pif eks ansel ii

39
06/10/22 06/10/22 PIFARMASI PIFARMASI 1 BENTUK SEDIAAN DAN BENTUK SEDIAAN DAN CARA PEMBERIAN CARA PEMBERIAN Bahan obat merupakan formula Bahan obat merupakan formula yang yang dikombinasi dengan satu atau dikombinasi dengan satu atau lebih zat lebih zat sebagai bahan farmasi yang sebagai bahan farmasi yang akan akan menghasilkan sediaan farmasi / menghasilkan sediaan farmasi / bentuk bentuk sediaan dengan bermacam-macam sediaan dengan bermacam-macam

Upload: lullu-qudsiyah

Post on 09-Apr-2016

267 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

FARMASI

TRANSCRIPT

Page 1: Pif Eks Ansel II

04/27/2304/27/23 PIFARMASIPIFARMASI 11

BENTUK SEDIAAN DAN BENTUK SEDIAAN DAN CARA PEMBERIANCARA PEMBERIAN

Bahan obat merupakan formula yang Bahan obat merupakan formula yang dikombinasi dengan satu atau lebih zatdikombinasi dengan satu atau lebih zatsebagai bahan farmasi yang akansebagai bahan farmasi yang akanmenghasilkan sediaan farmasi / bentukmenghasilkan sediaan farmasi / bentuksediaan dengan bermacam-macam tipe.sediaan dengan bermacam-macam tipe.

Page 2: Pif Eks Ansel II

2204/27/2304/27/23 PIFARMASIPIFARMASI

Penambahan bahan farmasiPenambahan bahan farmasi : :- melarutkan ;- melarutkan ;- mensuspensi ;- mensuspensi ;- mengentalkan ; mengencerkan ;- mengentalkan ; mengencerkan ;- mengelmusi ;- mengelmusi ;- menstabilkan ;- menstabilkan ;- mengawetkan, mewarnai ;- mengawetkan, mewarnai ;- pewangi ;- pewangi ;- menciptakan macam- macam zat obat- menciptakan macam- macam zat obat

menjadi sediaan farmasi.menjadi sediaan farmasi.

Page 3: Pif Eks Ansel II

3304/27/2304/27/23 PIFARMASIPIFARMASI

Disamping penambahan untuk Disamping penambahan untuk perlindungan dan kenyamanan, banyakperlindungan dan kenyamanan, banyak bentuk sediaan yg mudah untuk dikenalbentuk sediaan yg mudah untuk dikenal melalui kekhususan dari warna, ukuran melalui kekhususan dari warna, ukuran atau pemberian tanda – tanda pengenal.atau pemberian tanda – tanda pengenal.

Page 4: Pif Eks Ansel II

4404/27/2304/27/23 PIFARMASIPIFARMASI

Variasi Bentuk SediaanVariasi Bentuk Sediaan Obat yang serba gunaObat yang serba guna : :

- prednisolon ;- prednisolon ; - suatu adrenokortikoid sintetik karena- suatu adrenokortikoid sintetik karena

khasiat anti inflamasinya ;khasiat anti inflamasinya ; - Dalam UUSP XXI, prednisolon &- Dalam UUSP XXI, prednisolon &

bentuk – bentuk kimianya dikenal luas.bentuk – bentuk kimianya dikenal luas.

Page 5: Pif Eks Ansel II

5504/27/2304/27/23 PIFARMASIPIFARMASI

Cara – cara pemberian obatCara – cara pemberian obat : :

- oral ;- oral ; - sublingual ;- sublingual ;- parenteral ;- parenteral ; - epikutan (topikal) ;- epikutan (topikal) ;- transdermal ;- transdermal ; - konjungtival ;- konjungtival ;- intraokular ;- intraokular ; - intranasal;- intranasal;- aural ;- aural ; - intrarespiratori ;- intrarespiratori ;- rektal ;- rektal ; - vaginal ;- vaginal ;- uretral.- uretral.

Page 6: Pif Eks Ansel II

6604/27/2304/27/23 PIFARMASIPIFARMASI

Penggunaan Bentuk SediaanPenggunaan Bentuk Sediaan : :

- Injeksi Prednisolon Natrium Fosfat - Injeksi Prednisolon Natrium Fosfat ((Prednisolone Sodium Phaosphate Prednisolone Sodium Phaosphate InjectionInjection), suatu larutan air yang), suatu larutan air yang digunakan untuk injeksi intravena ataudigunakan untuk injeksi intravena atau intramuskular.intramuskular.

- Larutan obat mata Prednisolon Fosfat - Larutan obat mata Prednisolon Fosfat ((Prednisolone Ophthalmic SolutionPrednisolone Ophthalmic Solution), larutan), larutan air untuk penggunaan topikal pada mata.air untuk penggunaan topikal pada mata.

Page 7: Pif Eks Ansel II

7704/27/2304/27/23 PIFARMASIPIFARMASI

Prednisolon Natrium Suksinat untuk Injeksi Prednisolon Natrium Suksinat untuk Injeksi ( ( Prednisolone Sodium Succinate for Prednisolone Sodium Succinate for Injection), Injection), bubuk steril dari natrium suksinatbubuk steril dari natrium suksinat dengan bantuan natrium karbonat.dengan bantuan natrium karbonat.

Pertimbangan TerapeutikPertimbangan Terapeutik dalam dalam Merancang Bentuk Sediaan :Merancang Bentuk Sediaan :

- Sifat penyakit/ keadaan yang ingin diberi- Sifat penyakit/ keadaan yang ingin diberi obat, penting untuk dipertimbangkan.obat, penting untuk dipertimbangkan.

Page 8: Pif Eks Ansel II

8804/27/2304/27/23 PIFARMASIPIFARMASI

- apa penyakit paling baik diobati secara- apa penyakit paling baik diobati secara sistemik atau lokal ?sistemik atau lokal ?

- bentuk sediaan dibuat & dilakukan- bentuk sediaan dibuat & dilakukan evaluasi dengan percobaan klinik.evaluasi dengan percobaan klinik.

- diobati dengan obat yang bekerja cepat,- diobati dengan obat yang bekerja cepat, perlahan-lhan, dalam waktu pendek atauperlahan-lhan, dalam waktu pendek atau lama.lama.

Page 9: Pif Eks Ansel II

9904/27/2304/27/23 PIFARMASIPIFARMASI

Pemimpin pabrik membuat suatu zat obat Pemimpin pabrik membuat suatu zat obat tunggal :tunggal :

- menjadi beberapa bentuk sediaan;- menjadi beberapa bentuk sediaan;- memenuhi keinginan pribadi dokter /- memenuhi keinginan pribadi dokter /

pasien;pasien;- memenuhi kebutuhan / keperluan- memenuhi kebutuhan / keperluan

penting dalam situasi tertentu.penting dalam situasi tertentu.

Tiap obat harus dievaluasi & diketahui caraTiap obat harus dievaluasi & diketahui cara pemberian yang paling baik & dipersiapkanpemberian yang paling baik & dipersiapkan bentuk sediaannya.bentuk sediaannya.

Page 10: Pif Eks Ansel II

101004/27/2304/27/23 PIFARMASIPIFARMASI

Bentuk obat nitrogliserin dengan bermacamBentuk obat nitrogliserin dengan bermacam bentuk sediaan;bentuk sediaan;

Bentuk sublingual, intravena, bukal Bentuk sublingual, intravena, bukal menunjukkan waktu mulai kerja obat yangmenunjukkan waktu mulai kerja obat yang

sangat cepat.sangat cepat.

Obat oral / yang ditelan, salep dan cakram Obat oral / yang ditelan, salep dan cakram topikal menunjukkan masa kerja yang lebihtopikal menunjukkan masa kerja yang lebih lambat tapi masa kerja obat lebih panjang.lambat tapi masa kerja obat lebih panjang.

Page 11: Pif Eks Ansel II

111104/27/2304/27/23 PIFARMASIPIFARMASI

Perbedaan dalam absorbsi obat di antara Perbedaan dalam absorbsi obat di antara bentuk sediaan merupakan fungsi daribentuk sediaan merupakan fungsi dari formulasinya sendiri dan cara pemberian.formulasinya sendiri dan cara pemberian.

Obat digunakan secara oral – diabsorbsi Obat digunakan secara oral – diabsorbsi dari saluran cerna ke dalam sirkulasi portaldari saluran cerna ke dalam sirkulasi portal dan diangkut ke hati melalui vena portal.dan diangkut ke hati melalui vena portal.

Page 12: Pif Eks Ansel II

121204/27/2304/27/23 PIFARMASIPIFARMASI

Selama perjalanan pertama melalui hati –Selama perjalanan pertama melalui hati – sebagian zat obat dapat mengalamisebagian zat obat dapat mengalami metabolisme oleh enzim – enzim hatimetabolisme oleh enzim – enzim hati sebelum ke luar sirkulasi portal dansebelum ke luar sirkulasi portal dan mencapai sirkulasi sistemik.mencapai sirkulasi sistemik.

Perubahan sebagian dari obat melaluiPerubahan sebagian dari obat melalui deaktivasi metabolk dalam hati disebutdeaktivasi metabolk dalam hati disebut sebagai sebagai efek perjalanan pertama.efek perjalanan pertama.

Page 13: Pif Eks Ansel II

131304/27/2304/27/23 PIFARMASIPIFARMASI

Dengan cara ini, sejumlah obat hilang Dengan cara ini, sejumlah obat hilang sebelum masuk ke sirkulasi umum, tidaksebelum masuk ke sirkulasi umum, tidak dihasilkan efek yang penuh dari obat yangdihasilkan efek yang penuh dari obat yang sebenarnya diabsorbsi;sebenarnya diabsorbsi;

Jika obat diberikan secara sublingual, bukal/Jika obat diberikan secara sublingual, bukal/ intravena, permulaan tidak melalui hati &intravena, permulaan tidak melalui hati & sejumlah besar obat yang diabsorbsi dapatsejumlah besar obat yang diabsorbsi dapat mencapai sirkulasi umum mencapai sirkulasi umum hanya hanya dibutuhkan dosis kecil.dibutuhkan dosis kecil.

Page 14: Pif Eks Ansel II

141404/27/2304/27/23 PIFARMASIPIFARMASI

Semua bentuk sediaan padat, tablet-tabletSemua bentuk sediaan padat, tablet-tablet dan kapsul harus dalam ukuran dan bentukdan kapsul harus dalam ukuran dan bentuk yang mudah untuk ditelan;yang mudah untuk ditelan;

Untuk obat yang hanya efektif dalam takaranUntuk obat yang hanya efektif dalam takaran yang sangat besar, takaran pemakaianyang sangat besar, takaran pemakaian dapat dibagi dalam lebih dari satu tablet ataudapat dibagi dalam lebih dari satu tablet atau kapsul untuk diminum.kapsul untuk diminum.

Page 15: Pif Eks Ansel II

151504/27/2304/27/23 PIFARMASIPIFARMASI

Cara OralCara Oral : : - dianggap paling alami, tidak sulit,- dianggap paling alami, tidak sulit,

menyenangkan dan aman dalammenyenangkan dan aman dalam pemberian obat ;pemberian obat ;

- bentuk yang paling populer : tablet,- bentuk yang paling populer : tablet, kapsul, suspensi, dan berbagai larutankapsul, suspensi, dan berbagai larutan

sediaan farmasi ;sediaan farmasi ;

Page 16: Pif Eks Ansel II

161604/27/2304/27/23 PIFARMASIPIFARMASI

TabletTablet : : - Bentuk sediaan padat yang dibuat dg- Bentuk sediaan padat yang dibuat dg cara kempa/dengan mencetak dancara kempa/dengan mencetak dan mengandung zat obat dengan / tanpamengandung zat obat dengan / tanpa pengencer yang cocok, zat penghancur,pengencer yang cocok, zat penghancur, zat penyalut, zat pemberi warna dan zatzat penyalut, zat pemberi warna dan zat pembantu lainnya.pembantu lainnya.

Page 17: Pif Eks Ansel II

171704/27/2304/27/23 PIFARMASIPIFARMASI

- Tablet salut enterik dipakai agar tablet - Tablet salut enterik dipakai agar tablet lewat melalui lingkungan asam darilewat melalui lingkungan asam dari lambung dg aman lambung dg aman obat tertentu dirusak obat tertentu dirusak ke dalam cairan yg lebih cocok dari ususke dalam cairan yg lebih cocok dari usus halus – tablet dapat larut dg aman.halus – tablet dapat larut dg aman.

KapsulKapsul- - sediaan padatsediaan padat : zat obat & bahan farmasi : zat obat & bahan farmasi yang laik sebagai pengisi ditempatkanyang laik sebagai pengisi ditempatkan

dalam suatu “kulit” keras / lembek – terdiridalam suatu “kulit” keras / lembek – terdiri dari bentuk gelatin.dari bentuk gelatin.

Page 18: Pif Eks Ansel II

181804/27/2304/27/23 PIFARMASIPIFARMASI

- punya ukuran yang beragam – tergantung- punya ukuran yang beragam – tergantung pada jumlah obat yang akan diberikan;pada jumlah obat yang akan diberikan;

- punya bentuk & warna yang berbeda bila- punya bentuk & warna yang berbeda bila dibuat untuk perdagangan;dibuat untuk perdagangan;

- biasanya bahan-bahan obat dilepaskan dari- biasanya bahan-bahan obat dilepaskan dari kapsul lebih cepat dibandingkan dari tablet;kapsul lebih cepat dibandingkan dari tablet;

- kapsul dari gelatin, suatu protein yang- kapsul dari gelatin, suatu protein yang segera rusak dalam saluran cerna &segera rusak dalam saluran cerna & memungkinkan getah lambung masuk sertamemungkinkan getah lambung masuk serta mencapai isinya.mencapai isinya.

Page 19: Pif Eks Ansel II

191904/27/2304/27/23 PIFARMASIPIFARMASI

SuspensiSuspensi : :- sediaan obat terbagi dengan halus ditahan- sediaan obat terbagi dengan halus ditahan

dalam suspensi dengan menggunakandalam suspensi dengan menggunakan pembawa yang sesuai;pembawa yang sesuai;

- yang digunakan secara oral biasanya- yang digunakan secara oral biasanya menggunakan pembawa yang menggunakan pembawa yang mengandung air;mengandung air;

- suspensi obat tertentu – untuk - suspensi obat tertentu – untuk injeksiinjeksi intramuskularintramuskular – dibuat dalam minyak yang – dibuat dalam minyak yang sesuai;sesuai;

Page 20: Pif Eks Ansel II

202004/27/2304/27/23 PIFARMASIPIFARMASI

- untuk jadi suspensi, partikel obat harus - untuk jadi suspensi, partikel obat harus tidak larut dalam pembawa di mana obattidak larut dalam pembawa di mana obat ditempatkan;ditempatkan;

- hampir semua suspensi harus dikocok- hampir semua suspensi harus dikocok sebelum digunakan karena obat sebelum digunakan karena obat cenderung mengendap;cenderung mengendap;

- obat diberikan dalam larutan diabsorbsi- obat diberikan dalam larutan diabsorbsi jauh lebih cepat daripada pemberian dalamjauh lebih cepat daripada pemberian dalam bentuk padat, karena tidak membutuhkanbentuk padat, karena tidak membutuhkan proses melarut.proses melarut.

Page 21: Pif Eks Ansel II

212104/27/2304/27/23 PIFARMASIPIFARMASI

AbsorbsiAbsorbsi- - Absorbsi obat setelah penggunaan lewat Absorbsi obat setelah penggunaan lewat

mulut dapat terjadi pada berbagai tubuhmulut dapat terjadi pada berbagai tubuh antara rongga mulur dan anus;antara rongga mulur dan anus;

- Makin tinggi absorbsi suatu obat sepanjang- Makin tinggi absorbsi suatu obat sepanjang saluran makanan, kerjanya lebih cepat;saluran makanan, kerjanya lebih cepat;

Page 22: Pif Eks Ansel II

222204/27/2304/27/23 PIFARMASIPIFARMASI

- - Kesanggupan obat untuk diabsorbsi dalamKesanggupan obat untuk diabsorbsi dalam mulut mulut dapat berada pada permukaan dapat berada pada permukaan tempat absorbsi dalam kadar lebih tinggitempat absorbsi dalam kadar lebih tinggi daripada ditelan, karena obat makin lamadaripada ditelan, karena obat makin lama makin diencerkan dengan cairan & isimakin diencerkan dengan cairan & isi pencernaan selama melewati saluranpencernaan selama melewati saluran makanan;makanan;

- pemberian obat / sublingual secara teratur-- pemberian obat / sublingual secara teratur- digunakan untuk sejumlah kecil obat ; digunakan untuk sejumlah kecil obat ;

Page 23: Pif Eks Ansel II

232304/27/2304/27/23 PIFARMASIPIFARMASI

- - contoh contoh : nitrogliserin, hormon kelamin dari: nitrogliserin, hormon kelamin dari steroid tertentu;steroid tertentu;

- kenyataan nitrogliserin cepat dirusak oleh- kenyataan nitrogliserin cepat dirusak oleh hati hati akan mengurangi kesempatan obat akan mengurangi kesempatan obat mencapai daerah tempat kerjanya;mencapai daerah tempat kerjanya;

- kurangnya kemanjuran obat sesudah- kurangnya kemanjuran obat sesudah pemberian oral mungkin disebabkan olehpemberian oral mungkin disebabkan oleh perusakan zat obat oleh enzim / keadaanperusakan zat obat oleh enzim / keadaan lingkungan dari sistem saluran cerna;lingkungan dari sistem saluran cerna;

Page 24: Pif Eks Ansel II

242404/27/2304/27/23 PIFARMASIPIFARMASI

- obat dapat diubah dalam sistem saluran - obat dapat diubah dalam sistem saluran cerna menjadi bentuk yang kurang / lebihcerna menjadi bentuk yang kurang / lebih lambat tersedia untuk diabsorbsi;lambat tersedia untuk diabsorbsi;

- perubahan bisa karena penggabungan /- perubahan bisa karena penggabungan / berkaitannya obat-obat dengan beberapaberkaitannya obat-obat dengan beberapa bahan lain berupa unsur yang normal daribahan lain berupa unsur yang normal dari sistem saluran cerna / bahan makanan /sistem saluran cerna / bahan makanan / bahan obat lain.bahan obat lain.

Page 25: Pif Eks Ansel II

252504/27/2304/27/23 PIFARMASIPIFARMASI

- terdapat banyak metode dalam - terdapat banyak metode dalam perdagangan & dipatenkan dengan manaperdagangan & dipatenkan dengan mana penglepasan secara perlahan-lahanpenglepasan secara perlahan-lahan tercapai, termasuk pembentukan tercapai, termasuk pembentukan kompleks / kombinasi dari bahan obatkompleks / kombinasi dari bahan obat dengan bahan lainnya, kombinasi yangdengan bahan lainnya, kombinasi yang hanya secara perlahan dilepaskan darihanya secara perlahan dilepaskan dari bentuk sediaan / hanya dapat larutbentuk sediaan / hanya dapat larut perlahan / dapat diserap dengan satu kaliperlahan / dapat diserap dengan satu kali penglepasan;penglepasan;

Page 26: Pif Eks Ansel II

262604/27/2304/27/23 PIFARMASIPIFARMASI

- pH dari sistem saluran cerna meningkat- pH dari sistem saluran cerna meningkat maju sepanjang saluran mulai dari pHmaju sepanjang saluran mulai dari pH sekitar 1 dalam lambung sampai sekitar 1 dalam lambung sampai ++ pH 8 pH 8 pada tempat yang paling ujung dari usus ;pada tempat yang paling ujung dari usus ;

- pH punya kelakuan tertentu terhadap - pH punya kelakuan tertentu terhadap derajat ionisasi dari kebanyakan obat & iniderajat ionisasi dari kebanyakan obat & ini selanjutnya mempengaruhi kelarutan lipid,selanjutnya mempengaruhi kelarutan lipid, permeabilitas membran dan absorbsi;permeabilitas membran dan absorbsi;

Page 27: Pif Eks Ansel II

272704/27/2304/27/23 PIFARMASIPIFARMASI

- sebagian besar obat diabsorbsi secara- sebagian besar obat diabsorbsi secara difusi pasif melalui dinding lipid difusi pasif melalui dinding lipid koefisien koefisien partisi lipid/air dan pKpartisi lipid/air dan pKaa obat penting &obat penting & utama terhadap derajat & tempat absorbsiutama terhadap derajat & tempat absorbsi obat dalam sistem saluran cerna;obat dalam sistem saluran cerna;

- Obat yang diabsorbsi dengan segera akan- Obat yang diabsorbsi dengan segera akan dieliminasi lebih cepat dari tubuh daripadadieliminasi lebih cepat dari tubuh daripada obat yang diabsorbsi lebih perlahan;obat yang diabsorbsi lebih perlahan;

- kecepatan eliminasi obat dari tubuh juga- kecepatan eliminasi obat dari tubuh juga menentukan pemberian dosis & frekuensimenentukan pemberian dosis & frekuensi pemberian dosis itu.pemberian dosis itu.

Page 28: Pif Eks Ansel II

282804/27/2304/27/23 PIFARMASIPIFARMASI

Cara RektalCara Rektal- obat sering diberikan secara rektal untuk- obat sering diberikan secara rektal untuk

efek lokal dan jarang untuk efek sistemik;efek lokal dan jarang untuk efek sistemik;

- obat yang diabsorbsi melalui rektum tidak- obat yang diabsorbsi melalui rektum tidak melewati hati sebelum masuk ke dalammelewati hati sebelum masuk ke dalam sirkulasi sistemik, suatu faktor yang pentingsirkulasi sistemik, suatu faktor yang penting apabila mengingat bahwa obat cepatapabila mengingat bahwa obat cepat dirusak dalam hati;dirusak dalam hati;

Page 29: Pif Eks Ansel II

292904/27/2304/27/23 PIFARMASIPIFARMASI

- kelemahannya pemberian obat melalui- kelemahannya pemberian obat melalui rektum tidak menyenangkan dan absorbsirektum tidak menyenangkan dan absorbsi obat seringkali tidak teratur dan sulitobat seringkali tidak teratur dan sulit diramalkan.diramalkan.

Cara PerenteralCara Perenteral- Tiga cara utama dari pemberian perenteral:- Tiga cara utama dari pemberian perenteral:

subkutan ; intramuskular(IM); intravena(IV);subkutan ; intramuskular(IM); intravena(IV);- meski ada yg lain seperti intrakardiak dan- meski ada yg lain seperti intrakardiak dan

intraspinal;intraspinal;

Page 30: Pif Eks Ansel II

303004/27/2304/27/23 PIFARMASIPIFARMASI

- Satu hal yang merugikan dari pemberian- Satu hal yang merugikan dari pemberian perenteral : sekali obat sudah disuntikkan,perenteral : sekali obat sudah disuntikkan, tidak bisa ditarik lagi;tidak bisa ditarik lagi;

- Karena adanya tuntutan sterilitas yang- Karena adanya tuntutan sterilitas yang ketat bagi semua injeksi, obat suntikketat bagi semua injeksi, obat suntik biasanya lebih mahal dari bentuk sediaanbiasanya lebih mahal dari bentuk sediaan lainnya & memerlukan petugas terlatih lainnya & memerlukan petugas terlatih yang berwenang untuk melakukan yang berwenang untuk melakukan pengobatan yang semestinya.pengobatan yang semestinya.

Page 31: Pif Eks Ansel II

313104/27/2304/27/23 PIFARMASIPIFARMASI

- Kerja obat yang lebih lama hanya dapat - Kerja obat yang lebih lama hanya dapat dicapai melalui penggunaan implantasidicapai melalui penggunaan implantasi subkutan dari tablet kempa yang disebutsubkutan dari tablet kempa yang disebut palet.palet.

Bentuk-bentuk Sediaan yang dapat Bentuk-bentuk Sediaan yang dapat digunakandigunakan : :- Absorbsi yg perlahan biasanya berarti- Absorbsi yg perlahan biasanya berarti

perpanjangan waktu kerja obat & bila hal iniperpanjangan waktu kerja obat & bila hal ini tercapai melalui cara-cara farmasi, makatercapai melalui cara-cara farmasi, maka preparat yang dihasilkan disebut sebagaipreparat yang dihasilkan disebut sebagai injeksi depot / injeksi depot / repositoria.repositoria.

Page 32: Pif Eks Ansel II

323204/27/2304/27/23 PIFARMASIPIFARMASI

- Kerja obat yang lebih lama hanya dapat- Kerja obat yang lebih lama hanya dapat dicapai melalui penggunaan implantasidicapai melalui penggunaan implantasi subkutan dari tablet kempa yang disebutsubkutan dari tablet kempa yang disebut pelet;pelet;

Cara EpikutanCara Epikutan- Obat yang diberikan secara topikal /- Obat yang diberikan secara topikal /

digunakan pada kulit terutama untukdigunakan pada kulit terutama untuk bekerja pada tempat pemakaian atau untukbekerja pada tempat pemakaian atau untuk efek sistemik dari obat;efek sistemik dari obat;

Page 33: Pif Eks Ansel II

333304/27/2304/27/23 PIFARMASIPIFARMASI

- Obat yang diabsorbsi masuk ke dalam kulit- Obat yang diabsorbsi masuk ke dalam kulit melalui pori-pori, kelenjar keringat,melalui pori-pori, kelenjar keringat, kantung-kantung rambut, kelenjar minyakkantung-kantung rambut, kelenjar minyak dan struktur lainnya dari permukaan kulit.dan struktur lainnya dari permukaan kulit.

- Karena kapiler darah terdapat tepat di- Karena kapiler darah terdapat tepat di bawah sel epidemis, obat yg menembusbawah sel epidemis, obat yg menembus kulit & dapat melintasi dinding kapilerkulit & dapat melintasi dinding kapiler menemukan jalan yg tersedia untuk masukmenemukan jalan yg tersedia untuk masuk ke sirkulasi umum;ke sirkulasi umum;

Page 34: Pif Eks Ansel II

343404/27/2304/27/23 PIFARMASIPIFARMASI

- Sediaan farmasi yang digunakan pada- Sediaan farmasi yang digunakan pada kulit untuk membantu kerja lokal & ygkulit untuk membantu kerja lokal & yg semacamnya, diformula untuk melengkapisemacamnya, diformula untuk melengkapi kerja lokal yg diperpanjang dg absorbsi ygkerja lokal yg diperpanjang dg absorbsi yg paling sedikit; paling sedikit;

- Obat yg dipakai pada kulit utk kerja lokal,- Obat yg dipakai pada kulit utk kerja lokal, termasuk antiseptik, antigungi, antiradang,termasuk antiseptik, antigungi, antiradang, anesterik lokal, emoliens kulit & pelindunganesterik lokal, emoliens kulit & pelindung

yg melwan keadaan yg disebabkanyg melwan keadaan yg disebabkan lingkungan, seperti akibat dari matahari,lingkungan, seperti akibat dari matahari, angin, hama & zat kimia yang merangsang;angin, hama & zat kimia yang merangsang;

Page 35: Pif Eks Ansel II

353504/27/2304/27/23 PIFARMASIPIFARMASI

- - SalepSalep : adalah campuran sederhana dari : adalah campuran sederhana dari zat obat dalam suatu dasar salep ;zat obat dalam suatu dasar salep ;- - Krim Krim :: adalah emulsi setengah padat dan adalah emulsi setengah padat dan

pada umumnya kurang kental & lebihpada umumnya kurang kental & lebih ringan daripada salep;ringan daripada salep;

- - PastaPasta : mengandung lebih banyak bahan : mengandung lebih banyak bahan padat daripada salep dan oleh karena itupadat daripada salep dan oleh karena itu lebih kental dan kurang meresap;lebih kental dan kurang meresap;

- - Bedak ObatBedak Obat :campuran sempurna yang :campuran sempurna yang sederhana dari zat-zat obat, biasanya sederhana dari zat-zat obat, biasanya dalam suatu dasar yg dalam suatu dasar yg inert inert seperti bubukseperti bubuk talk; talk;

Page 36: Pif Eks Ansel II

363604/27/2304/27/23 PIFARMASIPIFARMASI

- - LotioLotio : bentuk cairan lain dari : bentuk cairan lain dari solutiosolutio : : paling sering digunakan, berupa suspensipaling sering digunakan, berupa suspensi dari bahan-bahan padat dalam suatudari bahan-bahan padat dalam suatu pembawa air, walaupun emulsi tertentupembawa air, walaupun emulsi tertentu juga beberapa juga beberapa solutiosolutio yang sesungguhnya. yang sesungguhnya.

Cara Cara Okular ,Okular , OralOral, dan , dan NasalNasal- Obat sering dipakai secara topikal pada - Obat sering dipakai secara topikal pada

mata, telinga, selaput lendir hidung,mata, telinga, selaput lendir hidung, contohcontoh: salep, suspensi, solutio.: salep, suspensi, solutio.

Page 37: Pif Eks Ansel II

373704/27/2304/27/23 PIFARMASIPIFARMASI

- Sediaan untuk mata, telinga & hidung- Sediaan untuk mata, telinga & hidung biasanya tidk digunakan utk efek sistemik,biasanya tidk digunakan utk efek sistemik, walaupun sediaan utk mata ( walaupun sediaan utk mata ( oftalmilk oftalmilk ) &) & telinga (telinga (otikotik) tidak diabsorbsi dalam jumlah) tidak diabsorbsi dalam jumlah

besar, sediaan untuk hidung (besar, sediaan untuk hidung (nasalnasal ) ) mungkin diabsorbsi & efek sistemik sesudahmungkin diabsorbsi & efek sistemik sesudah penggunaan penggunaan intranasalintranasal dari larutan tidaklah dari larutan tidaklah luar biasa.luar biasa.

Page 38: Pif Eks Ansel II

383804/27/2304/27/23 PIFARMASIPIFARMASI

Cara-cara lainnyaCara-cara lainnya

- Paru-paru mempunyai permukaan yang- Paru-paru mempunyai permukaan yang sangat baik utk pemberian gas & utk kabutsangat baik utk pemberian gas & utk kabut aerosol dg partikel yg sangat halus dariaerosol dg partikel yg sangat halus dari cairan atau padatan.cairan atau padatan.

- Biasanya utk efek lokal, obat dimasukkan- Biasanya utk efek lokal, obat dimasukkan ke dalam vagina & uretra.ke dalam vagina & uretra.

Page 39: Pif Eks Ansel II

393904/27/2304/27/23 PIFARMASIPIFARMASI

- Obat yang dimasukkan ke dalam vagina- Obat yang dimasukkan ke dalam vagina biasanya dalam bentuk tablet,biasanya dalam bentuk tablet, supositoria, salep, busa emulsi atausupositoria, salep, busa emulsi atau larutan, dan pada uretra sebagailarutan, dan pada uretra sebagai supositoria atau larutan larutan.supositoria atau larutan larutan.