tugas ekologi pangan dan gizi

Upload: wiwin-tipuk-dwi-a

Post on 17-Oct-2015

17 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ekologi pangan dan gizi

TRANSCRIPT

Tugas Ekologi Pangan dan Gizi

Tugas Ekologi Pangan dan GiziFaktor - faktor Sosial Budaya dan Pendidikan yang Mempengaruhi Terjadinya BBLR

FKM A 2012

KELOMPOK 9Mia Kartika(25010112120027)Reni Setyarini(25010112120030)Wiwin Tipuk Dwi A(25010112120049)Haryuti(25010112120069)Riza Nurul Husna(25010112120070)

Faktor Sosial Budaya yang Mempengaruhi Terjadinya BBLRPola makan ibu hamilPola makan yang salah pada ibu hamil membawa dampak terhadap terjadinya gangguan gizi antara lain anemia gizi dan kekurangan energi kronik (KEK). Kekurangan energi kronik (KEK) pada ibu hamil mempengaruhi keadaan janin, pada saat janin tersebut lahir akan mengalami berat badan lahir rendah (BBLR).

Pantangan makanan saat hamilMakanan pantangan sebenarnya tidak secara langsung berhubungan dengan BBLR tetapi biasanya ibu hamil yang banyak memiliki makanan pantangan, asupan gizi sesuai dengan kebutuhan selama hamil tidak tercukupi akan menyebabkan ibu anemia dalam kehamilan dan salah satu akibatnya bila ibu anemia adalah bayi yang akan dilahirkan BBLR.

Pembagian makanan dalam keluargaPembagian makanan yang tidak merata dapat mengakibatkan ibu hamil yang sebenarnya membutuhkan asupan makanan yang cukup, menjadi kurang gizi sehingga mengakibatkan BBLR.

Faktor Pendidikan yang Mempengaruhi Terjadinya BBLRBayi Berat Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi yang dilahirkan dengan berat kurang dari 2500 gram tanpa memandang masa kehamilan.BBLR merupakan salah satu faktor resiko yang mempunyai kontribusi terhadap kematian bayi khususnya pada masa prenatal. Selain itu BBLR juga dapat mengakibatkan gangguan mental dan fisik pada usia tumbuh kembang selanjutnya.Pendidikan adalah suatu kegiatan atau proses pelajaran untuk mengembangkan atau meningkatkan pengetahuan tertentu sehingga sasaran pendidikan itu dapat berdiri sendiri

Pendidikan ibu mempengaruhi status gizi ibu hamil karena tingginya tingkat pendidikan akan ikut menentukan/mempengaruhi mudah tidaknya seseorang menerima suatu pengetahuan, dan ibu akan lebih mudah menerima informasi tentang gizi. Sehingga, semakin tinggi tingkat pendidikan ibu, semakin tinggi pula pengetahuan kesehatannya, dan semakin rendah pula BBLR yang terjadi.