tugas fitofarmasetika 1.docx
TRANSCRIPT
ANTIMIKROBA, ANTI KANKER, ANTI INFLAMASI DAN ANTI OKSIDAN DARI AIR BUAH MENGKUDU
(Morinda citrifolia)
CARA EKSTRAKSI
Daging buah di oven pada suhu 50C, selama 5 hari, di blender menjadi serbuk halus, diayak sehingga diperoleh simplisia. 5 gram simplisia dilarutkan dengan 50 ml akuades, dipanaskan hingga mencapai 80C, kemudian dipertahankan selama 15 menit. Disaring menggunakan kertas saring. Dosis ekstrak buah mengkudu yang aman untuk manusia 500-1000 mg per hari , dikonversikan pada mencit dengan cara mengalikan 0.0026 (berat mencit 20 mg). Dosis yang digunakan, 25 mg/kgBB, 100 mg/kgBB, 300 mg/kgBB. Dicekokan sekali setiap hari, secara oral menggunakan sonde selama 20 hari.
Untuk anti inflamasi buah mengkudu pada manusia digunakan dosis sebesar 1 gram karena dalam jurnal dosis yang aman untuk ekstrak buah mengkudu pada manusia 500-1000 mg/hari.
Disini digunakan 500-1000 mg/hari bisa dibuat tablet dengan pemakaian 2x sehari 2 tablet masing-masing tablet mengandung ekstrak buah mengkudu 250 mg dengan berat masing-masing tablet 600 mg
Dengan bahan-bahan sebagai berikut :
Ekstrak mengkudu 240 mg
Avicel 40 %
Gelatin (10%) 10 %
Asam stearat 2 % (dari granul hasil pengeringan)
Sukrosa 10 %
Pembuatan
Ekstrak buah mengkudu dicampur/dikeringkan dengan avicel sehingga didapat ekstrak yang kering. Kemudian dilakukan granulasi dengan bahan pengikat Gelatin (10%). Granul diayak dengan ayakan 16 mesh. Granul dikeringkan pada suhu 50 ℃. Ditambah Asam Stearat sebagai bahan pelincir sejumlah 2 % dari total sediaan, dan diaduk hingga homogen . Selanjutnya pembuatan tablet dengan metode kempa cetak.