makalah (tugas 1 )

23
1 2013 FTI-ITS HAM , Toleransi dan Keadilan dalam Umat Beragama D3 Teknik Mesin ITS-PLN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Setiap agama membawa misi sebagai pembawa kedamaian dan keselarasan hidup,bukan saja antarmanusia,tetapi juga antarsesama makhluk Tuhan penghuni semesta ini.Namun, dalam tataran historisnya ,misi agama tidak selalu artikulatif .Selain sebagai alat pemersatu social , agama pun juga menjadi unsur konflik. Hak merupakan unsur normatif yang melekat pada diri setiap manusia yang dalam penerapannya berada pada ruang lingkup hak persamaan dan hak kebebasan yang terkait dengan interaksinya antara individu atau dengan instansi.Hak juga merupakan sesuatu yang harus diperoleh.Masalah HAM adalah sesuatu hal yang sering kali dibicarakan dan dibahas terutama dalam era reformasi ini.HAM lebih dijunjung tinggi dan lebih diperhatikan dalam era reformasi dari pada era sebelum reformasi.Perlu diingat bahwa dalam hal pemenuhan hak, kita hidup tak sendiri dan kita hidup bersosialisasi dengan orang lain.Jangan sampai kita melakukan pelanggaran HAM terhadap orang lain dalam usaha perolehan atau pemenuhan HAM pada diri kita sendiri.Untuk mengatasi pelanggaran HAM

Upload: erma-sulistyo-r

Post on 27-Oct-2015

14 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: makalah (tugas 1 )

1

2013FTI-ITS

HAM , Toleransi dan Keadilan dalam Umat BeragamaD3 Teknik Mesin ITS-PLN

BAB IPENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Setiap agama membawa misi sebagai pembawa kedamaian dan keselarasan

hidup,bukan saja antarmanusia,tetapi juga antarsesama makhluk Tuhan penghuni semesta

ini.Namun, dalam tataran historisnya ,misi agama tidak selalu artikulatif .Selain sebagai

alat pemersatu social , agama pun juga menjadi unsur konflik.

Hak merupakan unsur normatif yang melekat pada diri setiap manusia yang dalam

penerapannya berada pada ruang lingkup hak persamaan dan hak kebebasan yang terkait

dengan interaksinya antara individu atau dengan instansi.Hak juga merupakan sesuatu

yang harus diperoleh.Masalah HAM adalah sesuatu hal yang sering kali dibicarakan dan

dibahas terutama dalam era reformasi ini.HAM lebih dijunjung tinggi dan lebih

diperhatikan dalam era reformasi dari pada era sebelum reformasi.Perlu diingat bahwa

dalam hal pemenuhan hak, kita hidup tak sendiri dan kita hidup bersosialisasi dengan

orang lain.Jangan sampai kita melakukan pelanggaran HAM terhadap orang lain dalam

usaha perolehan atau pemenuhan HAM pada diri kita sendiri.Untuk mengatasi

pelanggaran HAM yang akan terjadi pada diri setiap individu dibutuhkan sikap toleransi

didalamnya.

Toleransi berarti memberikan hak kepada setiap manusia untuk menjadi diri

sendiri ,toleransi berarti menghormati kebebasan jati diri untuk hidup dalam

perbedaan.Toleransi berarti memberikan rasa adil,aman , dan nyaman kepada setiap

orang dalam keragaman dan perbedaan.Ketika kita semua sudah merasakan keberadaan

toleransi dalam kehidupan beragama maupun bermasyarakat maka dengan sendirinya

kedilan akan tumbuh dalam diri kita masing-masing.

Page 2: makalah (tugas 1 )

2

2013FTI-ITS

HAM , Toleransi dan Keadilan dalam Umat BeragamaD3 Teknik Mesin ITS-PLN

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apakah makna sebenarnya dari HAM,Toleransi dan Keadilan ?

2. Apakah hubungan antara HAM,Toleransi dan Keadilan?

3. Bagaimana menyeimbangkan antara HAM,Toleransi dan Keadilan ?

4. Apakah efek dari adanya HAM,Toleransi dan Keadilan dalam umat beragama?

C. TUJUAN

1. Mengerti apa yang dimaksud dengan HAM,Toleransi dan Keadilan.

2. Mengetahui hubungan antara HAM,Toleransi dan Keadilan.

3. Menemukan cara bagaimana menyeimbangkan HAM,Toleransi dan Keadilan dalam

kehidupan sehari-hari.

4. Mengetahui efek dari adanya HAM,Toleransi dan Keadilan dalam umat beragama.

Page 3: makalah (tugas 1 )

3

2013FTI-ITS

HAM , Toleransi dan Keadilan dalam Umat BeragamaD3 Teknik Mesin ITS-PLN

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 HAM (Hak Asasi Manusia)

2.1.1 Pengertian HAM (Hak Asasi Manusia)

HAM adalah hak-hak yang melekat pada manusia yang tanpa dengannya manusia

mustahil hidup sebagai manusia.Islam adalah ajaran pertama yang mengakui hak asasi

manusia di tengah kegelapan dan perbudakan dunia.Islam menjadikan itu sebagai prinsip

nilai akidah , yang ia memuliakan manusia dan memberikan kepadanya kebebasan dan

kemuliaan hidup.Maka ia pun menghormati darah,harga diri , dan harta bendanya .Ia

tidak memaksa orang untuk beragama atau berkeyakinan apapun , namun sekedar

menuntun.Ia menghargai pilihan,pikiran , dan pengetahuannya.Manakala Allah telah

berfirman ,

Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak Adam dan Kami angkut mereka di

daratan dan di lautan.Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan kami lebihkan

mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan mahkluk yang telah kami

ciptakan (Al-Isra’ :70)

2.1.2 Menghormati Hak Asasi Manusia adalah tuntutan Islam

Menegaskan hakikat penghormatan hak – hak ini , mereka berkata ,

“Sesungguhnya , kami berada di barisan terdepan dalam menyerukan

penghormatan terhadap hak-hak asasi manusia , membantu terwujudnya semua hak itu

bagi segenap umat manusia ,sekaligus mempermudah jalan untuk menerapkan

kemerdekaan dalam koridor sistem akhlak dan undang-undang.Semua dilakukan karena

keyakinan bahwa kemerdekaan manusia adalah salah satunya cara menuju

kebajikan,kebangkitan dan inovasi”Berbagai kezaliman dahsyat yang terjadi di zaman

sekarang hanyalah menimpa umat islam ,dan bukan ulah umat islam.Kaum intelektual

dan orang-orang beriman di setiap tempat hendaknya meneriakkan suara mereka untuk

Page 4: makalah (tugas 1 )

4

2013FTI-ITS

HAM , Toleransi dan Keadilan dalam Umat BeragamaD3 Teknik Mesin ITS-PLN

menyerukan kesetaraan dalam menikmati kemerdekaan dan hak-hak asasi

manusia.Kesetaraan inilah yang merupakan jalan sesungguhnya menuju kedamaian

social,stabilitas nasional, dan tatanan dunia baru dalam rangka memerangi kezaliman ,

kejahatan dan permusuhan.

2.1.3 Hakikat yang hilang dalam Hak Asasi Manusia.

Beberapa penganut pandangan diatas telah kehilangan beberapa hakikat , yang

terpenting diantaranya :

1. Sesungguhnya Deklarasi Universal tentang Hak Asasi Manusia dan

keputusan-keputusan PBB tentang HAM dan ketiadaan deskriminasi

antargolongan , tidak ditunjukan untuk menentang islam.

2. Sebenarnya,hak-hak asasi manusia dan kemerdekaan dalam Deklarasi

Universal tadi tidak bersifat mutlak ,sebagaimana dikira oleh sebagian

orang.Ia memiliki kekecualian di beberapa hal yang tidak sedikit.

3. Keputusan PBB telah menegaskan bahwa deklarasi tentang hak-hak asasi

manusia itu terikat kepada konstitusi setempat setiap Negara.

Misalnya : Alenia IV poin 2 dokumentasi itu menegaskan tentang

pengakuan terhadap kepemimpinan lokal bagi Negara.Dokumen ini lalu

dinamakan “Undang-Undang Lokal “. Maka undang-undang Negara dan

keputusan Deklarsi Universal tidak dapat diaplikasikan kecuali sesuai

dengan undang-undang yang dikeluarkan oleh setiap Negara.

2.1.4 Piagam Hak-Hak Asasi Manusia dalam Islam

Meskipun islam tidak menetapkan piagam secara khusus tentang hak-hak asasi

manusia , namun Al-Qur’anul Kharim dan Sunah Nabawiah memberikan focus terhadap

hak-hak asasi,yang dikalangan umat lain telah dihancurkan.Teks-teks dalil yang

membicarakan hal ini hampir tidak bisa dihitung karena sangat banyak.Sekedar

contoh,kami mengemukakan sebagian di antaranya :

1. Ada sekitar empat puluh ayat dalam Al-Quran yang membicarakan

masalah ikrah(pemaksaan ) dan karahiyah (kebencian).Dari empat puluh

Page 5: makalah (tugas 1 )

5

2013FTI-ITS

HAM , Toleransi dan Keadilan dalam Umat BeragamaD3 Teknik Mesin ITS-PLN

itu,lebih dari sepuluh ayat melarang pemaksaan , untuk menjamin

kemerdekaan berfikir dan berakidah , atau kemerdekaan jiwa.

2. Islam memberikan jaminan keadilan dan memerangi kezaliman tentang ini

tidak ada perbedaan antara lelaki dan perempuan , antara si Islam dan non

Islam , juga antara yang kecil dan yang besar.Cukuplah bahwa Al-Qur’an

menyebutkan perilaku kezaliman dan orang-orang zalim di sekitar 320

ayat.Perintah menegakkan keadilan ada dalam 54 ayat.

3. Islam memerintah umatnya untuk memelihara kehidupan , sekaligus

memenuhi segala factor yang dapat menopang kehidupan itu.Al Qur’an

menyebut sekitar 80 ayat tentang kehidupan dan 70 ayat tentang

peperangan dan pembunuhan.Salah satunya adalah :

Oleh karena itu,kami tetapkan (suatu hukum)bagi Bani

Israil,bahwa barang siapa membunuh seorang manusia ,bukan

karena orang itu(membunuh)orang lain ,atau bukan karena

membuat kerusakan di muka bumi,maka seakan-akan dia telah

membunuh manusia seluruhnya.Dan barangsiapa memelihara

kehidupan seseorang manusia,maka seolah-olah dia telah

memelihara hidup manusia semuanya(Al-Ma’idah:32)

4. Ayat yang berbicara tentang kreasi atau penciptaan , serta berbicara

tentang kesejahteraan dalam penciptaan , sebanyak 150 ayat.Diantaranya

adalah,

Hai manusia,sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang

laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu

berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling

mengenal.

Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi

Allah ialah orang yang paling bertakwa diantara kamu(Al-

Hujurat:13).

Rasulullah SAW.bersabda,”Manusia itu setara,laksana kesetaraan gigi-gigi

sisir.”

Page 6: makalah (tugas 1 )

6

2013FTI-ITS

HAM , Toleransi dan Keadilan dalam Umat BeragamaD3 Teknik Mesin ITS-PLN

5. Di Haji Wada’,Rasulullah SAW.menegaskan hakikat-hakikat hak-hak

ini.Beliau bersabda,

“Sesungguhnya darah,harta kekayaan,dan harga diri kalian

adalah terhormat,sebagaimana terhormatnya hari kalian ini,di

negeri kalian ini,dan di bulan ini.”

2.1.5 Prinsip-Prinsip HAM dalam Islam

Hak asasi manusia dalam islam memiliki 4 prinsip utama :

1. Hak perlindungan terhadap jiwa.

Kehidupan merupakan sesuatu hal yang sangat niscaya dan tidak boleh

dilanggar oleh siapapun.

2. Hak perlindungan keyakinan.

Dalam hal ini Allah mengutip dalam Al Qur’an yang berbunyi la iqrah fi-dhin

dan lakum dinukum waliyadin”

3. Hak perlindungan terhadap akal pikiran.

Hak perlindungan terhadap akal pikiran ini telah diterjemahkan dalam

perangkat hukum yang sangat elementer,yakni tentang haramnya makan atau

minum hal-hal yang dapat merusak akal dan pikiran manusia.

4. Hak perlindungan terhadap hak milik.

Hak perlindungan terhadap hak milik telah dimaksudkan dalam hukum

sebagaimana telah diharamkannya dalam pencurian.

2.2Toleransi

2.2.1 Pengertian Toleransi

Toleransi berasal dari kata “Tolerare” yang berasal dari bahasa latin yang berarti

sabar membiarkan sesuatu.Jadi pengertian toleransi secara luas adalah suatu sikap atau

perilaku manusia yang tidak menyimpang dari aturan ,dimana seseorang menghargai atau

menghormati setiap tindakan yang orang lain lakukan.Toleransi juga dapat dikatakan

istilah dalam konteks social budaya dan agama yang berarti sikap dan perbuatan yang

melarang adanya deskriminasi terhadap kelompok-kelompok yang berbeda atau tidak

dapat terima oleh mayoritas dalam suatu masyarakat.Contohnya adalah toleransi

beragama dimana penganut mayoritas dalam suatu masyarakat mengizinkan keberadaan

Page 7: makalah (tugas 1 )

7

2013FTI-ITS

HAM , Toleransi dan Keadilan dalam Umat BeragamaD3 Teknik Mesin ITS-PLN

agama-agama lainnya.Istilah toleransi juga digunakan dengan menggunakan definisi

“kelompok”yang lebih luas ,misal partai politik,orientasi seksual , dan lain-lain.

2.2.2 Toleransi Antarumat Baragama.

Toleransi terbagi menjadi tiga yaitu :

1. Negatif

Isi ajaran dan penganutnya tidak dihargai.Isi ajaran dan

penganutnya hanya dibiarkan saja karena menguntungkan dalam keadaan

terpaksa.Contohnya:PKI atau orang-orang yang beraliran komunis di

Indonesia pada zaman Indonesia baru merdeka.

2. Positif

Isi ajaran ditolak ,tetapi penganutnya diterima serta

dihargai.Contoh:Anda beragama islam wajib hukumnya menolak agama

lain didasari oleh keyakinan pada ajaran agama anda ,tetapi penganutnya

atau manusianya anda hargai.

3. Ekumenis

Isi ajaran serta penganutnya dihargai,karena dalam ajaran mereka

itu terdapat unsur-unsur kebenaran yang berguna untuk memperdalam

pendirian dan kepercayaan sendiri.Contohnya:Anda dengan teman anda

sama-sama beragama Islam atau Kristen tetapi berbeda aliran atau

paham.Dalam kehidupan beragama sikap toleransi ini sangatlah

dibutuhkan ,karena dengan sikap toleransi ini kehidupan antar umat

beragama dapat tetap berlangsung dengan tetap saling menghargai dan

memelihara hak dan kewajiban masing-masing.

Mengingat pentingnya toleransi ,maka ia harus diajarkan kepada

anak-anak baik di lingkungan formal maupun lingkungan informal.Di

lingkungan formal contohnya siswa dapat dibekali tentang nilai-nilai yang

berkaitan dengan kerukunan umat beragama melalui bidang studi

Agama,Kewarganegaraan,ataupun aspek pengembangan diri seperti

Pramuka,PMR,OSIS,dll.

Page 8: makalah (tugas 1 )

8

2013FTI-ITS

HAM , Toleransi dan Keadilan dalam Umat BeragamaD3 Teknik Mesin ITS-PLN

Adapun beberapa manfaat yang akan kita dapatkan dengan

mananamkan sikap toleransi,manfaat tersebut adalah:

1. Hidup bermasyarakat akan lebih tentram.

2. Persatuan bangsa akan terwujud.

3. Pembangunan Negara akan lebih mudah.

2.2.3 Menghormati dan Memelihara Hak dan Kewajiban Antar Umat

Beragama.

a. Pengertian Hak

Hak adalah sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dan penggunaannya

tergantung kepada kita sendiri.Misalnya:Setiap warga Negara berhak mendapatkan

perlindungan hukum,Setiap warga Negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan

yang layak,Selain itu setiap warga Negara memiliki kedudukan yang sama di mata

hukum dan di dalam pemerintahan.

b. Pengertian Kewajiban

Kewajiban adalah sesuatu yang dilakukan dengan tanggung jawab.Misalnya:

Setiap warga Negara memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam

membela,mempertahankan kedaulatan Negara Indonesia dari serangan musuh.

Kewajiban merupakan hal yang harus dikerjakan atau dilaksanakan.Jika tidak

dilaksanakan dapat menimbulkan sanksi bagi yang melanggarnya.Sedangkan Hak

adalah Kekuasaan untuk melakukan sesuatu.Namun kekuasaan tersebut dibatasi oleh

Undang-undang.Pembatasan ini harus dilakukan agar pelaksanaan hak seseorang

tidak sampai melanggar hak orang lain.Jadi pelaksanaan hak dan kewajiban haruslah

seimbang.Toleransi Hak dan Kewajiban dalam umat beragama telah tertanam dalam

nilai-nilai yang ada pada pancasila.Indonesia adalah Negara majemuk yang terdiri

dari berbagai macam etnis dan agama ,tanpa adanya sikap saling menghormati antara

hak dan kewajiban maka akan dapat muncul berbagai macam gesekan-gesekan antar

umat beragama.

Pemeluk agama mayoritas wajib menghargai ajaran dan keyakinan pemeluk

agama lain,karena dalam UUD 1945 pasal 29 ayat 2 dinyatakan bahwa “Setiap warga

Page 9: makalah (tugas 1 )

9

2013FTI-ITS

HAM , Toleransi dan Keadilan dalam Umat BeragamaD3 Teknik Mesin ITS-PLN

diberi kemerdekaan atau kebebasan untuk memeluk agamanya masing-masing dan

beribadat menurut agama dan kepercayaannya.” Hal ini berarti kita tidak boleh

memaksakan kehendak terutama dalam hal kepercayaan ,kepada penganut agama

lain,termasuk mengejek ajaran dan cara pendapatan mereka.

2.2.4 Manfaat Toleransi Hidup Beragama Dalam Pandangan Islam.

Menghindari Terjadinya Perpecahan.Bersikap toleran merupakan solusi

agar tidak terjadi perpecahan dalam mengamalkan agama.Sikap bertoleransi harus

menjadi suatu kesadaran pribadi yang selalu dibiasakan dalam wujud interaksi

social.Toleransi dalam kehidupan beragama menjadi sangat mutlak adanya

dengan eksisnya berbagai agama samawi maupun agama ardli dalam kehidupan

umat manusia ini.Dalam kaitannya ini Allah telah mengingatkan kepada umat

manusia dengan pesan yang bersifat universal.

2.3Keadilan

2.3.1 Keadilan merupakan Tujuan Risalah Allah

Sesungguhnya ,keadilan merupakan suatu nilai ajaran Islam yang termulia

karena dengan menegakkan keadilan dan kebenaran ,akan menebarkan

ketentraman ,menyebarkan rasa keamanan ,memperkuat hubungan

antaraindividu ,memperkuat rasa kepercayaan antara penguasa dan

rakyat ,menumbuhkan nikmat harta kekayaan ,menambahkan kesejahteraan ,dan

meneguhkan tradisi ,sehingga tradisi tersebut tidak mengalami kerusakan dan

kekacauan ,dan penguasa atau pun rakyat dapat menjalankan tujuannya dalam

bekerja ,berproduksi ,dan berbakti kepada Negara ,tanpa menghadapi halangan

yang dapat menghambat kegiatannya.

Keadilan hanya dapat terwujud dengan menyampaikan setiap hak kepada

orang yang berhak dan melaksanakan hukum-hukum yang telah disyaratkan

Allah,juga dengan menjauhkan hawa nafsu melalui pembagian yang adil diantara

sesama manusia.Sebenarnya tugas dari para Rasul Allah tidak lain adalah untuk

menjalankan dan melakasanakan urusan tersebut,sedangkan tugas bagi pengikut-

Page 10: makalah (tugas 1 )

10

2013FTI-ITS

HAM , Toleransi dan Keadilan dalam Umat BeragamaD3 Teknik Mesin ITS-PLN

pengikut para Rasul pun tidak lain hanyalah mengikuti jalan ini,agar kanabian

tetap menyebar bagi setiap manusia.Sebagai firman Allah ,

“Sungguh ,Kami telah mengutus rasul-rasul kami dengan bukti-bukti yang

nyata dan Kami turunkan bersama mereka Kitab dan neraka (keadilan) agar

manusia dapat berlaku adil .”(al-Hadiid [57]:25)

2.3.2 Definisi Keadilan Dalam Al-Qur’an.

Kata ‘adl adalah bentuk masdar dari kata kerja ‘adala-ya’dilu-‘adlan-

wa’udulan-wa’adalatan.Kata kerja ini berakar dengan huruf-huruf ‘ain,dal dan

lam,yang makna pokoknya adalah ‘al-istiwa” yang artinya keadaan lurus dan ‘al-

I’wijaj’ yang artinya adalah keadaan menyimpang.Jadi rangkaian huruf-huruf

tersebut mengandung makna yang bertolak belakang ,yakni lurus atau sama dan

bengkok atau berbeda.Dari makna pertama ,kata ‘adl berarti “menetapkan hukum

dengan benar”.Jadi,seseorang yang ‘adil adalah berjalan lurus dan sikapnya selalu

menggunakan ukuran yang sama,bukan menggunakan ukuran ganda.Persamaan

itulah yang merupakan makna asal kata ‘adl,yang menjadikan pelakunya “tidak

berpihak”kepada salah seorang yang berselisih,dan pada dasarnya pula seorang

yang ‘adil berpihak kepada yang benar,karena baik yang benar maupun yang

salah sama-sama harus memperoleh haknya.Dengan demikian ,ia melakukan

sesuatu yang patut dan tidak sewenang-wenang.

Al-Asfahani menyatakan bahwa kata ‘adl berarti memberi pembagian

yang sama.Sementara itu,pakar lain mendefinisikannya dengan penempatan

sesuatu pada tempat yang semestinya.Ada juga yang menyatakan bahwa ‘adl

adalah memberikan hak kepada pemiliknya melalui jalan yang terdekat.Hal ini

sejalan dengan pendapat al-Maraghi yang memberikan makna kata ‘adl dengan

menyampaikan hak kepada pemiliknya secara efektif.

Kata ‘adl dalam berbagai bentuknya terulang sebanyak 28 kali di dalam

Al-Qur’an.Kata ‘adl sendiri disebutkan 13 kali ,yakni pada S. al-

Baqarah(2):48,123 dan 282(dua kali), S. An-Nisa’(4):58, S.Al-Ma’idah (5):95

Page 11: makalah (tugas 1 )

11

2013FTI-ITS

HAM , Toleransi dan Keadilan dalam Umat BeragamaD3 Teknik Mesin ITS-PLN

(dua kali) dan 106 , S.Al-An’am (6):70, S. An-Nahl (16):76 dan 90, S. Al-Hujurat

(49):9 ,serta S. ath-Thalaq (65):2.

Kata ‘adl dalam Al-Qur’an memiliki aspek dan objek yang beragam,begitu

pula pelakunya.Keragaman tersebut mengakibatkan keragaman makna

‘adl(keadilan).Menurut penelitian M.Quraish Shihab ,paling tidak ada empat

makna keadilan.Pertama,’adl dalam arti “sama”.Pengertian ini yang paling

banyak terdapat dalam Al-Qur’an ,antara lain pada S. an-Nisa’(4):3,58 dan 129, S.

asy-Syura (42):15, S.Al-Ma’idah (5):8, S. An-Nahl(16):76,90 dan S. Al-

Hujurat(49):9.Kata ‘adl dengan arti sama (persamaan) pada ayat-ayat tersebut

yang dimaksut adalah persamaan dalam hak.[4] Di dalam S. An-Nisa’

(4):58,misalnya ditegaskan, Apabila [kamu] menetapkan hukum di antara

manusia hendaklah kamu menetapkan dengan adil.

Kata ‘adl di dalam ayat ini diartikan “sama” yang mencakup sikap dan

perlakuan hakim pada saat proses pengambilan proses keputusan.Yakni,

menuntun hakim untuk menetapkan pihak-pihak yang bersengketa di dalam posisi

yang sama ,misalnya tempat duduk,penyebutan nama (dengan atau tanpa embel-

embel penghormatan),keceriahan wajah ,kesungguhan mendengarkan,memikirkan

ucapan mereka,dan sebagainya,termasuk di dalamnya proses pengambilan

keputusan.

Menurut al-Baidhawi,kata ‘adl bermakna “berada di pertengahan dan

mempersamakan”.Pendapat seperti ini dikemukakan oleh Rasyid Ridha bahwa

keadilan yang diperintahkan disini di kenal oleh pakar bahasa Arab dan bukan

berarti menetapkan hukum berdasarkan apa yang telah pasti di dalam

agama.Sejalan dengan pendapat ini,Sayyid Quthub menyatakan bahwa dasar

persamaan itu adalah sifat kemanusiaan yang dimiliki setiap manusia.Ini

berimplikasi pada persamaan hak karena mereka sama-sama manusia.Dengan

begitu ,keadilan adalah hak setiap manusia dan dengan sebab sifatnya sebagai

manusia menjadi dasar keadilan dalam ajaran-ajaran ketuhanan.

Kedua,’adl dalam arti “seimbang”.Pengertian ini ditemukan dalam S. al-

Ma’idah (5):95 dan S. al-Infithar(82):7.Pada ayat yang disebutkan

Page 12: makalah (tugas 1 )

12

2013FTI-ITS

HAM , Toleransi dan Keadilan dalam Umat BeragamaD3 Teknik Mesin ITS-PLN

terakhir ,misalnya dinyatakan ,[Allah] yang telah menciptakan kamu lalu

menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan [susunan tubuh]-mu seimbang.

M. Quraish Shihab menjelaskan bahwa keseimbangan ditemukan pada

suatu kelompok yang didalamnya terdapat beragam bagian yang menuju satu

tujuan tertentu,selama syarat dan kadar tertentu terpenuhi oleh setiap

bagian.Dengan terhimpunnya syarat yang ditetapkan,kelompok ini dapat bertahan

dan berjalan memenuhi tujuan kehadirannya.Jadi,seandainya ada salah satu

anggota tubuh manusia berlebih atau berkurang dari kadar atau syarat yang

seharusnya ,maka pasti tidak akan terjadi keseimbangan.Keadilan di dalam

pengertian ‘Keseimbangan”ini menimbulkan keyakinan bahwa Allahlah yang

Mahabijaksana dan Maha Mengetahui,Menciptakan serta mengelola segala

sesuatu dengan ukuran ,kadar ,dan waktu tertentu guna mencapai

tujuan.Keyakinan ini nantinya mengantarkan kepada pengertian ‘Keadilan Ilahi”.

Ketiga,’adl dalam arti “perhatian terhadap individu dan memberikan hak

itu kepada setiap pemiliknya “.Pengertian inilah yang didefinisikan dengan

“menempatkan sesuatu pada tempatnya”atau “member pihak lain haknya melalui

jalan yang terdekat”.Lawannya adalah kezaliman ,yakni pelanggaran terhadap hak

pihak lain.Pengertian ini disebutkan dalam S. al An’am(6):152,

“Dan apabila kamu berkata,maka hendaklah kamu berlaku adil

kendatipun dia adalah kerabatmu”

Pengertian ‘adl seperti itu melahirkan keadilan social.

Keempat,’adl dalam arti yang dinisbahkan kepada Allah.’Adl disini berart

memelihara kewajaran atas berlanjutnya eksistensi,tidak mencegah kelanjutan

eksistensi dan perolehan rahmat saat terdapat banyak kemungkinan untuk

itu.Jadi,keadilan Allah pada dasarnya merupakan rahmat dan kebaikan-

Nya.Keadilan Allah mengandung konsekuensi bahwa rahmat Allah SWT tidak

tertahan untuk diperoleh sejauh makhluk itu untuk meraihnya.Allah memiliki hak

atas semua yang ada ,sedangkan semua yang ada tidak memiliki sesuatu yang ada

di sisi-Nya.Di dalam pengertian inilah harus dipahami kandungan S. Ali

‘Imran(3):18,yang menunjukkan Allah SWT.sebagai Qaiman bil-qisthi yang

menegakkan keadilan.

Page 13: makalah (tugas 1 )

13

2013FTI-ITS

HAM , Toleransi dan Keadilan dalam Umat BeragamaD3 Teknik Mesin ITS-PLN

BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

HAM adalah hak-hak yang melekat pada manusia yang tanpa dengannya manusia

mustahil hidup sebagai manusia.Islam adalah ajaran pertama yang mengakui hak asasi

manusia di tengah kegelapan dan perbudakan dunia.Islma menjadikan itu sebagai prinsip

nilai akidah , yang ia memuliakan manusia dan memberikan kepadanya kebebasan dan

kemuliaan hidup.

Toleransi berasal dari kata “Tolerare” yang berasal dari bahasa latin yang berarti

sabar membiarkan sesuatu.Jadi pengertian toleransi secara luas adalah suatu sikap atau

perilaku manusia yang tidak menyimpang dari aturan ,dimana seseorang menghargai atau

menghormati setiap tindakan yang orang lain lakukan.

keadilan merupakan suatu nilai ajaran Islam yang termulia karena dengan

menegakkan keadilan dan kebenaran ,akan menebarkan ketentraman ,menyebarkan rasa

keamanan ,memperkuat hubungan antaraindividu ,memperkuat rasa kepercayaan antara

penguasa dan rakyat ,menumbuhkan nikmat harta kekayaan ,menambahkan kesejahteraan

,dan meneguhkan tradisi ,sehingga tradisi tersebut tidak mengalami kerusakan dan

kekacauan ,dan penguasa atau pun rakyat dapat menjalankan tujuannya dalam

bekerja ,berproduksi ,dan berbakti kepada Negara ,tanpa menghadapi halangan yang

dapat menghambat kegiatannya.

Dari ketiga pengertian yang saya rangkum diatas , bisa diambil kesimpulan bahwa

dalam kehidupan bermasyarakat harus memiliki ketiga sikap tersebut karena dengan

bagaimanapun ketiga aspek tersebut bisa dibilang pondasi dalam mencapai keberhasilan

untuk bisa hidup bermasyarakat dengan damai dan sesuai dengan yang dituliskan Allah

dalam Al-Qur’an.

Page 14: makalah (tugas 1 )

14

2013FTI-ITS

HAM , Toleransi dan Keadilan dalam Umat BeragamaD3 Teknik Mesin ITS-PLN

3.2 SARAN

Dalam hidup bermasyarakat sebaiknya selalu mengedapankan kepentingan umum

dibandingkan dengan kepentingan pribadi.Jadilah manusia yang memegang teguh sikap

Toleransi dan Keadilan.Karena kita hidup bersama dan dengan orang yang berbeda,baik

berbeda dalam segi keyakinan atau dalam hal yang lain.Dan setiap orang mempunyai Hak

asasi manusia yang sama.Untuk itu jangan sekali-sekali merendahkan atau menjatuhkan

seseorang hanya untuk membuat diri kita menjadi yang utama.

Page 15: makalah (tugas 1 )

15

2013FTI-ITS

HAM , Toleransi dan Keadilan dalam Umat BeragamaD3 Teknik Mesin ITS-PLN

DAFTAR PUSTAKA