tugas sia

Upload: jisya-bieber

Post on 14-Jul-2015

71 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

TUGAS MANDIRI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ANALISIS PRIMKOPPOL JAKARTA BARAT Jalan Anggrek Cendrawasih 9 A

Disusun oleh : Nama: Siti Aisah NIM :2008120188 Semester : VI c akuntansi (malam)

UNIVERSITAS PAMULANG 2011

I.

PENDAHULUAN Primkoppolres Jakarta barat didirikan pada 21 september 1972. Koperasi ini terdaftar sebagai badan hukum yaitu 1033b/BH/I tanggal 17 juni 1994. Anggota koperasi terdiri dari Polisi dan Pegawai Negeri Sipil. Koperasi Sespim ini bergerak di bidang jasa, konsumsi dan simpan pinjam. Dengan menggunakan konsep minimarket, koperasi Sespim mampu bersaing dengan usaha-usaha sekitarnya menyediakan keperluan seharihari. Tujuan dibentuknya koperasi ini adalah untuk membantu Kasatminkal untuk mewujudkan dan meningkatkan kesejahteraan anggota kepolisian beserta keluarganya dengan mempedulikan lingkungan masyarakat sekitarnya dalam rangka mencapai masyarakat yang adil dan makmur. Pada dasarnya koperasi dikelola dengan tujuan menyejahterakan anggotanya dan masyarakat pada umumnya, bukan mengejar keuntungan semata. Sekalipun koperasi tidak mengutamakan keuntungan, akan tetapi usaha-usaha yang dikelola oleh koperasi harus tetap memperoleh penghasilan yang layak demi menjaga kelangsungan hidup dan meningkatkan kemampuan usaha, bukan untuk memupuk kekayaan.Sehingga pada akhir periode usahanya diharapkan dan ditargetkan menghasilkan Sisa Hasil Usaha. SHU ditinjau menurut UU No.25/1992, tentang perkoperasian, Bab IX, pasal 45 adalah sebagai berikut: SHU koperasi adalah pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku dikurang dengan biaya, penyusutan, dan kewajiban lain termasuk pajak dalam tahun buku yang bersangkutan. SHU setelah dikurangi dana cadangan, dibagikan kepada anggota sebanding jasa usaha yang dilakukan oleh masing-masing anggota dengan koperasi, serta digunakan untuk keperluan pendidikan perkoperasian dan keperluan koperasi, sesuai dengan keputusan Rapat Anggota. Besarnya pemupukan modal dana cadangan ditetapkan dalam Rapat Anggota. Penetapan besarnya pembagian kepada para anggota dan jenis serta jumlahnya ditetapkan oleh Rapat Anggota sesuai dengan AD/ART Koperasi.

Besarnya SHU yang diterima oleh setiap anggota akan berbeda, tergantung besarnya partisipasi modal dan transaksi anggota terhadap pembentukan pendapatan koperasi.

Semakin besar transaksi(usaha dan modal) anggota dengan koperasinya, maka semakin besar SHU yang akan diterima. Usaha koperasi adalah usaha-usaha yang bisa menunjang atau meningkatkan kepercayaan bagi anggotanya. Dengan usaha yang menunjang kebutuhan anggota itulah, maka koperasi memilih usaha untuk dikelolanya. Oleh karena itu semua kebutuhan modal membuka dan mengelola usaha koperasi dipikul bersama-sama oleh seluruh anggota, dengan jalan menabung secara teratur dan tertib. Kemampuan koperasi untuk menghasilkan keuntungan tertentu (dalam satu tahun buku) merupakan kesuksesan koperasi dan kemampuan koperasi dalam menggunakan modal secara efisien. Modal koperasi pada dasarnya dapat berasal dari modal sendiri dan modal pinjaman. Koperasi simpan pinjam menghimpun dana dari para anggotanya yang kemudian menyalurkan kembali dana tersebut kepada para nggotanya. Koperasi simpan pinjam memiliki tujuan untuk mendidik anggotanya hidup hemat dan juga menambah pengetahuan bagi anggota mengenai perkoperasian. Pada saat ini Primkoppol melayani anggota melalui unit simpan pinjam dan unit toko. Pembayaran pinjaman bisa tunai maupun kredit. Unit simpan pinjam diberikan kepada anggota yang memenuhi persyaratan pinjaman yaitu: - Telah ditandatangani oleh pasangan suami/istri - Tanda tangan bataud/ juru bayar dari satuan masing-masing - Tandatangan dari kaprim/ kepala primer koperasi polisi - Membawa slip gaji Unit toko melayani keperluan anggota berupa barang-barang keperluan sehari hari maupun keperluan rumah tangga dan elektronik.

II.

LANDASAN TEORI A. Rapat Anggota Rapat anggota merupakan suatu wadah aspirasi dari para anggota koperasi yang diorganisasikan oleh pengurus koperasi, untuk membicarakan kepentingan organisasi maupun usaha koperasi, dalam rangka mengambil suatu keputusan dengan suara terbanyak dari para anggota yang hadir, dan sebagai pemegang kekuasaan tertinggi. Sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi,mempunyai kedudukan yang sangat menentukan, berwibawa dan menjadi sumber dari segala keputusan atau tindakan yang dilaksanakan oleh perangkat organisasi dan para pengelola usaha koperasi. Rapat Anggota Koperasi dilaksanakan untuk menetapkan : a. Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan Perubahan Anggaran Dasar atau Anggaran Rumah Tangga; b. kebijaksanaan umum di bidang organisasi, manajemen dan usaha koperasi; c. pemilihan, pengangkatan dan pemberhentian Pengurus dan Pengawas; d. rencana kerja, rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi, serta pengesahan laporan keuangan; e. pengesahan pertanggungjawaban Pengurus dalam pelaksanaan tugasnya dan pelaksanaan tugas Pengawas-bila koperasi mengangkat Pengawas tetap; f. pembagian sisa hasil usaha; g. penggabungan, peleburan, pembagian dan pembubaran koperasi B. Ketua a. Memimpin dan bertanggung jawab atas segala kegiatan pengelolaan organisasi. b. Melaksanakan tugas yang telah disahkan pada rapat anggota tahunan. c. Mengkoordinir penyusunan rencana kerja. d. Mengawasi pengelolaan keuangan, material dan objek-objek lainnya yang menjadi usaha koperasi. e. Menandatangani segala bentuk surat bersama-sama sekretaris. f. Memberikan persetujuan penerimaan dan pengeluaran keuangan, pemberian kredit yang bersifat khusus serta menandatangani cek untuk

organisasi bersama-sama dengan bendahara. g. Melakukan hubungan kerja dengan badan, lembaga tertentu dalam usaha mencari atau menambah modal kerja. h. Mewakili organisasi apabila terjadi sengketa dengan pihak-pihak yang berhubungan dengan organisasi, baik di pengadilan maupun diluar pengadilan. i. Melakukan tugas lainnya sebagaimana kewenangannya. C. Sekretaris a. Memimpin dan bertanggung jawab di dalam penyelenggaraan administrasi atau ketatausahaan organisasi, baik keluar maupun kedalam. b. Membantu dan mendampingi Ketua, wakil Ketua dalam bidang tugasnya. c. Melakukan penelitian, dan pertimbangan atas pelaksanaan kegiatan karyawan, menyusun formasi sesuai kebutuhan organisasi yang berhasil guna dan berdaya guna. d. Merencanakan dan menyusun kebutuhan organisasi menyangkut personil, material dan keuangan internal. e. Memberikan pertimbangan kepada ketua terhadap kebijakan-kebijakan organisasi. f. Meneliti dan menganalisa serta menandatangani segala bentuk surat organisasi bersama-sama Ketua. g. Mengkoordinir dan mengawasi tugas-tugas bagian umum secara profesional. h. Melakukan tugas lainnya sesuai dengan mandat ketuadan kesepakatan pengurus. D. Bendahara a. Membantu dan mendampingi Ketua dalam upaya menata penyelenggaraan administrasi keuangan. b. Menerima dan menyimpan semua pendapatan pada Bank yang sudah ditunjuk atas kewenangan pengurus. c. Mengawasi semua transaksi keuangan yang terjadi setiap hari atau bulan. d. Melakukan penelitian atau pemeriksaan terhadap kelengkapan buktibukti keabsahan suatu pembayaran, sebelum bukti pembayaran ditandatangani oleh Ketua e. Melakukan kas Opname pada semua kasir, setiap minggu / bulan atau sewaktu-waktu sesuai kebutuhan secara terpadu dan menyeluruh. f. Melaporkan setiap minggu atau bulan mengenai keuangan atau kas posisi keuangan kepada ketua. g. Menyusun cash flow setiap bulan, untuk pembahasan rutin pengurus, setiap tanggal 25 pada bulan yang bersangkutan. h. Melaksanakan pembayaran kepada pihak ketiga setelah ada persetujuan ketuan atau pengurus. i. Meneliti dan mengawasi keuangan hasil-hasil usaha Primkoppol

E. Pengurus Pengurus adalah perwakilan anggota koperasi yang dipilih melalui rapat anggota, yang bertugas mengelola organisasi dan usaha. Idealnya, pengurus koperasi sebagai perwakilan anggota diharapkan mempunyai kemampuan manajerial, teknis, dan berjiwa wirakoperasi, sehingga pengelolaan koperasi mencerminkan suatu ciri yang dilandasi dengan prinsip-prinsip koperasi. Tugas Pengurus 1. Mengelola Koperasi dan usahanya 2. Mengajukan rancangan rencana kerja serta rancangan rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi 3. Menyelenggarakan Rapat Anggota 4. Mengajukan laporan keuangan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas 5. Menyelenggarakan pembukuan keuangan dan inventaris secara tertib dan teratur 6. Menyelenggarakan dan memelihara buku daftar anggota dan pengurus serta bukubuku lainnya yang diperlukan 7. Menetapkan tugas / kewajiban anggota pengurus dalam peraturan yang disahkan oleh Rapat Anggota dengan mengindahkan ketentuan dari Kasatminkal. III. PEMBAHASAN Unit Jasa Pada unit ini koperasi memberikan fasilitas bagi para anggota yang memerlukan suatu barang dengan spesifikasi yang di inginkan. Jika anggota menginginkan barang yang diinginkan namun tidak terdapat di koperasi, maka koperasi akan menyediakannya. Dalam pembayarannya dapat dilakukan secara tunai ataupun kredit dengan cara memotong gaji anggotanya. Unit Toko Unit ini melaksanakan kegiatan penjualan barang baik secara kredit ataupun tunai kepada para anggota. Adapun barang yang diperdagangkan berupa kebutuhan sehari-hari, keperluan sekolah,kebutuhan kantor seperti kaos olah raga, perlengkapan pangkat dan topi polisi, borgol, serta alat rumah tangga dan elektronik yang diperlukan oleh anggota. Banyak anggota biasanya yang memesan barang elektronik berupa kamera, laptop, Hp, kulkas, mesin cuci. Unit toko melayani pembayaran kredit dengan cara anggota langsung

membayar ke koperasi maupun dipotong gaji setiap bulan. Tapi jika anggota membeli barang dengan perjanjian byar langsung/ BL dalam jangka waktu 3 bulan setelah pembelian barang maka akan dipotong gajinya. Koperasi unit toko melayani anggota yang ingin membeli bahan bhayangkari yang sudah jadi maupun masih bahan kain. Dengan harga yang lebih murah dari pada ditempat lain. Sistem yang digunaka ditoko adalah manual dan komputerisasi. Dengan perhitungan stok barang, penjualan bulanan dan pendapatan yang diperoleh dari potongan barang yang telah dibeli. Manualisasi terdapat buku piutang dan buku bukti pengambilan barang. Unit Simpan Pinjam Unit ini melayani permohonan kredit para anggota dengan syarat yang cukup mudah dan bunga yang relatif rendah. Bunga yang dikenakan oleh anggota adalah 1,5% . pemberian pinjaman pada anggota diatas Rp 15.000.000 maka harus gaji full tidak ada pinjaman BRI. Anggota yang pinjam diberikan keleluasaan untuk mencicil hutang berapa kali, maksimal 15 bulan untuk setiap pinjaman. Jika anggota meminjam uang pada koperasi dan dapat mengembalikan dalam jangka kurang dari 1 bulan maka tidak dikenakan jasa. Anggota yang bisa mengembalikan hutang dengan waktu cicilan lebih cepat dari perjanjian maka akan dikenakan jasa sesuai dengan berapa kali cicilan hutang tersebut. Ex: ada anggota yang meminjam sebesar Rp 5.000.000 dengan perjanjian cicilan selama 10 bulan dan ternyata anggota bisa melunasi dalam waktu 5 bulan maka anggota dikenakan jasa hanya selama 5 bulan. Anggota yang gajinya kurang atau minus terkadang masih ingin meminjam , sedangkan staff kami menghitung dan sudah tidak bisa dipotong karena gajinya tidak mencukupi. sedangkan menurut keputusan rapat anggota yang meminjam harus menerima gaji Rp 1.000.000 setelah dipotong hutang koperasi. Tapi anggota terkadang tetap meminta tolong pada bendahara dan staff supaya dibantu diberikan pinjaman dan ada jga anggota yang tetap menunggu dikantor walaupun sudah dibilang sudah tidak bisa pinjam lagi karena gajinya tidak mencukupi.dan membuat suasana dikantor penuh dengan anggota adahal masih banyak anggota yang mau mengajukan pinjaman. Sistem yang digunakan dalm unit simpan pinjam dengan 2 metode yaitu komputerisasi dan manualisasi. Komputerisasi setiap bulan diperhitungkna berapa pendapatan dan potongansp dan toko yang harus dikirim ke polres agar bensat dari masing-masing polres dan polsek mengambil potongan ke polres. Dengan manualisasi setiap pinjaman dan pembayaran dengan bayar langsung maupun dipotong gaji dicatat didalam buku piutang.dan diberikan kwitansi oleh staff yang telah menerima pembayaran. Jika terjadi kesalahan potongan maka anggota bisa dating langsung kekantor primkoppol dengan membawa slip gaji.kemudian staff akan melihat di dalam laporan potongan dan

dibuku piutang. Jika benar maka akan dikembalikan kesalahan potongan esuai dengan nominal tertera. Permasalahan: banyak anggota yang tidak mau dating langsung ke kantor koperasi melainkan minta bantuan keada bataud/ juru bayar untuk meminjam di koperasi dengan persyaratan yang dilengkapi oleh tanda tangan dan slip gaji. Banyak anggota yang tidak mengerti ketekoran/ minus karena gajinya tidak bisa dipotong semua sesuai dengan potongan pinjaman. Ex : anggota memiliki gaji Rp 3.500.000 dengan potongan BRI mencapai Rp 2.000.000 dan meminjam koperasi sebesar Rp 10.000.000, maka harusnya koperasi memotong Rp 1.000.000 sedangkan potongan tersebut tidak mungkin karena anggota harus terima gaji minimal Rp 1.000.000 maka anggota hanya dipotong Rp 500.000 sehingga terjadi ketekoran dan sangat merugikan bagi koperasi. Sedangkan anggota merasa setiap bulan sudah bayar

-

Simpanan/ tabungan Koperasi melayani anggota yang ingin menabung dengan diberikan buku tabungan seperti halnya jika seseorang menabung dibank. Dan diberikan bunga sebesar 0, 75% setiap bulan. - Anggota dapat mengambil taungan setiap saat untuk anggota yang sudah pensiun maupun anggota yang masih aktif namun pindah tugas kepolres maupun ke luar daerah Jakarta.