traumatic glaucoma journal mata

Upload: eliatamariamahanaim

Post on 08-Mar-2016

12 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Traumatic Glaucoma

TRANSCRIPT

  • Penyusun:Eliata Setyowati

    Pembimbing:dr. Hayati, Sp.MPenyebab dan Terapi pada Glaukoma Sekunder paska Trauma

  • Trauma mata/ Kontusio matahifema, angle recession, dislokasi lensa, cedera trabekular meshwork, dan inflamasimemblokir aliran humor aqueousGlaukoma sekunderPendahuluan

  • PendahuluanGlaukoma sekunder paska traumaglaukoma inflamasiangle recession glaucomaglaukoma hifemaglaukoma cedera lensaglaukoma siderotik

  • PendahuluanHifemaSubluksasi lensaBlokade pupil

  • PendahuluanGlaukoma fakoanafilaktikangle recession glaucomaGlaukoma siderotik

  • Metode

  • MetodeTajam Penglihatan pre operasi dan post operasi

    Tajam PenglihatanPre-operasiPost-operasiPersepsi cahaya11 (10.68)6 (5.83)Pergerakan tangan23 (22.33)15 (15.56)Hitung jari30 (29.13)22 (21.36)0.02 - 0.239 (37.86)22 (21.36)0.3 0.5028 (27.18)0.6 1.0010 (9.71)

  • MetodeTahap Awal (1 bulan)Inflamasi 33 mata (32,04%)Hifema 36 mata (34,95%)Tahap Intermediet (1-6 bulan)Blokade pupil 3 mata (2,91%)Glaukoma fakoanafilaktik 2 mata (1.94%)Dislokasi lensa 22 mata (21,36%)Tahap Lanjut (>6 bulan)Angle recession 6 mata (5,82%)Siderotik 1 mata (0,97%)

  • TerapiTahap Awal (1 bulan)InflamasiHifemaDislokasi lensaTetes mata deksametason 0,1%Deksametason IV 0,1-0,2 mg/kg/hari selama 5-7 hari Timolol 0,5%Brimonidine tartrat 0,2% Latanoprost 0,005% Manitol 20%Trabeculectomy dengan atau tanpa mitomycin CTidak ada perbaikan selama 5 hari pembedahan (Irigasi bilik mata depan) Lensectomy Lensa jatuh ke kavum vitreous vitrectomy (secara bersamaan)

  • TerapiTahap Intermediet (1-6 bulan)Blokade pupilGlaukoma fakoanafilaktikIridotomy laser Nd: YAGTrabeculectomyLensectomy + Irigasi bilik mata depan

  • TerapiTahap Lanjut (>6 bulan)Angle recessionSiderotikTrabeculectomy dengan atau tanpa mitomycin Ctrabeculectomy dengan atau tanpa mitomycin C + lensectomy.

  • Hasil. Penyebab, Terapi dan Tekanan IntraOkular (TIO)

    TahapPenyebabTerapiTotalTIO 6 bulan setelah terapi, mmHg21Tahap awal (< 1 bulan)InflamasiObat-obatan170161Trabeculectomy161141HifemaObat-obatan8071Irigasi bilik mata depan120120Irigasi bilik mata depan + Trabeculectomy11092Trabeculectomy5140Dislokasi lensaLensectomy4040Lensectomy + vitrectomy151131Trabeculectomy*3030Tahap Intermediet (1-6 bulan)Blokade pupilIridotomy laser Nd: YAG 1010Trabeculectomy**2020Glaukoma FakoanafilaktikLensectomy + Irigasi bilik mata depan2011Tahap Lanjut (>6 bulan)Angle recessionTrabeculectomy6051SiderosisLensectomy+trabeculectomy1010

  • Hasil. Tekanan Intra Okular setelah follow-up jangka panjang

    0.5 1 tahun1 1.5 tahun1.5 2 tahun> 2 tahun6 10 mmHg221110 21 mmHg6552393221 35 mmHg7664

  • DiskusiFaktor resiko kontusio mataUsiaPenurunan tajam penglihatanCedera lensaAngle recession

  • DiskusiMenurut mekanisme glaukoma terkait trauma mataGlaukoma terkait inflamasiGlaukoma terkait angle recessionGlaukoma terkait hifemaTahapan peningkatan TIO setelah cedera Tahap awalTahap lanjutGlaukoma terkait cedera lensaGlaukoma terkait siderotikTahap intermediet

  • DiskusiTahap Awal2 minggu 1 bulan setelah cederaPenyebab TIO inflamasi, hifema dan dislokasi lensa

  • Glaukoma terkait inflamasiPeradangan adalah salah satu reaksi utama dari trauma dan dapat menginduksi peningkatan TIO

  • Glaukoma terkait HifemaTanda paling umum dari kontusio mata dan sering dikaitkan dengan angle recession

    Irigasi bilik mata depanTIO >35 mmHg selama 7 hariTIO >50 mmHg selama 3-5 hari

  • Glaukoma terkait HifemaIrigasi bilik mata depanTerapi anti-inflamasi dan hemostat12 kasus (11,65%) tidak terjadi perdarahan ulangDiobati min. 1 mingguTIO dari 11 kasus (10,68%) Trabeculectomy dengan mitimycin C

  • Glaukoma terkait Hifema13 kasus (12,62%) dengan hifema tidak dilakukan irigasi bilik mata depan karena pendarahan sedikit terapi medis, hifema diserap TIO normal5 kasus (4,85%) trabeculectomy dengan mitomycin C

  • Glaukoma terkait Dislokasi Lensa22 pasien (21,36%)SubluksasiDislokasi lensaDislokasi lensa anteriorTIO tinggi, risiko cedera endotel kornea4 pasien (17,48%) lensectomy + vitrectomy

  • Glaukoma terkait Dislokasi LensaDislokasi lensa posterior18 kasus (17,48%) lensectomy + vitrectomyTIO dari 15 kasus (14,56%) terkontrol, 3 kasus (2,91%) gagalTrabeculectomy dengan mitomycin C dalam 2 minggu

  • DiskusiTahap Intermediet1 6 bulan setelah cederaPenyebab TIO meningkat blokade pupilTrauma tembus mata glaukoma paska traumaInflamasi intraokular, cedera lensa, dan usia lanjut faktor utama

  • Komplikasi peradangan pada segmen anterior3 kasus (2,91%) glaukoma sekunder sudut tertutupSteroid dan obat anti-inflamasi nonsteroid pilihan utamaIridotomi laser Nd: YAG blokade pupil operasi filltering

  • Glaukoma Fakoanafilaktik2 mata dengan glaukoma fakoanfilaktik gejala inflamasi bertahap dan TIO tinggiRuptur kapsul anterior dan kebocoran korteks 1 kasusIridosiklitis hebat dan TIO meningkatAliran keluar korteks dan katarak traumatik 2 bulan setelah trauma

  • Glaukoma FakoanafilaktikKedua mata menjalani EKEK dan irigasi bilik mata depanTIO masih >21 mmHg setelah operasi antiglaukoma disediakan sampai TIO turun 1 bulan.

  • DiskusiTahap Lanjut>6 bulan setelah traumaPenyebab TIO tinggi angle recession dan siderotik

  • Angle Recession GlaucomaKomplikasi stadium lanjut dari trauma mata tumpulHifema angle recession dapat diamati 71% - 100%7-9% angle recession glaukomaAda celah jauh ke dalam badan ciliary, sedangkan ujung celah tidak dapat dilihat oleh gonioskopiProstanoid antiglaukoma

  • Angle Recession GlaucomaAngle Recession Glaucoma6 kasus (5,83%) dengan gonioscopyDurasi bervariasi dari 2 60 bulan (rata-rata 23 bulan)Trabeculectomy dengan mitomycin C

  • Glaukoma SiderotikBenda asing besi intraokular dapat menyebabkan glaukoma siderotik kondisi langkaPeningkatan TIO keracunan besi operasi

  • Glaukoma SiderotikLee et alLensa penghalang alamiSawar rusak dan jaringan intraokular terkena dampak keracunan besi

  • Glaukoma Siderotik1 kasusDidiagnosis glaukoma siderotik dan katarak traumatik, dengan benda asing besi tidak terdeteksi pada satu mata selama 3 tahun penglihatan turun bertahap persepsi cahaya dan TIO meningkat >40 mmHgTrabeculectomy dikombinasi dengan lensectomy dan vitrectomy

  • KesimpulanMekanisme glaukoma traumatis sangat kompleksGlaukoma paska trauma tahap awal, intermediet, lanjutTahap awal inflamasi, hifema dan dislokasi lensaTahap intermediet dan lanjut komplikasi inflamasi dari segmen anterior dan angle recession.

  • Operasi yang termasuk adalah irigasi bilik mata depan, operasi filltering dikombinasikan dengan mitomycin C, lensectomy, vitrectomy, dan operasi kombinasi*Lensectomy beberapa kasus dikombinasi dg vitrectomy*(kriteria inklusi dari operasi yang sukses didefinisikan sebagai berikut: setengah tahun setelah satu atau lebih berikutnya operasi, dengan atau tanpa obat antiglaukoma, TIO berkisar 6-21 mmHg, tidak ada komplikasi yang serius)**Trabeculectomy dilakukan pada kasus gagal dalam mengkontrol TIO setelah Lensectomy dikombinasikan dengan vitrectomy** Trabeculectomy dilakukan pada kasus gagal dalam mengkontrol TIO setelah iridotomy laser neodymium:Yttrium aluminium garnet (Nd:YAG)*Sudut bilik mata depan harus dipertahankan secara hati-hati dengan membentuk kembali bilik mata depan yang datar dan menghindari blokade humor aquous selama operasi satu tahap. Biasanya natrium hyaluronate diperlukan untuk menjaga integritas sudut bilik mata depan.*Terjadi karena obstruksi aliran keluar humor aquous oleh sel-sel radang, debris, atau protein dalam bilik mata depan, dan kemungkinan karena inflamasi pada trabekular meshwork.Peningkatan TIO ini dapat terjadi tanpa hifema, angle recession, atau gangguan dari trabekular meshwork*pada 4 pasien (3,88%) dengan dislokasi lensa anterior dilakukan lensectomy untuk meringankan blokade pupil sebagai kasus darurat**penyebab peningkatan TIO biasanya komplikasi trauma mata, seperti blokade pupil disebabkan oleh sinekia posterior yang luas, goniosinekia, dan endoftalmitis disebabkan oleh cedera lensa*Tiga kasus (2,91%) glaucoma sekunder sudut tertutup karena peradangan yang disebabkan oleh trauma mata tidak terkontrol, sehingga sinekia anterior perifer atau blokade pupil terjadi, yang mengakibatkan sudut tertutup.*Setelah dikoreksi tajam penglihatan lebih baik dalam satu kasus, implantasi lensa intraokuler dilakukan 2 bulan kemudian. Alasan utama untuk TIO tinggi dalam kasus ini adalah aliran korteks, sehingga pengangkatan korteks secara menyeluruh harus menjadi fokus pada saat beroperasi. Setelah operasi dan pengobatan anti-inflamasi, TIO dari sebagian besar pasien dapat dikontrol, sehingga operasi filltering tidak diperlukan.*- Pemeriksaan gonioskopi harus dilakukan lebih dahulu pada mata kontralateral yang tidak mengalami trauma untuk perbandingan, untuk menghindari kesalahan diagnosis karena sinekia iris anterior menutupi sudut sempit- Penjelasan yang mungkin adalah perubahan dari jalur keluar humor aqueous pada pasien dengan angle recession, yang memfasilitasi kebocoran humor aqueous*Lee et al menunjukkan bahwa dalam kasus benda asing intralentikular, lensa berperan sebagai penghalang alami untuk toksisitas intraokular ireversibel. Sawar bisa rusak dan jaringan intraokular lain juga dapat terkena dampak keracunan besi jika benda asing besi tinggal cukup lama di lensa*. Hanya ada satu pasien dalam penelitian ini yang didiagnosis dengan glaukoma siderotik dan katarak traumatik, dengan benda asing besi di satu mata tidak terdeteksi selama 3 tahun, sampai penglihatannya turun secara bertahap menjadi persepsi cahaya dan TIO meningkat diatas 40 mmHg. Pasien menjalani trabeculectomy dikombinasikan dengan lensectomy dan vitrectomy segera setelah masuk ke dalam departemen kami. Meskipun TIO dapat terkontrol setelah operasi, fungsi visual tidak membaik karena keracunan besi pada retina dan jaringan intraokular lainnya*mekanisme glaukoma traumatis sangat kompleks. Kedalaman lesi dan luasnya pada sirkumferen bervariasi, tanpa hubungan yang erat antara jenis dan tempat trauma.

    - Faktanya, evolusi trauma pada mata tetap terjadi dan tidak dapat di interupsi. Setelah pemulihan mata yang terkena trauma, biasanya dengan beberapa minggu sampai beberapa bulan, faktor-faktor seperti inflamasi dan hifema mengakibatkan TIO tinggi secara bertahap hilang, sementara faktor-faktor seperti pembentukan bekas luka dan perubahan struktur mata menjadi penyebab utama blokade aliran keluar humor aquous*