tumor spinal
TRANSCRIPT
7/24/2019 Tumor Spinal
http://slidepdf.com/reader/full/tumor-spinal 1/13
Medula spinalis tersusun dalam kanalis spinalis dan diselubungi oleh sebuah
lapisan jaringan konektif, dura mater. Tumor medula spinalis merupakan suatu
kelainan yang tidak lazim, dan hanya sedikit ditemukan dalam populasi. Namun,
jika lesi tumor tumbuh dan menekan medula spinalis, tumor ini dapat menyebabkandisfungsi anggota gerak, kelumpuhan dan hilangnya sensasi.1,2
Gambar 1. Diagram otak, tulang belakang dan medulla spinalis. embesaran gambar menunjukkan struktur dari medulla spinalis
!. KLASIFIKASI
Tumor pada medulla spinalis dapat dibagi menjadi tumor primer dan tumor
metastasis. "elompok yang dominan dari tumor medula spinalis adalah metastasis
dari proses keganasan di tempat lain. Tumor medula spinalis dapat dibagi menjadi
tiga kelompok, berdasarkan letak anatomi dari massa tumor. ertama, kelompok ini
dibagi dari hubungannya dengan selaput menings spinal, diklasi#kasikan menjadi
tumor intradural dan tumor ekstradural. $elanjutnya, tumor intradural sendiri dapat
dibagi menjadi dua kelompok yaitu tumor yang tumbuh pada substansi dari medula
spinalis itu sendiri %intramedullary tumours& serta tumor yang tumbuh pada ruang
subara'hnoid (e)tramedullary*.+
7/24/2019 Tumor Spinal
http://slidepdf.com/reader/full/tumor-spinal 2/13
Ekstra dural Intradural ekstramedular Intardural
intramedular
hondroblastoma
hondroma
-emangiomaipoma
ymphoma
Meningioma
Metastasis
Neuroblastoma
Neuro#broma
/steoblastoma
/steo'hondroma
/steosar'oma
$ar'oma
0ertebral hemangioma
pendymoma, tipe
my)opapillary
pidermoidipoma
Meningioma
Neuro#broma
araganglioma
$'hanoma
3stro'ytoma
pendymoma
Ganglioglioma-emangioblastoma
-emangioma
ipoma
Medulloblastoma
Neuroblastoma
Neuro#broma
/ligodendroglioma
Teratoma
Table 1 distribusi anatomi dari tumor medulla spinalis berdasarkan gambaran
histologisnya
Gambar 2, letak tumor medulla spinalis, ed 4 ekstradural5 ie 4 intradural
ekstramedular5 ii 4 intradural intramedular6
. ETIOLOGI
7/24/2019 Tumor Spinal
http://slidepdf.com/reader/full/tumor-spinal 3/13
atogenesis dari neoplasma medula spinalis belum diketahui, tetapi
kebanyakan mun'ul dari pertumbuhan sel normal pada tempat tersebut. 7iayat
genetik terlihat sangat berperan dalam peningkatan insiden pada keluarga tertentu
atau syndromic group (neuro#bromatosis*. 3strositoma dan neuroependymoma
merupakan jenis yang tersering pada pasien dengan neuro#bromatosis tipe 2, yang
merupakan kelainan pada kromosom 22. $pinal hemangioblastoma dapat terjadi
pada +89 pasien dengan von hippel-lindou syndrome sebelumnya,yang merupakan
abnormalitas dari kromosom +.2
D. EPIDEMOLOGI
:nsiden dari semua tumor primer medula spinalis sekitar 189 sampai 1;9 dari
semua tumor primer susunan saraf pusat. ($$*, dan seperti semua tumor pada
aksis saraf, insidennya meningkat seiring dengan umur. re<alensi pada jenis
kelamin tertentu hampir semuanya sama, ke'uali pada meningioma yang pada
umumnya terdapat pada anita, serta ependymoma yang lebih sering pada laki&
laki. $ekitar =89 dari tumor intradural merupakan ekstramedular dan +89
merupakan intramedular.>&?
Histologi Insiden
Tumor sel glia
pendymoma
3strositoma
$'hanoma
Meningioma
esi <as'ular
hondroma@'hondrosarkoma
Aenis tumor yang lain
2+ 9
1+9&1B9
=9&119
229&+89
2B9&>?9
?9
>9
+9&>9
Table 2. distribusi insiden tumor primer medulla spinalis berdasarkan histology
Jenis tumor Totalinsiden
Umur Jenis kelamin Lokasianatomis
$'hanomaMeningioma
B+,= 9+1,+9
>8&?8 tahun>8&?8 tahun
C aki&lakiCperempuan
ClumbalCthorakal
7/24/2019 Tumor Spinal
http://slidepdf.com/reader/full/tumor-spinal 4/13
pendymoma 1>,;9 C aki&laki4perempuan Clumbal
Tabel +, distribusi tumor intradural ekstramedular berdasarkan umur, jenis kelamindan lokasi tersering.6
Lokasi Insiden
Thorakal
umbal
$er<ikal E Foramenmagnum
B89&BB9
2B9&+89
1B9&2B9
Tabel >, insiden tumor primer medulla spinalis berdasarkan lokasi
Tumor intradural intramedular yang tersering adalah ependymoma, astrositoma dan
hemangioblastoma. pendymoma merupakan tumor intramedular yang paling
sering pada orang deasa. Tumor ini lebih sering didapatkan pada orang deasapada usia pertengahan(+8&+; tahun* dan lebih jarang terjadi pada usia anak&anak.
insidensi ependidoma kira&kira sama dengan astrositoma. Dua per tiga dari
ependydoma mun'ul pada daerah lumbosakral.>,
Diperkirakan +9 dari frekuensi astrositoma pada susunan saraf pusat tumbuh pada
medula spinalis. Tumor ini dapat mun'ul pada semua umur, tetapi yang tersering
pada tiga dekade pertama. 3strositoma juga merupakan tumor spinal intramedular
yang tersering pada usia anak&anak, ter'atat sekitar ;89 dari tumor intramedular
pada anak&anak dibaah umur 18 tahun, dan sekitar ?89 pada remaja.
Diperkirakan ?89 dari astrositoma spinalis berlokasi di segmen ser<ikal dan
ser<ikotorakal. Tumor ini jarang ditemukan pada segmen torakal, lumbosakral atau
pada 'onus medialis.B
-emangioblastoma merupakan tumor <askular yang tumbuh lambat dengan
pre<alensi +9 sampai 1+9 dari semua tumor intramedular medula spinalis. 7ata&
rata terdapat pada usia +? tahun, namun pada pasien dengan von Hippel-Lindau
syndrome (0-$* biasanya mun'ul pada dekade aal dan mempunyai tumor yangmultipel. 7asio laki&laki dengan perempuan 1, H 1.>
Tumor intradural ekstramedular yang tersering adalah s'hanoma, dan
meningioma. !erdasarkan table +, s'hanoma merupakan jenis yang tersering
7/24/2019 Tumor Spinal
http://slidepdf.com/reader/full/tumor-spinal 5/13
(B+,=9* dengan insidensi laki&laki lebih sering dari pada perempuan, pada usia >8&
?8 tahun dan tersering pada daerah lumbal.>
Meningioma merupakan tumor kedua tersering pada kelompok intradural&
ekstramedullar tumor. Meningioma menempati kira&kira 2B9 dari semua tumor
spinal. $ekitar 89 dari spinal meningioma terlokasi pada segmen thorakal, 2B9
pada daerah ser<ikal, +9 pada daerah lumbal, dan 29 pada foramen magnum.B,;
. GAMA!A" KLI"IS
Gambaran klinik dari tumor pada aksis spinal tergantung dari fungsi pada daerah
anatomis yang terkena. Tumor medulla spinalis dapat menyebabkan gejala lokal
dan distal dari segmen spinal yang terkena ( melalui keterlibatan traktus sensorik
dan motorik pada medula spinalis.* akibat organisasi anatomik dalam medulaspinalis, maka kompresi lesi&lesi diluar medula spinalis biasanya menimbulkan
gejala dibaah tingkat lesi. Tingkat gangguan sensorik naik se'ara berangsur&
angsur bersama dengan meningkatnya kompresi, dan melibatkan daerah yang lebih
dalam. esi yang terletak jauh didalam medula apinalis mungkin tidak menyerang
serabut&serabut yang terletak sper#sial, dan hanya menimbulkan disosiaasi
sensorik, yaitu sensasi nyeri dan suhu yang hilang, dan sensasi raba yang masih
utuh. "ompresi medula spinalis akan mengakibatkan ataksia karena mengganggu
sensasi posisi.>
Gambaran klinik pada tumor medulla spinalis sangat ditentukan oleh lokasi serta
posisi pertumbuhan tumor dalam kanalis spinalis.
a# Ge$ala klinik %erdasarkan lokasi tumor
Tumor &oramen magnum
Gejala aal dan tersering adalah nyeri ser<ikalis posterior yang disertai dengan
hiperestesi dermatom daerah <ertebra ser<ikalis 2 (2*. $etiap akti<itas yangmeningkatkan tekanan intrakranial (misal, batuk, mengedan, mengangkat barang
atau bersin* dapat memperburuk nyeri. Gejala tambahan adalah gangguan sensorik
dan motorik pada tangan dengan pasien yang melaporkan kesulitan menulis atau
memasang kan'ing. erluasan tumor menyebabkan kuadraplegia spastik dan
hilangnya sensasi se'ara bermakna. Gejala lainnya adalah pusing, disatria, disfagia,
7/24/2019 Tumor Spinal
http://slidepdf.com/reader/full/tumor-spinal 6/13
nistagmus, kesulitan bernafas, mual dan muntah, serta atro# otot
sternokleidomastiodeus dan trapezius. Temuan neurologik tidak selalu timbul tetapi
dapat men'akup hiperreIeksia, rigiditas nu'hal, gaya berjalan spasti', palsy N.:J
sampai J:, dan kelemahan ekstremitas.18
Tumor daera' ser(ikal
esi daerah ser<ikal menimbulkan gejala sensorik dan motorik mirip lesi radikular
yang melibatkan bahu dan lengan dan mungkin juga melibatkan tangan.
"eterlibatan tangan pada lesi ser<ikalis bagian atas diduga disebabkn oleh kompresi
suplai darah ke kornu anterior melaui arteria spinalis anterior. ada umumnya
terdapat kelemahan dan artro# gelang bahu dan lengan. Tumor ser<ikalis yang lebih
rendah ( B, ?, =* dapat menyebabkan hilangnya reIeks tendon ekstremitas atas
(biseps,brakhioradialis, triseps*. De#sit sensorik membentang sepanjang tepi radial
lengan baah dan ibu jari pada kompresi ?, melibatkan jari tengah dan jari
telunjuk pada lesi =5 dan lesi = menyebabkan hilangnya sensorik jari telunjuk dan
jari tengah.18
Tumor daera' t'orakal
enderita lesi daerah thorakal seringkali datang dengan kelemahan spastik yang
timbul perlahan pada ekstremitas bagian baah dan kemudian mengalami
parastesia. asien dapat mengeluh nyeri dan perasaan terjepit dan tertekan pada
dada dan abdomen, yang mungkin dika'aukan dengan nyeri akibat intrathorakal
dan intraabdominal. ada lesi thorakal bagian baah, reIeks perut bagian baah
dan tanda beevor dapat menghilang.18
Tumor daera' lum%osakral
"ompresi segmen lumbal bagian atas tidak mempengaruhi reIeks perut, namun
menghilangkan reIeks kremaster dan mungkin menyebabkan kelemahan Ieksi
panggul dan spastisitas tungkai baah. Auga terjadi kehilangan reIeks lutut dan
reIeks pergelangan kaki dan tanda babynski bilateral. Nyeri umunya dialihkan ke
selangkangan. esi yang melibatkan lumbal bagian baah dan segmen&segmen
sakral bagian atas menyebabkan kelemahan dan atro# otot&otot perineum, betis
dan kaki. -ilangnya sensasi daerah perianal dan genitalia yang disertai gangguan
7/24/2019 Tumor Spinal
http://slidepdf.com/reader/full/tumor-spinal 7/13
kontrol usus dan kandung kemih merupakan tanda khas lesi yang mengenai daerah
sakral bagian baah.18
Tumor kauda ekuina
esi dapat menyebabkan nyeri radikular yang dalam., kelemahan dan atro#
dari otot&otot termasuk gluteus, otot perut, gastro'nemius, dan otot anterior tibialis.
7eIeks 37 mungkin menghilang, mun'ul gejala&gejala s#ngter dini dan impotensi.
Tanda&tanda khas lainnya adalah nyeri tumpul pada sakrum dan perineum yang
kadang&kadang menjalar ke tungkai. aralisis Iaksid terjadi sesuai dengan radiks
saraf yang terkena dan terkadang asimetris.18 7eIeks lain dapat terpengaruh
tergantung letak lesi.
%# Per$alanan klinis tumor %erdasarkan letak tumor dalam kanalis s)inalis .
Lesi Ekstradural
erjalanan klinis yang lazim dari tumor ektradural adalah kompresi 'epat akibat
in<asi tumor pada medula spinalis, kolaps kolumna <ertebralis, atau perdarahan
dari dalam metastasis. !egitu timbul gejala kompresi medula spinlis, maka dengan
'epat fungsi medula spinalis akan hilang sama sekali. "elemahan spastik dan
hilangnya sensasi getar dan posisi sendi dibaah tingkat lesi merupakan tanda aal
kompresi medula spinalis.18
Lesi Intradural
esi medula spinalis ekstramedular menyebabkan kompresi medula spinalis dan
radiks saraf pada segmen yang terkena. Sindrom Brown-Sequard mungkin
disebabkan oleh kompresi lateral medula spinalis.$indrom akibat kerusakan separuh
medula spenalis ini ditandai dengan tanda&tanda disfungsi traktus kortikospinalis
dan kolumna posterior ipsilateral di baah tingkat lesi. asien mengeluh nyeri,
mula&mula di punggung dan kemudian di sepanjang radiks spinal. $eperti padatumor ekstradural, nyeri diperberat oleh traksi oleh gerakan, batuk, bersin atau
mengedan, dan paling berat terjadi pada malam hari. Nyeri yang menghebat pada
malam hari disebabkan oleh traksi pada radiks saraf yang sakit, yaitu seaktu
tulang belakang memanjang setelah hilangnya efek pemendekan dari gra<itasi.
De#sit sensorik mula&mula tidak jelas dan terjadi di baah tingkat lesi (karena
7/24/2019 Tumor Spinal
http://slidepdf.com/reader/full/tumor-spinal 8/13
tumpah tindih dermaton*. De#sit ini berangsur&angsur naik hingga di baah tingkat
segmen medula spinalis. Tumor pada sisi posterior dapat bermanifestasi sebagai
parestesia dan selanjutnya de#sit sensorik proprioseptif, yang menambahkan
ataksia pada kelemahan. Tumor yang terletak anterior dapat menyebabkan de#sit
sensorik ringan tetapi dapat menyebabkan gangguan motorik yang hebat.18
Tumor&tumor intramedular tumbuh ke bagian tengah dari medula spinalis dan
merusak serabut&serabut yang menyilang serta neuron&neuron substansia grisea.
"erusakan serabut&serabut yang menyilang ini mengakibatkan hilangnya sensasi
nyeri dan suhu bilateral yang meluas ke seluruh segmen yang terkena, yang pada
gilirannya akan menyebabkan kerusakan pada kulit perifer. $ensasi raba, gerak,
posisi dan getar umumnya utuh ke'uali lesinya besar. De#sit sensasi nyeri dan suhu
dengan utuhnya modalitas sensasi yang lain dikenal sebagai de#sit sensorik yangterdisosiasi. erubahan fungsi reIeks renggangan otot terjadi kerusakan pada sel&
sel kornu anterior. "elemahan yang disertai atro# dan fasikulasi disebabkan oleh
keterlibatan neuron&neuron motorik bagian baah. Gejala dan tanda lainnya adalah
nyeri tumpul sesuai dengan tinggi lesi, impotensi pada pria dan gangguan s#ngter.18
F. PEME!IKSAA" PE"U"JA"G
a. !adiologi
Modalitas utama dalam pemeriksaan radiologis untuk mediagnosis semua
tipe tumor medula spinalis adalah M7:. 3lat ini dapat menunjukkan gambaran ruang
dan kontras pada struktur medula spinalis dimana gambaran ini tidak dapat dilihat
dengan pemeriksaan yang lain.>
Tumor pada pembungkus saraf dapat menyebabkan pembesaran foramen
inter<ertebralis. esi intra medular yang memanjang dapat menyebabkan erosi atau
tampak berlekuk&lekuk (scalloping* pada bagian posterior korpus <ertebra serta
pelebaran jarak interpendikular.>
Mielogra# selalu digabungkan dengan pemeriksaan T. tumor intradural&
ekstramedular memberikan gambaran flling deect yang berbentuk bulat pada
pemeriksaan myelogram. esi intramedular menyebabkan pelebaran fokal pada
bayangan medula spinalis.>
7/24/2019 Tumor Spinal
http://slidepdf.com/reader/full/tumor-spinal 9/13
Gambar +, gambaran M7: tumor medula spinalis
(intradural intramedular*
Gambar >, gambaran M7: tumor intradural
ekstramedular
b. *SF
ada pasien dengan tumor spinal, pemeriksaan $$ dapat bermanfaat untuk
diKerensial diagnosis ataupun untuk memonitor respon terapi. 3pabila terjadi
obstruksi dari aliran $$ sebagai akibat dari ekspansi tumor, pasien dapat
menderita hidrosefalus. unksi lumbal harus dipertimbangkan se'ara hati&
hati pada
pasien tumor medula spinalis dengan sakit kepala (terjadi peninggian tekasan
intrakranial*.>,B
emeriksaan $$ meliputi pemeriksaan sel&sel malignan (sitologi*, protein
dan glukosa. "onsentrasi protein yang tinggi serta kadar glukosa dan sitologi yang
normal didapatkan pada tumor&tumor medula spinalis, alaupun apabila telah
menyebar ke selaput otak, kadar glukosa didapatkan rendah dan sitologi yang
menunjukkan malignansi. 3danya )antho'romi' $$ dengan tidak terdapatnya
7/24/2019 Tumor Spinal
http://slidepdf.com/reader/full/tumor-spinal 10/13
eritrosit merupakan karakteristik dari tumor medula spinalis yang menyumbat
ruang subara'hnoid dan menyebabkan $$ yang statis pada daerah kaudal tekal
sa'.>,B
G. DIAG"OSIS
Diagnosis tumor medula spinalis diambil berdasarkan hasil anamnesis dan
pemeriksaan #sis serta penunjang. Tumor ekstradural mempunyai perjalanan klinis
berupa fungsi medula spinalis akan hilang sama sekali disertai "elemahan spastik
dan hilangnya sensasi getar dan
posisi sendi dibaah tingkat lesi yang berlangsung 'epat. ada pemeriksaan
radiogram tulang belakang, sebagian besar penderita tumor akan memperlihatkan
gejala osteoporosis atau kerusakan nyata pada pedikulus dan korpus <ertebra.Myelogram dapat memastikan letak tumor.18
ada tumor ekstramedular, gejala yang mendominasi adalah kompresi serabut saraf
spinalis, sehingga yang paling aal tampak adalah nyeri, mula&mula di punggung
dan kemudian di sepanjang radiks spinal. $eperti pada tumor ekstradural, nyeri
diperberat oleh traksi oleh gerakan, batuk, bersin atau mengedan, dan paling berat
terjadi pada malam hari. Nyeri yang menghebat pada malam hari disebabkan oleh
traksi pada radiks saraf yang sakit, yaitu seaktu tulang belakang memanjang
setelah hilangnya efek pemendekan dari gra<itasi. De#sit sensorik berangsur&
angsur naik hingga di baah tingkat segmen medulla spinalis. ada tomor
ekstramedular, kadar proteid $$ hampir selalu meningkat. 7adiogra# spinal dapat
memperlihatkan pembesaran foramen dan penipisan pedikulus yang berdekatan.
$eperti pada tumor ekstradural, myelogram, T s'an, dan M7: sangat penting untuk
menentukan letak yang tepat.18
ada tumor intramedular, "erusakan serabut&serabut yang menyilang pada
substansia grisea mengakibatkan hilangnya sensasi nyeri dan suhu bilateral yangmeluas ke seluruh segmen yang terkena, yang pada gilirannya akan menyebabkan
kerusakan pada kulit perifer. $ensasi raba, gerak, posisi dan getar umumnya utuh
ke'uali lesinya besar. De#sit sensasi nyeri dan suhu dengan utuhnya modalitas
senssi yang lain dikenal sebagai de#sit sensorik yang terdisosiasi. 7adiogram akan
7/24/2019 Tumor Spinal
http://slidepdf.com/reader/full/tumor-spinal 11/13
memperlihatkan pelebaran kanalis <ertebralis dan erosi pedikulus. ada myelogram,
T s'an, dan M7:, tampak pembesaran medulla spinalis.18
-. DIAG"OSIS A"DI"G
Tumor medula spinalis harus dibedakan dari kelainan&kelainan lainnya padamedula spinalis. !eberapa diferensial diagnosis meliputi H trans<erse myelitis,
multiple sklerosis, syringomielia, syphilis,amyotropik lateral sklerosis (3$*, anomali
pada <ertebra ser<ikal dan dasar tengkorak, spondilosis, adhesi<e ara'hnoiditis,
radi'ulitis 'auda ekuina, arthritis hipertopik, rupture diskus inter<ertebralis, dan
anomaly <as'ular.B
Multiple sklerosis dapat dibedakan dari tumor medula spinalis dari sifatnya yang
mempunyai masa remisi dan relaps. Gejala klinis yang disebabkan oleh lesi yang
multiple serta adanya oligoklonal $$ merujuk pada multiple sklerosis. Trans<erse
myelitis akut dapat menyebabkan pembesaran korda spinalis yang mungkin hampir
sama dengan tumor intramedular.B
Diferensial diagnosis antara syringomielia dan tumor intramedular sangat rumit,
karena kista intramedular pada umumnya berhubungan dengan tumor tersebut.
"ombinasi antara atro# otot&otot lengan dan kelemahan spasti' pada kaki pada 3$
mungkin dapat membingungkan kita dengan tumor ser<ikal. Tumor dapat
disingkirkan apabila didapatkan fungsi sensorik yang normal, adanya fasikulasi, dan
atro# pada otot&otot kaki. $pondilosis ser<ikal, dengan atau tanpa rupture diskus
inter<ertebralis dapat menyebabkan gejala iritasi serabut saraf dan kompresi
medulla spinalis. /steoarthritis dapat didiagnosis melalui pemeriksaan radiologi.B
3nomali pada daerah ser<ikal atau pada dasar tengkorak, seperti platybasia atau
klippel-eil syndrome dapat didiagnosis melalui pemeriksaan radiologi. "adang
kadang arakhnoiditis dapat memasuki sirkulasi dalam medulla spinalis yang dapat
menunjukkan gejala seperti lesi langsung pada medulla spinalis. ada arakhnoiditis,
terdapat peningkatan protein $$ yang sangat berarti.B
Tumor jinak pada medulla spinalis mempunyai 'iri khas berupa pertumbuhan yang
lambat namun progresif selama bertahun&tahun. 3pabila sebuah neuro#broma
tumbuh pada radiks dorsalis, akan terasa nyeri yang menjalar selama bertahun&
tahun sebelum tumor ini menunjukkan gejala&gejala lainnya yang dikenali dan
7/24/2019 Tumor Spinal
http://slidepdf.com/reader/full/tumor-spinal 12/13
didiagnosis sebagai tumor. $ebaliknya, onset yang tiba&tiba dengan de#sit
neurologis yang berat, dengan atau tanpa nyeri, hampir selalu mengindikasikan
suatu tumor ekstradural malignan, seperti karsinoma metastasis atau limfoma.B
I# TE!API
enatalaksanaan untuk sebagian besar tumor baik intramedular maupun
ekstramedular adalah dengan pembedahan. Tujuannya adalah untuk
menghilangkan tumor se'ara total dengan menyelamatkan fungsi neurologis se'ara
maksimal. "ebanyakan tumor intradural&ekstramedular dapat direseksi se'ara total
dengan gangguan neurologis yang minimal atau bahkan tidak ada post operatif.
Tumor&tumor yang mempunyai pola pertumbuhan yang 'epat dan agresif se'ara
histologist dan tidak se'ara total di hilangkan melalui operasi dapat diterapi dengan
terapi radiasi post operasi.1
Terapi yang dapat dilakukan pada tumor medulla spinalis adalah H
Pem%eda'an
embedahan sejak dulu merupakan terapi utama pada tumor medulla
spinalis. engangkatan yang lengkap dan de#sit minimal post operasi, dapat
men'apai ;89 pada ependymoma, >89 pada astrositoma dan 1889 pada
hemangioblastoma. embedahan juga merupakan penatalaksanaan terpilih untuk
tumor ekstramedular. embedahan, dengan tujuan mengangkat tumor seluruhnya,
aman dan merupakan pilihan yang efektif. ada pengamatan kurang lebih .B
bulan, mayoritas pasien terbebas se'ara keseluruhan dari gejala dan dapat
berakti#tas kembali.>,=,11
Tera)i radiasi
Tujuan dari terapi radiasi pada penatalaksanaan tumor medulla spinalis
adalah untuk memperbaiki kontrol lokal, serta dapat menyelamatkan dan
memperbaiki fungsi neurologik. Tarapi radiasi juga digunakan pada reseksi tumor
yang inkomplit yang dilakukan pada daerah yang terkena.>,
Kemotera)i
7/24/2019 Tumor Spinal
http://slidepdf.com/reader/full/tumor-spinal 13/13
enatalaksanaan farmakologi pada tumor intramedular hanya mempunyai sedikit
manfaat. "ortikosteroid intra<ena dengan dosis tinggi dapat meningkatkan fungsi
neurologis untuk sementara tetapi pengobatan ini tidak dilakukan untuk
jangkaaktu yang lama. Lalaupun steroid dapat menurunkan edema <asogenik,
obat&obatan ini tidak dapat menanggulangi gejala akibat kondisi tersebut.
enggunaan steroid dalam jangka aktu lama dapat menyababkan ulkus gaster,
hiperglikemia dan penekanan system imun dengan resiko cushing symdrome
dikemudian hari. 7egimen kemoterapi hanya meunjukkan angka keberhasilan yang
ke'il pada terapi tumor medulla spinalis. -al ini mungkin disebabkan oleh adanya
saar darah otak yang membatasi masuknya agen kemotaksis pada $$.2
J# P!OG"OSIS
Tumor dengan gambaran histopatologi dan klinik yang agresif mempunyai prognosis
yang buruk terhadap terapi. embedahan radikal mungkin dilakukan pada kasus&
kasus ini. engangkatan total dapat menyembuhkan atau setidaknya pasien dapat
terkontrol dalam aktu yang lama. Fungsi neurologis setelah pembedahan sangat
bergantung pada status pre operatif pasien. rognosis semakin buruk seiring
meningkatnya umur (C?8 tahun*.B