tumbang pre school, sekolah, remaja.ppt

33
Konsep dan Teori Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak Preschool, Sekolah,Remaja Disampaikan Oleh: Wuri Utami, S.Kep, Ns

Upload: loedhy-noer

Post on 14-Nov-2015

33 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • Konsep dan Teori Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak Preschool, Sekolah,Remaja

    Disampaikan Oleh: Wuri Utami, S.Kep, Ns

  • PERTUMBUHANBertambahnya ukuran dan jumlah sel serta jaringan interselular, berarti bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh sebagian atau keseluruhan, sehingga dapat diukur dengan satuan panjang dan berat. Contoh BB dan TB

  • PERKEMBANGANPerkembangan adalah bertambah sempurnanya fungsi alat tubuh yang dapat dicapai melalui tumbuh kematangan dan belajar. ( Whalley dan Wong, 2000).Bertambahnya kemampuan gerak kasar,gerak halus, bicara dan bahasa serta sosialisasi dan kemandirian.Growth dan Development jalan bersama-sama , tidak dapat dipisahkan yang satu dengan yang lain

  • CIRI-CIRI TUMBANG1)Perkembangan menimbulkan perubahan.Perkembangan terjadi bersamaan dengan pertumbuhan. Setiap pertumbuhan disertai dengan perubahan fungsi.

    2)Pertumbuhan dan perkembangan pada tahap awal menentukan perkembangan selanjutnya.

    3)Pertumbuhan dan perkembangan mempunyai kecepatan yang berbeda.

    4)Perkembangan berkorelasi dengan pertumbuhan.

  • 5)Prinsip Perkembangan mengikuti hukum sbb: a Chepalocaudal atau head to tail direction (dari arah kepala kemudian kekaki). Mis : Mengangkat kepala dulu kemudian dada dan ekstremitas bawah. b.Proximodistal atau Near to far direction ( menggerkaan anggota gerak yang paling dekat dengan pusat/sumbuh tengah dan yang lebih jauh dari pusat). Mis : bahu dulu baru jari-jari.

  • c. Mass to specifik atau simple to complek (dari yang mudah ke sulit). Mis : Menggerakkan bahu , kemudian mengerakkan jari-jari yang lebih sulit atau melambaikan tangan, baru bisa memainkan jarinya.

  • 6)Perkembangan memiliki tahap yang berurutan.Tahap perkembangan seorang anak mengikuti pola yang teratur dan berurutan. Tahap-tahap tersebut tidak bisa terjaditerbalik, misalnya anak terlebih dahulu mampu membuat lingkaran sebelum mampu membuat gambar kotak, anakmampu berdiri sebelum berjalan dan sebagainya.

  • Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Tumbuh Kembang Anak.1. Faktor dalam (internal) Ras/etnik atau bangsa.Anak yang dilahirkan dari ras/bangsa Amerika, maka ia tidak memiliki faktor herediter ras/bangsa Indonesia atau sebaliknya.Keluarga.Ada kecenderungan keluarga yang memiliki postur tubuh tinggi, pendek, gemuk atau kurus.

  • Umur.Kecepatan pertumbuhan yang pesat adalah pada masa prenatal, tahun pertama kehidupan dan masa remaja.Jenis kelamin.Fungsi reproduksi pada anak perempuan berkembang lebih cepat daripada laki-laki. Tetapi setelah melewati masapubertas, pertumbuhan anak laki-laki akan lebih cepat.Genetik.Genetik (heredokonstitusional) adalah bawaan anak yaitu potensi anak yang akan menjadi ciri khasnya.

  • Kelainan kromosom.Kelainan kromosom umumnya disertai dengan kegagalan pertumbuhan seperti pada sindroma Down& sindroma Turner2. Faktor luar (eksternal). Faktor Prenatal a. Gizi Nutrisi ibu hamil terutama dalam trimester akhir kehamilan akan mempengaruhi pertumbuhan janin. b. Mekanis Posisi fetus yang abnormal bisa menyebabkan kelainan kongenital.

  • c. Toksin/zat kimia Beberapa obat-obatan seperti Aminopterin, Thalidomid dapat menyebabkan kelainan kongenital seperti palatoskisis.d. Endokrin Diabetes melitus dapat menyebabkan makrosomia, kardiomegali, hiperplasia adrenal.e. Radiasi Paparan radium dan sinar Rontgen dapat mengakibatkan kelainan pada janin seperti mikrosefali, spina bifida, retardasi mental dan deformitas anggota gerak, kelainan kongential mata, kelainan jantung

  • f. InfeksiInfeksi pada trimester pertama dan kedua oleh TORCH (Toksoplasma, Rubella, Sitomegalo virus, Herpes simpleks) dapat menyebabkan kelainan pada janin: katarak, bisu tuli, mikrosefali, retardasi mental dan kelainan jantung kongenital.g. Kelainan imunologiEritobaltosis fetalis timbul atas dasar perbedaan golongan darah antara janin dan ibu sehingga ibu membentuk antibodi terhadap sel darah merah janin, kemudian melalui plasenta masuk dalam peredaran darah janin dan akan menyebabkan hemolisis yang selanjutnya mengakibatkan hiperbilirubinemia dan Kern icterus yang akan menyebabkan kerusakan jaringan otak

  • Anoksia embrio Anoksia embrio yang disebabkan oleh gangguan fungsi plasenta menyebabkan pertumbuhan terganggu.i. Psikologi ibu Kehamilan yang tidak diinginkan, perlakuan salah/kekerasan mental pada ibu hamil dan lain-lain.Faktor PersalinanKomplikasi persalinan pada bayi seperti trauma kepala, asfiksia dapat menyebabkan kerusakan jaringan otak

  • Faktor Pasca persalinana. Gizi Untuk tumbuh kembang bayi, diperlukan zat makanan yang adekuat.b. Penyakit kronis/ kelainan kongenital Tuberkulosis, anemia, kelainan jantung bawaan mengakibatkan retardasi pertumbuhan jasmani.c. Lingkungan fisis dan kimia. Lingkungan sering disebut melieu adalah tempat anak tersebut hidup yang berfungsi sebagai penyedia kebutuhan dasar anak (provider). Sanitasi lingkungan yang kurang baik, kurangnya sinar matahari, paparan sinar radioaktif, zat kimia tertentu (Pb, Mercuri, rokok, dll) mempunyai dampak yang negatif terhadap pertumbuhan anak.

  • d. Psikologis Hubungan anak dengan orang sekitarnya. Seorang anak yang tidak dikehendaki oleh orang tuanya atau anak yang selalu merasa tertekan, akan mengalami hambatan di dalam pertumbuhan dan perkembangannya.e.Endokrin Gangguan hormon, misalnya pada penyakit hipotiroid akan menyebabkan anak mengalami hambatan pertumbuhan.

  • e. Sosio-ekonomi Kemiskinan selalu berkaitan dengan kekurangan makanan, kesehatan lingkungan yang jelek dan ketidaktahuan, akan menghambat pertumbuhan anak.f. Lingkungan pengasuhan Pada lingkungan pengasuhan, interaksi ibu-anak sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak.

  • Aspek-aspek Perkembangan yang Dipantau.1) Gerak kasar atau motorik kasar adalah aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak melakukan pergerakan dan sikap tubuh yang melibatkan otot-otot besar seperti duduk, berdiri, dan sebagainya.2) Gerak halus atau motorik halus adalah aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak melakukan gerakan yang melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu dan dilakukan oleh otot-otot kecil, tetapi memerlukan koordinasi yang cermat seperti mengamati sesuatu, menjimpit, menulis, dan sebagainya.

  • 3)Kemampuan bicara dan bahasa adalah aspek yang berhubungan dengan kemampuan untuk memberikan responsterhadap suara, berbicara, berkomunikasi, mengikuti perintah dan sebagainya.4)Sosialisasi dan kemandirian adalah aspek yang berhubungan dengan kemampuan mandiri anak (makan sendiri,membereskan mainan selesai bermain), berpisah dengan ibu/pengasuh anak, bersosialisasi dan berinteraksi denganlingkungannya, dan sebagainya.

  • PERKIRAAN TB1 tahun : 1,5 x TB lahir4 tahun : 2 x TB lahir6 tahun : 1,5 x TB setahun13 tahun : 3 x TB lahir Dewasa : 3,5 x TB lahir (2xTB 2 tahun) atau umur 2-12 tahun: umur(tahun)x6+77

  • Usia Preschoole.Masa Pra sekolah 2-5 tahun : BB mengalami kenaikan rata-rata pertahunnya 2 kg, kelihatan kurus tapi aktifitas motorik tinggi, TB bertambah rata-rata 6,75-7,5 cm / tahun, anak sulit untuk makan, proses eliminasi sudah menunjukkan proses kemandirian, kognitif sudah mulai menunjukkan perkembangan, anak sudah siap diri untuk memasuki sekolah, anak sudah mampu mengidentifikasi identitas dirinya.

  • Perkembangan Motorik kasar: Sudah mampu berdiri dengan satu kaki selama 1-5 detik, melompat dg satu kaki , berjalan dg tumit ke jari kaki, menjelajah, membuat posisi merangkak, dan berjalan dg bantuan.

  • Perkembangan motorik halus Mampu menggoyangkan jari-jari kaki, menggambar dua atau tiga bagian, memilih garis lebih panjang, dan menggambar orang, melambaikan tangan, maan sendiri, menggunakan sendok dgn bantuan,makan dengan tangan, membuat coretan di atas kertas.

  • Perkembangan bahasa Mampu menyebutkan hingga empat gambar, menyebutkan satu hingga dua warna, menyebutkan kegunaan benda, menghitung, memahami arti larangan, berespon terhadap panggilan.

  • Perkembangan sosial Dapat bermain dgn permainan sederhana, menangis jika dimarahi, membuat permintaan sederhana, menangis jika dimarahi, membuat permintaan sederhana dgn gaya tubuh, menunjukkan peningkatan kecemasan terhadap perpisahan, mengenali anggota keluarga.

  • Erik Erikson (1950) dalam Papalia dan Old, 2008:370 mengidentifikasi perkembangan sosial anak: Autonomy vs Shame & Doubt (mandiri vs ragu), usia 2-3 tahun. Anak sudah mampu menguasai kegiatan meregang atau melemaskan seluruh otot-otot tubuhnya.

  • Anak pada masa ini bila sudah merasa mampu menguasai anggota tubuhnya dapat meimbulkan rasa otonomi, sebaliknya bila lingkungan tidak memberi kepercayaan atau terlalu banyak bertindak untuk anak akan menimbulkan rasa malu dan ragu-ragu;

  • Initiative vs Guilt (berinisiatif vs bersalah), usia 4-5 tahun. Pada masa ini anak dapat menunjukkan sikap mulai lepas dari ikatan orang tua, anak dapat bergerak bebas dan berinteraksi dengan lingkungannya. Kondisi lepas dari orang tua menimbulkan rasa untuk berinisiatif, sebaliknya dapat menimbulkan rasa bersalah

  • industry vs inferiority (percaya diri vs rasa rendah diri), usia 6 tahun sampai pubertas. Anak telah dapat melaksanakan tugas tugas perkembangan untuk menyiapkan diri memasuki masa dewasa, sebaliknya bila tidak mampu menyiapkan akan, menimbulkan rasa rendah diri.

  • Usia Sekolahf. Masa Sekolah 6-12 tahun : BB bertambah 2,5 kg / tahun, TB bertambah 5 cm / tahun, Perkembangan Motorik Anak lebih mampu menggunakan otot-otot kasar daripada otot yang halus, pada akhir masa sekolah motorik halus lebih berkembang, anak laki-laki lebih aktif daripada anak wanita.

  • Perkembangan sosial Mencari lingkungan yang lebih luas, sekolah sangat berperan dalam membentuk keperibadian anak, disekolah anak harus berinteraksi dgn orla selain keluarganya, sehingga peranan guru sangat besar.

  • Usia RemajaPra remaja :10-12 tahunRemaja awal :12-15 tahunRemaja tengah :15-18 tahunRemaja akhir :18-21 tahung.Remaja (Adolence) : pertumbuhan yang pesat TB : 25 % dan BB : 50 %, semua sistem berubah, bagian tubuh tertentu memanjang.

  • Perkembangan Sosial EmosionalKemampuan sosial meningkat, reaksi dgteman wanita / pria tapi lebih penting dgsejenis, penampilan fisik sangat penting,peranan ortu / keluarga sudah di anggaptidak penting.