49776342 ekologi pangan gizi revisi

108
EKOLOGI PANGAN GIZI Sayidi Sukemi FKM UWS

Upload: naomifetty

Post on 24-Jul-2015

2.326 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

EKOLOGI PANGAN GIZI

Sayidi SukemiFKM UWS

Page 2: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Pengertian

Ekologi Oikos : lingkungan, rumah. Logos : ilmu

Pangan bahan yang layak dikonsumsi manusia untuk kesehatannya

Gizi zat/ ikatan kimia yang terdapat pada bahan pangan atau makanan/ minuman yang diperlukan manusia untuk kesehatannya

Ekologi Pangan Gizi Ilmu yang mempelajari berbagai aspek lingkungan yang terkait dengan pangan dan gizi untuk kesehatan masyarakat

Page 3: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Tujuan mempelajari EPG

Dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat dan upaya peningkatan gizi masyarakat.

Page 4: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Ruang Lingkup Ekologi Pangan Gizi

Gizi dan Kesehatan Gizi dan Lingkungan Biofisik Gizi dan Sosial Budaya Gizi dan Ekonomi Gizi dan Pendidikan Gizi dan Kependudukan Gizi , Kemiskinan dan Kelaparan Pola Pangan Harapan

Page 5: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Ruang Lingkup Ilmu Gizi

5

PRODUKSI PANGAN

HOLTIKULTURA

PETERNAKAN

DISTRIBUSI

PENGOLAHAN

KONSUMSI

PEMANFAATAN OLEHTUBUH

PERIKANAN

AGRONOMI

TEKNOLOGI PANGAN

MIKROBIOLOGI

BIOKIMIA

FAAL

KEDOKTERAN

KES MASY

Page 6: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

System Pangan dan Gizi

TEKNOLOGI

PANGAN

PRODUKSI PANGAN

PENGGUNAAN PANGAN BAGI

TUBUHKEBIJAKA

N PANGAN

STATUS KESEHATA

N MASYARAK

AT

DISTRIBUSI

PANGAN

SOSIO – EKONOMI BUDAYA PANGAN

STATUS GIZI

KONSUMSI

PANGAN

Page 7: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Kebijakan Pangan

Angka Kecukupan Gizi Jumlah penduduk / pertumbuhan

penduduk Status Gizi Masyarakat Gaya hidup Ekonomi Pangan Perdagangan pangan antar negara Negara agraris Penduduk Petani

Page 8: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

PENYEDIAAN PANGAN

PRODUKSI PANGAN

DISTRIBUSI

PANGAN

DAYA BELI

Page 9: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

PRODUKSI PANGAN

Luas lahan Kesuburan tanah Teknologi Pertanian SDM Petani Status Petani Ketersediaan Saprodi Iklim Penanganan Pasca Panen

Page 10: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Luas Lahan

Luas Tanam Luas Kerusakan Luas Panen Produktivitas tanaman

Teknologi Pertanian TP Konvensional, tradisional TP Maju : metode, teknologi, bibit unggul,

Page 11: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

SDM Petani

Pendidikan petani Penyuluhan pertanian Bimbingan pertanian

Status Petani Petani kaya Petani menengah Petani gurem

Page 12: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Ketersediaan Saprodi

Bibit Unggul Pestisida Pupuk

Iklim Kering /kemarau Penghujan Ekstrim

Page 13: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Kesuburan Tanah

Tanah tadah hujan Tanah Irigasi

Penanganan Pasca Panen Pemotongan hasil/ panen Pengangkutan Pengeringan Penyimpanan

Page 14: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Distribusi Pangan

Fasilitas jalan Sarana angkutan Keamanan perjalanan Biaya angkut Tersedianya agen, pengecer Kebijakan

Page 15: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Daya beli

Penghasilan konsumen Lapangan pekerjaan Harga Pangan

Page 16: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Konsumsi Pangan

Ketahanan Pangan Keluarga Status Kesehatan seseorang Pola konsumsi pangan Budaya makan Etnis

Page 17: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Penggunaan Pangan bagi Tubuh

Pengolahan pangan Kondisi saluran pencernaan Tingkat emosional seseorang Keseimbangan zat gizi Aktifitas Keadaan kesehatan seseorang

Page 18: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Sosio-Ekonomi-Budaya Pangan

Pendidikan Pengetahuan Pelatihan Mata Pencaharian Penghasilan Kebiasaan makan Adat istiadat pangan dan makanan Budaya makan

Page 19: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Gizi dan Kesehatan

Zat gizi diperlukan tubuh manusia untuk kesehatan. Diperlukan dalam jumlah cukup. Jangan kurang atau lebih, jika terjadi demikian akan terjadi gangguan gizi kurang atau gizi lebih.

Penggunaan zat gizi oleh tubuh maksimal jika ada keseimbangan antara zat zat gizi, diperlukan untuk tubuh, tidak ada hambatan/ gangguan pencernaan dan metabolisme

Page 20: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Kebutuhan zat gizi seseorang dipengaruhi : umur, sex, aktifitas, lingkungan, status kesehatan, ukuran tubuh

Keseimbangan zat gizi harus mencakup Energi, Karbohidrat, Lemak, Protein, Vitamin, Mineral dan Air

Sumber Zat gizi seimbang harus mencakup bahan makanan dari kelompok bahan makanan pokok, lauk pauk, sayuran, buah dan air dari bahan nabati dan hewani

Page 21: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Acuan gizi seimbang untuk tubuh sehat adalah Pedoman Umum Gizi Seimbang dengan 13 Pesan Dasar Gizi Seimbang

Kebutuhan Gizi orang Indonesia mengacu pada Angka Kebutuhan Gizi ( AKG ) sesuai SK Menkes RI No. 1593/MENKES/SK/XI/2005 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan Bagi Bangsa Indonesia

Page 22: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Status gizi seseorang menentukan status kesehatannya

Status kesehatan seseorang menentukan status kesehatan masyarakat

Derajat kesehatan masyarakat menentukan tingkat kematian

Status gizi masyarakat menentukan angka kematian nya.

Page 23: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Status Kesehatan vs Status Gizi

Kondisi kesehatan tertentu dapat menurunkan status gizi.

Kondisi kesehatan dimaksud :Keadaan sakitDerajat infeksiGangguan fungsi alat cernaHambatan metabolisme zat gizi tubuhGangguan emosional

Page 24: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Status gizi vs Status Kesehatan

Status Gizi menentukan status kesehatan

Status Gizi dimaksud :Status gizi jelek : Gizi lebih, gizi kurang

dan gizi burukGizi lebih : obesitas sebagai faktor resiko :

hypertensi, hyperkolesterolemia, DM, Ginjal, gangguan sendi dll

Gizi kurang/ buruk : menurunkan kemampuan, imunitas, memudahkan intervensi bibit penyakit, mudah sakit.

Page 25: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

TUGAS KELOMPOK

KUMPULKAN LITERATUR YANG MENJELASKAN ASPEK KESEHATAN DAN STATUS GIZI

Page 26: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

GIZI DAN LINGKUNGAN BIOFISIK

Lingkungan Biofisik : lingkungan lahan yang memungkinkan mempunyai kemampuan produksi pangan yang dapat menjamin kelangsungan hidup manusianya.

Harus ada Keseimbangan pertumbuhan dan pertambahan penduduk dengan kemampuan penyediaan pangan

Page 27: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Pengendalian jumlah penduduk dengan pembatasan jumlah kelahiran

Peningkatan kualitas hidup dengan pendidikan, lapangan kerja, perluasan lahan pertanian

Peningkatan produksi pangan dengan teknologi pertanian maju

Page 28: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Manusia – lingkungan - pangan

Sejak awal kehidupan manusia dalam lingkungannya Tuhan Yang Maha Esa telah menciptakan bumi dengan segala isinya.

Terdapat interaksi antara manusia dengan lingkungannya dalam upaya kelangsungan hidupnya

Kehidupan manusia jaman purba makan tanpa proses pengolahan, tidak mengenal teknologi pangan.

Page 29: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Bumi, air dan kekayaan alam yang dikandung didalamnya dipergunkan untuk kemakmuran rakyat sebesar besarnya.

Permukaan bumi dengan berbagai bentuk topografinya merupakan sumber kehidupan bagi manusianya dan perlu dikelola secara baik

Antara manusia dengan lingkungan topografinya terbentuk sebuah pola kehidupan termasuk pola pangannya

Page 30: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

POLA PANGAN

EKO SYSTEM

AKTIFITAS

EKO SYSTEM SOSIAL

EKO SYSTEM PEMASARAN EKO

SYSTEM TEKNOLOG

I

EKO SYSTEM EKONOM

I

EKO SYSTEM BUDAYA

Page 31: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Sistem Ekologis pangan :Laut dan sungaiPantai RawaDataranBukitGunungPerdesaanPerkotaan

Page 32: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Laut dan Sungai

Jenis Upaya masyarakat : nelayan, tambak

Produkasi Pangan : ikan laut, ikan air tawar, udang, kepiting dll

Pola pangan : lauk pauk mengkonsumsi ikan dan sejenisnya.mengkonsumsi ikan dan sejenisnya baik/cukup.

Diskusikan mengapa demikian, fenomena apa yang sedang terjadi ?

Page 33: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Pantai

Jenis upaya masyarakat : petani Produksi pangan : serealia,

kacang2an, sayuran, ternak skala kecil

Pola pangan : sayuran dominan, sumber protein hewani ( ikan ) lebih kecil.

Pengaruhnya terhadap gizi masyarakat pantai, diskusikan

Page 34: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Rawa

Jenis Upaya Masyarakat : petani, petani ikan, pengolahan ikan

Produksi pangan : serealia, ikan, sayuran, buah

Pola pangan : lauk pauk ikan/hewani, sayur, buah, hasil olah ikan ( ikan kering, ikan asin )

Didaerah ini tidak selalu asupan protein cukup, jelaskan mengapa demikian?

Page 35: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Dataran

Jenis upaya masyarakat : petani ; serealia, sayuran, buah, ternak ikan, unggas

Pola pangan : lauk pauk, sayur, buahMasalah gizi : dominan pada golongan

rawan; bayi, balita, bumil dan usilaDiskusikan mengapa demikian ?

Page 36: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Bukit

Jenis upaya penyediaan pangan rakyat : usaha tani serealia, ikan, sayur

Pola pangan : sayur dominan, lauk pauk hewani.

Masalah Gizi : gangguan gizi pada golongan rawan

Diskusikan mengapa demikian ?

Page 37: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Gunung / pegunungan

Jenis upaya penyedian pangan rakyat : serealia, sayuran, buah, ternak unggas

Pola pangan : sayur, buah , ikan terbatas, unggas cukup

Masalah : kandungan air terhadap yodium rendah

Masalah gizi : resiko defisit YodiumDeiskusikan mengapa demikian ?

Page 38: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Perdesaan

Upaya penyediaan pangan masyarakat perdesaan

Pola pangan masyarakat perdesaan

Gizi masyarakat perdesaan

Masalah gizi masyarakat perdesaan

Page 39: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Perkotaan

Upaya penyediaan pangan masyarakat perkotaan

Pola pangan masyarakat perkotaan

Gizi masyarakat perkotaan

Masalah gizi masyarakat perkotaan

Page 40: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Diskusikan :

Faktor Ekologis terhadap status gizi masyarakat.

Pola pangan pada sistem ekologis

Gizi masyarakat pada sistem ekologis

Identifikasi masalah gizi potensial pada sistem ekologis

Page 41: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

GIZI DAN SOSIAL BUDAYA

ASPEK SOSIAL BUDAYA :PendidikanPengetahuanAdat istiadatKepercayaanPersahabatanPergaulan

Page 42: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

GIZI DAN SOSIAL BUDAYA 57% kepala rumah tangga berpendidikan dasar, dan 57,9%

bekerja sebagai petani pemilik. 81,3% ibu rumah tangga berpendidikan dasar,66,4% bekerja sebagai petani pemilik, dan 75,7% ibu berpengetahuan gizi kurang. 38,3% rumah tangga dengan jumlah anggota keluarga antara 5-6orang. dan 70,1% rumah tangga miskin. 51,4% rumah tangga menyukai satu jenis makanan pokok, 83,2% rumah tangga menggunakan ubi jalar sebagai simbol nilai komunikasi, dan 67,3% rumah tangga menganggap ubi jalar sebagai simbol nilai religi. 51,4% rumah tangga menggunakan lebih dari satu jenis makanan pokok sebagai simbol nilai persahabatan,75% rumah tangga memilih ubi jalar sebagai simbol nilai ekonomi, dan 78,5% rumah tangga menggunakan ubi jalar dalam tradisi. Hasil penelitian ini menunjukkan semakin tinggi strata sosial semakin bervariasi makanan pokok yang dikonsumsi. Sebaliknya semakin kuat faktor budaya yang dianut, semakin sedikit jenis makanan pokok yang dikonsumsi.

Simpulan : Faktor sosial budaya berhubungan kuat dengan konsumsi makanan pokok masyarakat (kontribusi energi dan pola makan makanan pokok). Wahida Y Mapandin, Tesis 2006, Undip

Page 43: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Tingkat pendidikan orang tua berhubungan dengan Tinggi Badan Anak Baru Sekolah ( TBABS), USU,2006 )

Makin tinggi pengetahuan ibu , makin baik status gizi balita (Himawan AW,2006 )

Tingkat pendidikan ibu dan ayah berpangaruh postif terhadap status gizi balitanya (Dewanti, )

Page 44: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Pengetahuan ibu meningkat semakin baik status gizi bayi, (Burhanuddin Bahar 2006 Pangkep).

Tingkat sosial keluarga semakin baik tumbuh kembang anak juga semakin baik.

Peran ibu di rumah menentukan apa yang akan dimakan anak anaknya dan terbentuknya kebiasaan makan.

Page 45: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

5 peran ibu dalam menentukan konsumsi makanan keluarga (Engel,Roger dan Paul 1993)

1. Peran ibu sebagai pengendali setiap memutuskan apa yg dikonsumsi

2. Besarnya pengaruh ibu3. Ibu sangat menentukan apa yg mau

dibeli4. Ibu sebagai pembeli produk5. Ibu sebagai pengguna produk

Page 46: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Terdapat hubungan yang kuat antara tingkat pengetahuan ibu tentang gizi dan kesehatan dengan tingkat konsumsi gizi anak balitanya (Rahmi, 2000)

Page 47: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Larangan makan karena kepercayaan,tradisi turun menurun

Larangan makan karena dipercayai akan memberi efek buruk bagi yang mengkonsumsi

Larangan makan karena kebiasaan Larangan makan karena agama

Page 48: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Anjuran mengkonsumsi makanan/ memberi makanan karena :

Bentuk pemberian penghormatanSukses Rasa syukurSelamat Do’aKebersamaan komunitas

Page 49: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Aspek Anthropologi dan Budaya yg mempengaruhi susunan hidangan

Cara manusia mendapatkan makanan

Pengetahuan anthropologi dan produksi pangan

Susunan hidangan dan ekosystem Susunan hidangan sbg hasil budaya Fungsi sosial hidangan dan makanan Nilai sosial bahan makanan Pantangan / tabu thd makanan

Page 50: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Budaya pangan

Lingkungan fisik : matahari, hujan, tanah, flora dan fauna adalah faktor pertama yg menentukan cara manusia mendapatkan pangan.

Melalui rupa rasa, bau, warna dan tekstur serta cita rasa maka manusi mengenal, memilih makanan yg disukai dan menjadi makanannya.

Page 51: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Setiap masyarakat memiliki nilai thd pangan dan makanan sehingga makanan itu dimakan atau tidak dimakan.

Nilai yang muncul antara lain: ada makanan yg khusus dijual dan khusus dimakan. Makanan bagi orang kaya, bagi orang miskin, makanan bagi anak2, orang dewasa dan usia lanjut.

Page 52: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Setiap masyarakat mempunyai aturan dan kepercayaan thd makanan/pangan

Pendidikan gizi perlu dilakuakn bagi kelompok masyarakat yg memiliki berbagai aspek budaya yg tidak menguntungkan kesehatan masyarakat.

Ilmu anthropologi budaya , sosiologi dan psikologi sosial membantu dlm melakukan intervensi gizi kearah perilaku gizi baik.

Page 53: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Pola Makanan

Apa yang dimakan dan bagaimana cara makan dari sebuah masyarakat banyak ditentukan oleh pengetahuan ttg makanan, kesehatan , makanan yg tersedia, nilai baru pada makanan, sikap masy thd perubahan ttg pangan.

Makanan mempunyai nilai kesenangan, kepuasan di masyarakat.

Page 54: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Pembagian makanan dlm keluarga

Terjadi pembedaan distribusi makanan dlm keluarga ( ayah, ibu, anak anak, pria dan wanita )

Cara menghidangan/ pelayanan makanan berbeda menurut status sosial.

Setiap makanan / bahan pangan mempunyai nilai sosial dimasyarakat.

Page 55: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Kejiwaan dan perilaku makan

Proses pembiasaan makan masyarakat karena terjadi peristiwa pembelajaran sejak dini, anak anak mulai dari mengenal pertama makanan yg dpt menciptakan dia menerima manakanan dgn baik .

Lewin ( 1943 ) mempelajari kebiasaan makan masyarakat yakni : masyarakat menyukai apa yg mereka makan dari pada makanan yang ada pada mereka.

Mead ( 1962) keterikatan kuat sebuah masyarakat karena makanan yg dikonsumsinya mempunyai nilai kesenangan

Page 56: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Kepercayaan ttg Sehat - Sakit

Keyakinan masyarakat ttg makanan makanan bisa membuat orang sehat atau membuat orang sakit.

Atau sebaliknya atidak ada hubungan makanan dengan orang menjadi sakit /tidak sakit.

Ada jenis makanan tertentu yg dapat membuat sesorang sehat atau sakit.

Page 57: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Contoh kasus :

Bayi/balita menderita KEP karena dihisap buyu

Ketika hamil membenci monyet maka setelah lahir bisa menderita KEP

Anak kecil tidak boleh makan ikan bisa kecacingan

Anak demam karena dipisah dari tempat tidur ibunya.

Makanan dianggap “panas” atau “dingin” bila dimakan anak bisa sakit. Di Malaysia anak dilarang makan pepaya.

Page 58: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Makanan dianggap “berat” atau “ringan” bila dimakan akan sakit. Daging, telur bisa membuat pria kuat.ikan, belut bila dikonsumsi bisa membuat diare, konstipasi.

Makanan ibu hamil dibatasi agar bayinya mudah lahir

Ibu mennyusui dilarang maka hewani karena dapat meracuni bayinya

Page 59: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Pengaruh pola pekerjaan thd sarana memasak Ibu sebagai penetu makanan dalam

keluarga. Ibu dengan pekerjaanya ada yg

memperkerjakan pembanu/tidak Kelengkapan sarana memasak

menentukan apa yg akan dimasak dan dimakan

Anak anak dan keluarga lainnya makan dirumah

Adanya jasa katering

Page 60: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Kebiasaan makan

Kebiasaan ( habit ) = pola perilaku yg diperoleh dari praktik yg terjadi berulang ulang.

Kebiasaan makan :o Suatu pola perilaku konsumsi pangan yg diperoleh

karena terjadi berulang ulang.o Food consumption behavioro Tindakan manusia ( what people do, practise) thd

makan dan makanan yg dipengaruhi oleh pengetahuan ( what people think ) dan perasaan apa yg dirasakan ( what people feel ) dan presepsi ( what people preceive ) thd pangan dan makanan

Page 61: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Kebiasaan makan ( Guthe & Mead 1945 )

Cara individu atau kelompok masyarakat dalam memilih, mengkonsumsi dan menggunakan makanan yg tersedia yang didasarkan pada faktor sosial, budaya, ekonomi dimana ia hidup / berada.

Page 62: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Kebiasaan makan adalah tingkah laku manusia dalam memenuhi kebutuhannya thd makanan yg diekspresikan dlam sikap, kepercayaan dan pemilihan makananSikap : positif atau negatif tergantung sikap

yg tumbuh dilingkungannya.Kepercayaan : nilai kognitif; baik-buruk,

menarik- tidak menarik.Pemilihan :proses psikomotor, memilih atau

tidak memilih.

Page 63: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Faktor2 yg mempengaruhi kebiasaan makan

A. Faktor Ekstrinsik ( diluar diri manusia).1. Lingkungan alam; dari pantai sampai

gunung2. Lingkungan sosial ; pandangan masyarakat

dalam menilai ttg makanan shg ia menerima / menolak makanan ttt

3. Lingkungan budaya dan agama; puasa mutih, ngrowot untuk mencapai cita2

4. Lingkungan ekonomi ; pd tkt ekonomi tertentu semakin baik konsumsi gizinya, bila ekonomi terus meningkat konsumsi gizi tidak menjamin semakin baik.

Page 64: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

B. Faktor Instrinsik ( dalam diri manusia).1. Asosiasi Emosional ; menolak makanan

tt karena kesan emosi masa lalu2. Keadaan jasmani & kejiwaan yg

sedang sakit : sakit gigi, badan demam dll akan menolak makanan

3. Penilaian yg lebih thd mutu makanan : telur, madu, nasi memiliki nilai lebih. Bila mengkonsumsi nya akan terpenuhi segalanya.

Page 65: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Bentuk kebiasaan makan( Sanjur, 1982.Social and Cultural Prespectives in Nutrition )

a. Kebiasaan makan secara budaya dipandang sebagai variabel tak bebas yang terbentuk pd disr seseorang karena ia pelajari ( learned )

b. Kebiasaan makan yg terdapat pada diri seseorang bukan karena proses pendidikan tertentu atau yang sengaja ia pelajari ( unlearned )

Page 66: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Terbentuknya kebiasaan makan menurut Sanjur, 1982

Teori dimensi ganda terjadi karena konsumsi makanan, ideologi makan, kesukaan thd makanan dan sosbud makan.

Teori analisis dislipin ganda : tiga tipe kebutuhan : ke butuhan biogenik, psikogenik dan sosiogenik.

Ketersedian pangan Teoeri saluran : peran ibu rumah tangga

dlm menyediaan makanan keluarga.

Page 67: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Bagan Hubungan Fisik, Budaya dengan Kebiasaan makan

Produksi, pengawetan, distribusi dan

persiapan makanan

Status sosial, status fisik,

peranan upacaraEtika makan dan pembagian kerja

Lingkungan ekonomi

Kebiasaan makan

Page 68: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Model2 dalam mempelajari kebiasaan makan

Koencaraningrat ( 1984) mengembangkan model faktor2 sosial dan budaya yg mempengaruhi kebiasaan makan dan pola konsumsinya :

1. Faktor perilaku2. Faktor lingkungan sosial3. Faktor lingkungan ekonomi4. Faktor lingkungan ekolgi5. Faktor persediaan pangan 6. Faktor perkembangan teknologi,

bioteknologi

Page 69: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

GIZI DAN EKONOMI

Gizi dan Perkembangan ekonomi Gizi dalam Pembangunan Gizi dan pendekatan Konvergen

Page 70: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Kerjakan soal

1. Mempelajari aspek sosial budaya ekonomi pangan dan gizi masyarakat, apa hubungannya dengan upaya peningkatan gizi masyarakat ?

2. Perrbaikan ekonomi bukan jaminan perbaikan gizi masyarakat akan terwujud. Jelaskan mengapa demikian !

3. Gizi dan biofisika memberi pemahaman kepada kita dalam upaya dalam ketahanan pangan masyarakat. Jelaskan !

Page 71: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

GIZI DAN EKONOMI

Hubungan kuat antara Gizi dan ekonomi atau sebaliknya.

Dalam jangka panjang pembangunan ekonomi memberikan dampak peningkatan taraf hidup dan gizi penduduk.

Mutu hidup penduduk meningkat termasuk gizi

Page 72: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Pembangunan Ekonomi dan perbaikan gizi Pembangunan ekonomi akan

meningkatkan pendapatan masyarakat

Tidak semua masyarakat terlibat dalam kegiatan ekonomi

Perbaikan ekonomi tidak selalu diikuti dengan meningkatnya gizi keluarga

Perbaikan ekonomi harus diimbangi dengan pendidikan kesehaan dan gizi

Page 73: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Faktor faktor berpengaruh terhadap gizi dlm pembangunan ekonomi Faktor budaya : kepercayaan, tabu,

adat, tradisi, nilai Pemerataan hasil pembangunan : yg

terlibat dlm proses ekonomi meningkat income dan akan meningkat daya beli termasuk pangan atau sebaliknya.

Kesempatan kerja

Page 74: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Faktor pendidikan : pembangunan ekonomi memberi peluang untuk mendapatkan pendidikan formal /informal yg lebih tinggi.

Pendidikan kesehatan dan gizi berpangaruh terhadap peningkatan gizi masyarakat.

Kemampuan ekonomi dan pengetahuan gizi masyarakat menentukan status kesehatan dan gizinya.

Page 75: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Meningkatnya pendidikan umum, kesehatan dan gizi akan mengeliminasi faktor faktor budaya pangan berpengaruh negatif terhadap gizi dan kesehatan

Page 76: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Peranan Gizi dalam pembangunan Masalah gizi menimbulkan masalah

pembangunan di masa yang akan datang.

Penundaan dan pembiaran masalah gizi kini akan menurunkan kualitas SDM sebagai aset pembangunan.

Page 77: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Peranan Gizi dalam pembangunan diketahui dari : Ke (-) an gizi sebagai penyebab utama

kematian bayi – ibu akan menurunkan mutu SDM pembangunan.

Ke (-) an gizi berakibat meningkatnya kesakitan berdampak menurunkan produktifitas kerja.

Ke (-) an gizi menurunkan kecerdasan anak2 berakibat hilangnya manusia cerdik pandai yg dubutuhkan pembangunan.

Ke (-) an gizi menurunkan kebugaran dan daya tahan kerja

Page 78: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Pembangunan Gizi

Masalah gizi merupakan masalah komplek dan penyebabnya adalah berbagai faktor penyebab yang komplek.

Peningkatan gizi masyarakat dilakukan pendekatan upaya pencegahan dan penanggulangan masalah.

Strategi pendekatan dilakukan dengan pendekatan lintas program dan sektor

Page 79: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

GIZI DAN PENDIDIKAN

Pada hakekatnya masalah gizi adalah masalah perilaku makan yang salah atau gizi salah.

Strategi utama mengatasi gizi salah adalah penyuluhan gizi

Tujuan penyuluhan gizi adalah merubah perilaku gizi salah menjadi perilaku gizi baik

Strategi penyuluhan gizi adalah pendidikan gizi yang dilakukan dengan pendekatan edukatif.

Page 80: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Pendekatan Edukatif

Pendekatan Edukatif merupakan rangkaian kegiatan yg dilakukan secara sistematik – terencana – terarah dengan peran serta aktif individu atau masyarakat untuk memecahkan masalahnya dengan memperhatikan faktor faktor sosial – ekonomi – budaya setempat.

Tujuan akhir pendekatan edukatif adalah masyarakat mampu memahami masalahnya, mampu mengatasi masalahnya secara mandiri

Page 81: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Pendekatan edukatif menggunakan Prinsip Komunikasi, yakni adanya PEMBERI dan PENERIMA PESAN

Dalam prinsip komunikasi ditetapkan : Siapa memberi apa Kepada siapaDengan saluran apaUntuk tujuan apa

Page 82: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Proses Komonikasi

APA

CARA /SALURAN

TUJUAN APA

SIAPA

KEPADA

SIAPA

Page 83: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Dalam praktek sehari hari digambarkan :

Peningkatan Penggunaan ASI Eksklusif

Siapa Petugas gizi : Ahli Gizi, Bidan, Nurse, Dr dsbnya

Memberi apa Manfaat ASI bagi gizi bayi – anak Manfaat ASI bagi kesehatan ibu

Kepada siapa Ibu – ibu bayi anak balita

Saluran apa Brosur, film ASI, buku saku dll

Tujuan apa Ibu menyusui memberi ASI Eksklusif kepada bayinya

Page 84: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Tujuan Penyuluhan Gizi :

Terciptanya sikap positif terhadap gizi

Terbentuknya pengetahuan dan kecakapan memilih dan menggunakan sumber 2 pangan

Timbulnya kebiasaan makan yang baik

Adanya motivasi untuk mengetahui lebih lanjut ttg hal hal bertalian dengan gizi

Page 85: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Hasil pendekatan edukatif dalam perilaku yg mendukung perbaikan gizi :

Setiap bumil makan lebih baik mutu dan jumlah. Dilaksanakan pemberian ASI Eksklusif Semua bayi disusui dua tahun atau lebih dan

diberi MP ASI Semua anak mencret diberi orali atau LGG Dimanfaatkan pekarangan keluarga unutk

sumber gizi murah dan bergizi Setiap PUS ber KB Bayi - anak balita ditimbang setiap bulan dan

tumbuh baik.

Page 86: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Manajemen Pendekatan Edukatif Gizi

A. PERENCANAAN1. Rumuskan masalah gizi, prioritas2. Rumuskan masalah strategis3. Tentukan tujuan4. Tentukan sasaran5. Tentukan materi / isi penyuluhan6. Tentukan metode7. Tentukan media

B. P ELAKSANAAN1. Penyampaian pesan yg menarik, jelas, menyenangkan, mengena

kebutuhan, memberikan solusi2. Eliminasi hambatan teknis dan kapasitas petugas

C. EVALUASI1. Pemahaman materi2. Respon sikap positif3. Melaksanakan isi pesan

Page 87: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

GIZI DAN KEPENDUDUKAN

Masalah utama kependudukan adalah tidak terkendali pertambahan jumlah penduduk

Pengendalian jumlah penduduk dengan program Keluarga Berencana. Pelaksanaan KB masih banyak menghadapi masalah karena faktor sosial, budaya, nilai, kepercayaan, ekonomi.

Kasus banyak anak karena kematian bayi dan anak balita tinggi.

Page 88: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Perbaikan gizi mendorong pelaksanaan Keluarga Berencana

Penyediaan program kesehatan dan gizi bagi anak anak merupakan suasana yg lebih baik dalam kegiatan KB.

Page 89: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Hubungan Gizi dan KB

Gangguan gizi anak ( KEP, Anemia ) dipengaruhi / berhubungan dengan jumlah anak dalam keluarga.

Perbaikan gizi akan mengurangi kehamilan dan memperpanjang periode reproduksi.

Gizi baik pada wanita akan menerima alkon dengan baik dan akan ber KB

Pemberian ASI Eksklusif akan mencegah kehamilan

Page 90: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

GIZI – KEMISKINAN DAN KELAPARAN Kemiskinan dapat membuat

kelaparan Kelaparan berdampak pada gizi

kurang dan kematian Gizi kurang berdampak pada

rendahnya produktifitas, kemampuan bersekolah dan ketrampilan

Rendahnya ketrampilan berdampak pada kemiskinan.

Page 91: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Lingkaran Setan GIZI-MISKIN-LAPAR

KEMISKINA

N

KELAPARAN

KURANG GIZI

KESAKITANTIDAK

SEKOLAH

TIDAK TRAM

PIL

TURUN PRODUKTIFIT

AS

Page 92: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Kemiskinan dan status gizi

KEMISKINAN

Konnsumsi Pangan Rendah

Sering sakit

Infeksi

Buruh pekerjakasar

Besarnya Jml anggt keluarga

Sering hamil

GIZI KURANG

Menurunkan Produktifitas kerja karena Fisik Buruk

Menurunkan produktifitas

karena rendahnya

Pendidikan & Kecerdasan

Tingginya pengeluara

n untuk biaya

Kesehatan

Page 93: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

UPAYA MEMUTUS MATA RANTAI LINGKARAN SETAN

1. Pemberian makanan tambahan bagi bayi balita dan anak sekolah

2. Pengobatan gratis3. Subsidi kebutuhan pokok4. Pemberian makanan seimbang bagi

pekerja ( pemerintah / swasta )5. Pemberian kredit lunak6. Pelaksanaan program padat karya7. Diberikan BOS dan BOK

Page 94: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

POLA PANGAN HARAPAN

Pola Pangan harapan (PPH) adalah susunan beragam pangan atau kelompok pangan yg didasarkan pada sumbangan energinya, baik secara absolut maupun relatif terhadap total energi penyediaan atau konsumsi pangan yg mampu mencukupi kebutuhan konsumsi pangan penduduk baik kuantitas atau kualitas dan keberagamannya dgn mempertimbangak aspek sosial, ekonomi, budaya, agama dan cita rasa.

Page 95: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Kesepakatan PPH Nasional

No

Bahan Makanan

PPH FAO%

PPH Nas 2020%

KisarAn%

Konsumsi Kal (Kkal)

Konsumsi BM (grm/Kap/hr )

Bobot

Skor

1 Padi2an 40.0

50 40-60 1100 300 0.5 25.0

2 Umbi2an 5.0 6.0 0-8 132 100 0.5 3.0

3 Pangan Hewani

20.0 12.0 5-20 264 150 2.0 24.0

4 Kacang2an 6.0 5.0 2-10 110 135 2.0 10.0

5 Sayur dan buah 5.0 6.0 3-8 132 250 5.0 30.0

6 Biji ber minyak 3.0 3.0 0-3 66 10 0.5 1.5

7 Lemak dan minyak

10.0 10.0 5-15 220 25 0.5 5.0

8 Gula 8.0 5.0 2-8 110 30 0.5 2.5

9 Lain lain 3.0 3.0 0-5 66 - - 0.0

Jumlah 100 100 100 2200 - - 100

Page 96: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Kegunaan PPH

Sebagai pedoman dlm pperencanaan dan evaluasi penyediaan, produkasi dan konsumsi pangan penduduk.

Susunan Pola Pangan Harapan Nasional ( see next )

Page 97: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Susunan Pola Pangan Harapan Nasional 1995

No. Bahan makanan

Komposisi PPH Nasional

( % ) Bobot Skor

1 Padi padian 50.0 0.5 25.0

2 Umbi umbian 5.0 0.5 2.5

3 Pangan Hewani 15.3 2.0 30.6

4 Minyak & Lemak 10.0 1.0 10.0

5 Buah /Biji berminyak 3.0 0.5 1.5

6 Kacang kacangan 5.0 2.0 10.0

7 Gula 6.7 0.5 3.4

8 Sayuran dan buah 5.0 2.0 10.4

9 Bumbu 0.0 0.0 0.0

JUMLAH 100 9.0 93

Page 98: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Penerapan Konsep PPH dalam perencanaan target penyediaan

pangan PPH merupakan susunan pangan yg benar

benar menjadi harapan untuk dapat diwujudkan baik pada Tingkat Konsumsi pangan maupun pada Tingkat Persediaan pangan yang harus cukup aman

Membandingkan data KONSUMSI dengan PERSEDIAAN pangan maka dapat diketahui pangan mana yg cukup, kurang dan lebih. Dengan demikian maka dapat dikendalikan penyediaan seseuai kebutuhan.

Page 99: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Sumber Data

Pangan pada tingkat konsumsi diperoleh dari data Survei Sosial Ekonomi Nasional ( SUSENAS ) oleh BPS.

Ketersediaan Pangan Nasional diperoleh dari data Neraca Bahan Makanan ( NBM ) atau Food Balancce Sheet ( FBS )

Page 100: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Susunan PPH Konsumsi dan Ketersediaan dlm angka mutlak

No. Bahan makanan

Pola Pangan Harapan

% Konsumsi , Kkal

Ketersediaan , Kkal

1 Padi padian 50.0 1075 1250

2 Umbi umbian 5.0 107 125

3 Pangan Hewani 15.3 329 382

4 Minyak & Lemak 10.0 215 250

5 Buah /Biji berminyak

3.0 63 75

6 Kacang kacangan 5.0 107 125

7 Gula 6.7 144 168

8 Sayuran dan buah 5.0 10.7 125

9 Bumbu 0.0 0.0 0.0

JUMLAH 100.0 2150 2500

Page 101: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Susunan PPH Konsumsi dan Ketersediaan dlm % tase

No. Bahan makanan

Pola Pangan Harapan

Bobot

PPH Std Konsumsi , Kkal Ketersediaan ,

Kkal

1 Padi padian 0.5 25 1075 ( 50.0)/25

1250(50)/25

2 Umbi umbian 0.5 2.5 107 ( 4.97)/2.48

125(5)/2.5

3 Pangan Hewani 2.0 30.6

329(15.3)/30.6

382(15.28)/30.56

4 Minyak & Lemak 1.0 10 215(10.0)/10 250(10)/10

5 Buah /Biji berminyak

0.5 10 63(2.9)/1.45 75(3)1.5

6 Kacang kacangan

2.0 1.5 107(4.97)/9.94

125(5)/10

7 Gula 0.5 3.4 144(6.7)/3.35 168(6.7)/3.35

8 Sayuran dan buah

2.0 10 10.7(0.4)0.8 125(5)/10

9 Bumbu 0.0 0 0.0 0.0

JUMLAH 93.0

2150(100)/83.62

2500(100)93

Page 102: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Susunan PPH Konsumsi Kalimantan Timur tahun XXXX

No. Bahan makanan

Pola Pangan Harapan

Bobot Konsumsi , Kkal

% tase thd Totak Kkal Skor PPH

1 Padi padian 0.5 920.37

2 Umbi umbian 0.5 103.99

3 Pangan Hewani 2.0 268.46

4 Minyak & Lemak 1.0 186.43

5 Buah /Biji berminyak

0.5 35.52

6 Kacang kacangan

2.0 79.33

7 Gula 0.5 129.13

8 Sayuran dan buah

2.0 65.38

9 Bumbu 0.0 0.0

JUMLAH 1.788.57 100.00

Page 103: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

NERACA BAHAN MAKANAN

Pengertian : NBM adalah suatu daftar yang

menggambarkan persediaan bahan makanan disuatu daerah atau negara dalam kurun waktu tertentu, yang tersedia untuk dikonsumsi, dinyatakan dalam bentuk bahan makanan per orang per tahun atau zat gizi per orang perhari.

NBM menggambarkan jumlah pangan yang diproduksi, ditambah dgn pangan impor, dikurangi pangan yg diekspor, bibit,ternak, industri non pangan dan yg hilang atau rusak.

Page 104: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Kegunaan NBM

Sebagai bahan dlm penyusunan kebijakan program pangan di bidang produksi atau pengadaan pangan.

Masalah dalam penyusunan NBM Bagaimana mengumpulkan data

lengkap, teliti, tepat waktu, konversi bahan mentah ke bahan masak, penyusutan, kerusakan, taksiran benih, makanan ternak dll.

Page 105: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Penggolongan Bahan Makanan

1. Padi-2an : padi/beras,jagung,gandum, cantel, jawawut dll

2. Umbi-2an : singkong,ubi jalar, kentang, talas,uwi, sagu dll

3. Kacang2an : kac tanah,kac kedelem kac hijau,kac kapri, kac tolo, wijen dll

4. Sayur-2an : sayur daun, sayur buah, sayur batang, sayur bunga, sayur akar.

Page 106: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

5. Buah-2an : jeruk, pisang, nanas, mangga, durian, semangka, nangka dll

6. Ikan : ikan segar, ikan kering/asin, kerang dll

7. Daging : ternak dan unggas8. Telur : ayam, itik9. Susu : susu segar, susu bubuk, susu

asam10.Minyak dan lemak : minyak kelapa/

goreng, mentega, margarine

Page 107: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

11. Gula : gula tebu, gula kelapa, gula aren, gula bit, sirup dll

12. Lain lain

Page 108: 49776342 Ekologi Pangan Gizi Revisi

Kolom dalam NBM

Lihat format