makalah sim, tugas 1, manajemen b

26
MAKALAH PENERAPAN SISTEM PEMROSESAN TRANSAKSI TERHADAP DATA ELEKTRONIK (ATM) Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem Informasi Manajemen Disusun oleh : Annisa Nur Muslimah, 2402311045 Nina, 2402311068 Silvia Ayu N.S 2402311076 Kelas : Manajemen B PROGRAM STUDI MANAJEMEN S1

Upload: annisa-nur-muslimah

Post on 20-Jan-2016

24 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah SIM, Tugas 1, Manajemen B

MAKALAH

PENERAPAN SISTEM PEMROSESAN TRANSAKSI

TERHADAP DATA ELEKTRONIK (ATM)

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah

Sistem Informasi Manajemen

Disusun oleh :

Annisa Nur Muslimah, 2402311045

Nina, 2402311068

Silvia Ayu N.S 2402311076

Kelas : Manajemen B

PROGRAM STUDI MANAJEMEN S1

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GARUT

2013

Page 2: Makalah SIM, Tugas 1, Manajemen B

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen adalah sebuah sistem yang cukup

kompleks. Sistem ini dapat berjalan dengan baik apabila semua proses didukung

dengan teknologi yang tinggi, sumber daya yang berkualitas, dan yang paling

penting komitmen perusahaan. Sistem Informasi Manajemen berguna untuk

mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam

sebuah organisasi. Sistem Informasi Manajemen bertujuan menghasilakn

informasi yang berguna untuk perusahaan. Kegiatan ini mendukung proses bisnis

perusahaan dan perlu diperhatikan untuk kelangsungan perusahaan. Oleh karena

itu, komitmen perusahaan untuk menjalankan Sistem Informasi Manajemen

haruslah sangat tinggi agar proses yang terjadi dilantai produksi menjadi

menguntungkan bagi perusahaan.

Supaya informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi dapat berguna

bagi manajamen, maka analis sistem harus mengetahui kebutuhan-kebutuhan

informasi yang dibutuhkannya, yaitu dengan mengetahui kegiatan-kegiatan untuk

masing-masing tingkat (level) manajemen dan tipe keputusan yang diambilnya.

Berdasarkan pada pengertian-pengertian di atas, maka terlihat bahwa tujuan

dibentuknya Sistem Informasi Manajemen adalah supaya organisasi memiliki

informasi yang bermanfaat dalam pembuatan keputusan manajemen, baik yang

menyangkut keputusan-keputusan rutin maupun keputusan-keputusan yang

strategis. Sehingga SIM adalah suatu sistem yang menyediakan kepada pengelola

organisasi data maupun informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas

organisasi.

Page 3: Makalah SIM, Tugas 1, Manajemen B

1.2 Kegunaan / Fungsi Sistem Informasi Manajemen

a. Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat

bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.

b. Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan

sistem informasi secara kritis.

c. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.

d. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung

sistem informasi.

e. Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.

f. Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari

sistem informasi dan teknologi baru.

g. Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan

pemeliharaan sistem.

h. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-

transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah

satu produk atau pelayanan mereka.

i. Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk mempertahankan

persediaan pada tingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis barang

yang tersedia.

j. Sistem Informasi Manajemen untuk Pendukung Pengambilan Keputusan.

Sebuah sistem keputusan, yaitu model dari sistem dengan mana keputusan

diambil, dapat tertutup atau terbuka. Sebuah sistem keputusan tertutup

menganggap bahwa keputusan dipisah dari masukkan yang tidak diketahui

dari lingkungan. Dalam sistem ini pengambil keputusan dianggap

mengetahui semua perangkat alternatif dan semua akibat atau hasilnya

masing-masing.

k. Sistem Informasi Manajemen Berdasarkan Kegiatan Manajemen.

l. Sistem Informasi Untuk Pengendalian Operasional. Pengendalian

operasional adalah proses pemantapan agar kegiatan operasional

dilaksanakan secara efektif dan efisien. Pengendalian operasional

Page 4: Makalah SIM, Tugas 1, Manajemen B

menggunakan prosedur dan aturan keputusan yang sudah ditentukan lebih

dahulu. Sebagian besar keputusan bisa diprogramkan.

m. Sistem Informasi Untuk Pengendalian Manajemen. Informasi

pengendalian manajemen diperlukan oleh manajer departemen untuk

mengukur pekerjaan, memutuskan tindakan pengendalian, merumuskan

aturan keputusan baru untuk diterapkan personalia operasional, dna

mengalokasi sumber daya.

n. Sistem Informasi Untuk Perencanaan Strategis. Tujuan perencanaan

strategis adalah untuk mengembangkan strategi dimana suatu organisasi

akan mampu mencapai tujuannya. Horison waktu untuk perencanaan

strategis cenderung lama, sehingga perubahan mendasar dalam organisasi

bisa diadakan.

o. Sistem Informasi Manajemen Berdasarkan Fungsi Organisasi. Sistem

informasi manajemen dapat dianggap sebagai suatu federasi subsistem

yang didasarkan atas fungsi yang dilaksanakan dalam suatu organisasi.

Masing-masing subsistem membutuhkan aplikasi-aplikasi yntuk

membentuk semua proses informasi yang berhubungan dengan fungsinya,

walaupun akan menyangkut database, model base dan beberapa program

komputer yang biasa untuk setiap subsistem fungsional. Dalam masing-

masing subsistem fungsional, terdapat aplikasi untuk proses transaksi,

pengendalian operasional, pengendalian manajemen, dan perencanaan

strategis.

1.3 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas maka permasalahan yang akan dibahas di bab

selanjutnya yakni;

1. Sistem Informasi manajemen manakah yang diterapkan di indonesia?

2. Bagaimana Peranan Sistem Pemrosesan Transaksi terhadap Data Elektronik

Dalam Menunjang Pelaksanaan Prosedur Pelayanan Automated Teller Machine

(Atm)?

Page 5: Makalah SIM, Tugas 1, Manajemen B

1.4 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui Konsep dasar Sistem informasi manajemen yang diterapkan

di Indonesia.

2. Untuk mengetahui Peranan Sistem Pemrosesan Transaksi terhadap Data

Elektronik Dalam Menunjang Pelaksanaan Prosedur Pelayanan Automated

Teller Machine (Atm).

Page 6: Makalah SIM, Tugas 1, Manajemen B

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Sistem Yang Di Terapkan Di Indonesia

Sistem Pengolahan Transaksi (Transaction Processing System disingkat

TPS) adalah sistem yang menjadi pintu utama dalam pengumpulan dan

pengolahan data pada suatu organisasi. Sistem yang ber-interaksi langsung dengan

sumber data (misalnya pelanggan) adalah sistem pengolahan transaksi, dimana

data transaksi sehari-hari yang mendukung operasional organisasi dilakukan.

Tugas utama TPS adalah mengumpulkan dan mempersiapkan data untuk

keperluan sistem informasi yang lain dalam organisasi, misalnya untuk kebutuhan

sistem informasi manajemen, atau kebutuhan sistem informasi eksekutif.

alasan adanya system pemrosesan transaksi

1. Pengumpulan Data : setiap organisasi yang ber-interaksi langsung dengan

lingkungannya dalam penyediaan jasa dan produk, pasti memerlukan sistem

yang mengumpulkan data transaksi yang bersumber dari lingkungan.

2. Manipulasi Data : data transaksi yang dikumpulkan biasanya diolah lebih

dahulu sebelum disajikan sebagai informasi untuk keperluan bagian-bagian

dalam organisasi atau menjadi bahan masukan sistem informasi yang lebih

tinggi.

Beberapa tugas manipulasi data adalah sebagai berikut:

1. Klassifikasi : data dikelompokkan menurut kategori tertentu, misalnya

menurut jenis kelamin, menurut agama, menurut golongan, dsb.

2. Sortir : data diurutkan menurut urutan tertentu agar lebih mudah dalam

pencarian data, misalnya di-sortir menurut abjad nama, atau menurut nomer

induk, dsb.

3. Perhitungan : melakukan operasi aritmetika terhadap elemen data tertentu,

misalnya menjumlahkan penerimaan dan pengeluaran setiap hari, atau

menghitung jumlah hutang pelanggan, dsb.

Page 7: Makalah SIM, Tugas 1, Manajemen B

4. Pengikhtisaran : melakukan peringkasan data (summary) seperti sintesa data

menjadi total, sub-total, rata-rata, dsb.

5. Penyimpanan data : data transaksi harus di-simpan dan dipelihara sehingga

selalu siap memenuhi kebutuhan para pengguna.

6. Penyiapan dokumen : beberapa dokumen laporan harus disiapkan untuk

memenuhi keperluan unit-unit kerja dalam organisasi

Sistem pengolahan transaksi memiliki beberapa karakteristik, antara lain sebagai

berikut:

a. Volume data yang di-proses relatif sangat besar.

b. Kapasitas penyimpanan data (database) tentu sangat besar.

c. Kecepatan pengolahan di-perlukan sangat tinggi agar data yang banyak

bisa diperoses dalam waktu singkat.

d. Sumber data umumnya internal dan keluarannya umumnya untuk

keperluan internal.

e. Pengolahan data biasa dilakukan periodik, harian, mingguan, bulanan, dsb

f. Orientasi data yang dikumpulkan umumnya mengacu pada data masa lalu.

g. Masukan dan keluaran terstruktur, data diformat menurut suatu standar.

h. Komputasi tidak terlalu rumit.

Teknik pengolahan data yang biasa diperoleh ada empat macam, yaitu:

a) Batch processing : data yang diperoleh dari sumber data biasanya

dikumpulkan atau ditumpuk, lalu diproses pada waktu-waktu tertentu,

misalnya data dikumpulkan antara jam 8:00 sampai dengan jam 12:00,

kemudian diproses mulai jam 14:00 sampai dengan jam 17:00.

b) Online processing : data yang diperoleh dari sumber data langsung

diproses pada saat diterima, yang mungkin terjadi adalah antrian data

untuk menunggu giliran, misalnya pemrosesan yang dilakukan pada saat

melakukan transaksi online di depan teller bank.

c) Real-time processing : pemrosesan data tidak boleh ditunda karena waktu

sangat kritis, penundaan pengolahan dapat mengakibatkan sesuatu yang

fatal. Misalnya pengolahan data hasil pemantauan aktivitas gunung berapi.

Page 8: Makalah SIM, Tugas 1, Manajemen B

d) Inline processing : biasa juga disebut sebagai hybrid-processing, yaitu

kombinasi antara batch-processing dan online-processing. Misalnya

pengolahan transaksi di supermarket, dimana transaksi penjualan melalui

POS (point of sale) langsung dilakukan (online), tetapi pengolahan lebih

lanjut tentang persediaan barang dilakukan setiap jam 10:00 malam.

Selain itu sering dengan perkembangan teknologi komunikasi dan

teknologi internet maka dilahirkan sistem client-server yang populer dengan nama

On Line Transaction Processing (OLTP). Prosedur pengolahan mirip dengan

online-processing, perbedaan-nya adalah pada teknologi jaringan. Online

processing menggunakan arsitektur jaringan terpusat (host-based) sementara

OLTP menggunakan arsitektur client/server. Perkembangan dari OLTP

melahirkan Customer Integrated System (CIS) yaitu sistem OLTP dimana

user/pengguna melakukan sendiri transaksinya secara online, misalnya sistem

mesin ATM (automatic teller machine), atau e-commerce (perdagangan lewat

fasilitas elektronik)

ATM pertama, atau mesin teller otomatis, diciptakan dan dipatenkan pada

tahun 1939 oleh Luther Simjian. Model ini merupakan prototipe berhasil, tetapi

memimpin jalan ke ATM modern pertama, dibuat oleh James Goodfellow pada

tahun 1966. Karena kemampuan untuk terhubung ke bank melalui komputer

belum tersedia, akses ke mesin ini hanya diberikan kepada nasabah bank pilih

beberapa. ATM pertama yang menggunakan kartu dengan strip magnetik

dipatenkan pada tahun 1977. Meskipun mesin ini ada awal, itu tidak sampai akhir

1980-an yang menjadi lumrah dalam ATM perbankan modern.

Keuntungan utama menggunakan ATM adalah kenyataan bahwa Anda

dapat memiliki akses ke uang tunai di rekening bank Anda setiap kali Anda

membutuhkannya. Jika, misalnya, Anda berada di sebuah toko yang tidak

mengambil cek atau kartu kredit tetapi memiliki ATM, Anda dapat menarik uang

untuk pembelian Anda. Ini juga berarti Anda dapat melakukan perjalanan di mana

saja tanpa uang tunai. Jika lokasi memiliki ATM dan Anda memiliki kartu ATM

Anda, Anda dapat mengakses uang Anda langsung.

Page 9: Makalah SIM, Tugas 1, Manajemen B

2.2 Komponen Pemrosesan Transaksi

Seperti layaknya suatu sistem, komponen pemrosesan terdiri dari Input, Proses,

Penyimpanan, Output.

1. Input

Input dalam suatu proses transaksi adalah dokumen sumber yang dapat berupa

formulir atau bukti transaksi lainnya. Sebelum suatu transaksi diproses terlebih

dahulu kita harus melakukan pengumpulan data transaksi. Pengumpulan data-data

transaksi ini tidak dapat dipisahkan dari desain suatu formulir, sebab suatu

formulir merupakan gambaran atau rekaman dari suatu transaksi.

Tujuan dari formulir :

1.  Formulir dibuat untuk meminta dilakukannya suatu tindakan.

2.  Formulir digunakan untuk mencatat tindakan yang telah dilaksanakan.

Kegiatan yang berhubungan dengan penggunaan formulir biasa disebut

sebagai Record Management.

Pertimbangan dalam merancang formulir :

1. Menentukan kebutuhan formulir.

2. Merencanakan formulir yang akan dibuat.

3. Menentukan kuantitas kebutuhan formulir.

4. Mengawasi penggunaan formulir.

5. Menentukan jangka waktu penyimpanan dan pemusnahan.

6. Menentukan alat untuk meyortir dan menyimpan formulir.

2. Proses

Dalam sistem manual, proses disini terdiri dari kegiatan pemasukkan data

transaksi kedalam jurnal. Dalam sistem komputer, prosesnya dilakukan dengan

memasukkan data kedalam file transaksi.

Jenis jurnal :

Page 10: Makalah SIM, Tugas 1, Manajemen B

Jika perusahaan masih dalam skala kecil, maka dapat digunakan jurnal umum, tapi

jika perusahaan mulai membesar dan aktivitas perusahaan bertambah, tidak dapat

lagi digunakan jurnal umum, harus digunakan jurnal khusus. Misalnya, Jurnal

pembelian, jurnal penjualan, jurnal penerimaan kas, jurnal pengeluaran kas.

Langkah Perancangan Jurnal

1. Identifikasi karakteristik transaksi.

2. Buat jurnal standar.

3. Merancang jurnal (kolomnya) berdasarkan jurnal standar.

3. Penyimpanan

Media penyimpanan dari transaksi secara manual adalah Buku Besar. Buku besar

ini menyediakan ikhtisar transaksi-transaksi keuangan perusahaan. Proses

pemasukkan data dari jurnal kedalam buku besar disebut “POSTING”

Untuk sistem komputer, posting ini dilakukan dengan mengup-date file master

menggunakan file transaksi.

Macam-Macam File penyimpanan :

1. Master File

Merupakan kumpulan catatan(record) yang bersifat tetap dan berisi data yang

selalu disesuiakan dengan keadaan. Dalam operasi manual master file setara

dengan Buku Besar dan Buku Besar Pembantu.

2. File Transaksi

Kumpulan catatan transaksi yang terjadi yang digunakan untuk up-date master

file. Dalam operasi manual file transaksi ini sama dengan Jurnal.

3. File Indeks

Merupakan master file yang berisi data yang digunakan dalam proses

menyesuaikan suatu master file. C/ : file pelanggan (berisi No.Pelanggan, alamat,

maksimum kredit, dll), digunakan sebagai petunjuk untuk menyesuaikan file

piutang (master file).

4. File Tabel

Suatu master file yang berisi data yang digunakan sebagai referens dalam

memproses suatu file. Biasanya berisi data yang bersifat tetap yang digunakan

Page 11: Makalah SIM, Tugas 1, Manajemen B

dalam perhitungan-perhitungan, seperti file gaji karyawan yang digunakan untuk

menyusun daftar gaji, file tarif pajak penghasilan yang digunakan untuk

menghitung potongan pajak penghasilan karyawan.

Keluaran

Terdapat berbagai macam jenis keluaran yang dihasilkan dari proses transaksi,

antara lain : Laporan keuangan, Laporan Operasional, Dokumen Pengiriman,

faktur, dsb.

Kelebihan dan kekurangan

Keuntungan

keuntungannya adalah bahwa biasanya proses transaksi sangat cepat, biasanya

tidak memakan beberapa detik, namun, jika ada banyak file dalam antrian, waktu

yang dibutuhkan untuk memproses data mungkin mengambil panjang

kekurangannya

membutuhkan biaya yang besar

Page 12: Makalah SIM, Tugas 1, Manajemen B

BAB III

ANALISIS

3.1 Konsep Dasar Sistem Pemrosesan Transaksi

Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu

organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi,

media prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan

jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal

kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan

eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk

pengambilan keputusan. Menurut Mc leod : “Sistem Informasi merupakan sistem

yang mempunyai kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber

dan menggunakan berbagai media untuk menampilkan informasi “ Salah satu

bagian sistem informasi yaitu sistem pemrosesan transaksi/transaction processing

system (TPS). Sistem pemrosesan transaksi merupakan subsistem input yang

mempunyai peranan penting dalam aktivitas organisasi dengan cara

mengumpulkan data dari sumber– sumber baik dari dalam maupun dari luar

lingkungan perusahaan, dan mentransformasikannya kedalam database.

Transaction Processing System (TPS) adalah sistem informasi yang

terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data-data dalam jumlah

besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. TPS

menghapus rasa bosan saat melakukan transaksi operasional sekaligus

mengurangi waktu, meskipun orang masih harus memasukkan data ke sistem

komkputer secara manual. Sistem pemrosesan transaksi sangat penting karena

merupakan dasar sistem bisnis yang melayani level operasional dalam organisasi.

Output dari sistem ini akan menjadi input bagi sistem-sistem yang berada pada

level manajemen dan level strategis. Setiap proses bisnis dimulai dari saksi,

sehingga sistem pemrosesan transaksi yang ditempatkan oleh suatu perusahaan

akan mempengaruhi proses bisnis yang dijalankan.

Page 13: Makalah SIM, Tugas 1, Manajemen B

3.2 Peranan Sistem Pemrosesan Transaksi terhadap Data Elektronik

Dalam Menunjang Pelaksanaan Prosedur Pelayanan Automated Teller

Machine (Atm)”

Manfaat yang akan diperoleh menajamen dari sistem pengolahan data

elektronik adalah adanya fungsi pengumpulan data, fungsi manifulasi data yang

berupa klsifikasi data, penyusunan data, transfer data, perhitungan data,

pengikhtisaran data, fungsi penyimpanan data, dan persiapan laporan data.

Walaupun manfaat tersebut terdapat juga di dalam sistem pengolahan data

manual, akan tetapi dalam sistem  pengolahan data elektronik fungsi-fungsi diatas

akan menjadi lebih cepat, akurat, serta dapat lebih dijamin keandalannya.

Dengan adanya kelebihan-kelebihan yang ada dalam sistem pengolahan

data elektronik apabila dikaitkan dengan pelaksanaan prosedur pelayanan ATM,

maka sistem pengolahan data elektronik sangat menunjang kegiatan pelayanan

ATM sebagaimana pendapat Nugroho bahwa ”ATM berkomunikasi dengan pusat

komputer dan menangani transaksi ke bank yang sesuai dengan jenis transaksi

yang dibutuhkan nasabah”. Stephen Liestyo dalam makalahnya menjelaskan

bahwa prinsip kerja mesin ATM hanya menyampaikan pesan (Pass Through

Request) nasabah ke sistem komputer bank bersangkutan. 

Dari pengertian tersebut ATM tidak dapat menyimpan data nasabah,

melainkan diteruskan ke sistem komputer bank atau sistem pengolah data

elektronik perbankan. Sistem pengolahan data elektronik di dalam memproses

data khususnya transaksi ATM hanya memerlulan waktu yang relatif singkat,

karena komputer dapat memperoses ratusan transaksi dalam suatu waktu tertentu,

sehingga dengan sistem pengolahan data elektronik terdapat penghematan waktu

yang mengakibatkan terjadinya peningkatan efesiensi dan efektivitas operasi

perusahaan.Sistem pengolahan data elektronik tidak hanya dapat melakukan

perhitungan-perhitungan dengan kecepatan tinggi, tetapi juga merupakan proses

yang sangat akurat, sehingga dengan demikian kekayaan dan catatan organisasi

khususunya data transaksi nasabah akan lebih terjaga keandalannya. Dengan

sistem pengolahan data elektronik dapat lebih memudahkan proses pelayanan di

ATM.

Page 14: Makalah SIM, Tugas 1, Manajemen B

Dengan timbulnya  permasalahan dalam masyarakat maju yang semakin

sedikit memiliki waktu luang serta permasalahan yang kompleks, maka menuntut

bank untuk memberikan pelayanan yang dapat memudahkan nasabah dalam

bertransaksi. Oleh karena itu, bank memberikan layanan ATM sebagai

peningkatan dari pelayanan yang diberikan oleh bank kepada nasabahnya.

Waktu merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam

pengolahan data, maka harus digunakan suatu alat untuk mempercepat jalannya

proses beserta staf yang mampu melaksanakan seluruh prosedur dalam rangka

pengolahan data untuk menunjang pelaksanaan prosedur pelayanan ATM.

Pengolahan data di sini yaitu dengan menggunakan perangkat komputer yang

memiliki kemampuan yang berbeda dengan kemampuan manusia.

Manfaat yang diperoleh dengan digunakannya komputer ini selain

disebut di atas adalah efisiensi operasional yang dapat memproses transaksi

dengan kecepatan tinggi tetapi tidak terlalu memboroskan sumber daya, sehingga

biaya dapat ditekan dibandingkan jika transaksi diolah dengan sistem manual.

Perkembangan perbankan yang semakin pesat menjadikan konsep

pengolahan data elektronik mempunyai peranan penting dalam dunia perusahaan.

Hal tersebut dikarenakan aktivitas dari perusahaan sudah semakin luas dan

kompleks. Mengenai perlunya pengolahan data elektronik karena bertambah

luasnya ruang lingkup perusahaan, seperti yang dikemukakan oleh La Midjan dan

Azhar Susanto, dalam bukunya “Sistem Informasi Akuntansi I” memberikan

pernyataan sebagai berikut :

“Dengan mesin komputer dapat diolah secara elektronik (elektronic data

processing) berdasarkan berbagai data yang diolah untuk kemudian disajikan

dalam bentuk berbagai informasi yang diperlukan.” (La Midjan dan Azhar

Susanto, 1999, 97)

Berfokus pada data transaksi (manualàotomasi komputer)  contohnya

adalah proses transaksi di bank yang mulanya manual menjadi otomatis melalui

pc berkoneksi internet. Sistem ini memberikan dukungan pada bagian operasional

dan manajerial tingkat bawah. Misalnya membantu pekerjaan para teller dan chief

teller/ supervisor dalam mengawasi pekerjaan para teller. Hal ini memberikan

Page 15: Makalah SIM, Tugas 1, Manajemen B

informasi rinci berbagai transaksi setiap saat serta informasi tentang rekapitulasi

dari transaksi-transaksi yang terjadi setiap hari, minggu maupun bulan. 

Contohnya ketika buku tabungan di print dapat mengetahui history keluar

masukya uang pada rekening tertentu.

Page 16: Makalah SIM, Tugas 1, Manajemen B

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Komputer adalah serangkaian atau sekelompok mesin elektronik yang

terdiri dari ribuan bahkan jutaan komponen yang dapat saling bekerja sama, serta

membentuk sebuah sistem kerja yang rapi dan teliti untuk mengolah informasi

menurut prosedur yang telah dirumuskan, menerima input, mengolah input,

memberikan informasi, menggunakan suatu program yang tersimpan di memori

komputer, dan dapat menyimpan program dan hasil pengolahan, serta bekerja

secara otomatis.

ATM pertama, atau mesin teller otomatis, diciptakan dan dipatenkan pada

tahun 1939 oleh Luther Simjian. Model ini merupakan prototipe berhasil, tetapi

memimpin jalan ke ATM modern pertama, dibuat oleh James Goodfellow pada

tahun 1966. Karena kemampuan untuk terhubung ke bank melalui komputer

belum tersedia, akses ke mesin ini hanya diberikan kepada nasabah bank pilih

beberapa. ATM pertama yang menggunakan kartu dengan strip magnetik

dipatenkan pada tahun 1977. Meskipun mesin ini ada awal, itu tidak sampai akhir

1980-an yang menjadi lumrah dalam ATM perbankan modern.

Keuntungan utama menggunakan ATM adalah kenyataan bahwa Anda

dapat memiliki akses ke uang tunai di rekening bank Anda setiap kali Anda

membutuhkannya. Jika, misalnya, Anda berada di sebuah toko yang tidak

mengambil cek atau kartu kredit tetapi memiliki ATM, Anda dapat menarik uang

untuk pembelian Anda. Ini juga berarti Anda dapat melakukan perjalanan di mana

saja tanpa uang tunai. Jika lokasi memiliki ATM dan Anda memiliki kartu ATM

Anda, Anda dapat mengakses uang Anda langsung.

Page 17: Makalah SIM, Tugas 1, Manajemen B

4.2 Saran

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi

pokok bahasan dalam makalah ini,tentunya masih banyak kekurangan dan

kelemahannya, karena terbatasnta pengetahuan kami dan kurangnya rujukan atau

referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.

            Penulis banyak berharap para pembaca yamg budiman sudi memberikan

kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini

dan penulisan makalah di kesempatan kesempatan berikutnya.

            Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para

pembaca pada umumnya.

Page 18: Makalah SIM, Tugas 1, Manajemen B

DAFTAR PUSTAKA

http://v4nired.wordpress.com/2010/02/26/sistem-pemrosesan-transaksi-pada-

bank/

http://mbegedut.blogspot.com/2012/10/sim-perusahaan.html

http://iilajah.blogspot.com/2013/02/informasi-sistem-pengelolaan.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_manajemen

http://ekkydwi.tumblr.com/post/11224637743/kegunaan-atau-fungsi-sistem-

informasi-manajemen-pada

http://wisnu.blog.stisitelkom.ac.id/2012/12/12/sistem-pengelolaan-data-transaksi/

http://ahmadsyahroni-jepara.blogspot.com/2013/01/pengertian-pengolahan-data-

elektronik.html