tugas strategi teknologi_feri junaedi_41614310008.docx

Upload: fery-junaidie-friza

Post on 09-Jan-2016

229 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

STRATEGI TEKNOLOGIPT UNILEVER INDONESIA

Disusun oleh

NAMA: FERI JUNAEDINIM: 41614310008

TEKNIK INDUSTRI2015SEJARAH UNILEVERPT Unilever Indonesia Tbk (perusahaan) didirikan pada 5 Desember 1933 sebagai Zeepfabrieken N.V. Lever dengan akta No. 33 yang dibuat oleh Tn.A.H. van Ophuijsen, notaris di Batavia. Akta ini disetujui oleh Gubernur Jenderal van Negerlandsch-Indie dengan surat No. 14 pada tanggal 16 Desember 1933, terdaftar di Raad van Justitie di Batavia dengan No. 302 pada tanggal 22 Desember 1933 dan diumumkan dalam Javasche Courant pada tanggal 9 Januari 1934 Tambahan No. 3.Dengan akta No. 171 yang dibuat oleh notaris Ny. Kartini Mulyadi tertanggal 22 Juli 1980, nama perusahaan diubah menjadi PT Unilever Indonesia. a. Profil PT Unilever Indonesia Tbk92 yang dibuat oleh notaris Tn. Mudofir Hadi, S.H. tertanggal 30 Juni 1997, nama perusahaan diubah menjadi PT Unilever Indonesia Tbk. Akta ini disetujui oleh Menteri Kehakiman dengan keputusan No. C2-1.049HT.01.04TH.98 tertanggal 23 Februari 1998 dan diumumkan di Berita Negara No. 2620 tanggal 15 Mei 1998 Tambahan No. 39.Perusahaan mendaftarkan 15% dari sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya setelah memperoleh persetujuan dari Ketua Badan Pelaksana Pasar Modal (Bapepam) No.SI-009/PM/E/1981 pada tanggal 16 November 1981.Pada Rapat Umum Tahunan perusahaan pada tanggal 24 Juni 2003, para pemegang saham menyepakati pemecahan saham, dengan mengurangi nilai nominal saham dari Rp 100 per saham menjadi Rp 10 per saham. Perubahan ini dibuat di hadapan notaris dengan akta No. 46 yang dibuat oleh notaris Singgih Susilo, S.H. tertanggal 10 Juli 2003 dan disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan keputusan No. C-17533 HT.01.04-TH.2003.Perusahaan bergerak dalam bidang produksi sabun, deterjen, margarin, minyak sayur dan makanan yang terbuat dari susu, es krim, makanan dan minuman dari teh dan produk-produk kosmetik.Sebagaimana disetujui dalam Rapat Umum Tahunan Perusahaan pada tanggal 13 Juni, 2000, yang dituangkan dalam akta notaris No. 82 yang dibuat oleh notaris Singgih Susilo, S.H. tertanggal 14 Juni 2000, perusahaan juga bertindak sebagai distributor utama dan memberi jasa-jasa penelitian pemasaran. Akta ini disetujui oleh Menteri Hukum dan Perundang-undangan (dahulu Menteri Kehakiman) Republik Indonesia dengan keputusan No.C-18482HT.01.04-TH.2000.Perusahaan memulai operasi komersialnya pada tahun 1933.b. Perluasan Unilever Indonesia

Pada tanggal 22 November 2000, perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Anugrah Indah Pelangi, untuk mendirikan perusahaan baru yakni PT Anugrah Lever (PT AL) yang bergerak di bidang pembuatan, pengembangan, pemasaran dan penjualan kecap, saus cabe dan saus-saus lain dengan merk dagang Bango, Parkiet dan Sakura dan merk-merk lain atas dasar lisensi perusahaan kepada PT Al.Pada tanggal 3 Juli 2002, perusahaan mengadakan perjanjian dengan Texchem Resources Berhad, untuk mendirikan perusahaan baru yakni PT Technopia Lever yang bergerak di bidang distribusi, ekspor dan impor barang-barang dengan menggunakan merk dagang Domestos Nomos. Pada tanggal 7 November 2003, Texchem Resources Berhad mengadakan perjanjian jual beli saham dengan Technopia Singapore Pte.Ltd, yang dalam perjanjian tersebut Texchem Resources Berhad sepakat untuk menjual sahamnya di PT Technopia Lever kepada Technopia Singapore Pte.Ltd.Dalam Rapat Umum Luar Biasa perusahaan pada tanggal 8 Desember 2003, perusahaan menerima persetujuan dari pemegang saham minoritasnya untuk mengakuisisi saham PT Knorr Indonesia (PT KI) dari Unilever Overseas Holdings Limited (pihak terkait). Akuisisi ini berlaku pada tanggal penandatanganan perjanjian jual beli saham antara perusahaan dan Unilever Overseas Holdings Limited pada tanggal 21 Januari 2004.Pada tanggal 30 Juli 2004, perusahaan digabung dengan PT KI.Penggabungan tersebut dilakukan dengan menggunakan metoda yang sama dengan metoda pengelompokan saham (pooling of interest). Perusahaan merupakan perusahaan yang menerima penggabungan dan setelah penggabungan tersebut PT KI tidak lagi menjadi badan hukum yang terpisah.Penggabungan ini sesuai dengan persetujuan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dalam suratnya No. 740/III/PMA/2004 tertanggal 9 Juli 2004.Pada tahun 2007, PT Unilever Indonesia Tbk. (Unilever) telah menandatangani perjanjian bersyarat dengan PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (Ultra) sehubungan dengan pengambilalihan industri minuman sari buah melalui pengalihan merek Buavita dan Gogo dari Ultra ke Unilever.Perjanjian telah terpenuhi dan Unilever dan Ultratelah menyelesaikan transaksi pada bulan Januari 2008.

VISI DAN MISIa. VISIProduk Unilever telah menyentuh sekitar 2 milyar orang setiap hari, baik itu melalui perasaan yang luar biasa karena mereka memiliki rambut yang kemilau dan senyum yang menawan, membuat rumah mereka segar dan bersih, atau dengan menikmati secangkir kopi, makanan yang lezat atau snack yang sehat.Arah yang jelasEmpat pilar utama dari visi kami menggambarkan arah jangka panjang dari perusahaan kemana tujuan kami dan bagaimana kami menuju ke arah sana: Kami bekerja untuk membangun masa depan yang lebih baik setiap hari Kami membantu orang-orang merasa nyaman, berpenampilan baik dan lebih menikmati kehidupan dengan brand dan pelayanan yang baik bagi mereka dan bagi orang lain Kami menjadi sumber inspirasi orang-orang untuk melakukan hal kecil setiap hari yang dapat membuat perbedaan besar bagi dunia Kami akan mengembangkan cara baru dalam melakukan bisnis dengan tujuan membesarkan perusahaan kami dua kali lipat sambil mengurangi dampak lingkunganKami selalu percaya akan kekuatan brand kami dalam meningkatkan kualitas kehidupan orang-orang dan dalam melakukan hal yang benar. Semakin bertumbuhnya bisnis kami, meningkat pula tanggung jawab kami.Kami mengenali tantangan global seperti perubahan iklim yang menjadi kepedulian kita bersama.Mempertimbangkan dampak yang lebih luas dari tindakan kami selalu menyatu dalam nilai-nilai kami dan merupakan bagian fundamental mengenai siapa diri kami.b. Misi -Menjadi yang pertama dan terbaik di kelasnya dalam memenuhi kebutuhan dan aspirasi konsumen-Menjadi rekan yang utama bagi pelanggan,konsumen dan komunitas.-Menghilangkan kegiatan yang tak bernilai tambahdari segala proses.-Menjadi perusahaan terpilih bagi orang-orangdengan kinerja yang tinggi.-Bertujuan meningkatkan target pertumbuhan yangmenguntungkan dan memberikan imbalan di atasrata-rata karyawan dan pemegang saham.

PEMBAHASAN PRODUK

1. KECAP BANGO

Kecap Bango atau Bango adalah merek kecap manis yang diproduksi oleh PT. Anugrah Setia Lestari untuk PT. Unilever Indonesia Tbk. Kecap Bango sering membuat acara Festival Jajan Bango untuk memperkenalkan kuliner asli Indonesia.PendirianKecap Bango awalnya merupakan sebuah industri rumah tangga yang dimulai pada tahun 1928 di daerah Benteng, Tangerang, Jawa Barat.Perjalanan Bango dimulai oleh Tjoa Pit Boen yang pertama kali dijajakan di toko kecil di garasi rumahnya.Nama Bango dipilih pendirinya dengan satu visi, yaitu agar produknya dapat terbang tinggi hingga ke manca negara.

Ketika usaha Yunus Kartadinata berkembang, pabrik Kecap Bango pindah di Jalan Asem Lama (sekarang Jalan Wahid Hasyim), Tanah Abang, Jakarta Pusat, persis di belakang gedung Badan Pengawas Pemilu.Namun kawasan itu sudah berubah menjadi deretan rumah perkantoran.Kecap Bango tumbuh dan populer di Jawa Barat dan Jakarta.Kecap Bango berubah menjadi perseroan terbatas, yaitu PT Anugrah Indah Pelangi dan PT Anugrah Damai Pratama.Manajemen dikelola anak Yunus yang keempat, Eppy Kartadinata, pada 1982.Pabrik kini menempati area seluas delapan hektaree di Desa Wantilan, Cipeundeuy, Subang, Jawa Barat.[3]

Di bawah naungan UnileverPada tahun 1992, PT. Unilever Indonesia tertarik untuk mengakuisisi merek dan usaha Kecap Bango di bawah naungan perusahaan mereka.Akhirnya Kecap Bango resmi menjadi salah satu produk PT. Unilever Indonesia pada tahun 2001. Setelah proses akuisisi, nama dan performa Kecap Bango semakin kencang dan dikenal hingga luar Jakarta. Langkah awal setelah akuisisi, Unilever mengubah tampilan merek, logo, dan kemasan Bango. Dulu mereknya Kecap Bango. Pada 1 Februari 2008, mereknya resmi menjadi Bango.Unilever dan keluarga Kartadinata membentuk perusahaan patungan bernama PT Anugrah Lever.Perusahaan ini memproduksi dan memasarkan kecap, sambal, dan saus bermerek Bango.Unilever menguasai 65 persen saham, sisanya 35 persen dimiliki Anugrah Indah Pelangi dan Anugrah Damai Pratama.Pada 2007, Unilever mengakuisisi sisa saham Bango milik keluarga Kartadinata.[3]Menurut Ainul Yaqin, Foods Director Unilever Indonesia, 'dari beberapa hasil survei lembaga riset, Bango menjadi pemimpin pasar kecap nasional. Performa bagus tersebut dimulai sejak paska diakusisi.[4]Bahan baku dan pembuatan Bahan baku yang digunakan Kecap Bango adalah kacang kedelai hitam, gula kelapa, garam, dan air. Kacang kedelai hitam difermentasi selama beberapa bulan,[1][5] sehingga akan menghasilkan flavor yang berbeda dibandingkan kecap yang dibuat dengan metode kimia atau kombinasi fermentasi dan kimia.Sejak awal tahun 2000-an, Unilever bekerjasama dengan Universitas Gadjah Mada menghasilkan kedelai hitam kualitas baik bernama Malika.Kedelai tersebut menjadi kekuatan rasa dan merek Kecap Bango.[2] Profesor Mary Astuti, penemu kedelai Mallika serta peneliti dan Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian, UGM, mengemukakan bahwa kedelai hitam Mallika memiliki banyak keunggulan dibandingkan varietas kedelai lainnya. Selain lebih tahan cekaman fisik dan serangan penyakit, kedelai hitam Mallika juga bernutrisi.[4]Sumbangsih bagi IndonesiaSumbangsih yang diberikan perusahaan Kecap Bango bagi Indonesia:1. Memberikan modal kerja, bantuan penanaman, dan jaminan pasar tertentu atas hasil panen petani kedelai hitam. Kecap Bango membina lebih dari 9000 petani kedelai Malika dengan total persebaran lahan pertanian Malika semakin luas, dari 5 hektare pada tahun 2001 menjadi 1.600 hektare. Program tersebut membantu meningkatkan pendapatan serta kesejahteraan petani kedelai hitam Malika.[2][5]2. Melakukan kegiatan Festival Jajan Bango yang diikuti sejumlah penjaja makanan tradisional serta memberikan pembinaan di bidang penjualan. Acara tersebut juga memungkinkan penjaja makanan tradisional untuk memperkenalkan usaha mereka kepada masyarakat yang datang berkunjung.[5]3. Memperkenalkan makanan tradisional melalui acara TV, Bango Cita Rasa Nusantara, sehingga dapat mengungkap berbagai makanan tradisional di seluruh Indonesia dan memberikan peragaan memasak

2. MOLTO Molto memberikan kelembutan dan kesegaran tahan lama agar pakaianmu tetap indah, tampak tetap baru, wangi, mudah disetrika, dan tidak berubah bentuknya. Kami percaya salah satu cara para ibu mengungkapkan kasih sayang mereka terhadap keluarga adalah dengan memberikan hanya yang terbaik bagi pakaian mereka. Molto hadir dengan wangi yang bervariasi namun tetap menyegarkan seperti contohnya Molto Softener Pure yang sudah teruji secara klinis lembut bagi kulit sampai ke varian Aroma Essence yang diciptakan oleh perusahaan parfum tingkat dunia. Ditambah lagi, salah satu varian Molto yakni Molto Ultra mengandung encapsulated technology yang memberikan kesegaran tahan lama yang dapat dirasakan setiap kali kamu bergerak dan beraktvitas .UNGKAPAN KASIH SAYANG UNTUK KELUARGAMU Molto adalah brand pelembut dan pewangi pertama di Indonesia dan tim research and development kami tidak pernah berhenti mencari inovasi untuk menghasilkan produk terbaik karena kami mengerti para ibu hanya akan memberikan yang terbaik bagi keluarga mereka. Produk Molto Ultra Sekali Bilas kami diciptakan dengan tujuan untuk membantu dunia mengurangi penggunaan air.Tanpa harus membilas berkali-kali setelah memakai deterjen, hanya dengan menuangkan varian ini, para ibu hanya butuh membilas satu kali saja.FAKTA-FAKTA UTAMA Molto juga dijual di 28 negara (dimana brandnya dipanggil dengan sebutan Comfort atau Soft) Molto menerima penghargaan Top Brand Awards selama 5 tahun berturut-turut sejak tahun 2009 hingga 2013.

PRODUK KAMI 1. PLEASURE (PURPLE)2. MOLTO SOFTENER SPRING BLUEMOLTO ULTRA SEKALI BILAS PINK3. MOLTO ULTRA SEKALI BILAS GREEN4. MOLTO ULTRA SEKALI BILAS ANTI- MOLTO PEWANGI FLORAL BLISS (BLUE)5. MOLTO PEWANGI FLOWER SHOWER (PINK)6. MOLTO PEWANGI FRUITY PASSION (ORANGE)7. MOLTO PEWANGI LUXURIOUS8. MOLTO SOFTENER BLOSSOM PINK9. MOLTO SOFTENER PURE (WHITE)10. MOLTO SOFTENER ALOE VERA & AVOCADO (GREEN)11. MOLTO ULTRA BLUE12. PINK13. MOLTO ULTRA GREEN14. MOLTO ULTRA 15. SEKALI BILAS BLUE16. MOLTO ULTR3. SARIWANGIJika Anda melihat teh celup digunakan di mana-mana untuk membuat teh, hal tersebut bukanlah sesuatu yang baru. Sariwangi sebagai brand yang memimpin di segmen teh celup memang terkenal dengan inovasi sistem pembungkus pada teh yang memudahkan proses penyeduhan teh tanpa mengurangi khasiatnya. Konversi dari teh bungkus menjadi teh celup telah menjadikan teh lebih mudah dibuat, lebih praktis dan tetap terjangkau.Seiring dengan perkembangan zaman dan perubahan minat konsumsi masyarakat, maka dihadirkan pula inovasi baru dari teh celup yang lagi-lagi dilakukan oleh Sariwangi yaitu teh Sari MurnI Bundar. Teh hitam dengan aroma vanilla yang menggunakan pembungkus praktis berbentuk bundar ini memiliki teknologi Osmo Filter yang dapat menyimpan rasa dan aroma daun teh alami serta menghasilkan teh dengan warna yang cerah dan bersih dari sisa-sisa teh. Bentuknya yang bundar juga membuat teh Sari Murni ini sangat praktis digunakan untuk menyeduh teh dalam jumlah yang besar.Dengan inovasi ini, Anda tak perlu lagi mencelup-celupkan teh, namun hanya cukup memasukkan beberapa bungkus teh Sari Murni ke dalam teko berisi air panas, aduk hingga tingkat warna yang diinginkan dan teh yang enak dan bermanfaat bagi tubuh pun siap dihidangkan tanpa menunggu lama. Mudah bukan? Hal ini karena adanya lima kebaikan yang dikandung teh Sari Murni yaitu kesegaran, murni dan jernih, rasa dan aroma yang terjaga, penyajian yang praktis dan ekonomis yang membuat inovasi teh yang satu ini mendapat tanggapan positif dari masyarakat.

Teh, apakah itu teh celupatau teh yang diseduh secara tradisional memiliki manfaat yang sama. Minuman terfavorit kedua setelah air putih ini sangat baik bagi kesehatan karena mengandung banyak zat baik bagi tubuh. Manfaat konsumsi teh misalnya membantu meningkatkan fungsi pembuluh darah, mengurangi kadar kolesterol, mencegah dehidrasi, meningkatkan kebugaran tubuh, dan baik untuk kesehatan jantung.Sariwangi sebagai merk terbesar dan terpopuler dalam segmen teh celup di Indonesia telah mengangkat citra teh sebagai minuman yang menyehatkan, ekonomis dan praktis. Selama 15 tahun bernaung di bawah Unilever, Sariwangi terus tumbuh secara konstan di tiap tahunnya. Inovasi demi inovasi pastinya akan terus bergulir seiring dengan permintaan konsumsi teh yang meningkat di Indonesia. Yuk mulai budayakan minum teh karena minuman yang satu ini terbukti memiliki banyak khasiat yang baik bagi tubuh.

ANALISA SWOT

Analisis SWOT adalah indentifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk memutuskan strategi perusahaan.Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weaknesses) dan ancaman (Threats). Proses pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan dengan pengembangan misi, tujuan, strategi, dan kebijakan perusahaan. Dengan demikian perencana strategis (strategi planner) harus menganalisis faktor-faktor strategis perusahaan (kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman) dalam kondisi yang ada pada saat ini.Hal ini disebut dengan Analisis Situasi.Model yang paling populer untuk analisis situasi adalah Analisis SWOT.

A. Kekuatan (Strengths)1. Strategi promosi produk PT Unilever yang efektif dengan menampilkan model-model yang tipikal muda, berkulit putih, berambut panjang, sehingga memacu konsumen (lebih spesifik perempuan) untuk membeli produk tersebut agar dapat mengalami sendiri hasil yang diterima si model dalam iklan tersebut2. PT Unilever gencar di misi sosial, sehingga kedekatan dengan konsumen dapat terus terjaga.Hal ini terlihat dari pembelanjaan iklan dan promosi yang telah mendorong pertumbuhan penjualan di tengah pasar yang kompetitif.PT Unilever Indonesia sebagai salah satu perusahaan dengan belanja iklan terbesar menurut majalah marketing (top Brand Survey, edisi khusus 2007)3. Pemimpin pasar consumer goods di Indonesia.4. Memiliki tim yang terdiri dari orang-orang berdedikasi, terampil, dan termotivasi di segenap jajaran.5. Adanya kenaikan pangsa pasar untuk kategori-kategori penting seperti face care, savoury, dan ice cream.6. Perencanaan baik dan kerja sama erat dengan para pemasok, konsumen dan distributor untuk menghantar produk-produk dari pabrik ke tempat-rempat penjualan.7. PT Unilever sudah memiliki jaringan distribusi sendiri sehingga distribusi produknya hingga ke daerah-daerah dapat terlayani.8. PT unilever mempunyai moto operational excellent with no compromise on quality. Unilever dalam menjalankan operasinya dijalankan dengan baik tanpa mengabaikan kualitas produk.

B. Kekuatan (Strengths)1. Strategi promosi produk PT Unilever yang efektif dengan menampilkan model-model yang tipikal muda, berkulit putih, berambut panjang, sehingga memacu konsumen (lebih spesifik perempuan) untuk membeli produk tersebut agar dapat mengalami sendiri hasil yang diterima si model dalam iklan tersebut.

C. Kelemahan (Weaknesses)1. PT Unilever memiliki struktur matriks, yang terdapat beberapa tantangan yang mesti dihadapi perusahaan yaitu pertama, sulitnya koordinasi kegiatan antar departemen yang mempunyai agenda dan jadwal sendiri-sendiri.Kedua, komunikasi pada karyawan yang bisa menerima pesan yang berbeda-beda. Dan ketiga, resolusi konflik antara inisiatif dari dukungan departemen (SDM, keuangan, dan lain-lain) dengan departemen lini produk yang biasanya sangat berorientasi komersial.2. Rendahnya respon pasar terhadap produk-produk tertentu.3. Jumlah karyawan yang tambun.4. Birokrasi yang panjang karena kebijakan sentralisasi yang menyebabkan unilever indonesia tidak bisa begitu saja memutuskan sesuatu.5. Lambatnya konsolidasi intern dalam pengambilan keputusan6. Ketidakjelasan sertifikat halal untuk produk tertentu.7. Mayoritas produk unilever memiliki entry barrier rendah.8. Growth omzet penjualan dibawah rata-rata industri.

D. Kesempatan (Opportunities)1. Stabilitas ekonomi yang relatif baik dengan pertumbuhan yang menggembirakan bagi ekonomi Indonesia sebesar 6.3%.2. Pertumbuhan ekonomi yang kuat di wilayah pulau-pulau seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan papua.3. Tingginya kepuasan konsumen terlihat dari predikat prima indeks kepuasan konsumen.4. Banyaknya pemain pasar nasional yang belum memiliki cara produksi kosmetik yang baik.5. Luasnya potensial market sekitar 250 juta tepatnya 122.527.186 laki-laki (49,9%) dan 122.922.553 (50,1%) perempuan.6. Tingginya tingkat ketergantungan masyarakat akan jenis produk consumer goods.7. Rekomendasi investasi pada saham dengan level beta dibawah8. Tinggi dan stabilnya tingkat kesetiaan masyarakat atas produk consumer goods 83 %.

E. Ancaman (Threats)1. Adanya kenaikan biaya bahan baku dan bahan kemasan seperti minyak kelapa sawit, gula kelapa, dan bahan berbahan dasar petroleum yang disebabkan oleh kenaikan harga minyak, bahan kimia dan komoditas lainnya.2. Tidak stabilnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing.3. Melemahnya daya beli konsumen.4. Maraknya pemalsuan dan penyelundupan produk dari cina.5. Rendahnya infrastruktur yang memadai berupa jalan yang menyebabkan tingginya biaya pemasaran produk.6. Adanya penghapusan subsidi BBM bagi industri.7. Tidak konsistennya pasokan gas dari pertamina.8. Adanya tren perubahan gaya hidup masyarakat dari produk tradisional-nasional menjadi produk-produk luar negeri.9. Adanya campaign against unilever oleh greenpeace akibat penggundulan hutan yang membahayakan komunitas orang utan.10. Adanya pemboikotan produk zionisme termasuk unilever.11. Produk pesaing dengan harga lebih rendah

FIVE FORCE

Analisis teori Michael porter pada PT Unilever :1. Ancaman dari Peserta Bisnis BaruProcter & Gamble Indonesia (P&G) adalah pendatang baru di industri Consumer Goods di tanah air. Produk-produk P&G antara lain memiliki empat merek: Pantene, Rejoice Pro V, Head & Shoulders serta Ascends, yang dicanangkan buat merebut pasar Asia. Di perawatan wajah, ada Oil of Olay (dulunya Oil of Ulan).Di pembalut wanita, ada Whisper. Untuk perawatan bayi, ada Pampers. Sabun mandi: Camay, Zest. Obat-obatan bebas diterobosnya dengan Vicks Formula 44, Vicks Inhaler dan Vicks Vaporub.Pasar permen pun dijajakinya dengan Vicks (rasa mint dan rasa jeruk).Manajemen Strategi Perusahaan :Dalam menghadapi para pendatang baru, unilever terus memperbarui dan memperkenalkan produk-produk baru dengan tetap mempertahankan kemasan, bahan baku, dan kualitas yang baik.Selalu mengikuti perkembangan trend di masyarakat, dan memenuhi kebutuhan mereka.2. Kekuatan Tawar Menawar Suplier

Salah satu pemasok dari produk unilever yaitu produk kecap bango adalah di daerah pedesaan Jawa, unilever mengajak kelompok tani kedelai hitam menjadi pemasok kecap bango. Pembudidayaan dan pengolahan ikan air tawar untuk dijadikan bahan baku penyedap rasa royco. Bahan baku diperoleh dari jenis ikan yang sangat umum di Indonesia, namun pengolahannya perlu penanganan khusus agar hasilnya sesuai dengan yang ditetapkan.

Manajemen Strategi Perusahaan :

Melalui program manajemen kualitas pemsok (Supplier Quality Management Programme -SQPM) unilever mendorong para pemasok untuk menerapkan standar tertinggi dalam berbisnis. SQPM mencakup seluruh pemasok unilever termasuk pemasok lemasan, bahan baku hingga bahan parfum. Maksud program ini tidak hanya pada peningkatan hubungan bisnis, tapi juga mencapai tingkat pertumbuhan yang lebih baik.3. Kekuatan Tawar Menawar Pembeli

Pangsa pasar Produk-produk unilever telah mencakup hampir seluruh lapisan masyarakat, yang muda maupun yang tua dan produk-produk unilever sudah dipercaya oleh seluruh masyarakat Indonesia.Produk-produk Unilever yang paling banyak disukai konsumen antara lain Sari Wangi (kategori the celup), Blue Band (kategori margarine) Buavita (kategori minuman sari buah) siap minum, Ponds (kategori pelembab wajah), Lifebuoy (kategori sabum mandi padat), Vaseline (kategori hand & body lotion), Rexona (kategori deodorant), Clear (kategori shampoo), Pedsodent (kategori pasta gigi), Sunlight (kategfori sabum cuci piring) dan Molto (kategori pewangi dan pelembab pakaian).Manajemen strategi perusahaan :- Secara proaktif mendengarkan kebutuhan konsumen- Menanggapi dengan serius setiap persoalan pelanggan, pembeli, dan masyarakat.- Selalu aktif mencari masukan, usulan, dan komentar para stakeholder, terutama dari masyarakat agar dapat menciptakan kontribusi perusahaan lebih efektif, efisien, dan tepat sasaran.4. Ancaman dari Produk PenggantiProduk-produk pengganti terhadap produk PT Unilever yaitu produk-produk yang masih terbuat dari bahan-bahan alami.Seperti shampo nature, perawatan kulit dari buah-buahan atau bahan alami lainnya yang dibuat sendiri, minuman-minuman jamu seperti tolak angin, kuku bima.Manajemen strategi perusahaan :Unilever harus meyakinkan konsumen bahwa bahan-bahan yang digunakan untuk membuat produk aman untuk dikonsumsi dan tidak membahayakan konsumen.Dan selalu memproduksi dan terus meningkatkan dalam aspek pemasaran agar produk-produk unilever selalu tersedia di segala penjuru daerah.5. Ancaman dari Para PesaingPesaing utama unilever adalah Prector & Gamble dan Kraft Foods memiliki penjualan di kira-kira 140-150 negara yang berbeda pada tahun 2003 dan Nestle, termasuk saingan utama unilever, memiliki penetrasi pasar di hampir setiap negara di dunia. Pesaing-pesaing lainnya :PT Wings, PT Kao, PT Mandom, PT Johnson & Jhonson.Manajemen strategi perusahaan :- Unilever harus mampu memperluas operasinya ke 50 atau lebih negara-negara baru dan memusatkan kampanye iklan pada preteransi konsumen, bisa secara signifikan meningkatkan pangsa pasar dalam ekonomi global.- Unilever mempunyai kemampuan untuk mengantisipasi trend dan kebutuhan konsumen dan kemudian memenuhi kebutuhan mereka.PendahuluanSejarah perusahaanUnilever merupakan sebuah perusahaan multinasional yang memproduksi barangkonsumen yang bermarkas diRotterdam, Belanda. Perusahaan ini didirikan tahun 1930.Memproduksi makanan, minuman, pembersih, dan konsumen pribadi. Beberapa merekterkenal milik Unilever adalah: Rinso, Sunsilk, Dove dan Clear.Di Indonesia, Unilever bergerak dalam bidang produksi sabun, deterjen, margarin,minyak sayur dan makanan yang terbuat dari susu, es krim, makanan dan minuman dari tehdan produk-produkkosmetik.Unilever Indonesia didirikan pada 5 Desember 1933 sebagai Zeepfabrieken N.V.Lever. Pada 22 Juli 1980, nama perusahaan diubah menjadi PT Unilever Indonesia dan pada 30 Juni 1997, nama perusahaan diubah menjadi PT Unilever Indonesia Tbk. UnileverIndonesia mendaftarkan 15% dari sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabayapada tahun 1981.Unilever merupakan sebuah perusahaan multinasional, berarti Unilever memiliki pasar yang berbeda-beda karakter di tiap-tiap negara. Hal ini mengharuskan Unileveruntuk memahami kebutuhan pelanggannya di pasar tiap Negara yang berbeda.Unilever tidak selalu bisa menawarkan produk yang sama di pasar berbeda.Misalnya sampoClearyang merupakan merek anti-ketombe terbesar di Indonesia, salah satu kinerja luar biasaClearadalah karena iklim tropis Indonesia yang mengakibatkan kelembaban membuat ketombe menjadi masalah umum masyarakat Indonesia, dan oleh karena itu timbul daya tarik besar untuk menggunakan sampo anti ketombe di Indonesia. Dan Clear anti ketombe tidak bisa ditawarkan dengan konsep yang sama diluar daerah tropis seperti Eropa.Banyaknya bauran produk dari Unilever, keragaman produk ini menunjukkan bahwa Unilever ingin memenuhi kebutuhan konsumen yang beragam pula. Dengan produk-produk yang menyentuh kebutuhan sehari-hari, Unilever mencoba menawarkanproduknya sebagai orientasi pemenuhan kebutuhan konsumen sehari-hari, misalnya shampoo clear yang benar-benar menanamkan image sebagai shampoo anti-ketombe.

Unilever menggunakan riset pasar, sebelum menciptakan dan meluncurkan suatuproduk.Melalui riset yang tepat, sebuah perusahaan akan mampu memenuhi kebutuhan pasar yang telah dibidik, bahkan mampu menjadi market leader. Itulah mengapa Unilever selalu berhasil di pasar berbagai Negara yang berbeda.Di dalam menghadapi persaingan antar perusahan, PT. UNILEVER,tbk memiliki strategi-strategi dalam menghadapi persaingan-persaingan antar perusahaan, strategi itu antara lain:A.VISI dan MisiVisi Unilever adalah To become the first choice of consumer, costumer and communityMisi Unilever adalah :Menjadi yang pertama dan terbaik di kelasnya dalam memenuhi kebutuhan dan aspirasi konsumenMenjadi rekan yang utama bagi pelanggan, konsumen dan komunitas.Menghilangkan kegiatan yang tak bernilai tambah dari segala proses.Menjadi perusahaan terpilih bagi orang-orang dengan kinerja yang tinggi.Bertujuan meningkatkan target pertumbuhan yang menguntungkan dan memberikan imbalan di atas rata-rata karyawan dan pemegang saham.Mendapatkan kehormatan karena integritas tinggi, peduli kepada masyarakat dan lingkungan hidup.

B.Stuktur Jabatan PT Unilever Tbk

Pada bagan Pembagian struktur organisasi PT Unilever Indonesia di atas , dapat diketahui bahwa Pembagiannya berdasarkan pada product yang dihasilkan oleh masing masing divisi , dan juga dibagi berdasarkan fungtionalnya , berikut adalah perinciannya:Pembagian pertama adalah berdasarkan pada product yang dihasilkan:Director Foodadalah orang yang mengatur segala kegiatan berkaitan dengan produk makanan yang dihasilkan UnileverDirector Ice Creamadalah orang yang mengatur segala kegiatan berkaitan dengan produk ice cream yang dihasilkan Unilever

Pembagian kedua adalah berdasarkan functionalnya:Chief financial officeradalah orang yang mengatur segala kegiatan berkaitan dengansemuaKEUANGANyang ada pada Unilever.Homedanpersonal careadalah bekerja mengurusi semua yang ada di dalam perusahaan , berkaitan dengan individu kepegawaian.Supplaychainadalah bagian untuk Mengatasi permasalahan bahan baku (suply chain)Customer developmentadalah bagian untuk mengurusi tentang masalah customer, merangkul customer sebanyak banyak nya.Human Resourcesdancorporate relation:adalah bagian untuk human resource dan hubungan antar perusahaan atau yang bekerjasama dengan perusahaan.

Dapat dilihat pada gambar bagan struktur organisasi di atas, bahwa setiap pembagian director mempunyai sub divisi yang berada di bawahnya. Contohnyadirector homedanpersonal care,mempunyai sub divisi yaitucomercial HPCdanMarketing HPC, setiap kegiatan yang dilakukan oleh dua divisi yang ada di bawah director , akan ada dibawah pengawasan director, begitupula padamarketing HPCadahome caredanpersonal care , home caredanpersonal careakan berada di bawah pengawasanmarketing HPCsehingga segala pngaduan kerja harus melaluimarketing HPCdan tidak boleh langsung kedirector.Walaupun demikian, karena Unilever adalahlearning organitation, makasharingantar divisi boleh dilakukan, tidak mengenal struktur organisasi. Akan tetapi permasalahan interen di dalam divisi ini harus diselesaikan per divisi secara urutan struktur organisasi.C.Analisa Strategi Berdasarkan Analisa Swots

Analisis strategidapatdilakukandenganmembandingkanpengaruhinternal dan eksternalperusahaan.Darisisieksternalyangdilihatadalahpeluangdanancaman dariluarperusahaanbaikdariperusahaansejenisataubukan,sedangkandarisisiinternalnyaakandilihatkekuatandankelemahanyangdimilikiolehperusahaanitusendiri.

Hasilanalisistersebutakan digunakan untuk meningkatkan daya saingPT. UnileverIndonesia,Tbk.Dari hasilanalisatersebutdapatdiarnbil kesimpulantentangbaikburuknyastrategiperusahaan,dan dapatdilihatmanfaatdankekurangandari strategiyangdiambil1.Internalperusahaan:

A.Kekuatan:

a)Unilever gencar promosi di misi sosial, sehingga kedekatan dengan konsumen dapat terus terjaga. Hal ini terlihat dari pembelanjaan iklan dan promosi yang telah mendorong pertumbuhan penjualan di tengah pasar yang kompetitif. PT Unilever Indonesia sebagai salah satu perusahaan dengan belanja iklan terbesar menurut majalah marketingb)Strategi promosi produk unilever yang efektif dengan menampilkan model-model yang tipikal muda, berkulit putih, berambut panjang sehingga memacu konsumen (lebih spesifik perempuan) untuk membeli produk tersebut agar dapat mengalami sendiri hasil yang diterima di model dalam iklan tersebut.c)PT Unilever Indonesia tbk sudah memiliki jaringan distribusi sendiri sehingga distribusi produknya hingga ke daerah-daerah dapat terlayanid)PT.UnileverIndonesia,TbkbanyakmelakukanCSR(Corporatesocialresponsibility)padalingkungarnya agar dapatlebihdekatdengankonsumen.e)PemimpinpasarconsumergoodsdiIndonesia.f)Memiliki timyangterdiridariorang-orangberdedikasi, terarnpil,dantermotivasidisegenapjajaran.

g)Perencanaanbaikdankerjasamaeratdenganparapemasok,konsumendandistributoruntukmenghantarproduk-produkdaripabrikketempatpenjualan.h)PT.UnileverIndonesia,Tbkmempunyaimoto"Operationalexcellentwithnocompromiseonquality"dalammenjalankanoperasinyadenganbaiktanpamengabaikankualitasproduki)NetProfitMarginratioyang cukupstabil.j)Perputaranbarangyangcepat.k)PerputaranPiutangyangcepat.l)Penjualan kuartal I 2013 tumbuh sebesar 14,7 % dengan margin keuntungan sebesar 18,9 % dan laba per lembar saham sebesar Rp 188m)Menduduki peringkat ke tujuh perusahaan dengan nilai kapitalisasi terbesar di bursa efek indonesia tahun 2013

B.Kelemahan:

a)Growth omzet penjualan dibawah rata-rata industrib)Jumlahkaryawanyangbanyak.Iniakanmenyebakanbanyaknyabebangajiyangharusdikeluarkanoleh perusahaan.c)Ketidakjelasan sertifikat halal untuk produk-produk tertentud)Birokrasiyangpanjangkarena kebijakansentralisasiyangmenyebabkanPT.UnileverIndonesia,Tbktidakbisasecaracepatmemutuskansesuatu.e)Rendahnyaresponpasarterhadapproduk-produktertentu.f)Memilikijumlahpiutangyangterusmeningkatg)PerputaranPersediaanterusmenurun.h)Tingkatlikuiditasanyangmenurun.i)Lambatnya konsolidasi intern dalam pengambilan keputusan

2.Eksternalperusahaan:

A.Peluang:

a)Pasar yang luas dan potensial.b)Tingginyatingkatketergantunganmasyarakat terhadapjenisprodukconsumergoodsc)Meningkatnyakebutuhanuntukproduk-produkyangsehatd)PT.UnileverIndonesia,Tbktelahdikenalsejaklama.e)Kemampuanmasyaratdalammengaksesdatameningkat.f)Dikenalsebagaiperusahaanyangsudahmenduniadandikenalbaikolehmasyarakat.

B.Hambatan:

a)Adanyakenaikanbiayabahanbakudanbahankemasansepertiminyakkelapasawit,gulakelapa,danbahanberbahandasarpetroleumyangdisebabkanolehkenaikanhargaminyak,bahankimiadankomoditasIainnya.b)Tidakstabilnyanilaitukarrupiahterhadapmatauangasing.c)Maraknyapemalsuandanpenyelundupanproduk.d)Rendahnyainfrastrukturyangmemadaiberupajalanyangmenyebabkantingginyabiayapemasaranproduk.e)AdanyapenghapusansubsidiBBMbagiindustri.f)Adanyatrenperubahangayahidupmasyarakatdariproduknasionalmenjadiproduk-produkIuarnegeri.g)Adanyakampanye terhadapUnileverolehgreenpeaceakibatpenggundulanhutanyangmembahayakankomunitasorangutan.h)Produkpesaingdenganhargalebihrendah.i)PersainganBISNISyangketat.j)Ancaman produk Zionisme

C.Matrik Strategi berdasarkan Analisa SwotsStrategi SO Meningkatkan pemasaran produk melalui berbagai media promosi untuk menambah pangsa pasar Mengedukasi pasar tentang produk produk sehat. Meningkatkan CSR terhadap masyarakat sehingga unilever lebih dikenal lagi Ekspansiperusahaandalamrangkamemicupertumbuhankinerja Mengeluarkanbeberapaproduksejenisdengansegmentasi pasarberbeda,bersainglangsungdenganproduksejenis. Meningkatkanpromosidanmenjagasupplychaindengan memaksimalkanjaringandistribusidiberbagaidaerah Akuisisiterhadapbrandyang telahmempunyaiimageStrategi WO Melakukan perampingan birokrasi sehingga organisasi lebih efektif Melakukan desentralisasi wewenang Menggenjot promosi barang barang yang masih kurang dikenal masyarakat sehingga perputaran persediaan semakin meningkat Menjaga kualitas produk Melakukan sertifikasi halal bagi produk yang diragukan kehalalannya Meningkatkan konsolidasi internal Outsourcingkepadaperusahaanyangpabrikasiproduksertapenilaianprestasikaryawansecaraobjektif Inovasiprodukdanmemperjelassertifikasihalalterutamapadaprodukmakananuntukpeningkatkankepuasankonsumen. Mengurangijumlah utang.

Strategi ST Memperkuatresearchterhadap produk sehingga inovasi perusahaan dapat bersaing dengan perusahaan luar negeri Melakukan kampanye bahwa produk mereka ramah lingkungan Memperkuat identitas produk dengan keamanan yang baik sehingga sulit dipalsukan Melakukan kontrak yang panjang terhadap para produsen sehingga gejolak bahan baku bisa diatasi Melakukan diversifikasi produk sehingga dapat bersaing dengan produk saingan yang lebih murah Strategiagresifdenganmemasarkanprodukdenganhargayanglebih terjangkau Efisiensidengantetapmengutamakankualitasprodukdanlingkungan Inovasi produk dengan kelas yang lebih tinggi untuk mengantisifikasi sindrom konsumsi barang barang luar negeriStrategi WT Melakukan evaluasi terhadap produk produk yang pangsa pasarnya menurun sehingga tidak membebani perusahaan Mencari sumber daya alternatif sehingga beban perusahaan terutama terhadap gejolak bahan bakar bisa dikurangi Meningkatkan pengawasan terhadap para distributor sehingga peluang adanya piutang yang tidak terbayar semakin berkurang Mendesak pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur Fokus terhadapBISNISinti dan melepas bisnis yang tidak terkait dengan bisnis inti Mengembangkanprogrampelatihankaryawan Menggunakanalternatifdistribusiterbaikuntukmemasarkan produkkepadakonsumendenganbiayaseekonomismungkin Mencarikekuatanbisnispesaingagardapatbersaingdengan baik MengurangitingkatHPPyangdigunakanuntukmeningkatkan jumlah pendapatan

D.GambaranStrategi PT Unilever1)Strategi Tingkat KorporasiPada tahun 2013 petumbuhan ekonomi indonesia di prediksi mengalami perlambatan kendali tingkat investasi secara keseluruhan tetap menunjukan sinyal positif. Tantangan besar perseroan adalah menurunnya permintaan komoditas dari china dan volatilitas harga minyak mentah.Dari dalam negeri tantangan terbesar adalah tekanan nilai mata uang, kenaikan biaya pekerja, dan pengurangan subsidi BBM akan menyebabkan inflasi yang semakin meninggi yang tentunya akan mengurangi margin perusahaan.Strategi efektif yang harus dilakukan perusahaan adalah menciptakan peluang pasar terutama bagi pelanggan kelas menengah yang terus tumbuh. Perseroan harus mengembangkan upaya peningkatan efektifitas biaya internal sehingga jika terjadi gejolak di tingkat makro ekonomi makaKEUANGANperusahaan tidak terganggu.Perseroan juga harus mengembangkan pasar dengan menerika feedback dari konsumen, memperluas pola konsumsi dan memberikan manfaat yang lebih besari dari setiap produk di seluruh kategori.2)Strategi ManajemenKEUANGANPT.Unilever saat ini sedang fokus melakukan pertumbuhan organik seperti peningkatan omset penjualan, laba perusahaan dan menekan struktur biaya. Namun tidak menutup kemungkinan melakukan pertumbuhan anorganik. Sepanjang kiprahnya di Indonesia, Unilever telah empat kali mengakuisisi merek. Akuisisi teh celup Sari Wangi dilakukan tahun 1990, Yoohan (dengan berbagai merek seperti Molto, Trisol, Whipol) tahun 1998, kecap Bango tahun 2000 dan Taro tahun 2003.Dalam melakukan akuisisi, Unilever selalu menggunakan dana keuangan internal, tidak perlu injeksi dana kantor pusat. Ia menekankan, akuisisi hanya akan dilakukan jika bisa mendukungBISNISutama Unilever yang telah ada.

Unilever tidak akan keluar dari bisnis utamanya, memproduksi dan memasarkan barang-barang konsumer. Strategi manajemen keuangan Unilever dilakukan melalui pendirian kantor pemasaran Unilever Indonesia ke berbagai negara seperti Singapura, Jepang dan Australia. Sabun Lux buatan Rungkut, ice cream Walls dan teh Sari Wangi buatan made in Cikarang bisa ditemukan di ketiga negara ini. Total ekspor produk Unilever Indonesia mencapai 6% dari omset penjualan.3)Strategi Manajemen Sumber Daya ManusiaSalah satu kekuatan Unilever ada pada kualitas sumber daya manusia. Unilever secara rutin merekrut lulusan baru dari universitas terkemuka. Setelah itu diberikan pelatihan sistem produksi, pemasaran dan keuangan selama tiga bulan. Mereka tidak langsung kerja tetapi ditraining terlebih dahulu di berbagai bidang seperti manufaktur, pemasaran, penelitian dan pengembangan. Saat ini tenaga kerja yang diserap oleh Unilever secara langsung berjumlah 3.000 orang ini belum termasuk tenaga kerja tidak langsung. Total tenaga kerja yang terserap berjumlah 25.000 orang. Jika diansumsikan satu orang memiliki empat anggota keluarga maka perusahaan menanggung nasib sekitar 100.000 orang.Program pelatihan yang dilakukan PT Unilever, Tbk terhadap para karyawan pada tahun 2012 mencapai 42.350 program yang menjamin pengembangan kemampuan karyawan peruahaan4)Strategi Manajemen OperasionalDalam Merumuskan strategi manajemen operasional paling tidak membutuhkan dua komponen, yaitu adanya sarana dan prasarana yang memadai dan cara menyediakan sarana dan prasarana tersebut. Dari dua komponen diatas, hal-hal pokok dalam manajemen operasional dapat dijabarkan menjadi beberapa bidang, yaitu inventarisasi, prosedur, pembelian barang, pengendalian mutu, biaya produksi, produktivitas kerja, jadwal produksi, tenaga kerja, penggunaan fasilitas, dan pemeliharaan peralatan.

Strategi Manajemen Operasional Unilever adalah penyertaan, merangkul perbedaan, menciptakan kemungkinan dan berkembang bersama-sama untuk bisnis yang lebih baik kinerjanya. Perusahaan merangkul keragaman dalam tenaga kerja. Ini berarti memberikan perhatian penuh dan adil kepada semua pemohon dan pembangunan berkelanjutan semua karyawan tanpa memandang jenis kelamin, kebangsaan, ras, kepercayaan, cacat, atau status sosial. Keanekaragaman memainkan peranan penting dalam memastikan perusahaan memahami kebutuhan konsumen. Produktivitas kerja yang berusaha ditingkatkan dari tahun per tahun dengan melatih SDM dalam bidang produksi danKEUANGAN.5)Strategi Manajemen PemasaranAda empat komponen pokok bidang pemasaran yang dapat dikendalikan perusahaan yang kita kenal dengan sebutan 4P (Product, Price, Place, danPromotion), termasuk pula kondisi persaingan.Dalam strategi pemasaran, Unilever menciptakan brand masing-masing pada setiap produk, sehingga membagi pasar produk sabunnya dalam 3 merek, yaitu Lux (untuk kecantikan wanita dengan segala manfaat dari sabun Lux), Lifebuoy (Kesehatan-keluarga) dan Dove (kecantikan sejati karena cantik itu tidak mengenal usia, ras dan batasan yang lain sera menonjolkan keistimewaan formulanya yang hingga kini belum bisa dicontoh oleh produsen sabun dimanapun), atau bagaimana Sosro membagi konsumennya berdasarkan jenis produk teh botol Sosro (umum), Estee (menyukai volume/isi lebih banyak) dan Fruit tee (anak muda/khususnya anak sekolah yang menyukai teh rasa buah & cenderung suka rasa manis).Unilever tidak saja menjawab kebutuhan pasarnya tetapi juga memastikan kempetitornya untuk berfikir beberapa kali sebelum menyemplungkan diri kekancah persaingan tersebut

E.Analisi Persaingan PorterDalam model Porter terdapatModel Lima Kekuatan Porter yaitu :a.Ancaman dari PelakuBISNISBarub.Kekuatan Tawar Menawar Dari Supplierc.Kekuatan Tawar Menawar dari Pembelid.Ancaman Produk Penggantie.Ancaman PesaingPengaplikasian strategi menurut porter adalah1.Ancaman dari Peserta Bisnis Baru: Procter & Gamble Indonesia (P&G) adalah pendatang baru di industri Consumer Goods di tanah air.Produk-produk P&G antara lain memiliki empat merek: Pantene, Rejoice Pro V, Head & Shoulders serta Ascends, yang dicanangkan buat merebut pasar Asia. Di perawatan wajah, ada Oil of Olay (dulunya Oil of Ulan). Di pembalut wanita, ada Whisper. Untuk perawatan bayi, ada Pampers.Sabun mandi: Camay, Zest. Obat-obatan bebas diterobosnya dengan Vicks Formula 44, Vicks Inhaler dan Vicks Vaporub. Pasar permen pun dijajakinya dengan Vicks (rasa mint dan rasa jeruk).Manajemen Strategi Perusahaan : Dalam menghadapi para pendatang baru, unilever terus memperbarui dan memperkenalkan produk-produk baru dengan tetap mempertahankan kemasan, bahan baku, dan kualitas yang baik. Selalu mengikuti perkembangan trend di masyarakat, dan memenuhi kebutuhan mereka.

2. Kekuatan Tawar Menawar SuplierSalah satu pemasok dari produk unilever yaitu produk kecap bango adalah di daerah pedesaan Jawa, unilever mengajak kelompok tani kedelai hitam menjadi pemasok kecap bango.Pembudidayaan dan pengolahan ikan air tawar untuk dijadikan bahan baku penyedap rasa royco. Bahan baku diperoleh dari jenis ikan yang sangat umum di Indonesia, namun pengolahannya perlu penanganan khusus agar hasilnya sesuai dengan yang ditetapkan.Manajemen Strategi Perusahaan,Melalui program manajemen kualitas pemsok (Supplier Quality Management Programme -SQPM) unilever mendorong para pemasok untuk menerapkan standar tertinggi dalam berbisnis. SQPM mencakup seluruh pemasok unilever termasuk pemasok lemasan, bahan baku hingga bahan parfum. Maksud program ini tidak hanya pada peningkatan hubunganBISNIS, tapi juga mencapai tingkat pertumbuhan yang lebih baik.3.Kekuatan Tawar Menawar Pembeli:Pangsa pasar Produk-produk unilever telah mencakup hampir seluruh lapisan masyarakat, yang muda maupun yang tua dan produk-produk unilever sudah dipercaya oleh seluruh masyarakat Indonesia.Produk-produk Unilever yang paling banyak disukai konsumen antara lainSari Wangi(kategori the celup),Blue Band(kategori margarine),Buavita (kategori minuman sari buah)siap minum, Ponds(kategori pelembab wajah),Lifebuoy(kategori sabum mandi padat), Vaseline (kategori hand & body lotion),Rexona(kategori deodorant),Clear(kategori shampoo),Pedsodent(kategori pasta gigi),Sunlight(kategfori sabum cuci piring) dan Molto (kategori pewangi dan pelembab pakaian).

Manajemen strategi perusahaan :Secara proaktif mendengarkan kebutuhan konsumenMenanggapi dengan serius setiap persoalan pelanggan, pembeli, dan masyarakat.Selalu aktif mencari masukan, usulan, dan komentar para stakeholder, terutama dari masyarakat agar dapat menciptakan kontribusi perusahaan lebih efektif, efisien, dan tepat sasaran.4.Ancaman dari Produk Pengganti:Produk-produk pengganti terhadap produk PT Unilever yaitu produk-produk yang masih terbuat dari bahan-bahan alami. Seperti shampo nature, perawatan kulit dari buah-buahan atau bahan alami lainnya yang dibuat sendiri, minuman-minuman jamu seperti tolak angin, kuku bima.Manajemen strategi perusahaan :Unilever harus meyakinkan konsumen bahwa bahan-bahan yang digunakan untuk membuat produk aman untuk dikonsumsi dan tidak membahayakan konsumen. Dan selalu memproduksi dan terus meningkatkan dalam aspek pemasaran agar produk-produk unilever selalu tersedia di segala penjuru daerah.5.Ancaman dari Para Pesaing:Pesaing utama unilever adalah Prector & Gamble dan Kraft Foods memiliki penjualan di kira-kira 140-150 negara yang berbeda pada tahun 2003 dan Nestle, termasuk saingan utama unilever, memiliki penetrasi pasar di hampir setiap negara di dunia. Pesaing-pesaing lainnya :PT Wings, PT Kao, PT Mandom, PT Johnson & Jhonson.

Manajemen strategi perusahaan:-Unilever harus mampu memperluas operasinya ke 50 atau lebih negara-negara baru dan memusatkan kampanye iklan pada preteransi konsumen, bisa secara signifikan meningkatkan pangsa pasar dalam ekonomi global.- Unilever mempunyai kemampuan untuk mengantisipasi trend dan kebutuhan konsumen dan kemudian memenuhi kebutuhan mereka.F.Strategi Budaya PT Unilever, TbkDalam bahasaSTRATEGI BISNIS, strategi Unilever ini diberi nama prospektor. Artinya perusahaan selalu melakukan inovasi agar produk-produknya tetap dikonsumsi konsumennya. Strategi prospektor tidak melulu melakukan inovasi produk baru, tetapi juga memperbarui produk lamanya agar tetap sejalan dengan perkembangan zaman dan perubahan perilaku konsumen.Visi yang kemudian diejawantahkan ke dalam misi perusahaan akan berpengaruh besar terhadap budaya perusahaan. Budaya perusahaan merupakan aturan, nilai-nilai, prinsip dan asumsi dasar yang dapat mengarahkan perilaku organisasi. Bagi perusahaan, budaya merupakan aset yang sangat berharga karena kemampuannya mengarahkan perilaku seluruh warga organisasi menuju cita-cita yang dikehendaki. Perusahaan yang memiliki budaya kerja kuat akan mempunyai karyawan yang berkomitmen tinggi, berorientasi pada hasil, selalu melakukan pengembangan, bermotivasi superior dan memiliki tekad kuat untuk menjaga keberadaan perusahaan.Membangun organisasi tidak berhenti pada memperkokoh budaya perusahaan semata. Untuk mewujudkan budaya perusahaan seperti yang sudah dideklarasikan, perusahaan harus mempunyai lima kompetensi manajemen: proses, kualitas, perubahan, pengetahuan dan orang. Manajemen proses, kualitas dan perubahan sudah lazim dilakukan perusahaan. Di era kekinian, manajemen pengetahuan dan orang menjadi bidang garapan paling serius dilakukan perusahaan. Dalam bahasa sederhana, perusahaan yang unggul adalah perusahaan yang selalu konsisten mengembangkan manajemen pengetahuan.

Pengembangan budaya kerja Pengendalian Mutu Terpadu dimaksudkan guna menambah wawasan akan pentingnya kualitas dalam pelaksanaan setiap pekerjaan. Pengetahuan merupakan salah satu aset utama dalam suatu organisasi, tanpa pengetahuan maka suatu organisasi akan kehilangan kemampuan untuk berkompetisi. Agar suatu organisasi siap dalam mengantisipasi dan beradaptasi dengan setiap perubahan yang selalu terjadi, maka diperlukan kemampuan organisasi untuk selalu dapat memelihara, memanfaatkan dan mengembangkan pengetahuan yang dimilikinya. Pengembangan budaya kerja Organisasi Berbasis Pengetahuan dimaksudkan untuk menambah wawasan mengenai konsep Organisasi Berbasis Pengetahuan menjadi lebih peduli dengan pengembangan budaya belajar di dalam organisasi dalam rangka mewujudkan organisasi yang berbasis pengetahuan.Membangun budaya yang kuat tentulah bukan pekerjaan mudah, banyak biaya, tenaga, energi, dan kreatifitas yang mesti dicurahkan untuk mencapai image, reputasi, budaya perusahaan yang diinginkan.Salah satu cara untuk membangun budaya yang dapat diterima dalam lingkungan pekerjaan terlebih dahulu harus dilakukan pengenalan kepada masyarakat sehingga karyawan yang masuk dalam PT Unilever telah sedikit banyak menyiapkan diri untuk bergabung dengan budaya yang diterapkan PT Unilever. Harapannya adalah perusahaan membangun Budaya Organisasi lebih dini, sehingga bisa lebih fokus pada peningkatan performa, disribusi dan penjualan atau target dari perusahaan. Pengenalan budaya perusahaan tetap dilakukan untuk memperoleh persamaan persepsi dan langkah karyawan. Langkah ini jamak dilakukan oleh berbagai perusahaan di dunia.Memiliki hirarkhi organisasi yang jelas dan tanggungjawab masing-masing tugas dipegang oleh tenaga ahli dan pakar diberbagai daerah karena area geogerafik. Suasana kantor terkesan antic dan anggun, serius dan seragam yang rapi, suasana hening dengan irama klasik. Para manajer bekerja dengan tekun, budaya memperbaiki diri untuk meningkatkan kompetensi menjadikan budaya organisasi unilever menjadi kuat. Ruang rapat tersusun formal, rapi, bersih dan anggun.

Penciptaan suasana kerja akan mendorong kinerja karyawan lebih baik. Suasana rapat jarang terjadi konfrontasi langsung namun digunakan sebagai sarana pemberitahuan keputusan perusahaan dan informasi-informasi. Budaya menciptakan produk yang bermutu/berkualitas adalah hal yang utama agar suatu organisasi dapat bersaing dan unggul dalam persaingan global.Pengembangan lintas budaya Unilever sangat dimungkinkan melakukan merger, akuisisi atau kerjasama dengan perusahaan Korea, Jepang atau Amerika. Dengan melakukan pendekatan kesamaan ciri-ciri budaya di Negara tersebut pasti akan diperoleh kesamaan cara pandang atau bahkan melakukan sinergi budaya sehingga bias jadi akan tercipta Unilever dengan budaya yang dinamis di seluruh Negara yang terdapatBISNISUnilever.Pelaksanaan pengembangan budaya kerja pada suatu unit kerja, termasuk masalah-masalah atau kendala yang dihadapi. Laporan budaya kerja juga dimaksudkan untuk memberikan masukan (feedback) kepada pimpinan guna pengambilan keputusan dalam rangka pengembangan budaya kerja yang selanjutnya dapat digunakan untuk langkah merger atau opsi lainnya. Negara-negara Korea, Jepang dan Amerika memiliki kesamaan budaya disiplin yang tinggi dengan dukungan system informasi yang memadai maka akan dapat mudah menyesuaikan dengan budaya organisasi PT Unilever sehingga hal tersebut justru dapat memperkuat intensitas dan clarity budaya organisasi.Organisasi sangat tergantung pada kualitas sumber daya manusianya. Pengembangan dan perbaikan kualitas SDM akan sangat membantu organisasi dalam mencapai tujuannya. Di Negara tersebut telah memiliki row material (atau bahan baku sumber daya manusia) yang baik sehingga dengan tingkat pendidikan dan kemajuan Negara yang terus berkembang dapat dimungkinkan menciptakan merger antar perusahaan

Poin penting tentang strategi budaya PT Unilever, Tbk1)Memiliki hirarkhi organisasi yang jelas dan tanggungjawab masing-masing tugas dipegang oleh tenaga ahli dan pakar diberbagai daerah karena area geogerafik.2)Suasana kantor terkesan antic dan anggun, serius dan seragam yang rapi, suasana hening dengan irama klasik.3)Para manajer bekerja dengan tekun, budaya memperbaiki diri untuk meningkatkan kompetensi menjadikan budaya organisasi unilever menjadi kuat.4)Ruang rapat tersusun formal, rapi, bersih dan anggun. Penciptaan suasana kerja akan mendorong kinerja karyawan lebih baik.5)Suasana rapat jarang terjadi konfrontasi langsung namun digunakan sebagai sarana pemberitahuan keputusan perusahaan dan informasi-informasi.6)Budaya menciptakan produk yang bermutu/berkualitas adalah hal yang utama agar suatu organisasi dapat bersaing dan unggul dalam persaingan global.G.Program Pelaksanaan, Pengendalian, dan EvaluasiProgram pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi yang dilakukan PT Unilever, Tbk harus dilakukan secara menyeluruh terutama dalam sektor internal dan eksternala.Sektor InternalUnilever memiliki kerangka kerja pengendalian yang didokumentasikan, ditelaah dan diperbaharui secara berkala oleh Direksi. Kerangka kerja tersebut meliputi manajemen risiko, prosedur pengendalian internal dan pengendalian pengungkapan informasi. Yang dirancang guna memberikan jaminan yang memadai, namun tidak mutlak, bahwa aset-aset Perseroan terjaga, risikoBISNIStelah dinyatakan dan seluruh informasi yang perlu diungkapkan sudah dilaporkan ke Direksi. Pengendalian ini mencakup risiko finansial, operasional, sosial, strategis dan lingkungan, serta ketentuan perundang-undangan.

Kerangka kerja pengendalian didukung melalui CoBP, yang menetapkan standar profesionalisme dan integritas untuk operasional Unilever di seluruh dunia, kepatuhan terhadap Sarbanes-Oxley Act, khususnya section 404 tentang proses Operational Control Assessment untuk keperluan pelaporan entitas induk, yang mensyaratkan manajemen senior di setiap unit untuk melakukan penilaian terhadap efektivitas pengendalian finansialb.Sektor ExternalImplementasi Sistem Manajemen MutuOperasional usaha kami berlandaskan pada sejumlah sistem manajemen dengan persyaratan mutu yang ketat. Produk-produk, pabrik-pabrik operasional dan sistem-sistem internal kami telah memperoleh sertifikasi ISO 9001 selama lebih dari sepuluh tahun, yang diverifikasi setiap tahun. Bahkan kami telah menerapkan ISO 22000 Food Safety System untuk proses fabrikasi Foods & Beverages kami, sedangkan sistem manajemen lingkungan kami telah memenuhi ISO 14001 Environmental Management Standard.Keamanan produk selalu merupakan prioritas utama kami, dan kami telah membangun lembaga Safety and Envrionmental Assurance Center (SEAC) guna memberikan penilaian sekaligus jaminan terhadap produk maupun proses yang berlangsung. Produk-produk baru dan teknologi baru menjalani proses keamanan secara mandiri dan ketat, dan keseluruhan proses inovasi produk dihadapkan pada penilaian keamanan dan kesehatan yang intensif, termasuk dari aspek penilaian kepatuhan terhadap ketentuan peraturan maupun persyaratan legal. Serangkaian penilaian tersebut dilakukan kembali sebelum peluncuran suatu produk. Kadangkala, suatu produk secara insidental diluncurkan ke pasar tanpa melalui standar keamanan dan kualitas yang tinggi. Produk-produk demikian mungkin mengalami cacat kualitas, kontaminasi bahan mentah, ataupun pelabelan ingredientyang salah.

Untuk memastikan terpenuhinya kualitas dalam mata rantai pasokan, para pemasok hanya dapat diluluskan setelah menjalani audit yang cermat tentang keandalan produk, manajemen mutu dan kepatuhan terhadap berbagai kriteria atas dasar praktikBISNISyang wajar dan berkelanjutan. Setiap pasokan bahan mentah harus melalui serangkaian checkpoint untuk memastikan keamanan dan kepatuhannya dengan ketentuan peraturan dan persyaratan hukum yang berlaku.Suara KonsumenPerseroan menangani keluhan dan pertanyaan konsumen melalui sebuah layanan konsumen khusus yang disebut Suara Konsumen. Melalui Suara Konsumen, kami berupaya untuk mempererat hubungan antara Perseroan dengan para konsumen dan pelanggan kami dengan memberikan respon atas aspirasi dan ekspektasi mereka terhadap produk-produk unilever, sekaligus untuk meningkatkan kepuasan mereka dalam mengonsumsi produk-produk unilever.Suara Konsumen melayani Saluran Peduli Konsumen yang beroperasi selama lima hari dalam seminggu, pada jam-jam kerja. Rincian dari para penelpon dijaga kerahasiaannya. Para konsumen didorong untuk memanfaatkan saluran layanan telepon untuk memberikan saran dan menyatakan kepuasan sekaligus keluhan dan pertanyaan. Hasilnya, selama tahun 2011, terdapat 48.726 penerimaan telepon berupa umpan-balik, dimana 90% berbentuk permintaan penjelasan. Seluruh keluhan dan pertanyaan dapat dijawab dengan memuaskan.Umpan balik dilayani sesuai dengan prosedur tetap yang ketat. Agen Consumer Advisory Service (CAS) atau Layanan Saran Konsumen menerima umpan balik dan memberikan tanggapan secara cepat, dimana mungkin, menggunakan databaseproduct knowledge. Bila Agen CAS tidak dapat memberikan tanggapan, selanjutnya dirujuk ke departemen yang terkait. Keluhan dikelompokkan dalam kategori normal, prioritas utama dan urgent, selanjutnya tanggapan dikoordinasikan dengan divisi yang terkait melalui perorangan yang ditunjuk.

Temuan dan wawasan yang diperoleh dari Suara Konsumen dikomunikasikan melalui Perseroan dalam bentuk Laporan Bulanan dan Online untuk masing-masing brand. Setiap bulan, daftar Umpan Balik Sepuluh Tertinggi diserahkan kepada manajemen senior untuk ditelaah lebih lanjut.Kinerja dari Suara Konsumen kemudian di evaluasi melalui Studi Kepuasan Konsumen secara berkala dan melalui pengecekan spontan dengan menggunakan mystery caller untuk memastikan bahwa prosedur penanganan layanan telepon sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.Pengadaan Barang dan JasaPraktik-praktik pengadaan Unilever diatur oleh Prinsip KemitraanBISNISUnilever dan Etika Sumber Pertanian Lestari. Prinsip Kemitraan Bisnis Unilever dirancang untuk memastikan berlangsungnya kondisi kerja yang adil dalam mata rantai pasokan, termasuk penghargaan terhadap hak-hak azasi manusia, kebebasan berserikat, sistem penggajian dan waktu kerja yang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan di Indonesia. Kami juga berupaya untuk memastikan bahwa para pemasok kami memenuhi standar kesehatan, keamanan dan perlindungan lingkungan. Sedangkan Etika Sumber Pertanian Lestari bertujuan untuk mendorong para pemasok dan petani untuk mengadopsi praktik-praktik perkebunan lestari.Kebijakan Unilever dalam memperoleh sumber material memprioritaskan pada sumber-sumber lokal dimana memungkinkan. Seluruh calon pemasok menjalani proses audit atas dasar keandalan dan manajemen mutu mereka, dan kinerja lingkungan, hak-hak azasi, serta semua isu sosial disaring melalui sejumlah kriteria Prinsip KemitraanBISNISkami.