cerpen dan resensi

38
Pendahuluan Modul ini akan mengajak Anda mengkaji materi pembelajaran yang berhubungan dengan cerpen dan resensi. Modul ini dikemas dalam beberapa kegiatan pembelajaran, yaitu kegiatan pembelajaran 1 dan kegiatan pembelajaran 2. Masing-masing kegiatan pembelajaran berisi uraian materi, tugas mandiri, serta uji kompetensi. Sementara itu, pada akhir modul disajikan ulangan harian. Ulangan harian ini terdiri dari dua macam bentuk soal, yaitu bentuk pilihan ganda serta uraian. Selanjutnya di dalam modul ini juga akan disajikan soal-soal perbaikan dan pengayaan yang masing-masing jenis berbentuk soal uraian. Sehubungan dengan hal tersebut, setelah mempelajari modul ini, Anda diharapkan mampu menjelaskan materi yang berhubungan dengan cerpen dan menulis resensi kumpulan cerpen secara lebih komprehensif. Secara lebih rinci diharapkan Anda dapat menjelaskan masing-masing tujuan yang terdapat dalam setiap kegiatan pembelajaran. Ikutilah semua petunjuk dengan cermat. Selamat Belajar! A. Cerpen 113 MODUL CERPEN DAN RESENSI Standar Kompetensi 7. Memahami wacana sastra puisi dan cerpen Kompetensi Dasar 7.2 Menjelaskan unsur-unsur intrinsik cerpen Indikator Setelah mempelajari Kegiatan Pembelajaran 1 (KP 1) ini, Anda dapat: Menceritakan kembali isi cerpen; dan Menjelaskan unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik cerpen

Upload: dian-purnama

Post on 30-Jul-2015

1.091 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

MODUL CERPEN DAN RESENSIPendahuluanModul ini akan mengajak Anda mengkaji materi pembelajaran yang berhubungan dengan cerpen dan resensi. Modul ini dikemas dalam beberapa kegiatan pembelajaran, yaitu kegiatan pembelajaran 1 dan kegiatan pembelajaran 2. Masing-masing kegiatan pembelajaran berisi uraian materi, tugas mandiri, serta uji kompetensi. Sementara itu, pada akhir modul disajikan ulangan harian. Ulangan harian ini terdiri dari dua macam bentuk soal, yaitu bentuk pilihan ganda serta uraia

TRANSCRIPT

Page 1: Cerpen dan Resensi

Pendahuluan

Modul ini akan mengajak Anda mengkaji materi pembelajaran yang berhubungan

dengan cerpen dan resensi. Modul ini dikemas dalam beberapa kegiatan pembelajaran, yaitu

kegiatan pembelajaran 1 dan kegiatan pembelajaran 2. Masing-masing kegiatan

pembelajaran berisi uraian materi, tugas mandiri, serta uji kompetensi.

Sementara itu, pada akhir modul disajikan ulangan harian. Ulangan harian ini

terdiri dari dua macam bentuk soal, yaitu bentuk pilihan ganda serta uraian. Selanjutnya di

dalam modul ini juga akan disajikan soal-soal perbaikan dan pengayaan yang masing-masing

jenis berbentuk soal uraian.

Sehubungan dengan hal tersebut, setelah mempelajari modul ini, Anda

diharapkan mampu menjelaskan materi yang berhubungan dengan cerpen dan menulis

resensi kumpulan cerpen secara lebih komprehensif. Secara lebih rinci diharapkan Anda

dapat menjelaskan masing-masing tujuan yang terdapat dalam setiap kegiatan pembelajaran.

Ikutilah semua petunjuk dengan cermat. Selamat Belajar!

A. Cerpen

Kegiatan Pembelajaran 1

Cerpen adalah karangan pendek yang pada umumnya mengisahkan masalah yang

sederhana dan diceritakan secara singkat. Cerpen tersebut termasuk karya fiksi, artinya cerita

yang terkandung di dalamnya bukan kisah nyata. Format di dalam ceritanya sangat singkat,

dan berisi penggalan cerita tertentu. Di dalam cerpen sebenarnya terkandung/ memiliki nilai

eksistensi dan karakter tersendiri bagi penulis atau pembacanya.

113

MODUL CERPEN DAN RESENSI

MODUL CERPEN DAN RESENSI

Standar Kompetensi

7. Memahami wacana sastra puisi dan cerpen

Kompetensi Dasar

7.2 Menjelaskan unsur-unsur intrinsik cerpen

Indikator

Setelah mempelajari Kegiatan Pembelajaran 1 (KP 1) ini, Anda dapat:

Menceritakan kembali isi cerpen; dan

Menjelaskan unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik cerpen

Page 2: Cerpen dan Resensi

Adapun unsur-unsur cerpen ada dua macam, yaitu unsur intrinsik dan unsur

ekstrinsik. Unsur intrinsik cerpen meliputi tema, alur, latar/ setting, penokohan, sudut

pandang, serta amanat.

1. Tema: permasalah utama yang dibahas dalam cerita

2. Alur yaitu jalan cerita, meliputi: alur maju/ progresif, alur mundur/ regresif/ flashback.

Tahapan alur meliputi: perkenalan, pertikaian, klimaks, peleraian, penyelesaian/ katastrofa

3. Latar atau setting yaitu tempat dan waktu yang melatarbelakang terjadinya peristiwa

dalam cerita. Latar/ setting meliputi tempat, waktu, dan suasana.

4. Perwatakan atau penokohan yaitu pemberian sifat atau watak kepada tokoh dalam cerita.

Penokohan meliputi: tokoh utama (protagonis) bersifat baik, tokoh penentang (antagonis)

bersifat jahat, dan tokoh tritagonis (tokoh penengah). Cara penggambaran watak tokoh

dapat melalui: a) penggambaran perilaku atau perbuatan tokoh; b) penggambaran

lingkungan kehidupan tokoh; c) dialog antar tokoh; d) pengungkapan jalan pikiran tokoh;

d) tanggapan tokoh lain.

5. Sudut pandang atau point of view merupakan kedudukan pengarang berdasarkan cara

pandangnya terhadap tokoh-tokoh dalam cerita dan jalan cerita itu sendiri.

6. Amanat yaitu pesan yang hendak disampaikan pengarang kepada pembaca melalui

cerita.

7. Majas atau gaya bahasa yaitu cara pengarang dalam menggunakan bahasa

Membaca cerpen memiliki banyak manfaat, misalnya kita mengetahui watak manusia

yang dapat dilihat dari unsur penokohannya. Membaca cerpen dapat dilakukan secara serius

atau santai. Bagi pembaca serius akan memperhatikan unsur-unsur yang membentuk sebuah

cerpen, sedangkan pembaca santai hanya sekadar mencari hiburan atau mengisi waktu

luang.

Ada beberapa jenis cerpen sesuai dengan pengelompokannya. Berdasarkan segmen

pembacanya, ada cerpen anak-anak, cerpen remaja, dan cerpen dewasa. Berdasarkan

temanya, ada cerpen drama, cerpen misteri, cerpen humor, dan seterusnya.

Cerpen mempunyai ciri-ciri seperti berikut:

1. ceritanya singkat, karena hanya menceritakan sebagian kehidupan tokoh yang istimewa;

2. konflik yang ada tidak sampai mengubah nasib pelaku;

3. biasanya hanya menggunakan satu alur;

4. perwatakan tokoh utama tidak dijelaskan secara mendetail

5. ruang atau tempat yang digunakan hanya satu dua tempat saja.

Sebuah cerpen dibacakan dengan beberapa tujuan. Jika untuk keperluan individu, akan

lebih baik jika cerpen dibaca dengan teknik membaca dalam hati. Tetapi jika pembacaan

cerpen ditujukan untuk suatu pertunjukan baca cerpen, pembaca harus memperhatikan

beberapa persyaratan. Pembaca harus mempersiapkan diri untuk banyak hal. Persiapan yang

baik akan menyebabkan pertunjukan baik pula, sehingga dapat dinikmati secara optimal oleh

114

Page 3: Cerpen dan Resensi

para pendengar, yang pada akhirnya pendengar memperoleh kenikmatan tersendiri dari

pertunjukan cerpen yang didengarkannya.

Keberhasilan pembaca cerpen tidak hanya ditentukan oleh baik tidaknya cerpen yang

akan dibacakannya, tetapi lebih ditentukan oleh kemampuan pembaca dalam membaca

secara lisan, dengan cara yang menarik di depan para pendengarnya.

Bacalah cerpen berikut ini!

Betty and The prince (NN)

Matahari keluar dari peraduannya di sebelah timur, menyilaukan seisi kota yang orang-orangnya masih berada di alam mimpi. Kecuali Betty, cewek manis ini memang berbeda dari yang lain. Ia selalu bangun lebih pagi dari matahari. Alasannya adalah time is money. Padahal cewek ini juga tidak jelas kerjaannya apa. Seperti biasa, pagi-pagi begini Betty jalan-jalan ke empang kakeknya yang berada kira-kira 2 meter dari rumahnya. Harapannya sih, agar si kakek yang terkenal pelit ini bisa luluh hatinya melihat cucunya datang setiap hari ke empangnya. Padahal permintaan Betty sih simple-simple aja, ia hanya minta ikan buat lauk sehari-hari

“Tidak bisa! Wong ikan ini kukasih makan pake duit, eh kamu malah minta gratis,” teriak sang kakek begitu melihat sosok Betty di hadapannya. Padahal Betty belum bicara sepatah katapun pada kakeknya itu.

“Kakek, memangnya ikan bisa makan duit ya kek, setahu Betty ikan kan makan cacing,” balas Betty dengan tampangnya yang super polos. Kakek Betty bertambah kesal melihat tingkah cucunya itu, “Cacing sekarang gak gratis tau, cacing juga dibeli pake duit,”

“Ah, itu mah kakek saja yang malas cari cacingnya. Sini biar Betty yang carikan cacingnya,” ujar Betty

“Ya sudah, kalau begitu kamu cari sana. 1 cacing sama dengan 1 ekor ikan,” teriak kakek lagi lalu kemudian pergi memberi makan ikan-ikannya.Sementara Betty hanya teriak-teriak kegirangan lantaran kakeknya mau memberinya pekerjaan sampingan sebagai pencari cacing.

“Hari gini kan mencari pekerjaan susah, jadi pencari cacing juga udah bersyukur banget,” pekik Betty dalam hati.

***

Ternyata memang di kota berbeda sama di desa, kalau di desa cacing memang gampang banget dicari yah kalau di kota, cacing-cacingnya juga jadi lebih pintar buat sembunyi. Buktinya Betty yang sudah dari tadi menggaruk-garuk tanah disana sini belum juga menemukan cacing satu ekor pun. Betty mulai capek dan bosan dengan kerjaannya, tetapi mau tidak mau ia harus melakukannya, lumayan kan 1 ekor cacing ditukar dengan 1 ekor ikan. Berarti kalau dapat 20 cacing berarti aku dikasih 20 ekor ikan, lumayan kan sisanya bisa dijual. Ini namanya bercacing-cacing dahulu, berikan-ikan kemudian hehehe.

“Duh, di kota kok susah banget sih mencari cacing, cacingnya mungkin pada migrasi ke desa gara-gara di kota sedang terjadi pemanasan global” Betty mulai putus asa ketika tanah basah yang kini digalinya tidak juga terdapat cacing.

“Aku tidak boleh menyerah, masa sih aku kalah dengan cacing yang lembek dan tidak bertulang itu,” Betty mulai semangat lagi ketika mengingat ikan-ikan kakeknya yang gemuk-gemuk yang sebentar lagi akan menjadi miliknya. Betty mulai melangkahkan kakinya memasuki jalanan setapak yang jalannya becek minta ampun, mana gak ada ojek lagi. Tapi, Betty tidak peduli walau tidak ada ojek kan masih ada kaki buat jalan.

Betty semakin jauh memasuki jalanan setapak yang becek itu, kakinya juga sudah semakin lelah. Perutnya sudah kruyuk-kruyuk dari tadi menuntut haknya. Tapi, mana ada

115

Page 4: Cerpen dan Resensi

makanan di tempat seperti ini. Dengan sisa kekuatan yang masih ada ia kembali melaksanakan tugasnya sebagai pemburu cacing. Dengan semangat 45, tanah basah didepannya kini digaruknya.

“YES, dapat!!” teriak Betty begitu melihat ekor seekor cacing yang menyembul dari tanah. Karena begitu gembiranya mendapatkan seekor cacing, Betty sama sekali tidak menyadari ternyata ada orang lain di tempat itu selain dirinya. Orang itu menatap Betty dari kejauhan sambil tersenyum tipis. Berkali-kali dipanggilnya Betty, tapi yang dipanggil malah asyik bercengkrama dengan cacing yang baru saja di tangkapnya.

“Lumayan deh, dapat 3 ekor,” kata Betty sambil beranjak dari tempatnya. Tapi kemudian Betty terdiam dan menatap ke kanan dan ke kiri, lalu kemudian terdiam lagi lalu celingak-celinguk lagi. Begitu seterusnya sampai Betty kecapekan sendiri.

“Hei, kamu siapa? Kamu mau mencuri cacingku ini ya?” teriak Betty pada seseorang yang tidak ia kenal.

“Enak saja! Yu fikir tampang ai ini seperti tampang pencuri cacing,” balas seorang cowok, tapi orang itu tidak menampakkan dirinya. Betty mulai penasaran, “Hei, kamu siapa sih. Ada suara tidak ada gambar!!”

“Ai pangeran, sekarang yu mesti tolongin ai!” balas suara itu “Gimana aku mau menolong kalau kamu tidak menampakkan diri!” “Ai tidak bisa!” “Kenapa?” “Pokoknya tidak bisa!,” “Ya udah kalau begitu aku juga tidak bisa menolong!” balas Betty sambil pura-pura

beranjak dari tempat itu.Tiba-tiba orang itu keluar dari persembunyiannya dengan keadaan yang membuat Betty berteriak sekuat tenaga. Sementara si cowok yang mengaku pangeran itu hanya senyam-senyum menahan malu.

***

Apes benar nasib Betty hari ini, udah capek-capek nyari cacing, ketemu sama cowok aneh, dan ujung-ujungnya dikibulin ama kakeknya.

“Lho, kok cuma ekornya doang kek?” “Lha, tadi kan kakek bilang 1 ekor cacing sama dengan 1 ekor ikan kan, berarti ya

ekornyasaja,” ujar sang kakek dengan santainya.Otak Betty masih mengingat-ngingat peristiwa sore tadi, “Uh, dasar kakek pelit!!” pekik Betty dalam hati.

“Yu tenang aja, nanti kalau pengawal ai udah dating, Ai bakal balas budi sama yu,” ujar cowok yang mengaku pangeran itu. Betty hanya ngangguk-ngangguk, itu sudah ke 9 kalinya cowok aneh itu menyebut dirinya pangeran.

“Beneran kamu itu pangeran? Lagian mana ada pangeran yang mandi di tengah hutan trus hanya memakai kaos gantung dan boxer saja, lo lebih mirip om-om hidung belang tau!” gerutu Betty

“Tadi itu ai mandi karena ai kegerahan banget, ai tidak menyangka kalau Indonesia bisa sepanas ini, jadinya ai kehilangan jejak sama pengawal ai and dompet ai dicuri sama anak-anak saat ai lagi mandi,” ucap cowok itu. Betty hanya ngangguk-angguk antara percaya dan tidak. Betty saat ini lagi tidak bisa mikir karena perutnya sudah keroncongan banget. Karena tidak tahan akhirnya Betty makan juga pakai nasi campur garam seperti yang di tawarkan ibunya. Dalam hati Betty berteriak mengutuk kakeknya yang kikirnya udah overloaded itu.

Pagi harinya Betty bertanya lagi dengan cowok yang mengaku pangeran itu, kali ini otaknya sudah lebih fresh untuk berpikir.

“My name prince handsomeboy, sepupu sangat jauhnya sultan brunei,” ujar prince handsomeboy.

“Nama yang aneh,” ujar Betty dalam hati. “Terus rencanamu apa datang ke Indonesia?” tanya Betty.

“Ai mau ikutin pemilihan coverboy majalah gaul, ai kan ganteng kayak nama ai jadi ai yakin pasti ai menang,” ujar prince itu lagi.

“Benar-benar orang yang aneh!” ujar Betty dalam hati. “Kenapa tidak jadi coverboy saja di negara lo?” tanya Betty lagi.

“Ai ingin go international, disana ai udah bosan jadi model. So, ai ingin menularkan kegantengan ai di Indonesia,” ujar prince sambil tersenyum bangga. Betty hanya bisa

116

Page 5: Cerpen dan Resensi

tersenyum mendengar ocehan pangeran itu. Padahal dalam hati ia berkata, “Beneran ni orang pangeran?”

Mau tidak mau Betty harus membantu cowok Brunei itu menggapai impiannya, dalam hati sebenarnya Betty tidak mau wong buat menggapai impiannya aja buat dapat kerjaan susahnya minta ampun, eh sekarang malah bantuin orang asing.

“Silahkan isi formulirnya disini,” ujar seorang resepsionis saat Betty dan pangeran hansomeboy tiba di kantor pusat majalah gaul.

“Okey, ai bakalan isi sekarang juga,” Betty hanya diam-diam aja melihat tingkah laku sepupu sangat jauhnya sultan Brunei itu. Betty sempat bete juga tadi selama di jalanan diperhatikan orang. Gimana ngak? Betty yang just ordinary girl dan mukanya tidak berbeda jauh saama Betty Lafea itu jalan sama prince yang mau gak mau Betty harus akui kalau dia emang ganteng banget. Ya, mirip-mirip deh sama aktor bollywood sahrukh khan. Bahkan saat dijalan ada yang mengatakan , “Wah, beruntung banget lo jadi pembantunya. Gantian dong,”. Siapa yang tidak bete coba?

“Kok yu melamun?” wajah prince yang tampan tiba-tiba berada tepat 3 cm dari wajah Betty. Kontan Betty langsung teriak kayak orang gila. Saat semua orang menatap mereka, prince langsung menarik tangan Betty agar lari dari tempat itu.

“Yu, kenapa sih kaget gitu?” tanya prince saat mereka berada sekitar 100 meter dari tempat itu. Betty hanya diam dan mengontrol detak jantungnya yang tidak karuan. Bayangin aja, belum hilang kekagetannya karena dikagetin prince, eh malah disuruh lari-lari. Untung Betty gak punya penyakit jantung.

***

Betty bagaikan pembantu bagi prince, tiap hari kerjanya hanya menemani prince ke kantor majalah gaul buat wawancara atau tes kamera. Harus diakui, Betty emang senang karena akhirnya prince menjadi finalis coverboy majalah gaul 2009 tapi tingkah laku prince yang makin menjadi-jadi itu membuat Betty menjadi semakin sebal sama dia.

“Well, Tomorrow is a big day,” “Tidak usah pakai bahasa inggris deh, aku gak ngerti!,” ujar Betty sebel. “Okey, Betty ai mau yu besok temani ai buat grandfinal itu ya?”Betty tidak punya

pilihan lain, Mau tidak mau dia harus menemani temannya itu. Dan akhirnya Betty mengangguk tanda setuju.

Hari yang katanya Big day bagi Prince kini datang juga, Betty sengaja duduk di bangku penonton paling depan agar dia bisa leluasa melihat prince bergaya di atas panggung. Mata Betty terpaku di atas panggung, memperhatikan setiap cowok ganteng yang tampil memperlihatkan kebolehannya. Saat giliran Prince, kontan seluruh cewek yang berada disana berteriak sekuat tenaga Betty pun tidak mau kalah. Saat seluruh finalis selesai, sang mc langsung mengambil bagian. Kini saatnya untuk mengumumkan pemenangnya. Jantung Betty dag-dig-dug tidak karuan. Ia berharap Prince yang menang.

“So, The winner is....,” ujar si mc dengan gayanya yang centil di atas panggung. “Prince Hansomeboy!!,” Mendengar nama yang sangat dikenalnya itu disebut, Betty

langsung teriak. Prince pun naik panggung dan mengucapkan terima kasih pada semua penonton. Mata Betty menatap takjub ke arah Prince. Jantungnya semakin keras berdetak. Apakah ia sudah jatuh cinta sama Prince?

“I want to say thank you to Betty yang sudah menolong ai, so ai dapat berdiri di depan yu semua, thank you!” ujar Prince berlagak seperti pemenang piala oscar. Kontan jantung Betty semakin berdetak mendengar namanya disebut, padahal cewek-cewek diselilinginya sudah berbisik-bisik perihal Betty yang disebut-sebut sang juara coverboy 2009 di atas. Betty tau dirinya tengah dibicarakan, tapi dianya hanya senyam-senyum sendiri di tempatnya.

***

Esok harinya Betty dikejutkan oleh selembar surat kabar. Sebenarnya tidak begitu mengejutkan, kalau saja di headline surat kabar itu tidak tertulis nama “Prince Hansomeboy”. Betty terkejut membaca tulisan besar yang tertera di samping foto Prince Handsomeboy.“Pangeran Kesultanan Brunei Raib Saat Berkunjung Ke Indonesia”Bukan hanya Betty yang terkejut, tapi juga Prince dan ibu Betty sendiri.

“Yu, tenang aja. Mereka tidak akan ngapa-ngapain yu,” ujar Prince sambil membaca

117

Page 6: Cerpen dan Resensi

artikel tentangnya di surat kabar itu. “Gimana kalau mereka tau kamu disini, bisa-bisa nanti aku dituduh mencuri,” Betty

mulai panik. “Yah, mana mungkin cewek sederhana kayak yu bisa menculik cowok keren kayak ai,

tenang aja mereka tidak bakal percaya kalau yu nyuri ai,”Betty hanya berdehem dan berkata dalam hati, “Duh, kambuh lagi deh narsisnya,”

Tapi belum sempat Betty bernapas lega, suara pintu digedor-gedor dari luar mengagetkannya dan membuatnya semakin panik. Ternyata benar, mereka adalah orang-orang dari kerajaan. Prince muncul aja dengan santainya menyapa mereka seakan tak merasa bersalah sudah membuat orang kerajaan paniknya setengah mati.

“You must go home prince!,” ujar pengawal berumur sekitar 70 an “How did you know, I am in here,” “You don’t need to know, if you don’t go I will get that girl to the prison!” ujar pengawal

yang satu lagi sambil menunjuk ke arah Betty yang tengah sembunyi tapi kepalanya kelihatan. “Sir, sorry. Ai don’t tau apa-apa tentang hal ini, dulu ai just help Prince,” Betty keluar

dari tempat persembunyiannya lalu berusaha membela diri dengan bahasa inggrisnya yang pas-pasan.

“Okey, I will go! But let me talk a little with Betty,” ujar Prince sambil menarik tangan Betty untuk pergi menjauh dari kedua pengawal itu.

Betty yang pada dasarnya tidak mengerti bahasa inggris hanya keheranan melihat pangeran membawanya pergi ke belakang rumah.

“Betty, sepertinya ai must pergi dari sini,” kata Prince pelan. Betty merasa ada yang hilang di hatinya mendengar Prince bicara seperti itu. Padahal dirinya sudah mulai suka sama Prince walaupun terkadang dia juga suka sebel sama Prince.

“Pergi saja, aku justru senang kalau kamu tidak ada,” lanjut Betty. “Ai mau bilang kalau ai............,”Betty menjadi dag-dig-dug tidak karuan, jangan-jangan ini pernyataan cinta. “Kamu kenapa?” tanya Betty, padahal di hatinya dia berharap kalau pangeran bakal

mengatakan cinta kepadanya. “Ai... su....,” “Ngomong yang jelas dong!” Betty mulai tidak sabaran. “Ai suka jadi Coverboy disini, ai malah belum dapat tawaran main sinetron,”Betty

ngeh mendengarnya, hatinya hancur... Ia sadar diri, ya memang Betty Lafea tidak mungkin bisa memikat hati Sahrukh Khan. Betty hanya senyam-senyum melihat pangeran.

“Ai tidak bakalan lupain yu, Because I love you,” ucap pangeran sambil mengecup kening Betty. Setelah itu Prince pamit pada Betty dan ibunya. Dalam hati Betty merasa sedih melihat pangeran pujaan hatinya itu pergi jauh meninggalkannya. Otaknya terus memikirkan saat Prince menciumnya dan mengucapkan kata-kata dalam bahasa inggris yang Betty tidak tau artinya apa. Betty tidak sadar kalau kata itu adalah pernyataan cinta Prince untuknya. Kalau Betty tau arti kata-kata itu, mungkin dia tidak akan sekecewa ini.

“Prince yu jahat banget ama ai, kenapa yu tidak cinta ai seperti ai cinta sama yu..Tau begini ai tidak akan menolong yu dulu!,” pekik Betty

***

“Wah, cerita yang bagus Mama,” ujar gadis kecil itu sambil bertepuk tangan. Wanita yang dipanggil Mama itu adalah Betty beberapa tahun kemudian, ia hanya bisa tersenyum melihat gadis kecilnya begitu senang dengan ceritanya.

“Ma, Dini penasaran deh ingin melihat mukanya pangeran Brunei itu,” “Yang jelas orangnya sangat keren,” ujar Betty sambil tersenyum. Dikecupnya pipi

gadis kecilnya saat gadis itu sudah mulai mengantuk dan merebahkan diri di tempat tidur. “Selamat tidur, sayang,” ucap Betty. Saat Betty beranjak keluar dari kamar itu tiba-tiba

anaknya memanggil ,“Ma, apa sih kata bahasa inggris yang diucapkan pangeran terakhir kali,” tanya Dini. Sejenak Betty berpikir lalu menggelegkan kepalanya, “Mama udah lupa,”

Sekarang kisah Betty dan pangeran hanya menjadi kisah kecil di dalam hati Betty, rupanya takdir tidak mengizinkan mereka untuk bersatu. Setahun setelah Prince pergi, Betty dilamar oleh seorang pemuda tampan teman sepermainannya waktu kecil. Dan dari pernikahannya itu, maka lahirlah Dini malaikat kecilnya yang lucu. Tapi, tentu saja nama Prince Handsomeboy masih terukir jelas di hatinya.

118

Page 7: Cerpen dan Resensi

http://cerpen.net/cerpen-lucu/betty-and-the-prince.html

Berdasarkan cerpen di atas dapat diketahui bahwa unsur-unsur intrinsik cerpen “Betty

and The prince” adalah …

1. Tema : Percintaan

2. Tokoh : Betty, Prince (ai), Kakek, Dini

3. Plot/ Alur: Dalam novel ini penulis menggunakan alur maju

4. Perwatakan:

Betty : baik hati, suka menolong, manja, penyayang

Prince (ai) : ulet, kemauan keras

Kakek : pelit

5. Setting/ latar: disekitar empang, di atas panggung pertunjukan

6. Amanat : Manusia hendaknya senantiasa berpikir positif terhadap orang lain

Nah, tidak sulit bukan untuk menemukan unsur-unsur intrinsik cerpen. Sekarang

kerjakan tugas mandiri berikut ini.

TUGAS MANDIRI

1. Carilah contoh cerpen di surat kabar, majalah, atau internet!

2. Sebutkan dan jelaskan unsur-unsur intrinsik yang terdapat dalam cerpen!

3. Bagaimanakah alur yang digunakan dalam cerpen? Jelaskan!

4. Tuliskan secara urut jalan cerita cerpen yang Anda temukan!

5. Jelaskan akhir cerita cerpen yang Anda baca!

UJI KOMPETENSI 4.1

A. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memberikan tanda silang pada salah

satu huruf a, b, c, d, atau e!

1. Bacalah penggalan cerpen berikut !Tuti bukan orang yang mudah kagum, yang mudah heran melihat sesuatu.

Keisyaratannya akan harga dirinya sangat besar. Ia tahu bahwa ia pandai dan cakap. Banyak yang akan dikerjakan dan dicapainya. Segala sesuatu diukurnya dari kecakapannya sendiri. Oleh sebab itu, ia jarang memuji.Watak tuti di ungkapkan dengan cara...a. penjelasan langsungb. pendapat tokoh lainc. pendeskripsian fisikd. sikap tokohe. perasaan tokoh

Penggalan cerpen ini untuk soal nomor 2-4!Bapaknya yang masih duduk senang diatas kursi rotan itu, jadi Menteri

Kabupaten di kantor Patih Sumedang .... barang di mana ada keramaian di Sumedang atau di desa-desa yang tiada jauh benar dari kota itu, hampir selalu ia kelihatan. Istimewa dalam adat kawin, yang di ramaikan dengan permainan seperti tari-menari, tayuban dan lain-lain, tidak berhenti-hentinya. Hampir di dalam segala perkara is hendak di atas dalam terkemuka .... rupanya dan cakapnya, memang ia pantang dipatahkan. Meskipun ia hanya berpangkat Manteri Kabupaten.

119

Page 8: Cerpen dan Resensi

2. Sudut Pandang yang digunakan pengarang dalam kutipan cerpen tersebut adalah ...a. orang pertamab. orang keduac. orang ketigad. orang pertama dan keduae. orang keua dan ketiga

3. Watak tokoh Bapak yang tergambar dalam penggalan roman tersebut adalah...a. egoistisb. sombongc. pemarahd. beranie. lincah

4. Watak tokoh Bapak dalam penggalan cerpen dapat diketahui melalui .... a. melalui pembincangan tokoh lain b. melukiskan jalan pikiran tokohc. reaksi tokoh terhadap kejadiand. melukiskan keadaan sekitar perilakue. langsung menganalisis watak tokoh

5. Percakapan itu lancar, mengiringi gerak dan sentuhan bidan yang pasti dan ahli memeriksa payudara pasien, pernafasan, mata, tenggorokan. Kemudian mencuci tangan, mengenakan pelindung dari karet.

“Anaknya berapa, Bu?”“Lima”“Wah, sudah banyak! Mengikuti KB atau tidak?”“Suami saya tidak mau.”“Euh!” bidan mengeluarkan bunyi sesalan. “Ya, dia sih enak saja! Ibu yang cape!”Ditanya umur, rumah, nama anak-anaknya. Tiba-tiba bidan itu memandangi wajah

pasiennya lagi, seakan-akan mencari satu pengenalan. Ya, benar! Pasien itu sudah pernah diperiksanya.Entah berapa kali. Barangkali setiap beranak!Permasalahan dalam penggalan cerita di atas adalah....a. Agar setiap bidan tidak selalu membicarakan masalah pribadi pada saat bertugasb. Agar setiap bidan tidak bertanya tentang jumlah anak pasiennyac. Agar setiap orang tidak memandang rendah kehidupan orang laind. Agar setiap ibu merencanakan dan membatasi kehamilannya dengan mengikuti KBe. Agar setiap bidan bersikap ramah, sopan, dan bertindak sesuai dengan tugasnya

Kutipan ini untuk soal nomor 6 dan 7!Syahdan akan Permaisuri Kuripan pun ingin rasanya ia hendak berputra laki-laki yang baik parasnya. Maka kata permaisuri, “ Kakang Aji, ingin pula rasanya kita ini peroleh anak.” Maka kata Nata, “Sungguh seperti kata Tuan, Kakanda pun demikianlah juga bila gerangan Kakang ini beroleh putra dengan pun Yayi, akan jadi ganti pun Kakang di dalam dunia ini, kalau-kalau kita berdua dikehendaki oleh Sanghyang Sukma kembali ke Khayangan kita.” Maka kata Permaisuri, ”Kakang Aji, marilah kita memuja pada segala Dewa-Dewa memohonkan kalau-kalau dianugrahkan oleh Dewa mulia raya akan kita akan anak ini.”

6. Watak permaisuri pada kutipan tersebut adalah ….a. takut pada suami b. keras hati c. taat beribadah d. suka berkhayal e. tinggi hati

7. Amanat pada cerita tersebut di atas adalah ….

120

Page 9: Cerpen dan Resensi

a. Jangan memuja Dewa-Dewa b. Bersabarlah dalam menghadapi musibah c. Bersikaplah saling menghormati antar suami istri d. Hindarilah perbuatan tercela e. Berdoalah dan berusaha jika menginginkan sesuatu

Kutipan ini untuk soal nomor 8 dan 9!Sesaat kemudian Zeimu sudah berdiri di hadapan meja manager penjualan. Pria itu

menghirup asap rokoknya ketika burung beonya mulai berkata-kata dalam nada yang tak kenal basa-basi.

“Zeimu, dengarkan! Seperti yang kau tahu, saat ini cukup kritis bagi perusahaan. Lebih dari sebelumnya, saat ini kita dituntut berprestasi. Dan terus terang saja Zeimu, setelah menelaah laporan harian hasil penjualanmu, saya hanya dapat berkata bahwa kau belum berusaha sebaik mungkin, singkatnya kau harus berusaha lebih keras lagi."

8. Nilai budaya yang terdapat pada kutipan berikut adalah …. a. pentingnya bekerja sama dengan pimpinan b. pemberian intruksi dari atasan kepada bawahan c. patuh pada atasan di perusahaan d. tuntutan dunia kerja pada zaman sekarang e. karyawan yang berprestasi adalah karyawan yang baik

9. Setting yang digunakan dalam cerpen tersebut adalah …. a. lobbyb. kantor direkturc. kantor managerd. ruang staffe. halaman kantor

10. Kasihan Zulbahri. Entah dimana dia sekarang. Serasa anak sendiri. Masih jelas teringat oleh kami, hari perkenalan kami dengan Zulbahri. Aneh betul. Kami sedang duduk-duduk di beranda depan. Hari panas yang kepalang. Adi Usup mempermain-mainkan ujung kebaya ibu. Sampai kebaya itu robek dibuatnya. Hampir-hampir ia menngis dimarahai ibu.Unsur instrisik yang menonjol pada penggalan cerpen yang telah digaris bawahi tersebut adalah…a. temab. amanatc. alurd. penokohane. sudut pandang

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!

1. Sebutkan unsur-unsur intrinsik cerpen!

2. Apakah cerpen itu? Jelaskan!

3. Sebutkan macam-macam cerpen berdasarkan segmen pembacanya!

4. Sebutkan 3 nilai ekstrisik yang terkandung dalam cerpen!

5. Jelaskan ciri-ciri cerpen!

B. Menulis Cerpen

121

Standar Kompetensi

8. Mengungkapkan pendapat, informasi, dan pengalaman dalam bentuk resensi

dan cerpen

Kompetensi Dasar

8.2 Menulis cerpen berdasarkan kehidupan orang lain (pelaku, peristiwa, latar)

Indikator

Setelah mempelajari Kegiatan Pembelajaran 2 (KP 2) ini, Anda dapat:

Mencatat/mendaftar topik-topik tentang kehidupan orang lain (berdasarkan situasi

dan kondisi setempat)

Menulis cerpen tentang kehidupan orang lain dengan memperhatikan unsur-unsur

cerpen

Menanggapi cerpen yang ditulis teman

Page 10: Cerpen dan Resensi

Kegiatan Pembelajaran 2

Orang yang akan menulis cerpen perlu mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan

cerpen, seperti cara membuat cerpen, langkah-langkah membuat cerpen, teori-teori yang

berkaitan dengan cerpen.

Adapun langkah-langkah menulis cerpen seperti: menentukan tema cerpen;

mengumpulkan data-data; menentukan garis besar alur atau plot cerita; menetapkan titik

pusat kisahan atau sudut pandang pengarang; mengembangkan garis besar cerita menjadi

cerita utuh; dan memeriksa ejaan, diksi, dan unsur-unsur kebahasaan lain.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menulis cerpen, yaitu: 1. cerpen dapat di baca

dan diceritakan dalam waktu singkat; 2. hendaknya, cerpen kongkret, tidak bertele-tele, tajam,

cepat, hidup, mengena dan menarik; dan 3. cerpen harus memberi kesan tuntas.

Penulis cerita yang baik adalah orang yang dapat: 1. Menjadikan sesuatu yang

sederhana, yang tidak begitu berarti, menjadi suatu karya yang menarik dan bermanfaat bagi

pembacanya; 2. Ide-ide penulisan yang dituangkan dalam cerpen cukup digali dari peristiwa-

peristiwa yang terjadi pada kesehariannya; 3. Ide-ide penulisan cerpen begitu diakrabi

sehingga mudah pula untuk dikembangkan; 4. Objek yang akan ditulis sesuai dengan emosi

dan hati nuran penulisnya; serta 5. Kata-kata yang dipilih adalah kata-kata yang akrab dengan

diri penulis sehingga karyanya menjadi segar, menarik dan alamiah.

Nilai-nilai yang terkandung dalam cerpen adalah: nilai ketuhanan, nilai agama, nilai

moral, nilai budaya, nilai sosial, nilai pendidikan, nilai psikologis, dan nilai estetika. Nilai

ketuhanan: berkaitan dengan hubungan antara manusia dengan Tuhan; Nilai agama:

menyangkut aturan-aturan yang terkait dengan hubungan antara manusia dengan Tuhan;

Nilai Moral: mengatur hubungan yang menyangkut masalah baik buruk, sopan santun, dan

etika antar manusia; Nilai Budaya: menyangkut masalah adat istiadat, kebiasaan, bahasa,

122

Page 11: Cerpen dan Resensi

dalam kehidupan sosialnya; Nilai Sosial: menyangkut hubungan antara manusia dengan

orang lain dalam kehidupan sosialnya; Nilai Pendidikan: berhubungan dengan ajaran yang

dapat diambil dari sebuah karya; Nilai Psikologis: menyangkut masalah eksistensi, ketakutan,

dendam, dan nilai-nilai lain yang dialami jiwa manusia; dan Nilai Estetika: berkaitan dengan

keindahan kebahasaan dalam sastra.

Dalam menulis cerpen seseorang dituntut untuk a. pemahaman terhadap kode

bahasa, b. pemahaman terhadap kode sastra, dan c. pemahaman terhadap kode budaya

Kemampuan menangkap ide (ilham). Ilham dapat diperoleh dengan cara membaca

karya orang lain, mengamati lingkungan sosial di mana ia tinggal, mengamati tingkah laku

orang laku orang, mendengar cerita orang, membaca berita, menggabungkan kejadian, dan

lain-lain. Contoh : Muhammad Diponegoro membaca satu cerpen orang lain, dapat

menghasilhan beberapa cerpen darinya. Demikian juga dengan Aan Hafiz.

Contoh menangkap ide untuk menulis cerpen

1. Sepulang dari Solo, ketika hujan deras, di dalam bus jurusan Solo-Tawangmangu,

bersandinglah aku dengan “gadis asa” : kehilangan keperawanan di usia 2 SMU, keluarga

broken home, suka minuman keras, ada tindik di hidungnya, ibunya kawin tiga kali, kos di

Palur, kuliah di Solo, dari Jogja, ketika itu Bapaknya di Bandung, Ibunya di Yogya: Dia

ingin berhenti, ingin baik, tetapi sangat berat

2. Tentang kebakaran di Ponorogo, dua bulan saja sudah belasan kali terjadi, termasuk

pasar besar Ponorogo, karena dendam ‘Nyi Ublik’ sebab ‘ringin kurung’ yang di babat,

arogansi penguasa daerah, gelisah orang kena musibah, keanehaan kebakaran demi

kebakaran, pedagang yang menangis, Markum sang Bupati bersandiwara menangis di

koran, rencana pembangunan pasar sudah ada sebelum kebakaran, pedagang yang

diminta pindah belum mau, pembangunan kantor terpadu kota berlantai delapan,.

3. Sepulang dari Bali tahun 2001, ketika mengantarkan anak-anak SMU X mengapa di Bali

tidak ada orang minta-minta, maniak PDIP, peristiwa amuk massa pasca Mega kalah

1999, Istana Tampak Siring Sukarno yang ditutup ketika itu, malam kota Kute telanjang,

anak-anak ikan berenang memburu recehan di Ketapang Gilimanuk, demonstrasi pro

Gusdur, Gusdur jatuh sepulang dari Bali.

4. Pertemuan dengan Wayan Sarna, pemuda Bali yang bekarja di Palangkaraya, gagal jadi

juara, percaya mitos baju keberuntungan tetapi kemudian tidak beruntung, beristri gadis

Dayak, emosional, temperamental, menggugat kasta Bali, lari dari penjara kasta.

5. Pasangan suami istri di Ponorogo beberapa bulan yang lalu di bakar massa, di sebuah

dusun ‘primitif’, isi dukun santet, balas dendam, pembunuhan sadis, diikat, dibakar,

trauma sosial, aparat yang tidak tegas, hukum rimba, trauama anak-anaknya

6. Indonesia Negara miskin, berkeliaran para penjahat, negeri para bandit, musyawarah

para koruptor, Indonesia negara bandit, banjir darah, mafia hukum, mafia politik, penjahat

123

Page 12: Cerpen dan Resensi

politik, pelacuran pendidikan, intelektual tukang, aparat bandit, Gusdur sang pahlawan

para politikus hipokrit.

7. Anak seribu pulau, generasi membayar utang, pengukir di atas batu, menulis di atas pasir,

mafia perdagangan uang, IMF penjajah, generasi kere, menegakkan benang basah

pendidikan, guru makelar, anak jadah pendidikan, Indonesia bumi masalah.

Untuk menangkap ide seperti contoh di atas sebenarnya tidak sulit bukan? Hal itu

tergantung pada kemauan yang ada dalam diri Anda “mau atau tidak”. Sebab ide yang ada

disekitar kita sebenarnya sangat banyak (luar biasa banyaknya). Jangan sia-siakan ide yang

dapat Anda peroleh, kemudian lanjutkan dengan menuangkan ide itu ke dalam tulisan.

Setelah ide Anda peroleh, selanjutnya lakukan pemilihan terhadap ide-ide yang ada

dengan cara: membuat daftar peristiwa maksudnya peristiwa yang mengesankan,

menyakitkan, mengejutkan, aneh, monumental, bernilai humanitas tinggi. Membuat daftar ide

maksudnya satu ide dapat mengahsilkan banyak peristiwa, dan membuat daftar judul yang

biasanya ditentukan secara nyata setelah tulisan selesai.

Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam mengubah sebuah kisah nyata menjadi

cerpen:

1. Carilah bagian dari kisah nyata itu yang kita anggap paling menarik. Bagian yang kurang

menarik, atau tidak menarik sama sekali, lupakan saja;

2. Galilah bagian yang menarik tersebut, lalu kembangkan ceritanya sesuai keinginan; dan

3. Kalau perlu, carilah sudut pandang yang unik, agar ceritanya menjadi lebih bagus.

Setelah itu, kita bisa langsung menulis cerpennya. Saat menulis ini, kita sudah boleh

membuang jauh-jauh si kisah nyata tersebut.

Langkah pertama pembelajaran menulis cerpen dengan teknik latihan terbimbing

1. guru memberikan contoh cerpen kepada siswa sebagai pengenalan awal, siswa

membaca dan mengamati contoh cerpen tersebut, siswa bersama guru mendiskusikan

tentang unsur-unsur pembangun cerpen.

2. guru menjelaskan langkah-langkah apa saja yang dapat dilakukan dalam mengubah kisah

nyata atau pengalaman tokoh idola menjadi sebuah cerpen yang dapat dijadikan ide

untuk menulis cerpen.

3. guru membimbing siswanya agar mau dan mampu menulis cerpen dengan baik, dengan

memperhatikan hal-hal sebagai berikut yaitu arahkan siswa untuk dapat menemukan ide

cerita dan merumuskannya menjadi sebuah tema, membuat garis besar atau outline dari

jalan cerita, setelah garis besar dibuat, biarkan siswa bermain dengan imajinasinya untuk

mengungkapkan apa yang ada dalam pikirannya, arahkan siswa untuk menentukan siapa

tokoh utamanya, apa masalahanya, siapa anatagonisnya, bagaimana latar belakang

ceritanya, bagaimana watak tokohnya, bagaimana alurnya, di mana klimaksnya, sudut

pandang yang dipakai, dari mana cerita berawal, dan bagaimana cerita ditutup.

124

Page 13: Cerpen dan Resensi

4. di saat siswa sedang bekerja, guru berkeliling melihat pekerjaannya, dan guru membantu

siswa yang mengalami kesulitan,

5. menyunting hasil pekerjaan siswa.

Menurut Maulana, Ada beberapa kelebihan yang dimiliki oleh teknik latihan

terbimbing, antara lain 1) memberikan kesempatan pada siswa untuk mengungkapkan ide

yang ada pada dirinya; 2) memupuk daya nalar siswa; 3) dapat mengembangkan sikap kritis

dan berpikir efektif; 4) siswa dapat lebih aktif dalam kegiatan belajar; 5) meringankan beban

guru dalam mengajar; 6) kegiatan pembelajaran tidak membosankan siswa; 7) meningkatkan

terjalinnya interaksi dua arah dalam proses pembelajaran; 8) dapat memupuk,

mengembangkan, dan mengkomunikasikan pengalaman belajar, dan 9) meringankan beban

guru dalam proses belajar.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat cerpen

1. Permainan alur menarik, terdapat tegangan dan kejutan serta pembayangan yang akan

terjadi.

2. Pelukisan watak tokoh cukup tajam dan nyata, tokoh mampu membawa pembaca

mengalami peristiwa cerita.

3. Tepat dalam memilih tempat yang mengukuhkan terjadinya peristiwa, tepat memilih waktu

yang sesuai dengan peristiwa dalam cerita, dan tepat menggambarkan suasana yang

mendukung peristiwa.

4. Tepat dalam memilih bahasa yang mengandung unsur emotif dan bersifat konotatif dan

tidak tepat dalam memilih ungkapan yang mewakili sesuatu yang diungkapkan. Baik

dalam memberikan perasaan kedekatan tokoh, tidak baik dalam menjelaskan kepada

pembaca siapa yang dituju dan menunjukkan perasaan tokoh kepada pembaca.

5. Penggunaan sudut pandang, baik dalam memberikan perasaan kedekatan tokoh, baik

dalam menjelaskan kepada pembaca siapa yang dituju dan menunjukkan perasaan tokoh

kepada pembaca.

6. Tema cerita cukup baik dalam mendeskripsikan tema yang terkandung dalam cerita dan

ditawarkan kepada pembaca, cukup baik dalam menyajikan tema dari kesimpulan

keseluruhan cerita, tema mengangkat dari masalahmasalah kehidupan.

TUGAS MANDIRI

1. Ingat-ingatlah kembali pengalaman Anda bersama teman/ keluarga/ orang lain yang

paling menarik dan paling berkesan menurutmu!

2. Berdasarkan pengalaman tersebut, tuliskan tokoh-tokoh beserta perwatakannya yang

berperan dalam cerpen Anda!

3. Tuliskan rentetan kejadian secara urut cerita yang akan Anda buat!

4. Tentukan tema dan amanatnya!

5. Buatlah cerpen berdasarkan rentetan kejadian yang Anda buat!

6. Berilah judul yang menarik, bila perlu tambahkan gambar yang sesuai dengan tema!

125

Page 14: Cerpen dan Resensi

UJI KOMPETENSI 4.2

A. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memberikan tanda silang pada salah

satu huruf a, b, c, d, atau e!

1. Dibaringkannya anak itu di sebuah bale beralas kardus, diselimutinya dengan kainbatik coklat kusam sebelum ia sendiri berbaring miring berbantal lipatan tangan dengan kaki ditekuk. Ia melindungi anaknya bahkan ketika nyenyak. Api senthir bergoyang tertiup angin. Asapnya hitam jadi jelaga. Sepi. Hanya guntingan koran di dinding. Ada juga gambar pahlawan anak-anak berbaju besi warna hitam membawa pedang.

Bausuku, Agus S. MalmaBerdasarkan kutipan di atas watak tokoh ia yang paling menonjol adalah ....a. sederhanab. lembutc. jujurd. ikhlase. sayang

2. Sukri membawa pisau belati di pinggangnya. Pisau itu tajam, baru saja diasahnya. Dia tadi mengasah pisau itu dengan hati panas. Malam minggu kemarin, dia datang ke rumah Sumarni, kekasihnya. Mereka sudah lama berkasih-kasihan. Sukri mencintai Sumarni, Sumarni mencintai Sukri. Sukri Membawa Pisau Belati, Hamzah RangkutiSudut pandang yang digunakan pengarang dalam kutipan tersebut adalah ....a. orang keduab. orang ketigac. orang pertama utamad. orang pertama dan keduae. orang pertama dan orang ketiga

3. Walaupun hari hampir pukul tujuh pagi, tetapi di pelabuhan Teluk Bayur belum terang benar. Di tempat-tempat yang tersembunyi, di bawah-bawah pohon kayu masih gelap. Beberapa pekerja yang berjalan menuju pelabuhan untuk mencari nafkahnya kelihatan masih terselubung kain sarung supaya jangan ditimpa angin pagi yang sangat sejuk.

Siti Nurbaya, Marah RusliLatar yang digambarkan dalam kutipan di atas adalah ....a. suasana petang di sebuah pelabuhanb. suasana pagi di kawasan hutanc. kesejukan di sebuah desad. suasana kegelapan di bawah pohon kayue. keadaan pelabuhan di pagi hari

4. Kata-kata Bapak tersebut agak menakjubkan saya, dulu saya mengira ia ingin betul melepas saya dari dunia petani pedesaan. Ingin melihat saya mulai dengan babakan baru sebagai pemula keluarga besar priyayi. Sekarang kenapa tiba-tiba ia berbicara tentang kacang yang tidak akan lupa dengan lanjarannya. Saya memang menyadari bahwa dunia pertanian bukanlah dunia saya. Sejak kecil pun orang tua saya sudah mendidik saya untuk tidak terlalu akrab dan membiarkan dengan kehidupan sawah.Latar cerita dalam kutipan di atas ....a. keluarga petani yang tidak akrab dengan sawahb. keluarga priyayi yang senantiasa ingat asal-usulnyac. keluarga petani kaya yang lupa akan asal-usulnyad. keluarga priyayi yang semula berasal dari petanie. keluarga priyayi biasa dengan babakan baru

5. “Ya, mau bayar berapa saja, Mas,” ucapnya. Di tikungan terakhir menuju kampungku. “Lebih enak jalan kaki,” jawabku terengah-engah. Aku merasa menang. Aneh dia seperti tak hendak menghentikan becaknya. Mungkin dia sedang menguji mentalku, atau malah

126

Page 15: Cerpen dan Resensi

menyesali perbuatannya? Peduli amat, apakah dia terus membuntuti aku atau tidak, sejauh ia masih mengayuh becak di jalan yang layak dilewatinya.

Begitu memasuki gapura kampung, tangan kiriku kutarik dari saku celana. Dua keping logam ratusan rupiah terloncat dan menggelinding masuk selokan. Ah, biarin. Aku menoleh ke tukang becak yang berhenti tepat di depan gapura kampung. Ia turun dan berdiri di sana sambil tetap memegangi kemudi becak. Sambil berjalan aku menoleh kembali, dia tetap diam bagaikan sebuah monumen. Sesampai di rumah aku ceritakan pengalamanku pada ibu. Lama ibuku terdiam dan menatapku dan baru kemudian berkata, “Rasanya kamu perlu mencoba jadi tukang becak.”Amanat yang tersirat dalam penggalan cerpen di atas adalah ...a. Kita harus memilih-milih tukang becak.b. Kita harus memahami keadaan tukang becak.c. Kita harus pandai menawar ongkos becak.d. Jangan memberi hati kepada tukang becak.e. Sebaiknya tukang becak harus tahu diri.

6. Para orang tua, berhati-hatilah! Jangan sering mengucapkan ‘anak nakal’, ‘anak bandel’, ‘anak malas’, atau ucapan-ucapan lain yang kurang sedap didengar putra-putrinya. Menurut sejumlah penelitian, pemberian label yang dikenakan orang tua kepada anak-anak itu sering menyebabkan anak-anak malah berperilaku dan bereaksi seperti yang diucapkan atau dipersepsikan. Mereka akan menjadi anak bandel, anak nakal, atau malas.Pertanyaan yang sesuai dengan cerpen di atas adalah ...a. Siapa sajakah yang dapat berkata-kata baik kepada putra putrinya?b. Bagaimanakah seharusnya sikap anak ketika berbicara kepada ibunya?c. Apakah dampaknya bila orang tua berkata-kata manis kepada anaknya?d. Hal-hal apakah yang harus dilakukan anak kepada orang tuanya?e. Mengapa orang tua perlu berhati-hati mengucapkan kata-kata kepada anaknya?

7. Setelah sholat asar di Masjid Biru, Jakarta Selatan,satoto dan keluarganya berkemas-kemas untu mudik ke Jawa Tengah. Supirnya mengecek kembali kelengkapan perlengkapan kendaraan yang perlu dibawa serta.Unsur Instrisik yang menonjol dalam penggalan cerpen diatas adalah…a. temab. alurc. perwatakand. latare. sudut pandang

8. Terdengar bunyi langkah di beranda muka, kemudian suara mengucapkan “Selamat malam,” Dani terkejut sebab suara itu dikenalnya, dr Hamzah, selalu saja memburu aku! Apa pula teorinya sekali ini. Didengarnya dr Hamzahbercakap-cakap dengan orang tuanya,csesekali namanya disebut. Meskipun kurang jelas benar percakapan itu dari rumahnya.Latar kutipan cerpen diatas adalah...a. Rumah Dani b. rumah dr. Hamzah c. kamar Kusd. rumah Sakit e. ruang praktik dokter

9. Masa kecilku kembali tergambar jelas didepan mata. “Min ambilkan kacamataku didepan!” Segera kuulurkan kacamata berukuran frame jumbo dan berlensa belah dua itu kepada paman. Ia selalu asik dengan ukiran wayangnya yang tak kunjung selesai itu.”Ruangan ini kurang leluasa, sumpek,sulit cari inspirasi pakdhe,” “Ya, nanti kalau sudah selesai aku pindah depan.penggambaran cerpen diatas menggunakan latar…a. waktu

127

Page 16: Cerpen dan Resensi

b. tempatc. suasanad. kesukaane. pekerjaan

10. Adi terus menerus menyesali kebodohannya yang begitu mudah terjebak dalam perangkap busuk yang dibuat Melly. Nasi telah menjadi bubur, ia menyesal telah begitu emosional memutuskan cintanya dengan Susan hanya karena mulut manis Melly yang ternyata berbisa. Adi sibuk berpikir, akankah Susan menerimanya kembali kalau ia mau mengakui kesalahannya.

Perang dingin Susan dan Vivi masih berlanjut. Montir-montir baru yang direkrut Vivi, kerap berkomentar sinis yang membuat panas hati Susan. Namun Susan selalu dapat mengendalikan emosinya, justru Vivi lah yang kerap terpancing amarahnya.Nilai moral yang terkandung dalam kutipan cerpen tersebut adalah ....a. menyesali perbuatnya terus menerus merupakan kebodohanb. memecah belah seseorang dengan mulut manis yang berbisac. meminta maaf lebih sulit dilakukan daripada menerima maafd. kesabaran dan kebodohan merupakan dua sikap yang sulit dibedakane. setiap perbuatan tentu mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan

C. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!

1. Jelaskan cara membuat/ ketentuan judul cerpen yang baik!

2. Bagaimanakah cara membangun alur dalam cerpen? Jelaskan!

3. Jelaskan langkah-langkah menulis cerpen!

4. Bagaimanakah cara mengakhiri cerpen? Jelaskan!

5. Buatlah contoh sepenggal cerpen yang menunjukkan adanya setting!

C. Menulis Resensi Buku Kumpulan Cerpen

Kegiatan Pembelajaran 3

Pada kegiatan pembelajar 1 dan 2 Anda telah mempelajari cerpen serta

bagaimanakah membuat cerpen bukan? Nah, sekarang Anda diajak untuk membuat resensi

buku kumpulan cerpen. Bagaimanakah cara membuat resensi dan langkahl-langkah apa saja

yang perlu dilakukan, ikutilah kegiatan ini dengan cermat.

128

Standar Kompetensi

8. Mengungkapkan pendapat, informasi, dan pengalaman dalam bentuk resensi

dan cerpen

Kompetensi Dasar

8.1 Menulis resensi buku kumpulan cerpen berdasarkan unsur-unsur resensi

Indikator

Menulis resensi buku kumpulan cerpen dengan memperhatikan kriteria penulisan

resensi

Menentukan keunggulan dan kelemahan resensi buku kumpulan cerpen

Standar Kompetensi

8. Mengungkapkan pendapat, informasi, dan pengalaman dalam bentuk resensi

dan cerpen

Kompetensi Dasar

8.1 Menulis resensi buku kumpulan cerpen berdasarkan unsur-unsur resensi

Indikator

Menulis resensi buku kumpulan cerpen dengan memperhatikan kriteria penulisan

resensi

Menentukan keunggulan dan kelemahan resensi buku kumpulan cerpen

Page 17: Cerpen dan Resensi

Sebagaimana yang telah Anda pelajari dalam pembuatan resensi buku nonfiksi (lihat

modul 2), pada dasarnya menulis resensi buku kumpulan cerpen sama saja dengan menulis

resensi buku nonfiksi. Hanya saja, tinjauan pembahasan yang mengalami perbedaan. Dalam

resensi buku kumpulan cerpen yang dibahas seperti: adanya beberapa persamaan unsur-

unsur intrinsik cerpen seperti: tema, alur, dan setting. Pemilihan diksi yang digunakan,

keunggulan, kelemahan, penilaian, serta kesimpulan buku kumpulan cerpen secara

keseluruhan.

Menulis resensi buku kumpulan cerpen merupakan kegiatan untuk memberikan

komentar ataupun bahasan terhadap kualitas, kelebihan dan kelemahan dari suatu buku

dalam bentuk tertulis. Yang dikomentari dapat berupa: kualitas isi buku, unsur-unsur intrinsik

cerpen, format struktur penyajian, serta manfaat buku bagi pembaca.

Adapun tujuan menulis resensi buku kumpulan cerpen adalah: a. Memberikan

pertimbangan kepada pembaca dalam menentukan apakah sebuah buku pantas dibaca atau

tidak; Memberikan informasi atau pemahaman komprehensif tentang isi sebuah buku; c.

Mengajak pembaca memikirkan, merenungkan, mendiskusikan lebih jauh fenomena atau

problem dalam buku; d. Menjelaskan tentang siapa pengarangnya, alas an menulis isi

pernyataan, hubungannya dengan pengarang lain, hubungan buku-buku sejenis; dan e.

Menjawab berbagai pertanyaan seputar buku yang baru terbit.

Adapun manfaat resensi, yaitu: menambah wawasan dan pengetahuaan dari apa

yang dibaca; belajar sekaligus mempermahir keterampilan menulis; dapat mempertajam sikap

kritis; dapat mengairahkan minat pembaca diri peresensi itu sendiri; jika dimuat dimedia masa

dapat memperkenalkan resentator; dan resentator memperoleh imbalan dari redaksi surat

kabar yang memuat resensinya.

Langkah-langkah menulis resensi buku kumpulan cerpen dapat Anda samakan

dengan langkah-langkah menulis resensi buku nonfiksi pada modul 2 dalam buku ini.

Bacalah contoh resensi buku kumpulan cerpen di bawah ini!

CINTA YANG HILANG

129

Page 18: Cerpen dan Resensi

Judul  : Mencari Belahan JiwaPenulis  : Ifa AviantiPenerbit  : Gema InsaniCetakan  : November 2006 ( cetakan pertama )Tebal  : 202 halaman

(1) Buku kumpulan Cerpen ini adalah sebuah karya dari seorang penulis yang bernama Ifa Avianti yang lahir di Jakarta. Ifa adalah lulusan dari Fakultas Teknik Universitas Indonesia, jurusan Teknik Metalurgi. Tulisannya berupa cerpen, cerbung, essay dan artikel tersebar pada majalah Annida, Ummi, Muslimah, Amanah, Sabili, Noor, Safina, Paras, Aisha, tabloid Fikri, Buletin Hanif, Q-Zone, serta portal Moslemworld.

(2) Menulis beberapa cerpen yang dimuat di antologi bersama teman-teman penulis Forum Lingkar Pena, yaitu “Sembilan Mata Hati” (Pustaka Annida, Jakarta, 1998), “Ketika Duka Tersenyum” (FBA Pess, Jakarta,2001), dan “Semua Atas Nama Cinta” (Ghalia, Jakarta, 2003), serta sebuah novel interaktif bersama berjudul “Kembara Kasih” (Pustaka Annida, Jakarta, 1999). Tiga tulisannya termuat dalam antologi kisah nyata para pejuang keadilan

bersama Helvi Tiana Rosa, Izzatul Jannah, dkk yaitu “Bukan Di Negeri Dongeng” (Asy Syaamil, Bandung, 2003) dan masih banyak lagi karya-karya bersamanya.

(3) Selain menjadi ibu dari putra kecil bernama Akna Mumtaz Ilmi, Ifa sedang menulis beberapa buah buku, diantaranya adalah “Barbagi Bening Cinta” (Kumpulan essay, Asy Syaamil, Bandung, 2204, kumcer dewasa “Langit Masih Biru” (Almawardi Prima, Jakarta, Juli 2005), berbagaii kumcer dewasa lainnya, juga kumcer remaja “Cinta Sudah Lewat” (Mizan, Bandung, 2005), serta berbagai kumpulan essay dan dua novel teenlit islami.

(4) Sekarang Ifa tengah menunggu karya-karyanya lagi diterbitkan. Salah satu cita-cita Ifa adalah belajar menulis artikel ilmiah sejenis jurnal,la melanjutkan pendidikannya di bidang Creative Writing serta Materiall Science. Saya akan mencoba memberikan sinopsis pada cerpen yang diberi judul “Mencari Belahan Jiwa”. Cerpen ini menceritakan tentang seorang istri dari Satria, dan seorang ibu dari tiga orang anak yaitu Aziz, Naura dan Sofwan yang mempunyai kelainan bawaan yaitu autis, istri shalehah itu bernama Vedha.

(5) Berawal dari teman semasa kecil Vedha yang biasa dipanggil Ve menjadi istri Satria. Ve bersahabat dengan adik Satria, yang bernama Uci. Usia Ve satu tahun lebih muda dari Satria dan seumur dengan Uci. Saat mereka masih kecil mereka selalu bersama, Satria adalah pelindung bagi Ve dan Uci. Namun, kebersamaan itu hanya sampai SMU, setelah Satria masuk Rohis dan dia menjadi Ikhwan. Namun Ve dan Uci tak kehilangan teman mereka mendapatkan 10 orang sahabat sekaligus yang sangat mererti mereka satu sama lain. Diantara para sahabat-sahabatnya itu, hanya Ve yang belum mengenakan jilbab. Ve masih ingin menjadi anggota OSIS, Cherleder, KIR dan lain sebagainya.

(6) Di sekolah mereka, mengenakan jilbab adalah melanggar peraturan. Namun suatu hari, Ve berbicara pada teman-temannya bahwa ia akan mengenakan jilbab. Dan setelah Ve mengenakan jilbab banyak sekali masalah yang ditimbulkan karenanya. Untuk itu, Ve kabur bersama Uci dan Satria. Satria menjadi orang yang dingin dan cool. Setelah masalah selesai Ve dan Uci kembali ke rumah masing-masing dan meneruskan hidup mereka, dan tak lama setelahnya, Satria berbicara pada Ve bahwa ia dan Ve telah dijiodohkan sedari kecil oleh kedua orang tuanya. Entah mengapa hati Satria sangat bimbang dan akhirnya tujuh tahun

130

Page 19: Cerpen dan Resensi

setelahnya barulah Satria menikahi Ve. Padahal dulu ada rasa cinta pada hati Satria untuk Ve, tetapi mengapa semua itu sedikit demi sedikit menghilang.

(7) Keluarga kecil mereka sangatlah rukun, tetapi begitu sunyi.Ve adalah istri yang tegar dan mandiri, ia berusaha menjadi yang terbaik bagi keluarganya, namun itu bukan keinginan Satria. Sampai suatu saat, Satria berkenalan dengan Bening di chat room. dan berlanjut. Satria tak pernah bertemu Bening, mendengar suaranya pun belum. Namun ada perasaan sejuk apabila Satria memulai percakapan dengan Bening. Ada perbedaan pada diri Bening dan Ve, Satria ingin menolk semua rasa ini, dan ia beranikan untuk bertemu dengan Bening… apa yang akan terjadi pada rumah tangga Ve dan Satria?? Siapakah sebenarnya Bening itu??

(8) Masih ada cerpen-cerpen selain cerpen di atas, diantaranya adalah “Aku Jatuh Cinta Lagi” yang menceritakan tentang sepasang suami istri yang sangat sibuk sehingga tidak punya waktu untuk berdua, “Reunion Potpouri” menceritakan tentang seorang anak bangsawan Jawa yang menikah denagn rakyat biasa dan dikucilkan oleh keluarga besarnya, “Jodoh Alin” yaitu menceritakan tentang seorang kaka angkat yang mencarikan jodoh untuk Alin, serta masih ada lagi cerita-cerita yang dapat kita baca dalam buku kumpulan cerpen ini.

(9) Banyak persamaan antara cerita satu dan lainnya, yaitu mengenai masalah suami dan istri. Tetapi cerita yang ditampilkan beragam, mulai dari yang selingkuh, sampai suami yang dingin. Cerpen-cerpen dalam buku ini bisa dijadikan tuntunan agar kita bisa membina keluarga dengan baik, menjadi istri yang shalehah bagi suami, serta suami yang harus menyayangi istrinya. Namun, cerpen-cerpen ini mempunyai kekurangan dalam segi bahasa, bahasanya terlalu bertele-tele dan sulit dimengerti. Buku kumpulan cerpen ini cocok dibaca untuk kalangan yang sudah berumah tangga atau sudah dewasa. Karena, bagi anak muda, segi bahasanya sulit untuk dimengerti. Tetapi, dari keseluruhan cerita apabila dibaca dengan seksama, banyak sekali pesan dan amanat dari penulis yang sangat berarti apabila kita akan melangkah ke taraf pernikahan.

Berdasarkan contoh resensi buku kumpulan cerpen di atas dapat diketahui bahwa

unsur-unsur resensi cerpen yaitu:

1. Identitas buku meliputi:

Judul  : Mencari Belahan Jiwa

Penulis  : Ifa Avianti

Penerbit  : Gema Insani

Cetakan  : November 2006 ( cetakan pertama )

Tebal  : 202 halaman

2. paragraf 1 – 3 berisi biografi penulis buku kumpulan cerpen

3. paragraf 4 berisi kegiatan yang tengah dilakukan serta cita-cita penulis buku kumpulan

cerpen

4. paragraf 5-7 merupakan sinopsis cerpen “Mencari Belahan Jiwa” yang terdapat dalam

buku kumpulan cerpen

5. paragraf 8 merupakan judul-judul cerpen dalam buku kumpulan cerpen

6. paragraf 9 berisi tentang persamaan antara cerpen satu dan yang lain, penilaian terhadap

buku kumpulan cerpen, kelemahan, keunggulan, serta kesimpulan.

Nah, tidak sulit bukan untuk membuat resensi buku kumpulan cerpen? Sekarang

lakukanlah tugas mandiri di bawah ini untuk melatih keterampilan menulis resensi.

TUGAS MANDIRI

131

Page 20: Cerpen dan Resensi

1. Carilah buku kumpulan cerpen yang paling Anda sukai!

2. Berdasarkan buku kumpulan cerpen yang Anda temukan, tentukan identitas buku!

3. Tulislah secara singkat biografi penulis buku kumpulan cerpen!

4. Buatlah ringkasan isi buku kumpulan cerpen yang Anda temukan!

5. Buatlah resensi berdasarkan buku kumpulan cerpen yang Anda pilih!

6. Tulislah tiga kelebihan buku kumpulan cerpen!

7. Tulislah tiga kelemahan buku kumpulan cerpen!

8. Tulislah kesimpulan buku kumpulan cerpen!

UJI KOMPETENSI 4.3

A. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memberikan tanda silang pada salah

satu huruf a, b, c, d, atau e!

1. Pada segi lain, novel ini berhasil melontarkan sesuatu yang patut direnungkan oleh pembacanya. Di samping itu, ceritanya cukup enak dinikmati. Tanpa banyak tutur, Marianne Katopo berhasil melakukan adegan demi adegan dengan gaya cerita yang halus lagi lambat.Kalimat resensi yang mengungkapkan keunggulan buku berdasarkan ilustrasi di atas adalah… a. Ceritanya cukup enak dinikmati b. Novel ini berhasil terjual habis c. Novel tidak banyak bertutur d. Adegan demi adegan sangat cepat dituturkane. Tokohnya bergaya halus lagi lambat

2. Bentuk tulisan yang berisi tentang ulasan isi buku baik kelebihan maupun kekurangan yang menjadi dasar pertimbangan untuk membeli atau membaca buku yang bersangkutan adalah…a. puisi b. cerpen c. resensi d. dialoge. kosa kata

3. Meski novel tersebut menggunakan bahasa monoton dan jalan cerita yang lurus tanpa kejutan, tetapi tetap menyenangkan untuk dibaca karena membahas permasalahan dalam kehidupan sehari-hari.Kalimat di atas merupakan penggalan resensi yang membahas…a. kelebihan d. saran penulis b. kekurangan e. pendapat pembaca c. permasalahan

4. Lahir di Magelang, 17 januari 1939, Titis Barino yang mantan pramugari, pada tahun 80-an dikenal sangat produktif menulis, baik cerpen maupun novel, sarjana muda setara UI pernah meraih hadiah hiburan majalah sastra (1963), beberapa novel yang terbit adalah Pelabuhan Hati (1978), di Bumi Aku Bersuara di langit Aku Bertemu (1983) dan Bukan Rumahku (1986).Penggalan Resensi di atas ....a. keunggulan bukub. keunikan penulisc. kelemahan bukud. kepengarangane. buku

132

Page 21: Cerpen dan Resensi

5. Roman Siti Nurbaya merupakan salah satu roman yang menjadi bahan acuan guru dari siswa SMU. Ceritanya menarik untuk dibaca oleh siswa karena berisi kisah cinta yang mengharukan antara Siti Nurbaya dengan Samsul Bahri. Cinta mereka kandas di tengah jalan oleh seorang Saudagar ”GAEK” bernama Datuk Maringgih. Siti Nurbaya terpaksa merelakan dirinya dipersunting Datuk Maringgih demi berbakti kepada ayahnya.Unsur yang disoroti dalam kutipan resensi di atas adalah…a. keunggulan buku b. tema cerita c. gaya bercerita pengarang d. kelemahan buku e. kesimpulan penulis

6. Pernyataan berikut benar mengenai resensi dan penawaran buku, kecuali…a. Keduanya berfungsi mempromosikan terbitnya buku baru b. Penulis resensi tidak perlu mencantumkan judul baru c. Penawaran buku mencantumkan karya buku d. Nama penulis resensi dicantumkan dengan jelas e. Resensi membahas kelebihan dan kekurangan secara proposional

7. Pernyataan berikut ini merupakan unsur-unsur yang di tulis dalam resensi, kecuali....a. Memberi informasi tentang keunggulan dan kelemahan buku.b. Menyajikan penilaian yang objektifc. Menginformasikan perlu tidaknya buku tersebut dibacad. Mengungkapkan identitas bukue. Menginformasikan tebal buku

8. Hal yang dapat dikemukakan pada tubuh resensi adalah, kecuali…a. tinjauan bahasa b. kelemahan buku c. keunggulan buku d. judul bukue. sinopsis buku

9. Dasar yang harus dipahami dalam menulis resensi adalah, kecuali…a. Presensi perlu memahami sepenuhnya tujuan pengarang b. Presensi perlu menyadari sepenuhnya tujuan resensi c. Presensi perlu memahami latar belakang pembaca d. Presensi perlu memahami karakteristik media cetak e. Presensi perlu memberi komentar

10. Buku yang berjudul Bengkel Kreativitas karya Jordan E. Dyah ini mampu melengkapi sejumlah gagasan pengembangan kreatifitas sebelumnya. Sepuluh jurus cara menemukan ide pamungkas yang disampaikan cukup mampu membuka khasanah batin pembaca Hal yang diresensi pada kutipan di atas adalah…a. isi buku b. keunggulan buku c. identitas buku d. latar belakang buku e. ikhtisar

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!1. Jelaskan manfaat resensi buku!2. Sebutkan langkah-langkah menulis resensi!3. Jelaskan hal-hal yang perlu dipahami oleh resensator! 4. Sebutkan tujuan menulis resensi!5. Sebutkan bagian- bagian resensi!

133

Page 22: Cerpen dan Resensi

ULANGAN HARIAN IV

A. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memberikan tanda silang pada salah

satu huruf a, b, c, d, atau e!

1. Menitik air mata anak sunatan itu ketika jarum bius yang pertama menusuk kulit yang akan segera dipotong, lambat-lambat obat bius yang didesakkan dokter spesialis dari dalam tabung injeksi menggembung di sana. Dan anak sunatan itu menggigit bibir bawahnya mencoba menahan rasa sakit yang perih, sementara dagunga ditarik ke atas oleh pakciknya agar ia tidak melihat kecekatan tangan dokter spesialis itu menukar-nukar alat bedah yang sudah begitu sering dipraktikkan. Kemudian kecemasan makin jelas tergores di wajah anak sunatan itu. Ia mulai gelisah.Panggilan Rosul, Hamzad RangkutiMasalah yang terkandung dalam kutipan cerpen di atas adalah ....a. kesibukan sebelum sunatanb. kecekatan dokter spesialisc. ketabahan menghadapi cobaand. kecemasan seorang anak sunatane. kegelisahan keluarga anak sunatan

2. Aku masih saja khawatir. Ramalan dukun-dukun itu mulai lagi mengganggu pikiranku. Kau juga mulai diganggu ramalan mereka? Tidak. Kita tidak boleh terpengaruh oleh ramalan-ramalan. Kita harus berdoa semoga ramalan itu tidak akan menimpa Lasuddin. Aku masih ingat, mereka menyebarkan ke seluruh kampung ramalan-ramalan itu. Benarkah akan terjadi seperti yang mereka katakan, bahwa semua keturunan kita akan musnah di ujung pisau sunat? Yakinkah kau akan itu? Kita berserah saja kepada-Nya. Doakanlah Lasuddin. Bukankah hal ini harus dilalui setiap, pengikut Islam sejati?

dari : Panggilan Rasulkarya : Hamzad Rangkuti

Amanat yang tersirat dari penggalan cerita pendek di atas adalah ....a. jangan mempercayai ramalan dukunb. tidak perlu khawatir atas ramalan dukunc. berdoalah agar tidak kena ramalan dukund. jangan khawatir; ramalan dukun tidak mungkin terjadie. berserah diri kepada Tuhan tidak akan kena ramalan dukun

3. "Kau punya anak, punya istri. Dari itu kau punya pegangan hidup, punya tujuan minimal. Tapi yang terpenting kau punya tangan. Hingga kau dapat mencapai apa saja yang kau maui. Sebagai suami, sebagai ayah, sebagai lelaki, sebagai manusia juga, seperti yang kita omongkan dulu, kau , dapat mencapai sesuatu yang kauinginkan. Alangkah indahnya hidup ini, kalau kita mampu berbuat apa yang kita inginkan. Tapi kini aku tentu saja tak dapat berbuat apa yang kuinginkan. Masa mudaku habis sudah ditelan kebuntungan ini."

Dan tangan itu diturunkannya lagi. Dia memandang lebih jauh melampaui balik gunung dari mana angin meniup. Kala itu aku ingin mengatakan sesuatu kepadanya. Sebuah ucapan yang indah dan memberi semangat seperti dulu sering kuucapkan, untuk anak buahku di front Barat. Tapi bagaimana aku dapat mengatakan, kalau semangat itu sendiri telah kulemparkan jauh-jauh pada suatu ketika.Gambaran watak tokoh dalam cerpen tersebut adalah....a. seorang lelaki yang bijaksanab. seorang ayah yang hanya pasrah pada nasibc. tokoh yang tidak ingin peduli dengan keluarganyad. laki-laki tidak bertanggungjawabe. kecenderungan seseorang akan pasrah apabila dilanda musibah

4. “Sedari muda aku di sini, bukan? Tak ku ingat punya istri, punya anak, punya keluarga seperti orang-orang lain, tahu? Tak kupikirkan hidupku sendiri. Aku tak ingin cari kaya, bikin rumah. Segala kehidupanku, lahir batin, kuserahkan kepada Allah Subhanahu

134

Page 23: Cerpen dan Resensi

Wataala. Tak pernah aku menyusahkan orang lain. Lalat seekor enggan aku membunuhnya. Tapi, kini aku dikatakan manusia terkutuk … .”

Robohnya Surau Kami, A.A.NavisPenggambaran watak tokoh dalam kutipan cerita di atas dilakukan dengan cara ....a. dialog antartokohb. penjelasan langsungc. lingkungan sekitar tokohd. pikiran-pikiran tokohe. tanggapan lain

5. “Tidak bisa! Wong ikan ini kukasih makan pake duit, eh kamu malah minta gratis,” teriak sang kakek begitu melihat sosok Betty di hadapannya. Padahal Betty belum bicara sepatah katapun pada kakeknya itu. “Kakek, memangnya ikan bisa makan duit ya kek, setahu Betty ikan kan makan cacing,” balas Betty dengan tampangnya yang super polos. Kakek Betty bertambah kesal melihat tingkah cucunya itu, “Cacing sekarang gak gratis tau, cacing juga dibeli pake duit.Karakter kakek pada penggalan di atas adalah ...a. manjab. luguc. polosd. pelite. jahat

Penggalan cerpen ini untuk soal nomor 6-8!Ternyata memang di kota berbeda sama di desa, kalau di desa cacing memang

gampang banget dicari yah kalau di kota, cacing-cacingnya juga jadi lebih pintar buat sembunyi. Buktinya Betty yang sudah dari tadi menggaruk-garuk tanah disana sini belum juga menemukan cacing satu ekor pun. Betty mulai capek dan bosan dengan kerjaannya, tetapi mau tidak mau ia harus melakukannya, lumayan kan 1 ekor cacing ditukar dengan 1 ekor ikan. Berarti kalau dapat 20 cacing berarti aku dikasih 20 ekor ikan, lumayan kan sisanya bisa dijual. Ini namanya bercacing-cacing dahulu, berikan-ikan kemudian hehehe.

“Duh, di kota kok susah banget sih mencari cacing, cacingnya mungkin pada migrasi ke desa gara-gara di kota sedang terjadi pemanasan global” Betty mulai putus asa ketika tanah basah yang kini digalinya tidak juga terdapat cacing.

“Aku tidak boleh menyerah, masa sih aku kalah dengan cacing yang lembek dan tidak bertulang itu,” Betty mulai semangat lagi ketika mengingat ikan-ikan kakeknya yang gemuk-gemuk yang sebentar lagi akan menjadi miliknya. Betty mulai melangkahkan kakinya memasuki jalanan setapak yang jalannya becek minta ampun, mana gak ada ojek lagi. Tapi, Betty tidak peduli walau tidak ada ojek kan masih ada kaki buat jalan.

Betty semakin jauh memasuki jalanan setapak yang becek itu, kakinya juga sudah semakin lelah. Perutnya sudah kruyuk-kruyuk dari tadi menuntut haknya. Tapi, mana ada makanan di tempat seperti ini. Dengan sisa kekuatan yang masih ada ia kembali melaksanakan tugasnya sebagai pemburu cacing. Dengan semangat 45, tanah basah didepannya kini digaruknya.

“YES, dapat!!” teriak Betty begitu melihat ekor seekor cacing yang menyembul dari tanah. Karena begitu gembiranya mendapatkan seekor cacing, Betty sama sekali tidak menyadari ternyata ada orang lain di tempat itu selain dirinya. Orang itu menatap Betty dari kejauhan sambil tersenyum tipis. Berkali-kali dipanggilnya Betty, tapi yang dipanggil malah asyik bercengkrama dengan cacing yang baru saja di tangkapnya.

6. Perwatakan Betty pada kutipan di atas adalah ….a. manjab. uletc. suka membantud. pasrahe. serius

135

Page 24: Cerpen dan Resensi

7. Setting yang digunakan dalam penggalan cerpen di atas adalah ….a. di kebunb. di kotac. di desad. di tanah basahe. di kebun

8. Alur yang digunakan dalam penggalan cerpen di atas adalah alur ….a. progresifb. regresifc. mundurd. absurde. campuran

9. Dengan berhati-hati supaya jangan terdengar oleh ibunya, diputarnya kunci pintu kaca. Tiba-tiba suara di dalam berhenti mengaji. Ia menjenguk ke dalam. Sunyi saja. Tapi baru saja daun pintu itu ditariknya, terdengar ibunya memanggilnya, ”Ama . . .kemari dulu,” kesal hatinya, ibunya tahu dia mau keluar. Tentu ada lagi nasihatnya yang sudah tidak pada tempatnya lagi. Masakan orang sebesar dia masih dikasih nasihat?Dia hampiri ibunya yang masih di atas tikar sembahyang. Ama berdiri dengan sedih di hadapan ibunya. ”Mandi, makan, dan barulah boleh jalan,” lambat suara ibunya. Manis muka ibunya dilingkari mukenah putih bersih. . Tema penggalan cerpen tersebut . . . . a. kesehatanb. lingkungan c. pendidikan d. sosial kemasyarakatan e. kemanusiaan

10. “dok, saya memiliki penyakit darah tinggi tapi, ini juga ada kaitannya dengan konflik batin dengan suami saya….” Belum selesai bercerita langsung di potong oleh dokter yang sedang asyik berteori. “Kadar garam di pembuluh anda tinggi dan mudah marah, ini juga ada kaitannya dengan masalah psikis….” “Diam! Saya hanya ingin permasalahn ini reda dan saya meminta jalan keluar anda.” Sahut keras dari Ibu SlametUnsur yang dominan dalam penggalan cerpen di atas adalah .... a. tema b. perwatakan c. alur d. setting e. sudut pandang cerita

11. Dengan berhati-hati supaya jangan terdengar oleh ibunya, diputarnya kunci pintu kaca. Tiba-tiba suara di dalam berhenti mengaji. Ia menjenguk ke dalam. Sunyi saja. Tapi baru saja daun pintu itu ditariknya, terdengar ibunya memanggilnya, ”Ama . . .kemari dulu,” kesal hatinya, ibunya tahu dia mau keluar. Tentu ada lagi nasihatnya yang sudah tidak pada tempatnya lagi. Masakan orang sebesar dia masih dikasih nasihat? Dia hampiri ibunya yang masih di atas tikar sembahyang. Ama berdiri dengan sedih di hadapan ibunya. ”Mandi, makan, dan barulah boleh jalan,” lambat suara ibunya. Manis muka ibunya dilingkari mukenah putih bersih. . . . .nilai eksteristik yang menonjol pada cerpen diatas adalah….a. sosial b. budayac. lingkungan hidupd. temae. moral

136

Page 25: Cerpen dan Resensi

12. …. Karena tidak hati-hati dalam perjalanan pulang dari kota Temanggung sehingga keluarga Pak Daniel Simpson terkena musibah kecelakaan sehingga, mereka harus dirawat inap di rumah sakit karena terluka parah, kecuali Ardiyatno Simpson hilang entah kemana sewaktu terjadi kecelakaan. .Latar pada potongan cerpen tersebut adalah….a. rumah sakitb. temanggungc. kotad. perjalanane. semua jawaban benar

13. “Tetapi,” kata Yusuf tiba-tiba menyela perkataan Tuti yang diucapkan dengan amarah dan benci, “Oleh hormatnya orang kampung kepada mereka yang dianggapnya ahli agama itu, maka tiba di bawah pengaruhnya dan oleh itu sering mereka menjadi permainannya.”

“Bagi saya sendiri, saya pun sebenarnya tiada tertarik kepada agama serupa dipakai orang di kampung-kampung. Kehormatan orang kampung itu kehormatan membabi buta, oleh sebab mereka sendiri tiada dapat dan tiada sanggup mendalami hakekat agama yang sebenarnya. Sekaliannya diserahkan mereka saja kepada kiai yang mereka junjung itu.

Tetapi jika dibandingkan cara kedua golongan itu memandang dan menjunjung agama yang disebut mereka suci itu, maka saya akan memilih cara orang kampung. Pada kaum priyai agama serta upacara yang dianggap bersangkutan dengan agama itu seolah-olah dipandang sesuatu yang memalukan, yang tidak berani dibawa di tengah khalayak yang terhormat.Layar Terkembang, Sutan Takdir Alisyahbana Nilai agama dalam kutipan novel tersebut adalah ...a. Pemeluk agama yang tidak memahami secara benar ajaran agama yang dianutnya.b. Ketaatan penduduk kampung dalam melakukan ajaran-ajaran agama mereka.c. Orang-orang terhormat yang taat menjalani agama dengan sebenar-benarnya.d. Orang kampung yang taat kepada agama dan mendalami hakikat agama itu sendiri.e. Kaum priyayi yang taat menjalankan agama dan selalu melakukan upacara

keagamaan.

14. Bacalah kutipan resensi di bawah ini!Melihat temanya, Salah Asuhan yang terbit tahun 1928 membawa pembaharuan dalam kesusastraan di Indonesia pada zaman itu. Namun, tema seperti ini tidak lekang dimakan masa. Sekarang banyak bangsa kita yang melakukan perkawinan ras. Oleh sebab itu, novel ini sangat baik dibaca oleh remaja agar lebih berhati-hati dalam memilih pasangan hidup. Di samping itu bahasa yang digunakan pengarang sudah lebih baik daripada novel-novel terdahulu. Walaupun terdapat bahasa asing dan istilah-istilah bahasa Minangkabau, tidak mengganggu pemahaman cerita.Kutipan resensi buku fiksi tersebut menampilkan ....a. kepengarangan dan permasalahanb. kelemahan dan keunggulan bukuc. bahasa pengarang dan kepengarangand. keunggulan dan kesimpulane. latar belakang buku dan identitas buku

15. Cermati ilustrasi berikut!Judul novel                    : Lelaki Tua dan Laut/The Old Man and The Sea Pengarang/Penerjemah  : Ernest Hemingway/Sapardi Djoko Damono Penerbit                        : PT Dunia Pustaka...

Di sisi lain, untaian kata-kata Hemingway mengalir, mengayun membuai, menghempas membuat pengalaman tersendiri pada pembaca persis seperti gerakan ombak laut.

137

Page 26: Cerpen dan Resensi

Dengan kemampuannya, pembaca tanpa dipaksa seolah-olah sedang berhadapan dengan teror hiu yang ingin menguasai tangkapan ikan.Kalimat resensi yang tepat untuk menyatakan keunggulan novel tersebut adalah ….a. Sedikit sekali penulis yang berani mengangkat ide cerita dari kaum pinggiran seperti

nelayan. Namun, Hemingway berani mengangkatnya menjadi sebuah cerita yang penuh ketegangan ditinjau dari kekuatan bahasanya.

b. Penulis agak lambat menciptakan ketegangan-ketegangan dalam cerita Pembaca menjadi kurang bergairah karena setting yang disuguhkan terlalu monoton, yaitu laut dan laut

c. Hemingway dan ketangkasannya berbahasa tak perlu diragukan lagi. Hanya saja, khusus pada novel ini tema yang diambil kurang menarik

d. Bahasa dan cara penuturan Hemingway pada novel ini sangat melompat-lompat persis alunan ombak laut yang mengguncang-guncang perahu.

e. Meskipun buku ini banyak dibaca orang, terlihat banyak kekurangan tentang kebiasaan di laut yang mungkin Hemingway sendiri dapat merasakannya.

16. Melihat temanya, Salah Asuhan yang terbit tahun 1928 membawa pembaharuan dalam kesusastraan di Indonesia pada zaman itu. Namun, tema seperti ini tidak lekang dimakan masa. Sekarang banyak bangsa kita yang melakukan perkawinan ras. Oleh sebab itu, novel ini sangat baik dibaca oleh remaja agar lebih berhati-hati dalam memilih pasangan hidup. Di samping itu bahasa yang digunakan pengarang sudah lebih baik daripada novel-novel terdahulu. Walaupun terdapat bahasa asing dan istilah-istilah bahasa Minangkabau, tidak mengganggu pemahaman cerita.Kutipan resensi buku fiksi tersebut menampilkan ....a. kepengarangan dan permasalahanb. kelemahan dan keunggulan bukuc. bahasa pengarang dan kepengarangand. keunggulan dan kesimpulane. latar belakang buku dan identitas buku

17. Di bawah ini merupakan tujuan menulis resensi buku kumpulan cerpen kecuali ....a. Memberikan pertimbangan kepada pembaca dalam menentukan apakah sebuah

buku pantas dibaca atau tidak; b. Memberikan informasi atau pemahaman komprehensif tentang isi sebuah buku; c. Mengajak pembaca menulis cerpen seperti cerpen yang sudah dalam bentuk buku d. Menjelaskan tentang siapa pengarangnya, alasan menulis isi pernyataan,

hubungannya dengan pengarang lain, hubungan buku-buku sejenis e. Menjawab baerbagai pertanyaan seputar buku yang baru terbit

18.CINTA YANG HILANG

Judul  : Mencari Belahan JiwaPenulis  : Ifa AviantiPenerbit  : Gema InsaniCetakan  : November 2006 ( cetakan pertama )Tebal  : 202 halaman

Unsur-unsur di atas merupakan bagian resensi, yaitu ….a. kepengaranganb. identitas bukuc. kelebihan pengarangd. kelemahan pengarange. kesimpulan

19. Buku kumpulan Cerpen ini adalah sebuah karya dari seorang penulis yang bernama Ifa Avianti yang lahir di Jakarta. Ifa adalah lulusan dari Fakultas Teknik Universitas Indonesia, jurusan Teknik Metalurgi. Tulisannya berupa cerpen, cerbung, essay dan artikel tersebar

138

Page 27: Cerpen dan Resensi

pada majalah Annida, Ummi, Muslimah, Amanah, Sabili, Noor, Safina, Paras, Aisha, tabloid Fikri, Buletin Hanif, Q-Zone, serta portal Moslemworld.Penggalan kutipan resensi di atas menyoroti masalah …a. kepengaranganb. identitas bukuc. kelebihan pengarangd. kelemahan pengarange. kesimpulan

20. Cerpen-cerpen dalam buku ini bisa dijadikan tuntunan agar kita bisa membina keluarga dengan baik, menjadi istri yang shalehah bagi suami, serta suami yang harus menyayangi istrinya.Penggalan kutipan di atas cocok untuk jenis resensi ….a. cerpenb. novelc. kumpulan puisid. kumpulan cerpene. kumpulan novel

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!

1. Sebutkan unsur-unsur intrinsik cerpen!

2. Buatlah format penilaian lomba membaca cerpen!

3. Jelaskan hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat/ menulis cerpen!

4. Buatlah contoh ilham untuk menulis cerpen!

5. Jelaskan unsur-unsur resensi buku kumpulan cerpen!

PERBAIKAN

1. Mengapa dalam cerpen hanya terdapat satu alur saja? Jelaskan!

2. Mengapa pelukisan watak tokoh dalam cerpen hanya ditulis secara singkat? Jelaskan!

3. Bagaimanakah penulis cerita yang baik itu? Jelaskan!

4. Mengapa seorang penulis cerpen perlu memahami terhadap kode bahasa, kode sastra,

dan terhadap kode budaya? Jelaskan!

5. Nilai-nilai apa saja yang terkandung dalam cerpen? Jelaskan!

PENGAYAAN

1. Kemampuan menangkap ide (ilham) dapat diperoleh dengan cara apa saja? Jelaskan!

2. Buatlah contoh menangkap ide untuk menulis cerpen!

3. Jelaskan langkah-langkah apa saja yang dapat dilakukan penulis dalam mengubah

sebuah kisah nyata menjadi cerpen?

4. Jelaskan manfaat resensi buku kumpulan cerpen bagi pembaca!

5. Buatlah contoh sepenggal resensi buku yang dapat menunjukkan adanya keunggulan dan

kelemahan buku yang diresensi!

139