glaucoma karna operasi katarak

7/26/2019 Glaucoma karna operasi katarak

1/9

Journal Reading

GLAUCOMA AFTER CATARACT CONGENITAL SURGERY

Agustiane mawarni al

!em"im"ing#$r% Retno &a'uningsi'

Mahmoodreza Panahi Bazaz, MD1 Farideh Sharifpour, MD2 Mitra Zamani, MD2 Ali Sadeghi, MD3 Hoein !ootai, MD3 Se"ed Mahmood #atif, MS$%


2/9

A(STRACT

Untuk menentukan kejadian dan faktor risiko yangterkait dengan glaukoma setelah operasi katarakkongenital (CCS) pada anak di bawah usia 15

Tujuan

Kohort rospektif anak!anak dengan usia kurang dari 15 tahun yang

menjalani operasi katarak dengan atau tanpa lensaintraokular ("#$) implantasi%etode

usia pada saat menjalani operasi& jenis kelamin&gangguan dari katarak& implantasi "#$& anomalikongenital mata& intra dan komplikasi pas'a operasi&ketaatan kontrol& ketebalan kornea sentral (CCT)maupun efek terhadap onset usia& waktu untukperkembangan menjadi glaukoma& dan responterhadap pengobatan diealuasi

*aktor yangmempengaru

hi


3/9

A(STRACT

1+1 mata dari ,+ pasien yangtermasuk dalam penelitian iniyang mana -. mata berkembangmenjadi glaukoma

ada kelompok 1& , (+/0) danpada kelompok -& - (2/0) pasienadalah perempuan (p 3 /&//1)ada kelompok 1& 14 mata(+/&40) dan pada kelompok -& 1mata (2/&.0) yang aphaki' (p 3/&//1)

erarti follow up dilakukan pada2&1 tahun (kisaran& 1!+ tahun)6alam -- (4.&+0) mata glaukomadidiagnosis dalam waktu enambulan setelah operasi

7asil

ada penelitian ini kejadian glaukoma setelahCCS adalah 14&0 selama periode follow upsekitar enam tahun

Usia yang lebih muda pada saat lense'tomymeningkatkan risiko glau'oma sekunder

"mplantasi "#$ dapat melindungi terhadapglaukoma enis kelamin erem uan lebih ban ak ter adi

Kesimpul

an


4/9

9laukoma adalah salah satu komplikasi yang paling

penting dari operasi katarak kongenital (CCS)6apat dalam bentuk glaukoma sudut terbuka dantertutupenelitian telah menunjukkan bahwa

anomali okuler seperti mi'ropthalmia& mi'ro'orneadan as'ulatue janin persisten (*:) mungkinberhubungan dengan glaukoma pas'a operasi

Kejadian glaukoma se'ara signi;kanlebih rendah di mata pseudofakiadibandingkan dengan mata afakiayang mengarahkan hipotesis kita

dengan kemungkinan peranprotektif "#$


5/9

Metodeenelitian ini melibatkan semua anak yang usiannya lebih muda dari

15 tahun yang pernah menjalani lense'tomy dan anterior itre'tomydengan atau tanpa implantasi "#$ untuk katarak kongenital atauperkembangan katarak dengan tingkat follow up yang minimum

selama 1 tahun

Kriteria eksklusi meliputi pasien dengan riwayat traumamata& orang!orang dengan penyakit mata atau penyakitsistemik& glaukoma bersamaan dan katarak& dan periode

follow up kurang dari satu tahun

Semua pasien menjalani pemeriksaan mata lengkap sebelum dan setelah operasitermasuk ketajaman isual& pemeriksaan slit lamp& tonometri dan funduskopi&

pengukuran T"# dilakukan menggunakan 9oldman applanation tonometer (9& Swiss) pada pasien kooperatif& dan erkins tonometer

(Clement Clarke internasional $td& 7arlow& "nggris) pada pasien yang tidak kooperatifdilakukan den an anestesi


6/9

Metode9laukoma dide;nisikan sebagai adanya tekanan intraokular (T"#)? -5

mm7g& atau perkembangan 'up lebih besar dari /&-& atau 'angkirasimetri lebih dari /&- pada dua pemeriksaan yang berbeda& atau

kombinasi keduanya

*aktor!faktor yang berpotensi mempengaruhi perkembangan glaukomatermasuk usia pada saat operasi& jenis kelamin& laterality katarak& implantasi

"#$& anomali kongenital mata& intra dan komplikasi pas'a operasi dankorelasinya dengan usia saat onset glaukoma& interal waktu antara

lense'tomy dan diagnosis glaukoma& ketebalan kornea& dan respon terhadap

terapi glaukoma diealuasi

Semua pasien dioperasikan di bawah anestesi umum dan teknik bedah yang sama&yaitu insisi kornea yang jelas & 'apsulotomy anterior& lense'tomy& posterior

'apsulotomy dan itre'tomy anterior Keputusan untuk menanamkan "#$ atau tidakdibuat berdasarkan usia pasien& namun merupakan keputusan mata dan kondisi

sistemik dan preferensi dokter bedah Semua "#$ yang dapat dilipat akrilik hidrofobikdan dimasukkan dalam kanton ka suler


7/9

)asil

Se'ara keseluruhan& 1+1 mata dari ,+pasien yang menjalani lense'tomy dengan

itre'tomy anterior dengan atau tanpaimplan "#$ diikuti untuk mean periode 2&1tahun (kisaran& 1!+ tahun) Katarakkongenital adalah penyebab operasi dalamsemua kasus Kelompok glaukoma terdiridari -. mata dan non!glaukoma kelompoktermasuk 122 mata "nsiden glaukoma

sekunder adalah 14&0 selama periode ini


8/9

6iagnosis glaukoma adalah 111&- hari (kisaran& 2/!1&-// hari)setelah operasi Usia pasien pada saat diagnosis glaukoma adalahkurang dari satu tahun untuk 1. mata (+&-0) dan lebih dari satu

tahun untuk 1/ mata (25&.0) Tak satu pun dari pasien yang

dioperasi setelah dua tahun dalam perkembangan glau'oma selamafollow up

6alam -- (4.&+0) mata glaukomadidiagnosis dalam waktu enam bulan

setelah operasi "nsiden pun'ak tertinggidua bulan pas'a operasi (. mata&

-.&+0)& diikuti oleh satu bulan (5 mata&14&,0) dan dua minggu pas'a operasi (

mata& 1&20)

Usia pada saat operasi

tidak memiliki hubunganyang signi;kan se'arastatistik dengan responterhadap pengobatanglaukoma (/&+.5) danwaktu untuk diagnosis

glaukoma (/&2,-)

Tidak ada hubungan yangsigni;kan yang ditemukanantara uni atau bilateral

katarak dan perkembanganmenjadi glaukoma (p 3

/&/,)


9/9

Teknik bedah telah dilaporkan sebagai faktor risiko untuk perkembanganglaukoma 6alam sebuah studi oleh Chak et al& kejadian terbesar glaukoma adalah

pada pasien dioperasikan oleh aspirasi lensa dan teknik itre'tomy anteriordibandingkan dengan tekhnik pembedahan

Kelemahan utama penelitian ini adalah follow up yang singkat dansemakin panjang follow up maka akan semakin banyak kasus

glaukom ditemukan %eskipun semua operasi tidak dilakukan olehseorang ahli bedah tunggal& teknik yang sama

K@S"%U$

glaucoma karna operasi katarak

Documents