tugas resensi buku

22
TUGAS RESENSI BUKU TUGAS RESENSI BUKU Disusun oleh: Disusun oleh: Mela Komalasari Mela Komalasari 20080210991 20080210991 II.B II.B UNIVERSITAS KUNINGAN UNIVERSITAS KUNINGAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PENDIDIKAN EKONOMI PENDIDIKAN EKONOMI

Upload: mel-noizz

Post on 13-Jan-2015

12.239 views

Category:

Documents


22 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Resensi Buku

TUGAS RESENSI BUKUTUGAS RESENSI BUKU

Disusun oleh:Disusun oleh:

Mela KomalasariMela Komalasari2008021099120080210991

II.B II.B

UNIVERSITAS KUNINGANUNIVERSITAS KUNINGAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENDIDIKAN EKONOMIPENDIDIKAN EKONOMI

Page 2: Tugas Resensi Buku

IDENTITAS BUKUIDENTITAS BUKU

Judul BukuJudul Buku : Belajar dan Pembelajaran 2: Belajar dan Pembelajaran 2PengarangPengarang : Sucianti, dkk: Sucianti, dkkPenerbitPenerbit : UNIVERSITAS TERBUKA, Jakarta: UNIVERSITAS TERBUKA, JakartaTahun TerbitTahun Terbit : 2007: 2007Jumlah HalamanJumlah Halaman : 218 Halaman: 218 Halaman

Page 3: Tugas Resensi Buku

BAB IBAB IPRINSIP-PRINSIP DASAR PRINSIP-PRINSIP DASAR

PENGEMBANGAN KURIKULUMPENGEMBANGAN KURIKULUM

Secara lebih khusus, inti kurikulm adalah pengalaman belajar, bukan Secara lebih khusus, inti kurikulm adalah pengalaman belajar, bukan sekedar mempelajari mata pelajaran dan yang terpenting adalah sekedar mempelajari mata pelajaran dan yang terpenting adalah memperoleh pengalaman kehidupan.memperoleh pengalaman kehidupan.Dalam proses penjabarannya, suatu kurikulum tidak terlepas dari Dalam proses penjabarannya, suatu kurikulum tidak terlepas dari tujuan,isi,proses pembelajaran dan evaluasi. Fungsi kurikulum bagi guru tujuan,isi,proses pembelajaran dan evaluasi. Fungsi kurikulum bagi guru adalah sebagai pedoman dalam melaksanakan pembelajaran. Langkah-adalah sebagai pedoman dalam melaksanakan pembelajaran. Langkah-langkah dalam mengembangkan kurikulum adalah :langkah dalam mengembangkan kurikulum adalah :• menentukan tujuanmenentukan tujuan•Menetapkan isi,Menetapkan isi,•Merumuskan pembelajaranMerumuskan pembelajaran•Memberikan penilaian kurikulum.Memberikan penilaian kurikulum.

Page 4: Tugas Resensi Buku

Dasar-dasar pengembangan kurikulum yaitu :Dasar-dasar pengembangan kurikulum yaitu :• Asas filosofis, berkenaan dengan filsafat dan tujuan pendidikanAsas filosofis, berkenaan dengan filsafat dan tujuan pendidikan• Asas psikologis, berkenaan dengan psikologi belajar dan psikologi anakAsas psikologis, berkenaan dengan psikologi belajar dan psikologi anak• Asas sosiologis, berkenaan dengan keadaan sosial budaya masyarakatAsas sosiologis, berkenaan dengan keadaan sosial budaya masyarakat• Asas organisator, berkenaan dengan bentuk organisasi kurikulum.Asas organisator, berkenaan dengan bentuk organisasi kurikulum.

Prinsip-prinsip dalam mengembangkan kurikulum anatara lain :Prinsip-prinsip dalam mengembangkan kurikulum anatara lain :• Berorientasi pada tujuan,Berorientasi pada tujuan,• Kontinuitas,Kontinuitas,• Fleksibilitas, danFleksibilitas, dan• Integritas.Integritas.

Lima hal yang harus dilakukan guru dalam mengembangkan kurikulum pada Lima hal yang harus dilakukan guru dalam mengembangkan kurikulum pada tingkat operasional adalah :tingkat operasional adalah :

• Mengembangkan Tujuan Instruksional Khusus atau Tujuan Pembelajaran Mengembangkan Tujuan Instruksional Khusus atau Tujuan Pembelajaran khusus,khusus,

• Mengembangklan cara/alat evaluasi,Mengembangklan cara/alat evaluasi,• Merumuskan masalah,Merumuskan masalah,• Menentukan bentuk kegiatan pembelajaranMenentukan bentuk kegiatan pembelajaran• Melaksanakan programMelaksanakan program

Page 5: Tugas Resensi Buku

REFLEKSIREFLEKSI

Kurikulum merupakan pedoman dalam merencanakan dan Kurikulum merupakan pedoman dalam merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran. Guru merupakan melaksanakan proses pembelajaran. Guru merupakan orang yang bertugas mengembangkan kurikulum untuk orang yang bertugas mengembangkan kurikulum untuk menghantarkan siswa mencapai tujuan pendidikan. Oleh menghantarkan siswa mencapai tujuan pendidikan. Oleh karena itu, seorang guru harus memahami prinsip-karena itu, seorang guru harus memahami prinsip-prinsip dasar pengembangan kurikulum. Dengan prinsip dasar pengembangan kurikulum. Dengan memahami prinsip-prinsip dasar pengembangan memahami prinsip-prinsip dasar pengembangan kurikulum, kita dapat menerapkan tujuan pendidikan kurikulum, kita dapat menerapkan tujuan pendidikan sesuai dengan konsep dan teori. Kita juga dapat sesuai dengan konsep dan teori. Kita juga dapat mengadakan variasi/improvisasi dalam pelaksanan mengadakan variasi/improvisasi dalam pelaksanan kurikulum tanpa menyimpang dari prinsip-prinsip dasar kurikulum tanpa menyimpang dari prinsip-prinsip dasar yang berlaku.yang berlaku.

Page 6: Tugas Resensi Buku

BAB IIBAB IIKECERDASAN GANDAKECERDASAN GANDA

Pada dasarnya semua orang cerdas, tergantung pada jenis Pada dasarnya semua orang cerdas, tergantung pada jenis intelegensi mana mereka mengasah kecerdasannya, intelegensi mana mereka mengasah kecerdasannya, karena semua orang memiliki struktur otak yang sama. karena semua orang memiliki struktur otak yang sama. Setiap jenis intelegensi tidak berdirii sendiri. Setiap jenis Setiap jenis intelegensi tidak berdirii sendiri. Setiap jenis kecerdasan saling terkait satu sama lain.kecerdasan saling terkait satu sama lain.

Kecerdasan adalah sehimpunan kemampuan dan Kecerdasan adalah sehimpunan kemampuan dan keterampilan. Kecerdasan dapat ditingkatkan dengan keterampilan. Kecerdasan dapat ditingkatkan dengan cara belajar yang mengembangkan kemampuannya cara belajar yang mengembangkan kemampuannya secara penuh.secara penuh.

Page 7: Tugas Resensi Buku

Cara baru dalam melihat kecerdasan adalah dengan mengidentifikasi Cara baru dalam melihat kecerdasan adalah dengan mengidentifikasi pendekatan yang dilakukan dalam mempelajari isi/materi/subjek pendekatan yang dilakukan dalam mempelajari isi/materi/subjek pelajaran. Jika orang mampu menggunakan pelajaran. Jika orang mampu menggunakan intelegensi.kecerdasannya yang paling kuat maka mereka akan intelegensi.kecerdasannya yang paling kuat maka mereka akan menemukan bahwa belajar itu mudah dan menyenagkan. Orang menemukan bahwa belajar itu mudah dan menyenagkan. Orang yang seperti ini yang dikatakan cerdas.yang seperti ini yang dikatakan cerdas.

Prinsip kerja otak sama edengan prinsip kerja otot. Semakin banyak Prinsip kerja otak sama edengan prinsip kerja otot. Semakin banyak dilatih, semakin berkembang, semakin sedikit dilatih, semakin dilatih, semakin berkembang, semakin sedikit dilatih, semakin lemah kemampuannya.lemah kemampuannya.

REFLEKSIREFLEKSISetiap individu memiliki tidak hanya satu jenis kecerdasan tetapi lebih Setiap individu memiliki tidak hanya satu jenis kecerdasan tetapi lebih

yang disebut kecerdasan ganda. Artinya setiap orang jika yang disebut kecerdasan ganda. Artinya setiap orang jika dihadapkan pada satu masalah, ia memiliki sejumlah kemampuan dihadapkan pada satu masalah, ia memiliki sejumlah kemampuan untuk memecahkan masalah yang berbeda sesuai dengan untuk memecahkan masalah yang berbeda sesuai dengan konteksnya. Kecerdasan bisa ditingkatkan dan jika suatu jenis konteksnya. Kecerdasan bisa ditingkatkan dan jika suatu jenis kecerdasan ditingkatkan maka materi kecerdasan lain yang terkait kecerdasan ditingkatkan maka materi kecerdasan lain yang terkait akan ikut menigkat.akan ikut menigkat.

Page 8: Tugas Resensi Buku

BAB IIIBAB IIIMOTIVASI DALAM PEMEBELAJARANMOTIVASI DALAM PEMEBELAJARAN

Dalam proses pembelajaran motivasi belajar siswa dapat dianalogikan Dalam proses pembelajaran motivasi belajar siswa dapat dianalogikan sebagai bahan bakar untuk menggerakan mesin. Motivasi belajar sebagai bahan bakar untuk menggerakan mesin. Motivasi belajar yang memadai akan mendorong siswa berperilaku aktif untuk yang memadai akan mendorong siswa berperilaku aktif untuk berprestasi dalam kelas, tetapi motivasi yang terlalu kuat justru berprestasi dalam kelas, tetapi motivasi yang terlalu kuat justru dapat berpengaruh negatif terhadap keefektifan belajar siswa.dapat berpengaruh negatif terhadap keefektifan belajar siswa.

Peran guru sangat penting untuk mengelola motivasi belajar siswa dan Peran guru sangat penting untuk mengelola motivasi belajar siswa dan dapat dilakukan melalui berbagai aktivitas belajar yang didasarkan dapat dilakukan melalui berbagai aktivitas belajar yang didasarkan pada pengenalan guru kepada siswa secar individual.pada pengenalan guru kepada siswa secar individual.

Page 9: Tugas Resensi Buku

Berbagai faktor yang mempengaruhi motivasi dapat Berbagai faktor yang mempengaruhi motivasi dapat dijelaskan dengan menggunakan berbagai teori dijelaskan dengan menggunakan berbagai teori diantaranya : Maslow dengan hierarki kebutuhannya, diantaranya : Maslow dengan hierarki kebutuhannya, kebutuhan untuk berprestasi, teori atribusi dan model kebutuhan untuk berprestasi, teori atribusi dan model ARCS. Berbagai faktor yang dijelaskan perlu dipahami ARCS. Berbagai faktor yang dijelaskan perlu dipahami dan dipertimbangkan dalam merancang kegiatan dan dipertimbangkan dalam merancang kegiatan pembelajaran.pembelajaran.

Usaha untuk meningkatkan motivasi belajar siswa Usaha untuk meningkatkan motivasi belajar siswa memerlukan kondisi tertentu yang mengedepankan memerlukan kondisi tertentu yang mengedepankan keterlibatan dan keaktifan siswa dalam pembelajaran. keterlibatan dan keaktifan siswa dalam pembelajaran. Sejauh mungkin siswa perlu didorong untuk mampu Sejauh mungkin siswa perlu didorong untuk mampu menata belajarnya sendiri. Disamping itu, keterlibatan menata belajarnya sendiri. Disamping itu, keterlibatan orang tua dalam belajar siswa perlu diusahakan, baik orang tua dalam belajar siswa perlu diusahakan, baik berupa perhatian dan bimbingan kepada anak di rumah berupa perhatian dan bimbingan kepada anak di rumah maupun partisipasi secara individual dan kolektif maupun partisipasi secara individual dan kolektif terhadap sekolah dan sebagainya.terhadap sekolah dan sebagainya.

Page 10: Tugas Resensi Buku

REFLEKSIREFLEKSI

Motivasi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi Motivasi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam belajar. Motivasi tidak saja keberhasilan dalam belajar. Motivasi tidak saja berpengaruh terhadap hasil belajar, tetapi juga terhadap berpengaruh terhadap hasil belajar, tetapi juga terhadap proses belajar. Siswa yang memiliki motivasi belajar proses belajar. Siswa yang memiliki motivasi belajar yang tinggi akan terlihat aktif dalam pembelajaran yang tinggi akan terlihat aktif dalam pembelajaran sehingga akan mencapai hasil belajar yang optimal. sehingga akan mencapai hasil belajar yang optimal. Demikian pula siswa yang memiliki motivasi yang tinggi Demikian pula siswa yang memiliki motivasi yang tinggi untuk terlibat dalam proses belajar selanjutnya.untuk terlibat dalam proses belajar selanjutnya.

Page 11: Tugas Resensi Buku

BAB IVBAB IVBELAJAR MELALUI PENGALAMANBELAJAR MELALUI PENGALAMAN

Belajar melalui pengalaman mengacu pada proses belajar Belajar melalui pengalaman mengacu pada proses belajar yang melibatkan siswa secara langsung dalam masalah yang melibatkan siswa secara langsung dalam masalah atau materi yang sedang dipelajari. Berdasarkan konsep atau materi yang sedang dipelajari. Berdasarkan konsep belajar melalui pengalaman, segala aktivitas kehidupan belajar melalui pengalaman, segala aktivitas kehidupan yang dialami individu merupakan sarana belajar yang yang dialami individu merupakan sarana belajar yang dapat menciftakan ilmu pengetahuan. dapat menciftakan ilmu pengetahuan.

Page 12: Tugas Resensi Buku

Model “Action Research and Laboratory Training” yang Model “Action Research and Laboratory Training” yang dikemukakan oleh Lewin mengemukakan bahwa belajar, dikemukakan oleh Lewin mengemukakan bahwa belajar, perubahan, dan pertumbuhan terjadi melalui perubahan, dan pertumbuhan terjadi melalui penghayatam pengalaman sekarang-dan-di sini, yang penghayatam pengalaman sekarang-dan-di sini, yang diikuti oleh pengumpulan data dan observasi terhadap diikuti oleh pengumpulan data dan observasi terhadap pengalaman serta analisis data. Hasil dari analisis data pengalaman serta analisis data. Hasil dari analisis data inilah yang digunakan untuk memperbaiki pengetahuan inilah yang digunakan untuk memperbaiki pengetahuan dan memilih pengalaman baru.dan memilih pengalaman baru.

Piaget mengemukakan bahwa belajar merupakan siklus Piaget mengemukakan bahwa belajar merupakan siklus interaksi antara individu dengan lingkungan dengan interaksi antara individu dengan lingkungan dengan unsur pokok terletak pada interaksi yang unsur pokok terletak pada interaksi yang menguntungkan antara proses akomodasi konsep menguntungkan antara proses akomodasi konsep terhadap pengalaman nyata dengan proses amilisasi terhadap pengalaman nyata dengan proses amilisasi pengalaman terhadap konsep yang dimiliki.pengalaman terhadap konsep yang dimiliki.

Page 13: Tugas Resensi Buku

Proses belajar melalui pengalaman mencakup 4 modus belajar adaptif, Proses belajar melalui pengalaman mencakup 4 modus belajar adaptif, yaitu pengalaman konkret, observasi reflektif, koseptualisasi yaitu pengalaman konkret, observasi reflektif, koseptualisasi abstrak dan eksperimen aktif.abstrak dan eksperimen aktif.

Dalam keempat modus belajar tersebut terdapat dua dimensi yang Dalam keempat modus belajar tersebut terdapat dua dimensi yang berbeda, yaitu penangkapan atau pemahaman pengalaman dan berbeda, yaitu penangkapan atau pemahaman pengalaman dan pengubahan atau pengolahan pengalaman.pengubahan atau pengolahan pengalaman.

Empat bentuk pengetahuan yang dihasilkan dari keempat modus Empat bentuk pengetahuan yang dihasilkan dari keempat modus belajar dengan dua dimensi tersebut adalah pengetahuan belajar dengan dua dimensi tersebut adalah pengetahuan divergen, asimilatif, konvergen dan akomodatif.divergen, asimilatif, konvergen dan akomodatif.

Karakteristik belajar melalui pengalaman adalah sebagai berikut :Karakteristik belajar melalui pengalaman adalah sebagai berikut :a.a. Belajar lebih dipersepsikan sebagai proses bukan hasilBelajar lebih dipersepsikan sebagai proses bukan hasilb.b. Belajar adalah suatu proses yang berkesinambungan yang Belajar adalah suatu proses yang berkesinambungan yang

berpijak pada pengalaman,berpijak pada pengalaman,c.c. Proses belajar menuntut penyelesaian antara modus-modus Proses belajar menuntut penyelesaian antara modus-modus

dasar untuk beradaptasi dengan lingkungan,dasar untuk beradaptasi dengan lingkungan,d.d. Belajar merupakan proses adaptasi terhadap dunia luar secara Belajar merupakan proses adaptasi terhadap dunia luar secara

utuhutuhe.e. Belajar merupakan transaksi antara individu dengan lingkunganBelajar merupakan transaksi antara individu dengan lingkunganf.f. Belajar merupakan proses menciftakan ilmu pengetahuan. Belajar merupakan proses menciftakan ilmu pengetahuan.

Page 14: Tugas Resensi Buku

REFLEKSIREFLEKSI

Pengalaman adalah guru yang terbaik bagi seseorang. Pengalaman adalah guru yang terbaik bagi seseorang. Ungkapan ini mengandung makna bahwa seseorang Ungkapan ini mengandung makna bahwa seseorang dapat belajar dari atau melalui pengalaman. Salah satu dapat belajar dari atau melalui pengalaman. Salah satu indikator keberhasilan pembelajaran adalah indikator keberhasilan pembelajaran adalah bertambahnya pengetahuan siswa. Siswa akan bertambahnya pengetahuan siswa. Siswa akan bertambah pengetahuannya apabila siswa tersebut aktif bertambah pengetahuannya apabila siswa tersebut aktif dalam penemuan dan pembentukan pengetahuan.dalam penemuan dan pembentukan pengetahuan.

Page 15: Tugas Resensi Buku

BAB VBAB VPERANAN LINGKUNGAN BELAJAR PERANAN LINGKUNGAN BELAJAR

DAN GURU DALAM PEMBELAJARANDAN GURU DALAM PEMBELAJARAN

Keadaan lingkungan fisik dan psiko-sosial sangat berpengaruh Keadaan lingkungan fisik dan psiko-sosial sangat berpengaruh terhadap terciftanya proses pembelajaran yang efektif. terhadap terciftanya proses pembelajaran yang efektif. Lingkungan fisik kelas yang mempengaruhi lancarnya Lingkungan fisik kelas yang mempengaruhi lancarnya pembelajaran adalah tatanan ruangan kelas dan isinya. pembelajaran adalah tatanan ruangan kelas dan isinya. Dalam menata ruang kelas guru hendaknya memperhatikan Dalam menata ruang kelas guru hendaknya memperhatikan prinsip-prinsip keleluasaan pandangan, kemudahan dalam prinsip-prinsip keleluasaan pandangan, kemudahan dalam mencapai, keluwesan, kenyamanan dan keindahan.mencapai, keluwesan, kenyamanan dan keindahan.

Perilaku guru yang dapat menunjang terciftanya hubungan Perilaku guru yang dapat menunjang terciftanya hubungan antarsiswa yang baik di kelas antara lain adalah disukai oleh antarsiswa yang baik di kelas antara lain adalah disukai oleh siswa, memiliki persepsi yang realistik tentang dirinya dan siswa, memiliki persepsi yang realistik tentang dirinya dan siswanya, akrab dengan siswa dalam batas hubungan guru-siswanya, akrab dengan siswa dalam batas hubungan guru-siswa, bersikap positif terhadap pertanyaan atau pendapat siswa, bersikap positif terhadap pertanyaan atau pendapat siswa, serta sabar, teguh dan tegas.siswa, serta sabar, teguh dan tegas.

Page 16: Tugas Resensi Buku

Dalam kegiatan pembelajaran guru dituntut untuk berperan Dalam kegiatan pembelajaran guru dituntut untuk berperan sebagai pengajar dan sekaligus sebagai manajer. Kedua sebagai pengajar dan sekaligus sebagai manajer. Kedua peran itu saling berkaitan.peran itu saling berkaitan.

Sebagai pengajar, guru dituntut untuk menciftakan kegiatan Sebagai pengajar, guru dituntut untuk menciftakan kegiatan pemebelajaran yang memungkinkan siswa mencapai pemebelajaran yang memungkinkan siswa mencapai tujuan pembeljaran secara optimal. Untuk dapat tujuan pembeljaran secara optimal. Untuk dapat melakukan perannya sebagai pengajar, guru harus :melakukan perannya sebagai pengajar, guru harus :

1.1. Memiliki informasi yang dibutuhkan dalam kegiatan Memiliki informasi yang dibutuhkan dalam kegiatan pembelajaran,pembelajaran,

2.2. Mampu menyampaikan informasi dengan tepatMampu menyampaikan informasi dengan tepat3.3. Mampu mengarahkan kegiatan pembelajaranMampu mengarahkan kegiatan pembelajaran4.4. Mampu menilai keberhasilan pembelajaranMampu menilai keberhasilan pembelajaran5.5. Mampu membantu siswa mengatasi masalah yang Mampu membantu siswa mengatasi masalah yang

dihadapinyadihadapinya6.6. Mampu mengatur dan memonitor pelaksanaan Mampu mengatur dan memonitor pelaksanaan

pembelajaranpembelajaran

Page 17: Tugas Resensi Buku

Sebagai manajer, guru dituntut untuk menciftakan situasi kelas yang Sebagai manajer, guru dituntut untuk menciftakan situasi kelas yang kondusif bagi pembelajaran sehingga siswa berpartisipasi aktif kondusif bagi pembelajaran sehingga siswa berpartisipasi aktif dalam pembelajaran. Agar siswa termotivasi untuk terlibat aktif dalam pembelajaran. Agar siswa termotivasi untuk terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran, guru hendaknya :dalam kegiatan pembelajaran, guru hendaknya :

1.1. Menunjukan sikap positif terhadap siswaMenunjukan sikap positif terhadap siswa2.2. Memberikan tugas yang ermakna, menarik bagi siswaMemberikan tugas yang ermakna, menarik bagi siswa3.3. Menunjukan semangat belajarMenunjukan semangat belajar4.4. Menerapkan disiplin secara fleksibelMenerapkan disiplin secara fleksibel5.5. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat aktif dalam Memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat aktif dalam

kegiatan kelonpokkegiatan kelonpok6.6. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan self-Memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan self-

evaluationevaluation7.7. Memberikan balikan positif terhadap hasil kerja siswaMemberikan balikan positif terhadap hasil kerja siswa8.8. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk memperoleh Memberikan kesempatan kepada siswa untuk memperoleh

kebanggaan dari hasil kerjanya.kebanggaan dari hasil kerjanya.

Keberhasilan guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran sangat Keberhasilan guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran sangat tergantung pada kemampuan guru dalam melakukan kedua peran tergantung pada kemampuan guru dalam melakukan kedua peran tersebut secara utuh.tersebut secara utuh.

Page 18: Tugas Resensi Buku

REFLEKSIREFLEKSI

Salah satu faktor yang mempengaruhi proses belajar siswa Salah satu faktor yang mempengaruhi proses belajar siswa yang dapat dimanipulasi guru adalah lingkungan belajar. yang dapat dimanipulasi guru adalah lingkungan belajar. Dengan menata lingkungan belajar guru dapat Dengan menata lingkungan belajar guru dapat menciftakan pembelajaran yang kondusif sehingga siswa menciftakan pembelajaran yang kondusif sehingga siswa dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan. dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Lingkungan belajar yang bersih dan rapi akan membuat Lingkungan belajar yang bersih dan rapi akan membuat guru mengajar dengan tenang dan menyenangkan. Hal guru mengajar dengan tenang dan menyenangkan. Hal ini juga berpengaruh terhadap proses belajar siswa, ini juga berpengaruh terhadap proses belajar siswa, siswa akan belajar dengan tenang dan nyaman.siswa akan belajar dengan tenang dan nyaman.

Page 19: Tugas Resensi Buku

BAB VIBAB VIPERBAIKAN PEMBELAJARANPERBAIKAN PEMBELAJARAN

Kegiatan remedial kegiatan untuk membantu siswa yang mengalami Kegiatan remedial kegiatan untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam menguasai materi pelajaran.Tujuan kegiatan kesulitan dalam menguasai materi pelajaran.Tujuan kegiatan remedial ialah membantu siswa mencapai tujuan yang telah remedial ialah membantu siswa mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam kurikulum yang berlaku.ditetapkan dalam kurikulum yang berlaku.

Fungsi kegiatan remedial dalah :Fungsi kegiatan remedial dalah :1.1. Memperbaiki cara belajar siswa dan cara mengajar guruMemperbaiki cara belajar siswa dan cara mengajar guru2.2. Meningkatkan pemahaman guru dan siswa terhadap kelebihan Meningkatkan pemahaman guru dan siswa terhadap kelebihan

dan kekurangan dirinya,dan kekurangan dirinya,3.3. Menyesuaikan pembelajaran dengan karakteristik siswaMenyesuaikan pembelajaran dengan karakteristik siswa4.4. Mempercepat penguasaan siswa terhadap materi pelajaran,Mempercepat penguasaan siswa terhadap materi pelajaran,5.5. Membantu mengatasi kesulitan siswa dalam aspek sosila-pribadi.Membantu mengatasi kesulitan siswa dalam aspek sosila-pribadi.

Kegiatan remedial dapat dilaksanakan sebelum kegiatan pembelajaran Kegiatan remedial dapat dilaksanakan sebelum kegiatan pembelajaran biasa untuk membantu sisws yang disuga akan mengalami biasa untuk membantu sisws yang disuga akan mengalami kesulitan; setelah kegiatan pembeljaran biasa untuk membantu kesulitan; setelah kegiatan pembeljaran biasa untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar; atau selama siswa yang mengalami kesulitan belajar; atau selama berlangsungnya kegiatan pembelajaran.berlangsungnya kegiatan pembelajaran.

Page 20: Tugas Resensi Buku

Dalam melaksanakan kegiatan remedial guru dapat Dalam melaksanakan kegiatan remedial guru dapat menerapkan berbagai metode dan media sesuai menerapkan berbagai metode dan media sesuai dengan kesulitan yang dihadapi dan tingkat dengan kesulitan yang dihadapi dan tingkat kemampuan siswa serta menekankan pada segi kemampuan siswa serta menekankan pada segi kekuatan yang dimiliki siswa.kekuatan yang dimiliki siswa.

Langkah-langkah yang harus ditempuh dalam kegiatan Langkah-langkah yang harus ditempuh dalam kegiatan remedial adalah :remedial adalah :

Analisis hasil diagnosis kesulitan belajarAnalisis hasil diagnosis kesulitan belajar Menemukan penyebab kesulitanMenemukan penyebab kesulitan Menyusun rencana kegiatan remedialMenyusun rencana kegiatan remedial Melaksanakan kegiatan remedialMelaksanakan kegiatan remedial Menilai kegiatan remedial.Menilai kegiatan remedial.

Page 21: Tugas Resensi Buku

Kegiatan pengayaan adalah kegiatan yang diberikan kepada siswa Kegiatan pengayaan adalah kegiatan yang diberikan kepada siswa kelompok cepat agar mereka dapat mengembangkan potensinya kelompok cepat agar mereka dapat mengembangkan potensinya secara optimal dengan memanfaatkan sisa waktu yang dimilikinya.secara optimal dengan memanfaatkan sisa waktu yang dimilikinya.

Kegiatan pengayaan dilaksanakan dengan tujuan memberikan Kegiatan pengayaan dilaksanakan dengan tujuan memberikan kesempatan kepada siswa untuk memperdalam penguasaan materi kesempatan kepada siswa untuk memperdalam penguasaan materi pelajaran yang berkaitan dengan tugas belajar yang sedang pelajaran yang berkaitan dengan tugas belajar yang sedang dilaksanakan sehingga tercapai tingkat perkembangan yang dilaksanakan sehingga tercapai tingkat perkembangan yang optimal.optimal.

Tugas yang dapat diberikan guru pada siswa yang mengikuti kegiatan Tugas yang dapat diberikan guru pada siswa yang mengikuti kegiatan pengayaan diantaranya adalah memberikan kesempatan menjadi pengayaan diantaranya adalah memberikan kesempatan menjadi tutor sebaya, mengembangkan latihan praktis dari materi yang tutor sebaya, mengembangkan latihan praktis dari materi yang sedang dibahas, membuat hasil karya, melakukan suatu proyek, sedang dibahas, membuat hasil karya, melakukan suatu proyek, membahas masalah.membahas masalah.

Dalam memilih dan melaksanakan kegiatan pengayaan, guru harus Dalam memilih dan melaksanakan kegiatan pengayaan, guru harus memperhatikan :memperhatikan :

a.a. Faktor siswa, baik faktor minat maupun faktor psikologis lainnya,Faktor siswa, baik faktor minat maupun faktor psikologis lainnya,b.b. Faktor manfaat edukatif,Faktor manfaat edukatif,c.c. Faktor waktu.Faktor waktu.

Page 22: Tugas Resensi Buku

REFLEKSIREFLEKSI

Dari kegiatan diagnosis kesulitan belajar, guru akan Dari kegiatan diagnosis kesulitan belajar, guru akan menemukan siswa yang lambat dalam belajar dan siswa menemukan siswa yang lambat dalam belajar dan siswa yang cepat dalam belajar. Untuk membantu siswa yang yang cepat dalam belajar. Untuk membantu siswa yang lambat belajar, guru merancang dan melaksanakan lambat belajar, guru merancang dan melaksanakan kegiatan remedial. Sedangkan bagi siswa yang cepat kegiatan remedial. Sedangkan bagi siswa yang cepat dalam belajar, guru hendaknya merancang dan dalam belajar, guru hendaknya merancang dan melaksanakan kegiatan pengayaan.melaksanakan kegiatan pengayaan.