trigonometri
DESCRIPTION
TRIGONOMETRI. PELATIHAN MATEMATIKA GURU SMK MODEL SENI/PARIWISATA/BISNIS MANAJEMEN. (Kelas A). Oleh: Murdanu. Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta 2010. Tujuan. Peserta pelatihan dapat: Menentukan nilai perbandingan trigonometri suatu sudut - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
Peserta pelatihan dapat:
1.Menentukan nilai perbandingan trigonometri suatu sudut
2.Mengkonversi koordinat kartesius dan koordinat kutub
3.Menerapkan aturan sinus dan cosinus
4.Menentukan luas suatu segitiga
5.Menerapkan rumus trigonometri jumlah dan selisih dua sudut
6.Menyelesaikan persamaan trigonometri
O
AB
Suatu sudut dapat dibangkitkan/ digenerasikan/dibentuk dari suatu sinargaris diputar mengelilingi titik O menuju suatu sinargaris yang lain.
Sudut diperoleh dari sinargaris OA diputar berlawanan arah dengan arah jarum jam mengelilingi titik O hingga sampai di sinargaris OB. Sudut dikatakan sudut positif.
Sudut diperoleh dari sinargaris OA diputar searah dengan arah jarum jam mengelilingi titik O hingga sampai di sinargaris OB. Sudut dikatakan sudut negatif
Sinargaris OA disebut sisi/kaki awal, sinargaris OB disebut sisi/kaki tujuan, dan titik O disebut titik-sudut.
Ditulis = AOB
Sudut dan sudut dikatakan coterminal (kaki-awal dan kaki-tujuannya sama).
’’’
Dalam trigonometri, banyak putaran dan arah putaran tidak dibatasi.
Sudut yang diperhatikan, yaitu sudut-sudut yang sisi/kaki awal-nya membuat beberapa revolusi terhadap titik O, searah atau berlawanan arah dengan arah jarum jam, sebelum terhenti pada sisi/kaki tujuan/terminal-nya.
Sudut dan sudut ’, keduanya positif, coterminal, tetapi berbeda.
Sisi/kaki awal l1 sudut a’ membuat suatu revolusi-lengkap terhadap titik O sebelum berimpit dengan sisi/kaki terminal l2
l1
l2
O
Dalam suatu sistem koordinat kartesius (rectangular), suatu sudut dikatakan dalam posisi standar, apabila titik sudutnya berimpit dengan pusat koordinat dan sisi/kaki awalnya berimpit dengan sumbu x positif.
Apabila sisi/kaki tujuan/terminal dari suatu sudut dalam posisi standar terletak pada kuadran pertama, maka sudut tersebut disebut sudut kuadrant-pertama. Analogis terhadap prinsip ini, untuk sudut-sudut kuadrant-kedua, kuadran-ketiga, dan kuadran-keempat.
O x
y
O x
y
Ox
y
O x
y
O
A
B
Sudut pusat: = AOB
Apabila suatu lingkaran dibagi dalam 360 bagian yang sama, maka setiap sudut pusat yang berkaitan dengan satu bagian tersebut dikatakan mempunyai ukuran satu derajat, dinyatakan dengan 1o.Dalam posisi standar, suatu sudut satu derajat diperoleh dengan memutar sumbu-x positif berlawanan arah dengan arah jarum jam sebesar dari suatu revolusi lengkap.
Derajat-derajat dibagi-bagi dalam menit-menit dan detik-detik.
1o = 60’ dan 1’ = 60”
1360
O O
O
x x
x
y
y
y
Sudut lancip
0o < < 90o
Sudut siku-siku
= 90o
Sudut tumpul
90o < < 180o
O x
y
O x
y
O x
y
Sudut positif yang coterminal dengan
sudut 45o
Sudut negatif yang coterminal dengan
sudut 45o
Sudut yang coterminal dengan sudut yang berukuran 780o, sehingga 0o < < 360o.
60o
780oO O O O780 2 360 60 60
Sudut positif dan sudut negatif yang coterminal dengan sudut 30o, dalam posisi standar.
30o
750o 30o-690o
O O O750 30 2 360 O O O690 30 2 360
x
x
x
yy
y
1
1Satu radian didefinisikan sebagai besaran yang ditunjukkan dari suatu ruasgaris sepanjang 1 diputar berpangkal dari ujung pertama, sehingga perjalanan putaran ujung kedua berupa suatu busur lingkaran sepanjang 1.
O A
B
Ruasgaris OA sepanjang 1 diputar dengan titik O sebagai pusat putaran, sehingga tempat kedudukan putaran titik A berupa suatu busur lingkaran sepanjang 1; titik B merupakan tempat terakhir hasil putaran titik A.
AOB = 1 radian
Keliling suatu lingkaran yang berjari-jari 1 adalah 2.
2 radian = 360o dan radian = 180o
Rumus Conversi
derajat radian180
sr
; s panjang busur, r jari-jari lingkaran
Sudut dengan satuan radian
O O1801 radian 57,29578
O1 radians 0,0174533 radians180
8
25
25 3,125 radians8
5 12
12 2,4 radians5
Conversi 45o ke radians45 radian radians180 4
Conversi ke derajat
6
6derajat 180derajat 30180 6
x
y
x
y
x
y
x
y
2 2
34
6
A. Dalam posisi standar, carilah sudut positif dan sudut negatif yang coterminal dengan sudut-sudut berikut:
O O O 5 7 91. 150 2. 210 3. 60 4. 5. 6.6 3 4
B. Sketsalah sudut-sudut berikut dalam posisi standar:O O O 3 5 41. 156 2. 105 3. 318 4. 5. 6.
5 4 3
C. Conversilah sudut-sudut berikut dalam satuan radians:O O O O O O1. 150 2. 210 3. 240 4. 45 5. 120 6. 300
D. Conversilah sudut-sudut dalam radians berikut dalam satuan derajat:5 7 3 3 91. 2. 3. 4. 5. 6.
6 6 4 2 4 3
E. Sudut pusat tertentu oleh suatu busur sepanjang s dan jari-jari lingkaran sepanjang r. Carilah besar sudut pusat yang diketahui panjang busur dan jari-jari lingkarannya berikut:
1. s 20cm, r 4cm 2. s 38cm, r 8cm 3. s 6m, r 24cm
Nilai Perbandingan Trigonometri suatu Sudut
BC asinAB c
AC bcosAB c
BC atanAC b
A
BC
AC bsinAB c
BC acosAB c
AC btanBC a
c
a
b
cABcscBC a
cABsecAC b
AC bcotBC a
cABcscAC b
cABsecBC a
BC acotAC b
BC asinAB c 1csc
sincABcscBC a
A
BC
c
a
b
AC bcosAB c 1sec
coscABsecAC b
BC atanAB b 1cot
tanAC bcotBC a
8
15
Carilah nilai fungsi-fungsi trigonometri dari sudut
1.
21
2.
Carilah nilai fungsi-fungsi trigonometri dari sudut . 1
2
Carilah nilai fungsi-fungsi trigonometri dari sudut .
3.
4. Misalkan suatu sudut lancip sedemikian, sehingga . Carilah nilai-nilai fungsi trigonometri yang lain dari .
12sin
5. Misalkan suatu sudut lancip sedemikian, sehingga . Carilah nilai-nilai fungsi trigonometri yang lain dari .
34cos
6. ABC siku-siku di A sebangun dengan DEF siku-siku di D. AB = 2, AC = 3, dan DF = 8. Carilah
nilai-nilai fungsi trigonometri sudut-sudut lancip pada masing-masing segitiga tersebut.
BC asinAB c BCsin cos sin cos (90 )
ABBC acosAB c
AC bcosAB c ACcos sin cos sin (90 )
ABAC bsinAB c
BC atanAC b BCtan cot tan cot (90 )
ACBC acotAC b
A
BC
c
a
b
1. Carilah nilai-nilai fungsi trigonometri untuk sudut-sudut 45o, 30o, dan 60o
2. Lengkapilah gambar segitiga berikut dengan ukuran-ukuran yang sesuai. (Gunakan kalkulator atau tabel trigonometri)
26o
354
……..
……..
….
45
….
….….
O
P(x,y)
Qx
y1
ysin y
1 P(x, y) P(cos ,sin )xcos x1
Fungsi-fungsi sinus dan cosinus didefinisikan untuk semua sudut (positif, negatif, dan nol), dan memperhatikan letak titik P pada lingkaran berpusat di O dan berjari-jari 1, maka
-1 < sin < 1 dan -1 < cos < 1
O Qx
y1
OQ x
y 1
P(cos , sin )
P(cos , sin ) di Kuadran I
di Kuadran II
y sin 0
x cos 0
y sin 0
x cos 0
OQ x
y1
O
P(cos , sin )
Qx
y1
P(cos , sin )
di Kuadran III
di Kuadran IV
y sin 0
x cos 0
y sin 0
x cos 0
sin( 2 ) sin dan cos( 2 ) cos
sin( ) sin dan cos( ) cos
sintan , k , k bilangan bulatcos 2coscot , k , k bilangan bulatsin
tan tan( ) dan cot cot( )
tan( ) tan dan cot( ) cot
1sec , k , k bilangan bulatcos 21csc , k , k bilangan bulat
sin
2 2
2 2
2 2
sin cos 1
tan 1 sec
cot 1 csc
cos( ) cos .cos sin .sin
cos( ) cos .cos sin .sin
sin( ) sin .cos cos .sin
cos( ) sin .cos cos .sin
tan tantan( )
1 tan .tan
tan tantan( )
1 tan .tan
sin( ) sin( ) 2.sin .cos
s
in( ) sin( ) 2.cos .sin
cos( ) cos( ) 2.cos .cos
cos( ) cos( ) 2.sin .sin
2 2
2
2
2
sin 2 2.sin .cos
cos 2 cos sin
cos 2 1 2.sin
cos 2 2.cos 1
2.tantan 21 tan
1 cossin2 2
1 coscos2 2
A
BC
c
a
b
a b c 2rsin sin sin
2 2 2
2 2 2
2 2 2
a b c 2bc.cos
b a c 2ac.cos
c a b 2ab.cos
O
QOB = r
1 1 1ABC 2 2 2
2ABC
L .absin .acsin .bcsin
L r .sin .sin .sin
O X
T
r
Titik O disebut khutub
Garis OX disebut sumbu khutub
Panjang OT = r, disebut vektor radius dari T
Sudut antara OX dan OT = , disebut argumen dari T atau sudut khutub dari T
Bilangan r dan disebut koordinat-koordinat khutub dari T dan ditulis T(r,)Pada umumnya r diambil positif dan 0 < < 2
Jadi setiap titik pada bidang datar letaknya ditunjukkan oleh r dan . Sebaliknya setiap pasang r dan menunjukkan letak suatu titik dalam bidang datar tersebut.
O X
T(r,)
r + 180O
T’(r,+180O)Atau T’(r,+)
O X
r '
r
P(r,)Q(r’,)
O X
Y
T(x,y) atau T(r,)
Sx
yr
2 2
x r cos dan y r sin
yr x y dan arctan
x
2 2
2 2
2 2
xr x y , arccosx y
yarcsin
x y
O X
Y
1
r
2 2
O
O3
r 1 ( 3) 2
1arccos 602 3
T 1, 3 dalam koordinat kartesius
T 2,60 T 2, dalam koordinat khutub
3 T 1, 3
XO
3
2
3T 2,
XO6
3
6P 3,
3 3 36 2 2
316 2 2
6
3 3 32 2
x 3cos 3.
y 3sin 3.
P 3, dalam koordinat khutub
P , dalam koordinat kartesius
O X
Y
3 32
3 3 32 2P ,3
2
O X
Y
3 32 P
32
OX
4
o105
Q
OX
3
o105
S
O X
Y
3 3T
3