tugas makalah (tugas 1)

14
Tugas Makalah Pendidikan Pancasila Pancasila dengan tinjauan historis Oleh Yulianto Adi Nugroho M0312085 Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam Universitas Negeri Sebelas Maret 1

Upload: yulianto-adi-nugroho

Post on 18-Feb-2015

173 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

Makalah Pendidikan PancasilaPancasila dalam tinjauan Historis

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Makalah (Tugas 1)

Tugas Makalah

Pendidikan Pancasila

Pancasila dengan tinjauan historis

Oleh

Yulianto Adi Nugroho

M0312085

Kimia

Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam

Universitas Negeri Sebelas Maret

2013

1

Page 2: Tugas Makalah (Tugas 1)

Kata Pengantar

Alhamdulillah, Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat dan hidayahnya sehingga makalah pendidikan pancasila ini dapat diselesaikan

walaupun kurang saempurna. Makalah ini disusun berdasarkan sumber sumber yang saya

dapatkan dari berbagai situs di internet.

Makalah ini berisikan Pancasila dalam tinjauan historis yang menceritakan sejarah

dibentuknya pancasila yang hingga saat ini kita bisa merasakan keberadaannya.

Terimakasih juga saya ucapkan kepada Dosen Pengampu MK Pendidikan Pancasila yang

telah memberikan tugas ini.

Saya juga meminta maaf apabila terjadi suatu kesalahan dalam membuat Makalah ini

yang dikarenakan oleh kesalahan pemikiran dari penulis ataupun kesalahan teknis dalam

proses pembuatan.

Penyusun

Yulianto

2

Page 3: Tugas Makalah (Tugas 1)

Daftar Isi

1. Kata Pengantar …………………………………………………..…………2

2. Daftar Isi …………………………………………………..…………3

3. Bab I Pendahuluan …………………………………………………………4

4. Bab II Pembahasan ………………………………………………………….5

5. Bab III Penutup...……………………………………………………………9

6. Daftar Pustaka ………………………………………………………………10

3

Page 4: Tugas Makalah (Tugas 1)

Bab I

Pendahuluan

Pancasila berasal dari kata Panca yang artinya lima dan Sila yang artinya

adalah dasar. Dalam bahasa Indonesia, Pancasila bisa juga diartikan sebagai

dasar-dasar yang memiliki lima unsur.

Menurut beberapa tokoh besar, Pancasila bisa diartikan sebagai berikut :

1. I. R Soekarno

Pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang diturunkan secara turun

temurun sekian abad lamanya yang terpendam bisu oleh kebudayaan barat

2. Prof. Drs. Mr. Notonegoro

Pancasila merupakan dasar filosofis dari suatu Negara

Pancasila sebagai dasar Negara Republik Indonesia antara lain berisi :

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

2. Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab

3. Persatuan Indonesia

4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam

Permusyawaratan/Perwakilan

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Pancasila sendiri merupakan dasar Negara yang penting bagi warga

Negara Indonesia sendiri karena Pancasila adalah isi jiwa bangsa yang sudah

dilaksanakan oleh nenek moyang kita seperti Jaman Kerajaan Sriwijaya yang

sudah menerapkan sila pertama pancasila sehingga kehidupan beragama antara

umat hindu dan budha terlihat tentram dan damai.

4

Page 5: Tugas Makalah (Tugas 1)

Bab II

Pembahasan

Sejarah Perumusan Pancasila

Pancasila yang kita ketahui saat ini ternyata sudah dilaksanakan isi-isinya pada

jaman kuno seperti jaman kerajaan sriwijaya. Sebagai contoh, kehidupan antara umat

hindu dan umat budha terjalin dengan aman, tentram dan damai. Hal tersebut merupakan

pencitraan dari sila pertama pancasila yaitu ketuhanan yang maha esa. Pada jaman

tersebut juga telah pertukaran pelajar antara kerajaan sriwijaya dengan dinasti di India.

Hal-hal seperti inilah yang dilihat oleh para pendiri bangsa untuk membuat dasar yang

kokoh untuk bangsa Indonesia agar tidak mudah di pengaruhi oleh bangsa lain dalam hal

ideologi.

Tahap Perumusan Pancasila

1. Sidang BPUPKI

Tahapan pembantukan Pancasila dimulai dari sidang pertama BPUPKI pada tanggal 29

mei – 1 juni 1945. Pada rapat tersebut, ada 3 orang yang mengusulkan dasar-dasar

Negara.

A. Pada tanggal 29 Mei 1945, Mr. Mohammad Yamin dalam pidato singkatnya

mengusulkan 5 asas sebagai berikut :

a. Peri Kebangsaan

b. Peri Ketuhanan

c. Kesejahteraan Rakyat

d. Peri Kemanusiaan

e. Peri Kerakyatan

B. Pada tanggal 31 Mei 1945, Mr. Soepomo dalam pidatonya mengusulkan 5 asas sebagai

berikut :

5

Page 6: Tugas Makalah (Tugas 1)

a. Persatuan

b. Mufakat dan Demokrasi

c. Keadilan Sosial

d. Kekeluargaan

e. Musyawarah

C. Pada tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno dalam pidato singkatnya mengusulkan 5 asas

yang dikenal dengan istilah pancasila sebagai berikut :

a. Kebangsaan Indonesia

b. Internasionalisme atau Perikemanusiaan

c. Mufakat atau Demokrasi

d. Kesejahteraan Sosial

e. Ketuhanan Yang Berkebudayaan

Dalam pancasila yang disampaikan oleh Ir. Soekarno dapat diperas menjadi 3 sila (trisila)

antara lain :

1. Sosionasionalisme

2. Sosiodemokrasi

3. Ketuhanan yang berkebudayaan

Bahkan menurut Ir. Soekarno sila-sila tersebut masih bisa dip eras lagi menjadi

sila gotong-royong. Kelima asas yang disampaikan oleh Ir. Soekarno disebut sebagai

Pancasila. Usulan asas tersebut dapat diterima dengan urutan serta redaksi yang agak

berbeda.

2. Terbentuknya Piagam Jakarta

Pada tanggal 1 Juni 1945, dibentuklah suatu pantia yang disebabkan oleh belum

ditemukannya kesepakatan untuk merumuskan dasar negara. Panitia ini berfungsi untuk

menampuk semua usulan anggota BPUPKI. Panitia ini terdiri dari 8 orang antara lain : Ir.

6

Page 7: Tugas Makalah (Tugas 1)

Soekarno(Ketua), Drs. Mohammad Hatta, M. Yamin, A. Maramis, M. Sutarjo

Kartohadikusumo, Oto Iskandardinata, Ki Bagoes Hadikoesoemo dan K.H Wachid

Hasjim. Sebagai ketua, Ir. Soekarno memanfaatkan masa persidangan Chuo Sangi In ke

VIII (18-21 Juni) di Jakarta untuk melakukan pertemuan mengenai tugas tugas dari

panitia kecil. Di akhir pertemuan tersebut, Ir. Soekarno mengambil inisiatif dengan

membentuk panitia kecil (tidak resmi) yang beranggotakan 9 orang. Panitia ini dikenal

sebagai “Panitia Sembilan”. Karena Ir. Soekarno menghormati golongan islam maka

komposisi dari panitia Sembilan ini terdiri dari 5 orang golongan nasionalis (Ir. Soekarno

sebagai penengah) dan 4 golongan islam. Panitia ini bertugas untuk membuat rancangan

undang undang yang terdapat dasar Negara didalamnya. Panitia Sembilan ini terdiri dari

Ir. Soekarno (Ketua), Mohammad Hatta, Mohammad Yamin, A.A Maramis, Soebardjo,

K.H Wachid Hasjim, K.H Kahar Moezakir, H. Agus Salim, dan R. Abikusno

Tjokrosoejoso. Pada tanggal 22 Juni 1945 terbentuklah Rancangan UU yang oleh pantia

ini disebut dengan “Piagam Jakarta”. Salah satu isi dari piagam Jakarta ini adalah

mengenai dasar Negara yang dirumuskan sebagai berikut:

1. Ketuhanan dengan Kewajiban menjalankan Syariat Islam bagi pemeluk-

pemeluknya.

2. Menurut Dasar Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.

3. Persatuan Indonesia.

4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam

Permusyawaratan/Perwakilan.

5. Mewujudkan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Kemudian, piagam Jakarta ini dilaporkan pada sidang kedua BPUPKI oleh Ir. Soekarno.

Piagam Jakarta tersebut diterima sebagai rancangan pembukaan UUD. Akan tetapi,

Latuharhary menanggapi pasal pertama piagam Jakarta tersebut sehingga terjadi

prokontra pada sidang tersebut. Walaupun demikian, rancangan tersebut tetap diterima

pada tanggal 11 Juli 1945. Kemudian rancangan tersebut di sempurnakan pada tanggal 18

Agustus 1945 dan disahkan oleh PPKI dengan menghilangkan “tujuh kata” dan dikenal

sebagai Pancasila. Isi dari Pancasila itu antara lain adalah sebagai berikut :

1. Ketuhanan yang Maha Esa

7

Page 8: Tugas Makalah (Tugas 1)

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab

3. Persatuan Indonesia

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaa dalam

Permusyawaratan/Perwakilan

5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Rancangan ini sebenarnya masih mengacu pada Piagam Jakarta yang telah disahkan

sebelumnya. Akan tetapi hanya diubah pada “tujuh kata” yang dapat memicu perpecahan.

Proses pencoretan “Tujuh Kata” ini sebelumnya Mohammad Hatta harus mendekati

tokoh islam agar bersedia mencoret “Tujuh Kata” itu. Teuku Hasan setuju dengan usul

perubahan tersebut begitu juga dengan Kasman dan Ki Bagus. Walaupun pencoretan

“Tujuh Kata” itu menimbulkan suatu kekecewaan bagi sebagian golongan islam, tetapi

semangat Piagam Jakarta masih tidak berubah.

8

Page 9: Tugas Makalah (Tugas 1)

Bab III

Penutup

Kesimpulan

Dari pembahasan saya diatas, saya bisa menarik kesimpulan bahwa tahap-tahap

pembentukan Pancasila adalah

1. Sidang BPUPKI

2. Terbentuknya Piagam Jakarta

Dari 2 Tahapan tersebut, Pancasila bisa terbentuk dan dapat di pegang secara utuh hingga

saat ini. Berikut adalah Pancasila yang telah disahkan

1. Ketuhanan yang Maha Esa

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab

3. Persatuan Indonesia

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaa dalam

Permusyawaratan/Perwakilan

5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

9

Page 10: Tugas Makalah (Tugas 1)

Daftar Pustaka

Abdila,Reno. 2012. Pengertian Pancasila. http://buburdelima.com/2012/pengertian-

pancasila.html diakses tanggal 22 Maret 2013 pukul 22.36

Anonymus. Rumus-rumusan Pancasila http://id.wikipedia.org/wiki/Rumusan-

rumusan_Pancasila diakses tanggal 24 Maret 2013 pukul 21.07

Anonymus. Tinjauan tentang Pancasila.

http://ruhcitra.wordpress.com/2008/11/01/tinjauan-tentang-pancasila/ diakses tanggal

22 Maret 2013 pukul 22.28

Anonymus . Pengertian dan Definisi Pancasila.

http://carapedia.com/pengertian_definisi_pancasila_info2034.html diakses tanggal 22

Maret 2013 pukul 22.31

Latif, Yudi. 2012. Negara Paripurna. Gramedia

10