modul metlit

Upload: susi

Post on 09-Jan-2016

251 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

metlit

TRANSCRIPT

PowerPoint Presentation

1Bagian 1_______________________PENELITIAN

Beberapa pengertian penelitian a. Menurut bahasa Penelitian = research Re= kembaliSearch = mencariPenelitian = mencari kembali

b. Websters new international dictionary:Penelitian : penyelidikan yang hati-hatidan kritis dalam mencari fakta dan prinsip prinsip.

c. Hillway:Penelitian :suatu penyelidikan yang amat cerdik untukmenetapkan sesuatu.

d. Nazir:Penelitian : suatu metode studi yang dilakukan seseorang melaluipenyelidikan yang hati-hati dan sempurnaterhadap suatu masalah, sehingga diperolehpemecahan yang tepat terhadap masalah tersebut.

2e. Almack :Penelitian adalah proses, ilmu adalah hasilnya

f. Whitney :lmu dan penelitian sama-sama proses, hasilnya adalah kebenaran

2. Tujuan penelitian a.Mengasah nalarb.Menghasilkan teoric.Menjelaskand.Memprediksie.Mengendalikan

3. Syarat keberhasilan penelitiana.Kesadaran masyarakatb.Tersedia dana & saranac.Hasilnya segera dipakaid.Ada kebebasan menelitie. Peneliti berkualitasModul Metode Penelitian Bisnis234.Syarat peneliti

a. Menurut WhitneyBerdaya nalarPenelitian yang dihasilkan orginalMemiliki daya ingat cukup kuatMemeiliki kewaspadaanMemiliki kemampuan kerja akuratBerdaya konsentrasiMampu bekerja samaBerjiwa dan raga sehatMemiliki semangatBerakhlak mulia

b. Menurut Boyce Dan Evenson 4 keterampilan yang perlu dimiliki peneliti :Keterampilan Inventifteknis teknis ilmiah konseptual

45. Mengapa perlu penelitian ?a. Rasa ingin tahu.Manusia diberkahi Allah SWT sifa tingin tahu. Keingintahun terhadap masalah sekitar dapat menjurus keingintahuan ilmiah.

b. Proses berfikir Timbul rasa sulitTimbul permasalahanKemungkinan pemecahanPengumpulan buktiPembuktian dan ide (Dewey) 6. Pendekatan perolehan kebenaran a. Non Ilmiah Common sense Prasangka Intuisi Trial & error Otoritas ilmiah

b. Ilmiah Berkriteria ilmiah Mengikuti langkah langkah ilmiah

57. Kriteria ilmiahBerdasarkan faktaBebas prasangkaMenggunakan prinsip analisisMenggunakan hipotesisMenggunakan ukuran objektifMenggunakan teknik kuantifikasi (bila perlu)

8. Langkah langkah metode ilmiahMemilih dan mendefinisikan masalahMengadakan studi pustaka/survai terhadap dataMemformulasikan hipotesisMenentukan model untuk uji hipotesMembangun kerangka analisis serta alat uji hipotesis Mengumpulkan dataMengolah, menganalisis dan membuat interpretasiMembuat generalisai dan kesimpulanMembuat laporan

6Bagian 2_________________________ PERUMUSAN MASALAH

1. Ciri-ciri masalah yang baik

a. Mempunyai nilai penelitianMempunyai keaslianMenyatakan suatu hubunganMerupakan hal yang pentingDapat diujiDapat dinyatakan dalam bentuk pertanyaan

b. Feasible Tersedia data dan metode untuk memecahka masalah Tersedia biaya Tersedia waktu

c. Sesuai dengan kualifikasi peneliti

72. Mengidentifikasi masalah Bentuk Identifikasi Masalah :Dirumuskan dalam bentuk pertanyaan jelas dan padatBerimplikasi adanya data untuk memecahkan masalahMerupakan dasar membuat hipotesis Merupakan dasar bagi judul penelitian

3. Jenis permasalahana..Masalah untuk mengetahui status dan fenomena. (penelitian deskriptif)Penelitian bermaksud mengetahui keadaan sesuatu mengenai apa, bagaimana, berapa banyak, sejauh mana, yaitu menjelaskan atau menerangkan suatu peristiwa. Judul penelitian dirumuskan : Analisis (Variabel).

b.Masalah untuk membandingkan dua fenomena atau lebih. (Problema komparas) Dalam penelitian ini peneliti berusaha mencari persamaan dan perbedaan fenomena, selanjutnya mencari arti atau manfaat dari adanya persamaan dan perbedaan yang ada.Judul penelitian dirumuskan :Penelitian komparasi antara ..dengan..

8c.Masalah untuk mengetahui hubungan antara dua fenomena atau lebih

korelasi sejajar Judul penelitian dirumuskan : hubungan antara dengankorelasi sebab akibat Judul penelitian dirumuskan : pengaruh terhadap ..

4.Syarat pemilihan masalah atau judul penelitianPenelitian harus sesuai dengan minat peneliti.Penelitian dapat dilaksanakan kemampuan peneliti waktu dan danaTersedia dataHasil penelitian bermanfaat

5. Judul penelitian meliputi :Sifat dan jenis penelitianObjek yang ditelitiSubjek penelitianLokasi / daerah penelitian(Tahun / waktu terjadinya peristiwa)

9Bagian 3__________________________PENYUSUNAN KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

1. Penyusunan Kerangka PemikiranSetelah masalah penelitian dirumuskan, maka langkah kedua dalam proses penelitian adalah mencari teori, konsep dan generalisasi hasil penelitian yang dapat dijadikan sebagai landasan teoretis untuk melakukan penelitian (Sumadi Suryabrata, 1990)

Teori adalah alur logika atau penalaran yang merupakan seperangkaat konsep, definisi, dan proposisi yang disusun secara sistematis.

Fungsi teori : 1.Memperjelas dan mempertajam ruang lingkup variabel yang akan diteliti (to explain)2.Merumuskan hipotesis (to predict)3.Membahas hasil penelitian, memberikan saran dan upaya pemecahan (to control)

102. Pengertian Kerangka PemikiranKerangka pemikikran adalah : uraian sistematis tentang teori dan hasil hasil penelitian yang relevan dengan variabel yang diteliti. Berisi penjelasan variabel variabel yang diteliti, melalui pendefinisian, uraian lengkap dari berbagai referensi, sehingga ruang lingkup dan prediksi terhadap hubungan antar variabel yang akan diteliti menjadi lebih jelas dan terarah. Berasal dari berbagai sumber buku teks, hasil penelitian, jurnal, karya ilmiah. Syarat referensi relevan, lengkap dan up todate (kecuali sejarah). Relevan dengan variabel yang diteliti, dari berbagai sumber dan terkini. 3. Hubungan Kerangka Pemikiran dan HipotesisKerangka berpikir merupakan model konseptual tentang bagaimana hubungan antar variabel yang diteliti. Hubungan antara variabel independen dan dependen dan bilamana akan diteliti variabel antara. Selanjutnya disusun paradigma konseptual penelitian. Dari paradigma konseptual penelitian kemudian disusun hipotesis, yang merupakan jawaban sementara terhadap rumusan penelitian. Sementara karena jawaban yang diberikan baru berdasarkan pada teori yang relevan, belum berdasarkan pada fakta empirik yang diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi hipotesis juga dapat dinyatakan sebagai jawaban teoretis terhadap rumusan masalah penelitian.

1112Penelitian yang merumuskan hipotesis adalah penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kualitatif justru menemukan hipotesis.

Hipotesis statistik adalah hipotesis untuk menguji generalisasi sampel ke populasi, sehingga penelitian populasi tidak ada hipotesis statistik.

Hipotesis kerja berdasarkan teori yang handal dan hipotesis nol berdasarkan teorii yang masih diragukan.

13Bagian 4_______________________JENIS DAN METODE PENELITIAN

Jenis penelitian Menurut Masri Singarimbun :Penelitian survaiEksperimenGrounded ResearchKombinasi pendekatan kuantitatif dan kualitatifAnalisis data sekunder

a. Penelitian survaiDefinisi :penelitian yang mengambil sampel dari satupopulasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok.Bertujuan :Penjagaan (eksploratif)Deskriptif ExplanatoryEvaluasiPrediksi

14 Penjajaganbersifat penjajagan, masih jauh untuk dapat melakukan deskriptif. Deskritif Pengukuran yang cermat terhadap fenomena sosial tertentu, mengembangkan konsep menghimpun fakta tetapi tidak melakukan pengujian hipotesis

ExplanatorySelain melakukan jenis penelitian deskriptif, juga menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis.

Evaluasi Evaluasi formatif : melihat dan meneliti pelaksana suatu program, mencari umpan balik untuk memperbaiki pelaksanaan program tsb. Evaluasi summatif : dilaksanakan pada akhir program untuk mengukur apakah tujuan program tercapai.

Prediksi Hasil survei digunakan untuk mengadakan prediksi dan proyeksi mengenai fenomena sosial tertentu15b. Penelitian EksperimenDilakukan untuk pengujian hipotesis dan dimaksudkan untuk mengetahui sebab akibat variabel penelitian, lebih baik menggunakan control group.

c. Grounded ResearchDefinisi :Merupakan penelitian dengan pendekatan kualitatif, dengan mengumpulkan data terutama melalui wawancara bebas. Dilakukan untuk mencegah terjadinya stagnasi teori dengan menghasilkan penerimaan atau penolakan hipotesis. Penelitian bersifat pengecekan terhadap teori yang sudah tersedia.d. Kombinasi pendekatan kuantitatif dan kualitatifDefinisi :Merupakan penelitian dengan cara menambahkan informasi kulaitatif pada data kuantitatif yang bertujuan lebih memahami fenomena sosial yang diteliti.e. Analisis Data SekunderDefinisi :Penelitian dengan menggunakan data yang tersedia (tidak melakukan penelitian di lapangan, tidak melakukan pengumpulan data di lapangan).

162. Metode Penelitian Nazir :a. Metode survey : Definisi:suatu penyelidikan untuk mendapatkan fakta fakta dari gejala yang ada dan mencari keterangan secara faktual (dari suatu lembaga atau suatu daerah, proses produksi, usaha tani, politik). Biasanya variabel sedikit dengan unit sampel besar. Bertujuan :Mengenal masalah, mencari pembenaran terhadap praktek yang sedang berlangsung.Mengevaluasi sereta membandingkan hal hal yang telah dikerjakan orang lain dan hasilnya untuk keputusan yang akan datang.

b. Metode Studi KasusDefinisi :Penelitian mengenai suatu subjek penelitian yang berkenaan Dengan suatu fase spesifik atau khas, dari keseluruhan penelitian tersebut. Biasanya variabel banyak jumlah unit sampel kecil.Subjek penelitian :Individu, kelompok, lembaga, masyarakat.Bertujuan :Memberikan gambaran secara mendetail hal hal yang khas dari kasusMenggeneralisasi kekhasan dari kasus

17Bagian 5________________________OPERASIONALISASI VARIABEL

Operasionalisasi variabel menguraikan bagaimana variabel variabel penelitian dioperasikan, memuat konsep, definisi, indikator, ukuran dan skala variabel.

Konsep : menggambarkan suatu fenomena secara abstrak yang dibentuk dengan jalan membuat generalisasi terhadap sesuatu yang khasDefinisi operasional : gambaran bagaimana variabel dapat diukurJenis-jenis ukuran :Nominal : tidak menunjukkan tingkatan apa punOrdinal : mengandung pengertian tingkatan tidak memberikan nilai absolut, hanya memberikan rangking saja, tidak menyatakan interval antara angka-angka tersebut sama besarnya.Interval : suatu pemberian angka kepada set darobjek yang mempunyai sifat-sifat ukuran ordinal dan ditambah sifat jarak yang sama dari ciri atau sifat objek yang diukur, tidak diukur, hanya menunjukkan ukuran yang dapat dikurang atau ditambahkan.Rasio : menunjukkan ukuran yang sebenarnya dari objek yang diukur.

18OrdinaOrdinal

Ordinal

OrdinalFrekuensi pembelian ulang tingkat penolakan pelanggan terhadap pesaing tingkat kekuatan pelanggan atas produk perusahaan. Frekuensi penciptaan prospek. Pembelian ulang, penolakan terhadap produk pesaing tidak terpengaruh oleh daya tarik produk pesaing penciptaan prospek. Pembelian rutin pelanggan yang di dasarkan pada cara pengambilan keputusan (griffin 1995 : 4) LoyaltyOrdinalKemampuan staf dan karyawan hotel dalam memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan Kemampuan staf dan karyawan dalam memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan Kemampuan dalam memahami kebutuhan pelanggan EmpathyOrdinalTingkat keterampilan dan keramahan staf dan karyawan hotel dalam melayani pelanggan. Keterampilan dan keramahan star dan karyawan hotel. Keterampilan dan keramahan petugas dalam melayani pelanggan. AssuranceOrdinalTingkat kecepatan dalam merespon kebutuhan pelanggan hotel Kecepatan karyawan hotel merespon kebutuha pelangganKecepatan dalam merespon kebutuhan pelanggan. ResponsivenessOrdinalTingkat ketepatan dan kesesuaian. Ketepatan dan kesesuaian serta kecepatan pelayanan dengan standar yang ada. Konsistensi dan keandalan pelayan jasa hotel. ReliabiliyOrdinalTanggapan pelanggan terhadap fasilitas yang disediakan oleh hotel. Sarana parkir, interior, semua ruangan di hotel, penampilan karyawan Meliputi fasilitas fisik, pegawai dan sarana pendukung hotel tangibleSkala Ukuran Indikator Konsep Variabel/Sub Variabel Contoh operasionalisasi variabel 19Bagian 6_________________________TEKNIK SAMPLING 1.Beberapa pengertian dasara. Psychological object Anything that is perceived by the sense of that resul ts in some coginitive affects (segala sesuatu dalam bentuk afektif kognitif yang berasal dari apa yang dapat ditangkap oleh indera (tangible or intangible).

b. PopulasiKeseluruhan objek psikologis yang memiliki kesamaan ciri berdasarkan kriteria tertentu

c.Ukuran populasi (n) Banyaknya objek psikologis yang menjadi anggota sebuah populasi

c.Populasi sasaranPopulasi yang menjadi cakupan kesimpulan penelitian (populasi di mana kesimpulan berlaku)

d.Sensus : penelitian yang bersifat menyeluruh terhadap keseluruhan populasi

e.Sampling : proses pemilihan objek psikologis dari sebuah populasi

20f.Sampel : kumpulan objek psikologis yang merupakan bagian dari sebuah populasi yang dikumpulkan melalui sebuah proses sampling tertentu

g. Ukuran sampel (n) :Banyaknya objek psikologis yang merupakan anggota sampelh. Satuan sampling Segala sesuatu yang dijadikan kesatuan dan akan dipilih sebagai sampeli. Kerangka sampling Daftar satuan-satuan sampling yang ada di dalam sebuah populasi.

j. Angka random : angka yang dipilih melalui mekanisme pemilihan tertentu, sedemikian rupa sehingga tiap angka mempunyai peluang yang sama untuk terpilih

2. Persyaratan sampel agar dapat menjelaskan populasi : Memiliki sifat dan ciri populasi induk. Terukur (measurable) Diketahui peluang setiap anggota populasi Untuk menjadi sampel ( 0) Memungkinkan dihitung Dapat memberikan informasi inferensial yang optimal ( kecil) Manageable (biaya, waktu, rumus jelas)213. Ukuran sampel

Tidak ada yang dapat menyatakan berlaku berapa ukuran sampel minimal yang berlaku umum.

Ukuran sampel ditentukan oleh :1) Penelitian yang bersifat pendugaan

a.Bersifat komparatif atau non komparatif.b.Para meter yang akan didugac.Tingkat kepercayaand.Besarnya kekeliruan pendugaan (bound of error)e.Keragaman variabelf.Jenis sampling yang digunakan.2) Penelitian yang bersifat pengujian hipotesis

aBersifat komparatif atau non komparatif.bJenis parameter yang akan diujicTingkat signifikansi ( ), satu atau dua arahd Kuasa uji yang dipakai ( )eJenis sampling yang digunakan

224. Tipe sampling

1) Berdasarkan proses pemilihan Sampling with replacement Sampling without replacement

2) Berdasarkan peluang pemilihannya Sampling non peluang (nonprobability sampling) Sampling peluang (probability sampling)

Proses pengambilan sampling non peluang (nonprobability sampling)

a. Judgment / purposive sampling Dilakukan berdasarkan judgment expertb. Haphazard sampling Dilakukan secara sembarangc. Snowball sampling Dilakukan dari satu menjadi banyak sampeld. Voluntary sampling Pengambilan sampel dari sukarelawane. Quota sampling Pengambilan sampel berdasarkan jumlah tertentu (karena kepentingan tertentu)

23Proses pengambilan sampel berpeluang (probability sampling)

a. Simple random samplingPengertian :Sebuah proses pemilihan sampel di mana dalam proses memilih satuan-satuan sampling dari populasi terpenuhi kriteria bahwa setiap anggota populasi mempunyai peluang yang sama untuk menjadi anggota sampel.

Cara pengambilan sampel :Mendefinisikan dengan jelas populasi yang akan diteliti. Tentukan individu yang termasuk anggota populasi serta karakteristik populasi.Menentukan jumlah sampel.Memberikan nomor urut pada semua satuan sampelMenggunakan tabel random untuk memilih individu menjadi sampel. Keuntungan dan kelemahanKeuntungan :Metode analisis relatif lebih mudahKelemahan :Memerlukan biaya dan waktu besar, bila dihadapkan pada lingkungan geogratis tersebar.Seringkali tidak tersedia cukup data untuk menyusun kerangka sampling.

24b. Systematic random sampling

Pengertian :Metode untuk mengambil sampel secara sistematis dengan jarak tertentu dari suatu kerangka sampel yang telah diurutkan.

Cara pengambilan sampel :Menentukan ukuran sample (n).Membagi anggota populasi menjadi k kelompok dengan ketentuan k N / n.Jika jumlah populasi tidak diketahui, k dapat melalui pendukunganMenentukan secara random satu unit sample pertama dari kelompok pertama. Unit sample kedua, ketiga dst diambil secara sistematis dari kelompok kedua, ketiga dan selanjutnya.

Keuntungan dan kelemahanKeuntungan :Cepat, mudah dan murah.Dapat dilakukan tampak kerangka samplingKelemahan :Jika urutan tidak sepenuhnya random, maka variasi dari populasi tidak dapat diduga secara tepat.

25c. Cluster sampling

Pengertian :Metode yang digunakan untuk memilih sampel yang berupa kelompok dari beberapa kelompok di mana setiap kelompok terdiri atas beberapa unit yang lebih kecil.

Anggota dari suatu kelompok bersifat heterogen. (Suatu Kelompok mencerminkan populasi). (Dilakukan apabila populasi sangat luas dan tersebar)

Cara Pengambilan SampelBuat kerangka sample yang terdiri dari beberapa kelompok yang ditentukan, beri nomor untuk tiap kelompok.Lakukan pemilihan secara acak, untuk menentukan kelompok yang terpilih sebagai sample. Semua anggota kelompok yang terpilih berhak menjadi sampel.

Keuntungan dan kelemahanKeuntungan :Tidak perlu disusun kerangka sampling dari seluruh populasi, cukup k.s. dari kelompok yang akan dipilih.Lebih murah karena sample secara fisik akan terletak pada lokasi yang berdekatan.KelemahanLebih besar terjadinya peluang sampling error, karena kesamaan dari sampel yang berdekatan lokasi.(Metode ini digunakan jika tidak dimiliki data lengkap mengenai kerangka sampling seluruh populasi, keterbatasan dana dan ketepatan hasil tidak menjadi prioritas).26c. Stratified random samplingPengertian :Metode pemilihan sampel dengan cara membagi populasi ke dalam kelompok-kelompok yang homogen yang disebut strata, dan kemudian diambil secara random dari setiap strata tersebut.

Strata : kumpulan dari sample-sampel yang relatif homogen dalam karakteristik yang diteliti

Populasi perlu distratifikasi berdasarkan strata apabila terdapat perbedaan karakteristik dari variable yang diteliti pada setiap strata.Cara pengambilan sampel :Tetapkan strataTetapkan tiap satu sampling dari populasi ke dalam strata yang sesuaiLakukan pemilihan secara acak sederhana untuk setiap strata.

Keuntungan dan kelemahanKeuntungan :Memberikan hasil lebih baik jika strata lebih homogen dari pada populasi.Kelemahan :Jika terjadi kesalahan pengelompokkan strata.

27Bagian 7_________________________TEKNIK PENGUMPULAN DATA

1. Pengertian pengumpulan data Suatu proses pengadaan data primer maupun data sekunder untuk keperluan penelitian. Proseduruntuk memperoleh data yang diperlukan.

2. Metode pengumpulan data : Kuesioner Pengamatan langsung Wawancara

1) KuesionerAlat untuk mengumpulkan data daftar pertanyaan yang lengkap dan terperinci.

Petunjuk membuat kuesioner Kalimat sederhana Spesifik Tidak mendua Mudah dimengerti Tidak menjurus pada jawaban tertentu Menyaring responden

28Membuat kuesioner lebih menarik dan efektif: Siapa yang melakukan penelitian Mengapa penelitian dilakukan Tanpa partisipasi responden penelitiantidak dapat dilaksanakan Berikan cara yang jelas mengisi kuesioner Jaminan kerahasiaan jawaban

2) Pengamatan langsung

Tergolong sebagai teknik mengumpulkan data bila mempunyai kriteria :Digunakan untuk penelitian dan direncanakan sistematis.Harus berkaitan dengan tujuan penelitian yang telah direncanakan.Dicatat secara sistematis dan dihubungkan dengan proposisi.Pengamatan dapat dicek dan dikontrol atas validitas dan reliabilitasnya.3) Wawancara

Proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab dan tatap muka dengan panduan wawancara.

29Bagian 8_______________________MODEL STATISTIK

1. Statistik InferensialDefinisi : teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasliOleh karena itu mempunyai peluang kesalahan dan kebenaran yang dinvatakan dalam prosentase. Peluang kesalahan dan keb ena ran disebut taraf signifikansi, jadi signiftkansi adalah kemampuan untuk digeneralisasikan dengan kesalahan tertentu. Ada hubungan signifikan berarti hubungan tersebut dapat digeneralisasikan. Ada perbedaan signifikan berarti perbedaan itu dapat digeneralisasikan).

30Statistika inferensial terdiri dari :

Statistik parametrik : statistika yang digunakan untuk menguji parameter populasi melalui hipotesis statistik, atau menguji ukuran populasi melalui data sampel. Dalam statistik pengujian parameter melalui statistik (data sampel) dinamakan uji hipotesis statistik.Diigunakan untuk menganalisis data interval dan rasio.Statistik non parametrik : statistika yang digunakan untuk menganalisis data nominal dan ordinal.

Berbagai model statistik:1) Independent sample t - testDilakukan untuk dua sampel independen atau bebas.Data berskala interval atau rasio

Contoh :Identifikasi masalah:Apakah terdapat perbedaan prestasi penjualan berdasarkan tingkat pendidikan?Hipotesis penelitian:Terdapat perbedaan prestas! penjualan berdasarkan tingkat pendidikan.

31Rancangan pengujian hipotesis

1) Hipotesis statistikHo: Kedua varians populasi adalah identik (varians populasi prestasi penjualan tingkat pendidikan smu sama dengan varians prestasi penjulan tingkat pendidikan sarjana)Ha : Kedua varians populasi adalah tidak identik (varians populasi prestasi penjualan tingkat pendidikan smu tidak sama dengan varians prestasi penjulan tingkat pendidikan sarjana)

2) Pengambilan keputusanDasar pengambilan keputusanJika prob > 0,05 maka ho diterimaJika prob 0,05 maka ho diterimaJika prob < 0,05 maka ho ditolak

333) RegresiDilakukan untuk memprediksi besar variabel dependen denganmenggijnakanvariabel independen dan dilakukan bila hubungan antar variabelberupa hubungan kausalatau fungsional.Regresi sederhana: satu y, satu xRegresi berganda : satu y, lebih dari satu xRegresi sederhanaIdentifikasi masalah:X BAGAIMANA pengaruh X terhadap Y? Hipotesis:Terdapat pengaruh x terhadap yRegresi berganda

Identifikasi masalah:Bagaimana pengaruh x1, x2, xn terhadap y?Hipotesis:Terdapat pengaruh xl, x2 xn terhadap y

34Rancangan uji hipotesis1) Hipotesis1. Uji anovaJika prob < 0,05 maka model regresi dapat dipakai untuk memprediksi dependent variabelJika prob > 0,05 maka model regresi tidak dapat dipakai untuk memprediksi dependent variabel.2. HipotesisHo: koefisien regresi tidak signifikan Ha: koefisien regresi signifikan2) Dasar pengambilan keputusan:Jlka prob > 0,05 maka ho diterima Jika prob < 0,05 maka ho ditolak

354) KorelasiDilakukan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan, jika terdapat hubungan bagaimana arah hubungan dan seberapa besar hubungan tersebut.Data dapat berskala ordinal, interval dan rasioSkala ordinal: Spearman, Kendalls tau skala interval, rasion: pearsonIdentfikasi masalah:Bagaimana hubungan antara variabel x dan variabel y?Hipotesis penelitian:Terdapat hubungan positif antara kedua variabelRancangan uji hipotesis:1. Hipotesis:Ho : Tidak terdapat hubungan antara kedua variabel atau terdapat hubungan yang negatif antara kedua variabel (ho : p 0)Ha :Terdapat hubungan positif antara kedua variabel.(ha : p > 0)2. Dasar pengambilan keputusanJika prob> 0,05 maka ho diterimaJika prob < 0,05 maka ho ditolak.

362. HipotesisJenis hipotesis : - Hipotesis penelitian- Hipotesis statistikHipotesis sementara penelitian merupakan penelittan : jawaban terhadap rumusan masalah jawaban teoretis, belum jawaban empiris berdasarkan fakta.Hipotesis statistik Definisi: dugaan apakah data sampel dapat diberlakukan untuk populasi. Jika penelitian tidak menggunakan sampel maka tidak ada hipotesis statistik. Terdiri dari : - hipotesis nol - hipotesis kerja Hipotesis nol dirumuskan karena teori yang digunakan masih diragukan.Hipotesis kerja disusun berdasarkan teori. Dalam hipotesis statistik diuji adalah hipotesis nol.

373. Pengujian Normalitas Data

Dilakukan apabila data akan diolah menggunan Statistik parametrik.Langkah Iangkah Pengujian Normalitas Data dengan Chi Square:

Menentukan jumlah kelas . Jumlah kelas = 6, karena luas kurva normal dibagi menjadi 6, yang masing-msaing luasnya adalah: 2,7 %; 13,53 %; 34,13%; 34, 13%; 13,53%, 2,7 %.Menentukan kelas interval yaitu : (data terbesar-data terkecil) dibagi dengan jumLah kelas (6).Menyusun ke dalam distribusI frekuensi, yang sekaligus merupakan tabel penolong untuk menghitung harga Chi Square.Menghitung frekuensi yang diharapkan (fh), dengan cara mengalikan prosentase luas tiap bidang kurve normal dengan jumlah anggota sampel.Memasukkan harga-harga fh ke dalam tabel kolom fh, sekaligus menghitung harga-harga (fo - fh) dan menjumlahkannya. Harga adalah merupakan harga Chi Square ( ) hitung.Membandingkan harga Chi Square hitung dengan Chi Square label. Bila harga Chi Square hitung Iebih kecil atau sama dengan harga Chi Square tabel, maka distribusi dinyatakan normal dan bila lebih besar dinyatakan tidak normal.

38Contoh : Di bawah ini adalah skor jawaban dari 40 orang responden mengenai kualitas pelayanan. Lakukan uji normalitas untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal.

12 16 34 30 20 28 25 23 26 25 24 23 25 29 20 24 23 19 22 32 23 24 20 29 24 25 21 19 24 25 13 23 24 27 22 26 28 25 23 20Pengkelasan data

1 0,80,07141,0714012,942851-2-1101 015141451 40131315524012 2516 1920 2324 2728 3132 35 (fo-fh)2fh(fo-fh)fhfoInterval39Uji hipotesis untuk normalitas data

Ho : Data berdistribusi normal Ha : Data tidak berdistribusi normal 2. Jika Chi Square Hitung < Chi Square tabel maka Ho diterima Jika Chi Square Hitung > Chi Square tabel maka Ho ditolakTentukan Chi Square HitungBandingkatn 2 dan 3Ambil kesimpulan

Harga Chi Square hitung = 2,9428. harga tersebut selanjutnya dibandingkan dengan harga Chi Square tabel, dengan df 6 1 = 5. Dengan df 5 taraf kesalahan 5 %, maka harga Chi Square Tabel = 11,07. karena Chi Square hitung < Chi Square tabel, maka distribusi data kualitas layanan tersebut normal.

40Daftar PustakaHarun Al Rasyid. 1998. Teknik Sampling dan Penskalaan. Universitas Padjadjaran. Bandung Masri Singarimbun, Sofian Effendi. Metode Penelitian Survai.1995.LP3ES. Jakarta.Nazir. 1983. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Jakarta Siegel, Sidney. 1997. Statistik Nonparametrik Untuk Ilmu ilmu Sosial. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Singgih Santoso. 2000. SPSS Statistik Parametrik. Elex Media Komputindo. Jakarta. Sugiarto, Dergibson Siagian, Lasmono, Denny S.Oetomo. 2001.Teknik Sampling. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Sugiyono. 2000. Metode Penelitian Bisnis. Alfa Beta. Bandung. 41