tugas askep nogosari
DESCRIPTION
tugas askep nogosariTRANSCRIPT
A. Pengkajian
I. Data Umum
1.Nama kk : Bapak RS (40 Th)
2.Alamat : Kelurahan tompokersan, RT 02 , RW 20 Lumajang
3.Pekerjaan kk : Buruh Tani
4.Pendidikan kk : SD tidak tamat
5.Komposisi Keluarga
No Nama Jk Hub.
dgn
KK
Umur Pendidikan Pekerjaan Status kes
1. Bp. RS L KK 40 SD tidak
tamat
Buruh
Tani
Menderita
penyakit
kulit (panu)
2. Ny. ST P Istri 35 Tdk
Sekolah
Ibu RT Menderita
sakit gondok
3. LL P Anak 14 SD - Sehat
6. Type keluarga: Keluarga inti
7. Suku : Madura
8. Agama : Islam
9. Status social : Rp. 500.000,- per bulan . menurut keluaarga tidak cukup
10. Rekreasi : menonton televisi, silaturohmi keluarga, kadang rekreasi
di tempat terbuka
II. Riwayat Tahap Perkembangan
40 35
14
1. Tahap perkemb.klg : keluarga dg anak usia remaja
2. Tahap klg yg blm terpenuhi : tidak ada yg belum terpenuhi, namun tugas
klg yg belum dapat dicapai saat ini adalah
memberi figur yg baik bagi anak remaja.
3. Riwayat kesehatan klg : P. RS terkena batuk-batuk, pak RS perokok,
2-3 batang perhari, bu ST m,enderita sakit
gondok sudah 2 tahun yang yalu, anak tertua
sehat.
4. Riwayat kesh klg sebelumnya : Ibu ST 2 tahun sdh menderita sakit gondok
III. Keadaan Lingkungan
1. Karakterisitik rumah : luas rumah lebar 5 M , panjang 12 M , terdiri 2
kamar tidur, 1 km mandi dan tidak ada wc, ruang tamu, dan dapurnya
dibelakang menempel pada kandang sapi
- type bangunan : lantai dari plester
- ventilasi : sinar matahari cukup masuk, jendela hanya 2
(0,75x1,2 M), masing – masing kamar terdapat jendela
- kebersihan ruang : barang – barang tertata rapi, masak dg kayu bakar
- sumber air : dari sumur
- denah rumah
Kandang
sapi
Ruang Keluarga Ruang
tamu Dapur Km
tidur 2
Km
tidur 1
- WC : Keluarga P. RS tidak memiliki WC sehingga keluarga pak RS
berak/BAB disungai
2. Karakteristik komunitas
Tetangga membantu berobat ke puskesmas
Tetangga dan sekitarnya peduli pada kesehatan bu ST
3. Interaksi dengan komunitas
Pengajian aktif, aktif kumpul di masyarakat
4. Sistem pendukung keluarga
Yg merawat bu ST suami dan anaknya, biaya minim, jarak rumah dengan
puskesmas 2km, oleh karena sekarang lebih banyak berobat ke tabib
IV. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Musyawaroh, tapi kadang pak RS kadang marah pada anaknya jika tidak
patuh
2. Struktur Peran
Pak RS merasa sebagai kepala keluarga dan bertanggung jawab, bu ST
membantu keluarga bekerja disawah untuk menopang kebutuhan hidup
sehari-hari.
3. Norma Keluarga
Menyesuaikan dengan nilai agama yg dianut dan norma yg ada, percaya
bahwa penyakit gondok ibu ST bisa di obati / dioperasi, tetapi tidak punya
uang untuk biaya operasi.
V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Pak RS kadang menegur anaknya jika diperingatklan ibunya tidak mau,
saling menghormati antar anggota keluarga,
2. Fungsi Sosial
Keluarga mengajarkan agar berperilaku yang baik dengan tetanggga dan
lingkungan sekitar, hidup berdampingan dan merasa tentram.
3. Fungsi Keperawatan Kesehatan
Jika sakit mencari bantuan ke pelayanan kesehatan terdekat (puskesmas),
pemanfaatan pelayanan kesehatan masih kurang karena jarak yang cukup
jauh dengan yankes tersebut serta pak RS tidak memiliki penghasilan tetap.
4. Fungsi reproduksi
Tidak ingin punya anak lagi, hubungan suami istri masih.
5. Fungsi Ekonomi
Penghasilan utama keluarga dari bekerja sebagai buruh tani disawah serta
merawatkan sapi orang dengan bagi hasil.
VI. Stress Dan Koping Keluarga
1. Stressor yang dimiliki
Sejak 2 tahun yg lalu ibu ST menderita sakit gondok.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Pasrah pada kondisinya sekarang, sakit gondok yang dialami bukan suatu
masalah yang utama dan tidak begitu mengganggu.
3. Strategi Koping yang dilakukan
Keluarga menerima ini apa adanya dan selalu melibatkan anak untuk
pengambilan kepeutusan.
4. Strategi adaptasi yang disfungsi
- Terkadang pak RS marah-marah sehingga sampai bertengkar dengan
istrinya.
VII. Pemeriksaan fisik
1. Pak RS : pada anamnesis dan pemeriksaan fisik yang dilakukan kepada
pak RS, menderita sakit kulit yaitu panu / berupa bercak-bercak putih
pada seluruh tubuh, dan kadang batuk-batuk. pemeriksaan fisik yang lain
dalam batas normal.
2. Ibu ST : pada anamnesis dan pemeriksaan fisik yang dilakukan kepada
ibu ST menderita sakit gondok sejak 2 tahun yang lalu. Pemeriksaan
fisik yang lain dalam batas normal
3. Nn. LL, pada anamnesis dan pemeriksaan fisik yang dilakukan kepada
nn. LL tidak ada kelainan / sehat.
VIII. Harapan Keluarga
Berharap mendapat bantuan yaitu kartu sehat sehingga dapat berobat secara
rutin di Puskesmas, serta menginginkan mendapat bantuan yang lain seperti
pembuatan jamban umum sehingga tidak berak lagi disungai.
B. Diagnosis Keperawatan Keluarga
1. Analisa Data
Data (sign- symptom) Masalah (P) Penyebab (E)
Data subyek :
- Pak RS dan keluarga
berak disungai
Data obyektif :
- Rumah pak RS tidak
memiliki WC.
Data subyek :
- Pak RS memelihara sapi
yang kandangnya
menyatu dengan dapur.
Data obyektif :
- Kandang sapi Pak RS
menyatu dengan dapur.
Data subyek :
- Ibu ST sakit gondok sejak
2 tahun yang lalu
- Mau berobat ke rumah
sakit tidak punya biaya
dan hanya periksa ke
puskesmas.
Data obyektif :
- Terdapat pembesaran
kelenjar Thyroid pada Ibu
ST
Kurang
pengetahuan
keluarga P.RS
berak disungai
Sanitasi kurang
(kandang sapi
menyatu dengan
rumah)
Ketidak berdayaan
keluarga ibu ST
menderita sakit
gondok
Ketidak mampuan
keluarga P. RS dalam
memelihara
lingkungan
Ketidak mampuan
keluarga P. RS dalam
mengenal masalah
Ketidak mampuan
keluarga P. RS dalam
memanfaatkan fasilitas
pelayanan kesehatan
2. Rumusan Diagnosis Keperawatan
a. Kurang pengetahuan keluarga P.RS berak disungai berhubungan dengan
Ketidak mampuan keluarga P. RS dalam memelihara lingkungan, yang
ditandai dengan :
Data subyek :
- Pak RS dan keluarga berak disungai
Data obyektif :
- Rumah pak RS tidak memiliki WC
b. Sanitasi kurang (kandang sapi menyatu dengan rumah) berhubungan
dengan Ketidak mampuan keluarga P. RS dalam mengenal masalah yang
ditandai dengan :
Data subyek :
- Pak RS memelihara sapi yang kandangnya menyatu dengan dapur.
Data obyektif :
- Kandang sapi Pak RS menyatu dengan dapur
c. Ketidak berdayaan keluarga ibu ST menderita sakit gondok berhubungan
dengan Ketidak mampuan keluarga P. RS dalam memanfaatkan fasilitas
pelayanan kesehatan yang ditandai dengan :
Data subyek :
- Ibu ST sakit gondok sejak 2 tahun yang lalu
- Mau berobat ke rumah sakit tidak punya biaya dan hanya periksa ke
puskesmas.
Data obyektif :
- Terdapat pembesaran kelenjar Thyroid pada Ibu ST
3. Skoring penentuan prioritas diagnosa keperawatan keluarga
No
Dx.Kriteria Skor Pembenaran
1.
2.
a. Sifat masalah
(ancaman)
b. Kemungk.masalah
dapat diubah (Sebagian)
c. Potensi masalah untuk
dicegah (cukup)
d. Menonjolnya masalah
(tidak dirasakan)
a. Sifat masalah
(ancaman)
b. Kemungk.masalah
dapat diubah (Sebagian)
c. Potensi masalah untuk
dicegah (rendah)
2/3 x 1 = 2/3
1/2 x 2 = 1
2/3 x 1 = 2/3
0/2 x 1 = 0
TOTAL : 2 1/3
2/3 x 1 = 2/3
1/2 x 2 = 1
1/3 x 1 = 1/3
- Bila tidak segera diatasi
akan menimbulkan hal
yang negatif terhadap
kesehatan keluarga.
- Perlu sarana dan
prasarana untuk
mengubahnya dalam hal
ini biaya.
- Perlu sarana dan
prasarana untuk
mengubahnya dalam hal
ini biaya.
- berlangsung lama , klg
tak tahu mengenai
masalah tsb.
- Bila tidak segera diatasi
akan menimbulkan hal
yang negatif terhadap
lingkungan dan
keluarga.
- Perlu sarana dan
prasarana untuk
mengubahnya dalam hal
ini biaya.
- Keluarga tidak
berkeinginan untuk
3.
d. Menonjolnya masalah
(tidak dirasakan)
a. Sifat masalah
(tidak/kurang sehat)
b. Kemungk.masalah
dapat diubah (Sebagian)
c. Potensi masalah untuk
dicegah (cukup)
d. Menonjolnya masalah
(ada masalah tapi tak
perlu segera ditangani)
0/2 x 1 = 0
TOTAL : 2
3/3 x 1 = 1
1/2 x 2 = 1
2/3 x 1 = 2/3
1/2 x 1 = 1/2
TOTAL : 3 1/6
mengubah, karena
ternak takut hilang.
- berlangsung lama , klg
tak tahu mengenai
masalah tsb.
- Bila tidak segera diatasi
akan menimbulkan
gejala2 hiperthyroid.
- Perlu sarana dan
prasarana untuk
mengubahnya dalam hal
ini biaya.
- Keluarga berkeinginan
untuk berobat/operasi,
tetapi tidak punya biaya.
- berlangsung lama , klg
tahu mengenai masalah
tersebut.
4. Prioritas dx keperawatan
Prioritas Diagnosa Keperawatan Skor
1
Ketidak berdayaan keluarga ibu ST menderita sakit gondok
b/d Ketidak mampuan keluarga P. RS dalam memanfaatkan
fasilitas pelayanan kesehatan
3 1/6
2
Kurang pengetahuan keluarga P.RS berak disungai b/d
Ketidak mampuan keluarga P. RS dlm memelihara lingk.
2 1/3
3
Sanitasi kurang (kandang sapi menyatu dengan rumah) b/d
Ketidak mampuan keluarga P. RS dalam mengenal masalah
2
D. Implementasi dan Evaluasi
Implementasi
Tanggal dan
Waktu No Dx Implementasi
18 maret
2010
Jam 09.00
WIB.
18 maret
2010
Jam 09.00
WIB.
18 maret
2010
Jam 09.00
1
2
3
1). Menjelaskan pada keluarga tentang pengertian penyakit
gondok / struma
2). Menjelaskan pada keluarga tentang penyebab penyakit
gondok / struma serta penting garam beryodium
3). Menjelaskan pada keluarga tentang tanda dan gejala jika
terjadi krisis thyroid
4). Menjelaskan tentang pentingnya periksa ke petugas
kesehatan / puskesmas / dokter
5). Memberikan kesempatan pada keluarga P.RS untuk
mengambil keputusan yang tepat dalam merawat ibu ST
6). Bersama keluarga memberikan perawatan yang tepat
kepada ibu ST
1). Menjelaskan pada keluarga tentang keuntungan berak di
WC
2). Menjelaskan pada keluarga tentang kerugian, bahaya
serta akibat jika berak disungai
3). Bersama keluarga mencari solusi yang tepat agar tidak
berak disungai lagi
4). Memberikan kesempatan pada keluarga P.RS untuk
mengambil keputusan yang tepat untuk tidak berak
disungai
1). Menjelaskan pada keluarga tentang keuntungan kandang
sapi terpisah dari rumah
2). Menjelaskan pada keluarga tentang kerugian, bahaya
serta akibat jika kandang sapi menyatu dengan rumah
3). Bersama keluarga mencari solusi yang tepat agar kandang
WIB. sapi tidak menyatu lagi dengan rumah
4). Memberikan kesempatan pada keluarga P.RS untuk
mengambil keputusan yang tepat agar kandang sapi
terpisah dari rumah
Evaluasi
Tanggal dan
Waktu
No Dx Evaluasi
23 maret
2010
Jam 09.00
WIB.
23 maret
2010
Jam 09.00
WIB.
23 maret
2010
Jam 09.00
WIB.
1
2
3
S: Keluarga mengatakan mengerti tentang penjelasan yang
diberikan petugas
O: Keluarga dapat menjawab pertanyaan yang diberikan
perawat tentang pengertian, penyebab, tanda dan gejala
serta akibat penyakit struma / gondok
A: Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
S: Keluarga mengatakan mengerti tentang penjelasan yang
diberikan petugas
O: Keluarga dapat menjawab pertanyaan yang diberikan
perawat tentang keuntungan berak di WC, kerugian,
bahaya serta akibat jika berak disungai
A: Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
S: Keluarga mengatakan mengerti tentang penjelasan yang
diberikan petugas
O: Keluarga dapat menjawab pertanyaan yang diberikan
perawat tentang keuntungan kandang sapi terpisah dari
rumah, kerugian, bahaya serta akibat jika kandang sapi
menyatu dengan rumah
A: Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi