tugas aplikom 1.docx

24
TUGAS APLIKOM 1 SEJARAH KOMPUTER DAN MANFAAT APLIKASI KOMPUTER TERHADAP ILMU KEPERAWATAN NAMA : JUMRIANI NIM : P20140106 8 KELAS : N2 STIKES MANDALA WALUYA KENDARI

Upload: jumriani-basri

Post on 19-Dec-2015

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TUGAS APLIKOM 1.docx

TUGAS APLIKOM 1

SEJARAH KOMPUTER DAN MANFAAT APLIKASI KOMPUTER TERHADAP ILMU

KEPERAWATAN

NAMA :

JUMRIANI

NIM :

P201401068

KELAS :N2

STIKES MANDALA WALUYA KENDARI

2014

Page 2: TUGAS APLIKOM 1.docx

SEJARAH KOMPUTER Penemuan komputer dimulai oleh Charles Babbage (1791-1871) seorang

profesor matematika Inggris. Tahun 1812, Babbage memperhatikan kesesuaian antara mesin mekanik dan matematika : Mesin mekanik sangat baik dalam mengerjakan tugas yang sama berulangkali tanpa kesalahan, sedang matematika membutuhkan pengulangan sederhana dari suatu langkah-langkah tertentu. Masalah tersebut kemudian berkembang hingga menempatkan mesin mekanik sebagai alat untuk menjawab kebutuhan mekanik.

Usaha Babbage yang pertama untuk menjawab masalah ini muncul pada tahun 1822 ketika ia mengusulkan suatu mesin untuk melakukan perhitungan persamaan differensil. Mesin tersebut dinamakan Mesin Differensial. Dengan menggunakan tenaga uap, mesin tersebut dapat menyimpan program dan dapat melakukan penghitungan serta mencetak hasilnya secara otomatis.

Setelah bekerja dengan Mesin Differensial selama sepuluh tahun, Babbage terinspirasi untuk memulai membuat komputer general-purpose (multi guna) yang pertama, yang disebut Analytical Engine. Asisten Babbage, Augusta Ada King (1815-1842) memiliki peran penting dalam pembuatan mesin ini. Ia membantu merevisi rencana, mencari pendanaan dari pemerintah Inggris, dan mengkomunikasikan spesifikasi Analytical Engine kepada publik. Selain itu, pemahaman Augusta yang baik tentang mesin ini memungkinkannya membuat instruksi untuk dimasukkan ke dalam mesin dan juga membuatnya menjadi programmer wanita yang pertama. Pada tahun 1980, Departemen Pertahanan Amerika Serikat menamakan sebuah bahasa pemrograman dengan nama ADA sebagai penghormatan kepadanya.

Analytical Engine tidak pernah selesai dikerjakan. Alat itu terdiri dari sekitar 50.000 komponen. Mesin ini menggunakan kartu-kartu berlubang-lubang (kartu

perforasi) yang berisi instruksi operasi bagi mesin tersebut. Kartu-kartu berlubang atau punched card sebenarnya pertama kali digunakan untuk mengontrol mesin

tenun.Pada 1889, Herman Hollerith (1860-1929) juga menerapkan prinsip kartu

berlubang-lubang untuk melakukan penghitungan. Tugas pertamanya adalah menemukan cara yang lebih cepat untuk melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika Serikat. Sensus sebelumnya pada tahun 1880 membutuhkan waktu tujuh

tahun untuk menyelesaikan perhitungannya. Dengan berkembangnya populasi, Biro

STIKES MANDALA WALUYA KENDARI

2014

Page 3: TUGAS APLIKOM 1.docx

tersebut memperkirakan bahwa dibutuhkan waktu sepuluh tahun untuk menyelesaikan perhitungan sensus.

Hollerith menggunakan kartu perforasi untuk memasukkan data sensus yang kemudian diolah oleh alat tersebut secara mekanik. Sebuah kartu dapat menyimpan hingga 80 variabel. Dengan menggunakan alat tersebut, hasil sensus dapat diselesaikan dalam waktu enam minggu. Selain memiliki keuntungan dalam bidang kecepatan, kartu tersebut berfungsi sebagai media penyimpan data. Tingkat kesalahan perhitungan juga dapat ditekan secara drastis.

Hollerith kemudian mengembangkan alat tersebut dan menjualnya ke masyarakat luas. Ia mendirikan Tabulating Machine Company pada tahun 1896 yang kemudian menjadi International Business Machine (IBM) pada tahun 1924 setelah mengalami beberapa kali merger. Perusahaan lain seperti Remington Rand and Burroghs juga memproduksi alat pembaca kartu perforasi untuk usaha bisnis. Kartu perforasi digunakan oleh kalangan bisnis dan pemerintahan untuk pemrosesan data hingga tahun 1960.

Setelah masa Hollerith beberapa insinyur membuat penemuan baru lainnya. Vannevar Bush (1890-1974) membuat sebuah kalkulator untuk menyelesaikan persamaan differensial tahun 1931. Mesin tersebut dapat menyelesaikan persamaan differensial kompleks yang selama ini dianggap rumit oleh kalangan akademisi. Mesin tersebut sangat besar dan berat karena ratusan gerigi dan poros yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan.

Pada tahun 1903, John V. Atanasoff dan Clifford Berry mencoba membuat komputer elektrik yang menerapkan aljabar Boolean pada sirkuit elektrik. Pendekatan ini didasarkan pada hasil kerja George Boole (1815-1864) berupa sistem biner aljabar, yang menyatakan bahwa setiap persamaan matematik dapat dinyatakan sebagai benar atau salah. Dengan mengaplikasikan kondisi benar-salah ke dalam sirkuit listrik dalam bentuk terhubung-terputus, Atanasoff dan Berry membuat komputer elektrik pertama di tahun 1940. Namun proyek mereka terhenti karena kehilangan sumber pendanaan.

Page 4: TUGAS APLIKOM 1.docx

a. Komputer Generasi Pertama (1940-1959)

Perang Dunia Kedua membuat negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut mengembangkan komputer untuk menggunakan potensi yang dimiliki komputer untuk memenangkan perang. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer. Komputer pada masa ini digunakan untuk membantu pembuatan peluru kendali sampai pembuatan bom atom.

Dari pihak Jerman pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer, Z3, untuk mendesain pesawat terbang dan peluru kendali. Tetapi karya Konrad Zuse tidak banyak diketahui sebab banyak yang rusak ketika terjadi pemboman. Pihak sekutu juga membuat kemajuan pada bidang komputer. Tahun 1943, pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan Colossus untuk memecahkan kode rahasia yang digunakan Jerman. Tetapi Colossus tidak terlalu mempengaruhi perkembangan industri komputer Colossus hanya didesain untuk memecahkan kode rahasia dan bukan komputer serba guna (general-purpose computer). Selain itu keberadaan mesin ini dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang berakhir.

Pihak Amerika juga membuat pengembangan komputer pada masa perang dunia II. Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur dari Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy (Angkatan Laut Amerika). Kalkulator tersebut berukuran panjang setengah lapangan sepak bola dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil dengan nama The Harvard-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I. Mark I merupakan komputer relai elektronik. Mesin tersebut beroperasi dengan lambat (membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan

Page 5: TUGAS APLIKOM 1.docx

kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan aritmatika dasar dan persamaan yang lebih kompleks.

Perkembangan komputer lainnya adalah pembuatan Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania. ENIAC dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dan John W. Mauchly (1907-1980)Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang mengkonsumsi daya sebesar 160kW. ENIAC merupakan komputer serba guna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I.

Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim University of Pennsylvania dalam usaha membangun konsep desain komputer yang hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik komputer. Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk menampung program ataupun data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal.

Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur von Neumann tersebut. Badan Sensus Amerika Serikat dan General Electric adalah beberapa organisasi yang memiliki UNIVAC. Salah satu hasil mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC adalah keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952.Ciri khusus dari komputer Generasi pertama adalah :

Penggunaan instruksi operasi yang dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Sehingga setiap komputer memiliki “bahasa mesin” (machine language) yang berbeda yang menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya,

Penggunaan tabung hampa udara, Ukuran komputer yang sangat besar, menggunakan tenaga listrik sangat besar, Penggunaan silinder magnetik untuk penyimpanan data.

Page 6: TUGAS APLIKOM 1.docx

b. Komputer Generasi Kedua (1959-1965)

Komputer generasi kedua dipengaruhi oleh penemuan transistor pada tahun 1948. Transistor menggantikan tube vakum pada peralatan elektronik sehingga ukuran mesin-mesin elektronik berkurang drastis.

Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik yang membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru adalah superkomputer buatan IBM bernama Stretch, dan supercomputer buatan Sprery-Rand bernama LARC. Komputer-komputer ini dikembangkan untuk laboratorium energi atom. Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan : Satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di Washington D.C.

Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singkatan untuk menggantikan kode biner.

Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat mirip dengan komputer pada saat ini : printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.

Komputer generasi kedua yang terkenal adalah IBM 1401 yang telah diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memproses informasi keuangan.

Page 7: TUGAS APLIKOM 1.docx

Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer. Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu adalah bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN).

Bahasa pemrograman menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam karir baru bermunculan (programmer, analyst, dan ahli sistem komputer). Industri piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer generasi kedua ini.Ciri-ciri komputer generasi kedua antara lain :

Kapasitas memori utama cukup besar, Penggunaan transistor untuk menggantikan tabung hampa, Menggunakan magnetic tape dan magnetic disk yang berbentuk removable

disk, Mempunyai kemampuan proses real-time dan time sharing, Proses operasinya lebih cepat, Orientasinya pada aplikasi bisnis dan teknik.

c. Komputer Generasi Ketiga (1965-1970)

Komputer generasi ketiga dimulai dari penggunaan batu kuarsa untuk pembuatan IC dan miniaturisasi komponen-komponen elektronik. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC: integrated circuit) di tahun 1958.

Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang

Page 8: TUGAS APLIKOM 1.docx

memonitor dan mengkoordinasi memori komputer. Contoh komputer generasi ke III adalah System/360, Illiac V, Sinclair ZX80, PDP dan VAX. Pada masa ini juga sistem operasi UNIX muncul.Ciri-ciri komputer generasi ketiga antara lain:

Komponen yang dipakai adalah IC (Integrated Circuits) yang terdiri atas ratusan atau ribuan transistor berbentuk hybrid integrated circuits dan monolithic integrated circuits,

Proses operasinya jauh lebih cepat dan lebih tepat, kapasitas memori komputer jauh lebih besar,

Ukuran fisik jauh lebih kecil sehingga penggunaan listrik lebih hemat, Menggunakan magnetic disk yang sifatnya random access, Dapat melakukan multi-processing dan multi-Programming, Alat input-output mengalami pengembangan dengan menggunakan visual

display terminal, serta Dapat melakukan komunikasi data dari satu komputer dengan komputer

lainnya.

d. Komputer Generasi Keempat (Sejak tahun 1970)

Perkembangan komputer generasi ke empat diawali dari kemampuan untuk memasang banyak komponen dalam suatu keping chip kecil logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keandalan komputer. Komputer yang digunakan sekarang masih merupakan komputer generasi ke empat.

Penurunan harga komponen elektronik menyebabkan komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada pertengahan 1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini yang disebut minikomputer, dijual

Page 9: TUGAS APLIKOM 1.docx

dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.

Pada tahun 1971 chip Intel 4004 membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan.

Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5, 5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan.

IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena mempopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga mempopulerkan penggunaan piranti mouse.

Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali potensial terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil, komputer-komputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Komputer jaringan memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan pengkabelan langsung (disebut juga local area network, LAN), atau kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat besar.

Page 10: TUGAS APLIKOM 1.docx

e. Komputer Generasi Kelima (Komputer Masa Depan)

Komputer generasi kelima belum dapat diwujudkan pada saat ini. Komputer generasi kelima merupakan komputer yang dapat mengerti percakapan manusia, memiliki kecerdasan buatan, mampu menerima masukan visual, dan mampu belajar dari pengalaman.

Komputer jenis ini belum mampu dibuat karena rumitnya bahasa manusia, terbatasnya kemampuan prosesor komputer, dan rumitnya pemrograman kecerdasan buatan untuk komputer.

Page 11: TUGAS APLIKOM 1.docx

MANFAAT DARI APLIKASI KOMPUTER TERHADAP ILMU KEPERAWATAN

Pelayanan dan manajer keperawatan harus memasukkan banyak data/informasi mengenai pasien mulai dari saat masuk hingga pasien pulang. Komputer mempengaruhi praktek, administrasi, pendidikan serta penelitian, dan dampaknya akan terus meluas. Abad informasi bagi masyarakat yang besar merupakan sejarah baru dalam perubahan teknologi, dan akan terus berkembang mempengaruhi kehidupan dan pekerjaan selama beberapa dekade.

Sebuah Sistem Informasi Rumah Sakit diaplikasikan untuk perijinan, catatan medis, akuntansi, kantor, perawatan, laboratorium, radiologi, farmasi, pusat supali, mutrisi/pelayanan makan, personel dan gaji. Dikebanyakan Rumah Skait aplikasi komputer untuk perawat lebih banyak digunakan untuk berbagai keperluan seperti, pengurusan administrasi, izin pulang, laboratorium, pengobatan, dan sebagainya. Perawat dituntut untuk membangun jaringan sesama profesi dan kolega, baik ditingkat lokal, nasional, maupun internasional, dimana dapat menggunakan aplikasi komputer yang berbasis online/internet. Untuk itulah perawat harus memiliki skil dalam mengoperasikan komputer.

Sistem informasi adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan untuk mengintegrasikan data, memproses dan menyimpan serta mendistribusikan informasi.

Perangkat aplikasi adalah program praktis yang digunakan untuk membantu pelaksanaan tugas yang spesifik seperti menulis, membuat lembar kerja, membuat presentasi, mengelola database dan lain sebagainya.

Rekam medis berbasis komputer adalah penggunaan database untuk mencatat semua data medis, demografis serta setiap event dalam manajemen pasien di rumah sakit.Tujuan pengembangan sistem informasi ini tak lain adalah untuk :

Mengembangkan dan memperbaiki sistem yang telah ada sehingga memberikan suatu nilai tambah bagi manajemen,

Meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam rangka pengelolaan rumah sakit, Memberikan dasar pengawasan bagi manajemen yang kuat dalam bentuk

suatu struktur pengendalian intern didalam sistem yang dikembangkan.

Page 12: TUGAS APLIKOM 1.docx

a. Bentuk Aplikasi Komputer dalam Keperawatan Elektronic chart

Sistem ini dikembangkan di departemen radiologi. Hasil penelitian aplikasi ini didapatkan bahwa ada beban kerja perawat dengan sistem ini menjadi 28,2% lebih rendah dari menggunakan kertas. Beban kerja perawat secara keseluruhan terjadi penurunan secara bermakna yaitu sebesar 20,6%, beban kerja staf administrasi meningkat 28,4%.

Computerized whiteboard Aplikasi ini dibutuhkan di bagian perawatan gawat darurat dan hal ini sangat

penting. Hal ini karena dalam perawatan gawat darurat dibutuhkan analisis tinggi dan cepat sehingga dapat dengan cepat mangambil keputusan atas keadaan klien. Keputusan yang cepat dan tepat akan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan keperawatan pada khususnya. Computerized whiteboard yaitu sistem informasi keperawatan berbasis computer yang dimodifikasi dengan menambahkan layar lebar di Whiteboard. Tayangan yang lebar di Whiteboard akan memudahkan setiap tenaga kesehatan dan pasien untuk melihat informasi yang diperlukan, termasuk perkembangan kondisi kesehatan klien. Hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa terjadi peningkatan kualitas asuhan pasien dan terjadi efesiensi waktu dan tenaga.

Computer-Based Patient Record (CPR) systemsYaitu melakukan pencatatan terhadap kondisi dan perkembangan penyakit

pasien dengan menggunakan komputer. Dalam sisitem ini dilengkapi sistem pemantauan klien secara progresif. Sistem ini dikembangkan oleh Jose A. Borges, Merbil Gonzalez, Jose Navarro, and Nestor J. Rodriguez pada tahun 1997 (http://www.computer.org/portal/pages). Dalam penelitian mereka tentang aplikasi sistem tersebut, ditemukan bahwa terjadi penurunan biaya administrasi.

Personal digital assistance (PDA) Komputerisasi dokumentasi keperawatannya dengan mengembangkan sistem

link lokal. Sistem ini dikembangkan dengan memadukan teknologi link lokal seperti wifi, wlan. Sistem ini dikembangkan oleh Kuwahara, Noma, Tetsutani, Kogure, Hagita and Iseki pada tahun 2003 di Kyoto, Jepang. Sistem ini mampu memberikan

Page 13: TUGAS APLIKOM 1.docx

informasi tentang asuhan keperawatan. Termasuk didalamnya asuhan dalam keadaan emergensi, atau dalam keadaan non emergensi.

Sistem ini diberi nama Wearable Auto-Event-Recording of Medical Nursing. Jadi sistem ini dapat digunakan dalam segala kondisi asuhan keperawatan. Setiap perawat dilengkapi dengan PDA yang didesain khusus sehingga peka terhadap kesalahan input dan eror data. Hasil penelitian dari aplikasi sistem ini menunjukan bahwa ada peningkatan kualitas dokumen dan menghindari dari keterlambatan tindakan keperawatan dalam keadaan darurat (Kuwahara, Noma, Tetsutani, Kogure, Hagita and Iseki, 2003, dalam http://google.books.co.id).

Radio frekuensi identification (RFID)Sistem ini mampu memberikan informasi tentang asuhan keperawatan,

menyimpan daftar obat, menyimpan data pasien, yang paqqling menarik adalah fungsinya sebagai alat pelacak. RFID dapat melacak keberadaan pasien (yang berbeutuk seperti gelang yang di pasangkan ketangan pasien), melacak keberadaan alat kesehatan (biasanya pada alat mahal dan bersifat darurat).

Beberapa bentuk Sistem Informasi Rumah Sakit web based electronic health record

Model web based electronic health record yang memungkinkan pasien menyimpan data sementara kesehatan mereka di Internet. Data tersebut kemudian dapat diakses oleh dokter atau rumah sakit setelah diotorisasi oleh pasien. Teknologi ini merupakan salah satu model aplikasi telemedicine yang tidak berjalan secara real time.

Smart cardPendekatan yang dilakukan menggunakan teknologi informasi adalah

penggunaan smart card (kartu cerdas yang memungkinkan penyimpanan data sementara). Smart card sudah digunakan di beberapa negara Eropa maupun AS sehingga memudahkan pasien, dokter maupun pihak asuransi kesehatan. Dalam smart card tersebut, selain data demografis, beberapa data diagnosisi terakhir juga akan tercatat.

Page 14: TUGAS APLIKOM 1.docx

Bar codeAplikasi penyimpan data portabel sederhana adalah bar code (atau kode

batang). Kode batang ini sudah jamak digunakan di kalangan industri sebagai penanda unik merek datang tertentu mempermudah supermarket dan gudang dalam manajemen retail dan inventori. Food and Drug Administration (FDA) di AS telah mewajibkan seluruh pabrik obat di AS untuk menggunakan barcode sebagai penanda obat.Penggunaan bar code juga akan bermanfaat bagi apotik dan instalasi farmasi di rumah sakit dalam mempercepat proses inventori. penggunaan barcode juga dapat digunakan sebagai penanda unik pada kartu dan rekam medis pasien.

RFID (radio frequency identifier)Teknologi penanda unik yang sekarang semakin populer adalah RFID (radio

frequency identifier) yang memungkinkan pengidentifikasikan identitas melalui radio frekuensi. Jika menggunakan barcode, rumah sakit masih memerlukan barcode reader, maka penggunaan RFID akan mengeliminasi penggunaan alat tersebut. Setiap barang (misalnya obat ataupun berkas rekam medis) yang disertai dengan RFID akan mengirimkan sinyal terus menerus ke dalam database komputer. Sehingga pengidentifikasian akan berjalan secara otomatis.

Teknologi nirkabelPemanfaatan jaringan computer dalam dunia medis sebenarnya sudah dirintis

sejak hampir 40 tahun yang lalu. Pada tahun 1976/1977, University of Vermon Hospital dan Walter Reed Army Hospital mengembangkan local area network (LAN) yang memungkinkan pengguna dapat log on ke berbagai komputer dari satu terminal di nursing station. Saat itu, media yang digunakan masih berupa kabel koaxial. Saat ini, jaringan nir kabel menjadi primadona karena pengguna tetap tersambung ke dalam jaringan tanpa terhambat mobilitasnya oleh kabel. Melalui jaringan nir kabel, dokter dapat selalu terkoneksi ke dalam database pasien tanpa harus terganggun mobilitasnya.

Komputer genggam (Personal Digital Assistant)Penggunaan komputer genggam (PDA) menjadi hal yang semakin lumrah di

kalangan medis. Di Kanada, limapuluh persen dokter yang berusia di bawah 35 tahun menggunakan PDA. PDA dapat digunakan untuk menyimpan berbagai data klinis pasien, informasi obat, maupun panduan terapi/penanganan klinis tertentu.

Page 15: TUGAS APLIKOM 1.docx

Beberapa situs di Internet memberikan contoh aplikasi klinis yang dapta digunakan di PDA seperti epocrates.

Bahkan sebuah PDA dengan pemindai bar code/gelang data, saat ini sudah tersedia. PDA semacam ini memungkinkan tenaga kesehatan untuk memindai gelang bar code/gelang data pasien guna mengakses rekam medis mereka, seperti obat yang tengah dikonsumsi, riwayat medis, dan lain-lain. Selain itu, informasi medis tersebut dapat pula diakses secara virtual di mana pun kapan pun, dengan bandwidth ponsel yang diperluas atau jaringan institusional internet nirkabel kecepatan tinggi yang ada di rumah sakit.Di samping itu data pasien atau gambar kondisi/penyakit pasien dapat didokumentasikan, untuk tujuan pengajaran atau riset, demi meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.

b. Keuntungan Penggunaan Komputer Dalam Dunia Keperawatan Pendidikan keperawatan

Pembelajaran menggunakan sistem komputer memiliki banyak kelebihan dan manfaat yang bisa diambil oleh perawat secara pribadi maupun oleh rumah sakit. Sehubungan dengan perannya sebagai alat instruksional untuk keterampilan klinis, CAL (computer assisted learning), memberi kesempatan kepada peserta didik untuk berlatih di tempat yang nyaman dan dapat melihat ulang demonstrasi sesering mungkin sesuai dengan yang diinginkan (Bauer & Huynh, 2001).

1. Multimedia teknologi dalam bentuk video klip, foto dan grafik interaktif dapat membantu dalam menyampaikan langkah-langkah prosedur dengan cara yang konsisten dan mudah terlihat dan fitur ini membuat CAL cocok untuk berbagai prosedur keterampilan keperawatan.

2. Program interaktif dengan sistem komputer dapat lebih dinikmati dan menimbulkan kepuasan belajar bagi peserta didik, hal ini dikarenakan peserta didik bebas memilih waktu, tempat dan pengetahuan yang diperlukan yang semuanya ada di materi pembelajaran. Sesuai dengan yang dikemukakan Suroso ( dalam DeAmicis, 1997; Harrington & Walker, 2003; Rouse, 1999), bahwa orang dewasa menyukai pembelajaran yang fleksibel.

3. CAL dapat menghemat waktu, karena dengan metode ini peserta didik cukup masuk dalam aplikasi sistem, selanjutnya dapat langsung memilih materi yang diperlukan.

Page 16: TUGAS APLIKOM 1.docx

4. Sumber CAL dapat dengan mudah diperbaharui sehingga selalu bersifat up to date.

5. CAL sangat efisien dan dapat digunakan secara mandiri tidak tergantung pada sumber daya manusia untuk memberikan pendidikan.

Praktek keperawatan1. Memudahkan perawat merencanakan asuhan keperawatan, dapat

mengevaluasi dan memperbarui informasi setiap saat, memanggil data yang sesuai dengan diagnosis keperawatan tertentu, serta mengurangi penggunaan berbagai flowsheet.

2. Penghematan biaya dari penggunaan kertas untuk pencatatan.3. Penghematan ruangan karena tidak dibutuhkan tempat yang besar dalam

penyimpanan arsip.4. Pendokumentasian keperawatan berbasis komputer yang dirancang dengan

baik akan mendukung otonomi yang dapat dipertanggung jawabkan.5. Membantu dalam mencari informasi yang cepat sehingga dapat membantu

pengambilan keputusan secara cepat.6. Meningkatkan produktivitas kerja.7. Mengurangi kesalahan dalam menginterppretasikan pencatatan.8. Menghimpun berbagai data klinis pasien tentang hasil pemeriksaan dokter,

digitasi dari alat diagnosisi (EKG, radiologi, dll), konversi hasil pemeriksaan laboratorium maupun interpretasi klinis.

9. Catatan yang siap sedia. Rekam medis pasien telah siap sedia untuk digunakan dan waktu untuk mengambilnya sedikit.

10.Megurangi dokumentasi yang berlebihan11.Mencetak instruksi pemulangan.12.Ketersediaan data.13.Mencegah terjadinya kesalahan pemberian obat.14.Mempermudah penetapan biaya.15.Catatan terorganisasi dan dokumentasi sesuai dengan standar keperawatan.

Page 17: TUGAS APLIKOM 1.docx

Sedangkan menurut Holmes (2003,dalam Sitorus 2006), terdapat keuntungan utama dari dokumentasi berbasis komputer yaitu :

1. Standarisisasi: terdapat pelaporan data klinik yang standar, mudah dan cepat diketahui.

2. Kualitas: meningkatkan kualitas informasi klinik dan sekaligus meningkatkan waktu perawat dalam memberikan asuhan keperawatan.

3. Accessebility, legibility, mudah membaca dan mendapat informasi klinik dari pasien dalam satu lokasi.

c. Kekurangan Penggunaan Komputer Dalam Dunia KeperawatanPendidikan keperawatan Kekurangan penggunaan computer dalam pendidikan keperawatan

antara lain adalah : o Teknologi sendiri bisa menjadi penghalang untuk belajar (Kenny,

2002).o Biaya dan sarana awal yang dibutuhkan untuk membangun sistem

yang terkadang dirasa berat oleh managemen pendidikan.

Praktek keperawatano Dikhawatirkan akan adanya penurunan proses berpikir kritis dari

perawat tersebut, karena informasi yang didapat mudah untuk diakses.

o Dimungkinkan pula terjadi penurunan kepekaan antara perawat yang satu dengan yang lain ataupun antara perawat dengan klien. Karena segala sesuatu dapat dilakukan secara online (misaltele-health), tanpa harus tatap muka.

o Keterbatasan kapasitas penyimpanan data.o Kemungkinan bisa terjadi gangguan teknis (disebabkan virus dan

factor lainnya).o Tentunya dokumentasi keperawatan berbasis komputer juga

mempunyai kelemahan, diantaranya adalah kemampuan perawat dalam melaksanakan proses keperawatan dan keterampilan perawat menggunakan komputer (Ammenthwerth, at all, 2003).