tugas metlit-variabel

28
Pembimbing : Prof. Dr. dr. Adik Wibowo, MPH FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA PROGRAM KAJIAN ADMINISTRASI RUMAH SAKIT JAKARTA MEI 2015 1. Diana Latifa 1406521586 2. Ernawati 1306429925 3. Feyzi Marin A. 1406595496 4. Kartika 1406521806 5. Sri Lenita 1406595666 6. Vina Juwitasari 1406521983 7. Yohannes Febru N. 1406522046

Upload: joe-thesecondmonth

Post on 09-Nov-2015

43 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

PPT

TRANSCRIPT

  • Pembimbing :Prof. Dr. dr. Adik Wibowo, MPHFAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIAPROGRAM KAJIAN ADMINISTRASI RUMAH SAKITJAKARTAMEI 2015Diana Latifa1406521586Ernawati1306429925Feyzi Marin A.1406595496Kartika1406521806Sri Lenita1406595666Vina Juwitasari1406521983Yohannes Febru N.1406522046

  • Pengertian Variabel PenelitianVariabel Merupakan suatu objek atau sifat, atau atribut atau nilai dari orang, atau kegiatan yang mempunyai bermacam-macam variasi antara satu dengan lainnya yang ditetapkan oleh peneliti dengan tujuan untuk mempelajari dan ditarik kesimpulan (Wibowo, 2014).Segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan penelitian (Suryabrata, 2012)Sesuatu yang mempunyai variasi nilai (Siburian, 2013)

  • Variabel Pengertian Variabel PenelitianKonsep dari berbagai level abstrak yang didefinisikan sebagai suatu fasilitas untuk pengukuran dan atau manipulasi suatu penelitian (Nursalam, 2008)Segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan penelitian Konsep yang memiliki variasi nilai (Kuntjojo, 2009).Konsep yang mempunyai variabilitas ( Pratiknya, 2011)

  • Suatu konsep yang mempunyai variasi nilai, dan variasi nilai itu tampak jika didefinisikan secara operasional atau ditentukan tingkatannya (Danim, 2004) Variabel Pengertian Variabel PenelitianPerbedaan-perbedaan pada setiap obyek yang terletak pada ukuran masing-masing, baik ukuran yang bersifat kuantitatif maupun bersifat kualitatif (Gulo, 2000) Menurut kelompok kami , Variabel adalah karakteristik dari suatu objek penelitian yang bervariasi antara satu objek dengan objek lainnya dan dapat diukur.

  • Peta Konsep Kelompok IAntaraKontrolPenggangguVariabelKualitatifKuantitatifDependen/TerikatIndependen/BebasDiskritKontinuDiskrit :KategoriNominalOrdinalNominal Semu Kontinu :IntervalRasioKarakteristik Objek PenelitianSifatHubunganPenilaianPengujianSatuannya khasDesimal (-)SkorDesimal (+)

  • Jenis Variabel PenelitianKualitatifKuantitatifDependen/TerikatIndependen/BebasDiskritKategoriKontinuNominalOrdinalNominal Semu ( Ordinal yang Dinominalkan)IntervalRasioAntaraKontrolPengganggu (counfounding)Variabel(Wibowo, 2014)

  • Jenis VariabelVariabel KualitatifVariabel yang menggambarkan atribut kualitatif. Nilai variabel kualitatif tidak dapat dikuantifikasikan. Variabel kualitatif bisa digolongkan ke dalam variabel kategorik yang artinya masing-masing nilai dari variabel tersebut tidak saling berhubungan (Wibowo, 2014).Sifat Manusia :KikirMurah HatiTidak Dapat dikuantifikasikancontoh

  • Jenis VariabelVariabel KuantitatifVariabel yang dapat diukur dan dinumerikkan.Variabel kuantitatif diukur menggunakan skala ukur yang mempunyai arti secara aritmatika ( Wibowo, 2014)UsiaNomor SepatuLuas Lahan Rumah SakitJumlah Balita yang DiimunisasiDapat diukurcontoh

  • Jenis VariabelVariabel TerikatVariabel yang nilainya ditentukan oleh variabel lain atau faktor yang diamati dan diukur untuk menentukan ada tidaknya hubungan atau pengaruh dari variabel bebas (Nursalam, 2008).Variabel yang terikat dengan variabel-variabel lain yang berhubungan dengannya.Objek dari variabel lain, sering juga disebutkan sebagai variabel yang mendapatkan perlakuan (Wibowo, 2014)contoh

  • Jenis VariabelVariabel BebasVariabel yang bila dalam suatu saat berada bersama dengan variabel lain, variabel yang terakhir ini berubah (atau diduga berubah) dalam variasinya ( Pratiknya, 2011).Variabel yang nilainya menentukan variabel lain (Nursalam, 2008).Variabel yang memengaruhi/mempunyai hubungan dengan variabel dependen.Variabel independen atau variabel bebas bisa lebih dari satu (Wibowo, 2014).contoh

  • Jenis VariabelVariabel DiskritVariabel yang bobot atau nilainya tidak dapat ditentukan dalam bentuk desimal karena satuannya bersifat khas (Danim, 2004).Variabel yang mempunyai skor diskrit dalam skala pengukurannya atau angka mutlak tanpa desimal sebab tidak mungkin didesimalkan (Wibowo, 2014).Dikotomi (2 Kategori) :Agama : Islam atau bukan IslamGender : Laki-laki atau perempuanPekerjaan : PNS atau bukan PNSPolitomi (>2 Kategori) :Agama : Islam, Kristen, Budha, HinduHobi : Musik, olah raga, tari, memasakSuku : Jawa, Batak, Minangcontoh

  • Jenis VariabelVariabel yang variasinya tidak mempunyai arti numerik.Semua variabel yang bukan kuantitatif masuk kedalam variabel kategori Variabel kualitatif masuk kedalam variabel kategoriDisebut juga variabel nominal (Wibowo, 2014)Variabel KategoriAgama Jenis kelamin Pekerjaan Warna kulit Variabel KualitatifVariabel NominalVariabel OrdinalcontohtermasukVariabel Nominal Semu

  • Jenis VariabelVariabel KontinuVariabel yang bobot atau nilainya dapat ditentukan dalam jarak jangkau spesifik dengan ukuran desimal yang tidak terbatas; contoh: berat sebuah benda bisa ditulis 1,76851 kg atau 1,769 kg atau 1,80 kg (Danim, 2004).Variabel yang mempunyai skor berkesinambungan dan pengukurannya adalah kontinu (Wibowo, 2014)Berat benda : 1,76 kgSuhu : 37,50C Variabel IntervalVariabel Rasiocontohtermasuk

  • Jenis VariabelVariabel yang ditetapkan berdasar atas proses penggolongan; variabel ini bersifat diskrit dan saling dipilah (mutually exclusive) antara kategori satu dan kategori yang lain (Suryabrata, 2012).Variabel NominalVariabel yang mempunyai ukuran paling sederhana karena fungsinya hanya membedakan atau memberi label satu objek atau kategori (Danim, 2004).Jenis kelamin : laki-laki atau perempuan Status perkawinan : Kawin atau belum kawinAgama : Islam, Kristen, Budha, Hindu mutually exclusive(saling tidak berhubungan)contoh

  • Jenis VariabelVariabel yang disusun berdasarkan atas jenjang atribut tertentu (Suryabrata, 2012).Variabel OrdinalVariabel yang membedakan nilai dari satu kategori dan nilai dari masing-masing kategori tersebut mencerminkan peringkat atau tingkatan, tapi bukan merupakan nilai absolut (Danim, 2004).Variabel yang jenis kategori yang mempunyai tingkatan (Wibowo, 2014)Jenis pendidikan : SMU, D3, S1, S2 contoh

  • Jenis VariabelVariabel ordinal yang dinominalkanPeneliti menyederhanakan ukuran ordinal dari penelitiannya menjadi pengukuran nominal (Wibowo, 2014) Variabel Nominal SemuPenelitian sikap pengunjung Puskesmas terhadap asuransi kesehatan nasional100 pengunjung PuskesmasPertanyaan : Bagaimana pandangan Bapak tentang upaya petugas Puskesmas dalam menjelaskan asuransi kesehatan yang pada tanggal 1 Januari 2014 diberlakukan oleh pemerintah?Skala Likert :Kurang sekali penjelasannyaLumayanPenjelasannya bagusPenjelasannya bagus sekaliDisederhanakan:(0) Penjelasan kurang(1) Penjelasan baguscontohkuesionerordinaldinominalkan

  • Jenis VariabelVariabel yang dihasilkan dari pengukuran yang di dalam pengukuran itu diasumsikan terdapat satuan (unit) pengukuran yang sama (Suryabrata, 2012).Variabel IntervalVariabel di mana perbedaan antara pengukuran dua nilai variabel tersebut mempunyai arti (Wibowo, 2014).Suhu: 360C, 370C, 380C contoh

  • Jenis VariabelVariabel yang dalam kuantifikasinya mempunyai nol mutlak (Suryabrata, 2012).Variabel RasioVariabel yang ukurannya di samping bertujuan atau bersifat membedakan, mempunyai tingkatan dan jarak yang pasti antara nilai kategori dengan nilai lainnya, juga diasumsikan bahwa setiap nilai kategori diukur dari titik yang sama; contoh: tingkat ketergantungan, perbandingan penduduk menurut usia, tingkat pengangguran, perbandingan penduduk menurut jenis kelamin (Denim, 2004).

  • Jenis VariabelVariabel yang menjembatani pengaruh suatu variabel bebas dengan variabel tergantung (Pratiknya, 2011).Variabel AntaraVariabel yang menghubungkan antara variabel independen dengan variabel dependen yang dapat memperkuat atau memperlemah hubungan (Wibowo, 2014).contoh

  • Jenis VariabelVariabel yang nilainya dikendalikan dalam penelitian (baik seluruhnya ataupun sebagian saja) atau faktor-faktor yang dinetralkan pengaruhnya oleh peneliti karena jika tidak demikian diduga ikut memengaruhi hubungan antara variabel bebas dan terikat (Nursalam, 2008). Variabel KontrolVariabel yang kualitas dan kuantitasnya ditentukan oleh peneliti sesuai dengan waktu dan tempat yang dikehendaki (Wibowo, 2014)contoh

  • Jenis VariabelVariabel yang nilainya ikut menentukan variabel baik secara langsung maupun tidak langsung (Nursalam, 2008) Variabel PenggangguMasalah potensial pada penelitian yang mencoba menegakkan hubungan sebab akibat.Variabel pengganggu ini adalah bila sebagian atau seluruh hubungan yang signifikan antara dua variabel muncul karena kedua variabel secara kausal berhubungan dengan variabel ketiga (Wibowo, 2014)

  • Hubungan Antar VariabelHubungan Antar VariabelTimbal BalikSimetrisAsimetrisTerbagi atas :

  • Hubungan Antar VariabelHubungan Antar VariabelTimbal BalikHubungan (korelasi) antara dua variabel yang saling pengaruh-mempengaruhi (Elfindri, 2011)Hubungan antar variabel dengan dua arah (Danim, 2004)contoh

  • Hubungan Antar VariabelHubungan Antar VariabelSimetrisTerjadi apabila antar dua variabel ada hubungan, tetapi tidak ada mekanisme saling mempengaruhi, masing-masing bersifat mandiri (Elfindri, 2011).Terjadi jika variabel X berhubungan dengan variabel Y namun terjadinya secara kebetulan saja (Danim, 2004).contoh

  • Hubungan Antar VariabelHubungan Antar VariabelAsimetrisKorelasi (hubungan) antar dua variabel, dengan satu variabel bersifat mempengaruhi (Elfindri, 2011).Terjadi jika satu atau beberapa variabel mempengaruhi satu atau beberapa variabel lain, akan tetapi tidak sebaliknya. Hubungan variabel itu hanya bersifat satu arah (Danim, 2004).contoh

  • Definisi Operasional VariabelMendeskripsikan variabel penelitian sedemikian rupa sehingga bersifat spesifik (tidak berintepretasi ganda) dan terukur (Pratiknya, 2011)Definisi OperasionalDefinisi berdasarkan karakteristik yang diamati dari sesuatu yang didefinisikan tersebut (Nursalam, 2008)Menurut kelompok I, Definisi Operasional adalah suatu definisi yang didasarkan pada karakteristik objek penelitian dengan menggunakan kata-kata yang menggambarkan apa diamati dan yang dapat diuji kebenarannya oleh orang lain.

  • Danim, Sudarwan, 2004. Metode Penelitian untuk Ilmu-ilmu Prilaku. Edisi ke-1. Cetakan ke-3. Jakarta: Bumi Aksara.Elfindri et. Al., 2011. Metodologi Penelitian Kesehatan. Cetakan ke-1. Jakarta: Baduose Media Jakarta.Gulo, W., 2000. Metodologi Penelitian. Jakarta: Grasindo.Kuntjojo, 2009. Metodologi Penelitian. Kediri.Nursalam, 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Edisi ke-2. Jakarta: Penerbit Salemba Medika.Pratiknya, Ahmad W., 2011. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kedokteran dan Kesehatan. Edisi ke-1. Cetakan ke-9. Jakarta: Rajawali Pers.Siburian, Tiur A., 2013. Metodologi Penelitian Manajemen Pendidikan. http://digilib.unimed.ac.id/public/UNIMED-Books-28321-Metodologi%20Penelitian.pdf. Diunduh tanggal 27 April jam 22.44.Suryabrata, Sumadi, 2012. Metodologi Penelitian. Edisi ke-1. Jakarta: Rajawali Pres.Wibowo, Adik, 2014. Metodologi Penelitian Praktis Bidang Kesehatan. Edisi ke-1. Cetakan ke-2. Jakarta: Rajawali Pers.Daftar Pustaka