tutorial
DESCRIPTION
great word !!!TRANSCRIPT
1. Buka program DIgSILENT kemudian setelah terbuka tampilan seperti berikut, klik OK.
2. Klik File kemudian klik New Project
3. Ubah nama project menjadi GI TALLASA
4. Isi nama GRID dan set nominal frequency
5. Klik single busbar system untuk membuat busbar pada layer
6. Klik pada layer sehingga muncul busbar
7. Ulangi langkah 5 untuk membuat busbar 2
8. Klik pada layer sehingga muncul busbar ke 2
9. Klik Generator Load kemudian klik busbar 1
10. Setelah muncul tampilan seperti dibawah, arahkan dan klik nomor 1
11. Setelah muncul tampilan seperti dibawah, ulangi langkah 9 untuk membuat generator load selanjutnya.
12. Setelah muncul tampilan seperti dibawah, arahkan dan klik nomor 2
13. Setelah muncul tampilan seperti dibawah, ulangi langkah 11 untuk membuat generator load selanjutnya.
14. Setelah muncul tampilan seperti dibawah, arahkan dan klik nomor 3
15. Setelah muncul tampilan seperti dibawah, ulangi langkah 13 untuk membuat generator load selanjutnya.
16. Setelah muncul tampilan seperti dibawah, arahkan dan klik nomor 4
17. Maka akan muncul tampilan seperti di bawah.
18. Klik line untuk menghubungkan busbar 1 dan bus2
19. Arahkan dan klik nomor 5
20. Buat jalur untuk menghubungkan bus 1 dan bus 2
21. Klik icon generator load untuk membuat generator load pada bus 2
22. Arahkan dan klik nomor 2
23. Setelah muncul tampilan seperti dibawah, klik kembali icon generator load untuk membuat generator load pada layer
24. Arahkan dan klik nomor 3
25. Setelah muncul tampilan seperti dibawah, klik kembali icon generator load untuk membuat generator load pada layer
26. Arahkan dan klik nomor 4
27. Setelah muncul tampilan seperti dibawah, klik kembali icon generator load untuk membuat generator load pada layer
28. Arahkan dan klik nomor 5
29. Setelah muncul tampilan seperti dibawah, klik kembali icon generator load untuk membuat generator load pada layer
30. Arahkan dan klik nomor 6
31. Maka akan muncul tampilan seperti dibawah
32. Klik icon terminal untuk membuat terminal pada layer
33. Klik pada layer sehingga muncul terminal
34. Kemudian klik icon 2-winding transformator pada toolbars
35. Kemudian klik bus 1 sehingga muncul seperti gambar dibawah. Kemudian arahkan dan klik nomor 6
36. Setelah itu klik terminal, sehingga transformator terhubung ke busbar dan terminal.
37. Kemudian klik icon synchronous machine pada toolbars untuk membuat generator.
38. Kemudian klik terminal sehingga generator terhubung ke jaringan.
39. Selanjutnya, klik icon terminal pada toolbars
40. Kemudian klik pada layer sehingga muncul terminal
41. Kemudian klik icon 2-winding transformer pada toolbars. Lalu klik bus 2.
42. Selanjutnya, arahkan dan klik nomor 7
43. Setelah itu klik terminal, sehingga transformator terhubung ke busbar dan terminal.
44. Kemudian klik icon synchronous machine untuk membuat generator.
45. Kemudian klik terminal agar generator terhubung ke jaringan.
46. Kemudian double klik pada generator load seperti pada gambar, lalu ubah nama sesuai data.
47. Kemudian set input mode dan isi data sesuai gambar dibawah.
48. Kemudian double klik pada generator load seperti pada gambar, lalu ubah nama sesuai data.
49. Kemudian set input mode dan isi data sesuai gambar dibawah.
50. Kemudian double klik pada generator load seperti pada gambar, lalu ubah nama sesuai data.
51. Kemudian set input mode dan isi data sesuai gambar dibawah.
52. Kemudian double klik pada generator load seperti pada gambar, lalu ubah nama sesuai data.
53. Kemudian set input mode dan isi data sesuai gambar dibawah.
54. Kemudian double klik pada line
55. Klik type kemudian new project type lalu pilih line Type(TypLne)
56. Kemudian isi data sesuai gambar dibawah.
57. Kemudian double klik pada generator load seperti pada gambar, lalu ubah nama sesuai data.
58. Kemudian set input mode dan isi data sesuai gambar dibawah.
59. Kemudian double klik pada generator load seperti pada gambar, lalu ubah nama sesuai data.
60. Kemudian set input mode dan isi data sesuai gambar dibawah.
61. Kemudian double klik pada generator load seperti pada gambar, lalu ubah nama sesuai data.
62. Kemudian set input mode dan isi data sesuai gambar dibawah.
63. Kemudian double klik pada generator load seperti pada gambar, lalu ubah nama sesuai data.
64. Kemudian set input mode dan isi data sesuai gambar dibawah.
65. Kemudian double klik pada generator load seperti pada gambar, lalu ubah nama sesuai data.
66. Kemudian set input mode dan isi data sesuai gambar dibawah.
67. Double klik pada tranformator 1, kemudian klik type, lalu new project type, da nisi data sesuai gambar dibawah.
68. Double klik pada transformator 2
69. Kemudian klik type, lalu new project type, dan isi data sesuai gambar.
70. Double klik pada synchronous machine 1
71. Kemudian klik type lalu pilih new project type
72. Kemudian isi data sesuai gambar dibawah, kemudian klik OK.
73. Kemudian klik tab Load Flow lalu set input mode dan isi data sesuai gambar lalu klik OK.
74. Double klik pada synchronous machine 2
75. Kemudian klik type lalu pilih new project type
76. Kemudian isi data sesuai gambar dan klik OK.
77. Kemudian klik tab Load Flow, lalu set input da nisi data sesuai gambar dan klik OK.
78. Double klik pada busbar 1 kemudian klik substation
79. Kemudian klik set nominal voltage sesuai gambar dibawah.
80. Double klik busbar 2 dan klik substation.
81. Kemudian klik set nominal voltage da nisi data sesuai gambar.
82. Double klik pada terminal 1 dan atur nominal voltage line-line sesuai data
83. Double klik pada terminal 2 dan atur nominal voltage line-line sesuai data
84. Kemudian klik toolbars Load Calculation Flow
85. Akan muncul tampilan seperti dibawah dan klik execute
86. Maka akan muncul tampilan seperti di bawah
87. Klik Output calculation analysis untuk menampilkan data analisis aliran daya kemudian pilih busbar/terminal kemudian klik Execute seperti gambar dibawah .
88. Kemudian klik Maximize Output Window untuk memaksimalkan tampilan analisis aliran daya