up - copy.docx

8
1. Judul “Pengaruh Good Corporate Governance, Kemampuan Manajerial Pengurus, dan Pengendalian Intern terhadap Kinerja Keuangan pada Koperasi Pasar Srinadi Klungkung” 2. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi yang semakin pesat seiring dengan perkembangan kondisi perekonomian yang semakin maju sehingga persaingan dalam bidang ekonomi yang cenderung semakin ketat, maka setiap perubahan yang terjadi harus diperhitungkan dan diantisipasi. Demikian halnya dengan para pelaku ekonomi khususnya koperasi, terutama terhadap kinerja koperasi yang dituntut untuk lebih cepat tanggap dalam mengambil keputusan untuk mencegah hilangnya peluang keuntungan yang ada atau sebaliknya akan mendatangkan kerugian bagi koperasi. Sehubungan dengan hal itu, koperasi harus lebih tangguh dalam menghadapi perubahan dan persaingan yang terjadi didalam lingkungan koperasi itu sendiri atau bersaing dengan lembaga ekonomi lainnya, baik secara nasional, regional, maupun internasional. Sebagai amanat konstitusi untuk membangun demokrasi ekonomi, sosial dan budaya, koperasi seharusnya diberi porsi perhatian yang lebih besar agar bisa meningkatkan peran sertanya secara signifikan khususnya dalam pembangunan ekonomi nasional. Dalam hal pemberdayaan koperasi agar bisa lebih maju dan berkembang maka aspek yang sangat penting dilihat adalah kinerja koperasi yang tercermin dari kinerja keuangan. Pertumbuhan dan perkembangan suatu koperasi yang dapat dilihat dari peingkatan kinerja keuangannya ini akan sangat dipengaruhi oleh suatu tata kelola koperasi yang baik. Namun, koperasi tidak mungkin tumbuh dan berkembang dengan berpegang pada tata kelola yang tradisional dan tidak berorientasi pada pemuasan keperluan dan keinginan konsumen, sehingga perlu diarahkan pada prinsip pengelolaan secara modern dan aplikatif terhadap perkembangan zaman yang semakin maju serta tantangan yang semakin global. Dalam hal ini, suatu 1

Upload: madesugiartini

Post on 13-Nov-2015

11 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

1. Judul Pengaruh Good Corporate Governance, Kemampuan Manajerial Pengurus, dan Pengendalian Intern terhadap Kinerja Keuangan pada Koperasi Pasar Srinadi Klungkung

2. Latar Belakang MasalahDalam era globalisasi yang semakin pesat seiring dengan perkembangan kondisi perekonomian yang semakin maju sehingga persaingan dalam bidang ekonomi yang cenderung semakin ketat, maka setiap perubahan yang terjadi harus diperhitungkan dan diantisipasi. Demikian halnya dengan para pelaku ekonomi khususnya koperasi, terutama terhadap kinerja koperasi yang dituntut untuk lebih cepat tanggap dalam mengambil keputusan untuk mencegah hilangnya peluang keuntungan yang ada atau sebaliknya akan mendatangkan kerugian bagi koperasi. Sehubungan dengan hal itu, koperasi harus lebih tangguh dalam menghadapi perubahan dan persaingan yang terjadi didalam lingkungan koperasi itu sendiri atau bersaing dengan lembaga ekonomi lainnya, baik secara nasional, regional, maupun internasional. Sebagai amanat konstitusi untuk membangun demokrasi ekonomi, sosial dan budaya, koperasi seharusnya diberi porsi perhatian yang lebih besar agar bisa meningkatkan peran sertanya secara signifikan khususnya dalam pembangunan ekonomi nasional. Dalam hal pemberdayaan koperasi agar bisa lebih maju dan berkembang maka aspek yang sangat penting dilihat adalah kinerja koperasi yang tercermin dari kinerja keuangan. Pertumbuhan dan perkembangan suatu koperasi yang dapat dilihat dari peingkatan kinerja keuangannya ini akan sangat dipengaruhi oleh suatu tata kelola koperasi yang baik. Namun, koperasi tidak mungkin tumbuh dan berkembang dengan berpegang pada tata kelola yang tradisional dan tidak berorientasi pada pemuasan keperluan dan keinginan konsumen, sehingga perlu diarahkan pada prinsip pengelolaan secara modern dan aplikatif terhadap perkembangan zaman yang semakin maju serta tantangan yang semakin global. Dalam hal ini, suatu konsep umum yang dapat membantu dalam menerapkan pengelolaan yang baik oleh koperasi yaitu penerapan good governance yang telah diterapkan dalam perusahaan yang menjadi acuan suatu usaha untuk pencapaian visi dan misi perusahaan itu sendiri, karena dalam good governance hubungan antara organisasi dan masyarakat serta dengan anggotanya harus dilandasi prinsip-prinsip transparan, akuntabel, responsibel, mandiri dan sejajar dengan tetap mengacu pada nilai dan prinsip- prinsip koperasi (Puspitasari, 2012). Dalam penyelenggaraan tata kelola yang baik untuk meningkatkan kinerja keuangan juga diperlukan kemampuan manajemen atau di dalam koperasi disebut sebagai pengurus. Menurut Mahareni (2011) untuk dapat melaksanakan tugas dengan baik pengurus koperasi harus benar benar ditunjuk dari orang-orang yang tercakap, terampil, kreatif, jujur dan benar benar mengetahui tentang seluk beluk usaha-usaha serta berjiwa social yang tebal, tahan terhadap tantangan-tantangan dan rintangan-rintangan yang mungkin muncul dihadapannya. Oleh karena itu diharapkan kemampuan manajerial pengurus dapat membantu meningkatkan kinerja keuangan karena pihak pengurus merupakan pihak pengelola yang yang dapat mempengaruhi kinerja koperasi . Faktor lain yang juga berpengaruh terhadap kinerja keuangan organisasi koperasi adalah pengendalian intern. Pengendalian intern Menurut Commite of Sponsoring Organization (COSO) (dalam Janvrin, et al, 2012) adalah suatu proses, melibatkan seluruh anggota organisasi, dan memiliki tiga tujuan utama, yaitu efektivitas dan efisiensi operasi, mendorong kehandalan laporan keuangan, dan dipatuhinya hukum serta peraturan yang ada. Artinya dengan adanya sistem pengendalian intern, maka diharapkan perusahaan dapat bekerja atau beroperasi sesuai dengan ketentuan perusahaan, jika dipatuhinya peraturan dan kebijakan maka penyimpangan dapat dihindari. Pengimplementasian Pengendalian Internal yang baik pada semua struktur organisasi dalam perusahaan, maka dapat disediakan jaminan memadai mengenai prestasi dari sasaran kinerja dalam mengefektivitas dan mengefisiensikan operasional perusahaan, sehingga dalam laporan keuangan dapat memenuhi ketentuan hukum yang bisa diterapkan dan diregulasi (Dewi, 2012).Penelitian ini dilakukan di salah satu koperasi yang ada di kabupaten Klungkung yakni Koperasi Pasar Srinadi Klungkung (KOPAS Srinadi) yang termasuk salah satu koperasi dengan katagori besar yang ada di Bali. Koperasi Pasar Srinadi ini merupakan salah satu koperasi yang memiliki banyak prestasi dan bahkan masuk dalam peringkat koperasi terbesar di Indonesia. Koperasi Pasar Srinadi ini terus mengembangkan unit hingga sekarang ini memiliki 9 unit usaha yang berhasil dikembangkan. Melihat bahwa koperasi pasar srinadi merupakan koperasi yang berkontribusi besar terhadap masyarakat terutama di daerah klungkung maka peneliti tertarik untuk mengetahui penerapan good corporate governance, kemampuan manajerial pengurus, serta pengendalian intern yang ada di koperasi serta pengaruhnya pada kinerja keuangan koperasi, karena belum ada pula penelitian sebelumnya yang mengkaji masalah tersebut.Mengacu pula pada hasil-hasil penelitian empiris yang telah dilakukan mengenai good corporate governance, kemampuan pengurus, dan Pengendalian Intern tampak bahwa bukti empiris tersebut menunjukkan betapa pentingnya variabel tersebut pada setiap usaha untuk meningkatkan kinerja keuangan pada suatu unit usaha organisasi. Maka dalam penelitian ini penulis mengambil judul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance, Kemampuan Manajerial Pengurus, dan Pengendalian Intern terhadap Kinerja Keuangan pada Koperasi Pasar Srinadi Klungkung

3. Pokok Permasalahan Berdasarkan latar belakang yang telah penulis uraikan diatas, maka pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana pengaruh secara simultan dari Good Corporate Governance, Kemampuan Manajerial Pengurus, dan Pengendalian Intern terhadap Kinerja Keuangan pada Koperasi Pasar Srinadi Klungkung?2. Bagaimana pengaruh secara parsial dari Good Corporate Governance, Kemampuan Manajerial Pengurus, dan Pengendalian Intern terhadap Kinerja Keuangan pada Koperasi Pasar Srinadi Klungkung?

4. Metode PenelitianAdapun penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yaitu kegiatan dalam penelitian deskriptif meliputi pengumpulan data dalam rangka pengujian hipotesis atau menjawab pertanyaan yang menyangkut keadaan waktu yang sedang berjalan dari pokok suatu penelitian. Pendekatan kuantitatif dengan memaparkan data data yang ditemukan kemudian di analisis menggunakan uji statistik, maka variabel Good Corporate Governance, Kemampuan Manajerial Pengurus, dan Pengendalian Intern diduga berpengaruh terhadap Kinerja Keuangan. Penelitian ini berlokasi di Klungkung yakni Koperasi Pasar Srinadi yang merupakan koperasi terbesar di daerah Klungkung dan salah satu koperasi terbesar di Bali. Obyek dari penelitian ini adalah karyawan yang ada dalam koperasi serta laporan keuangan koperasi. Dalam penelitian ini terdapat 2 variabel yakni variabel dependent (terikat) yakni Kinerja Keuangan dan variabel independent (bebas) yang terdiri dari Good Corporate Governance, Kemampuan Manajerial Pengurus, dan Pengendalian InternJenis data yang digunakan adalah data kuantitatif yakni jumlah karyawan yang bekerja pada masing-masing unit koperasi, laporan keuangan dan hasil kuesioner yang berupa jawaban responden yang diukur dengan skala Likert dan data kualitatif dalam penelitian ini yakni data yang digunakan adalah sejarah berdirinya, struktur organisasi, dan bidang kegiatan Koperasi Pasar Srinadi Klungkung. Sumber data yaitu pengumpulan data primer pada penelitian ini diperoleh dengan memberikan kuesioner yang berisi daftar pertanyaan terstruktur yang ditujukan kepada responden yaitu karyawan yang bekerja pada koperasi pasar srinadi. Sedangkan untuk pengumpulan data sekunder diperoleh dari laporan keuangan koperasi serta referensi-referensi dari buku, internet ataupun data koperasi terkait. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan dari seluruh unit koperasi pasar srinadi Klungkung yang berjumlah 9 unit. Responden dalam penelitian ini adalah karyawan koperasi yang tentunya mengetahui kondisi intern koperasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pemilihan sampel probabilitas dengan simple random sampling, yaitu pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. (Sugiyono ; 2009, 82)Pengukuran instrumen pada setiap variabel good corporate governance, kemampuan manajerial pengurus, dan pengendalian intern yakni dengan menggunakan Skala Likert modifikasi guna mengukur sejauh mana pengaruh variable-variabel independen terhadap variabel dependen yaitu pilihan jawaban responden diberi nilai dengan skala 4 poin. Semakin mengarah ke poin 4 menggambarkan bahwa variabel independen semakin memengaruhi variabel dependen. Dimana, masing-masing variabel diberi daftar pertanyaan yang diambil dari kuesioner penelitian sebelumnya yang terkait dan telah dimodifikasi. Sedangkan untuk kinerja keuangan diukur menggunakan rasio likuiditas, rasio solvabilitas, dan rasio rentabilitas. Dasar pengukuran tersebut adalah sesuai dengan pedoman dan petunjuk teknis sistem penilaian bagi koperasi (Rusdarti,2011)Pada penelitian ini juga dilakukan uji validitas dan reliabilitas agar pengukuran data yang dilakukan diyakini dapat memberikan hasil dengan tingkat kepercayaan yang tinggi. Kesimpulan dari uji validitas dan reliabilitas atas tiga instrumen yang terlibat adalah valid dan reliable. Karena skala pengukuran item pernyataan adalah skala ordinal, maka perhitungan validitas menggunakan correlation pearson. Suatu instrumen dikatakan valid jika nilai r pearson correlation terhadap skor total di atas 0,30. Ukuran reliabilitas ditunjukkan oleh cronbach alpha, batasan nilai minimum Alpha dalam penelitian ini adalah 0.60 maka instrumen yang digunakan reliabe. Untuk menguji validitas dan reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan program SPSS (Statistic Package of Social Science). Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda. Untuk dapat diolah menjadi analisis regresi, data ordinal (skor kuisioner) terlebih dahulu harus ditransformasikan menjadi data interval dengan Method Succesive Interval. Adapun model persamaan statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis tersebut adalah sebagai berikut :

= + 1 X1 + 2 X2 + 3 X3 + .........................(1)

Dimana:: kinerja keuangan: nilai konstantaX1: good corporate governanceX2: kemampuan manajerial pengurusX3: pengendalian intern1: koefisien regresi dari good corporate governance (X1)2: koefisien regresi dari kemampuan manajerial pengurus (X2)2: koefisien regresi dari pengendalian intern (X3): errorDari analisis regresi diamati Goodness of Fit-nya yaitu: koefisien determinasi (R2), uji kelayakan model (Uji F), dan uji hipotesis (Uji t). Sebelum melakukan analisis regresi ada empat asumsi yang terpenting sebagai syarat penggunaan metode regresi (Gujarati, 1991 dalam Miftahul jannah, 2010). Asumsi tersebut adalah asumsi normalitas, multikolinearitas, autokorelasi, dan heterokedastisitas. Pengujian ini perlu dilakukan karena adanya konsekuensi yang mungkin terjadi jika asumsi tersebut tidak bisa dipenuhi.

REFERENSI

Dewi, Sarita Permata. "Pengaruh Pengendalian Internal dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan SPBU Yogyakarta (Studi Kasus Pada SPBU Anak Cabang Perusahaan RB. Group)." Nominal: Barometer Riset Akuntansi dan Manajemen 1.1 (2012).Janvrin, Diane J., Payne, Byrnes, P., Schneider, GP., Curtis, MB. 2012. The Updated COSO Internal Control Integrated Framework : Recommendations and Opportunities for Future Research. Journal of Information Systems. http://search.proquest.com. Diunduh pada 10 April 2015Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), 2006, Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia, Jakarta.Mahareni, Septia, et al. Pengaruh Kemampuan Manajerial Pengurus, dan Kinerja Karyawan Terhadap Kualitas Pelayanan Anggota Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Fajar Baru Kecamatan Sukerejo Kabupaten Kendal Tahun 2011. 2011. PhD Thesis. Universitas Negeri Semarang.Prasetyono dan Kompyurini. 2007. Analisis Kinerja Rumah Sakit dengan pendekatan Balanced Scorecard berdasarkan Komitmen Organisasi, Pengendalian Intern and Prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG). Makasar : Simposium Nasional Akuntansi.Prijambodo. 2012. Good Governance Cooperative. (Online), (http://www.depkop.go.id). Diunduh pada 1 Desember 2014Purdanti, N. M., Meitriana, M. A., Pd, S., & Made Artana, M. P. (2014). Pengaruh Tingkat Pendidikan Karyawan terhadap Kualitas Sistem Pengendalian Intern pada Koperasi Serba Usaha. Jurnal Jurusan Pendidikan Ekonomi, 4(1).Puspitasari, D. S., & Ludigdo, U. (2014). Good Governance Of Koperasi Wanitta Serba Usaha Setia Budi Wanita Jawa Timur. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB, 2(1).Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2012 Tentang Perkoperasian

4