translate journal prof. da. (diskusi)

3
Diskusi Persoalan pasien dengan hemoragik akan mengalami prognosa yang lebih bagus sekarang masih tidak boleh dijawab dengan sepenuhnya dan dimanfaatkan pada studi lebih lanjut. Pada hasil studi faktor prognostik lain ( asal strok, keparahan strok, usia, dan OAI) telah menujukkan efek yang kuat terhadap hasil fungsional. Namun seperti yang dilaporkan sebelumnya, model multivariate yang digunakan pada kebanyakan hasil studi cenderung menjadi spesifik tapi kurang sensitif dan tidak membolehkan evaluasi yang cermat terhadap peranan setiap faktor dalam memnentukan hasil fungsional. Menggunakan suatu studi case- control, yang lebih disukai untuk memfokus pada setiap peranan semua faktor telah memberikan data yang bertentangan. Pada satu sisi Chae dan teman sekerja melaporkan bahwa pasien dengan strok hemoragik menunjukkan perbaikan fungsional yang lebiih cepat berbanding dengan pasien dengan iskemik tapi penyeragaman data- data ini terbatas karena penggunaan beberapa variable dan jumlah sampel yang sedikit. Pada sisi lain, Franke dan teman-teman tidak melihat perbedaan dalam frekwensi pada kemandirian fungsional sesudah 1 tahun mengfollow up antara pasien ICH dan CI. Data kami menunjukkan bahwa ICH akan mempunyai prognosis yang lebih baik, tapi hanya pada keadaan tanpa faktor prognostic lain yang lebih kuat. Namun hasil dampak jenis lesi pada rehabilitasi adalah jelas tapi tidak cukup kuat. Jika 2 pasien pada awak rehablitasi mempunyai keparahan neurologik basal yang

Upload: yossy-vesri

Post on 24-Dec-2015

220 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

a

TRANSCRIPT

Page 1: Translate Journal Prof. DA. (Diskusi)

Diskusi

Persoalan pasien dengan hemoragik akan mengalami prognosa yang lebih bagus sekarang

masih tidak boleh dijawab dengan sepenuhnya dan dimanfaatkan pada studi lebih lanjut. Pada

hasil studi faktor prognostik lain ( asal strok, keparahan strok, usia, dan OAI) telah menujukkan

efek yang kuat terhadap hasil fungsional. Namun seperti yang dilaporkan sebelumnya, model

multivariate yang digunakan pada kebanyakan hasil studi cenderung menjadi spesifik tapi kurang

sensitif dan tidak membolehkan evaluasi yang cermat terhadap peranan setiap faktor dalam

memnentukan hasil fungsional. Menggunakan suatu studi case-control, yang lebih disukai untuk

memfokus pada setiap peranan semua faktor telah memberikan data yang bertentangan. Pada

satu sisi Chae dan teman sekerja melaporkan bahwa pasien dengan strok hemoragik

menunjukkan perbaikan fungsional yang lebiih cepat berbanding dengan pasien dengan iskemik

tapi penyeragaman data-data ini terbatas karena penggunaan beberapa variable dan jumlah

sampel yang sedikit. Pada sisi lain, Franke dan teman-teman tidak melihat perbedaan dalam

frekwensi pada kemandirian fungsional sesudah 1 tahun mengfollow up antara pasien ICH dan

CI.

Data kami menunjukkan bahwa ICH akan mempunyai prognosis yang lebih baik, tapi

hanya pada keadaan tanpa faktor prognostic lain yang lebih kuat. Namun hasil dampak jenis lesi

pada rehabilitasi adalah jelas tapi tidak cukup kuat. Jika 2 pasien pada awak rehablitasi

mempunyai keparahan neurologik basal yang sama, gangguan fungsi basal yang sama, umur

yang sama, jenis kelamin yang sama dan OAI yang sama, pasien hemoragik akan menunjukkan

prognosa neurologic dan fungsional yang lebih bagus dibandingkan dengan pasien iskemik

Prognosis neurologik dan fungsional yang lebih baik pada kelompok ICH adalah karena

perbedaan pada asal usul penyakitnya karena bentuk studi yang menetepikan pengaruh faktor

prognostik lain yang dikenali contohnya keparahan strok ( diukur dengan CNS), gangguan basal

( diukur dengan BI), usia, jenis kelamin, dan OAI. Tambahan lagi kedua kelompok tidak

mempunyai perbedaan yang signifikan pada faktor seperti adanya afasia yang beda jenisnya, ,

unilateral spatial neglect, kejang pasca strok atau depresi dan faktor prognostik lain yang relevan.

Penyembuhan fungsional yang lebih baik pada pasien ICH dibandingkan dengan pasien

CI dikatakan adalah karena penyembuhan neurologik yang lebih bagus. Bahkan pasien ICH

mempunyai kemanjuran yang lebih tinggi dan skor CNS yang lebih tinggi saat dipulangkan.

Page 2: Translate Journal Prof. DA. (Diskusi)

Status neurologik yang dievaluasi dengan CNS dikatakan mencerminkan peyembuhan dari lesi

strok itu sendiri. Oleh karena itu mekanisme untuk defisit neurologik dari ICH boleh disebabkan

oleh kompresi otak, apabila hematom itu sembuh dengan sendiri fungsi neurologik dan status

fungsional akan sembuh, dievaluasi dengan BI dan RMI membaik. Status fungsional disebabkan

oleh penyembuhan neurologik dan kapasitas kompensasi.

Harus lebih perhatian bila menyamaratakan hasil kami. Terutamanya ini bukan suatu

kasus berdasarkan populasi; jadi tidak semua orang aman dari strok dimasukkan. Ini dilakukan

dengan populasi yang dirawat ke suatu rumah sakit rehabilitasi dan karena itu dipilih dengan

dasar kebutuhan untuk rehabilitasi fisikal. Dengan jelas pasien hemoragik kami mewakili tanda

tengah semua pasien hemoragik berkisar dari pasien yang meninggal pada fase akut hingga

pasien tanpa sekuele. Lebih lanjut lagi karena pasien ini dipilih karena cocok, sampel studi

mewakili Cuma sebahagian dari semua pasien strok yang dirawat ke fasilitas studi sepanjang

periode studi. Jadi data kami adalah bermanfaat untuk menambahkan pengetahuan terhadap

prognosis rehabilitasi pada pasien yang selamat dari strok dan bukan prognosa pada semua

pasien. Meskipun dengan keterbatasan ini, studi kami memberikan bukti lebih lanjut terhadap

prognosis fungsinal yang lebih bagus pada pasien yang selamat dari strok hemoragik.