tumor spinal

13
Medula spinalis tersusun dalam kanalis spinalis dan diselubungi oleh sebuah lapisan jari ngan konektif, dura mater. T umor medula spinalis merupakan sua tu kelainan yang tidak lazim, dan hanya sedikit ditemukan dalam populasi. Namun,  jika lesi tumor tumbuh dan menek an medula spina lis, tumor ini dap at menyebabkan disfungsi anggota gerak, kelumpuhan dan hilangnya sensasi. 1,2 Gambar 1. Diagram otak, tulang belakang dan medulla spinalis. embesaran gambar menunjukkan struktur dari medulla spinalis !. KLASIFIKASI  T umor pada medulla spinalis dapat dibagi menjadi tumor primer dan tumor metastasis. "elompok yang dominan dari tumor medula spinalis adalah metastasis dari proses keganasan di tempat lain. Tumor medula spinalis dapat dibagi menjadi tiga kelompok, berdasarkan letak anatomi dari massa tumor . ertama, kelompo k ini dibagi dari hubungannya dengan selaput menings spinal, diklasi#kasikan menjadi tumor intradural dan tumor ekstradural . $elanjutnya, tumor intradural sendiri dapat dibagi menjadi dua kelompok yaitu tumor yang tumbuh pada substansi dari medula spinalis itu sendiri %intramedullary tumours& serta tumor yang tumbuh pada ruang subara'hnoid (e)tramedullary*. +

Upload: chopyzt-farello

Post on 22-Feb-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tumor Spinal

7/24/2019 Tumor Spinal

http://slidepdf.com/reader/full/tumor-spinal 1/13

Medula spinalis tersusun dalam kanalis spinalis dan diselubungi oleh sebuah

lapisan jaringan konektif, dura mater. Tumor medula spinalis merupakan suatu

kelainan yang tidak lazim, dan hanya sedikit ditemukan dalam populasi. Namun,

 jika lesi tumor tumbuh dan menekan medula spinalis, tumor ini dapat menyebabkandisfungsi anggota gerak, kelumpuhan dan hilangnya sensasi.1,2

Gambar 1. Diagram otak, tulang belakang dan medulla spinalis. embesaran gambar menunjukkan struktur dari medulla spinalis

!. KLASIFIKASI

 Tumor pada medulla spinalis dapat dibagi menjadi tumor primer dan tumor

metastasis. "elompok yang dominan dari tumor medula spinalis adalah metastasis

dari proses keganasan di tempat lain. Tumor medula spinalis dapat dibagi menjadi

tiga kelompok, berdasarkan letak anatomi dari massa tumor. ertama, kelompok ini

dibagi dari hubungannya dengan selaput menings spinal, diklasi#kasikan menjadi

tumor intradural dan tumor ekstradural. $elanjutnya, tumor intradural sendiri dapat

dibagi menjadi dua kelompok yaitu tumor yang tumbuh pada substansi dari medula

spinalis itu sendiri %intramedullary tumours& serta tumor yang tumbuh pada ruang

subara'hnoid (e)tramedullary*.+

Page 2: Tumor Spinal

7/24/2019 Tumor Spinal

http://slidepdf.com/reader/full/tumor-spinal 2/13

Ekstra dural Intradural ekstramedular Intardural

intramedular

hondroblastoma

hondroma

-emangiomaipoma

ymphoma

Meningioma

Metastasis

Neuroblastoma

Neuro#broma

/steoblastoma

/steo'hondroma

/steosar'oma

$ar'oma

0ertebral hemangioma

pendymoma, tipe

my)opapillary

pidermoidipoma

Meningioma

Neuro#broma

araganglioma

$'hanoma

3stro'ytoma

pendymoma

Ganglioglioma-emangioblastoma

-emangioma

ipoma

Medulloblastoma

Neuroblastoma

Neuro#broma

/ligodendroglioma

 Teratoma

 Table 1 distribusi anatomi dari tumor medulla spinalis berdasarkan gambaran

histologisnya

Gambar 2, letak tumor medulla spinalis, ed 4 ekstradural5 ie 4 intradural

ekstramedular5 ii 4 intradural intramedular6

. ETIOLOGI 

Page 3: Tumor Spinal

7/24/2019 Tumor Spinal

http://slidepdf.com/reader/full/tumor-spinal 3/13

atogenesis dari neoplasma medula spinalis belum diketahui, tetapi

kebanyakan mun'ul dari pertumbuhan sel normal pada tempat tersebut. 7iayat

genetik terlihat sangat berperan dalam peningkatan insiden pada keluarga tertentu

atau syndromic group  (neuro#bromatosis*. 3strositoma dan neuroependymoma

merupakan jenis yang tersering pada pasien dengan neuro#bromatosis tipe 2, yang

merupakan kelainan pada kromosom 22. $pinal hemangioblastoma dapat terjadi

pada +89 pasien dengan von hippel-lindou syndrome sebelumnya,yang merupakan

abnormalitas dari kromosom +.2

D. EPIDEMOLOGI

:nsiden dari semua tumor primer medula spinalis sekitar 189 sampai 1;9 dari

semua tumor primer susunan saraf pusat. ($$*, dan seperti semua tumor pada

aksis saraf, insidennya meningkat seiring dengan umur. re<alensi pada jenis

kelamin tertentu hampir semuanya sama, ke'uali pada meningioma yang pada

umumnya terdapat pada anita, serta ependymoma yang lebih sering pada laki&

laki. $ekitar =89 dari tumor intradural merupakan ekstramedular dan +89

merupakan intramedular.>&?

Histologi Insiden

 Tumor sel glia

pendymoma

3strositoma

$'hanoma

Meningioma

esi <as'ular

hondroma@'hondrosarkoma

 Aenis tumor yang lain

2+ 9

1+9&1B9

=9&119

229&+89

2B9&>?9

?9

>9

+9&>9

 Table 2. distribusi insiden tumor primer medulla spinalis berdasarkan histology

 Jenis tumor Totalinsiden

Umur Jenis kelamin Lokasianatomis

$'hanomaMeningioma

B+,= 9+1,+9

>8&?8 tahun>8&?8 tahun

C aki&lakiCperempuan

ClumbalCthorakal

Page 4: Tumor Spinal

7/24/2019 Tumor Spinal

http://slidepdf.com/reader/full/tumor-spinal 4/13

pendymoma 1>,;9 C aki&laki4perempuan Clumbal

 Tabel +, distribusi tumor intradural ekstramedular berdasarkan umur, jenis kelamindan lokasi tersering.6

Lokasi Insiden

 Thorakal

umbal

$er<ikal E Foramenmagnum

B89&BB9

2B9&+89

1B9&2B9

 Tabel >, insiden tumor primer medulla spinalis berdasarkan lokasi

 Tumor intradural intramedular yang tersering adalah ependymoma, astrositoma dan

hemangioblastoma. pendymoma merupakan tumor intramedular yang paling

sering pada orang deasa. Tumor ini lebih sering didapatkan pada orang deasapada usia pertengahan(+8&+; tahun* dan lebih jarang terjadi pada usia anak&anak.

insidensi ependidoma kira&kira sama dengan astrositoma. Dua per tiga dari

ependydoma mun'ul pada daerah lumbosakral.>,

Diperkirakan +9 dari frekuensi astrositoma pada susunan saraf pusat tumbuh pada

medula spinalis. Tumor ini dapat mun'ul pada semua umur, tetapi yang tersering

pada tiga dekade pertama. 3strositoma juga merupakan tumor spinal intramedular

yang tersering pada usia anak&anak, ter'atat sekitar ;89 dari tumor intramedular

pada anak&anak dibaah umur 18 tahun, dan sekitar ?89 pada remaja.

Diperkirakan ?89 dari astrositoma spinalis berlokasi di segmen ser<ikal dan

ser<ikotorakal. Tumor ini jarang ditemukan pada segmen torakal, lumbosakral atau

pada 'onus medialis.B

-emangioblastoma merupakan tumor <askular yang tumbuh lambat dengan

pre<alensi +9 sampai 1+9 dari semua tumor intramedular medula spinalis. 7ata&

rata terdapat pada usia +? tahun, namun pada pasien dengan von Hippel-Lindau

syndrome (0-$* biasanya mun'ul pada dekade aal dan mempunyai tumor yangmultipel. 7asio laki&laki dengan perempuan 1, H 1.>

 Tumor intradural ekstramedular yang tersering adalah s'hanoma, dan

meningioma. !erdasarkan table +, s'hanoma merupakan jenis yang tersering

Page 5: Tumor Spinal

7/24/2019 Tumor Spinal

http://slidepdf.com/reader/full/tumor-spinal 5/13

(B+,=9* dengan insidensi laki&laki lebih sering dari pada perempuan, pada usia >8&

?8 tahun dan tersering pada daerah lumbal.>

Meningioma merupakan tumor kedua tersering pada kelompok intradural&

ekstramedullar tumor. Meningioma menempati kira&kira 2B9 dari semua tumor

spinal. $ekitar 89 dari spinal meningioma terlokasi pada segmen thorakal, 2B9

pada daerah ser<ikal, +9 pada daerah lumbal, dan 29 pada foramen magnum.B,;

. GAMA!A" KLI"IS

Gambaran klinik dari tumor pada aksis spinal tergantung dari fungsi pada daerah

anatomis yang terkena. Tumor medulla spinalis dapat menyebabkan gejala lokal

dan distal dari segmen spinal yang terkena ( melalui keterlibatan traktus sensorik

dan motorik pada medula spinalis.* akibat organisasi anatomik dalam medulaspinalis, maka kompresi lesi&lesi diluar medula spinalis biasanya menimbulkan

gejala dibaah tingkat lesi. Tingkat gangguan sensorik naik se'ara berangsur&

angsur bersama dengan meningkatnya kompresi, dan melibatkan daerah yang lebih

dalam. esi yang terletak jauh didalam medula apinalis mungkin tidak menyerang

serabut&serabut yang terletak sper#sial, dan hanya menimbulkan disosiaasi

sensorik, yaitu sensasi nyeri dan suhu yang hilang, dan sensasi raba yang masih

utuh. "ompresi medula spinalis akan mengakibatkan ataksia karena mengganggu

sensasi posisi.>

Gambaran klinik pada tumor medulla spinalis sangat ditentukan oleh lokasi serta

posisi pertumbuhan tumor dalam kanalis spinalis.

a# Ge$ala klinik %erdasarkan lokasi tumor

Tumor &oramen magnum

Gejala aal dan tersering adalah nyeri ser<ikalis posterior yang disertai dengan

hiperestesi dermatom daerah <ertebra ser<ikalis 2 (2*. $etiap akti<itas yangmeningkatkan tekanan intrakranial (misal, batuk, mengedan, mengangkat barang

atau bersin* dapat memperburuk nyeri. Gejala tambahan adalah gangguan sensorik

dan motorik pada tangan dengan pasien yang melaporkan kesulitan menulis atau

memasang kan'ing. erluasan tumor menyebabkan kuadraplegia spastik dan

hilangnya sensasi se'ara bermakna. Gejala lainnya adalah pusing, disatria, disfagia,

Page 6: Tumor Spinal

7/24/2019 Tumor Spinal

http://slidepdf.com/reader/full/tumor-spinal 6/13

nistagmus, kesulitan bernafas, mual dan muntah, serta atro# otot

sternokleidomastiodeus dan trapezius. Temuan neurologik tidak selalu timbul tetapi

dapat men'akup hiperreIeksia, rigiditas nu'hal, gaya berjalan spasti', palsy N.:J

sampai J:, dan kelemahan ekstremitas.18

Tumor daera' ser(ikal

esi daerah ser<ikal menimbulkan gejala sensorik dan motorik mirip lesi radikular

yang melibatkan bahu dan lengan dan mungkin juga melibatkan tangan.

"eterlibatan tangan pada lesi ser<ikalis bagian atas diduga disebabkn oleh kompresi

suplai darah ke kornu anterior melaui arteria spinalis anterior. ada umumnya

terdapat kelemahan dan artro# gelang bahu dan lengan. Tumor ser<ikalis yang lebih

rendah ( B, ?, =* dapat menyebabkan hilangnya reIeks tendon ekstremitas atas

(biseps,brakhioradialis, triseps*. De#sit sensorik membentang sepanjang tepi radial

lengan baah dan ibu jari pada kompresi ?, melibatkan jari tengah dan jari

telunjuk pada lesi =5 dan lesi = menyebabkan hilangnya sensorik jari telunjuk dan

 jari tengah.18

Tumor daera' t'orakal

enderita lesi daerah thorakal seringkali datang dengan kelemahan spastik yang

timbul perlahan pada ekstremitas bagian baah dan kemudian mengalami

parastesia. asien dapat mengeluh nyeri dan perasaan terjepit dan tertekan pada

dada dan abdomen, yang mungkin dika'aukan dengan nyeri akibat intrathorakal

dan intraabdominal. ada lesi thorakal bagian baah, reIeks perut bagian baah

dan tanda beevor  dapat menghilang.18

Tumor daera' lum%osakral

"ompresi segmen lumbal bagian atas tidak mempengaruhi reIeks perut, namun

menghilangkan reIeks kremaster dan mungkin menyebabkan kelemahan Ieksi

panggul dan spastisitas tungkai baah. Auga terjadi kehilangan reIeks lutut dan

reIeks pergelangan kaki dan tanda babynski bilateral. Nyeri umunya dialihkan ke

selangkangan. esi yang melibatkan lumbal bagian baah dan segmen&segmen

sakral bagian atas menyebabkan kelemahan dan atro# otot&otot perineum, betis

dan kaki. -ilangnya sensasi daerah perianal dan genitalia yang disertai gangguan

Page 7: Tumor Spinal

7/24/2019 Tumor Spinal

http://slidepdf.com/reader/full/tumor-spinal 7/13

kontrol usus dan kandung kemih merupakan tanda khas lesi yang mengenai daerah

sakral bagian baah.18

Tumor kauda ekuina

esi dapat menyebabkan nyeri radikular yang dalam., kelemahan dan atro#

dari otot&otot termasuk gluteus, otot perut, gastro'nemius, dan otot anterior tibialis.

7eIeks 37 mungkin menghilang, mun'ul gejala&gejala s#ngter dini dan impotensi.

 Tanda&tanda khas lainnya adalah nyeri tumpul pada sakrum dan perineum yang

kadang&kadang menjalar ke tungkai. aralisis Iaksid terjadi sesuai dengan radiks

saraf yang terkena dan terkadang asimetris.18  7eIeks lain dapat terpengaruh

tergantung letak lesi.

%# Per$alanan klinis tumor %erdasarkan letak tumor dalam kanalis s)inalis  .

Lesi Ekstradural

erjalanan klinis yang lazim dari tumor ektradural adalah kompresi 'epat akibat

in<asi tumor pada medula spinalis, kolaps kolumna <ertebralis, atau perdarahan

dari dalam metastasis. !egitu timbul gejala kompresi medula spinlis, maka dengan

'epat fungsi medula spinalis akan hilang sama sekali. "elemahan spastik dan

hilangnya sensasi getar dan posisi sendi dibaah tingkat lesi merupakan tanda aal

kompresi medula spinalis.18

Lesi Intradural

esi medula spinalis ekstramedular menyebabkan kompresi medula spinalis dan

radiks saraf pada segmen yang terkena. Sindrom Brown-Sequard  mungkin

disebabkan oleh kompresi lateral medula spinalis.$indrom akibat kerusakan separuh

medula spenalis ini ditandai dengan tanda&tanda disfungsi traktus kortikospinalis

dan kolumna posterior ipsilateral di baah tingkat lesi. asien mengeluh nyeri,

mula&mula di punggung dan kemudian di sepanjang radiks spinal. $eperti padatumor ekstradural, nyeri diperberat oleh traksi oleh gerakan, batuk, bersin atau

mengedan, dan paling berat terjadi pada malam hari. Nyeri yang menghebat pada

malam hari disebabkan oleh traksi pada radiks saraf yang sakit, yaitu seaktu

tulang belakang memanjang setelah hilangnya efek pemendekan dari gra<itasi.

De#sit sensorik mula&mula tidak jelas dan terjadi di baah tingkat lesi (karena

Page 8: Tumor Spinal

7/24/2019 Tumor Spinal

http://slidepdf.com/reader/full/tumor-spinal 8/13

tumpah tindih dermaton*. De#sit ini berangsur&angsur naik hingga di baah tingkat

segmen medula spinalis. Tumor pada sisi posterior dapat bermanifestasi sebagai

parestesia dan selanjutnya de#sit sensorik proprioseptif, yang menambahkan

ataksia pada kelemahan. Tumor yang terletak anterior dapat menyebabkan de#sit

sensorik ringan tetapi dapat menyebabkan gangguan motorik yang hebat.18

 Tumor&tumor intramedular tumbuh ke bagian tengah dari medula spinalis dan

merusak serabut&serabut yang menyilang serta neuron&neuron substansia grisea.

"erusakan serabut&serabut yang menyilang ini mengakibatkan hilangnya sensasi

nyeri dan suhu bilateral yang meluas ke seluruh segmen yang terkena, yang pada

gilirannya akan menyebabkan kerusakan pada kulit perifer. $ensasi raba, gerak,

posisi dan getar umumnya utuh ke'uali lesinya besar. De#sit sensasi nyeri dan suhu

dengan utuhnya modalitas sensasi yang lain dikenal sebagai de#sit sensorik yangterdisosiasi. erubahan fungsi reIeks renggangan otot terjadi kerusakan pada sel&

sel kornu anterior. "elemahan yang disertai atro# dan fasikulasi disebabkan oleh

keterlibatan neuron&neuron motorik bagian baah. Gejala dan tanda lainnya adalah

nyeri tumpul sesuai dengan tinggi lesi, impotensi pada pria dan gangguan s#ngter.18

F. PEME!IKSAA" PE"U"JA"G

a. !adiologi

Modalitas utama dalam pemeriksaan radiologis untuk mediagnosis semua

tipe tumor medula spinalis adalah M7:. 3lat ini dapat menunjukkan gambaran ruang

dan kontras pada struktur medula spinalis dimana gambaran ini tidak dapat dilihat

dengan pemeriksaan yang lain.> 

 Tumor pada pembungkus saraf dapat menyebabkan pembesaran foramen

inter<ertebralis. esi intra medular yang memanjang dapat menyebabkan erosi atau

tampak berlekuk&lekuk (scalloping* pada bagian posterior korpus <ertebra serta

pelebaran jarak interpendikular.>

Mielogra# selalu digabungkan dengan pemeriksaan T. tumor intradural&

ekstramedular memberikan gambaran flling deect   yang berbentuk bulat pada

pemeriksaan myelogram. esi intramedular menyebabkan pelebaran fokal pada

bayangan medula spinalis.>

Page 9: Tumor Spinal

7/24/2019 Tumor Spinal

http://slidepdf.com/reader/full/tumor-spinal 9/13

Gambar +, gambaran M7: tumor medula spinalis

(intradural intramedular*

Gambar >, gambaran M7: tumor intradural

ekstramedular

b. *SF

ada pasien dengan tumor spinal, pemeriksaan $$ dapat bermanfaat untuk

diKerensial diagnosis ataupun untuk memonitor respon terapi. 3pabila terjadi

obstruksi dari aliran $$ sebagai akibat dari ekspansi tumor, pasien dapat

menderita hidrosefalus. unksi lumbal harus dipertimbangkan se'ara hati& 

hati pada

pasien tumor medula spinalis dengan sakit kepala (terjadi peninggian tekasan

intrakranial*.>,B

emeriksaan $$ meliputi pemeriksaan sel&sel malignan (sitologi*, protein

dan glukosa. "onsentrasi protein yang tinggi serta kadar glukosa dan sitologi yang

normal didapatkan pada tumor&tumor medula spinalis, alaupun apabila telah

menyebar ke selaput otak, kadar glukosa didapatkan rendah dan sitologi yang

menunjukkan malignansi. 3danya )antho'romi' $$ dengan tidak terdapatnya

Page 10: Tumor Spinal

7/24/2019 Tumor Spinal

http://slidepdf.com/reader/full/tumor-spinal 10/13

eritrosit merupakan karakteristik dari tumor medula spinalis yang menyumbat

ruang subara'hnoid dan menyebabkan $$ yang statis pada daerah kaudal tekal

sa'.>,B 

G. DIAG"OSIS

Diagnosis tumor medula spinalis diambil berdasarkan hasil anamnesis dan

pemeriksaan #sis serta penunjang. Tumor ekstradural mempunyai perjalanan klinis

berupa fungsi medula spinalis akan hilang sama sekali disertai "elemahan spastik

dan hilangnya sensasi getar dan

posisi sendi dibaah tingkat lesi yang berlangsung 'epat. ada pemeriksaan

radiogram tulang belakang, sebagian besar penderita tumor akan memperlihatkan

gejala osteoporosis atau kerusakan nyata pada pedikulus dan korpus <ertebra.Myelogram dapat memastikan letak tumor.18

ada tumor ekstramedular, gejala yang mendominasi adalah kompresi serabut saraf 

spinalis, sehingga yang paling aal tampak adalah nyeri, mula&mula di punggung

dan kemudian di sepanjang radiks spinal. $eperti pada tumor ekstradural, nyeri

diperberat oleh traksi oleh gerakan, batuk, bersin atau mengedan, dan paling berat

terjadi pada malam hari. Nyeri yang menghebat pada malam hari disebabkan oleh

traksi pada radiks saraf yang sakit, yaitu seaktu tulang belakang memanjang

setelah hilangnya efek pemendekan dari gra<itasi. De#sit sensorik berangsur&

angsur naik hingga di baah tingkat segmen medulla spinalis. ada tomor

ekstramedular, kadar proteid $$ hampir selalu meningkat. 7adiogra# spinal dapat

memperlihatkan pembesaran foramen dan penipisan pedikulus yang berdekatan.

$eperti pada tumor ekstradural, myelogram, T s'an, dan M7: sangat penting untuk

menentukan letak yang tepat.18

ada tumor intramedular, "erusakan serabut&serabut yang menyilang pada

substansia grisea mengakibatkan hilangnya sensasi nyeri dan suhu bilateral yangmeluas ke seluruh segmen yang terkena, yang pada gilirannya akan menyebabkan

kerusakan pada kulit perifer. $ensasi raba, gerak, posisi dan getar umumnya utuh

ke'uali lesinya besar. De#sit sensasi nyeri dan suhu dengan utuhnya modalitas

senssi yang lain dikenal sebagai de#sit sensorik yang terdisosiasi. 7adiogram akan

Page 11: Tumor Spinal

7/24/2019 Tumor Spinal

http://slidepdf.com/reader/full/tumor-spinal 11/13

memperlihatkan pelebaran kanalis <ertebralis dan erosi pedikulus. ada myelogram,

T s'an, dan M7:, tampak pembesaran medulla spinalis.18

-. DIAG"OSIS A"DI"G

 Tumor medula spinalis harus dibedakan dari kelainan&kelainan lainnya padamedula spinalis. !eberapa diferensial diagnosis meliputi H trans<erse myelitis,

multiple sklerosis, syringomielia, syphilis,amyotropik lateral sklerosis (3$*, anomali

pada <ertebra ser<ikal dan dasar tengkorak, spondilosis, adhesi<e ara'hnoiditis,

radi'ulitis 'auda ekuina, arthritis hipertopik, rupture diskus inter<ertebralis, dan

anomaly <as'ular.B

Multiple sklerosis dapat dibedakan dari tumor medula spinalis dari sifatnya yang

mempunyai masa remisi dan relaps. Gejala klinis yang disebabkan oleh lesi yang

multiple serta adanya oligoklonal $$ merujuk pada multiple sklerosis. Trans<erse

myelitis akut dapat menyebabkan pembesaran korda spinalis yang mungkin hampir

sama dengan tumor intramedular.B

Diferensial diagnosis antara syringomielia dan tumor intramedular sangat rumit,

karena kista intramedular pada umumnya berhubungan dengan tumor tersebut.

"ombinasi antara atro# otot&otot lengan dan kelemahan spasti' pada kaki pada 3$

mungkin dapat membingungkan kita dengan tumor ser<ikal. Tumor dapat

disingkirkan apabila didapatkan fungsi sensorik yang normal, adanya fasikulasi, dan

atro# pada otot&otot kaki. $pondilosis ser<ikal, dengan atau tanpa rupture diskus

inter<ertebralis dapat menyebabkan gejala iritasi serabut saraf dan kompresi

medulla spinalis. /steoarthritis dapat didiagnosis melalui pemeriksaan radiologi.B

3nomali pada daerah ser<ikal atau pada dasar tengkorak, seperti  platybasia atau

klippel-eil syndrome  dapat didiagnosis melalui pemeriksaan radiologi. "adang

kadang arakhnoiditis dapat memasuki sirkulasi dalam medulla spinalis yang dapat

menunjukkan gejala seperti lesi langsung pada medulla spinalis. ada arakhnoiditis,

terdapat peningkatan protein $$ yang sangat berarti.B

 Tumor jinak pada medulla spinalis mempunyai 'iri khas berupa pertumbuhan yang

lambat namun progresif selama bertahun&tahun. 3pabila sebuah neuro#broma

tumbuh pada radiks dorsalis, akan terasa nyeri yang menjalar selama bertahun&

tahun sebelum tumor ini menunjukkan gejala&gejala lainnya yang dikenali dan

Page 12: Tumor Spinal

7/24/2019 Tumor Spinal

http://slidepdf.com/reader/full/tumor-spinal 12/13

didiagnosis sebagai tumor. $ebaliknya, onset yang tiba&tiba dengan de#sit

neurologis yang berat, dengan atau tanpa nyeri, hampir selalu mengindikasikan

suatu tumor ekstradural malignan, seperti karsinoma metastasis atau limfoma.B

I# TE!API

enatalaksanaan untuk sebagian besar tumor baik intramedular maupun

ekstramedular adalah dengan pembedahan. Tujuannya adalah untuk

menghilangkan tumor se'ara total dengan menyelamatkan fungsi neurologis se'ara

maksimal. "ebanyakan tumor intradural&ekstramedular dapat direseksi se'ara total

dengan gangguan neurologis yang minimal atau bahkan tidak ada post operatif.

 Tumor&tumor yang mempunyai pola pertumbuhan yang 'epat dan agresif se'ara

histologist dan tidak se'ara total di hilangkan melalui operasi dapat diterapi dengan

terapi radiasi post operasi.1

 Terapi yang dapat dilakukan pada tumor medulla spinalis adalah H

Pem%eda'an

embedahan sejak dulu merupakan terapi utama pada tumor medulla

spinalis. engangkatan yang lengkap dan de#sit minimal post operasi, dapat

men'apai ;89 pada ependymoma, >89 pada astrositoma dan 1889 pada

hemangioblastoma. embedahan juga merupakan penatalaksanaan terpilih untuk

tumor ekstramedular. embedahan, dengan tujuan mengangkat tumor seluruhnya,

aman dan merupakan pilihan yang efektif. ada pengamatan kurang lebih .B

bulan, mayoritas pasien terbebas se'ara keseluruhan dari gejala dan dapat

berakti#tas kembali.>,=,11

Tera)i radiasi

 Tujuan dari terapi radiasi pada penatalaksanaan tumor medulla spinalis

adalah untuk memperbaiki kontrol lokal, serta dapat menyelamatkan dan

memperbaiki fungsi neurologik. Tarapi radiasi juga digunakan pada reseksi tumor

yang inkomplit yang dilakukan pada daerah yang terkena.>,

Kemotera)i 

Page 13: Tumor Spinal

7/24/2019 Tumor Spinal

http://slidepdf.com/reader/full/tumor-spinal 13/13

enatalaksanaan farmakologi pada tumor intramedular hanya mempunyai sedikit

manfaat. "ortikosteroid intra<ena dengan dosis tinggi dapat meningkatkan fungsi

neurologis untuk sementara tetapi pengobatan ini tidak dilakukan untuk

 jangkaaktu yang lama. Lalaupun steroid dapat menurunkan edema <asogenik,

obat&obatan ini tidak dapat menanggulangi gejala akibat kondisi tersebut.

enggunaan steroid dalam jangka aktu lama dapat menyababkan ulkus gaster,

hiperglikemia dan penekanan system imun dengan resiko cushing symdrome

dikemudian hari. 7egimen kemoterapi hanya meunjukkan angka keberhasilan yang

ke'il pada terapi tumor medulla spinalis. -al ini mungkin disebabkan oleh adanya

saar darah otak yang membatasi masuknya agen kemotaksis pada $$.2

 J# P!OG"OSIS

 Tumor dengan gambaran histopatologi dan klinik yang agresif mempunyai prognosis

yang buruk terhadap terapi. embedahan radikal mungkin dilakukan pada kasus&

kasus ini. engangkatan total dapat menyembuhkan atau setidaknya pasien dapat

terkontrol dalam aktu yang lama. Fungsi neurologis setelah pembedahan sangat

bergantung pada status pre operatif pasien. rognosis semakin buruk seiring

meningkatnya umur (C?8 tahun*.B