tugass resensi buku.docx

10
Fenomena Menopause Kaum Adam Judul buku : VIROPAUSE-ANDROPAUSE; Menopause Laki-Laki Penulis : Aubrey M. Hill, M.D. Penerbit : Pustaka Pelajar, Yogyakarta T. Terbit : 19 januari 2010 Cetakan : I, 2010 ISBN : 9786028764315 Tebal : viii + 296 halaman Ukuran : 14 x 21 cm Berat : 283,4 gr Bahasa : Indonesia Harga : Rp 72.000,00-

Upload: m-abdau-lubis

Post on 09-Aug-2015

79 views

Category:

Documents


23 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugass resensi buku.docx

Fenomena Menopause Kaum Adam

Judul buku : VIROPAUSE-ANDROPAUSE; Menopause Laki-LakiPenulis : Aubrey M. Hill, M.D.Penerbit : Pustaka Pelajar, YogyakartaT. Terbit : 19 januari 2010Cetakan : I, 2010ISBN : 9786028764315Tebal : viii + 296 halamanUkuran : 14 x 21 cmBerat : 283,4 grBahasa : IndonesiaHarga : Rp 72.000,00- 

Page 2: Tugass resensi buku.docx

Tentang penulis (1993)

Aubrey Hill, MD, adalah seorang dokter keluarga dan konselor tentang kesulitan

pribadi, perkawinan, dan seksual. Dia juga menulis dan berbicara tentang kesehatan

dan seksualitas.

Resensi Buku

Kamus Umum Bahasa Indonesia mengartikan resensi sebagai ”Pertimbangan

atau pembicaraan buku, ulasan buku.” (Surayin, 2001 : 495).

Gorys Keraf mendefinisikan resensi sebagai ”Suatu tulisan atau ulasan mengenai

nilai sebuah hasil karya atau buku” (Keraf, 2001 : 274).

Dari pengertian tersebut muncul istilah lain dari kata resensi yaitu kata

pertimbangan buku, pembicaraan buku, dan ulasan buku. Intinya membahas tentang

isi sebuah buku baik berupa fiksi maupun nonfiksi. Berdasarkan beberapa pendapat

tersebut penulis menyimpulkan bahwa resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas

isi sebuah buku, kelemahan, dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada

masyarakat pembaca.

Resensi Buku VIROPAUSE-ANDROPAUSE; Menopause Laki-Laki

Selama bertahun-tahun argumen dan penelitian. Menopause pria diakui bahwa

itu ada. Disfungsi seksual, kehilangan libido, depresi dan kegelisahan, lesu, kurang

konsentrasi dan memori, keringat malam, lekas marah meningkat, hilangnya

kepadatan tulang, dan kelemahan otot dll daftar gejala sekarang bukan hanya dibahas

dalam kaitannya dengan perempuan menopause lagi, tapi juga sekarang berlaku untuk

laki-laki pada saat kadar testosteron turun di bawah tingkat tertentu.

Testosteron adalah hormon tubuh diproduksi oleh sel testis yang berfungsi

dalam induksi dan pemeliharaan laki-laki karakteristik seks sekunder. Hal ini digunakan

dalam infertilitas, atletik, disfungsi ereksi dan masalah peningkatan libido.

Page 3: Tugass resensi buku.docx

Pria dengan kadar testosteron rendah dapat meningkatkan libido mereka

dengan pengobatan testosteron. Sekali seorang pria didiagnosis sebagai memiliki

tingkat testosteron rendah, langkah selanjutnya adalah memilih bentuk pengobatan

untuk memanfaatkan. Seperti semua obat, manfaat harus dipertimbangkan terhadap

berbagai risiko. Umur adalah salah satu faktor penting dalam membuat keputusan ini.

Pada pria kurang dari lima puluh tahun, tujuannya adalah untuk memulihkan libido dan

ereksi. Beberapa manfaat sisi termasuk pelestarian massa tulang, banyak estrogen cara

yang sama membantu mencegah osteoporosis pada wanita menopause. Testosteron

juga meningkatkan kekuatan, stamina fisik, dan kesejahteraan umum. Hampir

terdengar seperti ini adalah obat sempurna. Namun, testosteron dapat meningkatkan

kolesterol serum. Hal ini juga dapat meningkatkan pertumbuhan prostat, dan jika

stadium awal kanker prostat hadir, pengobatan mungkin merangsang pertumbuhan

liar dan bentuk oral testosteron merupakan racun bagi hati dan jantung.

Buku ini mengulas penyebab menopause pria, perubahan (fisik dan psikologis)

karena menopause dan perawatan dll.

Dimana jika mengacu pada akar katanya menopause sendiri berasal dari bahasa

Yunani, meno yang berakar dari kata mensis, dan kata itu merujuk pada siklus

menstruasi bulanan perempuan. Sedang kata pause atau berhentinya siklus tersebut

merupakan menopause, dan ini merupakan perubahan fisik utama yang terjadi pada

seorang perempuan dalam kehidupan paruhbayanya (hal 9). Jika demikian tidak salah,

jika menopause sering kali dikaitkan dan hanya menjadi kekhasan perempuan semata.

Namun bagaimana jika ternyata kaum adam (laki-laki) juga mengalami

menopause yang dikalim hanya milik para perempuan? Dan seperti apakah bentuk

atau gejolak menopause dalam diri laki-laki, apakah sama seperti menopause yang

dialami kaum wanita? Rentetan pernyataan di atas inilah yang akan dijawab oleh

Aubrey M. Hill, M.D dalam bukunya yang berjudul VIROPAUSE-ANDROPAUSE;

Menopause Laki-laki. Buku ini mencoba menguraikan secara terpirinci terkait

menopause laki-laki, yang menyangkut perubahan-perubahan emosional dan fisik yang

dialaminya pada usia paruhbaya.

Page 4: Tugass resensi buku.docx

Perubahan fisik yang dialami laki-laki sangat bervariasi antara satu dengan

lainnya. Gejala andropause secara psikologis seringkali disertai dengan masalah fisik,

kadang-kadang masalah psikosomatik, yang menyebabkan si penderita mencari

bantuan medis (hal 8). Ketika hal itu dilakukan, si penderita akan mencoba memahai

gejolak alamiah dirinya sendiri, yang disebut dengan istilah menopause.

Fenomena menopause kaum adam inilah yang menjadi kajian utama Aubrey M.

Hill. Sengat menarik memang, di tengah diskursus yang berkembang bahwa

menopause hanya dialami perempuan, namun Aubrey mampu membantah tesis yang

menyatakan akan hal tersebut. Di mana, Aubrey dengan sangat sabar dan teliti

melakukan riset dan penelitian langsung pada pesien-pasiennya. Hasilnya dapat dilihat

bahwa sesungguhnya laki-laki juga mengalami menopause. Inilah yang sekiranya

penulis anggap sebagai penemuan fenomenal dibidang keilmuan medis-psikologis

kedokteran saat ini.

Aubrey yang berlatarbelakang sebagai dokter keluarga dan seorang konseling di

Amerika menelurkan karya yang luar biasa besar. Ini setidaknya menjadi sumbangan

besar bagi kemajuan ilmu kedokteran dunia. Dalam bukunya ini, Aubrey menyebutkan

bahwa menopause laki-laki dapat diindentifikasi melalui cara medis. Tidak bisa dengan

serta merta, kita mendeteksinya secara langsung. Ini artinya, perubahan fisik dan

emosional kaum adam lebih rumit dibanding kaum perempuan.

Hal ini sesuai dengan apa yang dijelaskan penulis buku ini, yang memaparkan

langkah pertama dalam mengatasi menopause itu sendiri. Yaitu dengan cara

mengenali awal kejadiannya (hal 3). Bagaimana proses pengenalan tersebut? Aubrey

menerangkan bahwa langkah ini dikatakan ‘mudah tapi sulit’. Semisal, saat usia laki-

laki mulai beranjak, bagaimana respon diri sendiri terhadap bertambahnya usia

tersebut. Ini artinya, proses kesadaran atau refleksifitas secara psikologis sangat

menentukan.

Phobia di Usia Senja

Seringkali budaya masyarakat luas memahami dan mengamini, jika masa muda

adalah segala-galanya, dan anggapan itu kian dipertegas dengan adanya frame

deduktif yang mengatakan bahwa hilangnya masa muda berarti hilangnya kejantanan

Page 5: Tugass resensi buku.docx

(virility), kebahagian, produktifitas dan lain sebagainya. Kondisi inilah yang kemudian

menimbulkan phobia (ketakutan-ketakutan yang berlebihan) pada kaum laki-laki.

Dampaknya, tak jarang pada diri laki-laki usia paruhbaya selalu diintai rasa cemas dan

stres.

Ketika seseorang telah terjangkit rasa stres, biasanya berubahan fisik akan begitu

kelihatan mencolok. Dan kebahagiaan yang diidam-idamkan hilang begitu saja seiring

usia senjanya. Sigmund Freud bapak psikologi dunia, pernah mengatakan bahwa

ketakuatan yang dimunculkan oleh manusia secara berlebihan akan berdampak buruk

pada kondisi manusia tersebut. Perlu digaris bawahi, kata ‘buruk’ yang dilontarkan

oleh Freud bisa mengacu terhadap keadaan perubahan fisik dan emosional.

Perubahan itulah yang kemudian oleh Aubrey M. Hill, menjadi kata kunci dari

menopause laki-laki. Yang mana banyak laki-laki membayangkan tentang kehidupan

seksual mereka mengalami penurunan. Sebenarnya, hal ini biasanya merupakan

perubahan kecil dalam kemampuan ereksi, tertundanya orgasme, dan penurunan

libido (hal 7).

Sesuai apa yang dikatakan Freud, hal tersebut berimbas pada kekhawatiran yang

luar biasa. Alhasil, Aubrey menyimpulkan bahwa perubahan-perubahan psikologis yang

terjadi pada kehidupan parubbaya tersebut berdampak signifikan. Tentunya, hal itu

cukup mengganggu, yang berdampak pada kesehatan fisik dan mental laki-laki.

Mungkin, ungkapan krisis kehidupan paruhbaya sudah tak asing lagi disebagaian

besar kalangan orang dewasa. Dan ungkapan ini sesungguhnya sangat berguna karena

membantu laki-laki dan perempuan agar menyadari bahwa mereka perlu

menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi dalam kehidup2an dan fisik mereka

yang sejalan dengan bertambahnya usia mereka. Sesungguhnya menopause antara

laki-laki dan perempuan sama pengaruhnya, tetapi beda gejolak apresiasinya.

Sketsa fenomena menopause laki-laki dalam buku ini oleh penulis Aubrey

sebenarnya sudah sangat jelas dan mendetail. Dengan pengungkapan gaya redaksional

yang mudah dipahami dan ditelusuri. Namun, kesan itu kian berkurang ketika pembaca

melihat tidak adanya penjelasan tentang bagaimana pola menopause dalam diri laki-

laki remaja.

Page 6: Tugass resensi buku.docx

Seperti halnya seorang remaja putri yang mendapatkan dirinya menstruasi

pertama kali. Sebaliknya, hal yang hampir mirip dialami oleh laki-laki remaja yang

bermimpi mengeluarkan sperma. Bagaimana respon yang akan dilakukan seorang

pemuda itu? Hal inilah yang oleh Aubrey M. Hill tidak disinggung dalam buku ini.

Sehingga, pembaca hanya memperoleh informasi yang berkutat pada menopause laki-

laki paruhbaya. Padahal selain paruhbaya, menopause juga terjadi di anak-anak dan

remaja.

Page 7: Tugass resensi buku.docx

Tanggapan

1. Kerangka Penulisan

Kerangka penulisan buku ini sangat sistematis dan sangat sesuai dengan

alur cerita serta isi buku. Cerita selalu berhubungan di setiap sub judul buku. Judul-

judul yang ditulis jelas dan terasa rapi. Dalam buku ini penulis menyampaikan isi

tidak berbelit-belit sehingga tidak membuingungkan pembaca. Dengan sistematika

buku yang lugas maka pembaca tidak akan sulit untuk menyimpulkan isi buku.

2. Isi

Fenomena menopause kaum adam adalah yang menjadi kajian utama

Aubrey M. Hill dalam buku ini. Sengat menarik memang, di tengah diskursus yang

berkembang bahwa menopause hanya dialami perempuan, namun Aubrey mampu

membantah tesis yang menyatakan akan hal tersebut. Untuk pemaparan isi buku ini

sangat transparan dan mudah dibaca membuat buku ini memiliki nilai tinggi dari

buku-buku lain. Kelengkapa penyajian data yang cukup akurat karena

menyantumkan pendapat para pakar yang telah diakui sehingga buku ini memiliki

ciri khas tersendiri tanpa mengubah ilmu-ilmu kedokteran dan ilmu-ilmu islamiah.

Sangat kreatif dan lugas.

3. Bahasa

Penggunaan bahasanya sangat bagus walaupun terkadang terdapat bahasa-

bahasa ilmu kedokteran dan biologi namun bahasanya tetap familiar yang

memberikan rasa kemudahan dalam membaca buku ini. Setiap kalimat memiliki tata

letak yang menyesuaikan dengan alur sehingga terasa rapi. Penggunaan ejaan dalam

buku ini sangat baik sehigga menuntun pembaca untuk terus membaca buku ini.

Page 8: Tugass resensi buku.docx

Manfaat Buku

Menambah ilmu pambaca bahwa menopause kaum pria itu adalah ada.

Menyadarkan pembaca bahwa kida tidak boleh hidup sesuka hati melainkan

harus memperhatikan hal-hal yang harus diperhatikan, seperti menopause

seorang pria yang kita harus pikirkan dari sekarang.

Memberikan informasi tentang ilmu kedokeran ilmu biologi dll.

Memberikan arahan kepada pembaca bahwa bagaimana harus menghadapi

menopause sebelum waktunya.