 PGA Islam terkena peraturan

Menteri Agama RI tentang penghapusan PGA yang berstatus swasta.

Maka pada saat itu pula didirikan Perguruan Islam Al-Huda yang

mengelola Madrasah Stanawiyah dan Madrasah Aliyah.

Dalam perkembangan berikutnya, Madrasah Aliyah Perguruan

Islam Al-Huda (PIA) Tayu Kabupaten Pati mulai tahun pelajaran

1982/1983 berkembang menjadi Madrasah Aliyah Negeri Fillial dan

menginduk pada Madrasah Aliyah Negeri 1 Semarang (MAN 1 Semarang

Fillial Tayu). Selanjutnya, atas prestasi-prestasi yang telah diraih, MAN

Semarang Fillial Tayu berhasil dalam mengajukan penegerian pada

1994/1995. akhirnya, berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor: 515

A tahun 1995, tanggal 25 November tentang Pembukaan dan Penegerian

Beberapa Madrasah, ” MAN 1 Semarang Fillial Tayu” berubah menjadi

“MAN 02 Pati”.1

Selama menjadi Lembaga Pendidikan Islam tingkat Menengah

Atas di Tayu, MAN 02 Pati terus eksis dengan prestasi-prestasi dan

perkembangannya yang positif. MAN 02 Pati dalam perkembangannya

selalu berusaha mencapai visi dan misi yang telah disepakati yaitu:

1Disarikan dari Sutarmo, Sejarah Perkembangan MAN Semarang Fillial Tayu menjadi

MAN 02 Pati, Arsip MAN 02 Pati (Tayu: Perpustakaan MAN 02 Pati, 2000), t.d.

Page 58: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

43

VISI : Menjadikan Madrasah Aliyah Negeri 2 Pati sebagai Wahana

Pembangunan dan Pengembangan Aspek Intelektual, Emosional

dan Spiritual Siswa.

MISI : Melaksanakan Pendidikan dan Pengajaran Secara Profesional dan

Berkualitas dengan Kompetensi yang Sesuai Perkembangan Ilmu

Pengetahuan dan teknologi agar :

1. Siswa Dapat Melanjutkan ke Jenjang Yang Lebih Tinggi.

2. Siswa Mampu Mengembangkan Diri Menjadi Manusia

Terampil Sejalan Dengan Perkembangan Ilmu Pengetahuan,

Teknologi Dan Budaya Sesuai Dengan Ajaran Agama Islam.

3. Siswa Mampu Menjadi Anggota Masyarakat Yang Berakhlak

Serta Mampu Mengadakan Hubungan Timbal Balik Dengan

Lingkungan Sosial Budaya, Dan Alam Sekitar Yang Dijiwai

Dengan Nuansa Keagamaan.

Sampai saat ini banyak kalangan masyarakat di daerah tayu dan

sekitarnya yang mempercayai MAN 02 Pati untuk mendidik putra-putri

mereka.

2. Letak Geografis Madrasah

Madrasah ini terletak di desa Tayu Wetan, Jalan Ratu Kalinyamat

gang Melati II Tayu Kabupaten Pati. sebelah utara dibatasi dengan

persawahan, sebelah selatan berbatasan dengan kantor Balai Desa Tayu

Wetan,dan di sebelah barat dibatasi dengan pemukiman warga.

3. Struktur Organisasi Madarasah

a. Struktur Organisasi

MA Negeri 02 Pati sebagai lembaga formal dalam pendidikan

mempunyai banyak kegiatan yang harus dilakukan dalam rangka

mencapai kemajuan. Oleh karena itu, maka dibentuklah struktur

organisasi madrasah. Adapun struktur organisasi MA Negeri 02 Pati

adalah seperti di lampiran 29.2

2Papan Struktur Organisasi MAN 02 Pati Tahun Ajaran 2009/2010.

Page 59: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

44

b. Keadaan Guru dan Siswa

Para guru yang mengajar di MAN 02 Pati ini berjumlah 44

orang, dengan latar belakang pendidikan rata-rata Sarjana Pendidikan.

Sedangkan jumlah siswa berdasarkan data 2009/2010 adalah 765

siswa, dengan rincian kelas X = 225 siswa, kelas XI = 270 siswa, dan

kelas XII = 270 siswa.3

B. Kondisi Awal

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari wawancara (28 Juli 2009)

dengan Ibu Tri Puji Astuti S. Pd selaku guru biologi kelas X4 MAN 02 Pati,

pelaksanaan pembelajaran biologi belum pernah dilaksanakan dengan

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together

dan masih terjadi komunikasi satu arah, artinya siswa cenderung pasif dan

kurang mempunyai kreativitas dalam belajar. Sehingga suasana belajar siswa

sering tidak terkondisikan. Siswa kurang memperhatikan pelajaran, ramai dan

suasana belajar menjadi tidak menyenangkan. Akibatnya hasil belajar siswa

rendah. Hal ini terbukti dari rata-rata nilai ulangan pada materi virus siswa

kelas X4 dalam tiga tahun terkhir dari tahun 2006, 2007 dan 2008 berturut-

turut adalah 53,78, 46,51 dan 61,36.4 Rata-rata dari tahun 2008 akan menjadi

standar nilai kelulusan dalam penelitian ini.

C. Persiapan Penelitian

Sebelum melakukan tindakan kelas, peneliti bersama guru mitra

melakukan persiapan – persiapan sebagai berikut:

1. Melakukan observasi kelas

Jumlah siswa MAN 02 Pati kelas X4 pada tahun 2009 – 2010 sebanyak 46

siswa yang terdiri dari 21 putra dan 25 putri dengan nama-nama yang

tercantum dalam lampiran 17. Dari data siswa yang telah diperoleh (nilai

soal individu) mereka mempunyai tingkat kemampuan yang berbeda.

3Arsip Data Guru dan Siswa Baru MAN 02 Pati tahun pelajaran 2009/22010. 4Arsip Nilai Tiap Semester (gasal) MAN 02 Pati tahun 2006, 2007 dan 2008.

Page 60: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

45

2. Menyiapkan bahan ajar

Sebelum pelaksanaan pembelajaran kooperatif tipe numbered head

together dilaksanakan di kelas, peneliti bersama guru mitra

mempersiapkan bahan ajar yang diperlukan yaitu

a. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) siklus I, II dan III (lampiran

1,6 dan 11).

b. Soal NHT siklus I, II dan III beserta kunci jawabannya (lampiran

2,3,7,8,12 dan 13). Dan soal individu (lampiran 4, 5, 9, 10, 14 dan 15)

c. Lembar skor perkembangan kelompok tiap siklus.

3. Menentukan skor awal

skor awal merupakan skor rata-rata dari ulangan bab virus siswa kelas X4

tahun sebelumnya (tahun ajaran 2008) sebelum diterapkan NHT (lampiran

16).

4. Membagi siswa kedalam kelompok yang heterogen

Setelah diperoleh data siswa, peneliti dan guru mitra bersama – sama

menyiapkan pembagian kelompok. Kelompok terdiri dari 5-6 siswa yang

heterogen.

5. Menyiapkan instrumen penelitian

Peneliti dan guru mitra menyiapkan perangkat penelitian yaitu lembar

observasi untuk melihat aktivitas antar siswa siklus I, II dan III (terlampir)

dan aktivitas siswa dengan guru siklus I, II dan III (terlampir).

6. Menyiapkan waktu pembelajaran

Penelitian yang dilakukan diusahakan tidak mengubah kondisi

pembelajaran di sekolah. Untuk itu peneliti dan guru mitra menyusun

jadwal pembelajaran tanpa mengubah jadwal yang ada. Diperoleh jadwal

pembelajaran di kelas yaitu:

Page 61: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

46

No Rencana kegiatan Waktu (minggu ke-)

Juli Agustus september

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Observasi awal (pra siklus) X

2 Persiapan

a. Menyusun konsep

pelaksanaan

pembelajaran

X

b. Menyusun instrumen

penelitia

X X

c. Menyepakati tugas dan

jadwal penelitian

X

d. Diskusi konsep

pelaksanaan penelitian

X

3 Pelaksanaan

a. Mempersiapkan bahan

pembelajaran

X

b. Pelaksanaan siklus I X

c. Melakukan refleksi

tindakan siklus I

X

d. Pelaksanaan siklus II X

e. Melakukan refleksi

tindakan siklus II

X

f. Pelaksanaan siklus III X

4 Pembuatan laporan

Menyusun konsep laporan

penelitian

X

Penyelesaian laporan X X

Page 62: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

47

D. Hasil Penelitian dan Pembahasan

1. Siklus I

Pelaksanaan pembelajaran biologi siklus I di kelas X4

dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 8 Agustus 2009, dengan model

pembelajaran kooperatif tipe NHT pada materi pokok virus, sub bab

Sejarah penemuan virus, ciri-ciri dan peranan virus dalam kehidupan

sesuai dengan langkah-langkah dalam skenario pembelajaran (terlampir).

Siklus I dibagi dalam beberapa tahap:

a. Tahap Perencanaan

Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah menyiapkan

segala sesuatu yang diperlukan dalam melaksanakan skenario

pembelajaran yang telah direncanakan. Kegiatan yang dilakukan antara

lain:

1) Guru membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan

indikator siswa mampu mengidentifikasikan ciri-ciri virus,

mengidentifikasikan macam-macam virus dan mendeskripsikan

peranan virus dalam kehidupan.

2) Guru membuat soal-soal numbered head together (NHT) untuk

dikerjakan bersama oleh siswa yang terdiri dari 15 soal disertai

kunci jawabannya (lampiran 2 dan 3)

3) Guru membuat soal individu beserta kuncinya (lampiran 4 dan 5)

4) Guru membagi kelompok secara heterogen. Setiap Satu kelas

dibagi menjadi 8 kelompok, dimana setiap kelompok terdiri dari 5-

6 siswa, kelompok tersebut diberi nama Dragon Ball, Avatar,

Naruto, Doraemon, Spongebob, Micky Mouse, Sincan dan

Monokorobo. Setiap siswa mendapat angka identitas yang telah

ditentukan oleh guru. Nama anggota setiap kelompok di lampiran

19.

b. Tahap Implementasi Tindakan

Dalam tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah melaksanakan

skenario pembelajaran yang telah direncanakan dalam RPP

Page 63: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

48

sebelumnya (lampiran 1). Nilai dari soal NHT dari tiap kelompok pada

siklus I dapat dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel. 3 Skor Kelompok pada siklus I

Kelompok Skor kategori

Dragon Ball 35 TIM BAIK

Avatar 50 TIM BAIK

Naruto 50 TIM BAIK

Doraemon 65 TIM HEBAT

Spongebob 50 TIM BAIK

Micky Mouse 45 TIM BAIK

Sincan 40 TIM BAIK

Mono Korobo 50 TIM BAIK

c. Tahap Observasi

Tahap ini merupakan lanjutan dari pembelajaran ekspositori

yaitu pelaksanaan diskusi oleh siswa dalam memecahkan soal yang

diberikan oleh guru secara berkelompok. Dalam pembelajaran

kooperatif tipe NHT ini terdapat dua jenis aktivitas siswa yang diamati,

yaitu aktivitas siswa dengan guru dan aktivitas siswa dengan siswa.

Dari pengamatan oleh guru partner/guru mitra, selama proses

pembelajaran pada siklus I diperoleh hasil sebagai berikut:

1) Rencana pembelajaran belum dapat terlaksana secara utuh

sehingga ada tahapan-tahapan yang tidak dilakukan

2) Guru kurang dapat memberikan motivasi kepada peserta didik..

3) . Siswa belum dapat bekerjasama dengan baik dalam kelompoknya.

4) Guru belum dapat mengelola waktu dengan baik

d. Tahap Analisis dan Refleksi

Pada siklus 1 ini diperoleh data rata–rata kelas mencapai 63,87

dengan ketuntasan belajar 52,17% (lampiran 20). Nilai maksimum

diduduki oleh 2 siswa dengan nilai 98, sedang nilai minimum diduduki

oleh 1 siswa dengan nilai 27. Hasil belajar siswa yang diperoleh sudah

Page 64: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

49

mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan kondisi awal

sebelum pelaksanaan tindakan, namun masih belum mencapai

indikator keberhasilan yang ditentukan yaitu rata-rata hasil belajar

≥ 65 dengan ketuntasan belajar ≥ 75%. Belum tercapainya indikator

keberhasilan hasil belajar siswa pada siklus I ini dikarenakan siswa

yang kurang siap untuk belajar dengan metode yang berbeda dari yang

biasanya mereka terima. Hal ini menyebabkan adanya kebingungan

terhadap konsep pembelajaran yang ditambah kurangnya keberanian

siswa untuk bertanya. Kerjasama siswa dalam kelompok masih rendah,

terbukti dengan skor kelompok yang rata-rata masih ada dalam

kategori tim baik, dan hanya ada 1 kelompok yang termasuk tim hebat.

Kendala-kendala yang dialami pada siklus I diantaranya adalah

siswa belum bisa memahami aturan main model pembelajaran yang

diterapkan, sehingga guru kesulitan dalam mengelola kelas. Siswa

gaduh, kurang memperhatikan petunjuk atau penjelasan dari guru dan

waktu pembelajaran melebihi alokasi yang ditentukan. Selain itu

Lembar Kerja Siswa yang digunakan masih sangat minim dalam

menjelaskan materi, sehingga siswa merasa kesulitan dalam

mengerjakan soal kelompok, dan hanya siswa pandai yang

mendominasi. Hal ini terbukti dari nilai kelompok dan individu siswa

pada siklus I yang masih rendah. .

Berdasarkan refleksi pada siklus I, maka dihasilkan langkah-

langkah sebagai usaha mengatasi kendala-kendala tersebut, agar tidak

kembali muncul pada siklus II, tindakan-tindakan tersebut diantaranya

adalah:

1) Memberikan penjelasan ulang pada siswa tentang aturan main dari

model pembelajaran kooperatif tipe NHT diluar jam pembelajaran

yang telah disepakati waktunya antara guru dengan siswa.. Dengan

tujuan, siswa dapat memahami aturan main model pembelajaran

NHT, tanpa mengganggu waktu belajar mereka.

Page 65: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

50

2) Guru harus lebih aktif dalam memotivasi dan membimbing siswa

untuk melakukan interaksi dalam kelompoknya dalam

menyelesaikan soal. Sehingga siswa dapat saling memberi

pemahaman pada sesama teman kelompoknya.

3) Guru harus mampu meningkatkan pengelolaan waktu dalam

kegitan pembelajaran.

4) Untuk mengatasi minimnya materi yang ada pada LKS, maka guru

harus memberikan tugas pada siswa terkait materi yang akan

diajarkan minggu berikutnya, agar sedikit-banyak siswa

memperoleh pemahaman tentang materi tersebut.

5) Guru harus menggunakan media pendukung dalam pembelajaran,

agar siswa mampu memahami penjelasan guru dengan lebih baik.

Terkait dengan materi pada siklus II, maka guru dapat membuat

charta replikasi virus.

2. Siklus II

Pelaksanaan pembelajaran biologi siklus II di kelas X4

dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 15 Agustus 2009, dengan model

pembelajaran kooperatif tipe NHT pada materi pokok virus, sub bab

replikasi virus dan peranan virus dalam kehidupan.sesuai dengan langkah-

langkah dalam skenario pembelajaran (terlampir). Tahap yang dilakukan

dalam siklus II ini adalah:

a. Tahap Perencanaan

Perencanaan pada siklus kedua ini dibuat berdasarkan hasil

refleksi pada siklus I sebelumnya. Kegiatan yang dilakukan antara

lain:

1) Guru membuat rencana pelaksanaan pembelajaran

2) Guru menyiapkan charta replikasi virus.

3) Guru membuat soal NHT dan soal individu untuk siswa beserta

jawabannya (lampiran 7 dan 8).

4) Guru membuat soal individu beserta kunci jawabannya (lampiran

9&10)

Page 66: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

51

b. Tahap Implementasi Tindakan

Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan sesuai yang telah

direncanakan pada rencana pembelajaran siklus kedua (lampiran 6).

Nilai kuis NHT dari tiap kelompok pada siklus II dapat dapat dilihat

pada tabel berikut:

Tabel. 4 Skor Kelompok pada siklus II

Kelompok Skor Kategori

Dragon Ball 50 TIM BAIK

Avatar 120 TIM SUPER

Naruto 65 TIM HEBAT

Doraemon 65 TIM HEBAT

Spongebob 90 TIM SUPER

Micky Mouse 100 TIM SUPER

Sincan 50 TIM BAIK

Mono Korobo 65 TIM HEBAT

c. Tahap Observasi

Pada siklus II, diperoleh data guru dalam melaksanakan

penerapan pembelajaran kooperatif tipe NHT sudah semakin

membaik. Semua tahapan dalam rancangan pembelajaran terlaksana

dengan baik dan pengelolaan waktu tidak mengalami hambatan yang

berarti. Aktivitas dan kerjasama siswapun mulai membaik. Namun

dalam pembelajaran pada siklus II ini, guru masih kurang memberikan

bimbingan secara merata pada siswa. Akibatnya, meskipun tidak

sebesar pada siklus I, kegaduhan masih terjadi ketika proses

pembelajaran berlangsung. Masih ada beberapa kelompok yang belum

dapat bekerjasama dengan baik dengan anggota kelompoknya.

Sehingga siswa yang pandai masih mendominasi. Guru kurang tegas

dalam proses pertukaran pemahaman materi siswa yang lain

Page 67: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

52

d. Tahap Analisis dan Refleksi

Pada tahap ini data yang telah dikumpulkan akan dianalisis.

Pada siklus II ini rata–rata hasil belajar siswa meningkat dan mencapai

lebih dari indikator keberhasilan yang ditentukan dibandingkan pada

siklus I sebelumnya yaitu mencapai 74,44. Akan tetapi ketuntasan

belajar yang diperoleh pada siklus II ini masih belum mencapai

indikator keberhasilan yang ditentukan, meskipun juga mengalami

peningkatan dibanding silkus I sebelumnya, yaitu mencapai 71,74%.

(lampiran 20). Nilai maksimum diduduki oleh 1 siswa dengan nilai 98,

sedang nilai minimum diduduki oleh 1 siswa dengan nilai 52.

Kendala-kendala yang dialami pada siklus II ini diantaranya

adalah masih kurangnya rasa tanggung jawab siswa pada kelompok,

sehingga masih terdapat beberapa siswa yang membuat kegaduhan,

dan terdapat beberapa kelompok yang masih belumdapat bekerjasama

dengan baik.

Berdasarkan refleksi pada siklus II, maka dihasilkan langkah-

langkah sebagai usaha mengatasi kendala-kendala tersebut, agar tidak

kembali muncul pada siklus III, tindakan-tindakan tersebut diantaranya

adalah:

1) Meskipun dalam pembelajaran berlangsung secara santai dan

luwea, namun guru harus memberikan sikap yang lebih tegas

terhadap siswa atau kelompok yang membuat kegaduhan, yaitu

dengan menerapkan sanksi bagi siswa yang berbuat gaduh, tidak

diizinkan menjawab satu pertanyaan dalam proses tanya-jawab

NHT. Sehingga mereka termotivasi untuk lebih tenang karena tidak

ingin nilai kelompok mereka rendah.

2) guru harus dapat menentukan mana kelompok yang termasuk agak

“bandel” agar dapat lebih memberikan bimbingan dan pengarahan.

3. Siklus III

Pelaksanaan pembelajaran biologi siklus III di kelas X4

dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 29 Agustus 2009, dengan model

Page 68: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

53

pembelajaran kooperatif tipe NHT pada materi pokok virus, sub bab

replikasi virus dan pencegahan terhadap virus patogen dalam kehidupan

sesuai dengan langkah-langkah dalam skenario pembelajaran (terlampir).

Tahap yang dilakukan dalam siklus III ini adalah:

a. Tahap Perencanaan

Perencanaan pada siklus ketiga ini dibuat berdasarkan hasil refleksi

pada siklus II sebelumnya. Kegiatan yang dilakukan antara lain:

1) Guru membuat rencana pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan

sub bab pembelajaran

2) Guru membuat soal NHT dan soal individu untuk siswa beserta

jawabannya (terlampir 12, 13, 14 & 15).

b. Tahap Implementasi Tindakan

Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan sesuai yang telah

direncanakan pada rencana pembelajaran siklus ketiga (lampiran 11).

Nilai kuis NHT dari tiap kelompok dapat dapat dilihat pada tabel

berikut:

Tabel. 5 Skor Kelompok pada siklus III

Kelompok 70 TIM HEBAT

Dragon Ball 150 TIM SUPER

Avatar 100 TIM SUPER

Naruto 75 TIM HEBAT

Doraemon 150 TIM SUPER

Spongebob 120 TIM SUPER

Micky Mouse 110 TIM SUPER

Sincan 115 TIM SUPER

Mono Korobo 70 TIM HEBAT

c. Tahap Observasi

Pada siklus III, diperoleh data kinerja guru sudah optimal. Hal

ini dikarenakan guru sudah mampu melaksanakan kegiatan

Page 69: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

54

pembelajaran dengan baik sesuai tahapan-tahapan yang ada dalam

pembelajaran kooperatif tipe NHT, dan mampu memberika

pengelolaan kelas yang lebih baik dari sebelumnya. Sikap guru yang

tegas terhadap siswa yang berbuat gaduh, membuat siswa berusaha

untuk melaksanakan pembelajaran sebaik mungkin demi mendapatkan

hasil yang maksimal baik dalam kelompok maupun individu.

d. Tahap Analisis dan Refleksi

Pada siklus III ini, diperoleh data rata-rata hasil belajar siswa

mencapai 83,57 dengan ketuntasan belajar 93, 48% (lampiran 20).

Nilai maksimum diduduki oleh 2 siswa dengan nilai 96 sedang nilai

minimum diduduki oleh 1 siswa dengan nilai 60. Data ini

menunjukkan bahwa meningkatkan hasil belajar biologi melalui model

pembelajaran kooperatif tipe NHT di MAN 02 Pati Th.2009/2010 pada

materi pokok virus, sudah dapat dikatakan berhasil. Karena telah

mampu meningkatkan hasil belajar siswa di tiap siklusnya, serta sudah

mencapai lebih dari indikator yang ditentukan yaitu rata-rata hasil

belajar ≥ 65, dengan ketuntasan belajar ≥ 75%.

peningkatan hasil belajar siswa dengan ketuntasan belajar

dalam pembelajaran dari siklus I ke siklus II dan ke siklus III dapat

dilihat pada diagram di bawah ini:

Peningkatan Hasil Belajar dan Ketuntasan Belajar Siswa

61,36 63,87

74,44

83,57

40

52,17

71,74

93,48

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Kondisi Awal Siklus I Siklus II Siklus III

SiklusRata-rata hasil belajar ketuntasan hasil belajar (%)

Page 70: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

55

Data ini menunjukkan bahwa meningkatkan hasil belajar

biologi melalui model pembelajaran kooperatif tipe NHT di MAN 02

Pati Th.2009/2010 pada materi pokok virus sudah dapat dikatakan

berhasil. Karena telah mampu meningkatkan hasil belajar siswa di tiap

siklusnya, serta sudah mencapai lebih dari indikator yang ditentukan

yaitu rata-rata hasil belajar ≥ 65, dengan ketuntasan belajar ≥ 75%.

selanjutnya pada siklus III ini, proses pembelajaran dapat

berlangsung sangat baik, tanpa ada kendala-kendala yang berarti.

Siswa dan guru sudah dapat memahami posisi masing-masing,

pembelajaran berlangsung secara luwes dan menyenangkan, sehingga

hasil belajar yang dicapaipun sesuai dengan harapan. Siswa mampu

bekerjasama dengan baik dengan kelompoknya, sehingga proses saling

memberikan pemahaman dalam kelompok terjadi dengan baik. Berikut

adalah tabel perbadingan skor kelompok pada siklus I, siklus II dan

siklus III.

Tabel. 8. Perbandingan Skor Kelompok Tiap Siklus

Siklus I Siklus II Siklus III Kelompok Skor kategori Kelompok Skor kategori Kelompok Skor kategori DRAGON

BALL 35 TIM

BAIK DRAGON

BALL 50 TIM

BAIK DRAGON

BALL 70 TIM

HEBAT AVATAR 50 TIM

BAIK AVATAR 120 TIM

SUPER AVATAR 150 TIM

SUPER NARUTO 50 TIM

BAIK NARUTO 65 TIM

HEBAT NARUTO 100 TIM

SUPER DORAEMON 65 TIM

HEBAT DORAEMON 65 TIM

HEBAT DORAEMON 75 TIM

HEBAT SPONGEBOB 50 TIM

BAIK SPONGEBOB 90 TIM

SUPER SPONGEBOB 150 TIM

SUPER MICKY MOUSE

45 TIM BAIK

MICKY MOUSE

100 TIM SUPER

MICKY MOUSE

120 TIM SUPER

SINCAN 40 TIM BAIK

SINCAN 50 TIM BAIK

SINCAN 110 TIM SUPER

MONO KOROBO

50 TIM BAIK

MONO KOROBO

65 TIM HEBAT

MONO KOROBO

115 TIM SUPER

Page 71: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

56

Hasil refleksi pada siklus III adalah sebagai berikut :

1) Guru mempersiapkan perangkat pembelajaran dengan lebih baik,

sehingga proses pembelajaran berjalan dengan lancar.

2) Guru mampu memberikan motivasi kepada siswa dalam

pembelajaran kooperatif sehingga siswatidak mengalami kesulitan

dalam mengikuti proses pembelajaran.

3) Guru telah mampu mengelola kelas dan waktu dengan baik.

4) Siswa sudah memahami pelaksanaan pembelajaran kooperatif,

sehingga siswa melaksanakan pembelajaran NHT dengan baik dan

banyak bertanya kepada teman maupun guru.

5) Siswa secara individual dapat mengerjakan soal dengan baik.

6) Aktivitas dan hasil belajar siswa menunjukkan peningkatan dan

mencapai lebih dari inikator yang ditentukan.

Page 72: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

57

BAB V

KESIMPULAN, SARAN DAN PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh kesimpulan

sebagai berikut:

1. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered head together

mampu meningkatkan hasil belajar biologi siswa kelas X4 MAN 02 Pati

pada materi pokok Virus. Hal ini ditunjukkan oleh data sebelum

diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered head together

rata–rata hasil belajar hanya 61,36 dengan ketuntasan belajar 40%. Setelah

diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered head together,

nilai rata–rata hasil belajar siswa pada siklus I meningkat menjadi 63,87

dengan ketuntasan belajar 52,17%. Pada siklus II nilai rata–rata hasil

belajar siswa mencapai 74,44 dengan ketuntasan belajar 71,74%.

Sedangkan pada siklus III, nilai rata–rata hasil belajar siswa mencapai

83,57 dengan ketuntasan belajar 93,48%.

2. Model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) dapat

meningkatkan hasil belajar biologi materi pokok virus di kelas X4 MA

Negeri 02 Pati dalam 3 siklus pembelajaran. Siklus pertama dilaksanakan

dengan membagikan soal kuis dan individu, siklus kedua dlaksanakan

dengan memberikan selain soal kuis dan individu juga charta ringkasan

kecil terkait materi pada masing-masing kelompok, dan siklus ketiga

dilaksanakan seperti pembelajaran sebelumnya, dengan memberikan

bimbingan yang lebih merata pada siswa dan meminta siswa menanyakan

hal-hal yang belum dipahami.

B. Saran

Berdasarkan pengamatan peneliti selama melaksanakan penelitian

tindakan kelas pada kelas X4 semester 1 di MAN 02 Pati, peneliti menyajikan

saran sebagai berikut:

Page 73: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

58

1. Model pembelajaran kooperatif tipe Numbered head together perlu

dilaksanakan oleh guru kelas X4 MAN 02 Pati pada khususnya dan guru

kelas X di sekolah lain pada umumnya, karena model pembelajaran ini

siswa merasa sedang dan terlatih untuk bekerjasama dengan orang lain.

Selain itu model pembelajaran ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Dalam pembelajaran, guru dituntut untuk lebih kreatif sehingga siswa

termotivasi untuk mengikuti proses pembelajaran.

C. Penutup

Alhamdulillah, setelah melalui proses yang cukup panjang dan

melelahkan karya sederhana dalam bentuk skripsi ini dapat terselesaikan.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat, Amin. Penulis menyadari sepenuhnya

bahwa dalam pemaparan penelitian ini masih terdapat banyak kesalahan dan

kekurangan baik dari segi bahasa maupun metodologinya. Karenanya, penulis

sebagai manusia yang tidak lepas dari kekurangan dan jauh dari

kesempurnaan, kritik dan saran yang membangun dari pembaca menjadi

harapan penulis.

Wallahu a’lam bishawab.

Page 74: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

DAFTAR PUSTAKA Abdurrahman, Mulyono, Pendidikan bagi Aanak Berkesulitan Belajar, Jakarta: Rineka Cipta,

2003.

Almi, Hasan dkk, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka. 2005.

Alsa, Asmadi, Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif sertaKombinasinya dalam Penelitian Psikologi, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003

A.M, Sadirman, Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007.

Arief, Armai, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam, Jakarta : Ciputat Press.2002.

Arikunto, Suharsimi, dkk, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2008.

Aziz, Abdul dkk, Dan Alampun Bertasbih, Merasakan Kebesaran Allah Via Biologi, Jakarta : Balai Pustaka, 2008, Cet.2.

Aziz, Shaleh Abdul dan Abdul Aziz Abdul Majid, al Tarbiyah wa Turuqu Tadris, Mesir: Darul Ma’arif, 1958.

Azizah, Noor, “Keefektifan Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered-Head-Together) dengan Pemanfaatan LKS (Lembar Kerja Siswa) pada Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi Datar (Kubus dan Balok) Siswa Kelas VIII Semester 2 SMP N 6 Semarang Tahun pelajaran 2006/2007”, Skripsi Fakultas Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNNES, Semarang : Perpustakaan UNNES, 2006, td.

Baroroh, Nuraini Luluk, “Upaya Peningkatan Prestasi Belajar PAI Melalui Program Remedial Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Dempet Tahun Ajaran 2007/2008”, Skripsi Fakultas Pendidikan Agama Islam IAIN Walisongo Semarang, Semarang : Perpustakaan IAIN Walisongo Semarang, 2008, t.d.

Brown, H. Douglas, Theaching by Principles an Interactive Approach to Language Pedagogy, New York: Longman, 2001.

Depag Islam, Wakaf, Da’wah dan Irsyad kerajaan Saudi Arabia, AlQur’an dan Terjemahnya, Saudi Arabia: Mujamma’ Al Malik Fahd li Thiba’at Al Mush-haf Asy Syarif, 1421H.

Page 75: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

DePorter, Bobbi, dkk., Quantum Teaching: Mempraktikkan Quantum Learning di Ruang-ruang Kelas, Bandung: kaifa. 2002.

Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2006.

Ensiklopedia bebas, Wikipedia bahasa Indonesia, “Virus” http://id.wikipedia.org/wiki/Virus, Selasa, 17 November 2009.

Hamalik , Oemar, Proses Belajar Mengajar, Jakarta: Bumi Aksara. 2007.

Hidayah, Nur, “Penerapan Pembelajaran Kooperatif Learning Tipe Jigsaw II dengan Menggunakan Alat Peraga untuk Meningkatkan Aktifitas Belajar dan Hasil Belajar Peserta Didik pada Materi Geometri Ruang di Kelas IXB Mts N Brangsong”, Skripsi Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang, Semarang : Perpustakaan IAIN Walisongo Semarang, 2009, t.d.

Herdian, ”Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT”, http://herdy07.wordpress.com/2009/04/22/model-pembelajaran-nht-numbered-head-together/, Sabtu, 12 september 2009.

Lie, Anita, Cooperative Learning Mempraktekkan Coopertif Learning di Rung-ruang Kelas, Jakarta: PT. Grafindo Widiasarana Indonesia, 2004.

Margono, S., Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2004.

Mulyasa, E., Kurikulum Berbasis Kompetensi, Bandung: Remaja Rosda Karya, 2004.

Nasution, S., Didaktik Asas-Asas Mengajar, Jakarta: Bumi Aksara. 2000.

Parasdya, Dimas Bagus, “Numbered Heads Together”, http://creatif-education.blogspot.com/2008/01/metode-pembelajaran.html, Sabtu, 12 september 2009.

Pratiwi, dkk., Biologi Untuk SMA kelas X, Jakarta: Erlangga, 2006. Purwanto, M. Ngalim, Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2000.

Page 76: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

Rahayu, Evin Tri, Penerapan Model Pembelajaran Kolaboratif Disertai Metode Numbered Head Together (NHT) dalam Meningkatkan Hasil Belajar Biologi, file:///D:/TEKNIK,MODL,%20STRATERGI%20PEMB.htm, Sabtu, 12 september 2009.

Rustaman, Nuryani Y. dkk., Common Tex Book, Strategi Belajar Mengajar Biologi, Bandung: JICA, 2003.

Shihab, M. Quraisy, Tafsir Almisbah (Pesan, Kesan dan Keserasian Alqur’an), Jakarta: Lentera Hati, 2002, vol. 3.

Sudjana, Nana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset, 2009, Cet.13.

Sudjana, Nana dan Ibrahim, Penelitian dan Penilaian Pendidikan, Bandung: Sinar Baru

Algesindo offset, 2007, cet.4.

, Nana, Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT Sinar Baru Algensindo, 2000.

Sukmadinata, Nana Syaodih, Landasan Psikologi Proses Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004.

Sutarmo, Sejarah Perkembangan MAN Semarang Fillial Tayu menjadi MAN 02 Pati, Arsip

MAN 02 Pati Tayu: Perpustakaan MAN 02 Pati, 2000.

Suryati, Herfen, ”virus”, http://images.google.co.id/imgres?imgurl=http://2.bp.blogspot.com/_W8CnB6T2vbM/SQW3kh7Yc1I/AAAAAAAAAFg/TdZpzNA-Wa4/s320/bacteriofage.bmp&imgrefurl=http://prestasiherfen.blogspot.com/2008_10_23_archive.html&usg=__LgXsJjTp_AEKRcEvoNgZoDqOyf0=&h=277&w=320&sz=19&hl=id&start=12&tbnid=W4VYL1D5Zkc0FM:&tbnh=102&tbnw=118&prev=/images%3Fq%3Dstruktur%2Btubuh%2Bvirus%26gbv%3D2%26hl%3Did%26sa%3DG, Selasa, 17 November 2009.

Trianto, Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik, Jakarta: Prestasi Pustaka. 2007.

, Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek, Jakarta: Prestasi Pustaka, 2007.

Page 77: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS (Sistem Pendidikan Nasional), Beserta Penjelasannya, Bandung: Citra Umbara, 2003.

Usman, M. Basyiruddin, Media Pembelajaran, Jakarta: Ciputat Pers, 2002.

Waluyo, Lud, Mikrobiologi Umum, Malang: UPT. Penerbitan Universitas Muhammadiyah Malang, 2007.

Winataputra, Udin S. dkk., Strategi Belajar Mengajar IPA, Jakarta: Universitas Terbuka, 2001.

Wiriatmadja, Rochiati, Metode Penelitian Tindakan Kelas, Bandung: Remaja Rosda Karya.2008.

Page 78: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

KISI-KISI SOAL KUIS NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) SIKLUS I

Satuan Pendidikan : MA (Madrasah Aliyah) Kelas/Semester : X/I Mata Pelajaran : Biologi Standar kompetensi : Memahami Prinsip-Prinsip Pengelompokan Makhluk Hidup Kompetensi Dasar Indikator Materi Sub Materi Bentuk

Soal No. Soal

Level Kognitif C1 C2 C3 C4 C5 C6

Mendeskripsikan ciri-ciri, replikasi dan peranan virus dalam kehidupan

• Mengidentifikasikan ciri-ciri virus

• Mengidentifikasikan macam-macam virus

• Mendeskripsikan peranan virus dalam kehidupan

Virus • Ciri-Ciri dan Struktur Virus

Isae singkat

1-8 1,2,6,7,8 5

• Macam-macam virus dan peranannya dalam kehidupan

9-15 9-13 14 15

KISI-KISI SOAL INDIVIDU SIKLUS I

Satuan Pendidikan : MA (Madrasah Aliyah) Kelas/Semester : X/I Mata Pelajaran : Biologi Standar kompetensi : Memahami Prinsip-Prinsip Pengelompokan Makhluk Hidup

Kompetensi Dasar

Indikator Materi Sub Materi Bentuk Soal

No. Soal

Level Kognitif C1 C2 C3 C4 C5 C6

Mendeskripsikan ciri-ciri, replikasi dan peranan virus dalam kehidupan

• Mengidentifikasikan ciri-ciri virus

• Mengidentifikasikan macam-macam virus

• Mendeskripsikan peranan virus dalam kehidupan

Virus • Ciri-Ciri dan Struktur Virus

Isae singkat

1 1,2 1

• Macam-macam virus dan peranannya dalam kehidupan

3,4,5 3,5 4

Page 79: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

KISI-KISI SOAL KUIS NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) SIKLUS 2

Satuan Pendidikan : MA (Madrasah Aliyah) Kelas/Semester : X/I Mata Pelajaran : Biologi Standar kompetensi : Memahami Prinsip-Prinsip Pengelompokan Makhluk Hidup

Kompetensi Dasar

Indikator Materi Sub Materi Bentuk Soal

No. Soal

Level Kognitif C1 C2 C3 C4 C5 C6

Mendeskripsikan ciri-ciri, replikasi dan peranan virus dalam kehidupan

• Mendeskripsikan replikasi virus

• Mengidentifikasi akibat dari virus patogen, beserta pencegahan dan teknologi yang terkait.

Virus • Reproduksi virus Isae

singkat

1-7, 10,15

1-2,7 3-6

• Pencegahan terhadap Virus patogen

8,9, 11-14

9,10,11,14 10, 12,13,15

8

KISI-KISI SOAL INDIVIDU

SIKLUS 2 Satuan Pendidikan : MA (Madrasah Aliyah) Kelas/Semester : X/I Mata Pelajaran : Biologi Standar kompetensi : Memahami Prinsip-Prinsip Pengelompokan Makhluk Hidup

Kompetensi Dasar Indikator Materi Sub Materi Bentuk Soal

No. Soal

Level Kognitif C1 C2 C3 C4 C5 C6

Mendeskripsikan ciri-ciri, replikasi dan peranan virus dalam kehidupan

• Mendeskripsikan replikasi virus • Mengidentifikasi akibat dari virus

patogen, beserta pencegahan dan teknologi yang terkait.

Virus • Reproduksi virus Isae

singkat

1-3 1-3 1-3 • Pencegahan

terhadap Virus patogen

4-6 4,1 6

Page 80: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

KISI-KISI SOAL KUIS NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) SIKLUS 3

Satuan Pendidikan : MA (Madrasah Aliyah) Kelas/Semester : X/I Mata Pelajaran : Biologi Standar kompetensi : Memahami Prinsip-Prinsip Pengelompokan Makhluk Hidup

Kompetensi Dasar

Indikator Materi Sub Materi Bentuk Soal

No. Soal

Level Kognitif C1 C2 C3 C4 C5 C6

Mendeskripsikan ciri-ciri, replikasi dan peranan virus dalam kehidupan

• Mengidentifikasikan ciri-ciri virus

• Mengidentifikasikan macam-macam virus

• Mendeskripsikan peranan virus dalam kehidupan

• Mendeskripsikan replikasi virus

• Mengidentifikasi akibat dari virus patogen, beserta pencegahan dan teknologi yang terkait.

Virus • Ciri-Ciri dan Struktur Virus

Isae

singkat

1-3 1,3 2

• Macam-macam virus dan peranannya dalam kehidupan

4 4

• Reproduksi virus

5,6,8,9 5,6,8,9

• Pencegahan terhadap Virus patogen

7&10 7,10

Page 81: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

KISI-KISI SOAL INDIVIDU SIKLUS 3

Satuan Pendidikan : MA (Madrasah Aliyah) Kelas/Semester : X/I Mata Pelajaran : Biologi Standar kompetensi : Memahami Prinsip-Prinsip Pengelompokan Makhluk Hidup

Kompetensi Dasar

Indikator Materi Sub Materi Bentuk Soal

No. Soal

Level Kognitif C1 C2 C3 C4 C5 C6

Mendeskripsikan ciri-ciri, replikasi dan peranan virus dalam kehidupan

• Mengidentifikasikan ciri-ciri virus

• Mengidentifikasikan macam-macam virus

• Mendeskripsikan peranan virus dalam kehidupan

• Mendeskripsikan replikasi virus • Mengidentifikasi akibat dari

virus patogen, beserta pencegahan dan teknologi yang terkait.

Virus • Ciri-Ciri dan Struktur Virus

Isae

singkat

1-8, 15,16

1-8,16 15

• Macam-macam virus dan peranannya dalam kehidupan

9-12, 14

9-12, 14,17

• Reproduksi virus 13,19,20

13,19,20

• Pencegahan terhadap Virus patogen

18 18

A

Page 82: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

KISI-KISI SOAL KUIS NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) SIKLUS 3

Satuan Pendidikan : MA (Madrasah Aliyah) Kelas/Semester : X/I Mata Pelajaran : Biologi Standar kompetensi : Memahami Prinsip-Prinsip Pengelompokan Makhluk Hidup

Kompetensi Dasar

Indikator Materi Sub Materi Bentuk Soal

No. Soal

Level Kognitif C1 C2 C3 C4 C5 C6

Mendeskripsikan ciri-ciri, replikasi dan peranan virus dalam kehidupan

• Mengidentifikasikan ciri-ciri virus

• Mengidentifikasikan macam-macam virus

• Mendeskripsikan peranan virus dalam kehidupan

• Mendeskripsikan replikasi virus

• Mengidentifikasi akibat dari virus patogen, beserta pencegahan dan teknologi yang terkait.

Virus • Ciri-Ciri dan Struktur Virus

Isae

singkat

1-5,7,8 1-5,7 8

• Macam-macam virus dan peranannya dalam kehidupan

9,10, 11,12,14,16,

17

9,10, 11,12,14,17

16

• Reproduksi virus

13,19,20

19,20 13

• Pencegahan terhadap Virus patogen

6,15, 18

6,15 18

B

Page 83: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

Lampiran 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : MA Negeri 02 Pati

Mata Pelajaran: Biologi

Kelas/semester : X/Ganjil

Materi Pokok : Virus

Pertemuan : 1

Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

I. STANDAR KOMPETENSI

Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup.

II. KOMPETENSI DASAR

Mendekripsikan ciri-ciri, replikasi, dan peranan virus dalam kehidupan.

III. INDIKATOR

A. Menyebutkan ciri-ciri virus

B. Menjelaskan struktur tubuh Virus

C. Menggambarkan bentuk salah satu virus dan menjelaskan struktur tubuhnya

D. Meyebutkan macam-macam Virus

E. Membedakan macam-macam virus berdasarkan inangnya

F. Menjelaskan peran positif dan negatif Virus dalam kehidupan

G. Memberikan contoh virus yang berperan positif dan virus yang berperan negatif dalam

kehidupan.

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN

A. Siswa dapat menyebutkan ciri-ciri Virus

B. Siswa dapat menjelaskan struktur tubuh Virus baik secara tertulis maupun dengan

gambar

C. Siswa mampu meyebutkan macam-macam Virus

D. Siswa dapat membedakan macam-macam virus berdasarkan inangnya

E. Siswa dapat menjelaskan peran negatif Virus dalam kehidupan dan memberi contoh.

F. Siswa dapat menjelaskan manfaat Virus dalam kehidupan dan memberi contoh.

Page 84: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

V. URAIAN MATERI AJAR

Virus adalah partikel yang hanya dapat berkembang biak dalam sel hidup. Virus

tidak melakukan metabolisme dan dapat dikristalkan. Virus memiliki struktur tubuh

sederhana yang terdiri dari molekul DNA atau RNA dengan selubung protein. Virus

berukuran sangat renik dengan bentuk bulat, batang, polyhedral, dan ada pula yang seperti

huruf T.

Berdasarkan sel inangnya virus dapat diklasifikasikan dalam 4 kelompok, yaitu virus

bakteri, virus mikroorganisme eukariotik, virus tumbuhan dan virus hewan termasuk

manusia.

Pada umumnya virus bersifat parasit dan merugikan karena dapat menyebabkan

berbagai penyakit pada tumbuhan, hewan dan manusia. Akan tetapi dengan pengetahuan

tentang virus, manusia dapat memanfaatkan virus untuk membuat vaksin yang mencegah

penyakit dan dalam penelitian rekayasa genetika.

VI. METODE :

Ceramah interaktif dengan menggunakan model pembelajaran Numbered Head Together.

VII. RINCIAN PROSES PEMBELAJARAN

A. Pendahuluan (10 menit)

1. Guru mengemukakan sebuah kasus tentang flu burung

2. Guru menanyakan pada siswa penyebab flu burung.

3. Guru menggali informasi dari siswa tentang dampak lain dari virus selain flu burung.

4. Guru menjelaskan bahwa bab yang akan dipelajari selanjutnya adalah virus (ciri-ciri

virus, macam-macam virus, dan peranannya dalam kehidupan)

B. Kegiatan Inti (70 menit)

1. Guru meminta siswa untuk bergabung sesuai kelompoknya masing-masing

2. Guru membagi nomor pada masing-masing anggota kelompok. Nomor tersebut

merupakan nomor identitas bagi masing-masing anggota selama proses

pembelajaran.

3. Guru membagikan soal NHT pada tiap kelompok. Soal tersebut terdiri dari 15 soal

esai. Butir soal no.1-8 terkait dengan indikator 1-3 sedangkan no. 9-15 terkait

dengan indikator 4-7. soal no. 1, 2, 3a, 4a, 5-13 merupakan soal yang terkait dengan

ranah kognitif, butir soal no. 3b, 14&15 terkait dengan ranah avektif, sedangkan

butir soal no. 4b terkait dengan ranah psikomotorik.

Page 85: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

4. Guru meminta masing-masing kelompok untuk memperhatikan pertanyaan yang

diberikan, dan memastikan semua anggota kelompoknya untuk mengetahui dan

memahami jawaban atas pertanyaan tersebut.

5. Guru memberi waktu siswa untuk berfikir. Selama 30 menit. Selama siswa berfikir,

guru memantau dan membimbing siswa.

6. Guru menunjuk satu nomor, kemudian mempersilakan siswa dari tiap kelompok

dengan nomor yang disebut menjelaskan jawabannya.

7. Pertanyaan diberikan minimal sampai tiap individu mampu menjawab tiga soal.

Kemudian Guru memberikan tambahan penjelasan, jika dirasa perlu.

8. Guru memberikan penjelasan tambahan pada siswa tentang ciri, struktur dan macam

virus serta peranannya dalam kehidupan sehari-hari.

9. Guru meminta siswa untuk menanyakan materi yang kurang jelas

10. Guru menjawab pertanyaan jika ada, dan memberikan penekanan serta penguatan

pada poin-poin tertentu.

11. Guru memberikan soal individu pada siswa. Soal individu terdiri dari 5 soal isae

dengan rincian soal no. 1&2 terkait dengan sub materi ciri-ciri dan struktur tubuh

virus, dan soal no. 3-5 terkait dengan sub materi macam-macam virus dan

peranannya dalam kehidupan.

C. Penutup (10 menit)

1. Guru memberitahukan siswa bahwa materi untuk minggu depan.adalah replikasi

virus dan pencegahan terhadap virus patogen.

2. masing-masing individu diberi tugas untuk menuliskan cara reproduksi virus dalam

buku tugas masing-masing dan dikunpulkan minggu depan.

3. Guru menutup pertemuan

VIII. Alat / SUMBER BELAJAR

A. LKS Biologi XA, Tim MGMP Biologi SMA Semarang, Semarang : Media Ilmi

B. Biologi untuk SMA Kelas X, Dra. D. A Pratiwi dkk, Jakarta : Penerbit Erlangga

C. Biologi I SMA dan MA untuk kelas X, Diah Aryulina dkk, Esis

IX. EVALUASI

A. Soal Numbered Head Tigether (soal dan jawaban terlampir).

B. Soal individu (soal dan jawaban terlampir).

Page 86: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

Pati, 8 Agustus 2009

Guru Penyaji (peneliti) Guru Mata Pelajaran

Ainun Nihayah Tri Puji Stuti, S. Pd

NIM. 053811237 NIP. 197112252005012001

Mengetahui,

Kepala sekolah MA Negeri 02 Pati

.

Drs. H. Mashuri MH NIP. 19550817197901001

Page 87: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

Lampiran 2

1. Ilmu yang menpelajari tentang virus disebut …………… 2. sebutkan ciri-ciri virus (minimal 4) ! 3. pilihlah diantara medium dibawah ini yang paling cocok untuk menumbuhkan suatu

virus ! berikan alasan kalian. a. ekstrak daging yang dididihkan lalu disaring b. bangkai yang sudah lama c. embrio telur yang telah di goreng d. embrio telur yang masih hidup e. bakso sapi

4. Sebutkan struktur dasar virus ! berikan contoh gambarnya! 5. Jelaskan mengapa virus disebut pula sebagai metaorganisme ? 6. Virus dibungkus oleh selubung protein yang disebut ……… 7. Sebutkan fungsi kapsid dan ekor pada virus ! 8. Apakah kepanjangan dari DNA dan RNA ? 9. Sebutkan macam-macam virus berdasarkan jenis sel inanngnya, beserta materi

genetik (asam nukleat) yang dimiliki ! 10. Sebutkan 4 contoh virus yang menyerang tanaman beserta jenis tanaman yang

menjadi inangnya ! 11. Sebutkan 4 contoh virus yang menyerang hewan beserta jenis hewan yang menjadi

inangnya ! 12. Bakteriofage adalah virus yang bahan genetiknya berupa …………. 13. Mycovirus adalah virus yang menyerang salah satu mikroorganisme eukariot,

yaitu……………… 14. Bagaimana menurut kalian tentang peranan virus dalam kehidupan manusia ? apakah

virus selalu merugikan bagi manusia ? jelaskan alasan kalian. 15. jelaskan apa yang kalian ketahui tentang AIDS! mengapa AIDS dianggap sebagai

penyakit yang mematikan?

Good luck……!!!!

Page 88: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

Lampiran 3

KUNCI JAWABAN SOAL NHT SIKLUS 1

1. virologi

2. ciri-ciri virus;

• Virus bersifat aseluler (tidak mempunyai sel)

• Virus hanya dapat menunjukkan ciri kehidupan jika berada dalam makhluk

hidup lain.

• Ukuran virus sangat renik, antara 25 – 300 nm

• Bentuk virus bermacam-macam,ada yang bulat, batang, oval ada juga yang

seperti huruf T.

• Virus hanya memiliki satu asam nukleat, yaiti RNA atau DNA saja.

• Virus disebut juga sebagai metaorganisme

• Dll disesuaikan argumen kelompok

3. D (embrio telur yang masih hidup), karena virus hanya dapat hidup jika berada

dalam makhluk hidup lain (lingkungan sel yang hidup).

4. Struktur dasar virus; asam nukleat, kapsid, kepala dan ekor.

5. Karena virus merupakan peralihan antara makhluk hidup dan makhluk hidup.

Disebut makhluk hidup karena dapat berkembamg biak, disebut makhluk tak

hidup karena virus dapat di kristalkan.

6. Kapsid

7. fungsi kapsid : untuk memberi bentuk pada virus, sebzgzi pelindung, dan

mempermudah dalam proses penempelan pada inang.

8. DNA : Deoxiribosa Nukleat Acid

RNA : Ribo Nukleat Acid

9. macam virus berdasarkan sel inangnya;

• Virus bakteri, memiliki asam nukleat berupa DNA.

Page 89: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

• Virus mikroorganisme eukariot, memiliki asam nukleat berupa RNA

• Virus tumbuhan, memiliki asam nukleat berupa RNA

• Virus hewan, memiliki asam nukleat berupa DNA atau RNA

10. contoh virus yang menyerang tanaman ;

• TMV (Tobacco mosaic virus), menyebabkan bercak kuning pada tembakau

• Begomovirus (Bean golden mosaic virus),menyebabkan penyakit kuning pada cabai dan tomat

• TYMV (Turnip yellow mosaic virus), menyebabkan daun menggulung pada kapas dan lobak

• CVPD (Citrus veln phloem degeneration), menyebabkan floem pada tanaman jeruk rusak

• Virus tungro, menyebabkan padi mjd kerdil • Dll disesuaikan opini kelompok

11. contoh virus yang menyerang hewan ;

• Virus influenza, menyebabkan penyakit influenza pada manusia

• Virus rabies, menyebabkan penyakit rabies pada manusia dan anjing

• Virus Poliomyelitis, menyebabkan penyakit polio pada manusia

• NCDV (New castle disease virus), menyebabkan penyakit tetelo pada

unggas

• Dll disesuaikan opini kelompok

12. DNA

13. Jamur

14. peranan virus dalam kehidupan manusia ; (Opini siswa) Sebagian besar virus bersifat parasit.akan tetapi virus tidak selalu merugikan

manusia, karena virus juga dapat dimanfaatkan dalam rekayasa genetika dan

vaksinasi yang bermanfaat bagi manusia.

15. (Opini siswa)

Page 90: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

Lampiran 4

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas!

1. a. Sebutkan ciri-ciri virus (minimal 4) !

b. Berdasarkan ciri-ciri tersebut, manakah diantara medium dibawah ini yang

paling cocok untuk menumbuhkan suatu virus? Berikan alasan kalian!

1) Ekstrak daging yang dididihkan lalu disaring

2) Bangkai yang sudah lama

3) Embrio telur yang telah digoreng

4) Embrio telur yang masih hidup

5) Bakso sapi

2. Sebutkan struktur dasar virus beserta fungsinya masing-masing!

3. Sebutkan macam-macam virus berdasarkan jenis sel inangnya, beserta contoh

virusnya masing-masing 2!

4. Bagaimana menurut kalian tentang peranan virus dalam kehidupan manusia? Apakah

virus selalu merugikan bagi manusia? Jelaskan alasan kalian!

5. Apakah kepanjangan dari singkatan-singkatan berikut ini:

a. AIDS

b. HIV

c. RNA

d. DNA

Good Luck.....!!!

Page 91: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

Lampiran 5

KUNCI JAWABAN SOAL INDIVIDU SIKLUS 1

1. ciri-ciri virus; (20)

• Virus bersifat aseluler (tidak mempunyai sel) • Virus hanya dapat menunjukkan ciri kehidupan jika berada dalam makhluk hidup

lain. • Virus hanya memiliki satu asam nukleat, yaiti RNA atau DNA saja. • Virus disebut juga sebagai metaorganisme • Dll disesuaikan argumen kelompok berdasarkan ciri-ciri tersebut, maka medium yang memungkinkan virus dapat tumbuh adalah D (embrio telur yang masih hidup), karena virus hanya dapat hidup jika berada dalam makhluk hidup lain (lingkungan sel yang hidup).

2. Struktur dasar virus; (20) • asam nukleat, fungsi sebagai pembawa faktor genetik • kapsid, sebagai pelindung virus, pemberi bentuk pada virus dan mempermudah

penempelan pada sel inang • kepala, sebagai tempat asam nukleat • ekor, berperan dalam proses penempelan pada sel inang. (20)

3. macam virus berdasarkan sel inangnya; • Virus bakteri, co: bakteriofage • Virus mikroorganisme eukariot, co: mycivirus • Virus tumbuhan, co: TMV, virus tungro • Virus hewan, co: Virus Poliomyelitis, CDV (New castle disease virus),

4. (Opini siswa) (20) Sebagian besar virus bersifat parasit.akan tetapi virus tidak selalu merugikan manusia, karena virus juga dapat dimanfaatkan dalam rekayasa genetika dan vaksinasi yang bermanfaat bagi manusia.

5. kepanjangannya adalah: (20) a. AIDS : Aqquered Immuno Deficiensy Sindrome b. HIV : Human Immunodeficiensy Virus c. RNA : Ribo Nuclead Acid d. DNA : Deoxyribo Nuclead Acid

Page 92: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

Lampiran 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : MA Negeri 02 Pati

Mata Pelajaran: Biologi

Kelas/semester : X/Ganjil

Materi Pokok : Virus

Pertemuan : 2

Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

I. STANDAR KOMPETENSI

Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup.

II. KOMPETENSI DASAR

Mendekripsikan ciri-ciri, replikasi, dan peranan virus dalam kehidupan.

III. INDIKATOR

A. Menyebutkan tahap-tahap reproduksi virus

B. Menjelaskan tahap-tahap dalam reproduksi virus menggunakan charta

C. Membedakan siklus litik dan lisogenik virus

D. Memberikan contoh virus patogen

E. Menyebutkan macam-macam penyakit yang diakibatkan oleh virus patogen

F. Memberikan contoh solusi pencegahan dan teknologi yang terkait dengan virus

patogen.

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN

A. Siswa dapat menjelaskan tahap-tahap replikasi virus

B. Siswa dapat Membedakan siklus litik dan lisogenik virus

C. Siswa dapat memberikan contoh virus patogen

D. Siswa dapat menyebutkan penyakit akibat virus patogen,

E. Siswa dapat memberikan contoh pencegahan dan teknologi yang terkait dengan virus

patogen.

Page 93: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

V. URAIAN MATERI AJAR

Virus adalah partikel yang hanya dapat berkembang biak dalam sel hidup. Virus

tidak melakukan metabolisme dan dapat dikristalkan. Virus memiliki struktur tubuh

sederhana yang terdiri dari molekul DNA atau RNA dengan selubung protein. Virus

berukuran sangat renik dengan bentuk bulat, batang, polyhedral, dan ada pula yang seperti

huruf T.

Berdasarkan sel inangnya virus dapat diklasifikasikan dalam 4 kelompok, yaitu virus

bakteri, virus mikroorganisme eukariotik, virus tumbuhan dan virus hewan termasuk

manusia.

Pada umumnya virus bersifat parasit dan merugikan karena dapat menyebabkan

berbagai penyakit pada tumbuhan, hewan dan manusia. Akan tetapi dengan pengetahuan

tentang virus, manusia dapat memanfaatkan virus untuk membuat vaksin yang mencegah

penyakit dan dalam penelitian rekayasa genetika.

VI. METODE :

Demonstrasi dan Ceramah interaktif dengan menggunakan model pembelajaran Numbered

Head Together

VII. RINCIAN PROSES PEMBELAJARAN

A. Pendahuluan (10 menit)

1. Guru memberikan motivasi dengan mengemukakan sebuah kasus tentang AIDS

2. Guru menanyakan pada siswa penyebab AIDS

3. Guru menggali informasi dari siswa tentang pencegahan terhadap AIDS dan dampak

lain dari virus selain AIDS

4. Guru menjelaskan bahwa bab yang akan dipelajari selanjutnya adalah virus

5. Guru membuat peta konsep bab virus kemudian menjelaskan pada siswa sub pokok

materi yang akan dipelajari (replikasi virus dan pencegahan terhadap virus

patogenGuru mengemukakan sebuah kasus tentang flu burung

Page 94: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

B. Kegiatan Inti (70 menit)

1. Guru membagikan bahan ajar berupa kopian materi virus dari buku Dan Alampun

Bertasbih, Merasakan Kebesaran Allah Via Biologi, Abdul Aziz dkk, Jakarta: Balai

Pustaka dan Bio Expo, Menjelajah Alm dengan Biologi, Pipit Pitriana dan Diah

Rahmatia, Solo: PT. Wangsa Jatra Lestari pada masing-masing kelompok.

2. Guru menjelaskan reproduksi virus menggunakan charta beserta pencegahan yang

dapat dilakukan dari akibat virus patogen

3. Guru mempersilahkan siswa untuk menanyakan hal-hal yang kurang dipahami

kemudian guru memberikan penjelasan.

4. Guru meminta siswa bergabung sesuai kelompoknya, kemudian membagikan soal

numbered head together (NHT).

5. Siswa dapat memanfaatkan tugas resum replikasi virus yang telah diberikan minggu

sebelumnya sebagai salah satu bahan ajar.

6. Soal NHT terdiri dari 15 soal isae. Butir soal no.1-7, 10&15 terkait dengan indikator

1-3 sedangkan no. 8, 9 & 11-14 terkait dengan indikator 4-6. Soal no. 1-7, 9-11 & 15

merupakan soal yang terkait dengan ranah kognitif, sedangkan butir soal no. 8, 12-14

terkait dengan ranah avektif.

7. Proses pembelajaran berlangsung sama seperti minggu kemarin sampai di bagikan

soal individu pada siswa. Soal individu terdiri dari 6 soal isae dengan rincian soal no.

1-3 terkait dengan sub materi reproduksi virus, dan soal no. 4-6 terkait dengan sub

materi pencegahan terhadap virus patogen.

8. Menilai dan memberi reward bagi kelompok yang dianggap paling aktif.

9. Guru meminta siswa mengumpulkan tugas resum replikasi virus.

C. Penutup (10 menit)

1. Guru menjelaskan pada siswa bahwa pertemuan selanjutnya adalah review materi

virus dari awal sampai akhir.

2. Guru meminta siswa untuk menyiapkan diri karena selain soal kuis, minggu depan

juga akan diadakan Ulangan Bab. Virus.

3. Guru menutup pertemuan

Page 95: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

VIII. ALAT / SUMBER BELAJAR

A. LKS Biologi XA, Tim MGMP Biologi SMA Semarang, Semarang: Media Ilmi

B. Biologi untuk SMA Kelas X, Dra. D. A Pratiwi dkk, Jakarta: Penerbit Erlangga

C. Biologi I SMA dan MA untuk kelas X, Diah Aryulina dkk, Esis

D. Dan Alampun Bertasbih, Merasakan Kebesaran Allah Via Biologi, Abdul Aziz dkk,

Jakarta: Balai Pustaka.

E. Bio Expo, Menjelajah Alm dengan Biologi, Pipit Pitriana dan Diah Rahmatia, Solo: PT.

Wangsa Jatra Lestari pada masing-masing kelompok.

IX. EVALUASI

A. Soal Numbered Head Tigether (soal dan jawaban terlampir).

B. Soal individu (soal dan jawaban terlampir).

Page 96: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

Pati, 2009

Guru Penyaji (peneliti) Guru Mata Pelajaran

Ainun Nihayah Endang

NIM. 053811237 NIP.

Mengetahui,

Kepala sekolah MA Negeri 02 Pati

Drs. H. Mashuri MH NIP. 19550817197901001

Page 97: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

Lampiran 7

Jawablah Pertanyaan Berikut dengan Benar !!!

1. Bagaimana cara virus berkembang biak ?

2. Sebutkan fase-fase dalam siklus lisogenik virus dibawah ini secara urut !

Untuk nomor 3 (A), 4 (B), 5 (C), 6 (D)

Jelaskan fase-fase dalam siklus lisogenik diatas !

7. Virus mengeluarkan enzim untuk merusak dinding sel inang, kemudian memasukkan

DNAnya ke dalam sel inang. Hal ini terjadi dalam fase …

8. Sebutkan contoh teknologi masakini yang terkait dengan pencegahan virus patogen

!

9. Apakah pengertian dari Imunologi ?

Page 98: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

10. Sebut dan jelaskan secara singkat fase-fase dalam siklus litik virus disbawah ini

secara urut !

11. Apakah yang di sebut dengan vaksin ?

12. Apakah virus H1N1 dapat menular melalui jabat tangan? jelaskan alasanmu!

13. Sebutkan 3 hal yang dapat menyebabkan penularan virus H1N1!

14. Sebutkan 3 cara yang dapat dilakukan dalam pencegahan virus patogen !

15. Jelaskan fase eklipase dalam reproduksi virus !

Page 99: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

Lampiran 8

KUNCI JAWABAN SOAL KUIS NUMBERED HEAD TOGETHER SIKLUS 2

1. Virus berkembang biak dengan cara menginfeksi sel, secara litik maupun lisogenik. 2. Adsorbsi (A), penetrasi (B), pembentukan profage (C), pembelahan sel inang (D). 3. Adsorbsi: virus menempel pada bakteri. 4. Penetrasi: virus mengeluarkan enzim untuk membuka dinding sel inang, kemudian

memasukan DNAnya. 5. Pembentukan profage: DNA virus disisipkan pada DNA sel inang sehingga

terbentuk profage. 6. Pembelahan sel inang: sel inang yang telah tersisipi DNA virus membelah

menghasilkan sel anakan yang mengandung profage pula. 7. Fase penetrasi 8. Vaksin, rekayasa genetika (opini siswa) 9. Imunologi adalah ilmu yang mempelajari tentang sistem imun (sistem kekebalan)

tubuh. 10.

A. Adsorbsi (virus menempel pada bakteri) B. Penetrasi (virus mengeluarkan enzim untuk membuka dinding sel inang, kemudian

memasukan DNAnya C. Eklipase/replikasi (DNA virus menggantikan DNA bakteri, kemudian membentuk

komponen-komponen virus) D. Perakitan (komponen-komponen virus bergabung membentuk virus yang utuh.) E. Lisis/pembebasan ( karena virus yang terbentuk menjadi sangat banyak

menyebabkan sel inang hancur)

11. Vaksin adaloah suatu zat yang mengandung mikroorganisme patogen yang telah dilemahkan.

12. H1N1 tidak dapat menular melalui jabat tangan, (alasan opini siswa). 13. Opini siswa. 14. Opini siswa. 15. DNA virus menggantikan DNA inang kemudian membentuk komponen-komponen

virus

Page 100: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

Lampiran 9.

Jawablah Pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas & singkat!

1. Bagaimana cara virus berkembang biak ?

2.Sebut dan jelaskan secara singkat fase-fase dalam siklus litik virus secara urut !

3.Sebut dan jelaskan secara singkat fase-fase dalam siklus lisogenik virus secara urut

!

4.Sebutkan 5 cara yang dapat dilakukan dalam pencegahan virus patogen!

5.Apakah yang di sebut dengan vaksin ? jelaskan salah satu cara pembuatan vaksin!

6. Uraikan apa yang kamu ketahui tentang H1N1 minimal 6 baris (meliputi akibat yang

ditimbulkan dan pencegahan) !

Selamat Mengerjakan !!! Good luck…!!!

Page 101: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

Lampiran 10

JAWABAN SOAL INDIVIDU SIKLUS 2

1. Virus berkembang biak dengan cara menginfeksi sel, secara litik maupun lisogenik.

(10)

2. Adsorbsi: virus menempel pada bakteri. (20)

Penetrasi: virus mengeluarkan enzim untuk membuka dinding sel inang, kemudian

memasukan DNAnya.

Eklipase/replikasi: DNA virus menggantikan DNA bakteri, kemudian membentuk

komponen-komponen virus.

Perakitan: komponen-komponen virus bergabung membentuk virus yang utuh.

Lisis/pembebasan: karena virus yang terbentuk menjadi sangat banyak

menyebabkan sel inang hancur.

3. Adsorbsi: virus menempel pada bakteri. (20)

Penetrasi: virus mengeluarkan enzim untuk membuka dinding sel inang, kemudian

memasukan DNAnya.

Pembentukan profage: DNA virus disisipkan pada DNA sel inang sehingga

terbentuk profage.

Pembelahan sel inang: sel inang yang telah tersisipi DNA virus membelah

menghasilkan sel anakan yang mengandung profage pula.

4. Opini siswa. (15)

5. Vaksin adalah suatu zat yang mengandung mikroorganisme patogen yang sudah

dilemahkan. Salah satu cara pembuatan vaksin (opini siswa). (15)

6. Opini siswa. (20)

Page 102: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

Lampiran 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : MA Negeri 02 Pati

Mata Pelajaran: Biologi

Kelas/semester : X/Ganjil

Materi Pokok : Virus

Pertemuan : 3

Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

I. STANDAR KOMPETENSI

Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup.

II. KOMPETENSI DASAR

Mendekripsikan ciri-ciri, replikasi, dan peranan virus dalam kehidupan.

III. INDIKATOR

A. Menyebutkan ciri-ciri virus

B. Menjelaskan struktur tubuh Virus

C. menjelaskan macam-macam Virus.

D. Menyebutkan tahap-tahap reproduksi virus

E. Menjelaskan tahap-tahap dalam reproduksi virus

F. Memberikan contoh pencegahan yang terkait dengan virus patogen.

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN

A. Siswa dapat menyebutkan ciri-ciri virus

B. Siswa dapat menjelaskan struktur tubuh Virus

C. Siswa dapat menjelaskan macam-macam Virus.

D. Siswa dapat menyebutkan tahap-tahap reproduksi virus

E. Siswa dapat menjelaskan tahap-tahap dalam reproduksi virus

F. Siswa dapat memberikan contoh solusi pencegahan yang terkait dengan virus patogen.

V. URAIAN MATERI AJAR

Virus adalah partikel yang hanya dapat berkembang biak dalam sel hidup. Virus

tidak melakukan metabolisme dan dapat dikristalkan. Virus memiliki struktur tubuh

sederhana yang terdiri dari molekul DNA atau RNA dengan selubung protein. Virus

Page 103: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

berukuran sangat renik dengan bentuk bulat, batang, polyhedral, dan ada pula yang seperti

huruf T.

Berdasarkan sel inangnya virus dapat diklasifikasikan dalam 4 kelompok, yaitu virus

bakteri, virus mikroorganisme eukariotik, virus tumbuhan dan virus hewan termasuk

manusia.

Pada umumnya virus bersifat parasit dan merugikan karena dapat menyebabkan

berbagai penyakit pada tumbuhan, hewan dan manusia. Akan tetapi dengan pengetahuan

tentang virus, manusia dapat memanfaatkan virus untuk membuat vaksin yang mencegah

penyakit dan dalam penelitian rekayasa genetika.

VI. METODE :

Demonstrasi dan Ceramah interaktif dengan menggunakan model pembelajaran Numbered Head Together

VII. RINCIAN PROSES PEMBELAJARAN

A. Pendahuluan (10 menit)

1. Guru membuka pertemuan dan memberi motivasi

2. Guru menanyakan tugas sebelumnya, dan meminta siswa yang belum mendapatkan

nilai tugas untuk segera dilengkapi setelah pelajaran selesai

B. Kegiatan Inti (70 menit)

1. Refleksi materi sebelumnya, kemudian guru memberi penekanan dan penguatan

pada hal-hal tertentu.

2. Guru memanfaatkan charta dan peraga virus T untuk lebih memberi pemahaman

pada siswa.

3. Guru mempersilahkan siswa untuk menanyakan hal-hal yang kurang dipahami

kemudian guru memberikan penjelasan.

4. Guru meminta siswa bergabung dalam kelompoknya masing-masing kemudian

membagikan soal NHT pada masing-masing kelompok.

5. Soal NHT terdiri dari 10 soal isae dengan rincian sebaran soal: butir soal no.1-3

terkait sub materi ciri-ciri dan struktur virus, no. 4 terkait dengan macam-macam

virus dan peranannya dalam kehidupan, no. 5-9 terkait dengan reproduksi virus, dan

soal no. 7&10 terkait dengan pencegahan terhadap virus patogen.

Page 104: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

6. Guru membagikan bahan ajar berupa kopian materi virus dari buku Biologi untuk

SMA Kelas X, Dra. D. A Pratiwi dkk, Jakarta: Penerbit Erlangga dan Biologi I SMA

dan MA untuk kelas X, Diah Aryulina dkk, Esis kepada masing-masing kelompok.

7. Guru membimbing siswa membuat rangkuman materi.

8. Guru meminta siswa duduk sesuai urutan absen.

9. Guru membagikan soal individu pada siswa. Soal individu siklus 3 terdiri dari 2

jenis soal yaitu A&B yang memiliki jumlah soal yang sama yaitu 20 soal isae.

Rincian soal A: no. 1-8,15&16 terkait dengan sub materi ciri-ciri dan struktur tubuh

virus, soal no. 9-12,14 terkait dengan sub materi macam-macam virus dan

peranannya dalam kehidupan, soal no. 13,19&20 terkait dengan materi reproduksi

virus, soal no. 18 terkait dengan pencegahan virus patogen. Soal no. 1-12,14,16, 17,

20 : C1, soal no. 15,18&19 : C2. Rincian soal B: no. 1-5, 7&8 terkait dengan sub

materi ciri-ciri dan struktur tubuh virus, soal no. 9-14, 16&17 terkait dengan sub

materi macam-macam virus dan peranannya dalam kehidupan, soal no. 13,19&20

terkait dengan materi reproduksi virus, soal no. 6,15&18 terkait dengan pencegahan

virus patogen.

10. Guru meminta siswa untuk memberi aplous bagi kelas mereka

C. Penutup (10 menit)

1. Guru mengingatkan siswa untuk mempelajari materi bab berikutnya.

2. masing-masing individu diberi tugas untuk merangkum materi bab berikutnya.

3. Guru menutup pertemuan

VIII. ALAT / SUMBER BELAJAR

A. LKS Biologi XA, Tim MGMP Biologi SMA Semarang, Semarang : Media Ilmi

B. Biologi untuk SMA Kelas X, Dra. D. A Pratiwi dkk, Jakarta : Penerbit Erlangga

C. Biologi I SMA dan MA untuk kelas X, Diah Aryulina dkk, Esis

IX. EVALUASI

A. Soal Numbered Head Tigether (soal dan jawaban terlampir).

B. Soal individu (soal dan jawaban terlampir).

Page 105: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

Pati, 22 Agustus 2009

Peneliti Guru MaPel Biologi

Ainun Nihayah NIM. 053811237

Mengetahui,

Kepala MA Negeri 02 Pati

Drs. H. Mashuri MH NIP. 19550817197901001

Page 106: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

Lampiran 12

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat dan tepat!

1. sebutkan ciri-ciri virus !

2. Jelaskan mengapa virus disebut pula sebagai metaorganisme ?

3. Virus dibungkus oleh selubung protein yang disebut ………

4. Sebutkan macam-macam virus berdasarkan jenis sel inanngnya, beserta materi

genetik (asam nukleat) yang dimiliki !

5. Sebutkan fase-fase dalam siklus lisogenik virus secara urut !

6. Virus mengeluarkan enzim untuk merusak dinding sel inang, kemudian memasukkan

DNAnya ke dalam sel inang. Hal ini terjadi dalam fase …

7. Sebutkan cara-cara yang dapat dilakukan dalam pencegahan virus patogen !

8. Sebut secara singkat fase-fase dalam siklus litik virus secara urut !

9. Apakah pengertian dari Imunologi ?

10. apakah kepanjangan dari singkatan-singkatan berikut ini:

a. AIDS

b. HIV

c. RNA

d. DNA

Page 107: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

Lampiran 13

KUNCI JAWABAN SOAL KUIS NHT SIKLUS 3 1. Ciri-ciri virus;

• Virus bersifat aseluler (tidak mempunyai sel) • Virus hanya dapat menunjukkan ciri kehidupan jika berada dalam makhluk hidup

lain. • Ukuran virus sangat renik, antara 25 – 300 nm • Bentuk virus bermacam-macam,ada yang bulat, batang, oval ada juga yang

seperti huruf T. • Virus hanya memiliki satu asam nukleat, yaiti RNA atau DNA saja. • Virus disebut juga sebagai metaorganisme • Dll disesuaikan argumen kelompok

2. Karena virus merupakan peralihan antara makhluk hidup dan makhluk hidup. Disebut makhluk hidup karena dapat berkembamg biak, disebut makhluk tak hidup karena virus dapat di kristalkan.

3. Kapsid 4. Macam virus berdasarkan sel inangnya;

• Virus bakteri, memiliki asam nukleat berupa DNA. • Virus mikroorganisme eukariot, memiliki asam nukleat berupa RNA • Virus tumbuhan, memiliki asam nukleat berupa RNA • Virus hewan, memiliki asam nukleat berupa DNA atau RNA

5. Adsorbsi, Penetrasi, Pembentukan profage, dan Pembelahan sel inang. 6. Penetrasi 7. Opini siswa 8. Adsorbsi, penetrasi, replikasi/eklipase, perakitan, lisis/pembebasan. 9. Imunologi adalah ilmu yang mempelajari kekebalan tubuh (sistem imun). 10. kepanjangannya adalah: (20)

a. AIDS : Aqquered Immuno Deficiensy Sindrome b. HIV : Human Immunodeficiensy Virus c. RNA : Ribo Nuclead Acid d. DNA : Deoxyribo Nuclead Aci

Page 108: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

Lampiran 14 Nama : Kelas : Mapel :

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas!

1. Sebutkan 4 ciri-ciri virus !

2. Ilmu yang mempelajari tentang virus disebut …

3. Fungsi ekor pada virus adalah …

No Nama

4.

5.

6.

7.

………….

………….

…………..

………..

8. Apakah kepanjangan dari: a. DNA

b. RNA

9. Sebutkan macam-macam virus berdasarkan sel inangnya !

10. Mycovirus adalah sejenis virus yang menyerang …

11. Sebutkan 3 contoh virus tumbuhan !

12. Asam nukleat virus tumbuhan berupa …

A

4

6

7

5

Bagian-bagian struktur virus sesuai dengan panah (untuk soal no 6-7)

Page 109: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

13. Sebut fase-fase dalam siklus lisogenik virus di bawah ini secara urut !

14. Kepanjangan dari HIV adalah……

15. Dapatkah virus berkembang biak pada embrio telur ayam? Jelaskan!

16. Fungsi asam nukleat pada virus adalah……

17. Flu burung adalah penyakit yang disebabkan oleh virus …

18. Bagaimana penyebaran penyakit flu burung dan bagaimana pencegahannya?

19. Jelaskan apa yang terjadi pada fase pembentukan profage dalam siklus lisogenik

virus!

20. Virus mengeluarkan enzim untuk merusak dinding sel inang, hal ini terjadi dalam

fase.....

Good luck...!!!

Page 110: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

4

5

Nama : Kelas : Mapel :

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas!

1. Selubung protein pada virus berfungsi …

2. Sebutkan 4 ciri-ciri virus !

6. Vaksin adalah …

7. Ilmu yang mempelajari tentang virus disebut …

8. Mengapa virus dekatakan sebagai : a. benda mati

b. makhluk hidup

9. Sebutkan macam-macam virus berdasarkan sel inangnya !

10. Mycovirus adalah sejenis virus yang menyerang …

11. Sebutkan 3 contoh virus hewan !

12. Asam nukleat virus bakteri berupa …

No Nama

3.

4.

5.

………….

………….

…………..

B

3

Bagian-bagian struktur virus sesuai dengan panah (untuk soal no 3-5)

Page 111: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

13. Sebut dan jelaskan secara singkat fase-fase dalam siklus litik virus disbawah ini

secara urut !

14. Nama lain dari bakteriofage adalah ….

15. Vaksin adalah………

16. jelaskan manfaat virus yang kamu ketahui!

17. AIDS adalah penyakit yang disebabkan oleh virus …

18. Bagaimana cara penyebaran penyakit AIDS dan bagaimana cara pencegahannya ?

19. Virus mengeluarkan enzim untuk merusak dinding sel inang. Hal ini terjadi dalam

fase.............

20. Jelaskan fase eklipase dalam reproduksi virus!

Good luck...!!!

Page 112: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

Lampiran 15

KUNCI JAWABAN SOAL INDIVIDU SIKLUS 3 (ULANGAN HARIAN BAB VIRUS)

1. Ciri-ciri virus (9)

- Bersifat Aseluler (tidak mempunyai sel - Ukurannya sangat kecil - Hanya memiliki satu macam asam nukleat (DNA atau RNA) - Bentuk virus bervariasi - Struktur tubuh tersusun atas kapsid, isi (asam nukleat), kepala, ekor.

2. Virologi. (2) 3. Untuk menempelkan diri pada sel inang (3) 4. DNA (2) 5. Ekor (2) 6. Kepala (2) 7. Leher (2) 8. a. DNA (Deoxiribo Nukleat Acid) (6)

b. RNA (Ribo Nukleat Acid) 9. Virus Bakteri, Virus Mikroorganisme Eukariotik, Virus Tumbuhan, Virus Hewan.

(5) 10. Jamur (3) 11. TMV (Tobaco Mosaic Virus), virus Tungro, CiLV (Citrus Leprosis virus), dll.

(6) 12. RNA (2) 13. a.Adsorbsi (15)

b. Penetrasi c. Eklipase / replikasi d. Perakitan e. Lisis/pembebasan

14. Human Immunodeficiensy Virus (3) 15. Ya, bisa .(alasan opini siswa) (4) 16. Sebagai pembawa faktor genetik. (3) 17. H1N1 (2) 18. Penyebaran dan pencegahan flu burung (Opinii siswa) 20) 19. DNA virus disisipkan pada DNA sel inang sehingga terbentuk profage (rekombinan

virus). (6) 20. penetrasi (3)

A

(20)

Page 113: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

KUNCI JAWABAN SOAL INDIVIDU SIKLUS 3 (ULANGAN HARIAN BAB VIRUS)

1. Melidungi virus (3) 2. Ciri-ciri virus (9)

- Bersifat Aseluler (tidak mempunyai sel - Ukurannya sangat kecil - Hanya memiliki satu macam asam nukleat (DNA atau RNA) - Bentuk virus bervariasi

3. Kepala (2) 4. lempeng dasar (2) 5. lempeng dasarserabut ekor (2) 6. suatu zat yang mengandung mikroorganisme patogen yang sudah dilemahkan (3)

7. Virologi (2) 8. Virus dikatakan sebagai : (6)

a. Benda mati : karena dapat dikristalkan b. Makhluk hidup : karena dapat berkembang biak

9. Virus Bakteri, Virus Mikroorganisme Eukariotik, Virus Tumbuhan, Virus Hewan (5)

10. Jamur (3) 11. HIV, Influenza virus, Rabies (6) 12. DNA (2) 13. Siklus lisogenik virus: (15)

a. Adsorbsi b. Penetrasi c. Pembentukan profage d. Pembelahan sel inang

14. Fage / Virus T (2) 15. Imunologi adalah ilmu yang mempelajari tentang sistem imun (kekebalan tubuh)

(3) 16. Manfaat virus (opini siswa) (4) 17. HIV (2) 18. Penularan dan pencegahan HIV (opini siswa) (20)

19. Penetrasi (3) 20. DNA virus menggantikan DNA bakteri, kemudian membentuk komponen-komponen

virus. (6)

B

Page 114: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

Lampiran 16

Tabel perhitungan rata-rata dan ketuntasan belajar siswa kelas x4 man 02 pati th. 2008-2009

(Sebelum Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT)

NO Nama Nilai Keterangan 1 Abit Juan Ma’ruf 60 Belum Tuntas 2 Agus Riawan 60 Belum Tuntas 3 Ahmad Zaenal Abidin 63 Belum Tuntas 4 Ali Mansur 60 Belum Tuntas 5 Andi Jauhar Ilmi 60 Belum Tuntas 6 Ariyatul Muarrifah 68 Tuntas 7 Ayu khoirunnisa 69 Tuntas 8 Ayuk Astuti Wahyuningtyas 69 Tuntas 9 Desi Eka Pratiwi 68 Tuntas 10 Dewi Surati 67 Tuntas 11 Dwi Setyo Rini 62 Belum Tuntas 12 Edi susanto 62 Belum Tuntas 13 Fatimatuzzahro 64 Belum Tuntas 14 Fitriyanto 63 Belum Tuntas 15 Galuh Wijayanti Rahayu 63 Belum Tuntas 16 Halida Agnes Soraya 68 Tuntas 17 Heri Stiawan 63 Belum Tuntas 18 Imam Kambali 63 Belum Tuntas 19 Khofifah 63 Belum Tuntas 20 Laila Zulfiyah 70 Tuntas 21 Lina Maesaroh 67 Tuntas 22 Linda Kurnia Wati 67 Tuntas 23 Lukman Mu’arif 63 Belum Tuntas 24 Luqmanul Hakim Sholeh 63 Belum Tuntas 25 Muhammad Laili Huda 62 Belum Tuntas 26 Muh. Irfan Fachrudin 60 Belum Tuntas 27 Muh. Mahbub Junaidi 60 Belum Tuntas 28 Muh. Rifa’i 60 Belum Tuntas 29 Mutiara Budi Asih 60 Belum Tuntas 30 Nailfatun Khoirun Nisa 66 Belum Tuntas 31 Nofia Fitriana 68 Tuntas 32 Praditta Nur Rokhim 64 Belum Tuntas 33 Rudiyanto 63 Belum Tuntas 34 Siti Aisah 63 Belum Tuntas 35 Sri Wahyuningsih 68 Tuntas 36 Srining Lestari 69 Tuntas 37 Suntari 67 Tuntas 38 Supriyanti 68 Tuntas 39 Susi Dwi Setyowati 65 Tuntas

Page 115: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

40 Sutik Rahayu 65 Tuntas 41 Thiyas Tono Taufuq 69 Tuntas 42 Wahyuningsih 63 Belum Tuntas 43 Windi Anggraini 63 Belum Tuntas 44 Zumrotul Mufidah 63 Belum Tuntas 45 Khoirul Anwar 63 Belum Tuntas

Jumlah 2761 Tuntas= 18 BelumTuntas= 27

Rata-rata 36.6145

2761=

-

Ketuntuntasan belajar

- %40%100

4518

Page 116: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

Lampiran 17 Tabel Nama Siswa Kelas X4 MA Negeri 02 Pati

Tahun Pelajaran 2009-2010

No Nama 1 Afif Masroni 2 Agus Puspito 3 Ah. Khanif 4 Ah. Khoirul Anwar 5 Ah. Suroso 6 Ah. Syafi’I 7 Andi Supriyanto 8 Aswin Nur Hidayat 9 Dessy Putri A D. 10 Devi Arfiana Sari 11 Dewi Lestari 12 Dhias Ayu K W A 13 Dian Ayu S. 14 Dwi Nurmala S. 15 Eko Noviyanto 16 Endrik Nur Hantoro 17 Eva Alviyana 18 Ferri Bhakti S N. 19 Fiki Marlinda A 20 Hendi Ghani Said 21 Iin Fransisca 22 Kirana Dewi P.S 23 Lutfiana Maulidiyah

No Nama 24 Moh. Khoirul Amin 25 Moh. Nailussalam 26 Moh. Ridhwan 27 Moh. Edy Susanto 28 Moh. Syaifuddin 29 Nur laily N. 30 Nur Rokhmawati 31 Ranestya Putri H. 32 Retno Astuti 33 Risca Wulandari 34 Rukmini 35 Sika Widiati 36 Siti Rochmah 37 Sugiharto 38 Supriyadi 39 Susanto 40 Syulistyani 41 Teguh Setyawan 42 Tri Endang P. 43 Ulfatun Nisfah 44 Umi Rohmatin 45 Wheni Puspita Sari 46 Yulita Nurmawati

Page 117: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

Lampiran 18

Tabel Perhitungan Rata-Rata dan Ketuntasan Belajar Siswa Kelas X4 MAN 02 Pati th. 2009-2010

(setelah pembelajaran NHT) No Nama Nilai Keterangan 1 Afif Masroni 88 Tuntas 2 Agus Puspito 85 Tuntas 3 Ah. Khanif 81 Tuntas 4 Ah. Khoirul Anwar 86 Tuntas 5 Ah. Suroso 88 Tuntas 6 Ah. Syafi’I 88 Tuntas 7 Andi Supriyanto 82 Tuntas 8 Aswin Nur Hidayat 85 Tuntas 9 Dessy Putri A D. 98 Tuntas

10 Devi Arfiana Sari 88 Tuntas 11 Dewi Lestari 87 Tuntas 12 Dhias Ayu K W A 96 Tuntas 13 Dian Ayu S. 89 Tuntas 14 Dwi Nurmala S. 71 Tuntas 15 Eko Noviyanto 90 Tuntas 16 Endrik Nur Hantoro 78 Tuntas 17 Eva Alviyana 60 Blm Tuntas 18 Ferri Bhakti S N. 78 Tuntas 19 Fiki Marlinda A 75 Tuntas 20 Hendi Ghani Said 88 Tuntas 21 Iin Fransisca 80 Tuntas 22 Kirana Dewi P.S 88 Tuntas 23 Lutfiana Maulidiyah 90 Tuntas 24 Moh. Khoirul Amin 80 Tuntas 25 Moh. Nailussalam 76 Tuntas 26 Moh. Ridhwan 64 Blm Tuntas 27 Moh. Edy Susanto 89 Tuntas 28 Moh. Syaifuddin 80 Tuntas 29 Nur laily N. 76 Tuntas 30 Nur Rokhmawati 89 Tuntas 31 Ranestya Putri H. 90 Tuntas 32 Retno Astuti 92 Tuntas 33 Risca Wulandari 96 Tuntas 34 Rukmini 88 Tuntas 35 Sika Widiati 80 Tuntas 36 Siti Rochmah 79 Tuntas 37 Sugiharto 63 Blm Tuntas 38 Supriyadi 78 Tuntas

Page 118: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

39 Susanto 83 Tuntas 40 Syulistyani 90 Tuntas 41 Teguh Setyawan 89 Tuntas 42 Tri Endang P. 76 Tuntas 43 Ulfatun Nisfah 92 Tuntas 44 Umi Rohmatin 82 Tuntas 45 Wheni Puspita Sari 86 Tuntas 46 Yulita Nurmawati 87 Tuntas

Jumlah 3844 T=43 BT=3

Rata-rata 83,57 - Ketuntasan belajar - 93,48%

Page 119: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

Lampiran 19

Daftar Nama Kelompok kuis Numbered Head Together (NHT)

Nama Kelompok Nama Siswa Nama

Kelompok Nama Siswa

Dragon Ball

1. Afif Masroni

2. Ferri Bhakti S N.

3. Hendi Ghani Said

4. Iin Fransisca

5. Lutfiana Maulidiyah

6. Yulita Nurmawati

Spongebob

1. Aswin Nur Hidayat

2. Dessy Putri A D.

3. Devi Arfiana Sari

4. Eko Noviyanto

5. Retno Astuti

6. Risca Wulandari

Avatar

1. Agus Puspito

2. Ah. Khanif

3. Fiki Marlinda A

4. Moh. Khoirul Amin

5. Umi Rohmatin

6. Wheni Puspita Sari

Micky Mouse

1. Dewi Lestari

2. Dhias Ayu K W A

3. Eva Alviyana

4. Moh. Nailussalam

5. Moh. Ridhwan

6. Moh. Edy Susanto

Naruto

1. Ah. Khoirul Anwar

2. Ah. Suroso

3. Dian Ayu S.

4. Sika Widiati

5. Siti Rochmah

6. Teguh Setyawan

Sincan

1. Kirana Dewi P.S

2. Moh. Syaifuddin

3. Rukmini

4. Sugiharto

5. Syulistyani

6. Ulfatun Nisfah

Doraemon

1. Ah. Syafi’I

2. Andi Supriyanto

3. Dwi Nurmala S.

4. Nur laily N.

5. Nur Rokhmawati

Mono Korobo

1. Endrik Nur Hantoro

2. Ranestya Putri H.

3. Supriyadi

4. Susanto

5. Tri Endang P

Page 120: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

Lampiran 20

Tabel Perhitungan Rata-Rata Kelas X4 MAN 02 Pati Th.2009/2010 Tiap Siklus dengan Pembelajaran NHT

No

Nama

Siklus I Siklus II Siklus III

Nilai Ket Nilai Ket Nilai Ket 1 Afif Masroni 68 Tuntas 78 Tuntas 88 Tuntas 2 Agus Puspito 70 Tuntas 72 Tuntas 85 Tuntas 3 Ah. Khanif 70 Tuntas 78 Tuntas 81 Tuntas 4 Ah. Khoirul Anwar 53 Blm Tuntas 78 Tuntas 86 Tuntas 5 Ah. Suroso 40 Blm Tuntas 71 Tuntas 88 Tuntas 6 Ah. Syafi’I 71 Tuntas 87 Tuntas 88 Tuntas 7 Andi Supriyanto 43 Blm Tuntas 68 Tuntas 82 Tuntas 8 Aswin Nur Hidayat 55 Blm Tuntas 78 Tuntas 85 Tuntas 9 Dessy Putri A D. 98 Tuntas 92 Tuntas 98 Tuntas 10 Devi Arfiana Sari 50 Blm Tuntas 80 Tuntas 88 Tuntas 11 Dewi Lestari 61 Blm Tuntas 77 Tuntas 87 Tuntas 12 Dhias Ayu K W A 86 Tuntas 93 Tuntas 96 Tuntas 13 Dian Ayu S. 78 Tuntas 88 Tuntas 89 Tuntas 14 Dwi Nurmala S. 63 Blm Tuntas 69 Tuntas 71 Tuntas 15 Eko Noviyanto 78 Tuntas 82 Tuntas 90 Tuntas 16 Endrik Nur Hantoro 78 Tuntas 72 Tuntas 78 Tuntas 17 Eva Alviyana 38 Blm Tuntas 58 Blm Tuntas 60 Blm Tuntas 18 Ferri Bhakti S N. 63 Blm Tuntas 66 Tuntas 78 Tuntas 19 Fiki Marlinda A 38 Blm Tuntas 60 Blm Tuntas 75 Tuntas 20 Hendi Ghani Said 86 Tuntas 87 Tuntas 88 Tuntas 21 Iin Fransisca 68 Tuntas 75 Tuntas 80 Tuntas 22 Kirana Dewi P.S 72 Tuntas 85 Tuntas 88 Tuntas 23 Lutfiana Maulidiyah 88 Tuntas 88 Tuntas 90 Tuntas 24 Moh. Khoirul Amin 62 Blm Tuntas 72 Tuntas 80 Tuntas 25 Moh. Nailussalam 62 Blm Tuntas 88 Tuntas 76 Tuntas 26 Moh. Ridhwan 60 Blm Tuntas 63 Blm Tuntas 64 Blm Tuntas 27 Moh. Edy Susanto 78 Tuntas 85 Tuntas 89 Tuntas 28 Moh. Syaifuddin 88 Tuntas 87 Tuntas 80 Tuntas 29 Nur laily N. 48 Blm Tuntas 63 Blm Tuntas 76 Tuntas

Page 121: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

30 Nur Rokhmawati 65 Tuntas 71 Tuntas 89 Tuntas 31 Ranestya Putri H. 78 Tuntas 80 Tuntas 90 Tuntas 32 Retno Astuti 27 Blm Tuntas 63 Blm Tuntas 92 Tuntas 33 Risca Wulandari 98 Tuntas 98 Tuntas 96 Tuntas 34 Rukmini 85 Tuntas 90 Tuntas 88 Tuntas 35 Sika Widiati 80 Tuntas 60 Blm Tuntas 80 Tuntas 36 Siti Rochmah 38 Blm Tuntas 59 Blm Tuntas 79 Tuntas 37 Sugiharto 40 Blm Tuntas 53 Blm Tuntas 63 Blm Tuntas 38 Supriyadi 38 Blm Tuntas 52 Blm Tuntas 78 Tuntas 39 Susanto 58 Blm Tuntas 55 Blm Tuntas 83 Tuntas 40 Syulistyani 72 Tuntas 80 Tuntas 90 Tuntas 41 Teguh Setyawan 59 Blm Tuntas 88 Tuntas 89 Tuntas 42 Tri Endang P. 60 Blm Tuntas 62 Blm Tuntas 76 Tuntas 43 Ulfatun Nisfah 70 Tuntas 82 Tuntas 92 Tuntas 44 Umi Rohmatin 58 Blm Tuntas 70 Tuntas 82 Tuntas 45 Wheni Puspita Sari 58 Blm Tuntas 60 Blm Tuntas 86 Tuntas 46 Yulita Nurmawati 41 Blm Tuntas 61 Blm Tuntas 87 Tuntas

Jumlah 2938 T=24, BT=22 3424 3844 T=43

BT=3 Rata-rata 63,87 - 74,44 83,57 - Ketuntasan belajar 52,17% - 71,74% 93,48% -

Page 122: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

Lampiran 21 LEMBAR OBSERVASI PESERTA DIDIK

(aktivitas siswa dengan guru) Siklus I

No Nama Aspek yang diamati

Jmlh Persen (%)

Kategori A B C D

1 Afif Masroni 2 2 2 2 8 66,67 B

2 Agus Puspito 2 1 1 2 6 50 C

3 Ah. Khanif 2 1 2 2 7 58,33 B

4 Ah. Khoirul Anwar 1 1 2 1 5 41,67 C

5 Ah. Suroso 1 1 2 1 5 41,67 C

6 Ah. Syafi’I 1 1 3 3 8 66,67 B

7 Andi Supriyanto 2 2 2 3 9 75 B

8 Aswin Nur Hidayat 1 2 2 2 7 58,33 B

9 Dessy Putri A D. 2 1 3 2 8 66,67 B

10 Devi Arfiana Sari 2 2 3 3 10 83,33 A

11 Dewi Lestari 1 1 1 1 4 33,33 D

12 Dhias Ayu Kusuma W A 2 1 2 2 7 58,33 B

13 Dian Ayu S. 2 2 2 2 8 66,67 B

14 Dwi Nurmala S. 1 2 3 2 8 66,67 B

15 Eko Noviyanto 1 2 2 1 6 50 C

16 Endrik Nur Hantoro 2 1 3 2 8 66,67 B

17 Eva Alviyana 1 1 2 1 5 41,67 C

18 Ferri Bhakti S N. 1 2 2 1 6 50 C

19 Fiki Marlinda Alfiani 1 1 2 2 6 50 C

20 Hendi Ghani Said 2 1 2 2 7 58,33 B

21 Iin Fransisca 3 2 3 2 10 83,33 A

22 Kirana Dewi P.S 2 1 3 2 8 66,67 B

23 Lutfiana Maulidiyah 2 1 3 2 8 66,67 B

Page 123: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

24 Moh. Khoirul Amin 2 1 2 2 7 58,33 B

25 Moh. Nailussalam 2 1 2 2 7 58,33 B

26 Moh. Ridhwan 1 1 1 1 4 33,33 D

27 Moh. Edy Susanto 2 1 3 3 8 66,67 B

28 Moh. Syaifuddin 1 1 3 3 7 58,33 B

29 Nur laily N. 2 1 3 2 8 66,67 B

30 Nur Rokhmawati 2 2 3 2 9 75 B

31 Ranestya Putri H. 2 2 2 2 8 66,67 B

32 Retno Astuti 1 1 2 1 5 41,67 C

33 Risca Wulandari 1 1 3 2 7 58,33 B

34 Rukmini 2 1 2 2 7 58,33 B

35 Sika Widiati 2 1 2 2 7 58,33 B

36 Siti Rochmah 2 1 3 2 8 66,67 B

37 Sugiharto 1 1 1 1 4 33,33 D

38 Supriyadi 1 1 2 2 6 50 C

39 Susanto 2 1 2 2 7 58,33 B

40 Syulistyani 1 1 3 2 7 58,33 B

41 Teguh Setyawan 1 1 3 2 7 58,33 B

42 Tri Endang P. 2 1 2 2 7 58,33 B

43 Ulfatun Nisfah 2 1 3 2 8 66,67 B

44 Umi Rohmatin 2 2 3 2 9 75 B

45 Wheni Puspita Sari 2 2 3 3 10 83,33 A

46 Yulita Nurmawati 2 1 2 2 7 58,33 B

JUMLAH 328

Page 124: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

NO Kategori Jumlah Sisw Prosentase (%) 1 Baik Sekali (A) 3 6,52 2 Baik (B) 31 67,39 3 Cukup © 9 19,57 4 Kurang (D) 3 6,52

Jumlah Seluruh Siswa

46

Keterangan: A : Keaktifan bertanya kepada guru B : Keaktifan menyampaikan pendapat kepada guru C : Keaktifan menyalin materi yang disampaikan guru D : Kemampuan menjawab pertanyaan guru Skala Persentase Skala(skor) dalam setiap aspek >75 % = Baik sekali (A) Skor Kriteria 55 – 75 % = Baik (B) 1 = rendah 35 – 55 % = Cukup (C) 2 = sedang <35 % = Kurang (D) 3 = tinggi

ANALISIS DATA Berdasarkan data pada siklus II ini, maka dipertoleh: ∑ aktivitas siswa dengan guru = 328

∑ siswa = 46 Skor maksimum = 12 Maka:

Rata-rata aktivitas ( χ ) = ∑ Aktivitas Seluruh siswa

∑ siswa = 328

46 = 7,13

Prosentase (%) = ∑ Aktivitas rata-rata Seluruh siswa Skor Maksimum

= 7,13 Χ 100 % 12 = 59,42 %

Page 125: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

Lampiran 22

LEMBAR OBSERVASI PESERTA DIDIK (aktivitas siswa dengan guru)

Siklus 2

No Nama Aspek yang diamati

Jmlh Persen (%)

Kategori A B C D

1 Afif Masroni 2 2 3 3 10 83,33 A

2 Agus Puspito 2 2 3 3 10 83,33 A

3 Ah. Khanif 2 2 3 2 9 75,00 B

4 Ah. Khoirul Anwar 2 2 2 2 8 66,67 B

5 Ah. Suroso 2 2 3 3 10 83,33 A

6 Ah. Syafi’I 2 2 3 3 10 83,33 A

7 Andi Supriyanto 2 2 3 3 10 83,33 A

8 Aswin Nur Hidayat 2 2 2 3 9 75,00 B

9 Dessy Putri A D. 3 3 3 3 12 100 A

10 Devi Arfiana Sari 2 2 3 2 9 75,00 B

11 Dewi Lestari 2 2 2 2 8 66,67 B

12 Dhias Ayu Kusuma W A 2 2 3 3 10 83,33 A

13 Dian Ayu S. 2 2 2 3 9 75,00 B

14 Dwi Nurmala S. 2 2 3 3 10 83,33 A

15 Eko Noviyanto 2 2 2 3 9 75,00 B

16 Endrik Nur Hantoro 2 2 3 2 9 75,00 B

17 Eva Alviyana 2 2 2 1 7 58,33 B

18 Ferri Bhakti S N. 2 2 2 2 8 66,67 B

19 Fiki Marlinda Alfiani 2 2 3 3 10 83,33 A

20 Hendi Ghani Said 2 2 3 3 10 83,33 A

21 Iin Fransisca 3 2 3 3 11 91,67 A

22 Kirana Dewi P.S 2 2 2 3 9 75,00 B

23 Lutfiana Maulidiyah 2 2 3 3 10 83,33 A

Page 126: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

24 Moh. Khoirul Amin 2 2 3 3 10 83,33 A

25 Moh. Nailussalam 2 2 3 3 10 83,33 A

26 Moh. Ridhwan 2 2 2 2 8 66,67 B

27 Moh. Edy Susanto 2 2 3 3 10 83,33 A

28 Moh. Syaifuddin 2 2 2 3 9 75,00 B

29 Nur laily N. 2 2 3 2 9 75,00 B

30 Nur Rokhmawati 2 2 3 3 10 83,33 A

31 Ranestya Putri H. 2 2 3 3 10 83,33 A

32 Retno Astuti 2 2 3 2 9 75,00 B

33 Risca Wulandari 2 2 3 2 9 75,00 B

34 Rukmini 2 2 2 2 8 66,67 B

35 Sika Widiati 2 2 3 3 10 83,33 A

36 Siti Rochmah 2 2 3 2 9 75,00 B

37 Sugiharto 2 2 2 2 8 66,67 B

38 Supriyadi 2 2 2 3 9 75,00 B

39 Susanto 2 2 3 2 9 75,00 B

40 Syulistyani 2 2 3 3 10 83,33 A

41 Teguh Setyawan 2 2 3 2 9 75,00 B

42 Tri Endang P. 2 2 3 3 10 83,33 A

43 Ulfatun Nisfah 2 2 3 3 10 83,33 A

44 Umi Rohmatin 2 2 2 3 9 75,00 B

45 Wheni Puspita Sari 2 2 3 3 10 83,33 A

46 Yulita Nurmawati 2 2 3 3 10 83,33 A

JUMLAH 432

Page 127: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

NO Kategori Jumlah Sisw Prosentase (%) 1 Baik Sekali (A) 23 50 2 Baik (B) 23 50 3 Cukup © - - 4 Kurang (D) - -

Jumlah Seluruh Siswa

46

Keterangan: A : Keaktifan bertanya kepada guru B : Keaktifan menyampaikan pendapat kepada guru C : Keaktifan menyalin materi yang disampaikan guru D : Kemampuan menjawab pertanyaan guru Skala Persentase Skala(skor) dalam setiap aspek >75,00 % = Baik sekali (A) Skor Kriteria 55 – 75,00 % = Baik (B) 1 = rendah 35 – 55 % = Cukup (C) 2 = sedang <35 % = Kurang (D) 3 = tinggi

ANALISIS DATA Berdasarkan data pada siklus II ini, maka dipertoleh: ∑ aktivitas siswa dengan guru = 432

∑ siswa = 46 Skor maksimum = 12 Maka:

Rata-rata aktivitas ( χ ) = ∑ Aktivitas Seluruh siswa

∑ siswa = 432

46 = 9,39

Prosentase (%) = ∑ Aktivitas rata-rata Seluruh siswa Skor Maksimum

= 9,39 Χ 100 % 12 = 78,25 %

Page 128: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

Lampiran 23

LEMBAR OBSERVASI PESERTA DIDIK (aktivitas siswa dengan guru)

Siklus III

No Nama Aspek yang diamati

Jmlh Persen (%)

Kategori A B C D

1 Afif Masroni 2 2 3 3 10 83,33 A

2 Agus Puspito 2 3 3 3 11 91,67 A

3 Ah. Khanif 2 2 3 3 10 83,33 A

4 Ah. Khoirul Anwar 2 2 3 3 10 83,33 A

5 Ah. Suroso 3 2 3 3 11 91,67 A

6 Ah. Syafi’I 3 2 3 3 11 91,67 A

7 Andi Supriyanto 3 2 3 3 11 91,67 A

8 Aswin Nur Hidayat 2 2 2 3 9 75 B

9 Dessy Putri A D. 3 3 3 3 12 100 A

10 Devi Arfiana Sari 2 2 3 3 10 83,33 A

11 Dewi Lestari 3 2 3 2 10 83,33 A

12 Dhias Ayu Kusuma W A 2 2 3 3 10 83,33 A

13 Dian Ayu S. 2 2 3 3 10 83,33 A

14 Dwi Nurmala S. 2 2 3 3 10 83,33 A

15 Eko Noviyanto 3 2 3 3 11 91,67 A

16 Endrik Nur Hantoro 2 2 3 2 9 75 B

17 Eva Alviyana 2 2 3 2 9 75 B

18 Ferri Bhakti S N. 2 2 3 3 10 83,33 A

19 Fiki Marlinda Alfiani 2 2 3 3 10 83,33 A

20 Hendi Ghani Said 2 2 3 3 10 83,33 A

21 Iin Fransisca 3 2 3 3 11 91,67 A

22 Kirana Dewi P.S 2 2 3 3 10 83,33 A

23 Lutfiana Maulidiyah 3 2 3 3 11 91,67 A

Page 129: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

24 Moh. Khoirul Amin 3 2 3 3 11 91,67 A

25 Moh. Nailussalam 2 2 3 3 10 83,33 A

26 Moh. Ridhwan 2 2 3 2 9 75 B

27 Moh. Edy Susanto 3 2 3 3 11 91,67 A

28 Moh. Syaifuddin 2 2 2 3 9 75 B

29 Nur laily N. 2 2 3 2 9 75 B

30 Nur Rokhmawati 3 2 3 3 11 91,67 A

31 Ranestya Putri H. 3 2 3 3 11 91,67 A

32 Retno Astuti 2 2 3 3 10 83,33 A

33 Risca Wulandari 2 2 3 3 10 83,33 A

34 Rukmini 2 3 3 2 10 83,33 A

35 Sika Widiati 2 2 3 3 10 83,33 A

36 Siti Rochmah 2 3 3 2 10 83,33 A

37 Sugiharto 2 2 2 2 8 66,67 B

38 Supriyadi 2 2 3 3 10 83,33 A

39 Susanto 2 3 3 2 10 83,33 A

40 Syulistyani 2 2 3 3 10 83,33 A

41 Teguh Setyawan 2 3 3 2 10 83,33 A

42 Tri Endang P. 2 2 3 3 10 83,33 A

43 Ulfatun Nisfah 3 2 3 3 11 91,67 A

44 Umi Rohmatin 2 2 3 3 10 83,33 A

45 Wheni Puspita Sari 3 2 3 3 11 91,67 A

46 Yulita Nurmawati 2 2 3 3 10 83,33 A

JUMLAH 467

Page 130: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

NO Kategori Jumlah Sisw Prosentase (%) 1 Baik Sekali (A) 39 84,78 2 Baik (B) 7 15,22 3 Cukup (C) - - 4 Kurang (D) - -

Jumlah Seluruh Siswa

46

Keterangan: A : Keaktifan bertanya kepada guru B : Keaktifan menyampaikan pendapat kepada guru C : Keaktifan menyalin materi yang disampaikan guru D : Kemampuan menjawab pertanyaan guru Skala Persentase Skala(skor) dalam setiap aspek >75 % = Baik sekali (A) Skor Kriteria 55 – 75 % = Baik (B) 1 = rendah 35 – 55 % = Cukup (C) 2 = sedang <35 % = Kurang (D) 3 = tinggi

ANALISIS DATA Berdasarkan data pada siklus I ini, maka dipertoleh: ∑ aktivitas siswa dengan guru = 467

∑ siswa = 46 Skor maksimum = 12 Maka:

Rata-rata aktivitas ( χ ) = ∑ Aktivitas Seluruh siswa

∑ siswa = 467

46 = 10,15

Prosentase (%) = ∑ Aktivitas rata-rata Seluruh siswa Skor Maksimum

= 10,15 Χ 100 % 12 = 84,58 %

Page 131: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

Lampiran 24

Perbandingan Nilai Aktivitas Antara Siswa dan Guru MAN 02 Pati kelas X4 Th. 2009/2010

No

Nama

Siklus I Siklus II Siklus III

Nilai

Aktivi

tas

Prosent

ase(%)

Nilai

Aktivi

tas

Prosent

ase (%)

Nilai

Aktivi

tas

Prosent

ase (%)

1 Afif Masroni 8 66,67 10 83,33 10 83,33

2 Agus Puspito 6 50,00 10 83,33 11 91,67

3 Ah. Khanif 7 58,33 9 75,00 10 83,33

4 Ah. Khoirul Anwar 5 41,67 8 66,67 10 83,33

5 Ah. Suroso 5 41,67 10 83,33 11 91,67

6 Ah. Syafi’I 8 66,67 10 83,33 11 91,67

7 Andi Supriyanto 9 75,00 10 83,33 11 91,67

8 Aswin Nur Hidayat 7 58,33 9 75,00 9 75,00

9 Dessy Putri A D. 8 66,67 12 100 12 100

10 Devi Arfiana Sari 10 83,33 9 75,00 10 83,33

11 Dewi Lestari 4 33,33 8 66,67 10 83,33

12 Dhias Ayu Kusuma W A 7 58,33 10 83,33 10 83,33

13 Dian Ayu S. 8 66,67 9 75,00 10 83,33

14 Dwi Nurmala S. 8 66,67 10 83,33 10 83,33

15 Eko Noviyanto 6 50,00 9 75,00 11 91,67

16 Endrik Nur Hantoro 8 66,67 9 75,00 9 75,00

17 Eva Alviyana 5 41,67 7 58,33 9 75,00

18 Ferri Bhakti S N. 6 50,00 8 66,67 10 83,33

19 Fiki Marlinda Alfiani 6 50,00 10 83,33 10 83,33

20 Hendi Ghani Said 7 58,33 10 83,33 10 83,33

21 Iin Fransisca 10 83,33 11 91,67 11 91,67

22 Kirana Dewi P.S 8 66,67 9 75,00 10 83,33

Page 132: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

23 Lutfiana Maulidiyah 8 66,67 10 83,33 11 91,67

24 Moh. Khoirul Amin 7 58,33 10 83,33 11 91,67

25 Moh. Nailussalam 7 58,33 10 83,33 10 83,33

26 Moh. Ridhwan 4 33,33 8 66,67 9 75,00

27 Moh. Edy Susanto 8 66,67 10 83,33 11 91,67

28 Moh. Syaifuddin 7 58,33 9 75,00 9 75,00

29 Nur laily N. 8 66,67 9 75,00 9 75,00

30 Nur Rokhmawati 9 75,00 10 83,33 11 91,67

31 Ranestya Putri H. 8 66,67 10 83,33 11 91,67

32 Retno Astuti 5 41,67 9 75,00 10 83,33

33 Risca Wulandari 7 58,33 9 75,00 10 83,33

34 Rukmini 7 58,33 8 66,67 10 83,33

35 Sika Widiati 7 58,33 10 83,33 10 83,33

36 Siti Rochmah 8 66,67 9 75,00 10 83,33

37 Sugiharto 4 33,33 8 66,67 8 66,67

38 Supriyadi 6 50,00 9 75,00 10 83,33

39 Susanto 7 58,33 9 75,00 10 83,33

40 Syulistyani 7 58,33 10 83,33 10 83,33

41 Teguh Setyawan 7 58,33 9 75,00 10 83,33

42 Tri Endang P. 7 58,33 10 83,33 10 83,33

43 Ulfatun Nisfah 8 66,67 10 83,33 11 91,67

44 Umi Rohmatin 9 75,00 9 75,00 10 83,33

45 Wheni Puspita Sari 10 83,33 10 83,33 11 91,67

46 Yulita Nurmawati 7 58,33 10 83,33 10 83,33

Jumlah 328 - 432 - 467 -

Rata-rata - 59,42% - 78,25% - 84,58%

Page 133: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

Lampiran 25

LEMBAR OBSERVASI PESERTA DIDIK (Aktivitas Siswa dengan Siswa)

Siklus I

No

Nama Aspek yang diamati

Jmlh Persen (%)

Kate gori A B C D E

1 Afif Masroni 2 2 2 2 2 10 66,67 B 2 Agus Puspito 2 2 1 2 1 8 53,33 C 3 Ah. Khanif 2 2 2 2 1 9 60 B 4 Ah. Khoirul Anwar 2 2 2 1 1 8 53,33 C 5 Ah. Suroso 2 2 2 1 1 8 53,33 C 6 Ah. Syafi’I 3 3 3 3 1 13 86,67 A 7 Andi Supriyanto 2 2 2 3 2 11 73,33 B 8 Aswin Nur Hidayat 1 1 2 2 2 8 53,33 C 9 Dessy Putri A D. 3 3 3 2 1 12 80 A 10 Devi Arfiana Sari 2 2 3 3 2 12 80 A 11 Dewi Lestari 3 3 1 1 1 9 60 B 12 Dhias Ayu Kusuma W A 3 3 2 2 1 11 73,33 B 13 Dian Ayu S. 2 2 2 2 2 10 66,67 B 14 Dwi Nurmala S. 2 2 3 2 2 11 73,33 B 15 Eko Noviyanto 1 1 2 1 2 7 46,67 C 16 Endrik Nur Hantoro 1 1 3 2 1 7 46,67 C 17 Eva Alviyana 2 2 2 1 1 8 53,33 C 18 Ferri Bhakti S N. 1 1 2 1 2 7 46,67 C 19 Fiki Marlinda Alfiani 2 2 2 2 1 9 60 B 20 Hendi Ghani Said 1 1 2 2 1 7 46,67 C 21 Iin Fransisca 3 3 3 2 2 13 86,67 A 22 Kirana Dewi P.S 2 2 3 2 1 10 66,67 B 23 Lutfiana Maulidiyah 1 1 3 2 1 8 53,33 C 24 Moh. Khoirul Amin 2 2 2 2 1 9 60 B 25 Moh. Nailussalam 1 2 2 2 1 8 53,33 C 26 Moh. Ridhwan 1 1 1 1 1 5 33,33 D 27 Moh. Edy Susanto 1 1 3 3 1 9 60 B 28 Moh. Syaifuddin 2 2 3 3 1 11 73,33 B 29 Nur laily N. 2 2 3 2 1 10 66,67 B 30 Nur Rokhmawati 2 2 3 2 2 11 73,33 B 31 Ranestya Putri H. 2 2 2 2 2 10 66,67 B 32 Retno Astuti 2 2 2 1 1 8 53,33 C 33 Risca Wulandari 2 2 3 2 1 10 66,67 B

Page 134: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

34 Rukmini 3 3 2 2 1 11 73,33 B 35 Sika Widiati 2 2 2 2 1 9 60 B 36 Siti Rochmah 3 3 3 2 1 12 80 A 37 Sugiharto 2 2 1 1 1 7 46,67 C 38 Supriyadi 2 2 2 2 1 9 60 B 39 Susanto 2 2 2 2 1 9 60 B 40 Syulistyani 2 2 3 2 1 10 66,67 B 41 Teguh Setyawan 2 2 3 2 1 10 66,67 B 42 Tri Endang P. 3 3 2 2 1 11 73,33 B 43 Ulfatun Nisfah 3 3 3 2 1 12 80 A 44 Umi Rohmatin 2 2 3 2 2 11 73,33 B 45 Wheni Puspita Sari 3 3 3 3 2 14 93,33 A 46 Yulita Nurmawati 3 3 2 2 1 11 73,33 B

Jumlah 451

NO Kategori Jumlah Sisw a Prosentase (%) 1 Baik Sekali (A) 7 15,22 2 Baik (B) 25 54,35 3 Cukup (C) 13 28,26 4 Kurang (D) 1 2,17

Jumlah Seluruh Siswa

46

Keterangan:

A . Kemampuan bekerjasama dalam berdiskusi kelompok B. Keaktifan mendengarkan penjelasan dari teman saat melaporkan hasil diskusi C . Keaktifan menulis dan merangkum materi dan hasil diskusi D. Keaktifan dan kemampuan menjawab pertanyaan atau membantu teman satu kelompok yang

tidak mampu menjelaskan jawaban dengan baik E. Kemampuan menjelaskan/melaporkan hasil diskusi kepada teman sekelas dengan baik

Skala Persentase Skala(skor) dalam setiap aspek >75 % = Baik sekali (A) Skor Kriteria 55 – 75 % = Baik (B) 1 = rendah 35 – 55 % = Cukup (C) 2 = sedang <35 % = Kurang (D) 3 = tinggi ANALISIS DATA Berdasarkan data pada siklus II ini, maka dipertoleh: ∑ aktivitas siswa dengan guru = 451

∑ siswa = 46 Skor maksimum = 15

Page 135: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

Maka:

Rata-rata aktivitas ( χ ) = ∑ Aktivitas Seluruh siswa

∑ siswa = 451

46 = 9,81

Prosentase (%) = ∑ Aktivitas rata-rata Seluruh siswa Skor Maksimum

= 9,81 Χ 100 % 15 = 65,40 %

Page 136: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

Lampiran 26 LEMBAR OBSERVASI PESERTA DIDIK

(Aktivitas Siswa dengan Siswa) Siklus II

No

Nama Aspek yang diamati

Jmlh Persen (%)

Kate gori A B C D E

1 Afif Masroni 2 2 3 3 2 12 80 A

2 Agus Puspito 2 3 3 3 2 13 86,67 A

3 Ah. Khanif 2 3 3 2 2 12 80 A

4 Ah. Khoirul Anwar 2 3 2 2 2 11 73,33 B

5 Ah. Suroso 2 3 3 3 2 13 86,67 A

6 Ah. Syafi’I 2 2 3 3 2 12 80 A

7 Andi Supriyanto 2 2 3 3 2 12 80 A

8 Aswin Nur Hidayat 2 2 2 3 2 11 73,33 B

9 Dessy Putri A D. 2 2 3 3 3 13 86,67 A

10 Devi Arfiana Sari 2 2 3 2 2 11 73,33 B

11 Dewi Lestari 2 2 2 2 2 10 66,67 B

12 Dhias Ayu Kusuma W A 2 2 3 3 2 12 80 A

13 Dian Ayu S. 2 2 2 3 2 11 73,33 B

14 Dwi Nurmala S. 2 2 3 3 2 12 80 A

15 Eko Noviyanto 2 2 2 3 2 11 73,33 B

16 Endrik Nur Hantoro 2 2 3 2 2 11 73,33 B

17 Eva Alviyana 3 2 2 1 2 10 66,67 B

18 Ferri Bhakti S N. 2 2 2 2 2 10 66,67 B

19 Fiki Marlinda Alfiani 2 2 3 3 2 12 80 A

20 Hendi Ghani Said 2 2 3 3 2 12 80 A

21 Iin Fransisca 2 2 3 3 2 12 80 A

22 Kirana Dewi P.S 2 2 2 3 2 11 73,33 B

Page 137: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

23 Lutfiana Maulidiyah 1 1 3 3 2 10 66,67 B

24 Moh. Khoirul Amin 1 1 3 3 2 10 66,67 B

25 Moh. Nailussalam 1 1 3 3 2 10 66,67 B

26 Moh. Ridhwan 2 2 2 2 2 10 66,67 B

27 Moh. Edy Susanto 1 1 3 3 2 10 66,67 B

28 Moh. Syaifuddin 2 2 2 3 2 11 73,33 B

29 Nur laily N. 2 2 3 2 2 11 73,33 B

30 Nur Rokhmawati 2 2 3 3 2 12 80 A

31 Ranestya Putri H. 2 2 3 3 2 12 80 A

32 Retno Astuti 3 2 3 2 2 12 80 A

33 Risca Wulandari 2 3 3 2 2 12 80 A

34 Rukmini 3 3 2 2 2 12 80 A

35 Sika Widiati 2 2 3 3 2 12 80 A

36 Siti Rochmah 3 3 3 2 2 13 86,67 A

37 Sugiharto 2 2 2 2 2 10 66,67 B

38 Supriyadi 2 2 2 2 2 11 73,33 B

39 Susanto 2 2 2 3 2 11 73,33 B

40 Syulistyani 2 2 2 3 2 12 80 A

41 Teguh Setyawan 2 2 2 3 2 11 73,33 B

42 Tri Endang P. 2 2 2 3 2 12 80 A

43 Ulfatun Nisfah 2 2 2 3 2 12 80 A

44 Umi Rohmatin 2 2 2 2 2 11 73,33 B

45 Wheni Puspita Sari 3 2 2 3 2 13 86,67 A

46 Yulita Nurmawati 2 2 2 3 2 12 80 A

Jumlah 526

Page 138: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

NO Kategori Jumlah Sisw Prosentase (%) 1 Baik Sekali (A) 24 52,17 2 Baik (B) 22 47,83 3 Cukup © - - 4 Kurang (D) - -

Jumlah Seluruh Siswa

46

Keterangan: A. Kemampuan bekerjasama dalam berdiskusi kelompok B. Keaktifan mendengarkan penjelasan dari teman saat melaporkan hasil diskusi C. Keaktifan menulis dan merangkum materi dan hasil diskusi D. Keaktifan dan kemampuan menjawab pertanyaan atau membantu teman satu kelompok yang

tidak mampu menjelaskan jawaban dengan baik E. Kemampuan menjelaskan/melaporkan hasil diskusi kepada teman sekelas dengan baik Skala Persentase Skala(skor) dalam setiap aspek >75 % = Baik sekali (A) Skor Kriteria 55 – 75 % = Baik (B) 1 = rendah 35 – 55 % = Cukup (C) 2 = sedang <35 % = Kurang (D) 3 = tinggi

ANALISIS DATA Berdasarkan data pada siklus II ini, maka dipertoleh: ∑ aktivitas siswa dengan guru = 526

∑ siswa = 46 Skor maksimum = 15 Maka:

Rata-rata aktivitas ( χ ) = ∑ Aktivitas Seluruh siswa

∑ siswa = 526

46 = 11,44

Prosentase (%) = ∑ Aktivitas rata-rata Seluruh siswa Skor Maksimum

= 11,44 Χ 100 % 15 = 76,27 %

Page 139: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

Lampiran 27

LEMBAR OBSERVASI PESERTA DIDIK (Aktivitas Siswa dengan Siswa)

Siklus III

No

Nama Aspek yang diamati

Jmlh Persen (%)

Kate gori A B C D E

1 Afif Masroni 2 2 3 3 2 12 80 A

2 Agus Puspito 2 3 3 3 3 14 93,33 A

3 Ah. Khanif 2 2 3 3 2 12 80 A

4 Ah. Khoirul Anwar 3 2 3 3 2 13 86,67 A

5 Ah. Suroso 3 2 3 3 2 13 86,67 A

6 Ah. Syafi’I 3 2 3 3 2 13 86,67 A

7 Andi Supriyanto 3 2 3 3 2 13 86,67 A

8 Aswin Nur Hidayat 2 3 2 3 2 12 80 A

9 Dessy Putri A D. 3 2 3 3 3 14 93,33 A

10 Devi Arfiana Sari 2 2 3 3 2 12 80 A

11 Dewi Lestari 3 2 3 2 2 12 80 A

12 Dhias Ayu Kusuma W A 2 2 3 3 2 12 80 A

13 Dian Ayu S. 2 2 3 3 2 12 80 A

14 Dwi Nurmala S. 2 2 3 3 2 12 80 A

15 Eko Noviyanto 3 2 3 3 2 13 86,67 A

16 Endrik Nur Hantoro 2 2 3 2 2 11 73,33 B

17 Eva Alviyana 2 2 3 2 2 11 73,33 B

18 Ferri Bhakti S N. 3 2 3 3 2 13 86,67 A

19 Fiki Marlinda Alfiani 2 3 3 3 2 12 80 A

20 Hendi Ghani Said 2 3 3 3 2 13 86,67 A

21 Iin Fransisca 2 2 3 3 2 12 80 A

Page 140: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

22 Kirana Dewi P.S 2 2 3 3 2 12 80 A

23 Lutfiana Maulidiyah 3 2 3 3 2 13 86,67 A

24 Moh. Khoirul Amin 2 3 3 3 2 13 86,67 A

25 Moh. Nailussalam 3 2 3 3 2 13 86,67 A

26 Moh. Ridhwan 3 2 3 2 2 12 80 A

27 Moh. Edy Susanto 2 2 3 3 2 12 80 A

28 Moh. Syaifuddin 3 2 2 3 2 12 80 A

29 Nur laily N. 2 2 3 2 2 11 73,33 B

30 Nur Rokhmawati 2 2 3 3 2 12 80 A

31 Ranestya Putri H. 3 2 3 3 2 13 86,67 A

32 Retno Astuti 3 2 3 3 2 13 86,67 A

33 Risca Wulandari 2 2 3 3 2 12 80 A

34 Rukmini 2 2 3 2 3 12 80 A

35 Sika Widiati 2 3 3 3 2 13 86,67 A

36 Siti Rochmah 2 3 3 2 3 13 86,67 A

37 Sugiharto 2 2 2 2 2 10 66,67 B

38 Supriyadi 2 2 3 3 2 12 80 A

39 Susanto 2 2 3 2 3 12 80 A

40 Syulistyani 2 3 3 3 2 13 86,67 A

41 Teguh Setyawan 2 2 3 2 3 12 80 A

42 Tri Endang P. 3 2 3 3 2 13 86,67 A

43 Ulfatun Nisfah 2 2 3 3 2 12 80 A

44 Umi Rohmatin 3 2 3 3 2 13 86,67 A

45 Wheni Puspita Sari 2 2 3 3 2 12 80 A

46 Yulita Nurmawati 2 2 3 3 2 12 80 A

Jumlah 568

Page 141: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

NO Kategori Jumlah Sisw Prosentase (%) 1 Baik Sekali (A) 42 91,30 2 Baik (B) 4 8,70 3 Cukup © - - 4 Kurang (D) - -

Jumlah Seluruh Siswa

46

Keterangan: A. Kemampuan bekerjasama dalam berdiskusi kelompok

B. Keaktifan mendengarkan penjelasan dari teman saat melaporkan hasil diskusi

C. Keaktifan menulis dan merangkum materi dan hasil diskusi

D. Keaktifan dan kemampuan menjawab pertanyaan atau membantu teman satu kelompok yang

tidak mampu menjelaskan jawaban dengan baik

E. Kemampuan menjelaskan/melaporkan hasil diskusi kepada teman sekelas dengan baik

Skala Persentase Skala(skor) dalam setiap aspek >75 % = Baik sekali (A) Skor Kriteria 55 – 75 % = Baik (B) 1 = rendah 35 – 55 % = Cukup (C) 2 = sedang <35 % = Kurang (D) 3 = tinggi

ANALISIS DATA Berdasarkan data pada siklus II ini, maka dipertoleh: ∑ aktivitas siswa dengan guru = 568

∑ siswa = 46 Skor maksimum = 15 Maka:

Rata-rata aktivitas ( χ ) = ∑ Aktivitas Seluruh siswa

∑ siswa = 568

46 = 12,35

Prosentase (%) = ∑ Aktivitas rata-rata Seluruh siswa Skor Maksimum

= 12,35Χ 100 % 15 = 82,33%

Page 142: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

Lampiran 28

Perbandingan Nilai Aktivitas Antar Siswa MAN 02 Pati kelas X4 Th. 2009/2010

No

Nama

Siklus I Siklus II Siklus III

Nilai Aktivitas Prosent

ase (%) Nilai Aktivitas

Prosentase (%)

Nilai Aktivitas

Prosentase (%)

1 Afif Masroni 10 66,67 12 80,00 12 80,00 2 Agus Puspito 8 53,33 13 86,67 14 93,33 3 Ah. Khanif 9 60,00 12 80,00 12 80,00 4 Ah. Khoirul Anwar 8 53,33 11 73,33 13 86,67 5 Ah. Suroso 8 53,33 13 86,67 13 86,67 6 Ah. Syafi’I 13 86,67 12 80,00 13 86,67 7 Andi Supriyanto 11 73,33 12 80,00 13 86,67 8 Aswin Nur Hidayat 8 53,33 11 73,33 12 80,00 9 Dessy Putri A D. 12 80,00 13 86,67 14 93,33 10 Devi Arfiana Sari 12 80,00 11 73,33 12 80,00 11 Dewi Lestari 9 60,00 10 66,67 12 80,00 12 Dhias Ayu Kusuma W A 11 73,33 12 80,00 12 80,00 13 Dian Ayu S. 10 66,67 11 73,33 12 80,00 14 Dwi Nurmala S. 11 73,33 12 80,00 12 80,00 15 Eko Noviyanto 7 46,67 11 73,33 13 86,67 16 Endrik Nur Hantoro 7 46,67 11 73,33 11 73,33 17 Eva Alviyana 8 53,33 10 66,67 11 73,33 18 Ferri Bhakti S N. 7 46,67 10 66,67 13 86,67 19 Fiki Marlinda Alfiani 9 60,00 12 80,00 12 80,00 20 Hendi Ghani Said 7 46,67 12 80,00 13 86,67 21 Iin Fransisca 13 86,67 12 80,00 12 80,00 22 Kirana Dewi P.S 10 66,67 11 73,33 12 80,00 23 Lutfiana Maulidiyah 8 53,33 10 66,67 13 86,67 24 Moh. Khoirul Amin 9 60,00 10 66,67 13 86,67 25 Moh. Nailussalam 8 53,33 10 66,67 13 86,67 26 Moh. Ridhwan 5 33,33 10 66,67 12 80,00 27 Moh. Edy Susanto 9 60,00 10 66,67 12 80,00 28 Moh. Syaifuddin 11 73,33 11 73,33 12 80,00 29 Nur laily N. 10 66,67 11 73,33 11 73,33

Page 143: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

30 Nur Rokhmawati 11 73,33 12 80,00 12 80,00 31 Ranestya Putri H. 10 66,67 12 80,00 13 86,67 32 Retno Astuti 8 53,33 12 80,00 13 86,67 33 Risca Wulandari 10 66,67 12 80,00 12 80,00 34 Rukmini 11 73,33 12 80,00 12 80,00 35 Sika Widiati 9 60,00 12 80,00 13 86,67 36 Siti Rochmah 12 80,00 13 86,67 13 86,67 37 Sugiharto 7 46,67 10 66,67 10 66,67 38 Supriyadi 9 60,00 11 73,33 12 80,00 39 Susanto 9 60,00 11 73,33 12 80,00 40 Syulistyani 10 66,67 12 80 13 86,67 41 Teguh Setyawan 10 66,67 11 73,33 12 80,00 42 Tri Endang P. 11 73,33 12 80,00 13 86,67 43 Ulfatun Nisfah 12 80,00 12 80,00 12 80,00 44 Umi Rohmatin 11 73,33 11 73,33 13 86,67 45 Wheni Puspita Sari 14 93,33 13 86,67 12 80,00 46 Yulita Nurmawati 11 73,33 12 80,00 12 80,00 Jumlah 451 - 526 568 - Rata-rata - 65,4 0% - - 82,33%

Page 144: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

Lampiran 29

STRUKTUR ORGANISASI MAN 2 PATI TAHUN PELAJARAN 2007/2008

KOMITE

MADRASAH

H. Joko Suroso

WAKA KURIKULUM WAKA SARPRAS

WAKA KESISWAAN

WAKA HUMAS

H. Abdul Hamid, S. Ag. H. Moh. Zubaidi, S.Ag Drs. Sodiq Drs. Sutarjo

GURU/KOORDINATOR MAPEL

WALI KELAS X 1 Dra. Hj. Istifaiyah X 2 Mamik Sujatmi, S, Pd. X 3 Siti Aniyatus S, S. Pd. X 4 Sholikul Huda, S. Pd X 5 Nunuk Wahyuni, S.Pd X 6 Rifa'a, S. Pd XI IPA 1 Anita Fizqiyah, S. Pd XI IPA 2 Surahmat Hadi, S. Pd XI IPS 1 Drs. Sugiono XI IPS 2 Tri Puji Astuti TH, S.Pd. XI IPS 3 Turmudzi, S, Ag. XI IPS 4 - XII IPA Supatmi, S. Pd. XII BHS Indarwati, S. Pd. XII IPS 1 Drs. Muzammil XII IPS 2 H. Munadi, S. Ag. XII IPS 3 Abid Masduki, S. Ag XII IPS 4 -

KOORDINATOR BK Drs. Sunoto

KEmnb PAkelkjkpalaLA Drs H Masyhuri MH

Page 145: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/99/jtptiain-gdl... · ii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp : 4 (Empat) eks. Hal : Naskah Skrispsi

Keterangan : : Garis Instruksi/Komando : Garis Koordinasi

OSIS