tugas auditing

Upload: coza-gurnge

Post on 08-Jan-2016

37 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

20

TRANSCRIPT

TUGAS AUDITING

Oleh:

Icha Putri Meilany

NPM:

Universitas Madura (UNIRA)

2013

ANALISIS AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) PADA DINAS PERTANIAN, KEHUTANAN, PERKEBUNAN DAN PETERNAKANKABUPATEN KARAWANGABSTRAKDalam suatu perusahaan, audit sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu langkah perusahaan dalam mengevaluasi program-program sumber daya manusia yang telah dilakukan sebelumnya sehingga perusahaan dapat meningkatkan dan memperbaiki kinerja yang kurang diperusahaan tersebut.Audit SDM dapat dinilai berdasarkan kinerja karyawan dan kepentingan perusahaan. Menurut tujuan penelitian ini merupakan penelitian terapan, dengan metodelogi penelitian survey, dengan menggunakan metode analisis Importance Performance Analysis (IPA) ,uji validitas dan reliabilitas.Berdasarkan hasil penelitian, pengumpulan data dan pembahasan yang dilakukan, maka dapat disimpulkan hasil penelitian sebagai berikut :

Karyawan menyatakan setuju dengan pelaksanaan Audit SDM mengenai kinerja karyawan yang dilakukan Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Karawang yang berdasarkan hasil rekapitulasi kuisioner nilai rata - rata rentang skala sebesar 421 yaitu berada pada daerah setuju.Karyawan menyatakan baik dengan pelaksanaan Audit SDM mengenai kepentingan perusahaan yang dilakukan Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Karawang yang berdasarkan hasil rekapitulasi kuisioner nilai rata-rata rentang skala sebesar 387 yaitu berada pada daerah baik.Faktor ini terdapat pada Kuadran I yang merupakan prioritas utama diantaranya kesesuaian penempatan jabatan dan Kehadiran karyawan, Kuadran II yang merupakan faktor- faktor yang diharapkan oleh karyawan tetapi pelaksanaannya kurang maksimal oleh perusahaan yaitu Kepuasan kerja karyawan.

A. Pendahuluan

Secara tradisional, manajemen memberikan perhatian utama dalam pencapaian efisiensi dan ekonomisasi penggunaan sumber-sumber daya alam (bahan baku) dalam tujuan perusahaannya. Pada saat ini perhatian diarahkan pada Sumber Daya Manusia (SDM) dan kontibusinya terhadap pencapaian tujuan perusahaan. Fungsi SDM dalam mempersiapkan dan mengelola SDM memegang peranan yang sangat penting dalam pencapaian keunggulan bersaing perusahaan.Fungsi manajemen SDM, tidak cukup hanya dipandang sebagai fungsi pendukung operasi dan lebih rendah dari fungsi utama yang lain (Pemasaran, operasional, keuangan) tetapi harus di tempatkan pada posisi yang sejajar dari proses pengelolaan SDM yang berkualitas juga. Disinilah peranan penting Fungsi SDM yang tidak dapat digantikan oleh fungsi yang lain, dalam memberi kontribusinya pada keberhasilan perusahaan.

Untuk memastikan bahwa fungsi SDM telah berjalan dan mampu memberikan kontribusinya dengan baik dalam pencapaian keberhasilan perusahaan, harus dilakukan penilaian (evaluasi) terhadap pelaksanaan dan pengendalian program-program sumber daya manusia yang dikembangkan pada fungsi ini dalam mencapai tujuan perusahaan secara keseluruhan.

B. Tinjauan Pustaka1. Pengertian Manajemen

Sebelum mengemukakan beberapa pendapat mengenai apa yang dimaksud dengan manajemen sumber daya manusia, perlu dijelaskan mengenai arti manajemen itu sendiri. Karena manajemen sumber daya manusia merupakan bagian dari fungsi manajemen itu sendiri.Malayu S.P Hasibuan (2005:10) mengatakan bahwa :Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu atau tujuan yang di inginkan.Andrew F.Sikula (dalam Malayu S.P Hasibuan, 2006: 2) mengatakan bahwa :

Manajemenadalahaktivitas-aktivitasperencanaaan,pengorganisasian, pengendalian, penempatan, pengarahan, pemotivasian, komunikasi, dan pengambilan keputusan yang dilakukan oleh setiap organisasi dengan tujuan untuk mengkoordinasikan berbagai sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan sehingga akan dihasilkan suatu produk atau jasa secara efisien.

G.R.Terry (dalam Malayu S.P Hasibuan,2006:2) mengatakan bahwa :

Manajemen adalah suatu proses yang khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya.

2. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia dan Audit SDMa. Pengertian Manajemen Sumber Daya ManusiaManajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) merupakan bidang strategis dari organisasi. Manajemen Sumber Daya Manusia harus dipandang sebagai perluasan dari pandangan tradisional untuk mengelola orang secara efektif dan untuk itu membutuhkan pengetahuan tentang perilaku manusia dan kemampuan mengelolanya.Berikut adalah beberapa Definisi dari Para ahli mengenai Manajemen Sumber Daya Manusia antara lain :

Anwar Prabu Mangkunegara ( 2002:2) mengatakan bahwa:

Manajemen sumber daya manusia merupakan suatu perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, pelaksanaan dan pengawasan terhadap pengadan, pengembangan, pemberian balas jasa, pengintegrasian, pemeliharaan dan pemisahaan tenaga kerja dalam rangka mencapai tujuan organisasi.

Malayu S.P Hasibuan (2001 : 10) mengatakan bahwa :

Manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat.

Simamora (2010:5)

ManajemenSumberDayaManusiaadalahpendayagunaan, pengembangan,penilaian,pemberian balas jasa,dan pengelolaan individu anggota organisasi atau kelompok pekerja.Berdasarkan definisi diatas dapat diambil Kesimpulan bahwa manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni atau proses memperoleh, memajukan atau mengembangkan dan memelihara tenaga kerja yang kompeten sedemikian rupa sehingga tujuan organisasi dapat dicapai dengan efisien dan ada kepuasan pada diri pribadi.a. Pengertian Audit Sumber Daya Manusia (SDM) :Ada beberapa definisi Audit Sumber Daya Manusia (SDM) yang diberikan oleh beberapa ahli, antara lain:Veithzal Rivai dan Ella Jauvani Sagala (2009:1040) bahwa :Audit sumber daya manusia adalah pemeriksaan kualitas secara menyeluruh kegiatan sumber daya manusia dalam suatu departemen,divisi,atau perusahaan,dalam arti mengevaluasi kegiatan-kegiatan sumber daya manusia dalam suatu perusahaan dengan menitik beratkan pada peningkatan atau perbaikan kegiatan.Malayu S.P Hasibuan (2005 : 259) menyatakan bahwa : Audit sumber daya manusia merupakan tindak lanjut dan realisasi perencanaan-perencanaan yang telah dilakukan.IBK Bayangkara (2008:60) menyatakan bahwa : Audit sumber daya manusia merupakan penilaian dan analisis yang komprehensif terhadap program-program sumber daya manusia.

C. Metodelogi Penelitian

1. Variabel PenelitianUntuk mendapatkan penelitian yang sempurna variabel diperlukan agar pengambilan data lebih terarah . Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.Tabel 3.1Instrumen PenelitianNoVariabelSub VariabelIndikatorNomorPertanyaan

1.Audit Sumber Daya Manusia (SDM)Perencanaan SDMPenentuan Kualitas SDM1

KebutuhanSDMyang diperlukanperusahaan2

RekrutmenProses Rekrutmen3

Kualifikasi Rekrutmen4

Seleksi dan

PenempatanKesesuaian penempatan jabatan5

Penempatan karyawan secara adil6

Pelatihan danPengembangan

KaryawanPelatihan & PengembanganKepuasan Kerja78

Biaya Pelatihan9

PerencanaandanPengembangan

KarierPelatihan & Pengembangan Karier10

Kepuasan Karier11

Minat Karyawan12

Penilaian KinerjaProgram Penilaian Kinerja13

Standar Penilaian Kinerja14

Kehadiran Karyawan15

Tindakan Disiplin Karyawan16

Kompensasi danBalas JasaKebijakan Kompensasi17

Pemberian Balas Jasa18

KeselamatandanKesehatan KerjaPengendalian Kecelakaan Kerja19

Asuransi Kesehatan Karyawan20

KepuasanKerjaKaryawanTempat Kerja Yang Sesuai21

Motivasi Dari Pimpinan22

Sumber : IBK Bayangkara (2008:69)

2. Metode Pengumpulan Data

a. PopulasiSugiyono (2007:90), menyatakan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti.b. SampelSugiyono (2007:91) menyatakan bahwa sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.c. Teknik Samplingd. Tehnik Sampling yang di gunakan oleh peneliti menggunakan rumus issac dan michael (Sugiyono,2007:98).Untuk tingkat kesalahan 1%, 5%, dan 10%. Rumus untuk mengetahui ukuran sampel dari populasi yang diketahui jumlahnya adalah sebagai berikut : Formulasi :

N. P Q

S=

(N-I) + P QKeterangan : 2 dengan tarap kesalahan 5%

P = Q =0,5

S = Jumlah SampelBerdasarkan rumus tersebut, maka diketahui dalam penelitian ini digunakan tingkat kesalahan 5% dengan jumlah sampel sebanyak 105 orang karyawan Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Karawang.

3. Teknik Pengukuran Skala

Dalam penelitian ini teknik skala yang di gunakan adalah skala likertTabel 3.2Skala LikertKepentingan PerusahaanKinerja Karyawan

JawabanSkorJawabanSkor

Sangat Baik5Sangat Setuju5

Baik4Setuju4

Cukup Baik3Cukup Setuju3

Tidak Baik2Tidak Setuju2

Sangat Tidak Baik1Sangat Tidak Setuju1

SumbesSumber : Sugiyono (2007 : 107)

4. Metode Analisis DataData yang terkumpul melalui hasil penyebaran kuisioner akan diolah sesuai dengan kebutuhan dan dihitung statistik menggunakan bantuan SPSS.a. Uji validitasPengujian validitas konstruksi dilakukan dengan analisis faktor, yaitu dengan mengkorelasikan antar skor item instrumen dalam suatu faktor , dan mengkorelasikan skor faktor dengan skor total.Dari hasil perhitungan skor total diajukan pada tabel berikut ini :

Tabel 3.4Hasil Perhitungan Pengujian Validitas KonstruksiNo. Butir InstrumenKoefisien KorelasiKeterangan

1r=0,3Valid/tidak valid

2r=0,3Valid/tidak valid

3r=0,3Valid/tidak valid

4r=0,3Valid/tidak valid

Dstr=0,3Valid/tidak valid

Sumber : Sugiyono (2011:127)b. Uji Reliabilitas InstrumentInstrumen diperlukan untuk mendapatkan data sesuai dengan tujuan pengukuran. Untuk mencapai hal tersebut, dilakukan uji reliabilitas dengan menggunakan metode alpha Cronbach diukur berdasarkan skala alpha Cronbach 0 sampai 1. Jika skala itu itu dikelompok ke dalam lima kelas dengan rentang yang sama, maka ukuran kemantapan alpha dapat diinterprestasikan sebagai berikut :

a) Nilai alpha Cronbach 0,00 s.d. 0,20, berarti kurang reliabelb) Nilai alpha Cronbach 0,21 s.d. 0,40, berarti agak reliabel.c) Nilai alpha Cronbach 0,42 s.d. 0,60, berarti cukup reliabel.d) Nilai alpha Cronbach 0,61 s.d. 0,80, berarti reliabel.e) Nilai alpha Cronbach 0,81 s.d. 1,00, berarti sangat reliabelc. Teknik Analisis DataImportance Performance Analysis(IPA) secara konsep merupakan suatu model multi-atribut. Penerapan teknik IPA dimulai dengan identifikasi atribut-atribut yang relevan terhadap situasi pilihan yang diamati.Dalam penelitian ini terdapat 2 buah variabel yang diwakilkan oleh huruf X dan Y, dimana: X merupakan tingkat Kinerja Karyawan, sedangkan Y merupakan tingkat kepentingan perusahaan.Selanjutnya sumbu mendatar (X) akan diisi oleh skor tingkat Kinerja , sedangkan sumbu tegak (Y) akan diisi oleh skor tingkat kepentingan Perusahaan.

D. Hasil dan Pembahasan

1. Gambaran Audit SDM mengenai kuliatas karyawan dan kepentingan perusahaan

Tabel 4.93Rekapitulasi Audit Sumber Daya Manusia (SDM) Mengenai Kualitas Karyawan(Kinerja) Pada Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan PeternakanKabupaten KarawangNoIndikatorNilai Rentang SkalaKeterangan

1Penentuan Kualitas SDM439Setuju

2Kebutuhan SDM393Setuju

3Proses Rekrutmen428Setuju

4Kualifikasi Rekrutmen418Setuju

5Kesesuaian Penempatan Jabatan414Setuju

6Penempatan Karyawan Secara Adil397Setuju

7Pelatihan dan Pengembangan Karyawan418Setuju

8Kepuasan Kerja439Setuju

9Biaya Pelatihan437Setuju

10Program Perencanaan & Pengembangan Karier408Setuju

11Kepuasan Karier422Setuju

12Minat Karyawan424Setuju

13Program Penilaian Kinerja422Setuju

14Standar Penilaian Kinerja408Setuju

15Kehadiran Karyawan413Setuju

16Tindakan Disiplin Karyawan415Setuju

17Kebijakan Kompensasi419Setuju

18Pemberian Balas Jasa428Setuju

19Pengendalian Kecelakaan Kerja430Setuju

20Asuransi Kesehatan Karyawan433Setuju

21Tempat Kerja Yang Sesuai437Setuju

22Motivasi Dari Pimpinan425Setuju

Total Rentang Skala9267

Jumlah Rata-Rata Skor421Setuju

Sumber : Peneliti, 2012

Berdasarkan Rekapitulasi diatas, menunjukkan bahwa dari 22 Pertanyaan Untuk Audit SDM Mengenai Kualitas Karyawan (Kinerja) Pada Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Karawang dengan nilai rata-rata 421 berada pada daerah setujuTabel 4.94Rekapitulasi Audit Sumber Daya Manusia (SDM) Mengenai Kepentingan Perusahaan Pada Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten KarawangNoIndikatorNilai Rentang SkalaKeterangan

1Penentuan Kualitas SDM402Baik

2Kebutuhan SDM388Baik

3Proses Rekrutmen363Baik

4Kualifikasi Rekrutmen375Baik

5Kesesuaian Penempatan Jabatan393Baik

6Penempatan Karyawan Secara Adil401Baik

7Pelatihan dan Pengembangan Karyawan384Baik

8Kepuasan Kerja393Baik

9Biaya Pelatihan402Baik

10Program Perencanaan & Pengembangan Karier367Baik

11Kepuasan Karier399Baik

12Minat Karyawan385Baik

13Program Penilaian Kinerja374Baik

14Standar Penilaian Kinerja378Baik

15Kehadiran Karyawan393Baik

16Tindakan Disiplin Karyawan385Baik

17Kebijakan Kompensasi397Baik

18Pemberian Balas Jasa397Baik

19Pengendalian Kecelakaan Kerja397Baik

20Asuransi Kesehatan Karyawan389Baik

21Tempat Kerja Yang Sesuai393Baik

22Motivasi Dari Pimpinan367Baik

Total Rentang Skala8522

Jumlah Rata-Rata Skor387Baik

Sumber : Peneliti, 2012

Berdasarkan Rekapitulasi diatas, menunjukkan bahwa dari 22 Pertanyaan Untuk Audit SDM Mengenai Kepentingan Perusahaan Pada Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Karawang dengan nilai rata-rata 387 berada pada daerah Baik.2. Rekapitulasi Tingkat Kepentingan Perusahaan dan Kinerja KaryawanAdapun penilaian karyawan mengenai tingkat kepentingan perusahaan dan kinerja karyawan (performance importance).Tabel 4.95Rekapitulasi Performance ImportanceAudit Sumber Daya Manusia Pada Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan PeternakanKabupaten KarawangNoIndikatorPerformanceImportance

KinerjaKaryawanKepentinganPerusahaan

1Penentuan Kualitas SDM4,183,82

2Kebutuhan SDM3,743,65

3Proses Rekrutmen4,073,45

4Kualifikasi Rekrutmen3,983,57

5Kesesuaian Penempatan Jabatan3,943,74

6Penempatan Karyawan Secara Adil3,783,81

7Pelatihan dan Pengembangan3,983,65

8Kepuasan Kerja4,183,74

9Biaya Pelatihan4,163,82

10Program Perencanaan dan Pengembangan Karier3,883,49

11Kepuasan Karier4,033,80

12Minat Karyawan4,033,66

13Program Penilaian Kinerja4,073,56

14Standar Penilaian Kinerja3,883,60

15Kehadiran Karyawan3,933,74

16Tindakan Disiplin Karyawan3,953,66

17Kebijakan Kompensasi3,993,78

18Pemberian Balas Jasa4,073,78

19Pengendalian Kecelakaan Kerja4,093,78

20Asuransi Kesehatan Karyawan4,123,70

21Tempat Kerja Yang Sesuai4,163,74

22Motivasi Dari Pimpinan4,043,49

Rata-rata4,013,68

Sumber : Peneliti, 2012

765

Dalam gambar 4.89 , dari diagram kartesius ini terlihat bahwa letak dari unsur-unsur pelaksanaan faktor-faktor atau atribut yang mempengaruhi audit sumber daya manusia pada Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan terbagi menjadi empat bagian. Adapun interprestasi dari diagram kartesius tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :1. Kuadran IMenunjukan faktor-faktor atau atribut-atribut yang mempengarhi audit sumber daya manusia pada Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Karawang dan penanganannya perlu diprioritaskan oleh perusahaan. Karena keberadaan faktor-faktor atau atribut-atribut ini yang dinilai sangat penting oleh karyawan. Sedangkan pelaksanaannya masih belum memuaskan.2. Kuadran IIMenunjukan faktor-faktor atau atribut-atribut yang mempengarhi audit sumber daya manusia pada Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Karawang dalam kuadran ini diperhatikan, karena pada umumnya tingkat pelaksanaannya telah sesuai dengan kinerja dan kepentingan perusahaan, sehingga dapat memberikan kepuasan karyawan.3. Kuadran IIIMenunujukan faktor-faktor atau atribut-atribut yang mempengaruhi audit sumber daya manusia pada Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Karawang berada dalam kuadran ini dinilai masih dianggap kurang penting bagi karyawan, sedangkan Audit SDM dianggap biasa atau cukup saja.4. Kuadran IVMenunjukan faktor-faktor atau atribut-atribut yang mempengarhi audit sumber daya manusia pada Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Karawang berada dalam kuadran ini dinilai berlebihan dalam pelaksanaan, Hal ini disebabkan karena karyawan menganggap tidak begitu penting terhadap adanya faktor- faktor tersebut, akan tetapi pelaksanaannya dilakukan baik oleh perusahaan.E. Kesimpulan dan Saran

1. KesimpulanBerdasarkan hasil penelitian, pengumpulan data dan pembahasan yang dilakukan oleh peneliti pada Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Karawang maka dapat diperoleh keKesimpulan sebagai berikut:Karyawan Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Karawang menyatakan setuju dengan pelaksanaan audit SDM mengenai Kualitas karyawan (kinerja) yang berdasarkan analisis data yang diperoleh dari hasil rekapitulasi dari 22 indikator diperoleh hasil jumlah rentang skala sebesar 421 yaitu berada pada daerah setuju.Berdasarkan analisis data dari kuisioner mengenai kepentingan perusahaan diperoleh hasil rekapitulasi yang terdiri atas 22 indikator yaitu jumlah rentang skala sebesar 387 yang berada pada daerah baik.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, penulis akan memberikan saranyang diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan pertimbangan bagi Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Karawang yang sifatnya untuk kemajuan dan pencapaian tujuan yang diharapkan dari perusahaan tersebut:Perusahaan seharusnya dapat lebih memperhatikan kesesuaian penempatan jabatan (5) dan Kehadian karyawan (15), karena dengan adanya penempatan jabatan yang sesuai dengan kemampuan setiap karyawan maka akan mempermudah karyawan tersebut dalam melaksanakan pekerjaan rutinnya sehingga tujuan perusahaan pun akan cepat tercapai.Kepuasan Kerja (8) merupakan salah satu faktor yang sudah sesuai dengan keinginan karyawan pada dinas tersebut, dengan perusahaan memenuhi apa yang harapkan oleh semua karyawan maka peningkatan kinerja karyawan di perusahaan tersebut akan meningkat sehingga karyawan akan lebih termotivasi untuk bekerja lebih baik lagi dan dengan adanya hal tersebut maka kepentingan perusahaan pun dapat terpenuh

Daftar PustakaAlwi Syafarudin, 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE Hasibuan S.P Malayu, 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi, Jakarta: Bumi Aksara

-----------------------------, 2001. Manajemen Dasar, Pengertian, dan Masalah. Edisi Revisi, Jakarta : Bumi AksaraIBK Bayangkara,2008 . Audit Manajemen : Prosedur dan Implementasi.Jakarta : Salemba EmpatMangkunegara, A.A Anwar Prabu, 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung : PT Remaja RosdakaryaMathis L Robert dan Jackson H John, 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Salemba EmpatSiagian. P. Sondang, 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bumi AksaraSugiyono. 2007. Metode Penelitian Administrasi. Cetakan Ke-16. Bandung : Cv. Alfabeta--------------. 2011. Metode Penelitian kuantitatif,kualitatif, dan R&D. Bandung : Cv. AlfabetaSupranto J, 2011. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan. Jakarta : Rineka CiptaSutrisno Edy, 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Prenada Media GroupTunggal, Amin Widjaja. 2000. Management Audit Suatu Pengantar. Cetakan Kedua. Jakarta : PT Rineka CiptaViethzal Rivai and Ella Jauvani Sagala. 2009.Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan. Edisi Kedua. Jakarta : PT Raja GrafindoWahana komputer. 2011. Mengolah data Statistik Penelitian dengan SPSS 18. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo

768